7
Volume 3, Nomor 2, Agustu ANALISA HUKUM MEREK DAGANG PEREKONOMIAN Tahun 2016 Sekolah Usaha Mikro Kecil Men peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi fleksibel dan cakap mem yang lebih baik daripa sejumlah UKM yang bar karena kesuksesannya berkecimpung di dunia U masalah terkait hal ter kecendrungan akan m Penyalahgunaan Merek dikarenakan UMKM tida UMKM tersebut belum d seharusnya mendapatka Perlindungan Hukum dilakukannya pendaft Intelektual lebih tepa perlindungan hukum mulai berlaku dan dagang sebagaimana dit Kata Kunci : Merek Dag Micro, Small and Medium in the economy. One of dynamics. Its flexible an business environment tha the market for the first time more number of people in many problems related to potential problems in the MSMEs do not have leg registered with its tradem problems arise later in t Trademark registration is c more precisely when the A Rights, then legal protectio where the legal protection Keywords: Trademarks, Jurnal Ilmiah MUQODDIMAH us 2019 M TERHADAP PENTINGNYA PENDAF G BAGI UMKM DALAM RANGKA MEN N RAKYAT (Berdasarkan Undang-Un tentang Hak Merek dan Indikasi Geo Rahmat Suhargon Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Asaha (STIEMA) [email protected] ABSTRAK nengah atau lazim kita kenal sebagai UMKM m perekonomian. Salah satu peranannya yang pa adalah menstimulus dinamisasi ekonomi. K mbuat UKM dapat direkayasa untuk mengganti ada perusahaan-perusahaan besar. Dalam ba ru pertama kali memasuki pasar, di antaranya da dalam beroperasi. Semakin banyak jumlah Usaha UMKM pada saat ini juga menghasilkan b rsebut, salah satunya adalah Merek dagang. menimbulkan potensial permasalahan dikemudi k Dagang olek pihak-pihak yang tidak be ak memiliki perlindungan hukum apabila merek d didaftarkan merek dagangnya. Hal ini akan meru an haknya apabila timbul permasalahan sengketa m Merek Dagang di Indonesia b taran Merek ke Direktorat Jenderal atnya ketika Permohonan dikabulkan Ditj terhadap merek dagang yang sudah dimana perlindungan hukum tersebut tampilkan dalam permohonannya. gang, Usaha Mikro Kecil dan Menengah ABSTRACT Enterprises or commonly known as MSMEs have m the most crucial roles in economic growth is sti nd capable character makes SMEs engineered to an large companies. In many cases, from a numbe e, among them can be great because of their succes nvolved in the world of MSME Business at this time o this, one of which is a Trademark. From this, the t e future, namely Trademark Abuse by irresponsib gal protection if the trademark of the MSME busin mark. This will be detrimental to those who should the dispute. Trademark Legal Protection in Indon carried out to the Directorate General of Wealth Rig Application is granted by the Directorate General of I on against trademarks that have been received alre is in accordance with the brand trade as displayed in , Micro, Small and Medium Enterprises 67 FTARAN HAK NINGKATKAN ndang No.20 ografis) an mempunyai banyak aling krusial dalam Karakternya yang lingkungan bisnis anyak kasus, dari apat menjadi besar masyarakat yang begitu banyak pula Dari hal tersebut ian harinya yaitu ertanggung jawab dagang dari usaha ugikan pihak yang a dikemudian hari. berlaku setelah Hak Kekayaan jen HKI, maka diterima sudah sesuai merek many important roles imulating economic o replace a better er of SMEs entering ss in operating. The e also produces so tendency will cause ble parties because ness has not been d get their rights if nesia applies after ghts Intellectuals are Intellectual Property eady take effect and n the petition.

ANALISA HUKUM TERHADAP PENTINGNYA PENDAFTARAN HAK …

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISA HUKUM TERHADAP PENTINGNYA PENDAFTARAN HAK …

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 67

ANALISA HUKUM TERHADAP PENTINGNYA PENDAFTARAN HAKMEREK DAGANG BAGI UMKM DALAM RANGKA MENINGKATKAN

PEREKONOMIAN RAKYAT (Berdasarkan Undang-Undang No.20Tahun 2016 tentang Hak Merek dan Indikasi Geografis)

Rahmat Suhargon

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Asahan(STIEMA)

[email protected]

ABSTRAK

Usaha Mikro Kecil Menengah atau lazim kita kenal sebagai UMKM mempunyai banyakperanan penting dalam perekonomian. Salah satu peranannya yang paling krusial dalampertumbuhan ekonomi adalah menstimulus dinamisasi ekonomi. Karakternya yangfleksibel dan cakap membuat UKM dapat direkayasa untuk mengganti lingkungan bisnisyang lebih baik daripada perusahaan-perusahaan besar. Dalam banyak kasus, darisejumlah UKM yang baru pertama kali memasuki pasar, di antaranya dapat menjadi besarkarena kesuksesannya dalam beroperasi. Semakin banyak jumlah masyarakat yangberkecimpung di dunia Usaha UMKM pada saat ini juga menghasilkan begitu banyak pulamasalah terkait hal tersebut, salah satunya adalah Merek dagang. Dari hal tersebutkecendrungan akan menimbulkan potensial permasalahan dikemudian harinya yaituPenyalahgunaan Merek Dagang olek pihak-pihak yang tidak bertanggung jawabdikarenakan UMKM tidak memiliki perlindungan hukum apabila merek dagang dari usahaUMKM tersebut belum didaftarkan merek dagangnya. Hal ini akan merugikan pihak yangseharusnya mendapatkan haknya apabila timbul permasalahan sengketa dikemudian hari.Perlindungan Hukum Merek Dagang di Indonesia berlaku setelahdilakukannya pendaftaran Merek ke Direktorat Jenderal Hak KekayaanIntelektual lebih tepatnya ketika Permohonan dikabulkan Ditjen HKI, makaperlindungan hukum terhadap merek dagang yang sudah diterima sudahmulai berlaku dan dimana perlindungan hukum tersebut sesuai merekdagang sebagaimana ditampilkan dalam permohonannya.

Kata Kunci : Merek Dagang, Usaha Mikro Kecil dan Menengah

ABSTRACT

Micro, Small and Medium Enterprises or commonly known as MSMEs have many important rolesin the economy. One of the most crucial roles in economic growth is stimulating economicdynamics. Its flexible and capable character makes SMEs engineered to replace a betterbusiness environment than large companies. In many cases, from a number of SMEs enteringthe market for the first time, among them can be great because of their success in operating. Themore number of people involved in the world of MSME Business at this time also produces somany problems related to this, one of which is a Trademark. From this, the tendency will causepotential problems in the future, namely Trademark Abuse by irresponsible parties becauseMSMEs do not have legal protection if the trademark of the MSME business has not beenregistered with its trademark. This will be detrimental to those who should get their rights ifproblems arise later in the dispute. Trademark Legal Protection in Indonesia applies afterTrademark registration is carried out to the Directorate General of Wealth Rights Intellectuals aremore precisely when the Application is granted by the Directorate General of Intellectual PropertyRights, then legal protection against trademarks that have been received already take effect andwhere the legal protection is in accordance with the brand trade as displayed in the petition.

Keywords: Trademarks, Micro, Small and Medium Enterprises

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 67

ANALISA HUKUM TERHADAP PENTINGNYA PENDAFTARAN HAKMEREK DAGANG BAGI UMKM DALAM RANGKA MENINGKATKAN

PEREKONOMIAN RAKYAT (Berdasarkan Undang-Undang No.20Tahun 2016 tentang Hak Merek dan Indikasi Geografis)

Rahmat Suhargon

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Asahan(STIEMA)

[email protected]

ABSTRAK

Usaha Mikro Kecil Menengah atau lazim kita kenal sebagai UMKM mempunyai banyakperanan penting dalam perekonomian. Salah satu peranannya yang paling krusial dalampertumbuhan ekonomi adalah menstimulus dinamisasi ekonomi. Karakternya yangfleksibel dan cakap membuat UKM dapat direkayasa untuk mengganti lingkungan bisnisyang lebih baik daripada perusahaan-perusahaan besar. Dalam banyak kasus, darisejumlah UKM yang baru pertama kali memasuki pasar, di antaranya dapat menjadi besarkarena kesuksesannya dalam beroperasi. Semakin banyak jumlah masyarakat yangberkecimpung di dunia Usaha UMKM pada saat ini juga menghasilkan begitu banyak pulamasalah terkait hal tersebut, salah satunya adalah Merek dagang. Dari hal tersebutkecendrungan akan menimbulkan potensial permasalahan dikemudian harinya yaituPenyalahgunaan Merek Dagang olek pihak-pihak yang tidak bertanggung jawabdikarenakan UMKM tidak memiliki perlindungan hukum apabila merek dagang dari usahaUMKM tersebut belum didaftarkan merek dagangnya. Hal ini akan merugikan pihak yangseharusnya mendapatkan haknya apabila timbul permasalahan sengketa dikemudian hari.Perlindungan Hukum Merek Dagang di Indonesia berlaku setelahdilakukannya pendaftaran Merek ke Direktorat Jenderal Hak KekayaanIntelektual lebih tepatnya ketika Permohonan dikabulkan Ditjen HKI, makaperlindungan hukum terhadap merek dagang yang sudah diterima sudahmulai berlaku dan dimana perlindungan hukum tersebut sesuai merekdagang sebagaimana ditampilkan dalam permohonannya.

Kata Kunci : Merek Dagang, Usaha Mikro Kecil dan Menengah

ABSTRACT

Micro, Small and Medium Enterprises or commonly known as MSMEs have many important rolesin the economy. One of the most crucial roles in economic growth is stimulating economicdynamics. Its flexible and capable character makes SMEs engineered to replace a betterbusiness environment than large companies. In many cases, from a number of SMEs enteringthe market for the first time, among them can be great because of their success in operating. Themore number of people involved in the world of MSME Business at this time also produces somany problems related to this, one of which is a Trademark. From this, the tendency will causepotential problems in the future, namely Trademark Abuse by irresponsible parties becauseMSMEs do not have legal protection if the trademark of the MSME business has not beenregistered with its trademark. This will be detrimental to those who should get their rights ifproblems arise later in the dispute. Trademark Legal Protection in Indonesia applies afterTrademark registration is carried out to the Directorate General of Wealth Rights Intellectuals aremore precisely when the Application is granted by the Directorate General of Intellectual PropertyRights, then legal protection against trademarks that have been received already take effect andwhere the legal protection is in accordance with the brand trade as displayed in the petition.

Keywords: Trademarks, Micro, Small and Medium Enterprises

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 67

ANALISA HUKUM TERHADAP PENTINGNYA PENDAFTARAN HAKMEREK DAGANG BAGI UMKM DALAM RANGKA MENINGKATKAN

PEREKONOMIAN RAKYAT (Berdasarkan Undang-Undang No.20Tahun 2016 tentang Hak Merek dan Indikasi Geografis)

Rahmat Suhargon

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Asahan(STIEMA)

[email protected]

ABSTRAK

Usaha Mikro Kecil Menengah atau lazim kita kenal sebagai UMKM mempunyai banyakperanan penting dalam perekonomian. Salah satu peranannya yang paling krusial dalampertumbuhan ekonomi adalah menstimulus dinamisasi ekonomi. Karakternya yangfleksibel dan cakap membuat UKM dapat direkayasa untuk mengganti lingkungan bisnisyang lebih baik daripada perusahaan-perusahaan besar. Dalam banyak kasus, darisejumlah UKM yang baru pertama kali memasuki pasar, di antaranya dapat menjadi besarkarena kesuksesannya dalam beroperasi. Semakin banyak jumlah masyarakat yangberkecimpung di dunia Usaha UMKM pada saat ini juga menghasilkan begitu banyak pulamasalah terkait hal tersebut, salah satunya adalah Merek dagang. Dari hal tersebutkecendrungan akan menimbulkan potensial permasalahan dikemudian harinya yaituPenyalahgunaan Merek Dagang olek pihak-pihak yang tidak bertanggung jawabdikarenakan UMKM tidak memiliki perlindungan hukum apabila merek dagang dari usahaUMKM tersebut belum didaftarkan merek dagangnya. Hal ini akan merugikan pihak yangseharusnya mendapatkan haknya apabila timbul permasalahan sengketa dikemudian hari.Perlindungan Hukum Merek Dagang di Indonesia berlaku setelahdilakukannya pendaftaran Merek ke Direktorat Jenderal Hak KekayaanIntelektual lebih tepatnya ketika Permohonan dikabulkan Ditjen HKI, makaperlindungan hukum terhadap merek dagang yang sudah diterima sudahmulai berlaku dan dimana perlindungan hukum tersebut sesuai merekdagang sebagaimana ditampilkan dalam permohonannya.

Kata Kunci : Merek Dagang, Usaha Mikro Kecil dan Menengah

ABSTRACT

Micro, Small and Medium Enterprises or commonly known as MSMEs have many important rolesin the economy. One of the most crucial roles in economic growth is stimulating economicdynamics. Its flexible and capable character makes SMEs engineered to replace a betterbusiness environment than large companies. In many cases, from a number of SMEs enteringthe market for the first time, among them can be great because of their success in operating. Themore number of people involved in the world of MSME Business at this time also produces somany problems related to this, one of which is a Trademark. From this, the tendency will causepotential problems in the future, namely Trademark Abuse by irresponsible parties becauseMSMEs do not have legal protection if the trademark of the MSME business has not beenregistered with its trademark. This will be detrimental to those who should get their rights ifproblems arise later in the dispute. Trademark Legal Protection in Indonesia applies afterTrademark registration is carried out to the Directorate General of Wealth Rights Intellectuals aremore precisely when the Application is granted by the Directorate General of Intellectual PropertyRights, then legal protection against trademarks that have been received already take effect andwhere the legal protection is in accordance with the brand trade as displayed in the petition.

Keywords: Trademarks, Micro, Small and Medium Enterprises

Page 2: ANALISA HUKUM TERHADAP PENTINGNYA PENDAFTARAN HAK …

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 68

PENDAHULUANUsaha Mikro Kecil Menengah atau

lazim kita kenal sebagai UMKMmempunyai banyak peranan penting dalamperekonomian. Salah satu peranannyayang paling krusial dalam pertumbuhanekonomi adalah menstimulus dinamisasiekonomi. Karakternya yang fleksibel dancakap membuat UKM dapat direkayasauntuk mengganti lingkungan bisnis yanglebih baik daripada perusahaan-perusahaan besar. Dalam banyak kasus,dari sejumlah UKM yang baru pertama kalimemasuki pasar, di antaranya dapatmenjadi besar karena kesuksesannyadalam beroperasi.1

Sejak krisis moneter yang diawalitahun 1997, hampir 80% usaha besarmengalami kebangkrutan dan melakukanPHK massal terhadap karyawannya.Berbeda dengan UMKM yang tetapbertahan di dalam krisis dengan segalaketerbatasannya. UKM dianggap sektorusaha yang tahan banting. Selain itusebagai sektor usaha yang dijalankandalam tataran bawah, UMKM berperanbesar dalam mengurangi angkapengangguran, bahkan fenomena PHKmenjadikan para pekerja yang menjadikorban dipaksa untuk berfikir lebih jauhdan banyak yang beralih melirik sektorUMKM ini. Produk-produk UMKM,setidaknya memberikan kontribusi bagipertumbuhan ekonomi dan pendapatannasional, karena tidak sedikit produk-produk UMKM itu yang mampu menembuspasar internasional.

Sekarang ini lembaga-lembagadonor internasional semuanya mendukungperkembangan UMKM. Ada yangmelihatnya sebagai wahana untukmenciptakan kesempatan kerja (ILO), adayang melihatnya sebagai penjabarankomitmen mereka (IMF, Bank Dunia, BankPembangunan Asia) untuk memerangikemiskinan di negara-negara berkembang.Di Asia, perkembangan sektor UMKM inijuga dilihat sebagai salah suatu jalankeluar dari krisis ekonomi. Para donor

1http://lilisokviyani1001.blogspot.com/2015/05/peran-koperasi-dan-umkm-dalam.html diakses tgl10_09_2018, pkl: 09.00 WIB

multilateral dan bilateral (antara lainJepang) semuanya akan menyediakandana dan bantuan teknis untukpengembangan sektor ini.2

Semakin banyak jumlahmasyarakat yang berkecimpung di duniaUsaha UMKM pada saat ini jugamenghasilkan begitu banyak pula masalahterkait hal tersebut, salah satunya adalahMerek dagang. Dari hal tersebutkecendrungan akan menimbulkanpotensial permasalahan dikemudianharinya yaitu Penyalahgunaan MerekDagang olek pihak-pihak yang tidakbertanggung jawab dikarenakan UMKMtidak memiliki perlindungan hukum apabilamerek dagang dari usaha UMKM tersebutbelum didaftarkan merek dagangnya. Halini akan merugikan pihak yang seharusnyamendapatkan haknya apabila timbulpermasalahan sengketa dikemudian hari.

Perlindungan Hukum MerekDagang di Indonesia berlaku setelahdilakukannya pendaftaran Merek keDirektorat Jenderal Hak KekayaanIntelektual lebih tepatnya ketikaPermohonan dikabulkan Ditjen HKI, makaperlindungan hukum terhadap merekdagang yang sudah diterima sudahmulai berlaku dan dimana perlindunganhukum tersebut sesuai merekdagang sebagaimana ditampilkan dalampermohonannya.3

Namun saat sekarang ini masihbanyak bagi UMKM yang belummendaftarkan hak merek dagangnya. Darilatar belakang ini penulis mengangkat judulpenelitian ini yaitu: “ANALISA HUKUMTERHADAP PENTINGNYAPENDAFTARAN HAK MEREK DAGANGBAGI UMKM DALAM RANGKAMENINGKATKAN PEREKONOMIANRAKYAT (berdasarkan Undang-UndangMerek)”

2 Ibid3Alvio Ardianto Wicaksono, Budi Santoso, RinitamiNjatrijani, Pelaksanaan PerlindunganHukum Terhadap Merek Dagang Asing DariTindakan Pemboncengan Reputasi (Passing-Off)Dalam Penamaan Merek Di Indonesia, DiponegoroLaw Journal, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016,hlm 5

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 68

PENDAHULUANUsaha Mikro Kecil Menengah atau

lazim kita kenal sebagai UMKMmempunyai banyak peranan penting dalamperekonomian. Salah satu peranannyayang paling krusial dalam pertumbuhanekonomi adalah menstimulus dinamisasiekonomi. Karakternya yang fleksibel dancakap membuat UKM dapat direkayasauntuk mengganti lingkungan bisnis yanglebih baik daripada perusahaan-perusahaan besar. Dalam banyak kasus,dari sejumlah UKM yang baru pertama kalimemasuki pasar, di antaranya dapatmenjadi besar karena kesuksesannyadalam beroperasi.1

Sejak krisis moneter yang diawalitahun 1997, hampir 80% usaha besarmengalami kebangkrutan dan melakukanPHK massal terhadap karyawannya.Berbeda dengan UMKM yang tetapbertahan di dalam krisis dengan segalaketerbatasannya. UKM dianggap sektorusaha yang tahan banting. Selain itusebagai sektor usaha yang dijalankandalam tataran bawah, UMKM berperanbesar dalam mengurangi angkapengangguran, bahkan fenomena PHKmenjadikan para pekerja yang menjadikorban dipaksa untuk berfikir lebih jauhdan banyak yang beralih melirik sektorUMKM ini. Produk-produk UMKM,setidaknya memberikan kontribusi bagipertumbuhan ekonomi dan pendapatannasional, karena tidak sedikit produk-produk UMKM itu yang mampu menembuspasar internasional.

Sekarang ini lembaga-lembagadonor internasional semuanya mendukungperkembangan UMKM. Ada yangmelihatnya sebagai wahana untukmenciptakan kesempatan kerja (ILO), adayang melihatnya sebagai penjabarankomitmen mereka (IMF, Bank Dunia, BankPembangunan Asia) untuk memerangikemiskinan di negara-negara berkembang.Di Asia, perkembangan sektor UMKM inijuga dilihat sebagai salah suatu jalankeluar dari krisis ekonomi. Para donor

1http://lilisokviyani1001.blogspot.com/2015/05/peran-koperasi-dan-umkm-dalam.html diakses tgl10_09_2018, pkl: 09.00 WIB

multilateral dan bilateral (antara lainJepang) semuanya akan menyediakandana dan bantuan teknis untukpengembangan sektor ini.2

Semakin banyak jumlahmasyarakat yang berkecimpung di duniaUsaha UMKM pada saat ini jugamenghasilkan begitu banyak pula masalahterkait hal tersebut, salah satunya adalahMerek dagang. Dari hal tersebutkecendrungan akan menimbulkanpotensial permasalahan dikemudianharinya yaitu Penyalahgunaan MerekDagang olek pihak-pihak yang tidakbertanggung jawab dikarenakan UMKMtidak memiliki perlindungan hukum apabilamerek dagang dari usaha UMKM tersebutbelum didaftarkan merek dagangnya. Halini akan merugikan pihak yang seharusnyamendapatkan haknya apabila timbulpermasalahan sengketa dikemudian hari.

Perlindungan Hukum MerekDagang di Indonesia berlaku setelahdilakukannya pendaftaran Merek keDirektorat Jenderal Hak KekayaanIntelektual lebih tepatnya ketikaPermohonan dikabulkan Ditjen HKI, makaperlindungan hukum terhadap merekdagang yang sudah diterima sudahmulai berlaku dan dimana perlindunganhukum tersebut sesuai merekdagang sebagaimana ditampilkan dalampermohonannya.3

Namun saat sekarang ini masihbanyak bagi UMKM yang belummendaftarkan hak merek dagangnya. Darilatar belakang ini penulis mengangkat judulpenelitian ini yaitu: “ANALISA HUKUMTERHADAP PENTINGNYAPENDAFTARAN HAK MEREK DAGANGBAGI UMKM DALAM RANGKAMENINGKATKAN PEREKONOMIANRAKYAT (berdasarkan Undang-UndangMerek)”

2 Ibid3Alvio Ardianto Wicaksono, Budi Santoso, RinitamiNjatrijani, Pelaksanaan PerlindunganHukum Terhadap Merek Dagang Asing DariTindakan Pemboncengan Reputasi (Passing-Off)Dalam Penamaan Merek Di Indonesia, DiponegoroLaw Journal, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016,hlm 5

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 68

PENDAHULUANUsaha Mikro Kecil Menengah atau

lazim kita kenal sebagai UMKMmempunyai banyak peranan penting dalamperekonomian. Salah satu peranannyayang paling krusial dalam pertumbuhanekonomi adalah menstimulus dinamisasiekonomi. Karakternya yang fleksibel dancakap membuat UKM dapat direkayasauntuk mengganti lingkungan bisnis yanglebih baik daripada perusahaan-perusahaan besar. Dalam banyak kasus,dari sejumlah UKM yang baru pertama kalimemasuki pasar, di antaranya dapatmenjadi besar karena kesuksesannyadalam beroperasi.1

Sejak krisis moneter yang diawalitahun 1997, hampir 80% usaha besarmengalami kebangkrutan dan melakukanPHK massal terhadap karyawannya.Berbeda dengan UMKM yang tetapbertahan di dalam krisis dengan segalaketerbatasannya. UKM dianggap sektorusaha yang tahan banting. Selain itusebagai sektor usaha yang dijalankandalam tataran bawah, UMKM berperanbesar dalam mengurangi angkapengangguran, bahkan fenomena PHKmenjadikan para pekerja yang menjadikorban dipaksa untuk berfikir lebih jauhdan banyak yang beralih melirik sektorUMKM ini. Produk-produk UMKM,setidaknya memberikan kontribusi bagipertumbuhan ekonomi dan pendapatannasional, karena tidak sedikit produk-produk UMKM itu yang mampu menembuspasar internasional.

Sekarang ini lembaga-lembagadonor internasional semuanya mendukungperkembangan UMKM. Ada yangmelihatnya sebagai wahana untukmenciptakan kesempatan kerja (ILO), adayang melihatnya sebagai penjabarankomitmen mereka (IMF, Bank Dunia, BankPembangunan Asia) untuk memerangikemiskinan di negara-negara berkembang.Di Asia, perkembangan sektor UMKM inijuga dilihat sebagai salah suatu jalankeluar dari krisis ekonomi. Para donor

1http://lilisokviyani1001.blogspot.com/2015/05/peran-koperasi-dan-umkm-dalam.html diakses tgl10_09_2018, pkl: 09.00 WIB

multilateral dan bilateral (antara lainJepang) semuanya akan menyediakandana dan bantuan teknis untukpengembangan sektor ini.2

Semakin banyak jumlahmasyarakat yang berkecimpung di duniaUsaha UMKM pada saat ini jugamenghasilkan begitu banyak pula masalahterkait hal tersebut, salah satunya adalahMerek dagang. Dari hal tersebutkecendrungan akan menimbulkanpotensial permasalahan dikemudianharinya yaitu Penyalahgunaan MerekDagang olek pihak-pihak yang tidakbertanggung jawab dikarenakan UMKMtidak memiliki perlindungan hukum apabilamerek dagang dari usaha UMKM tersebutbelum didaftarkan merek dagangnya. Halini akan merugikan pihak yang seharusnyamendapatkan haknya apabila timbulpermasalahan sengketa dikemudian hari.

Perlindungan Hukum MerekDagang di Indonesia berlaku setelahdilakukannya pendaftaran Merek keDirektorat Jenderal Hak KekayaanIntelektual lebih tepatnya ketikaPermohonan dikabulkan Ditjen HKI, makaperlindungan hukum terhadap merekdagang yang sudah diterima sudahmulai berlaku dan dimana perlindunganhukum tersebut sesuai merekdagang sebagaimana ditampilkan dalampermohonannya.3

Namun saat sekarang ini masihbanyak bagi UMKM yang belummendaftarkan hak merek dagangnya. Darilatar belakang ini penulis mengangkat judulpenelitian ini yaitu: “ANALISA HUKUMTERHADAP PENTINGNYAPENDAFTARAN HAK MEREK DAGANGBAGI UMKM DALAM RANGKAMENINGKATKAN PEREKONOMIANRAKYAT (berdasarkan Undang-UndangMerek)”

2 Ibid3Alvio Ardianto Wicaksono, Budi Santoso, RinitamiNjatrijani, Pelaksanaan PerlindunganHukum Terhadap Merek Dagang Asing DariTindakan Pemboncengan Reputasi (Passing-Off)Dalam Penamaan Merek Di Indonesia, DiponegoroLaw Journal, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016,hlm 5

Page 3: ANALISA HUKUM TERHADAP PENTINGNYA PENDAFTARAN HAK …

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 69

METODE PENELITIANPenelitian ini menggunakan

penelitian hukum normatif atau doktrinalyang juga disebut sebagai penelitianperpustakaan atau studi dokumen, karenalebih banyak dilakukan terhadap data yangbersifat sekunder yang ada diperpustakaan, bersifat deskriptif analisis,melalui pendekatan normatif “legalresearch”, dengan cara mengumpulkandan mempelajari bahan hukum primer(pimary source), bahan hukum sekunder(secondary sources), dan bahan hukumtersier. Bahan hukum primer merupakanbahan hukum memiliki otoritas (authority)artinya bersifat mengikat.

Proses analisa data menggunakanmetode deskriptif kualitatif, penelitian yangbersifat penemuan fakta-fakta seadanya(fect finding), termasuk juga usahamengemukakan hubungan satu denganyang lain dalam aspek yang diteliti itu.Sehingga penelitian ini memberikangambaran tentang:1. Apa penyebab pentingnya pendaftaran

merek dagang bagi umkm ?2. Bagaimanakah perkembangan

pendaftaran merek dagang bagi umkmdi indonesia?

TUJUAN PENELITIAN1. Bagi penulis untuk mengetahui

bagaimana pentingnya pendaftaranmerek dagang bagi UMKM dalamrangka meningatkan perekonomianrakyat.

2. Bagi kaum akademisi untuk menambahranah pengetahuan tentang pentingnyapendaftaran hak merek dagang bagiUMKM dalam rangka meningkatkanPerekonomian Rakyat.

3. Bagi Pemerintah untuk menjadimasukan mengenai pentingnyapendaftaran merek dagang bagi UMKMdalam rangka meningkatkanPerekonomian Rakyat.

PEMBAHASANPENTINGNYA HAK MEREK BAGIUMKM.Adapun pentingnya Hak Merek bagi UMKMadalah:1. Untuk Meningkatkan Keuntungan Bagi

UMKM

Penggerak Usaha Mikro Kecil DanMenengah (UMKM) merupakan,pengusaha pemula yang menjalankan rodabisnis. Pengusaha UMKM juga memilikiperanan penting dalam meningkatkan rodaperekonomian rakyat dalam yangtujuannya untuk membantu pemerintahdalam meningkatkan pembangunanekonomi bangsa dan Negara. Dalam hal inibagi pengusaha UMKM perlumemperhatikan dan melasanakan aturan-aturan yang telah ditetapkan olehPemerintah yang juga bertujuan untukmengembangkan Usahanya tersebut,salah satunya dalam pembutan Merek bagiUMKM yang dijalankannya.

Disini Hak Merek merupakan bagiandari HKI. Merek dianggap sebagai “roh”dari suatu produk. Bagi pengusaha, merekmerupakan aset yang sangat bernilaikarena merupakan ikon kesuksesansejalan usahanya yang dibangun dengansegala keuletan termasuk biaya promosi.Bagi produsen merek dapat digunakansebagai jaminan mutu hasil produksinya.Merek Terdaftar, sering disimbolkandengan tanda. Setelah meratifikasi WTOAgreement, Indonesia melakukan banyakrevisi terhadap berbagai Undang-Undangdi bidang Hak Kekayaan Intelektual yangada.4

Merk merupakan nama atau panggilanyang akan di”cap”kan disetiap produk yangdipasarkan. Merk ini Umumnya berfungsiuntuk menciptakan persepsi konsumen.Produk yang memakai merk dapatmemberikan keuntungan atau manfaattidak hanya bagi penjual. Tetapi jugapembeli, akan tetapi sebaliknyapenggunaan merek yang salah juga dapatmenimbulkan kerugian bagi perusahaanyang memasarkan produk tersebut. 5

Namun, tak jarang kita menemukanbeberapa produk tak bermerk yangkemudian di rebranding kembali oleh paradistributornya. Seperti yang dilakukan olehbeberapa minimarket dan supermarketyang menggunakan nama minimarketnyadibeberapa produk yang mereka jual. Bagi

4 https://www.beecloud.id/manfaat-merk-bagi-produsen-dan-customer,diakses_tgl_20_07_2019.pkl.10.16.wib5 Ibid

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 69

METODE PENELITIANPenelitian ini menggunakan

penelitian hukum normatif atau doktrinalyang juga disebut sebagai penelitianperpustakaan atau studi dokumen, karenalebih banyak dilakukan terhadap data yangbersifat sekunder yang ada diperpustakaan, bersifat deskriptif analisis,melalui pendekatan normatif “legalresearch”, dengan cara mengumpulkandan mempelajari bahan hukum primer(pimary source), bahan hukum sekunder(secondary sources), dan bahan hukumtersier. Bahan hukum primer merupakanbahan hukum memiliki otoritas (authority)artinya bersifat mengikat.

Proses analisa data menggunakanmetode deskriptif kualitatif, penelitian yangbersifat penemuan fakta-fakta seadanya(fect finding), termasuk juga usahamengemukakan hubungan satu denganyang lain dalam aspek yang diteliti itu.Sehingga penelitian ini memberikangambaran tentang:1. Apa penyebab pentingnya pendaftaran

merek dagang bagi umkm ?2. Bagaimanakah perkembangan

pendaftaran merek dagang bagi umkmdi indonesia?

TUJUAN PENELITIAN1. Bagi penulis untuk mengetahui

bagaimana pentingnya pendaftaranmerek dagang bagi UMKM dalamrangka meningatkan perekonomianrakyat.

2. Bagi kaum akademisi untuk menambahranah pengetahuan tentang pentingnyapendaftaran hak merek dagang bagiUMKM dalam rangka meningkatkanPerekonomian Rakyat.

3. Bagi Pemerintah untuk menjadimasukan mengenai pentingnyapendaftaran merek dagang bagi UMKMdalam rangka meningkatkanPerekonomian Rakyat.

PEMBAHASANPENTINGNYA HAK MEREK BAGIUMKM.Adapun pentingnya Hak Merek bagi UMKMadalah:1. Untuk Meningkatkan Keuntungan Bagi

UMKM

Penggerak Usaha Mikro Kecil DanMenengah (UMKM) merupakan,pengusaha pemula yang menjalankan rodabisnis. Pengusaha UMKM juga memilikiperanan penting dalam meningkatkan rodaperekonomian rakyat dalam yangtujuannya untuk membantu pemerintahdalam meningkatkan pembangunanekonomi bangsa dan Negara. Dalam hal inibagi pengusaha UMKM perlumemperhatikan dan melasanakan aturan-aturan yang telah ditetapkan olehPemerintah yang juga bertujuan untukmengembangkan Usahanya tersebut,salah satunya dalam pembutan Merek bagiUMKM yang dijalankannya.

Disini Hak Merek merupakan bagiandari HKI. Merek dianggap sebagai “roh”dari suatu produk. Bagi pengusaha, merekmerupakan aset yang sangat bernilaikarena merupakan ikon kesuksesansejalan usahanya yang dibangun dengansegala keuletan termasuk biaya promosi.Bagi produsen merek dapat digunakansebagai jaminan mutu hasil produksinya.Merek Terdaftar, sering disimbolkandengan tanda. Setelah meratifikasi WTOAgreement, Indonesia melakukan banyakrevisi terhadap berbagai Undang-Undangdi bidang Hak Kekayaan Intelektual yangada.4

Merk merupakan nama atau panggilanyang akan di”cap”kan disetiap produk yangdipasarkan. Merk ini Umumnya berfungsiuntuk menciptakan persepsi konsumen.Produk yang memakai merk dapatmemberikan keuntungan atau manfaattidak hanya bagi penjual. Tetapi jugapembeli, akan tetapi sebaliknyapenggunaan merek yang salah juga dapatmenimbulkan kerugian bagi perusahaanyang memasarkan produk tersebut. 5

Namun, tak jarang kita menemukanbeberapa produk tak bermerk yangkemudian di rebranding kembali oleh paradistributornya. Seperti yang dilakukan olehbeberapa minimarket dan supermarketyang menggunakan nama minimarketnyadibeberapa produk yang mereka jual. Bagi

4 https://www.beecloud.id/manfaat-merk-bagi-produsen-dan-customer,diakses_tgl_20_07_2019.pkl.10.16.wib5 Ibid

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 69

METODE PENELITIANPenelitian ini menggunakan

penelitian hukum normatif atau doktrinalyang juga disebut sebagai penelitianperpustakaan atau studi dokumen, karenalebih banyak dilakukan terhadap data yangbersifat sekunder yang ada diperpustakaan, bersifat deskriptif analisis,melalui pendekatan normatif “legalresearch”, dengan cara mengumpulkandan mempelajari bahan hukum primer(pimary source), bahan hukum sekunder(secondary sources), dan bahan hukumtersier. Bahan hukum primer merupakanbahan hukum memiliki otoritas (authority)artinya bersifat mengikat.

Proses analisa data menggunakanmetode deskriptif kualitatif, penelitian yangbersifat penemuan fakta-fakta seadanya(fect finding), termasuk juga usahamengemukakan hubungan satu denganyang lain dalam aspek yang diteliti itu.Sehingga penelitian ini memberikangambaran tentang:1. Apa penyebab pentingnya pendaftaran

merek dagang bagi umkm ?2. Bagaimanakah perkembangan

pendaftaran merek dagang bagi umkmdi indonesia?

TUJUAN PENELITIAN1. Bagi penulis untuk mengetahui

bagaimana pentingnya pendaftaranmerek dagang bagi UMKM dalamrangka meningatkan perekonomianrakyat.

2. Bagi kaum akademisi untuk menambahranah pengetahuan tentang pentingnyapendaftaran hak merek dagang bagiUMKM dalam rangka meningkatkanPerekonomian Rakyat.

3. Bagi Pemerintah untuk menjadimasukan mengenai pentingnyapendaftaran merek dagang bagi UMKMdalam rangka meningkatkanPerekonomian Rakyat.

PEMBAHASANPENTINGNYA HAK MEREK BAGIUMKM.Adapun pentingnya Hak Merek bagi UMKMadalah:1. Untuk Meningkatkan Keuntungan Bagi

UMKM

Penggerak Usaha Mikro Kecil DanMenengah (UMKM) merupakan,pengusaha pemula yang menjalankan rodabisnis. Pengusaha UMKM juga memilikiperanan penting dalam meningkatkan rodaperekonomian rakyat dalam yangtujuannya untuk membantu pemerintahdalam meningkatkan pembangunanekonomi bangsa dan Negara. Dalam hal inibagi pengusaha UMKM perlumemperhatikan dan melasanakan aturan-aturan yang telah ditetapkan olehPemerintah yang juga bertujuan untukmengembangkan Usahanya tersebut,salah satunya dalam pembutan Merek bagiUMKM yang dijalankannya.

Disini Hak Merek merupakan bagiandari HKI. Merek dianggap sebagai “roh”dari suatu produk. Bagi pengusaha, merekmerupakan aset yang sangat bernilaikarena merupakan ikon kesuksesansejalan usahanya yang dibangun dengansegala keuletan termasuk biaya promosi.Bagi produsen merek dapat digunakansebagai jaminan mutu hasil produksinya.Merek Terdaftar, sering disimbolkandengan tanda. Setelah meratifikasi WTOAgreement, Indonesia melakukan banyakrevisi terhadap berbagai Undang-Undangdi bidang Hak Kekayaan Intelektual yangada.4

Merk merupakan nama atau panggilanyang akan di”cap”kan disetiap produk yangdipasarkan. Merk ini Umumnya berfungsiuntuk menciptakan persepsi konsumen.Produk yang memakai merk dapatmemberikan keuntungan atau manfaattidak hanya bagi penjual. Tetapi jugapembeli, akan tetapi sebaliknyapenggunaan merek yang salah juga dapatmenimbulkan kerugian bagi perusahaanyang memasarkan produk tersebut. 5

Namun, tak jarang kita menemukanbeberapa produk tak bermerk yangkemudian di rebranding kembali oleh paradistributornya. Seperti yang dilakukan olehbeberapa minimarket dan supermarketyang menggunakan nama minimarketnyadibeberapa produk yang mereka jual. Bagi

4 https://www.beecloud.id/manfaat-merk-bagi-produsen-dan-customer,diakses_tgl_20_07_2019.pkl.10.16.wib5 Ibid

Page 4: ANALISA HUKUM TERHADAP PENTINGNYA PENDAFTARAN HAK …

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 70

konsumen, tentunya mereka pastimenginginkan produk dengan kualitasmutu terjamin. Dengan memperhatikanmerk yang akan dibeli berdasarkanpersepsi mereka atas suatu produk. JikaUMKM hanya ingin produknya menyebardengan luas, agar keuntungan melimpah.Tentunya bisa memutuskan sendiri yangterbaik untuk bisnis bagi UMKM.6

2. Memberikan Perlindungan Hukum BagiUMKMPerlindungan merek di Indonesia

menganut asas konstitutif (pendaftarandengan prinsip first to file). 7 Merek hanyamendapatkan perlindungan apabila Merektersebut didaftarkan ke pemerintah melaluikementerian Hukum dan Ham dan dalamhal ini terdapat di Direktorat KekayaanIntelektual. Apabila UMKM memiliki produkbaik berupa barang maupun jasa denganmenggunakan suatu merek namun tidakdidaftarkan, maka pelaku usaha UMKMtersebut kehilangan perlindungan hukumatas mereknya.8

Perlindungan hak merek diperolehsetelah dilakukan pendaftaran merek.Merek yang sudah didaftarkan disebutMerek Terdaftar, sering disimbolkandengan tanda ® (registered) setelah merekatau tanda ™ (trademark) setelah merek.Tujuan Perlindungan Hak Merek :Perlindungan hak merek dimaksudkanuntuk melindungi pemilikan atas merek,investasi dan goodwill (nama baik) dalamsuatu merek, dan untuk melindungikonsumen dari kebingungan menyangkutasal usul suatu barang atau jasa.9Perlindungan hak merek dilakukan melaluiPendaftaran Merek. JustifikasiPerlindungan Merek : Paling tidak terdapattiga (3) justifikasi perlindungan hak merekmenurut Bently & Sherman, yaitu:a. Kreatifitas yakni, Usaha untuk

membenarkan perlindungan Merek

6 Ibid7 Khoirul Hidayah, Hukum Hak Kekayaan Intelektual,Jakarta : Setara Press, 2017, hlm. 54.8 file:///C:/Users/CAMPUS-003/Downloads/6080-17050-1-PB.pdfdiakses_tgl_01_08_2019_pkl.09.00.wib9 https://arrrniti.blogspot.com/2017/01/makalah-hak-perlindungan-atasmerek.html_diakses_tgl_31_Juli_2019.Pkl.12.00wib

dengan argumentasi kreatifitas adalahsuatu hal yang lemah, sebagian karenapada saat hubungan antara barangdengan Merek dipicu dandikembangkan oleh pedagang, namunperan yang sama besarnya justrudiciptakan oleh konsumen danmasyarakat. Bently dan Shermanmemandang, bahwa argumentasi yangpaling meyakinkan dalam hal ini terkaitdengan pendapat yang melihat Mereksebagai imbalan atas investasi.

b. Informasi yakni, Ini merupakanjustifikasi utama perlindungan merek,karena merek digunakan dalamkepentingan umum sehinggameningkatkan pasokan informasikepada konsumen dan dengandemikian meningkatkan efisiensi pasar.Merek merupakan cara singkatkomunikasi informasi kepada pembelidilakukan dalam rangka membuatpilihan belanja. Dengan melindungimerek, lewat pencegahan pemalsuanoleh pihak lain, maka akan menekanbiaya belanja dan pembuatankeputusan. Peran iklan dalam duniaindustri yang makin dominanmenjadikan perlindungan merekmenjadi semakin penting.

c. Etis yakni, Argumentasi etis utama bagiperlindungan Merek didasarkan padagagasan mengenai keadilan danfairness. Khususnya dikatakan bahwa“seseorang tidak boleh memetik dariyang tidak ditanamnya”. Lebih khususdikatakan dalam argumentasi ini,bahwa dengan mengadopsi Merekorang lain maka seseorang telahmengambil keuntungan dari nama baikyang dihasilkan oleh pemilik asliMerek.10

Sebagaimana diketahui, bahwaperlindungan merek di Indonesia, semuladiatur dalam Reglement IndustrieleEigendom Kolonien 1912, yang kemudiandiperbaharui dan diganti dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1961 tentangMerek Perusahaan dan Merek Perniagaan(disebut pula Undang-Undang Merek1961). Adapun pertimbangan lahirnyaUndang-Undang Merek 1961 ini adalah

10 Ibid.

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 70

konsumen, tentunya mereka pastimenginginkan produk dengan kualitasmutu terjamin. Dengan memperhatikanmerk yang akan dibeli berdasarkanpersepsi mereka atas suatu produk. JikaUMKM hanya ingin produknya menyebardengan luas, agar keuntungan melimpah.Tentunya bisa memutuskan sendiri yangterbaik untuk bisnis bagi UMKM.6

2. Memberikan Perlindungan Hukum BagiUMKMPerlindungan merek di Indonesia

menganut asas konstitutif (pendaftarandengan prinsip first to file). 7 Merek hanyamendapatkan perlindungan apabila Merektersebut didaftarkan ke pemerintah melaluikementerian Hukum dan Ham dan dalamhal ini terdapat di Direktorat KekayaanIntelektual. Apabila UMKM memiliki produkbaik berupa barang maupun jasa denganmenggunakan suatu merek namun tidakdidaftarkan, maka pelaku usaha UMKMtersebut kehilangan perlindungan hukumatas mereknya.8

Perlindungan hak merek diperolehsetelah dilakukan pendaftaran merek.Merek yang sudah didaftarkan disebutMerek Terdaftar, sering disimbolkandengan tanda ® (registered) setelah merekatau tanda ™ (trademark) setelah merek.Tujuan Perlindungan Hak Merek :Perlindungan hak merek dimaksudkanuntuk melindungi pemilikan atas merek,investasi dan goodwill (nama baik) dalamsuatu merek, dan untuk melindungikonsumen dari kebingungan menyangkutasal usul suatu barang atau jasa.9Perlindungan hak merek dilakukan melaluiPendaftaran Merek. JustifikasiPerlindungan Merek : Paling tidak terdapattiga (3) justifikasi perlindungan hak merekmenurut Bently & Sherman, yaitu:a. Kreatifitas yakni, Usaha untuk

membenarkan perlindungan Merek

6 Ibid7 Khoirul Hidayah, Hukum Hak Kekayaan Intelektual,Jakarta : Setara Press, 2017, hlm. 54.8 file:///C:/Users/CAMPUS-003/Downloads/6080-17050-1-PB.pdfdiakses_tgl_01_08_2019_pkl.09.00.wib9 https://arrrniti.blogspot.com/2017/01/makalah-hak-perlindungan-atasmerek.html_diakses_tgl_31_Juli_2019.Pkl.12.00wib

dengan argumentasi kreatifitas adalahsuatu hal yang lemah, sebagian karenapada saat hubungan antara barangdengan Merek dipicu dandikembangkan oleh pedagang, namunperan yang sama besarnya justrudiciptakan oleh konsumen danmasyarakat. Bently dan Shermanmemandang, bahwa argumentasi yangpaling meyakinkan dalam hal ini terkaitdengan pendapat yang melihat Mereksebagai imbalan atas investasi.

b. Informasi yakni, Ini merupakanjustifikasi utama perlindungan merek,karena merek digunakan dalamkepentingan umum sehinggameningkatkan pasokan informasikepada konsumen dan dengandemikian meningkatkan efisiensi pasar.Merek merupakan cara singkatkomunikasi informasi kepada pembelidilakukan dalam rangka membuatpilihan belanja. Dengan melindungimerek, lewat pencegahan pemalsuanoleh pihak lain, maka akan menekanbiaya belanja dan pembuatankeputusan. Peran iklan dalam duniaindustri yang makin dominanmenjadikan perlindungan merekmenjadi semakin penting.

c. Etis yakni, Argumentasi etis utama bagiperlindungan Merek didasarkan padagagasan mengenai keadilan danfairness. Khususnya dikatakan bahwa“seseorang tidak boleh memetik dariyang tidak ditanamnya”. Lebih khususdikatakan dalam argumentasi ini,bahwa dengan mengadopsi Merekorang lain maka seseorang telahmengambil keuntungan dari nama baikyang dihasilkan oleh pemilik asliMerek.10

Sebagaimana diketahui, bahwaperlindungan merek di Indonesia, semuladiatur dalam Reglement IndustrieleEigendom Kolonien 1912, yang kemudiandiperbaharui dan diganti dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1961 tentangMerek Perusahaan dan Merek Perniagaan(disebut pula Undang-Undang Merek1961). Adapun pertimbangan lahirnyaUndang-Undang Merek 1961 ini adalah

10 Ibid.

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 70

konsumen, tentunya mereka pastimenginginkan produk dengan kualitasmutu terjamin. Dengan memperhatikanmerk yang akan dibeli berdasarkanpersepsi mereka atas suatu produk. JikaUMKM hanya ingin produknya menyebardengan luas, agar keuntungan melimpah.Tentunya bisa memutuskan sendiri yangterbaik untuk bisnis bagi UMKM.6

2. Memberikan Perlindungan Hukum BagiUMKMPerlindungan merek di Indonesia

menganut asas konstitutif (pendaftarandengan prinsip first to file). 7 Merek hanyamendapatkan perlindungan apabila Merektersebut didaftarkan ke pemerintah melaluikementerian Hukum dan Ham dan dalamhal ini terdapat di Direktorat KekayaanIntelektual. Apabila UMKM memiliki produkbaik berupa barang maupun jasa denganmenggunakan suatu merek namun tidakdidaftarkan, maka pelaku usaha UMKMtersebut kehilangan perlindungan hukumatas mereknya.8

Perlindungan hak merek diperolehsetelah dilakukan pendaftaran merek.Merek yang sudah didaftarkan disebutMerek Terdaftar, sering disimbolkandengan tanda ® (registered) setelah merekatau tanda ™ (trademark) setelah merek.Tujuan Perlindungan Hak Merek :Perlindungan hak merek dimaksudkanuntuk melindungi pemilikan atas merek,investasi dan goodwill (nama baik) dalamsuatu merek, dan untuk melindungikonsumen dari kebingungan menyangkutasal usul suatu barang atau jasa.9Perlindungan hak merek dilakukan melaluiPendaftaran Merek. JustifikasiPerlindungan Merek : Paling tidak terdapattiga (3) justifikasi perlindungan hak merekmenurut Bently & Sherman, yaitu:a. Kreatifitas yakni, Usaha untuk

membenarkan perlindungan Merek

6 Ibid7 Khoirul Hidayah, Hukum Hak Kekayaan Intelektual,Jakarta : Setara Press, 2017, hlm. 54.8 file:///C:/Users/CAMPUS-003/Downloads/6080-17050-1-PB.pdfdiakses_tgl_01_08_2019_pkl.09.00.wib9 https://arrrniti.blogspot.com/2017/01/makalah-hak-perlindungan-atasmerek.html_diakses_tgl_31_Juli_2019.Pkl.12.00wib

dengan argumentasi kreatifitas adalahsuatu hal yang lemah, sebagian karenapada saat hubungan antara barangdengan Merek dipicu dandikembangkan oleh pedagang, namunperan yang sama besarnya justrudiciptakan oleh konsumen danmasyarakat. Bently dan Shermanmemandang, bahwa argumentasi yangpaling meyakinkan dalam hal ini terkaitdengan pendapat yang melihat Mereksebagai imbalan atas investasi.

b. Informasi yakni, Ini merupakanjustifikasi utama perlindungan merek,karena merek digunakan dalamkepentingan umum sehinggameningkatkan pasokan informasikepada konsumen dan dengandemikian meningkatkan efisiensi pasar.Merek merupakan cara singkatkomunikasi informasi kepada pembelidilakukan dalam rangka membuatpilihan belanja. Dengan melindungimerek, lewat pencegahan pemalsuanoleh pihak lain, maka akan menekanbiaya belanja dan pembuatankeputusan. Peran iklan dalam duniaindustri yang makin dominanmenjadikan perlindungan merekmenjadi semakin penting.

c. Etis yakni, Argumentasi etis utama bagiperlindungan Merek didasarkan padagagasan mengenai keadilan danfairness. Khususnya dikatakan bahwa“seseorang tidak boleh memetik dariyang tidak ditanamnya”. Lebih khususdikatakan dalam argumentasi ini,bahwa dengan mengadopsi Merekorang lain maka seseorang telahmengambil keuntungan dari nama baikyang dihasilkan oleh pemilik asliMerek.10

Sebagaimana diketahui, bahwaperlindungan merek di Indonesia, semuladiatur dalam Reglement IndustrieleEigendom Kolonien 1912, yang kemudiandiperbaharui dan diganti dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1961 tentangMerek Perusahaan dan Merek Perniagaan(disebut pula Undang-Undang Merek1961). Adapun pertimbangan lahirnyaUndang-Undang Merek 1961 ini adalah

10 Ibid.

Page 5: ANALISA HUKUM TERHADAP PENTINGNYA PENDAFTARAN HAK …

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 71

untuk melindungi khalayak ramai daritiruan barang-barang yang memakai suatumerek yang sudah dikenalnya sebagaimerek barang-barang yang bermutu baik.Selain itu, Undang-Undang Merek 1961juga bermaksud melindungi pemakaipertama dari suatu merek di Indonesia.

Selanjutnya, pengaturan hukummerek yang terdapat dalam Undang-Undang Merek 1961, diperbaharui dandiganti lagi dengan Undang-UndangNomor 19 Tahun 1992 tentang Merek(selanjutnya disebut Undang-UndangMerek 1992), yang mulai berlaku sejaktanggal 1 April 1993. Dengan berlakunyaUndang-Undang Merek 1992, Undang-Undang Merek 1961 dinyatakan tidakberlaku lagi. Pada prinsipnya Undang-Undang Merek 1991 telah melakukanpenyempurnaan dan perubahan terhadaphal-hal yang berkaitan dengan merek,guna disesuaikan dengan Parisconvention.

Undang-Undang Nomor 19 Tahun1992, disempurnakan lagi dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1997.Penyempurnaan Undang-Undang terusdilakukan, hingga sekarang diberlakukanUndang-Undang No. 15 Tahun 2001tentang Merek (Lembaran Negara Tahun2001 Nomor 110, Tambahan LembaranNegara Tahun 4131), yang mulai berlakusejak tanggal 1 Agustus 2001. Dan revisikembali dengan lahirnya Undang-UndangNo.20 Tahun 2016 Tentang Hak Merekdan Indikasi Geografis.11

Di Indonesia pelaku UMKMseringkali memperjual belikan suatubarang atau jasa dengan suatu ciri khasyang sama oleh beberapa pelaku UMKMlainnya. Sehingga, pemerintah melaluiUndang-Undang No. 20 tahun 2016tentang Merek dan Indikasi Geografismemfasilitasi perlindungan Merek secarakolektif. Berdasarkan penjelasan Undang-Undang No. 20 tahun 2016 tentang Merekdan Indikasi Geografis, Merek kolektifadalah Merek yang digunakan padabarang dan/atau jasa dengan karakteristikyang sama mengenai sifat, ciri umum, danmutu barang atau jasa sertapengawasannya yang akan

11 Ibid.

diperdagangkan oleh beberapa orang ataubadan hukum secara bersama-sama untukmembedakan dengan barang dan/ataujasa sejenis lainnya.12

Di Indonesia, merek kolektif diaturdalam Pasal 46 sampai dengan Pasal 51UndangUndang No. 20 Tahun 2016tentang Merek dan Indikasi Geografis.Tujuan penggunaan merek kolektif adalahuntuk menyederhanakan penyelesaianpermintaan pendaftaran. Misalnya, jikasepuluh pengusaha masing-masingmemproduksi jenis barang atau jasa, makamereka harus mengajukan permintaanpendaftaran untuk melindungi setiapbarang atau jasa yang dimaksud. Padahalmasing-masing barang atau jasa yangdiproduksi dan diperdagangkan tersebutmempunyai karakteristik yang sama, makadalam hal tersebut dimungkinkan untukmenggunakan satu merek saja. Terhadapsemua jenis barang atau jasa, cukupdiajukan satu permintaan pendaftaranmerek untuk mereka gunakan secarakolektif. Dengan demikian, para pengusahakhususnya pelaku UMKM dapatmenghemat biaya, waktu dan tenaga untukmemproses permintaan pendaftaranmerek.13

PERKEMBANGAN PENDAFTARAN HAKMEREK BAGI UMKM

Pada saat ini masih banyak parapengusaha UMKM yang belummendaftarkan Hak Merek Dagangnya. Halini terjadi akibat dari minimya pengetahuanmasyarakat khususnya pengusaha UMKMtentang pentingnya pendaftran hak merektersebut. Padahal dalam melaksanakanproses pendaftaran hak merek tidak terlalusulit asalkan mengikuti prosedur yang telahditetapkan oleh Undang-Undang.

Sektor UMKM di Indonesia masihsangat identik dengan berbagai bisnistradisional. Pada tahun 2018, hasilpencatatan Badan Ekonomi Kreatifditemukan bahwa terdapat 96% UMKM

12 Pasal 1 angka 4 Undang-Undang No. 20 tahun2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.13 Yahya Harahap, Tinjauan Merek Secara Umumdan Hukum Merek di Indonesia BerdasarkanUndangUndang Nomor 19 Tahun 1992, Bandung:PT Citra Aditya Bakti, 1996, hlm. 604.

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 71

untuk melindungi khalayak ramai daritiruan barang-barang yang memakai suatumerek yang sudah dikenalnya sebagaimerek barang-barang yang bermutu baik.Selain itu, Undang-Undang Merek 1961juga bermaksud melindungi pemakaipertama dari suatu merek di Indonesia.

Selanjutnya, pengaturan hukummerek yang terdapat dalam Undang-Undang Merek 1961, diperbaharui dandiganti lagi dengan Undang-UndangNomor 19 Tahun 1992 tentang Merek(selanjutnya disebut Undang-UndangMerek 1992), yang mulai berlaku sejaktanggal 1 April 1993. Dengan berlakunyaUndang-Undang Merek 1992, Undang-Undang Merek 1961 dinyatakan tidakberlaku lagi. Pada prinsipnya Undang-Undang Merek 1991 telah melakukanpenyempurnaan dan perubahan terhadaphal-hal yang berkaitan dengan merek,guna disesuaikan dengan Parisconvention.

Undang-Undang Nomor 19 Tahun1992, disempurnakan lagi dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1997.Penyempurnaan Undang-Undang terusdilakukan, hingga sekarang diberlakukanUndang-Undang No. 15 Tahun 2001tentang Merek (Lembaran Negara Tahun2001 Nomor 110, Tambahan LembaranNegara Tahun 4131), yang mulai berlakusejak tanggal 1 Agustus 2001. Dan revisikembali dengan lahirnya Undang-UndangNo.20 Tahun 2016 Tentang Hak Merekdan Indikasi Geografis.11

Di Indonesia pelaku UMKMseringkali memperjual belikan suatubarang atau jasa dengan suatu ciri khasyang sama oleh beberapa pelaku UMKMlainnya. Sehingga, pemerintah melaluiUndang-Undang No. 20 tahun 2016tentang Merek dan Indikasi Geografismemfasilitasi perlindungan Merek secarakolektif. Berdasarkan penjelasan Undang-Undang No. 20 tahun 2016 tentang Merekdan Indikasi Geografis, Merek kolektifadalah Merek yang digunakan padabarang dan/atau jasa dengan karakteristikyang sama mengenai sifat, ciri umum, danmutu barang atau jasa sertapengawasannya yang akan

11 Ibid.

diperdagangkan oleh beberapa orang ataubadan hukum secara bersama-sama untukmembedakan dengan barang dan/ataujasa sejenis lainnya.12

Di Indonesia, merek kolektif diaturdalam Pasal 46 sampai dengan Pasal 51UndangUndang No. 20 Tahun 2016tentang Merek dan Indikasi Geografis.Tujuan penggunaan merek kolektif adalahuntuk menyederhanakan penyelesaianpermintaan pendaftaran. Misalnya, jikasepuluh pengusaha masing-masingmemproduksi jenis barang atau jasa, makamereka harus mengajukan permintaanpendaftaran untuk melindungi setiapbarang atau jasa yang dimaksud. Padahalmasing-masing barang atau jasa yangdiproduksi dan diperdagangkan tersebutmempunyai karakteristik yang sama, makadalam hal tersebut dimungkinkan untukmenggunakan satu merek saja. Terhadapsemua jenis barang atau jasa, cukupdiajukan satu permintaan pendaftaranmerek untuk mereka gunakan secarakolektif. Dengan demikian, para pengusahakhususnya pelaku UMKM dapatmenghemat biaya, waktu dan tenaga untukmemproses permintaan pendaftaranmerek.13

PERKEMBANGAN PENDAFTARAN HAKMEREK BAGI UMKM

Pada saat ini masih banyak parapengusaha UMKM yang belummendaftarkan Hak Merek Dagangnya. Halini terjadi akibat dari minimya pengetahuanmasyarakat khususnya pengusaha UMKMtentang pentingnya pendaftran hak merektersebut. Padahal dalam melaksanakanproses pendaftaran hak merek tidak terlalusulit asalkan mengikuti prosedur yang telahditetapkan oleh Undang-Undang.

Sektor UMKM di Indonesia masihsangat identik dengan berbagai bisnistradisional. Pada tahun 2018, hasilpencatatan Badan Ekonomi Kreatifditemukan bahwa terdapat 96% UMKM

12 Pasal 1 angka 4 Undang-Undang No. 20 tahun2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.13 Yahya Harahap, Tinjauan Merek Secara Umumdan Hukum Merek di Indonesia BerdasarkanUndangUndang Nomor 19 Tahun 1992, Bandung:PT Citra Aditya Bakti, 1996, hlm. 604.

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 71

untuk melindungi khalayak ramai daritiruan barang-barang yang memakai suatumerek yang sudah dikenalnya sebagaimerek barang-barang yang bermutu baik.Selain itu, Undang-Undang Merek 1961juga bermaksud melindungi pemakaipertama dari suatu merek di Indonesia.

Selanjutnya, pengaturan hukummerek yang terdapat dalam Undang-Undang Merek 1961, diperbaharui dandiganti lagi dengan Undang-UndangNomor 19 Tahun 1992 tentang Merek(selanjutnya disebut Undang-UndangMerek 1992), yang mulai berlaku sejaktanggal 1 April 1993. Dengan berlakunyaUndang-Undang Merek 1992, Undang-Undang Merek 1961 dinyatakan tidakberlaku lagi. Pada prinsipnya Undang-Undang Merek 1991 telah melakukanpenyempurnaan dan perubahan terhadaphal-hal yang berkaitan dengan merek,guna disesuaikan dengan Parisconvention.

Undang-Undang Nomor 19 Tahun1992, disempurnakan lagi dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1997.Penyempurnaan Undang-Undang terusdilakukan, hingga sekarang diberlakukanUndang-Undang No. 15 Tahun 2001tentang Merek (Lembaran Negara Tahun2001 Nomor 110, Tambahan LembaranNegara Tahun 4131), yang mulai berlakusejak tanggal 1 Agustus 2001. Dan revisikembali dengan lahirnya Undang-UndangNo.20 Tahun 2016 Tentang Hak Merekdan Indikasi Geografis.11

Di Indonesia pelaku UMKMseringkali memperjual belikan suatubarang atau jasa dengan suatu ciri khasyang sama oleh beberapa pelaku UMKMlainnya. Sehingga, pemerintah melaluiUndang-Undang No. 20 tahun 2016tentang Merek dan Indikasi Geografismemfasilitasi perlindungan Merek secarakolektif. Berdasarkan penjelasan Undang-Undang No. 20 tahun 2016 tentang Merekdan Indikasi Geografis, Merek kolektifadalah Merek yang digunakan padabarang dan/atau jasa dengan karakteristikyang sama mengenai sifat, ciri umum, danmutu barang atau jasa sertapengawasannya yang akan

11 Ibid.

diperdagangkan oleh beberapa orang ataubadan hukum secara bersama-sama untukmembedakan dengan barang dan/ataujasa sejenis lainnya.12

Di Indonesia, merek kolektif diaturdalam Pasal 46 sampai dengan Pasal 51UndangUndang No. 20 Tahun 2016tentang Merek dan Indikasi Geografis.Tujuan penggunaan merek kolektif adalahuntuk menyederhanakan penyelesaianpermintaan pendaftaran. Misalnya, jikasepuluh pengusaha masing-masingmemproduksi jenis barang atau jasa, makamereka harus mengajukan permintaanpendaftaran untuk melindungi setiapbarang atau jasa yang dimaksud. Padahalmasing-masing barang atau jasa yangdiproduksi dan diperdagangkan tersebutmempunyai karakteristik yang sama, makadalam hal tersebut dimungkinkan untukmenggunakan satu merek saja. Terhadapsemua jenis barang atau jasa, cukupdiajukan satu permintaan pendaftaranmerek untuk mereka gunakan secarakolektif. Dengan demikian, para pengusahakhususnya pelaku UMKM dapatmenghemat biaya, waktu dan tenaga untukmemproses permintaan pendaftaranmerek.13

PERKEMBANGAN PENDAFTARAN HAKMEREK BAGI UMKM

Pada saat ini masih banyak parapengusaha UMKM yang belummendaftarkan Hak Merek Dagangnya. Halini terjadi akibat dari minimya pengetahuanmasyarakat khususnya pengusaha UMKMtentang pentingnya pendaftran hak merektersebut. Padahal dalam melaksanakanproses pendaftaran hak merek tidak terlalusulit asalkan mengikuti prosedur yang telahditetapkan oleh Undang-Undang.

Sektor UMKM di Indonesia masihsangat identik dengan berbagai bisnistradisional. Pada tahun 2018, hasilpencatatan Badan Ekonomi Kreatifditemukan bahwa terdapat 96% UMKM

12 Pasal 1 angka 4 Undang-Undang No. 20 tahun2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.13 Yahya Harahap, Tinjauan Merek Secara Umumdan Hukum Merek di Indonesia BerdasarkanUndangUndang Nomor 19 Tahun 1992, Bandung:PT Citra Aditya Bakti, 1996, hlm. 604.

Page 6: ANALISA HUKUM TERHADAP PENTINGNYA PENDAFTARAN HAK …

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 72

belum berbadan hukum ataupun memilikipayung hukum. Baik dalam bentukusahanya ataupun bentuk badanhukumnya, mayoritas para pelaku usahaUMKM tidak berfokus kepada perlindunganhukum ataupun perkembangan usahanyamelainkan kepada suatu keuntungan danpola bisnis yang sederhana tanpa adaperencanaan pengembangan di masamendatang. Selain itu, menurut KepalaBadan Ekonomi Kreatif, Triawan Munafmengungkapkan bahwa para pelaku usahatidak mendaftarkan usahanya untukmenghindari pajak usaha.14

Sektor bisnis tidak pernah dapatluput dari Kekayaan Intelektual. Setiapusaha yang dilakukan pasti memilikikekayaan intelektual yang terdapat didalamnya. Kekayaan Intelektual yangdimaksud dapat berupa Merek, Cipta,Paten, Desain Industri, Rahasia Dagang,Dasar Tata Letak Sirkuit Terpadu, danIndikasi Geografis. Sama halnya denganUMKM, meskipun skala bisnis yangdijalankan di dalam UMKM bukanlah suatuskala yang besar tetapi pada umumnyaseluruh UMKM memiliki suatu Merek, baikMerek yang dipergunakan di dalamPerdagangan atau bisa disebut sebagaiMerek dagang ataupun Merek yangdipergunakan di dalam suatu produkJasa.15 Dasar hukum Keputusan DirekturJenderal Hak Kekayaan IntelektualKementerian Hukum dan Hak AsasiManusia RI Nomor HKI-09.OT.03.01Tahun 2013 tentang Insentif Hak KekayaanIntelektual Bagi Sekolah MenengahPerguruan Tinggi, Usaha Mikro dan UsahaKecil serta Warga Binaan PemasyarakatanTahun 2013. Pemberian insentif berupapemberian pembiayaan pendaftaranpengajuan permohonan Hak KekayaanIntelektual yakni merek baik berupagambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dariunsur-unsur tersebut yang memiliki dayapembeda dan digunakan dalam kegiatan

14

https://ekonomi.inilah.com/read/detail/2443605/umkm-berbadan-hukum-masih-kecil.,diakses_tgl.01_kamis_pkl.10.00wib15 file:///C:/Users/CAMPUS-003/Downloads/6080-17050-1-PB.pdf.,OP.cit

barang atau jasa. Adapun ruang lingkuppemberian insentif merek mencakuppengajuan permohonan pendaftaran merekuntuk maksimal 3 (tiga) macam barangatau jasa dalam 1 (satu) kelas setiappermohonannya. Pemberian insentifditujukan bagi Usaha Mikro dan UsahaKecil dengan persyaratan:1. Membawa surat pernyataan yang

menyatakan sebagai UMKM yangdibubuhi materai secukupnya.

2. Syarat permohonan pengajuanpendaftaran berdasarkan Undang-Undang merek, yaitu:

a. Mengisi formulir dalam bahasaIndonesia

b. Foto copy KTP (3 lembar)c. Akta Badan Hukum/TBN (2 rangkap

dilegalisasi oleh Notaris)d. Contoh etiket merek ukuran minimal

2x2 cm, maksimal 9x9 cm (28 helai)e. Surat pernyataan disertai materai

Rp. 6000,-3. Belum pernah mendapat bantuan atau

insentif dari pihak manapun.4. Karya yang dihasilkan memenuhi

kriteria perlindungan hak kekayaanintelektual dan berguna bagimasyarakat.

5. Surat Pengantar yang berasal dariKantor Wilayah Kementerian Hukumdan HAM, jika pengajuan permohonanmelalui Kantor Wilayah KementerianHukum dan HAM.

6. Surat Rekomendasi yang berasal dariKementerian atau Dinas jika berasaldari Kementerian atau Dinas. Akantetapi pelaksanaan pengajuanpermohonan pemberian insentif selamahanya diadakan (dua belas) bulanterhitung tanggal 1 Januari 2013sampai dengan 31 Desember 2013.16

KESIMPULAN1. Penggerak Usaha Mikro Kecil Dan

Menengah (UMKM) merupakan,pengusaha pemula yang menjalankanroda bisnis. Pengusaha UMKM jugamemiliki peranan penting dalammeningkatkan roda perekonomianrakyat dalam yang tujuannya untukmembantu pemerintah dalam

16 Ibid.

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 72

belum berbadan hukum ataupun memilikipayung hukum. Baik dalam bentukusahanya ataupun bentuk badanhukumnya, mayoritas para pelaku usahaUMKM tidak berfokus kepada perlindunganhukum ataupun perkembangan usahanyamelainkan kepada suatu keuntungan danpola bisnis yang sederhana tanpa adaperencanaan pengembangan di masamendatang. Selain itu, menurut KepalaBadan Ekonomi Kreatif, Triawan Munafmengungkapkan bahwa para pelaku usahatidak mendaftarkan usahanya untukmenghindari pajak usaha.14

Sektor bisnis tidak pernah dapatluput dari Kekayaan Intelektual. Setiapusaha yang dilakukan pasti memilikikekayaan intelektual yang terdapat didalamnya. Kekayaan Intelektual yangdimaksud dapat berupa Merek, Cipta,Paten, Desain Industri, Rahasia Dagang,Dasar Tata Letak Sirkuit Terpadu, danIndikasi Geografis. Sama halnya denganUMKM, meskipun skala bisnis yangdijalankan di dalam UMKM bukanlah suatuskala yang besar tetapi pada umumnyaseluruh UMKM memiliki suatu Merek, baikMerek yang dipergunakan di dalamPerdagangan atau bisa disebut sebagaiMerek dagang ataupun Merek yangdipergunakan di dalam suatu produkJasa.15 Dasar hukum Keputusan DirekturJenderal Hak Kekayaan IntelektualKementerian Hukum dan Hak AsasiManusia RI Nomor HKI-09.OT.03.01Tahun 2013 tentang Insentif Hak KekayaanIntelektual Bagi Sekolah MenengahPerguruan Tinggi, Usaha Mikro dan UsahaKecil serta Warga Binaan PemasyarakatanTahun 2013. Pemberian insentif berupapemberian pembiayaan pendaftaranpengajuan permohonan Hak KekayaanIntelektual yakni merek baik berupagambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dariunsur-unsur tersebut yang memiliki dayapembeda dan digunakan dalam kegiatan

14

https://ekonomi.inilah.com/read/detail/2443605/umkm-berbadan-hukum-masih-kecil.,diakses_tgl.01_kamis_pkl.10.00wib15 file:///C:/Users/CAMPUS-003/Downloads/6080-17050-1-PB.pdf.,OP.cit

barang atau jasa. Adapun ruang lingkuppemberian insentif merek mencakuppengajuan permohonan pendaftaran merekuntuk maksimal 3 (tiga) macam barangatau jasa dalam 1 (satu) kelas setiappermohonannya. Pemberian insentifditujukan bagi Usaha Mikro dan UsahaKecil dengan persyaratan:1. Membawa surat pernyataan yang

menyatakan sebagai UMKM yangdibubuhi materai secukupnya.

2. Syarat permohonan pengajuanpendaftaran berdasarkan Undang-Undang merek, yaitu:

a. Mengisi formulir dalam bahasaIndonesia

b. Foto copy KTP (3 lembar)c. Akta Badan Hukum/TBN (2 rangkap

dilegalisasi oleh Notaris)d. Contoh etiket merek ukuran minimal

2x2 cm, maksimal 9x9 cm (28 helai)e. Surat pernyataan disertai materai

Rp. 6000,-3. Belum pernah mendapat bantuan atau

insentif dari pihak manapun.4. Karya yang dihasilkan memenuhi

kriteria perlindungan hak kekayaanintelektual dan berguna bagimasyarakat.

5. Surat Pengantar yang berasal dariKantor Wilayah Kementerian Hukumdan HAM, jika pengajuan permohonanmelalui Kantor Wilayah KementerianHukum dan HAM.

6. Surat Rekomendasi yang berasal dariKementerian atau Dinas jika berasaldari Kementerian atau Dinas. Akantetapi pelaksanaan pengajuanpermohonan pemberian insentif selamahanya diadakan (dua belas) bulanterhitung tanggal 1 Januari 2013sampai dengan 31 Desember 2013.16

KESIMPULAN1. Penggerak Usaha Mikro Kecil Dan

Menengah (UMKM) merupakan,pengusaha pemula yang menjalankanroda bisnis. Pengusaha UMKM jugamemiliki peranan penting dalammeningkatkan roda perekonomianrakyat dalam yang tujuannya untukmembantu pemerintah dalam

16 Ibid.

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 72

belum berbadan hukum ataupun memilikipayung hukum. Baik dalam bentukusahanya ataupun bentuk badanhukumnya, mayoritas para pelaku usahaUMKM tidak berfokus kepada perlindunganhukum ataupun perkembangan usahanyamelainkan kepada suatu keuntungan danpola bisnis yang sederhana tanpa adaperencanaan pengembangan di masamendatang. Selain itu, menurut KepalaBadan Ekonomi Kreatif, Triawan Munafmengungkapkan bahwa para pelaku usahatidak mendaftarkan usahanya untukmenghindari pajak usaha.14

Sektor bisnis tidak pernah dapatluput dari Kekayaan Intelektual. Setiapusaha yang dilakukan pasti memilikikekayaan intelektual yang terdapat didalamnya. Kekayaan Intelektual yangdimaksud dapat berupa Merek, Cipta,Paten, Desain Industri, Rahasia Dagang,Dasar Tata Letak Sirkuit Terpadu, danIndikasi Geografis. Sama halnya denganUMKM, meskipun skala bisnis yangdijalankan di dalam UMKM bukanlah suatuskala yang besar tetapi pada umumnyaseluruh UMKM memiliki suatu Merek, baikMerek yang dipergunakan di dalamPerdagangan atau bisa disebut sebagaiMerek dagang ataupun Merek yangdipergunakan di dalam suatu produkJasa.15 Dasar hukum Keputusan DirekturJenderal Hak Kekayaan IntelektualKementerian Hukum dan Hak AsasiManusia RI Nomor HKI-09.OT.03.01Tahun 2013 tentang Insentif Hak KekayaanIntelektual Bagi Sekolah MenengahPerguruan Tinggi, Usaha Mikro dan UsahaKecil serta Warga Binaan PemasyarakatanTahun 2013. Pemberian insentif berupapemberian pembiayaan pendaftaranpengajuan permohonan Hak KekayaanIntelektual yakni merek baik berupagambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dariunsur-unsur tersebut yang memiliki dayapembeda dan digunakan dalam kegiatan

14

https://ekonomi.inilah.com/read/detail/2443605/umkm-berbadan-hukum-masih-kecil.,diakses_tgl.01_kamis_pkl.10.00wib15 file:///C:/Users/CAMPUS-003/Downloads/6080-17050-1-PB.pdf.,OP.cit

barang atau jasa. Adapun ruang lingkuppemberian insentif merek mencakuppengajuan permohonan pendaftaran merekuntuk maksimal 3 (tiga) macam barangatau jasa dalam 1 (satu) kelas setiappermohonannya. Pemberian insentifditujukan bagi Usaha Mikro dan UsahaKecil dengan persyaratan:1. Membawa surat pernyataan yang

menyatakan sebagai UMKM yangdibubuhi materai secukupnya.

2. Syarat permohonan pengajuanpendaftaran berdasarkan Undang-Undang merek, yaitu:

a. Mengisi formulir dalam bahasaIndonesia

b. Foto copy KTP (3 lembar)c. Akta Badan Hukum/TBN (2 rangkap

dilegalisasi oleh Notaris)d. Contoh etiket merek ukuran minimal

2x2 cm, maksimal 9x9 cm (28 helai)e. Surat pernyataan disertai materai

Rp. 6000,-3. Belum pernah mendapat bantuan atau

insentif dari pihak manapun.4. Karya yang dihasilkan memenuhi

kriteria perlindungan hak kekayaanintelektual dan berguna bagimasyarakat.

5. Surat Pengantar yang berasal dariKantor Wilayah Kementerian Hukumdan HAM, jika pengajuan permohonanmelalui Kantor Wilayah KementerianHukum dan HAM.

6. Surat Rekomendasi yang berasal dariKementerian atau Dinas jika berasaldari Kementerian atau Dinas. Akantetapi pelaksanaan pengajuanpermohonan pemberian insentif selamahanya diadakan (dua belas) bulanterhitung tanggal 1 Januari 2013sampai dengan 31 Desember 2013.16

KESIMPULAN1. Penggerak Usaha Mikro Kecil Dan

Menengah (UMKM) merupakan,pengusaha pemula yang menjalankanroda bisnis. Pengusaha UMKM jugamemiliki peranan penting dalammeningkatkan roda perekonomianrakyat dalam yang tujuannya untukmembantu pemerintah dalam

16 Ibid.

Page 7: ANALISA HUKUM TERHADAP PENTINGNYA PENDAFTARAN HAK …

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 73

meningkatkan pembangunan ekonomibangsa dan Negara. Ada punPentingnya Pendaftaran Hak Merekbagi Pengusaha UMKM adalah :

a. Untuk Meningkatkan KeuntunganBagi UMKM

b. Memberikan Perlindungan HukumBagi UMKM

2. Pada saat ini masih banyak parapengusaha UMKM yang belummendaftarkan Hak Merek Dagangnya.Hal ini terjadi akibat dari minimyapengetahuan masyarakat khususnyapengusaha UMKM tentang pentingnyapendaftran hak merek tersebut.Padahal dalam melaksanakan prosespendaftaran hak merek tidak terlalusulit asalkan mengikuti prosedur yangtelah ditetapkan oleh Undang-Undang.

SARAN1. Diharapkan masyarakat lebih giat

dalam menjalankan roda perekonomianterutama disektor bisnis, termasuksector Usaha Kecil Dan Menengah(UMKM), agar mampu membantumeningkatkan taraf ekonomimasyarakat dan bangsa, dan jugaperlunya untuk mendaftarkan MerekUMKMnya sesuai dengan aturan-aturan hokum yang berlaku terutamaUndang-Undang yang mengaturTentang Pendaftaran Merek DiIndonesia.

2. Perlunya Peran Pemerintah Didalammemberikan pemahaman danpengetahuan akan pentingnyaPendaftaran Hak Merek khususnyabagi masyarakat yang bergerakdibidang UMKM.

DAFTAR PUSTAKA

Khoirul Hidayah, Hukum Hak KekayaanIntelektual, Jakarta : Setara Press,2017

Yahya Harahap, Tinjauan Merek SecaraUmum dan Hukum Merek diIndonesia BerdasarkanUndangUndang Nomor 19 Tahun1992, Bandung: PT Citra AdityaBakti

Undang-Undang No. 20 tahun 2016tentang Merek dan IndikasiGeografis

Alvio Ardianto Wicaksono, Budi Santoso,Rinitami Njatrijani, PelaksanaanPerlindunganHukum Terhadap Merek DagangAsing Dari TindakanPemboncengan Reputasi (Passing-Off) Dalam Penamaan Merek DiIndonesia, Diponegoro Law Journal,Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016

https://arrrniti.blogspot.com/2017/01/makalah-hak-perlindungan-atasmerek.html

https://ekonomi.inilah.com/read/detail/2443605/umkm-berbadan-hukum-masih-kecil.,diakses

http://lilisokviyani1001.blogspot.com/2015/05/peran-koperasi-dan-umkmdalam.html

https://www.beecloud.id/manfaat-merk-bagi-produsen-dan-custome

Marbun, Rocky. Surat Edaran Kapolri:Serial Kegaduhan Hukum,https://forumduniahukumblogku.wordpress.com/2015/11/06/suratedaran-kapolri serial-kegaduhan-hukum(diakse tanggal 28 Nopember 2018)

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 73

meningkatkan pembangunan ekonomibangsa dan Negara. Ada punPentingnya Pendaftaran Hak Merekbagi Pengusaha UMKM adalah :

a. Untuk Meningkatkan KeuntunganBagi UMKM

b. Memberikan Perlindungan HukumBagi UMKM

2. Pada saat ini masih banyak parapengusaha UMKM yang belummendaftarkan Hak Merek Dagangnya.Hal ini terjadi akibat dari minimyapengetahuan masyarakat khususnyapengusaha UMKM tentang pentingnyapendaftran hak merek tersebut.Padahal dalam melaksanakan prosespendaftaran hak merek tidak terlalusulit asalkan mengikuti prosedur yangtelah ditetapkan oleh Undang-Undang.

SARAN1. Diharapkan masyarakat lebih giat

dalam menjalankan roda perekonomianterutama disektor bisnis, termasuksector Usaha Kecil Dan Menengah(UMKM), agar mampu membantumeningkatkan taraf ekonomimasyarakat dan bangsa, dan jugaperlunya untuk mendaftarkan MerekUMKMnya sesuai dengan aturan-aturan hokum yang berlaku terutamaUndang-Undang yang mengaturTentang Pendaftaran Merek DiIndonesia.

2. Perlunya Peran Pemerintah Didalammemberikan pemahaman danpengetahuan akan pentingnyaPendaftaran Hak Merek khususnyabagi masyarakat yang bergerakdibidang UMKM.

DAFTAR PUSTAKA

Khoirul Hidayah, Hukum Hak KekayaanIntelektual, Jakarta : Setara Press,2017

Yahya Harahap, Tinjauan Merek SecaraUmum dan Hukum Merek diIndonesia BerdasarkanUndangUndang Nomor 19 Tahun1992, Bandung: PT Citra AdityaBakti

Undang-Undang No. 20 tahun 2016tentang Merek dan IndikasiGeografis

Alvio Ardianto Wicaksono, Budi Santoso,Rinitami Njatrijani, PelaksanaanPerlindunganHukum Terhadap Merek DagangAsing Dari TindakanPemboncengan Reputasi (Passing-Off) Dalam Penamaan Merek DiIndonesia, Diponegoro Law Journal,Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016

https://arrrniti.blogspot.com/2017/01/makalah-hak-perlindungan-atasmerek.html

https://ekonomi.inilah.com/read/detail/2443605/umkm-berbadan-hukum-masih-kecil.,diakses

http://lilisokviyani1001.blogspot.com/2015/05/peran-koperasi-dan-umkmdalam.html

https://www.beecloud.id/manfaat-merk-bagi-produsen-dan-custome

Marbun, Rocky. Surat Edaran Kapolri:Serial Kegaduhan Hukum,https://forumduniahukumblogku.wordpress.com/2015/11/06/suratedaran-kapolri serial-kegaduhan-hukum(diakse tanggal 28 Nopember 2018)

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019 73

meningkatkan pembangunan ekonomibangsa dan Negara. Ada punPentingnya Pendaftaran Hak Merekbagi Pengusaha UMKM adalah :

a. Untuk Meningkatkan KeuntunganBagi UMKM

b. Memberikan Perlindungan HukumBagi UMKM

2. Pada saat ini masih banyak parapengusaha UMKM yang belummendaftarkan Hak Merek Dagangnya.Hal ini terjadi akibat dari minimyapengetahuan masyarakat khususnyapengusaha UMKM tentang pentingnyapendaftran hak merek tersebut.Padahal dalam melaksanakan prosespendaftaran hak merek tidak terlalusulit asalkan mengikuti prosedur yangtelah ditetapkan oleh Undang-Undang.

SARAN1. Diharapkan masyarakat lebih giat

dalam menjalankan roda perekonomianterutama disektor bisnis, termasuksector Usaha Kecil Dan Menengah(UMKM), agar mampu membantumeningkatkan taraf ekonomimasyarakat dan bangsa, dan jugaperlunya untuk mendaftarkan MerekUMKMnya sesuai dengan aturan-aturan hokum yang berlaku terutamaUndang-Undang yang mengaturTentang Pendaftaran Merek DiIndonesia.

2. Perlunya Peran Pemerintah Didalammemberikan pemahaman danpengetahuan akan pentingnyaPendaftaran Hak Merek khususnyabagi masyarakat yang bergerakdibidang UMKM.

DAFTAR PUSTAKA

Khoirul Hidayah, Hukum Hak KekayaanIntelektual, Jakarta : Setara Press,2017

Yahya Harahap, Tinjauan Merek SecaraUmum dan Hukum Merek diIndonesia BerdasarkanUndangUndang Nomor 19 Tahun1992, Bandung: PT Citra AdityaBakti

Undang-Undang No. 20 tahun 2016tentang Merek dan IndikasiGeografis

Alvio Ardianto Wicaksono, Budi Santoso,Rinitami Njatrijani, PelaksanaanPerlindunganHukum Terhadap Merek DagangAsing Dari TindakanPemboncengan Reputasi (Passing-Off) Dalam Penamaan Merek DiIndonesia, Diponegoro Law Journal,Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016

https://arrrniti.blogspot.com/2017/01/makalah-hak-perlindungan-atasmerek.html

https://ekonomi.inilah.com/read/detail/2443605/umkm-berbadan-hukum-masih-kecil.,diakses

http://lilisokviyani1001.blogspot.com/2015/05/peran-koperasi-dan-umkmdalam.html

https://www.beecloud.id/manfaat-merk-bagi-produsen-dan-custome

Marbun, Rocky. Surat Edaran Kapolri:Serial Kegaduhan Hukum,https://forumduniahukumblogku.wordpress.com/2015/11/06/suratedaran-kapolri serial-kegaduhan-hukum(diakse tanggal 28 Nopember 2018)