25
ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA SOERATMAN SASTRADIHARJA SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Daerah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Disusun oleh: Apriyanti NIM 1211300911 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN 2016

ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

0

0

ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA

SOERATMAN SASTRADIHARJA

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Daerah

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

Disusun oleh:

Apriyanti

NIM 1211300911

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

2016

Page 2: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

ii

PERSETUJUAN

ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA

SOERATMAN SASTRADIHARJA

Disusun oleh:

Apriyanti

NIM 1211300911

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk dipertahankan di depan

Dewan penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Widya Dharma Klaten

Pembimbing I Tanda Tangan Tanggal

Dra. Hj. Nanik Herawati, M.Hum. ……………… ……….

NIK. 690 906 286

Eric Kunto Aribowo, S.S.,M.A. ……………… ………..

NIK. 690 911 323

Mengetahui

Ketua Program Studi,

Drs. Luwiyanto, M.Hum.

NIK. 690 909 300

Page 3: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

iii

PENGESAHAN

ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA

SOERATMAN SASTRA

Oleh:

Apriyanti

1211300911

Skripsi ini diterima dan disetujui oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten

Jabatan Nama Tanggal TandaTangan

Ketua Drs. H. Udiyono, M.Pd. ………… ………………

NIP. 19541124 198212 1 001

Sekretaris Drs. Luwiyanto, M.hum. ………… ………………

NIK. 690 909 300

Penguji I Dra. Hj. Nanik Herawati, M.Hum. ………… ………………

NIK. 690 906 286

Penguji II Eric Kunto Aribowo, S.S.,M.A. ………… ………………

NIK. 690 911 323

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

UniversitasWidya Dharma Klaten

Drs. H. Udiyono, M.Pd.

NIP. 19541124 198212 1 001

Page 4: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

iv

PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini saya:

Nama : Apriyanti

NIM : 1211300911

Jurusan : Bahasa dan Sastra

Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul

ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA SOERATMAN

SASTRADIHARJA adalah betul-betul karya saya sendiri.Hal-hal yang bukan

karya saya dalam skripsi ini diberi tanda sitasi dan ditunjukan dalam daftar

pustaka.

Apabila di kemudian hari pernyataan saya tidak benar, saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang saya peroleh

dari skripsi tersebut.

Klaten, April 2016

Yang membuat pernyataan

Apriyanti

Page 5: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

v

PERSEMBAHAN

Teriring rasa syukur kepada Allah SWT

Karya ini penulis persembahkan

Kepada:

Kedua orangtua tersayang

Keluarga tercinta

Almamater

Page 6: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

vi

MOTTO

“Awali segala sesuatu dengan bismillah dan akhiri dengan Alhamdulillah”

(Penulis)

“Selalu optimis kalau kita pasti bisa” (Penulis)

“Selalu berpikir positif dalam menghadapi cobaan” (Penulis)

“Hadapi celaan dengan senyuman” (Penulis)

“Kesempurnaan cinta sesungguhnya adalah saat dimana kita berkumpulbersama

keluarga” (Penulis)

Page 7: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

vii

KATA PENGANTAR

Puju syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

dan kasih sayang-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penyusunan skripsi ini untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mendapat

gelar Sarjana Strata Satu (S1) Kependidikan Program Studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Daerah, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten, dengan judul skripsi

“Analisis Afiksasi Pada Novel Katresnan Karya Soeratman Sastradiharja”.

Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa ada bantuan dan bimbingan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan

terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah

membantu, terutama kepada:

1. Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd., sebagai Rektor Universitas Widya Dharma

Klaten.

2. Drs. H. Udiyono, M.Pd., sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten.

3. Luwiyanto,M.Hum., sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Daerah, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten.

4. Hj. Nanik Herawati,M.Hum., selaku pembimbing I yang telah memberikan

berbagai bantuan yang berupa sumbangan pikiran, pengarahan, dan

bimbingan hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.

Page 8: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

viii

5. Eric Kunto Aribowo, S.S,M.A, selaku pembimbing II yang telah memberikan

motivasi, pengarahan, dan bimbingan dengan penuh kesabaran dalam

penyusunan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu dosen Universitas Widya Dharma Klaten yang telah

memberikan bekal ilmu pengetahuan sehingga peneliti mampu menyelesaikan

skripsi.

7. Kedua orang tua tercinta Bapak Jenal dan Ibu Purwanti yang senantiasa

memberikan doa, semangat, dukungan moral maupun materi‟il serta kasih

sayang yang tidak ada hentinya.

8. Saudaraku tercinta Mas Wardi, Mbak Hani, dan tidak lupa adikku tersayang

Bang Ame yang telah menyemangati dan memotivasi.

9. Sahabat-sahabatku Deni Ary, Rosita, Ambar, dan Luki yang selalu memberi

semangat .

10. Teman-teman bahasa Jawa angkatan 2012 yang selalu memberi semangat dan

telah menjadi keluarga yang penuh dengan cerita dan canda tawa.

11. Teman- teman KKN Desa Malangjiwan dan PPL SMPN 2 Trucuk yang selalu

memberi dukungan dan semangat.

Atas jasa-jasa dari berbagai pihak tersebut, penulis memberikan

penghargaan yang setinggi-tingginya, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas.

Penulis menyadari adanya kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam menyusun

skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua

pihak guna kemajuan untuk masa yang akan datang. Harapan yang dapat penulis

Page 9: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

ix

sampaikan adalah semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan pada umumnya.

Klaten, April 2016

Penulis

Page 10: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

x

DAFTAR ISI

JUDUL ........................................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii

PERNYATAAN .......................................................................................... iv

MOTTO....................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ....................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................ vii

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR TANDA DAN SINGKATAN .................................................... xiii

ABSTRAK .................................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Pembatasan Masalah ................................................................. 4

C. Perumusan Masalah .................................................................. 4

D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian .................................................................... 5

F. Sistematika Penelitian ............................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 7

A. Morfologi .................................................................................. 7

B. Proses Morfologis ..................................................................... 9

C. Proses Afiksasi .......................................................................... 10

D. Infleksional ................................................................................ 14

E. Derivasional .............................................................................. 15

F. Kelas Kata ................................................................................. 15

G. Tinjauan Pustaka ....................................................................... 19

H. Kerangka Berpikir ..................................................................... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................... 23

A. Metode Penelitian...................................................................... 23

B. Jenis Penelitian .......................................................................... 23

C. Data dan Sumber Data .............................................................. 24

D. Alat Penelitian ........................................................................... 24 E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 25

F. Teknik Analisis Data ................................................................. 26

BAB IV PEMBAHASAN ........................................................................... 28

A. Pembentukan Kata .................................................................... 28

1. Pemberian Prefiks pada Kata Dasar .................................... 28

2. Pemberian Sufiks pada Kata Dasar ..................................... 43

3. Pemberian Konfiks pada Kata Dasar ................................... 52

Page 11: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

xi

4. Pemberian Infiks pada Kata Dasar ...................................... 70

B. Perubahan Makna ...................................................................... 73

1. Berada dalam keadaan yang tersebut pada D ...................... 73

2. Dikenai tindakan yang tersebut pada D .............................. 73

3. Diberi apa yang dinyatakan D ............................................. 75

4. Diberuntungkan oleh tindakan yang dinyatakan pada D ..... 76

5. Dibuat menjadi yang dinyatakan pada D ............................. 77

6. Dijadikan sasaran tindakan yang dinyatakan pada D .......... 78

7. Dijadikan seperti yang dinyatakan pada D .......................... 79

8. Dikenai perbuatan yang dinyatakan padaD ......................... 79

9. Dilakukan tindakan yang dinyatakan pada D ...................... 80

10. Melakukan perbuatan untuk orang lain…………………. 81

11. Melakukan perbuatan yang berkaitan dengan yang

dinyatakan pada D ............................................................. 81

12. Memberi apa yang dinyatakan pada D .............................. 83

13. Membuat menjadi lebih daripada yang dinyatakan

padaD ................................................................................ 83

14. Mempunyai sifat sesuai dengan, atau dalam keadaan

tertentu yang dinyatakan pada D ......................................... 84

15. Menjadikan sesuatu seperti yang dinyatakan pada D ...... 85

16. Menyebabkan yang tersebut pada D ................................. 85

17. Perintah seperti yang dinyatakan pada kata dasar ............. 86

18. Saya lakukan tindakan agar menjadi seperti yang

dinyatakan pada D ............................................................. 86

19. Sebagai tempat tindakan yang dinyatakan D .................... 87

20. Terlalu berkaitan dengan yang tersebut pada D ................ 88

21. Hal yang tersebut pada D ................................................. 88

22. Naik apa yang dinyatakan pada D ..................................... 89

23. Orang yang melakukan tindakan yang tersebut

pada D ............................................................................... 89

24. Pergi ke arah yang dinyatakan pada D .............................. 90

25. Melakukan perbuatan kesalingan ...................................... 90

26. Memakai atau mengenakan sesuatu yang dinyatakan

pada D ............................................................................... 91

27. Meskipun yang dinyatakan D........................................... 92

28. Tiruan atau seperti yang disebut pada D ........................... 92

29. Perintah untuk bertindak atau bersikap sesuai dengan

yang disebut pada D .......................................................... 93

30. Memiliki yang dinyatakan pada D ................................... 93

31. Mengeluarkan suara yang dinyatakan pada D .................. 94

32. Menunjukan bahwa peristiwa yang diacu terjadi dengan

tidaksengaja ....................................................................... 94

33. Perintah kepada mitra tutur untuk bertindak bagi orang

lain ..................................................................................... 95

34. Melakukan tindakan yang dinyatakan D .......................... 96

35. Tindakan yang akan dilakukan oleh orang pertama

Page 12: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

xii

tunggal untuk kepentingan seseorang atau sesuatu ........... 97

36. Hasil dari tindakan yang dinyatakan pada D..................... 98

37. Perbuatan yang dilakukan oleh orang kedua ..................... 98

38. Dijadikan subjek sebagai sasaran tindakan ....................... 99

39. Tempat yang tersebut pada D ............................................ 99

40. Dikenai alat seperi yang dinyatakan pada D ..................... 100

41. Menyatakan menyerupai ................................................... 100

42. Bertindak seperti yang dinyatakan pada D dengan

santai ................................................................................. 101

43. Menyatakan perbuatan yang dilakukan oleh orang

pertama tunggal ................................................................. 101

44. Tertentu ............................................................................. 102

C. Bentuk Derivasi dengan Proses Afiksasi .................................. 103

1. Verba Denominal .............................................................. 103

2. Verba Deadjektival............................................................ 105

3. Adjektiva Denominal ........................................................ 106

4. Nomina Deverbal .............................................................. 108

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 109

A. Simpulan ................................................................................ 109

B. Saran ...................................................................................... 111

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 112

Page 13: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

xiii

DAFTAR TANDA DAN SINGKATAN

A. Daftar Tanda

„…‟ : menyatakan terjemahan dari satuan lingual yang disebutkan

sebelumnya.

(…) : menyatakan penyebutan satuan lain yang memiliki arti sama

dan penandasumber kutipan.

/…/ : menyatakan penanda satuan lingual berupa fonem.

{…} : menyatakan penanda satuan lingual berupa morfem.

→ : menyatakan hasil dari perubahan bentuk dasar.

/ : menyatakan pengganti atau.

+ : menyatakan hubungan satuan lingual.

B. Daftar Singkatan

D : Bentuk Dasar

KB : Kata Benda

KK : Kata Kerja

KS : Kata Sifat

Page 14: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

xiv

ABSTRAK

Apriyanti, NIM 1211300911.Skripsi Judul “Analisis Afiksasi Pada Novel

Katresnan Karya Soeratman Sastradiharja”. Program Studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Daerah.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.Universitas Widya

Dharma Klaten.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah proses

pembentukan kata melalui proses afiksasi yang terdapat dalam novel katresnan

karya Soeratman Sastradiharja. (2) bagaimanakah perubahan makna yang terjadi

setelah proses afiksasi pada novel katresnan karya soeratman sastradiharja. (3)

bagaimanakah proses terjadinya perubahan kelas kata pada novel katresnan karya

soeratman sastradiharja. Tujuan penelitian ini adalah (1) Dapat mengetahui

proses pembentukan kata melalui proses afiksasi yang terdapat dalam novel

katresnan karya Soeratman Sastradiharja. (2) Dapat mengetahui perubahan makna

yang terjadi setelah mengalami proses afiksasi yang terdapat dalam novel

katresnankarya Soeratman Sastradiharja. (3) Dapat mengetahui proses perubahan

kelas kata dalam novel katresnan karya Soeratman Sastradiharja.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Sumber data

penelitian ini berupa novel katresnan karya soeratman sastradiharja.Teknik

pengumpulan data dengan teknik baca markah yang dilanjutkan dengan teknik

catat.Metode yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan metode

distribusional.Data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini berupa 1) bentuk afiksasi yang

terdapat dalam novel katresnan. Pembentukan kata terjadi dengan melekatkan

prefiks pada awal kata dasar, melekatkan infiks pada tengah-tengah kata dasar,

melekatkan sufiks pada akhir kata dasar, dan melekatkan konfiks pada kata dasar

berupa awalan dan akhiran, sisipan dan akhiran, dan awalan dan sisipan. 2)

pembentukan makna yang terjadi dalam novel katresnan. Pembentukan makna

yang terjadi dalam novel katresnan terdapat 44 jenis makna. 3) Bentuk derivasi

dengan proses afiksasi yang terjadi dalam novel katresnan. Bentuk derivasi yang

terdapat dalam novel katresnan dapat mengubah kelas kata, yaitu Verba

Denominal, Verba Deadjektival, Adjektiva Denominal, dan Nomina Deverbal.

Kata kunci : Morfologi, Afiksasi, Derivasi Bahasa Jawa

Page 15: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berinteraksi dengan

menggunakan bahasa. Melalui bahasa manusia dapat mengungkapkan atau

mengekspresikan isi hatinya kepada orang lain. Dalam bahasa Jawa memiliki

ragam bahasa yaitu bahasa Jawa krama dan bahasa Jawa ngoko. Dalam

penuturannya atau penggunaannya disesuaikan dengan usia, pendidikan,

jabatan atau strata sosial dan lainya. Semakin tinggi jabatan seseorang maka

orang lain akan menggunakan bahasa bahasa Jawa krama, meskipun orang

yang menjadi lawan bicara usianya lebih tua, selain itu bahasa Jawa krama

juga digunakan oleh orang yang lebih muda ke orang yang lebih tua seperti

anak kepada orang tuanya, murid kepada gurunya. Bahasa Jawa krama juga

digunakan oleh orang yang baru dikenal. Bahasa Jawa ngoko biasanya

digunakan orang atau penutur yang usianya sama, orang tua kepada anakanya,

orang yang sudah akrab.

Bahasa adalah lambang bunyi yang mepunyai arti dan fungsi sebagai

alat komunikasi. Mengingat bahwa bahasa itu sebagai lambang untuk

menyampaikan sesuatu, bahasa itu berkaitan dengan segala aspek kehidupan

dan dalam pikiran masyarakat yang menggunakanya. Bahasa itu muncul dari

masyarakat dan kembali untuk kepentingan kehidupan sosial masyarakat.

Bahasa dan kehidupan manusian merupakan suatu hal yang sangat sulit untuk

dipisahkan, misalnya dengan bahasa kita dapat mengungkapkan atau

1

Page 16: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

2

mengekspresikan isi hati kita kepada orang lain baik secara langsung maupun

melalui tulisan.

Banyak ilmu yang mempelajari atau mengkaji tentang bahasa, seperti

fonologi (mempelajari tentang bunyi), morfologi (mempelajari tentang kata),

sintaksis (pengaturan dan hubungan kata dengan kata), semantik (mempelajari

tentang makna kata), sosiolinguistik (mempelajari hubungan antara bahasa dan

perilaku sosial). Dalam skripsi ini yang dikaji adalah mengenai afiksasi, yaitu

salah satu kajian bahasa yang terdapat dalam bidang morfologi. Afiksasi

merupakan satuan gramatikal terikat yang bukan merupakan bentuk dasar,

tidak mempunyai leksikal dan hanya mempunyai makna gramatikal serta

dilekatkan pada bentuk dasar untuk membentuk kata baru.dalam afiksasi yang

dipelajari adalah prefiks, infiks, sufiks dan konfiks.

Morfologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan atau

mempelajari seluk beluk kata serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk

kata terhadap golongan dan arti kata (Ramlan, 2001:21), jadi morfologi

merupakan cabang ilmu bahasa yang membahas mengenai seluk beluk bentuk

kata dan fungsi perubahan-perubahan bentuk kata. Kata yang mengalami

proses morfologi akan mengalami perubahan kelas kata. Melalui proses

afiksasi maka kita akan mengetahui proses pembentukan kata.

Afiksasi ialah proses pembubuhan afiks pada suatu bentuk baik berupa

tunggal maupun bentuk kompleks untuk membentuk kata-kata baru (Rohmadi,

2012:41), maka dapat disimpulkan afiksasi merupakan proses pemberian afiks

pada kata dasar, baik awalan, sisipan maupun akhiran sehingga dapat

membentuk kata baru maupun kelas kata baru.

Page 17: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

3

Dalam karya sastra salah satunya adalah novel Katresnan karya

Soeratman Sastradihardja terdapat wacana yang didalamnya terdapat kata-kata

yang mengalami proses afiksasi, baik kata yang mendapat awalan (prefiks),

sisipan (infiks), akhiran (sufiks). Kata dasar yang mendapat imbuhan baik

awalan, sisipan, maupun akhiran akan mengalami perubahan kelas kata yang

baru, perubahan bentuk, dan mengalami perubahan makna. Misalnya terdapat

kata dianggep yang berasal dari kata dasar anggep yang mendapat awalan

{di-}. Berikut ini adalah contoh analisis proses afiksasi pembentukan kata:

(1) Dongeng mau dianggep omong kosong lan banjur ora gelem

grungokake ora digagas kareping dongeng.

„Dongeng tadi dianggap omong kosong dan tidak mau

mendengarkan dan tidak menghiraukan isi dari dongeng.‟

(Katresnan, 2013: 17)

{di-} + D → dianggep

Kata dianggep merupakan bentukan dari kata dasar anggep yang

kemudian memperoleh ater-ater {di-}. Kata dianggep merupakan

polimorfemis karena terdiri dari dua unsur morfem yaitu morfem bebas dan

morfem terikat. Unsur anggep disebut sebagai morfem bebas, karena kata

anggep dapat berdiri sendiri. Ater-ater {di-} disebut sebagai morfem terikat

karena tidak dapat berdiri sendiri sehingga keberadaannya selalu melekat pada

morfem bebas.

Berdasarkan uraian di atas, maka pembentukan kata dalam bahasa tulis

berbahasa Jawa dengan kajian morfologi menarik untuk diteliti. Sehingga

peneliti mengambil judul “Analisis Afiksasi dalam Novel Katresnan karya

Page 18: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

4

Soeratman Sastradiharja‟‟. Peneliti ingin mencoba menyajikan sejumlah

persoalan mengenai kajian morfologi yang memabahas tentang afiksasi.

B. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah agar tujuan penelitian jelas, maka setiap penelitian

harus ditentukan batas permasalahan yang hendak diteliti. Dengan adanya

pembatasan masalah, penelitian diharapakan dapat memperoleh hasil yang

optimal. Adapun masalah yang dibahas dalam penelitian ini mengenai proses

afiksasi, yang menyebabkan perubahan bentuk, makna, dan kelas kata.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah proses pembentukan kata melalui proses afiksasi yang

terdapat dalam novel Katresnan karya Soeratman Sastradiharja?

2. Bagaimanakah perubahan makna yang terjadi setelah proses afiksasi pada

novel Katresnan karya Soeratman Sastradiharja?

3. Bagaimanakah bentuk derivasi dengan proses afiksasi pada novel

Katresnan karya Soeratman Sastradiharja?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Dapat mengetahui proses pembentukan kata melalui proses afiksasi yang

terdapat dalam novel Katresnan karya Soeratman Sastradiharja.

Page 19: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

5

2. Dapat mengetahui perubahan makna yang terjadi setelah mengalami

proses afiksasi yang terdapat dalam novel Katresnan karya Soeratman

Sastradiharja.

3. Dapat mengetahui bentuk derivasi dengan proses afiksasi dalam novel

Katresnan karya Soeratman Sastradiharja.

E. Manfaat Penelitian

Suatu penelitian ilmiah harus memberikan manfaat. Adapun manfaat

yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoretis

Manfaat teoretis pada penelitian ini adalah dapat memberikan pengetahuan

baru mengenai proses pembentukan kata melaui proses afiksasi. Penelitian

ini juga bermanfaat dalam ilmu bahasa khususnya pada kajian morfologi,

tentang proses pembentukan kata dan perubahan kelas kata.

2. Manfaat Praktis

a. Penulis

Untuk mengetahui secara deskriptif pembentukan kata melalui proses

afiksasi dalam novel Katresnan karya Soeratman Sastradiharja.

b. Pembaca

1. Sebagai bahan referensi tentang ilmu kebahasaan dan memberi

kejelasan untuk mengetahui proses afiksasi.

2. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai proses

afiksasi.

3. Menumbuhkan minat membaca dalam menciptakan karya sastra.

Page 20: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

6

F. Sistematika Penelitian

Sistematika penyusunan penelitian ini, penulis membagi penulisan

penelitian ini dalam lima bab. Adapun sistematika dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan penelitian.

Bab II Landasan Teori memuat tinjauan tentang pengertian morfologi,

afiksasi, presiks, sufiks, infiks, konfiks, jenis kata, penelitian yang relevan,

dan kerangka berpikir.

Bab III Metodologi penelitian meliputi tentang jenis penelitian, data dan

sumber data, alat penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data

dan teknik penyajian hasil analisis.

Bab IV Analisis penelitian berisi, tentang pembentukan kata, makna,

dan perubahan kelas kata dalam novel Katresnan.

Bab V Penutup yang berisi, simpulan dan saran.

Page 21: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

109

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut. Kata dalam novel Katresnan karya Soeratman Sastradiharja

yang mengalami proses pembentukan kata dapat dibagi kedalam 4 bentuk.

1) dengan melekatkan afiks pada awal kata yang disebut dengan prefiks.

Prefiks tersebut antara lain: {a-}, {dak-}, {di-}, {ka-}, {ke-}, {kok-}, {ma-},

{N-}, {pa-}, {pe-}, dan {sa-}. 2) dengan melekatkan afiks pada tengah kata

yang disebut dengan infiks. Infiks tersebut antara lain: {-um-} dan {-in-}.

3) dengan melekatkan afiks pada belakang kata yang disebut dengan sufiks.

Sufiks tersebut antara lain: {-a}, {-an}, {-ana}, {-ane}, {-e/-ne},

{-i/-ni},dan {-na}. 4) dengan menambahkan dua afiks sekaligus atau yang

disebut dengan konfiks pada kata dasar. Konfiks tersebut antara lain:

{di--i}, {di--ana}, {di--ake}, {dak--ake}, {dak--e}, {dak--ane}, {dak--i},

{kok--i}, {kok--ake}, {ka--an}, {ke--an}, {-in--an}, {kami--en}, {N--i},

{N--ake},dan {mi--i}

Perubahan makna yang terjadi pada kata yang terdapat pada novel

Katresnan karya soeratman sastradiharja terdapat 44 makna. 1) Berada

dalam keadaan yang tersebut pada D, 2) Dikenai tindakan yang tersebut

pada D, 3) Diberi apa yang dinyatakan D, 4) Diberuntungkan oleh tindakan

yang dinyatakan pada D, 5) Dibuat menjadi yang dinyatakan pada D, 6)

Dijadikan sasaran tindakan yang dinyatakan pada D, 7) Dijadikan seperti

109

Page 22: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

110

yang dinyatakan pada D, 8) Dikenai perbuatan yang dinyatakan pada D, 9)

Dilakukan tindakan yang dinyatakan pada D, 10) Melakukan perbuatan

untuk orang lain, 11) Melakukan perbuatan yang berkaitan dengan yang

dinyatakan pada D, 12) Memberi apa yang dinyatakan pada D,13) Membuat

menjadi lebih daripada yang dinyatakan pada D, 14) Mempunyai sifat sesuai

dengan, atau dalam keadaan tertentu yang dinyatakan pada D, 15)

Menjadikan sesuatu seperti yang dinyatakan pada D, 16) Menyebabkan

yang tersebut pada D, 17) Perintah seperti yang dinyatakan pada kata dasar,

18) Saya lakukan tindakan agar menjadi seperti yang dinyatakan pada D,

19) Sebagai tempat tindakan yang dinyatakan D, 20) Terlalu berkaitan

dengan yang tersebut pada D, 21) Hal yang tersebut pada D, 22) Naik apa

yang dinyatakan pada D, 23) Orang yang melakukan tindakan yang tersebut

pada D, 24) Pergi ke arah yang dinyatakan pada D, 25)Melakukan perbuatan

kesalingan, 26) Memakai atau mengenakan sesuatu yang dinyatakan pada

D, 27) Meskipun yang dinyatakan D, 28) Tiruan atau seperti yang disebut

pada D, 29) Perintah untuk bertindak atau bersikap sesuai dengan yang

disebut pada D, 30) Memiliki yang dinyatakan pada bentuk dasar, 31)

Mengeluarkan suara yang dinyatakan pada D, 32)Menunjukan bahwa

peristiwa yang diacu terjadi dengan tidak sengaja, 33) Perintah kepada mitra

tutur untuk bertindak bagi orang lain, 34) Melakukan tindakan yang

dinyatakan bentuk dasar, 35) Tindakan yang akan dilakukan oleh orang

pertama tunggal untuk kepentingan seseorang atau sesuatu, 36) Hasil dari

tindakan yang dinyatakan pada D, 37) Perbuatan yang dilakukan oleh orang

Page 23: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

111

kedua, 38) Dijadikan subjek sebagai sasaran tindakan, 39) Tempat yang

tersebut pada D, 40) Dikenai alat seperi yang dinyatakan pada D, 41)

Menyatakan menyerupai, 42) Bertindak seperti yang dinyatakan pada D

dengan santai, 43) Menyatakan perbuatan yang dilakukan oleh orang

pertama tunggal, 44) Tertentu.

Bentuk derivasi pada novel Katresnan terdapat 4 macam perubahan

kelas kata, yaitu 1) Verba Denominal, 2) Verba Deadjektiva, 3) Adjektiva

Denominal, 4) Nomina Deverbal.

B. Saran

Kajian tentang kebahasaan merupakan salah satu upaya pengembangan teori

tentang tata bahasa yang ada di dalam sebuah bahasa tulis. Bahasa tulis

memuat kaidah-kaidah kebahasaan seperti fonologi, sintaksis, morfologi,

dan semantik. Berdasarkan penelitian ini, maka penulis menyarankan untuk

pembaca dan penelitian selanjutnya antara lain.

1. Bagi pembaca disarankan dapat mengambil intisari dari penelitian ini

bahwa bahasa tulis berbahasa jawa seperti novel tidak hanya dikaji

dalam kajian sastra, akan tetapi dapat dikaji dari segi tata bahasanya.

Oleh sebab itu, dari penelitian ini dapat digunakan untuk pengembangan

teori sebagai bahan bacaan khususnya mengenai proses afiksasi.

2. Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini hanya membahas tata bahasa

tentang afiksasi. Dengan itu ada peluang untuk menganalisisis tentang

pragmatik dalam novel Katresnan karya Soeratman Sastradiharja.

Page 24: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

112

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan, Hans Lapoliwa, dan Soejono Darmowidjojo. 1998. Tata Bahasa

Baku Bahasa Indonesia (Edisi ke-3). Jakarta: Balai Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Badudu, J. S.1983. Pelik-Pelik Bahasa. Bandung: Pustaka Prima.

Chaer, Abdul. 2007. Lingustik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Hadi, Sutrisno. 2001. Methodology Research. Yogyakarta: ANDI.

Keraf, Gorys.1982. Tata Bahasa Indonesia. Ende-flores: Nusa Indah

Kridalaksana, Harimurti. 1989. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia.

Jakarta: Gramedia

Kumara, Amalia. 2014. “Afiksasi Derivasional Bahasa Jawa (Kajian Morfologi)”.

Skripsi. Klaten: Universitas Widya Dharma.

Mulyana. 2007. Morfologi Bahasa Jawa: Bentuk dan Struktur Bahasa Jawa.

Yogyakarta: Kanwa Publisher

Padmosoekotjo, S. 1987. Paramasastra Jawa. Surabaya: P.T. Citra Jaya Murti.

Rahayu, Fitriani. 2014. “Infiks Bahasa Jawa dalam crita cerkak pada majalah

Djaka Lodang Edisi Januari-Juni Tahun 2010”. Skripsi. Klaten:

Universitas Widya Dharma.

Ramlan, M. 1985. Morfologi. Yogyakarta: CV. Karyono

_________. 1987. Morfologi Suatu Tinjauan Deskripsi. Yogyakarta: CV.

Karyono

_________. 1997. Ilmu Bahasa Indonesia Morfologi. Yogyakarta:UP Karyono

Rohmadi, Muhammad. 2012. Morfologi Telaah Morfem dan Kata. Surakarta:

Yuma Pustaka

Samsuri. 1988. Morfologi dan Pembentukan Kata. Jakarta: Depdikbud

112

Page 25: ANALISIS AFIKSASI PADA NOVEL KATRESNAN KARYA …

113

Sasangka, Sry Satriya Tjatur Wisnu. 2008. Parama Sastra Gagrag Anyar Basa

Jawa. Surabaya: PT Citra Jaya Murti

Setiyadi, Putut. B. D. 2011. Teori Linguistik Morfologi. Yogyakarta: Lintang

Pustaka Utama.

Subroto, Edi. 2012. Pemerian Morfologi Bahasa Indonesia. Surakarta: Yuma

Pressindo.

Sudaryanto. 1992. Tata Bahasa Baku Bahasa Jawa. Yogyakarta: Duta Wacana

University Press

Sudaryanto. 2001. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta

Wacana University Press.

Verhaar, J.W.M. 1996. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press

Wedhawati. 2006. Tata Bahasa Jawa Mutakhir. Yogyakarta: Kanisius