Upload
doanxuyen
View
235
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISA FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KINERJA DEPARTEMEN IMPOR
PT. MITRA SARUTA INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk MeraihDerajat Sarjana Ekonomi
Disusun Oleh:
SRI JUMAIRAH ASTUTI
NIM : 01207066
FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS NAROTAMA
S U R A B A Y A2011
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ iHALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iiBERITA ACARA BIMBINGAN ..................................................................... iiiKATA PENGANTAR ...................................................................................... ivDAFTAR ISI .................................................................................................... viDAFTAR TABEL ........................................................................................... viiiDAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ‘xDAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiBAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 11.2. Rumusan Masalah ................................................................................. 71.3. Batasan Masalah ................................................................................... 71.4. Tujuan Penelitian ................................................................................. 71.5. Manfaat Penelitian ................................................................................ 81.6. Sistematika Pembahasan ....................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1. Landasan teori
2.1.1. Pengertian Impor dan Importir ........................................................ 102.1.2. Proses Impor ................................................................................... 102.1.3 Prosedur Kedatangan Barang Impor ................................................ 142.1.4 Dokumen Pengapalan ...................................................................... 262.1.5 Kinerja atau Prestasi Kerja ............................................................... 30
2.1.5.1 Pengertian Kinerja ..................................................................... 30
2.1.5.2 Faktor - faktor yang mempengaruhi kinerja .............................. 31
2.2 HipotesaBAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel .............................................................................. 343.2 Data Penelitian ....................................................................................... 35
3.2.1 Jenis dan Sumber Data ................................................................... . 353.2.2 Teknik Pengumpulan data ............................................................... 36
3.3 Variabel Penelitian ................................................................................. 373.4 Metode Analisis Data ............................................................................. 38
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN4.1 Tinjauan Singkat Perusahaan ................................................................ 43
4.1.1 Visi dan Misi .................................................................................. 43
4.1.2 Bidang Usaha dan Produk ............................................................. 44
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian .................................................................... 454.2.1 Profile Responden .......................................................................... 454.2.2 Profile Jawaban Responden ........................................................... 47
4.3 Analisa Hasil dan Pembahasan ............................................................ 57BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 885.2 Saran - saran ........................................................................................ 89
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... xii LAMPIRAN .................................................................................................94
ABSTRAK
Analisa Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Departemen Import
PT. MITRA SARUTA INDONESIA
Oleh:SRI JUMAIRAH ASTUTI
NIM : 01207066
Dosen Pembimbing: R. AGUS BAKTIONO, SE, MM
Penelitian yang berjudul “ Analisa Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Departemen Impor PT. MITRA SARUTA INDONESIA “ ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor Kemampuan Kerja Staff ( X1 ), Jumlah Staf Impor ( X2 ), Volume Impor (X3), Kerja Sama EMKL (X4), Fasilitas Kerja (X5), Kerjasama Internal (X6), Prosedur & Sistem Pembelian Import (X7), Kebijakan Pimpinan ( X8), Kebijakan Bea dan Cukai ( X9), Lokasi Kantor (X10), Pembagian Kerja (X11), Pelayaran (X12), Kerja Sama Supplier (X13), Sistem Pembayaran (X14) yang mempengaruhi kinerja departemen impor PT. MITRA SARUTA INDONESIA. Ke-empat belas (14) variabel yang yang dianalisis menggunakan analisis faktor dengan rumus : Xi= Bi1F1+Bi2F2+Bi3F3+ ... + BijFj+ ... + BimFm+Viµi.
Proses analisis faktor melewati beberapa langkah sehingga menghasilkan 1 (satu) atau lebih faktor yang mempengaruhi kinerja departemen impor. Langkah pertama yang dilakukan adalah pengujian kelayakan terhadap variabel. Apakah variabel – variabel tersebut layak untuk diuji. Dengan menggunakan uji KMO dan Bartlett’s test. Setelah melewati 10 kali uji KMO dan Bartlett’s testdihasilkan 5 (lima) variabel yang layak untuk diuji. Dari 5 (lima) variabel tersebut diekstraks untuk menentukan jumlah faktor. Pada proses ini terdapat nilai Initial Eigenvalue yang menunjukan jumlah faktor yang terbentuk dengan syarat nilai Initial Eigenvalue> atau ≥ 1 (satu). Dari hasil ekstraksi diperoleh 1 (satu) component yang terbentuk. Dalam faktor tersebut dapat diketahui jumlah variabel yang berada di dalamnya dengan melihat nilai pada tabel component matrix. Pada tabel component matrix nilai yang terbentuk adalah Kemampuan Staff Impor (0.803), Jumlah Staff Impor (0.699), Volume Staff Impor (-0.629), Pembagian Kerja (0.407), Kerja Sama Supplier (0.627). Proses selanjutnya adalah melakukan rotasi, dari hasil rotasi menunjukan bahwa tidak dapat dilakukan karena komponen yang terbentuk hanya 1 (satu) komponen. Akan tetapi dari tabel component matrix dapat
diketahui variabel mana saja yang merupakan pembentuk faktor. Syarat pembentuk faktor adalah nilai factor loading lebih besar 0.05. Berdasarkan nilai factor loading variabel pembentuk faktor adalah Kemampuan Staff Impor (0.803), Jumlah Staff Impor (0.699), Kerja Sama Supplier (0.627). Dan faktor tersebut diberi nama sesuai dengan posisinya. Internal, terdiri dari Kemampuan Staff Impor dan Jumlah Staff Impor. Eksternal, terdiri dari Kerja Sama Supplier. Berdasarkan hasil analisa faktor dapat disimpulakan bahwa hipotesa yang diajukan oleh penulis kurang terbukti kebenarannya.Kata kunci : Analisis Faktor, Kinerja
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi ekonomi, kegiatan ekspor impor
memainkan peran penting dalam ekonomi nasional. Berbagai
macam produk dari negara mana saja akan mengalir deras masuk
negeri kita. Sebaliknya pintu juga terbuka lebar bagi produk
unggulan Indonesia untuk memasuki pasar mancanegara.
Apalagi dengan adanya Perjajian FTA ( Free Trade
Aggrement ) ASEAN – China yang telah ditandatangani oleh
Pemerintah Indonesia berdampak positif. Berdasarkan pengajuan
izin ekspor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (
Disperindag ) Jawa Timur Realisasi ekspor Jawa Timur ke China
terus mengalami peningkatan. Nilainya naik dua kali lipat dari
Februari sebesar 13, 78 juta dollar AS ( sekitar Rp. 124
milliar ) menjadi 27,82 Juta dollar AS ( sekitar Rp. 250,4
miliar ) per Maret 2010. meskipun disatu sisi produk China juga
membanjiri Indonesia, di sisi lain produk Indonesia juga menyerbu
China.
Seiring perbaikan ekonomi global perdagangan luar negeri
(ekspor-impor) Jawa Timur menunjukkan kinerja yang membaik
sehingga perdagangan luar negeri Jawa Timur mengalami
kenaikan. Berdasarkan hasil Kajian Ekonomi Regional Jawa Timur
Bank Indonesia Surabaya, menyebutkan bahwa Pertumbuhan
ekonomi Jawa Timur pada triwulan I-2010 diperkirakan pada batas
atas kisaran perkiraan awal 5,0%-5,5%, lebih tinggi dibanding
triwulan IV-2009 yang tercatat sebesar 5,16%.
Gambar 1.1
sumber : BPS Jatim, prediksi BI
Dan pendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur adalah
investasi dan ekspor-impor. Berikut adalah grafik yang
menunjukan pekembangan dan pertumbuhan volume expor impot
Jawa Timur tahun 2007 hingga triwulan pertama tahun 2010. (
Gambar 1.1, Gambar 1.2, dan Gambar 1.3 ).
Gambar 1.2
sumber : Bank Indonesia
Gambar 1.3
sumber : Bank Indonesia
Dari beberapa gambar grafik tersebut di atas dapat kita
amati bahwa perkembangan perekenomian Jawa Timur tidak luput
dari peranan Ekspor dan Impor. Salah satu pelaku Expor Impor
adalah PT. MITRA SARUTA INDONESIA yang berlokasi di
daerah Driyorejo dekat dengan perbatasan kota Krian yang
terkenal dengan banyaknya pabrik – pabrik besar yang menyokong
perekonomian Jawa Timur.
Kegiatan yang dilakukan oleh PT. MITRA SARUTA
INDONESIA ini adalah mendaur ulang sampah textile diantaranya
seperti sisa kapas katun, sampah kapas polyester, sampah benang
katun, sampah benang polyester, sisa potongan kain dari pabrik
garmen dan lain – lain yang akan diolah manjadi benang. Berguna
sebagai bahan dasar kain kanvas, kain denim, sarung tangan, kaos
kaki, selimut, karpet, kain pembersih dan lain – lain.
Produk benang ini telah dipasarkan ke berbagai daerah
produksi textile baik lokal maupun mancanegara. Banyaknya
permintaan atas produk ini dengan minimnya bahan baku yang
beredar di pasar lokal yang disebabkan oleh banyak nya saingan
yang bergerak di bidang usaha yang sama, maka diperlukan
langkah – langkah baru yang harus diambil guna perkembangan
dan kemajuan perusahaan ini di masa-masa mendatang.
Melihat adanya peluang diluar negeri kemudian dengan
adanya kebijaksanaan yang ditetapkan oleh pemerintah yang
memberikan kemudahan – kemudahan para pelaku bisnis untuk
melakukan impor maka manajemen memutuskan untuk melakukan
pembelian bahan baku diluar Indonesia. Karena pihak manajemen
PT. MITRA SARUTA INDONESIA tidak ingin kehilangan
kesempatan tersebut. Maka, pihak manajemen pun mulai mencari
sumber bahan baku diluar negeri dan mulai melakukan pembelian.
Dengan kualitas yang memenuhi syarat produksi dan kuantitas
yang luar biasa berlimpah yang akan menjamin bahwa produksi
tidak akan tertunda karena kekurangan bahan baku. Kondisi inilah
yang membuat volume impor PT. MITRA SARUTA INDONESIA
mengalami kenaikan yang luar biasa. Yang semula hanya ada
beberapa transaksi dalam 1 bulan kini menjadi puluhan transaksi.
Karena hal tersbut di atas maka di dalam susunan
organisasi dalam departemen import dibutuhkan tenaga – tenaga
kerja yang memiliki pendidikan, keterampilan, dan kemampuan
baik dalam bertransaksi, berkomunikasi dan kerjasama yang cakap
sehingga departemen impor akan mampu mengatasi dan memenuhi
kebutuhan atas bahan baku yang sangat tinggi. Sehingga bagian
produksi akan terus dapat berproduksi secara optimal dan bagian
marketing dapat memenuhi target nya.
Dalam bukunya Drs. H. Sadili Samsudin (2005:159)
mengutip Cooper mengungkapkan prestasi kerja sebagai berikut, “
A general term applied to part or all of the conduct or activities of
an organization over period of time, often with reference to some
standard such as past projected cost, an efficiency base,
management responsibility of accountability, or the like “.
Artinya, prestasi kerja adalah tingkat pelaksanaan tugas yang dapat
dicapai oleh seseorang, unit, atau divisi dengan menggunakan
kemampuan yang ada dan batasan – batasan yang telah ditetapkan
untuk mencapatai tujuan organisasi / perusahaan.
Sebagai seorang karyawan departemen impor dituntut
untuk mengerjakan tugasnya dengan baik. Keberhasilan mereka
dalam pelaksanaa tugas untuk memenuhi permintaan departemen
produksi ditentukan oleh penilaian terhadap kinerja atau prestasi
kerjanya.
Penilaian prestasi kerja ( performance appraisal ) adalah
proses oleh organisasi untuk mengevaluasi atau menilai prestasi
kerja karyawan. Penilaian prestasi kerja yang dilaksanakan dengan
baik dan tertib maka akan dapat membantu meningkatkan motivasi
kerja dan loyalitas organisasional dari karyawan. Hal ini tentu saja
akan menguntungkan organisasi yang bersangkutan. Paling tidak
para karyawan akan mengetahui sampai dimana dan bagaimana
prestasi kerjanya dinilai oleh atasan atau tim penilai. Kelebihan
maupun kekurangan yang ada akan dapat merupakan motivasi bagi
kemajuan – kemajuan mereka pada masa yang akan datang.
Samsudin (2005:159).
Penilaian prestasi kerja ini tidak hanya dilakukan untuk
membantu mengawasi sumber daya departemen impor akan tetapi
juga untuk mengukur tingkat kemampuan sumber daya dan
mengidentifikasi hal – hal yang perlu diperbaiki. Penilain terhadap
kinerja atau prestasi kerja merupakan faktor yang paling penting
untuk meningkatkan kualitas karyawan. Sehingga dapat diketahui
apa saja strategi yang perlu dilakukan kedepannya untuk tetap
mempertahankan atau meningkatkannya.
Untuk mengetahui kinerja atau prestasi kerja departemen
impor dimana dapat diketahui dengan adanya laporam
keterlambatan kedatangan barang 7 hari setelah kapal tiba di
pelabuhan.
Laporan ini sangatlah penting untuk memperoleh informasi
sehubungan dengan kinerja departemen impor karena laporan ini
sangat berkaitan erat dengan sistem kerja yang berlaku di
departemen impor karena dalam laporan ini berisi kedatangan
bahan baku 7 hari setelah kapal tiba di pelabuhan juga berisikan
informasi bagaimana kinerja departemen impor dalam
melaksanakan proses inklaring dari pelabuhan yang berhubungan
erat dengan bea cukai.
Berdasarkan uraian di atas , maka penulis perlu untuk
membahas tentang kinerja departemen import dengan judul
“ANALISA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KINERJA DEPARTEMEN IMPORT PADA PT. MITRA SARUTA
INDONESIA “.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, pada penelitian ini,
penulis mengajukan rumusan masalah sbagai berikut :
" Apakah variable Kemampuan Kerja Staff ( X1 ), Jumlah Staf (
X2 ), Volume Impor (X3), Kerjasma EMKL (X4), Fasilitas Kerja
(X5), Kerjasama Internal (X6), Prosedur & Sistem Pembelian
Import (X7), Kebijakan Pimpinan ( X8), Kebijakan Bea dan Cukai
( X9), Lokasi Kantor (X10), Pembagian Kerja (X11), Pelayaran
(X12), Kerjasama Supplier (X13), Sistem Pembayaran (X14)
mempengaruhi kinerja departemen impor pada PT. MITRA
SARUTA INDONESIA “.
1.3 Batasan Masalah
Dalam melakukan pembahasan penelitian ini, penulis
membatasi pada analisis kinerja karyawan dengan mengambil
obyek peneliatin pada departemen impor PT. MITRA SARUTA
INDONESIA.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah analisa yang berisi informasi atau
kondisi yang menggambarkan apa yang ingin dicapai oleh penulis
sehingga dilakukannya penelitian. Berdasarkan rumusan masalah
di atas tujuan penelitian adalah sebagai berikut :
“ Untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi
kinerja departemen import di PT. MITRA SARUTA
INDONESIA.”
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
secara teoritis dan praktek. Adapun manfaat penelitian dimaksud
sebagai berikut :
1. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menambah
wawasan dan pengetahuan sehingga dapat membantu
memahami aplikasi teori mengenai peningkatan kinerja dan
faktor – faktor apa saja yang mempengaruhinya.
2. Kegunaan Praktek penelitian ini diharapkan dapat :
a. memberikan masukan kepada pimpinan dalam hal ini
Meanajer Departemen Impor untuk lebih mengetahui apa
saja yang diperlukan oleh bawahannya guna menjalankan
tugas mereka dengan baik.
b. dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi perencanaan
dan penerapan kebijakan yang menyangkut peningkatan
kinerja karyawan, khusunya departemen impor dan PT.
MITRA SARUTA INDONESIA umumnya.
1.6 Sistematika Pembahasan
Untuk memperoleh gambaran secara garis besar tentang
penulisan skripsi ini, dicantumkan sistematika pembahasan sebagai
berikut :
BAB I : Pendahuluan
Pada bab ini mengemukakan tentang Latar
Belakang Masalah, Rumusan Masalah,
Batasan Masalah, Tujuan Penelitian,
Manfaat Penelitian dan Sistematika Pembahasan.
BAB II: Tinjauan Pustaka
Pada bab ini mengemukakan tentang Kinerja atau
Prestasi Kerja, Proses Export dan Import serta
hipotesis.
BAB III : Metodelogi Penelitian
Pada bab ini akan dikemukakan mengenai jenis
penelitian, populasi penelitian, sample
penelitan,Variable Penelitian, Jenis dan Sumber
Data, Model analisis data.
BAB IV : Analisis Data dan Pembahasan
Pada Bab ini mengemukakan tentang gambaran
mum mengenai PT. MITRA SARUTA
INDONESIA, Penyajian Data Penelitian, Analisis
Data , dan Pengujian hipotesis penelitian serta
Pembahasan.
BAB V : Kesimpulan dan Saran
Pada bab ini mengemukakan tentang Kesimpulan
dari hasil penelitian, Keterbatasan Penelitian dan
Rekomendasi.
DAFTAR PUSTAKA
Samsudin, Sadili. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia
Cetakan Ke 1. Bandung, Pustaka Setia.
Mangkunegara, Anwar Prabu. (2001). Manajemen Sumber Daya
Manusia Perusahaan. Bandung, PT. Remaja Rosdakara.
Mahsun, Mohamad. (2006). Pengukuran Kinerja Sektor Publik.
Yogyakarta, BPFE-YOGYAKARTA.
Suprapto, Johanes. (2004). Analisis Multivariant Arti &
Inteprestasi. Jakarta, Rineka Cipta.
Amir. (1989). Ekspor Impor Teori & Penerapannya. Jakarta, PT
Pustaka Binaman Pressindo.
Ahsjar, Djauhari. (2006). Pedoman Transaksi Ekspor Impor.
Jakarta, Prestasi Pustakaraya.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan
R&D. Bandung, Alfabeta.
Riduwan. Rusyana, Adun. Enas. (2011). Cara Mudah Belajar
SPSS Versi 17.0 dan Aplikasi Statistik Penelitian.
Bandung, Alfabeta.