Analisa Aplikasi Camtasia StudioSekilas Mengenai Aplikasi
Aplikasi Editing Video dengan nama Camtasia Studio merupakan
aplikasi perekam aktifitas dalam layar komputer yang kemudian hasil
rekaman diedit. Kebanyakan aplikasi ini digunakan untuk membuat
video tutorial mengenai cara dan tips trik menggunakan sebuah
software. Aplikasi ini digunakan untuk kalangan para tutor yang
ingin menyalurkan ilmunya dalam sebuah video. Penulis beranggapan
bahwa aplikasi ini digunakan pada manusia yang berumur minimal 15
tahun. Karena pada saat umur itulah background IT dalam manusia
tersebut sudah dibentuk. Berikut ini akan dijabarkan analisis
mengenai aplikasi ini, khusus dalam : 1. Interaksi yang digunakan,
dan 2. Hasil Survey beberapa user menggunakan metode NAU.
TAMPILAN
Gambar Tampilan Utama Aplikasi Camtasia Studio
Interaksi yang digunakan. Navigasi. a. Menu Bar.
Menu File berisikan mengenai membuat project baru, membuka
projek yang telah disimpan sebelumnya, memproduksi hasil editan
menjadi video dalam extensi yang lain,mengimport media juga tombol
keluar. Menu Edit berisikan mengenai fungsi-fungsi standar mengedit
video, seperti cut, copy, paste, remove from timeline, remove from
clip bin, dll. Menu view berisikan mengenai menampilkan atau
menyembunyikan beberapa tools seperti story board, timeline,
clipbin,dll. Menu play berisikan tool memutar video yang di edit
seperti play, stop, jump to, dll. Menu tools berisikan
fungsi-fungsi utama dalam aplikasi camtasia studio seperti, record
screen, record power point, audio, zoom-n-pan, dll. Menu help
berisikan fungsi-fungsi yang dapat membantu user dalam memudahkan
penggunaan aplikasi.
b. Editing tool
Clipbin berfungsi untuk menampilkan clip yang berisi video,
audio, gambar yang digunakan dalam current projek. Library
berfungsi untuk menampilkan beberapa file video, audio, images yang
bisa digunakan dalam current projek. Callouts berfungsi memberi
gambar komentar yang diletakkan dalam video yang di edit.
Zoom-n-Pan berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil ukuran lebar
panjang pada video. Audio berfungsi untuk mengedit suara dalam
video. Transition berfungsi untuk animasi sesaat pada pergantian
video. More berisi opsi lain yaitu cursor effects, title clips,
record screen, picture to picture, dll.
Tampilan TimeLine Tampilan timeline digunakan untuk editing
video seperti memotong video, memisah video. Tracks berisikan track
zoom, track audio, dan track-track yang lain. Perhatikan tools yang
ada di atas, terdapat undo, redo, cut, paste, copy, split dan zoom
(digunakan untuk memperbesar dan memperkecil timeline berdasarkan
waktu).
c. Video Player
Video player ini digunakan untuk memainkan hasil editing video
meskipun belum dalam hasil yang jadi.
Kesimpulan mengenai interaksi: Tampilan yang sederhana namun
elegant yang disajikan oleh camtasia studio membuat kenyamanan
tersendiri kepada user, apalagi pada saat pertama kali menginstal,
disajikan secara langsung video tutorial sederhana cara menggunakan
aplikasi ini. Mungkin dalam pertama kali mengalami kebingungan
dalam menggunakan,terdapat bantuan yaitu dalam menu help. Semuanya
disajikan secara lengkap. Semuanya bergantung dalam psikologis
manusianya itu sendiri. Apabila manusianya memiliki kemauan dan
menganggap aplikasi ini kebutuhannya maka akan segera mengerti,
jika tidak (coba-coba) manusia itu akan kesulitan dalam menggunakan
aplikasi ini tetapi belum tentu juga seperti itu jika dilihat dari
latar belakang user jika user itu dalam background IT.
Hasil Survey Beberapa User. Survey beberapa user dalam beberapa
latar belakang pendidikan yang berbeda (IT, Sastra, Ekonomi)
menggunakan metode NIELSEN Attributes of Usability. Metode analisa
ini digunakan untuk mengetahui tingkat kemudahan aplikasi untuk
digunakan. Menurut Jacob Nielsen, usability adalah sebuah atribut
kualitas menilai tingkat kemudahan user interface untuk digunakan.
Untuk mengukur tingkat usability menggunakan metode Nielsens
Attributes of Usability. Dalam melakukan analisa tersebut, penulis
menggunakan metode pengisian angket oleh beberapa user-user yang
telah disebutkan di atas. Daftar pertanyaan : No. 1. 2. 3. 4. 5.
Question Learnability Efficiency Memorability Errors (Accuracy)
Subjectives Satisfaction Value Range Bad-Good Bad-Good Bad-Good
Bad-Good Bad-Good Scores (1-7)
Hasil Survey No 1. 2. 3. 4. 5. IT 7 7 7 7 7 Sastra 7 6 7 6 7
Ekonomi 6 7 7 7 7 Rata-rata 6,667 6,667 7 6,667 7
Kesimpulan: Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas, dapat
dilihat bahwa pengguna berpendapat jika aplikasi Camtasia Studio
memiliki kemampuan berpikir yang baik, sebagaimana yang dapat
dilihat pada pertanyaan ketiga. Hal ini kemungkinan besar editing
videonya berbeda dengan aplikasi lain yang tidak bisa memberikan
layanan zoom-n-pan yang bisa mengatur ukuran rekaman di layar.
Pertanyaan kelima mengenai kepuasan pengguna terhadapaplikasi ini
ternyata memberikan data bahwa sebagian besar pengguna merasa telah
puas terhadap kinerja aplikasi ini. Secara keseluruhan, nilai yang
diberikan oleh pengguna dalam survey menggunakan metode nielsens
attributes of usability ini sudah memiliki hasil yang baik.
Kelbihn n kekurangan dr segi user interface dan user
interactive
