Upload
hatram
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISA FFT HARMONISA ARUS SUMBER
TANPA FILTER BEBAN 20KW
ANALISA FFT HARMONISA ARUS SUMBER
DENGAN KOMPENSATOR PI BEBAN 20KW
BENTUK GELOMBANG BEBAN 20KW
KOMPOSISI HARMONISA SESUAI ORDE TANPA
FILTER BEBAN 20KWOrde Harmonisa Arus (Im)
DC 0.03% 0.01375850Hz(Fnd) 100% 45.86100Hz(h2) 0.01% 0.004586
150 Hz (h3)
0.01%0.004586
200 Hz (h4)
0.01%0.004586
250 Hz (h5)
22.49%10.313914
300 Hz (h6)
0.01%0.009172
350 Hz (h7)
11.37%5.214282
400 Hz (h8)
0.01%0.004586
450 Hz (h9)
0.01%0.004586
500 Hz (h10)
0.01%0.004586
550 Hz (h11)
8.89%4.076954
600 Hz (h12)
0.01%0.004586
650 Hz (h13)
6.50%2.9809
PERBANDINGAN KOMPONEN HARMONISA ARUS
PADA SIMULASI BEBAN 20 KW
THD TIDAK DI FILTER
FILTER tanpa
kompensator
FILTER dankompensator
PI
FILTER dankompensator
ANNArus 30.17% 6.28% 4.04% 3.70%
ANALISA FFT ARUS SUMBER DENGAN
KOMPENSATOR PI BEBAN 25KW
ANALISA FFT ARUS SUMBER DENGAN
KOMPENSATOR ANN BEBAN 25KW
BENTUK GELOMBANG BEBAN 25 KW
KOMPOSISI HARMONISA SESUAI ORDE DENGAN
KOMPENSATOR ANN BEBAN 25KWOrde Harmonisa Arus(Im)DC 0.01% 0.005632
50Hz(Fnd) 100% 55.42100Hz(h2) 1.21% 0.670582
150 Hz (h3)
0.32%0.177344
200 Hz (h4)
0.17%0.094214
250 Hz (h5)
1.34%0.742628
300 Hz (h6)
0.03%0.016626
350 Hz (h7)
0.55%0.30481
400 Hz (h8)
0.11%0.060962
450 Hz (h9)
0.09%0.049878
500 Hz (h10)
0.10%0.05542
550 Hz (h11)
0.46%0.254932
600 Hz (h12)
0.04%0.022168
650 Hz (h13)
0.37%0.205054
PERBANDINGAN KOMPONEN HARMONISA ARUS
PADA SIMULASI BEBAN 25KW
THD TIDAK DI FILTER
FILTER tanpakompensator
FILTER dankompensator
PI
FILTER dan kompensator
ANNArus 30.10% 6.51% 4.20% 3.12%
PERBANDINGAN KOMPONEN HARMONISA ARUS
PADA SIMULASI BEBAN
BEBAN TIDAK DI
FILTER
FILTER tanpa kompensator
FILTER dan kompensator
PI
FILTER dan kompensator
ANN13KW 30.29% 7.10% 5.38% 4.83%20KW 30.17% 6.28% 4.04% 3.70%25KW 30.10% 6.51% 4.20% 3.12%25KW 30.10% 6.51% 4.20% 3.12%
� Sesuai dengan Tabel perbandingan THD dengan proses filter aktif dengan
PQ teori serta dengan kompensator PI dan ANN atau tanpa kompensator
terlihat batas kemampuan kerja kompensator. Penggunaan kompensator
hanya membantu meredam harmonis yang muncul sehingga didapatkan
nilai yang terendah. Kontrol yang digunakan akan maksimal ketika beban
sebesar 25KW. Kompensator PI telah mencapai batas kemampuannya sebesar 25KW. Kompensator PI telah mencapai batas kemampuannya
ketika beban sebesar 13KW tetapi kompensator masih mampu bekerja
dengan baik. Perbandingan antara kompensator PI dan ANN terlihat pada
beban 13KW, kompensator ANN masih dibawah batas IEEE sedangkan
kompensator PI melebihi batas 5% yakni bernilai 5.38%. Dengan
menggunakan aktif filter ini mampu mengurangi harmonisa dengan baik
pada saluran distribusi 220/380 Volt 3 phasa.
PENUTUPPENUTUPPENUTUPPENUTUP
KESIMPULANDari perhitungan dan hasil simulasi menggunakan MATLAB disimpulkan bahwa:
� Harmonisa yang ditimbulkan oleh beban nonlinier dapat ditekan
menggunakan filter aktif shunt yang didesain berbasis ANN. Tugas akhir ini
berfungsi sebagai error kompensator, yaitu mengkompensasi transformasi
PQ, yang selanjutnya diumpankan pada modulator PWM. Dilakukan
simulasi sistem kendali yang menggunakan 3 macam perlakuan : tanpa simulasi sistem kendali yang menggunakan 3 macam perlakuan : tanpa
kompensasi, dengan kompensasi PI, dan dengan kompensasi ANN. Filter
aktif shunt disimulasikan dengan menggunakan 3 macam beban nonlinier.
Beban yang digunakan bervariasi yakni sebesar 13KW, 20 KW dan 25KW.
Hasil simulasi menunjukan bahwa kinerja Filter aktif shunt optimal pada
saat beban 20KW dan 25KW , yaitu THD 30.10% (tanpa kontroller), 4.20%
(kompensator PI), dan 3.12% (kompensator ANN). Sedangkan pada saat
beban 13KW filter dengan kompensasi PI menunjukan hasil yang buruk
yaitu diperoleh arus THD sebesar 5.38%, dibanding dengan tanpa
kompensator 7.10% dan dengan kompensator ANN sebesar 4.83%. Sesuai
IEEE Standard 519-1992 sebesar 5%.
Terima kasihTerima kasih
RANGKAIANRANGKAIANRANGKAIANRANGKAIAN TIGATIGATIGATIGA FASAFASAFASAFASA
Sistem dihubungankan Wye
Titik netral di-tanahkan
Tegangan 3-fasa mempunyai
magnitudo yg sama.
Perbedaan fasa antar tegangan
adalah 120°.adalah 120°.
V 0 V ====°°°°∠∠∠∠====anV
120 V °−∠=bnV
240 V °−∠=cnV
Besar Tegangan LINE to LINE adalah √3tegangan FASA (rms)
cba PPP P ++=
( )φ cosIV 3P 3 P phasephasephase ==
LNLLLphaseLNphase V 3V IIV V ===
( ) ( )φφ cosIV 3cos IV 3 P LLLphasephase ==
Perhitungan Daya 3Perhitungan Daya 3Perhitungan Daya 3Perhitungan Daya 3----FasaFasaFasaFasa
� Daya 3Daya 3Daya 3Daya 3----Fasa merupakan jumlahan dari daya 1Fasa merupakan jumlahan dari daya 1Fasa merupakan jumlahan dari daya 1Fasa merupakan jumlahan dari daya 1----FasaFasaFasaFasa
� Jika beban setimbang:Jika beban setimbang:Jika beban setimbang:Jika beban setimbang:
cba PPP P ++=
( )φ cosIV 3P 3 P phasephasephase ==
RANGKAIAN TIGA FASARANGKAIAN TIGA FASARANGKAIAN TIGA FASARANGKAIAN TIGA FASA
� Sistem Wye: Sistem Wye: Sistem Wye: Sistem Wye:
� Sistem Delta:Sistem Delta:Sistem Delta:Sistem Delta:
( )φ cosIV 3P 3 P phasephasephase ==
LNLLLphaseLNphase V 3V IIV V ===
( ) ( )φφ cosIV 3cos IV 3 P LLLphasephase ==
phaseLLphaseLine VV I 3I ==
( ) ( )φφ cosIV 3cos IV 3 P LLLphasephase ==
φ adalah beda fasa antara Vfasa dg Ifasa
TRANSFORMASI Y D
PENGARUH TERHADAP URUTAN FASA