ANALISA JUMLAH TENAGA KERJA UNTUK MININGKATKAN

PRODUKSI ALMARI PADA UD.DIMAS ALUMUNIUM

Lutfi Panji Nur Subekti

Jaka Purnama

Program Studi Teknik Industri, Universitas 17 Agustus 1945

Lutvipanji@Gmail.com

ABSTRAK

Perkembangan dunia industy semakin cepat, persaingan begitu ketat maka perlu

meningkatkan daya saing melayani dan memenuhi permintaan konsumen dengan jumlah

yang dibutuhkan, UD. Dimas Alumunium merupakan perusahaan manufaktur yang

bergerak di bidang produksi almari alumunium, Perusahaan ini hanya memproduksi

berdasarkan pesanan (make to order) dari konsumen, UD. Dimas alumunium belum ada

waktu baku atau waktu standart sehingga pada perusahaan ini belum optimal dan

outputnya tidak bisa dipastikan,tentu ini menjadi permasalahan yang harus diselesaikan

agar perusahaan bisa berkembang dan mampu bersaing dengan perusahaan yang lain.

Salah satu metode untuk mengukur waktu kerja supaya bisa optimal adalah dengan

mengunakan metode pengukuran secara langsung.Dari perhitungan dapat diketahui waktu

Standart yang dibutuhkan operator untuk menyelesaikan satu unit almari alumuniam

adalah sebesar 2,7 jam, Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk bulan mei 2018 adalah

sebanyak 6 orang, Untuk bulan juni sebanyak 7 orang, dan untuk bulan juli

Agustus,September,oktober,november,desember 2018 dan januari 2019 adalah sebanyak 6

orang, selanjutnya untuk bulan februari sebanyak 7 orang ,dan untuk bulan maret sebanyak

6 orang,yang tetakhir untuk bulan april sebanyak 7 orang pekerja.

Kata Kunci : Tenaga Kerja ,Waktu Standart,Jam Henti

ABSTRACT

The rapid development of the world industy, the competition is so tight it is necessary to

improve the competitiveness of serving and fulfilling consumer demand with the required

amount, UD. Dimas Alumunium is a manufacturing company engaged in the production of

aluminum wardrobes, The company is only producing by order (make to order) from

consumers, in certain months many orders arrive some orders are not realized because in

UD. Dimas aluminum has no standard time or standard time so that the company is not

optimal and the output can not be ascertained, of course this becomes a problem that must

be resolved so that the company can grow and be able to compete with other companies.

One method to measure the working time in order to be optimal is to use the measurement

method directly. From the calculation can be known standard time of each element

Standard time required for the operator to complete one unit of aluminum cupboard is of

2.7 hours, the amount of labor required for the month mei 2018 is 6 people, for the month

of june as many as 7 people, and for july August, September, October, november,

december 2018 and januari 2019 is 6 people, then for february as much as 7 people, and

for march as much as 6 people, which last for april as many as 7 workers.

Keywords: Labor, Standard Time, Hour Hour

PENDAHULUAN

UD. DIMAS ALUMUNIUM merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang

produksi Almari yang terbuat dari alumunium yang terletak di Dsn.Sembung

Ds.Sidomulyo Kec.Mantup Kab.Lamongan. perusahaan ini hanya memproduksi

berdasarkan pesanan (make-to-order) dari konsumen dan mempunyai banyak variasi tipe

produk. Dari banyaknya variasi tipe produk tersebut, penelitian ini hanya berfokus pada

produk yang memiliki banyak permintaan. UD DIMAS ALUMUNIUM. Dimana jam kerja

karyawan hanya satu shift yaitu regular time (waktu harian) dengan waktu kerja satu hari

selama 7 jam kerja effektif dan 1 jam istirahat,untuk minggu effektif selama 6 hari kerja.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dan menganalisa jumlah tenaga kerja

serta kebutuhan waktu kerja yang lebih baik sehingga produksi di UD.DIMAS

ALUMUNIUM dapat meningkat diharapkan dengan mengoptimalkan jumlah tenaga kerja

dapat menghasilkan output yang maksimal. Adapun jumlah tenaga kerja yang dapakai

dalam perusahaan adalah 7 orang pekerja.

Jumlah permitaan konsumen selama 12 bulan (1periode) terakhir untuk jenis Almari

Alumunium adalah sebagai berikut.

Tabel Data permintaan konsumen selama 1 periode terakhir

Periode Almari (Unit)

Permintaan(Unit)

Mei 2017 310

Juni 2017 401

Juli 2017 386

Agustus 2017 378

September 2017 402

Oktober 2017 405

November 2017 375

Desember 2017 407

Januari 2018 397

Februai 2018 403

Maret 2018 405

April 2018 408

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

a) Bagaimana menganalisa waktu standart kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi 1

unit Almari alumunium?

b) Berapakah jumlah tenaga kerja yang sebenarnya dibutuhkan perusahaan untuk

meningkatkan kapasitas produksi?

MATERI DAN METODA

Pengukuran waktu kerja merupakan perencanaan ya diterapkan untuk menetapkan

waktu bagi para pekerja untuk memenuhi syarat dan menyelesaikan pekerjaaan tertentu

pada tingkat prestasi yang ditetapkan, Pengukuran waktu kerja (work maesurement atau

time study) adalah suatu usaha untuk menetapkan waktu baku yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan suatu pekerjaan, teknik pengukuran waktu kerja dibagi ke dalam dua

bagian, yaitu pengukuran waktu kerja langsung dan pengukuran waktu kerja secara tidak

langsung, Penggunaan metode jam henti dilakukan pada pekerjaan yang berlangsung

singkat dan berulang-ulang. Kemudian untuk hasil pengukuran maka diperoleh waktu baku

untuk menyelesaikan satu siklus pekerjaan yang mana waktu tersebut digunakan sebagai

standart penyelesaian pekerjaan bagi semua pekerja yang akan menyelesaikan pekerjaan

yang sama

menghasilkan waktu standart yang sesuai,yaitu melakukan pengamatan dan

perhitungan waktu kerja,setelah itu dilakukan uji keseragaman data,kecukupan

data,kenormalan data,kemudian perlu ditentukan performa ratting dan allowance time

(Kelonggaran) pada operator kemudian ditentukan waktu baku dan waktu normal.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Diagram Alir Penelitian (Flowchart Penelitian)

Mulai

Identifikasi

Masalah

Study LiteraturStudy Lapangan

Pengumpulan Data meliputi:

1.Data permintaan dalam 1th

2.Data pengukuran waktu kerja

3.Data waktu Longgar

4..Data jam kerja efektif

Analisa Pembahasan

hasil penelitian

Kesimpulan dan

Saran

data cukup dan

seragam?

Ya

Tidak

Selesai

1. Menghitung waktu normal

2. Menghitung Waktu Standart

3. Menghitung outout standart

Tujuan Penelitian

Pengolahan Data dan

Analisis

1. Uji Keseragaman Data

2. Uji Kecukupan Data

Berikut ini merupakan hasil data pengukuran waktu kerja dengan menggunakan jam henti

seperti pada tabel berikut :

Tabel 2 Pengukuran waktu kerja

No Operasi

Pengamatan Waktu/Detik

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ∑ Ẍ

1 Pengukuran 32 30 31 33 29 31 32 29 28 31 611 30,55

2 Pemotongan 19 29 16 21 25 18 29 19 22 23 430 21.5

3 Pemasangan Spigod 16 21 17 17 20 19 15 18 19 17 422 18,1

4 Pemasangan U 21 25 21 23 22 19 26 22 20 19 452 22,6

5 Pengukuran Spandril 23 16 17 18 23 17 27 14 19 17 381 19.05

6 Pemotongan 13 21 13 15 13 11 18 23 12 11 308 15,4

7 Pemasangan Spandril 48 57 68 62 59 58 65 56 55 57 1185 59.25

8 Pengukuran Pintu 27 35 27 30 28 31 27 30 32 28 593 29.65

9 Pemotongan 19 26 20 22 25 20 23 22 24 19 441 22,5

10 Pemasangan Spigod 15 22 19 15 14 19 20 19 15 18 363 18,15

11 Pemasangan U 21 29 21 23 17 19 26 22 20 19 443 22.15

12 Pemasangan Pintu 29 36 26 28 31 26 22 38 32 25 583 30

13 Perakitan Rangka1 87 92 101 85 74 103 99 89 69 88 176 88

14 Pengukuran Spigod 13 11 12 10 14 17 11 16 18 13 275 13,75

15 Pemotongan 14 7 8 9 14 8 18 9 10 8 214 10.7

16 Pengeboran 11 8 5 6 11 5 15 9 7 5 175 8.75

17 Pengukuran U Kaca 28 27 30 32 26 28 35 27 29 28 591 29,35

18 Pemotongan 28 24 22 26 29 28 27 24 25 28 527 26,35

19 Pengukuran Roda 23 33 20 25 29 22 33 23 26 27 510 25.5

20 Pemotongan 17 24 14 16 19 14 10 26 20 13 343 17.15

21 Pemasangan RODA 19 27 19 21 15 17 24 29 18 17 420 21

22 Perakitan Rangka2 19 21 19 27 17 15 24 20 18 17 403 20.15

23 Pengukuran Kaca 18 24 19 21 23 19 24 21 25 18 3132 21,05

24 Pemotongan 17 12 15 19 18 13 20 23 16 15 341 17,05

25 Perakitan Rangka3 141 149 153 149 148 147 153 139 150 157 2950 147,5

26 Inspeksi 92 102 89 94 98 91 102 92 95 96 1890 94,5

Setelah diperoleh data waktu kerja langkah selanjutnya adalah menyeragamkan data,supaya data

yang bertujuan untuk membuang data extrim,sehingga data yang dihasilkan seragam

Menguji keseragaman data

Berdasarkan hasil pengamatan maka tingkat ketelitian untuk pengambilan data sebesar 5%

sedangkat tingkat kepercayaan data sebesar 95% maka:

S = 0,05 = 5%

Cl = (100%-5) = 95%

Sehingga k = 2

Tabel 3 hasil uji keseragaman Data

Job Σxi²

σ (sd) k = 95% BKB BKA Keterangan

A 661 30,55 1,18 2 28,17 32,92 Data Sreagam

B 430 21,5 3,91 2 13,67 29,92 Data Sreagam

C 302 15,05 3,04 2 8,96 21,13 Data Sreagam

D 393 19,65 2,39 2 14,85 24,44 Data Sreagam

E 381 19,05 3,09 2 12,85 25,24 Data Sreagam

F 300 15 4,03 2 6,92 23,07 Data Sreagam

G 1185 59,25 5,20 2 48,84 69,65 Data Sreagam

H 593 29,65 2,00 2 25,63 33,66 Data Sreagam

I 430 21,5 3,91 2 13,67 29,32 Data Sreagam

J 363 18.,15 2,5 2 13,14 23,15 Data Sreagam

K 443 22,15 3,46 2 15,21 29,08 Data Sreagam

L 583 29,15 3,87 2 21,40 36,89 Data Sreagam

M 1757 87.85 10,12 2 67,59 108,10 Data Sreagam

N 275 13,75 2,22 2 9,10 18,19 Data Sreagam

O 214 10,5 2,21 2 6,04 14,95 Data Sreagam

P 189 9,45 2,33 2 8,09 10,80 Data Sreagam

Q 591 29,55 2,68 2 24,17 34,92 Data Sreagam

R 527 26,35 1,95 2 22,43 30,26 Data Sreagam

S 510 25,5 3,91 2 17,67 30,32 Data Sreagam

T 343 17,15 3,87 2 10,40 24,89 Data Sreagam

U 420 21 4,03 2 12,92 29,07 Data Sreagam

V 403 20,15 3,46 2 13,21 27,08 Data Sreagam

W 421 21,05 1,9 2 17,12 24,97 Data Sreagam

X 341 17,05 3,21 2 10,62 23,47 Data Sreagam

Y 2960 147,5 5,65 2 136,13 158,86 Data Sreagam

Setelah data seragam langkah selanjutnya adalah uji kecukupan data ,disini tujuannya

adalah untuk mengetahui data waktu kerja sudah mencukupi atau masih harus menambah

data lagi.

Tabel 4. Hasil uji kecukupan data

Job Σx Σ(x)² K = 95% N' Keterangan

A 661 373.321 2 4,20 Sudah Cukup

B 430 184.900 2 3,62 Sudah Cukup

C 302 90.601 2 4,52 Sudah Cukup

D 393 154.449 2 17,4 Sudah Cukup

E 381 145.161 2 3,71 Sudah Cukup

F 300 90.000 2 8,93 Sudah Cukup

G 1185 1.404.225 2 8,03 Sudah Cukup

H 593 351.649 2 5,72 Sudah Cukup

I 430 184.900 2 3,62 Sudah Cukup

J 363 131.769 2 2,40 Sudah Cukup

K 443 196.249 2 2,66 Sudah Cukup

L 583 339.889 2 19,2 Sudah Cukup

M 1757 3.087.049 2 15,6 Sudah Cukup

N 275 75.625 2 3,22 Sudah Cukup

O 214 45.796 2 7,26 Sudah Cukup

P 189 35.721 2 1,62 Sudah Cukup

Q 591 349.281 2 9,90 Sudah Cukup

R 527 277.729 2 10,75 Sudah Cukup

S 510 260.100 2 2,58 Sudah Cukup

T 343 117.649 2 5,55 Sudah Cukup

U 420 176.400 2 4,56 Sudah Cukup

V 403 162.409 2 3,21 Sudah Cukup

W 421 177.241 2 1,09 Sudah Cukup

X 341 116.281 2 4,11 Sudah Cukup

Y 2950 8.702.500 2 15,37 Sudah Cukup

Setelah uji kecukupan data langkah selanjutnya adalah mengelompokan operasi per

elemen kerja dan hasilnya sebagai berikut :

Tabel 5 Pengelompokan per elemen

Nama

Kompone

n

Proses (Menit)

Pengukura

n

Pemotonga

n

Pengbora

n

PMS

1

PMS

2

PM

S 3

Perakitan

1,2,3

inspeks

i

Jumlah

komponen

Rangka 0,50 0,35 0,30 0,37 0,98

1,8 13

Spandril 0,31 0,25

4

Pintu 0,49 0,37 0,30 0,36 0,50

1,46 5

Spigod 0,22 0,17 0,14

51

U Penahan

kaca 0,48 0,43

50

Roda 0,42 0,28 0,35 0,33 2

Kaca 0,35 0,28 2,45 17

Setelah dikelompokan tiap per elemen maka langkah selanjutnya mengolah waktu dari

tiap elemen berikut ini adalah hasil pengolahan waktu dari tiap – tiap elemen:

Tabel 6 Waktu Komponen Rangka

Nama Komponen Waktu Jumlah komponen jumlah

Rangka O,85/2 13 5,52

Spandril 0,56/1 4 2,24

Spigod 0,53/2 33 8,74

U penahan kaca 0,91/4 26 5,91

Kaca 0,63/1 11 6,93

Tabel 7 Waktu Komponen pintu

Nama Komponen Waktu Jumlah komponen jumlah

Pintu 0,86/2 5 2.15

Spigod 0,53/2 18 4.77

U penahan kaca 0,91/4 24 5.46

Kaca 0,63/1 6 3.78

Tabel 8 Penyusunan Rangka

Nama Komponen Waktu Jumlah komponen jumlah

Spigod 0,30 33 9,9

U penahan kaca 0,37 26 9,62

Spandril/Perangkaian 0,98 13 12,74

Tabel 9 Penyusun Pintu

Nama Komponen Waktu Jumlah komponen jumlah

Spigod 0,30 18 5,4

U penahan kaca 0,37 24 8,88

perangkaian 0,50 5 2,5

Tabel 10 Perakitan ke rangka

Tabel11 hasil pengolahan waktu tiap elemen

1

1

Setelah data hasil pengolahan diperoleh, langkah selanjut adalah menormalkan data setelah

di dapat waktu normal langkah selanjutnya di dapat waktu baku sebagai berikut :

Tabel 12 hasil perhitungan waktu normal dan waktu baku

Operasi x Performance Allowance Wn Ws

Nama Komponen Waktu Jumlah komponen jumlah

Pintu 1,46 3 4,38

Kaca 2,45 17 41,65

Roda 0,33 2 0,66

Nama

Komponen

Waktu Jumlah

komponen

jumlah Perakitan Perakitan

1,2,3

Jumlah

Pm1 Pm2 Pm3

Rangka O,85/2 13 5,52 9,9 9,62 12,74 37,78

Spandril 0,56/1 4 2,24 2,24

Pintu 0,86/2 5 2,15 5,4 8,88 2,5 4,38 23,31

Spigod 0,53/2 51 13,51 13,51

U penahan kaca 0,91/4 50 11,37 11,37

Roda 1,05/1 2 2,1 0,66 2,76

Kaca 0,63/1 17 10,71 41,65 52,36

Jumlah 143,33

Raiting (%)

1 37.78 1.1 6% 41.56 44.211

2 2.24 1.16 5% 2.60 2.735

3 23.31 1.11 6% 25.87 27.526

4 13.51 1.08 5% 14.59 15.359

5 11.37 1.1 5% 12.51 13.165

6 2.36 1.16 5% 2.74 2.882

7 52.36 1.09 6% 57.07 60.715

Jumlah 156.938 166.592

Setelah didapat waktu standart langkah selanjutnya menghitung output standart dan

hasilnya sebagai berikut :

Menghitung Out Put Standart

output standart almari

Standart =

Output Standart =

= 0,37 unit/jam

Untuk menghitung jumlah tenaga kerja periode selanjutnya adalah dengan melakun

peramalan,berikut adalah data permintaan untuk meramalkan periode berikutnya :

Tabel 13 Permitaan Alumunium 1 Periode

Periode Almari (Unit)

Permintaan(Unit)

Mei 2017 310

Juni 2017 401

Juli 2017 386

Agustus 2017 378

September 2017 402

Oktober 2017 405

November 2017 375

Desember 2017 407

Januari 2018 397

Februai 2018 403

Maret 2018 405

April 2018 408

Berikut ini adalah grafik permintaan 1 periode

Gambar 4.2 Permitaan Alumunium 1 Periode

Berikut adalah hasil peramalan menggunakan metode Eksponensial Smoothing.

Tabel 14 Penjadwalan Metode Exponensial Smoothing Model

Periode Indeks

waktu (t)

Almari

(Unit)

Ramalan berdasarkan ES (α =0,9)

Mei 2017 1 310 390

Juni 2017 2 401 390+0,9(310-390)=318

Juli 2017 3 386 318+0,9(401-318)=393

Agustus 2017 4 378 393+0,9(386-393)=387

Sep-17 5 402 387+0.9(378-387)=379

Oktober 2017 6 405 379+0,9(402-379)=400

Nov-17 7 375 400+0,9(405-400)=404

Desember 2017 8 407 404+0,9(375-404)=378

0

100

200

300

400

500

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Januari 2018 9 397 378+0,9(407-378)=404

Februai 2018 10 403 404+0,9(397-404)=398

Maret 2018 11 405 398+0,9(403-398)=402

Apr-18 12 408 402+0,9(405-402)=405

mei 2018 13 ??? 405+0,9(408-405)=408

Langkah selanjutnya yaitu Memeriksa Keandalan Model Peramalan yang Dipilih Berdasarkan Peta

Kontrol Tracking Signal

Tabel 15 Tracking Signal dari Model Exponensial Smoothing (α =0,9)

Perio

de, n

(1)

Foracast

(2)

Aktua

l

(3)

Error,E

= A-F

(4)=(3)

-(2)

RSFE (5) Absolut

error(6)=Ab

solut dari(4)

Komulatif

Absolut

Error(7)=

MAD(8

) =

(7)/(1)

Tracking

Signal(9)=(5)/(

7)

=Kumulat

if dari (4) Kumulatif

1 390 310 -80 -80 80 80 80 -1.0

2 318 401 83 3 83 163 81.5 0.0

3 393 386 -7 -4 7 170 56.66 -0.1

4 387 378 -9 -12 9 179 44.75 -0.3

5 379 402 23 11 23 202 40.4 0.3

6 400 405 5 16 5 207 34.5 0.5

7 404 375 -29 -13 29 236 33.71 -0.4

8 378 407 29 16 29 265 33.125 0.5

9 404 397 -7 9 7 272 30.22 0.3

10 398 403 5 14 5 277 27.7 0.5

11 402 405 3 16 3 280 25.45 0.6

12 405 408 3 20 3 283 23.58 0.8

407,67 4677

å MAD 511.61

rata-rata 390

Berikut adalah Peta control Tracking Signal dari peramalan Eksponensial Smoothing (α =0,9)

Gambar 4.4 Peta Kontrol Tracking Signal dari Model Peramalan ES(α =0,9)

Karena data berada dalam batas kontrol maka peramalan menggunakan Model Exponensial

Smoothing bisa diterima.

Perhitungan Kebutuhan jam kerja

Berikut adalah hasil dari peramalan dengan metode Exponensial Smoothing

Tabel 14 Tabel Permintaan Berdasarkan Hasil Ramalan.

Periode

Almari (Unit) Kebutuhan jam kerja ( waktu standart

dikali permintaaan) /jam Peramalan (Unit)

Mei 2018 390 1053

Juni 2018 318 859

Juli 2018 393 1061

Agustus 2018 387 1045

September 2018 379 1023

Oktober 2018 400 1080

November 2018 404 1091

Desember 2018 378 1021

Januari 2019 404 1091

Februari 2019 398 1075

Maret 2019 402 1085

April 2019 405 1094

-10.0

-5.0

0.0

5.0

10.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Tracking signal

LCL(-4)

UCL(+4)

Tahap selanjutnya adalah menghitung tenaga kerja dengan melakukan perhitungan kebutuhan jam

kerja dan hasilnya adalah sebagai berikut :

Tabel 15 kebutuhan Tenaga Kerja

Periode Hari

kerja

Jam

kerj

a

Jam kerja

tersedia

selama 1

bulan (jam)

Permintaan

berdasarkan

peramalan

Kebutuhan

jam kerja (

waktu

standart

dikali

permintaaan)

/jam

Tenaga kerja

yang

dibutuhkan

(10 (2) (3) (4)=(2)*(3) (5) (6) (7)=(6) / (4)

Mei-18 24 7 168 390 1053 6

Jun-18 18 7 126 318 859 7

Jul-18 26 7 182 393 1061 6

Agust-18 25 7 175 387 1045 6

Sep-18 24 7 168 379 1023 6

Okt-18 27 7 189 400 1080 6

Nov- 2018 25 7 175 404 1091 6

Des-18 24 7 168 378 1021 6

Jan-19 26 7 182 404 1091 6

Feb- 2019 23 7 161 398 1075 7

Mar-19 25 7 175 402 1085 6

Apr-19 24 7 168 405 1094 7

Kesimpulan

Setelah melakukan pengolahan dan analisa data,maka penulis dapat mengambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian yang di dapat waktu standart untuk menyelesaikan satu unit

almari membutuhkan waktu selama 2,7 jam

2. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk bulan mei 2018 adalah sebanyak 6 orang,

Untuk bulan juni sebanyak 7 orang, dan untuk bulan juli

Agustus,September,oktober,november,desember 2018 dan januari 2019 adalah sebanyak

6 orang, selanjutnya untuk bulan februari sebanyak 7 orang ,dan untuk bulan maret

sebanyak 6 orang,yang tetakhir untuk bulan april sebanyak 7 orang pekerja.

DAFTAR PUSTAKA

Dyah Ika Rinawati, Diana Puspitasari, Fatrin Muljadi.(2012) . Penentuan Waktu Baku Dengan

Metode Work Sampling Untuk Menentukan Jumlah Tenaga Kerja Optimal,J@TI Undip,Vol

VII, No 3, September 2012

Garpersz, Vincent. 1998. Prodction Planning and Inventory Control: Berdasrkan Pendekatan

Sistem Terintegrasi. MRP II dan JIT menuju manufacturing 21. Gramedia Pustaka

Utama,Jakarta

Jono,(2015). Pengukuran Beban Kerja Tenaga Kerja Dengan Metode Work Sampling,Spektrum

Industri,2015,Vol. 13,No. 2, 115-228

Kiki Roidelindho,(2017). Penentuan Beban Kerja Dan Jumlah Tenaga kerja Optimal Pada

Produksi Tahu,Volume 3. No. 1 November 2017 ISSN 2477-2089

Mangkuprawira, S. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Stategik. Jakarta: PT Ghalia

Indonesia.

Niebel, B. W. 1988. Penentuan Waktu Standart Dan Jumlah Tenaga Kerja Optimal Pada Produksi

Batik Cap. Ikm batik Saud Effendy,Laweyan Jurnal J@TI Undip, Vol VII, No 3, September

2012

Sartin,(2008). Analisa Perencanaan Tenaga Kerja Di Perusahaan Redrying Tembakau Dengan

Pendekatan Linier Programming, Jurnal Teknik Kimia, Vol 3, No.1, September 2008

Sutalaksana dkk. 2006. Teknik Perancangan Sistem Kerja, Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Sutalaksana,IftikarZ., Ruhan Anggawisastra, Tjakraatmadja.1979. Teknik Tata Cara kerja.Bandung

;Jurusan Teknik Industri ITB.

Wignjosoebroto, S. 2000. Penentuan Waktu Standart Dan Jumlah Tenaga Kerja Optimal Pada

Produksi Batik Cap. Ikm batik Saud Effendy,Laweyan Jurnal J@TI Undip, Vol VII, No 3,

September 2012

Wignjosoebroto, Sritomo (1995), Ergonomi, Studi Gerak dan waktu, Penerbit Guna Widya,

Jakarta.

Wignjosoebroto, Sritomo. 2006. Ergonomi, Studi Gerak Dan Waktu: Teknik Analisis Untuk

Peningkatan Produktivitas Kerja, Surabaya: Guna Widya.

Wignjosoebroto, Sritomo. Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja, Jakarta, Guna Widya.1992

Wignojosoebroto, S.(2008). Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu.Teknik Analisis untuk Peningkatan

Produktivitas Kerja. Cetakan Kempat. Guna Widya. Surabaya.