7

Click here to load reader

Analisa Artikel Pemenggalan Dan Sanding

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisa Artikel Pemenggalan Dan Sanding
Page 2: Analisa Artikel Pemenggalan Dan Sanding

Analisis Artikel Pemenggalan

Dalam linguistik, analisa atau analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah

bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam. Sedangkan pada kegiatan

laboratorium, kata analisa atau analisis dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan di

laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu zat dalam cuplikan. Disini kita akan

mencoba untuk menganalisis sebuah artikel bisa berupa kesalahan pemilihan kata,

penyusunan kalimat, struktur ejaan dan keseimbangan antar kalimat pada masing-masing

alinea.

1. Berdasarkan kelengkapan penulisan topik dan judul sebagai pembuka, artikel ini

tidak mencantumkan topik yang akan dibahas.

2. Dilihat dari segi sistematika penulisan, :

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

ABSTRAK

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Permasalahan

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

E. Hipotesis Penelitian

BAB II. KAJIANPUSTAKA

BAB III. METODOLOGI

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

B. Kehadiran Peneliti

C. Lokasi Penelitian

Page 3: Analisa Artikel Pemenggalan Dan Sanding

D. Rencana Tindakan

E. Pengumpulan data

F. Indikator Kerja

BAB IV. PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V. PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Dari segi sistematika penulisan pun makalah ini tidak memiliki rincian pendahuluan

seperti Latar Belakang, Sistematika penulisan dan Tujuan penulisan.dan banyak

sistematika penulisan yang tertinggal dalam artikel ini.

3. Penulisan Abstrak yang menggunakan bahasa Inggris, membuat konsistensi

penulisan artikel menjadi kurang baik. Dan penulisan Abstrak jangan dibuat terlalu

singkat, karena Abstrak adalah pengantar pembaca agar dapat mengetahui topik

yang akan dibahas dalam makalah.

4. Pada kalimat “Sekalipun demikian, dari keinginan demikian”, penggunaan kata

“demikian” terlalu banyak dipakai sehingga kalimat menjadi kurang efektif.

5. Dalam artikel ini, sudah menyertakan referensi –referensi . tetapi, artikel ini tidak

menyertakan daftar pustaka. Daftar pustaka penting dalam penulisan makalah,

artikel, atau karya ilmiah karena daftar pustaka memberikan informasi

selengkapnya tentang sumber kutipan sehingga dapat ditelusuri bila perlu.

6. Dalam artikel Pemenggalan ini pun tidak pula dicantumkan lampiran yang mungkin

di dapat dari pembahasan.

7. Penggunaan tabel pada pembahasan di artikel ini sudah cukup jelas dan bentuk dan

ukuran tabelnya pun konsisten dan enak untuk dilihat.

8. Tata bahasa yang digunakan dalam artikel ini pun termasuk baku dan menggunakan

kalimat pasif.

9. Keimpersonaan bahasa memperlihatkan ketidakterlibatan penulis artikel dalam

teks artikel ilmiah yang disusunnya. Pada teks artikel ilmiah ini tidak digunakan

bentuk pronomina saya, kami, kita, atau penulis dengan tujuan untuk menghindari

Page 4: Analisa Artikel Pemenggalan Dan Sanding

paparan persona (subjektif).Sehingga dari segi penggunaan bahasa artikel ilmiah ini

termasuk ke dalam sifat impersona.

10. Dari segi penutup, artikel ini tidak menyertakan saran dan implikasi sehingga

sistematika penulisan nya belum mengikuti kaedah yang benar.

Pemaparan di atas adalah analisis secara bebas dengan memberikan opini berdasarkan

artikel “Pemenggalan”. Telah dicantumkan pula beberapa kekurangan dalam artikel

tersebut. Menganalisis berguna agar karya tulis atau artikel yang dibuat bisa sesuai dengan

aturan-aturan yang berlaku dalam sistematika penulisan yang benar.

Page 5: Analisa Artikel Pemenggalan Dan Sanding

Analisis Artikel Sanding

Dalam linguistik, analisa atau analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah

bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam. Sedangkan pada kegiatan

laboratorium, kata analisa atau analisis dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan di

laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu zat dalam cuplikan. Disini kita akan

mencoba untuk menganalisis sebuah artikel bisa berupa kesalahan pemilihan kata,

penyusunan kalimat, struktur ejaan dan keseimbangan antar kalimat pada masing-masing

alinea.

1. Topik yang diangkat sudah berkesinambungan dengan pembahasan artikel. Judul

yang dipilih pun menarik, dan kelengkapan pembuka pada suatu artikel sudah

memenuhi kaedah penulisn yang benar.

2. Dilihat dari segi sistematika penulisan, :

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

ABSTRAK

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Permasalahan

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

E. Hipotesis Penelitian

BAB II. KAJIANPUSTAKA

BAB III. METODOLOGI

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

B. Kehadiran Peneliti

Page 6: Analisa Artikel Pemenggalan Dan Sanding

C. Lokasi Penelitian

D. Rencana Tindakan

E. Pengumpulan data

F. Indikator Kerja

BAB IV. PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V. PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

makalah ini tidak memiliki rincian pendahuluan seperti Latar Belakang, Sistematika

penulisan dan Tujuan penulisan.dan banyak sistematika penulisan yang tertinggal

dalam artikel ini.

3. Dari segi pembahasan, sudah cukup menyertakan data-data pendukung, tetapi

referensi nya kurang disertakan.

4. Sistematika pun sudah baik, karena telah mencantumkan Abstrak sebagai

representasi yang singkat dan tepat dari kandungan dokumen yang mencakup

semua hal yang penting dari dokumen asli, dan biasanya mengikuti gaya dan

susunan seperti pada dokumen asli. Tujuan abstrak adalah untuk menangkap isi

dokumen yang esensial sehingga dalam waktu yang singkat pembaca dapat

mengetahui informasi yang terkandung dalam dokumen.

5. Tetapi, pada artikel sanding ini, tidak dicantumkan pula lampiran-lampiran yang

mungkin muncul dari pembahasan.

6. Hubungan antar paragraf terasa agak kaku, karena pada paragraf baru tidak diawali

dengan kalimat penghubung antar paragraf , misalnya “berdasarkan beberapa

contoh pada paragraf di atas, maka….”.

7. Penulisan catatan kaki sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

8. Terdapat pilihan kata yang sedikit membuat bingung pembaca, karena berbelit pada

kalimat “Bila pemelajar BIPA hendak mengetahui kata apa saja dapat bersading

dengan kata apa saja,”

Page 7: Analisa Artikel Pemenggalan Dan Sanding

9. Terdapat kalimat “Ia ragu-ragu apakah sanding kata tersebut berterima atau tidak

bagi penutur asli bahasa Indonesia.”, lebih baik jika penggunaan kata “ragu-ragu”

tidak memakai pengulangan kata. Jadi bias langsung ditulis “ragu”, karena akan

lebih efektif.

10. Dan penggunaan kata “berterima” pada kalimat diatas pun dirasa kurang lazim dan

kurang dimengerti.

11. Konsistensi dalam pemilihan bentuk paragraph, ukuran dan jenis font pada

penulisan artikel ini sudah baik.

12. Saat penulisan daftar pustaka, penulisan tahun tidak perlu memakai tanda kurung.

13. Dari segi penutup nya, sudah menyertakan kesimpulan dan saran, tetapi tidak

menyantumkan implikasi, yaitu dampak yang mungkin timbul dari pembahasan.

Implikasi memang boleh diadakan atau tidak, tapi alangkah baiknya jika implikasi

itu perlu dicantumkan demi kejelasan wacana.

Pemaparan di atas adalah analisis secara bebas dengan memberikan opini berdasarkan

artikel “sanding”. Telah dicantumkan pula beberapa kekurangan dalam artikel tersebut.

Menganalisis berguna agar karya tulis atau artikel yang dibuat bias sesuai dengan aturan-

aturan yang berlaku dalam sistematika penulisan yang benar.