8
AMYLUM (PATI) Amylum adalah jenis polisakarida yang banyak terdapat dialam, yaitu sebagian besar tumbuhan terdapat pada umbi, daun, batang, dan biji-bijian. Amylum terdiri dari dua macam polisakarida yang kedua-duanya adalah polimer dari glukosa, yaitu amilosa (kira-kira 20 – 28 %) dan sisanya amilopektin. Amilosa: Terdiri atas 250-300 unit D-glukosa yang berikatan dengan ikatan α 1,4 glikosidik. Jadi molekulnya menyerupai rantai terbuka. Amilopektin: Terdiri atas molekul D-glukosa yang sebagian besar mempunyai ikatan 1,4- glikosidik dan sebagian ikatan 1,6- glikosidik. adanya ikatan 1,6-glikosidik menyebabkan terjadinya cabang, sehingga molekul amilopektin berbentuk rantai terbuka dan bercabang. Molekul amilopektin lebih besar dari pada molekul amilosa karena terdiri atas lebih 1000 unit glukosa. Secara umum, amylum terdiri dari 20% bagian yang larut air (amilosa) dan 80% bagian yag tidak larut air (amilopektin). Hidrolisis amylum oleh asam mineral menghasilkan glukosa sebagai produk akhir secara hampir kuantitatif. Amylum dapat dihidrolisis sempurna dengan menggunakan asam sehingga menghasilkan glukosa. Hidrolisis juga dapat dilakukan dengan bantuan enzim amilase, dalam air ludah dan dalam cairan yang dikeluarkan oleh pankreas terdapat amilase yang bekerja terhadap amylum yang terdapat pada makanan kita oleh enzim amilase, amylum diubah menjadi maltosa dalam bentuk β – maltosa .

AMYLUM

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: AMYLUM

AMYLUM (PATI)

Amylum adalah jenis polisakarida yang banyak terdapat dialam, yaitu sebagian besar

tumbuhan terdapat pada umbi, daun, batang, dan biji-bijian. Amylum terdiri dari dua macam

polisakarida yang kedua-duanya adalah polimer dari glukosa, yaitu amilosa (kira-kira 20 – 28 %)

dan sisanya amilopektin.

Amilosa: Terdiri atas 250-300 unit D-glukosa yang berikatan dengan ikatan α 1,4 glikosidik.

Jadi molekulnya menyerupai rantai terbuka.

Amilopektin: Terdiri atas molekul D-glukosa yang sebagian besar mempunyai ikatan 1,4-

glikosidik dan sebagian ikatan 1,6-glikosidik. adanya ikatan 1,6-glikosidik menyebabkan

terjadinya cabang, sehingga molekul amilopektin berbentuk rantai terbuka dan bercabang.

Molekul amilopektin lebih besar dari pada molekul amilosa karena terdiri atas lebih 1000 unit

glukosa.

Secara umum, amylum terdiri dari 20% bagian yang larut air (amilosa) dan 80% bagian

yag tidak larut air (amilopektin). Hidrolisis amylum oleh asam mineral menghasilkan glukosa

sebagai produk akhir secara hampir kuantitatif. Amylum dapat dihidrolisis sempurna dengan

menggunakan asam sehingga menghasilkan glukosa. Hidrolisis juga dapat dilakukan dengan

bantuan enzim amilase, dalam air ludah dan dalam cairan yang dikeluarkan oleh pankreas

terdapat amilase yang bekerja terhadap amylum yang terdapat pada makanan kita oleh enzim

amilase, amylum diubah menjadi maltosa dalam bentuk β – maltosa .

Tanaman dengan kandungan amylum yang digunakan di bidang farmasi adalah jagung

(Zea mays), Padi/beras (Oryza sativa), kentang (Solanum tuberosum), ketela rambat (Ipomoea

batatas), ketela pohon (Manihot utilissima).

Amylum manihot (Pati singkong)

Amylum manihot ( pati singkong) adalah pati yang diperoleh dari umbi akar manihot

utilissima Pohl yang berupa serbuk sangat halus dan putih.

Klasifikasi Tanaman

Nama Simplisia : Amylum Manihot

Tanaman Asal : Manihot utilissima Pohl

Divisi : Magnoliophyta

Page 2: AMYLUM

Sub Divisi : Spermatophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Malpighiales

Famili : Eliphorbiaceae

Genus : Manihot

Spesies : Manihot esculenta crantz

Kandungan : Amilosa dan amilopektin

Khasiat : Bahan penolong untuk sediaan obat

Makroskopis : Berupa serbuk berwarna putih dan sangat halus

Mikroskopis : Berupa butiran tunggal dan jaringan berkelompok, agak bulat

danpersegi banyak, berbentuk topi baja, hilus terletak di tengah bentuk garis dan bercabang 3

dengan lamela tidak jelas.

Amylum maydis (Pati jagung)

Amylum maydis ( pati jagung) adalah pati yang diperoleh dari biji zea mays L yang

berupa serbuk sangat halus dan putih.

Klasifikasi Tanaman

Nama Simplisia : Amylum Maydis

Tanaman Asal : Zea mays

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Kelas : Monokotiledonae

Ordo : Poales

Famili : Poaceae

Genus : Zea

Spesies : Zea Mays

Kandungan : Karbohidrat, vitamin A, Serat, Air dan Fosfat

Khasiat : Zat tambahan dan penolong obat

Makroskopis : Berupa serbuk berwarna putih

Mikroskopis : Anatomi jaringan yang teramati yaitu butiran pati ada yang

bergerombol dan ada yang tunggal hilus terlihat.

Page 3: AMYLUM

Amylum oryzae (Pati beras)

Amylum oryzae ( pati beras) adalah amylum yang diperoleh dari biji Oryza sativa L yang

berupa serbuk sangat halus dan putih.

Klasifikasi Tanaman

Nama Simplisia : Amylum Oryzae

Tanaman Asal : Oryza sativa

Divisi : Magnoliophyta

Sub Divisi : Spermatophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Poales

Famili : Poaceae

Genus : Oryzae

Spesies : Oryza Sativa L

Kandungan : Amilosa dan amilosa perkati, air, abu

Khasiat : Bahan penolong untuk sediaan obat dan zat tambahan

Makroskopis : Berupa serbuk berwarna putih dan sangat halus

Mikroskopis : Terlihat butiran persegi banyak, tunggal atau majemuk, hilus

tidak terlihat jelas dan tidak ada lamella konsentrasi.

Amylum solani (Pati kentang)

Amylum solani ( pati kentang) adalah pati yang diperoleh dari umbi solanum tuberosum

yang berupa serbuk sangat halus dan putih.

Klasifikas Tanaman

Nama Simplisia : Amylum Solani

Tanaman Asal : solanum tuberonum

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotiledonae

Ordo : Solanales

Famili : Solanaceae

Page 4: AMYLUM

Genus : Solanum

Spesies : Solanum Fuberonum L

Kandungan : Amilosa dan amilopektin

Khasiat : zat tambahan

Makroskopis : Bahan Berupa serbuk, agak kasar, berwarna putih tidak

berbau,tidak beras

Mikroskopis : Butiran berbentuk bulat telur atau tidak beraturan dengan ukuran

30-150mm. Hilus terdapat sebagai titik pada bagian yang sempit, lamela terlihat dengan jelas.

Vigna radiata (L.) (Kacang hijau)

Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi antara 30-60

cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan

berbulu. Batang dan cabangnya berwarna hijau dan ada juga yang ungu. Daun nya trifoliate

(terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang

dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hijau tua.

Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta

batang dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berbentuk silindris dengan panjang

antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan setelah

tua berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji.

Biji kacang hijau lebih kecil dibandingkan dengan biji kacang-kacangan lainnya. Warna

bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengkilap, beberapa ada yang berwarna kuning,

coklat dan hitam. Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan.

Klasifikasi Tanaman

Nama Simplisia : Amylum Phaseoli

Tanaman Asal : Paseolus radiatus L

Divisi : Magnoliophyta

Sub Divisi : Spermatophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae

Genus : Maseulus

Page 5: AMYLUM

Spesies : Paseolus Radiatus

Kandungan : Protein, kalium, fosfor

Khasiat : Memperkuat tulang, pertumbuhan dan antioksidan

Makroskopis : Daun yang berwarna hijau berbentuk jagung dan ujung

kuning. Pinggir rata kedua sisi sedikit berambut panjang.

Mikroskopis : Pada penompang melintang melalui daun tampak epidermis atas

dan epidermis bawah. Terdiri dari satu lapis berbentuk segiempat memnjang dan stomata, rambut

penutup dan rambut kelenjar.

Kacang HijauPhaseolus radiatus L.

Nama umumIndonesia: Kacang hijauPilipina: BalatongCina: chi xiao dou

Kacang Hijau

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)                     Sub Kelas: Rosidae                         Ordo: Fabales                             Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)                                 Genus: Phaseolus                                     Spesies: Phaseolus radiatus L.

Kerabat DekatKacang Ruji, Kacang Emas, Buncis