21
Amaliyah Sekitar Kita Dalam Sorotan Adakah bid’ah hasanah dalam agama?

Amaliyah NU.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    1/21

    Amaliyah Sekitar Kita

    Dalam Sorotan

    Adakah bidah

    hasanahdalamagama?

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    2/21

    Bidah Hasanah dalam agama

    Al-Imam Izzuddin Abdul Aziz bin Abdissalamsebagai berikut:

    .( (.2/172 Bidah adalah mengerjakan sesuatu yang

    tidak pernah dikenal (terjadi) pada masa

    Rasulullah. (Qawaid al-Ahkam fiMashalih al-Anam, 2/172).

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    3/21

    Bidah Hasanah dalam agama

    Al-Imam al-Syafii mujtahid besar dan pendiri madzhab

    Syafii, berkata:

    :

    .( 1/469.) Bidah (muhdatsat) ada dua macam; pertama, sesuatu yang

    baru yang menyalahi al-Quran atau Sunnah atau Ijma, dan

    itu disebut bidah dhalalah (tersesat). Kedua, sesuatu yang

    baru dalam kebaikan yang tidak menyalahi al-Quran, Sunnah

    dan Ijma dan itu disebut bidah yang tidak tercela.(Al-

    Baihaqi,Manaqib al-Syafii, 1/469).

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    4/21

    Bidah Hasanah versi Ibn

    Taimiyah

    .( /.)

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    5/21

    Bidah Hasanah dalam agama

    Al-Imam Ibn Hajar al-Asqalani, mengatakan:

    .) 4/253.)

    Secara bahasa, bidah adalah sesuatu yang dikerjakan tanpa mengikuticontoh sebelumnya. Dalam syara, bidah diucapkan sebagai lawan

    sunnah, sehingga bidah itu pasti tercela. Sebenarnya, apabila bidah itu

    masuk dalam naungan sesuatu yang dianggap baik menurut syara, makadisebut bidah hasanah. Bila masuk dalam naungan sesuatu yang dianggapburuk menurut syara, maka disebut bidah mustaqbahah (tercela). Bilatidak masuk dalam naungan keduanya, maka menjadi bagian mubah(boleh). Dan bidah itu dapat dibagi menjadi lima hukum. (Fath al-Bari,4/253).

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    6/21

    Bidah Hasanah menurut Wahhabi

    Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin berkata: ( ) () .( /13).

    Hadits semua bidah adalah sesat, bersifat general, umum,menyeluruh (tanpa terkecuali) dan dipagari dengan kata yangmenunjuk pada arti menyeluruh dan umum yang paling kuatyaitu kata-kata kull (seluruh). Apakah setelah ketetapan

    menyeluruh ini, kita dibenarkan membagi bidah menjadi tigabagian, atau menjadi lima bagian? Selamanya, ini tidak akan

    pernah benar. (Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, al-Ibdafi Kamal al-Syari wa Khathar al-Ibtida, hal. 13).

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    7/21

    Bidah Hasanah menurut Wahhabi

    Al-Utsaimin membatalkan pernyataan sebelumnya:

    j ). (./18-19

    Di antara kaedah yang ditetapkan adalah bahwa perantara itu mengikuti hukum tujuannya. Jadiperantara tujuan yang disyariatkan, juga disyariatkan. Perantara tujuan yang tidak

    disyariatkan, juga tidak disyariatkan. Bahkan perantara tujuan yang diharamkan jugadiharamkan. Karena itu, pembangunan madrasah-madrasah, penyusunan ilmu pengetahuan

    dan kitab-kitab, meskipun bidah yang belum pernah ada pada masa Rasulullah Jdalambentuk seperti ini, namun ia bukan tujuan, melainkan hanya perantara, sedangkan hukumperantara mengikuti hukum tujuannya. Oleh karena itu, bila seorang membangun madrasah

    untuk mengajarkan ilmu yang diharamkan, maka membangunnya dihukumi haram. Bila iamembangun madrasah untuk mengajarkan syariat, maka membangunnya disyariatkan. (Al-

    Utsaimin, al-Ibda fi Kamal al-Syari wa Khathar al-Ibtida, hal. 18-19).

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    8/21

    Dalil Bidah Hasanah

    Hadits Ali bin Abi Thalib :

    :: : :

    : : ( :):.(865) (2/544:).

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    9/21

    Dalil Bidah Hasanah

    Hadits Rifaah bin Rafi : ( )

    ( ::( .(799)

    (1016)(770)(19018)(614.):

    .(3/188.)

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    10/21

    Dalil Bidah Hasanah

    Hadits Shalat Tarawih : :

    :

    (.(250(2010).

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    11/21

    Dalil Bidah Hasanah

    Shalat Sunnah Sebelum Shalat Id dan Sesudahnya : : - - : :

    . (.(2/438

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    12/21

    Dalil Bidah Hasanah

    Maulid Nabimenurut Ibn Taimiyah : .( /297.)

    Mengagungkan maulid dan menjadikannya sebagai hari rayasetiap musim, dilakukan oleh sebagian orang, dan ia akan

    memperoleh pahala yang sangat besar dengan melakukannyakarena niatnya yang baik dan karena mengagungkanRasulullahsebagaimana telah aku sampaikan. (Ibn

    Taimiyah, Iqtidha al-Shirath al-Mustaqim, hal. 297).

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    13/21

    Dalil Bidah Hasanah

    Doa Imam Ahmad bin Hanbal dalam shalat: : : .(

    2/254.)Al-Imam Ahmad bin Hanbal berkata: Sayamendoakan al-Imam al-Syafii dalam shalat saya

    selama empat puluh tahun. Saya berdoa, Ya Allahampunilah aku, kedua orang tuaku dan Muhammad

    bin Idris al-Syafii. (Al-Hafizh al-Baihaqi,Manaqibal-Imam al-Syafii, 2/254).

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    14/21

    Dalil Bidah Hasanah

    Cara Dzikir Ibn Taimiyah sesudah shalat:

    .

    .

    . ). (./37-39

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    15/21

    Jabatan Tangan Sesudah Shalat

    (388/11)-

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    16/21

    Jabatan Tangan sesudah shalat

    -(35/346)

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    17/21

    Shalat Tarawih 20 Rakaat

    -(1/342)

    . ()()( )()() (() (

    ().(299/3)- :

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    18/21

    Shalat Tarawih 20 Rakaat

    Kelompok yang menolak tarawih 20 rakaat,

    berpedoman pada hadits:

    319)/4)-

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    19/21

    Menjamu orang yang bertaziyah

    -(3/292)5942

    " :"

    : " " .

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    20/21

    Menjamu orang yang bertaziyah

    -(11/498)4229-

    (:.)

  • 5/26/2018 Amaliyah NU.ppt

    21/21