Upload
dhani-rinaldi-maulana
View
220
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Kelompok 1
ALKALOIDPIPERIN
• Lara Rizki Mahela (12023186)• Fahmi Humaidi A (12023187)• Eskarani Tri Pratiwi (12023188)• M. Arif Wibisono (12023190)• Dhani Rinaldi M (12023191)• Fauzia (12023193)• Eko Budiyanto (12023195)
Anggota Kelompok 1
ALKALOID PIPERIN
Tanaman yang mengandung Alkaloid piperin seperti : tanaman lada (Piper ningrum L) , tanaman Cabe Jawa ( Piper Retrofactum )
Struktur
Struktur Piperin (1-piperilpiperidin) C17H19O3N
Sifat
Piperin termasuk golongan alkaloid yang merupakan senyawa amida basa lemah yang dapat membentuk garam dengan asam mineral kuat.
Piperin bila dihidrolisis dengan KOH-etanolik yang berlebihan dan dalam keadaan panas menyebabkan piperin terhidrolisis dan membentuk kalium piperinat dan piperidin
Karakteristik
Senyawa piperin berupa kristal berbentuk jarum, berwarna kuning, tidak berbau, tidak berasa tapi lama-kelamaan pedas. Larut dalam etanol, asam cuka, benzen, dan kloroform, sedikit larut dalam air, dan tidak larut dalam petroleum eter.
Titik didih alkaloid piperin antara 50-100 C.
Piperin merupakan senyawa alkaloid yang dapat larut dalam alcohol yaitu etanol, dimana antara piperin dengan etanol mampu untuk membentuk ikatan hydrogen.
N
CO CH
CH CH
CH3 O
CH2
O
HOCH2CH3
ikatan hidrogen
Sifat Basa Polar
Umumnya mempunyai 1 atom N meskipun ada beberapa yang memiliki lebih dari 1 atom N seperti pada Ergotamin yang memiliki 5 atom N. Atom N inidapat berupa amin primer, sekunder maupun tertier yang semuanya bersifat basa (tingkat kebasaannya tergantung dari struktur molekul dan gugus fungsionalnya).
Kegunaan
Piperin mempunyai daya hambat enzim prostaglandin sintase sehingga bersifat antiflogistik, Antioksidan, Antidiare, Insektisida, Antiiflamasi, parfum, Antimikroba, Hepatoprotektor, dan Meningkatkan efek antioksidan sel.
Identifikasi
• Sokletasi• Rekristalisasi• Kromatologi Lapis Tipis
Ekstraksi
Cara Ektraksi
KLIK SINI
KLT
Identifikasi kristal piperin dengan metode KLT menggunakan fase diam berupa Silika gel GF 254 dan fase gerak Benzen :etil asetat (2:1). Silika gel GF 254 bersifat polar serta dapat berfluororesensi pada panjang gelombang 254. Fase gerak kemurniannya tinggi.Saat melakukan penotolan pada KLT jangan sampai dempet dengan titik sebelahnya,apalagi kalau sampai lewat batas ke belakang,itu berarti tidak terdeteksi (salah).
TERIMA KASIH