152
Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di BMT Masjid Al-Azhar Kec. Pinang Kota Tangerang PENELITIAN DOSEN Tim Peneliti : Ketua : Nirwan Nazaruddin, Lc., M.I.S Anggota : M. Nurul Alim, SE., MM Mahasiswa : Ibnu Fajar LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT STAI ASY-SYUKRIYYAH TANGERANG TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang

Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan

Menabung di BMT Masjid Al-Azhar Kec. Pinang Kota

Tangerang

PENELITIAN DOSEN

Tim Peneliti :

Ketua : Nirwan Nazaruddin, Lc., M.I.S

Anggota : M. Nurul Alim, SE., MM

Mahasiswa : Ibnu Fajar

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

STAI ASY-SYUKRIYYAH TANGERANG

TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Page 2: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

Lembar Pengesahan

Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang

Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan

Menabung di BMT Masjid Al-Azhar Kec. Pinang Kota

Tangerang

Mengetahui :

Ketua LPPM

Anton Hindardjo, SE., MM

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

STAI ASY-SYUKRIYYAH TANGERANG

TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Page 3: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah,. Kami panjatkan kehadirat Allah swt., yang

senantiasa memberikan petunjuk, kelancaran, serta nikmat yang tak terkira

sehingga kami dapat menyelesaikan penelitian ini. Tiada daya dan kekuatan

melainkan dari Allah swt., Yang Maha Kuasa.

Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda Rasulullah

Muhammad saw., sebagai suri tauladan yang terbaik bagi umat manusia untuk

keselamtan di dunia dan di akhirat. Begitu pula keselamatan bagi keluarganya, para

sahabtnya, dan orang-orang yang istiqamah mengikuti ajaran-ajarannya. Kami tim

peneliti dalam hal ini akan melakukan penelitian yang berjutul: Analisa Faktor

Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen

Terhadap Keputusan Menabung di BMT Masjid Al-Azhar Kec. Pinang Kota

Tangerang.

Penelitian ini diadakan dalam rangka penelitian dosen pada Prodi

Pernbankan Syariah. Kami telah mencurahkan segenap kemampuan, baik tenaga,

pikiran, waktu, dan materi dalam menyelesikan penelitian ini.

Begitu pula kami mampu menyelesaikan dengan baik penelitian ini atas

bantuan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung, baik secara materil

maupun moril. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih atas bantuannya.

Adapun pihak-pihak yang berperan penting yaitu sebagai berikut :

1. Segenap pimpinan STAI Asy-Syukriyyah Tangerang

2. Ketua prodi dan sekretaris prodi pada jurusan Perbankan Syariah

3. Ketua LPPM STAI Asy-Syukriyyah Tangerang

Page 4: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

4. Segenap Dosen Prodi Perbankan Syariah STAI Asy-Syukriyyah

Tangerang

5. Sahabat-sahabatku dosen dan staf Prodi Perbankan Syariah

Akhirnya, sebagai suatu karya ilmiah, penelitain ini masih mempunyai

kekurangan-kekurangan di dalamnya, baik yang berkaitan dengan materi maupun

metodologi penulisan. Oleh karena itu, sumbangsih pemikiran yang konstruktif

sangatlah diharapkan dalam rangka penyempurnaan karya ilmiah ini.

Tangerang, 6 Agustus 2018

Tim Peneliti

Page 5: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan Negara denggan mayoritas penduduknya beagama

Islam. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 jumlah muslim di

Indonesia mencapai 207.176.162. Dengan presentase yaitu 87,18%. Dengan

pertumbuhan besar seperti itu Indonesia memiliki potensi mengembangkan

system perbankan syariah dengan lebih cepat. Dengan asumsi yang sederhana

Indonesia memiliki jumlah penduduk muslim 207.176.162 jiwa dan jika

penduduk muslim Indonesia itu bersatu untuk menggunakan Bank Syariah maka

pertumbuhan Bank Syariah akan semakin pesat. Dengan menggunakan

pendekatan emosional saja, Bank Syariah dapat mengajak konsumen muslim bank

konvensional berpindak ke Bank Syariah. Ini dapat terjadi jika konsumen muslim

sadar akaan ikatan emosionalnya dengan ajaran Islam.1

Seperti dalam Al-qur’an surat Al-Maidah ayat 1 :

“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu. Dihalalkan bagimu

binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (yang demikian itu)

dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji.

Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang di kehendaki Nya.

“(QS.AL-Maidah Ayat 1).

1 http://www.bps.go.id/index.php/publikasi/14h.hlm.121.diakses pada tanggal 21/5/2017

Page 6: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

2

Dalam ayat tersebut jelas bahwa orang-orang yang beriman diserukan oleh Allah

untuk memenuhi aqad-aqad itu, tetapi pada kenyatannya tidak semudah itu,

banyak konsumen muslim masih menggunakan pendekatan rasional untuk

memilih bank. Perkembangan syariah di Indonesia tidak seperti bank

konvensional atau bank umum, walaupun kelembagaan kita tercatat nomor 3 di

dunia namun asetnya hanya di nomor 9 dengan asset US$ 35,6 miliar, padahal

Indonesia merupakan negara yang Jumlah penduduk muslimnya terbesar di dunia.

Itu semua dikarenakan sebagian besar masyarakat muslim tidak mengerti dan

memahami apa itu ekonomi syariah.

Bank Syariah merupakan lembaga keuangan layaknya Bank Konvensional

yaitu sama-sama berfungsi sebagai penghimpun dan menyalurkan dana serta

menyediakan jasa kepada masyarakat. Tetapi Bank Syariah mempunyai prinsip

yang berbeda dengan bank konvensional, Perbedaan yang paling mendasar adalah

pada bagaimana memperoleh keuntungan, dimana pada bank konvesional dikenal

dengan perangkat bunga, sedangkan pada bank syariah melarang adanya bunga

yaitu dengan menggunakan prinsip bagi hasil.

Berdirinya perbankan Syariah dengan system bagi hasil, didasarkan pada

dua alasan utama yaitu (1) adanya pandangan bahwa bunga (interest) pada bank

konvesional hukumnya haram kerena termasuk kategori riba yang dilarang dalam

agama, bukan saja pada agama Islam tetapi juga oleh agama samawi lainnya, (2)

dari aspek ekonomi, penyerahan resiko usaha terhadap salah satu pihak dinilai

melanggar norma keadilan. Tujuan utama Bank Syariah yaitu sebagai upaya kaum

muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan ekonominya berdasarkan Al-

Qur’an dan As-Sunnah.

2Konsep teoritas tentang bank Islam modern kemudian muncul pada 1940,

dan gagasan lebih konkret disampaikan oleh Anwar Qureshi (1946), Naiem

Sidiqi, Mahmud Ahmad (1952), dan Muhammad Hamidullah (1962), kemudian

Malaysia mendirikan Pilgrim’s Management Fund (1962), Mit-Ghamr, Mesir

2 Wangsawidjaja. 2012. Pembiayaan Bank Syariah. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama.

Page 7: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

3

(1963). Gagasan berdirinya bank Islam pada tingkat internasional muncul dalam

konfrensi Negara-negara Islam di Kuala Lumpur pada 27 April 1969. Dan Bank

swasta bebas bunga pertama kali adalah Dubai Islamic Bank (1975), Faisal

Islamic Bank, Mesir (1977), dan Kuwait Finance House (1977). Pada 20 Oktober

1975 Islamic Development Bank (IDB) didirikan secara resmi oleh 22 anggota

Organisasi Konfrensi Islam (OKI), termasuk Indonesia.

3Berdirinya Islamic Development Bank (IDB) telah memotivasi banyak

Negara Islam untuk mendirikan lembaga keuangan syariah, khusunya di

Indonesia. Menurut Data Statistik Perbankan Syariah oleh Bank Indonesia pada

Desember 2013 jumlah kantor Bank Syariah di Indonesia mencapai 2.900 kantor

yang terdiri dari 1.998 kantor Bank Umum Syariah (BUS), 590 Kantor Unit

Usaha Syariah (UUS), dan 402 Kantor Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).

4asset perbankan syariah per Oktober 2013 sudah mencapai Rp 179 Triliun

atau sekitar 4,4 persen dari asset perbankan Nasional. Sementara Dana Pihak

Ketiga (DPK) Rp 137 Triliun. Total Pembiayaan yang disalurkan perbankan

syariah sebesar Rp 139 Triliun, Melebihi Jumlah DPK. Hal ini Mengindikasikan

Financing To Depoit Ratio (FDR) Perbankan Syariah diatas 100 persen.

Peningkatan signifikan juga terjadi pada jumlah nasabah bank syariah, dari

tahun 2012-2013 tumbuh sebesar 16,6 persen pada oktober 2013, jumlah nasabah

Bank Syariah mencapai 15,6 juta rekening baik nasabah DPK maupun nasabah

pembiayaan. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2012 dimana jumlah

pemilik rekening bank syariah hanya mencapai 13,4 juta nasabah.

Di Indonesia sendiri setelah berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI),

muncul peluang untuk mendirikan bank-bank yang berprinsip syariah.

Operasionalisasi BMI kurang menjangkau usaha masyarakat kecil dan menengah,

3 www.ojk.go.id/dl.php?i=1932.hlm13. diakses tanggal 25/5/2017

4 Bank Indonesia, Statistik Perbankan Syariah (Jakarta: Bank Indonesia, 2013),

hal.6,http://www.bi.go.id, diakses pada 5/9/2017

Page 8: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

4

maka muncul usaha untuk mendirikan bank dan lembaga keuangan mikro, seperti

BPR syariah dan BMT (Baitul Mal wa at-Tamwil) yang bertujuan untuk

mengatasi hambatan operasional daerah.

Bank Syariah maupun BMT memiliki berbagai macam produk yang ditawrkan

dam menjalankan usahanya, adapun berbagai macam produk yang terdapat pada

Bank Syariah dan BMT sebagai berikut:5

1. Wadiah (Titipan)

2. Musyarakah (Kerjasama)

3. Mudharabah (Bagi Hasil)

4. Ijaroh (Sewa)

5. Murabahah (Jual-Beli)

6. Ujroh (Fee)

7. Hiwalah (Talangan)

8. Rahn (Gadai)

Oleh karena itu, dalam penelitian ini saya sebagai penulis memilih Baitul

Maal wat Tamwil (BMT) sebagai obyek yang akan diteliti. Dimana BMT juga

merupakan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) selain Bank Umum Syariah. Yang

operasionalnya mempunyai kemiripan dengan Bank Keuangan Syariah. Dimana

kedua lembaga keuangan ini menawarkan beberapa transaksi syariah yang salah

satunya adalah pembiayaan murabahah. Dimana kedua lembaga ini juga memiliki

kendala yang sama, yaitu dalam meningkatkan jumlah nasabahnya, Sedangkan

seperti yang kita ketahui Bank Konvensional telah lebih lama berada di Indonesia.

Maka dari itu masih banyak Pekerjaan Rumah yang harus dibenahi oleh Lembaga

Keuangan Syariah (LKS) dan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) untuk

meningkatkan jumlah nasabahnya

5 H.Malayu S.P Hasibuan. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : Bumi Aksara. hlm.40

Page 9: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

5

Dalam kesempatan kali ini saya akan melakukan penelitan yang insyaallah

akan berguna bagi instansi yang terkait dalam meningkatkan jumlah nasabah,

adapun penelitian teresebut yaitu Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan

Psikologis yang mempengaruhi konsumen Terhadap Keputusan Memilih

Menabung di BMT AL-AZHAR Kec. Pinang Tangerang

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian lain sebelumnya antara lain.

Pertama, dari segi samplenya yaitu Nasabah BMT Al-Azhar . Kedua, dari segi

variable yaitu Faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis Nasabah yang

mempengaruhi Keputusan menabung Ketiga, dari segi objeknya BMT Al-Azhar

Kec. Pinang-Tangerang.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang Masalah dan Pembatasan Masalah yang telah

dipaparkan sebelumnya. Maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian

sebagai berikut :

1. Apakah Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis berpengaruh terhadap

keputusan nasabah memilih menabung di BMT Al-Azhar Kec.Pinang

Tangerang?

2. Faktor Apa yang paling mendominasi Nasabah untuk mengambil

keputusan Menabung di BMT Masjid Al-Azhar Kec.Pinang Tangerang.

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk Mengetahui Seberapa besar Pengaruh Faktor Budaya, social,

Pribadi, Psikologis, terhadap keputusan Nasabah memilih menabung di

BMT Masjid Al-Azhar Kec.Pinang Tangerang.

2. Untuk Mengetahui Faktor Apa yang paling mendominasi Nasabah

Terhadap Keputusan memilih menabung di BMT Masjid Al-Azhar.

Page 10: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

6

1.4 Manfaat Penelitian

Penulis berharap agar hasil penelitian ini memiliki manfaat yang dapat

digunakan pleh berbagai pihak. Manfaat-manfaat tersebut, meliputi :

1. Bagi Penulis (Mahasiswa)

Sbagai sarana penambah ilmu pengetahuan, refrensi dan pemahaman tentang

lembaga keuangan syariah. Sehingga mahasiswa menjadi lebih mudah

memperoleh informasi mengenai lembaga keuangan kususnya BMT.

2. Bagi Perusahaan

Untuk memberikan refrensi mengenai faktor budaya,sosial,pribadi dan

psikologis yang mempengaruhi nasabah terhadap keputusan menabung di

lembaga keuangan syariah, Sebagai refrensi untuk mengetahui faktor apa

yang paling dominan untuk meningkatkan jumlah nasabah.

3. Bagi Pembaca

Sebagai acuan, pertimbangan ataupun perbandingan dalam penelitian yang

berkaitan dengan lembaga keuangan, khususnya BMT dan sebagai bahan

bacaan yang bermanfaat bagi yang memerlukannya sehingga dapat

menambah khasanah pengetahuan.

1.5 Teknik Penulisan Skripsi

Adapun pedoman penulisan yang digunakan pada penelitian ini merujuk

pada buku pedoman penulisan skripsi Prodi Perbankan Syariah yang diterbitkan

oleh STAI ASY-SYUKURIYYAH tahun 2015.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan hasil penulisan yang terstruktur dan sesuai dengan

kaidah penulisan, maka sistematika penulisan ini disusun sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Page 11: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

7

Pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian,

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tinjauan pustaka yang berisikan tinjauan teori, kerangka

pemikiran, penelitian terdahulu dan hipotesis

BAB III OBJEK PENELITIAN

Pada bab ini berisi gambaran umum tentang objek penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil dari analisa yang telah

dilakukan dan kemudian dipaparkan secara sistematis.

BAB V PENUTUP

Bab ini memuat tentang uraian kesimpulan yang di dapat dari hasil

penelitian dan beberapa saran untuk para pihak yang terkait dan berkepentingan

pada ekonomi islam.

1.7 Metode Penelitian

Metode Penelitian adalah metode atau cara yang digunakan penulis dalam

melakukan penelitian, sehingga dapat menarik kesimpulan dari beberapa faktor

yang diteliti.

1.7.1 Teknik Pengumpulan Data

1.7.1.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausal yaitu penelitian yang bertujuan

untuk mengetahui hubungan antar dua variable atau lebih, mencari peranan,

Page 12: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

8

pengaruh, hubungan yang bersifat sebab-akibat yaitu antara variable independen

(variable yang mempengaruhi) dan variable dependen (variable yang dipengaruhi)

1.7.1.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Untuk menunjang pembahasan dalam penelitian ini, penulis memusatkan

pada objek tertentu yaitu BMT Masjid Al-Azhar, yang berlokasi di Jl. Sultan

Agung Tirtayasa, Kec. Pinang, Kota Tangerang. Dan jangka waktu penelitian

yang dilakukan pada tanggal.....

1.7.1.3 Sumber dan Jenis Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini maka

penulis menggunakan jenis data sebagai berikut :

1. Data Kualitatif

Data yang diperolh dari jawaban kuisioner yang disebarkan kepada sejumlah

responden mengenai keterangan-keterangan secara tertulis mengenai faktor

budaya, social, pribadi serta psikologis yang mempengaruhi konsumen

terhadap keputusan memilih menabung di BMT Al-Azhar Kec.Pinang-

Tangerang.

2. Data Kuantitatif

Data yang diperoleh dalam bentuk angka yang dapat dihitung. Data ini

diperoleh dari perhitungan kuisioner yang berhubungan dengan masalah yang

dibahas dalam skripsi ini.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam

yaitu :

a. Data Primer

Data yang diperoleh dengan mengumpulkan langsung dari objek

penelitian,, yaitu menyebarkan secara langsung kuisioner kepada responden

terpilih.

Page 13: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

9

b. Data Sekunder

Data yang berupa informasi yang dapat diperoleh dari perusahaan,

internet, majalah, Koran, jurnal dan buku-buku yang berhubungan dengan

penelitian ini.

1.7.1.4 Populasi dan Sample

6Populasi berasal dari bahasa inggris yaitu population yang berarti jumlah

penduduk. Dalam metode penelitian, kata populasi amat popular dipakai untuk

menyebutkan serumpun/sekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian.

Populasi penelitian merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian

yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai,

peristiwa, skap hidup, dan sebagainya. sehingga objek-objek ini dapat menjadi

sumber data penelitian (Bungin, 2006:99). Populasi dalam penelitian ini adalah

Nasabah BMT Al-Azhar Kec.Tangerang 500 nasabah. Sedangkan jumlah sampel

dalam penelitian ini dapat ditentukan dengan rumus Solvin (Umar, 2008:141)

yaitu :

n = N

1+Ne

n= 500

1+500 (0,10)

n= 83,33 dibulatkan menjadi 84

Sehingga jumlah sample penelitian ini ditentukan sebesar 84 orang

nasabah. sedangkan teknik penarikan sample yang digunakan adalah Teknik

purposive sampling, yaitu sample yang ditentukan dengan cara memilih sample

siapa saja yang ditemui pada saat penelitian atau pengumpulan data berlangsung

sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh peneliti sampai memenuhi jumlah

sample.

6 Sofyan Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: dilengkapi dengan perbandingan perhitungan

manual & SPSS, (JAKARTA: PRENADAMEDIA GROUP, 2013), Ed 1, Hal.30

Page 14: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

10

1.5.3.1 Variable dan Operasional Variable

Tabel 1.1

No Variable X Sub Variable Indikator

1 Budaya

(Kotler Philip,

2007:214-417)

1.1 Budaya 1.1.1 Nilai

1.1.2 Persepsi

1.1.3 Prefrensi

1.2 Sub Budaya 1.2.1 Kebudayaan

1.2.2 Agama

1.2.3 Kelompok ras

1.2.4 Wilayah Geografis

1.3 Kelompok Sosial 1.3.1 Kelas Sosial

2 Sosial

(Kotler Philip,

2007: 217-221)

2.1 Kelompok Acuan 2.1.1 Sikap

2.1.2 Perilaku

2.1.3 Kebiasaan

2.2 Keluarga 2.2.1 Orang tua

2.2.2 Kerabat dekat

2.3 Peran dan Status 2.3.1 Posisi

2.3.2 Jabatan

3 Pribadi

(Kotler Philip,

2007: 222-225)

3.1 Usia dan tahap

siklus hidup

3.1.1 Selera

3.1.2 Kebutuhan Materil

3.2 Pekerjaan dan

Lingkungan ekonomi

3.2.1 Penghasilan

3.2.2 Konsumsi

3.3 Kepribadian dan

konsep diri

3.3.1 Kepercayaan Diri

3.3.2 Dominasi

3.3.3 Kehormatan

4 Psikologi

(Kotler Philip,2007:

226-233)

4.1 Motivasi 4.1.1 Kebutuhan

Page 15: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

11

4.2 Persepsi 4.2.1 Mengorganisasi

4.2.2 Mengimplementasi

4.3 Belajar 4.3.1 Pengalaman

4.4 Memori 4.4.1 Iklan

No Variable Y Indikator

Keputusan

(sudartik,2009)

1. Persepsi melihat kinerja / performance karyawan

2. Kepuasan akan produk yang ditawarkan

3. Penyediaan informasi pada saat diminta

4.Kontak dengan nasabah sangat tinggi

5. Pertimbangan kualitas pelayanan

6. Pertimbangan periklanan

1.7.1.6 Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data serta keterangan yang diperoleh dalam penelitian ini,

penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui :

1. Observasi

Observasi merupakan cara pengumpulan data melalui proses pencatatan

perilaku subyek (orang), obyek (benda) atau kejadian yang sistematik tanpa

adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang diteilti.

(Sanusi, 2011:111)

2. . Angket (Kuesioner)

Adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada objek penelitian

yang mau memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna

(Bawono, 2006:29).Kuesioner dipakai untuk menyebut metode maupun

instrumen. Angket atau kuesioner dipandang dari cara menjawabnya

terdapat dua jenis yaitu kuesioner terbuka, memberi kesempatan kepada

Page 16: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

12

responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri. Kuesioner

Tertutup, sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal

memilih (Suharsini, 2006:141)

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup

karena alternatif jawaban telah disediakan.

3. Studi Kepustakaan

Studi Kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan

studi penelaahan terhadap buku-buku, literature-literatur, catatan-catatan

dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang

dipecahkan.

1.5.1 Teknik Pengolahan Data

Untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka dilakukan teknik pengelolahan data sebagai berikut :

1.7.2.1 Metode Statistik Deskriptif

Metode pengelolahan data yang digunakan adalah statistic deskriptif.

Statistik deskriptif adalah statistic yang digunakan untuk menganalisa data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah

terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan

yang berlaku untuk umum atau generalisasi(Sanusi, 2011:116).

1.7.2.2 Alat Analisis

7Penelitian kali ini adalah merupakan data kuantitatif dimana data dapat

dinyatakan dalam bentuk angka, maka akan mudah untuk diaplikasikan ke dalam

olah data SPSS 22, SPSS 22 merupakan sebuah program komputer statistik yang

berfungsi untuk membantu dalam memproses data-data statistik secara tepat dan

cepat, serta menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh para pengambil

7Indra Siswanti, “Pengaruh pengetahuan, agama, iklan/informasi, dan pengalaman mahasiswa

PAI STAIN SALATIGA tentang Sistem Perbankan Syariah terhadap minat menabung di Bank Syariah”, Skripsi STAIN SALATIGA 2015, h.l 64.

Page 17: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

13

keputusan. Statistik dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk

mengumpulkan data, meringkas atau menyajikan data kemudian menganalisis

data dengan menggunakan metode tertentu, dan menginterpretasikan hasil dari

analisis tersebut. Dalam penghitungan statistik, alat yang sering digunakan adalah

olah data SPSS 22. Program olah data SPSS 22 ini sangat membantu dalam proses

pengolahan data, sehingga hasil olah data yang dicapai juga dapat dipertanggung

jawabkan dan terpercaya.

1.7.2.3 Skala Pengukuran

8Skala pengukuran merupakan seperangkat aturan yang diperlukan untuk

mengkuantitatifkan data dari pengukuran suatu variabel (Sugiyono : 69).

Penelitian ini menggunakan skala pengukuran Likert, skala Likert digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

tentang fenomena sosial. Dalam penelitian fenomena sosial ini telah ditetapkan

secara spesifik oleh peneliti, selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.

Dalam skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi

subvariabel. Kemudian subvariabel dijabarkan menjadi komponen-komponen

yang dapat terukur. Komponen yang dapat terukur ini kemudian dijadikan sebagai

titik tolak untuk menyusun item instrument yang dapat berupa pertanyaan yang

kemudian dijawab oleh responden (Sugiyono, 2001: 74).

Skala Likert berisi pertanyaan yang sistematis untuk menunjukkan sikap

seorang responden terhadap pernyataan itu (Bambang, 2001 :110) skala Likert ini

terdiri dari angka 1 sampai 5, dengan tingkat nilai jawaban sebagai berikut :

1 = Sangat tidak setuju

2 = Tidak setuju

3 = Kurang setuju

8 Ibid., h.52

Page 18: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

14

4 = Setuju

5 = Sangat setuju

1.7.2.4 Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

9Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner (Ghozali,2005:45). Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan

diukur oleh kuesioner tersebut. Jadi, validitas adalah mengukur apakah

pertanyaan dalam kuesioner yang sudah dibuat betul-betul dapat mengukur apa

yang hendak diukur. Uji validitas dapat dilakukan dengan membandingkan

nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n - 4, dalam hal ini

n adalah jumlah sampel. Suatu indikator dikatakan valid, apabila df = n - 4 = 100 -

4 = 96 dan α = 0,05 , maka r tabel = 0,195 dengan ketentuan (Ghozali, 2005: 45):

Hasil r hitung > r tabel (0,195) = valid

Hasil r hitung < r tabel (0,195) = tidak valid

Hasil validitas dapat dilihat pada ouput Alpha Cronbach pada kolom

Corrected Item - Total Correlation. Bandingkan nilai Correlated Item - Total

Correlation dengan hasil perhitungan r tabel. Jika r hitung > r tabel dan

nilai positif, maka butir pernyataan atau indikator tersebut dinyatakan valid

(Ghozali, 2005:45).

2. Uji Realibilitas

Realibilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan

indikator dari variable atau konstruk (Ghazali,2005: 41). Suatu Kuesioner

dikatakan realible atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.jawaban responden terhadap pernyataan

9 Indra Siswanti, “Pengaruh pengetahuan, agama, iklan/informasi, dan pengalaman mahasiswa

PAI STAIN SALATIGA tentang Sistem Perbankan Syariah terhadap minat menabung di Bank Syariah”, Skripsi STAIN SALATIGA 2015, hlm 60

Page 19: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

15

ini dikatakan realible jika masing-masing pertanyaan dijawab secara konsisten

atau jawaban tidak boleh acak oleh karena masing-masing pertanyaan hendak

mengukur hal yang sama. Jika jawaban terhadap indicator ini acak, maka dapat

dikatakan bahwa tidak realible (Ghazali, 2005:42).

Pengukuran realibilitas dapat dilakuan dengan one shot atau pengukuran

sekali saja.Disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya

dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban

pertanyaan. Alat untuk mengukur realibilitas adalah alpha cronbach. Suatu

variable dikatakan realible, apabila (Ghazali, 2005:42) :

Hasil Alpha Cronbach > 0,60 = realible

Hasil Alpha Cronbach < 0,60 = tidak realible

1.7.2.5 10Uji Statistik

1. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) menunjukan sejauh mana tingkat hubungan

antara variabel dependen dengan variabel independen, atau sejauh mana

kontribusi variabel mempengaruhi variabel dependen (Bawono, 2006).

Ciri-ciri nilai R2 adalah:

a) Besarnya nilai koefisien determinasi terletak antara 0 sampai dengan 1, atau (0

≤ R2 ≤ 1).

b) Nilai 0 menunjukan tidak adanya hubungan antara variabel independen dengan

variabel dependen.

c) Nilai 1 menunjukan adanya hubungan yang sempurna antara variabel

independen dengan variabel dependen.

10

Ibid,.hlm 14

Page 20: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

16

2. Uji T

Uji ini digunakan untuk mengetahui signifikansi dari pengaruh variable

independen terhadap variable dependen secara individual dan menganggap

dependen yang lain konstan. Signifikansi pengaruh tersebut dapat diestimasi

dengan membandingkan antara nilai t tabel dengan t hitung

Apabila t hitung > t tabel maka variable independen secara individual

mempengaruhi variable dependen.

Apabila t hitung < t tabel maka variable independen secara individual tidak

mempengaruhi variable dependen.

t hitung > t tabel berarti H0 ditolak dan H1 diterima

t hitung < t tabel berarti H0 diterima dan H1 ditolak

Uji t juga bisa dilihat tingkat signifikansinya:

Jika tingkat signifikansi < 0,10 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Jika tingkat signifikansi > 0,10 maka H0 diterima dan H1 ditolak.

3. Uji F

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh variabel

independen atau bebas secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel

dependen atau terikat (Bawono, 2006).

Langkah pengujiannya:

1) Menentukan hipotesis

Ho: β1, β2, .... βn = 0, artinya variabel independen secara bersama-sama tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen.

Ho: β1, β2, .... βn ≠ 0, artinya variabel independen secara bersama-sama

berpengaruh terhadap variabel dependen.

Page 21: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

17

2) Menentukan F tabel

Untuk memperoleh F tabel digunakan taraf signifikasi α = 5% dan derajat

kebebasan (dk) = (n – k).

3) Mencari F hitung dengan rumus

f = R2 / (k-1)___

( 1 - R2 ) / ( n – k )

Di mana:

R2 = koefisien determinasi

K = jumlah variabel independen

n = jumlah sampel

4. Regresi Linear Berganda

11

Regresi berganda adalah pengembangan dari regresi linear sederhana,

yaitu sama-sama alat yang dapat digunakan untuk memprediksi permintaan di

masa akan datang berdasarkan data masa lalu atau untuk mengetahui pengaruh

satu atau lebih variable bebas (independent) terhadap suatu variable tak bebas

(dependent). Perbedaan penerapan metode ini hanya terletak pada jumlah variable

bebas (independent) yang digunakan. Penerapan metode regresi berganda jumlah

variable bebas (independent) yang digunakan lebih dari satu yang memengaruhi

satu variable tak bebas (dependent).

11

Sofyan Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual & SPSS, (JAKARTA: PRENADAMEDIA GROUP, 2013), Ed 1, Hal.301

Page 22: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

18

Rumus Regresi Linear Berganda

Dimana :

Y=Variable Terikat

X1=Variable Bebas pertama

X2=Variable bebas kedua

X3=Variable bebas ketiga

Xn=Variable bebas ke…n

a dan b1 serta b2 =Konstan

Y= a+b1X1 + b2X2 + b3X3…+bnXn

Page 23: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

19

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Konsumen

12

Gerald Zaldman dan Melanie Wallendorf (1979) menjelaskan bahwa:

Consumer behavior are acts. process and social relationship exhibited by

individuals, groups and organizations in the obtaintment, use of, and consequent

experience with products, services and other resources. Perilaku Konsumen

adalah tindakan-tindakan, proses, dan hubungan social yang dilakukan individu,

kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan suatu produk atau

lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan

sumber-sumber lainnya.

David L. Loudon dan Albert J.Della Bitta (1984) mengemukakan bahwa :

Consumer behavior may be defined as decision process and physical activity

individuals engage in when evaluating, acquiring, using or disposing of good and

services. Perilaku Konsumen dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan

keputusan dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam proses

mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan barang-

barang dan jasa.

James F.Angel, et.al (1968) berpendapat bahwa: Consumer behavior is

defined as the actsof individuals directly involved in obtaining and using

economic good services including the decision process that precade and

determine these acts. Perilaku Konsumen didefinisikan sebagai tindakan-tindakan

individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan

menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses pengambilan

keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut.

12

Sudaryono.2014.Perilaku Konsumen dalam perspektif pemasaran.Jakarta,Lentera Ilmu Cendikia.Cet-1, hal.5

Page 24: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

20

2.2 Perilaku Konsumen Dalam Islam

Perilaku Konsumen adalah kecendrungan konsumen dalam melakukan

konsumsi, untuk, memaksimalkan kepuasannya. Konsumen mencapai

keseimbangannya ketika dia memaksimalkan pemanfatannya sesuai dengan

keterbatasan penghasilan, yakni : ketika rasio-rasio pemanfatan-pemanfatan

marginal dari berbagai komoditas sama dengan rasio-rasio harga-harga uangnya

masing-masing.13

Dalam paradigm ekonomi konvensional perilaku konsumen didasari pada

prinsip-prinsip dasar utilitarianisme dan rasionalitas semata. Prinsip ini menuntut

adanya perkiraan dan pengetahuan mengenai akibat yang dilakukan. Prinsip ini

mendorong konsumen untuk memaksimalkan nilai guna dengan usaha yang

paling minimal dengan melupakan nilai-nilai kemanusiaan. Akibatnya tercipta

individualism dan self interest. Maka kesimbangan umum tidak dapat dicapai dan

teradilah kerusakan dimuka bumi.14

Berbeda dengan Islam yang mengingatkan bahwa hartaa yang dimiliki

manusia adalah titipan Allah, bukan tujuan namun sarana yang digunakan untuk

memenuhi kebutuhan hidup manusia di muka bumi baik kebutuhan jasmani

ataupun rohani sehingga mampu memaksimalkan fungsi kemanusiannya sebagai

hamba dan khalifah Allah untuk menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat (Q.S

AL-Hadid : 7, Hud :61).

Perilaku konsumen Islami didasarkan atas rasionalitas yang

disempurnakan dan mengintegrasikan keyakinan dan kebenaran yang melampaui

rasionalitas manusia yang sangat terbatas berdasarkan Al-Qur’an dan As-sunnah.

Islam memberikan konsep pemuasan kebutuhan di iringi dengan kekuatan moral,

ketiadaan tekanan batin dan adanya keharmonisan hubungan antar sesame.

13

Nur Cahyo, Dasar-dasar Ekonomi Islam, Solo, PT.Era Adicitra Intermedia, 2011, hlm.140 14

Edwin Nasution, Pengenalan Ekslusif Ekonomi Islam, Jakarta, Kencana Prenada Media Group, 2010, hlm 61

Page 25: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

21

Ekonomi Islam bukan hanya berbicara tentang pemuasan materi yang

bersifat fisik, tapi juga berbicara cukup luas tentang pemusan materi yang bersifat

abstrak, pemuasan yang lebih berkaitan dengan posisi manusia sebagai hamba

Allah Swt.

Dapat kita simpulkan perilaku konsumen dalam ekonomi islam

diantaranya harus mliputi :

1. Prinsip Syariah

Yaitu menyangkut dasar syariat yang harus terprnuhi dalam

melakukan konsumsi dimana terdiri dari:

1) Prinsip akidah, yaitu hakikat konsumsi adalah sebagai sarana

untuk ketaatan untuk beribadah sebagai perwujudan keyakinan

manusia sebagai makhluk dan khalifah yang nantinya diminta

pertanggungjawaban oleh Pencipta. (QS. Al-An’am : 165).

2) Prinsip Ilmu, yaitu seseorang ketika akan mengkonsumsi harus

mengetahui ilmu tentang barang yang akan dikonsumsi dan

hukum-hukum yang berkaitan dengannya apakah merupakan suatu

yang halal atau haram baik ditinjau dari zat, proses maupun

tujuannya.

3) Prinsip amaliah, sebagai konsekuesi akidah dan ilmu yang telah

diketahui tentang konsumsi Islami tersebut, seorang dituntut untuk

menjalankan apa yang sudah diketahui, maka dia akan

mengkonsumsi hanya yang halal serta menjauhi yang haram dan

syubhat.

2. Prinsip Kuantitas

Page 26: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

22

Yaitu sesuai dengan batas-batas kuantitas yang telah dijelaskan dalam

syariat Islam, di antaranya: Sederhana, yaitu mengkonsumsi secara

proporsional tanpa menghamburkan harta, bermewa-mewahan, mubazir,

namun tidak juga pelit (QS. Al-Isra: 27-29, Al-A’raf:31). Sesuai antara

pemasukan dan pengeluaran, artinya dalam mengkonsumsi harus

disesuaikan dengan kemampuan yang dimilikinya, bukan besar pasak

daipada tiang. Menabung dan investasi, artinya tidak semua kekayaan

digunakan untuk mengkonsumsi tapi juga disimpan untuk kepentingan

pengembangan kekayaan itu sendiri.

3. Prinsip Prioritas

Yaitu memperhatikan urutan kepentingan yang harus diprioritaskan agar

tidak terjadi kemudharatan, yaitu:

1) Kebutuhan Primer, adalah konsumsi dasar seperti makanan pokok,

yang harus terpenuhi agar manusia dapat hidup dan menegakkan

kemaslahatan dirinya , dunia dan agamanya serta orang

terdekatnya.

2) Kebutuhan Sekunder, yaitu konsumsi untuk

menambah/meningkatkan tingkat kualitas hidup yang lebih baik,

jika tidak terpenuhi maka manusia akan mengalami kesusahan,

seperti.

3) Kebutuhan Tersier, yaitu konsumsi pelengkap manusia.

4. Prinsip Sosial

Yaitu memperhatikan lingkungan sosial di sekitarnya sehingga tercipta

keharmonisan hidup dalam masyarakat, di antaranya:

1) Kepentingan umat, yaitu saling menanggung dan menolong

sehingga islam mewajibkan zakat bagi yang mampu juga

menganjurkan sadaqah, infaq dan wakaf.

Page 27: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

23

2) Keteladanan, yaitu memberikan contoh yang baik dalam

berkomunikasi baik dalam keluarga atau masyarakat.15

3) Tidak membahayakan orang, yaitu dalam mengkonsumsi justru

tidak merugikan dan memberikan madharat ke orang lain seperti

merokok di tempat umum.

2.3 Proses Keputusan Konsumen

Gambar 2.1

Proses Keputusan Konsumen

Sumber : Schiman dan Katuk (1994)

16

Perilaku Konsumen sebenarnya merupakan tahapan-tahapan langkah

yang ditempuh dan dilakukan oleh seseorang atau individual atau kelompok orang

dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Menurut Schiman dan

Katuk (1994), tahapan-tahapan langkah yang dimaksud adalah :

1. Menggali kebutuhan (Need recognition)

Proses membeli atau mengkonsumsi dimulai dengan pengenalan masalah

atau kebutuhan. Setiap konsumen memiliki masalah dan kebutuhan yang berbeda-

beda sehingga menuntut hal tersebut dapat membedakan pengambilan keputusan

pada setiap konsumen.

2. Pencarian Informasi (Pre-Purchase search)

15

Asmuni Solihah, Fikih Ekonomi Umar bin Al-Kaththab, Jakarta, Khalifa, 2010, hm 182-185 16

Sudaryono.2014.Perilaku Konsumen dalam perspektif pemasaran.Jakarta,Lentera Ilmu Cendikia.Cet-1, hal.6

Menggali

Kebutuhan

Pencarian

Informasi

Keputusan

Pembelian

Prilaku Pasca

Pembelian

Page 28: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

24

Setelah mengenal kebutuhan yang dihadapinya, konsumen akan mencari

informasi lebih lanjut atau mungin tidak, pencarian informasi lebih lanjut berguna

untuk konsumen mengetahui produk yang akan dipakai. Informasi bisa diketahui

lewat media cetak atauupunonline karena pada saat ini teknologi sudah semakin

berkembang sehingga dapat memudahkan konsumen untuk mendapatkan

informasi suatu peoduk yang sesuai kebutuhan.

3. Keputusan Pembelian (Purchase trial and repeat purchase)

Ini adalah tahap akhir, dalam pengmabilan keputusan konsumen

membentuk pilihan mereka diantara merek yang tergabung dalam perangkat

pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk suatu pilihan untuk membeli dan

cenderung membeli merek yang disukainya.

4. Perilaku Pasca Pembelian (Post Purchase evaluation)

Setelah memakai suatu produk atau jasa, konsumen akan mengalami

beberapa tingkat kepuasan atau ketidak puasan. Tugas pemasar belum selesai

setelah produk dibeli dan jasa digunakan oleh konsumen, namun akan

berlangsung hingga periode waktu pasca pembelian.

Setelah melakukan pemakaian produk atau jasa kinsumen akan menilai

apakah produk tersebut memuaskan kebutuhan dengan baik atau tidak, jika

konsumen merasa terpuaskan maka kemungkinan besar konsumen akan memakai

kembali produk yang telah ia pilih, namun jika konsumen tidak merasa terpuaskan

besar kemungkinan untuk konsumen berpindah kepada produk lain yang dianggap

lebih mampu memenuhi kebutuhannya.

2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

17

Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang ada diluar

diri manusia (eksternal) dan faktor-faktor yang ada di dalam diri manusia

17 Firda Amalia, “ANALISIS PENGARUH FAKTOR BUDAYA, SOSIAL, PRIBADI DAN PSIKOLOGIS

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN PENAMBAH TENAGA CAIR MEREK M – 150

DI SEMARANG”, Skripsi Universitas Diponegoro Semarang, hlm 17.

Page 29: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

25

(internal). Faktor eksternal yang utama adalah faktor kebudayaan dan sosial

sedangkan faktor-faktor internal yang utama adalah faktor pribadi dan psikologis.

Menurut Anoraga (2000:227) dan Lamb (2001:201), perilaku konsumen

dipengaruhi oleh faktor budaya, faktor sosial, faktor individu dan faktor

psikologis.

1.Faktor Budaya

Faktor budaya merupakan karakter yang penting dari suatu sosial yang

membedakannya dari kelompok kultur lainnya (Lamb, 2001:202). Menurut

Purimahua (2005 :545), faktor budaya adalah kebiasan suatu masyarakat dalam

menanggapi sesuatu yang dianggap memiliki nilai dan kebiasaan, yang bisa

dimulai dari mereka menerima informasi, posisi sosial mereka dalam masyarakat,

dan pengetahuan mereka tentang apa yang mereka rasakan. Budaya adalah

penentu yang mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Budaya adalah

sekelompok nilai-nilai sosial yang diterima masyarakat secara menyeluruh dan

tersebar kepada anggota-anggotanya melalui bahasa dan simbol-simbol. Setiap

budaya terdiri dari sub-sub budaya yang lebih kecil yang menyediakan identifikasi

dan sosialisasi yang lebih spesifik bagi anggota-anggotanya. Subbudaya meliputi

kebangsaan, agama, ras dan daerah geografis (Anoraga,2000:227).

1.1.Hubungan Faktor Budaya dengan Keputusan Pembelian

Faktor budaya merupakan sekelompok nilai-nilai sosial yang diterima

masyarakat secara menyeluruh dan tersebar kepada anggota-anggotanya melalui

bahasa dan simbol-simbol (Anoraga, 2007:227). Faktor budaya memberikan

pengaruh paling luas dan mendalam pada tingkah laku konsumen. Pemasaran

harus mengetahui peran yang dimainkan oleh budaya-budaya, sub-budaya, dan

kelas sosial. Budaya mengacu pada gagasan, simbol-simbol yang memiliki makna

untuk berkomunikasi, nilai, melakukan penafsiran dan evaluasi sebagai anggota

Page 30: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

26

masyarakat. Budaya dapat dilihat dari kepercayaan, pandangan dan kebiasaan

konsumen terhadap suatu produk. Semakin tinggi kepercayaan terhadap produk,

maka semakin tinggi keputusan konsumen untuk melakukan pembelian. Hasil

penelitian Purimahua (2005) dan Sriwardingsih, dkk (2006) menunjukkan bahwa

budaya berpengaruh keputusan pembelian. Berdasarkan uraian tersebut, maka

dapat dibuat hipotesis sebagai berikut :

H1: Faktor Budaya berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

2.Faktor Sosial

Faktor sosial merupakan sekelompok orang yang sama-sama

mempertimbangkan secara dekat persamaan di dalam status atau penghargaan

komunitas yang secara terus-menerus bersosialisasi di antara mereka sendiri baik

secara formal dan informal (Lamb,2001:210). Menurut Purimahua (2005: 546),

faktor sosial adalah sekelompok orang yang mampu mempengaruhi perilaku

individu dalam melakukan suatu tindakan berdasarkan kebiasaan. Faktor sosial ini

terdiri dari kelompok referensi, keluarga peranan dan status. Yang dimaksud

dengan kelompok referensi adalah kelompok yang secara langsung maupun tidak

langsung mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Para anggota keluarga juga

dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap perilaku pembeli. Ada dua

macam keluarga dalam kehidupan pembeli, yaitu keluarga sebagai sumber

orientasi yang terdiri dari orang tua; dan keluarga sebagai sumber keturunan, yaitu

pasangan suami istri dan anak-anaknya. Kedudukan seseorang dalam setiap

kelompok dapat dijelaskan dalam pengertian peranan dan status. Setiap peran

akan mempengaruhi perilaku pembelian seseorang (Anoraga,2000:227).

2.1. Hubungan Faktor Sosial dengan Keputusan Pembelian

Faktor sosial merupakan sekelompok orang yang sama-sama

mempertimbangkan secara dekat persamaan di dalam status atau penghargaan

komunitas yang secara terus menerus bersosialisasi di antara mereka sendiri, baik

secara formal dan informal (Lamb,2001:210). Tingkah laku konsumen juga

Page 31: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

27

dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok referensi, keluarga, serta

peran dan status sosial konsumen. Kelompok referensi memiliki pengaruh

langsung (tatap muka) atau pengaruh tidak langsung pada sikap dan perilaku

seseorang. Kelas sosial kadang-kadang berupa suatu sistem kasta dimana anggota

dari kasta yang berbeda untuk peranan-peranan tertentu dapat mengubah

keanggotaan kasta mereka, termasuk dalam pembelian suatu produk.. Faktor

sosial dapat dilihat dari hubungan dengan teman, keluarga dan orang tua dalam

mempengaruhi keputusan pembelian. Semakin tinggi hubungan dengan teman,

keluarga dan orang tua, maka semakin tinggi keputusan konsumen untuk

melakukan pembelian. dengan Hasil penelitian Purimahua (2005) dan

Sriwardingsih, dkk (2006) menunjukkan bahwa faktor sosial berpengaruh

keputusan pembelian.Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dibuat hipotesis

sebagai berikut :

H2: Faktor Sosial berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

3.Faktor Pribadi

Faktor pribadi merupakan suatu cara mengumpulkan dan

mengelompokkan kekonsistenan reaksi seorang individu terhadap situasi yang

sedang terjadi (Lamb,2001:221). Menurut Purimahua (2005:546), faktor pribadi

adalah pola kebiasaan seseorang yang dipengaruhi oleh lingkungan terdekat

dalam menentukan pilihan, kemudian diekspresikan dalam suatu tindakan.

Keputusan seseorang untuk membeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi

yang unik dari masing-masing individu, seperti jenis kelamin, usia dan tahapan

dalam siklus hidup, kepribadian, konsep diri dan gaya hidup. Karakteristik

individu umumnya stabil selama dalam satu siklus hidup seseorang. Misalnya,

kebanyakan orang tidak suka merubah jenis kelamin dan tindakannya merubah

kepribadian atau gaya hidup yang membutuhkan orientasi kembali selama satu

periode kehidupan. Pada kasus usia dan tahapan siklus hidup, perubahan-

perubahan ini terjadi secara berangsur-angsur sepanjang waktu (Lamb,2001:221).

Page 32: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

28

3.1. Hubungan Faktor Pribadi dengan Keputusan Pembelian

Faktor pribadi merupakan cara mengumpulkan dan mengelompokkan

kekonsistenan reaksi seorang individu terhadap situasi yang sedang terjadi

(Lamb,2001:221). Perilaku seseorang dalam membeli sesuatu juga dipengaruhi

oleh faktor-faktor kepribadian dari konsumen yang bersangkutan. Faktor pribadi

menggabungkan antara tatanan psikologis dan pengaruh lingkungan. Termasuk

watak, dasar seseorang, terutama karakteristik dominan mereka. Meskipun

kepribadian adalah salah satu konsep yang berguna dalam mempelajari perilaku

konsumen, beberapa pemasar percaya bahwa kepribadian mempengaruhi jenis-

jenis dan merek-merek produk yang dibeli. Kepribadian seseorang terbentuk

disebabkan oleh bermacam-macam indikator, seperti pekerjaan orang tua, keadaan

ekonomi dan gaya hidup. Semakin tinggi jabatan orang tua dalam bekerja, mapan

dari segi ekonomi dan gaya hidup yang semakin meningkat, maka semakin tinggi

keputusannya untuk membeli suatu produk. Hasil penelitian Purimahua (2005)

dan Sriwardingsih, dkk (2006) menunjukkan bahwa faktor pribadi berpengaruh

keputusan pembelian. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dibuat hipotesis

sebagai berikut :

H3: Faktor Pribadi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

4.Faktor Psikologis

Faktor psikologis merupakan cara yang digunakan untuk mengenali perasaan

mereka, mengumpulkan dan menganalisis informasi, merumuskan pikiran dan

pendapat dan mengambil tindakan (Lamb,2001:224). Menurut Purimahua

(2005:546), faktor psikologis adalah dorongan dari diri seseorang yang

mempengaruhi pemilihan sesuatu berdasarkan atas keluwesan terhadap produk

yang digunakan, keinginan yang lebih besar dan kemudahan penggunaan produk

tersebut dibandingkan dengan yang lain.

4.1. Hubungan Faktor Psikologis dengan Keputusan Pembelian

Page 33: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

29

Faktor psikologis merupakan cara yang digunakan untuk mengenali

perasaan mereka, mengumpulkan dan menganalisis informasi, merumuskan

pikiran dan pendapat dalam mengambil tindakan (Lamb,2001:224). Pilihan

pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor psikologis utama, yaitu

motivasi, persepsi, pengetahuan, keyakinan dan sikap. Motivasi seseorang

memiliki beberapa kebutuhan pada suatu waktu, bisa biogenik, yaitu muncul dari

ketegangan fisiologis, seperti lapar, dahaga, kenyamanan, kebutuhan psikogenik,

yaitu muncul dari ketegangan psikologis, seperti kebutuhan untuk diakui, harga

diri dan merasa terhina di lingkungan masyarakat. Semakin tinggi motivasi,

persepsi, pengetahuan, keyakinan dan sikap seseorang terhadap suatu produk,

maka semakin tinggi keputusan konsumen untuk melakukan pembelian. Hasil

penelitian Purimahua (2005) dan Sriwardingsih, dkk (2006) menunjukkan bahwa

psikologis berpengaruh keputusan pembelian. Berdasarkan uraian tersebut, maka

dapat dibuat hipotesis sebagai berikut :

H4: Faktor Psikologis berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

2.5 Perbankan

2.5.1 Pengertian Bank

Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank,

mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, sertacara dan proses dalam

melaksanakan kegiatan usahanya.18

Pada intinya bank dapat didefinisikan sebagai suatu badan usaha yang

menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya

kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sesuai

dengan undang-undang perbankan no 7 than 1992 tentang perbankan sebagaimana

telah dirubah dengan undang-undang no 10 tahun 1998 menjelaskan pengertian

18

www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/45/435.bpkp diakses pada tanggal 26/5/2017

Page 34: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

30

bank sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, yang kegiatan pokoknya

mempunyai 3 fungsi sebagai berkikut:

1) Menerima Penyimpanan dana masyarakat dalam berbagai bentuk

2) Menyalurkan dana tersebut dalam bentuk kredit kepada masyarakat untuk

mengembangkan usaha.

3) Melaksanakan berbagai jasa dalam kegiatan perdagangan dan pembayaran

dalam negeri maupun luar negeri, serta berbagai jasa lainnya di bidang

keuangan, diantaranya inkaso transfer, traveler cek, credit card, safe

deposit box, jual beli surat berharga, dan lain sebagainya. Selain itu

menyediakan juga jasa dalam dunia investasi.

2.5.2 Tugas, Jenis dan Sifat Bank

1.5.2.1 Tugas Bank

1) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan Moneter

2) Menetapkan sasaran moneter dengan memperlihatkan laju inflasi yang

ditetapkannya.

3) Melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan cara-cara

termasuk tetapi tidak terbatas pada:

a. Operasi pasar terbuka di pasar uang, baik rupiah maupun valuta asing

b. penetapan tingkat diskonto

c. Penetapan cadangan wajib minimum, dan

d. Pengatiran kredit dan pembiayaan

4) Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran :

a. Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas jasa sisa

pembayaran

Page 35: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

31

b. Mewajibkan penyelenggaraan jasa system pembayaran untuk

menyampaikan laporan tentang keiatannya.

c. menetapkan penggunaan alat pembayaran.

d. Mengatur dan mengawasi bank.

2.5.2.2 Jenis Bank

Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya:

1. Bank Sentral, yaitu : Bank Indonesia. Bertugas mengatur kebijakan dalam

bidang keuangan (moneter) dan pertumbuhan perekonoian di Indonesia.

2. Bank Umum, yaitu : Bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas

pembayaran.

3. Bank Perkreditan Rakyat, yaitu : Bank yang dapat menerima simpanan

hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk yang lain.

4. Bank Umum yang khsus untuk melaksanakan kegiatan tertentu, yaitu:

melaksanakan kegiatan pembiayaan jangka panjang, pembiayaan untuk

mengembangkan koperasi, pengembangan pengusaha golongan ekonomi

lemah/pengusaha kecil, pengembangan ekspor non migas, pembangunan

perumahan.

Jenis Bank Berdasarkan Kepemilikannya :

1. Bank Umum Milik Negara, yaitu : Bank yang hanya dapat didirikan

berdasarkan undang-undang.

2. Bank Umum Swasta, yaitu : Bank yang didirikan dan menjalankan usaha

golongan pengusaha tertentu setelah mendapatkan izin dari menteri

keuangan.

Page 36: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

32

3. Bank Campuran, yaitu: Bank yang didirikan bersama-sama oleh suatu atau

lebih bank umum yang berkedudukan di Indonesia dan didirikan oleh WNI

atau badan Hukum Indonesia dengan satu atau lebih yang berkedudukan di

Luar Negeri.

4. Bank Pembangunan Daerah, yaitu: Bank Milik Pemerintah Daerah

5. Bank Syariah, yaitu : bank yang menerapkan prinsip perbankan

berdasarkan Syariah Islam.

Jenis Bank Menurut kegiatannya :

1. Corporate Bank - Pelayanan berskala besar

2. Retail Bank – Pelayanan Berskala Kecil

3. Retail Corporate Bank – Pelayanan bersakal besar dan kecil

Jenis Bank Menurut Status dan Kedudukannya

1. Bank Devisa, adalah bank yang dalam kegiatan usahanya dapat melakukan

transaksi dalam valuta asing, baik dalam hal penghimpunan dan

penyaluran dana, serta dalam memberikan jasa-jasa keuangan. Dengan

demikian, bank devisa dapat melayani secara langsung transaksi-transaksi

Internasional.

2. Bank Non Devisa, adalah bank umum yang masih berstatus non devisa

hanya dapat melayani transaksi-transaksi di dalam negeri (domestik).

Bank umum non devisa dapat meningkatkan statusnya menjadi bank

devisa setelah memenuhi ketentuan-ketentuan antara lain : volume usaha

minimal mencapai jumlah tertentu, tingkat kesehatan, dan kemampuannya

dalam memobilisasi dana, serta memiliki tenaga kerja yang

berpengalaman dalam valuta asing.

2.5.2.3 Sifat Industri Perbankan

Terdapat dua sifat khusus industri perbankan, sebagai berikut :

Page 37: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

33

1. Merupakan salah satu sub-sistem industri jasa keuangan yang berfungsi

sebagai jantung atau motor penggerak roda perekonomian suatu Negara

mencerminkan indicator kesatabilan tingkat perekonomian suatu Negara.

2. Industri perbankan adalah suatu industry yang sangat bertumpu kepada

kepercayaan masyarakat sebagai salah satu modal utama.

Karena adanya dua sifat khusus tersebut, industry perbankan adalah

industry yang diatur sangat ketat oleh pemerintah. Perubahan fungsi serta

penegakannya harus dilakukan sangat hati-hati dengan memperhatikan akibat

yang ditimbulkannya dari sisi perekonomian negara serta kepercayaan

masyarakat yang harus diperhatikan dengan seksama.

2.5.3 Fungsi dan Peranan Bank dalam Sistem Keuangan

2.5.3.1 Fungsi Bank Secara Umum

Sebagaimana yang telah disinggung pada definisi dan/atau pengertian

tentang bank diatas bahwa fungsi dan peranan bank secara umum adalah 3 (tiga)

perihal yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Penghimpunan dana. Secara garis besar, dana yang dapat dimanfaatkan

oleh sebuah bank untuk menjalankan fungsinya sebagai penghimpun dana

dalam bentuk simpanan, antara lain, bersumber dari:

a. Masyarakat luas yang diperoleh melalui usaha bank menawarkan produk

simpanan, berupa tabungan, deposito dan giro.

b. Lembaga keuangan yang diperoleh dari pinjaman dana berupa kredit

likuiditas dan call money (dana yang sewaktu-waktu dapat ditarik kembali

oleh bank yang meminjam),

c. Pemilik modal yang berupa setoran modal awal pendirian maupun

pengembangan modal.

Page 38: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

34

2. Penyalur Dana. Dana yang berhasil dihimpun oleh suatu bank kemudian

disalurkan kembali dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya kepada

masyarakat yang memerlukan, seperti: pembelian surat-surat berharga,

penyertaan, pemilikan hara tetap dan lain sebagainya. Pemberian kredit

akan menimbulkan risiko, oleh sebab itu dalam pelaksanaannya harus

memenuhi persyaratan dan azas kehati-hatian.

3. Pelayanan jasa keuangan. Dalam mengemban tugas sebagai “pelayanan

lalu lintas pembayaran uang.” Bank melakukan berbagai aktivitas kegiatan

lainnya, seperti pengiriman uang/transfer, inkaso, penagihan surat

berharga/collection, cek wisata, kartu debit, kartu kredit, transaksi tunai,

BI-RTGS, SKN-BI, ATM, E-banking dan pelayanan perbankan lainnya.

Dengan melaksanakan fungsi ini, diharapkan bank dapat meningkatkan

taraf hidup masyarakat selain memperoleh sumber pendapatan berupa

komisi, bunga atau bagi hasil.

2.5.3.2 Fungsi Bank Secara Khusus

Sedangkan secara lebih khusus, selain fungsi-fungsi umum diatas, bank

juga berfungsi sebagai agent of trust, agent of development dan agent of

service. Hal ini dapat dijelaskan, sebagai berikut :

1. Agent of Trust, yaitu lembaga yang berlandaskan kepercayaan. Dasar

Utama kegiatan perbankan adalah kepercayaan (trust), baik dalam

penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Dalam fungsi ini harus

dibangun kepercayaan yang bergerak kedua arah yaitu dari dank e

masyarakat.

2. Agent of Development, yaitu: lembaga yang memobilisasi dana untuk

pembangunan ekonomi disuatu Negara. Kegiatan bank berupa

penghimpunan dan penyalur dana sangat diperlukan bagi lancarnya

kegiatan perekonomian di sektor riil. Kegiatan bank tersebut antara lain

mmemungkinkan masyarakat melakukan kegiatan investasi, kegiatan

Page 39: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

35

distribusi, serta kegiatan konsumsi barang dan jasa, mengingat bahwa

kegiatan investasi, distribusi dan konsumsi tidak dapat dilepas dari adanya

penggunaan uang. Kelancaran kegiatan investasi, distribusi dan konsumsi

ini tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian suatu

masyarakat.

3. Agent of Service, yaitu bank juga memberikan pelayanan jasa perbankan

dalam bentuk transaksi keuangan kepada masyarakat seperti pengiriman

uang/transfer, inkaso, penagihan surat berharga/collection, cek wisata,

kartu debit, kartu kredit, transaksi tunai, BI-RTGS, BI-SKN, ATM,

Ebanking serta pelayanan yang lainnya. Jasa yang ditawarkan bank ini erat

kaitannya dengan kegiatan perekonomian masyarakat secara umum.

2.5.3.3 Peran Bank dalam Sistem Keuangan

Dalam menjalankan kegiatannya, bank mempunyai peran penting dalam

sistem keuangan nasional. Hal ini dapat dijelaskan, sebagai berikut :

1. Pengalihan asset (asset transmutasion) yaitu : pengalihan dana atau asset

dari unit surplus ke unit deficit. Dalam hal ini, sumber dana yang diberikan

pada pihak peminjam berasal dari pemilik dana yaitu unit surplus yang

jangka waktunya dapat diatur sesuai dengan keinginan pemilik dana.

Dengan demikian, bank berperan sebagai pengalih asset yang likuid dari

unit surplus (lender) kepada unit deficit (borrower).

2. Transaksi (transaction), yaitu bank memberikan berbagai kemudahan

kepada pelaku ekonomi untuk melakukan transaksi keuangan. Dalam

ekonomi modern, transaksi barang dan jasa tidak pernah terlepas dari

transaksi keuangan. Untuk itu, produk, jasa dan layanan yang ditawarkan

oleh bank (seperti tabungan, deposito, giro pemberian kredit, jasa

pengiriman uang, layanan ebanking serta layanan perbankan lainnya)

memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.

Page 40: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

36

3. Likuiditas (liquidity) yaitu: bank juga berperan sebagai penjaga likuiditas

masyarakat, dengan membantu aliran likuiditas/dana dari unit surplus

kepada unit defisit yang dilakukan dengan cara unit surplus menempatkan

dana nya dalam bentuk giro, tabungan, deposito dan produk dana bank

lainnya yang kemudian disalurkan dalam bentuk kredit kepada pihak yang

mengalami defisit. Dengan demikian bank memberikan layanan fasilitas

pengelolaan likuiditas kepada pihak yang surplus likuiditas dan

menyalurkannya kepada pihak yang mengalami kekurangan likuiditas.

4. Efesiensi (Efficiency), yaitu : peranan bank sebagai broker adalah

menemukan peminjam dan pengguna modal tanpa mengubah produknya.

Disini bank hanya memperlancar dan mempertemukan pihak-pihak yang

saling membutuhkan. Adanya informasi yang tidak simetris (asymmetric

information) antara peminjam dan investor menimbulkan masalah insentif.

Untuk jelas peran bank dalam hal ini yaitu menjembatani dua pihak yang

saling berkepentingan untuk menyamakan informasi yang tidak sempurna,

sehingga terjadi efesiensi biaya ekonomi.

2.5.3.4 Peran Otoritas Perbankan

Otoritas perbankan di Indonesia adalah bank sentral yang dikenal dengan

Bank Indonesia (BI), (walaupun saat ini tugas ini sudah diambil alih oleh OJK –

Otoritas Jasa Keuangan). OJK memainkan peranan yang sangat penting dalam

mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah serta pembangunan nasional

secara keseluruhan.

Untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah tersebut, paling tidak, BI

memiliki 3 (tiga) tugas yang paling utama, yaitu :

1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran

3. Mengawasi operasional perbankan.

Page 41: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

37

Dalam rangka menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

dimaksud BI memiliki kewenangan untuk menetapkan sasaran-sasaran moneter

dengan memperhatikan sasaran laju inflasi yang telah ditetapkan. Perlu dipahami

pula bahwa tugas pokok BI tersebut telah disesuaikan dari multiple objective

(mendorong perumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memelihara

kestabilan rupiah) menjadi single objective (mencapai dan memelihara kestabilan

nilai rupiah). Dengan demikian, tingkat keberhasilan pelaksanaan peran BI akan

lebih mudah diukur an dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.19

2.6 Perbank Syariah

2.6.1 Pengertian Bank Syariah :

20

Berdasarkan UU Perbankan Syariah, terdapat definisi-definisi pokok

yang perlu diketahui, antara lain :

Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya

berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum

Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

Unit Usaha Syariah, yang selanjutnya disebut UUS, adalah unit kerja dari

kantor pusat Bank Umum Konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari

kantor atau unit yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah,

melaksanakn kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah, atau unit kerja di kantor

cabang dari suatu bank yang berkedudukan di luar negeri yang melaksanakan

kegiatan usaha secara konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari

kantor cabang pembantu syariah dan/atau unit syariah.

Bank Umum Syariah adalah bank syariah yang dalam kegiatannya

memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

19

http://bankernote.com/jenis-jenis-bank-dan-fungsi-perbankan. diakses pada tanggal 27/5/2017. 20

Wangsawidjaja. 2012. Pembiayaan Bank Syariah. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama.hal.15-16

Page 42: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

38

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah adalah bank syariah yang dalam

kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Prinsip Syariah adalah prinsip hukum Islam dalam kegiatan perbankan

berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan

dalam penetapan fatwa di bidang syariah.

Kata syariah berasal dari bahasa Arab, dari akar kata syara’a, yang berarti

jalan, cara dan aturan. Syariah digunakan dalam arti luas, syariah dimaksudkan

sebagai seluruh ajaran dan norma-norma yang dibawa oleh Nabi Muhammad

saw., yang mengatur kehidupan manusia baik dalam aspek kepercayaan maupun

dalam aspek tingkah laku praktisinya. Singkatnya, syariah adalah ajaran-ajaran

agama islam itu sendiri, yang dibedakan menjadi dua aspek, yaitu ajaran tentang

kepercayaan (akidah) dan ajaran tentang tingkah laku (amaliah). Dalam hal ini,

syariah dalam arti luas, yaitu aspek yang berupa kumpulan ajaran atau norma

yang mengatur tingkat laku konkret manusia. Syariah dalam arti sempit inilah

yang lazim diidentikan dan diterjemahkan sebagai hukum Islam.

Jadi “bank syariah” adalah bank yang melakukan kegiatan usaha

perbankan berdasarkan “prinsip syariah”. sebagaimana telah ditegaskan dalam

penjelasan umum UU Perbankan Syariah bahwa kegiatan usaha yang tidak

bertentangan dengan prinsip syariah meliputi kegiatan usaha yang tidak

mengandung unsur riba, maysir, gharar, haram, dan zalim. Pengertian dari

prinsip-prinsip tersebut sebagaimana penjelasan Pasal 2 undang-undang tersebut,

yaitu :

1) Riba, yaitu penambahan pendapatan secara tidak sah (batil) antara lain

dalam transaksi pertukaran barang sejenis yang tidak sama kualitas,

kuantitas, dan waktu penyerahan (fadhl), atau dalam transaksi pinjam-

meminjam yang mempersyaratkan nasabah penerima fasilitas

mengembalikan dana yang diterima melebihi pokok pinjaman karena

berjalannya waktu (nasi’ah).

Page 43: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

39

2) Maysir, yaitu transaksi yang digantungkan kepada suatu keadaan yang

tidak pasti dan bersifat untung-untungan.

3) Gharar, yaitu transaksi yang objeknya tidak jelas, tidak dimiliki, tidak

diketahui keberadannya,

4) Haram. yaitu transaksi yang objeknya dilarang dalam syariah; atau

5) Zalim, yaitu transaksi yang menimbulkan ketidakadilan bagi pihak

lainnya.

2.6.2 Lembaga Keuangan Mikro Syariah

21

Memahami pengertian lembaga keuangan paling tidak dapat dipahami

dari apa yang dikemukakan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang member

pengertian bahwa Lembaga Keuangan adalah “badan di bidang keuangan yang

bertugas menarik uang dan menyalurkannya kepada masyarakat”.

Hal senada juga terdapat dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1967 Tentang

pokok-pokok Perbankan Baik Konvensional maupun syariah, yang menjelaskan

Lembaga Keuangan adalah “semua badan yang melakukan kegiatan-kegiatan

dengan menarik uang dari masyarakat dan menyalurkan uang kembali ke

masyarakat:.

Dari pengertian diatas, apabila dikaitkan dengan kata “syariah” dapat

dipahami bahwa Lembaga Keuangan Syariah adalah lembaga/badan yang

melakukan kegiatan-kegiatan dibidang keuangan dengan menarik uang dari

masyarakat dan menyalurkannya uang tersebut ke masyarakat menggunakan

prinsip syariah.

Kata “mikro” pada penyebutan Lembaga Keuangan Mikro Syariah,

member pengertian lebih menunjukkan kepada tataran ruang lingkup/cakupan

yang lebih kecil. Dengan asumsi perbandingan bahwa Lembaga Keuangan besar

salah satunya adalah berbentuk bank dengan modal berskala besar, maka

21

Nisa Ibkari, “Analisis Pembiayaan Bermasalah Terhadap Produk Murabahah (Studi Kasus pada BMT Ta’Awun Cipulir Jaksel)”, Skripsi STAI ASY-SYURIYYAH TANGERANG, hlm.40-41

Page 44: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

40

Lembaga Keuangan mikro adalah bentukan lain dari bank atau sejenisnya yang

mempunyai capital kecil dan diperuntukan untuk sektor usaha mikro kecil. Dalam

pengertian ini dikategorikan kedalamnya adalah Baitul Mal Wattamwil (BMT),

Koperasi Syariah dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS).

2.6.2.1 Baitul Maal Wattawil (BMT)

22

Secara etimologi diambil dari kosa kata al-Maal dan at-Tamwil. Al-Maal

bermakna harta kekayaan, sedangkan at-Tamwil berarti pertumbuhan harta itu

sendiri yang sama-sama berasal dari asal kata maal. Pengertian lain bahwa baitu

mal berasal dari bahasa Arab bait yang berarti “rumah”, dan al-mal yang berarti

“harta”. Baitul Mal berarti rumah untuk mengumpulkan atau menyimpan harta.

Baitul Mal adalah suatu lembaga atau pihak (al jihat) yang mempunyai tugas

khusus mengenai segala harta umat, baik berupa pendapatan maupun pengeluaran

negara. Baitul Maal dapat juga diartikan secara fisik sebagai (al-makam) untuk

menyimpan dan mengelola segala macam harta yang menjadi pendapatan negara.

Istilah Baitul Mal sesungguhnya telah ada sejak zaman Rasulullah SAW,

meski saat itu belum terbentuk lembaga keuangan yang mandiri dan terpisah.

Baitul Maal baru berdiri sebagai lembaga ekonomi tersendiri, pada masa Khalifa

‘Umar bin Khaththab atas usulan seorang ahli fiqih yang bernama Walid bin

Hisyam. Sejak masa itu dan masa-masa selanjutnya (Dinasti’Abbasiyah dan

Umawiyah), Baitul Mal telah menjadi lembaga yang penting bagi negara. Meski

tidak semua sumber uang negara milik Baitul Maal, tetapi Baitul Maal boleh

dikatakan merambah banyak urusan, mulai dari penarikan zakat, pajak ghanimah

sampai membangung jalan-jalan, menggaji tentara dan para pejabat negara serta

membangun sarana-sarana sosial lainnya.

Adapun di Indonesia, Baitul Tamwil pernah merebak melalui Baitul Tamwil

Teknosa Salman maupun Baitul Tamwil Ridha Gusti, yang kini tinggal sejarah.

Kedua lembaga tersebut sesungguhnya merupakan cikal bakal lahirnya Bank

Islam, yang kini diperkenalkan oleh Bank Muamalat Indonesia (BMI) dan Bank

Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Dalam perkembangan terakhir pada tahun

2010, telah ada sekitar 4.000 BMT yang beroperasi di Indonesia. Beberapa

22

Ibid,.H.41

Page 45: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

41

diantaranya memiliki kantor pelayanan lebih dari satu. Jika ditambah dengan

perhitungan mobilitas yang tinggi dari para pengelola BMT untuk “jemput bola”.

memberikan layanan diluar kantor, maka sosialisasi keberadaan BMT telah

bersifat massif. Wilayah operasionalnya pun sudah mencakup daerah pedesaan

dan daerah perkotaan, di pula Jawa dan luar Jawa.

Menelisik sedikit keberadaan sumber dana BMT, dengan fungsi sebagai

baitul maal BMT bersumber dana dari zakat, infaq, shadaqah,hibbah, waqaf,

sumbangan, dan sumber lain yang sifat pokoknya tidak komersil yang

dialokasikan kepada mereka yang berhak (mustahiq) , yaitu fakir,miskin,mualaf,

orang yang dalam perjalanan,gharimin,hamba sahaya,amylin, dan orang-orang

yang berjuang dijalan Allah. Sedangkan baitut tamil sumber dananya dari

simpanan, tabungan, saham dan lain-lain yang dialokasikan untuk kepentingan

pembiayaan dan Investasi.

Dari sisi lain, dalam menambah sumber dananya BMT mempunyai

kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak swasta, BUMN dan

bahkan lembaga keuangan Bank, seperti halnya Bank Muamalat yang membuka

kesempatan dengan produk pembiayaan Modal Kerja bagi LKM Syariah-nya

sebagai LKMS yang hendak meningkatkan pendapatan dengan memperbesar

portfolio pembiayaan kepada Nasabah atau anggotanya (end-user).

Sedangkan dalam tataran operasionalnya, BMT menghimpun modal

dengan teknis antara lain adanya simpanan Pokok Khusus (SPK), Simpanan

Pokok, Simpanan Wajib, Simpanan Sukarela, Jasa (Sebagai usaha jasa keuangan)

dan wadi’ah (pada umumnya disimpan dalam bentuk dana sosial seperti zakat,

infaq dan sebagainya).

Page 46: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

42

2.6.2.1.1 Prinsip-Prinsip BMT

Dalam menjalankan usahanya BMT menggunakan 3 prinsip:

1. Prinsip bagi hasil dengan prinsip ini adanya pembagian hasil dengan

BMT dan peminjam. Contoh : Al-Mudharabah , AL-Musyarakah, Al-

Muzara’ah, Al-Musaqah.

2. Sistem jual beli Sistem ini merupakan suatu tata cara jual beli yang dalam

pelaksanaannya BMT mengangkat nasabah sebagai agen yang diberi kuasa

melakukan pembeli barang atas nama BMT, dan kemudian bertindak

sebagai penjual, dengan, menjual barang yang telah dibelinya dengan

ditambah mark-up. Keuntungan BMT nantinya akan dibagi kepada

penyedia dana.

- Ba’I al- Murobahah

- Ba’I as-salam

- Ba’I al istishna

- Ba’I bitstaman ajil

3. Sistem Non Profit Sistem yang sering disebut dengan pemibiayaan

kebajikan ini merupakan pembiyaan yang bersifat sosial dan non-

komersial. Nasabah cukup mengembalikan pokok pinjamannya saja.

Pembiayaan yang bersifat sosial dan non-komersial. Nasabah cukup

mengembalikan pokok pinjamannya saja (Al- Qordhul Hasan).

4. Akad bersyarikat adalah akad kerjasama antara 2 pihak atau lebih dan

masing-masing pihak mengikutsertakan modal (dalam berbagai bentuk)

dengan perjanjian pembagian keuntungan/ kerugian yang disepakati.

- Al-musyarakah

- Al-mudharabah

5. Ahsan (Mutu hasil kerja terbaik), thayyiban (terindah), ahsanu’amala

(memuaskan semua pihak), dan sesuai dengan nilai-nilai salaam:

keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan.

6. Barokah, artinya berdayaguna, berbagi hasil adanya penguatan jaringan,

transparan (keterbukaan) dan bertanggung jawab sepenuhnya kepada

masyarakat.

Page 47: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

43

7. Spiritual communication (penguatan nilai ruhiyah).

8. Demokratif, partisipatif dan inklusif.

9. Keadilan sosial dan kesetaraan jender, non-diskriminatif.

10. Ramah lingkungan.

11. Peka dan bijak terhadap pengetahuan dan budaya local, serta

keanekaragaman budaya.

12. Keberlanjutan, memberdayakan masyarakat dengan meningkatkan

kemampuan diri dan lembaga masyarakat local.

2.6.2.1.2 Sifat, Peran, dan Fungsi BMT

BMT bersifat terbuka, independen, tidak partisan, berorientasi pada

pengembangan tabungan dan pembiayaan untuk mendukung bisnis ekonomi yang

produktif bagi anggota dan kesejahteraan sosial masyarakat sekitar, terutama

usaha mikro dan fakir miskin.

Peran BMT di masyarakat, adalah sebagai berikut:

1. Motor penggerak ekonomi dan sosial masyarakat banyak

2. Ujung tombak pelaksanaan ekonomi syariah.

3. Penghubung antara kaum aghnia (kaya) dan kaum dhuafa (miskin).

4. Sarana pendidikan informal untuk mewujudkan prinsip hidup yang

barokah, ahsanu ‘amala dan salaam melalui spiritual communication

dengan dzikir qalbiyah ilahiah.

Fungsi BMT

BMT memiliki beberapa fungsi yang membantu perkembangan ekonomi

masyarakat, diantaranya:

1. Meningkatkan kualitas SDM anggota, pengurus dan penggelola menjadi

professional, salaam (selamat, damai dan sejahtera), dan amanah sehingga

semakin utuh dan tangguh dalam berjuang dan berusaha (beribadah)

mengahadapi tantangan global.

Page 48: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

44

2. Mengorganisir dan memobilisasi dan sehingga dana yang dimiliki oleh

masyarakat dapat termanfaatkan secara optimal di dalam dan di luar organisasi

untuk kepentingan rakyat banyak.

3. Mengembangkan kesempatan kerja.

4. Mengukuhkan dan meningkatkan kualitas usaha dan pasar produk-produk

anggota.

5. Memperkuat dan meningkatkan kualitas lembaga-lembaga ekonomi sosial dan

masyarakat banyak.

2.6.2.1.3 Pendiri BMT

BMT didirikan oleh:

1. Sekurang-kurangnya 20 orang.

2. Satu pendiri dengan lainnya sebaiknya tidak memiliki hubungan keluarga

vertical dan horizontal satu kali.

3. Sekurang-kurangnya 70 % anggota pendiri bertempat tinggal di sekitar

daerah kerja BMT.

4. Pendiri dapat bertambah dalam tahun-tahun kemudian jika disepakati oleh

rapat para pendiri.

2.6.2.1.4 Permodalan BMT

Modal BMT, terdiri dari:

1. Simpanan Pokok (SP) yang ditentukan besarnya sama besar untuk semua

anggota.

2. Simpanan Pokok Khusus (SPK), yaitu simpanan pokok yang khusus

diperuntukan untuk mendapatkan sejumlah modal awal sehingga

memungkinkan BMT melakukan persiapan-persiapan pendirian dan

memulai operasinya. Jumlahnya dapat berbeda antar anggota pendiri.Pada

pendiri BMT, para pendiri dapat bersepakat agar dalam waktu 4 (Empat)

bulan sejak disepakati dapat terkumpul uang sejumlah:

a. Minimal Rp. 75 juta untuk wilayah JABODETABEK

b. Minimal Rp. 50 juta untuk wilayah ibu kota propinsi.

c. Minimal Rp. 30 juta untuk wilayah kabupaten/kota.

Page 49: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

45

d. Minimal Rp. 20 juta untuk wilayah ibu kota kecamatan.

e. Minimal Rp. 15 juta untuk wilayah pedesaan.

2.6.2.1.5 Status BMT

Status BMT ditentukan oleh jumlah asset yang dimiliki karena sebab berikut:

1. Modal awal pendirian hingga mencapai asset lebih kecil dari Rp. 100 juta,

BMT adalah kelompok swadaya Masyarakat yang berhak

meminta/mendapatkan Sertifikat kemitraan dari PINBUK (Pusat Inkubasi

Bisnis Usaha Kecil).

2. Jika BMT telah memiliki asset Rp. 100 juta atau lebih, maka BMT

diharuskan melakukan proses pengajuan Badan Hukum kepada notaries

setempat, antara lain dapat berbentuk:

a. Koperasi Syariah (KOPSYAH)

b. Unit usaha otonom Pinjam dari KSP (Koperasi simpan pinjam),

KSU (Koperasi Serba usaha), KUD (Koperasi Unit Desa),

Kopontren (Koprasi Pondok Pesantren), atau koperasi lainnya yang

beroperasi otonom termasuk laporan dan pertanggung jawabannya.

2.6.2.1.6 Tahap Pendirian BMT

Adapun tahap-tahap yang perlu dilakukan dalam pendirian BMT adalah sebagai

berikut:

1. Pemrakarsa membetuk panitia pendirian BMT (P3B) dilokasi tertentu,

tertentu, seperti masjid, pesantren, desa miskin, kelurahan, kecamatan atau

lainnya.

2. P3B mencari modal awal atau modal perangsang sebesar Rp. 5.000.000,-

sampai Rp. 10.000.000,- atau lebih besar mencapai Rp. 20.000.000,- untuk

segera memulai langkah operasional. Modal awal ini dapat berasal dari

perorangan, Lembaga, yayasan, BAZIS, pemda atau sumber-sumber

lainnya. Atau langsung mencari pemodal-pemodal pendiri dari sekitar 20

Page 50: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

46

sampai 44 orang di kawasan itu untuk mendapatkan dana urunan hingga

mencapai jumlah Rp. 20.000.000,- atau minimal Rp. 5.000.000,-

3. Jika calon pemodal telah ada maka dipilih pengurus yang ramping (3

sampai 5 orang) yang akan mewakili pendiri dalam mengerahkan

kebijakan BMT. Melatih 3 calon pengelola (minimal D3 dan lebih baik S1

dengan menghubungi Pusdiklat PINBUK Propinsi atau Kab/ Kota.

4. Melaksanakan persiapan-persiapan sarana perkantoran dan formulir yang

diperlukan.

5. Menjalankan bisnis operasi BMT sercara professional dan sehat.23

2.6.3 Konsep Dasar Operasionalisasi Sistem Syariah

24

Kerangka Kegiatan Muamalat secara garis besar dapat dibagi menjadi

tiga bagian besar, yaitu: politik, sosial, dan ekonomi. Dari ekonomi dapat diambil

tiga turunan lagi yaitu: Konsumsi, Simpanan dan Investasi. Berbeda dengan

sistem lainnya, Islam mengajarkan pola konsumsi yang moderat (tengah-tengah),

tidak berlebihan dan tidak juga keterlaluan. Lebih jauh, dengan tegas Al-Qur’an

Surat Al-Isra (17) ayat 27 melarang terjadinya perbuatan tabdzir. “Sesungguhnya

orang-orang yang melakukan itu adalah saudara-saudaranya syaitan”..

Doktrin Al-Qur’an ini secara ekonomi dapat diartikan mendorong

terpupuknya surplus konsumen dalam bentuk simpanan, untuk dihimpun,

kemudian dipergunakan dalam membiayai investasi, baik untuk perdagangan

(trade), produk (manufacture) dan jasa (service).

Dalam konteks inilah kehadiran lembaga keuangan mutlak adanya, karena

ia bertindak sebagai intermediate antara unit supply dengan unit demand. Siklus

keterkaitan antara pola konsumsi, simpanan, investasi dan lembaga keuangan ini

dapat digambarkan dalam Gambar.II.

Dari Gambar. II tersebut tampaklah jelas bahwa keberadaan lembaga

keuangan dalam Islam adalah vital karena kegiatan bisnis dan roda ekonomi tidak

akan berjalan tanpanya. untuk mendapatkan persepsi yang jelas tentang konsep

23

http://shariaeconomics.blogspot.com/2012/08/bentuk-lembaga-keuangan-mikro-syariah.html 24

Muhamad, 2014, Manajemen Dana Bank Syariah, Jakarta. PT RajaGrafindo Persada, hlm.22-23

Page 51: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

47

Islam dalam Lembaga Keuangan Khususnya bank, berikut ini adalah uraian

tentang prinsip operasional dan produk perbankan Islam.

Suatu hal yang sangat disesalkan sampai dewasa ini, bahwa masih terdapat

beberapa kalangan yang melihat Islam sebagai hambatan dalam pembangunan

ekonomi. Pandangan ini sungguhpun berasal dari para pemikir Barat namun tidak

sedikit juga Intelektual Muslim yang meyakinkannya. Hampir dapat dipastikan

kesimpulan yang agak tergesa-gesa ini timbul sebagai akibat dari salah pandangan

terhadap Islam sebagai suatu agama yang terisolisasi oleh masalah-masalah ritual,

bukan sebagai suatu sistem yang komperhensif dan mencakup seluruh aspek

kehidupan termasuk di dalamnya pembangunan ekonomi.

Gambar 2.2

Siklus Keterkaitan antara Pola Konsumsi, Simpanan, Investasi dan Lembaga

Keuangan

Sumber : Muhamad (2000, 2002)

2.6.4 Perkembangan Bank Syariah Secara Internasional

Islam

Islam Syariah (Muamalah) Islam

Kegiatan

Politik

Kegiatan

Ekonomi

Kegiatan

Sosial

Pola Konsumsi Pola Simpanan Pola Investasi

Kegiatan Lembaga Keuangan

Manufacture

Perdagangan

Jasa

Page 52: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

48

Bank-bank besar di negara-negara nonmuslim telah memasuki pasar

perbankan syariah dengan membuka Islamic Window, antara lain Citi-Bank,

Chase Manhattan Bank, Australia and New Zaeland (ANZ) bank, Hongkong and

Sanghai Banking Corporation (HSBC), Bank of America, Commerz Bank,

Deutche Bank, Merril Lynch, ABN Amro, BNP Paribas, Pictet & Cie, Union

Bank of Switzerland (UBS), Standard Chartered, Barclays, Royal Bank of

Canada, American Express, Goldman Sachs, ANZ Grindlays and Flemings.25

Menurut data yang dikumpulkan pleh International Association of Islamic

Bank (IAIB), pada tahun1997 telah ada lebih dari 176 (Seratus Tujuh Puluh

Enam) lembaga keuangan syariah di negara muslim dan di negara non muslim

baik dalam sektor publik maupun sektor swasta. Mereka memiliki modal sebesar

$7,3 miliar dan cadangan modal sebesar $3,1 miliar. Aset sebesar $147,7 miliar

dan simpanan mencapai $112,6 miliar.26

Perkiraan asset perbanakn Islam pada 2008 telah mancapai lebih dari

US$700 miliar dengan konsentrasi utamanya di Timur Tengah27

. Berdasarkan

laporan Ernst & Young’s yang disampaikan dalam forum The World Islamic

Banking Confrence di Dubai pada 22 November 2011, asset perbankan Islam

dengan bank-bank komersial global akan mencapai US$1,1 triliun pada tahun

2012, naik secara signifikan 33% dari tahun 2010 sebesar sebesar US$826 miliar.

Asset perbankan Islam di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara meningkat

menjadi US$416 miliar pada 2010, dan diperkirakan akan meningkat dua kali

lipat mencapai US$990 miliar pada 2015.28

Pada April 2002 dibentuk lembaga financial dalam Internasional, sepeti

IIMF (Internasional Islamic Financial Market) oleh Bahrain, Brunei, Indonesia,

Malaysia, Sudan, dan IDB (Islamic Development Bank). Lembaga tersebut

merupakan sarana bank-bank syariah berstatus devisa untuk pengelolaan

likuiditas lebih efesien melalui instrument dan pasar keuangan internasional.

25

Law Office of Remy & Darus, Naskah Akademik RUU tentang Bank Syariah, Jakarta, 2002, h.64 26

M.Umer Chapra, Tariqullah Khan, Regulasi & Pengawasan Bank Syariah (PT Bumi Aksara,Jakarta, 2008), terjemahan oleh Ikhwan Abidin Basri, M.A.,h.5 27

Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Syariah Produk-Produk dan Aspek-Aspek Hukumnya, h.50 28

www.megaevents.net/islamic_banking/report_pr.html, di akses pada tanggal 26/5/2017

Page 53: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

49

Pembentukan IFSB (Islamic Financial Service Board) pada November 2002 oleh

Islamic Monetary Fund (IMF), IDB, dan Accountinf and Auditing Organization

for Islamic Financial Institutions(AAOIF). Badan tersebut beranggotakan Bank

Sentral yang memiliki Bank Islam di negaranya masing-masing yang

memberikan panduan praktis dalam pengelolaan risiko dan operasional Bank

syariah.29

Disamping pembentukan IIFM serta IFSB tersebut, Bank Indonesia

bersama 10 (sepuluh) bank sentral lainnya 2 (dua) organisasi multilateral pada 25

Oktober 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia, telah menandatangani kesepakatan

pembentukan Internasional Islamic Liquidity Management Corporation (IILM).

Penandatanganan yang difasilitasi Islamic Financial Service Board (IFSB) itu

menandai kolaborasi seluruh elemen yang terlibat dalam inisiatif global yang

bertujuan membantu lembaga yang menawarkan jasa keuangan syariah dalam

menagani pengelolaan likuiditas secara efesien dan efektif. Selain itu, inisiatif

tersebut akan memfasilitasi arus investasi yang lebih besar bagi industry jasa

keuangan Islam. Selain Indonesia yang ikut terlibat dalam penandatanganan itu

ada bank sentral Iran, Luksemburg, Malaysia, Mauritius, Nigeria, Qatar, Arab

Saudi, Sudan, Turki, dan Uni Emirat Arab. Sedangkan 2 (dua) organisasi

multilateral yang terlibat adalah The Islamic Development Bank dan The Islamic

Corporation for the Development of the Private Sector.30

2.6.5 Perkembangan Bank Syariah Di Indonesia

Di Indonesia, sejak dikeluarkannya UU Perbankan dan Undang-Undang

N0.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan UU.

No.3 Tahun 2004 yang mengakomodasi perbankan syariah, maka sejak tahun

1998 perbankan syariah nasional berkembang cukup pesat, baik asset maupun

kegiatan usahanya.

29

Law Office of Remy & Darus, Naskah Akademik RUU tentang Bank Syariah, h.8 dan h.15 30

http://www.bi.go.id/web/id, di akses pada tanggal 26/5/2017

Page 54: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

50

Perbankan syariah telah memberikan pengaruh yang signifikan pada

praktik keuangan syariah lainnya, seperti asuransi syariah, obligasi dan reksadana

syariah, perusahaan pembiayaan dan pasar modal syariah. Dengan

berkembangnya perbankan syariah dan sektor keuangan syariah lainnya, berarti

telah terbentuk dual system ekonomi di Indonesia, yaitu ekonomi konvensional

dan ekonomi syariah. Perkembangan perbankan syariah tersebut dapat

digambarkan sebagai berikut31

.:

Tabel 2.1

Kegiatan Usaha Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah

(dalam miliar rupiah per Desember 2011)

Keterangan 2008 2009 2010 2011

Total Aset 49.555 66.090 97.519 145.466

Pembiayaan 38.199 46.886 68.181 102.655

Dana Pihak III 36.852 52.271 76.036 115.415

Tabel 2.2

Kegiatan Usaha Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

(dalam miliar rupiah per Desember 2011)

Keterangan 2008 2009 2010 2011

Total Aset 1.693 2.126 2.739 3.520

Pembiayaan 1.257 1.587 2.060 2.676

Dana Pihak III 570 1.251 1.604 2.095

31

Statistik Perbankan Indonesia, Bank Indonesia, Bank Indonesia Vol.10, No.1, Desember 2011 dan Statistik Perbankan Syariah Desember 2011.

Page 55: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

51

Tabel 2.3

Perkembangan Jaringan Kantor Perbankan Syariah

(dalam miliar rupiah per Desember 2011)

Bank 2008 2009 2010 2011

BUS

Bank 5 6 11 11

Ktr 576 711 1.215 1.390

UUS

Bank 27 25 23 24

Ktr 214 287 262 300

BPRS

Bank 131 139 150 155

ktr 202 223 286 364

Tabel 2.4

Pangsa Perbankan Syariah Terhadap Total Perbankan Nasional

(dalam miliar rupiah per Desember 2011)

Berdasarkan data diatas tingkat perkembangan perbankan syariah nasional

mencapai kemajuan yang cukup pesat, baik dari segi asset maupun jumlah kantor

Keterangan Bank Syariah Bank Konvensional

Nominal Pangsa Nominal

Aset 148.986 4.02% 3.708.631

Dana Pihak Ketiga 117.51 4,16% 2.823.121

Pembiayaan/ Kredit 105.331 4,70% 2.241.194

FDR/LDR 91,41% 78,77%

NPF/NPL 2.588 (2,52%) BS

47,695 (2,17%)BU

164 (6,11%) BPRS 2.146 (5,22%) BPR

Page 56: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

52

cabang. Namun, jika dibandingkan dengan pangsa pasar bank umum, pangsa

pasar bank syariah masih sangat kecil, yaitu rata-rata 4% (empat persen).

Bank Indonesia menetapkan bahwa batas LDR terendah adalah 78%,

sedangkan batas maksimum adalah 100%. 32

Dalam table di atas, FDR bank

syariah mencapai 91,41% dan LDR bank konvensional 78,77%. Dari data itu

dapat disimpulkan bahwa dari rasio LDR, fungsi intermediary bank syariah lebih

tinggi daripada bank konvensional karena 91,41% dana pihak ketiga

(giro,deposito,dan tabungan) di bank syariah telah disalurkan kepada masyarakat

melalui pembiayaan, sementara dana pihak ketiga bank konvensional yang

disalurkan kepada masyarakat mencapai 78,77% dalam bentuk kredit kepada

debitur.

Bank Umum berjumlah 120 (seratus dua puluh) dengan jumlah kantor

cabang mencapai 14.797 (empat belas ribu tujuh ratus Sembilan puluh tujuh ribu),

sedangkan bank Umum Syariah berjumlah 11 (sebelas) buah, dengan kantor

cabang berjumlah 1.390 (seribu tiga ratus sembilan puluh), UUS berjumlah 24

(dua puluh empat unit) dengan kantor cabang sebanyak 312 (tiga raus dua belas),

dan BPRS sebanyak 155 (seratus lima puluh lima) dengan kantor cabang

sebanyak 364.

Presentase bagi hasil deposito mudharabah bank syariah mencapai kisaran

rata-rata 7,46%, sedangkan rata-rata tingkat suku bunga deposito rupiah Bank

Umum konvensional untuk jangka waktu 12 bulan mencapai 6,84%. Tingkat

bunga kredit Bank Umum konvensional untuk modal kerja tercatat sebesar

11,98%, investasi 11,69%, dan konsumtif sebesar 13,38%. Sedangkan tingkat

margin rata-rata pembiayaan bank syariah adalah sebesar 15,33% untuk modal

kerja 14,42% investasi, dan 9,68% untuk pembiayaan konsumtif. Dari data

statistic tersebut nampak bahwa rate of return untuk deposito mudharabah dan

pembiayaan konsumtif bank syariah lebih kompetitif dari pada interest rate yang

berlaku di bank konvensional. Hal tersebut diharapkan akan menjadi salah satu

32

Pasal 10 PBI No. 12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia.

Page 57: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

53

faktor pendorong meningkatnya jumlah nasabah di bank syariah selain faktor

pelayanan dan produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Di samping hal-hal yang positif, baik dari segi jenis produk perbankan

maupun prinip operasional serta rate of return sebagaimana tersebut di atas, pada

kenyatannya dalam perbankan syariah juga terdapat pembiayaan bermasalah (non

performing financing) dan kendala-kendala yang dikhawatirkan dapat

menghambat laju perkembangan bank syariah di Indonesia. Kendala-kendala

tersebut meliputi antara lain dalam bidang sarana (financial infrastructure),

sumber daya manusia, sosialisasi dan edukasi, permodalan serta regulasi.

Permasalahan lain dalam pengembangan produk bank syariah antara lain:

1. Syariah adalah hukum Islam yang bersumber dari Quran dan sunah, yang

merupakan acuan dasar dari segala aspek kehidupan, ibadah, sosia,

ekonomi, budaya, dan seterusnya, karena itu untuk mengeluaran fatwa

yang menyangkut kegiatan operasional perbankan syariah perlu

pengkajian yang seksama dan mendalam.

2. Pengaruh perkembangan zaman, perkembangan teknologi, perbedaan

budaya dan pengalaman perbankan konvensional yang telah berjalan lama

merupakan permasalahan yang perlu memperoleh pemecahan dalam

pembentukan produk baru syariah atau produk konversi produk lama

menjadi produk baru syariah.

3. Produk yang akan diluncurkan harus terlebih dahulu memperoleh

pendapat dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan fatwa dari Dewan

Syariah Nasional (DSN) serta persetujuan Bank Indonesia.

Page 58: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

54

2.6.6 Sumber-Sumber Ekonomi Islam

1) Al-Qur’an

33

Al-Qur’an adalah sumber pertama dan utama bagi Ekonomi Islam,di

dalamnya dapat kita temui hal ihwal yang berkaitan dengan ekonomi dan juga

terdapat hukum-hukum dan undang-undang diharamkannya riba, dan

diperbolehkannya jual beli yang tertera pada surat Al-Baqarah ayat 275 :

“…… padahal Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba.

Orang-orang yang telah sampai larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti

(dari mengambil riba) maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum

datang larangan) dan urusannya (terserah) kepada Allah.orang yang mengulangi

(mengambil riba) maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka, mereka

kekal di dalamnya.”

2) As-Sunah An-Nabawiyah

As-Sunnah adalah sumber kedua dalam perundang-undangan Islam. Di

dalamnya dapat kita jumpai khazanah aturan perekonomian Islam. Di anataranya

33

Ahmad Izzan. 2006. Ekonomi Syariah, Ayat-ayat Al-Qur’an yang Berdimensi Ekonomi. Bandung PT Remaja Rosdakarya, h.32-33

Page 59: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

55

seperti sebuah hadis yang isinya memerintahkan untuk tidak boleh mengambil

yang bukan miliknya,

“Sesungguhnya (menumpahkan) arah kalian, (mengambil) harta kalian,

(menganggu) kehormatan kalian haram sebagaimana haramnya hari kalian hari

ini, di bulan ini, di negeri ini,…” (HR Bukhari).

3) Kitab-kitab Fikih Umum

Kitab-kitab ini menjelaskan ibadah dan muamalah, di dalamnya terdapat

pula bahasan tentang ekonomi yang kemudian dikenal dengan istilah Al-

Muamalah Al-Maliyah, isinya merupakan hasil-hasil Ijtihad Ulama terutama

dalam mengeluarkan hukum-hukum dari dalil-dalil Al-Qur’an maupun hadist

yang sahih.

Adapun bahasan-bahasan yang langsung berkaitan dengan ekonomi Islam adalah

Zakat, sedekah sunah, fidyah, zakat fitrah, jual-beli, riba dan jual-beli uang dan

lain-lain.

4) Kitab-kitab Fikih Khusus (Al-Maulu wal-Iqtishaadi)

Kitab-kitab ini yang secara khusus membahas masalah yang berkaitan

dengan uang, harta lainnya, dan ekonomi.

2.6.7 Keistimewaan dan Karakter Ekonomi Islam34 :

1) Ekonomi Islam merupakan bagian yang tak terpisahkan dari konsep islam

yang utuh dan menyeluruh.

2) Aktivitas Ekonomi Islam merupakan satu bentuk ibadah.

3) Tatanan Ekonomi Islam memiliki tujuan yang sangat mulia.

34

Ahmad Izzan. 2006. Ekonomi Syariah, Ayat-ayat Al-Qur’an yang Berdimensi Ekonomi. Bandung PT Remaja Rosdakarya, h.33

Page 60: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

56

4) Ekonomi Islam merupakan system yang memiliki pengawasan melekat

yang berakar dari keimanan dan tanggung jawab kepada Allah

(Muraqabatullah).

5) Ekonomi Islam merupakan system yang menyelaraskan antara maslahat

individu dan maslahat umum.

2.6.8 Fungsi Dan Tujuan Perbankan Syariah

35

Fungsi Utama Perbankan Indonesia adalah sebagai lembaga perantara

(intermediary institution) yang menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat .

Dana masyrakat yang disimpan dalam bentuk rekening giro, deposito dan/atau

tabungan kemudian dihimpun dan dikelola oleh bank. Simpanan yang

dipercayakan oleh masyarakat kepada bank tersebut kemudian disalurkan oleh

bank dalam bentuk fasilitas pembiayaan kepada masyarakat yang membutuhkan

dana.

Tujuan perbankan syariah ini identik dengan system ekonomi Islam.

Sistem Ekonomi Islam merupakan system yang adil dan seksama serta berupaya

menjamin kekayaan tidak terkumpul hanya pada satu kelompok saja, tetapi

tersebar kepada seluruh masyarakat. Ciri penting ekonomi Islam itu digambarkan

dalam surah Al-Hasyr (59):7 sebagai berikut :

“…Supaya harta itu jangan hanya beredar diantara orang-orang kaya saja di

antara kamu…”

Sistem ekonomi Islam tersebut berbeda dengan system ekonomi kapitalis

yang menganut system persaingan bebas dan kepemilikan tidak terbatas, atau

system ekonomi sosialis di mana pengawasan pemerintah dilakukan secara ketat

35

Wangsawidjaja. 2012. Pembiayaan Bank Syariah. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama. hal. 32

Page 61: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

57

dan dictatorial terhadap kaum buruh serta tidak adanya hak kepemilikan terhadap

harta.

Dari ketentuan UU Perbankan dan UU Perbankan Syariah tersebut di atas

nampak jelas bahwa fungsi perbankan, baik perbankan konvensional maupun

perbankan syariah, adalah sama, yaitu menghimpun dan menyalurkan dana

masyarakat. Apakah fungsi intermediary duatu bank telah berjalan dengan baik

dan efektif atau belum, dapat dilihat indikasinya antara lain dari Financing to

Deposit Ratio (FDR)/ Loan to Deposit Ratio (LDR).

Loan to Deposit Ratio adalah rasio kredit yang diberikan kepada pihak

ketiga dalam rupiah dan valuta asing, tidak termasuk kredit kepada bank lain,

terhadap dana pihak ketiga yang mencakup giro, tabungan, dan deposito dalam

rupiah dan valuta asing, tidak termasuk dana antar bank.

Sebagaimana telah dikemukakan dalam table sebelumnya bahwa per 31

Desember 2011 FDR bank syariah (91,41%) lebih tinggi daripada LDR bank

konvensional (78,77%). Dari rasio tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsi

intermediary bank syariah lebih baik daripada bank konvensional.

Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa :

1) Fungsi bank syariah dan bank konvensional adalah sama yaitu sebagai

lembaga perantara (intermediary institution) yang mengumpulkan dan

menyalurkan dana masyarakat serta bertindak sebagai financier.

2) Tujuan perbankan konvensional dan perbankan syariah pada dasarnya

adalah juga sama, yaitu untuk menunjang pelaksanaan pembangunan

nasional dan meningkatkan pemerataan kesejahteraan rakyat banyak.

2.6.9 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Perbankan di Indonesia menganut dual system banking (bank syariah dan

bank non syariah), tetapi keduanya memiliki perbedaan-perbedaan. Dimana

Page 62: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

58

perbedaan tersebut menjadikan kedua bank tersebut sangat bertolak belakang

secara dasar. Perbedaan tersebut adalah

Tabel 2.5

Perbedaan Bank Syariah dan Bank Non Syariah

Bank Syariah Bank Konvensional

Berdasarkan prinsip bagi hasil,

jual- beli dan sewa

Memakai perangkat bunga dalam

kegiatan operasionalnya

Melakukan kegiatan investasi

pada sektor yang halal saja

Melakukan kegiatan investasi ke

sektor yang halal dan haram

Hubungan dengan nasabah dalam

bentuk kemitraan

Hubungan dengan nasabah dalam

bentuk Kreditor-Debitor

Profit dan falah oriented Profit oriented

Terdapat Dewan Pengawas

Syariah yang mengawasi kegiatan

operasional perbankan

Tidak terdapat dewan sejenis

Sumber : Syafi’I Antonio, 2001

2.6.10 Jenis-Jenis Akad Pembiayaan

36

Dalam Kodifikasi Produksi Perbankan Syariah lampiran SEBI

No.10/31/DBpS anggal 7 Oktpber 2008 perihal Produk Bank Syariah dan Unit

Usaha Syariah dan PBI No.10/17/PBI/2008 tanggal 25 September 2008 Produk

Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, telah diuraikan mengenai akad-akad dalam

penghimpunan dan, penyaluran dana, dan pelayanan jasa bank syariah.

Berbagai jenis akad yang diterapkan dalam bank syariah dapat dibagi

kedalam enam kelompok pola, yaitu :

1. Pola Titipan, seperti wadi’ah yad amanah dan wadi’ah yad dhamanah.

2. Pola pinjaman, seperti qardh dan qardhul hasan.

36

Wangsawidjaja. 2012. Pembiayaan Bank Syariah. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama. hlm.191

Page 63: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

59

3. Pola Bagi Hasil, seperti mudharabah dan musyarakah.

4. Pola Jual Beli, seperti murabahah salam dan ishthisna

5. Pola lainnnya, seperti wakalah, kafalah, hiwalah, ujr, sharf dan rahn.37

Sementara itu, secara skematis berbagai jenis bank syariah dapat

digambarkan seperti pada gambar berikut.

Gambar 2.3

Jenis-jenis Akad Bank Syariah

Sumber : Ascarya, 2011:41

1. Akad Pola Titipan

a. Titipan Wadi’ah yad Amanah

Secara umum Wadi’ah adalah titipan murni dari pihak penitip (muwaddi’)

yang mempunyai barang atau asset kepada pihak penyimpan (mustawda) yang

diberi amanah atau kepercayaan, baik individu maupun badan hukum, tempat

barang yang dititipkan harus dijaga dari kerusakan, kerugian, keamanan, dan

keutuhannya, dan dikembalikan kapan saja si penyimpan menghendakinya.

37

Ascarya, 2011. Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: Rajawali Pers. hlm.41

Jenis-Jenis Akad

Titipan

Wadiah yad Amanah

Wadiah yad Dhamanah

Bagi Hasil

Mudharabah

Musyarakah

Sewa

Ijarah

Ijarah Muntanhiya Bittamlik

Pinjaman

Qardh

Qardhul Hasan

Jual Beli

Murabahah

Salam

Isthisna

Lain-lain

Wakalah, Ujr

Kafalah, Sharf

Hiwalah, Rahn

Page 64: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

60

Barang atau asset yang disimpan adalah sesuatu yang berharga yang dapat

berupa uang, barang, dokumen, surat berharga, atau barang berharga lainnya,

Dalam konteks ini, pada dasarnya pihak penyimpan (custodian) sebagai penerim

kepercayaan (trustee) adalah yad al-amanah ‘tangan amanah’ yang berarti bahwa

ia tidak diharuskan bertanggungjawab jika sewaktu-waktu dalam penitipan terjadi

kehilangan atau kerusakan pada barang atau asset titipan, selama hal ini bukan

akibat dari kelalaian atau kecerobohan yang bersangkutan dalam memelihara

barangnya atau asset titipan. Biaya penitipan dapat dibebankan kepada pihak

penitip sebagai kompensasi atas bertanggungjawab pemeliharaan.38

b. Titipan Wadi’ah yad Dhamanah

Dari prinsip yad al-amanah ‘tangan amanah’ kemudian berkembang

prinsip yadh-dhamanah ‘tangan penanggung’ yang berarti bahwa pihak

penyimpan bertanggung jawab atas segala kerusakan atau kehilangan yang terjadi

pada barang atau asset titipan.

Hal ini berarti bahwa pihak penyimpan atau custodian adalah trustee yang

sekaligus guarantor ‘penjamin’ keamanan barang atau asset yang dititipkan, Ini

berarti bahwa pihak penyimpan telah mendapatkan izin dari pihak penitip untuk

mempergunakan barang atau asset yang dititipkan tersebut untuk aktivitas

perekonomian tertentu, dengan catatan bahwa pihak penyimpan akan

mengembalikan barang atau asset yang dititipkan secara utuh pada saat

penyimpan menghendaki. Hal ini sesuai dengan anjuran dalam islam agar asset

selalu diusahakan untuk tujuan produktif (tidak idle atau didiamkan saja).39

38

Ibid,.H.42 39

Ibid,.H.43-44

Page 65: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

61

2. Akad Pola Pinjaman

a. Pinjaman Qardh

Akad Qord adalah transaksi pinjam-meminjam dana tanpa imbalan dengan

kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau

cicilan dalam jangka waktu tertentu.

Kata Qardh ini kemudian diadopsi menjadi credo (Romawi), credit

(Inggris), dan kredit (Indonesia). Objek dari pinjaman qardh biasanya adalah uang

atau alat tukar lainnya (Saleh 1992), yang merupakan transaksi pinjaman murni

tanpa bunga ketika peminjam mendapatkan uang tunai dari pemilik dana dan

harusnya wajib mengembalikan pokok utang pada waktu tertentu di masa yang

akan datang. Peminjam atas prakarsa sendiri dapat mengembalikan lebih besar

sebagai ucapan terima kasih.40

3. Akad Pola Bagi Hasil

a. Musyarakah

Musyarakah adalah istilah yang biasa dipakai skim pembiayaan syariah.

Istilah ini berkonotasi lebih terbatas dari pada istilah syirkah yang lebih umum

digunakan dalam fiqh Islam (Usmani 1999)

Musyarakah merupakan akad bagi hasil ketika dua atau lebih pengusaha

pemilik dana atau modal bekerja sama sebagai mitra usaha, membiayai suatu

usaha baru atau yang sudah berjalan. Mitra usaha pemilik modal berhak ikut serta

dalam manajemen perusahaan, tetapi itu tidak merupakan keharusan.Para pihak

dapat membagi pekerjaan mengelola usaha sesuai kesepakatan dan mereka juga

dapat meminta gaji atau upah untuk tenaga dan keahlian yang mereka curahkan

untuk usaha tersebut.

40

Ibid,.H.46

Page 66: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

62

b. Mudharabah

Secara singkat Mudharabah atau penanaman modal adalah penyerahan

modal uang kepada orang yang berniaga sehingga ia mendapatkan presentase

keuntungan. (Al-Muslih dan As-Shawi, 2004)

Sebagai suatu bentuk kontrak, mudharabah merupakan akad bagi hasil

ketika pemilik dana atau modal biasa disebut shahibul mal atau rabbul mal,

menyediakan modal 100% kepada pengusaha sebagai pengelola biasa disebut

mudharib, untuk melakukan aktivitas produktif dengan syarat bahwa keuntungan

yang dihasilkan akan dibagi di antara mereka menurut kesepakatan yang di

tentukan sebelumnya dalam akad (yang besarnya juga dipengaruhi oleh kekuatan

pasar). shahibul mal adalah pihak yang memiliki modal tapi tidak bisa berbisnis,

dan mudharib (pengelola atau entrepreneur) adalah pihak yang pandai berbisnis,

tetapi tidak memiliki modal.41

4. Akad Pola Jual Beli

a. Murabahah

Murabahah adalah istilah dalam fiqih Islam yang berarti sesuatu bentuk

jual beli tertentu ketika penjual menyatakan biaya perolehan barang, meliputi

harga barang dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk memperoleh barang

tersebut, dengan tingkat keuntungan (margin) yang diinginkan.42

b. Salam

salam merupakan bentuk jual beli dengan pembayaran di muka dan

penyerahan barang dikemudian hari (advanced payment atau forward buying atau

future sales) dengan harga, spesifikasi, jumlah, kualitas, tanggal, dan tempat

penyeahan yang jelas, serta disepakati sebelumnya dalam perjanjian.

41

Ibid,.H.60-61 42

Ibid,.H.81-82

Page 67: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

63

Barang yang diperjualbelikan belum tersedia dan harus di produksi terebih

dahulu, sepeti produk-produk pertanian dan produk-produk fungible (barang yang

dapat diperkirakan dan diganti sesuai berat, ukuran, dan jumlahnya) lainnya.43

c. IjaraIsthisna

Akad Isthisna’ adalah transaksi jual beli barang dalam bentuk pemesanan

pembuatan barang dengan criteria dan persyaratan tertentu yang disepakati

dengan pembayaran sesuai dengan kesepakatan.

5. Akad Pola Sewa

a. Ijarah

Sewa atau Ijarah dapat dipakai sebagai bentuk pembiayaan, pada mulanya

bukan merupakan bentuk pembiayaan, tetapi merupakan suatu aktivitas usaha

seperti jual beli. Individu yang membutuhkan pembiayaan untuk membeli asset

dapat mendatangani pemilik dana untuk pembelian asset produktif. Pemilik dana

kemudian mebeli barang yang dimaksud dan kemudian menyewakannya kepada

yang membutuhkan asset tersebut.44

Bentuk pembiayaan ini merupakan salah satu teknik pembiayaan ketika

kebutuhan pembiayaan investor untuk membeli asset terpenuhi, dan investor

hanya membayar sewa tanpa harus mengeluarkan modal yang cukup besar untuk

membeli asset tersebut.

b. Ijarah Muntahiya Bittamlik

Ijarah Muntahiya Bittamlik (IMBT) adalah transaksi sewa dengan

perjanjian untuk menjual atau menghibakan objek sewa di akhir periode sehingga

transaksi ini diakhiri dengan alih kepemilikan objek sewa.

43

Ibid,.H.90 44

Ibid,.H.101

Page 68: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

64

6. Akad Pola Lainnya

Selain pola-pola yang telah dijelaskan, masih ada jenis akad lain yang biasa

digunakan pada perbankan syariah, yaitu sebagai berikut :

a. Wakalah

Wakalah (deputyship), atau biasa disebut perwakilan, adalah pelimpahan

kekuasaan oleh suatu pihak. (muwakkil) kepada pihak lain (wakil) dalam hal-hal

yang boleh diwakilkan. Atas jasanya maka penerima kekuasaan dapat meminta

imbalan tertentu dari pemberi amanah.

b. Kafalah

Kafalah (guaranty) adalah jaminan, beban, atau tanggungan yang diberikan

oleh penanggung (kafil) kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak

kedua atau yang ditanggung (makful). Jadi, secara singkat kafalah adalah

menglaihkan tanggung jawab seseorang kepada orang lain dengan imbalan.

c. Hawalah

Hawalah (transfer sevice) adalah pengalihan utang atau piutang dari orang

yang berhutang atau berpiutang kepada orang lain yang wajib menanggungnya

dan menerimanya.

d. Rahn

Rahn (mortage) adalah pelimpahan kekuasaan kepada suatu pihak kepada

pihak lain (bank) dalam hal-hal yang boleh diwakilkan jasanya, maka penerima

kekuasaan dapat meminta imbalan dari pemberi amanah.

e. Sharf

Sharf adalah jual-beli antara satu valuta asing dengan valuta asing lain.

f. Ujr

Page 69: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

65

Ujr adalah imbalan yang diberikan atau yang diminta atau yang diminta

atas sesuatu pekerjaan yang dilakukan. Akad Ujr diaplikasikan dalam produk-

produk jasa keuangan bank syariah (fee based service), seperti penggajian,

penyewaan safe deposit box, penggunaan ATM dan sebagainya.45

2.7 Penelitian Terdahulu

Penelitian ini dibuat berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya yang hasilnya

adalah sebagai berikut :

Tabel 2.6

Penelitian Terdahulu

45

Ibid,.H.104-110

No Peneliti Judul Variable Metde

Analisis

Hasil Penelitian

1 Dimiyati Maysaroh

(2014), Universitas

Islam Negri Sunan

Kalijaga Yogyakarta

faktor-faktor yang

mempengaruhi nasabah

terhadap keputsan memilih

Bank Syariah (Studi Kasus

Pada Bank BNI Syari’ah)

Independent:

1. Budaya

2. Psikologis

3. Promosi

4. Lokasi

Dependent :

6.Keputusan

Pembelian

Regresi

Beganda

Budaya, psikologis,

promosi, lokasi,

memiliki pengaruh

yang positif dan

signifikan terhadap

keputusan pembelian

2 Purimahua (2005),

Universitas Kristen

Maluku, Ambon

Faktor-Faktor yang

Berpengaruh terhadap

Perilaku Mahasiswa

dalam Memilih

Jurusan Ekonomi

Pembangunan pada

Fakultas Ekonomi

Universitas Kristen

Maluku di Ambon”

Independent :

1.Budaya

(Kultural)

2.Sosial

3.Pribadi

4.Psikologis

Dependent :

5.

Keputusan

Pembelian

Regresi

Berganda

1.Budaya, Sosial dan

Pribadi tidak

berpengaruh terhadap

keputusan pembelian

2.Psikologis

berpengaruh terhadap

keputusan pembelian

3 Sriwardiningsih, dkk

(2006) , Universitas

Binus International

Pengaruh Perilaku

Pembelian Mahasiswa

Terhadap Keputusan

Independent :

1.Budaya

2.Sosial

Regresi

Berganda

Budaya, sosial, pribadi

dan psilologis

berpengaruh terhadap

Page 70: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

66

2.8 Kerangka Pemikiran

Gambar 2.4

Kerangka Konseptual

2.9 Hipotesis

Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang perlu diuji

kebenarannya(Usman dan Akbar,2006:119). Sebelum diuji, maka hipotesis

tersebut haruslah memenuhi syarat-syarat yang diperlukan. Pengujian hipotesis

akan membawa kepada kesimpulan untuk menolak atau menerima hipotesis.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

H1: Faktor Budaya berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

H2: Faktor Sosial berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

H3: Faktor Pribadi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

H4: Faktor Psikologis berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

Jakarta

Pembelian Komputer

NoteBook

Di

Lingkungan

Mahasiswa Binus

International”

3.Pribadi

4.Psikologis

Dependent :

5.Keputusan

Pembelian

keputusan pembelian

secara parsial maupun

simultan

Faktor Budaya ( X1 )

Faktor Sosial ( X2 )

Faktor Pribadi ( X3 )

Faktor Psikologis ( X4 )

Keputusan

Menabung(Y)

Page 71: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

67

BAB III

OBJEK PENEILITIAN

3.1. Sejarah BMT Masjid Al-Azhar

46

BMT Masjid Al-Azhar berdiri pada tanggal 26 Agustus 1995 M / 29

Rabiul Awal 1416 H, yang diresmikan oleh Bpk. Aries Mufti, SE, SH. (Direktur

Operasional Bank Muamalat Indonesia). Adapun penggagas berdirinya BMT

Masjid Al-Azhar adalah dari ketua DKM Masjid Al-Azhar Pasar Minggu yaitu

bpk. H. Moh. Ali Moe’is dengan dibantu oleh beberapah toko masyarakat

setempat, juga disupervisi oleh praktisi Bank Muammat Indonesia yaitu Bp.H.

Aries Muftie, SE, SH dan Bp. Wiroso, serta mendapat dukungan dari seluruh

jama'ah pengajian Majelis Ta'lim MAsjid Al-Azhar Pasar Minggu. Pada awal

operasinya (September 1995) BMT Masjid Al-Azhar hanya memiliki Asset

sebesar Rp.34.284.950,- dengan modal dasar pendirian sebesar Rp.19.965.000,-

yang merupakan setoran modal awal dari para pemegang saham perdana, yaitu :

1. Bp. H. Moh. Ali Moe'is Rp.12.965.000,-

2. Bp. Arifin QQ-Kas Masjid Al-Azhar Rp. 3.500.000,-

3. Bp. A. Aziz Lutfi Rp. 3.500.000,-

Dengan Badan Hukum hanya berbentuk Kelompok Swadaya Masyarakat

(KSM) dibawah binaan PINBUK yang dibentuk oleh BMI, MUI dan ICMI. Lalu

pada miladnya yang ke-4 tepatnya bulan September 1999 BMT Masjid Al-Azhar

merubah status Badan Hukum, Menjadi Koperasi Syariah dengan Nomor :

357/BH/KDK.9.4/IX/1999 tertanggal 14 September 1999.

46

http://bmtalazhar.co.id/mitra.html. diakses pada tanggal 28/5/2017

Page 72: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

68

3.2. Visi dan Misi BMT Masji Al-Azhar

I. Visi

Menjadi BMT yang Profesional, Modern, Terdepan dan Terpercaya

II. Misi

1. Membangun dan memberdayakan ekonomi umatMeningkatkan

kesejahteraan anggota dandan masyarakat

2. Menumbuh kembangkan prinsip ekonomi syariah

3. Profesional dalam melayani dan berorientasi pada ekonomi mikro

4. Mencari keridho’an Allah SWT.

3.3. Legalitas

Pendiri dan penggagas berdirinya KS-BMT Masjid Al-Azhar adalah dari

unsur Pengurus dan Pembina Masjid Al-Azhar Pasar Minggu yaitu Bpk. H.

Moh. Ali Moe’is, Bpk. DR. KH. Mas’ud Saiful Alam dan Bpk. Arifin, dibantu

oleh praktisi Bank Muammalat Indonesia yaitu Bpk. H. Aries Muftie, SE, SH

(Direktur Operasional Bank Muamalat Indonesia) dan Bpk. Wiroso, (Penyusun

PSAK 59) serta mendapat dukungan dari seluruh jama’ah pengajian Majelis

Ta’lim Al-Azhar Pasar Minggu.BMT Masjid Al-Azhar memiliki Badan Hukum

Koperasi Syariah yang telah disahkan Menteri Koperasi dengan Surat

Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Pembinaan Usaha Kecil

Menengah RI Nomor :357/BH/KDK.9.4/IX/1999.

3.4. Struktur Organisasi

I. PENGURUS

1. Ketua : H. A. Hasan

Page 73: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

69

Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 4 Juni 1948

Pekerjaan : Departemen Keuangan ( Pensiun)

Jabatan Terakhir : Kepala Bagian Percetakan

2. Wakil Ketua : Drs. H. Hasan Moch. Thoha

Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 4 Februari 1944

Pekerjaan : Departemen Pendidikan & Kebudayaan (Pensiun)

Jabatan Terakhir : Kepala Kantor Pendidikan Nasional Jak-Tim

3. Sekretaris : H. Achmad Supiansuri, S.Sos

Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 16 Februari 1960

Pekerjaan : PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)

Jabatan Terakhir : Instruktur Junior

4. Wakil Sekretaris : Drs. Adnan Fahrurozi

Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 16 April 1967

Pekerjaan : PT. Metito Indonesia

Jabatan Terakhir : Suvervisior

5. Bendahara : Edi Suhandi

Tempat/Tgl Lahir : Bogor, 14 Mei 1969

Pekerjaan : PT. Inkote Indonesia

Page 74: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

70

Jabatan Terakhir : Kepala Divisi Quality Control

II. PENGAWAS

1. Ketua : DR. KH. Mas’ud Saiful Alam

Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 3 Desember 1944

Pekerjaan : Majelis Ulama Indonesia (Pensiun)

Jabatan Terakhir : Sekretaris Jenderal Fatwa

2. Anggota : H. Moh. Ali Moe’is

Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 9 September 1941

Pekerjaan : Pemerintah Daerah DKI Jakarta (Pensiun)

Jabatan Terakhir : Kepala Kelurahan

3. Anggota : H. Towilun

Tempat/Tgl Lahir : Purworejo, 15 Mei 1942

Pekerjaan : Bank Indonesia (Pensiun)

Jabatan Terakhir : Pemeriksa Bank III

III. PENGELOLA

1. Manager : Syamsul Bahri, SE

2. Kepala Bagian Opreasional : Enda Eviana, A.Md

3. Kepala Bagian Pembiayaan : Iwan Supri Utoro, SE

4. Kepala Cabang Tangerang : Sapuah, S.Ag

5. Accounting : Iim Hilmiyah, SE - Sulistiawati, SE

6. Teller : Susianti, A.Md - Heti Mahanani - Lista Listiana

Page 75: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

71

7. Staff Adm Umum : Lili Amaliah, A.Md.

8. Staff Adm Khusus : Irma Mardia Surya, SE

9. Staff Adm Pembiayaan : Liza Novianty Chairul

10. AO/Marketing : Juniawan Wijaya - Ahmad Ubaidillah, A.Md -

Iwan Rusdiawan - Ahmad Fardian, SE

-Danang Andi Yusuf, ST

11. Remedial : Doddi Dharma Adi, S.Kom - Dwi Cahyono, A.Md

12. Surveyor : Heri Pramudiyanto, ST

13. Office Boy : Ata Abdullah

3.5.Produk-Produk BMT Masjid Al-Azhar

I. PRODUK JASA SIMPANAN ANGGOTA

1. Simpanan Amanah

2. Simpanan Pendidikan

3. Simpanan Hari Raya

4. Simpanan Walimah

5. Simpanan Haji

6. Simpanan Wadiah

7. Simpanan Berjangka

II. PRODUK JASA PEMBIAYAAN

1. Pembiayaan Murabahah

2. Pembiayaan Mudharabah

3. Pembiayaan Ijarah Multi Jasa

4. Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah

5. Pembiayaan lain yang sesuai dengan system syariah

Page 76: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

72

3.6. Mitra BMT Masjid Al-Azhar

Gambar X

Bentuk Kerjasama BMT Masjid Al-Azhar dengan Mitra

Nama Perusahaan Bentuk KerjaSama

PNM BMT/ INKOPSYAH Pinjaman Perkuatan Modal Kerja

Department Koperasi & UMKM Pinjaman Pembiayaan Bergulir

Sekolah dan Perguruan Tinggi Studi Banding, magang,skripsi,penelitian dan

Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Bank Permata Syariah Sistem Payment Point

BPR Karyajatnika Sadaya Sistem Payment Point

Bank Syariah Mandiri Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Barokah

Bank Muamalat Penempatan Dana

Bank Mega Syariah Penyaluran Dana Qardul Hasan

Laznas BMT ICMI Perkuatan Sistem ZISWAF

Notari Eko Putranto, SH Peningkatan Akad Pembiayaan Anggota

Asuransi Jiwasraya Asuransi Jiwa anggota pembiayaan dan Asuransi

Pensiun

JAMSOSTEK Jaminan Kesehatan, Kematian, Kecelakaan dan Hari

Tua

Asuransi Bumi Asih Asuransi Kebakaran 2 Gedung Kantor

Dompet Dhuafa Kerjasama program Akiqah Kita & Tebar Hewan

Kurban

ACT Kerjasama Tabungan Kurban

DOMPET DHUAFA Aqiqah Kita

Page 77: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

73

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Responden

Gambaran umum responden akan menampilkan informasi tentang

bagaimana karakteristik responden yang digunakan sebagai sampel dalam

penelitian “Analisa Faktor Budaya,Sosial,Pribadi,Psikologis yang mempengaruhi

konsumen terhadap keputusan menabing di BMT Masjid Al-Azhar Kec. Pinang

Kota Tangerang. Dalam penelitian ini telah dilaksanakan penyebaran kuisioner

kepada 84 orang nasabah BMT Masjid Al-Azhar Kec. Pinang Kota Tangerang.

Waktu penyebaran kuisioner berlangsung pada bulan Juni 2017.

Dari hasilnya dapat diketaui karakteristik para konsumen agar dapat

menggambarkan segmentasi dari para konsumen. Informasi ini dapat menjadi

masukan bagi BMT Masjid Al-Azhar Kec.Pinang Kota Tangerang dalam

memperkirakan kebutuhan dan keinginan yang sesuai dengan karakteristik

respondennya, karena setiap karakteristik responden secara umum memiliki

kekhasan serta tuntunan/kebutuhan tersendiri. Dan berikut adalah penjelasan dari

gambaran umum responden.

4.1.1 Jenis Kelamin

Tabel 4.1

Pengelompokan Nasabah Berdasarkan Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 36 42.9 42.9 42.9

Perempuan 48 57.1 57.1 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari hasil table 4.1 menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah

perempuan yaitu sebanyak 48 responden atau 57,1% dan sisanya sebanyak 36

Page 78: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

74

responden atau 42,9% adalah laki-laki. Kesimpulannya adalah bahwa BMT

Masjid Al-Azhar digunakan oleh perempuan.

4.2 Umur

Tabel 4.2 Pengelompokan Nasabah Berdasarkan Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 16-20 tahun 2 2.4 2.4 2.4

21-30 tahun 15 17.9 17.9 20.2

31-40 tahun 44 52.4 52.4 72.6

diatas 40 tahun 23 27.4 27.4 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari hasil tabel 4.2 menunjukkan bahwa terdapat 2 responden atau 2,4%

berusia 16-20 tahun, 15 responden atau 17,9% berusia 21-30 tahun, 44 responden

atau 52,4% berusia 31-40 tahun, 23 responden atau 27,4% berusia diatas 40

tahun. Hal ini menyimpulkan bahwa kebanyakan nasabah berusia 31-40 tahun.

4.3 Pendidikan

Tabel 4.3 Penglompokan Nasabah Berdasarkan Pendidikan Formal

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid SD 5 6.0 6.0 6.0

SMP 20 23.8 23.8 29.8

SMA 52 61.9 61.9 91.7

D3 3 3.6 3.6 95.2

S1 4 4.8 4.8 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari hasil table 4.3, menunjukan bahwa 5 responden atau 6%

berpendidikan SD, 20 responden atau 23,8% berpendidikan SMP, 52 responden

atau 61,9% berpendidikan SMA, 3 responden atau 3,6% berpendidikan D3, 4

responden atau 4,8% berpendidikan S1. Hal ini menyimpulkan bahwa kebanyakan

nasabah BMT Masjid Al-Azhar berpendidikan SMA.

Page 79: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

75

4.4 Pekerjaan

Tabel 4.4 Pengelompokan Nasabah Berdasarkan Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Pelajar/Mahasiswa 1 1.2 1.2 1.2

Wiraswasta 44 52.4 52.4 53.6

Karyawan Swasta 14 16.7 16.7 70.2

Pegawai Negri 1 1.2 1.2 71.4

Ibu Rumah Tangga 22 26.2 26.2 97.6

Lain-lain 2 2.4 2.4 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari hasil tabel 4.4 menunjukkan bahwa 1 responden atau 1,2%

Pelajar/Mahasiswa, 44 responden atau 52,4% wiraswasta, 14 responden atau

16,7% Karyawan Swasta, 1 responden atau 1,2% Pegawai negri, 22 responden

atau 26,2% Ibu Rumah Tangga, 2 responden atau 2,4% perprofesi lain-lain. Hal

ini menyimpulkan bahwa nasabah BMT Masjid Al-Azhar berprofesi sebagai

wiraswasta.

4.5 Penghasilan per Bulan

Tabel 4.5 Pengelompokan Nasabah Berdasarkan Pendapatan per Bulan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Rp 500.000 – Rp 1.000.000 7 8.3 8.3 8.3

Rp 1.100.000 – Rp

2.000.000 16 19.0 19.0 27.4

Rp 2.100.000 – Rp

3.000.000 38 45.2 45.2 72.6

Diatas Rp 3.000.000 23 27.4 27.4 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Page 80: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

76

Dari hasil tabel 4.5, menunjukkan bahwa 7 responden atau 8,3% memiliki

pendapatan Rp 500.000 – Rp 1.000.000/ bulan, 16 responden atau 19% memiliki

pendapatan Rp.1.100.000 – Rp 2.000.000/ bulan, 38 responden atau 45,2%

memiliki pendapatan Rp 2.100.000 – Rp 3.000.000/ bulan, 23 responden atau

27,4% memiliki pendapatan diatas Rp 3.000.000/ bulan. Hal ini menyimpulkan

bahwa nasabah BMT Masjid Al-Azhar mayoritas memiliki pendapatanRp

2.100.000 – Rp 3.000.000

4.6 Lama Menjadi Nasabah

Tabel 4.6 Pengelompokan Nasabah Berdasakan Lama Menjadi Nasabah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang dari 1 Tahun 14 16.7 16.7 16.7

1 Tahun 19 22.6 22.6 39.3

2 Tahun 20 23.8 23.8 63.1

3 Tahun 23 27.4 27.4 90.5

diatas 4 tahun 8 9.5 9.5 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari hasil tabel 4.6 menunjukan bahwa 14 responden atau 16,7% menjadi

nasabah kurang dari 1 tahun, 19 responden atau 22,6% telah menjadi nasabah

selama 1 tahun, 20 responden atau 23,8% telah menjadi nasabah selama 2 tahun,

23 responden atau 27,4% telah menjadi nasabah selama 3 tahun, 8 responden atau

9,5% telah menjadi nasabah lebih dari 4 tahun

4.2 Uji Instrumen

4.2.1 Uji Validitas

47

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kuesioner (Ghozali,2005:45). Suatu kuesioner

dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

47

Ibid,.hlm 15

Page 81: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

77

Jadi, validitas adalah mengukur apakah pertanyaan dalam kuesioner

yang sudah dibuat betul-betul dapat mengukur apa yang hendak diukur.

Uji validitas dapat dilakukan dengan membandingkan nilai r

hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n - 4, dalam hal ini

n adalah jumlah sampel. Suatu indikator dikatakan valid, apabila df = n - 4

= 100 - 4 = 96 dan α = 0,05 , maka r tabel = 0,195 dengan ketentuan

(Ghozali, 2005: 45):

Hasil r hitung > r tabel (0,195) = valid

Hasil r hitung < r tabel (0,195) = tidak valid

Hasil validitas dapat dilihat pada ouput Alpha Cronbach pada

kolom Corrected Item - Total Correlation. Bandingkan nilai

Correlated Item - Total Correlation dengan hasil perhitungan r tabel.

Jika r hitung > r tabel dan nilai positif, maka butir pernyataan atau

indikator tersebut dinyatakan valid (Ghozali, 2005:45).

Tabel 4.7

Hasil Output Uji Validitas

No Item Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,647 0,212 Valid

2 0,391 0,212 Valid

3 0,651 0,212 Valid

4 0,545 0,212 Valid

5 0,681 0,212 Valid

6 0,537 0,212 Valid

7 0,689 0,212 Valid

8 0,715 0,212 Valid

9 0,404 0,212 Valid

10 0,336 0,212 Valid

11 0,526 0,212 Valid

12 0,803 0,212 Valid

13 0,846 0,212 Valid

14 0,848 0,212 Valid

Page 82: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

78

15 0,757 0,212 Valid

16 0,556 0,212 Valid

17 0,582 0,212 Valid

18 0,610 0,212 Valid

19 0,641 0,212 Valid

20 0,573 0,212 Valid

21 0,655 0,212 Valid

22 0,528 0,212 Valid

23 0,705 0,212 Valid

24 0,695 0,212 Valid

25 0,694 0,212 Valid

26 0,608 0,212 Valid

27 0,725 0,212 Valid

28 0,580 0,212 Valid

29 0,736 0,212 Valid

30 0,695 0,212 Valid

31 0,807 0,212 Valid

32 0,812 0,212 Valid

33 0,901 0,212 Valid

34 0,897 0,212 Valid

35 0,887 0,212 Valid

36 0,770 0,212 Valid

Hasil perhitungan Uji Validitas sebagaimana table diatas, menunjukan

bahwa semua Nilai R hitung > R tabel pada nilai signifikansi 5% Oleh karena itu

dapat disimpulkan bahwa semua item dalam angket penelitian ini Valid, sehingga

dapat digunakan sebagai instrument penelitian.

4.2.2.Uji Reliabilitas

48

Realibilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan

indikator dari variable atau konstruk (Ghazali,2005: 41). Suatu Kuesioner

dikatakan realible atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.jawaban responden terhadap pernyataan

ini dikatakan realible jika masing-masing pertanyaan dijawab secara konsisten

atau jawaban tidak boleh acak oleh karena masing-masing pertanyaan hendak

48

Ibid.,hlm 16

Page 83: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

79

mengukur hal yang sama. Jika jawaban terhadap indicator ini acak, maka dapat

dikatakan bahwa tidak realible (Ghazali, 2005:42).

Pengukuran realibilitas dapat dilakuan dengan one shot atau pengukuran

sekali saja.Disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya

dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban

pertanyaan. Alat untuk mengukur realibilitas adalah alpha cronbach. Suatu

variable dikatakan realible, apabila (Ghazali, 2005:42) :

Hasil Alpha Cronbach > 0,60 = realible

Hasil Alpha Cronbach < 0,60 = tidak realible

Tabel 4.8

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.922 36

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Hasil perhitungan Uji Relibialitas sebagaimana tabel diatas, menunjukan

bahwa Nilai Alpha Cronbach’s sebesar 0,922 > 0,60, maka dapat disimpulkan

bahwa ke-36 variable tersebut adalah valid dan realibel untuk mengukur pengaruh

budaya, sosial, pribadi dan psikologis terhadap keputusan nasabah dalam memilih

BMT Masjid Al-Azhar.

4.3 Penemuan dan Pembahasan

4.3.1 Faktor Budaya (X1)

Tabel 4.9

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena sesuai dengan ajaran Islam

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 1 1.2 1.2 1.2

Page 84: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

80

Setuju 58 69.0 69.0 70.2

Sangat Setuju 25 29.8 29.8 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari hasil table 4.9, peneilaian responden memilih BMT Masjid Al-Azhar

karena sesuai dengan ajaran Islam terdapat 1 responden atau 1,2% menyatakan

kurang setuju, 58 Responden atau 69% menyatakan setuju, dan 25 responden atau

29,8% menyatakan sangat setuju. Hal ini menyimpulkan bahwa memilih BMT

Masjid Al-Azhar karna sesuai dengan ajaran Islam, di dasari oleh larangan dalam

agama Islam untuk memungut atau meminjam dengan bunga atau yang disebut

dengan riba serta larangan investasi untuk usaha-usaha yang dikategorikan haram,

kebanyakan umat islam telah menjalankan perintah itu

Tabel 4.10

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karna persepsi tentang bunga bank yang haram

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 4 4.8 4.8 4.8

Kurang setuju 7 8.3 8.3 13.1

Setuju 55 65.5 65.5 78.6

Sangat Setuju 18 21.4 21.4 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari Hasil table 4.10 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karna persepsi tentang bunga bank yang haram terdapat 4

responden atau 4,8% menyatakan tidak setuju, 7 responden atau 8,3% menyatakan

kurang setuju, 55 responden atau 65,5% responden menyatakan setuju, dan 18

responden atau 21,4% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukan bahwa

rsponden Memilih BMT Masjid Al-Azhar karna persepsi tentang Bunga bank

yang haram.

Tabel 4.11

Memilih menggunakan jasa keuangan syariah daripada konvensional

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2

Kurang setuju 1 1.2 1.2 2.4

Page 85: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

81

Setuju 60 71.4 71.4 73.8

Sangat Setuju 22 26.2 26.2 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari Hasil Tabel 4.11 diatas, penilaia responden mengenai memilih

menggunakan jasa keuangan syariah daripada konvensional terdapat 1 responden

atau 1,2% menyatakan tidak setuju, 1 responden atau 1,2% menyatakan kurang

setuju, 60 responden atau 71,4% menyatakan setuju, dan 22 responden atau 26,2%

menyatakan sangat setuju,. Hal ini menunjukan bahwa responden lebih memilih

jasa keuangan syariah daripada konvensional.

Tabel 4.12

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena lingkungan sekitar menggunakannya juga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.2 1.2 1.2

Kurang Setuju 7 8.3 8.3 9.5

Setuju 65 77.4 77.4 86.9

Sangat Setuju 11 13.1 13.1 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari table 4.12 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena lingkungan sekitar menggunakannya juga terdapat 1

responden atau 1,2 % menyatakan tidak setuju, 7 responden atau 8,3%

menyatakan kurang setuju, 65 responden atau 77,4% menyatakan setuju, dan 11

responden atau 13,1% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukan bahwa

responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karena lingkungan sekitar

menggunakannya juga.

Tabel 4.13

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena sesuai dengan agama saya (Islam)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Setuju 1 1.2 1.2 1.2

Setuju 62 73.8 73.8 75.0

Page 86: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

82

Sangat setuju 21 25.0 25.0 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari Tabel 4.13 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karna sesuai dengan agama saya (Islam) terdapat 1 responden

atau 1,2% kurang setuju, 62 responden atau 73,8% menyatakan setuju, dan 21

responden atau 25% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukan bahwa

responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karna sesuai dengan agama saya

(Islam).

Tabel 4.14

Memilih BMT Masjid Al-Azhar Tangerang karena mayoritas penduduk

Tangerang beragama Islam

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TIdak setuju 1 1.2 1.2 1.2

Kurang Setuju 4 4.8 4.8 6.0

Setuju 63 75.0 75.0 81.0

Sangat setuju 16 19.0 19.0 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari hasil tabel 4.14 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar Tangerang karena mayoritas penduduk Tangerang beragama

Islam terdapat 1 responden atau 1,2% menyatakan tidak setuju, 4 responden atau

4,8% menyatakan kurang setuju, 63 responden atau 75% menyatakan setuju, dan

16 responden atau 19% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukan bahwa

responden memilih BMT Masjid Al-Azhar Tangerang karena mayoritas penduduk

Tangerang beragama Islam.

Tabel 4.15

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karna dekat dengan rumah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Setuju 5 6.0 6.0 6.0

Setuju 63 75.0 75.0 81.0

Sangat Setuju 16 19.0 19.0 100.0

Page 87: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

83

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari table 4.15 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena dekat dengan rumah terdapat 5 responden atau 6%

menyatakan kurang setuju, 63 responden atau 75% menyatakan setuju, dan 16

responden atau 19% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukan bahwa

responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karena dekat dengan rumah.

Tabel 4.16

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karna masuk dalam golongan kelas sosial

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 4 4.8 4.8 4.8

Setuju 63 75.0 75.0 79.8

Sangat setuju 17 20.2 20.2 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari table 4.16 diatas, penilaian reponden mengenai memilih BMT Masjid

Al-Azhar karna masuk dalam golongan kelas sosial terdapat 4 responden atau

4,8% menyatakan kurang setuju, 63 responden atau 75% menyatakan setuju, dan

17 responden atau 20,2% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukan bahwa

responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karna masuk dalam golongan kelas

sosial

4.3.2 Faktor Sosial (X2)

Tabel 4.17

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena menentang Riba

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 2 2.4 2.4 2.4

Kurang setuju 7 8.3 8.3 10.7

Setuju 58 69.0 69.0 79.8

Sangat Setuju 17 20.2 20.2 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.17 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena menentang riba terdapat 2 responden atau 2,4%

Page 88: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

84

menyatakan tidak setuju, 7 responden atau 8,3% menyatakan kurang setuju, 58

responden atau 69% menyatakan setuju, dan 17 responden atau 20,2%

menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukan bahwa responden memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena menentang riba.

Tabel 4.18

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena ingin menjalani hidup yang Islami

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 2 2.4 2.4 2.4

Setuju 60 71.4 71.4 73.8

Sangat Setuju 22 26.2 26.2 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.18 diatas, penilaian respondeng mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena ingin menjalani hidup yang Islami terdapat 2 responden

atau 2,4% menyatakan kurang setuju, 60 responden atau 71,4% menyatakan

setuju, dan 22 responden atau 26,2% menyatakan sangat setuju. Hal ini

menunjukan bahwa responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karena ingin

menjalani hidup yang Islami

Tabel 4.19

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena terbiasa dengan lingkungan yang Islami

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 5 6.0 6.0 6.0

Setuju 68 81.0 81.0 86.9

Sangat Setuju 11 13.1 13.1 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.19 diatas, penilaian responden memilih BMT Masjid Al-

Azhar karena terbiasa dengan lingkungan yang Islami terdapat 5 responden atau

6% menyatakan kurang setuju, 68 responden atau 81% menyatakan setuju, dan 11

responden atau 13,1 % menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukan bahwa

responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karena terbiasa dengan lingkungan

yang Islami

Page 89: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

85

Tabel 4.20

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena mengikuti orang tua

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 2 2.4 2.4 2.4

Tidak Setuju 10 11.9 11.9 14.3

Kurang Setuju 23 27.4 27.4 41.7

Setuju 44 52.4 52.4 94.0

Sangat Setuju 5 6.0 6.0 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.20 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena mengikuti orang tua terdapat 2 responden atau 2,4%

menyatakan sangat tidak setuju, 10 responden atau 11,9% menyatakan tidak

setuju, 23 responden atau 27,4% menyatakan kurang setuju, 44 responden atau

52,4% menyatakan setuju, dan 5 responden atau 6% menyatakan sangat setuju.

Hal ini menunjukan bahwa responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karena

mengikuti orang tua.

Tabel 4.21

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena terpengarung dengan kerabat dekat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.4 2.4 2.4

Tidak Setuju 7 8.3 8.3 10.7

Kurang Setuju 20 23.8 23.8 34.5

Setuju 47 56.0 56.0 90.5

Sangat setuju 8 9.5 9.5 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.21 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena terpengaruh kerabat dekat terdapat 2 responden atau

2,4% menyatakan sangat tidak setuju, 7 responden atau 8,3% responden

Page 90: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

86

menyatakan tidak setuju, 20 responden atau 23,8% menyatakan kurang setuju, 47

responden atau 56% menyatakan setuju, dan 8 responden atau 9,5% menyatakan

sangat setuju. Hal ini menunjukan bahwa responden memilih BMT Masjid Al-

Azhar karena terpengaruh dengan kerabat dekat.

Tabel 4.22

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena lingkungan kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 2 2.4 2.4 2.4

TIdak setuju 8 9.5 9.5 11.9

Kurang Setuju 34 40.5 40.5 52.4

Setuju 33 39.3 39.3 91.7

Sangat setuju 7 8.3 8.3 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.22 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena lingkungan kerja terdapat 2 responden atau 2,4%

menyatakan sangat tidak setuju, 8 responden atau 9,5% menyatakan tidak setuju,

34 responden atau 40,5% menyatakan kurang setuju, 33 responden atau 39,3%

menyatakan setuju, dan 7 responden menyatakan sangat setuju. Hal ini

menunjukan bahwa responden memilih BMT Masjid Al-Azhar bukan karena

lingkungan kerja, karena sebagian besar responden memilih kurang setuju.

Tabel 4.23

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena sesuai dengan jabatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 3 3.6 3.6 3.6

TIdak setuju 6 7.1 7.1 10.7

Kurang Setuju 41 48.8 48.8 59.5

Setuju 30 35.7 35.7 95.2

Sangat setuju 4 4.8 4.8 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Page 91: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

87

Dari tabel 4.23 diatas, penilaian reponden mengenai memilih BMT Masjid

Al-Azhar karena sesuai dengan jabatan terdapat 3 responden atau 3,6%

menyatakan sangat tidak setuju, 6 responden atau 7,1% menyatakan tidak setuju,

41 responden atau 48,8% menyatakan kurang setuju, 30 responden atau 35,7%

menyatakan setuju, dan 4 responden atau 4,8% menyatakan sanga setuju. Hal ini

menunjukan bahwa responden memilih BMT Masjid Al-Azhar bukan karena

sesuai dengan jabatan, karna sebagian besar responden menyatakan kurang setuju.

4.3.4 Faktor Pribadi (X3)

Tabel 4.24

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena produk yang ditawarkan sesuai dengan selera

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 8 9.5 9.5 9.5

Setuju 62 73.8 73.8 83.3

Sangat Setuju 14 16.7 16.7 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.24 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena produk yang ditawarkan sesuai dengan selera terdapat 8

responden atau 9,5% menyatakan kurang setuju, 62 responden atau 73,8%

menyatakan setuju, dan 14 responden atau 16,7% menyatakan sangat setuju. Hal

ini menunjukan bahwa responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karena produk

yang ditawarkan sesuai dengan selera.

Tabel 4.25

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena memberikan manfaat lebih

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 3 3.6 3.6 3.6

Setuju 66 78.6 78.6 82.1

Sangat Setuju 15 17.9 17.9 100.0

Page 92: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

88

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.25 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena memberikan manfaat lebih terdapat 3 responden atau

3,6% menyatakan kurang setuju, 66 responden atau 78,6% responden menyatakan

setuju, dan 15 responden atau 17,9% menyatakan sangat setuju. Dari hasil tersebut

menunjukan bahwa responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karena

memberikan manfaat lebih.

Tabel 4.26

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena sesuai dengan penghasilan yang di dapatkan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang setuju 3 3.6 3.6 3.6

Setuju 60 71.4 71.4 75.0

Sangat Setuju 21 25.0 25.0 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.26 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena sesuai dengan penghasilan yang di dapatkan terdapat 3

responden atau 3,6% menyatakan kurang setuju, 60 responden atau 71,4%

menyatakan setuju, dan 21 responden atau 25% menyatakan sangat setuju. Dari

hasil tersebut menunjukan bahwa responden memilih BMT Masjid Al-Azhar

karena sesuai dengan penghasilan yang di dapatkan.

Tabel 4.27

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena ingin mengkonsumsi segala sesuatu dengan halal

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang Setuju 2 2.4 2.4 2.4

Setuju 57 67.9 67.9 70.2

Sangat Setuju 25 29.8 29.8 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.27 diatas, penilaian responden mengenai memilih BaMT

Masjid Al-Azhar karena ingin mengkonsumsin segala sesuatu dengan halal

terdapat 2 responden atau 2,4% menyatakan kurang setuju, 57 responden atau

Page 93: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

89

67,9% menyatakan setuju, dan 25 responden atau 29,8% menyatakan sangat

setuju. Hal ini menunjukan bahwa responden memilih BMT Masjid Al-Azhar

karena ingin mengkonsumsi segala sesuatu dengan halal.

Tabel 4.28

Menggunakan jasa lembaga keuangan syariah membuat percaya diri

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Setuju 5 6.0 6.0 6.0

Setuju 64 76.2 76.2 82.1

Sangat setuju 15 17.9 17.9 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.28 diatas, penilaian responden mengenai memilih jasa

lembaga keuangan syariah membuat percaya diri terdapat 5 responden atau 6%

menyatakan kurang setuju, 64 responden atau 76,2% menyatakan setuju, dan 15

responden atau 17,9% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukan bahwa

responden memilih menggunakan jasa lembaga keuangan syariah membuat

percaya diri.

Tabel 4.29

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena teman banyak yang menggunakannya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TIdak setuju 2 2.4 2.4 2.4

Kurang Setuju 14 16.7 16.7 19.0

Setuju 60 71.4 71.4 90.5

Sangat setuju 8 9.5 9.5 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.29 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena teman banyak yang menggunakannya terdapat 2

responden atau 2,4% menyatakan tidak setuju, 14 responden atau 16,7%

menyatakan kurang setuju, 60 responden atau 71,4% menyatakan setuju, dan 8

Page 94: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

90

responden atau 9,5% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukan bahwa

responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karena teman banyak yang

menggunakannya.

Tabel 4.30 Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena merasa lebih dihormati

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2

TIdak setuju 4 4.8 4.8 6.0

Kurang Setuju 11 13.1 13.1 19.0

Setuju 65 77.4 77.4 96.4

Sangat setuju 3 3.6 3.6 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.30 diatas, penilaian responden memilih BMT Masjid Al-

Azhar karena merasa lebih dihormati terdapat 1 responden atau 1,2% menyatakan

sangat tidak setuju, 4 responden atau 4,8% menyatakan tidak setuju, 11 responden

atau 13,1% menyatakan kurang setuju, 65 responden atau 77,4% menyatakan

setuju, dan 3 responden atau 3,6% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukan

bahwa responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karena merasa lebih dihormati.

Tabel 4.31 Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena sesuai dengan aktivitas lingkungan di sekitar

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TIdak setuju 3 3.6 3.6 3.6

Kurang Setuju 13 15.5 15.5 19.0

Setuju 59 70.2 70.2 89.3

Sangat setuju 9 10.7 10.7 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.31 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena sesuai dengan aktivitas lingkungan di sekitar terdapat 3

responden atau 3,6% menyatakan tidak setuju, 13 responden atau 15,5%

Page 95: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

91

menyatakan kurang setuju, 59 responden atau 70,2% menyatakan setuju, dan 9

responden atau 70,2% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukan bahwa

responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karena sesuai dengan aktivitas

lingkungan di sekitar.

Tabel 4.32 Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena prisnsip kejujuran dan transparan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Setuju 4 4.8 4.8 4.8

Setuju 64 76.2 76.2 81.0

Sangat setuju 16 19.0 19.0 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4,32 diatas, penilaian responden mengengai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena prinsip kejujuran dan transparan terdapat 4 responden

atau 4,8% menyatakan kurang setuju, 64 responden atau 76,2% menyatakan

setuju, dan 16 responden atau 19% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukan

bahwa responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karena prinsip kejujuran dan

transparan

Tabel 4.33

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena opini masyarakat tentang

bagi hasil yang transparan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TIdak setuju 1 1.2 1.2 1.2

Kurang Setuju 11 13.1 13.1 14.3

Setuju 57 67.9 67.9 82.1

Sangat setuju 15 17.9 17.9 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.33 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena opini masyarakat tentang bagi hasil yang transparan

terdapat 1 responden atau 1,2% menyatakan tidak setuju, 11 responden atau

Page 96: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

92

13,1% menyatakan kurang setuju, 57 responden atau 67,9% menyatakan setuju,

dan 15 responden atau 17,9% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukan

bahwa responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karena opini masyarakat

tentang bagi hasil yang transparan.

4.3 Faktor Psikologis (X4)

Tabel 4.34

Memilih BMT Masjid Al-Adzhar karena memenuhi/sesuai dengan kebutuhan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 5 6.0 6.0 6.0

Setuju 61 72.6 72.6 78.6

Sangat Setuju 18 21.4 21.4 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.34 diatas, penilaian responden mengenai memili BMT Masjid

Al-Azhar karena memenuhi/sesuai dengan kebutuhan terdapat 5 responden atau

6% responden menyatakan kurang setuju, 61 responden atau 72,6% menyatakan

setuju, dan 18 responden atau 21,4% menyatakan sangat setuju. Hal ini

menunjukan bahwa responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karena

memenuhi/sesuai dengan kebutuhan.

Tabel 4.35

Memilih BMT Masjid Al-Adzhar karena sudah bekerja sama dengan banyak

merchant yang tentunya sudah bebas dari bunga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 6 7.1 7.1 7.1

Setuju 62 73.8 73.8 81.0

Sangat Setuju 16 19.0 19.0 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.35 diatas, penilaian responden mengenai Memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena sudah bekerjasama dengan banyak merchant yang

tentunya sudah bebas dari bunga terdapat 6 responden atau 7,1% menyatakan

Page 97: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

93

kurang setuju, 62 responden atau 73,8% menyatakan setuju, dan 16 responden

atau 19% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukan bahwa responden

memilih BMT Masjid Al-Azhar karena sudah banyak bekerjasama dengan banyak

merchant yang tentunya bebas dari bunga.

Tabel 4.36

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena telah mengimplementasikan prinsip syariah

dengan baik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 3 3.6 3.6 3.6

Setuju 71 84.5 84.5 88.1

Sangat Setuju 10 11.9 11.9 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari Tabel 4.36 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena telah mengemplementasikan prinsip syariah dengan baik

terdapat 3 responden atau 3,6% menyatakan kurang setuju, 71 responden atau

84,5% menyatakan setuju, dan 10 responden atau 11,9% menyatakan sangat

setuju. Hal ini menunjukan bahwa responden memilih BMT Masjid Al-Azhar

karena telah mengemplementasikan prinsip syariah dengan baik.

Tabel 4.37

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena pengalaman kinerjanya yang tahan pada saat

krisis terjadi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Setuju 13 15.5 15.5 15.5

Setuju 64 76.2 76.2 91.7

Sangat Setuju 7 8.3 8.3 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.37 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena pengalaman kinerjanya yang tahan pada saat krisis terjadi

Page 98: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

94

terdapat 13 responden atau 15,5% menyatakan kurang setuju, 64 responden atau

76,2% menyatakan setuju, dan 7 responden atau 8,3% menyatakan sangat setuju.

Hal ini menunjukan bahwa responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karena

pengalaman kinerjanya yang tahan pada saat krisis terjadi.

Tabel 4.38

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena melihat promosi di media sosial atau media cetak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.2 1.2 1.2

Tidak Setuju 4 4.8 4.8 6.0

Kurang Setuju 35 41.7 41.7 47.6

Setuju 37 44.0 44.0 91.7

Sangat setuju 7 8.3 8.3 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.38 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena melihat promosi di media sosial atau media cetak

terdapat 1 responden atau 1,2% menyatakan sangat tidak setuju, 4 responden atau

4,8% menyatakan tidak setuju, 35 responden atau 41,7% menyatakan kurang

setuju, 37 responden atau 44% menyatakan setuju, dan 7 responden atau 8,3%

menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukan bahwa responden memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena melihat promosi di media sosial atau media cetak.

4.3.5 Keputusan (Y)

Tabel 4.39

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena kinerja para karyawannya yang baik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 6 7.1 7.1 7.1

Setuju 56 66.7 66.7 73.8

Sangat Setuju 22 26.2 26.2 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.39 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena kinerja para karyawannya yang baik terdapat 6 responden

atau 7,1% menyatakan kurang setuju, 56 responden atau 66,7% menyatakan

Page 99: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

95

setuju, dan 22 responden atau 26,2% menyatakan sangat setuju. Hal ini

menunjukan bahwa responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karena kinerja

para karyawannya yang baik.

Tabel 4.40

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena puas dengan produk yang ditawarkan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 12 14.3 14.3 14.3

Setuju 59 70.2 70.2 84.5

Sangat Setuju 13 15.5 15.5 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari Tabel 4.40 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena puas dengan produk yang ditawarkan terdapat 12

responden atau 14,3% menyatakan kurang setuju, 59 responden atau 70,2%

menyatakan setuju, dan 13 responden atau 15,5% menyatakan sangat setuju. Hal

ini menunjukan bahwa responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karena puas

dengan produk yang ditawarkan.

Tabel 4.41

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena memberikan informasi secara lengkap

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 9 10.7 10.7 10.7

Setuju 56 66.7 66.7 77.4

Sangat Setuju 19 22.6 22.6 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.41 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena memberikan informasi secara lengkap terdapat 9

responden atau 10,7% menyatakan kurang setuju, 56 responden atau 66,7%

menyatakan setuju, dan 19 responden atau 22,6% menyatakan sangat setuju. Hal

Page 100: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

96

ini menunjukan bahwa responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karena

memberikan informasi secara lengkap.

Tabel 4.42

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena karyawannya sangat dekat dengan

nasabahnya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Setuju 7 8.3 8.3 8.3

Setuju 57 67.9 67.9 76.2

Sangat Setuju 20 23.8 23.8 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.42 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena karyawannya sangat dekat dengan nasabahnya terdapat 7

responden atau 8,3% menyatakan kurang setuju, 57 responden atau 67,9%

menyatakan setuju, dan 20 responden atau 23,8% menyatakan sangat setuju. Hal

ini menunjukan bahwa responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karena

karyawannya yang sangat dekat dengan nasabahnya.

Tabel 4.43

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena kualitas pelayanannya yang baik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Setuju 6 7.1 7.1 7.1

Setuju 59 70.2 70.2 77.4

Sangat setuju 19 22.6 22.6 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.43 diatas, penilaian responden mengenai memilih BMT

Masjdi Al-Azhar karena kualitas pelayanannya yang baik terdapat 6 responden

atau 7,1% menyatakan kurang setuju, 59 responden atau 70,2% menyatakan

setuju, dan 19 responden atau 22,6% menyatakan sangat setuju. Hal ini

menunjukan bahwa responden memilih BMT Masjid Al-Azhar karena kualitas

pelayanannya yang baik.

Page 101: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

97

Tabel 4.44

Iklan BMT Masjid Al-Azhar membuat saya tertarik untuk menjadi nasabah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.2 1.2 1.2

Kurang Setuju 16 19.0 19.0 20.2

Setuju 53 63.1 63.1 83.3

Sangat setuju 14 16.7 16.7 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel 4.44 diatas, penilaian responden mengenai Iklan BMT Masjid

Al-Azhar membuat saya tertarik untuk menjadi nasabahnya terdapat 1 responden

atau 1,2% menyatakan tidak setuju, 16 responden atau 19% menyatakan kurang

setuju, 53 responden atau 63,1% menyatakan setuju, dan 14 responden atau 16,7%

menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukan bahwa responden memilih BMT

Masjid Al-Azhar karena melihat Iklannya.

4.4 Uji Statistik

4.4 Uji Parsial (Uji-T)

Uji t bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh parsial

(sendiri) yang diberikan variable bebas (X) terhadap variable terikat (Y).

Dengan ketentuan :

Jika t hitung > t tabel maka dapat dikatakan signifikan yaitu terdapat

pengaruh antara variabel bebas yang diteliti dengan variabel

terikatnya.

Jika t hitung < t tabel maka dapat dikatakan tidak signifikan yaitu tidak

terdapat pengaruh antara variabel bebas yang diteliti dengan variabel

terikatnya.

Untuk memperoleh Uji t dapat dihitung dengan rumus : t = bi

S ∑bi

Dimana :

Page 102: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

98

bi = harga estimasi peubah

S ∑bi = simpangan baku koefisien regresi

Dalam penelitian ini uji t (parsial) digunakan untuk mengetahui apakah

variable independen (budaya,sosial,pribadi dan psikologis) secara parsial apakah

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen ( keputusan

nasabah) dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. membuat hipotesis dalam bentuk model statistik

Ho: ᵦ1 = 0

Ha: ᵦ1 ≠ 0

Dimana ᵦ1 = merupakan koefisien yang akan diuji.

b. Menentukan taraf signifikansi (α)

Pada penelitian ini menentukan taraf signifikansi (α) 0,05

c. Kaidah pengujian

Ho diterima jika t hitung < t tabel

Ho ditolak jika t hitung > t tabel

d. Menghitung t hitung

Tabel 4.45

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.901 3.364 -.863 .391

Budaya .330 .123 .286 2.680 .009

Sosial -.138 .081 -.166 -1.703 .092

Pribadi .271 .122 .319 2.214 .030

Psikologis .462 .184 .289 2.519 .014

a. Dependent Variable: Keputusan Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Page 103: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

99

Berdasarkan hasil output SPSS 22 for windows diatas, diperoleh :

1. Variabel budaya t hitung = 2.680, sig = 0,009

2. Variabel sosial t hitung = -1.703, sig = 0,092

3. Variabel pribadi t hitung = 2.214, sig = 0,030

4. Variabel psikologis t hitung = 2.519, sig= 0,014

e. Menentukan nilai t tabel

Nilai t tabel dapat dicari dengan menggunakan rumus :

t tabel = t (α/2 ; n-k-1)

α = 0,05

n = 84

k = 4

t ( 0,5/2 ; 84-4-1 ) = (0,025 ; 79) = 1.994

f. Membandingkan t tabel dan t hitung

Tujuan membbandingkan antara t tabel dan t hitung adalah untuk mengetahui,

apakah Ho diterima atau ditolak berdasarkan kaidah pengujian

1. Untuk variabel budaya t hitung = 2.680 > t tabel = 1.994

2. Untuk variabel sosial t hitung = -1703 < t tabel = 1.994

3. Untuk variabel pribadi t hitung = 2.214 > t tabel = 1.994

4. Untuk variabel psikologis t hitung = 2.519 > t tabel = 1.994

g. Membuat kesimpulan

1. Untuk variabel budaya Ho ditolak yang berarti terdapat pengaruh yang

signifikan secara parsial antara variabel budaya dengan keputusan

nasabah.

2. Untuk variabel sosial Ho diterima yang berarti tidak terdapat pengaruh

yang signifikan secara parsial antara variabel sosial dengan keputusan

nasabah.

Page 104: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

100

3. Untuk variabel pribadi Ho ditolak yang berarti terdapat pengaruh yang

signifikan secara parsial antara variabel pribadi dengan keputusan

nasabah.

4. Untuk variabel psikologis Ho ditolak yang berarti terdapat pengaruh yang

signifikan secara parsial antara variabel psikologis dengan keputusan

nasabah.

4.4.2 Uji F

Uji F pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui apakah variabel

independent (Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis) berpengaruh secara

bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependent (keputusan membeli)

criteria pengujiannya adalah : (Duwi Priyanto, 146:2009)

Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak

Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima

F hitung dapat diperoleh dengan menggunakan rumus:

F= R²/k

(1-R²)

(n-k-1)

Dimana :

F = Uji F

R² = Koefisien determinasi

n = Jumlah anggota sample

k = Jumlah variabel bebas

Untuk mencari F hitung peneliti menggunakan bantuan SPSS 22 for windows.

Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.46 ANOVA

a

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 329.220 4 82.305 18.836 .000b

Residual 345.196 79 4.370

Page 105: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

101

Total 674.417 83

a. Dependent Variable: Keputusan

b. Predictors: (Constant), Psikologis, Sosial, Budaya , Pribadi Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Pada tabel diatas dalam model ANOVA dapat diperoleh F hitung sebesar

18.836. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1=4 dan df2=84 di dapat

nilai Ftabel=2.49. Karena nilai Fhitung (18.836) > nilai F tabel (2.49) maka dapat

disimpulkan bahwa keempat variabel independen yaitu budaya, sosial, pribadi dan

psikologis dengan signifikan memberikan kontribusi yang besar terhadap variabel

keputusan pembelian. Sehingga model regresi yang didapatkan layak digunakan

untuk memprediksi. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.

4.4.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Regresi berganda adalah pengembangan dari regresi linear sederhana,

yaitu sama-sama alat yang dapat digunakan untuk memprediksi permintaan di

masa akan datang berdasarkan data masa lalu atau untuk mengetahui pengaruh

satu atau lebih variable bebas (independent) terhadap suatu variable tak bebas

(dependent). Perbedaan penerapan metode ini hanya terletak pada jumlah variable

bebas (independent) yang digunakan. Penerapan metode regresi berganda jumlah

variable bebas (independent) yang digunakan lebih dari satu yang memengaruhi

satu variable tak bebas (dependent).

Rumus Regresi Linear Berganda

Dimana :

Y =Variable Terikat

X1 =Variable Bebas pertama

Y= a+b1X1 + b2X2 + b3X3…+bnXn

Page 106: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

102

X2 =Variable bebas kedua

X3 =Variable bebas ketiga

a = Konstanta

b1, b2, b3, = Koefisien regresi

Tingkat Korelasi dan kekuatan Hubungan

Nilai Korelasi (r) Tingkat Hubungan

0 - 0,199 Sangat Lemah

0,20 – 0,399 Lemah

0,40 – 0,599 Cukup

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 0,100 Sangat Kuat

Sumber : Ir.Sofyan Siregar, M.M (2013:251)

Untuk penghitungan model regresi linear berganda dalam penelitian ini

peneliti menggunakan bantuan program SPSS 22 for windows. Adapun hasilnya

adalah sebagai berikut.

Tabel 4.47 Correlations

Keputusan Budaya Sosial Pribadi Psikologis

Pearson Correlation Keputusan 1.000 .551 .228 .619 .592

Budaya .551 1.000 .443 .649 .454

Sosial .228 .443 1.000 .547 .323

Pribadi .619 .649 .547 1.000 .709

Psikologis .592 .454 .323 .709 1.000

Sig. (1-tailed) Keputusan . .000 .018 .000 .000

Budaya .000 . .000 .000 .000

Sosial .018 .000 . .000 .001

Pribadi .000 .000 .000 . .000

Psikologis .000 .000 .001 .000 .

N Keputusan 84 84 84 84 84

Budaya 84 84 84 84 84

Page 107: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

103

Sosial 84 84 84 84 84

Pribadi 84 84 84 84 84

Psikologis 84 84 84 84 84

Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dari tabel korelasi 4.27 diatas dapat dianalisis :

1. Korelasi parsial antara variabel budaya (X1) terhadap keputusan menabung

(Y) diperoleh nilai r= 0,551 Nilai ini menunjukan hubungan yang cukup

positif antara (X1) dan (Y) Maksud cukup positif disini adalah terjadi

hubungan yang searah antara (X1) dan (Y). Artinya bila nilai budaya (X1)

naik, maka tingkat keputusan nasabah menabung (Y) akan naik secara cukup

signifikan

2. Korelasi parsial antara variabel sosial (X2) terhadap keputusan menabung (Y)

diperoleh nilai r= 0,228 Nilai ini menunjukan hubungan yang cukup Lemah

antara (X2) dan (Y) Maksud Lemah disini adalah tidak terjadi hubungan yang

searah antara (X2) dan (Y). Artinya bila nilai sosial (X2) turun, maka tingkat

keputusan nasabah menabung (Y) akan turun cukup signifikan.

3. Korelasi parsial antara variabel Pribadi (X3) terhadap keputusan menabung

(Y) diperoleh nilai r= 0,619 Nilai ini menunjukan hubungan yang kuat positif

antara (X3) dan (Y) Maksud kuat positif disini adalah terjadi hubungan yang

searah antara (X3) dan (Y). Artinya bila nilai Pribadi (X3) naik, maka tingkat

keputusan nasabah menabung (Y) akan naik secara signifikan.

4. Korelasi parsial antara variabel Psikologis (X1) terhadap keputusan menabung

(Y) diperoleh nilai r= 0,551 Nilai ini menunjukan hubungan yang cukup

positif antara (X1) dan (Y) Maksud cukup positif disini adalah terjadi

hubungan yang searah antara (X1) dan (Y). Artinya bila nilai budaya (X1)

naik, maka tingkat keputusan nasabah menabung (Y) akan naik secara cukup

signifikan

Page 108: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

104

4.4.4 Uji Koefisien determinasi (R2)

Tabel 4.48

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .699a .488 .462 2.09035 2.017

a. Predictors: (Constant), Psikologis, Sosial, Budaya , Pribadi

b. Dependent Variable: Keputusan Sumber, data diolah SPSS 22, 2017

Dalam tabel 4.48 (model summary) ini menunjukan bahwa nilai R Square

adalah 0,488 atau 44,8%. Hal ini berarti bahwa variabel-variabel independen yaitu

budaya, sosial, pribadi dan psikologis, mampu menjelaskan variabel dependen

yaitu keputusan pembelian sebesar 44,8% dan selebihnya 55,2% (100% - 44,8% )

ditentukan atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam analisa

atau penelitian regresi ini. Karena R Square berkisar pada angka 0 sampai 1,

dengan catatan semakin besar angka R Square maka semakin kuat variabelnya.

Seperti diketahui 44,8% keputusan nasabah dalam menggunakan jasa

BMT Masjid Al-Azhar dapat dijelaskan oleh variabel budaya, sosial, pribadi dan

psikologis, artinya 52% dipengaruhi oleh variabel lain, yang tidak dalam cakupan

penulis.

Karena, menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1995) dan Tatik (2008:5) bahwa

perilaku konsumen mencakup pemahaman terhadap tindakan yang langsung

dilakukan konsumen dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan

produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti

tindakan tersebut.

Page 109: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

105

4.4.5 Uji Hipotesis

Jika nilai signifikan suatu variabel lebih kecil dari 5% maka variabel

tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah. untuk

mengetahui signifikansi pengaruh dari keempat variabel tersebut terhadap

keputusan menabung, dapat diuji sebagai berikut:

a. Pengujian Hipotesis Budaya (X1)

Dari hasil output SPSS 22 variabel budaya diperoleh nilai

signifikan 0,009 yang lebih kecil dari, 0,05. Hal ini menunjukan bahwa

variabel budaya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan

menabung. Jika dilihat dari koefisien regresi Beta 0,330 atau 33% berarti

telah terjadi perubahan keputusan menabung nasabah pada BMT Masjid

Al-Azhar sebesar 30% yang disebabkan oleh faktor Budaya. Dengan

demikian berarti hipotesis Budaya diterima.

Arah koefisien regresi bertanda positif, hal ini menunjukan bahwa

variabel Budaya sangat mempengaruhi Keputusan nasabah untuk

menabung di BMT Masjid Al-Azhar. Kesimpulan ini sejalan dengan

hasil penelitian Dimiyati Maysaroh (2014), Universitas Islam Negri

Sunan Kalijaga Yogyakarta yang menyatakan bahwa faktor budaya

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan memilih Bank

BNI Syariah Yogyakarta.

b. Pengujian Hipotesis Sosial (X2)

Dari hasil output SPSS 22 variabel Sosial diperoleh nilai signifikan

0,092 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa variabel

Sosial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan

menabung. Jika dilihat dari koefisien regresi Beta -0,138 atau -13,8%

berarti terjadi penurunan keputusan menabung nasabah pada BMT

Masjid Al-Azhar sebesar -13,8% yang disebabkan oleh faktor Sosial.

Dengan demikian berarti hipotesis Sosial ditolak.

Arah koefisien regresi bertanda negatif, hal ini menunjukan bahwa

variabel sosial tidak mempengaruhi Keputusan nasabah untuk menabung

Page 110: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

106

di BMT Masjid Al-Azhar. “Orang sangat dipengaruhi oleh kelompok

acuan mereka, sekurang-kurangnya melalui tiga cara. Kelompok acuan

membuat seorang menjalani perilaku dan gaya hidup baru dan

mempengaruhi perilaku serta konsep pribadi seseorang; kelompok acuan

menuntut orang untuk mengikuti kebiasaan kelompok sehingga dapat

mempengaruhi pilihan seseorang akan produk dan merek actual” (Kotler

2007:217).

c. Pengujian Hipotesis Pribadi (X3)

Dari hasil output SPSS 22 variabel pribadi diperoleh nilai

signifikan 0,030 yang lebih kecil dari, 0,05. Hal ini menunjukan bahwa

variabel pribadi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan

menabung. Jika dilihat dari koefisien regresi Beta 0,271 atau 27,1%

berarti telah terjadi perubahan keputusan menabung nasabah pada BMT

Masjid Al-Azhar sebesar 27,1% yang disebabkan oleh faktor Pribadi.

Dengan demikian berarti hipotesis Pribadi diterima.

koefisien regresi bertanda positif, hal ini menunjukan bahwa

variabel Pribadi sangat mempengaruhi Keputusan nasabah untuk

menabung di BMT Masjid Al-Azhar. Kesimpulan ini sejalan dengan

hasil penelitian Sriwardiningsih, dkk (2006), Universitas Binus

International Jakarta yang menyatakan bahwa faktor Pribadi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

Komputer Notebook di Lingkungan Mahasiswa Binus Internasional

Jakarta

d. Pengujian Hipotesis Psikologis (X4)

Dari hasil output SPSS 22 variabel Psikologis diperoleh nilai

signifikan 0,014 yang lebih kecil dari, 0,05. Hal ini menunjukan bahwa

variabel Psikologis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

keputusan menabung. Jika dilihat dari koefisien regresi Beta 0,462 atau

46,2% berarti telah terjadi perubahan keputusan menabung nasabah pada

Page 111: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

107

BMT Masjid Al-Azhar sebesar 46,2% yang disebabkan oleh faktor

Psikologis. Dengan demikian berarti hipotesis Psikologis diterima.

koefisien regresi bertanda positif, hal ini menunjukan bahwa

variabel Psikologis sangat mempengaruhi Keputusan nasabah untuk

menabung di BMT Masjid Al-Azhar. Kesimpulan ini sejalan dengan

hasil penelitian Purimahua (2005), Universitas Kristen Maluku, Ambon

yang menyatakan Faktor Psikologis berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian

Page 112: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

108

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, setelah melalui tahap

pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan terakhir interprestai

hasil analisis mengenai analisa faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis

yang mempengaruhi konsumen terhadap keputusan menabung di BMT Masjid

Al-Azhar, maka dihasilkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Faktor Budaya memiliki pengaruh dan keterkaitan positif terhadap

Keputusan menabung di BMT Masjid Al-Azhar

2. Faktor Sosial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan

menabung di BMT Masjid Al-Azhar.

3. Faktor Pribadi memiliki pengaruh dan keterkaitan positif terhadap

Keputusan menabung di BMT Masjid Al-Azhar

4. Psikologis memiliki pengaruh dan keterkaitan positif terhadap Keputusan

menabung di BMT Masjid Al-Azhar

5.2 Keterbatasan dan Saran

Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya focus terhadap 4 variabel saja yakni budaya, sosial,

pribadi dan psikologis dari pengujian regresi linear berganda didapat nilai

Adjusted R Square sebesar 0,462 yang dapat diartikan pengaruh variabel

independen secara bersama-sama mempengaruhi keputusan nasbah

sebesar 46,2%, dan 53,8% dipengaruhi oleh faktor independen lain diluar

penelitian.

2. Penelitian ini hanya mengambil objek pada BMT Masjid Al-Azhar saja,

Mungkin hasil ini akan berbeda jika dilakukan penelitian di lembaga

keuangan syariah lainnya.

Page 113: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

109

Adapun beberapa saran yang peneliti dapat rekomendasikan pada BMT

Masjid Al-Azhar di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Pada penelitian ini variabel Budaya memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap keputusan nasabah. Indikator yang paling dominan

dalam variabel ini adalah kelas sosial. Kelas sosial disni menyangkut

dengan tarif pada produk atau jasa yang di tawarkan pihak BMT Masjid

Al-Azhar. Peneliti mengaharpakan pada BMT Masjid Al-Azhar untuk

lebih memerhatikan masalah tarif yang ditawarkan pada konsumen, karena

tarif sangat berpengaruh pada keputusan konsumen agar konsumen tidak

berpindah pada kompetitor lainnya.

2. Pada penelitian ini variabel pribadi memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap keputusan nasabah. Indikator yang paling dominan

dalam variabel ini adalah penghasilan. Penghasilan menyangkut seberapa

besar atau kecil pendapatan seorang nasabah, sama halnya dengan

indikator sosial yang di dapatkan dari variabel budaya pada indikator ini

menyangkut masalah tarif pada produk atau jasa yang ditawarkan pada

konsumen. Pada penelitian ini peneliti sangat menyarankan pada pihak

BMT Masjid Al-Azhar untuk lebih memperhatikan kebijakan tarif yang

dikeluarkan agar konsumen tidak terasa keberatan dengan tarif yang

ditetapkan oleh pihak BMT Masjid Al-Azhar

3. Pada penelitian ini variabel Psikologis memilik pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap keputusan nasabah. Indikator yang paling dominan

dalam variabel ini adalah persepsi. persepsi terbentuk dari informasi yang

diterima oleh seseorang.Semakin positif persepsi yang diterima seseorang

maka akan semakin bagus, walaupun persepsi bisa di pengaruhi oleh hal

lain, sangat penting bagi pihak BMT Al-Azhar untuk tetap menjaga

persepsi yang baik pada para nasabahnya.

Page 114: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

110

DAFTAR PUSTAKA

Wangsawidjaja. (2012). Pembiayaan Bank Syariah. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta H.Malayu S.P Hasibuan. Dasar-Dasar Perbankan. Bumi Aksara, Jakarta Siregar, Sofyan. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif: dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual & SPSS. PRENADAMEDIA GROUP, Jakarta Sudaryono.(2014). Perilaku Konsumen dalam perspektif pemasaran. Lentera Ilmu Cendikia, Jakarta. Nur Cahyo. (2011). Dasar-dasar Ekonomi Islam. PT.Era Adicitra Intermedia,

Solo.

Edwin Nasution. (2010) Pengenalan Ekslusif Ekonomi Islam. Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Asmuni Solihah. (2010) Fikih Ekonomi Umar bin Al-Kaththab. Khalifa,Jakarta.

Law Office of Remy & Darus. (2002) Naskah Akademik RUU tentang Bank

Syariah, Jakarta.

M.Umer Chapra, Tariqullah Khan. (2008) Regulasi & Pengawasan Bank Syariah.

PT Bumi Aksara, Jakarta, terjemahan oleh Ikhwan Abidin Basri.

Ahmad Izzan. (2006). Ekonomi Syariah, Ayat-ayat Al-Qur’an yang Berdimensi

Ekonomi. PT Remaja Rosdakarya, Bandung

Ascarya. (2011) Akad dan Produk Bank Syariah. Rajawali Pers, Jakarta.

http://bmtalazhar.co.id/mitra.html.

http://www.ojk.go.id http://www.bi.go.id http://www.bps.go.id http://www.bpkp.go.id

http://bankernote.com

Page 115: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

111

Indra, Siswanti. (2015). Pengaruh pengetahuan, agama, iklan/informasi, dan

pengalaman mahasiswa PAI STAIN SALATIGA tentang Sistem

Perbankan Syariah terhadap minat menabung di Bank Syariah. STAIN

SALATIGA

Amalia Firda. (2011) “ Analisis Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan

Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Minuman Penambah Tenaga

Cair Merek M-150 di Semarang”, Skripsi Universitas Diponegoro

Semarang.

Ikbari Nisa. (2014) “Analisis Pembiayaan Bermasalah Terhadap Produk

Murabahah (Studi Kasus pada BMT Ta’Awun Cipulir Jaksel)”, Skripsi

STAI ASY-SYURIYYAH TANGERANG,

Page 116: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

112

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 117: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

113

Biodata

Identitas Diri

Nama : Ahmad Ibnu Fajar

Tempat / Tgl. Lahir : Jakarta, 20 Juli 1994

Alamat : Jl. Kp. Gunung rt 01/03 No.8

Cipondoh – Tangeran. Banten.

No.Telpon : 083807096289

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum Menikah

Pendidikan Terakhir : SMK

Pendidikan Terakhir

2000 - 2006 : SDN 07 Cipondoh – Tangerang

2006 - 2009 : SMPN 18 Tangerang

2009 - 2012 : SMK YADIKA 4 Ciledug, Tangerang

2013 - 2017 : S1 Perbankan Syariah STAI Asy-Syukriyyah

Page 118: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

114

Faktor Budaya (X1)

No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 TOTAL

1 4 4 4 4 4 4 4 4 32

2 4 4 4 4 4 4 4 4 32

3 4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 4 4 4 4 4 32

5 4 4 4 4 4 4 4 4 32

6 4 4 4 4 4 4 4 4 32

7 4 4 4 4 4 4 4 4 32

8 4 4 4 4 4 4 3 3 30

9 4 4 4 4 4 4 5 5 34

10 4 4 4 4 4 3 4 4 31

11 4 5 5 5 5 4 4 5 37

12 5 4 4 5 5 4 5 5 37

13 4 4 4 4 4 4 4 4 32

14 5 5 5 4 4 4 5 5 37

15 5 5 5 4 4 4 4 4 35

16 4 5 5 4 5 5 4 5 37

17 4 4 4 4 4 4 4 4 32

18 5 5 5 4 4 4 5 5 37

19 4 4 4 4 4 4 4 4 32

20 4 4 4 4 4 4 4 4 32

21 4 4 4 4 4 4 4 4 32

22 4 4 4 4 4 4 4 4 32

23 3 3 3 3 3 3 3 3 24

24 4 4 4 4 4 4 4 4 32

25 4 4 4 4 4 4 4 4 32

26 5 4 4 4 4 5 4 4 34

27 4 4 4 4 4 4 4 4 32

28 4 4 4 4 4 4 4 4 32

29 5 4 5 4 4 4 4 4 34

30 4 4 4 4 4 4 4 4 32

31 5 4 4 4 5 4 4 4 34

32 5 5 5 3 4 2 3 4 31

33 5 5 5 4 4 4 4 5 36

34 5 3 5 3 4 5 5 5 35

35 4 5 5 2 4 4 4 4 32

36 5 5 5 4 5 4 4 4 36

37 4 2 4 4 4 4 4 4 30

38 4 5 5 4 4 5 5 4 36

39 4 3 4 5 5 5 5 5 36

Page 119: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

115

40 5 5 4 4 5 4 4 4 35

41 5 3 4 5 5 5 5 4 36

42 5 4 4 5 5 5 5 5 38

43 5 5 5 5 5 5 5 5 40

44 4 4 4 4 4 4 4 4 32

45 5 4 4 4 4 4 5 5 35

46 4 4 4 4 4 4 4 4 32

47 4 2 2 4 4 4 4 4 28

48 4 4 5 5 4 5 4 4 35

49 4 4 4 3 4 4 3 4 30

50 4 4 4 3 4 5 3 4 31

51 5 4 4 4 5 5 4 4 35

52 5 5 5 3 5 4 4 4 35

53 4 3 5 5 4 4 5 5 35

54 4 5 4 4 4 4 4 4 33

55 4 4 4 4 4 4 4 4 32

56 4 4 4 4 4 4 4 4 32

57 4 4 4 4 4 4 4 3 31

58 4 3 4 4 4 4 4 4 31

59 5 2 4 5 5 5 5 4 35

60 4 4 4 4 4 4 4 4 32

61 4 4 4 4 5 4 4 4 33

62 5 5 5 5 5 5 5 5 40

63 4 3 4 4 5 5 5 5 35

64 4 4 4 4 4 4 4 4 32

65 4 4 5 4 5 4 4 4 34

66 4 4 4 4 4 4 4 4 32

67 4 4 4 4 4 4 4 4 32

68 4 4 4 4 4 4 4 4 32

69 4 4 5 4 5 3 4 5 34

70 5 5 5 3 4 3 4 3 32

71 4 4 4 4 4 4 4 4 32

72 4 5 5 4 4 5 4 5 36

73 5 4 4 4 4 4 4 4 33

74 4 4 4 4 4 4 4 4 32

75 4 4 4 4 4 4 4 4 32

76 4 4 4 4 4 4 4 4 32

77 4 4 4 4 4 4 4 4 32

78 4 4 4 4 4 4 4 4 32

Page 120: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

116

79 4 4 4 4 4 4 4 4 32

80 4 4 4 4 4 4 4 4 32

81 5 5 5 5 5 4 4 4 37

82 5 2 4 4 5 5 5 4 34

83 5 4 4 4 5 4 4 4 34

84 4 4 4 4 4 4 4 4 32

Faktor Sosial (X2)

No P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 TOTAL

1 4 4 4 4 4 4 4 28

2 4 4 4 4 3 3 3 25

3 4 4 4 4 4 3 3 26

4 4 4 4 4 4 3 3 26

5 4 4 3 3 3 3 3 23

6 4 4 4 4 4 4 4 28

7 4 4 4 4 4 3 3 26

8 4 4 4 3 3 3 3 24

9 5 5 4 4 5 5 4 32

10 4 4 4 4 4 3 4 27

11 5 5 4 3 4 4 3 28

12 4 4 5 4 5 5 3 30

13 5 5 4 3 4 4 4 29

14 5 5 4 3 4 3 3 27

15 5 5 4 3 3 3 3 26

16 4 4 4 3 4 4 3 26

17 4 4 4 4 4 3 3 26

18 5 5 4 3 4 4 4 29

19 3 4 4 4 4 4 4 27

20 4 4 4 4 4 4 4 28

21 4 4 4 4 4 3 3 26

22 4 4 4 4 3 3 3 25

23 3 3 3 3 3 3 3 21

24 4 4 4 4 4 4 4 28

25 4 4 4 4 4 4 4 28

26 4 5 4 2 2 2 2 21

27 4 4 4 4 4 4 4 28

28 4 4 4 4 4 3 3 26

29 4 5 5 4 4 3 3 28

30 4 4 4 4 4 4 4 28

Page 121: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

117

31 4 4 5 4 4 4 3 28

32 5 5 4 1 1 2 1 19

33 5 5 4 4 3 4 4 29

34 5 5 5 3 3 3 3 27

35 5 5 4 2 2 2 2 22

36 5 4 4 3 4 3 3 26

37 4 4 4 4 3 3 3 25

38 4 4 5 5 5 4 4 31

39 3 4 4 4 5 5 5 30

40 4 5 5 4 3 3 3 27

41 4 5 5 3 3 3 3 26

42 4 4 4 3 4 4 5 28

43 5 5 5 5 5 5 5 35

44 4 4 4 4 4 3 3 26

45 4 4 4 2 2 2 2 20

46 4 4 4 4 4 4 4 28

47 2 4 4 2 4 4 3 23

48 4 4 4 3 3 3 3 24

49 4 4 3 3 3 3 3 23

50 4 4 4 3 3 3 3 24

51 5 5 5 4 5 5 4 33

52 5 5 4 4 4 4 3 29

53 3 4 4 2 3 3 3 22

54 4 4 4 4 4 2 2 24

55 4 4 4 4 4 4 4 28

56 4 4 4 4 4 4 4 28

57 3 3 3 3 3 3 3 21

58 3 4 4 3 4 4 4 26

59 2 4 4 4 4 4 1 23

60 4 4 4 2 2 2 2 20

61 5 4 4 5 4 4 4 30

62 5 5 5 5 5 5 5 35

63 5 5 5 5 5 4 4 33

64 4 4 4 1 1 1 4 19

65 4 4 4 2 2 1 1 18

66 4 4 4 4 4 5 4 29

67 4 4 3 3 3 3 3 23

68 4 4 4 4 4 3 3 26

69 3 4 4 2 4 2 3 22

Page 122: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

118

70 4 5 4 2 2 2 2 21

71 4 4 4 4 4 4 4 28

72 4 5 4 3 4 3 4 27

73 4 4 4 4 3 3 3 25

74 4 4 4 4 4 4 4 28

75 4 4 4 4 4 3 3 26

76 4 4 4 3 3 3 3 24

77 4 4 4 4 4 4 4 28

78 4 4 4 4 4 4 3 27

79 4 4 4 3 3 3 3 24

80 4 4 4 4 4 4 4 28

81 4 4 4 3 4 4 3 26

82 4 5 4 4 4 4 4 29

83 4 4 4 2 2 3 3 22

84 4 4 4 4 4 4 4 28

Faktor Pribadi (X3)

NO P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 TOTAL

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 37

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 37

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39

8 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 33

9 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 45

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

11 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 45

12 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 43

13 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44

14 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 44

15 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 42

16 5 5 5 5 3 4 4 4 5 5 45

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

18 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39

22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Page 123: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

119

23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

26 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 43

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

29 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 43

30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

31 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 43

32 3 4 4 5 4 3 1 3 4 4 35

33 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 45

34 4 4 5 5 4 4 3 3 4 4 40

35 5 5 5 4 4 2 2 2 4 2 35

36 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 44

37 4 4 5 5 5 5 2 5 4 5 44

38 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43

39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

40 5 5 5 5 4 3 3 3 4 4 41

41 5 5 5 5 5 3 3 3 4 3 41

42 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 43

43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

44 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41

45 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 43

46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

48 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39

49 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39

50 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 37

51 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 42

52 4 4 4 5 4 3 3 3 5 5 40

53 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 36

54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

57 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 36

58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

59 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 45

60 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 34

61 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 40

Page 124: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

120

62 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

63 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 48

64 5 4 4 4 4 4 2 2 4 4 37

65 4 4 5 4 5 3 4 4 5 4 42

66 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 43

67 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 33

68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

69 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 38

70 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 40

71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

72 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 41

73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

76 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 37

77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39

79 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39

80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

81 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 45

82 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 42

83 3 5 5 4 5 4 4 4 4 5 43

84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Faktor Psikologis (X4)

NO P26 P27 P28 P29 P30 TOTAL

1 4 4 4 4 4 20

2 3 4 4 3 3 17

3 4 4 4 3 3 18

4 4 4 4 4 3 19

5 4 4 4 4 3 19

6 4 4 4 4 4 20

7 4 4 4 3 3 18

8 4 4 4 3 3 18

9 4 4 4 4 4 20

10 4 4 4 4 4 20

11 4 5 4 4 3 20

12 4 4 4 4 4 20

13 5 4 5 4 4 22

Page 125: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

121

14 5 5 4 4 3 21

15 5 5 4 4 3 21

16 5 5 4 3 3 20

17 4 4 3 3 3 17

18 5 5 4 4 3 21

19 4 4 4 4 4 20

20 4 4 4 4 4 20

21 4 4 4 4 3 19

22 4 4 4 4 3 19

23 4 3 3 3 3 16

24 4 4 4 4 4 20

25 4 4 4 4 4 20

26 5 5 4 4 5 23

27 4 4 4 4 4 20

28 4 4 4 4 3 19

29 4 4 4 4 4 20

30 4 4 4 4 4 20

31 5 4 4 4 4 21

32 4 3 4 3 1 15

33 5 5 4 4 3 21

34 4 4 4 4 4 20

35 4 4 4 5 2 19

36 5 4 4 4 5 22

37 5 4 4 4 4 21

38 4 5 5 5 5 24

39 5 5 5 5 5 25

40 4 5 4 4 3 20

41 5 4 4 4 3 20

42 5 5 4 4 3 21

43 4 4 4 3 3 18

44 4 4 4 4 4 20

45 4 4 4 4 4 20

46 4 4 4 3 3 18

47 4 4 4 4 4 20

48 3 4 4 4 3 18

49 4 4 4 4 4 20

50 4 4 4 3 3 18

51 4 4 4 4 3 19

52 3 3 5 3 3 17

Page 126: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

122

53 4 3 4 4 2 17

54 4 4 4 4 4 20

55 4 4 4 4 4 20

56 4 4 4 4 4 20

57 4 4 3 4 4 19

58 5 4 4 4 3 20

59 5 5 5 5 4 24

60 4 4 4 4 2 18

61 4 4 4 4 4 20

62 5 5 5 5 5 25

63 4 4 4 4 4 20

64 4 5 5 5 2 21

65 4 4 5 4 3 20

66 5 5 4 4 3 21

67 3 3 4 4 4 18

68 4 4 4 4 4 20

69 4 4 4 4 4 20

70 4 4 4 4 4 20

71 4 4 4 4 4 20

72 4 5 5 5 5 24

73 4 4 4 4 3 19

74 4 4 4 4 4 20

75 3 3 4 4 3 17

76 4 4 4 3 3 18

77 4 4 4 4 3 19

78 4 4 4 4 3 19

79 4 4 4 4 4 20

80 4 4 4 4 4 20

81 5 4 4 4 4 21

82 4 4 5 4 5 22

83 4 4 4 4 3 19

84 4 4 4 4 4 20

Page 127: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

123

Keputusan (Y)

NO P31 P32 P33 P34 P35 P36 TOTAL

1 4 4 4 4 4 4 24

2 4 4 4 4 4 4 24

3 4 4 4 4 4 4 24

4 4 4 4 4 4 4 24

5 3 3 3 3 3 3 18

6 4 4 4 4 4 4 24

7 4 4 4 4 4 4 24

8 3 3 3 3 3 3 18

9 5 5 4 4 4 4 26

10 4 4 4 4 4 4 24

11 5 5 5 5 4 4 28

12 4 4 4 4 4 4 24

13 4 3 4 4 4 3 22

14 5 4 5 4 4 3 25

15 5 3 4 5 4 3 24

16 5 4 4 5 4 3 25

17 4 4 4 4 4 4 24

18 4 4 5 5 5 5 28

19 4 4 4 4 4 4 24

20 4 4 4 4 4 4 24

21 4 4 4 4 4 4 24

22 4 4 4 4 4 4 24

23 3 3 3 3 3 3 18

24 4 4 4 4 4 4 24

25 4 4 4 4 4 4 24

26 5 4 5 4 4 4 26

27 4 4 4 4 4 4 24

28 4 4 3 4 4 4 23

29 5 5 4 4 4 4 26

30 4 4 4 4 4 4 24

31 5 5 5 5 5 5 30

32 4 4 3 4 4 2 21

33 5 5 5 5 4 3 27

34 5 5 5 5 5 5 30

35 4 4 4 4 4 4 24

36 4 4 4 5 5 5 27

Page 128: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

124

37 4 5 5 5 5 5 29

38 4 4 4 4 5 5 26

39 5 5 5 5 5 5 30

40 4 4 4 4 5 3 24

41 4 4 4 4 4 4 24

42 5 4 4 5 5 5 28

43 4 4 4 4 4 4 24

44 4 4 4 4 4 4 24

45 5 5 5 5 5 4 29

46 3 3 3 3 3 3 18

47 4 4 4 4 4 4 24

48 4 4 4 4 4 4 24

49 4 4 4 4 4 4 24

50 4 3 3 3 4 3 20

51 4 3 4 4 4 4 23

52 4 4 5 5 5 5 28

53 4 3 4 4 4 3 22

54 4 4 4 4 4 4 24

55 4 4 4 4 4 4 24

56 4 4 4 4 4 4 24

57 4 4 4 4 4 3 23

58 5 5 5 4 4 4 27

59 5 5 5 5 5 5 30

60 4 4 4 4 4 4 24

61 5 4 5 5 5 5 29

62 5 5 5 5 5 5 30

63 4 4 4 4 4 4 24

64 4 4 4 4 4 4 24

65 4 4 5 5 5 4 27

66 5 3 4 4 4 3 23

67 4 4 4 4 4 4 24

68 4 4 4 4 4 4 24

69 4 4 4 4 4 4 24

70 4 4 4 4 4 4 24

71 4 4 4 4 4 4 24

72 5 4 5 5 5 4 28

73 4 4 4 4 4 4 24

74 4 4 4 4 4 4 24

75 3 3 3 3 3 3 18

76 4 4 4 4 4 4 24

77 4 4 4 4 4 4 24

Page 129: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

125

78 4 4 4 4 4 4 24

79 3 3 3 3 3 3 18

80 4 4 4 4 4 4 24

81 5 5 5 5 5 5 30

82 5 4 5 4 5 5 28

83 5 4 4 5 5 4 27

84 4 4 4 4 4 4 24

Page 130: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

126

KUISIONER

Kepada Yth.

Nasabah BMT Al-Azhar

Di tempat

Assalammualaikum Wr. Wb

Dengan hormat,

Dalam rangka penelitian tugas akhir/skripsi pada program strata 1 (S1) Sekolah Tinggi

Agama Islam Asy-Syukriyyah Tangerang, Saya :

Nama : Ahmad Ibnu Fajar

Nim : 01302003

Prodi : Perbankan Syariah

Bermaksud mengadakan penelitian yang berjudul “ANALISA FAKTOR BUDAYA, SOSIAL,

PRIBADI, PSIKOLOGIS YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN

MENABUNG DI BMT MASJID AL-AZHAR KEC.PINANG KOTA TANGERANG. Sehubungan

dengan itu, saya mohon bantuan dari bapak/Ibu/saudara/I untuk meluangkan waktunya

untuk mengisi kuisioner penelitian ini.

Mengingat pentingnya data ini, saya sangat mengharapkan agar kuisioner penelitian ini

diisi dengan lengkap sesuai kondisi yang sebenarnya. Jawaban dari bapak/ibu/saudara/I

hanya digunakan untuk penelitian, dan kerahasiannya akan saya jaga dengan hati-hati.

Atas kesediaan dan partisipasi dari bapak/Ibu/saudara/I dalam mengisi kuisioner ini saya

ucapkan terima kasih.

wassalammualaikum Wr.Wb. Hormat Saya

Ahmad Ibnu Fajar

Page 131: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

127

Kami menjamin rahasia pribadi anda

Bagian A

Nama : ……………………………………………………………..

Nomor keanggotaan : ……………………………………………………………..

1. Jenis Kelamin

a. Laki-laki b. Perempuan

2. Usia

a. 16-20 tahun c. 31-40 tahun

b. 21-30 tahun d. diatas 40 tahun

3. Pendidikan terakhir

a. SD c. SMA e. S1

b. SMP d. D3 f. S2

4. Pekerjaan

a. Pelajar/Mahasiswa c. Karyawan Swasta e. Ibu Rumah Tangga

b. Wiraswasta d. Pegawai Negri f. Lain-

lain……….(sebutkan)

5. Pendapatan perbulan

a. Rp 500.000 - Rp 1.000.000 c. Rp 2.100.000 - Rp 3.000.000

b.Rp 1.100.000 - Rp 2.000.000 d. Diatas Rp 3.000.000

6. Lama menjadi nasabah BMT Al-Azhar

a. Kurang dari 1 tahun c. 2 tahun e. diatas 4 tahun

b. 1 tahun d. 3 tahun

Bagian B Silahkan jawab pertanyaan sesuai dengan pengalaman anda sebagai nasabah BMT Al-Azhar dengan memberikan tanda checklist (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda. Setiap pertanyaan terdiri dari 5 pilihan jawaban yaitu : Sangat Setuju (SS) diberi skor 5 Setuju (S) diberi skor 4 Kurang Setuju (KS) diberi skor 3 Tidak Setuju (TS) diberi skor 2 Sangat Tidak Setuju diberi skor 1

Page 132: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

128

Pernyataan SS S KS TS STS

A Faktor Budaya (X1)

1 Saya memilih BMT Al-Azhar karena sesuai den-

gan ajaran Islam

2 Saya memilih BMT Al-Azhar karena persepsi

saya tentang bunga bank yang haram

3 saya Lebih memilih menggunakan jasa keuangan

sariah dari pada konvensional

4 Saya Memilih BMT Al-Azhar karena lingkungan

sekitar saya menggunakannnya juga

5 Saya memilih BMT Al-Azhar karna sesuai dengan

Agama yang saya (islam)

6 Saya memilih BMT Al-Azhar Tangerang karena

mayoritas penduduk Tangerang beragama islam

7 Saya memilih BMT Al-Azhar karena dekat den-

gan rumah

8 Saya memilih BMT Al-Azhar karena masuk dalam

golongan kelas sosial saya

B Faktor Sosial (X2)

9 Saya memilih BMT Al-Azhar karena menentang

Riba

10 Saya memilih BMT Al-Azhar karena ingin menja-

lani hidup yang Islami

11 Saya memilih BMT Al-Azhar karena terbiasa de-

ngan lingkungan saya yang Islami

12 Saya memilih BMT Al-Azhar karena mengikuti

orang tua

13 Saya memilih BMT Al-Azhar karena terpengaruh

dari kerabat dekat saya

14 Saya memilih BMT Al-Azhar karena lingkungan

kerja saya

15 Saya memilih BMT Al-Azhar karena sesuai deng-

an jabatan saya di kantor

C Faktor Pribadi (X3)

16 Saya memilih BMT Al-Azhar karena produk yang

ditawarkan sesuai dengan selera saya

17 Saya memilih BMT Al-Azhar karena memberikan

manfaat lebih bagi saya

Page 133: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

129

18 Saya memilih BMT Al-Azhar karena sesuai deng-

an penghasilan yang saya dapatkan

19 Saya memilih BMT Al-Azhar karena ingin meng-

konsumsi segala sesuatu dengan halal

20 Menggunakan jasa lembaga keuangan syariah

membuat saya percaya diri

21 Saya menggunakan BMT Al-Azhar karna teman

saya banyak yang menggunakannya

22 Saya memilih BMT Al-Azhar karena merasa le-

bih dihormati

23 Saya memilih BMT Al-Azhar karena sesuai den-

gan aktivitas lingkungan disekitar saya

24 memilih BMT Al-Azhar karena prinsip kejujuran

dan transparan

25 memilih BMT Al-Azhar karena opini masyarakat

tentang bagi hasil yang transparan

D Faktor Psikologis (X4)

26 Memilih BMT Al-Azhar karena memenuhi/sesu-

ai dengan kebutuhan saya

27 Memiilih BMT Al-Azhar karena sudah bekerja

sama dengan banyak merchant yang tentunya

sudah bebas dari bunga

28 Memilih bank syariah karena telah mengimple-

mentasikan prinsip syariah dengan baik

29 Memilih BMT Al-Azhar karena pengalaman

kinerjanya yang tahan pada saat krisis terjadi

30 Memilih BMT Al-Azhar karna melihat promosi

di media sosial atau media cetak

Page 134: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

130

E

31

32

33

34

35

36

Memilih BMT Al-Azhar karena memiliki kualitas

pelayanan yang baik

gat dekat dengan nasabanya

Iklan BMT Al-Azhar membuat saya tertarik unt-

uk menjadi nasabah

Keputusan (Y)

Memilih BMT Al-Azhar karena kinerja para kar-

yawan yang baik

Memilih BMT Al-Azhar karena puas dengan pro-

duk yang ditawarkan

Memilih BMT Al-Azhar karena memberikan inf-

ormasi secara lengkap

Memilih BMT Al-Azhar karena karyawannya san-

Page 135: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

131

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 329.220 4 82.305 18.836 .000b

Residual 345.196 79 4.370

Total 674.417 83

a. Dependent Variable: Keputusan

b. Predictors: (Constant), Psikologis, Sosial , Budaya , Pribadi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.901 3.364 -.863 .391

Budaya .330 .123 .286 2.680 .009

Sosial -.138 .081 -.166 -1.703 .092

Pribadi .271 .122 .319 2.214 .030

Psikologis .462 .184 .289 2.519 .014

a. Dependent Variable: Keputusan

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

P1 140.0595 112.852 .452 .920

P2 140.3095 116.216 .065 .925

P3 140.1190 113.962 .310 .921

P4 140.3214 112.510 .451 .920

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .699a .488 .462 2.09035

a. Predictors: (Constant), Psikologis, Sosial , Budaya , Pribadi

Page 136: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

132

P5 140.1071 111.928 .577 .919

P6 140.2262 111.623 .524 .919

P7 140.2143 110.917 .640 .918

P8 140.1905 111.505 .590 .919

P9 140.2738 113.888 .261 .922

P10 140.1071 113.157 .421 .920

P11 140.2738 112.683 .525 .919

P12 140.8690 110.043 .377 .922

P13 140.7262 107.599 .523 .919

P14 140.9286 107.802 .508 .920

P15 141.0357 110.517 .377 .922

P16 140.2738 111.743 .528 .919

P17 140.2024 113.031 .475 .920

P18 140.1310 112.019 .521 .919

P19 140.0714 111.826 .532 .919

P20 140.2262 112.611 .481 .920

P21 140.4643 110.131 .584 .918

P22 140.5714 111.694 .409 .920

P23 140.4643 109.673 .579 .918

P24 140.2024 111.465 .607 .918

P25 140.3214 109.667 .610 .918

P26 140.1905 112.493 .464 .920

P27 140.2262 111.502 .562 .919

P28 140.2619 113.931 .438 .920

P29 140.4167 113.379 .395 .920

P30 140.8095 109.843 .452 .920

P31 140.1548 109.964 .647 .918

P32 140.3333 111.430 .515 .919

P33 140.2262 109.719 .643 .918

P34 140.1905 110.011 .642 .918

P35 140.1905 110.590 .617 .918

P36 140.3929 110.073 .539 .919

Page 137: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

133

Correlations

Keputusan Budaya Sosial Pribadi Psikologis

Pearson Correlation Keputusan 1.000 .551 .228 .619 .592

Budaya .551 1.000 .443 .649 .454

Sosial .228 .443 1.000 .547 .323

Pribadi .619 .649 .547 1.000 .709

Psikologis .592 .454 .323 .709 1.000

Sig. (1-tailed) Keputusan . .000 .018 .000 .000

Budaya .000 . .000 .000 .000

Sosial .018 .000 . .000 .001

Pribadi .000 .000 .000 . .000

Psikologis .000 .000 .001 .000 .

N Keputusan 84 84 84 84 84

Budaya 84 84 84 84 84

Sosial 84 84 84 84 84

Pribadi 84 84 84 84 84

Psikologis 84 84 84 84 84

Pengelompokan Nasabah Berdasarkan Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 36 42.9 42.9 42.9

Perempuan 48 57.1 57.1 100.0

Total 84 100.0 100.0

Pengelompokan Nasabah Berdasarkan Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 16-20 tahun 2 2.4 2.4 2.4

21-30 tahun 15 17.9 17.9 20.2

31-40 tahun 44 52.4 52.4 72.6

diatas 40 tahun 23 27.4 27.4 100.0

Total 84 100.0 100.0

Page 138: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

134

Penglompokan Nasabah Berdasarkan Pendidikan Formal

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid SD 5 6.0 6.0 6.0

SMP 20 23.8 23.8 29.8

SMA 52 61.9 61.9 91.7

D3 3 3.6 3.6 95.2

S1 4 4.8 4.8 100.0

Total 84 100.0 100.0

Pengelompokan Nasabah Berdasarkan Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Pelajar/Mahasiswa 1 1.2 1.2 1.2

Wiraswasta 44 52.4 52.4 53.6

Karyawan Swasta 14 16.7 16.7 70.2

Pegawai Negri 1 1.2 1.2 71.4

Ibu Rumah Tangga 22 26.2 26.2 97.6

Lain-lain 2 2.4 2.4 100.0

Total 84 100.0 100.0

Pengelompokan Nasabah Berdasarkan Pendapatan per Bulan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Rp 500.000 – Rp 1.000.000 7 8.3 8.3 8.3

Rp 1.100.000 – Rp

2.000.000 16 19.0 19.0 27.4

Rp 2.100.000 – Rp

3.000.000 38 45.2 45.2 72.6

Diatas Rp 3.000.000 23 27.4 27.4 100.0

Total 84 100.0 100.0

Page 139: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

135

Pengelompokan Nasabah Berdasakan Lama Menjadi Nasabah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang dari 1 Tahun 14 16.7 16.7 16.7

1 Tahun 19 22.6 22.6 39.3

2 Tahun 20 23.8 23.8 63.1

3 Tahun 23 27.4 27.4 90.5

diatas 4 tahun 8 9.5 9.5 100.0

Total 84 100.0 100.0

No Item Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,647 0,212 Valid

2 0,391 0,212 Valid

3 0,651 0,212 Valid

4 0,545 0,212 Valid

5 0,681 0,212 Valid

6 0,537 0,212 Valid

7 0,689 0,212 Valid

8 0,715 0,212 Valid

9 0,404 0,212 Valid

10 0,336 0,212 Valid

11 0,526 0,212 Valid

12 0,803 0,212 Valid

13 0,846 0,212 Valid

14 0,848 0,212 Valid

15 0,757 0,212 Valid

16 0,556 0,212 Valid

17 0,582 0,212 Valid

18 0,610 0,212 Valid

19 0,641 0,212 Valid

20 0,573 0,212 Valid

21 0,655 0,212 Valid

Page 140: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

136

22 0,528 0,212 Valid

23 0,705 0,212 Valid

24 0,695 0,212 Valid

25 0,694 0,212 Valid

26 0,608 0,212 Valid

27 0,725 0,212 Valid

28 0,580 0,212 Valid

29 0,736 0,212 Valid

30 0,695 0,212 Valid

31 0,807 0,212 Valid

32 0,812 0,212 Valid

33 0,901 0,212 Valid

34 0,897 0,212 Valid

35 0,887 0,212 Valid

36 0,770 0,212 Valid

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.922 36

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena sesuai dengan ajaran Islam

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 1 1.2 1.2 1.2

Setuju 58 69.0 69.0 70.2

Sangat Setuju 25 29.8 29.8 100.0

Total 84 100.0 100.0

Tabel 4.10

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karna persepsi tentang bunga bank yang haram

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 4 4.8 4.8 4.8

Kurang setuju 7 8.3 8.3 13.1

Setuju 55 65.5 65.5 78.6

Sangat Setuju 18 21.4 21.4 100.0

Total 84 100.0 100.0

Page 141: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

137

Memilih menggunakan jasa keuangan syariah daripada konvensional

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2

Kurang setuju 1 1.2 1.2 2.4

Setuju 60 71.4 71.4 73.8

Sangat Setuju 22 26.2 26.2 100.0

Total 84 100.0 100.0

Tabel 4.12

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena lingkungan sekitar menggunakannya juga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.2 1.2 1.2

Kurang Setuju 7 8.3 8.3 9.5

Setuju 65 77.4 77.4 86.9

Sangat Setuju 11 13.1 13.1 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena sesuai dengan agama saya (Islam)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Setuju 1 1.2 1.2 1.2

Setuju 62 73.8 73.8 75.0

Sangat setuju 21 25.0 25.0 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar Tangerang karena mayoritas penduduk

Tangerang beragama Islam

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TIdak setuju 1 1.2 1.2 1.2

Kurang Setuju 4 4.8 4.8 6.0

Setuju 63 75.0 75.0 81.0

Page 142: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

138

Sangat setuju 16 19.0 19.0 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karna dekat dengan rumah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Setuju 5 6.0 6.0 6.0

Setuju 63 75.0 75.0 81.0

Sangat Setuju 16 19.0 19.0 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karna masuk dalam golongan kelas sosial

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 4 4.8 4.8 4.8

Setuju 63 75.0 75.0 79.8

Sangat setuju 17 20.2 20.2 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena menentang Riba

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 2 2.4 2.4 2.4

Kurang setuju 7 8.3 8.3 10.7

Setuju 58 69.0 69.0 79.8

Sangat Setuju 17 20.2 20.2 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena ingin menjalani hidup yang Islami

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 2 2.4 2.4 2.4

Setuju 60 71.4 71.4 73.8

Sangat Setuju 22 26.2 26.2 100.0

Total 84 100.0 100.0

Page 143: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

139

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena terbiasa dengan lingkungan yang Islami

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 5 6.0 6.0 6.0

Setuju 68 81.0 81.0 86.9

Sangat Setuju 11 13.1 13.1 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena mengikuti orang tua

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 2 2.4 2.4 2.4

Tidak Setuju 10 11.9 11.9 14.3

Kurang Setuju 23 27.4 27.4 41.7

Setuju 44 52.4 52.4 94.0

Sangat Setuju 5 6.0 6.0 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena terpengarung dengan kerabat dekat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.4 2.4 2.4

Tidak Setuju 7 8.3 8.3 10.7

Kurang Setuju 20 23.8 23.8 34.5

Setuju 47 56.0 56.0 90.5

Sangat setuju 8 9.5 9.5 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena lingkungan kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 2 2.4 2.4 2.4

TIdak setuju 8 9.5 9.5 11.9

Page 144: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

140

Kurang Setuju 34 40.5 40.5 52.4

Setuju 33 39.3 39.3 91.7

Sangat setuju 7 8.3 8.3 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena sesuai dengan jabatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 3 3.6 3.6 3.6

TIdak setuju 6 7.1 7.1 10.7

Kurang Setuju 41 48.8 48.8 59.5

Setuju 30 35.7 35.7 95.2

Sangat setuju 4 4.8 4.8 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena produk yang ditawarkan sesuai dengan selera

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 8 9.5 9.5 9.5

Setuju 62 73.8 73.8 83.3

Sangat Setuju 14 16.7 16.7 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena memberikan manfaat lebih

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 3 3.6 3.6 3.6

Setuju 66 78.6 78.6 82.1

Sangat Setuju 15 17.9 17.9 100.0

Total 84 100.0 100.0

Page 145: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

141

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena sesuai dengan penghasilan yang di dapatkan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang setuju 3 3.6 3.6 3.6

Setuju 60 71.4 71.4 75.0

Sangat Setuju 21 25.0 25.0 100.0

Total 84 100.0 100.0

Tabel 4.27

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena ingin mengkonsumsi segala sesuatu dengan halal

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang Setuju 2 2.4 2.4 2.4

Setuju 57 67.9 67.9 70.2

Sangat Setuju 25 29.8 29.8 100.0

Total 84 100.0 100.0

Menggunakan jasa lembaga keuangan syariah membuat percaya diri

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Setuju 5 6.0 6.0 6.0

Setuju 64 76.2 76.2 82.1

Sangat setuju 15 17.9 17.9 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena teman banyak yang menggunakannya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TIdak setuju 2 2.4 2.4 2.4

Kurang Setuju 14 16.7 16.7 19.0

Setuju 60 71.4 71.4 90.5

Sangat setuju 8 9.5 9.5 100.0

Total 84 100.0 100.0

Page 146: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

142

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena merasa lebih dihormati

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2

TIdak setuju 4 4.8 4.8 6.0

Kurang Setuju 11 13.1 13.1 19.0

Setuju 65 77.4 77.4 96.4

Sangat setuju 3 3.6 3.6 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena sesuai dengan aktivitas lingkungan di sekitar

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TIdak setuju 3 3.6 3.6 3.6

Kurang Setuju 13 15.5 15.5 19.0

Setuju 59 70.2 70.2 89.3

Sangat setuju 9 10.7 10.7 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena prisnsip kejujuran dan transparan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Setuju 4 4.8 4.8 4.8

Setuju 64 76.2 76.2 81.0

Sangat setuju 16 19.0 19.0 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena opini masyarakat tentang

bagi hasil yang transparan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TIdak setuju 1 1.2 1.2 1.2

Kurang Setuju 11 13.1 13.1 14.3

Setuju 57 67.9 67.9 82.1

Sangat setuju 15 17.9 17.9 100.0

Total 84 100.0 100.0

Page 147: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

143

Memilih BMT Masjid Al-Adzhar karena memenuhi/sesuai dengan kebutuhan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 5 6.0 6.0 6.0

Setuju 61 72.6 72.6 78.6

Sangat Setuju 18 21.4 21.4 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Adzhar karena sudah bekerja sama dengan banyak

merchant yang tentunya sudah bebas dari bunga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 6 7.1 7.1 7.1

Setuju 62 73.8 73.8 81.0

Sangat Setuju 16 19.0 19.0 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena telah mengimplementasikan prinsip syariah

dengan baik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 3 3.6 3.6 3.6

Setuju 71 84.5 84.5 88.1

Sangat Setuju 10 11.9 11.9 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena pengalaman kinerjanya yang tahan pada saat

krisis terjadi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Setuju 13 15.5 15.5 15.5

Setuju 64 76.2 76.2 91.7

Sangat Setuju 7 8.3 8.3 100.0

Total 84 100.0 100.0

Page 148: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

144

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena melihat promosi di media sosial atau media cetak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.2 1.2 1.2

Tidak Setuju 4 4.8 4.8 6.0

Kurang Setuju 35 41.7 41.7 47.6

Setuju 37 44.0 44.0 91.7

Sangat setuju 7 8.3 8.3 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena kinerja para karyawannya yang baik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 6 7.1 7.1 7.1

Setuju 56 66.7 66.7 73.8

Sangat Setuju 22 26.2 26.2 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena puas dengan produk yang ditawarkan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 12 14.3 14.3 14.3

Setuju 59 70.2 70.2 84.5

Sangat Setuju 13 15.5 15.5 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena memberikan informasi secara lengkap

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 9 10.7 10.7 10.7

Setuju 56 66.7 66.7 77.4

Sangat Setuju 19 22.6 22.6 100.0

Total 84 100.0 100.0

Page 149: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

145

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena karyawannya sangat dekat dengan

nasabahnya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Setuju 7 8.3 8.3 8.3

Setuju 57 67.9 67.9 76.2

Sangat Setuju 20 23.8 23.8 100.0

Total 84 100.0 100.0

Memilih BMT Masjid Al-Azhar karena kualitas pelayanannya yang baik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Setuju 6 7.1 7.1 7.1

Setuju 59 70.2 70.2 77.4

Sangat setuju 19 22.6 22.6 100.0

Total 84 100.0 100.0

Iklan BMT Masjid Al-Azhar membuat saya tertarik untuk menjadi nasabah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.2 1.2 1.2

Kurang Setuju 16 19.0 19.0 20.2

Setuju 53 63.1 63.1 83.3

Sangat setuju 14 16.7 16.7 100.0

Total 84 100.0 100.0

Page 150: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

Distribusi nilai rtabel Signifikansi 5% dan 1%

N The Level of Significance

N The Level of Significance

5% 1% 5% 1%

3 0.997 0.999 38 0.320 0.413

4 0.950 0.990 39 0.316 0.408

5 0.878 0.959 40 0.312 0.403

6 0.811 0.917 41 0.308 0.398

7 0.754 0.874 42 0.304 0.393

8 0.707 0.834 43 0.301 0.389

9 0.666 0.798 44 0.297 0.384

10 0.632 0.765 45 0.294 0.380

11 0.602 0.735 46 0.291 0.376

12 0.576 0.708 47 0.288 0.372

13 0.553 0.684 48 0.284 0.368

14 0.532 0.661 49 0.281 0.364

15 0.514 0.641 50 0.279 0.361

16 0.497 0.623 55 0.266 0.345

17 0.482 0.606 60 0.254 0.330

18 0.468 0.590 65 0.244 0.317

19 0.456 0.575 70 0.235 0.306

20 0.444 0.561 75 0.227 0.296

21 0.433 0.549 80 0.220 0.286

22 0.432 0.537 85 0.213 0.278

23 0.413 0.526 90 0.207 0.267

24 0.404 0.515 95 0.202 0.263

25 0.396 0.505 100 0.195 0.256

26 0.388 0.496 125 0.176 0.230

27 0.381 0.487 150 0.159 0.210

28 0.374 0.478 175 0.148 0.194

29 0.367 0.470 200 0.138 0.181

30 0.361 0.463 300 0.113 0.148

31 0.355 0.456 400 0.098 0.128

32 0.349 0.449 500 0.088 0.115

33 0.344 0.442 600 0.080 0.105

34 0.339 0.436 700 0.074 0.097

35 0.334 0.430 800 0.070 0.091

36 0.329 0.424 900 0.065 0.086

37 0.325 0.418 1000 0.062 0.081

Page 151: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

DISTRIBUTION TABEL NILAI F0,05

DEGREES OF FREEDOM FOR NOMINATOR

De

gre

es

of

fre

ed

om

fo

r D

en

om

ina

tor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 15 20 24 30 40 60 120 ∞

1 161 200 216 225 230 234 237 239 241 242 244 246 248 249 250 251 252 253 254

2 18,5 19,0 19,2 19,2 19,3 19,3 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,5 19,5 19,5 19,5 19,5 19,5

3 10,1 9,55 9,28 9,12 9,01 8,94 8,89 8,85 8,81 8,79 8,74 8,70 8,66 8,64 8,62 8,59 8,57 8,55 8,53

4 7,71 6,94 6,59 6,39 6,26 6,16 6,09 6,04 6,00 5,96 5,91 5,86 5,80 5,77 5,75 5,72 5,69 5,66 5,63

5 6,61 5,79 5,41 5,19 5,05 4,95 4,88 4,82 4,77 4,74 4,68 4,62 4,56 4,53 4,50 4,46 4,43 4,40 4,37

6 5,99 5,14 4,76 4,53 4,39 4,28 4,21 4,15 4,10 4,06 4,00 3,94 3,87 3,84 3,81 3,77 3,74 3,70 3,67

7 5,59 4,74 4,35 4,12 3,97 3,87 3,79 3,73 3,68 3,64 3,57 3,51 3,44 3,41 3,38 3,34 3,30 3,27 3,23

8 5,32 4,46 4,07 3,84 4,69 3,58 3,50 3,44 3,39 3,35 3,28 3,22 3,15 3,12 3,08 3,04 3,01 2,97 2,93

9 5,12 4,26 3,86 3,63 3,48 3,37 3,29 3,23 3,18 3,14 3,07 3,01 2,94 2,90 2,86 2,83 2,79 2,75 2,71

10 4,96 4,10 3,71 3,48 3,33 3,22 3,14 3,07 3,02 2,98 2,91 2,85 2,77 2,74 2,70 2,66 2,62 2,58 2,54

11 4,84 3,98 3,59 3,36 3,20 3,09 3,01 2,95 2,90 2,85 2,79 2,72 2,65 2,61 2,57 2,53 2,49 2,45 2,40

12 4,75 3,89 3,49 3,26 3,11 3,00 2,91 2,85 2,80 2,75 2,69 2,62 2,54 2,51 2,47 2,43 2,38 2,34 2,30

13 4,67 3,81 3,41 3,13 3,03 2,92 2,83 2,77 2,71 2,67 2,60 2,53 2,46 2,42 2,38 2,34 2,30 2,25 2,21

14 4,60 3,74 3,34 3,11 2,96 2,85 2,76 2,70 2,65 2,60 2,53 2,46 2,39 2,35 2,31 2,27 2,22 2,18 2,13

15 4,54 3,68 3,29 3,06 2,90 2,79 2,71 2,64 6,59 2,54 2,48 2,40 2,33 2,29 2,25 2,20 2,16 2,11 2,07

16 4,49 3,63 3,24 3,01 2,85 2,74 2,66 2,59 2,54 2,49 2,42 2,35 2,28 2,24 2,19 2,15 2,11 2,06 2,01

17 4,45 3,59 3,20 2,96 2,81 2,70 2,61 2,55 2,49 2,45 2,38 2,31 2,23 2,19 2,15 2,10 2,06 2,01 1,96

18 4,41 3,55 3,16 2,93 2,77 2,66 2,58 2,51 2,46 2,41 2,34 2,27 2,19 2,15 2,11 2,06 2,02 1,97 1,92

19 4,38 3,52 3,13 2,90 2,74 2,63 2,54 2,48 2,42 2,38 2,31 2,23 2,16 2,11 2,07 2,03 1,98 1,93 1,88

20 4,35 3,49 3,10 2,87 2,71 2,60 2,51 2,45 2,39 2,35 2,28 2,20 2,12 2,08 2,04 1,99 1,95 1,90 1,84

21 4,32 3,47 3,07 2,84 2,68 2,57 2,49 2,42 2,37 2,32 2,25 2,18 2,10 2,05 2,01 1,96 1,92 1,87 1,81

22 4,30 3,44 3,05 2,82 2,66 2,55 2,46 2,40 2,34 2,30 2,23 2,15 2,07 2,03 1,98 1,94 1,89 1,84 1,78

23 4,28 3,42 3,03 2,80 2,64 2,53 2,44 2,37 2,32 2,27 2,20 2,13 2,05 2,01 1,96 1,91 1,86 1,81 1,76

24 4,26 3,40 3,01 2,78 2,62 2,51 2,42 2,36 2,30 2,25 2,18 2,11 2,03 1,98 1,94 1,89 1,84 1,79 1,73

25 4,24 3,39 2,99 2,76 2,60 2,49 2,40 2,34 2,28 2,24 2,16 2,09 2,01 1,96 1,92 1,87 1,82 1,77 1,71

30 4,17 3,32 2,92 2,69 2,53 2,42 2,33 2,27 2,21 2,16 2,09 2,01 1,93 1,89 1,84 1,79 1,74 1,68 1,62

40 4,08 3,23 2,84 2,61 2,45 2,34 2,25 2,18 2,12 2,08 2,00 1,92 1,84 1,79 1,74 1,69 1,64 1,58 1,51

50 4,08 3,18 2,79 2,56 2,40 2,29 2,20 2,13 2,07 2,02 1,95 1,87 1,78 1,74 1,69 1.63 1,56 1,50 1,41

60 4,00 3,15 2,76 2,53 2,37 2,25 2,17 2,10 2,04 1,99 1,92 1,84 1,75 1,70 1,65 1,59 1,53 1,47 1,39

100 3,94 3,09 2,70 2,46 2,30 2,19 2,10 2,03 1,97 1,92 1,85 1,80 1,68 1,63 1,57 1,51 1,46 1,40 1,28

120 3,92 3,07 2,68 2,45 2,29 2,18 2,09 2,02 1,96 1,91 1,83 1,75 1,66 1,61 1,55 1,50 1,43 1,35 1,22

∞ 3,84 3,00 2,60 2,37 2,21 2,10 2,01 1,94 1,88 1,83 1,75 1,67 1,57 1,52 1,46 1,39 1,32 1,22 1,00

Lampiran 7

Tab

el N

ilai K

ritis F

0,0

5

Page 152: Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang ...€¦ · Analisa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Menabung di

DISTRIBUSI NILAI ttabel

d.f t0.10 t0.05 t0.025 t0.01 t0.005 d.f t0.10 t0.05 t0.025 t0.01 t0.005

1 3.078 6.314 12.71 31.82 63.66 61 1.296 1.671 2.000 2.390 2.659

2 1.886 2.920 4.303 6.965 9.925 62 1.296 1.671 1.999 2.389 2.659

3 1.638 2.353 3.182 4.541 5.841 63 1.296 1.670 1.999 2.389 2.658

4 1.533 2.132 2.776 3.747 4.604 64 1.296 1.670 1.999 2.388 2.657

5 1.476 2.015 2.571 3.365 4.032 65 1.296 1.670 1.998 2.388 2.657

6 1.440 1.943 2.447 3.143 3.707 66 1.295 1.670 1.998 2.387 2.656

7 1.415 1.895 2.365 2.998 3.499 67 1.295 1.670 1.998 2.387 2.655

8 1.397 1.860 2.306 2.896 3.355 68 1.295 1.670 1.997 2.386 2.655

9 1.383 1.833 2.262 2.821 3.250 69 1.295 1.669 1.997 2.386 2.654

10 1.372 1.812 2.228 2.764 3.169 70 1.295 1.669 1.997 2.385 2.653

11 1.363 1.796 2.201 2.718 3.106 71 1.295 1.669 1.996 2.385 2.653

12 1.356 1.782 2.179 2.681 3.055 72 1.295 1.669 1.996 2.384 2.652

13 1.350 1.771 2.160 2.650 3.012 73 1.295 1.669 1.996 2.384 2.651

14 1.345 1.761 2.145 2.624 2.977 74 1.295 1.668 1.995 2.383 2.651

15 1.341 1.753 2.131 2.602 2.947 75 1.295 1.668 1.995 2.383 2.650

16 1.337 1.746 2.120 2.583 2.921 76 1.294 1.668 1.995 2.382 2.649

17 1.333 1.740 2.110 2.567 2.898 77 1.294 1.668 1.994 2.382 2.649

18 1.330 1.734 2.101 2.552 2.878 78 1.294 1.668 1.994 2.381 2.648

19 1.328 1.729 2.093 2.539 2.861 79 1.294 1.668 1.994 2.381 2.647

20 1.325 1.725 2.086 2.528 2.845 80 1.294 1.667 1.993 2.380 2.647

21 1.323 1.721 2.080 2.518 2.831 81 1.294 1.667 1.993 2.380 2.646

22 1.321 1.717 2.074 2.508 2.819 82 1.294 1.667 1.993 2.379 2.645

23 1.319 1.714 2.069 2.500 2.807 83 1.294 1.667 1.992 2.379 2.645

24 1.318 1.711 2.064 2.492 2.797 84 1.294 1.667 1.992 2.378 2.644

25 1.316 1.708 2.060 2.485 2.787 85 1.294 1.666 1.992 2.378 2.643

26 1.315 1.706 2.056 2.479 2.779 86 1.293 1.666 1.991 2.377 2.643

27 1.314 1.703 2.052 2.473 2.771 87 1.293 1.666 1.991 2.377 2.642

28 1.313 1.701 2.048 2.467 2.763 88 1.293 1.666 1.991 2.376 2.641

29 1.311 1.699 2.045 2.462 2.756 89 1.293 1.666 1.990 2.376 2.641

30 1.310 1.697 2.042 2.457 2.750 90 1.293 1.666 1.990 2.375 2.640

31 1.309 1.696 2.040 2.453 2.744 91 1.293 1.665 1.990 2.374 2.639

32 1.309 1.694 2.037 2.449 2.738 92 1.293 1.665 1.989 2.374 2.639

33 1.308 1.692 2.035 2.445 2.733 93 1.293 1.665 1.989 2.373 2.638

34 1.307 1.691 2.032 2.441 2.728 94 1.293 1.665 1.989 2.373 2.637

35 1.306 1.690 2.030 2.438 2.724 95 1.293 1.665 1.988 2.372 2.637

36 1.306 1.688 2.028 2.434 2.719 96 1.292 1.664 1.988 2.372 2.636

37 1.305 1.687 2.026 2.431 2.715 97 1.292 1.664 1.988 2.371 2.635

38 1.304 1.686 2.024 2.429 2.712 98 1.292 1.664 1.987 2.371 2.635

39 1.304 1.685 2.023 2.426 2.708 99 1.292 1.664 1.987 2.370 2.634

40 1.303 1.684 2.021 2.423 2.704 100 1.292 1.664 1.987 2.370 2.633

41 1.303 1.683 2.020 2.421 2.701 101 1.292 1.663 1.986 2.369 2.633

42 1.302 1.682 2.018 2.418 2.698 102 1.292 1.663 1.986 2.369 2.632

43 1.302 1.681 2.017 2.416 2.695 103 1.292 1.663 1.986 2.368 2.631

44 1.301 1.680 2.015 2.414 2.692 104 1.292 1.663 1.985 2.368 2.631

45 1.301 1.679 2.014 2.412 2.690 105 1.292 1.663 1.985 2.367 2.630

46 1.300 1.679 2.013 2.410 2.687 106 1.291 1.663 1.985 2.367 2.629

47 1.300 1.678 2.012 2.408 2.685 107 1.291 1.662 1.984 2.366 2.629

48 1.299 1.677 2.011 2.407 2.682 108 1.291 1.662 1.984 2.366 2.628

49 1.299 1.677 2.010 2.405 2.680 109 1.291 1.662 1.984 2.365 2.627

50 1.299 1.676 2.009 2.403 2.678 110 1.291 1.662 1.983 2.365 2.627

51 1.298 1.675 2.008 2.402 2.676 111 1.291 1.662 1.983 2.364 2.626

52 1.298 1.675 2.007 2.400 2.674 112 1.291 1.661 1.983 2.364 2.625

53 1.298 1.674 2.006 2.399 2.672 113 1.291 1.661 1.982 2.363 2.625

54 1.297 1.674 2.005 2.397 2.670 114 1.291 1.661 1.982 2.363 2.624

55 1.297 1.673 2.004 2.396 2.668 115 1.291 1.661 1.982 2.362 2.623

56 1.297 1.673 2.003 2.395 2.667 116 1.290 1.661 1.981 2.362 2.623

57 1.297 1.672 2.002 2.394 2.665 117 1.290 1.661 1.981 2.361 2.622

58 1.296 1.672 2.002 2.392 2.663 118 1.290 1.660 1.981 2.361 2.621

59 1.296 1.671 2.001 2.391 2.662 119 1.290 1.660 1.980 2.360 2.621

60 1.296 1.671 2.000 2.390 2.660 120 1.290 1.660 1.980 2.360 2.620 Dari "Table of Percentage Points of the t-Distribution." Biometrika, Vol. 32. (1941), p. 300. Reproduced by permission of the Biometrika Trustess.