6
Penetapan Cemaran Mikroba a. Penetapan Angka Lempeng Total Sebanyak 1 gram serbuk simplisia dilarutkan dalam 10 mL larutan pengencer (NaCL fisiologis) kemudian dilakukan pengenceran hingga 10 -6 . Sebanyak 1 mL suspensi dari hasil homogenisasi pada penyiapan sampel dipipet pengenceran 10 -1 ke dalam tabung yang berisi pengencer PDF pertama hingga diperoleh pengenceran 10 -2 dan dikocok sampai homogen. Dibuat pengenceran selanjutnya sampai dengan 10 -6 . Ke dalam setiap cawan petri yang telah diberi suspensi sampel dituangkan 15-20 mL media PCA. Setelah media memadat cawan petri diinkubasi pada suhu 35-37ºC selama 24-48 jam dengan posisi terbalik. Jumlah koloni yang tumbuh diamati dan dihitung. Untuk mengetahui sterilitas media dan pengencer dibuat uji kontrol (blangko). Perhitungan: Dipilih cawan petri dari satu pengenceran yang menunjukkan jumlah koloni antara 30-300. Jumlah koloni rata-rata dari kedua cawan dihitung lalu dikalikan dengan faktor pengencerannya. Hasil dinyatakan sebagai Angka Lempeng Total dalam tiap gram sampel. Bila ditemua jumlah koloni kurang

ALT AKK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

alt akk

Citation preview

Penetapan Cemaran Mikroba a. Penetapan Angka Lempeng Total Sebanyak 1 gram serbuk simplisia dilarutkan dalam 10 mL larutanpengencer (NaCL isiologis! kemudian dilakukan pengenceran"ingga 10#$. Sebanyak 1 mL suspensidari "asil "omogenisasi padapenyiapan sampel dipipet pengenceran 10#1 ke dalam tabung yangberisi pengencer P%& pertama "ingga diperole" pengenceran 10#'dan dikocok sampai "omogen. %ibuat pengenceran selan(utnyasampai dengan 10#$. )e dalam setiap ca*an petri yang tela" diberisuspensi sampel dituangkan 1+#'0 mL media PCA. Setela" mediamemadat ca*an petri diinkubasi pada su"u ,+#,-.C selama '/#/0(am dengan posisi terbalik. 1umla" koloni yang tumbu" diamati dandi"itung. 2ntuk mengeta"uisterilitas media dan pengencer dibuatu(i kontrol (blangko!.Per"itungan3%ipili" ca*an petri dari satu pengenceran yang menun(ukkan(umla"koloni antara,0#,00. 1umla"koloni rata#ratadari keduaca*an di"itung lalu dikalikan dengan aktor pengencerannya. 4asildinyatakan sebagai Angka Lempeng Total dalam tiap gram sampel.5ila ditemua (umla" koloni kurang dari ,0 atau lebi" dari ,006 makadiikuti petun(uk sebagai berikut31! 5ila "anya sala" satu di antara kedua ca*an yangmenun(ukkan(umla"antara,0#,00koloni6 di"itungrata#ratadari kedua ca*an dan dikalikan dengan aktor pengenceran.'! 5ila pada ca*an petri dari dua tingkat pengenceran yangberurutan menun(ukkan (umla" antara ,0#,00 koloni6 makadi"itung (umla" koloni dan dikalikan aktor pengencerankemudian diambil angka rata#rata. 1ika pada tingkatpengenceran yang lebi" tinggi didapati (umla" koloni lebi"besar dari dua kali (umla" koloni yang se"arusnya6 maka dipili"tingkat pengenceran terenda" ,! 5ila dari seluru" ca*an petri tidak ada satupun yangmenun(ukkan (umla" antara ,0#,00 koloni6 maka dicatat angkasebenarnya dari tingkat pengenceranterenda"dandi"itungsebagai Angka Lempeng Total Perkiraan/! 5ilatidakadapertumbu"anpadasemuaca*andanbukandisebabkan karena aktor in"ibitor6 maka Angka Lempeng Totaldilaporkan sebagai kurang dari satu dikalikan aktorpengenceran terenda"+! 5ila(umla"koloni per ca*anlebi"dari ,0006 makaca*andengantingkat pengencerantertinggi dibagi dalambeberapasektor. 1umla" koloni dikalikan dengan aktor pembagi danaktor pengencerannya6 "asil dilaporkan sebagai AngkaLempeng Total Perkiraan$! 5ila (umla" koloni lebi" dari '00 pada 170 bagian ca*an6 maka(umla"koloni adala"'00808aktor pengenceran. AngkaLempeng Total Perkiraan di"itung sebagai lebi" besar dari(umla" koloni yang diperole".b. Penetapan Angka )apang dan )"amir Sebanyak 1 gram serbuk simplisia dilarutkan dalam 10 mL larutanpengencer (ASA060+9b7:! kemudian dilakukan pengenceran"ingga10#/. %ari masing#masingpengencerandiambil sebanyak06+ mL kemudian dituang pada permukaan media P%A berantibiotikyang tela" dipadatkan pada ca*an petri dan segera diratkan.Perlakuan setiap pengenceran dilakukan duplo. Ca*an petridiinkubasi pada su"u '0#'+0C dan diamati pada "ari ketiga "ingga"ari kelima. 1umla"koloni diamati dandi"itung. Sebagai kontroladala" medium P%A dan medium P%A dengan larutan pengencertanpa sampel (Anonim6 '000!.Per"itungan3%ipili" ca*an petri dari satu pengenceran yang menun(ukkan(umla" koloni antara /0#$0. 1umla" koloni kemudian dikalikan aktorpengencerannya. 2ntuk beberapa kemungkinan yang berbeda6mengikuti petun(uk sebagai berikut31! 5ila "anya sala" satu di antara dua ca*an petri daripengenceran yang sama menun(ukkan (umla" koloni antara /0#$06 di"itung (umla" koloni dari kedua ca*an dan dikalikan aktorpengenceran.'! 5ila pada tingkat pengenceran yang lebi" tinggi didapat (umla"koloni lebi" besar dari dua kali (umla" koloni pada pengencerandiba*a"nya6 maka dipili" tingkat pengenceran terenda".,! 5ila dari seluru" ca*an petri tidak ada satupun yangmenun(ukkan (umla" koloniantara /0#$06 maka dicatat angkasebenarnya dari tingkat pengenceranterenda"dandi"itungsebagai Angka )apang7)"amir perkiraan./! 5ilatidakadapertumbu"anpadasemuaca*andanbukandisebabakan karena aktor in"ibitor6 maka Angka)apang7)"amirdilaporkansebagai kurangdari satudikalikanaktor pengenceran terenda".c. Penetapan Cemaran Alatoksin dengan Metode4PLCdan;AC(Immunoaffinity Column! Se(umla"+gramserbuksimplisiaditamba"'+mL metanol -09dan 06+ gram NaCl. Selan(utnya digo(og selama 1 (am6 kemudianditamba"kan '+ mL a