69
PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN AGROWISATA KEBUN DURIAN Sejak dulu, Ngebel terkenal dengan buah durian bervarietas tinggi. Sebut saja durian-durian lokal yang terkenal manis dan legit, serta daging buahnya yang sangat tebal dan harganya murah. Melihat potensi daerah dengan aneka varietas durian itu, rasa-rasanya tidak keliru jika pemerintah kabupaten mau mengembangkan konsep desa wisata durian dan wisata-kebun-durian di Ngebel. Pada saat ini calon lokasi desa dan kebun wisata durian sudah ada. Di Kecamatan Ngebel ada banyak lahan yang ditanami durian dan telah dikelola masyarakat sejak lama. Konsep desa dan kebun wisata durian ini dapat semakin mengenalkan keunggulan durian-durian asal Ngebel. Varietas-varietas durian lokal yang berklualitas tinggi juga akan semakin dikenal, bukan hanya durian Montong saja. Konsep desa dan kebun wisata durian juga bisa merangsang perekonomian masyarakat. Petani di sekitar desa wisata bisa diarahkan untuk budidaya tanaman durian. Masyarakat sekitar juga akan terkena imbasnya dengan menciptakan iklim 1

an Produk Unggulan a Durian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: an Produk Unggulan a Durian

PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN

AGROWISATA KEBUN DURIAN

Sejak dulu, Ngebel terkenal dengan buah durian bervarietas tinggi.

Sebut saja durian-durian lokal yang terkenal manis dan legit, serta

daging buahnya yang sangat tebal dan harganya murah.

Melihat potensi daerah dengan aneka varietas durian itu, rasa-

rasanya tidak keliru jika pemerintah kabupaten mau

mengembangkan konsep desa wisata durian dan wisata-kebun-

durian di Ngebel. Pada saat ini calon lokasi desa dan kebun wisata

durian sudah ada. Di Kecamatan Ngebel ada banyak lahan yang

ditanami durian dan telah dikelola masyarakat sejak lama.

Konsep desa dan kebun wisata durian ini dapat semakin

mengenalkan keunggulan durian-durian asal Ngebel. Varietas-

varietas durian lokal yang berklualitas tinggi juga akan semakin

dikenal, bukan hanya durian Montong saja.

Konsep desa dan kebun wisata durian juga bisa merangsang

perekonomian masyarakat. Petani di sekitar desa wisata bisa

diarahkan untuk budidaya tanaman durian. Masyarakat sekitar juga

akan terkena imbasnya dengan menciptakan iklim pariwisata.

Sebab, setiap tempat wisata tentu memberikan peluang usaha

untuk masyarakat sekitar, seperti berdagang buah durian, makanan

tradisional, cinderamata, dan transportasi.

1

Page 2: an Produk Unggulan a Durian

Sumber: matanews.com/2009/12/08/wisata-buah/

Pengunjung mengamati buah durian lokal di taman

wisata Mekarsari, Cileungsi, Bogor, Jabar. Taman

Wisata Mekarsari memiliki koleksi buah tropis yang

terlengkap di Indonesia yang menjadi daya tarik

wisatawan untuk berkunjung serta sebagai wahana

pendidikan bagi pelajar yang ingin mengenal buah-

buah tropis.

Dengan desa, taman, atau kebun wisata durian, masyarakat dari

berbagai kota bisa langsung menuju ke lokasi. Bahkan, tidak hanya

untuk membeli durian, akan tetapi juga bisa menikmati suasana

kampung dengan ciri khas masayarakat sekitar.

Salah satu cara untuk mendongkrak perekonomian masyarakat

melalui budidaya durian adalah membuat durian berbuah lebih dari

satu kali dalam setahun atau dengan membuat durian berbuah

tidak pada musimnya (off season).

2

Page 3: an Produk Unggulan a Durian

Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia

Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil

dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga

menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King

of Fruit), dan durian adalah buah yang kontroversial. Meskipun banyak

yang menyukainya, sebagian yang lain muak dengan aromanya.

Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies

tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga Durio. Namun demikian,

yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah

Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan

kadangkala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya

adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura

atau kekura (D. graveolens), serta lahung (D. dulcis). Untuk selanjutnya,

uraian di bawah ini mengacu kepada D. zibethinus.

Durian, Durio zibethinus

Klasifikasi ilmiah

3

Page 4: an Produk Unggulan a Durian

Kerajaan: Plantae

Ordo: Malvales

Famili: Malvaceae

Genus: Durio

Spesies: D. zibethinus

Nama binomial: Durio zibethinus Rumph. ex Murray

Keaneka-ragaman Durian

Durian sangat beraneka ragam. Sebagaimana disebut di muka,

beberapa spesies selain durian benar (D. zibethinus) juga dianggap

sebagai durian. Di Indonesia tercatat ada 20 spesies anggota Durio (dari

hampir 30-an jenis), sembilan di antaranya dapat dimakan. Durian yang

benar pun memiliki banyak variasi. Lembaga penelitian di Indonesia,

Malaysia, dan Thailand telah merilis berbagai kultivar durian unggul.

Selain itu terdapat pula ras-ras lokal yang dikenal baik namun belum

mengalami tahap seleksi untuk meningkatkan kualitasnya.

Kultivar unggul nasional

Terdapat lebih dari 55 varietas/jenis durian budidaya. Hingga 2005

terdapat 38 kultivar unggul yang telah diseleksi dan diperbanyak secara

vegetatif.

Beberapa di antaranya:

← 'Gapu ', dari Puncu, Kediri, Jawa Timur

← 'Hepe', bijinya kempes dengan daging tebal

← 'Kelud', dari Puncu, Kediri, Jawa Timur

← 'Ligit', dari Kutai

4

Page 5: an Produk Unggulan a Durian

← 'Mawar', dari Long Kutai

← 'Ripto', dari Trenggalek

← 'Salisun', dari Nunukan

← 'Selat', dari Jaluko, Muaro Jambi

← 'Sememang', dari Banjarnegara

← 'Tong Medaye', dari Lombok, NTB.

Ras Durian Lokal

Beberapa ras lokal belum diseleksi, sehingga masih bervariasi dan

keunggulannya belum terjamin. Biasanya dinamakan sesuai lokasi

geografi. Beberapa di antaranya adalah

← Durian Parung

← Durian Lampung

← Durian Jepara

← Durian Palembang

← Durian Padang.

Kultivar unggul dari luar negeri

Di Malaysia, kultivar durian unggul hasil seleksi diberi kode nomor

dengan huruf D di depannya. Beberapa di antaranya adalah

← 'D24'

← 'D99'

← 'D123'

← 'D145'

← 'D158'

← 'D159' (klon sama dengan varietas 'Montong').

← 'D169' .

5

Page 6: an Produk Unggulan a Durian

Budidaya dan Perbanyakan Tanaman Durian

Durian adalah buah tropis, tumbuh di sekitar khatulistiwa hingga

ketinggian 800 m dpl., serta menjauh hingga garis lintang 18° di Thailand

dan Queensland.

Syarat tumbuh Durian dan Pemupukan

Iklim

1) Curah hujan untuk tanaman durian maksimum 3000-3500

mm/tahun dan minimal 1500-3000 mm/tahun. Curah hujan

merata sepanjang tahun, dengan kemarau 1-2 bulan sebelum

berbunga lebih baik daripada hujan terus menerus.

2) Intensitas cahaya matahari yang dibutuhkan durian adalah 60-

80%. Sewaktu masih kecil (baru ditanam di kebun), tanaman

durian tidak tahan terik sinar matahari di musim kemarau,

sehingga bibit harus dilindungi/dinaungi.

3) Tanaman durian cocok pada suhu rata-rata 20-30 derajat C.

Pada suhu 15oC durian dapat tumbuh tetapi pertumbuhan tidak

optimal. Bila suhu mencapai 35derajat C daun akan terbakar.

Media Tanam

1) Tanaman durian menghendaki tanah yang subur (tanah yang

kaya bahan organik). Partikel penyusunan tanah seimbang

antara pasir liat dan debu sehingga mudah membentuk remah.

2) Tanah yang cocok untuk durian adalah jenis tanah grumosol

dan ondosol. Tanah yang memiliki ciri-ciri warna hitam keabu-

abuan kelam, struktur tanah lapisan atas bebutir-butir,

6

Page 7: an Produk Unggulan a Durian

sedangkan bagian bawah bergumpal, dan kemampuan

mengikat air tinggi.

3) Derajat keasaman tanah yang dikehendaki tanaman durian

adalah (pH) 5-7, dengan pH optimum 6-6,5.

4) Tanaman durian termasuk tanaman tahunan dengan perakaran

dalam, maka membutuhkan kandungan air tanah dengan

kedalam cukup, (50-150 cm) dan (150-200 cm). Jika kedalaman

air tanah terlalu dangkal/ dalam, rasa buah tidak manis/tanaman

akan kekeringan/akarnya busuk akibat selalu tergenang.

Ketinggian Tempat

Ketinggian tempat untuk bertanam durian tidak boleh lebih dari 800

m dpl. Tetapi ada juga tanaman durian yang cocok ditanam diberbagai

ketinggian. Tanah yang berbukit/yang kemiringannya kurang dari 15

kurang praktis daripada lahan yang datar rata.

Curah hujan yang disukai sekurang-kurangnya 1500 mm, yang

tersebar merata sepanjang tahun. Akan tetapi, periode kering 1-2 bulan

akan merangsang perbungaan lebih baik. Musim raya buah durian biasa

terjadi setelah tahun dengan musim kemarau yang berkepanjangan.

Musim panen antara dapat terjadi dengan produksi buah yang biasa-biasa

saja.

Tanaman ini memerlukan tanah yang dalam, ringan dan

berdrainase baik. Derajat keasaman optimal adalah 6-6,5. Tanah masam,

seperti latosol atau podsolik merah kuning memerlukan pengapuran agara

tanaman tumbuh baik. Durian muda juga memerlukan lindungan alam,

agar pohon atau cabang-cabangnya yang sarat buah tidak patah diterpa

angin yang kuat. Muka air tanah tidak boleh kurang dari 150cm karena air

tanah yang terlalu rendah berakibat buah kurang manis.

Pemupukan dilakukan dengan membuat parit kecil di sekeliling

pohon lalu ditaburi pupuk kimia. Pupuk kandang diberikan pada waktu

7

Page 8: an Produk Unggulan a Durian

penanaman bibit. Pemupukan dengan kadar NPK yang sama diberikan

segera setelah musim berbuah, sedangkan pemupukan dengan kadar P

yang lebih tinggi diberikan setelah flushing selesai untuk mempersiapkan

pembungaan.

Budidaya Tanaman Durian

Pembibitan

1) Persyaratan Benih

Biji untuk bibit dipilih dari biji yang memenuhi persyaratan:

a) Asli dari induknya.

b) Segar dan sudah tua.

c) Tidak kisut.

d) Tidak terserang hama dan penyakit.

2). Penyiapan Benih dan Bibit

Pernanyakatan tanaman durian dapat dilakukan melalui cara generatif

(dengan biji) atau vegetatif (okulasi, penyusuan atau cxangkokan).

a) Pengadaan benih dengan cara generatif

Memilih biji-biji yang tulen/murni dilakukan dengan mencuci biji-biji dahulu

agar daging buah yang menempel terlepas. Biji yang dipilih dikeringkan

pada tempat terbuka, tidak terkena sinar matahari langsung.

Penyimpanan diusahakan agar tidak berkecambah/rusak dan merosot

daya tumbuhnya. Proses pemasakan biji dilakukan dengan baik (dengan

cara diistirahatkan beberapa saat), dalam kurun waktu 2-3 minggu

sesudah diambil dari buahnya. Setelah itu biji ditanam.

b) Pengadaan bibit dengan cara okulasi

8

Page 9: an Produk Unggulan a Durian

Persyaratan biji durian yang akan diokulasi berasal dari biji yang sehat

dan tua, dari tanaman induk yang sehat dan subur, sistem perakaran

bagus dan produktif. Biji yang ditumbuhkan, dipilih yang pertumbuhannya

sempurna.

Setelah umur 8-10 bulan, dapat diokulasi, dengan cara:

1. Kulit batang bawah disayat, tepat di atas matanya (1 cm). Dipilih

mata tunas yang berjarak 20 cm dari permukaan tanah.

2. Sayatan dibuat melintang, kulit dikupas ke bawah sepanjang 2-3

cm sehingga mirip lidah.

3. Kulit yang mirip lidah dipotong menjadi 2/3-nya.

4. Sisipan “mata” yang diambil dari pohon induk untuk batang atas

(disayat dibentuk perisai) diantara kulit. Setelah selesai

dilakukan okulasi, 2 minggu kemudian di periksa apakah perisai

mata tunas berwarna hijau atau tidak. Bila berwarna hijau,

berarti okulasi berhasil, jika coklat, berarti okulasi gagal.

c) Penyusuan

1. Model tusuk/susuk

- Tanaman calon batang atas dibelah setengah bagian menuju

kearah pucuk. Panjang belahan antara 1-1,5 cm diukur dari

pucuk. Tanaman calon batang bawah sebaiknya memiliki

diameter sama dengan batang atasnya. Tajuk calon batang

bawah dipotong dan dibuang, kemudian disayat sampai runcing.

Bagian yang runcing disisipkan kebelahan calon batang atas

yang telah dipersiapkan. Supaya calon batang bawah tidak

mudah lepas, sambungannya harus diikat kuat-kuat dengan tali

rafia.

- Selama masa penyusuan batang yang disatukan tidak boleh

bergeser.

9

Page 10: an Produk Unggulan a Durian

Sehingga, tanaman batang bawah harus disangga atau diikat

pada tanaman induk (batang tanaman yang besar) supaya tidak

goyah setelah dilakukan penyambungan. Susuan tersebut harus

disiram agar tetap hidup. Biasanya, setelah 3-6 bulan tanaman

tersebut bisa dipisahkan dari tanaman induknya, tergantung dari

usia batang tanaman yang disusulkan.

Tanaman muda yang kayunya belum keras sudah bisa dipisahkan

setelah 3 bulan. Penyambungan model tusuk atau susuk ini dapat lebih

berhasil kalau diterapkan pada batang tanaman yang masih muda atau

belum berkayu keras.

2. Model sayatan

- Pilih calon batang bawah (bibit) dan calon batang atas dari

pohon induk yang sudah berbuah dan besarnya sama.

- Kedua batang tersebut disayat sedikit sampai bagian kayunya.

Sayatan pada kedua batang tersebut diupayakan agar bentuk

dan besarnya sama.

- Setelah kedua batang tersebut disayat, kemudian kedua batang

itu ditempel tepat pada sayatannya dan diikat sehingga

keduanya akan tumbuh bersama-sama.

- Setelah 2-3 minggu, sambungan tadi dapat dilihat hasilnya

kalau batang atas dan batang bawah ternyata bisa tumbuh

bersama-sama berarti penyusuan tersebut berhasil.

- Kalau sambungan berhasil, pucuk batang bawah

dipotong/dibuang, pucuk batang atas dibiarkan tumbuh subur.

Kalau pertumbuhan pucuk batang atas sudah sempurna,

pangkal batang atas juga dipotong.

10

Page 11: an Produk Unggulan a Durian

- Maka akan terjadi bibit durian yang batang bawahnya adalah

tanaman biji, sedangkan batang atas dari ranting/cabang pohon

durian dewasa.

d) Cangkokan

Batang durian yang dicangkok harus dipilih dari cabang tanaman yang

sehat, subur, cukup usia, pernah berbuah, memiliki susunan percabangan

yang rimbun, besar cabang tidak lebih besar daripada ibu jari (diameter =

2–2,5 cm), kulit masih hijau kecoklatan. Waktu mencangkok adalah awal

musim hujan sehingga terhindar dari kekeringan, atau pada musim kering,

tetapi harus disiram secara rutin (2 kali sehari), pagi dan sore hari.

Adapun tata cara mencangkok adalah sebagai berikut:

1. Pilih cabang durian sebesar ibu jari dan yang warna kulitnya

masih hijau kecoklatan.

2. Sayap kulit cabang tersebut mengelilingi cabang sehingga

kulitnya terlepas.

3. Bersihkan lendir dengan cara dikerok kemudian biarkan kering

angin sampai dua hari.

4. Bagian bekas sayatan dibungkus dengan media cangkok

(tanah, serabut gambut, mos). Jika menggunakan tanah

tambahkan pupuk kandang/kompos perbandingan 1:1. Media

cangkok dibungkus dengan plastik/sabut kelapa/bahan lain,

kedua ujungnya diikat agar media tidak jatuh.

5. Sekitar 2-5 bulan, akar cangkokan akan keluar menembus

pembungkus cangkokan. Jika akar sudah cukup banyak,

cangkokan bisa dipotong dan ditanam di keranjang persemaian

berisi media tanah yang subur.

3) Teknik Penyemaian dan Pemeliharaan

11

Page 12: an Produk Unggulan a Durian

Bibit durian sebaiknya tidak ditanam langsung di lapangan, tetapi

disemaikan terlebih dahulu ditempat persemaian. Biji durian yang sudah

dibersihkan dari daging buah dikering-anginkan sampai kering tidak ada

air yang menempel. Biji dikecambahkan dahulu sebelum ditanam di

persemaian atau langsung ditanam di polibag. Caranya biji dideder di

plastik/anyaman bambu/kotak, dengan media tanah dan pasir

perbandingan 1:1 yang diaduk merata. Ketebalan lapisan tanah sekitar 2

kali besar biji (6-8 cm), kemudian media tanam tadi disiram tetapi (tidak

boleh terlalu basah), suhu media diupayakan cukup lembab (20-23 derajat

C). Biji ditanam dengan posisi miring tertelungkup (bagian calon akar

tunggang menempel ke tanah), dan sebagian masih kelihatan di atas

permukaan tanah (3/4 bagian masih harus kelihatan). Jarak antara biji

satu dengan lainnya adalah 2 cm membujur dan 4-5 cm melintang.

Setelah biji dibenamkan, kemudian disemprot dengan larutan fungisida,

kemudian kotak sebelah atas ditutup plastik supaya kelembabannya

stabil. Setelah 2-3 minggu biji akan mengeluarkan akar dengan tudung

akar langsung masuk ke dalam media yang panjangnya 3-5 cm. Saat itu

tutup plastik sudah bisa dibuka. Selanjutnya, biji-biji yang sudah besar

siap dibesarkan di persemaian pembesar atau polibag.

4) Pemindahan Bibit

Bibit yang akan ditanam di lapangan sebaiknya sudah tumbuh setinggi 75-

150 cm atau berumur 7 - 9 bulan setelah diokulasi, kondisinya sehat dan

pertumbuhannya bagus. Hal ini tercermin dari pertumbuhan batang yang

kokoh, perakarannya banyak dan kuat, juga adanya helaian daun dekat

pucuk tanaman yang telah menebal dan warnanya hijau tua.

Pengolahan Media Tanam

1) Persiapan

12

Page 13: an Produk Unggulan a Durian

Penanaman durian, perlu perencanaan yang cermat. Hal-hal yang perlu

diperhatikan adalah pengukuran pH tanah, analisis tanah, penetapan

waktu/jadwal tanam, pengairan, penetapan luas areal penanaman,

pengaturan volume produksi.

2) Pembukaan Lahan

Pembersihan dan pengolahan lahan dilakukan beberapa minggu sebelum

penanaman bibit berlangsung. Batu-batu besar, alang-alang, pokok-pokok

batang pohon sisa penebangan disingkirkan. Perlu dibersihkan dari

tanaman liar yang akan menganggu pertumbuhan.

3) Pembentukan Bedengan

Tanah untuk bedengan pembesaran harus dicangkul dulu sedalam 30 cm

hingga menjadi gembur, kemudian dicampur dengan pasir dan kompos

yang sudah jadi.

Untuk ukuran bedengan lebar 1 m panjang 2 m, diberi 5 kg pasir dan 5 kg

pupuk kompos. Setelah tanah, pasir dan kompos tercampur merata dan

dibiarkan selama 1 minggu. Pada saat itu juga tanah disemprot

Vapan/Basamid untuk mencegah serangan jamur/bakteri pembusuk

jamur.

Di sekeliling bedengan, perlu dibuatkan saluran untuk penampung air. Jika

bedengan sudah siap, biji yang telah tumbuh akarnya tadi segera ditanam

dengan jarak tanam 20 x 30 cm. Penanaman biji durian dilakukan dengan

cara dibuatkan lubang tanam sebesar biji dan kedalamannya sesuai

dengan panjang akar masing-masing. Setelah biji tertanam semua, bagian

permukaan bedengan ditaburi pasir yang dicampur dengan tanah halus

(hasil ayakan) setebal 5 cm.

4) Pengapuran

Keadaan tanah yang kurang subur, misalnya tanah podzolik (merah

kuning) dan latosol (merah-coklat-kuning), yang cenderung memiliki pH 5 -

13

Page 14: an Produk Unggulan a Durian

6 dan penyusunannya kurang seimbang antara kandungan pasir, liat dan

debu, dapat diatasi dengan pengapuran. Sebaiknya dilakukan menjelang

musim kemarau, dengan kapur pertanian yang memiliki kadar CaCO3

sampai 90%.

Dua sampai 4 minggu sebelum pengapuran, sebaiknya tanah dipupuk

dulu dan dilsiram 4-5 kali. Untuk mencegah kekurangan unsur Mg dalam

tanah, sebaiknya dua minggu setelah pengapuran, segera ditambah

dolomit.

Teknik Penanaman

1) Penentuan Pola Tanaman

Jarak tanam sangat tergantung pada jenis dan kesuburan tanah, kultivar

durian, serta sistem budidaya yang diterapkan. Untuk kultivar durian

berumur genjah, jarak tanam: 10 m x 10 m. Sedangkan kultivar durian

berumur sedang dan dalam jarak tanam 12 m x 12 m.

Intensifikasi kebun durian, terutama waktu bibit durian masih kecil

(berumur kurang dari 6 tahun), dapat diupayakan dengan budidaya

tumpangsari. Berbagai budidaya tumpangsari yang biasa dilakukan yakni

dengan tanaman horti (lombok, tomat, terong dan tanaman pangan: padi

gogo, kedelai, kacang tanah dan ubi jalar.

2) Pembuatan Lubang Tanam

Pengolahan tanah terutama dilakukan di lubang yang akan digunakan

untuk menanam bibit durian. Lubang tanam dipersiapkan 1 m x 1 m x 1 m.

Saat menggali lubang, tanah galian dibagi menjadi dua. Sebelah atas

dikumpulkan di kiri lubang, tanah galian sebelah bawah dikumpulkan di

kanan lubang. Lubang tanam dibiarkan kering terangin-angin selama 1

minggu, lalu lubang tanam ditutup kembali.

14

Page 15: an Produk Unggulan a Durian

Tanah galian bagian atas lebih dahulu dimasukkan setelah dicampur

pupuk kompos 35 kg/lubang, diikuti oleh tanah bagian bawah yang telah

dicampur 35 kg pupuk kandang dan 1 kg fospat.

Untuk menghindari gangguan rayap, semut dan hama lainnya dapat

dicampurkan insektisida butiran seperti Furadan 3 G. Selanjutnya lubang

tanam diisi penuh sampai tampak membukit setinggi 20-30 cm dari

permukaan tanah. Tanah tidak perlu dipadatkan. Penutupan lubang

sebaiknya dilakukan 7-15 hari sebelum penanaman bibit.

3) Cara Penanaman

Bibit yang akan ditanam di lapangan sebaiknya tumbuh 75-150 cm,

kondisinya sehat, pertumbuhan bagus, yang tercermin dari batang yang

kokoh dan perakaran yang banyak serta kuat.

Lubang tanam yang tertutup tanah digali kembali dengan ukuran yang

lebih kecil, sebesar gumpalan tanah yang membungkus akar bibit durian.

Setelah lubang tersedia, dilakukan penanaman dengan cara sebagai

berikut :

a) Polybag/pembungkus bibit dilepas (sisinya digunting/diiris hati-

hati)

b) Bibit dimasukkan ke dalam lubang tanam sampai batas leher

c) Lubang ditutup dengan tanah galian. Pada sisi tanaman diberi

ajir agar pertumbuhan tanaman tegak ke atas sesuai arah ajir.

d) Pangkal bibit ditutup rumput/jerami kering sebagai mulsa, lalu

disiram air.

e) Di atas bibit dapat dibangun naungan dari rumbia atau bahan

lain. Naungan ini sebagai pelindung agar tanaman tidak layu

atau kering tersengat sinar matahari secara langsung.

15

Page 16: an Produk Unggulan a Durian

Penanaman durian secara komersial di perkebunan dilakukan

dengan jarak tanam 10 m × 10 m hingga 12 m × 12 m, tergantung dari

ukuran tanaman/kultivarnya. Apabila tanaman masih kecil, tumpang sari

dapat dilakukan. Pengendalian gulma juga perlu dilakukan.

Pemeliharaan Tanaman

1) Penjarangan dan Penyulaman

Penjarangan buah bertujuan untuk mencegah kematian durian agar tidak

menghabiskan energinya untuk proses pembuahan. Penjarangan

berpengaruh terhadap kelangsungan hidup, rasa buah, ukuran buah dan

frekuensi pembuahan setiap tahunnya.

Penjarangan dilakukan bersamaan dengan proses pengguguran bunga,

begitu gugur bunga selesai, besoknya harus dilakukan penjarangan (tidak

boleh ditunda-tunda).

Penjarangan dapat dilakukan dengan menyemprotkan hormon tertentu

(Auxin A), pada saat bunga atau bakal buah baru berumur sebulan. Pada

saat itu sebagian bunga sudah terbuka dan sudah dibuahi. Ketika hormon

disemprotkan, bunga yang telah dibuahi akan tetap meneruskan

pembuahannya sedangkan bunga yang belum sempat dibuahi akan mati

dengan sendirinya. Jumlah buah durian yang dijarangkan 50-60% dari

seluruh buah yang ada.

2) Penyiangan

Untuk menghindari persaingan antara tanaman dan rumput disekeliling

selama pertumbuhan, perlu dilakukan penyiangan (diameter 1 m dari

pohon durian).

3) Pemangkasan/Perempelan

a) Akar durian

16

Page 17: an Produk Unggulan a Durian

Pemotongan akar akan menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman

sampai 40% selama 1 musim. Selama itu pula tanaman tidak dipangkas.

Pemangkasan akar selain membuat tanaman menjadi cepat berbuah juga

meningkatkan kualitas buah, menarik, buah lebih keras dan lebih tahan

lama.

Waktu pemotongan akar paling baik pada saat tanaman mulai berbunga,

paling lambat 2 minggu setelah berbunga. Jika dilakukan melewati batas,

hasil panen berkurang dan pertumbuhan terhambat. Cara pemotongan:

kedua sisi barisan tanaman durian diiris sedalam 60-90 cm dan sejauh

1,5-2 meter dari pangkal batang.

b) Peremajaan

Tanaman yang sudah tua dan kurang produktif perlu diremajakan.

Tanaman durian tidak harus dibongkar sampai ke akar-akarnya, tetapi

cukup dilakukan pemangkasan. Luka pangkasan dibuat miring supaya air

hujan tidak tertahan.Untuk mencegah terjadinya infeksi batang, bekas luka

tersebut dapat diolesi meni atau ditempeli lilin parafin.

Setelah 2-3 minggu dilakukan pemangkasan (di musim hujan) maka pada

batang tersebut akan tumbuh tunas-tunas baru. Setelah tunas baru

mencapai 2 bulan, tunas tersebut dapat diokulasi. Cara okulasi cabang

sama dengan cara okulasi tanaman muda (bibit). Tinggi okulasi dari tanah

1 - 1,5 m atau 2 - 2,5 m tergantung pada pemotongan batang pokok.

Pemotongan batang pokok tidak boleh terlalu dekat dengan tanah.

c) Pembentukan tanaman yang terlanjur tua

Dahan-dahan yang akan dibentuk tidak usah dililiti kawat, tetapi cukup

dibanduli atau ditarik dan dipaksa ke bawah agar pertumbuhan tanaman

tidak mengarah ke atas. Cabang yang akan dibentuk dibalut dengan kalep

agar dahan tersebut tidak terluka. Balutan kalep tadi diberi tali, kemudian

17

Page 18: an Produk Unggulan a Durian

ditarik dan diikat dengan pasak. Dengan demikian, dahan yang tadinya

tumbuh tegak ke atas akan tumbuh ke bawah mengarah horizontal.

4) Pemupukan

Sebelum melakukan pemupukan kita harus melihat keadaan tanah,

kebutuhan tanaman akan pupuk dan unsur hara yang terkandung dalam

tanah.

a) Cara memupuk

Pada tahap awal buatlah selokan melingkari tanaman. Garis tengah

selokan disesuaikan dengan lebarnya tajuk pohon. Kedalaman selokan

dibuat 20-30 cm. Tanah cangkulan disisihkan di pinggirnya. Sesudah

pupuk disebarkan secara merata ke dalam selokan, tanah tadi

dikembalikan untuk menutup selokan. Setelah itu tanah diratakan kembali,

bila tanah dalam keadaan kering segera lakukan penyiraman.

b) Jenis dan dosis pemupukan

Jenis pupuk yang digunakan untuk memupuk durian adalah pupuk

kandang, kompos, pupuk hijau serta pupuk buatan. Pemupukan yang

tepat dapat membuat tanaman tumbuh subur. Setelah tiga bulan ditanam,

durian membutuhkan pemupukan susulan NPK (15:15:15) 200 gr

perpohon.

Selanjutnya, pemupukan susulan dengan NPK itu dilakukan rutin setiap

empat bulan sekali sampai tanaman berumur tiga tahun.

Setahun sekali tanaman dipupuk dengan pupuk organik kompos/pupuk

kandang 60-100 kg per pohon pada musim kemarau. Pemupukan

dilakukan dengan cara menggali lubang mengelilingi batang bawah di

bawah mahkota tajuk paling luar dari tanaman.

Tanaman durian yang telah berumur ≥3 tahun biasanya mulai

membentuk batang dan tajuk. Setelah itu, setiap tahun durian

membutuhkan tambahan 20–25% pupuk NPK dari dosis sebelumnya.

18

Page 19: an Produk Unggulan a Durian

Apabila pada tahun ke-3, durian diberi pupuk 500 gram NPK per pohon

maka pada tahun ke-4 dosisnya menjadi 600-625 gram NPK per pohon.

Kebutuhan pupuk kandang juga meningkat, berkisar antara 120-200

kg/pohon menjelang berbunga durian membutuhkan NPK 10:30:10.

Pupuk ini ditebarkan pada saat tanaman selesai membentuk tunas baru

(menjelang tanaman akan berbunga).

5) Pengairan dan Penyiraman

Durian membutuhkan banyak air pada pertumbuhannya, tapi tanah tidak

boleh tergenang terlalu lama atau sampai terlalu basah. Bibit durian yang

baru ditanam membutuhkan penyiraman satu kali sehari, terutama kalau

bibit ditanam pada musim kemarau. Setelah tanaman berumur satu bulan,

air tanaman dapat dikurangi sekitar tiga kali seminggu.

Durian yang dikebunkan dengan skala luas mutlak membutuhkan

tersedianya sumber air yang cukup. Dalam pengairan perlu dibuatkan

saluran air drainase untuk menghindari air menggenangi bedengan

tanaman.

6) Waktu Penyemprotan Pestisida

Untuk mendapatkan pertumbuhan bibit tanaman yang baik, setiap 2

minggu sekali bibit disemprot zat pengatur tumbuh Atonik dengan dosis 1

cc/liter air dan ditambah dengan Metalik dengan dosis 0,5 cc/liter air. Hal

ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan tanaman agar lebih

sempurna.

Jenis insektisida yang digunakan adalah Basudin yang disemprot sesuai

aturan yang ditetapkan dan berguna untuk pencegahan serangga.

Untuk cendawan cukup melaburi batang dengan fungisida (contohnya

Dithane atau Antracol) agar sehat. Lebih baik bila pada saat melakukan

penanaman, batang durian dilaburi oleh fungisida tersebut.

19

Page 20: an Produk Unggulan a Durian

7) Pemeliharan Lain

Pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) berfungsi mempengaruhi jaringan-

jaringan pada berbagai organ tanaman. Zat ini sama sekali tidak

memberikan unsur tambahan hara pada tanaman. ZPT dapat membuat

tanaman menjadi lemah sehingga penggunannya harus disesuaikan

dengan petunjuk pemakaian yang tertera pada label yang ada dalam

kemasan, sebab pemakaian ZPT ini hanya dicampurkan saja

Pemeliharaan mencakup pemupukan, pemangkasan

(pembentukan dan peremajaan), pengairan (bila diperlukan), dan

pengendalian hama dan penyakit. Tajuk durian yang baik adalah

berbentuk kerucut membulat, dengan cabang utama mendatar ke

samping.

Perbanyakan Durian

Perbanyakan durian di desa-desa umumnya dengan menggunakan

biji. Perbanyakan dengan biji juga dilakukan untuk memperoleh batang

bawah dalam perbanyakan vegetatif. Biji durian bersifat recalcitrant, hanya

dapat hidup dengan kadar air tinggi (di atas 30% berat) dan tanpa

perlakuan tertentu hanya sanggup bertahan seminggu sebelum akhirnya

embrionya mati. Dengan demikian biji harus segera disemaikan setelah

buahnya dibuka.

Pohon durian mulai berbuah setelah 4-5 tahun, namun dalam budidaya

dapat dipercepat jika menggunakan bahan tanam hasil perbanyakan

vegetatif. Teknik-teknik yang dipakai adalah pencangkokan (jarang

dilakukan), penyusuan (jarang dilakukan), penyambungan sanding

(inarching), penyambungan celah (cleft grafting), atau okulasi (budding).

Teknik yang terakhir ini sekarang yang paling banyak dilakukan.

Beberapa penangkar sekarang juga menerapkan penyambungan mikro

(micrografting). Teknik ini dilakukan pada saat batang bawah masih

20

Page 21: an Produk Unggulan a Durian

berusia muda sehingga mempercepat masa tunggu. Tercatat bahwa

durian hasil perbanyakan vegetatif mampu berbunga setelah 2-3 tahun.

Durian juga memungkinkan diperbanyak secara in vitro (kultur jaringan).

HAMA DAN PENYAKIT

1. Hama

1) Penggerek buah (Jawa : Gala-gala)

Ciri: telur diletakkan pada kulit buah dan dilindungi oleh jaring-jaring mirip

rumah laba-laba. Larva yang telah menetas dari telur langsung

menggerek dan melubangi dinding-dinding buah hingga masuk ke dalam.

Larva tersebut tinggal di dalam buah sampai menjadi dewasa. Buah yang

diserang kadang-kadang jatuh sebelum tua. Penyebaran: serangga

penggerek buah menyebar dengan cara terbang dari pohon durian yang

satu ke pohon lainnya. Serangga penggerek buah ini bertelur pada buah

durian yang dihinggapinya. Kegiatan bertelur ini dilakukan secara periodik

setiap menjelang musim kemarau.

Pengendalian: dilakukan dengan insektisida, seperti Basudin, Sumithion

50 AC, Thiodan 35 EC, dengan dosis 2-3 cc/liter air.

2) Lebah mini

Ciri: hama ini berukuran kecil, tubuhnya berwarna coklat kehitaman dan

sayapnya bergaris putih lebar. Setelah lebah menjadi merah violet, ukuran

panjangnya menjadi 3,5 cm. Pada fase ulat (larva), hama ini menyerang

daun-daun durian muda. Selama hama tersebut mengalami masa istirahat

(bentuk kepompong), mereka akan menempel erat pada kulit buah.

21

Page 22: an Produk Unggulan a Durian

Setelah menjadi lebah serangga ini mencari makan dengan cara

menggerek ranting-ranting muda dan memakan daun-daun muda.

Pengendalian: menggunakan parvasida, seperti Hostathion 40 EC

(Triazofos 420 gram/liter), dan insektisida, seperti Supracide 40 EC dosis

420 gram/liter dan Temik 106 (Aldikarl 10%).

3) Ulat penggerek bunga (Prays citry)

Ulat ini menyerang tanaman yang baru berbunga, terutama bagian kuncup

bunga dan calon buah.

Ciri: ulat ini warna tubuhnya hijau dan kepalanya merah coklat, setelah

menjadi kupu-kupu berwarna merah sawo agak kecoklatan, abu-abu dan

bertubuh langsing.

Gejala: kuncup bunga yang terserang akan rusak dan putiknya banyak

yang berguguran. Demikian pula, benang sari dan tajuk bunganya pun

rusak semua, sedangkan kuncup dan putik patah karena luka digerek ulat.

Penularan ke tanaman lain dilakukan oleh kupu-kupu dari hama tersebut.

Pengendalian: dengan menyemprotkan obat-obatan seperti Supracide 40

EC, nuvacrom SWC, Perfekthion 400 EC (Eimetoat 400 gram/liter).

4) Kutu loncat durian

Ciri: serangga berwarna kecoklatan dan tubuhnya diselimuti benang-

benang lilin putih hasil sekresi tubuhnya; bentuk tubuh, sayap dan

tungkainya mirip dengan kutu loncat yang menyerang tanaman lamtoro.

Gejala: kutu loncat bergerombol menyerang pucuk daun yang masih

muda dengan cara menghisap cairan pada tulang-tulang daun sehingga

daun-daun akan kerdil dan pertumbuhannya terhambat; setelah

menghisap cairan, kutu ini mengeluarkan cairan getah bening yang pekat

rasanya manis dan merata ke seluruh permukaan daun sehingga

mengundang semut-semut bergerombol.

22

Page 23: an Produk Unggulan a Durian

Pengendalian: daun dan ranting-ranting yang terserang dipangkas untuk

dimusnahkan. Pengendalian secara kimia dapat dilakukan dengan

menyemprotkan insektisida Supracide 40 EC dosis 100-150 gram/5 liter

air.

2. Penyakit

1) Phytopthora parasitica dan Pythium complectens

Penyebab: Pythium complectens, yang menyerang bagian tanaman

seperti daun, akar dan percabangan. Penularan dan penyebab: penyakit

ini menular dengan cepat ke pohon lain yang berdekatan. Penularan

terjadi bila ada akar yang terluka.

Penularan terjadi bersama-sama dengan larutnya tanah atau bahan

organik yang terangkut air.

Gejala: daun durian yang terserang menguning dan gugur mulai dari daun

yang tua, cabang pohon kelihatan sakit dan ujung-ujungnya mati, diikuti

dengan berkembangnya tunas-tunas dari cabang di bawahnya. Kulit di

atas permukaan tanah menjadi coklat dan membusuk. Pembusukan pada

akar hanya terbatas pada akar-akar sebelah bawah, tetapi dapat meluas

dari ujung akar lateral sampai ke akar tunggang. Jika dilihat dari luar akar

yang sakit tampak normal, tetapi jaringan kulitnya menjadi colat tua dan

jaringan pembuluh menjadi merah jambu.

Pengendalian: (1) upayakan drainase yang baik agar tanah tidak

terlalu basah dan air tidak mengalir ke permukaan tanah pada waktu

hujan; (2) pohon yang sakit dibongkar sampai ke akarnya dan dibakar; (3)

pilih bibit durian kerikil untuk batang bawah karena jenis ini lebioh tahan

terhadap serangan jamur sehingga dapat terhindar dari serangan penyakit

busuk.

23

Page 24: an Produk Unggulan a Durian

2) Kanker bercak

Penyebab: Pythium palvimora, terutama menyerang bagian kulit batang

dan kayu.

Penyebaran oleh spora sembara bersamaan dengan butir-butir tanah atau

bahan organik yang tersangkut air. Penyebaran penyakit ini dipacu oleh

curah hujan yang tinggi dalam cuaca kering. Jamur dapat tumbuh dengan

baik pada suhu antara 12-35 derajat C. Gejala: kulit batang durian yang

terserang mengeluarkan blendok (gum) yang gelap; jaringan kulit berubah

menjadi merah kelam, coklat tua atau hitam; bagian yang sakit dapat

meluas ke dalam sampai ke kayu; daun-daun rontok dan ranting-ranting

muda dari ujung mulai mati.

Pengendalian:

(1) perbaikan drainase agar air hujan tidak mengalir dipermukaan tanah

dan untuk batang yang sakit; (5) dilakukan dengan cara memotong kulit

yang sakit sampai ke kayunya yang sehat dan potongan tanaman yang

sakit harus dibakar, sedangkan bagian yang terluka diolesi fungisida,

misalnya difolatan 4oF 3%.

3) Jamur upas

Gejala: pada cabang-cabang dan kulit kayu terdapat benang-benang

jamur mengkilat seperti sarang laba-laba pada cabang-cabang. Jamur

berkembang menjadi kerak berwarna merah jambu dan masuk ke dalam

kulit dan kayu sehingga menyebabkan matinya cabang.

Pengendalian: (1) serangan jamur yang masih pada tingkat sarang laba-

laba dapat dikendalikan dengan cara melumasi cabang yang terserang

degan fungisida, misalnya calizin RM; (2) jika jamur sudah membentuk

kerak merah jambu, sebaiknya dilakukan pemotongan cabang kira-kira

24

Page 25: an Produk Unggulan a Durian

lebih 30 cm ke bawah bagian yang berjamur; (3) dengan menyemprotkan

Antrocol 70 WP (propineb 70,5%), dosis 100-200 gram/liter air atau 1-1,5

kg/ha aplikasi.

Hama yang sering menyerang tanaman durian di antaranya adalah

ulat penggerek buah (gala-gala), ulat penggerek bunga, dan kutu loncat

durian (menghisap cairan daun muda). Penyakit utama durian adalah

busuk akar dan batang Pythium complectens, mati bibit (juga oleh

patogen yang sama), penyakit blendok/kanker Phytophthora palmivora,

dan jamur upas yang menyerang batang/cabang.

PANEN BUAH DURIAN

1. Ciri dan Umur Panen

Pada umur sekitar 8 tahun, tanaman durian sudah mulai berbunga. Musim

berbunga jatuh pada waktu kemarau, yakni bulan Juni-September

sehingga bulan Oktober-Februari buah sudah dewasa dan siap dipetik.

Panen durian diusahakan sebelum musim hujan tiba karena air hujan

dapat merusak kualitas buah.

Warna durian yang hampir masak agak berbeda-beda tergantung pada

kultivarnya.

Buah yang sudah masak umumnya ditandai dengan bau harum yang

menyengat.

Pada durian yang sudah masak bila diketuk duri atau buahnya akan

terdengar dentang udara antara isi dan kulitnya.

2. Cara Panen

Buah durian yang sudah matang akan jatuh sendiri. Untuk menjaga agar

buah tidak langsung jatuh, kira-kira sebulan sebelum matang buah dapat

diikat dengan tali plastik. Tujuan pengikatan tersebut agar tangkai buah

25

Page 26: an Produk Unggulan a Durian

yang terlepas dari batang atau ranting pohon tetap menggantung pada tali

sehingga buah durian tersebut dapat diambil dalam keadaan utuh. Buah

durian dari pohon rendah dapat dipetik dengan menggunakan pisau tajam.

Tangkai buah dipotong mulai dari bagian paling atas, 1,5 cm dari

dahan. Pemotongan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati karena di

tempat ini terdapat bahan tunas yang akan berbunga pada musim

berikutnya.

Buah durian yang terletak pada bagian pohon yang tinggi sebaiknya

dipetik dengan menggunakan alat bantu yang sesuai agar tidak jatuh ke

tanah. Durian yang jatuh ke tanah biasanya retak, daging buahnya

menjadi asam/pahit karena terjadi fermentasi pembentukan alkohol dan

asam.

3. Prakiraan Produksi

Jumlah durian yang dapat dipanen dalam satu pohon adalah 60-70 butir

perpohon per tahun dengan bobot rata-rata 2,7 kg. Apabila diinginkan

jumlah buah yang lebih banyak lagi maka bobot buah akan turun.

PASCAPANEN

1. Pengumpulan

Di tempat pengumpulan setiap tangkai durian diberi label khusus atau

dicat dengan warna tertentu untuk menunjukkan kebun asal durian. Bila

kualitasnya kurang baik dapat diperbaiki pada tahun berikutnya.

2. Penyortiran dan Penggolongan

Hasil panen dikumpulkan, diseleksi dan dipilah-pilah berdasarkan ukuran.

Seleksi perlu dilakukan agar tidak ada buah cacat yang ikut terkirim,

terutama bila buah ini akan dijual atau diekspor.

26

Page 27: an Produk Unggulan a Durian

3. Penyimpanan

Durian yang sudah terpilih dicuci dan disemprot dengan air agar kotoran

yang menempel pada kulitnya menjadi bersih. Selanjutnya buah

dicelupkan ke dalam air yang telah diberi fungisida Aliette 800 WP yang

berbahan aktif Aluminium tris (Oethy/phosphonate) 22 cc/liter. Tujuan

pencelupan ini adalah untuk menghindari serangan busuk buah yang

disebabkan oleh jamur Phytophtora sp selama pemeraman dan

transportasi. Lalu buah dikeringanginkan. Durian beserta petinya

dimasukkan ke dalam gudang yang cukup mendatangkan penerangan.

4. Pengemasan dan Pengangkutan

Buah durian yang akan diekspor diberi perlakuan: setelah buah kering,

buah dibungkus kantong plastik dan diikat dengan tali rafia Setiap kantung

plastik berisi satu butir buah durian. Buah yang sudah dibungkus kantung

plastik dibungkus lagi dengan kantung kertas semen. Setelah itu,

dimasukkan ke dalam kotak karton setebal 3 mm. Setiap ungkus berisi 5-6

butir durian sehingga setiap kotak karton berisi 10-15 kg durian. Kotak ini

dilekat dengan lakban (perekat plastik) tebal yang tidak mudah robek jika

terkena gesekan.

Teknologi pengemasan ini memperhatikan adanya lubang udara agar ada

sirkulasi udara, tetapi juga ada lapisan plastik luar untuk menahan

keluarnya bau, sehingga tidak ada kontak antar udara di dalam kotak

pengepakan dengan udara luar maka jika di dalam ada durian yang

matang baunya tidak tercium menyengat sampai keluar.

5. Penanganan Lain

27

Page 28: an Produk Unggulan a Durian

Bila ingin menghasilkan durian beku untuk dipasarkan ke tempat yang

jauh, maka dapat dilakukan cara pengepakan fakum udara, cara ini

banyak dipakai oleh petani Thailand. Setelah dikupas kulitnya, durian

dimasukkan ke dalam alat fakum udara selama 35-40 menit dengan suhu

40oC di bawah nol. Setelah itu, buah durian dimasukkan ke dalam plastik

berukuran 300 gram dan diletakkan dalam kamar pendingin dengan suhu

18 derajat C di bawah nol.

Kegunaan Durian

Manfaat durian selain sebagai makanan buah segar dan olahan lainnya,

terdapat manfaat dari bagian lainnya, yaitu:

1) Tanamannya sebagai pencegah erosi di lahan-lahan yang

miring.

2) Batangnya untuk bahan bangunan/perkakas rumah tangga.

Kayu durian setaraf dengan kayu sengon sebab kayunya

cenderung lurus.

3) Bijinya yang memiliki kandungan pati cukup tinggi, berpotensi

sebagai alternatif pengganti makanan (dapat dibuat bubur yang

dicampur daging buahnya).

4) Kulit dipakai sebagai bahan abu gosok yang bagus, dengan.

cara dijemur sampai kering dan dibakar sampai hancur.

Durian terutama dipelihara orang untuk buahnya, yang umumnya

dimakan (arilus atau salut bijinya) dalam keadaan segar. Salut biji ini

umumnya manis dan sangat bergizi karena mengandung banyak

karbohidrat, lemak, protein, dan mineral.

Pada musim raya durian, buah ini dapat dihasilkan dengan berlimpah,

terutama di sentra-sentra produksinya di daerah. Secara tradisional,

28

Page 29: an Produk Unggulan a Durian

daging buah yang berlebih-lebihan ini biasa diawetkan dengan

memasaknya bersama gula menjadi dodol durian (biasa disebut lempok),

atau memfermentasikannya menjadi tempoyak. Selanjutnya, tempoyak

yang rasanya masam ini biasa menjadi bahan masakan seperti sambal

tempoyak, atau untuk campuran memasak ikan.

Durian pun kerap diolah menjadi campuran bahan kue-kue tradisional,

seperti gelamai atau jenang. Terkadang, durian dicampurkan dalam

hidangan nasi pulut (ketan) bersama dengan santan. Dalam dunia masa

kini, durian (atau aromanya) biasa dicampurkan dalam permen, es krim,

susu, dan berbagai jenis minuman penyegar lainnya.

Bijinya bisa dimakan sebagai camilan setelah direbus atau dibakar, atau

dicampurkan dalam kolak durian. Biji durian yang mentah beracun dan tak

dapat dimakan karena mengandung asam lemak siklopropena

(cyclopropene). Biji durian mengandung sekitar 27% amilosa. Kuncup

daun (pucuk), mahkota bunga, dan buah yang muda dapat dimasak

sebagai sayuran.

Beberapa bagian tumbuhan terkadang dimanfaatkan sebagai bahan obat

tradisional. Akarnya dimanfaatkan sebagai obat demam. Daunnya,

dicampur dengan jeringau (Acorus calamus), digunakan untuk

menyembuhkan cantengan (infeksi pada kuku). Kulit buahnya untuk

mengobati ruam pada kulit (sakit kurap) dan susah buang air besar

(sembelit). Kulit buah ini pun biasa dibakar dan abunya digunakan dalam

ramuan untuk melancarkan haid dan menggugurkan kandungan. Abu dan

air rendaman abu ini juga digunakan sebagai campuran pewarna

tradisional.

Beberapa masyarakat di Jawa menggunakan kulit durian yang telah

dimakan sebagai pengusir (repellent) nyamuk dengan meletakkannya di

sudut ruangan.

Kayu gubalnya berwarna putih dan terasnya kemerah-merahan. Ringan,

namun tidak begitu awet dan mudah diserang rayap. Biasa digunakan

29

Page 30: an Produk Unggulan a Durian

sebagai perabot rumah, peti-peti pengemas, dan bahan konstruksi ringan

di bawah atap, asalkan tidak bersentuhan dengan tanah.

Nilai gizi

Setiap 100 g salut biji mengandung 67 g air, 28,3 g karbohidrat, 2,5

g lemak, 2,5 g protein, 1,4 g serat; serta memiliki nilai energi sebesar 520

kJ. Durian juga banyak mengandung vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin

C; serta kalium, kalsium dan fosfor

Durian (Durio zibethinus)

Nilai khasiat per 100 g

Tenaga 150 kkal   620 kJ

Karbohidrat 27.09 g

- Serat pangan  3.8

g

Lemak 5.33 g

Protein 1.47 g

Air 65g

Vitamin C  19.7 mg 33%

Kalium  436 mg 9%

Hanya bagian yang dapat dimakan, mentah atau

beku.

Brangkasan: 68% (Shell and seeds)

Sumber: USDA Nutrient database

Memilih Buah Durian

30

Page 31: an Produk Unggulan a Durian

Setiap orang mempunyai caranya sendiri dalam memilih buah

durian terbaik. Masing-masing orang percaya bahwa cara pemilihannya

dapat menghasilkan buah terbaik. Durian adalah buah musiman yang

dulunya dipanen sekali setahun. Sekarang panen durian dapat dilakukan

hingga dua kali setahun. Hal ini meningkatkan persaingan di antara para

penjual eceran. Memilih buah yang tepat amat penting apabila penjual

menjual buah sebagaimana adanya, tanpa boleh dibuka. Sekarang

penjual umumnya mau membuka buah untuk membuktikan isinya.

Dengan cara ini, keahlian dalam memilih pun menjadi kurang penting.

Orang dapat memilih durian dengan mudah di kebun. Buah dari pohon

yang sama umumnya mempunyai ciri-ciri yang serupa. Lazimnya buah di

kebun dibiarkan masak dan jatuh dari pohonnya ("duren jatuhan").

Pemilihan buah di luar kebun lebih rumit. Berikut ini adalah sebagian dari

pedoman seleksi yang dapat digunakan:

Kesegaran buah dapat ditentukan dari tangkainya. Apabila buah

telah jatuh dari pohon, tangkainya akan mulai mengering.

Penjual yang tidak jujur akan mencoba untuk membalut atau

mengecat tangkai untuk menghalangi pembeli mengenali

kesegarannya. Penjual yang kurang pintar mungkin malah akan

membuang tangkai durian.

Kebanyakan peminat menggemari buah durian yang kering dan

matang. Sebuah cara mudah untuk mengetahui apakah isi

durian itu kering tanpa membuka buah adalah dengan

menggoncangkan buah dan merasakan getaran kecil. Isi durian

yang lembap melekat pada kulit buah. Isi durian yang kering

cenderung untuk berpisah dari dinding buah. Orang mestilah

berhati-hati agar tidak tergores oleh duri buah durian ketika

melakukan ini.

Durian mungkin diserang oleh ulat perusak yang bertelur di

dalam buah yang berkembang menjadi larva. Ketika membeli

31

Page 32: an Produk Unggulan a Durian

buah durian pembeli harus menghindari buah yang berlubang

pada kulitnyanya karena sering kali ini merupakan tanda adanya

"ulat" di dalam buah.

Membelah Buah Durian

Orang yang baru belajar membeli durian dianjurkan membeli durian

yang telah siap dibuka karena membelah durian agak sukar. Biasanya kita

dapat dengan mudah menemukan penjual yang memberi pelayanan

membelah durian. Bila pembeli sudah setuju untuk membelinya, penjual

biasanya akan membelah durian sebagai pelayanannya. Mereka bersedia

melakukannya, meskipun mereka tidak memindahkan isinya ke dalam

bungkusan lain. Namun buah durian yang sudah dibelah perlu segera

dimakan karena buah itu cenderung untuk "berkeringat". Bila isi durian

mulai menghasilkan air, buah durian akan kehilangan rasanya dan tidak

banyak gunanya.

Orang dapat belajar membelah durian dengan hati-hati dengan

peralatan yang biasa terdapat. Periksalah kulit luar buah untuk

menemukan "garis" (kampuh) sepanjang permukaan di mana duri durian

tersusun membentuk garis lurus. Umumnya terdapat hingga 5 garis

sepanjang permukaan buah durian.

Bagian tangkai durian harus dibalikkan dan garis urat durian akan

bertemu pada satu titik di ujung buah. Pelan-pelan tusukkan benda tajam

(pisau) pada titik ini, lalu goreskan sepanjang "garis" yang sudah terlihat

sebelumnya. Sarung tangan atau sehelai kain yang tebal dapat digunakan

untuk memegang buah durian dengan sebelah tangan, sementara tangan

yang satunya untuk melakukan tugas ini. Waspadai risiko tertusuk duri

durian.

32

Page 33: an Produk Unggulan a Durian

Bila kulit buah durian telah terbuka menjadi dua bagian, isi di dalam

telah siap untuk dimakan. Ruas selebihnya dapat dibelah dengan

menggunakan telapak tangan dengan cara merobek ujung kulit durian

sedikit pada sepanjang pusat titik tengah sebelumnya.

Panas

Menurut banyak cerita yang berkembang di masyarakat (urban

legend), Durian dianggap sebagai makanan yang panas, dan sehabis

makan durian biasanya tubuh akan berkeringat. Cara yang umum

digunakan untuk mengatasinya adalah dengan menuangkan air tawar

pada bagian kulit buah yang telah kosong, lalu diminum. Selain itu, musim

durian biasanya terjadi bersamaan dengan musim manggis, yaitu buah

yang dianggap mendinginkan badan. Dengan demikian, kedua buah

kemudian dimakan bersama-sama.

Secara ilmiah, klaim-klaim di atas tidak pernah dibuktikan.

Kemungkinannya ialah karena kandungan nutrisi durian yang padat, orang

yang makan durian sering makan kebanyakan sehingga akhirnya

mengalami kenaikan tekanan darah. Hal tersebut merupakan reaksi yang

alamiah jika terlalu banyak memakan makanan apapun.

Durian Tanpa Duri

Sebagian durian dijual "tanpa duri". Duri buah durian ini ternyata

telah dibuang ketika duriannya masih muda. Jadi tidak alami. Sebagian

durian memang hampir tidak berduri karena durinya kurang dari 5 mm.

33

Page 34: an Produk Unggulan a Durian

ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA TANAMAN

1. Analisis Usaha Budidaya

Perkiraan analisis usahatani tanaman durian seluas 1 ha.

1) Biaya produksi

1. Tanah 1 ha @ m2 x Rp. 15.000,- Rp. 15.000.000,-

2. Bibit :150 pohon @ Rp. 50.000,- Rp. 7.500.000,-

3. Pupuk

- Pupuk kandang: 9500 kg @ Rp. 60,- Rp. 570.000,-

- UREA: 1400 kg @ Rp. 1.600,- Rp. 2.240.000,-

- TSP: 1400 kg @ Rp. 1.500,- Rp. 2.100.000,-

- KCl: 1400 kg @ Rp. 1.600,- Rp. 2.240.000,-

- NPK: 1400 kg @ Rp. 2.800,- Rp. 3.920.000,-

- Hormon/mineral: 70 liter @ Rp. 3.500,- Rp. 245.000,-

4. Obat dan pestisida

- Insektisida: 150 liter @ Rp. 5.000,- Rp. 750.000,-

- Fungisida: 150 liter @ Rp. 5.000,- Rp. 750.000,-

5. Alat dan bangunan

- Bangunan dan sumur Rp. 2.500.000,-

- Alat semprot: 2 unit @ Rp. 75.000,- Rp. 150.000,-

- Cangkul: 2 buah @ Rp. 5.000,- Rp. 10.000,-

- Sabit: 2 buah @ Rp. 3.500,- Rp. 7.000,-

- Garpu: 2 buah @ Rp. 3.000,- Rp. 6.000,-

- Golok: 2 buah @ Rp. 7.500,- Rp. 15.000,-

- Gunting pangkas: 3 buah @ Rp. 5.000,- Rp. 15.000,-

34

Page 35: an Produk Unggulan a Durian

- Gergaji pangkas: 2 buah @ Rp. 6.000,- Rp. 12.000,-

- Ember: 5 buah @ Rp. 3.000,- Rp. 15.000,-

6. Tenaga kerja tetap

- Upah 5 bok 12 x 2 orang x Rp. 30.000,- Rp. 3.600.000,-

- Pakaian 5 x Rp. 45.000,- Rp. 225.000,-

- THR 5 x Rp. 25.000,- Rp. 125.000,-

7. Tenaga kerja lepas

- Membuat lubang tanam 15 OH @ Rp. 3.000,- Rp. 45.000,-

- Memupuk dan menanam 25 OH @ Rp. 3.000,- Rp. 75.000,-

Jumlah biaya produksi Rp. 42.115.000,-

2) Pendapatan

1. Tahun ke-5 produk ke 1

= 25/100 x 150 x 30 x Rp. 30.000 = Rp. 33.750.000,-

= Rp. 33.750.000 – Rp. 42.115.000 = - Rp. 8.365.000,-

2. Tahun ke-6 produk ke 2

= 25/100 x 150 x 60 x Rp. 30.000 = Rp. 67.500.000,-

= Rp. 67.500.000 – (Rp.8.365.000 + Rp. 16.765.000)

Rp. 42.370.000

3. Pada tahun ke-7 keuntungan sudah dapat menutupi investasi yang

dikeluarkan

3) Investasi rata-rata/pohon: Rp. 175.096,66

2. Gambaran Peluang Agribisnis

35

Page 36: an Produk Unggulan a Durian

Peluang bisnis durian sangat bagus. Untuk pasar luar negeri pada

tahun 1983-1987 dikirim ke negara Taiwan, Singapura, Malaysia dan

Hongkong. Dan pada tahun 1989 permintaan meningkat ke negara

Prancis, Belanda, Brunei, australia, Saudi Arabia dan Jepang. Bahkan

pada tahun 1999 di Jepang harga durian dapat mencapai 10.000 yen (Rp

700.000,-).

Peluang pasar di Indonesia juga sangat bagus, harga durian

berkualitas dapat mencapai Rp 30.000,-/kg. Sedangkan untuk buah durian

dipasaran dan kualitasnya biasa-bisa saja mencapai Rp. 15.000,-/buah.

Selama ini perdagangan durian lebih dikuasai oleh negara

Thailand, hal ini disebabkan oleh mutu buah yang bagus. Padahal

Indonesia dapat melakukan hal yang sama apabila mutu ditingkatkan.

Bahkan Indonesia memiliki varietas yang beragam dan berbuah

sepanjang tahun. Dengan penanganan yang profesional dan dibantu oleh

kemudahan-kemudahan dari pemerintah durian Indonesia mampu

menguasai pasar dunia.

STANDAR PRODUKSI DURIAN

1. Ruang Lingkup

Standar produksi ini meliputi: klasifikasi dan syarat mutu, cara

pengambilan contoh, cara uji, pengemasan dan syarat penandaan.

2. Diskripsi

Standar mutu buah durian di Indonesia tercantum dalam Standar

Nasional Indonesia SNI 01-4482-1998.

3. Klasifikasi dan Standar Mutu

36

Page 37: an Produk Unggulan a Durian

Buah durian diklasifikasikan dalam 3 jenis mutu, yaitu Mutu I, Mutu

II dan Mutu III.

a) Kerusakan: mutu I=tidak ada (bebas penyakit dan serangga);

mutu II=tidak ada (bebas penyakit dan serangga); mutu III=tidak

ada (bebas penyakit dan serangga).

b) Cacat: mutu I=tidak ada; mutu II=ada; mutu III=ada.

c) Rasa dan aroma: mutu I=baik sesuai kultivar; mutu II=baik

sesuai kultivar; mutu III=baik sesuai kultivar.

d) Kekerasan daging: mutu I=keras/sedang; mutu II=keras/sedang;

mutu III=keras/sedang.

e) Kesegaran buah: mutu I=segar; mutu II=segar; mutu III=segar.

f) Warna daging buah: mutu I=sesuai kultivar/kuning; mutu

II=sesuai kultivar/kuning; mutu III=sesuai kultivar/kuning.

g) Kesegaman Kultivar: mutu I=seragam; mutu II=seragam; mutu

III=seragam.

h) Perbandingan berat dengan biji: mutu I >2; mutu II >1; mutu

III=boleh < 1.

Pengujian buah durian dilakukan berdasarkan pengamatan dari bentuk

fisik dan visualisasi dari standar mutu yang ada.

Pengambilan Contoh

Satu partai/lot buah durian segar yang terdiri maksimum 1.000

kemasan atau 1000 buah, contoh diambil secara acak dari jumlah

kemasan atau jumlah buah dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Jumlah buah/jumlah kemasan dalam partai/lot: 1–5,

pengambilan contoh semua.

2) Jumlah buah/jumlah kemasan dalam partai/lot: 6–100,

pengambilan contoh minimum 5.

37

Page 38: an Produk Unggulan a Durian

3) Jumlah buah/jumlah kemasan dalam partai/lot: 101–300,

pengambilan contoh minimum 7.

4) Jumlah buah/jumlah kemasan dalam partai/lot: 301–500,

pengambilan contoh minimum 9.

5) Jumlah buah/jumlah kemasan dalam partai/lot: 501-1001,

pengambilan contoh minimum 10.

Dari setiap kemasan yang dipilih secara acak diambil sekurang-

kurangnya tiga buah kemudian dicampur. Untuk kemasan dengan isi

kurang dari tiga buah diambil satu buah.

Petugas pengambil contoh harus memenuhi syarat, yaitu orang

yang telah dilatih terlebih dahulu dan diberi wewenang untuk melakukan

hal tersebut.

MODEL WISATA KEBUN DURIAN

Daging buah durian segar memang rasanya enak. Apalagi kalau

baru dipetik dari pohonnya dan matang pohon, pasti lebih nikmat

rasanya, daging buahnya terasa lebih segar. Makan durian seperti

ini dapat dilakukan di kebun durian yang dikelola secara khusus

untuk tujuan wisata kebun durian, seperti di Caringin, Bogor, Jawa

Barat.

Di areal wisata kebun durian pemandangan alam kebun dan

sekitarnya terlihat indah dan segar alamiah. Wisata Kebun durian ini

luasnya dapat puluhan 17 hektar. Pada saat sedang musim durian

berbua, pemandangan buah durian menggantung di pohon terlihat

dimana-mana.

Beragam pohon durian dapat ditanam, mulai dari varietas unggulan

dengan buah yang besar dan segar; hingga aneka durian lokal dengan

38

Page 39: an Produk Unggulan a Durian

beragam kekhusuan buahnya. Di areal kebun durian tumbuh sejumlah

pohon durian. Setiap pohon di beri label, jenis varietas dan tahun

penanamannya. Selain durian varietas lokal, di tempat ini juga terdapat

durian unggul nasional dan internasional.

Varietas lokal yang dapat ditanam diantaranya durian petruk, lay,

dan simas. Sedangkan durian montong, bibitnya didatangkan dari

Penangkar Bibit unggul. Di areal kebun durian juga dapat dibangun kolam

ikan mas dan ikan koi yang beraneka warna.

Di areal kebun durian juga dapat dilakukan usaha pembibitan

durian. Teknik budidaya durian dilakukan dengan cara okulasi.

Keunggulannya, selain cepat berbuah, rasanya lebih enak dan buahnya

banyak.

Pohon durian berbuah setelah ditanam antara lima hingga enam

tahun. Syaratnya harus rajin diberi pupuk dan disiram. Pemupukan

biasanya dilakukan setiap 4 bulan sekali. Selain itu, yang penting

diperhatikan adalah pencegahan dari serangan hama.

Pohon durian tumbuh subur di tanah yang memiliki ketinggian

hingga tujuh ratus meter diatas permukaan laut. Budi daya pohon durian

merupakan usaha yang menguntungkan. Apalagi durian montong,

panennya tidak mengenal musim. Dari satu pohon durian montong setiap

bulannya dapat menghasilkan minimal lima puluh buah durian.

Sedangkan durian lokal berbuah antara bulan Nopember dan Desember.

Harga setiap kilogram buah durian di tempat ini sekitar tiga puluh ribu

rupiah.

Kenikmatan Pengelola Wisata Kebun Durian : Warso Farm

Sebelum membuka kawasan wisata kebun durian ini, pemilik kebun harus

bolak-balik ke Thailand untuk belajar menanam durian yang baik.

39

Page 40: an Produk Unggulan a Durian

Hembusan dan aroma udara sejuk langsung terasa melegakan paru-paru

saat memasuki kebun durian di Warso Farm. Pohon durian yang berjajar

sangat rapi, memberi pemandangan yang sangat menawan. Kebun yang

berada di perbukitan di Desa Cihideung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten

Bogor ini menawarkan konsep agrowisata Kebun Durian yang menarik

perhatian banyak pengunjung.

Sumber: bhaktialam.indonetwork.co.id/164...rian.htm

Pengunjung dapat melihat dari dekat pohon-pohon

durian yang sedang berbuah dan berkesempatan

untuk membeli / mencicipi.

Untuk mencapai lokasi wisata kebun durian ini sangatlah mudah.

Dari Kota Bogor cukup satu kali naik angkutan kota jalur 03 jurusan

Ramayana-Cihideung. Akhir dari rute angkutan kota ini sudah berada

sangat dekat dengan lokasi wisata kebun durian ini. Hanya berjalan

beberapa langkah dari terminal akhir angkutan kota, pengunjung bisa

langsung melihat papan nama bertuliskan Warso Farm. Berdekatan

dengan papan nama itu, terdapat 'patung' durian yang berukuran sangat

besar. Di situlah lokasi agrowisata kebun durian.

40

Page 41: an Produk Unggulan a Durian

Pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi juga cukup

mudah untuk mencapai lokasi ini. Dengan menyusuri jalan utama yang

melintas di Desa Cihideung, para pengunjung dapat menemukan 'patung'

durian ini. Jalur tersebut merupakan jalur alternatif yang menghubungkan

Bogor dengan Sukabumi. Replika durian tersebut menjadi ciri yang sangat

khas area wisata durian Warso Farm.

Bagian yang pertama kali terlihat saat memasuki lokasi tersebut

adalah tempat parkir yang sangat luas. Bersebelahan dengan tempat

parkir, terdapat balai yang dindingnya penuh dengan foto-foto kegiatan di

wisata kebun durian. Balai tersebut juga bisa menjadi lokasi bagi para

pengunjung untuk mencicipi durian yang dipetik dari kebun durian seluas

8 hektar.

Sumber: nuttybugs.blog.friendster.com/

Kebun duriannya sendiri, berada tidak jauh dari balai tersebut.

Pengunjung tinggal berjalan lebih masuk lagi untuk memasuki kebun yang

tertata sangat rapi. Selain terdapat sekitar 800 batang pohon durian, di

kebun ini juga terdapat hamparan sawah dan beberapa bangunan seperti

saung untuk menjadi tempat istirahat. Di area persawahan ini, anak-anak

41

Page 42: an Produk Unggulan a Durian

kecil bisa bermain lebih bebas. Area persawahannya sendiri luasnya

sekitar 8 haktare. Jadi, luas total Warso Farm sekitar 15 hektar.

Sedang bangunan berbentuk saung itu bisa menjadi tempat

istirahat bagi pengunjung yang kelelahan setelah mengelilingi kebun. Di

tempat ini pula, para pengunjung bisa menggelar pertemuan kecil dengan

nuansa yang sangat menyegarkan. Ada juga bangunan permanen yang

tersedia di wilayah perbatasan kebun durian dan area persawahan.

Bangunan permanen ini bisa menjadi penginapan para pengunjung yang

ingin menikmati malam hari di kebun durian.

“Warso Farm” ini merupakan pelopor wisata durian di Indonesia.

Oleh karena itu, seluruh fasilitas pendukung yang tersedia di lokasi ini

memang disiapkan untuk menerima kunjungan wisatawan yang melimpah

di akhir pekan atau hari libur. Di lokasi ini, pengunjung tidak hanya bisa

menikmati durian segar dengan varitas unggul, tapi juga bisa belajar

banyak tentang seluk-beluk buah tersebut.

Berseberangan dengan kebun durian, terdapat lahan yang cukup

luas tempat pembibitan berbagai varitas pohon durian. Di tempat ini, para

pengunjung bisa melihat langsung proses pembiakan pohon durian.

Beberapa petugas di areal pembenihan ini pun bersedia menjelaskan trik

dan tips menanam durian agar bisa menghasilkan buah yang

menggiurkan.

Durian kesukaan Bung Karno

Pemilik Warso Farm mengungkapkan bahwa lokasi wisata durian

miliknya itu disiapkan sejak tahun 1980. Baru mulai tahun 1990, areal

tersebut ditanami durian dengan berbagai varietas. Dia harus bolak-balik

ke Thailand untuk belajar menanam durian yang baik. Selain itu, dia juga

terus menjalin kontak dengan para petani durian di negara tersebut.

42

Page 43: an Produk Unggulan a Durian

Maklumlah, sebagian besar tanaman durian yang berada di kebun

tersebut memang jenis durian montong yang asalnya dari Thailand. Selain

montong, juga ditanam berbagai varietas lainnya. Jenis durian yang bisa

ditemui di lokasi agrowisata tersebut selain durian montong adalah, durian

petruk, lai, simas, kaniau, hepe, tunan, D-24, sukun, citokong, cane, serta

unggul bakul. ''Durian simas adalah durian kesukaan Bung Karno''.

Pada awalnya, para pengunjung yang mengunjungi areal wisata

kebun durian ini tidak ditarik biaya. Namun karena adanya risiko

kerusakan yang harus ditanggung, saat ini pengunjung dikenai biaya Rp

5.000 per orang untuk masuk kebun durian ini. Kebun itu pun hanya bisa

dimasuki pengunjung pada hari Sabtu dan Ahad. Selain hari itu,

pengunjung hanya bisa menikmati durian di balai bagian depan Warso

Farm. Di hari Jumat, seluruh area wisata durian ini tutup.

Untuk mengelola lokasi wisata kebun durian ini, dipekerjakan 50

orang dari desa setempat. Setiap tiga bulan sekali, seluruh pegawai

dikumpulkan untuk diberi nasihat mengenai filsafat hidup dan pentingnya

menyatu dengan alam. Sebab, untuk bisa merawat tanaman (durian) ini,

semua orang harus dapat benar-benar menyatu, kita harus tinggal di areal

kebun.

Di dalam areal wisata kebun durian inilah, Soewarso dan

keluarganya tinggal. Selain pengunjung yang datang untuk berwisata,

Warso Farm juga menjadi rujukan bagi mereka yang ingin berkebun

durian. Lokasi wisata kebun durian ini sudah cukup banyak dikunjungi

pejabat yang terkait dengan pertanian dari negara lain. ''Menteri pertanian

Srilanka termasuk orang yang pernah datang ke sini''. Selain itu, juga

banyak kepala daerah yang bertandang ke tempat agrowisata durian

tersebut untuk menjajaki kemungkinan mengembangkan hal serupa di

daerahnya.

Bibit dan Pupuk dapat Dibuat Sendiri

43

Page 44: an Produk Unggulan a Durian

Pada saat mulai membangun wisata kebun duriannya, Soewarso

Pawaka mengaku sempat terkecoh oleh para pedagang bibit durian.

Untuk membangun kebunnya, dia mengandalkan bibit yang dijual para

pedagang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Di situ, dia sering keliru dan

terkecoh. Para pedagang bibit sering mengatakan bahwa bibit yang

dijualnya adalah bibit durian montong. Ini adalah durian varitas unggul

yang berasal dari Thailand. Selain buahnya besar, rasa duriannya juga

manis dengan biji yang kecil dan daging yang sangat tebal. Setelah

dinyatakan sebagai durian montong, Soewarso pun langsung membeli

bibit itu. Namun setelah ditanam, ternyata bukan durian montong yang

dibuahkannya, melainkan durian lokal biasa. Terpaksalah, tanaman itu

ditebang dan diganti lagi dengan bibit baru.

Lokasi wisata kebun duriannya sekarang sudah mengembangkan

sendiri bibit-bibit durian varitas unggul. Menurut penanggung jawab kebun,

bibit yang dihasilkannya memiliki sifat yang mirip dengan induknya. Bibit-

bibit itu, juga dijual secara bebas. Setiap bulan, kebun tersebut bisa

memproduksi sekitar 7.000 bibit durian varitas unggul.

Selain bibit, Warso Farm juga membuat pupuk sendiri untuk

menyuburkan tanaman durian. Pupuk itu tidak lain adalah kompos yang

merupakan campuran pupuk kandang dengan sampah dedaunan. ''Kalau

kita membeli pupuk di luar harganya Rp 4.000 per kilogram, di sini hanya

Rp 1.000 per kilogram,'' ungkap Buyung.

Sampah dedaunan bisa diperoleh dari area perkebunan. Sedang

pupuk kandangnya, dikumpulkan dari warga setempat yang memelihara

ternak. 'Beberapa karyawan di sini juga ada yang biasa mengumpulkan

kotoran ternak. Pupuk kandang tersebut bisa memberi penghasilan

tambahan kepada warga setempat.

Pemilik wisata kebun durian mempunyai obsesi untuk membuat

kompos dalam skala yang lebih besar dengan memanfaatkan sampah.

44

Page 45: an Produk Unggulan a Durian

Usaha ini direncanakan untuk dapat mengolah banyak sampah yang

menumpuk di tempat-tempat pembuangan sampah menjadi kompos yang

sangat bermanfaat bagi kebun durian.

ENTEPRENEURSHIP PETANI DURIAN

Digelarnya acara-acara basar-basar, pameran dan kontes buah

durian secara berkesinambungan, ternyata berdampak positif terhadap

para penggemar buah durian, dan para stakehoder agribisnis durian. 

Sekelompok orang yang terdiri dari petani pemilik durian dan pedagang

durian yang tergabung dalam paguyuban masyarakat durian mencoba

membangun kelembagaan jaringan pasar durian yang cakupannya luas. 

Kawasan Ngebel, adalah salah satu lokasi di Kabupaten Ponorogo

yang dikenal sebagai salah satu sentra penghasil durian yang berjarak

dekat dari pusat kota Ponorogo dan Madiun.  Selama ini, para petani

durian selalu diperlakukan eksploitatif oleh para pemilik kapital dengan

melakukan praktek tebas, ijon dan gadai.  Harga durian yang diterima

petani selama ini jauh dari nilai kelayakan. Kegiatan promosi durian dalam

bentuk kegiatan Kontes Durian telah memberikan dampak yang luar biasa

terhadap harga jual durian.  Secara berkesinambungan dapat dilakukan

kegiatan sejenis sebagai langkah konstruktif membangun kemandirian

dan pemberontakan terhadap kelembagaan pasar yang selama ini kurang

memihak kepada petani/ pekebun.  Aktifitas seperti ini pasti didukung oleh

Pemkab Ponorogo dan KADIN Kabupaten Ponorogo bersama stakeholder

suasta yang terkait.

Misalnya acara ”SEPEKAN DURIAN NGEBEL” dengan

mengundang PARA PEJABAT pemerintah daerah dan stakeholders

masyarakat durian, seluruh undangan dapat diyakinkan bahwa cita rasa

durian Ngebel berbeda dengan jenis durian yang lain. Durian Ngebel

45

Page 46: an Produk Unggulan a Durian

memiliki keunggulan komparatif dibanding durian lain.  Segenap

stakeholders sangat optimis bahwa upaya membangun branding durian

Ngebel selama ini tidak sia-sia.  Memberi stempel durian berkualitas pada

durian-durian Ngebel merupakan sebuah perjalanan panjang yang harus

dilalui secara istiqomah.

Ketika para stakeholders dari Ngebel menceritakan keinginan untuk

membangun kelembagaan pasar di Kota Ponorogo dan sekitarnya ada 4

hal penting dalam pengembangan capacity building:

1. Pembelajaran membuka akses pasar durian di wilayah lain (di

luar Kabupaten Ponorogo),

2. Pembelajaran menentukan harga yang layak di tingkat

konsumen,

3. Pembelajaran mengorganisir produksi para anggotanya dan

4. Pembelajaran mendistribusikan produk dalam jumlah dan waktu

yang tepat. 

Kesemua pengalaman empiris yang dilakukan oleh segenap

stakeholders durian akan mempengaruhi kemampuan bisnis mereka di

masa depan.

Selama waktu penyelenggaraan promosi atau pameran biasanya

akan diperagakan kemampuan dan tanggungjawab stakeholder dalam

melayani para konsumen dan pengunjung.  Biasanya pada hari-hari

pelaksanaan pameran akan dapat terjual sejumlah buah durian dengan

rupiah tertentu. Jarak yang relatif jauh dari pusat produksi ke lokasi

penjualan bukanlah menjadi kendala untuk mengirim pasokan secara

tepat waktu. 

46

Page 47: an Produk Unggulan a Durian

Sumber: smartjepara.blogspot.com/2010/01...ara.html

MEMBANGUN BRANDING DURIAN NGEBEL

Kawasan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, merupakan salah satu

sentra penghasil buah durian adalah fakta yang tidak terbantahkan.  Pada

saat ini di Ngebel terdapat sejumlah besar pohon dan kebun durian

produktif.  Setiap tahunnya pohon-pohon ini menghasilkan buah durian

dengan aneka ragam kualitas.  Beberapa jenis/varietas tanaman durian

dengan bentuk  dan citra rasa yang nikmat yang berbeda satu dengan

lainnya.  Nama jenis dan varietas durian  Ngebel juga cukup unik karena

nomenklaturnya tidak lepas dari keunggulan komparatif kawasan wisata

alam Danau Ngebel.

Masalah yang dihadapi petani durian Ngebel sampai saat ini masih

berkutat pada (a) praktek tebas, ijon, gadai yang secara ekonomi sangat

mengeksploitasi petani; (b) terbatasnya kemampuan farm management;

(c) dukungan institusi pembiayaan yang sangat terbatas; dan (d) belum

tersedianya dukungan teknologi industri pasca panen.

Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan

pada tanggal 5 Februari 2009 di Dinas Koperasi UMKM JemberKontes

47

Page 48: an Produk Unggulan a Durian

durian Sumberjambe yang diselenggarakan pertama kali pada tanggal 5-6

April 2008 yang diselenggarakan pertama kali yang dikunjungi ribuan

orang dari berbagai wilayah dan berhasil menjual 44.700 buah durian

dengan nilai transaksi Rp. 335.350.000,- dalam waktu 2 hari. Multiplier

effect kontes durian 2008 dirasakan manfaatnya pada tahun ini yang

diindikasikan oleh semakin mahalnya biaya tebas/sewa/ijon untuk setiap

pohon durian produktif serta semakin banyaknya jumlah pedagang

durian.  Kesemuanya itu menunjukkan respon pasar yang positif serta

struktur pasar yang semakin adil dan semakin berpihak kepada produsen

(petani).  Kontes durian  2008 juga telah menghasilkan 3 varietas unggul

lokal yaitu varietas Si Hakim, Si Fatimah dan Si Pelor yang akan

dikembangkan melalui teknologi pembibitan.

Berdasarkan informasi masyarakat durian dari Ngebel, meskipun

produksi durian dari tahun ke tahun ini beragam, petani dan pedagang

durian Ngabel menghendaki tetap dilaksanakannya kegiatan semacam

promosi dan kontes durian.   Atas prakarsa para stakeholders, format

kegiatan pemberdayaan koperasi dan petani durian diarahkan untuk

membangun branding durian Ngebel.  Kontes durian atau apapun

namanya patut diberikan apresiasi yang luar biasa, mudah-mudahan

semua hal yang dilakukan akan berbanding lurus dengan peningkatan

kesejahteraan segenap stakeholders durian di Ngebel dan sekitarnya.

KONTES DAN BURSA DURIAN SE JAWA TIMUR

Di BPTP Jawa Timur (27 s/d 1 Maret 2010)

Dalam rangka menggali dan lebih memasyarakatkan potensi ragam

jenis buah durian yang ada di seluruh wilayah Jawa Timur, serta aneka

produk olahan berbahan baku durian, BPTP Jawa Timur bekerjasama

dengan Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur, dan stakeholder

masyarakat durian, menggelar kegiatan KONTES DAN BURSA DURIAN

48

Page 49: an Produk Unggulan a Durian

& ANEKA BUAH SE JAWA TIMUR, yang berlangsung mulai tanggal 27

Pebruari s/d 1 Maret 2010, di BPTP Jawa Timur.

Acara Kontes buah ini diikuti oleh petani, pemilik tanaman durian

unggul yang ada di seluruh wilaayh Jawa Timur. Acara bursa buah ini

mendapatkan respon yang bagus dari para penggemar dan penikmat

buah durian, yang khusus datang dari berbagai tempat di Jawa Timur.

Agenda kegiatan bursa buah durian adalah sbb :

-     Bursa Durian dan Aneka Buah – di depan AGROMART    BPTP

Jawa Timur, yang berlangsung mulai pk. 10.00 – 22.00)

- Kontes Durian se Jawa Timur di Aula Wedhar Taru –    BPTP

Jawa Timur

-  Acara juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, a.l :

1. Peragaan perbanyakan bibit buah dengan cara sambung

dini dan top working

2. Peragaan aneka produk olahan berbahan baku durian

3. Bursa Sembako Murah di AGROMART

4. Bursa aneka produk.

 

Kontes Durian ini diikuti oleh sekitar 40 jenis durian lokal yang

berasal dari wilayah di Jawa Timur. Dari hasil penilaian dan evaluasi juri

(berdasarkan aroma, warna, tekstur dan edible portion (bagian yang dapat

dimakan) terpilih para juara sbb :

- Juara I           : Ds. Kaweran, Kec. Talun, Blitar

- Juara II          : Ds. Dukuh, Kec. Wtulimo, Trenggalek

- Juara III        : Ds. Ngadirejo, Kec. Ngantang, Malang

- Juara Harapan: Ds. Plangkrongan, Kec. Poncol, Magetan

Juara dari Kontes Durian mendapatkan trophy, sejumlah uang,

sertifikat dan prioritas untuk dibantu dalam proses pelepasan

varietas duriannya oleh Menteri Pertanian.

49

Page 50: an Produk Unggulan a Durian

 

50