25
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang dan Masalah 1.1 Latar Belakang Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi dan interaksi. ”Komunikasi adalah proses pertukaran informasi antarindividual melalui sistem simbol, tanda, atau tingkah laku.” (Abdul Chaer dan Leonie Agustina, 2004:17). Komunikasi dapat dibedakan menjadi non-verbal dan verbal. Komunikasi non-verbal berlangsung tanpa suara, misalnya gerakan tubuh, tangan, mata, kedipan lampu, dan sebagainya, sedangkan komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai alatnya baik media lisan maupun tulis. Salah satu penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi adalah penggunaan bahasa dalam media elektronik. Perkembangan zaman menuntut setiap orang untuk menguasai teknologi, salah satunya internet. Internet menyediakan berbagai kemudahan, sehingga 1

Amir Amjad

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bahasa indonesia

Citation preview

BAB I PENDAHULUAN1. Latar Belakang dan Masalah1.1 Latar BelakangSalah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi dan interaksi. Komunikasi adalah proses pertukaran informasi antarindividual melalui sistem simbol, tanda, atau tingkah laku. (Abdul Chaer dan Leonie Agustina, 2004:17). Komunikasi dapat dibedakan menjadi non-verbal dan verbal. Komunikasi non-verbal berlangsung tanpa suara, misalnya gerakan tubuh, tangan, mata, kedipan lampu, dan sebagainya, sedangkan komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai alatnya baik media lisan maupun tulis. Salah satu penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi adalah penggunaan bahasa dalam media elektronik.Perkembangan zaman menuntut setiap orang untuk menguasai teknologi, salah satunya internet. Internet menyediakan berbagai kemudahan, sehingga banyak orang yang menggemarinya. Internet mempunyai berbagai fasilitas yangdapat dipergunakan untuk mencari informasi. banyak situs pencarian dalam internet seperti Google. Google merupakan salahsatu akses internet yang digunakan di seluruh dunia untuk mudah mencari macam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, internet melambangkan pengetahuan informasi dan data secara ekstrim (id.wikipedia.org/wiki/internet). Oleh karena itu, social networking atau jejaring sosial di internet dianggap paling banyak diminati oleh semua kalangan. Fungsi dari jejaring sosial antara lain: media komunikasi, menjalin pertemanan, bertukar pikiran dan informasi, bahkan berbisnis. Jejaring sosial yang paling banyak diminati saat ini adalah Facebook (FB). Facebook sangat banyak diminati oleh semua kalangan dari mahasiswa, anak-anak, remaja, dan dewasa. Facebook sering semua orang menyebutkan dengan kata yang singkat yaitu FBKapang, (2009:1) berpendapat tentang pengertian Facebook (FB) sebagai berikut. Facebook (FB)merupakan salah satu jaringan sosial yang anggotanya dapat berinteraksi dengan orang lain di seluruh dunia. Penggunanya dapat bergabung dalam sebuah komunitas untuk melakukan koneksi dan berinteraksi. Facebook (FB) bisa juga diartikan sebagai media pertukaran informasi, karena di dalamnya berisi tentang kabar berita seputar penggunanya yang dapat dilihat oleh orang lain. Salah satu fitur Facebook (FB) yang diperbaharui setiap saat oleh para penggunanya adalah status. Melalui status, para pengguna Facebook (FB) dapat menginformasikan segala aktivitas, berita, pendapat, tukar pikiran, bisnis, dan sebagainya. Selain itu, mereka juga dapat saling berkomentar atau menanggapi status terbaru dari teman-teman sesama pengguna Facebook (FB). Status Facebook (FB) merupakan transformasi bahasa lisan ke bahasa tulis. Setiap bahasa yang dituliskan dalam status facebook terdapat makna atau arti kata didalamnya. Dalam bidang linguistik, ilmu yang membahas atau ilmu yang mengkaji seluk beluk makna disebut ilmu semantik. Hal ini sesuai dengan pendapat Chaer, (2002:2) menyatakan kata semantik adalah bidang studi dalam linguistik yang mempelajari makna dan arti dalam bahasa.Kata semantik dalam bahasa indonesia (inggris: semantics) berasal dari bahasa Yunani sema (kata benda) yang berarti menandai atau melambangkan. Kata kerjanya adalah samaino yang berarti menandai atau melambangkan. Yang dimaksud tanda atau lambang di sini sebagai padanan kata sama itu adalah tanda linguistik (Prancis: signe linguistique) (Chaer, 2002:2). Peteda, (2001:2) menyatakan kata semantik sebenarnya merupakan istilah teknis tentang makna (arti, Inggris;meaning). Jenis samatik meliputi makna leksikal dan makna gramatikal bedasarkan jenis semantiknya. Pernyataan ini relevan dengan pendapat Chaer, (2002:59) menyatakan berdasarkan jenis semantiknya dapat dibedakan antara makna leksikal dan makna gramatikal. Di sini, penulis mengananlisis makna leksikal dalam status facebook. Menurut Chaer, (2002:7) menyatakan dalam beberapa buku pembelajaran bahasa sering dikatakan bahwa makna lesikal adalah makna seperti yang terdapat dalam kamus.Pengunaan facebook untuk jajaringan sosial sangat digemari oleh semua kalangan. Terutama pada mahasiswa, khususnya mahasisiwa Universitas Islam Riau (UIR) yang memiliki akun facebook untuk berkomunikasi dan memberikan informasi. Di sini, penulis melihat status facebook mahasiswa semester VIB Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Falkultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR) tahun akademik 2014/2015 pada akun penulis (Lia Humairoh).Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul Analisis Semantik dalam StatusFacebook Mahasiswa Semester VIB Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra FKIP Universitas Islam Riau tahun akademik 2014/2015. Alasan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetatui makna atau arti leksikal pada status facebook mahasiswa yang dituliskan yang merupakan informasi dan pesan didalamnya.Penelitian ini adalah penelitian lanjutan yang dilakukan oleh Hudri Kurniawan tahun 2012. Skripsi yang berjudul Analisis Semantik Leksikal Pantun Buka Pintu pada Upacara Perkawinan Masyarakat Melayu Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu. Falkultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau. Masalah penelitiannya adalah apa makna leksikal, makna gramatikal di dalam pantun buka pintu dalam upacara perkawinan masyarakat Melayu Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu. Hasil penelitian menujukan beberapa makna yaitu makna leksikal, gramatikal dan sintaktikaldi dalam pantun buka pintu dalam upacara perkawinan masyarakat Melayu Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu.Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis sama-sama menganalisis semantik leksikal. Perbedaan terletak pada objek yang diteliti. Yang mana, penelitian yang dilakukan Hundri Kurniawan pada pantun buka pintu dalam upacara perkawinan masyarakat Melayu Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu sedangkan penulis pada StatusFacebook Mahasiswa Semester VIB Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra FKIP Universitas Islam Riau tahun akademik 2014/2015.Penelitian berikutnya dilakukan oleh Djuwita Utami tahun 2010. Skripsi yang berjudul Karateristik Penggunaan Bahasa pada Status Facebook . Falkultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Masalah penelitian adalah karakteristik bahasa pada status pengguna FB dalam akun penulis. Pengaruh faktor sosial terhadap penggunaan bahasa pada status FB akun penulis.Persamaan penelitian ini dengan penelitian oleh Djuwita dengan penulis adalah sama mengobjekan pada status Facebook. Perbedaannya terletak pada analisis yang di kaji yaitu penulis menganalisis semantik leksikal sedangkan Djuwita pada Karakteristik penggunaan bahasa.Manfaat dari penelitian ini diharapkan untuk berbagai pihak, baik secara teoretis maupun praktis. Secara teorelitis diharapkan sebagai sandingan atau bahan bacaan kebahasaan seperti analisis semantik penulis tuliskan. Di samping itu, berbagai informasi makna yang terkandung dalam Status Facebook Mahasiswa Semester VIB Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra FKIP Universitas Islam Riau tahun akademik 2014/2015 terutama pada makna leksikal. Adapun manfaat praktis dapat dijadikan salah satu materi dalam pembahasan semantik atau kajian bahasa lainnya yang berkaitan.

1.2 MasalahBerdasarkan latar belakang diatas, maka masalah penelitian ini adalah bagaimana sematik leksikal dalam status facebook mahasiswa semester VIB Progam Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Islam Riau Tahun Akademik 2014/2015?

2 Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data dengan informasi tentang sematik leksikal dalam status facebook mahasiswa semester VIB Progam Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Islam Riau Tahun Akademik 2014/2015.Data dan informasi yang terkumpul akan deskripsikan, dianalisis, dan diinterprestasikan secara sistematis dan terperinci sehingga dapat diperoleh gamabaran yang sebenarnya tentangsematik leksikal dalam status facebook mahasiswa semester VIB Progam Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Islam Riau Tahun Akademik 2014/2015.

3 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian yang berjudul Analisis Sematik Leksikal dalam Status Facebook Mahasiswa Semester VIB Progam Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Islam Riau Tahun Akademik 2014/2015 ini termasuk kedalam ruang lingkup linguistik dalam kajian semantik yang batasan masalah dan operasional istilahnya dijelaskan secara sistematis dan terperinci berikut ini:3.1Pembatasan Masalah Mengigat banyaknya ruang lingkup kajian penelitian ini, maka penulis membatasi masalah ini pada (1) sematik leksikal dalam status facebook mahasiswa semester VIB Progam Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Islam Riau Tahun Akademik 2014/2015.3.2 Penjelasan IstilahUntuk memudahkan pembaca memahami orientasi penelitian ini, berikut ini penulis jelaskan keterangan istilah yang relevan dengan masalah pokok penelitian. Semantik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sematik leksikal yang terdapat dalam status Facebook mahasiswa semesterVIB Progam Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Islam Riau Tahun Akademik 2014/2015. Semantik leksikal adalah makna yang sesuai dengan observasi alat indra atau makna yang sungguh-sungguh nyata dalam kehidupan kita dan makna seperti yang terdapat dalam kamus yang terdapat dalam status Facebook mahasiswa semesterVIB Progam Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Islam Riau Tahun Akademik 2014/2015.

4. Anggapan Dasar, Hipotensis, dan Teori4.1 Anggapan DasarBerdasarkan hasil pengamatan penulis, ternyata terdapat semantik leksikal dalam status Facebook mahasiswa semesterVIB Progam Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Islam Riau Tahun Akademik 2014/2015.4.2 Hipotensis Berdasarkan anggapan dasar yang penulis kemukakan diatas, maka dapatlah dirumuskan masalah penelitian ini seperti berikut. Sematik leksikal terdapat dalam status Facebook mahasiswa semesterVIB Progam Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Islam Riau Tahun Akademik 2014/2015.4.3 TeoriUntuk kepentingan acuan mengelolah data dan landasan dalam hipotensis penelitian, berikut ini penulis uraikan secara sistematis dan terperisnci beberapa tiori yang sesuai dengan masalah pokok penelitian.1. Ilmu SemantikKata semantik dalam bahasa indonesia (inggris: semantics) berasal dari bahasa Yunani sema (kata benda) yang berarti menandai atau melambangkan. Kata kerjanya adalah samaino yang berarti menandai atau melambangkan. Yang dimaksud tanda atau lambang di sini sebagai padanan kata sama itu adalah tanda linguistik (Prancis: signe linguistique). (Chaer, 2002:2). Depdiknas (2008: 1258) menyatakan semantik adalah ilmu tentang makna kata dan kalimat.Abdul Chaer (2002: 2) menarik kesimpulan sebagai berikut:Kata semantik ini kemudian disepakati dengan istilah yang digunakan untuk masalah linguistik yang mempelajari hubungan antara tanda-tanda lingguistik dengan hal-hal yang ditandainya atau dengan kata lain, bidang studi dalam lingguistik mempelajari makna atau arti dalam bahasa.

Adapun manfaat sematik diantara lain: (Chaer, 2002:12-13)1. Pengetahuan semantik akan memudahkan dalam memilih dan menggunakan kata dengan makna yang tepat dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat umum.2. Bagi mareka yang berkecimpung dalam penelitian bahasa, seperti mareka belajar pada fakultas sastra, pengetahuan semantik akan banyak memberikan bekal teoritis dalam menganalisis bahasa-bahasa yang dipelajarinya.3. Bagi seorang guru dan calaon guru dapat memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap bahasa yang akan diajarkannya itu.4. Dengan mengetahui teori semantik maka dapat menjelaskan perbedaan dan persamaan semantis antara dua buah bentuk kata, serta bagaimana mengunakan kedua bentuk kata yang mirip itu dengan benar.5. Bagi orang awam atau orang-oarang umum, dasar-dasar semantik masih diperlukan untuk dapat memahami dunia disekitarnya yang penuh dengan informasi dan lalu lintas kebahasaan.

Chaer, (2002:59) menyatakan berdasarkan jenis semantiknya dapat dibedakan antara makna leksikal dan makna gramatikal. Di sini, penulis mengananlisis makna leksikal dalam status facebook. Menurut Chaer, (2002:7) menyatakan dalam beberapa buku pembelajaran bahasa sering dikatakan bahwa makna lesikal adalah makna seperti yang terdapat dalam kamus. 2. Semantik LeksikalMakna leksikal adalah makna yang sesuai dengan observasi alat indra atau makna yang sungguh-sungguh nyata dalam kehidupan kita. (Chaer, 2002:60). Selanjutnya Chaer, (2002:7) menyatakan dalam beberapa buku pembelajaran bahasa sering dikatakan bahwa makna lesikal adalah makna seperti yang terdapat dalam kamus.Makna lesikal ini adalah makna yang dapat diartikan dari kata yang berdiri sendiri, seperti yang dikatakan Peteda (2001:119) menyatakan makna lesikal ini merupakan suatu kata yang berdiri sendiri. Dikatakan berdiri sendiri sebab makna sebuah kata dapat berubah apabila kata tersebut berada dalam kalimat. Dengan demikian ada kata-kata yang makna leksikalnya dapat dipahami jika kata-kata itu sudah dihubungkan dengan kata-kata yang lain. Kata-kata seperti ini termasuk kelompok kata tugas atau partikel, misalnya kata dan, ini, ke, dan yang. Depdiknas (2008: 1258) menyatakan leksikal adalah berkaitan dengan kata dan berkaitan dengan kosakata.

3. Teori Tentang FacebookFacebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang diluncurkan pada bulan Februari 2004, dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook, Inc. Pada September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif, lebih dari separuhnya menggunakan telepon genggam. Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "Teman Dekat". (http://id.wikipedia.org/wiki/Facebook)Kapang (2009:17) mengemukakan FB mempunyai fitur yang berbeda dari jejaring sosial lainnya.Fitur-fiturtersebut di antaranya:1) Home (Beranda)Home atau beranda adalah halaman pertama saat pengguna membuka situs Facebook (FB) Beranda adalah halaman pribadi. Melalui beranda, pengguna dapat melihat dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dalam FB. Dalam menu Beranda terdapat news feed yang berisi informasi perubahan terbaru pada profil teman-teman lainnya, status updates yang berisi daftar semua aktivitas pengguna FB, foto, serta fitur-fitur menarik lainnya. 2) ProfilProfil adalah halaman yang dapat dilihat orang lain tentangpengguna di FB. Profil menggambarkan semua hal yang mereka tahu tentang pengguna di kehidupan nyata, dan hal yang ingin disampaikan tentang diri pengguna. Profil di sini berbicara segala informasi tentang diri pengguna, seperti informasi umum (Jenis kelamin, kota asal, status hubungan, pandangan politik, dan agama), Informasi Kontak (E-mail, Alamat sekarang, Yahoo, dan situs web), Informasi Pendidikan dan Pekerjaan (Perguruan tinggi, Perusahaan dan Jabatan), Informasi Pribadi (Aktivitas, Minat, Musik favorit, Acara TV favorit, Film favorit, Buku favorit, Kutipan favorit, dan Tentang saya).3) Wall (Dinding)Pada menu Profil terdapat sebuah fitur yang disebut wall atau dinding. Dinding merupakan media pertukaran informasi yang berisi pesan singkat, komentar, atau testimoni dari teman-teman. 4) Friends (Teman)FB dirancang dengan tujuan untuk mencari rekanan atau teman dengan sistem jaringan. Teman adalah hal yang paling mendasar dalam jaringan sosial FB.

5) Inbox (Pesan Masuk)Inbox atau pesan masuk merupakan fitur untuk melihat pesan masuk yang dikirim oleh teman sesama FB. Adapun fasilitas lain yang terdapat dalam FB adalah Chatting, Group, Games(Permainan), Musik, Video, dan sebagainya.

5.Penentuan Sumber DataSumber data penelitian ini adalah status FB pada akun penulis tahun 2014 serta keterangan yang diperoleh dari informan yang berjumlah 17 orang mahasiswa semester VIB Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Islam Riau (UIR).

6.Penggumpulan Data6.1 Metode PenelitianMetode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif, artinya penulis menyajikan dan menggambarkan data mengenani sematik leksikal dalam status Facebook mahasiswa VIB Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Ilam Riau Tahun Akademik 2014/2015. Data yang didapatkan dideskripsikan, dianalisis, dan diinterprestasikan secara terperinci dan sistematis sesuai dengan masalah dan tujuan peneliti.6.2 Teknik Penelitian6.2.1 Teknik Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh data-data yang berkualitas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, teknik catat, dan teknik wawancara. Adapun langkah-langkah yang penulis gunakan sebagai berikut:1. Teknik pustaka menurut Subroto (2007 : 47) adalah mempergunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data. Sumber-sumber tertulis itu dapat berwujud majalah, surat kabar, karya sastra, buku bacaan umum, karya ilmiah, buku perundang-undangan. Teknik pustaka dalam penelitian ini dilakukan dengan mengambil data kebahasaan berupa fenomena kebahasaan pada status FB di internet. Data dipilih berdasarkan media yang digunakan yaitu mobile web, kemudian dikumpulkan dengan cara diprint out. 2. Setelah data terkumpul kemudian dicatat dengan menggunakan teknik catat. Teknik catat adalah mengadakan pencatatan terhadap data yang relevan yang sesuai dengan tujuan penelitian (Edi Subroto, 2007:47). Data tersebut dicatat dan diklasifikasikan sesuai masalah peneliti, kemudian dilakukan penomoran data sesuai dengan tanggal, bulan, tahun, dan nomor urut. 3. Teknik wawancara digunakan untuk menemukan jawaban rumusan masalah kedua. Data yang ada dicocokan dengan keterangan langsung dengan informan yang terkait. Teknik wawancara dilakukan melalui komunikasi langsung, chatting, telepon dan SMS. Informan yang dipilih didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan 6.3 Instrumen Penelitian6.3.1 Teknik Analisis DataLangkah-langkah yang di tempuh penulis dalam menganalisis data adalah sebagai berikut:1. Data yang diperoleh dari teknik pustaka, teknik catat, dan teknik wawancara dikelompokkan sesuai dengan urutan masalah penelitian.2. Data yang sudah dikelompokan kemudian dianalisis dengan menggunakan teori- teori yang tercantum dalam kerangka teori penelitian ini.3. Mengambil kesimpulan dari hasil pembahasan tentang sematik leksikal dalam status Facebook mahasiswa VIB Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Ilam Riau Tahun Akademik 2014/2015.4. Data yang sudah diolah disajikan.

DAFTAR PUSTAKAChaer, Abdul. 2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. PT Gramedia Pustaka Utama: JakartaKapang,Fredy Yusman. 2009. Facebook. Jogjakarta: Diva Pres.Kurniawan,Hudri. 2012. Analisis Semantik Leksikal Pantun Buka Pintu pada Upacara Perkawinan Masyarakat Melayu Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu.Skripsi. Pekanbaru: Universitas Islam Riau.Peteda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.Utami, Djuwita. 2010. Karateristik Penggunaan Bahasa pada Status Facebook. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret

http: // id.wikipedia.org/wiki/internet.

1