193
MODUL ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Fery Wongso, S.Kom.,MM

Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

MODUL ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Fery Wongso, S.Kom.,MM

Page 2: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Analisa Perancangan Sistem

Pengertian sistem

Pengertian informasi

Stakeholders

Siklus Hidup Sistem

Deteksi masalah sistem

Page 3: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Pengertian Sistem

Page 4: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Konsep Dasar Sistem Digunakan dua pendekatan yakni prosedur dan komponen

Sistem pendekatan prosedur yaitu suatu urutan kegiatan yangsaling berhubungan, berkumpul bersama-sama untukmencapai tujuan tertentu.

Urutan kegiatan digunakan untuk menjelaskan:

1. Apa yang harus dikerjakan (what)

2. Siapa yang mengerjakannya (who)

3. Kapan dikerjakan (when)

4. Bagaimana mengerjakannya (how)

5. Berapa banyak kuantitas pekerjaan

Sistem pendekatan dengan komponen yaitu kumpulankomponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untukmencapai suatu tujuan tertentu

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 5: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Definisi Sistem• Sistem adalah kumpulan komponen yang saling berinteraksi untuk

mencapai tujuan yang diinginkan.

Definisi sistem menurut:

1. Davis (1985); sistem sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yangberoperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud

2. Lucas (1989); sistem sebagai suatu komponen/variabel yangterorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain danterpadu.

3. Gerald J. (1991); sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untukmelakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

4. Robert G. Murdick (1993); sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapaisuatu tujuan bersama.

5. Raymond Mcleod (1995); sistem adalah sekelompok elemen yangterintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 6: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Karakteristik Sistem• Komponen sistem: sistem terdiri dari sejumlah komponen

yang saling berinteraksi membentuk suatu kesatuan.

• Batasan sistem: daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem lainnya.

• Lingkungan sistem: apapun diluar yang mempengaruhi operasi sistem, dapat menguntungkan dan merugikan

• Penghubung sistem: media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.

• Masukan sistem: energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

• Keluaran sistem: energin yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

• Pengolahan sistem: yang merubah masukan menjadi keluaran

• Sasaran sistem: sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 7: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Klasifikasi Sistem1) Sistem abstrak: sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide

yang tidak tampak secara fisik

2) Sistem fisik: sistem yang ada secara fisik dan nyata

3) Sistem alamiah: sistem yang terjadi karena proses alam

4) Sistem buatan: sistem yang dirancang oleh manusia

5) Sistem tertentu: beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi

6) Sistem tak tentu: sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. ST

MIK

Dh

arm

apal

a R

iau

Page 8: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Pengertian Informasi

Page 9: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Konsep Dasar Informasi• Data adalah merupakan kenyataan yang menggambarkan

suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

• Sumber informasi adalah data

• Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses ataudiolah.

Definisi informasi:

1) Gordon B. Davis (1985); informasi sebagai data yang telahdiolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagipenerimanya untuk mengambil keputusan masa kinimaupun yang akan datang.

2) Raymond McLeod (1995); informasi sebagai data yang telahdiolah menjadi bentuk yang berarti bagi penggunanya.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 10: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Konsep Dasar Informasi Lanj.1

Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, informasi dikatakan lebih berharga jika memenuhi kriteria:

Informasi harus akurat

Informasi harus relevan (terasa manfaatnya)

Informasi harus tepat waktu

Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. ST

MIK

Dh

arm

apal

a R

iau

Page 11: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Pengolahan Data

• Pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunakanuntuk mendeskripsikann perubahan bentuk data menjadiinformasi yang memiliki kegunaan.

1. Data masukan kumpulan data transaksi ke sebuahpengolahan data.

2. Data transformasi mengkalkulasi operasi aritmatikterhadap data field, menyimpulkan proses akumulasibeberapa data, melakukan klasifikasi terhadap data, dll.

3. Informasi keluaran menampilkan informasi (displayingresult), disimpan untuk digunakan kembali (reproducing)dan kegiatan penyimpanan data secara elektronik melaluisaluran komunikasi (telecommunicating).

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 12: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Test Kebutuhan Sistem

Empat test untuk menjelaskan spesifikasi informasi:

1. Kepada siapa (pembuat keputusan) informasi ditujukan.

2. Untuk keputusan apa informasi ditujukan.

3. Sejauh mana informasi dapat digunakan untuk mendeteksi dan memecahkan masalah.

4. Sejauh mana (kapan) tingkat pembuatan keputusan.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 13: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Siklus Informasi

Input(Data)

Proses(Pengolahan

Data)

Output(Informasi)

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 14: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Kualitas Informasi1) Relevan: seberapa jauh tingkat informasi terhadap

kenyataan kejadian masa lalu, kejadian saat ini dan kejadianyang akan datang.

2) Akurat: dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhaninformasi telah tersampaikan (completness), pesannyasesuai (correctness) dan pesan yang disampaikan lengkapatau hanya sistem yang di inginkan user (security)

3) Tepat waktu: proses harus diselesaikan tepa waktu(timeliness)

4) Ekonomis: mempunyai daya jual yang tinggi, biaya operasiminimal, memberikan dampak yang luas.

5) Efisien: kalimat yang sederhana, mampu memberikanmakna dan hasil yang mendalam.

6) Dapat dipercaya: teruji tingkat kejujurannya.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 15: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Stakeholders

Page 16: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Pengertian

• Stakeholder adalah orang yang memiliki ketertarikan padasistem informasi yang sudah ada atau ditawarkan.

• Stakeholder bisa termasuk pekerja teknis dan non teknis, bisajuga termasuk pekerja dalam dan luar.

• Stakeholder dalam sistem informasi disebut juga denganinformation worker (pekerja informasi), yaitu pekerja yangpekerjaannya berhubungan dengan pembuatan,pengumpulan,pemprosesan, pendistribusian dan penggunaan informasi

Stakeholder para pemain sistem

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 17: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Siapa Stakeholder?

• Pemilik Sistem

• Pengguna sistem

Pengguna sistem internal

Pengguna sistem eksternal

• Desainer sistem

• Pembangun sistem

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 18: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Stakeholder Pemilik Sistem

• Adalah sponsor sistem informasi, biasanya bertanggung jawabatas pendanaan proyek pengembangan, pengoperasian danperawatan sistem informasi.

• Biasanya berasal dari tingkat manajemen.

• Untuk sistem menengah ke atas, pemilik sistem biasanyamanajer menengah/eksekutif

• Untuk sistem yang kecil, pemilik sistem biasanya manajermenengah atau supervisor

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 19: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Stakeholder Pemilik Sistem Lanj. 1

Beberapa alasan pemilik sistem membeli sebuah Sistem:

Peningkatan keuntungan perusahaan

Pengurangan biaya bisnis

Peningkatan pangsa pasar

Perbaikan relasi pelanggan

Peningkatan efisiensi

Perbaikan pembuatan keputusan

Kesalahan lebih sedikit

Perbaikan keamanan

Kapasitas lebih besar.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 20: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

StakeholderPengguna Sistem

• Adalah orang yang akan menggunakan atau terpengaruh sistem informasi pada basis reguler, yaitu : meng-capture, memvalidasikan, memasukkan, menanggapi, menyimpan dan bertukar data maupun informasi.

• Macam pengguna sistem:

1. Pengguna sistem internal

Adalah karyawan-karyawan bisnis yang kebanyakan sisteminformasi dibangun untuk mereka.

Contoh:

a) Pekerja administrasi dan layanan

b) Staf teknis dan profesional

c) Supervisor, manajer menengah dan eksekutif

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 21: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

StakeholderPengguna Sistem Lanj. 1

2. Pengguna Sistem eksternal

Pengguna ini muncul karena adanya internet.

Contoh :

• Pelanggan

• Pemasok

• Rekan kerja

• Karyawan yang bekerja di jalan atau di rumah.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 22: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

StakeholderDesainer Sistem

• Adalah spesialis teknologi sistem informasi

Contoh :

1) Administrator database

2) Arsitek jaringan

3) Arsitek web

4) Artis grafik

5) Ahli keamanan

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 23: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

StakeholderPembangun Sistem

• Berperan dalam membangun sistem berdasarkan spesifikasi desainer sistem.

Contoh:

1) Programer aplikasi

2) Programer sistem

3) Programer database

4) Administrator jaringan

5) Administrator keamanan

6) Webmaster

7) Software integrator.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 24: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Siklus Hidup Sistem

Page 25: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Definisi • Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap

dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakanstakeholder untuk mengembangkan dan memelihara sisteminformasi dan perangkat lunak,

• Siklus hidup sistem terjadi sebagai bentuk prosespengembangan sistem yang mengikuti pendekatanpemecahan masalah, yaitu:1. Mengidentifikasi masalah

2. Menganalisa dan memahami masalah

3. Mengidentifikasi persyaratan dan harapan solusi

4. Mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih tindakan yang terbaik.

5. Mendesain solusi yang dipilih

6. Mengimplementasi solusi yang dipilih

7. Mengevaluasi hasilnya

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 26: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Siklus Hidup

System Initiation

System Analysis

System Design

System Implementation

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 27: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Proses Siklus Hidup Sistem

Permulaan sistem (system initiation) adalah perencanaanawal untuk sebuah proyek untuk mendefinisikan lingkup,tujuan, jadwal dan anggaran bisnis awal.

Analisis sistem (system analysis) adalah studi domain masalahbisnis untuk merekomendasikan perbaikan danmenspesifikasikan persyaratan dan prioritas bisnis untuk solusi

Desain sistem (system design) adalah spesifikasi ataukonstruksi solusi yang teknis dan berbasis komputer untukpersyaratan bisnis yang diidentifikasikan dalam analisis sistem

Implementasi sistem (system implementation) adalahkontruksi, instalasi, pengujian dan pengirim sistem ke dalamproduksi

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 28: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Korelasi langkah pemecahan masalah dengan proses

Proses pengembangan sistem yang disederhanakan

Langkah pemecahan masalah yang umum

Permulaan sistem • Mengidentifikasi masalah (jugamerencanakan solusi untuk masalah)

Analisis sistem • Menganalisa dan memahami masalah• Mengidentifikasi persyaratan dan

harapan solusi

Desain sistem • Mengidentifikasi solusi alternatif danmemilih tindakan terbaik

• Mendesain solusi yang dipilih

Implementasi sistem • Mengidentifikasi solusi yang dipilih• Mengevaluasi hasilnya (jika masalah

tidak terpecahkan, kembali ke langkah1 atau 2 atau seperlunya)

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 29: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Alasan Adanya Siklus Hidup Sistem• Pada pertengahan tahun 60an, terjadi kegagalan yang sangat

besar dalam penerapan aplikasi EDP untuk sistem-sistem besar, sebagian besar disebabkan tidak adanya / jeleknya teknik pengembangan sistem.

• Maka dibuatlah proses pengembangan sistem :

Perencanaan

Analisis

Desain

Pelaksanaan

Perawatan

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 30: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Macam Siklus Hidup Sistem

Ada tiga macam siklus hidup sistem, yaitu:

1. General Systems Life Cycle (GSLC)

2. Information Systems Life Cycle (ISLC)

3. Development Systems Life Cycle (DSLC)

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 31: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

General Systems Life Cycle

Merupakan fase utama yang terjadi pada semua sistem.Terdapat empat fase, yaitu:

1) Development fase kemunculan/kelahiran sebuah sistem.

2) Growth sistem mulai berkembang dan menyesuaikan diridengan lingkungan agar bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

3) Maturity berada pada puncak kejayaannya.

4) Deterioration/Decline sudah tidak mendatangkanbanyak manfaat bagi lingkungan sehingga mulaiditinggalkan.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 32: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Information Systems Life Cycle1) Systems Development (Design) didesain/dirancang

untuk memenuhi kebutuhan suatu organisasi/perusahaan.

Tahapannya:

a. Identifikasi masalah

b. Penyortiran masalah dari yang penting sampai masalah yang kurang berpengaruh.

c. Membuat time frame penyelesaian masalah secara detail.

d. Rancang biaya yang dibutuhkan

e. Analisa masalah

f. Membuat desain secara logic dan ditransformasikan kedalam desain fisik

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 33: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

ISLC Lanj.12) System Implementation pembuatan perancangan secara

logical dan fisikal telah selesai.

Tahapannya:

a. Proses perancangan basis data

Merancang diagram hubungan antar entitas secara logic dan fisik

Melakukan uji normalisasi

Merancang spesifikasi basis data untuk diterapkan pada aplikasi

b. Perancangan Algoritma

Merancang bagian struktur

Membuat algoritma

Membuat pseudo-code

c. Tes data menguji apakah aplikasi mampu digunakan untuk mengatasi permasalahan

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 34: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

ISLC Lanj.2

3) System Operation/Maintenance pengawasan prosespengoperasian dari awal hinga akhir, untuk menjagakemungkinan terjadi masalah yang akan muncul

4) System Obsolence observasi untuk dikembangkanmenjadi lebih baik

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 35: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Development Systems Life CycleKegiatan utamanya adalah:

1) Analisis digunakan oleh analis sistem untuk membuatkeputusan. Hasil analisis digunakan sebagai dasar untukmemperbaiki sistem.

Tahapan analisis:

a. Deteksi masalah

b. Penelitian/investigasi awal

c. Analisa kebutuhan sistem

d. Memilih kebutuhan sistem

e. Memilih sistem yang baik

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 36: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

DSLC Lanj.1

2) Perancangan/Desain untuk mendesain sistem baru yangdapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapiperusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif terbaik.

Tahapan perancangan:

a. Perancangan masukan: bertujuan menentukan data-datamasukan yang akan digunakan untuk mengoperasikansistem.

b. Perancangan keluaran: bertujuan menentukan keluaranyang akan digunakan sistem.

c. Perancangan file/basis data: diawali dengan merancangdiagram hubungan antara entitas, dilakukan uji normalisasidan dibuat spesifikasi datanya.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 37: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

DSLC Lanj.2

3) Implementation untuk melakukan kegiatan spesifikasirancangan logikal ke dalam kegiatan yang sebenarnya darisistem yang akan dibangun.

Tahapannya:

a. Programming dengan menggunakan pendekatan top-down dan dibuatkan program aplikasi dengan bahasapemrograman terpilih.

b. Testing dilakukan tes data dengan mengentri sejumlahdata ke dalam aplikasi

c. Training end user yang akan mengoperasikan sistemperlu dilatih secara keseluruhan

d. System Change Over dilakukan pergantian sistem yanglama dengan sistem yang baru.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 38: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Deteksi Masalah Sistem

Page 39: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Permasalahan Sistem

• Sistem akan mempunyai masalah, tanpa peduli seberapa

baiknya sistem didesain.

• Penyebabnya:

a. Waktu (overtime)

b. Lingkungan sistem yang berubah

c. Perubahan prosedur operasional

• Perbaikannya disebut maintenance programming, meliputi

tanggapan terhadap masalah sistem dan penambahan fungsi

baru ke sistem.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 40: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Information System Backlog

• Adalah sebuah kondisi dimana transaksi yang datang tidak langsung dimasukkan ke record.

• Alasan mengapa tumpukan masalah dapat terjadi:a. Volume transaksi mengalami kenaikan

b. Penurunan kinerja

c. Pergantian karyawan yang tinggi

d. System downtime

e. Banyaknya transaksi

• Masalah yang ditimbulkan:a. Menumpuknya record-record

b. Kenaikan rata-rata kesalahan

c. Kenaikan biaya

d. Kenaikan pergantian karyawan

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 41: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Laporan Awal Masalah

• Banyaknya catatan masalah dapat digunakan analis sistemuntuk studi awal untuk tindakan lebih lanjut.

• Laporan awal masalah mencakup:

a. Source dari mana sumber masalah berasal.

b. Nature deskripsi singkat tentang sumber masalah.

c. Detailed analysis pengembangan secara teknis dari masalah.

d. Recommendation sejauh mana solusi dari masalah akandikembangkan.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 42: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Pengertian Sistem Informasi

Page 43: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Definisi Sistem informasi didefinisikan sebagai:

a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri darikomponen-komponen dalam organisasi untuk mencapaisuatu tujuan tertentu.

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saatdilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambilkeputusan.

c. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yangmempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi,mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatanstrategi dari suatu organisasi.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 44: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Manfaat Sistem Informasi

• Organisasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangibiaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satuproduk atau pelayanan mereka.

• Bank untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuatberbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.

• Perusahaan untuk mempertahankan persediaan padatingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yangtersedia.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 45: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Komponen Sistem Informasi

• Hardware dan Software berfungsi sebagai mesin.

• People dan Procedure merupakan manusia dan tatacaramenggunakan mesin.

• Data merupakan jembatan penghubung antara manusia danmesin agar terjadi peoses pengolahan data.

Hardware Software ProcedureData People

Mesin Manusia

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 46: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Kegiatan Sistem Informasi

a. Input menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.

b. Proses menggambarkan bagaimana data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.

c. Output kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses.

d. Penyimpanan kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

e. Control aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 47: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Peranan Sistem Informasi

Support of Strategic Advantage

Support of Managerial Decision

Support of Bussines Operation

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 48: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Model Pengembangan Sistem

Page 49: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Waterfall

• Model yang mengusulkan pendekatan perkembangan perangkatlunak yang sistematik dan sekunsial yang dimulai pada tingkat dankemajuan sistem pada seluruh analisis, desain , kode, pengujian, danpemeliharaan

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 50: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Waterfall Lanj. 1

Tahapan Analisis

Proses menganalisis dan pengumpulan kebutuhan sistem yangsesuai dengan domain informasi tingkah laku, unjuk kerja, dan antarmuka (interface) yang diperlukan.

Tahapan Desain

Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuahperancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelumdibuat coding.

Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak,representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural.

Tahapan Coding

Pengkodean merupakan prses menerjemahkan desain ke dalamsuatu bahasa yang bisa dimengerti oleh komputer

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 51: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Waterfall Lanj. 2

Tahapan Pengujian

Proses pengujian dilakukan pada logika internal untuk memastikansemua pernyataan sudah diuji.

Pengujian eksternal fungsional untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input akan memberikan hasilyang aktual sesuai yang dibutuhkan.

Tahapan Pemeliharaan

Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pastiakan mengalami perubahan.

Perubahan terjadi karena mengalami kesalahan karena perangkatlunak harus menyesuaikan dengan lingkungan baru atau pelangganmembutuhkan perkembangan fungsional.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 52: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Waterfall Lanj. 3 Keunggulan Waterfall:Mudah diaplikasikan

Memberikan template tentang metode analisis, desain,pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan

KelemahanWaterfall: Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang

dianjurkan model ini.

Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisitsehingga sulit untuk megakomodasi ketidakpastian pada saatawal proyek

Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampaiakhir proyek dilalui.

Pengembang sering malakukan penundaan karena anggota timproyek harus menunggu tim lain untuk melengkapi tugas

waktu tidak efesien

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 53: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Prototype merupakan salah satu metode pengembangan perangkat

lunak yang banyak digunakan.

Dengan metode ini pengembang dan pelanggan dapat salingberinteraksi selama proses pembuatan sistem.

Customer hanya mendefinisikan secara umum apa yangdikehendakinya tanpa menyebutkan secara detail output apasaja yang dibutuhkan, pemrosesan dan data-data apa sajayang dibutuhkan.

Pengembang kurang memperhatikan efesiensi algoritma,kemampuan sistem operasi dan interface yangmenghubungkan manusia dan komputer

Untuk mengatasi ketidakserasian antara pelanggan danpengembang, maka harus dibutuhkan kerjasama yang baikdiantara keduanya.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 54: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Prototype Lanj. 1 Kerjasama ini agar pengembang mengetahui apa yang

diinginkan pelanggan dengan tidak mengesampingkan segiteknis dan pelanggan akan mengetahui proses-proses dalammenyelesaikan sistem yang diinginkan.

Dan akan menghasilkan sistem sesuai dengan jadwal waktupenyelesaian yang telah ditentukan.

Kunci model ini berhasil dengan baik adalah denganmendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitupelanggan dan pengembang harus setuju bahwa prototypedibangun untuk mendefinisikan kebutuhan.

Prototype akan dihilangkan sebagian atau seluruhnya danperangkat lunak aktual direkayasa dengan kualitas danimplementasi yang sudah ditentukan.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 55: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Tahapan Prototype

1. Pengumpulan Kebutuhan

Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikanformat seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semuakebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.

2. Membangun Prototype

Membangun prototype dengan membuat perancangansementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan(misalnya dengan membuat input dan format output)

3. Evaluasi

Evaluasi dilakukan oleh pelanggan apakah prototye yangdibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan.

Jika sudah sesuai proses dilanjutkan, jika tidak proses diulangdari awal

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 56: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Tahapan Prototype lanj.1

4. Mengkodekan Sistem prototype yang sudah disepakati diterjemahkan ke dalam bahasapemrograman yang sesuai.

5. Menguji Sistem Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap

pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path,

pengujian arsitektur dan lain-lain.

6. Evaluasi Sistem Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah

sesuai dengan yang diharapkan. Jika sudah sesuai tahapan dilanjutkan, jika tidak diulangi dari proses

ke 4

7. Menggunakan Sistem Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untukdigunakan

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 57: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Prototype Lanj. 2

Keunggulan :

Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan

Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukankebutuhan pelanggan

Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem

Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem

Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apayang diharapkannya

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 58: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Prototype Lanj. 3

Kelemahan :

Pelanggan kadang tidak menyadari bahwa perangkat lunak yangada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secarakeseluruhan dan belum memikirkan kemampuan pemeliharaanuntuk jangka waktu lama.

Pengembang ingin cepat menyelesaikan proyek, sehinggamenggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yangsederhana.

Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkintidak mencerminkan teknik perancangan yang baik.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 59: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Prototype Lanj. 4

Kapan model ini digunakan:

• Resiko tinggi untuk masalahyang tidak terstruktur dengan baik,ada perubahan yang besar dari waktu ke waktu, dan adanyapersyaratan data yang tidak menentu.

• Interaksi pemakai penting sistem harus menyediakan dialogon-line antara pelanggan dan komputer.

• Perlunya penyelesaian yang cepat

• Perilaku pemakai yang sulit ditebak

• Sitem yang inovatif sistem membutuhkan cara penyelesaianmasalah dan penggunaan perangkat keras yang mutakhir.

• Perkiraan tahap penggunaan sistem yang pendek

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 60: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Spiral• Model spiral pada awalnya diusulkan oleh Boehm.

• Adalah model proses perangkat lunak evolusioner yangmerangkai sifat iteratif dari prototype dengan cara kontrol danaspek sistematis model sequensial linier.

• Model iteratif ditandai dengan tingkah laku yangmemungkinkan pengembang mengembangkan versiperangkat lunak yang lebih lengkap secara bertahap.

• Perangkat lunak dikembangkan dalam deretan pertambahan.

• Selama awal iterasi, rilis dapat berupa model/prototypekertas, kemudian sedikit demi sedikit dihasilkan versi sistemyang lebih lengkap.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 61: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Tahapan Spiral

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 62: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Tahapan Spiral Lanj. 1

• Komunikasi pelanggan tugas-tugas untuk membangunkomunikasi antara pelanggan dan kebutuhan-kebutuhan yangdiinginkan oleh pelanggan.

• Perencanaan tugas-tugas untuk mendefinisikan sumber daya,ketepatan waktu, dan proyek informasi lain yg berhubungan.

• Analisa Resiko tugas-tugas yang dibutuhkan untuk menaksirresiko manajemen dan teknis.

• Perekayasaan tugas yang dibutuhkan untuk membangun satuatau lebih representasi dari aplikasi.

• Konstruksi dan Peluncuran tugas-tugas yang dibutuhkan untukmengkonstruksi, menguji, memasang dan memberi pelayanankepada pemakai.

• Evaluasi tugas-tugas untuk mendapatkan umpan balik daripelanggan.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 63: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Spiral Lanj. 1Kelebihan :• Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa dipakai selama

hidup perangkat lunak komputer.

• Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunakskala besar.

• Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami danbereaksi terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena perangkatlunak terus bekerja selama proses.

• Menggunakan prototipe sebagai mekanisme pengurangan resikodan pada setiap keadaan di dalam evolusi produk.

• Tetap mengikuti langkah-langkah dalam siklus kehidupan klasikdan memasukkannya ke dalam kerangka kerja iteratif.

• Membutuhkan pertimbangan langsung terhadap resiko teknissehingga mengurangi resiko sebelum menjadi permasalahan yangserius.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 64: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Spiral Lanj. 2

Kelemahan :

• Sulit untuk menyakinkan pelanggan bahwa pendekatanevolusioner ini bisa dikontrol.

• Memerlukan penaksiran resiko yang masuk akal dan akanmenjadi masalah yang serius jika resiko mayor tidak ditemukandan diatur.

• Butuh waktu lama untuk menerapkan paradigma ini menujukepastian yang absolut.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 65: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Analisa Perancangan Sistem

Survey System

Analisis Sistem

Desain Sistem

Page 66: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Survey System

Page 67: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Survey System

Merupakan langkah awal investigasi untuk melihat kebutuhan pengguna

Kumpulan data elektronik

Alat untuk melakukan studi dan survey

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 68: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Tujuan Survey Sistem

1. Memperhitungkan sifat penyusunan sistem dengan mengidentifikasi masalah

2. Mengetahui jangkauan masalah

3. Mengajukan alternatif solusi penyelesaian masalah

4. Memperhitungkan kelayakan penyusunan sistem

5. Menyusun rencana detail untuk analisis sistem

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 69: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Kegiatan Survey SistemPermintaan penyusunan sistem

Mengumpulkan fakta

Melakukan studi kelayakan awal

Menyusun rencana proyek

Mendapatkan persetujuan

Proyek tidak layak

Studi kelayakan

Dokumen kelayakanyang disetujui

Fakta

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 70: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Mengumpulkan fakta

Tujuan:

1. Mendefinisikan masalah

2. Mengetahui jangkauan / batasan masalah

3. Mendapatkan informasi untuk studi kelayakan awal

4. Perencanaan untuk analisis

Hal yang dilakukan:

1. Interview

2. Presentasi internal

3. Memeriksa literatur

4. Pengamatan

5. Memeriksa file-file

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 71: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Studi kelayakan awal

Tujuan:

1. Memperkirakan biaya penyusunan sistem dan keuntungan sistem.

2. Menyediakan informasi untuk membantu manajemen dalam memutuskan apakah sistem layak dilanjutkan / tidak.

Kategori studi kelayakan:

1. Kelayakan teknik : hardware dan software

2. Kelayakan operasi: personil dan prosedur

3. Kelayakan ekonomis: efisiensi biaya

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 72: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Penyusunan proyek Tujuan:

1. Penjadwalan penggunaan sumber daya

2. Menentukan tahap utama dalam proyek untuk melihat progress proyek

3. Memperkirakan anggaran proyek

4. Petunjuk pengambilan keputusan proyek dilanjutkan/tidak

5. Mengukur kebenaran langkah proyek

Alat untuk menyusun proyek:

1. Context Diagram

2. Work Flow

3. Time Schedule

4. Diagram ER

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 73: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Jenis persetujuan

Ada dua jenis draft persetujuan:

1. Persetujuan pemakai

2. Persetujuan manajemen

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 74: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Analisis Sistem

Page 75: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

DefinisiAdalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

identifikasi dan evaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan

dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan.

Tujuan:

Untuk memperbaiki fungsi didalam sistem yang sedang berjalan

agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem,

merancang / mengganti output untuk mencapai tujuan tertentu

/ melakukan beberapa perbaikan.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 76: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Tahapan menganalisis sistem

1. Definisikan masalah: input, proses dan output dari sistem yang sedang berjalan dan yang akan dibangun.

2. Pahami sistem yang sedang berjalan dan buat definisinya.

3. Alternatif apa saja yang tersedia untuk mencapai tujuan tertentu.

4. Memilih salah satu alternatif yang telah dirumuskan.

5. Implementasikan alternatif terpilih.

6. Mengevaluasi dampak yang ditimbulkan akibat perubahan. STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 77: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Personel analisis sistem

1. System analyzer: orang yang menganalisa sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan pemakai serta mengidentifikasikan pemecahan masalah yang beralasan.

2. Programmer: orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh analis sistem.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 78: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Desain Sistem

Page 79: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Pengertian desain sistem

Adalah suatu fase dimana diperlukan keahlian perencanaan untuk elemen / komponen komputer yang akan menggunakan sistem baru.

Menurut Jogiyanto, 2001:

Desain sistem sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa / pengaturan elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 80: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Kategori Desain Sistem

1. Global Based System: membutuhkan pemeriksaan secara

seksama atau penggantian seluruh komponen desain.

Output (lama) proses baru dibuat input database (lama)

control platform teknologi baru

2. Group Based System: melayani cabang-cabang / group user

khusus dalam organisasi untuk menyelesaikan pekerjaan dan

buat keputusan yang tepat.

3. Local Based System: bekerja sama dengan user menganalisis

desain, evaluasi sistem yang berbeda, implementasi dan jaringan.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 81: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Tahapan desain sistem1. Graphic Tools-1

a) Flowchart System

b) Flowchart Document

c) Data Flow Diagram− Context Diagram

− Diagram Nol/Zero (Overview Diagram)

− Diagram Rinci

− Data Dictionary

2. Graphic Tools-2 Perancangan Basis Dataa) ER-Diagram

b) Logical Record Structure

c) Normalisasi

3. Graphic Tools-3 Hierarchy Input Process Output (HIPO)

4. Graphic Tools-4 Structure Chart

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 82: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Analisa Perancangan Sistem

Graphic Tools-1

Flowchart System

Flowchart Document

Page 83: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Graphic Tools-1

Page 84: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Alat yang dipakai analis sitem

1. Bagan Arus Olah ( Flowchart system)

2. Bagan Arus Dokumen (Flowchart Document)

3. Diagram Arus Data / Data Flow Diagram

Context Diagram

Diagram Nol / Zero

Diagram Rinci (Level Diagram)

Data Dictionary

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 85: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Model analisis

Harus mencapai 3 sasaran utama:

1. Menggambarkan apa yang dibutuhkan

2. Membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak

3. Membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 86: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Flowchart System&

Flowchart Document

Page 87: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Definisi

• Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yangmenggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatumasalah.

• Flowchart mempermudah analis dan programmer untukmenyelesaikan suatu masalah khususnya masalah yang perludipelajari dan dievaluasi.

• Flowchart System adalah bagan yang memperlihatkan urutanproses dalam sistem dengan menggunakan alat media input,output serta jenis media penyimpanan dalam prosespengolahan data.

• Flowchart Document adalah bagan yang menggambarkantentang gerakan dokumen yang dipakai di dalam sistem.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 88: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Definisi Lanj.1

Kegunaan Utama flowchart:

Menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain.

Menelusuri bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 89: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Contoh Flowchart System

Pesanan Pembelian

Masukan Pesanan

Informasi Pesanan

Jumlah Pesanan

Laporan Jumlah Pesanan

Keluarkan Pesanan

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 90: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

#:M

asu

kkan

dat

aca

lon

angg

ota

ked

alam

kom

pu

ter

(pro

ses

pe

ngi

sian

dat

a)P

:Tan

da

tan

gan

dan

valid

asid

ata

Contoh Flowchart Document

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 91: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Simb

ol F

low

chart-1 ST

MIK

Dh

arm

apal

a R

iau

Page 92: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Simb

ol F

low

chart-2

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 93: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Simb

ol F

low

chart-3

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 94: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Simb

ol F

low

chart-4

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 95: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Simbol Flowchart-5

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 96: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Pedoman pembuatan flowchart1. Flowchart digambar kan dari atas ke bawah dan dari kiri ke

kanan.

2. Aktivitas harus didefinisikan secara hati-hati dan harus dapat dimengerti pembaca.

3. Kapan aktivitas dimulai dan diakhiri harus ditentukan.

4. Setiap langkah harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja.

5. Setiap langkah harus berada pada urutan yang benar.

6. Simbol konektor digunakan jika proses berada pada halaman yang berbeda.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 97: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Sistem PenjadwalanDalam sistem penjadwalan terdapat beberapa entitas yang saling

terkait adalah tata usaha, wakil kepala sekolah dan guru. Tata Usahamelakukan kegiatan pembuatan jadwal pelajaran rangkap tiga denganmembutuhkan daftar guru dan daftar pembelajaran. Kemudian jadwalpelajaran rangkap tiga itu di lanjutkan ke Wakil Kepala Sekolah untuk dilakukan persetujuan atas jadwal pelajaran tersebut. Jadwal yang telah disetujui wakil kepala sekolah di arsip / disimpan di Tata Usaha.

Guru kegiatannya hanya mendapatkan daftar pelajaran yang telah disetujui oleh wakil kepala sekolah, jadwal pelajaran ini di maksudkan untukmelihat jadwal guru mengajar.

Kepala Sekolah mendapatkan laporan rangkap tiga jadwal pelajarankemudian kepala sekolah mengoreksi jadwal tersebut apabila udah sesuaidan tidak ada kesalahan maka kepala sekolah melakukan tanda tangan dilaporan penjadwalan tersebut sebagai bukti bahwa laporan penjadwalantersebut telah di setujui. Dan wakil kepala sekolah juga melakukan arsipatas laporan penjadwalan yang telah di setujui tersebut

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 98: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Tata usaha Guru Wakasek

Daftar GuruDaftar

pembelajaran

Pembuatan Jadwal

Pembelajaran

321

Laporan jadwal pelajaran

13

Laporan mengajar Pelajaran ACC

N

2

Laporan mengajar

Pelajaran ACC

N

3

21

Laporan jadwal pelajaran

3

21

Laporan jadwal pelajaran

1

ACC

N 2 3

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 99: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Proses EvaluasiYang terlibat dalam proses evaluasi ada empat yaitu guru, wali

kelas, siswa dan kepala sekolah.

Kegiatan Guru pada proses evaluasi yaitu guru memberikandokumen lembar soal kepada siswa, kemudian siswa menjawab atassoal tersebut. Dokumen jawaban dari siswa di koreksi oleh guru.Lembar jawaban dari siswa yang telah di arsip. Kemudian guru jugamembuat laporan nilai siswa rangkap 4. Laporan 1 untuk arsip guru, 3laporan lainya untuk siswa, wali kelas dan kepala sekolah

Kegiatan Siswa pada proses evaluasi yaitu siswa mendapat lembarsoal dari guru kemudian siswa menjawab soal tersebut. Kemudian soalyang telah di jawab di berikan ke guru untuk di koreksi. Setelah dikoreksi, siswa akan di berikan laporan hasil nilai ulangan tersebut.

Wali kelas pada proses evaluasi hanya mendapatkan laporan nilaisiswa dari guru kemudian nilai siswa tersebut di arsip oleh wali kelas.

Kepala Sekolah pada proses evaluasi hanya mendapatkan laporannilai siswa dari guru kemudian nilai siswa tersebut di arsip oleh kepalasekolah.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 100: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Guru Wali kelas Siswa Kepala Sekolah

Lembar soal

1

1

Lembar soal

Jawab

Lembar Jawaban

2

2

Lembar Jawaban

Koreksi Jawaban

Lembar Jawaban

N 12

34

Nilai Siswa

N

53

3

4

5

4

Nilai Siswa

Nilai Siswa

N

N

N

Nilai Siswa

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 101: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Analisa Perancangan Sistem

Graphic Tools-1

Data Flow Diagram

Page 102: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Definisi Menampilkan kegiatan sistem lengkap dengan komponen

yang menunjukkan secara tegas file-file yang dipakai, unsursumber data atau tujuan data.

Menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan prosesfungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data,baik secara manual maupun komputerisasi.

sering digunakan bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagianyang lebih penting dan kompleks dari pada data yangdimanipulasi oleh sistem

Data Flow Diagram adalah alat pembuatan model yangmemberikan penekanan hanya pada fungsi sistem

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 103: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Komponen Data Flow Diagram

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 104: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Terminator/ External Entity Berada diluar sistem, memberikan data ke sistem,

memberikan data dari sistem dan tidak termasuk bagian

dari sistem.

Terdapat dua jenis terminator:

1. Terminator Sumber (source): terminator yang menjadi

sumber.

2. Terminator Tujuan (sink): terminator yang menjadi tujuan

data / informasi sistem. STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 105: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Pedoman Pemberian Nama Entity

Nama terminal berupa kata benda, misalnya Bagian

Penjualan, Dosen, Mahasiswa.

Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali

memang objeknya sama (digambarkan dua kali, dimaksudkan

untuk membuat diagram lebih jelas).

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 106: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Yang perlu diperhatikan

Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem.

Alur data yang menghubungkan terminator dengan berbagaiproses sistem, menunjukkan hubungan sistem dengan dunialuar

Profesional Sistem Tidak berhak mengubah isi atau cara kerjaorganisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator

Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yanglain tidak digambarkan pada DFD

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 107: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Proses • Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem.

• Proses dapat mengolah data atau aliran data masuk menjadi

aliran data keluar.

• Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang

mentransformasikan input menjadi output.

• Setiap proses memiliki satu atau beberapa masukan serta

menghasilkan satu atau beberapa data keluaran.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 108: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Pedoman Pemberian Nama Proses

• Nama Proses terdiri dari kata kerja dan kata benda, seperti:

Menghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Jumlah SKS,

Pendataan Karyawan.

• Jangan menggunakan kata proses sebagai nama proses.

• Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama.

• Proses harus diberi nomor.

Penomoran proses pada tingkat pertama (Diagram Nol) adalah 1.0,

2.0, 3.0 dst.

Penomoran proses pada tingkat kedua dari proses 1.0 adalah 1.1, 1.2,

1.3 dst.

Context diagram tidak perlu diberi nomor.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 109: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Kemungkinan yang terjadi pada kegiatan proses

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 110: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Yang harus diperhatikan

Proses harus memiliki input dan output

Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data

store atau proses melalui alur data

Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh

profesional sistem digambarkan dengan komponen proses

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 111: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Proses yang salah

• Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output.

Kesalahan ini disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke

dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam

(lihat proses 1).

• Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input.

Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa

pernah menerima input (lihat proses 2)

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 112: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Proses yang Benar

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 113: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Data Store

• Data Store merupakan tempat penyimpanan data pengikat data

yang ada dalam sistem.

• Untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama

dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa.

• Data store berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti

file atau database dengan penyimpanan secara komputerisasi,

misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik.

• Data store berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti

buku alamat, file folder, dan agenda

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 114: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Data Store Lanj.1 Data store dihubungkan oleh alur data hanya pada proses.

Arus data yang menghubungkan data store mempunyai pengertian:

a) Arus data dari data store

Berarti sebagai pembacaan / pengaksesan satu paket tunggal data, lebih darisatu paket data, sebagian dari satu paket tunggal data, atau sebagian darilebih dari satu paket data untuk suatu proses (lihat gambar (a)).

a) Arus data ke data store

Berarti sebagai pengupdatean data, seperti menambah satu paket data baruatau lebih, menghapus satu paket atau lebih, atau mengubah/memodifikasisatu paket data atau lebih (lihat gambar (b)).

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 115: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Arus Data / Alur Data Digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah

menuju ke dan keluar dari suatu proses.

Arus data digunakan untuk menerangkan perpindahan data ataupaket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.

Arus data dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan,formulir, bilangan real, dan informasi yang berkaitan maupuntidak berkaitan dengan komputer.

Arus data perlu diberi nama sesuai dengan data/informasi yangdimaksud.

Pemberian nama pada arus data dilakukan denganmenggunakan kata benda, contohnya Laporan Penjualan

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 116: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Konsep yang perlu diperhatikan

1. Konsep Paket Data (Packets of Data)

Apabila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama

menuju ke tujuan yang sama dan mempunyai hubungan dianggap

sebagai satu alur data tunggal, karena data itu mengalir bersama-

sama sebagai satu paket STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 117: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Konsep lanj.1– Paket Data

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 118: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

2. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow)

Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data

yang yang berasal dari sumber yang sama menuju ke tujuan yang

berbeda, atau paket data yang kompleks dibagi menjadi beberapa

elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda, atau alur data ini

membawa paket data yang memiliki nilai yang berbeda yang akan

dikirim ke tujuan yang berbeda

Konsep Lanj.2

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 119: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Konsep lanj. 3-- konsep menyebar

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 120: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Konsep Lanj.5 –mengumpul

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 121: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Konsep Lanj.53. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data

Semua alur data harus minimal mengandung satu proses.Maksud nya:

a) Alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatudata store dan/atau terminator (gambar (a)).

b) Alur data dihasilkan dari suatu data store dan/atauterminator dan menuju ke suatu proses (gambar (b)).

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 122: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Bagian Data Flow Diagram

1. Context diagram diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Merupakan level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem

2. Diagram Nol/zero diagram yang menggambarkan proses dari

DFD. Memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem

yang ditangani , menunjukkan fungsi utama, aliran data dan

eksternal entity

3. Level diagram diagram yang menguraikan proses apa yang ada

dalam diagram zero.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 123: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Penomoran Level pada DFD

Nama Level Nama Diagram Nomor proses

0 Context

1 Diagram 0 1.0,2.0,3.0, .....

2 Diagram 1.0 1.1, 1.2, 1.3, ....

2 Diagram 2.0 2.1, 2.2, 2.3, ....

2 Diagram 3.0 3.1, 3.2, 3.3, ....

3 Diagram 1.1 1.1.1, 1.1.2, ....

3 Diagram 1.2 1.2.1, 1.2.2, ....

dst

Dalam satu level sebaiknya tidak terdapat lebih dari 7 proses

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 124: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Balancing dalam DFD

a) Aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari suatu prosesharus sama dengan aliran data yang masuk kedalam dankeluar dari rincian proses

b) Nama aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari prosesharus sama dengan nama aliran data yang masuk ke dalamdan keluar dari rincian proses

c) Jumlah dan nama entitas luar dari suatu proses harus samadengan Jumlah dan nama entitas luar di rincian prosestersebut. ST

MIK

Dh

arm

apal

a R

iau

Page 125: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Yang perlu diperhatikan dalam DFD

1) Harus terdapat keseimbangan antara input dan output

2) Keseimbangan antara level 0 dan level 1 dilihat pada

input/ouput dari aliran data ke/dari terminal pada level 0

3) Nama aliran data, data store dan terminal pada setiap level

harus sama, apalagi objeknya sama

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 126: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Yang tidak diperbolehkan

1) Arus data tidak boleh dari entitas luar langsung menuju

entitas luar lainnya

2) Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju

ke entitas luar, tanpa melalui suatu proses.

3) Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju

ke simpanan data lainnya

4) Arus data dai suatu proses langsung menuju proses lainnya

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 127: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Langkah Penggambaran DFD

Page 128: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

MENGGAMBAR DFD(1)1. Identifikasi semua entitas luar yang terlibat di sistem.

2. Identifikasi semua input dan output yang terlibat denganentitas luar.

3. Gambar Data Flow Diagram

a) Context Diagram

b) Diagram Nol/Zero ( Overview Diagram)

c) Diagram Rinci (Level Diagram)

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 129: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Context Diagram

adalah diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkanhubungan sistem dengan lingkungan luarnya.

Caranya :

• Tentukan nama sistemnya.

• Tentukan batasan sistemnya.

• Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem.

• Tentukan apa yang diterima/diberikan terminator dari/ke sistem.

• Gambarkan diagram konteks.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 130: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Contoh context diagram

SISTEM

PEMBELIAN LOKAL

BAGIAN YANG

MEMBUTUHKAN

GRUP

MANAGER

SUPPLIER

PIMPINAN

BAGIAN

KEUANGAN

SPPB

PO

SPPB

PO dan LAMPIRAN

PO

PO.SJ

FACTUR

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 131: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

MENGGAMBAR DFD(2)4. Buat Diagram Level Zero

Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks. Caranya:

• Tentukan proses utama yang ada pada sistem.

• Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing proseske/dari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan.

• Alur data yang keluar/masuk dari suatu level harus samadengan alur data yang masuk/keluar pada level berikutnya.

• Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagaisumber maupun tujuan alur data.

• Gambarkan diagram level zero.

Hindari perpotongan arus data

Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkanurutan proses).

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 132: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

MENGGAMBAR DFD(3)5. Buat Diagram Level Satu

Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.Caranya:

Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utamayang ada di level zero.

Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses ke/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan.

Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagaisumber maupun tujuan alur data.

Gambarkan DFD level Satu

• Hindari perpotongan arus data.

• Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkandekomposisi dari proses sebelumnya. Contoh : 1.1, 1.2, 2.1

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 133: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

MENGGAMBAR DFD(4)

6. DFD Level Dua, Tiga, …

• Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya.Proses dekomposisi dilakukan sampai dengan proses siapdituangkan ke dalam program. Aturan yang digunakan samadengan level satu.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 134: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

MENGGAMBAR DFD(5)

Proses 0 diuraikan lagi ke dalamempat proses, penguraian inidigambarkan pada diagramFigure 0.

Proses 2 diurai menjadi tigaproses yang digambarkan padadiagram Figure 2. Penguraian inidiikuti oleh alur data yangberkaitan dengan tiap prosesyang diuraikan.

Alur data yang berkaitan dengantiap proses yang diuraikan dikenaldengan Alur data global.

Jadi yang perlu diperhatikanadalah jumlah alur data globalpada suatu level harus sama padalevel berikutnya.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 135: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Analisa Perancangan Sistem

Graphic Tools-2

ER-Diagram

LRS

Normalisasi

Page 136: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Graphic Tools – 2Perancangan Basis DataIka Menarianti

Page 137: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Definisi Basis Data

Database adalah sekumpulan data storeyang tersimpan dalam magnetik disk, opticaldisk atau mendia penyimpanan sekunderlainnya.

Database adalah sekumpulan program-program aplikasi umum yang bersifat“batch” yang mengeksekusi dan memprosesdata secara umum (pencarian, update,penambahan dan penghapusan terhadapdata)

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 138: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Database Management System

Database yang disimpan dapat diakses dengan

menggunakan DataBase management System.

Tujuan DBMS adalah untuk menyediakan

lingkungan yang mudah dan efisien untuk

penggunaan, penarikan dan penyimpanan data

dan informasi.

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 139: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

DBMS Lanj. 1

Pengelolaannya meliputi:

a) Pendefinisian struktur penyimpanan

b) Penyediaan mekanisme untukmanipulasi informasi

c) Penyediaan keamanan dalam penarikandan penyimpanan data dan infomasi ST

MIK

Dh

arm

apal

a R

iau

Page 140: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Atribut

Merupakan sifat atau karakteristik suatu entitas yangmyediakan penjelasan detail tentang entitas tersebut.

Contoh :

MAHASISWA: NIM, Nama, Alamat, Kota, Kodepos

MOBIL : No_mobil, Warna , Jenis, CC

DOSEN : NID, Nama, Keahlian, Mata Kuliah, Status

BUKU: Kode_buku, Nama_buku, Pengarang,Penerbit, Tahun, Harga

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 141: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

TUPLE / RECORD

Terdiri dari kumpulan atribut dan atribut tersebutsaling berkaitan dengan menginformasikantentang suatu entitas atau relasi secara lengkap

Nim Nama Alamat

000234 Ika Jalan raya

000653 Ryan Jalan sempit

000786 Okta Jalan setapak

Setiap baris adalah tuple

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 142: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Entity Relationship Diagram (ER-Diagram)

Adalah suatu model jaringan yang menggunakansusunan data yang disimpan dalam sistem secaraabstrak

ER-Diagram tidak menyatakan bagaimanamemanfaatkan data, membuat data, mengubah datadan menghapus data

ER-Diagram memperlihatkan hubungan antar datastore pada Data Flow Diagram

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 143: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Elemen ER_Diagram -1

Entity

Adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem,nyata maupun abstrak dimana data tersimpan ataudimana terdapat data.

Entitas diberi nama kata benda orang, benda, lokasidan kejadian (ada unsur waktu didalamnya)

Entity

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 144: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Elemen ER_Diagram -2

Relationship

Adalah hubungan yang terjadi antara entitas. Diberi

nama dengan kata kerja dasar.

Himpunan relasi yaitu kumpulan semua relasi diantara

entitas-entitas yang terdapat dalam himpunan entitas.

Relationship

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 145: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Elemen ER_Diagram -3

Atribut

Adalah sifat atau karakteristik yang menjelaskan entitas

dan relationship. Nilai atribut:

1) Identifier (key) untuk menentukan entity secara unik

2) Descriptor (non atribut key) untuk menspesifikasikan

karakteristik dari entity yang tidak unik

Atribut

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 146: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Elemen ER_Diagram -4

• Relationship Degree jumlah entitas yang

berpartisipasi dalam satu relationship

• Kardinalitas (Cardinality) menunjukkan jumlah

maksimum tuple yang dapat berelasi dengan

entitas pada entitas yang lain STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 147: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Derajat Relationship -1

• Unary Relationship relasi yang terjadi berasal dari entity yang sama

Pegawai Menikah

1

M

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 148: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Derajat Relationship -2

• Binary Relationship relasi yang terjadi antara dua entityyang berbeda

Mahasiswa Ambil KuliahM N

Pegawai Bekerja Departemen1 M

Contoh 1:

Contoh 2 STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 149: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Derajat Relationship -3

• Ternary Relationship relasi yang terjadi dari tiga tipe entitas secara sepihak

Mahasiswa

KRS Dosen

Mata Kuliah

Pabrik

catat

Gudang

Barang

Contoh 1 Contoh 2

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 150: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Kardinalitas• One To One dinyatakan dengan satu kejadian pada

entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengansatu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya

• One to Many atau Many to One satu kejadian padaentitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungandengan kejadian pada entitas yang kedua.

• Many to Many kejadian pada sebuah entitas akanmempunyai banyak hubungan dengan kejadian padaentitas lainnya

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 151: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Notasi ER-diagram

• Menyatakan himpunan entitas

• Menyatakan atribut (atribut yang bernilai key digaris bawahi)

• Menyatakan himpunan relasi / relasi saja

• Garis penghubung relasi dan entitas

E

a

R

Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 152: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Tahapan Pembuatan ER_Diagram• Mengidentifikasi den menetapkan seluruh entitas yang akan

terlibat

• Menentukan atribut-atribut key (primary key) dari masing-masing entitas

Karyawan Pekerjaan Mandor

Karyawan Pekerjaan Mandor

NIK Kode_PkrjNIM

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 153: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

• Mengidentifikasi dan menetapkan seluruhderajat/kardinalitas relasi diantara entitas- entitas yangada beserta foreign key

Karyawan

Pekerjaan

Mandor

Melakukan

Miliki

NIK

Kode_Pkrj

NIK

NIM

Kode_Pkrj Kode_Pkrj

NIM

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 154: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

• Melengkapi entitas dan relasi dengan atribut deskriptif nonkey

Karyawan Pekerjaan

Mandor

Melakukan

Awasi

NIKNm_Pkrj

Nm_Mndr

NIM

Kode_PkrjNm_Krywn

AlamatTgl_lhr

Gol

Keahlian

Alamat

NIK

Kode_Pkrj

NIM

Kode_Pkrj

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 155: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Kamus Data

• Karyawan = {NIK, Nm_krywn, Alamat, Tgl_lhr, Gol }

• Pekerjaan = {Kd_Pkrj, Nm_Pkrj}

• Mandor = {NIM, Nm_mndr, keahlian, alamat}

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 156: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Transformasi ERD ke LRS(Logical Record Structure)Aturan dalam melakukan transformasi :

a. Setiap entity akan diubah kebentuk sebuahkotak dengan nama entity berada diluar kotakdan atribut berada didalam kotak

b. Sebuah relasi kadang disatukan dalam sebuahkotak bersam entity, kadan dipsah dalam kotaktersendiri ST

MIK

Dh

arm

apal

a R

iau

Page 157: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Transformasi-1a (One to One)

@NO_SURAT_NIKAHNO.KTP_SUAMINAMA_SUAMITMPT_LHR_SUAMITGL_LHR_SUAMI

@NO_SURAT_NIKAHNO.KTP_ISTRINAMA_ISTRITMPT_LHR_ISTRITGL_LHR_ISTRITGL_NIKAH

@NO_SURAT_NIKAHNO.KTP_SUAMINAMA_SUAMITMPT_LHR_SUAMITGL_LHR_SUAMI

SUAMI

ISTRI

Nikah @NO_SURAT_NIKAHNO.KTP_ISTRINAMA_ISTRITMPT_LHR_ISTRITGL_LHR_ISTRITGL_NIKAH

ERD One to One ke LRS

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 158: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Transformasi-1b (One to One)

@NO_SURAT_NIKAHNO.KTP_SUAMINAMA_SUAMITMPT_LHR_SUAMITGL_LHR_SUAMI

@NO_SURAT_NIKAHNO.KTP_ISTRINAMA_ISTRITMPT_LHR_ISTRITGL_LHR_ISTRITGL_NIKAH

@NO_SURAT_NIKAHNO.KTP_SUAMINAMA_SUAMITMPT_LHR_SUAMITGL_LHR_SUAMI

SUAMI

ISTRI

Nikah @NO_SURAT_NIKAHNO.KTP_ISTRINAMA_ISTRITMPT_LHR_ISTRITGL_LHR_ISTRITGL_NIKAH

Transformasi ERD One to One ke LRS

SUAMI

ISTRI

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 159: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Transformasi-2 (One to Many)

@NO_PEGAWAINAMA_PEGAWAIALAMAT

@KODE_PROYEKTGL_MULAIBIAYA

@NO_PEGAWAI@KODE_PROYEKNAMA_PEGAWAIALAMAT

PEGAWAI

PROYEK

KERJA @KODE_PROYEKTGL_MULAIBIAYA

Transformasi ERD One to Many ke LRS

PEGAWAI

PROYEK

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 160: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Transformasi-3 (Many to Many)

@KODE_PELANGGANNAMA

M

@@[@KODE_PELANGGAN]@@[@KODE_BARANG]

JUMLAH

M

@KODE_BARANGNAMA_BARANGHARGA_BARANG

@KODE_PELANGGANNAMA

PELANGGAN

BARANG

BELI @@[@KODE_PELANGGAN]@@[@KODE_BARANG]JUMLAH

@KODE_BARANGNAMA_BARANGHARGA_BARANG

PELANGGAN

BELI

BARANG

Transformasi ERD Many to Many ke LRS

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 161: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Normalisasi• Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki /

membangun dengan model data relasional dan secaraumum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika

• Normalisasi adalah proses pengelompokkan data kedalambentuk tabel/relasi untuk menyatakan entitas danhubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk databaseyang mudah untuk dimodifikasi

• Normalisasi adalah proses untuk mengidentifikasi “tabel”kelompok atribut yang memiliki ketergantungan yangsangat tinggi antara satu atribut dengan atribut lainnya

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 162: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Macam-macam penyimpangan• Insertion Anomaly merupakan error atau

kesalahan yang terjadi sebagai akibat dari operasimenyisipkan tuple/record pada sebuah relasi

• Delete Anomaly merupakan error ataukesalahan sebagai akibat operasi pengahapusanterhadap record

• Update Anomaly merupakan error ataukesalahan sebagai akibat operasi perubahanterhadap record

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 163: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Functional Dependency

Menggambarkan hubungan antara atribut denganrelasi.

Jika A dan B adalah atribut dari relasi R. Bdikatakan bergantung functional terhadap A(BA), jika masing-masing nilai dari A dalamrelasi R berpasangan secara tepat dengan satunilai dari B dalam relasi R

A B

B functional dependency Terhadap A

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 164: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

NIK Nama Alamat Jabatan Gaji Kd_Cbg Almt_Cbg No_telp

SL21 John White Jl. Nanas Manager 30000 B5 Jl. Zeta 765825

SG37 Ann Beech Jl. Sawo Analist 12000 B3 Jl. Beta 876423

SG14 David Ford Jl. Apel Deputy 18000 B3 Jl. Beta 785345

SA9 Mary Howe Jl. Salak Assistant 9000 B7 Jl. Alpha 735672

SG5 Susan Brand Jl. Melon Manager 24000 B3 Jl. Beta 834476

SL41 Julie Lee Jl. Jeruk Assistant 9000 B5 Jl. Zeta 836459

NIK JabatanJabatan functional dependency

Terhadap NIK

(a) Jabatan memiliki ketergantungan fungsional Terhadap NIK(b) NIK tidak memilik ketergantungan fungsional terhadap jabatan

NIK Jabatan

NIK tidak functional dependency

Terhadap Jabatan

Tabel Staff_Cabang

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 165: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

• Kardinalitas relasi antara NIK dan jabatan adalah 1:1. Kardinalitas relasi antara jabatan dan NIK adalah 1:M. NIK adalah determinan dari KF (Ketergantungan Fungsional)

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 166: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Identifikasi relasi Staff_Cabang:

NIK Nama

NIK Alamat

NIK Jabatan

NIK Gaji

NIK Kd_Cbg

NIK Almt_Cbg

NIK No_Telp

Kd_Cbg Almt_Cbg

Kd_Cbang No_Telp

Almt_Cbg Kd_Cbg

No_Telp Kd_Cbg

NIK Nama, Alamat, Jabatan, Gaji, Kd_Cbg, Almt_Cbg, No_telp

Kd_CbgAlmt_Cbg, No_Telp

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 167: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 168: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Bentuk Tidak Normal

Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput.

No.Cust Nama No_Proper

ty

Alamat_property

Tgl_pinjam

Tgl_selesai

Biaya No_Pemilik

Nama_pem

ilik

CR76 Badi PG4

PG16

Jl. Mawar / 07 Jakarta

Jl. Hasan / 12 jakarta

1-juli-93

1-Sep-95

31-Aug-95

1-Sep-96

350

450

CO40

CO93

Ewin

Durki

CR56 Danu PG4

PG16

Jl. Mawar / 07 Jakarta

Jl. Hasan / 12 jakarta

1-Sep_92

10-Oct-93`

10-Jun_93

1-Dec-94

350

450

CO40

CO93

Ewin

Durki

Tabel Pelanggan_Biaya

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 169: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Tabel pelanggan_biaya memiliki multivalue karenaterdapat 2 nilai untuk No_property yaitu PG4 dan PG16untuk nama Pelanggan (Badi)

Untuk memenuhi kriteria 1NF kita harus merubah seluruhatribut multivalue dengan menghilangkan repeatinggroup, yaitu : No_Property, Alamat_property,Tgl_pinjam, Tgl_selesai, Biaya, No_pemilik,Nama_pemilik

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 170: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Bentuk Normal Satu (INF)Tahap penghilangan beberapa group elemen yang berulang agar

menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiapbaris pada tabel.

Syarat 1NF :

1. Setiap data dibentuk kedalam flat file, data dibentuk saturecord satu nilai

2. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda

3. Telah ditentukan primary key-nya

4. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 171: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Dari tabel Pelanggan_Biaya dapat diidentifikasi kan Primary key :No_Pelanggan, No_Property

No_Pelanggan

Nama No_Property

Alamat_property

Tgl_pinjam

Tgl_selesai Biaya No_Pemilik

Nama_pemilik

CR76 Badi PG4 Jl. Mawar / 07Jakarta

1-juli-93 31-Aug-95 350 CO40 Ewin

CR76 Badi PG16 Jl. Hasan / 12 jakarta

1-Sep-95 1-Sep-96 450 CO93 Durki

CR56 Danu PG4 Jl. Mawar / 07Jakarta

1-Sep-92 10-Jun_93 350 CO40 Ewin

CR56 Danu PG16 Jl. Hasan / 12 jakarta

10-Oct-93

1-Dec-94 450 CO93 Durki

Tabel Pelanggan_Biaya dalam bentuk Normal ke Satu ( 1NF)

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 172: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Bentuk Normal kedua (2NF)Jika A dan B adalah atribut dari suatu relasi, B dikatakan

sepenuhnya memiliki KF terhadap A. Contoh pada KF : NIK,Nama Kd_Cabang

Masing-masing nilai dari NIK, Nama berelasi dengan Kd_Cabang.Relasi ini tidak memiliki KF sepenuhnya, karena Kd_Cabang masihmemilik KF pada himpunan bagian (NIK, Nama).Kd_cabangadalah Full Functional dependency hanya pada NIK

Syarat 2NF:

1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu

2. Atribut bukan kunci(non-key) harus memiliki KF sepenuhnyapada primary key

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 173: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

KF relasi Pelanggan_biaya :

No_Pelanggan, No_Property Tgl_pinjam, Tgl_selesai

No_Pelanggan Nama

No_Property Alamat_property, Biaya, No_Pemilik, Nama_pemilik

No_Pemilik Nama_pemilik

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 174: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Relasi Pelanggan_Biaya belum memenuhi 2NF. Perlu dibuat relasibaru (3 tabel) yaitu

No_pelanggan Nama

CR76 Badi

CR56 danu

a) Relasi Pelanggan

No_pelanggan No_Property Tgl_pinjam Tgl_selesai

CR76 PG4 1-juli-93 31-Aug-95

CR76 PG16 1-Sep-95 1-Sep-96

CR56 PG4 1-Sep-92 10-Jun_93

CR56 PG16 10-Oct-93 1-Dec-94

No_Property Alamat_property Biaya No_Pemilik Nama_pemilik

PG4 Jl. Mawar / 07 Jakarta 350 CO40 Ewin

PG16 Jl. Hasan / 12 jakarta 450 CO93 Durki

b) Relasi Biaya

c) Relasi Property_Pemilik

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 175: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Bentuk Normal ketiga (3NF)Suatu kondisi dimana A, B, C adalah atribut dari suatu relasi

sehingga A B dan BC, maka AC ( C memiliki KF terhadap Amelalui B, dan harus dipastikan bahwa A tidak memiliki KFterhadap B atau C.

NIK Kd_Cabang dan Kd_Cabang Alamat_Cabang

NIK Alamat_Cabang

Syarat 3NF:

1. Bentuk data telah memenuhi kriteria 2NF

2. Atribut Non-key harus tidak memiliki ketergantungan transitif, tidak boleh memiliki KF terhadap atribut non key

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 176: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

KF yang terjadi• Tabel Pelanggan

No_Pelanggan Nama

• Tabel Biaya

No_Pelanggan, No_Property Tgl_Pinjam, Tgl_selesai

• Tabel property_pemilik

No_Property Alamat_property, Biaya, No_pemilik, Nama_pemilik

No_pemilik Nama_pemilik

Pada Property _pemilik terdapat KF transitif yang perludihilangkan, maka harus dipecah menjadi 2 bagian, yaitu

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 177: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Bila digambarkan ke dalam tabel menjadi

No_Property Alamat_property Biaya No_pemilik

PG4 Jl. Mawar / 07 Jakarta 350 CO40

PG16 Jl. Hasan / 12 jakarta 450 CO93

No_pemilik Nama_pemilik

CO40 Ewin

CO93 Durki

(c-1) relasi property_untuk_pemilik

(c-2) relasi pemilik

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 178: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Hasil akhir Normalisasi

No_pelanggan Nama

CR76 Badi

CR56 danu

a) Relasi Pelanggan

No_pelanggan No_Property Tgl_pinjam Tgl_selesai

CR76 PG4 1-juli-93 31-Aug-95

CR76 PG16 1-Sep-95 1-Sep-96

CR56 PG4 1-Sep-92 10-Jun_93

CR56 PG16 10-Oct-93 1-Dec-94

b) Relasi Biaya

No_Property Alamat_property Biaya No_pemilik

PG4 Jl. Mawar / 07 Jakarta 350 CO40

PG16 Jl. Hasan / 12 jakarta 450 CO93

No_pemilik Nama_pemilik

CO40 Ewin

CO93 Durki

(c-1) relasi property_untuk_pemilik

(c-2) relasi pemilik

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 179: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Boyce Code Normal Form (BCNF)Jika dan hanya jika setiap determinan adalah Candidate key. Dari

relasi Pelanggan, Biaya, property_untuk_pemilik dan Pemiliksudah memenuhi BCNF karena hanya memiliki satu determinancandidate key.

Meski relasi memiliki 3 determinan yaitu:

No_Pelanggan, No_Property Tgl_Pinjam, Tgl_selesai

No_Pelanggan, Tgl_Pinjam No_Property, Tgl_selesai

No_Property, Tgl_Pinjam No_Pelanggan, Tgl_selesai

Tapi telah memenuhi BCNF jadi tidak perlu didekomposisi

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 180: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Contoh Kasus Normalisasia. Tabel Mahasiswa uji normalisasi hingga 2NF

Nm_Mhs NIM Kd_Makul

Jones 61521 MAT231, ECO220, HST221

Diana 61300 HST221

Tony 61425 ENG202, MAT231

Paula 61230 MAT231, ENG202

Tabel mahasiswa belum memenuhi 1NFkarena masih memiliki multivalue atribut,maka perlu dikonversikan hingga nilaiatribut bernilai tunggal, dengan caramenyusun kembali baris data padaKd_makul

Nm_Mhs NIM Kd_Makul

Jones 61521 MAT231

Jones 61521 ECO220

Jones 61521 HST221

Diana 61300 HST221

Tony 61425 ENG202

Tony 61425 MAT231

Paula 61230 ENG202

Paula 61230 MAT231

Bentuk tidak normal

B entuk 1NF

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 181: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Nm_Mhs NIM

Jones 61521

Jones 61521

Jones 61521

Diana 61300

Tony 61425

Tony 61425

Paula 61230

Paula 61230

NIM Kd_Makul

61521 MAT231

61521 ECO220

61521 HST221

61300 HST221

61425 ENG202

61425 MAT231

61230 ENG202

61230 MAT231

Karena atribut Nm_Mhs bergantung secara fungsional pada NIM danatribut Kd_Makul juga bergantung pada NIM maka perlu dipecahmenjaadi 2 tabel untuk memenuhi 2NF

Tabel mahasiswa 1 Tabel mahasiswa 2

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 182: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

b. Tabel Mahasiswa-C uji normalisasi hingga 3NF

Nm_Mhs Nim Tgl_lhr Kd_Makul Makul SKS Nilai Bobot

Jones 61521 12/05/87 MAT231 Kalkulus 3 B 3

Jones 61521 12/05/87 ECO220 Ekonomi-1 3 A 4

Jones 61521 12/05/87 HST221 History 2 B 3

Diana 61300 14/28/88 HST221 History 2 A 4

Tony 61425 11/01/86 ENG202 Bhs. Inggris 2 C 2

Tony 61425 11/01/86 MAT231 Kalkulus 3 B 3

Paula 61230 06/14/87 ENG202 Bhs. Inggris 3 B 3

Paula 61230 06/14/87 MAT231 Kalkulus 2 C 2

Sudah memenuhi bentuk 1NF karena tidak terdapat atribut yang bernilai ganda

Dari Tabel Mahasiswa-C didapat KF:1. NIM Nm_Mhs, Tgl_lhr2. Kd_Makul Makul, SKS3. NIM, Kd_Makul Nilai4. Nilai Bobot

Belum memenuhi 2NF karena atributtgl_lhr dan Makul tidak memiliki KFterhadap NIM dan Kd_Makul. Maka perludipecah menjadi 3 tabel, yaitu:

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 183: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Nm_Mhs Nim Tgl_lhr

Jones 61521 12/05/87

Diana 61300 14/28/88

Tony 61425 11/01/86

Paula 61230 06/14/87

Kd_Makul Makul SKS

MAT231 Kalkulus 3

ECO220 Ekonomi-1 3

HST221 History 2

ENG202 Bhs. Inggris 3

Nim Kd_Makul Nilai Bobot

61521 MAT231 B 3

61521 ECO220 A 4

61521 HST221 B 3

61300 HST221 A 4

61425 ENG202 C 2

61425 MAT231 B 3

61230 ENG202 B 3

61230 MAT231 C 2

Tabel Mahasiswa-C1

Tabel Mahasiswa-C2

Tabel Mahasiswa-C3

Tabel Mahasiswa-C1 dan Tabel Mahasiswa-C2 telah memenuhi 3NF. Tabel Mahasiswa-C3 belum memenuhi kriteris 3NF karenaatribut non-key (Nilai dan Bobot) masihmemiliki KF. Maka perlu dipecah menjadi 2tabel, yaitu:

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 184: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Nim Kd_Makul Nilai

61521 MAT231 B

61521 ECO220 A

61521 HST221 B

61300 HST221 A

61425 ENG202 C

61425 MAT231 B

61230 ENG202 B

61230 MAT231 C

Nilai Bobot

A 4

B 3

C 2

D 1

E 0

Tabel Mahasiswa-C3A

Tabel Mahasiswa-C3B

Telah memenuhi bentuk 3NF

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 185: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Transformasi data store DFD ke ERD. LRS dan Spesifikasi Basis Data

RANCANGAN SISFO PERSEDIAAN BARANG TEKNISI

PT. SEJAHTERA SELALU SELAMANYA (PT.SSS)

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 186: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 187: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 188: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 189: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 190: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

ER

-Dia

gram

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 191: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Tra

nsf

orm

asi E

RD

ke

LR

S

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 192: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Transformasi LRS ke TabelNo_Ref Bagian Kode_Brg Nama_Brg Jumlah Unit

PK PK

Tabel-1 Permintaan

Tabel-2 Persediaan

Kode_Brg Nama_Brg Type Merk Jumlah Unit Status No_ref Spare_part

PK PK PK

Tabel-3 Pengambilan

Tabel-4 Work_Order

Tabel-5 AMM

Spare_part Tgl Kode_Brg Nama_Brg Jumlah Lokasi Nama No_Work_order

PK PK PK

No_Work_Ord

er

Supervisor_Na

me

Chief_Engineer_N

ame

Work_Palce/F

loor

Problem

Work_Descrip

tion

Spare_part

Work_Comple

ted

Work_Started

Work_Checked

No_AMM

PK PK

Periode No_AMM Tgl_Msi Ket Lok Peralatan Masalah Tindakan St

PK

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u

Page 193: Analisa Perancangan Sistem · •Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan

Selesai

Referensi :

Al Bahra, “ Analisa dan Desain Sistem Informasi”, Graha Ilmu, 2005

STM

IK D

har

map

ala

Ria

u