16
Copyright © jevi rian ma Analisis 10 Aspek Dasar Perencanaan dan Desain Perpustakaan di Layanan Buku Tandon (Lt. 3) UPT Perpustakaan UNDIP Tugas Pengganti UTS Matakuliah Perencanaan dan Desain Perpustakaan Disusun Oleh : MUHAMMAD JEVI RIAN AIPASHA ( A2D008040 ) Jurusan / Prodi (S1) Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang 2010

Analisis 10 Aspek Dasar Perencanaan dan Desain ... · PDF fileJurusan / Prodi (S1) ... Contohnya adalah tugas akhir (TA), Skripsi, Tesis, dan ... buku tandon masih luas dan banyak

Embed Size (px)

Citation preview

Copyright © jevi rian ma

Analisis 10 Aspek Dasar Perencanaan dan

Desain Perpustakaan di Layanan Buku Tandon

(Lt. 3) UPT Perpustakaan UNDIP

Tugas Pengganti UTS Matakuliah Perencanaan dan Desain Perpustakaan

Disusun Oleh :

MUHAMMAD JEVI RIAN AIPASHA ( A2D008040 )

Jurusan / Prodi (S1) Ilmu Perpustakaan

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Diponegoro

Semarang

2010

I

Kata Pengatar

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha Esa, sehingga makalah yang

berjudul Analisis 10 Aspek Dasar Perencanaan dan Desain Perpustakaan di

Layanan Buku Tandon (Lt. 3) UPT Perpustakaan UNDIP ini bisa selesai tepat

waktu. Dengan mengucapkan terima kasih kepada petugas (pustakawan) lantai

3 layanan buku tandon yang memberikan beberapa informasinya dan para

pemakai (pemustaka) yang berkunjung. Sehingga saya mendapatkan data

tambahan untuk menyusun tugas makalah ini.

Mudah-mudah dengan terbitnya makalah ini dapat memberikan motivasi

untuk para pegawai atan bahkan kepala UPT perpustakaan UNDIP untuk

meningkatkan kinerjanya. Khususnya perencanaan ulang tata letak ruangan dan

koleksi di UPT perpustakaan UNDIP.

Demikian yang mungkin Saya sampaikan dalam kata pengatar ini. Bila

ada kesalahan dalam penulisan makalah ini mulai dari EDY, kata –kata yang

tidak begitu di mengerti, dan bila penyampaian isi makalah ini belum tepat

sasaran. Saya sebagai penyusun dan penulis makalah ini harap maklum.

Semarang, November 2010 Penyusun makalah,

Muhammad Jevi Rian Aipasha (A2D008040)

II

Daftar Isi

Kata Pengatar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I

Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .II

Latar belakang analisa desain interior UPT perpustakaan UNDIP . . . . . . . . . . . . . . .1

Gambar denah Lt. 3 UPT perpustakaan UNDIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

Keterangan letak dan tempat Lt. 3 UPT perpustakaan UNDIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4

Analisa dan penilaian dari 10 aspek dasar perencanaan pembangunan di UPT

perpustakaan UNDIP. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .5

Kesimpulan analisa dan penilaian di UPT perpustakaan UNDIP. . . . . . . . . . . . . . . .12

Daftar pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13

Copy right © muhammad jevi rian aipasha Page 1

Latar Belakang Analisa Desain Interior UPT perpustakaan

UNDIP

UPT perpustakaan UNDIP merupakan perpustakaan perguruan tinggi di bawah

manajemen Universitas Diponegoro. UPT perpustakaan undip sudah memiliki

jumlah koleksi yang sesuai standar perpustakaan perguruan tinggi, juga memiliki

sistem otomasi tersendiri.

Selain jumlah koleksi dan sistem otomasinya. Sistem keamanan bahan

perpustakaan pun juga terjamin dengan adanya CCTV di setiap ruang layanan dan

penggunaan pita (kawat) pada setiap koleksi perpustakaan. Jadi sangat sulit untuk

terjadi kehilangan pada koleksi maupun benda inventaris lainnya yang ada di UPT

perputakaan UNDIP.

Selain koleksi tercetak, UPT perpustakaan UNDIP juga melanggan journal dan

buku elektronik. Juga memiliki SDM (pustakawan) yang handal dan mengerti

teknologi informasi.

Tetapi hasil observasi saya pada UPT perpustakaan UNDIP lebih tertuju pada

desain interior UPT perpustakaan UNDIP. Karena menurut saya desain Interior UPT

perpustakaan UNDIP masih standar dan belum memiliki nilai tambah.

Terutama pada bagian layanan buku tandon, yaitu layanan untuk buku dan

bahan pustaka referensi. Contohnya adalah tugas akhir (TA), Skripsi, Tesis, dan

Desertasi dari semua lulusan akademik UNDIP. Dan seluruh fakultas wajib

mengirimkan salinan tugas akhir calon wisudawannya.

Desain interior yang saya amati di lantai 3 masih standar, dan itu menimbulkan

dampak negatif bagi para pemustaka dan pustakawan. Contohnya seperti :

• Semakin kurangnya pemustaka yang berkunjung ke layanan tersebut karena

ruangan yang kurang menarik dan masih terkonsep kaku (standar).

• Ketidak nyamanan para pemustaka yang berkunjung juga menjadi faktor

yang sangat mempengaruhi, karena dapat membuat pemustaka (user) tidak

mau kembali berkunjung ke lantai 3. Kecuali memang pemustaka itu butuh

dalam mencari informasi untuk tugasnya.

Copy right © muhammad jevi rian aipasha Page 2

• Kurangnya sarana dan fasilitas hiburan.

• Dan penataan juga penenpatan ruangan yang masih kurang maksimal.

Untuk itu saya mencoba menganalisa,mengamati dan menilai desain interior

UPT perpustakaan UNDIP terutama untuk lantai 3 di layanan buku Tandon. Analisa dan

penilaian saya berdasarkan konsep dasar perencanaan desain perpustakaan. Yang

terdiri dari 10 aspek.

Aspek tersebut, seperti :

a. Flexible

b. Compact

c. Accesiblen

d. Extendible

e. Varied

f. Organised

g. Comfortable

h. Constant in evironment

i. Secured

j. Economic

Copy right © muhammad jevi rian aipasha Page 3

Gambar Denah Lt 3 UPT perpustakaan UNDIP

Copy right © muhammad jevi rian aipasha Page 4

Keterangan tempat dan letak Lt 3 UPT perpustakaan UNDIP

pada denah Lt 3 UPT perpustakaan UNDIP di atas terdapat beberapa nomor pada

setiap bangunan. Nomor tersebut adalah benda inventaris dan ruangan yang berada

pada layanan buku tandon UPT perpustakaan UNDIP

keterangannya sebagai berikut :

1) Rak Buku

2) Kursi pembaca central

3) Meja pembaca

4) Kursi pembaca

5) Meja pembaca central

6) Dapur

7) Gudang

8) Tangga belakang

9) Musolah

10) Toilet Pria

11) Toilet Wanita

12) Gudang

13) Ruang IT

14) Ruang petugas

15) Tangga utama

16) Musolah luar

17) Toilet Pria dan wanita luar

18) Lift (elevator)

19) Gudang luar

20) Balkon utama

Merupakan keterangan benda dan ruangan yang ada di lantai 3 baik di dalam

maupun di luar ruang layanan buku tandon.

Copy right © muhammad jevi rian aipasha Page 5

Anilisa dan penilaian dari 10 aspek dasar perencanaan

pembangunan di UPT perpustakaan UNDIP

Analisa dan penilaian di UPT perpustakaan UNDIP berdasarkan 10 aspek dasar

perencanaan desain perpustakaan yang tadi saya tulis pada bagian latar belakang

analisa.

10 aspek tersebut, bebagai berikut :

a. Flexible

Flexible merupakan penataan tempat dan benda yang menyesuaikan terhadap

ruangan yang tersedia, dan mudah di ubah secara cepat. Untuk kenyamanan para

pemustakan dan pustakawan.

Di UPT perpustakaan undip khususnya lantai 3, penilaian tentang flexible masih

kurang. Karena terdapat rak buku (no. 1) yang besar dan tidak dapat di ubah sewaktu-

waktu.

penempatan rak yang permananen membuat benda – benda inventaris di UPT

perpustakaan menjadi kaku dan kurang flexible. Tetepi penempatan secara permanen

juga memiliki alasan khusus karena jumlah koleksi buku tandon yang banyak.

Penggunaan rak yang flexible, yaitu rak yang memiliki roda di bawahnya di nilai oleh

pengelolah sangat berbahaya. Karena ukuran rak yang besar juga jumlah koleksi yang

banyak sangat mempengaruhi beban rak yang flexible (memiliki roda bawah).

Bila ada kesalahan dari pemustaka atau pustakawan di rak buku, akan menimbulkan

hal yang tidak di inginkan, seperti rak jatuh dan bergesernya rak ke posisi yang

semestinya.

Selain rak, ada benda yang kurang flexible yang terdapat di Lt 3 UPT perpustakaan

UNDIP. Yaitu meja baca dan kursi baca central (no.2 dan 5), yang letaknya di tengah

rungan. Tetapi terdapat beberapa kursi dan meja (no.3 dan 4) yang flexible yang

terdapat di sebelah kanan gedung. Kursi dan meja tersebut dapat di ubah sesuai dengan

keyamanan dan keingin para pemakainya.

Copy right © muhammad jevi rian aipasha Page 6

b. Compact

Compact adalah pembagian ruang yang sesuai dengan jumlah koleksi dan benda

inventaris perpustakaan lainya. Jadi tidak ada ruang kosong atau tidak terpakai pada

ruangan tersebut.

Compact di UPT perpustakaan UNDIP masih kurang maksimal ini di karenakan

ruang sirkulasi tengah (dekat meja dan kursi central) masih meninggalkan sedikit

tempat (space). Sedangkan pada bagian rak buku terlalu pada, yang mengakibatkan

terlalu sempit dan kecil batas antara rak yang 1dengan lainya.

Juga terdapat beberapa ruangan yang kurang efisien dan efektif penggunaannya,

seperti musolah, toilet pria, toilet wanita, juga gudang. Kurang efektif dan efisien,

karena :

• Terdapat 2 musolah (no. 9 dan no. 16) di dalam dan luar ruang layanan buku

tandon

• Terdapat 2 toilet pria (no. 10 dan no. 17) di dalam dan luar ruang layanan buku

tandon

• Terdapat 2 toilet wanita (no. 11 dan no. 17) di dalam dan luar ruang layanan

buku tandon

• Terdapat 3 gudang (no. 7, 12, dan 19) 2 gudang di dalam dan 1 gudang di luar

ruang layanan buku tandon

Karena alasan itulah saya menilai ruang layanan buku tandon kurang compact .

Padahal ruangan tersebut bisa di gunakan untuk ruangan lain seperti ruangan layanan

audio visual, untuk membaca dan melihat koleksi tandon (TA, Skripsi, Tesis, dan

Desertasi) dalam format digital.

c. Accesiblen

Accesiblen merupakan pengaksesan ruangan, yaitu ruangan atau tempat yang

mudah di akses atau di kunjungi oleh pemakai dan penggunanya.

Di UPT perpustakaan secara keseluruahan, gedung UPT sudah accesiblen karena

letaknya di zona sentral kompleks UNDIP dan posisinya yang berada d belakang Widya

Puraya juga samping kanan Rektorat UNDIP.

Copy right © muhammad jevi rian aipasha Page 7

Untuk pengaksesan di ruang layanan buku tandon yang terdapat di lantai 3 sudah

cukup accesiblen, karena terdapat beberapa media akses berupa 2 buah tangga (no. 8

dan no. 15) juga 1 buah lift/ elevator (no. 18).

Tetapi penggunaanya masih kurang maksimal, karena tangga belakang (no. 8) hanya

di pakai untuk tangga pegawai atau staff yang bekerja di UPT perpustakaan UNDIP dan

fungsi lainya adalah sebagai tangga darurat bila terjadi kebakaran.

Untuk pemakai dan pengguna perpustakaan yang cacat secara fisik dapat

menggunakan lift (no. 18) yang terdapat di pojok depan kiri, tetapi lift hanya bisa di

akses dari lantai 2 sampai 4 saja. Pengaksesan lift sampai lantai 1 hanya di gunakan oleh

pegawai dan staff UPT perpustakaan UNDIP saja.

Pemakai perpustakaan tidak bisa mengakses lift sampai lantai 1 dengan alasan

keamanan dari pencurian koleksi perpustakaan.

d. Extendible

Extendible merupakan pengertian dari kata ekstensi atau penambahan, extendible

juga sama artinya dengan ekstra atau lebih. Dalam perpustakaan extendible adalah

tersedianya ruangan untuk menambahkan koleksi juga benda dan alat (tools) inventaris

lainnya untuk keperluan tambahan dalam layanan perpustakaan.

Di Lantai 3 UPT perpustakaan UNDIP penambahan koleksi, rak, meja, kursi, atau

ruangan lainya untuk keperluan layanan masih tersedia. Di karenakan ruang layanan

buku tandon masih luas dan banyak tempat (space) yang tidak efektif seperti yang saya

jelaskan dalam bagian compact tadi.

Masih bisa juga penambahan rak untuk penempatan koleksi yang semakin tahun

akan semakin bertambah. Juga beberapa penambahan fasiltas membaca seperti meja

dan kursi. Dan bila perlu bisa di buat ruang baru seperti ruang diskusi, agar para

mahasiswa yang sedang berdiskusi tidak mengganggu pemustaka lainya yang sedang

membaca.

Copy right © muhammad jevi rian aipasha Page 8

e. Varied

Varied merupakan analisis untuk variasi ruangan yang di konsepkan agar seorang

yang berada di ruangan tersebut tidak cepat bosan. Karena beberapa alasan, seperti :

• Ruangan yang standar, tanpa variasi.

• Ruangan yang tata letaknya masih biasa.

• Dan warna cat (paint) yang monoton atau biasa, tidak colourfull.

Dan dari ketiga alasan tersebut, ada beberapa terdapat di Lt. 3 UPT perpustakaan

UNDIP. Menurut saya, variasi penataan rak, meja, dan kursi kurang variasi. Konsepnya

adalah konsep interior standar yang kebanyakan perpustakaan gunakan.

Juga rak, kursi, dan meja yang kurang variasi bentuk furniturnya. Yaitu rak tinggi

dari besi alumunium, kursi kayu, dan meja persegi panjang yang warnanya pun sudah

luntur. Agar bisa variasi secara maksimal penggantian konsep untuk tata ruang sangat

perlu, dengan beberapa cara yang mungkin bisa di lakukan, yaitu :

• Pengecatan ulang (paint return) dengan warna yang colourfull dan cerah.

• Penggantian rak buku yang lebih modern seperti rak partisi standar (tidak terlalu

tinggi) berkabinet.

• Kursi kayu yang bisa di ganti oleh kursi busa atau sofa.

• Dan meja yang lebih flexible dan modern.

Karena variasi di dalam ruang perpustakaan merupakan point utama agar pemakai

atau pemustaka tidak jenuh dan bosan untuk selalu berkunjung.

f. Organised

Organised merupakan pengorganisasian tempat. Dalam perpustakaan

pengorganisasian sangat penting demi terlakasananya dan lancarnya arus sirkulasi

buku. Jadi mendapat pemakai atau pemustaka tidak bingung dalam mencari dan

meminjam buku yang di inginkan. Karena tata ruang sudah teroganisasi dengan baik.

Organised di Lt 3 UPT perpustakaan UNDIP sudah baik dan memenuhi standar alur

peminjaman. Yaitu letak rak (no. 1) yang berada pada tepi ruang dan ruang baca utama

(no. 2 dan no. 5) ada di tengah ruangan. Tetapi ada beberap tempat untuk membaca

Copy right © muhammad jevi rian aipasha Page 9

yang berada pada tepi ruang (no. 3 dan no. 4). Tapi tempat baca tersebut bersifat

flexible jadi tidak terlalu mengganggu dalam proses pencarian informasi di rak buku.

Dan yang terpenting adalah alur keluar dan masuk pemakai sudah jelas, yaitu

dengan di sediakannya 2 buah pintu utama. 1 pintu masuk sebelah kiri ruang petugas

(no. 14) dan 1 pintu keluar sebelah kanan ruang petugas (no. 14).

Dan peletakan ruang petugas sudah sesuai, yaitu terletak di dekat pintu masuk dan

pintu keluar. Jadi petugas bisa dengan mudah mengontrol dan mengawasi pemustaka

pada saat masuk dan keluar ruangan. Juga letaknya berada di depan dan di tengah

gedung memberikan kemudahan untuk pada pemakai atau pemustaka untuk bertanya

bila mengalami masalah dalam mencari informasi.

g. Comfortable

Comfortable artinya kenyamanan, dan kenyamanan merupakan faktor utama yang

harus di fikirkan dalam merecanakan suatu ruangan yang baik. Dalam perpustakaan

kenyamanan pemustaka atau pemakai menjadi point tersendiri.

Karena bila pemakai merasa nyaman, pemakai akan memberikan nilai positif berupa

pemberian rating pada layanan dan membuat pemakai akan datang kembali untuk

berkunjung ke perpustakaan tersebut.

Comfortable yang bisa di rasakan pada Lt. 3 UPT perpustakaan saya rasa masih

kurang maksimal. Karena area baca yang bercampur dengan area diskusi (no. 2 dan no.

5), juga area membaca yang sempit (no. 3 dan no. 4) yang membuat pada pemakai atau

pemustaka merasa kurang nyaman.

Meja dan kursi yang berderet panjang juga bisa menurunkan kenyamanan para

pemakai, dan di tambah lagi para pustakawan yang kurang ramah terhadap pemakai.

Akan berdampak pada penurunannya minat berkunjung ke Lt. 3 di UPT perpustakaan

UNDIP.

Untuk itu perubahan desain dan tata letak sangat di butuhkan untuk meningkatkan

lagi kenyamanan para pemakai.

Copy right © muhammad jevi rian aipasha Page 10

h. Constant in environment

Constant in environment merupakan aspek penilaian yang lebih di titik beratkan

pada kesehatan pengguna ruangan. Yaitu sirkulasi udara dan sistem buangan limbah

pada suatu bangunan. Di perpustakaan constant in environment perlu di perhatikan

juga, karena berkaitan dengan comfortable (kenyaman) pemakai.

Di UPT perpustakaan UNDIP khususnya ruang layanan buku tandon cukup

memperhatikan lingkungan. Kondisi udara sesuai dengan kenyamanan thermal user

yang berada di dalam perpustakaan.

Kelembaban tidak terlalu tinggi di sesuaikan dengan suhu buku agar koleksi tidak

cepat rusak. Karena kesesuaian suhu berdampak pada koleksi tercetak perpustakaan

juga kenyamanan para pemakai layanan.

Bangunan perpustakaan di UPT perpustakaan UNDIP juga masih menyediakan

tempat terbuka hijau untuk peresapan air tanah. Penggunaan teritisan untuk

pembayangan mengurangi sinar matahari khususnya (UV) yang dapat membuat

ruangan di lantai 3 terasa panas. Sehingga ruangan tersebut dapat terasa sejuk tanpa

menggunakan AC.

Sistem pembuangan air limbah juga sudah di rancang khusus ke tempat

pembuangan yang telah di sediakan. Berupa septiktank dan pipa air limbah lainya.

i. Secured

Secured berarti keamanan, dalam pembangunan faktor ini menjadi faktor

terpenting. Karena sistem keamanan harus di rancang khusus sebagai langkah

antisipasi bila terjadi gangguan berupa gangguan alam (gempa, banjir) dan gangguan

human/ manusia (kebakaran, dan pencurian).

Dalam bidang perpustakaan keamanan berarti mengantisipasi dari bencana berupa

kebakaran dan kehilangan koleksi perpustakaan. Di UPT perpustakaan UNDIP sendiri

untuk sistem keamaan dari kebakaran sudah ada penanggulangannya berupa tangga

darurat (no. 8) di belakang gedung.

Dan untuk keamanan dari kehilangan bahan pustaka UPT Perpustakaan UNDIP

khususnya Lt. 3 sudah maksimal. Yaitu dengan terdapatnya CCTV yang dapat di kontrol

Copy right © muhammad jevi rian aipasha Page 11

dan di atur pada ruangan IT (no. 13). Dan setiap koleksi yang terdapat di ruang layanan

buku tandon sudah di pasang pita (kawat) magnetik. Jadi akan sangat minim kehilangan

koleksi perpustakaannya, karena setiap pintu masuk dan keluar ruangan di pasang alat

sensor pita (kawat) magnetik.

j. Economic

Economic berarti ekonomis, yang menurut prinsipnya adalah mengeluarkan dana

sekecil-kecilnya guna mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya.

Prinsip ekonomi dalam perpustakaan sedikit berbeda. Dalam perencanaan

bangunan harus di pikirkan sebaik mungkin fungsi ruang dan penggunaanya. Di UPT

perpustakaan UNDIP memiliki standar ekonomis. Karena sebagian ruang baca berada

pada cahaya matahari yang cukup. Cahaya matahari dapat di jadikan alternatif ekonomi

untuk menjadi penerangan para pemakai yang sedang membaca.

Karena mengurangi beban lampu (listrik) bila para pemakai sudah cukup dengan

cahaya matahari dalam membaca di ruangan tersebut.

Copy right © muhammad jevi rian aipasha Page 12

Kesimpulan analisa dan penilaian di UPT perpustakaan

UNDIP

Dari sekian banyak perpustakaan perguruan tinggi memilik desain interior yang

berbeda-beda. Di mulai dari tata letak ruangan, benda-benda inventarisnya, koleksi,

sistem otomasi, juga sumber daya manusianya.

Untuk UPT perpustakaan UNDIP sendiri sudah memenuhi kriteria standar

perpustakaan perguruan tinggi. Mulai dari koleksi, sistem otomasi, dan sumber daya

manuasia yang di atas standar. Tetapi masih harus di tingkatkan penataan desain

interior khususnya di lantai 3 (ruang layanan buku tandon).

Ada beberapa aspek standar perencanaan desain perpustakaan yang masih kurang

dan ada sebagian aspek yang memang sudah di atas standar. Mungkin dapat di lengkapi

lagi kekurangan yang pada aspek yang masih kurang maksimal tersebut.

Copy right © muhammad jevi rian aipasha Page 13

Daftar pustaka

Brosur UPT perpustakaan UNDIP (media promosi). 2009. Gambar denah perpustakaan.

Gambar denah. 2010. “Denah lantai 3 layanan buku tandon”.

www.undip.ac.id/uptperpustakaan/layananbukutandon/denah.html

(13 november 2010)