Upload
others
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
0
0
ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA
SOERATMAN SASTRADIHARJA
SKRIPSI
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Daerah
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni
Disusun oleh:
Apriyanti
NIM 1211300911
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
2016
ii
PERSETUJUAN
ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA
SOERATMAN SASTRADIHARJA
Disusun oleh:
Apriyanti
NIM 1211300911
Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk dipertahankan di depan
Dewan penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Widya Dharma Klaten
Pembimbing I Tanda Tangan Tanggal
Dra. Hj. Nanik Herawati, M.Hum. ……………… ……….
NIK. 690 906 286
Eric Kunto Aribowo, S.S.,M.A. ……………… ………..
NIK. 690 911 323
Mengetahui
Ketua Program Studi,
Drs. Luwiyanto, M.Hum.
NIK. 690 909 300
iii
PENGESAHAN
ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA
SOERATMAN SASTRA
Oleh:
Apriyanti
1211300911
Skripsi ini diterima dan disetujui oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten
Jabatan Nama Tanggal TandaTangan
Ketua Drs. H. Udiyono, M.Pd. ………… ………………
NIP. 19541124 198212 1 001
Sekretaris Drs. Luwiyanto, M.hum. ………… ………………
NIK. 690 909 300
Penguji I Dra. Hj. Nanik Herawati, M.Hum. ………… ………………
NIK. 690 906 286
Penguji II Eric Kunto Aribowo, S.S.,M.A. ………… ………………
NIK. 690 911 323
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UniversitasWidya Dharma Klaten
Drs. H. Udiyono, M.Pd.
NIP. 19541124 198212 1 001
iv
PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini saya:
Nama : Apriyanti
NIM : 1211300911
Jurusan : Bahasa dan Sastra
Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul
ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA SOERATMAN
SASTRADIHARJA adalah betul-betul karya saya sendiri.Hal-hal yang bukan
karya saya dalam skripsi ini diberi tanda sitasi dan ditunjukan dalam daftar
pustaka.
Apabila di kemudian hari pernyataan saya tidak benar, saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang saya peroleh
dari skripsi tersebut.
Klaten, April 2016
Yang membuat pernyataan
Apriyanti
v
PERSEMBAHAN
Teriring rasa syukur kepada Allah SWT
Karya ini penulis persembahkan
Kepada:
Kedua orangtua tersayang
Keluarga tercinta
Almamater
vi
MOTTO
“Awali segala sesuatu dengan bismillah dan akhiri dengan Alhamdulillah”
(Penulis)
“Selalu optimis kalau kita pasti bisa” (Penulis)
“Selalu berpikir positif dalam menghadapi cobaan” (Penulis)
“Hadapi celaan dengan senyuman” (Penulis)
“Kesempurnaan cinta sesungguhnya adalah saat dimana kita berkumpulbersama
keluarga” (Penulis)
vii
KATA PENGANTAR
Puju syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan kasih sayang-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusunan skripsi ini untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mendapat
gelar Sarjana Strata Satu (S1) Kependidikan Program Studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Daerah, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten, dengan judul skripsi
“Analisis Afiksasi Pada Novel Katresnan Karya Soeratman Sastradiharja”.
Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa ada bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan
terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
membantu, terutama kepada:
1. Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd., sebagai Rektor Universitas Widya Dharma
Klaten.
2. Drs. H. Udiyono, M.Pd., sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten.
3. Luwiyanto,M.Hum., sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Daerah, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten.
4. Hj. Nanik Herawati,M.Hum., selaku pembimbing I yang telah memberikan
berbagai bantuan yang berupa sumbangan pikiran, pengarahan, dan
bimbingan hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.
viii
5. Eric Kunto Aribowo, S.S,M.A, selaku pembimbing II yang telah memberikan
motivasi, pengarahan, dan bimbingan dengan penuh kesabaran dalam
penyusunan skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu dosen Universitas Widya Dharma Klaten yang telah
memberikan bekal ilmu pengetahuan sehingga peneliti mampu menyelesaikan
skripsi.
7. Kedua orang tua tercinta Bapak Jenal dan Ibu Purwanti yang senantiasa
memberikan doa, semangat, dukungan moral maupun materi‟il serta kasih
sayang yang tidak ada hentinya.
8. Saudaraku tercinta Mas Wardi, Mbak Hani, dan tidak lupa adikku tersayang
Bang Ame yang telah menyemangati dan memotivasi.
9. Sahabat-sahabatku Deni Ary, Rosita, Ambar, dan Luki yang selalu memberi
semangat .
10. Teman-teman bahasa Jawa angkatan 2012 yang selalu memberi semangat dan
telah menjadi keluarga yang penuh dengan cerita dan canda tawa.
11. Teman- teman KKN Desa Malangjiwan dan PPL SMPN 2 Trucuk yang selalu
memberi dukungan dan semangat.
Atas jasa-jasa dari berbagai pihak tersebut, penulis memberikan
penghargaan yang setinggi-tingginya, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas.
Penulis menyadari adanya kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam menyusun
skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua
pihak guna kemajuan untuk masa yang akan datang. Harapan yang dapat penulis
ix
sampaikan adalah semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan pada umumnya.
Klaten, April 2016
Penulis
x
DAFTAR ISI
JUDUL ........................................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii
PERNYATAAN .......................................................................................... iv
MOTTO....................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ....................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................ vii
DAFTAR ISI ............................................................................................... x
DAFTAR TANDA DAN SINGKATAN .................................................... xiii
ABSTRAK .................................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Pembatasan Masalah ................................................................. 4
C. Perumusan Masalah .................................................................. 4
D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian .................................................................... 5
F. Sistematika Penelitian ............................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 7
A. Morfologi .................................................................................. 7
B. Proses Morfologis ..................................................................... 9
C. Proses Afiksasi .......................................................................... 10
D. Infleksional ................................................................................ 14
E. Derivasional .............................................................................. 15
F. Kelas Kata ................................................................................. 15
G. Tinjauan Pustaka ....................................................................... 19
H. Kerangka Berpikir ..................................................................... 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................... 23
A. Metode Penelitian...................................................................... 23
B. Jenis Penelitian .......................................................................... 23
C. Data dan Sumber Data .............................................................. 24
D. Alat Penelitian ........................................................................... 24 E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 25
F. Teknik Analisis Data ................................................................. 26
BAB IV PEMBAHASAN ........................................................................... 28
A. Pembentukan Kata .................................................................... 28
1. Pemberian Prefiks pada Kata Dasar .................................... 28
2. Pemberian Sufiks pada Kata Dasar ..................................... 43
3. Pemberian Konfiks pada Kata Dasar ................................... 52
xi
4. Pemberian Infiks pada Kata Dasar ...................................... 70
B. Perubahan Makna ...................................................................... 73
1. Berada dalam keadaan yang tersebut pada D ...................... 73
2. Dikenai tindakan yang tersebut pada D .............................. 73
3. Diberi apa yang dinyatakan D ............................................. 75
4. Diberuntungkan oleh tindakan yang dinyatakan pada D ..... 76
5. Dibuat menjadi yang dinyatakan pada D ............................. 77
6. Dijadikan sasaran tindakan yang dinyatakan pada D .......... 78
7. Dijadikan seperti yang dinyatakan pada D .......................... 79
8. Dikenai perbuatan yang dinyatakan padaD ......................... 79
9. Dilakukan tindakan yang dinyatakan pada D ...................... 80
10. Melakukan perbuatan untuk orang lain…………………. 81
11. Melakukan perbuatan yang berkaitan dengan yang
dinyatakan pada D ............................................................. 81
12. Memberi apa yang dinyatakan pada D .............................. 83
13. Membuat menjadi lebih daripada yang dinyatakan
padaD ................................................................................ 83
14. Mempunyai sifat sesuai dengan, atau dalam keadaan
tertentu yang dinyatakan pada D ......................................... 84
15. Menjadikan sesuatu seperti yang dinyatakan pada D ...... 85
16. Menyebabkan yang tersebut pada D ................................. 85
17. Perintah seperti yang dinyatakan pada kata dasar ............. 86
18. Saya lakukan tindakan agar menjadi seperti yang
dinyatakan pada D ............................................................. 86
19. Sebagai tempat tindakan yang dinyatakan D .................... 87
20. Terlalu berkaitan dengan yang tersebut pada D ................ 88
21. Hal yang tersebut pada D ................................................. 88
22. Naik apa yang dinyatakan pada D ..................................... 89
23. Orang yang melakukan tindakan yang tersebut
pada D ............................................................................... 89
24. Pergi ke arah yang dinyatakan pada D .............................. 90
25. Melakukan perbuatan kesalingan ...................................... 90
26. Memakai atau mengenakan sesuatu yang dinyatakan
pada D ............................................................................... 91
27. Meskipun yang dinyatakan D........................................... 92
28. Tiruan atau seperti yang disebut pada D ........................... 92
29. Perintah untuk bertindak atau bersikap sesuai dengan
yang disebut pada D .......................................................... 93
30. Memiliki yang dinyatakan pada D ................................... 93
31. Mengeluarkan suara yang dinyatakan pada D .................. 94
32. Menunjukan bahwa peristiwa yang diacu terjadi dengan
tidaksengaja ....................................................................... 94
33. Perintah kepada mitra tutur untuk bertindak bagi orang
lain ..................................................................................... 95
34. Melakukan tindakan yang dinyatakan D .......................... 96
35. Tindakan yang akan dilakukan oleh orang pertama
xii
tunggal untuk kepentingan seseorang atau sesuatu ........... 97
36. Hasil dari tindakan yang dinyatakan pada D..................... 98
37. Perbuatan yang dilakukan oleh orang kedua ..................... 98
38. Dijadikan subjek sebagai sasaran tindakan ....................... 99
39. Tempat yang tersebut pada D ............................................ 99
40. Dikenai alat seperi yang dinyatakan pada D ..................... 100
41. Menyatakan menyerupai ................................................... 100
42. Bertindak seperti yang dinyatakan pada D dengan
santai ................................................................................. 101
43. Menyatakan perbuatan yang dilakukan oleh orang
pertama tunggal ................................................................. 101
44. Tertentu ............................................................................. 102
C. Bentuk Derivasi dengan Proses Afiksasi .................................. 103
1. Verba Denominal .............................................................. 103
2. Verba Deadjektival............................................................ 105
3. Adjektiva Denominal ........................................................ 106
4. Nomina Deverbal .............................................................. 108
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 109
A. Simpulan ................................................................................ 109
B. Saran ...................................................................................... 111
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 112
xiii
DAFTAR TANDA DAN SINGKATAN
A. Daftar Tanda
„…‟ : menyatakan terjemahan dari satuan lingual yang disebutkan
sebelumnya.
(…) : menyatakan penyebutan satuan lain yang memiliki arti sama
dan penandasumber kutipan.
/…/ : menyatakan penanda satuan lingual berupa fonem.
{…} : menyatakan penanda satuan lingual berupa morfem.
→ : menyatakan hasil dari perubahan bentuk dasar.
/ : menyatakan pengganti atau.
+ : menyatakan hubungan satuan lingual.
B. Daftar Singkatan
D : Bentuk Dasar
KB : Kata Benda
KK : Kata Kerja
KS : Kata Sifat
xiv
ABSTRAK
Apriyanti, NIM 1211300911.Skripsi Judul “Analisis Afiksasi Pada Novel
Katresnan Karya Soeratman Sastradiharja”. Program Studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Daerah.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.Universitas Widya
Dharma Klaten.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah proses
pembentukan kata melalui proses afiksasi yang terdapat dalam novel katresnan
karya Soeratman Sastradiharja. (2) bagaimanakah perubahan makna yang terjadi
setelah proses afiksasi pada novel katresnan karya soeratman sastradiharja. (3)
bagaimanakah proses terjadinya perubahan kelas kata pada novel katresnan karya
soeratman sastradiharja. Tujuan penelitian ini adalah (1) Dapat mengetahui
proses pembentukan kata melalui proses afiksasi yang terdapat dalam novel
katresnan karya Soeratman Sastradiharja. (2) Dapat mengetahui perubahan makna
yang terjadi setelah mengalami proses afiksasi yang terdapat dalam novel
katresnankarya Soeratman Sastradiharja. (3) Dapat mengetahui proses perubahan
kelas kata dalam novel katresnan karya Soeratman Sastradiharja.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Sumber data
penelitian ini berupa novel katresnan karya soeratman sastradiharja.Teknik
pengumpulan data dengan teknik baca markah yang dilanjutkan dengan teknik
catat.Metode yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan metode
distribusional.Data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini berupa 1) bentuk afiksasi yang
terdapat dalam novel katresnan. Pembentukan kata terjadi dengan melekatkan
prefiks pada awal kata dasar, melekatkan infiks pada tengah-tengah kata dasar,
melekatkan sufiks pada akhir kata dasar, dan melekatkan konfiks pada kata dasar
berupa awalan dan akhiran, sisipan dan akhiran, dan awalan dan sisipan. 2)
pembentukan makna yang terjadi dalam novel katresnan. Pembentukan makna
yang terjadi dalam novel katresnan terdapat 44 jenis makna. 3) Bentuk derivasi
dengan proses afiksasi yang terjadi dalam novel katresnan. Bentuk derivasi yang
terdapat dalam novel katresnan dapat mengubah kelas kata, yaitu Verba
Denominal, Verba Deadjektival, Adjektiva Denominal, dan Nomina Deverbal.
Kata kunci : Morfologi, Afiksasi, Derivasi Bahasa Jawa
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berinteraksi dengan
menggunakan bahasa. Melalui bahasa manusia dapat mengungkapkan atau
mengekspresikan isi hatinya kepada orang lain. Dalam bahasa Jawa memiliki
ragam bahasa yaitu bahasa Jawa krama dan bahasa Jawa ngoko. Dalam
penuturannya atau penggunaannya disesuaikan dengan usia, pendidikan,
jabatan atau strata sosial dan lainya. Semakin tinggi jabatan seseorang maka
orang lain akan menggunakan bahasa bahasa Jawa krama, meskipun orang
yang menjadi lawan bicara usianya lebih tua, selain itu bahasa Jawa krama
juga digunakan oleh orang yang lebih muda ke orang yang lebih tua seperti
anak kepada orang tuanya, murid kepada gurunya. Bahasa Jawa krama juga
digunakan oleh orang yang baru dikenal. Bahasa Jawa ngoko biasanya
digunakan orang atau penutur yang usianya sama, orang tua kepada anakanya,
orang yang sudah akrab.
Bahasa adalah lambang bunyi yang mepunyai arti dan fungsi sebagai
alat komunikasi. Mengingat bahwa bahasa itu sebagai lambang untuk
menyampaikan sesuatu, bahasa itu berkaitan dengan segala aspek kehidupan
dan dalam pikiran masyarakat yang menggunakanya. Bahasa itu muncul dari
masyarakat dan kembali untuk kepentingan kehidupan sosial masyarakat.
Bahasa dan kehidupan manusian merupakan suatu hal yang sangat sulit untuk
dipisahkan, misalnya dengan bahasa kita dapat mengungkapkan atau
1
2
mengekspresikan isi hati kita kepada orang lain baik secara langsung maupun
melalui tulisan.
Banyak ilmu yang mempelajari atau mengkaji tentang bahasa, seperti
fonologi (mempelajari tentang bunyi), morfologi (mempelajari tentang kata),
sintaksis (pengaturan dan hubungan kata dengan kata), semantik (mempelajari
tentang makna kata), sosiolinguistik (mempelajari hubungan antara bahasa dan
perilaku sosial). Dalam skripsi ini yang dikaji adalah mengenai afiksasi, yaitu
salah satu kajian bahasa yang terdapat dalam bidang morfologi. Afiksasi
merupakan satuan gramatikal terikat yang bukan merupakan bentuk dasar,
tidak mempunyai leksikal dan hanya mempunyai makna gramatikal serta
dilekatkan pada bentuk dasar untuk membentuk kata baru.dalam afiksasi yang
dipelajari adalah prefiks, infiks, sufiks dan konfiks.
Morfologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan atau
mempelajari seluk beluk kata serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk
kata terhadap golongan dan arti kata (Ramlan, 2001:21), jadi morfologi
merupakan cabang ilmu bahasa yang membahas mengenai seluk beluk bentuk
kata dan fungsi perubahan-perubahan bentuk kata. Kata yang mengalami
proses morfologi akan mengalami perubahan kelas kata. Melalui proses
afiksasi maka kita akan mengetahui proses pembentukan kata.
Afiksasi ialah proses pembubuhan afiks pada suatu bentuk baik berupa
tunggal maupun bentuk kompleks untuk membentuk kata-kata baru (Rohmadi,
2012:41), maka dapat disimpulkan afiksasi merupakan proses pemberian afiks
pada kata dasar, baik awalan, sisipan maupun akhiran sehingga dapat
membentuk kata baru maupun kelas kata baru.
3
Dalam karya sastra salah satunya adalah novel Katresnan karya
Soeratman Sastradihardja terdapat wacana yang didalamnya terdapat kata-kata
yang mengalami proses afiksasi, baik kata yang mendapat awalan (prefiks),
sisipan (infiks), akhiran (sufiks). Kata dasar yang mendapat imbuhan baik
awalan, sisipan, maupun akhiran akan mengalami perubahan kelas kata yang
baru, perubahan bentuk, dan mengalami perubahan makna. Misalnya terdapat
kata dianggep yang berasal dari kata dasar anggep yang mendapat awalan
{di-}. Berikut ini adalah contoh analisis proses afiksasi pembentukan kata:
(1) Dongeng mau dianggep omong kosong lan banjur ora gelem
grungokake ora digagas kareping dongeng.
„Dongeng tadi dianggap omong kosong dan tidak mau
mendengarkan dan tidak menghiraukan isi dari dongeng.‟
(Katresnan, 2013: 17)
{di-} + D → dianggep
Kata dianggep merupakan bentukan dari kata dasar anggep yang
kemudian memperoleh ater-ater {di-}. Kata dianggep merupakan
polimorfemis karena terdiri dari dua unsur morfem yaitu morfem bebas dan
morfem terikat. Unsur anggep disebut sebagai morfem bebas, karena kata
anggep dapat berdiri sendiri. Ater-ater {di-} disebut sebagai morfem terikat
karena tidak dapat berdiri sendiri sehingga keberadaannya selalu melekat pada
morfem bebas.
Berdasarkan uraian di atas, maka pembentukan kata dalam bahasa tulis
berbahasa Jawa dengan kajian morfologi menarik untuk diteliti. Sehingga
peneliti mengambil judul “Analisis Afiksasi dalam Novel Katresnan karya
4
Soeratman Sastradiharja‟‟. Peneliti ingin mencoba menyajikan sejumlah
persoalan mengenai kajian morfologi yang memabahas tentang afiksasi.
B. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah agar tujuan penelitian jelas, maka setiap penelitian
harus ditentukan batas permasalahan yang hendak diteliti. Dengan adanya
pembatasan masalah, penelitian diharapakan dapat memperoleh hasil yang
optimal. Adapun masalah yang dibahas dalam penelitian ini mengenai proses
afiksasi, yang menyebabkan perubahan bentuk, makna, dan kelas kata.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah proses pembentukan kata melalui proses afiksasi yang
terdapat dalam novel Katresnan karya Soeratman Sastradiharja?
2. Bagaimanakah perubahan makna yang terjadi setelah proses afiksasi pada
novel Katresnan karya Soeratman Sastradiharja?
3. Bagaimanakah bentuk derivasi dengan proses afiksasi pada novel
Katresnan karya Soeratman Sastradiharja?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Dapat mengetahui proses pembentukan kata melalui proses afiksasi yang
terdapat dalam novel Katresnan karya Soeratman Sastradiharja.
5
2. Dapat mengetahui perubahan makna yang terjadi setelah mengalami
proses afiksasi yang terdapat dalam novel Katresnan karya Soeratman
Sastradiharja.
3. Dapat mengetahui bentuk derivasi dengan proses afiksasi dalam novel
Katresnan karya Soeratman Sastradiharja.
E. Manfaat Penelitian
Suatu penelitian ilmiah harus memberikan manfaat. Adapun manfaat
yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretis
Manfaat teoretis pada penelitian ini adalah dapat memberikan pengetahuan
baru mengenai proses pembentukan kata melaui proses afiksasi. Penelitian
ini juga bermanfaat dalam ilmu bahasa khususnya pada kajian morfologi,
tentang proses pembentukan kata dan perubahan kelas kata.
2. Manfaat Praktis
a. Penulis
Untuk mengetahui secara deskriptif pembentukan kata melalui proses
afiksasi dalam novel Katresnan karya Soeratman Sastradiharja.
b. Pembaca
1. Sebagai bahan referensi tentang ilmu kebahasaan dan memberi
kejelasan untuk mengetahui proses afiksasi.
2. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai proses
afiksasi.
3. Menumbuhkan minat membaca dalam menciptakan karya sastra.
6
F. Sistematika Penelitian
Sistematika penyusunan penelitian ini, penulis membagi penulisan
penelitian ini dalam lima bab. Adapun sistematika dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan penelitian.
Bab II Landasan Teori memuat tinjauan tentang pengertian morfologi,
afiksasi, presiks, sufiks, infiks, konfiks, jenis kata, penelitian yang relevan,
dan kerangka berpikir.
Bab III Metodologi penelitian meliputi tentang jenis penelitian, data dan
sumber data, alat penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data
dan teknik penyajian hasil analisis.
Bab IV Analisis penelitian berisi, tentang pembentukan kata, makna,
dan perubahan kelas kata dalam novel Katresnan.
Bab V Penutup yang berisi, simpulan dan saran.
109
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut. Kata dalam novel Katresnan karya Soeratman Sastradiharja
yang mengalami proses pembentukan kata dapat dibagi kedalam 4 bentuk.
1) dengan melekatkan afiks pada awal kata yang disebut dengan prefiks.
Prefiks tersebut antara lain: {a-}, {dak-}, {di-}, {ka-}, {ke-}, {kok-}, {ma-},
{N-}, {pa-}, {pe-}, dan {sa-}. 2) dengan melekatkan afiks pada tengah kata
yang disebut dengan infiks. Infiks tersebut antara lain: {-um-} dan {-in-}.
3) dengan melekatkan afiks pada belakang kata yang disebut dengan sufiks.
Sufiks tersebut antara lain: {-a}, {-an}, {-ana}, {-ane}, {-e/-ne},
{-i/-ni},dan {-na}. 4) dengan menambahkan dua afiks sekaligus atau yang
disebut dengan konfiks pada kata dasar. Konfiks tersebut antara lain:
{di--i}, {di--ana}, {di--ake}, {dak--ake}, {dak--e}, {dak--ane}, {dak--i},
{kok--i}, {kok--ake}, {ka--an}, {ke--an}, {-in--an}, {kami--en}, {N--i},
{N--ake},dan {mi--i}
Perubahan makna yang terjadi pada kata yang terdapat pada novel
Katresnan karya soeratman sastradiharja terdapat 44 makna. 1) Berada
dalam keadaan yang tersebut pada D, 2) Dikenai tindakan yang tersebut
pada D, 3) Diberi apa yang dinyatakan D, 4) Diberuntungkan oleh tindakan
yang dinyatakan pada D, 5) Dibuat menjadi yang dinyatakan pada D, 6)
Dijadikan sasaran tindakan yang dinyatakan pada D, 7) Dijadikan seperti
109
110
yang dinyatakan pada D, 8) Dikenai perbuatan yang dinyatakan pada D, 9)
Dilakukan tindakan yang dinyatakan pada D, 10) Melakukan perbuatan
untuk orang lain, 11) Melakukan perbuatan yang berkaitan dengan yang
dinyatakan pada D, 12) Memberi apa yang dinyatakan pada D,13) Membuat
menjadi lebih daripada yang dinyatakan pada D, 14) Mempunyai sifat sesuai
dengan, atau dalam keadaan tertentu yang dinyatakan pada D, 15)
Menjadikan sesuatu seperti yang dinyatakan pada D, 16) Menyebabkan
yang tersebut pada D, 17) Perintah seperti yang dinyatakan pada kata dasar,
18) Saya lakukan tindakan agar menjadi seperti yang dinyatakan pada D,
19) Sebagai tempat tindakan yang dinyatakan D, 20) Terlalu berkaitan
dengan yang tersebut pada D, 21) Hal yang tersebut pada D, 22) Naik apa
yang dinyatakan pada D, 23) Orang yang melakukan tindakan yang tersebut
pada D, 24) Pergi ke arah yang dinyatakan pada D, 25)Melakukan perbuatan
kesalingan, 26) Memakai atau mengenakan sesuatu yang dinyatakan pada
D, 27) Meskipun yang dinyatakan D, 28) Tiruan atau seperti yang disebut
pada D, 29) Perintah untuk bertindak atau bersikap sesuai dengan yang
disebut pada D, 30) Memiliki yang dinyatakan pada bentuk dasar, 31)
Mengeluarkan suara yang dinyatakan pada D, 32)Menunjukan bahwa
peristiwa yang diacu terjadi dengan tidak sengaja, 33) Perintah kepada mitra
tutur untuk bertindak bagi orang lain, 34) Melakukan tindakan yang
dinyatakan bentuk dasar, 35) Tindakan yang akan dilakukan oleh orang
pertama tunggal untuk kepentingan seseorang atau sesuatu, 36) Hasil dari
tindakan yang dinyatakan pada D, 37) Perbuatan yang dilakukan oleh orang
111
kedua, 38) Dijadikan subjek sebagai sasaran tindakan, 39) Tempat yang
tersebut pada D, 40) Dikenai alat seperi yang dinyatakan pada D, 41)
Menyatakan menyerupai, 42) Bertindak seperti yang dinyatakan pada D
dengan santai, 43) Menyatakan perbuatan yang dilakukan oleh orang
pertama tunggal, 44) Tertentu.
Bentuk derivasi pada novel Katresnan terdapat 4 macam perubahan
kelas kata, yaitu 1) Verba Denominal, 2) Verba Deadjektiva, 3) Adjektiva
Denominal, 4) Nomina Deverbal.
B. Saran
Kajian tentang kebahasaan merupakan salah satu upaya pengembangan teori
tentang tata bahasa yang ada di dalam sebuah bahasa tulis. Bahasa tulis
memuat kaidah-kaidah kebahasaan seperti fonologi, sintaksis, morfologi,
dan semantik. Berdasarkan penelitian ini, maka penulis menyarankan untuk
pembaca dan penelitian selanjutnya antara lain.
1. Bagi pembaca disarankan dapat mengambil intisari dari penelitian ini
bahwa bahasa tulis berbahasa jawa seperti novel tidak hanya dikaji
dalam kajian sastra, akan tetapi dapat dikaji dari segi tata bahasanya.
Oleh sebab itu, dari penelitian ini dapat digunakan untuk pengembangan
teori sebagai bahan bacaan khususnya mengenai proses afiksasi.
2. Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini hanya membahas tata bahasa
tentang afiksasi. Dengan itu ada peluang untuk menganalisisis tentang
pragmatik dalam novel Katresnan karya Soeratman Sastradiharja.
112
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan, Hans Lapoliwa, dan Soejono Darmowidjojo. 1998. Tata Bahasa
Baku Bahasa Indonesia (Edisi ke-3). Jakarta: Balai Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Badudu, J. S.1983. Pelik-Pelik Bahasa. Bandung: Pustaka Prima.
Chaer, Abdul. 2007. Lingustik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Hadi, Sutrisno. 2001. Methodology Research. Yogyakarta: ANDI.
Keraf, Gorys.1982. Tata Bahasa Indonesia. Ende-flores: Nusa Indah
Kridalaksana, Harimurti. 1989. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia.
Jakarta: Gramedia
Kumara, Amalia. 2014. “Afiksasi Derivasional Bahasa Jawa (Kajian Morfologi)”.
Skripsi. Klaten: Universitas Widya Dharma.
Mulyana. 2007. Morfologi Bahasa Jawa: Bentuk dan Struktur Bahasa Jawa.
Yogyakarta: Kanwa Publisher
Padmosoekotjo, S. 1987. Paramasastra Jawa. Surabaya: P.T. Citra Jaya Murti.
Rahayu, Fitriani. 2014. “Infiks Bahasa Jawa dalam crita cerkak pada majalah
Djaka Lodang Edisi Januari-Juni Tahun 2010”. Skripsi. Klaten:
Universitas Widya Dharma.
Ramlan, M. 1985. Morfologi. Yogyakarta: CV. Karyono
_________. 1987. Morfologi Suatu Tinjauan Deskripsi. Yogyakarta: CV.
Karyono
_________. 1997. Ilmu Bahasa Indonesia Morfologi. Yogyakarta:UP Karyono
Rohmadi, Muhammad. 2012. Morfologi Telaah Morfem dan Kata. Surakarta:
Yuma Pustaka
Samsuri. 1988. Morfologi dan Pembentukan Kata. Jakarta: Depdikbud
112
113
Sasangka, Sry Satriya Tjatur Wisnu. 2008. Parama Sastra Gagrag Anyar Basa
Jawa. Surabaya: PT Citra Jaya Murti
Setiyadi, Putut. B. D. 2011. Teori Linguistik Morfologi. Yogyakarta: Lintang
Pustaka Utama.
Subroto, Edi. 2012. Pemerian Morfologi Bahasa Indonesia. Surakarta: Yuma
Pressindo.
Sudaryanto. 1992. Tata Bahasa Baku Bahasa Jawa. Yogyakarta: Duta Wacana
University Press
Sudaryanto. 2001. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta
Wacana University Press.
Verhaar, J.W.M. 1996. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press
Wedhawati. 2006. Tata Bahasa Jawa Mutakhir. Yogyakarta: Kanisius