1
vi PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA KALIMANTAN BARAT (DAYAK KANAYATN) TERHADAP BUDAYA YOGYAKARTA ABSTRAK Oleh Kornelia Tantri Yulia 07104244094 Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui penyesuaian diri mahasiswa Kalimantan Barat (Dayak Kanayatn) terhadap budaya Yogyakarta dalam aspek psikologis, sosial dan budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. pengambilan subjek penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling, pengumpulan data dengan menggunakan tehnik observasi non partisipan dan wawancara terbuka. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Guna mempertinggi tingkat validitas maka digunakan teknik triangulasi metode dan triangulasi sumber, yaitu dengan membandingkan data yang diperoleh dari metode yang digunakan serta data yang diperoleh dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya beragam respon psikologis yang berbeda dialami oleh mahasiswa Dayak Kanayatn dalam menyesuaikan diri terhadap budaya Yogyakarta. Dalam aspek kognitif Secara umum subyek telah berusaha untuk menyesuaikan diri dengan budaya Yogyakarta, secara individu subyek mendekatkan diri dengan warga sekitar, serta berteman dengan penduduk asli Yogyakarta. Sedangkan dalam faktor afektif adanya berupa perubahan perasaan yang dialami mahasiswa Dayak Kanayatn terhadap budaya Yogyakarta, dari yang mulanya merasa asing namun lama kelamaan merasa nyaman berada di Yogyakarta. Penyesuaiaan diri dalam aspek sosial dapat di lihat dari interaksi sosial yang terjalin antara mahasiswa Dayak Kanayatn dan warga sekitar, dalam membangun interaksi sosial dengan warga sekitar mahasiswa Dayak Kanayatn bertegur sapa dan berkomunikasi, meskipun intensitasnya berbeda-beda. Wujud partisipasi yang dilakukan mahasiswa Dayak Kanayatn yaitu dengan mengikuti kegiatan gotong royong yang diselenggarakan oleh warga, meskipun masih ada mahasiwa Dayak Kanayatn yang tidak berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Dalam penyesuaian diri terhadap budaya Yogyakarta secara umum masih kesulitan dalam pemahaman bahasa Jawa. Hal tersebut dinilai karena adanya tingkatan-tingkatan bahasa, serta masih adanya kecanggungan dalam menerapkan norma yang berlaku pada budaya Yogyakarta oleh mahasiswa Dayak Kanayatn. Kata kunci : penyesuaian diri, mahasiswa Dayak Kanayatn, budaya Yogyakarta

PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA KALIMANTAN BARAT (D AYAK … · 2013-07-08 · Kalimantan Barat (D ayak Kanayatn) terhadap budaya Yogyakarta dalam aspek psikologis, sosial dan budaya

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

vi

PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA KALIMANTAN BARAT (DAYAKKANAYATN) TERHADAP BUDAYA YOGYAKARTA

ABSTRAK

OlehKornelia Tantri Yulia

07104244094

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui penyesuaian diri mahasiswaKalimantan Barat (Dayak Kanayatn) terhadap budaya Yogyakarta dalam aspekpsikologis, sosial dan budaya.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. pengambilan subjekpenelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling, pengumpulan datadengan menggunakan tehnik observasi non partisipan dan wawancara terbuka.Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, display data,dan penarikan kesimpulan. Guna mempertinggi tingkat validitas maka digunakanteknik triangulasi metode dan triangulasi sumber, yaitu dengan membandingkan datayang diperoleh dari metode yang digunakan serta data yang diperoleh dari berbagaisumber.

Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya beragam respon psikologis yangberbeda dialami oleh mahasiswa Dayak Kanayatn dalam menyesuaikan diri terhadapbudaya Yogyakarta. Dalam aspek kognitif Secara umum subyek telah berusaha untukmenyesuaikan diri dengan budaya Yogyakarta, secara individu subyek mendekatkandiri dengan warga sekitar, serta berteman dengan penduduk asli Yogyakarta.Sedangkan dalam faktor afektif adanya berupa perubahan perasaan yang dialamimahasiswa Dayak Kanayatn terhadap budaya Yogyakarta, dari yang mulanya merasaasing namun lama kelamaan merasa nyaman berada di Yogyakarta. Penyesuaiaan diridalam aspek sosial dapat di lihat dari interaksi sosial yang terjalin antara mahasiswaDayak Kanayatn dan warga sekitar, dalam membangun interaksi sosial dengan wargasekitar mahasiswa Dayak Kanayatn bertegur sapa dan berkomunikasi, meskipunintensitasnya berbeda-beda. Wujud partisipasi yang dilakukan mahasiswa DayakKanayatn yaitu dengan mengikuti kegiatan gotong royong yang diselenggarakan olehwarga, meskipun masih ada mahasiwa Dayak Kanayatn yang tidak berpartisipasidalam kegiatan tersebut. Dalam penyesuaian diri terhadap budaya Yogyakarta secaraumum masih kesulitan dalam pemahaman bahasa Jawa. Hal tersebut dinilai karenaadanya tingkatan-tingkatan bahasa, serta masih adanya kecanggungan dalammenerapkan norma yang berlaku pada budaya Yogyakarta oleh mahasiswa DayakKanayatn.

Kata kunci : penyesuaian diri, mahasiswa Dayak Kanayatn, budaya Yogyakarta