Upload
arbhy-indera-i
View
115
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
JURUSAN TEKNIK KIMIA S-1 KELAS A
Merupakan suatu senyawa alkana yang satu atau lebih atom H-nya digantikan oleh gugus fungsi OH (hidroksil)
ALKOHOLRumus Umumnya : CnH2n+2 OH
R - OH
H
O air
H
R
O
H
Ar
O fenol
H
R
S tiol
H
Ar
S
H
alkohol
tiofenol
Titik didihnya lebih tinggi dari alkana / eter dengan ROH berat molekul yang sama, karena adanya ikatan hidrogen antara O dan H HOR Momen dipol alkohol lebh rendah dibanding air, sehingga alkohol kurang polar dibanding air Semakin panjang rantai C kelarutan alkohol semakin kecil didalam air Percabangan rantai C menaikkan kelarutannya didalam air
SIFAT KIMIA SIFAT FISIKA
Mudah terbakar Mudah bercampur dengan air Aromanya sangat menusuk hidung
1) Mudah terbakar 2) Mudah bercampur dengan air 3) Bentuk fasa pada suhu ruang : dengan C 1 s/d 4 berupa gas atau cair dengan C5 s/d 9 berupa cairan kental seperti minyak dengan C10 atau lebih berupa zat padat
H lebih e positif dibanding C, sehingga momen dipol alkohol rendah dibanding air, sehingga alkohol kurang polar dibanding air. O H H 1,8 D H3C O H 1,7 D H3C O CH3 1,3 D
(air)
(metanol)lebih polar
(dimetil eter)
Pada alkohol, terdapat ikatan hidrogen antara atomatom hidrogen yang sedikit bermuatan positif dengan pasangan elektron bebas pada oksigen dalam molekul-molekul lain.
CH3OH
64,5
o o o
C
CH3Cl
-24 C
o
C2H5OHC3H7OH
78,3 C97,2 C
C2H5ClC3H7Cl
13 C46 Co
o
Tata Nama AlkoholIUPAC1. Tentukan rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus OH terlebih dahulu
OH CH3 C CH2 CH3 CH2 CH CH3
CH3 CH2
2. Penomoran dimulai dari atom-atom C ujung yang terdekat dengan gugus -OH
OH CH3 C 3 CH2 2 CH3 1 4 CH2 5 CH CH3
7 CH3 CH2 6
3. Urutan penulisan cabang alkil dilakukan sesuai dengan urutan abjad dan diakhiri OL
OH CH3 3 C
4 CH2
5 CH CH3
7 CH3 CH2 6
CH 2 2 CH 1 3
3,5 dimetil 3 heptanol
TRIVIAL
CH3 CH OH l CH3Isopropil alkohol
CH3 CH2 OH
Etil alkohol
Rumus Molekul CH3-OH C2H5-OH C3H7-OH C4H9-OH
Nama IUPAC Metanol Etanol Propanol Butanol
Nama Trivial Metil Alkohol Etil Alkohol Propil Alkohol Butil Alkohol
R OH + H X R X + H2O
CH3 CH2 CH2 OH + HCl CH3 CH2 CH2Cl + H2O
H2
R OH + P X3 R X + H3PO3
R - OH + M RO-M+ + H2
CH3 CH3 l l CH2 CH2 OH + CH3 CH2 COOH CH3 CH2 CO CH2 CH2 + H2O
O CH3 CH2 OH + KMnO4 (Etanol) CH3 C H +KMnO4 (Etanal) CH3-COOH (Asam Etanoat)
CH3 CH CH3 + KMnO4 OH 2-Propanol
CH3 C - CH3 O Propanon
CH3 CH2 OHEtanol
H2SO4 Pekat 180
CH2 = CH2 + H2OEtena
CH3 CH3 C OH
CH3 t-butil alkohol
H2SO4 Pekat 60
CH3 C = CH2 + H2O
CH3 metilpropena
CH3 CH OH
H2SO4 Pekat 100
CH3 CH = CH2 + H2O
CH3 2-Prop CH3 anol
Propena
CH3- CH2-CH2-CH2-OH + H-Br1-butanal
H2SO4 kalor
CH3-CH2-CH2-CH2- Br+H2O1-bromobutana (95%)
CH3 CH3- CH2-CH-OH+ H-Cl 2-Butanal
ZnCl2
CH3CH3-CH2-CH-Cl + H2O 2-kloromobutana (66%) (CH3)3C-Cl + H2O t-butil Klorida (88%)
(CH3)3C-OH + H-Cl t-butil alkohol
- C = C - + Hg (OAc)2 + H2O -CCOH HMengikuti Markovnikov
- C C + NaBH4 OH HgOAc
3,3 dimetil 2 butanol
CH3 CH3 C - CH = CH2 - + Hg (OAc)2 + H2O + NaBH4 CH3 CH3 CH3 C - CH - CH2 CH3 OH H
C = C + (BH3)2 + H2O2 + OH-
-CCH OHanti Markovnikov
CH3 CH3 - C - CH = CH2 + (BH3)2 + H2O2 + OHCH3 CH3 CH3 - C - CH - CH2 CH3 H OH3,3 dimetil 1 butanol
- C = O + R - MgX
R - C OMgX + H2O R H - C OMgX + H2O H
R - C OH
H H (formaldehid)
C = O + R MgX
R H - C -OH H (Alk 1)
H C = O + R MgX R
R H C OMgX + H2O R
(Aldehid)
R H C - OH R (Alk 2o)
R
C = O + R MgXR (Keton)
R R C OMgX + H2O R
R R C OH R (Alk 3o)
CH2CL + H2O + OH(benzilkhlorida)
CH2OH (benzil alkohol)
CH3(CH2)14 COOC2H5 + LiAlH4(etilpalmitat)
CH3(CH2)14 CH2 OH + HO C2H5(1-heksadekanol) (etanol)
Bahan baku untuk proses ini sangat bervariasi, tapi biasanya adalah beberapa bentuk material tanaman yang mengandung pati (starch) seperti jagung, gandum, beras atau kentang.
Pada umumnya alkohol digunakan sebagai pelarut. Misal : lak dan vernis Etanol dengan kadar 76% digunakan sebagai zat antiseptik. Etanol juga banyak sebagai bahan pembuat plastik, bahan peledak, kosmestik. Campuran etanol dengan metanol digunakan sebagai bahan bakar yang biasa dikenal dengan nama Spirtus. Etanol banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minuman keras
Efek moderat : euphoria ( perasaan gembira dan nyaman ), lebih banyak bicara dan rasa pusing Efek setelah minum dalam jumlah besar : - banyak sekali berbicara - nausea ( neg ) - muntah - sakit kepala, pusing - rasa haus - rasa lelah - disorientasi - tekanan darah menurun - refleks melambat
Konsumsi dan dampak merugikan dari alkohol meningkat di negara-negara berkembang khususnya di Afrika dan Asia yang memiliki peraturan lebih longgar dan kurang tersedianya layanan kesehatan Tak kurang dari 320.000 orang antara usia 15-29 tahun meninggal setiap tahun karena berbagai penyebab terkait alkohol.
obat-obatan yang paling berbahaya secara keseluruhan, alkohol hampir tiga kali sama bahayanya dengan kokain atau tembakau.