29
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KULIT SINGKONG (Manihot utilissima) DENGAN PLASTICIZER ALAMI MINYAK IKAN DARI LIMBAH INDUSTRI BERBASIS KEMASAN RAMAH LINGKUNGAN BIDANG KEGIATAN : PKM PENELITIAN Diusulkan oleh: Ana Cholisatin Mardiyah (125080301111065) Fabi’ayyi Qisthi (135080101111134) Elfrida Ikvina Himmaty (135080501111117) Binti Nafi’ah (125080301111033) Roudhotun Naila (135080101111123) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014

Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jajsajajaini

Citation preview

Page 1: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

KULIT SINGKONG (Manihot utilissima) DENGAN PLASTICIZER ALAMI

MINYAK IKAN DARI LIMBAH INDUSTRI BERBASIS KEMASAN

RAMAH LINGKUNGAN

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Ana Cholisatin Mardiyah (125080301111065)

Fabi’ayyi Qisthi (135080101111134)

Elfrida Ikvina Himmaty (135080501111117)

Binti Nafi’ah (125080301111033)

Roudhotun Naila (135080101111123)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2014

Page 2: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

ii

Page 3: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

iii

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ...................................................................................................... i

Halaman Pengesahan .............................................................................................. ii

Daftar Isi................................................................................................................. iii

Daftar Tabel ........................................................................................................... iv

Ringkasan ................................................................................................................. v

Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 1

Perumusan Masalah ................................................................................................. 2

Tujuan ..................................................................................................................... 2

Luaran ...................................................................................................................... 2

Kegunaan.................................................................................................................. 2

Tinjauan Pustaka ...................................................................................................... 2

Metode Penelitian..................................................................................................... 5

Biaya dan Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 8

Daftar Pustaka ........................................................................................................ 10

Lampiran ................................................................................................................ 11

Page 4: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kandungan kulit singkong ........................................................................ 3

Tabel 2. Kandungan Nutrisi Singkong .................................................................... 4

Tabel 3. Anggaran Biaya.......................................................................................... 8

Tabel 4. Jadwal Kegiatan ......................................................................................... 9

Page 5: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

v

RINGKASAN

Plastik merupakan bahan yang sering digunakan dan mempunyai banyak

manfaat dalam kehidupan masyarakat, akan tetapi dampak dari penggunaan

plastik bersifat merugikan yaitu dapat menyebabkan pencemaran lingkungan

karena terbuat dari bahan yang sulit diuraikan. Selain itu bahan pembuatan

plastik sebagai kemasan belum bisa dikategorikan aman untuk kesehatan dan

lingkungan. Bahan pembuatan plastik dapat digantikan dengan bahan yang lebih

aman yaitu dengan kulit singkong. Kulit singkong mengandung amilum yang

dapat digunakan sebagai pengganti polimer. Dengan variasi plasticizer minyak

ikan yang diekstraksi dari limbah cair industri perikanan sebagai perekat agar

plastik fleksibel. Proses Pembuatan plastik biodegradable dari kulit singkong

dengan pemanfaatan minyak ikan, dapat dilakukan melalui enam langkah yaitu

Ekstraksi minyak ikan dari limbah industri perikanan, Ekstraksi pati dari kulit

singkong, Hidrolisis Pati menjadi Glukosa, Fermentasi Asam Laktat, Esterifikasi

dengan penambahan minyak ikan dan pencetakan. Dengan adanya penelitian ini

diharapkan dapat menciptakan dan mendapatkan kemasan makanan

biodegradable yang aman serta mengurangi limbah plastik yang selama ini belum

bisa di atasi secara optimal.

Page 6: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

1

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Produksi sampah plastik di Indonesia menduduki peringkat kedua

penghasil sampah domestik yaitu sebesar 5,4 juta ton per tahun. Berdasarkan data

statistik persampahan domestik Indonesia, jumlah sampah plastik tersebut

merupakan 14 persen dari total produksi sampah di Indonesia, menurut Ketua

Umum "Indonesia Solid Waste Association" (InSWA), Sri Bebassari, di Jakarta

(Selasa). Sementara berdasarkan data dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Daerah (BPLHD) Jakarta, tumpukan sampah di wilayah DKI Jakarta mencapai

lebih dari 6.000 ton per hari dan sekitar 13 persen dari jumlah tersebut berupa

sampah plastik. dari seluruh sampah yang ada, 57 persen ditemukan di pantai

berupa sampah plastik. Sebanyak 46 ribu sampah plastik mengapung di setiap mil

persegi samudera bahkan kedalaman sampah plastik di Samudera Pasifik sudah

mencapai hampir 100 meter (Antara news, 2014).

Menurut Syarief (1993), ada lima syarat yang dibutuhkan kemasan yaitu

penampilan, perlindungan, fungsi, bahan dan biaya, serta penanganan limbah

kemasan. Dengan adanya persyaratan bahwa kemasan yang digunakan harus

ramah lingkungan, maka pembuatan plastik biodegradable sebagai bahan

pengemas mempunyai keunggulan dibanding bahan pengemas lain karena

sifatnya yang ringan, transparan, kuat, termoplatis dan selektif dalam

permeabilitasnya terhadap uap air, O2, CO2. Sifat permeabilitas plastik terhadap

uap air dan udara menyebabkan plastik mampu berperan memodifikasi ruang

kemas selama penyimpanan. Menurut Nurminah (2002), plastik masih sering sulit

dibedakan dengan resin karena tidak jelas benar bedanya. Secara alami, resin

dapat berasal dari tanaman, misalnya balsam, damar, terpentin, oleoresin dan

sebagainya. Tapi kini resin tiruan sudah dapat diproduksi dan dikenal sebagi resin

sintetik, contohnya selofan, akrilik seluloid, formika, nylon, fenol formaldehida

dan sebagainya.

Kulit singkong dipilih sebagai bahan baku pembuatan kemasan makanan

pengganti plastik. Karena kulit singkong merupakan limbah produksi yang jarang

dimanfaatkan, sehingga bisa mengurangi pencemaran. Kulit singkong merupakan

limbah industri yang memiliki kandungan amilum cukup tinggi, sehingga

memiliki potensi sebagai bahan pengganti polimer pada pembuatan plastik.

Dengan Plasticizer dari minyak ikan yang merupakan limbah industri pengolahan

perikanan kemasan ini akan lebih fleksibel dan kuat.

Oleh karena bahan pembuatan kemasan berupa plastik yang belum aman

digunakan, selain itu plastik merupakan limbah yang susah di uraikan. Maka

perlunya bahan pengganti kemasan makanan yang aman, sehat dan mudah terurai

agar tidak menjadi limbah yang mencemari lingkungan dan tidak berbahaya bagi

kesehatan. Program ini akan menghasilkan kemasan makanan yang ramah

lingkungan yang terbuat dari kulit singkong dengan Plasticizer dari minyak ikan .

Page 7: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

2

1.2 Perumusan Masalah

Bagaimana pengaruh penggunaan kulit singkong sebagai pengganti bahan

pembuatan kemasan makanan yang aman dan sebagai alternatif dalam

meminimalkan limbah plastik?

1.3 Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kulit

singkong sebagai pengganti bahan pembuatan kemasan makanan yang aman dan

sebagai alternatif dalam meminimalkan limbah plastik.

1.4 Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

a. Menciptakan dan mendapatkan kemasan makanan biodegradable yang aman

dan selanjutnya dapat dipatenkan.

b. Mengurangi limbah plastik yang selama ini belum bisa di atasi secara

optimal.

1.5 Kegunaan

Kegunaan dari penelitian ini adalah :

a. Meningkatakan kesehatan masyarakat dengan kemasan makanan yang aman

dan terjangkau.

b. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat, tentang penggunaan kemasan

makanan yang ramah lingkungan.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kemasan plastik

Jumlah konsumsi plastik yang meningkat membuat limbah yang

berbahan baku plastik meningkat pula. Hal ini dapat memberikan dampak

yang tidak baik bagi kelestarian lingkungan karena plastik tidak mudah

mengalami peruraian oleh mikroorganisme. Beberapa jenis plastik

biodegradable (bioplastik/biopoliester) meruapakan poliester yang masih

berbasis minyak bumi, seperti polycaprolactone (PCL), polyesteramide

(PEA) dan poly (butylene succinate adipate ) (PSBA) dari keluarga poliester

alifatik. Ada pula bioplastik yang murni berbasis agro (pertanian) yaitu

poly(lactic acid) (PLA) dan poly (hydroxybutyrate-co-hydroxyvalerate) dari

keluarga polyhydroxyalkanoate (PHA).

PLA merupakan polyester alifatik serbaguna yang tersusun dari

monomer asam laktat dan merupakan polyester termoplastik linear yang

mengandung ikatan ester dan diproduksi dari sumber yang dapat diperbaruhi.

Ikatan ester tersebut menyebabkan PLA dapat terdegradasi secara hidrolisis

baik melalui reaksi kimia maupun secara enzimatik. PLA dapat terdegradasi

melalui abiotik yang merupakan hidrolisis sederhana dari ikatan ester tanpa

membutuhkan enzim atau katalisis. Selama proses biodegradasi biotik dan

hanya pada tahap kedua , enzim mendegradasi residu oligomer sampai

mineralisasi akhir. PLA telah digunakan diberbagai bidang seperti jas

Page 8: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

3

pelindung , pengemas, makanan, kantong sampah, mulch film , shrink wrap

dan rak (Mulyadi et al., 2013).

Beberapa monomer dipolimerisasi membentuk polimer dengan rantai

yang sangat panjang. Bila rantai tersebut dikelompokkan secara bersama-

sama dalam suatu pola yang acak maka akan terbentuk suatu tumpukan yang

menyerupai tumpukan jerami dan disebut dengan bentuk amorf, tetapi jika

tumpukan tersebut teratur dan hampir sejajar maka bentuknya disebut

kristalin dengan sifat yang lebih keras dan tegar. Misalnya polietilen

mempunyai massa jenis berkisar antara 0.900-0.980 tergantung derajat

kristalinitasnya (Miltz, 1992).

2.2 Kulit singkong

Menurut Melati dan Ikawati (2010), kulit singkong yang dipakai pada

eksperimen ini adalah bagian yang berwarna putih. Kulit singkong

mengandung beberapa komponen yang dapat dilihat pada tabel 1 berkut ini.

Tabel 1. Kandungan kulit singkong

Elemen C H O N S Ash H2O

Wt% 59,31 9,78 28,74 2,06 0,11 0,3 11,4

Kulit singkong merupakan limbah hasil pengupasan pengolahan

produk pangan berbahan dasar umbi singkong, jadi keberadaannya sangat

dipengaruhi oleh eksistensi tanaman singkong yang ada di Indonesia. Kulit

singkong terkandung dalam setiap umbi singkong dan keberadaannya

mencapai 16% dari berat umbi singkong tersebut (Supiyadi, 1995).

Berdasarkan data BPS 2008, diketahui produksi umbi singkong pada tahun

2008 adalah sebanyak 20.8 juta ton, artinya potensi kulit singkong di

Indonesia mencapai angka 3,3 juta ton/tahun.

Karbon dan sumber energi untuk kebutuhan mikroorganisme dapat

diperoleh dari karbohidrat sederhana seperti glukosa. Diantara polisakarida

yang dapat dijadikan sebagai sumber karbon dan energi untuk kapang

terutama adalah pati. Mengingat tingginya pati dari kulit singkong dan

kondisi penyimpanan, maka kondisi ini dapat merangsang pertumbuhan

mikroorganisme yang selanjutnya akan memanfaatkan pati pada kulit

singkong. Molekul molekul organik yang komplek seperti polisakarida harus

dipecah dulu menjadi unit-unit yang lebih sederhana, sebelum digunakan.

Pemecahan ini terjadi akibat ekskresi enzim ekstraseluler yang sangat erat

hubungan dengan pembusukkan bahan pangan oleh jasad renik. Semakin

lama penyimpanan maka akan terjadi penurunan kadar pati. Penurunan kadar

pati ini dipengaruhi pertumbuhan kapang yang meningkat sehingga akan

meningkatkan kerusakan dan depolimerisasi pati dan protein.

Page 9: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

4

Tabel 2. Kandungan Nutrisi Singkong

Kandungan nutrisi Kulit Ubi (%)

Protein kasar 4,8

Serat kasar 21,2

Ekstrak eter 1,22

Abu 4,2

Ekstrak tanpa N 68

Ca 0,36

P 0,112

Mg 0,227

Energi metabolis 2960

Kandungan nutrisi singkong dari tabel tersebut diketahui bahwa kulit

singkong masih memiliki kandungan nutrisi yang dapat dimanfatkan lanjut,

salah satu pemanfaatannya berupa penggunaan kulit singkong sebagai bahan

baku pembuatan plastic PLA setelah melalui hidrolisis. Plasticizer adalah

bahan organik dengan berat molekul rendah yang ditambahkan untuk

memperlemah kekakuan dari polimer, sekaligus meningkatkan fleksibilitas

dan sekstensibilitas polimer. Plasticizer larut dalam tiap-tiap rantai polimer

sehingga sebagai sumber tenaga bagi hewan dan akan mempermudah gerakan

molekul tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu polimer dan bekerja

menurunkan suhu hasil utama fotosintesis dan awal bagi transisi gelas (Tg),

suhu kristalisasi atau respirasi. Bentuk alami (D-glukosa) suhu pelelehan dari

polimer. Pada daerah disebut juga dekstrosa, banyak digunakan diatas Tg,

bahan polimer menunjukkan terutama pada industri pangan (Anonim). Sifat

fisik dalam keadaan lunak (soft) seperti karet, sebaliknya dibawah Tg polimer

dalam keadaan sangat stabil seperti gelas (Paramawati, 2001).

2.3 Minyak Ikan

Minyak ikan adalah minyak yang berasal dari jaringan ikan yang

berminyak. Minyak ikan dianjurkan untuk diet kesehatan karena mengandung

asam lemak omega-3, EPA (eikosapentaenoat), DHA (dokosaheksaenoat)

yang dapat mengurangi peradangan pada tubuh.

Limbah cair industri perikanan antara lain minyak ikan. Minyak dan

lemak merupakan komponen alami yang dikonsumsi manusia yang berasal

dari sayuran digunakan untuk konsumsi manusia merupakan komponen alami

dari dan hewan maupun ikan. Berdasarkan dari sumber, komponen utama

minyak dan lemak adalah sama (Saraswati,2011). Limbah cair industri

perikanan mengandung bahan organik yang cukup tinggi. Tingkat

pencemaran limbah cair industri pengolahan perikanan sangat tergantung

pada tipe proses pengolahan dan spesies ikan yang diolah.

Page 10: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

5

Minyak ikan memiliki komposisi utama trigliserida di dalamnya,

biasanya lebih dari 90% dari komposisinya terdiri dari tri-ester dari asam

lemak dan gliserol. Sisanya komponen minyak ikan terdiri dari glycerides

parsial, seperti digliserida, asam lemak bebas (FFA) dan senyawa lainnya

dalam jumlah kecil. Perbedaan antara berbagai macam minyak dan lemak

pada komposisi asam lemak dari trigliserida dan phosphatides dan komposisi

senyawa unsaponifiable. Jenis ikan mengandung minyak dalam jumlah yang

bervariasi, tergantung pada spesies, umur, jenis kelamin, lokasi, asal-usul

spesies karakteristik, seperti pemijahan musim dan migrasi serta kondisi

lingkungan tertentu seperti temperature (Saraswati, 2011).

2.4 Plasticizer

Plasticizer adalah bahan organik dengan berat molekul rendah yang

ditambahkan untuk memperlemah kekauan dari polimer, sekaligus

meningkatkan fleksibilitas dan sekstensibilitas polimer. Plasticizer larut

dalam tiap-tiap rantai polimer sehingga akan mempermudah gerakan

molekul polimer dan bekerja menunrunkan suu transisi (Tg), suhu

kristalisasi atau suhu pelelehan dari polimer. Pada daerah diatas Tg bahan

polimer menunjukkan sifat fisik dalam keadaan lunak (soft) seperti karet,

sebaliknya dibawah Tg polimer dalam keadaan sangat stabil seperti

gelas(Mulyadi et al., 2013).

Plasticizer yang digunakan adalah gliserol karena gliserol

merupakan bahan yang murah, sumbernya mudah diperoleh, dapat

diperbaharui, ramah lingkungan karena mudah terdegradasi dalam alam

dan juga pada konsentrasi 25% gliserol bekerja sebagai antiseptik.

Plasticizer sangat efektif mengurangi ikatan hydrogen internal yang dapat

meningkatkan jarak antar molekul sehingga dengan mengurangi kerapuhan

dan meningkatkan fleksibilitas (Supardi, 2013).

3. METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini direncanakan pada bulan Januari – April

2015. Penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil

Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

Malang.

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat Penelitian

Alat – alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Pisau,

Nampan, Ember, Sentrifuse, Pipet Volume, Erlenmeyer 500 ml, Food

processor, Hot plate, Beaker glass 1000 ml, Gelas Ukur, Corong, Jarum

loop, pH meter, Stopwatch, Timbangan Digital, Spatula, Jerigen , dan

auto-casting machine.

Page 11: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

6

3.2.2 Bahan penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Kulit

singkong 1 kg, air, kertas saring, tissue, limbah cair industri perikanan ,

bakteri (Lb. acidophillus, St. Thermophillu), larutan H2SO4 0,3 N 1

Liter, lembar polietilen dan lembaran plastik.

3.3 Cara Kerja

Proses Pembuatan plastik biodegradable dari kulit singkong dengan

pemanfaatan minyak ikan, dapat dilakukan melalui enam langkah yaitu:

1. Ekstraksi minyak ikan dari limbah industri perikanan

Bahan baku berupa limbah cair dalam industri perikanan dari proses

pengalengan, pemindangan, penggaraman dan pembuatan tepung ikan.

Limbah cair yang mengandung minyak ikan ditampung sampai jumlah

tertentu. Diambil bagian atas yang berupa lapisan berminyak. Setelah itu

disentrifugasi untuk memisahkan antara air dan minyak. Disaring, sehingga

dihasilkan residu dan filtrat. Filtrat berupa minyak kasar (crude fish oil )

diproses untuk rafinasi, dan didapatkan minyak ikan sebagai Plasticizer.

2. Ekstraksi pati dari kulit singkong

Dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu pencucian kulit singkong,

dan dilakukan crushing untuk mendapatkan ukuran yang lebih kecil.

Pemotongan kulit singkong menjadi bentuk yang lebih kecil agar mudah dan

cepat untuk pengeringan. Pengeringan dilakukan kurang lebih 3 hari.

3. Hidrolisis Pati menjadi Glukosa

Hidrolisis dilakukan dengan memanaskan kulit

singkong yang berukuran kecil dalam larutan H2SO4 0,3 N selama 30

menit dengan perbandingan kulit singkong dengan larutan asam sulfat

adalah 1:10 (w/w), dihasilkan pati yang digunakan sebagai bahan pembuatan

plastik ini.

4. Fermentasi Asam Laktat

Bakteri diinokulasikan ke dalam hidrolisat, dengan volume sesuai

variabel ditentukan (30 ml Lb. acidophillus, 10 ml St. Thermophillus).

Fermentasi asam laktat pada suhu 400C dan pH 5 - 5,5 dengan waktu

sesuai variabel yang ditentukan.

5. Esterifikasi dengan penambahan minyak ikan

Esterifikasi dilakukan dengan penambahan Plastisizer (Plastisasi )

berupa minyak ikan sebanyak 15 %. Kemudian campuran ini diaduk sampai

homogen dan dipanaskan sampai terbentuk polimer.

6. Pencetakan

Pencetakan dilakukan dengan cara menuangkan adonan pada permukaan

lembar polietilen yang licin menggunakan auto-casting machine. Selanjutnya

dibiarkan beberapa jam pada suhu 700 C dengan RH ruangan 50%. Plastik

yang dihasilkan kemudian dikeringkan selama sehari pada suhu 300 C RH

Page 12: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

7

50% dan dilanjutkan dengan penyimpanan (conditioning) dalam ruang selama

satu hari dengan 250C.

Untuk mengetahui kualitas dari plastik kulit singkong dilakukan

beberapa uji antara lain:

Uji ketahanan dan kekuatan

Uji ketahanan plastik dilakukan dengan cara memasukkan sampel plastik

kedalam oven dengan variasi suhu mulai dari 100-4000C hingga plastik

mengalami perubahan bentuk. Kalau temperatur bahan polimer naik,

pergerakan molekul menjadi aktif ke titik transisi, yang menyebabkan

modulus elastik dan kekerasannya rendah sedangkan tegangan

patahnya lebih kecil dan perpanjangannya lebih besar. Bersamaan

dengan itu, sifat listrik, ketahanan volume dan tegangan putus dielektrik

menjadi lebih kecil dan pada umumnya konsatanta dielektrik menjadi

besar. Kalau Temperatur melewati titik transisi, bahan termoplastik

seperti karet menjadi lunak, dan selain perubahan pada sifat-sifat diatas

modulus elastiknya juga tiba-tiba berubah.

Ketahanan larutan asam basa dan pelarut

Pada uji tahan asam yang dilakukan dengan penambahan H2SO4 pada

kemasan plastik. Maka hasil yang didapatkan dari perendaman ini adalah

umumnya sampel kemasan plastik tidak mengkerut setelah proses

perendaman. Warna tetap dan tidak lengket pada wadah perendaman

sampel yang diuji. Perendaman dengan asam ini dapat disimpulakan

bahwa pada umumnya tidak merusak kemasan plastik.

Pada uji perendaman dengan basa yang menggunakan larutan NaOH 2M.

Dari pengujian yang telah dilaksanakan didapatkan hasil dengan tekstur

kemasan plastik yang licin pada setiap sampel kemasan dan juga tidak

lengket pada wadah perendamannya.

Uji Rantai Karbon

Sumber: googleimage (2014).

Menurut jenis reaksi adisi ini, monomer-monomer yang

mengandung ikatan rangkap dua saling bergabung, satu monomer masuk

ke monomer yang lain, membentuk rantai panjang. Karena monomer

penyusun platik memiliki rantai yang panjang sehingga plastik tidak bisa

terurai dalam tanah. Sedangkan plastik dari kulit singkong mempunyai

Page 13: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

8

rantai karbon yang lebih pendek karena tersusun dari polisakarida yang

mudah terurai.

Uji lama plastik terurai

Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui lama

terurainya plastik kulit singkong. Pengujian dilakukan dengan cara

mengubur sampel plastik kulit singkong dalam tanah, setelah itu diamati

secara terkontrol lama plastik akan hancur dan terurai.

4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 3. Anggaran Biaya

1. BiayaPeralatan

No Jenis Peralatan Harga (Rp)

1. Pisau 15.000

2. Nampan 10.000

3. Ember besar 3 150.000

4. Corong 15.000

5. Jasa Auto-Casting Machine 1.000.000

6. Sewa Laboratorium 700.000

7. Sewa Alat laboratorium 2.500.000

8. Jerigen 30 liter 200.000

Total 4.590.000

2. Biaya Bahan Habis Pakai

No. Jenis Bahan Harga (Rp)

1. Kulit Singkong 50 kg 30.000

2. Kertas Saring 40.000

3. Tissue 20.000

4. Bakteri (Lb. acidophillus, St.

Thermophillus)

600.000

5. larutan H2SO4 0,3 N 1 Liter 165.000

6. Lembar polietilen 320.000

7. Lembaran plastik 55.000

8. Asam laktat 180.000

9. Limbah Cair Perikanan 100.000

Total 1.510.000

3. Biaya Lain – Lain

No. Nama Harga (Rp)

1. Foto kopi dan penjilidan 150.000

2. Pembuatan laporan akhir 200.000

3. Dokumentasi kegiatan 250.000

4. cinderamata untuk kunjungan industri 500.000

Total 1.100.000

Page 14: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

9

4. Biaya Transportasi

No. Jenis Kegiatan Harga (Rp)

1. Pembelian Alat dan Bahan 300.000

2. Kunjungan Industri 2.000.000

Total 2.300.000

REKAPITULASI DANA

No. Jenis Biaya Harga (Rp)

1. Biaya Peralatan 4.590.000

2. Biaya Bahan Habis Pakai 1.510.000

3. Biaya Lain – Lain 1.100.000

4. Biaya Transportasi 2.300.000

JUMLAH 9.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4. Jadwal Kegiatan

Jenis kegiatan

Waktu Kegiatan (Minggu ke- )

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

1. Penyiapan bahan

2. Penelitian pendahuluan

3. Ekstraksi Kulit Singkong

4. Persiapan Bahan dan Alat

5. Pembuatan Plastik

6. Analisa mekanik

7. Analisa umur simpan produk

8. Pengumpulan data

10. Analisa data

11. Penyusunan laporan akhir

Page 15: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

10

DAFTAR PUSTAKA

Antara news. 2014. Produksi Sampah Plastik Indonesia 5,4 juta ton per tahun.

http://www.antaranews.com/berita/417287/produksi-sampah-plastik-

indonesia-54-juta-ton-per-tahun. Diakses pada tanggal 22 September 2014

pukul 14.25 WIB.

Google image. 2014. www. googleimage. com. Diakses pada tanggal 22

September 2014 pukul 15.00 WIB.

Melati dan ikawati. 2010. Pembuatan Karbon Aktif dari Limbah Kulit Singkong

Ukm Tapioka Kabupaten Pati. Fakultas Teknik Universitas

Diponegoro:Semarang.

Miltz, J., 1992. Food Packaging. In : Handbook of Food Engineering,

D.R.Heldman and D.B.Lund (Ed). Marcel Dekker, Inc. New York:New

York.

Mulyadi,A.Haris., Damajanti,Neni .,dan Listianingrum. 2013. Kajian

Pemanfaatan Kulit Singkong (Manihot utilisima) dalam Sintesa Plastik

Biodegradable Polylactic Acid (PLA) dengan Variasi Plasticizer.

Universitas Muhammadiyah Purwokerto:Purwokerto.

Nurminah,Mimi. 2002. Penelitian Sifat Berbagai Bahan Kemasan Plastik Dan

Kertas Serta Pengaruhnya Terhadap Bahan yang Dikemas. Fakultas

Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian. Universitas Sumatera

Utara:Sumatera.

Sandi, Sofia. 2012. Nilai Nutrisi Kulit Singkong yang Mendapat Perlakuan Bahan

Pengawet Selama Penyimpanan. Jurnal Penelitian Sains. Vol.15(2).

Saraswati., Waty, Hilda Rafika,Nurrahma. 2011. Inovasi Model Teknologi

Penyimpanan Minyak Ikan Skala Industri. Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Supardi ,Adri .,Riesca Ayu Kusuma Wardhani.,dan Djony Izak Rudyardjo. 2013.

Sintesis dan Karakterisasi Bioselulosa Kitosan dengan Penambahan

Gliserol Sebagai Plasticizer. Program Studi Fisika Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Airlangga:Surabaya.

Syarief, R. dan Y. Halid. 1993. Teknologi Penyimpanan Pangan. Arcan:Bandung.

Page 16: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

11

1. LAMPIRAN

Lampiran 1

1.1 Biodata Ketua Pelaksana dan Anggota Kelompok

A. Identitas Diri

B. Riwayat Pendidikan

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan Tempat

1. - - -

2. - - -

3. - - -

1. Nama Lengkap Ana Cholisatin Mardiyah

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi FPIK / THP

4. NIM 125080301111065

5. Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 12 Juli 1992

6. E-mail [email protected]

7. Nomor Telepon/HP 085732878177

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN

Sambungrejo,

Modo Lamongan

MTs. Negeri

Model Babat

Lamongan

MA. Negeri Babat

Lamongan

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-

Lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012

Page 17: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

12

Page 18: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

13

A. Identitas Diri

B. Riwayat Pendidikan

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan Tempat

1. - - -

2. - - -

3. - - -

1. Nama Lengkap Binti Nafi’ah

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi FPIK / THP

4. NIM 125080301111033

5. Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 01 November 1993

6. E-mail [email protected]

7. Nomor Telepon/HP 085735646766

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Bangkok 1

Kediri

MTs. Negeri

Pagu Kediri

MA. Negeri 2

Kediri

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

Page 19: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

14

Page 20: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

15

A. Identitas Diri

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Babat 1 MTs.N Model

Babat MAN BABAT

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-

Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan Tempat

1. - - -

2. - - -

1. Nama Lengkap Elfrida Ikvina Himmaty

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi FPIK / BP

4. NIM 135080501111117

5. Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 16 Mei 1995

6. E-mail [email protected]

7. Nomor Telepon/HP 081515337390

Page 21: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

16

P.

Page 22: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

17

A. Identitas Diri

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN

BEDAHAN

SMPN 1

BABAT

MAN 1 BABAT

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-

Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1. - - -

2. - - -

3. - - -

1. Nama Lengkap Fabi’ayyi Qisthi

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi FPIK / MSP

4. NIM 135080101111134

5. Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 19 Desember 1995

6. E-mail [email protected]

7. Nomor Telepon/HP 085645459068

Page 23: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

18

P.

Page 24: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

19

A. Identitas Diri

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Menampu

03

SMP N 1

Gumukmas

SMAN Umbulsari

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-

Lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1. - - -

2. - - -

3. - - -

1. Nama Lengkap Roudhotun Naila

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi FPIK / MSP

4. NIM 135080101111123

5. Tempat dan Tanggal Lahir Jember,11 Februari 1995

6. E-mail [email protected]

7. Nomor Telepon/HP 089672877427

Page 25: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

20

Page 26: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

21

Page 27: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

22

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. BiayaPeralatan

No Jenis Peralatan Justifikasi

pemakaian

Satuan Harga (Rp) Biaya (Rp)

1. Pisau 3 EA 5.000 15.000

2. Nampan 1 EA 10.000 10.000

3. Ember besar 3 EA 50.000 150.000

4. Corong 1 EA 15.000 15.000

5. Jasa Auto-Casting

Machine

1 Set 1.000.000 1.000.000 1.000.000

6. Sewa Laboratorium 7 Hari 100.000 700.000

7. Sewa Alat

laboratorium

1 Set 2.500.000 2.500.000

8. Jerigen 30 liter 1 EA 200.000 200.000

Subtotal 4.590.000

2. Biaya Bahan Habis Pakai

No. Jenis Bahan Justifikasi

pemakaian

Satuan Harga (Rp) Biaya (Rp)

1. Kulit Singkong 30 Kg 600 30.000

2. Kertas Saring 1 Pack 40.000 40.000

3. Tissue 2 Pack 10.000 20.000

4. Bakteri (Lb.

acidophillus, St.

Thermophillus)

6 Koloni 100.000 600.000

5. larutan H2SO4 0,3

N

1 Liter 165.000 165.000

6. Lembar polietilen 1 Pack 320.000 320.000

7. Lembaran plastik 1 Pack 55.000 55.000

8. Asam laktat 500 Mg/ml 360 180.000

9. Limbah Cair

Perikanan

1 Jerigen 100.000 100.000

SubTotal 1.510.000

Page 28: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

23

3. Biaya Lain – Lain

No. Nama Justifikasi

pemakaian

Satuan Harga (Rp) Biaya (Rp)

1. Foto kopi dan

penjilidan

300 Lembar 500 150.000

2. Pembuatan laporan

akhir

400 Lembar 500 200.000

3. Dokumentasi

kegiatan

1 Set 250.000 250.000

4. cinderamata untuk

kunjungan industri

2 EA 250.000 500.000

Subtotal 1.100.000

4. Biaya Transportasi

No. Jenis Kegiatan Justifikasi

pemakaian

Satuan Harga

(Rp)

Biaya (Rp)

1. Pembelian Alat dan

Bahan

30 Liter 10.000 300.000

2. Kunjungan Industri 5 Orang 400.000 2.000.000

Subtotal 2.300.000

REKAPITULASI DANA

No. Jenis Biaya Jumlah (Rp)

1. Biaya Peralatan 4.590.000

2. Biaya Bahan Habis Pakai 1.510.000

3. Biaya Lain – Lain 1.100.000

4. Biaya Transportasi 2.300.000

TOTAL 9.500.000

Page 29: Ana Cholisatin Mardiyah Universitas Brawijaya PKM-Penelitian

24

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Nama/NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi Waktu

(jam/minggu) Utaian Tugas

Ana Cholisatin M/

125080100111091 THP Sains 5 jam

Analisa

Masalah dan

Solusi

Binti Nafi’ah/

135080107111012 THP Sains 5 jam Administrasi

Elfrida Ikhvina H/

135080501111117 BP Sains 5 jam Pengumpulan

materi

Fabi’ayyi Qisthi/

135080107111009 MSP Sains 5 jam Editor

Roudhotun Naila/

135080101111123 MSP Sains 5 jam

Analisa

metode

penelitian