Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MODUL ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Fery Wongso, S.Kom.,MM
Analisa Perancangan Sistem
Pengertian sistem
Pengertian informasi
Stakeholders
Siklus Hidup Sistem
Deteksi masalah sistem
Pengertian Sistem
Konsep Dasar Sistem Digunakan dua pendekatan yakni prosedur dan komponen
Sistem pendekatan prosedur yaitu suatu urutan kegiatan yangsaling berhubungan, berkumpul bersama-sama untukmencapai tujuan tertentu.
Urutan kegiatan digunakan untuk menjelaskan:
1. Apa yang harus dikerjakan (what)
2. Siapa yang mengerjakannya (who)
3. Kapan dikerjakan (when)
4. Bagaimana mengerjakannya (how)
5. Berapa banyak kuantitas pekerjaan
Sistem pendekatan dengan komponen yaitu kumpulankomponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untukmencapai suatu tujuan tertentu
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Definisi Sistem• Sistem adalah kumpulan komponen yang saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
Definisi sistem menurut:
1. Davis (1985); sistem sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yangberoperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud
2. Lucas (1989); sistem sebagai suatu komponen/variabel yangterorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain danterpadu.
3. Gerald J. (1991); sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untukmelakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
4. Robert G. Murdick (1993); sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapaisuatu tujuan bersama.
5. Raymond Mcleod (1995); sistem adalah sekelompok elemen yangterintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Karakteristik Sistem• Komponen sistem: sistem terdiri dari sejumlah komponen
yang saling berinteraksi membentuk suatu kesatuan.
• Batasan sistem: daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem lainnya.
• Lingkungan sistem: apapun diluar yang mempengaruhi operasi sistem, dapat menguntungkan dan merugikan
• Penghubung sistem: media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
• Masukan sistem: energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
• Keluaran sistem: energin yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
• Pengolahan sistem: yang merubah masukan menjadi keluaran
• Sasaran sistem: sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Klasifikasi Sistem1) Sistem abstrak: sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide
yang tidak tampak secara fisik
2) Sistem fisik: sistem yang ada secara fisik dan nyata
3) Sistem alamiah: sistem yang terjadi karena proses alam
4) Sistem buatan: sistem yang dirancang oleh manusia
5) Sistem tertentu: beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi
6) Sistem tak tentu: sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. ST
MIK
Dh
arm
apal
a R
iau
Pengertian Informasi
Konsep Dasar Informasi• Data adalah merupakan kenyataan yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
• Sumber informasi adalah data
• Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses ataudiolah.
Definisi informasi:
1) Gordon B. Davis (1985); informasi sebagai data yang telahdiolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagipenerimanya untuk mengambil keputusan masa kinimaupun yang akan datang.
2) Raymond McLeod (1995); informasi sebagai data yang telahdiolah menjadi bentuk yang berarti bagi penggunanya.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Konsep Dasar Informasi Lanj.1
Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, informasi dikatakan lebih berharga jika memenuhi kriteria:
Informasi harus akurat
Informasi harus relevan (terasa manfaatnya)
Informasi harus tepat waktu
Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. ST
MIK
Dh
arm
apal
a R
iau
Pengolahan Data
• Pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunakanuntuk mendeskripsikann perubahan bentuk data menjadiinformasi yang memiliki kegunaan.
1. Data masukan kumpulan data transaksi ke sebuahpengolahan data.
2. Data transformasi mengkalkulasi operasi aritmatikterhadap data field, menyimpulkan proses akumulasibeberapa data, melakukan klasifikasi terhadap data, dll.
3. Informasi keluaran menampilkan informasi (displayingresult), disimpan untuk digunakan kembali (reproducing)dan kegiatan penyimpanan data secara elektronik melaluisaluran komunikasi (telecommunicating).
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Test Kebutuhan Sistem
Empat test untuk menjelaskan spesifikasi informasi:
1. Kepada siapa (pembuat keputusan) informasi ditujukan.
2. Untuk keputusan apa informasi ditujukan.
3. Sejauh mana informasi dapat digunakan untuk mendeteksi dan memecahkan masalah.
4. Sejauh mana (kapan) tingkat pembuatan keputusan.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Siklus Informasi
Input(Data)
Proses(Pengolahan
Data)
Output(Informasi)
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Kualitas Informasi1) Relevan: seberapa jauh tingkat informasi terhadap
kenyataan kejadian masa lalu, kejadian saat ini dan kejadianyang akan datang.
2) Akurat: dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhaninformasi telah tersampaikan (completness), pesannyasesuai (correctness) dan pesan yang disampaikan lengkapatau hanya sistem yang di inginkan user (security)
3) Tepat waktu: proses harus diselesaikan tepa waktu(timeliness)
4) Ekonomis: mempunyai daya jual yang tinggi, biaya operasiminimal, memberikan dampak yang luas.
5) Efisien: kalimat yang sederhana, mampu memberikanmakna dan hasil yang mendalam.
6) Dapat dipercaya: teruji tingkat kejujurannya.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Stakeholders
Pengertian
• Stakeholder adalah orang yang memiliki ketertarikan padasistem informasi yang sudah ada atau ditawarkan.
• Stakeholder bisa termasuk pekerja teknis dan non teknis, bisajuga termasuk pekerja dalam dan luar.
• Stakeholder dalam sistem informasi disebut juga denganinformation worker (pekerja informasi), yaitu pekerja yangpekerjaannya berhubungan dengan pembuatan,pengumpulan,pemprosesan, pendistribusian dan penggunaan informasi
Stakeholder para pemain sistem
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Siapa Stakeholder?
• Pemilik Sistem
• Pengguna sistem
Pengguna sistem internal
Pengguna sistem eksternal
• Desainer sistem
• Pembangun sistem
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Stakeholder Pemilik Sistem
• Adalah sponsor sistem informasi, biasanya bertanggung jawabatas pendanaan proyek pengembangan, pengoperasian danperawatan sistem informasi.
• Biasanya berasal dari tingkat manajemen.
• Untuk sistem menengah ke atas, pemilik sistem biasanyamanajer menengah/eksekutif
• Untuk sistem yang kecil, pemilik sistem biasanya manajermenengah atau supervisor
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Stakeholder Pemilik Sistem Lanj. 1
Beberapa alasan pemilik sistem membeli sebuah Sistem:
Peningkatan keuntungan perusahaan
Pengurangan biaya bisnis
Peningkatan pangsa pasar
Perbaikan relasi pelanggan
Peningkatan efisiensi
Perbaikan pembuatan keputusan
Kesalahan lebih sedikit
Perbaikan keamanan
Kapasitas lebih besar.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
StakeholderPengguna Sistem
• Adalah orang yang akan menggunakan atau terpengaruh sistem informasi pada basis reguler, yaitu : meng-capture, memvalidasikan, memasukkan, menanggapi, menyimpan dan bertukar data maupun informasi.
• Macam pengguna sistem:
1. Pengguna sistem internal
Adalah karyawan-karyawan bisnis yang kebanyakan sisteminformasi dibangun untuk mereka.
Contoh:
a) Pekerja administrasi dan layanan
b) Staf teknis dan profesional
c) Supervisor, manajer menengah dan eksekutif
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
StakeholderPengguna Sistem Lanj. 1
2. Pengguna Sistem eksternal
Pengguna ini muncul karena adanya internet.
Contoh :
• Pelanggan
• Pemasok
• Rekan kerja
• Karyawan yang bekerja di jalan atau di rumah.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
StakeholderDesainer Sistem
• Adalah spesialis teknologi sistem informasi
Contoh :
1) Administrator database
2) Arsitek jaringan
3) Arsitek web
4) Artis grafik
5) Ahli keamanan
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
StakeholderPembangun Sistem
• Berperan dalam membangun sistem berdasarkan spesifikasi desainer sistem.
Contoh:
1) Programer aplikasi
2) Programer sistem
3) Programer database
4) Administrator jaringan
5) Administrator keamanan
6) Webmaster
7) Software integrator.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Siklus Hidup Sistem
Definisi • Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap
dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakanstakeholder untuk mengembangkan dan memelihara sisteminformasi dan perangkat lunak,
• Siklus hidup sistem terjadi sebagai bentuk prosespengembangan sistem yang mengikuti pendekatanpemecahan masalah, yaitu:1. Mengidentifikasi masalah
2. Menganalisa dan memahami masalah
3. Mengidentifikasi persyaratan dan harapan solusi
4. Mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih tindakan yang terbaik.
5. Mendesain solusi yang dipilih
6. Mengimplementasi solusi yang dipilih
7. Mengevaluasi hasilnya
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Siklus Hidup
System Initiation
System Analysis
System Design
System Implementation
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Proses Siklus Hidup Sistem
Permulaan sistem (system initiation) adalah perencanaanawal untuk sebuah proyek untuk mendefinisikan lingkup,tujuan, jadwal dan anggaran bisnis awal.
Analisis sistem (system analysis) adalah studi domain masalahbisnis untuk merekomendasikan perbaikan danmenspesifikasikan persyaratan dan prioritas bisnis untuk solusi
Desain sistem (system design) adalah spesifikasi ataukonstruksi solusi yang teknis dan berbasis komputer untukpersyaratan bisnis yang diidentifikasikan dalam analisis sistem
Implementasi sistem (system implementation) adalahkontruksi, instalasi, pengujian dan pengirim sistem ke dalamproduksi
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Korelasi langkah pemecahan masalah dengan proses
Proses pengembangan sistem yang disederhanakan
Langkah pemecahan masalah yang umum
Permulaan sistem • Mengidentifikasi masalah (jugamerencanakan solusi untuk masalah)
Analisis sistem • Menganalisa dan memahami masalah• Mengidentifikasi persyaratan dan
harapan solusi
Desain sistem • Mengidentifikasi solusi alternatif danmemilih tindakan terbaik
• Mendesain solusi yang dipilih
Implementasi sistem • Mengidentifikasi solusi yang dipilih• Mengevaluasi hasilnya (jika masalah
tidak terpecahkan, kembali ke langkah1 atau 2 atau seperlunya)
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Alasan Adanya Siklus Hidup Sistem• Pada pertengahan tahun 60an, terjadi kegagalan yang sangat
besar dalam penerapan aplikasi EDP untuk sistem-sistem besar, sebagian besar disebabkan tidak adanya / jeleknya teknik pengembangan sistem.
• Maka dibuatlah proses pengembangan sistem :
Perencanaan
Analisis
Desain
Pelaksanaan
Perawatan
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Macam Siklus Hidup Sistem
Ada tiga macam siklus hidup sistem, yaitu:
1. General Systems Life Cycle (GSLC)
2. Information Systems Life Cycle (ISLC)
3. Development Systems Life Cycle (DSLC)
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
General Systems Life Cycle
Merupakan fase utama yang terjadi pada semua sistem.Terdapat empat fase, yaitu:
1) Development fase kemunculan/kelahiran sebuah sistem.
2) Growth sistem mulai berkembang dan menyesuaikan diridengan lingkungan agar bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
3) Maturity berada pada puncak kejayaannya.
4) Deterioration/Decline sudah tidak mendatangkanbanyak manfaat bagi lingkungan sehingga mulaiditinggalkan.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Information Systems Life Cycle1) Systems Development (Design) didesain/dirancang
untuk memenuhi kebutuhan suatu organisasi/perusahaan.
Tahapannya:
a. Identifikasi masalah
b. Penyortiran masalah dari yang penting sampai masalah yang kurang berpengaruh.
c. Membuat time frame penyelesaian masalah secara detail.
d. Rancang biaya yang dibutuhkan
e. Analisa masalah
f. Membuat desain secara logic dan ditransformasikan kedalam desain fisik
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
ISLC Lanj.12) System Implementation pembuatan perancangan secara
logical dan fisikal telah selesai.
Tahapannya:
a. Proses perancangan basis data
Merancang diagram hubungan antar entitas secara logic dan fisik
Melakukan uji normalisasi
Merancang spesifikasi basis data untuk diterapkan pada aplikasi
b. Perancangan Algoritma
Merancang bagian struktur
Membuat algoritma
Membuat pseudo-code
c. Tes data menguji apakah aplikasi mampu digunakan untuk mengatasi permasalahan
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
ISLC Lanj.2
3) System Operation/Maintenance pengawasan prosespengoperasian dari awal hinga akhir, untuk menjagakemungkinan terjadi masalah yang akan muncul
4) System Obsolence observasi untuk dikembangkanmenjadi lebih baik
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Development Systems Life CycleKegiatan utamanya adalah:
1) Analisis digunakan oleh analis sistem untuk membuatkeputusan. Hasil analisis digunakan sebagai dasar untukmemperbaiki sistem.
Tahapan analisis:
a. Deteksi masalah
b. Penelitian/investigasi awal
c. Analisa kebutuhan sistem
d. Memilih kebutuhan sistem
e. Memilih sistem yang baik
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
DSLC Lanj.1
2) Perancangan/Desain untuk mendesain sistem baru yangdapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapiperusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif terbaik.
Tahapan perancangan:
a. Perancangan masukan: bertujuan menentukan data-datamasukan yang akan digunakan untuk mengoperasikansistem.
b. Perancangan keluaran: bertujuan menentukan keluaranyang akan digunakan sistem.
c. Perancangan file/basis data: diawali dengan merancangdiagram hubungan antara entitas, dilakukan uji normalisasidan dibuat spesifikasi datanya.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
DSLC Lanj.2
3) Implementation untuk melakukan kegiatan spesifikasirancangan logikal ke dalam kegiatan yang sebenarnya darisistem yang akan dibangun.
Tahapannya:
a. Programming dengan menggunakan pendekatan top-down dan dibuatkan program aplikasi dengan bahasapemrograman terpilih.
b. Testing dilakukan tes data dengan mengentri sejumlahdata ke dalam aplikasi
c. Training end user yang akan mengoperasikan sistemperlu dilatih secara keseluruhan
d. System Change Over dilakukan pergantian sistem yanglama dengan sistem yang baru.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Deteksi Masalah Sistem
Permasalahan Sistem
• Sistem akan mempunyai masalah, tanpa peduli seberapa
baiknya sistem didesain.
• Penyebabnya:
a. Waktu (overtime)
b. Lingkungan sistem yang berubah
c. Perubahan prosedur operasional
• Perbaikannya disebut maintenance programming, meliputi
tanggapan terhadap masalah sistem dan penambahan fungsi
baru ke sistem.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Information System Backlog
• Adalah sebuah kondisi dimana transaksi yang datang tidak langsung dimasukkan ke record.
• Alasan mengapa tumpukan masalah dapat terjadi:a. Volume transaksi mengalami kenaikan
b. Penurunan kinerja
c. Pergantian karyawan yang tinggi
d. System downtime
e. Banyaknya transaksi
• Masalah yang ditimbulkan:a. Menumpuknya record-record
b. Kenaikan rata-rata kesalahan
c. Kenaikan biaya
d. Kenaikan pergantian karyawan
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Laporan Awal Masalah
• Banyaknya catatan masalah dapat digunakan analis sistemuntuk studi awal untuk tindakan lebih lanjut.
• Laporan awal masalah mencakup:
a. Source dari mana sumber masalah berasal.
b. Nature deskripsi singkat tentang sumber masalah.
c. Detailed analysis pengembangan secara teknis dari masalah.
d. Recommendation sejauh mana solusi dari masalah akandikembangkan.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Pengertian Sistem Informasi
Definisi Sistem informasi didefinisikan sebagai:
a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri darikomponen-komponen dalam organisasi untuk mencapaisuatu tujuan tertentu.
b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saatdilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambilkeputusan.
c. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yangmempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi,mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatanstrategi dari suatu organisasi.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Manfaat Sistem Informasi
• Organisasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangibiaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satuproduk atau pelayanan mereka.
• Bank untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuatberbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
• Perusahaan untuk mempertahankan persediaan padatingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yangtersedia.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Komponen Sistem Informasi
• Hardware dan Software berfungsi sebagai mesin.
• People dan Procedure merupakan manusia dan tatacaramenggunakan mesin.
• Data merupakan jembatan penghubung antara manusia danmesin agar terjadi peoses pengolahan data.
Hardware Software ProcedureData People
Mesin Manusia
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Kegiatan Sistem Informasi
a. Input menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.
b. Proses menggambarkan bagaimana data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
c. Output kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses.
d. Penyimpanan kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
e. Control aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Peranan Sistem Informasi
Support of Strategic Advantage
Support of Managerial Decision
Support of Bussines Operation
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Model Pengembangan Sistem
Waterfall
• Model yang mengusulkan pendekatan perkembangan perangkatlunak yang sistematik dan sekunsial yang dimulai pada tingkat dankemajuan sistem pada seluruh analisis, desain , kode, pengujian, danpemeliharaan
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Waterfall Lanj. 1
Tahapan Analisis
Proses menganalisis dan pengumpulan kebutuhan sistem yangsesuai dengan domain informasi tingkah laku, unjuk kerja, dan antarmuka (interface) yang diperlukan.
Tahapan Desain
Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuahperancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelumdibuat coding.
Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak,representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural.
Tahapan Coding
Pengkodean merupakan prses menerjemahkan desain ke dalamsuatu bahasa yang bisa dimengerti oleh komputer
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Waterfall Lanj. 2
Tahapan Pengujian
Proses pengujian dilakukan pada logika internal untuk memastikansemua pernyataan sudah diuji.
Pengujian eksternal fungsional untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input akan memberikan hasilyang aktual sesuai yang dibutuhkan.
Tahapan Pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pastiakan mengalami perubahan.
Perubahan terjadi karena mengalami kesalahan karena perangkatlunak harus menyesuaikan dengan lingkungan baru atau pelangganmembutuhkan perkembangan fungsional.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Waterfall Lanj. 3 Keunggulan Waterfall:Mudah diaplikasikan
Memberikan template tentang metode analisis, desain,pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan
KelemahanWaterfall: Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang
dianjurkan model ini.
Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisitsehingga sulit untuk megakomodasi ketidakpastian pada saatawal proyek
Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampaiakhir proyek dilalui.
Pengembang sering malakukan penundaan karena anggota timproyek harus menunggu tim lain untuk melengkapi tugas
waktu tidak efesien
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Prototype merupakan salah satu metode pengembangan perangkat
lunak yang banyak digunakan.
Dengan metode ini pengembang dan pelanggan dapat salingberinteraksi selama proses pembuatan sistem.
Customer hanya mendefinisikan secara umum apa yangdikehendakinya tanpa menyebutkan secara detail output apasaja yang dibutuhkan, pemrosesan dan data-data apa sajayang dibutuhkan.
Pengembang kurang memperhatikan efesiensi algoritma,kemampuan sistem operasi dan interface yangmenghubungkan manusia dan komputer
Untuk mengatasi ketidakserasian antara pelanggan danpengembang, maka harus dibutuhkan kerjasama yang baikdiantara keduanya.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Prototype Lanj. 1 Kerjasama ini agar pengembang mengetahui apa yang
diinginkan pelanggan dengan tidak mengesampingkan segiteknis dan pelanggan akan mengetahui proses-proses dalammenyelesaikan sistem yang diinginkan.
Dan akan menghasilkan sistem sesuai dengan jadwal waktupenyelesaian yang telah ditentukan.
Kunci model ini berhasil dengan baik adalah denganmendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitupelanggan dan pengembang harus setuju bahwa prototypedibangun untuk mendefinisikan kebutuhan.
Prototype akan dihilangkan sebagian atau seluruhnya danperangkat lunak aktual direkayasa dengan kualitas danimplementasi yang sudah ditentukan.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Tahapan Prototype
1. Pengumpulan Kebutuhan
Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikanformat seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semuakebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.
2. Membangun Prototype
Membangun prototype dengan membuat perancangansementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan(misalnya dengan membuat input dan format output)
3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan oleh pelanggan apakah prototye yangdibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan.
Jika sudah sesuai proses dilanjutkan, jika tidak proses diulangdari awal
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Tahapan Prototype lanj.1
4. Mengkodekan Sistem prototype yang sudah disepakati diterjemahkan ke dalam bahasapemrograman yang sesuai.
5. Menguji Sistem Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap
pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path,
pengujian arsitektur dan lain-lain.
6. Evaluasi Sistem Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah
sesuai dengan yang diharapkan. Jika sudah sesuai tahapan dilanjutkan, jika tidak diulangi dari proses
ke 4
7. Menggunakan Sistem Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untukdigunakan
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Prototype Lanj. 2
Keunggulan :
Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan
Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukankebutuhan pelanggan
Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem
Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem
Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apayang diharapkannya
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Prototype Lanj. 3
Kelemahan :
Pelanggan kadang tidak menyadari bahwa perangkat lunak yangada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secarakeseluruhan dan belum memikirkan kemampuan pemeliharaanuntuk jangka waktu lama.
Pengembang ingin cepat menyelesaikan proyek, sehinggamenggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yangsederhana.
Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkintidak mencerminkan teknik perancangan yang baik.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Prototype Lanj. 4
Kapan model ini digunakan:
• Resiko tinggi untuk masalahyang tidak terstruktur dengan baik,ada perubahan yang besar dari waktu ke waktu, dan adanyapersyaratan data yang tidak menentu.
• Interaksi pemakai penting sistem harus menyediakan dialogon-line antara pelanggan dan komputer.
• Perlunya penyelesaian yang cepat
• Perilaku pemakai yang sulit ditebak
• Sitem yang inovatif sistem membutuhkan cara penyelesaianmasalah dan penggunaan perangkat keras yang mutakhir.
• Perkiraan tahap penggunaan sistem yang pendek
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Spiral• Model spiral pada awalnya diusulkan oleh Boehm.
• Adalah model proses perangkat lunak evolusioner yangmerangkai sifat iteratif dari prototype dengan cara kontrol danaspek sistematis model sequensial linier.
• Model iteratif ditandai dengan tingkah laku yangmemungkinkan pengembang mengembangkan versiperangkat lunak yang lebih lengkap secara bertahap.
• Perangkat lunak dikembangkan dalam deretan pertambahan.
• Selama awal iterasi, rilis dapat berupa model/prototypekertas, kemudian sedikit demi sedikit dihasilkan versi sistemyang lebih lengkap.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Tahapan Spiral
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Tahapan Spiral Lanj. 1
• Komunikasi pelanggan tugas-tugas untuk membangunkomunikasi antara pelanggan dan kebutuhan-kebutuhan yangdiinginkan oleh pelanggan.
• Perencanaan tugas-tugas untuk mendefinisikan sumber daya,ketepatan waktu, dan proyek informasi lain yg berhubungan.
• Analisa Resiko tugas-tugas yang dibutuhkan untuk menaksirresiko manajemen dan teknis.
• Perekayasaan tugas yang dibutuhkan untuk membangun satuatau lebih representasi dari aplikasi.
• Konstruksi dan Peluncuran tugas-tugas yang dibutuhkan untukmengkonstruksi, menguji, memasang dan memberi pelayanankepada pemakai.
• Evaluasi tugas-tugas untuk mendapatkan umpan balik daripelanggan.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Spiral Lanj. 1Kelebihan :• Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa dipakai selama
hidup perangkat lunak komputer.
• Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunakskala besar.
• Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami danbereaksi terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena perangkatlunak terus bekerja selama proses.
• Menggunakan prototipe sebagai mekanisme pengurangan resikodan pada setiap keadaan di dalam evolusi produk.
• Tetap mengikuti langkah-langkah dalam siklus kehidupan klasikdan memasukkannya ke dalam kerangka kerja iteratif.
• Membutuhkan pertimbangan langsung terhadap resiko teknissehingga mengurangi resiko sebelum menjadi permasalahan yangserius.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Spiral Lanj. 2
Kelemahan :
• Sulit untuk menyakinkan pelanggan bahwa pendekatanevolusioner ini bisa dikontrol.
• Memerlukan penaksiran resiko yang masuk akal dan akanmenjadi masalah yang serius jika resiko mayor tidak ditemukandan diatur.
• Butuh waktu lama untuk menerapkan paradigma ini menujukepastian yang absolut.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Analisa Perancangan Sistem
Survey System
Analisis Sistem
Desain Sistem
Survey System
Survey System
Merupakan langkah awal investigasi untuk melihat kebutuhan pengguna
Kumpulan data elektronik
Alat untuk melakukan studi dan survey
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Tujuan Survey Sistem
1. Memperhitungkan sifat penyusunan sistem dengan mengidentifikasi masalah
2. Mengetahui jangkauan masalah
3. Mengajukan alternatif solusi penyelesaian masalah
4. Memperhitungkan kelayakan penyusunan sistem
5. Menyusun rencana detail untuk analisis sistem
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Kegiatan Survey SistemPermintaan penyusunan sistem
Mengumpulkan fakta
Melakukan studi kelayakan awal
Menyusun rencana proyek
Mendapatkan persetujuan
Proyek tidak layak
Studi kelayakan
Dokumen kelayakanyang disetujui
Fakta
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Mengumpulkan fakta
Tujuan:
1. Mendefinisikan masalah
2. Mengetahui jangkauan / batasan masalah
3. Mendapatkan informasi untuk studi kelayakan awal
4. Perencanaan untuk analisis
Hal yang dilakukan:
1. Interview
2. Presentasi internal
3. Memeriksa literatur
4. Pengamatan
5. Memeriksa file-file
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Studi kelayakan awal
Tujuan:
1. Memperkirakan biaya penyusunan sistem dan keuntungan sistem.
2. Menyediakan informasi untuk membantu manajemen dalam memutuskan apakah sistem layak dilanjutkan / tidak.
Kategori studi kelayakan:
1. Kelayakan teknik : hardware dan software
2. Kelayakan operasi: personil dan prosedur
3. Kelayakan ekonomis: efisiensi biaya
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Penyusunan proyek Tujuan:
1. Penjadwalan penggunaan sumber daya
2. Menentukan tahap utama dalam proyek untuk melihat progress proyek
3. Memperkirakan anggaran proyek
4. Petunjuk pengambilan keputusan proyek dilanjutkan/tidak
5. Mengukur kebenaran langkah proyek
Alat untuk menyusun proyek:
1. Context Diagram
2. Work Flow
3. Time Schedule
4. Diagram ER
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Jenis persetujuan
Ada dua jenis draft persetujuan:
1. Persetujuan pemakai
2. Persetujuan manajemen
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Analisis Sistem
DefinisiAdalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
identifikasi dan evaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan
dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan.
Tujuan:
Untuk memperbaiki fungsi didalam sistem yang sedang berjalan
agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem,
merancang / mengganti output untuk mencapai tujuan tertentu
/ melakukan beberapa perbaikan.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Tahapan menganalisis sistem
1. Definisikan masalah: input, proses dan output dari sistem yang sedang berjalan dan yang akan dibangun.
2. Pahami sistem yang sedang berjalan dan buat definisinya.
3. Alternatif apa saja yang tersedia untuk mencapai tujuan tertentu.
4. Memilih salah satu alternatif yang telah dirumuskan.
5. Implementasikan alternatif terpilih.
6. Mengevaluasi dampak yang ditimbulkan akibat perubahan. STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Personel analisis sistem
1. System analyzer: orang yang menganalisa sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan pemakai serta mengidentifikasikan pemecahan masalah yang beralasan.
2. Programmer: orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh analis sistem.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Desain Sistem
Pengertian desain sistem
Adalah suatu fase dimana diperlukan keahlian perencanaan untuk elemen / komponen komputer yang akan menggunakan sistem baru.
Menurut Jogiyanto, 2001:
Desain sistem sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa / pengaturan elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Kategori Desain Sistem
1. Global Based System: membutuhkan pemeriksaan secara
seksama atau penggantian seluruh komponen desain.
Output (lama) proses baru dibuat input database (lama)
control platform teknologi baru
2. Group Based System: melayani cabang-cabang / group user
khusus dalam organisasi untuk menyelesaikan pekerjaan dan
buat keputusan yang tepat.
3. Local Based System: bekerja sama dengan user menganalisis
desain, evaluasi sistem yang berbeda, implementasi dan jaringan.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Tahapan desain sistem1. Graphic Tools-1
a) Flowchart System
b) Flowchart Document
c) Data Flow Diagram− Context Diagram
− Diagram Nol/Zero (Overview Diagram)
− Diagram Rinci
− Data Dictionary
2. Graphic Tools-2 Perancangan Basis Dataa) ER-Diagram
b) Logical Record Structure
c) Normalisasi
3. Graphic Tools-3 Hierarchy Input Process Output (HIPO)
4. Graphic Tools-4 Structure Chart
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Analisa Perancangan Sistem
Graphic Tools-1
Flowchart System
Flowchart Document
Graphic Tools-1
Alat yang dipakai analis sitem
1. Bagan Arus Olah ( Flowchart system)
2. Bagan Arus Dokumen (Flowchart Document)
3. Diagram Arus Data / Data Flow Diagram
Context Diagram
Diagram Nol / Zero
Diagram Rinci (Level Diagram)
Data Dictionary
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Model analisis
Harus mencapai 3 sasaran utama:
1. Menggambarkan apa yang dibutuhkan
2. Membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak
3. Membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Flowchart System&
Flowchart Document
Definisi
• Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yangmenggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatumasalah.
• Flowchart mempermudah analis dan programmer untukmenyelesaikan suatu masalah khususnya masalah yang perludipelajari dan dievaluasi.
• Flowchart System adalah bagan yang memperlihatkan urutanproses dalam sistem dengan menggunakan alat media input,output serta jenis media penyimpanan dalam prosespengolahan data.
• Flowchart Document adalah bagan yang menggambarkantentang gerakan dokumen yang dipakai di dalam sistem.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Definisi Lanj.1
Kegunaan Utama flowchart:
Menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain.
Menelusuri bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Contoh Flowchart System
Pesanan Pembelian
Masukan Pesanan
Informasi Pesanan
Jumlah Pesanan
Laporan Jumlah Pesanan
Keluarkan Pesanan
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
#:M
asu
kkan
dat
aca
lon
angg
ota
ked
alam
kom
pu
ter
(pro
ses
pe
ngi
sian
dat
a)P
:Tan
da
tan
gan
dan
valid
asid
ata
Contoh Flowchart Document
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Simb
ol F
low
chart-1 ST
MIK
Dh
arm
apal
a R
iau
Simb
ol F
low
chart-2
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Simb
ol F
low
chart-3
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Simb
ol F
low
chart-4
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Simbol Flowchart-5
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Pedoman pembuatan flowchart1. Flowchart digambar kan dari atas ke bawah dan dari kiri ke
kanan.
2. Aktivitas harus didefinisikan secara hati-hati dan harus dapat dimengerti pembaca.
3. Kapan aktivitas dimulai dan diakhiri harus ditentukan.
4. Setiap langkah harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja.
5. Setiap langkah harus berada pada urutan yang benar.
6. Simbol konektor digunakan jika proses berada pada halaman yang berbeda.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Sistem PenjadwalanDalam sistem penjadwalan terdapat beberapa entitas yang saling
terkait adalah tata usaha, wakil kepala sekolah dan guru. Tata Usahamelakukan kegiatan pembuatan jadwal pelajaran rangkap tiga denganmembutuhkan daftar guru dan daftar pembelajaran. Kemudian jadwalpelajaran rangkap tiga itu di lanjutkan ke Wakil Kepala Sekolah untuk dilakukan persetujuan atas jadwal pelajaran tersebut. Jadwal yang telah disetujui wakil kepala sekolah di arsip / disimpan di Tata Usaha.
Guru kegiatannya hanya mendapatkan daftar pelajaran yang telah disetujui oleh wakil kepala sekolah, jadwal pelajaran ini di maksudkan untukmelihat jadwal guru mengajar.
Kepala Sekolah mendapatkan laporan rangkap tiga jadwal pelajarankemudian kepala sekolah mengoreksi jadwal tersebut apabila udah sesuaidan tidak ada kesalahan maka kepala sekolah melakukan tanda tangan dilaporan penjadwalan tersebut sebagai bukti bahwa laporan penjadwalantersebut telah di setujui. Dan wakil kepala sekolah juga melakukan arsipatas laporan penjadwalan yang telah di setujui tersebut
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Tata usaha Guru Wakasek
Daftar GuruDaftar
pembelajaran
Pembuatan Jadwal
Pembelajaran
321
Laporan jadwal pelajaran
13
Laporan mengajar Pelajaran ACC
N
2
Laporan mengajar
Pelajaran ACC
N
3
21
Laporan jadwal pelajaran
3
21
Laporan jadwal pelajaran
1
ACC
N 2 3
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Proses EvaluasiYang terlibat dalam proses evaluasi ada empat yaitu guru, wali
kelas, siswa dan kepala sekolah.
Kegiatan Guru pada proses evaluasi yaitu guru memberikandokumen lembar soal kepada siswa, kemudian siswa menjawab atassoal tersebut. Dokumen jawaban dari siswa di koreksi oleh guru.Lembar jawaban dari siswa yang telah di arsip. Kemudian guru jugamembuat laporan nilai siswa rangkap 4. Laporan 1 untuk arsip guru, 3laporan lainya untuk siswa, wali kelas dan kepala sekolah
Kegiatan Siswa pada proses evaluasi yaitu siswa mendapat lembarsoal dari guru kemudian siswa menjawab soal tersebut. Kemudian soalyang telah di jawab di berikan ke guru untuk di koreksi. Setelah dikoreksi, siswa akan di berikan laporan hasil nilai ulangan tersebut.
Wali kelas pada proses evaluasi hanya mendapatkan laporan nilaisiswa dari guru kemudian nilai siswa tersebut di arsip oleh wali kelas.
Kepala Sekolah pada proses evaluasi hanya mendapatkan laporannilai siswa dari guru kemudian nilai siswa tersebut di arsip oleh kepalasekolah.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Guru Wali kelas Siswa Kepala Sekolah
Lembar soal
1
1
Lembar soal
Jawab
Lembar Jawaban
2
2
Lembar Jawaban
Koreksi Jawaban
Lembar Jawaban
N 12
34
Nilai Siswa
N
53
3
4
5
4
Nilai Siswa
Nilai Siswa
N
N
N
Nilai Siswa
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Analisa Perancangan Sistem
Graphic Tools-1
Data Flow Diagram
Definisi Menampilkan kegiatan sistem lengkap dengan komponen
yang menunjukkan secara tegas file-file yang dipakai, unsursumber data atau tujuan data.
Menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan prosesfungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data,baik secara manual maupun komputerisasi.
sering digunakan bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagianyang lebih penting dan kompleks dari pada data yangdimanipulasi oleh sistem
Data Flow Diagram adalah alat pembuatan model yangmemberikan penekanan hanya pada fungsi sistem
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Komponen Data Flow Diagram
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Terminator/ External Entity Berada diluar sistem, memberikan data ke sistem,
memberikan data dari sistem dan tidak termasuk bagian
dari sistem.
Terdapat dua jenis terminator:
1. Terminator Sumber (source): terminator yang menjadi
sumber.
2. Terminator Tujuan (sink): terminator yang menjadi tujuan
data / informasi sistem. STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Pedoman Pemberian Nama Entity
Nama terminal berupa kata benda, misalnya Bagian
Penjualan, Dosen, Mahasiswa.
Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali
memang objeknya sama (digambarkan dua kali, dimaksudkan
untuk membuat diagram lebih jelas).
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Yang perlu diperhatikan
Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem.
Alur data yang menghubungkan terminator dengan berbagaiproses sistem, menunjukkan hubungan sistem dengan dunialuar
Profesional Sistem Tidak berhak mengubah isi atau cara kerjaorganisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator
Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yanglain tidak digambarkan pada DFD
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Proses • Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem.
• Proses dapat mengolah data atau aliran data masuk menjadi
aliran data keluar.
• Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang
mentransformasikan input menjadi output.
• Setiap proses memiliki satu atau beberapa masukan serta
menghasilkan satu atau beberapa data keluaran.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Pedoman Pemberian Nama Proses
• Nama Proses terdiri dari kata kerja dan kata benda, seperti:
Menghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Jumlah SKS,
Pendataan Karyawan.
• Jangan menggunakan kata proses sebagai nama proses.
• Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama.
• Proses harus diberi nomor.
Penomoran proses pada tingkat pertama (Diagram Nol) adalah 1.0,
2.0, 3.0 dst.
Penomoran proses pada tingkat kedua dari proses 1.0 adalah 1.1, 1.2,
1.3 dst.
Context diagram tidak perlu diberi nomor.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Kemungkinan yang terjadi pada kegiatan proses
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Yang harus diperhatikan
Proses harus memiliki input dan output
Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data
store atau proses melalui alur data
Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh
profesional sistem digambarkan dengan komponen proses
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Proses yang salah
• Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output.
Kesalahan ini disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke
dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam
(lihat proses 1).
• Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input.
Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa
pernah menerima input (lihat proses 2)
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Proses yang Benar
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Data Store
• Data Store merupakan tempat penyimpanan data pengikat data
yang ada dalam sistem.
• Untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama
dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa.
• Data store berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti
file atau database dengan penyimpanan secara komputerisasi,
misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik.
• Data store berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti
buku alamat, file folder, dan agenda
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Data Store Lanj.1 Data store dihubungkan oleh alur data hanya pada proses.
Arus data yang menghubungkan data store mempunyai pengertian:
a) Arus data dari data store
Berarti sebagai pembacaan / pengaksesan satu paket tunggal data, lebih darisatu paket data, sebagian dari satu paket tunggal data, atau sebagian darilebih dari satu paket data untuk suatu proses (lihat gambar (a)).
a) Arus data ke data store
Berarti sebagai pengupdatean data, seperti menambah satu paket data baruatau lebih, menghapus satu paket atau lebih, atau mengubah/memodifikasisatu paket data atau lebih (lihat gambar (b)).
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Arus Data / Alur Data Digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah
menuju ke dan keluar dari suatu proses.
Arus data digunakan untuk menerangkan perpindahan data ataupaket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.
Arus data dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan,formulir, bilangan real, dan informasi yang berkaitan maupuntidak berkaitan dengan komputer.
Arus data perlu diberi nama sesuai dengan data/informasi yangdimaksud.
Pemberian nama pada arus data dilakukan denganmenggunakan kata benda, contohnya Laporan Penjualan
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Konsep yang perlu diperhatikan
1. Konsep Paket Data (Packets of Data)
Apabila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama
menuju ke tujuan yang sama dan mempunyai hubungan dianggap
sebagai satu alur data tunggal, karena data itu mengalir bersama-
sama sebagai satu paket STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Konsep lanj.1– Paket Data
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
2. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow)
Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data
yang yang berasal dari sumber yang sama menuju ke tujuan yang
berbeda, atau paket data yang kompleks dibagi menjadi beberapa
elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda, atau alur data ini
membawa paket data yang memiliki nilai yang berbeda yang akan
dikirim ke tujuan yang berbeda
Konsep Lanj.2
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Konsep lanj. 3-- konsep menyebar
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Konsep Lanj.5 –mengumpul
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Konsep Lanj.53. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data
Semua alur data harus minimal mengandung satu proses.Maksud nya:
a) Alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatudata store dan/atau terminator (gambar (a)).
b) Alur data dihasilkan dari suatu data store dan/atauterminator dan menuju ke suatu proses (gambar (b)).
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Bagian Data Flow Diagram
1. Context diagram diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem
2. Diagram Nol/zero diagram yang menggambarkan proses dari
DFD. Memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem
yang ditangani , menunjukkan fungsi utama, aliran data dan
eksternal entity
3. Level diagram diagram yang menguraikan proses apa yang ada
dalam diagram zero.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Penomoran Level pada DFD
Nama Level Nama Diagram Nomor proses
0 Context
1 Diagram 0 1.0,2.0,3.0, .....
2 Diagram 1.0 1.1, 1.2, 1.3, ....
2 Diagram 2.0 2.1, 2.2, 2.3, ....
2 Diagram 3.0 3.1, 3.2, 3.3, ....
3 Diagram 1.1 1.1.1, 1.1.2, ....
3 Diagram 1.2 1.2.1, 1.2.2, ....
dst
Dalam satu level sebaiknya tidak terdapat lebih dari 7 proses
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Balancing dalam DFD
a) Aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari suatu prosesharus sama dengan aliran data yang masuk kedalam dankeluar dari rincian proses
b) Nama aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari prosesharus sama dengan nama aliran data yang masuk ke dalamdan keluar dari rincian proses
c) Jumlah dan nama entitas luar dari suatu proses harus samadengan Jumlah dan nama entitas luar di rincian prosestersebut. ST
MIK
Dh
arm
apal
a R
iau
Yang perlu diperhatikan dalam DFD
1) Harus terdapat keseimbangan antara input dan output
2) Keseimbangan antara level 0 dan level 1 dilihat pada
input/ouput dari aliran data ke/dari terminal pada level 0
3) Nama aliran data, data store dan terminal pada setiap level
harus sama, apalagi objeknya sama
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Yang tidak diperbolehkan
1) Arus data tidak boleh dari entitas luar langsung menuju
entitas luar lainnya
2) Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju
ke entitas luar, tanpa melalui suatu proses.
3) Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju
ke simpanan data lainnya
4) Arus data dai suatu proses langsung menuju proses lainnya
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Langkah Penggambaran DFD
MENGGAMBAR DFD(1)1. Identifikasi semua entitas luar yang terlibat di sistem.
2. Identifikasi semua input dan output yang terlibat denganentitas luar.
3. Gambar Data Flow Diagram
a) Context Diagram
b) Diagram Nol/Zero ( Overview Diagram)
c) Diagram Rinci (Level Diagram)
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Context Diagram
adalah diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkanhubungan sistem dengan lingkungan luarnya.
Caranya :
• Tentukan nama sistemnya.
• Tentukan batasan sistemnya.
• Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem.
• Tentukan apa yang diterima/diberikan terminator dari/ke sistem.
• Gambarkan diagram konteks.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Contoh context diagram
SISTEM
PEMBELIAN LOKAL
BAGIAN YANG
MEMBUTUHKAN
GRUP
MANAGER
SUPPLIER
PIMPINAN
BAGIAN
KEUANGAN
SPPB
PO
SPPB
PO dan LAMPIRAN
PO
PO.SJ
FACTUR
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
MENGGAMBAR DFD(2)4. Buat Diagram Level Zero
Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks. Caranya:
• Tentukan proses utama yang ada pada sistem.
• Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing proseske/dari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan.
• Alur data yang keluar/masuk dari suatu level harus samadengan alur data yang masuk/keluar pada level berikutnya.
• Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagaisumber maupun tujuan alur data.
• Gambarkan diagram level zero.
Hindari perpotongan arus data
Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkanurutan proses).
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
MENGGAMBAR DFD(3)5. Buat Diagram Level Satu
Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.Caranya:
Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utamayang ada di level zero.
Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses ke/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan.
Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagaisumber maupun tujuan alur data.
Gambarkan DFD level Satu
• Hindari perpotongan arus data.
• Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkandekomposisi dari proses sebelumnya. Contoh : 1.1, 1.2, 2.1
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
MENGGAMBAR DFD(4)
6. DFD Level Dua, Tiga, …
• Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya.Proses dekomposisi dilakukan sampai dengan proses siapdituangkan ke dalam program. Aturan yang digunakan samadengan level satu.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
MENGGAMBAR DFD(5)
Proses 0 diuraikan lagi ke dalamempat proses, penguraian inidigambarkan pada diagramFigure 0.
Proses 2 diurai menjadi tigaproses yang digambarkan padadiagram Figure 2. Penguraian inidiikuti oleh alur data yangberkaitan dengan tiap prosesyang diuraikan.
Alur data yang berkaitan dengantiap proses yang diuraikan dikenaldengan Alur data global.
Jadi yang perlu diperhatikanadalah jumlah alur data globalpada suatu level harus sama padalevel berikutnya.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Analisa Perancangan Sistem
Graphic Tools-2
ER-Diagram
LRS
Normalisasi
Graphic Tools – 2Perancangan Basis DataIka Menarianti
Definisi Basis Data
Database adalah sekumpulan data storeyang tersimpan dalam magnetik disk, opticaldisk atau mendia penyimpanan sekunderlainnya.
Database adalah sekumpulan program-program aplikasi umum yang bersifat“batch” yang mengeksekusi dan memprosesdata secara umum (pencarian, update,penambahan dan penghapusan terhadapdata)
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Database Management System
Database yang disimpan dapat diakses dengan
menggunakan DataBase management System.
Tujuan DBMS adalah untuk menyediakan
lingkungan yang mudah dan efisien untuk
penggunaan, penarikan dan penyimpanan data
dan informasi.
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
DBMS Lanj. 1
Pengelolaannya meliputi:
a) Pendefinisian struktur penyimpanan
b) Penyediaan mekanisme untukmanipulasi informasi
c) Penyediaan keamanan dalam penarikandan penyimpanan data dan infomasi ST
MIK
Dh
arm
apal
a R
iau
Atribut
Merupakan sifat atau karakteristik suatu entitas yangmyediakan penjelasan detail tentang entitas tersebut.
Contoh :
MAHASISWA: NIM, Nama, Alamat, Kota, Kodepos
MOBIL : No_mobil, Warna , Jenis, CC
DOSEN : NID, Nama, Keahlian, Mata Kuliah, Status
BUKU: Kode_buku, Nama_buku, Pengarang,Penerbit, Tahun, Harga
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
TUPLE / RECORD
Terdiri dari kumpulan atribut dan atribut tersebutsaling berkaitan dengan menginformasikantentang suatu entitas atau relasi secara lengkap
Nim Nama Alamat
000234 Ika Jalan raya
000653 Ryan Jalan sempit
000786 Okta Jalan setapak
Setiap baris adalah tuple
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Entity Relationship Diagram (ER-Diagram)
Adalah suatu model jaringan yang menggunakansusunan data yang disimpan dalam sistem secaraabstrak
ER-Diagram tidak menyatakan bagaimanamemanfaatkan data, membuat data, mengubah datadan menghapus data
ER-Diagram memperlihatkan hubungan antar datastore pada Data Flow Diagram
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Elemen ER_Diagram -1
Entity
Adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem,nyata maupun abstrak dimana data tersimpan ataudimana terdapat data.
Entitas diberi nama kata benda orang, benda, lokasidan kejadian (ada unsur waktu didalamnya)
Entity
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Elemen ER_Diagram -2
Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara entitas. Diberi
nama dengan kata kerja dasar.
Himpunan relasi yaitu kumpulan semua relasi diantara
entitas-entitas yang terdapat dalam himpunan entitas.
Relationship
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Elemen ER_Diagram -3
Atribut
Adalah sifat atau karakteristik yang menjelaskan entitas
dan relationship. Nilai atribut:
1) Identifier (key) untuk menentukan entity secara unik
2) Descriptor (non atribut key) untuk menspesifikasikan
karakteristik dari entity yang tidak unik
Atribut
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Elemen ER_Diagram -4
• Relationship Degree jumlah entitas yang
berpartisipasi dalam satu relationship
• Kardinalitas (Cardinality) menunjukkan jumlah
maksimum tuple yang dapat berelasi dengan
entitas pada entitas yang lain STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Derajat Relationship -1
• Unary Relationship relasi yang terjadi berasal dari entity yang sama
Pegawai Menikah
1
M
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Derajat Relationship -2
• Binary Relationship relasi yang terjadi antara dua entityyang berbeda
Mahasiswa Ambil KuliahM N
Pegawai Bekerja Departemen1 M
Contoh 1:
Contoh 2 STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Derajat Relationship -3
• Ternary Relationship relasi yang terjadi dari tiga tipe entitas secara sepihak
Mahasiswa
KRS Dosen
Mata Kuliah
Pabrik
catat
Gudang
Barang
Contoh 1 Contoh 2
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Kardinalitas• One To One dinyatakan dengan satu kejadian pada
entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengansatu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya
• One to Many atau Many to One satu kejadian padaentitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungandengan kejadian pada entitas yang kedua.
• Many to Many kejadian pada sebuah entitas akanmempunyai banyak hubungan dengan kejadian padaentitas lainnya
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Notasi ER-diagram
• Menyatakan himpunan entitas
• Menyatakan atribut (atribut yang bernilai key digaris bawahi)
• Menyatakan himpunan relasi / relasi saja
• Garis penghubung relasi dan entitas
E
a
R
Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Tahapan Pembuatan ER_Diagram• Mengidentifikasi den menetapkan seluruh entitas yang akan
terlibat
• Menentukan atribut-atribut key (primary key) dari masing-masing entitas
Karyawan Pekerjaan Mandor
Karyawan Pekerjaan Mandor
NIK Kode_PkrjNIM
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
• Mengidentifikasi dan menetapkan seluruhderajat/kardinalitas relasi diantara entitas- entitas yangada beserta foreign key
Karyawan
Pekerjaan
Mandor
Melakukan
Miliki
NIK
Kode_Pkrj
NIK
NIM
Kode_Pkrj Kode_Pkrj
NIM
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
• Melengkapi entitas dan relasi dengan atribut deskriptif nonkey
Karyawan Pekerjaan
Mandor
Melakukan
Awasi
NIKNm_Pkrj
Nm_Mndr
NIM
Kode_PkrjNm_Krywn
AlamatTgl_lhr
Gol
Keahlian
Alamat
NIK
Kode_Pkrj
NIM
Kode_Pkrj
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Kamus Data
• Karyawan = {NIK, Nm_krywn, Alamat, Tgl_lhr, Gol }
• Pekerjaan = {Kd_Pkrj, Nm_Pkrj}
• Mandor = {NIM, Nm_mndr, keahlian, alamat}
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Transformasi ERD ke LRS(Logical Record Structure)Aturan dalam melakukan transformasi :
a. Setiap entity akan diubah kebentuk sebuahkotak dengan nama entity berada diluar kotakdan atribut berada didalam kotak
b. Sebuah relasi kadang disatukan dalam sebuahkotak bersam entity, kadan dipsah dalam kotaktersendiri ST
MIK
Dh
arm
apal
a R
iau
Transformasi-1a (One to One)
@NO_SURAT_NIKAHNO.KTP_SUAMINAMA_SUAMITMPT_LHR_SUAMITGL_LHR_SUAMI
@NO_SURAT_NIKAHNO.KTP_ISTRINAMA_ISTRITMPT_LHR_ISTRITGL_LHR_ISTRITGL_NIKAH
@NO_SURAT_NIKAHNO.KTP_SUAMINAMA_SUAMITMPT_LHR_SUAMITGL_LHR_SUAMI
SUAMI
ISTRI
Nikah @NO_SURAT_NIKAHNO.KTP_ISTRINAMA_ISTRITMPT_LHR_ISTRITGL_LHR_ISTRITGL_NIKAH
ERD One to One ke LRS
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Transformasi-1b (One to One)
@NO_SURAT_NIKAHNO.KTP_SUAMINAMA_SUAMITMPT_LHR_SUAMITGL_LHR_SUAMI
@NO_SURAT_NIKAHNO.KTP_ISTRINAMA_ISTRITMPT_LHR_ISTRITGL_LHR_ISTRITGL_NIKAH
@NO_SURAT_NIKAHNO.KTP_SUAMINAMA_SUAMITMPT_LHR_SUAMITGL_LHR_SUAMI
SUAMI
ISTRI
Nikah @NO_SURAT_NIKAHNO.KTP_ISTRINAMA_ISTRITMPT_LHR_ISTRITGL_LHR_ISTRITGL_NIKAH
Transformasi ERD One to One ke LRS
SUAMI
ISTRI
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Transformasi-2 (One to Many)
@NO_PEGAWAINAMA_PEGAWAIALAMAT
@KODE_PROYEKTGL_MULAIBIAYA
@NO_PEGAWAI@KODE_PROYEKNAMA_PEGAWAIALAMAT
PEGAWAI
PROYEK
KERJA @KODE_PROYEKTGL_MULAIBIAYA
Transformasi ERD One to Many ke LRS
PEGAWAI
PROYEK
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Transformasi-3 (Many to Many)
@KODE_PELANGGANNAMA
M
@@[@KODE_PELANGGAN]@@[@KODE_BARANG]
JUMLAH
M
@KODE_BARANGNAMA_BARANGHARGA_BARANG
@KODE_PELANGGANNAMA
PELANGGAN
BARANG
BELI @@[@KODE_PELANGGAN]@@[@KODE_BARANG]JUMLAH
@KODE_BARANGNAMA_BARANGHARGA_BARANG
PELANGGAN
BELI
BARANG
Transformasi ERD Many to Many ke LRS
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Normalisasi• Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki /
membangun dengan model data relasional dan secaraumum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika
• Normalisasi adalah proses pengelompokkan data kedalambentuk tabel/relasi untuk menyatakan entitas danhubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk databaseyang mudah untuk dimodifikasi
• Normalisasi adalah proses untuk mengidentifikasi “tabel”kelompok atribut yang memiliki ketergantungan yangsangat tinggi antara satu atribut dengan atribut lainnya
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Macam-macam penyimpangan• Insertion Anomaly merupakan error atau
kesalahan yang terjadi sebagai akibat dari operasimenyisipkan tuple/record pada sebuah relasi
• Delete Anomaly merupakan error ataukesalahan sebagai akibat operasi pengahapusanterhadap record
• Update Anomaly merupakan error ataukesalahan sebagai akibat operasi perubahanterhadap record
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Functional Dependency
Menggambarkan hubungan antara atribut denganrelasi.
Jika A dan B adalah atribut dari relasi R. Bdikatakan bergantung functional terhadap A(BA), jika masing-masing nilai dari A dalamrelasi R berpasangan secara tepat dengan satunilai dari B dalam relasi R
A B
B functional dependency Terhadap A
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
NIK Nama Alamat Jabatan Gaji Kd_Cbg Almt_Cbg No_telp
SL21 John White Jl. Nanas Manager 30000 B5 Jl. Zeta 765825
SG37 Ann Beech Jl. Sawo Analist 12000 B3 Jl. Beta 876423
SG14 David Ford Jl. Apel Deputy 18000 B3 Jl. Beta 785345
SA9 Mary Howe Jl. Salak Assistant 9000 B7 Jl. Alpha 735672
SG5 Susan Brand Jl. Melon Manager 24000 B3 Jl. Beta 834476
SL41 Julie Lee Jl. Jeruk Assistant 9000 B5 Jl. Zeta 836459
NIK JabatanJabatan functional dependency
Terhadap NIK
(a) Jabatan memiliki ketergantungan fungsional Terhadap NIK(b) NIK tidak memilik ketergantungan fungsional terhadap jabatan
NIK Jabatan
NIK tidak functional dependency
Terhadap Jabatan
Tabel Staff_Cabang
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
• Kardinalitas relasi antara NIK dan jabatan adalah 1:1. Kardinalitas relasi antara jabatan dan NIK adalah 1:M. NIK adalah determinan dari KF (Ketergantungan Fungsional)
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Identifikasi relasi Staff_Cabang:
NIK Nama
NIK Alamat
NIK Jabatan
NIK Gaji
NIK Kd_Cbg
NIK Almt_Cbg
NIK No_Telp
Kd_Cbg Almt_Cbg
Kd_Cbang No_Telp
Almt_Cbg Kd_Cbg
No_Telp Kd_Cbg
NIK Nama, Alamat, Jabatan, Gaji, Kd_Cbg, Almt_Cbg, No_telp
Kd_CbgAlmt_Cbg, No_Telp
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Bentuk Tidak Normal
Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput.
No.Cust Nama No_Proper
ty
Alamat_property
Tgl_pinjam
Tgl_selesai
Biaya No_Pemilik
Nama_pem
ilik
CR76 Badi PG4
PG16
Jl. Mawar / 07 Jakarta
Jl. Hasan / 12 jakarta
1-juli-93
1-Sep-95
31-Aug-95
1-Sep-96
350
450
CO40
CO93
Ewin
Durki
CR56 Danu PG4
PG16
Jl. Mawar / 07 Jakarta
Jl. Hasan / 12 jakarta
1-Sep_92
10-Oct-93`
10-Jun_93
1-Dec-94
350
450
CO40
CO93
Ewin
Durki
Tabel Pelanggan_Biaya
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Tabel pelanggan_biaya memiliki multivalue karenaterdapat 2 nilai untuk No_property yaitu PG4 dan PG16untuk nama Pelanggan (Badi)
Untuk memenuhi kriteria 1NF kita harus merubah seluruhatribut multivalue dengan menghilangkan repeatinggroup, yaitu : No_Property, Alamat_property,Tgl_pinjam, Tgl_selesai, Biaya, No_pemilik,Nama_pemilik
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Bentuk Normal Satu (INF)Tahap penghilangan beberapa group elemen yang berulang agar
menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiapbaris pada tabel.
Syarat 1NF :
1. Setiap data dibentuk kedalam flat file, data dibentuk saturecord satu nilai
2. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda
3. Telah ditentukan primary key-nya
4. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Dari tabel Pelanggan_Biaya dapat diidentifikasi kan Primary key :No_Pelanggan, No_Property
No_Pelanggan
Nama No_Property
Alamat_property
Tgl_pinjam
Tgl_selesai Biaya No_Pemilik
Nama_pemilik
CR76 Badi PG4 Jl. Mawar / 07Jakarta
1-juli-93 31-Aug-95 350 CO40 Ewin
CR76 Badi PG16 Jl. Hasan / 12 jakarta
1-Sep-95 1-Sep-96 450 CO93 Durki
CR56 Danu PG4 Jl. Mawar / 07Jakarta
1-Sep-92 10-Jun_93 350 CO40 Ewin
CR56 Danu PG16 Jl. Hasan / 12 jakarta
10-Oct-93
1-Dec-94 450 CO93 Durki
Tabel Pelanggan_Biaya dalam bentuk Normal ke Satu ( 1NF)
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Bentuk Normal kedua (2NF)Jika A dan B adalah atribut dari suatu relasi, B dikatakan
sepenuhnya memiliki KF terhadap A. Contoh pada KF : NIK,Nama Kd_Cabang
Masing-masing nilai dari NIK, Nama berelasi dengan Kd_Cabang.Relasi ini tidak memiliki KF sepenuhnya, karena Kd_Cabang masihmemilik KF pada himpunan bagian (NIK, Nama).Kd_cabangadalah Full Functional dependency hanya pada NIK
Syarat 2NF:
1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu
2. Atribut bukan kunci(non-key) harus memiliki KF sepenuhnyapada primary key
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
KF relasi Pelanggan_biaya :
No_Pelanggan, No_Property Tgl_pinjam, Tgl_selesai
No_Pelanggan Nama
No_Property Alamat_property, Biaya, No_Pemilik, Nama_pemilik
No_Pemilik Nama_pemilik
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Relasi Pelanggan_Biaya belum memenuhi 2NF. Perlu dibuat relasibaru (3 tabel) yaitu
No_pelanggan Nama
CR76 Badi
CR56 danu
a) Relasi Pelanggan
No_pelanggan No_Property Tgl_pinjam Tgl_selesai
CR76 PG4 1-juli-93 31-Aug-95
CR76 PG16 1-Sep-95 1-Sep-96
CR56 PG4 1-Sep-92 10-Jun_93
CR56 PG16 10-Oct-93 1-Dec-94
No_Property Alamat_property Biaya No_Pemilik Nama_pemilik
PG4 Jl. Mawar / 07 Jakarta 350 CO40 Ewin
PG16 Jl. Hasan / 12 jakarta 450 CO93 Durki
b) Relasi Biaya
c) Relasi Property_Pemilik
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Bentuk Normal ketiga (3NF)Suatu kondisi dimana A, B, C adalah atribut dari suatu relasi
sehingga A B dan BC, maka AC ( C memiliki KF terhadap Amelalui B, dan harus dipastikan bahwa A tidak memiliki KFterhadap B atau C.
NIK Kd_Cabang dan Kd_Cabang Alamat_Cabang
NIK Alamat_Cabang
Syarat 3NF:
1. Bentuk data telah memenuhi kriteria 2NF
2. Atribut Non-key harus tidak memiliki ketergantungan transitif, tidak boleh memiliki KF terhadap atribut non key
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
KF yang terjadi• Tabel Pelanggan
No_Pelanggan Nama
• Tabel Biaya
No_Pelanggan, No_Property Tgl_Pinjam, Tgl_selesai
• Tabel property_pemilik
No_Property Alamat_property, Biaya, No_pemilik, Nama_pemilik
No_pemilik Nama_pemilik
Pada Property _pemilik terdapat KF transitif yang perludihilangkan, maka harus dipecah menjadi 2 bagian, yaitu
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Bila digambarkan ke dalam tabel menjadi
No_Property Alamat_property Biaya No_pemilik
PG4 Jl. Mawar / 07 Jakarta 350 CO40
PG16 Jl. Hasan / 12 jakarta 450 CO93
No_pemilik Nama_pemilik
CO40 Ewin
CO93 Durki
(c-1) relasi property_untuk_pemilik
(c-2) relasi pemilik
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Hasil akhir Normalisasi
No_pelanggan Nama
CR76 Badi
CR56 danu
a) Relasi Pelanggan
No_pelanggan No_Property Tgl_pinjam Tgl_selesai
CR76 PG4 1-juli-93 31-Aug-95
CR76 PG16 1-Sep-95 1-Sep-96
CR56 PG4 1-Sep-92 10-Jun_93
CR56 PG16 10-Oct-93 1-Dec-94
b) Relasi Biaya
No_Property Alamat_property Biaya No_pemilik
PG4 Jl. Mawar / 07 Jakarta 350 CO40
PG16 Jl. Hasan / 12 jakarta 450 CO93
No_pemilik Nama_pemilik
CO40 Ewin
CO93 Durki
(c-1) relasi property_untuk_pemilik
(c-2) relasi pemilik
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Boyce Code Normal Form (BCNF)Jika dan hanya jika setiap determinan adalah Candidate key. Dari
relasi Pelanggan, Biaya, property_untuk_pemilik dan Pemiliksudah memenuhi BCNF karena hanya memiliki satu determinancandidate key.
Meski relasi memiliki 3 determinan yaitu:
No_Pelanggan, No_Property Tgl_Pinjam, Tgl_selesai
No_Pelanggan, Tgl_Pinjam No_Property, Tgl_selesai
No_Property, Tgl_Pinjam No_Pelanggan, Tgl_selesai
Tapi telah memenuhi BCNF jadi tidak perlu didekomposisi
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Contoh Kasus Normalisasia. Tabel Mahasiswa uji normalisasi hingga 2NF
Nm_Mhs NIM Kd_Makul
Jones 61521 MAT231, ECO220, HST221
Diana 61300 HST221
Tony 61425 ENG202, MAT231
Paula 61230 MAT231, ENG202
Tabel mahasiswa belum memenuhi 1NFkarena masih memiliki multivalue atribut,maka perlu dikonversikan hingga nilaiatribut bernilai tunggal, dengan caramenyusun kembali baris data padaKd_makul
Nm_Mhs NIM Kd_Makul
Jones 61521 MAT231
Jones 61521 ECO220
Jones 61521 HST221
Diana 61300 HST221
Tony 61425 ENG202
Tony 61425 MAT231
Paula 61230 ENG202
Paula 61230 MAT231
Bentuk tidak normal
B entuk 1NF
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Nm_Mhs NIM
Jones 61521
Jones 61521
Jones 61521
Diana 61300
Tony 61425
Tony 61425
Paula 61230
Paula 61230
NIM Kd_Makul
61521 MAT231
61521 ECO220
61521 HST221
61300 HST221
61425 ENG202
61425 MAT231
61230 ENG202
61230 MAT231
Karena atribut Nm_Mhs bergantung secara fungsional pada NIM danatribut Kd_Makul juga bergantung pada NIM maka perlu dipecahmenjaadi 2 tabel untuk memenuhi 2NF
Tabel mahasiswa 1 Tabel mahasiswa 2
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
b. Tabel Mahasiswa-C uji normalisasi hingga 3NF
Nm_Mhs Nim Tgl_lhr Kd_Makul Makul SKS Nilai Bobot
Jones 61521 12/05/87 MAT231 Kalkulus 3 B 3
Jones 61521 12/05/87 ECO220 Ekonomi-1 3 A 4
Jones 61521 12/05/87 HST221 History 2 B 3
Diana 61300 14/28/88 HST221 History 2 A 4
Tony 61425 11/01/86 ENG202 Bhs. Inggris 2 C 2
Tony 61425 11/01/86 MAT231 Kalkulus 3 B 3
Paula 61230 06/14/87 ENG202 Bhs. Inggris 3 B 3
Paula 61230 06/14/87 MAT231 Kalkulus 2 C 2
Sudah memenuhi bentuk 1NF karena tidak terdapat atribut yang bernilai ganda
Dari Tabel Mahasiswa-C didapat KF:1. NIM Nm_Mhs, Tgl_lhr2. Kd_Makul Makul, SKS3. NIM, Kd_Makul Nilai4. Nilai Bobot
Belum memenuhi 2NF karena atributtgl_lhr dan Makul tidak memiliki KFterhadap NIM dan Kd_Makul. Maka perludipecah menjadi 3 tabel, yaitu:
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Nm_Mhs Nim Tgl_lhr
Jones 61521 12/05/87
Diana 61300 14/28/88
Tony 61425 11/01/86
Paula 61230 06/14/87
Kd_Makul Makul SKS
MAT231 Kalkulus 3
ECO220 Ekonomi-1 3
HST221 History 2
ENG202 Bhs. Inggris 3
Nim Kd_Makul Nilai Bobot
61521 MAT231 B 3
61521 ECO220 A 4
61521 HST221 B 3
61300 HST221 A 4
61425 ENG202 C 2
61425 MAT231 B 3
61230 ENG202 B 3
61230 MAT231 C 2
Tabel Mahasiswa-C1
Tabel Mahasiswa-C2
Tabel Mahasiswa-C3
Tabel Mahasiswa-C1 dan Tabel Mahasiswa-C2 telah memenuhi 3NF. Tabel Mahasiswa-C3 belum memenuhi kriteris 3NF karenaatribut non-key (Nilai dan Bobot) masihmemiliki KF. Maka perlu dipecah menjadi 2tabel, yaitu:
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Nim Kd_Makul Nilai
61521 MAT231 B
61521 ECO220 A
61521 HST221 B
61300 HST221 A
61425 ENG202 C
61425 MAT231 B
61230 ENG202 B
61230 MAT231 C
Nilai Bobot
A 4
B 3
C 2
D 1
E 0
Tabel Mahasiswa-C3A
Tabel Mahasiswa-C3B
Telah memenuhi bentuk 3NF
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Transformasi data store DFD ke ERD. LRS dan Spesifikasi Basis Data
RANCANGAN SISFO PERSEDIAAN BARANG TEKNISI
PT. SEJAHTERA SELALU SELAMANYA (PT.SSS)
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
ER
-Dia
gram
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Tra
nsf
orm
asi E
RD
ke
LR
S
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Transformasi LRS ke TabelNo_Ref Bagian Kode_Brg Nama_Brg Jumlah Unit
PK PK
Tabel-1 Permintaan
Tabel-2 Persediaan
Kode_Brg Nama_Brg Type Merk Jumlah Unit Status No_ref Spare_part
PK PK PK
Tabel-3 Pengambilan
Tabel-4 Work_Order
Tabel-5 AMM
Spare_part Tgl Kode_Brg Nama_Brg Jumlah Lokasi Nama No_Work_order
PK PK PK
No_Work_Ord
er
Supervisor_Na
me
Chief_Engineer_N
ame
Work_Palce/F
loor
Problem
Work_Descrip
tion
Spare_part
Work_Comple
ted
Work_Started
Work_Checked
No_AMM
PK PK
Periode No_AMM Tgl_Msi Ket Lok Peralatan Masalah Tindakan St
PK
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u
Selesai
Referensi :
Al Bahra, “ Analisa dan Desain Sistem Informasi”, Graha Ilmu, 2005
STM
IK D
har
map
ala
Ria
u