70
i ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGOLAH SENDIRI KAYU GELONDONGAN ATAU MEMBELI KAYU SUDAH DIOLAH STUDI KASUS PADA CV. JAYA JATI GOMBONG, KEBUMEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh : DWI SUGIARTI 991334144 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

  • Upload
    buihanh

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

i

ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGOLAH SENDIRI

KAYU GELONDONGAN ATAU MEMBELI KAYU SUDAH DIOLAH

STUDI KASUS PADA CV. JAYA JATI GOMBONG, KEBUMEN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program

Pend id ikan Akuntans i

Disusun Oleh :

DWI SUGIARTI 991334144

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2008

Page 2: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

ii

SKRIPSI

ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGOLAH SENDIRI

KAYU GELONDONGAN ATAU MEMBELI KAYU SUDAH DIOLAH

Diajukan oleh :

Nama : Dwi Sugiarti Nim : 991334144

Telah disetujui oleh :

Pembimbing ( S .Widanarto P., S.Pd., M.Si. ) Tanggal : 30 November 2007

Page 3: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

iii

SKRIPSI

ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGOLAH SENDIRI

KAYU GELONDONGAN ATAU MEMBELI KAYU SUDAH DIOLAH

Dipersiapkan dan ditulis oleh : Dwi Sugiarti

NIM : 991334144

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Pada tanggal 8 Februari 2008

Dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. ............................... Sekretaris Laurentius Saptono, S.Pd, M.Si. ............................... Anggota S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd. , M.Si. ............................... Anggota Drs. Bambang Purnomo, SE., M.Si. .............................. Anggota Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd. ..............................

Yogyakarta, 8 Februari 2008 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Dekan,

Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph.D.

Page 4: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

iv

My soul, wait thou only upon God, for my expectation is from Him. He only is my

rock and my salvation: He is my defense; I shall not be moved.

(Psalm 62 : 56)

Ku persembahkan skripsi ini untuk yang tercinta :

Allah Bapa Yang Maha Kasih

Bapak, Ibu, kakak Agus, mba Rodiah, Nunung, Patno

Mbah Putri

Pa dhe, bu dhe, Om, Tante, Sepupu

Papih Arie tersayang

Bernard

Teman-teman semua

Page 5: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 5 Februari 2008

Penulis

Dwi Sugiarti

Page 6: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

vi

ABSTRAK

Analisis Biaya Relevan sebagai Alat Pengambilan Keputusan Mengolah Sendiri Kayu Gelondongan atau Membeli Kayu Sudah Diolah.

Dwi Sugiarti Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2008

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mana yang lebih menguntungkan mengolah sendiri atau membeli kayu sudah diolah, studi kasus pada CV. Jayajati Gombong, Kebumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu : (1) menghimpun seluruh biaya yang berkaitan dengan dua alternatif yang dipertimbangkan. (2) mengeliminir biaya terbenam. (3) mengeliminir biaya yang berbeda diantara alternatif yang dipertimbangkan. (4) membandingkan biaya relevan dan biaya kesempatan dalam pengambilan keputusan khusus, menentukan alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan atau membeli kayu olahan. (5) mengambil keputusan mengolah sendiri kayu gelondongan atau membeli kayu olahan berdasarkan biaya lain yang tersisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) jenis kayu Mahoni biaya relevan alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan sebesar Rp. 5.922.400,00 sedangkan biaya relevan alternatif membeli kayu olahan sebesar Rp 6.421.000,00. jadi ditarik kesimpulan bahwa lebih menguntungkan mengolah sendiri kayu gelondongan sebesar Rp. 498.600,00. (2) jenis kayu Jati biaya relevan alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan sebesar Rp. 15.350.430,00 sedangkan biaya relevan alternatif membeli kayu olahan sebesar Rp. 17.859.500,00. jadi ditarik kesimpulan lebih menguntungkan mengolah sendiri kayu gelondongan sebesar Rp. 2. 509.070,00. (3) jenis kayu Jati sebrang biaya relevan alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan sebesar Rp. 7.029.400,00 sedangkan biaya relevan alternatif membeli kayu olahan sebesar Rp 7.799.000,00. jadi ditarik kesimpulan bahwa lebih menguntungkan mengolah sendiri kayu gelondongan sebesar Rp. 769.600,00.

Page 7: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi
Page 8: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi
Page 9: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia

sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun dalam rangka

melengkapi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi,

jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, program studi Akuntansi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Dalam menyusun skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dan

perhatian dari banyak pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :

1. Drs. T. Sarkin, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. L. Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Kaprodi Pendidikan Akuntansi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

4. S. Widanarto P, S.Pd., M.Si., selaku Pembimbing yang sabar memberi

waktu, saran dan masukan kepada penulis selama menyusun skripsi ini.

5. Drs. Bambang Purnomo, SE., M.Si., selaku dosen penguji yang telah

memberi saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

6. Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., selaku dosen penguji yang telah

memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Page 10: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

viii

7. Segenap Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta, yang sudah memberikan pengetahuan dan

ilmunya selama penulis belajar di kampus.

8. segenap pegawai sekretariat Pendidikan Akuntansi khususnya Mba Aris

terima kasih sudah banyak membantu menyelesaikan semua urusan

administrasi.

9. Bapak, Ibu, Mas Agus, Mba Rodiah, dan Adikku Nunung dan Patno terima

kasih untuk semua hal yang telah diberikan baik materi maupun doa serta

dorongannya, sehingga penulis dapat lulus.

10. Mbah Putri, padhe, budhe, om, tante, terima kasih atas doa dan dorongan

semangatnya.

11. Buat Mas Ari terima kasih menemaniku, mendukungku, serta mendorong

untuk menyelesaikan kuliah untuk masa depan kita.

12. Buat Bernard terima kasih atas dukungannya sehingga mama pantang

menyerah menghadapi kehidupan ini.

13. Sepupuku, Sari, Bondan dan Tiara terima kasih atas waktu dan tenaganya

untuk membantu menyelesaikan skripsi ini semoga Tuhan yang

membalasnya.

14. Mba Yati terima kasih atas semangat dan dorongannya yang sangat

bermanfaat dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

15. Stepvano, Tegar, Farel, Rizki kalian membuat hidup lebih ceria dan indah,

berkat kejailan kalian.

Page 11: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

ix

16. Teman-teman kost Narada, Bromo dan teman-teman kontrakan terima

kasih atas kebersamaan dan kekompakan kita semua.

17. Teman seperjuanganku Ismi dan Ririn terima kasih atas kebersamaan

dalam senang maupun duka selama kita di Jogja.

18. Semua angkatan ’99 mari kita semangat untuk mencari kehidupan yang

lebih baik.

19. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu tanpa mengurangi

hormat penulis, penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya.

Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya dalam menyusun skripsi ini banyak

kekurangan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penyusun akan

menerima segala kritik dan saran yang berguna untuk menyempurnakan skripsi

ini. Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang

memerlukan.

Yogyakarta, Maret 2008

Dwi Sugiarti

Page 12: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN JUDUL............................................................... v

ABSTRAK .......................................................................................................... vi

ABSTRACT........................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii

DAFTAR ISI....................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL............................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.............................................................................. 2

C. Batasan Masalah ................................................................................ 2

D. Tujuan ................................................................................................ 3

E. Manfaat Penelitian ............................................................................. 3

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 4

A. Pengambilan Keputusan .................................................................... 4

B. Pengambilan Keputusan Dalam Rangka Pemilihan Alternatif .......... 5

C. Pengertian Biaya Dan Penggolongan Biaya ...................................... 5

1. Pengertian Biaya........................................................................... 5

2. Penggolongan Biaya..................................................................... 6

a. Penggolongan Biaya Berdasar Fungsi Pokok Perusahaan ........ 6

b. Penggolongan Biaya Untuk Pengambilan Keputusan............... 7

c. Penggolongan Biaya Berdasar Perilaku .................................... 8

Page 13: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

xi

D. Pengambilan Keputusan Berdasar Konsep Biaya ............................ 9

E. Penerapan Biaya Relevan Sebagai Alat Pengambilan Keputusan ... 12

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 15

A Jenis Penelitian ................................................................................... 15

B. Subjek dan Objek Penelitian.............................................................. 15

C. Waktu dan Tempat Penelitian............................................................ 16

D. Data yang Diperlukan ........................................................................ 16

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 17

F. Teknik Analisis Data .......................................................................... 17

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................. 20

A. Sejarah Singkat Perusahaan............................................................... 20

B. Lokasi Perusahaan ............................................................................. 21

C. Personalia ........................................................................................... 22

D. Fasilitas Perusahaan........................................................................... 24

E. Proses Produksi ................................................................................ 24

F. Pemasaran ......................................................................................... 25

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 26

A. Deskripsi Data ................................................................................... 26

B. Analisis Data ...................................................................................... 28

C. Pembahasan ...................................................................................... 49

BAB VI PENUTUP ............................................................................................ 52

A. Kesimpulan ...................................................................................... 52

B. Keterbatasan Penelitian.................................................................... 52

C. Saran ................................................................................................ 52

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 54

LAMPIRAN........................................................................................................ 55

Page 14: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

xii

DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Harga beli kayu gelondongan ................................................................ . 26

5.2 Harga beli kayu olahan ........................................................................... 26

5.3 Harga pokok kayu berdasarkan alternatif mengolah sendiri kayu

gelondongan............................................................................................ 27

5.4 Harga pokok kayu berdasarkan alternatif membeli kayu olahan............ 28

5.5 Harga pokok kayu berdasarkan alternatif mengolah sendiri kayu

gelondongan............................................................................................ 29

5.6 Harga pokok kayu berdasarkan alternatif membeli kayu olahan............ 30

5.7 Analisis selisih dua alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan atau

membeli kayu olahan untuk jenis kayu mahoni ..................................... 37

5.8 Analisis selisih dua alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan atau

membeli kayu olahan untuk jenis kayu jati ........................................... 42

5.9 Analisis selisih dua alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan atau

membeli kayu olahan untuk jenis kayu jati sebrang............................... 48

Page 15: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.

Kegiatan perencanaan sangat penting digunakan sebelum kita melakukan

suatu kegiatan, karena merencanakan dapat menentukan serangkaian kegiatan

untuk dapat mencapai tujuan, sehingga salah satu fungsi dari manajemen yaitu

merencanakan.

Dengan perencanaan manajemen, kita sering dihadapkan pada berbagai

alternatif pilihan dalam mengambil keputusan. Pengambilan keputusan tersebut

diharapkan dapat lebih mengefisiensikan biaya operasional perusahaan. Oleh

karena itu, pihak manajemen membutuhkan dapat untuk menentukan suatu

pengambilan keputusan. Salah satu data yang paling penting sebagai dasar

pertimbangan dalam pengambilan keputusan adalah biaya.

Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama adalah mencapai laba yang

optimal karena laba mencerminkan keberhasilan dari manajemen dalam menjaga

kelangsungan suatu perusahaan.

Tujuan perusahaan pada umumnya adalah untuk memperoleh laba dan

besar kecilnya laba dapat dicapai merupakan ukuran kesuksesan manajemen

dalam mengelola perusahaannya. Oleh karena itu, manajemen harus mampu

merencanakan sekaligus mencapai laba yang besar agar dapat dikatakan sebagai

manajer yang sukses (Munawir, 1987:183).

Page 16: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

2

Dalam situasi tertentu, perusahaan sering dikatakan pada keharusan

memilih salah satu alternatif antara mengelola sendiri atau membeli dari luar

perusahaan suatu bagian dari produk tertentu. Seperti dalam perusahaan mebel

Gombong, manajemen diharapkan dapat mengambil keputusan yang tepat untuk

kegiatan dimasa yang akan datang terutama dalam keputusan khusus membuat

(mengolah) kayu gelondongan menjadi kayu yang siap dibuat menjadi produk

atau membeli kayu olahan yang siap pakai.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

tentang “Keputusan Mengolah Sendiri Kayu Gelondongan Atau Membeli Kayu

Yang Sudah Diolah”.

B. Rumusan Masalah.

Dengan latar belakang masalah yang akan dibahas, yaitu: manakah yang

lebih menguntungkan dari mengolah sendiri kayu gelondongan atau membeli

kayu yang sudah diolah?

C. Batasan Masalah.

Masalah yang akan dihadapi dalam pengambilan keputusan begitu

banyak. Namun, mengingat adanya keterbatasan waktu, tenaga dan biaya untuk

mengadakan penelitian, maka penulisan hanya akan membatasi ada masalah

pengambilan keputusan mengolah sendiri atau membeli.

Page 17: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

3

D. Tujuan.

Dalam penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai adalah untuk

mengetahui manakah yang lebih menguntungkan dari mengolah sendiri kayu

gelondongan atau membeli kayu yang sudah diolah

E. Manfaat Penelitian.

1. Bagi Perusahaan.

Penulis berharap hasil penelitian ini bermanfaat bagi perusahaan bagi

dasar pengambilan keputusan mengolah sendiri kayu gelondongan atau

membeli kayu olahan.

2. Bagi Penulis.

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan penulis dalam masalah

pengambilan keputusan membuat atau membeli serta untuk menerapkan

teori-teori yang sudah diperoleh selama di bangku kuliah.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma.

Untuk menambah bahan bacaan perpustakaan.

Page 18: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

4

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengambilan Keputusan.

Agar dapat mengambil keputusan dengan tepat, maka seorang manajer

harus mengetahui dengan baik proses-proses pembuatan dan informasi yang

digunakan untuk analisa keputusan tersebut sehingga dapat membuat keputusan

secara efektif dan efisien. Ada beberapa macam keputusan yang bersifat khusus

(Mulyadi, 1989: 277), yaitu:

1. Pengambilan keputusan khusus menghentikan suatu segmen.

2. Pengambilan keputusan khusus menutup fasilitas usaha untuk sementara.

3. Pengambilan keputusan khusus dijual atau diproses lebih lanjut.

4. Pengambilan keputusan khusus pesanan ditolak atau diterima.

5. Pengambilan keputusan khusus membuat atau membeli.

6. Pengambilan keputusan khusus mengganti peralatan.

Pengambilan keputusan adalah memilih salah satu diantara berbagai

alternatif tindakan yang ada (Sugiri, 1994:139). Pemilihan ini biasanya

menggunakan dasar ukuran tertentu, yaitu profitabilitas atau penghematan biaya.

Keputusan-keputusan tersebut memerlukan informasi. Semakin tinggi kualitas

informasi, maka diharapkan semakin tinggi kualitas keputusannya, namun

biasanya informasi akuntansi manajemen hanya berupa kuantitatif. Dengan

informasi kuantitatif para pengambil keputusan dapat:

1. Mengikuti proses yang logis didalam memilih berbagai alternatif.

2. Mempertanggungjawabkan setiap langkah yang diambil.

3. Mengevaluasi hasil-hasil yang dicapai.

Page 19: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

5

B. Pengambilan Keputusan Dalam Rangka Pemilihan Alternatif.

Pembuatan keputusan memerlukan berbagai macam informasi yang dapat

membantu untuk membuat keputusan. Informasi tersebut dapat berasal dari

dalam organisasi maupun dari luar organisasi. Informasi differensial

dikumpulkan untuk pemilihan alternatif keputusan. Informasi tersebut dapat

meningkatkan pemahaman atau menurunkan resiko ketidakpastian atas alternatif

yang mungkin dipilih.

Informasi differensial dapat digolongkan menjadi dua, yaitu informasi

diukur secara kuantitatif dan informasi yang tidak dapat diukur secara kuantitatif.

Informasi differensial yang dapat diukur secara kuantitatif akan diperlukan pihak

manajemen untuk mengambil suatu keputusan. Khususnya untuk menentukan

pengaruh terhadap laba yang akan diakibatkan oleh setiap alternatif tindakan.

Jika keputusan akan berakibat mengubah pendapatan biaya, manajer harus

membandingkan berbagai alternatif dengan biaya terendah.

C. Pengertian Biaya Dan Pengolahan Biaya.

1. Pengertian Biaya.

Biaya merupakan salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam

pengambilan keputusan. Dalam akuntansi manajemen, biaya digunakan

dalam berbagai macam tujuan sesuai dengan keputusan manajer. Kebutuhan

manajemen yang berbeda membutuhkan penggolongan yang berbeda pula

sehingga konsep biaya yang berbeda sangat penting dalam pembahasan

akuntansi manajemen.

Page 20: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

6

Pengertian biaya dalam akuntansi manajemen terdiri dari biaya masa

lalu dan biaya masa yang akan datang. Pengertian biaya itu sendiri, yaitu

pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang yang telah

terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu

(Mulyadi, 1986:3).

Berdasarkan pengertian di atas, maka biaya terdiri dari biaya yang

telah terjadi dan kemungkinan terjadi. Biaya yang telah terjadi merupakan

historical cost dan disebut juga sebagai sunk cost ( yaitu biaya masa lalu yang

telah terjadi atau biaya tenggelam) sedangkan biaya yang kemungkinan akan

terjadi merupakan biaya yang akan datang.

2. Penggolongan Biaya.

a. Penggolongan Biaya Berdasarkan Fungsi Pokok Perusahaan.

Berdasarkan fungsi pokok perusahaan, biaya dapat digolongkan

menjadi:

1. Biaya Produksi.

Biaya Produksi adalah biaya yang berhubungan dengan proses

pengolahan bahan baku menjadi barang jadi. Biaya ini menurut

Supriyono (1992:20) dibagi menjadi:

a. Biaya Bahan Baku.

Bahan baku merupakan unsur dasar yang diubah menjadi

bahan jadi melalui pemakaian tenaga kerja dan biaya overhead

pabrik dalam proses produksi. Pengertian biaya bahan baku adalah

harga perolehan dari bahan baku, yaitu bahan yang akan diolah

menjadi produk jadi.

Page 21: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

7

b. Biaya Tenaga Kerja Langsung.

Biaya tenaga kerja langsung merupakan balas jasa yang

diberikan kepada karyawan pabrik / tenaga kerja yang langsung

menangani pembuatan bahan baku menjadi barang jadi.

c. Biaya Overhead Pabrik.

Yang dimaksud dengan biaya overhead pabrik adalah

semua biaya dalam pabrik yang digunakan oleh perusahaan untuk

proses produksi selain bahan baku dan tenaga kerja.

2. Biaya Pemasaran.

Biaya pemasaran adalah biaya dalam rangka penjualan

produksi selesai sampai pengumpulan piutang menjadi biaya kas.

Biaya ini meliputi: fungsi penjualan, fungsi penggudangan produk

selesai, fungsi pengepakan, fungsi advertensi, fungsi pemberian kredit

dan pengumpulan piutang serta fungsi pembuatan faktur atau

administrasi penjualan.

3. Biaya Administrasi Dan Umum.

Biaya administrasi dan umum yaitu biaya-biaya yang

berhubungan dengan fungsi administrasi dan umum, misalnya

kegiatan penentuan kebijakan, pengarahan dan pengawasan atau

pengendalian organisasi perusahaan.

b. Penggolongan Biaya Untuk Pengambilan keputusan

Penggolongan biaya untuk pengambilan keputusan oleh

manajemen data biaya dikelompokkan dalam:

Page 22: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

8

1. Biaya Relevan.

Biaya relevan adalah biaya yang akan mempengaruhi

pengambilan keputusan. Oleh karena itu, biaya tersebut harus

diperhitungkan dalam pengambilan keputusan. Pengambilan

keputusan dapat berupa pemilihan dua alternatif atau pemilihan lebih

dari dua alternatif.

2. Biaya Tidak Relevan.

Yang dimaksud biaya tidak relevan yaitu biaya yang tidak

mempengaruhi pengambilan keputusan, sehingga biaya ini tidak perlu

diperhitungkan.

c. Penggolongan Biaya Berdasarkan Perilaku

1. Biaya Tetap.

Biaya tetap atau biaya kapasitas adalah biaya yang jumlah

totalnya selalu konstan walaupun jumlah yang diproduksi berubah-

ubah dalam kapasitas normal.

Biaya tetap memiliki karakteristik sebagai berikut (Supriyono,

1992:28):

a. Biaya yang jumlahnya tetap konstan tidak dipengaruhi oleh

perubahan volume kegiatan sampai dengan tingkat tertentu.

b. Pada biaya tetap, biaya satuan akan berubah berbanding terbalik

dengan perubahan volume kegiatan. Semakin tinggi volume

semakin rendah biaya satuan, semakin rendah volume semakin

tinggi biaya satuan.

Page 23: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

9

2. Biaya Variabel.

Biaya variabel adalah biaya yang berubah secara sebanding

dengan perubahan volume kegiatan.

D. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Konsep Biaya.

Pengertian dari biaya yaitu pengorbanan sumber ekonomis dalam satuan

uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terkaji untuk mencapai tertentu.

Dalam pengambilan keputusan ada dua istilah biaya yaitu:

1. Biaya masa yang akan datang.

Biaya masa yang akan datang adalah biaya yang dapat diperkirakan

akan terjadi dalam periode yang akan datang, sehingga pengukurannya hanya

sebuah taksiran. Biaya masa yang akan datang sangat penting bagi

manajemen karena merupakan satu-satunya biaya yang dapat dikendalikan.

Sedangkan biaya masa lalu adalah biaya yang tidak dapat diubah-ubah tetapi

hanya dapat diamati dan dinilai terjadinya sehingga tidak berguna dalam

pengambilan keputusan. Dengan berjalannya waktu perusahaan mengalami

perubahan dalam aktiva, pasiva dan modal, sehingga perusahaan perlu

mempunyai taksiran akan seluruh kebutuhan dan untuk kebutuhan yang akan

datang. Karena biaya masa lalu digunakan sebagai patokan dan pengalaman

dimasa yang akan datang, maka biaya masa lalu mungkin bermanfaat untuk

memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Dengan berjalannya waktu, maka dalam perusahaan juga terjadi

perubahan-perubahan dalam aktiva, pasiva dan modal. Oleh karena itu,

perusahaan perlu mempunyai taksiran akan kebutuhan seluruh dana untuk

Page 24: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

10

tahun yang akan datang. Suatu perusahaan yang sedang berkembang

membutuhkan tambahan uang kas untuk bermacam-macam kebutuhan seperti

piutang dagang, persediaan barang, aktiva tetap dan lain-lain, oleh karena itu

perusahaan yang demikian mempunyai masalah arus kas. Sifat dari masalah

ini mempunyai pengaruh antara aktiva dan penjualan akan tampak dalam

suatu rangkaian transaksi-transaksi seperti pembelian bahan baku bila tanpa

ada tambahan investasi dari pemilik akan mengakibatkan timbulnya hutang.

2. Biaya Relevan (Mulyadi, 1984:15).

Biaya relevan merupakan istilah umum dalam berbagai bidang

sedangkan dalam istilah akuntansi biasanya menggunakan istilah biaya

differensial. Biaya relevan/biaya differensial adalah biaya di masa yang akan

datang yang diperkirakan akan berbeda atau terpengaruh oleh pengambilan

suatu keputusan pemilihan di antara berbagai macam alternatif

(Mulyadi,1984:16). Dalam pengambilan keputusan, biaya diferensial

dibandingkan dengan penghasilan diferensial. Penghasilan differnsial adalah

laba yang berbeda pada berbagai alternatif pengambilan keputusan.

Laba differensial diperoleh dengan cara membandingkan antara

penghasilan differensial dengan biaya differensial. Laba differensial adalah

laba yang akan datang berbeda di antara berbagai macam alternatif yang

mungkin dipilih. Besarnya laba differensial diperoleh dengan rumus:

Laba differensial = Penghasilan differensial-Biaya differensial

Page 25: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

11

Biaya differensial dapat dihitung dari perbedaan biaya pada alternatif

tertentu dibandingkan dengan biaya pada alternatif lainnya. (Mas’ud,

1990:324).

Biaya relevan atau biaya differensial mempunyai karakteristik sebagai

berikut yaitu:

a. Merupakan biaya masa yang akan datang.

b. Biaya masa yang akan datang tidak berbeda di antara berbagai alternatif.

Dalam pengambilan keputusan, seluruh biaya adalah relevan kecuali

biaya yang tidak dapat dihindari. Biaya yang tidak dapat dihindari menurut

Garrison (1998:242) terkategori menjadi:

a. Biaya terbenam atau biaya historis.

Yang dimaksud biaya terbenam atau biaya historis adalah biaya

masa lalu yang sekarang tidak bisa diubah-ubah lagi, dengan demikian

biaya ini tidak relevan dengan berbagai alternatif membuat atau membeli.

b. Biaya masa yang akan datang yang tidak berbeda diantara alternatif yang

ada.

Pendekatan manajemen terhadap analisis biaya harus meliputi

langkah-langkah sebagai berikut (Garrison, 1998: 243).

a. Menghimpun seluruh biaya yang berkaitan dengan alternatif mengolah

sendiri atau membeli yang dipertimbangkan.

b. Mengeliminir biaya terbenam karena biaya ini merupakan biaya masa lalu

sehingga tidak relevan untuk dipertimbangkan dalam pengambilan

keputusan khusus mengolah sendiri atau membeli

Page 26: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

12

c. Mengeliminir biaya yang berbeda di antara alternatif membuat atau

membeli.

d. Membandingkan biaya relevan dan biaya kesempatan dalam pengambilan

kesempatan khusus menentukan alternatif mengolah sendiri kayu

gelondongan atau membeli kayu olahan.

e. Mengambil keputusan berdasarkan pada data biaya lain yang tersisa.

Biaya ini akan menjadi biaya differensial atau biaya yang dapat dihindari

dan oleh sebab itu biaya ini relevan bagi keputusan yang akan diambil.

Biaya kesempatan adalah manfaat yang dikorbankan karena menolak

salah satu alternatif, sementara menerima alternatif lain. Manfaat ini dapat

berupa pendapat atau penghematan biaya.

E. Penerapan Biaya Relevan Sebagai Alat Pengambilan Keputusan.

Fungsi manajemen pemasaran salah satunya adalah perencanaan. Dalam

perencanaan manajer sering dihadapkan pada pengambilan keputusan yang

menyangkut berbagai alternatif. Pengambilan keputusan merupakan pilihan

berbagai alternatif untuk masa yang akan datang, sehingga data yang bermanfaat

adalah data yang akan datang pada masa yang akan datang bukan data masa lalu.

Berikut ini macam-macam keputusan bersifat khusus yaitu:

1. Pengambilan keputusan khusus menghentikan suatu segmen.

Bila suatu segmen harus ditiadakan, maka dampak dari total biaya segmen itu

akan tergantung pada sifat-sifat biaya yang bersangkutan. Jika suatu segmen

ditiadakan maka biaya variabel akan hilang, namun total biaya tetapnya dapat

berubah dan dapat pula tidak. Biaya tetap (fixed cost) dapat dibagi menjadi

Page 27: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

13

biaya tetap tanggungan sendiri-sendiri atau biaya tetap menjadi biaya

tanggungan bersama. Adapun biaya-biaya variabel selalu merupakan biaya

yang merupakan tanggungan sendiri-sendiri.

2. Pengambilan keputusan khusus menutup fasilitas usaha untuk sementara.

Di dalam suatu perusahaan musiman, manajer sering kali harus

memutuskan apakah usaha yang dijalankan terus ataukah ditutup selama

musim sepi. Dalam jangka pendek, perusahaan dapat untung dengan tetap

menjalankan usahanya apabila hasil penjualan mencukupi untuk menutup

biaya variabel dan biaya tetap.

3. Pengambilan keputusan khusus dijual atau diproses lebih lanjut.

Produk-produk bersama adalah produk-produk yang diperoleh dari produksi

tunggal, yang menghasilkan dua macam produk atau lebih. Jika memang ada

produk setengah jadi, perusahaan harus memutuskan produk mana yang lebih

menguntungkan untuk dijual pada titik pisahnya dan mana yang harus diolah

lebih lanjut sebelum dijual. Biaya-biaya yang dikeluarkan sebelum titik

pisahnya tidak relevan untuk menentukan apakah seluruh prosesnya memang

patut digarap. Jika tambahan hasil dari pengolahan lebih lanjut, sebaliknya

tambahan biaya yang lebih besar daripada tambahan hasil maka jangan diolah

lebih lanjut.

4. Pengambilan keputusan khusus membuat atau membeli.

Agar dapat menilai keputusan membuat atau membeli itu dengan

tepat, maka kuantitas maupun kualitas komponen itu haruslah diberi standar

yang sama untuk kedua alternatif tersebut. Untuk menentukan biaya untuk

Page 28: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

14

memperolehnya yang harus dilihat adalah total biaya untuk membawa produk

pada kondisi yang sama seperti jika membuat sendiri bukan semata mata

harga belinya. Contoh: mengenai biaya tambahan yang harus

dipertimbangkan jika membeli dari luar adalah biaya transportasi dan biaya

pemesanan. Sedangkan biaya-biaya alternatif untuk membuat sendiri adalah

tambahan biaya untuk pembuatannya.

Biaya tetap dialokasikan yang totalnya tidak berubah dengan

diproduksinya komponen itu tidaklah relevan untuk pengambilan suatu

keputusan khusus membuat atau membeli sebab biaya tetap semacam itu

akan tetap ada bila komponen tersebut dibeli dari luar ataupun membuatnya

sendiri.

1. Jika biaya yang dapat dihindari lebih besar dari harga beli, maka

perusahaan lebih baik membeli.

2. Jika biaya yang dapat dihindari lebih kecil dari harga beli, maka

perusahaan lebih baik membuat.

Page 29: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

15

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian.

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah studi kasus yaitu penelitian

terhadap objek tertentu sehingga kesimpulan yang akan diambil hanya berlaku

pada objek yang diteliti.

B. Subjek Dan Objek Penelitian.

1. Subjek yang diteliti adalah pimpinan dari perusahaan.

2. Objek penelitian adalah seluruh biaya produksi dan data biaya non produksi.

Biaya apabila membeli:

a. Biaya pembelian kayu.

b. Biaya angkutan.

Biaya apabila mengolah sendiri:

a. Biaya pembelian kayu gelondongan.

b. Biaya tenaga kerja gergaji kayu.

c. Biaya solar.

d. Biaya listrik.

e. Biaya peralatan (mesin dan gergaji kayu).

f. Biaya akumulasi peralatan.

Page 30: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

16

C. Waktu Dan Tempat Penelitian

1. Waktu : Mei 2005

2. Tempat : CV. Jaya Jati

D. Data Yang Diperlukan.

Dalam penelitian ini data yang dibutuhkan data tentang aspek-aspek yang

sesuai dengan masalah yang diteliti yang diperoleh dari jawaban-jawaban

pimpinan perusahaan, yaitu data biaya produksi, biaya penjualan, struktur

organisasi proses produksi dan pemasaran perusahaan.

Data yang dikumpulkan peneliti berasal dari:

1. Pihak Intern.

Data dari pihak intern adalah data yang berasal dari dalam suatu

perusahaan, contohnya adalah kebijaksanaan pemimpin dalam menentukan

harga jual produk, proses produksi, proses penjualan produk dan struktur

organisasi dan personalia perusahaan.

2. Pihak Ekstern.

Data dari pihak ekstern adalah data yang diperoleh dari luar

perusahaan. Misalnya, data mengenai kecenderungan di masa yang datang

dan faktor-faktor yang menyebabkan kecenderungan harga mebel di pasar

menjadi naik.

Page 31: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

17

E. Teknik Pengumpulan Data.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Wawancara.

Yaitu suatu cara memperoleh data dengan mengajukan pertanyaan-

pertanyaan secara langsung mengenai keadaan perusahaan baik dari pemilik

perusahaan, mengenai biaya produksi, sejarah berdirinya perusahaan, dan

pemasaran perusahaan, serta proses produksi dan struktur organisasi.

Disamping itu juga data berasal dari tenaga kerja untuk mendapat informasi

upah yang diterima

2. Observasi.

Yaitu suatu cara memperoleh data dengan jalan mengadakan pengamatan

secara langsung terhadap kegiatan perusahaan mengenai proses produksi dan

pemasaran barang.

3. Dokumentasi.

Yaitu suatu cara memperoleh data yang diperlukan dengan jalan

mempelajari dokumen-dokumen yang dimiliki perusahaan. Dokumen tersebut

antara lain mengenai daftar harga, daftar biaya-biaya produksi dan daftar

personalia perusahaan serta struktur organisasi perusahaan.

F. Teknik Analisis Data.

Untuk dapat menjawab masalah mengolah sendiri kayu gelondongan atau

membeli kayu sendiri kayu olahan yang siap diproduksi menjadi produk jadi

yaitu dengan cara sebagai berikut:

Page 32: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

18

1. Menghimpun seluruh biaya yang berkaitan dengan dua alternatif yang

dipertimbangkan. Biaya yang dihimpun di sini adalah biaya untuk masa yang

akan datang yang meliputi biaya total ( termasuk di dalamnya adalah biaya

terbenam dan biaya variabel).

Berikut biaya-biaya yang terjadi apabila perusahaan membeli kayu yang

sudah diolah dan biaya apabila mengolah kayu gelondongan.

Biaya buat sendiri Biaya beli kayu sudah di olah 1. Biaya bahan baku 2. Biaya tenaga kerja 3. Biaya overhead

pabrik

Biaya pembelian kayu gelondongan Biaya tenaga kerja gergaji kayu, biaya tenaga sopir, biaya tenaga angkut kayu Biaya bahan bakar kendaraan, biaya bahan bakar mesin gergaji, biaya perawatan gergaji, kendaraan dan bangunan. Biaya penyusutan kendaraan dan biaya penyusutan gergaji serta biaya penyusutan bangunan.

Biaya pembelian kayu yang sudah diolah Biaya tenaga angkut, biaya tenaga sopir Biaya bahan bakar kendaraan Biaya perawatan kendaraan Biaya penyusutan kendaraan.

Berdasarkan data biaya-biaya tersebut kriteria pengambilan keputusan adalah:

Apabila biaya membeli kayu sudah diolah lebih kecil dari membuat sendiri

kayu gelondongan, maka perusahaan akan membeli kayu sudah diolah

sebaliknya apabila biaya pembelian kayu sudah diolah lebih besar maka

perusahaan akan membuat sendiri kayu gelondongan.

Page 33: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

19

2. Mengeliminir biaya terbenam karena biaya ini merupakan biaya masa lalu

sehingga tidak relevan untuk dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan

khusus mengolah sendiri atau membeli.

3. Mengeliminir biaya yang berbeda di antara alternatif yang dipertimbangkan,

karena biaya yang sama di antara alternatif yang dipertimbangkan dalam

pengambilan keputusan mengolah atau membeli merupakan biaya tidak

relevan.

4. Membandingkan biaya relevan dan biaya kesempatan dalam pengambilan

keputusan khusus menentukan alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan

atau membeli kayu olahan.

5. Mengambil keputusan mengolah sendiri kayu gelondongan/membeli kayu

olahan berdasarkan pada data biaya lain yang tersisa.

Keputusan yang diambil ini merupakan yang bersifat jangka pendek,

karena keputusan ini dapat berubah sesuai dengan situasi tertentu misalnya harga

kayu yang naik dan sebagainya.

Dari analisa tersebut di atas, maka akan tampak, alternatif mana yang

mempunyai biaya relevan yang lebih kecil. Biaya relevan lebih kecil inilah yang

akan dipilih dalam pengambilan keputusan khusus mengolah sendiri kayu

gelondongan atau membeli kayu olahan.

Page 34: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

20

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan.

Daerah Kebumen akhir-akhir ini banyak terdapat industri-industri baik itu

berskala besar maupun kecil atau industri rumah tangga yang sifatnya merupakan

perusahaan swasta, dimana investasinya dikuasai oleh pemilik perusahaan.

Perusahaan rumah tangga yang sekarang ini sedang ramai yaitu perusahaan

rumah tangga yang bergerak dalam bidang pengolahan bahan baku menjadi

barang jadi khususnya kayu.

Perusahaan CV. Jaya Jati. Perusahaan rumah tangga ini didirikan oleh

perorangan, yaitu oleh Bapak Sutojiwo pada tahun 1999 dengan maksud untuk

memperoleh keuntungan yang semaksimal mungkin yang sekaligus menciptakan

lapangan pekerjaan bagi masyarakat pada umumnya dan masyarakat sekitar pada

khususnya.

Perusahaan rumah tangga milik Bapak Sutojiwo mula-mula dirintis

dengan mendirikan usaha dagang atau toko kayu yang menjual kayu yang sudah

diolah yaitu berupa papan, kusen, usuk dan reng. Setelah berjalan kurang lebih

satu tahun, usaha dagang ini memperlihatkan kemajuan dengan pesat. Bapak

Sutojiwo kemudian melihat peluang pasar untuk membuat tidak hanya kayu

olahan, tetapi membuat lebih lanjut yaitu barang jadi misalnya lemari, meja,

kursi, dan tempat tidur. Perusahaan ini membuat barang berdasarkan pada

pesanan dari pada konsumen.

Page 35: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

21

Kayu yang di gunakan perusahaan selama ini di peroleh dari daerah

Kebumen, yaitu sekitar Gombong. Perusahaan membeli kayu tersebut berupa

kayu gelondongan dan kemudian digergaji, dan harga beli kayu per m³ berbeda

berdasarkan jenis kayu.

B. Lokasi Perusahaan.

Lokasi Perusahaan Milik Bapak Sutojiwo terletak di Jalan Raya

Gombong tepatnya di Jalan Yos Sudarso No. 01 Selokerto, Gombong, Kebumen.

Pemilihan lokasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Dekat dengan pasar.

Faktor ini menjadi pertimbangan utama dalam menentukan letak perusahaan

karena dekat pasar akan berpengaruh pada konsumen.

2. Tansportasi.

Perusahaan ini terletak di tepi jalan penghubung antar Kecamatan yang

jalannya cukup ramai dilalui oleh kendaraan. Dengan letak perusahaan yang

mudah dijangkau oleh kendaraan akan sangat berpengaruh bagi kelancaran

usaha dan mempermudah pengangkutan bahan maupun hasil produksi dan

mudah dijangkau oleh pembeli.

3. Tenaga Kerja.

Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan perusahaan pasti

membutuhkan tenaga kerja, demikian pula Perusahaan ini membutuhkan

tenaga kerja untuk melaksanakan kegiatan.

perusahaannya. Kebutuhan tenaga kerja ini dapat dipenuhi dari lingkungan

sekitar perusahaan.

Page 36: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

22

C. Personalia.

Perusahaan rumah tangga ini terdiri dari beberapa orang tenaga kerja.

1. Tenaga penggergajian 2 orang.

2. Tenaga angkut atau kuli 4 orang.

3. Tenaga sopir 1 orang.

4. Tenaga produksi 3 orang.

5. Tenaga penjualan 1 orang.

Dalam menjalankan usahanya perusahaan mempunyai kebijakan yaitu:

1. Penerimaan dan Pemberhentian tenaga kerja.

Tenaga kerja Perusahaan milik Sutojiwo ini bersifat lepas, maka tidak

ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh seorang karyawan. Hanya

bagian produksi yang harus mempunyai keahlian dalam bidang pertukangan.

Proses penerimaan tenaga kerja sangat sederhana, yaitu seorang yang ingin

bekerja langsung mendaftar dan apabila perusahaan membutuhkan tenaga

kerja maka calon tenaga kerja langsung diterima. Apabila tenaga kerja yang

ada sudah cukup, maka calon tenaga kerja tersebut tidak diterima.

Apabila tenaga kerja dinyatakan diterima, maka sebelum bekerja

terlebih dahulu dijelaskan tentang tugas yang harus dikerjakan, dan system

gaji setelah calon merasa cocok maka mulailah ia bekerja.

Proses pemberhentian tenaga kerja menggunakan cara yang cukup

sederhana yaitu tenaga kerja mengundurkan diri apabila tenaga kerja sudah

tidak cocok atau tidak betah, tenaga kerja tersebut dapat langsung menemui

Pemilik Perusahaan untuk minta ijin berhenti bekerja, atau dapat juga Pemilik

Page 37: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

23

Perusahaan merasa tidak cocok dengan tenaga kerja misalnya karena

ketidakjujuran, maka tenaga kerja dapat diminta untuk berhenti.

2. Jam Kerja.

Jam kerja yang berlaku di perusahaan ini hanya memiliki satu ship

yaitu dari jam 07:00-12.00 dan istirahat 1 jam, kemudian mulai dari jam

13.00-17.00. Hari kerja yaitu Senin sampai Sabtu dan hari Minggu libur.

3. Sistem Pengupahan.

Upah adalah kompensasi bagi pekerja atas hasil kerja yang telah

dilakukan, dan upah merupakan masalah pokok yang perlu dipertimbangkan

oleh semua perusahaan. Perusahaan ini mempunyai dua jenis upah, yaitu:

a. Upah borongan.

Upah borongan adalah imbal jasa yang diberikan kepada

karyawan per jam dan biasanya diberikan kepada karyawan tidak tetap.

b. Upah bulanan.

Upah bulanan yaitu imbal jasa yang diberikan kepada karyawan

setiap mingguan, bulanan dan tahunan dan biasanya diberikan kepada

karyawan setiap mingguan, bulanan dan tahunan dan biasanya diberikan

kepada karyawan tetap.

Upah karyawan tersebut adalah:

a) Upah tenaga penggergajian per m³

- Kayu Mahoni Rp 75.000,00

- Kayu Jati Rp 75.000,00

- Kayu Alba Rp 45.000,00

Page 38: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

24

b) Upah tenaga angkut atau kuli per m³ Rp 40.000,00

c) Gaji sopir per bulan. Rp 300.000,00

D. Fasilitas Perusahaan.

Fasilitas yang disediakan perusahaan meliputi :

1. Tunjangan Hari Raya.

2. Makan pagi.

3. Makan siang.

4. Makan sore.

E. Proses Produksi.

Proses produksi adalah cara metode ataupun teknik untuk menciptakan

atau menambah bunga suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-

sumber atau faktor-faktor yang ada. Proses produksi pada perusahaan ini

merupakan suatu proses mengubah bentuk kayu gelondongan menjadi kayu

olahan dengan berbagai macam ukuran dan bentuk untuk bahan bangunan dan

digunakan sebagai bahan pembuatan mebel dan perlengkapan rumah tangga dan

perkantoran. Proses produksi mengolah kayu gelondongan menjadi kayu olahan

adalah:

Pertama yaitu menghilangkan kulit kayu yaitu dengan cara digergaji

kemudian dijadikan balok kaleng, balok kaleng akan berukuran 15 % karena

berkurang menjadi serbuk kayu. Setelah menjadi balok kaleng kemudian

dijadikan kayu olahan dan berkurang 15 %. Jadi total kayu yang hilang 30 %.

Page 39: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

25

F. Pemasaran.

Bagi suatu perusahaan, fungsi pemasaran merupakan kunci bagi sukses

tidaknya perusahaan tersebut. Perusahaan milik Bapak Sutojiwo dalam

pemasarannya tidak mengalami kesulitan karena kesempatan untuk menjual hasil

produknya mudah. Saluran distribusi yang digunakan oleh perusahaan ini adalah

hasil produksi langsung ke konsumen. Jadi proses penjualan atau pemasaran

produknya diawali dengan adanya permintaan dari pihak konsumen, kemudian

langsung diantar oleh produsen ke tempat konsumen. Yaitu berupa pemesanan

kemudian setelah barang di buat dan jadi baru diantar ke tempat konsumen.

Perusahaan ini mempunyai daerah pemasaran yang meliputi Kecamatan

Gombong, Puring, Karanganyar, dan daerah di sekitarnya. System pembayaran

perusahaan ini adalah tunai, karena perusahaan ini memiliki modal yang terbatas

untuk perputaran modal yang relatif cepat.

Page 40: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

26

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data.

Bahan baku yang digunakan dalam perusahaan ini adalah jenis kayu

mahoni, kayu jati dan kayu jati sebrang.

Tabel 5.1

Harga Beli Kayu Gelondongan

Tahun 2003, 2004, 2005

No. Jenis Kayu Tahun 2003 Tahun 2004 Tahun 2005 1 Mahoni 4 m³ Rp 3.000.000,00 Rp 3.800.000,00 Rp 4.000.000,00 2 Jati 5 m³ Rp 11.500.000,00 Rp 12.000.000,00 Rp 12.500.000,00 3 Jati sebrang 10 m³ Rp 3.500.000,00 Rp 4.000.000,00 Rp 4.500.000,00

Pada saat tertentu perusahaan mengalami kekurangan kayu olahan untuk

kusen yaitu berupa ram dan papan, maka jalan yang ditempuh adalah membeli

kayu olahan di tempat lain yang jaraknya tidak berbeda dengan tempat membeli

kayu gelondongan. Berikut disajikan tabel harga beli kayu olahan.

Tabel 5.2

Harga beli kayu olahan

Tahun 2003, 2004, 2005

No Jenis Kayu Tahun 2003 Tahun 2004 Tahun 2005 1 Mahoni Papan 1,2 m³ Rp 2.400.000,00 Rp 2.500.000,00 Rp 3.000.000,00 Ram 1,2 m³ Rp 2.160.000,00 Rp 2.400.000,00 Rp 2.700.000,00 2 Jati Papan 0,8 m³ Rp 9.600.000,00 Rp 10.000.000,00 Rp 10.400.000,00 Ram 1,2 m³ Rp 5.400.000,00 Rp 6.000.000,00 Rp 6.600.000,00 3 Jati sebrang Papan 2,8 m³ Rp 3.000.000,00 Rp 3.500.000,00 Rp 3.800.000,00 Ram 3 m³ Rp 2.250.000,00 Rp 2.750.000,00 Rp 3.000.000,00

Page 41: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

27

Dari harga tersebut terjadi kenaikan harga. Kenaikan harga tersebut

karena adanya kenaikan harga-harga pada umumnya, yaitu kenaikan BBM dan

kenaikan harga-harga lainnya.

Berdasarkan deskripsi data di muka, maka dalam bagian ini peneliti akan

mengadakan analisis data. Analisis data diolah peneliti berdasarkan pada teknik

analisis data di BAB IV, dengan harapan agar peneliti ini dapat sistematis dan

logis.

Sebelum diadakan analisis data, berikut ini peneliti menghimpun seluruh

data yang berkaitan dengan masing-masing alternatif yang dipertimbangkan.

1). Biaya yang dibutuhkan untuk membeli kayu gelondongan.

Tabel 5.3

Harga Pokok Kayu Berdasarkan Alternatif

Mengolah Sendiri Kayu Gelondongan

No Keterangan Kayu Mahoni Kayu Jati Kayu Jati sebrang

1 Harga beli Rp 4.000.000,00 Rp 12.500.000,00 Rp 4.500.000,002 Biaya bahan bakar a. Kendaraan Rp 180.000,00 Rp 255.000,00 Rp 300.000,00 b. Gergaji mesin Rp 270.000,00 Rp 337.500,00 Rp 675.000,00

3 Biaya tenaga kerja a. Papan Rp 70.000,00 Rp 85.000,00 Rp 115.000,00 b. Ram Rp 50.000,00 Rp 75.000,00 Rp 85.000,00

4 Biaya tenaga angkut

Rp 80.000,00 Rp 85.000,00 Rp 100.000,00

5 Biaya listrik Rp 20.000,00 Rp 25.000,00 Rp 30.000,006 Biaya tenaga sopir Rp 50.000,00 Rp 60.000,00 Rp 70.000,007 Biaya peralatan a. Kendaraan Rp 150.000,00 Rp 150.000,00 Rp 150.000,00 b. Gergaji mesin Rp 50.000,00 Rp 65.000,00 Rp 70.000,00

8 Biaya penyusutan a. Kendaraan Rp 227.250,00 Rp 204.00,00 Rp 181.800,00 b. Gergaji mesin Rp 361.000,00 Rp 288.800,00 Rp 272.725,00 c. Bangunan Rp 303.000,00 Rp 272.725,00 Rp 242.400,00

Total biaya Rp 5.811.250,00 Rp 14.403.525,00 Rp 6.791.925,00

Page 42: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

28

Biaya-biaya tersebut berhubungan langsung dengan proses mengolah

sendiri kayu gelondongan menjadi kayu olahan untuk menentukan harga di

masa yang akan datang.

2. Biaya yang dibutuhkan untuk membeli kayu olahan

Tabel 5.4

Harga Pokok Berdasarkan Alternatif Membeli Kayu Olahan.

No Keterangan Kayu Mahoni Kayu Jati Kayu Jati Sebrang 1 Harga beli a. Papan Rp 3.000.000,00 Rp 10.400.000,00 Rp 3.800.000,00 b. Ram Rp 2.700.000,00 Rp 6.600.000,00 Rp 3.000.000,002 Biaya bahan bakar

Kendaraan Rp 50.000,00 Rp 80.000,00 Rp 220.000,00

3 Biaya tenaga angkut Rp 60.000,00 Rp 65.000,00 Rp 70.000,004 Biaya tenaga sopir Rp 50.000,00 Rp 60.000,00 Rp 70.000,005 Biaya perawatan Kendaraan Rp 150.000,00 Rp 150.000,00 Rp 150.000,006 Biaya penyusutan aktiva tetap Kendaraan Rp 227.250,00 Rp 204.500,00 Rp 181.800,00 Total Biaya Rp 6.237.250,00 Rp 17.559.500,00 Rp 7.491.800,00

B. Analisis Data

Setelah diketahui seluruh biaya dari dua alternatif, maka berikut akan

dianalisis untuk mengetahui biaya apa saja yang merupakan biaya relevan dalam

pengambilan keputusan khusus mengolah sendiri kayu gelondongan atau

membeli kayu yang sudah diolah.

Untuk bisa menjawab masalah dalam penelitian ini yaitu mana yang lebih

menguntungkan dari dua alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan atau

membeli kayu olahan, maka dilakukan langkah-langkah berikut ini:

Page 43: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

29

1. Biaya yang berkaitan dengan dua alternatif yang dipertimbangkan.

a. Biaya-biaya yang dibutuhkan dalam alternatif mengolah sendiri kayu

gelondongan adalah:

Tabel 5.5

Harga Pokok Kayu Berdasarkan Alternatif

Mengolah Sendiri Kayu Gelondongan

No Keterangan Kayu Mahoni Kayu jati Kayu Jati Sebrang

1 Harga Beli Rp 4.400.000,00 Rp 13.750.000,00 Rp 4.950.000,002 Biaya bahan bakar a. Kendaraan Rp 198.000,00 Rp 247.500,00 Rp 330.000,00 b. Gergaji mesin Rp 297.000,00 Rp 371.250,00 Rp 742.500,00

3 Biaya tenaga kerja a. Papan Rp 77.000,00 Rp 93.500,00 Rp 126.500,00 b. Ram Rp 55.000,00 Rp 82.500,00 Rp 93.500,00

4 Biaya tenaga angkut Rp 88.000,00 Rp 93.500,00 Rp 110.000,005 Biaya listrik Rp 22.000,00 Rp 22.500,00 Rp 33.000,006 Biaya tenaga sopir Rp 55.000,00 Rp 66.000,00 Rp 77.000,00

7 Biaya perawatan a. Kendaraan Rp 165.000,00 Rp 165.000,00 Rp 165.000,00 b. Gergaji mesin Rp 55.000,00 Rp 71.500,00 Rp 77.000,00

8 Biaya penyusutan Aktiva tetap a. Kendaraan Rp 249.975,00 Rp 224.950,00 Rp 199.980,00

b. Gergaji mesin Rp 397.100,00 Rp 317.680,00 Rp 300.300,00 c. Bangunan Rp 333.300,00 Rp 300.000,00 Rp 266.640,00

Total Biaya Rp 6.392.375,00 Rp 15.805.880,00 Rp 7.471.420,00

Metode penyusutan: angka tahun

Harga perolehan

- Kendaraan Rp 20.000.000,00

- Gergaji mesin Rp 15.000.000,00

- Bangunan Rp 20.000.000,00

Page 44: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

30

Umur ekonomis

- Kendaraan: 10 tahun

- Gergaji mesin: 5 tahun

- Bangunan: 10 tahun

- Kendaraan Rp 5.000.000,00

- Gergaji mesin Rp 12.000.000,00

- Bangunan Rp 5.000.000,00

b. Biaya-biaya yang dibutuhkan dalam alternatif membeli kayu olahan di

daerah Gombong adalah:

Tabel 5.6

Harga Pokok Kayu Berdasarkan Alternatif Membeli Kayu Olahan

No Keterangan Kayu Mahoni Kayu Jati Kayu Jati Sebrang

1 Harga beli a. Papan Rp 3.300.000,00 Rp 10.800.000,00 Rp 4.180.000,00 b. Ram Rp 3.000.000,00 Rp 6.900.000,00 Rp 3.300.000,00 2 Biaya bahan bakar Kendaraan Rp 55.000,00 Rp 88.000,00 Rp 292.000,00 3 Biaya tenaga

angkut Rp 66.000,00 Rp 71.500,00 Rp 77.000,00

4 Biaya tenaga sopir Rp 55.000,00 Rp 66.000,00 Rp 77.000,00 5 Biaya perawatan Kendaraan Rp 165.000,00 Rp 165.000,00 Rp 165.000,00 6 Biaya penyusutan Aktiva tetap Kendaraan Rp 249.975,00 Rp 224.950,00 Rp 199.980,00

Total biaya Rp 6.890.975,00 Rp 18.315.450,00 Rp 8.290.980,00

Setelah seluruh biaya dari dua alternatif yang dipertimbangkan diketahui,

maka langkah berikutnya adalah mengadakan eliminasi terhadap biaya-

biaya.

Page 45: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

31

2). Eliminasi terhadap biaya-biaya yang tidak relevan dalam pengambilan

keputusan khusus mengolah sendiri kayu gelondongan atau membeli kayu

olahan.

a. Mengadakan eliminasi terhadap biaya terbenam, karena biaya terbenam

tersebut bukanlah merupakan biaya yang relevan untuk dipertimbangkan

dalam pengambilan keputusan khusus mengolah sendiri atau membeli,

karena biaya terbenam ini merupakan biaya masa lampau yang sekarang

maupun masa yang akan datang tidak bisa diubah lagi. Biaya penyusutan

aktiva tetap kendaraan merupakan biaya terbenam, karena biaya tersebut

merupakan penyusutan dalam aktiva tetap lama, sehingga biaya-biaya

tersebut tidak relevan untuk dipertimbangkan dalam pengambilan

keputusan khusus ini. Biaya penyusutan aktiva tetap terdiri dari:

1) Kendaraan Rp 674.905,00

Biaya penyusutan kendaraan ini, tidak relevan dalam pengambilan

keputusan khusus ini terdapat dalam semua alternatif yang

dipertimbangkan.

b Setelah mengeliminir biaya terbenam maka langkah selanjutnya adalah

mengadakan eliminasi terhadap biaya yang tidak berbeda antara dua

alternatif yang dipertimbangkan. Biaya masa depan apapun yang tidak

berbeda di antara dua alternatif yang dipertimbangkan bukanlah suatu

biaya yang relevan dalam pengambilan keputusan.

Page 46: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

32

3). Mengeliminasi biaya yang berbeda diantara natif yang dipertimbangkan.

Biaya masa depan yang dapat membantu dalam proses pengambilan

keputusan adalah biaya yang berbeda di antara alternatif yang

dipertimbangkan. Biaya tersebut adalah:

1) Biaya tenaga kerja yaitu upah sopir Rp 198.000,00. Biaya tersebut tidak

relevan karena semua alternatif yang dipertimbangkan juga membutuhkan

biaya tenaga kerja ini. Jadi biaya tenaga kerja ini tidak berbeda antara

alternatif yang dipertimbangkan sehingga tidak relevan untuk

dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan khusus ini.

2) Biaya peralatan kendaraan sebesar Rp 495.000,00 termasuk biaya yang

tidak berbeda di antara alternatif yang dipertimbangkan, karena biaya

perawatan ini terdapat dalam masing-masing alternatif, jadi biaya ini

tidak relevan untuk dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan ini.

4). Membandingkan biaya relevan dan biaya kesempatan dalam pengambilan

keputusan dalam khusus mengolah sendiri kayu gelondongan atau membeli

kayu olahan.

Biaya relevan dalam pengambilan keputusan khusus mengolah sendiri

kayu gelondongan atau membeli kayu olahan.

A. KAYU MAHONI

1. Biaya relevan dalam pengambilan keputusan khusus dan alternatif

mengolah sendiri kayu gelondongan, meliputi:

a. Biaya pembelian kayu, biaya pemakaian ini hanya terdapat di

dalam alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan. Jadi biaya

Page 47: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

33

ini berbeda dengan alternatif lainnya yang dipertimbangkan.

Harga beli kayu gelondongan untuk menghasilkan kayu olahan

adalah: Rp 4.400.000,00. Biaya tersebut berbeda dengan alternatif

lain yang dipertimbangkan, maka biaya ini relevan untuk

dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan khusus ini.

b. Biaya pemakaian bahan bakar untuk kendaraan sebesar

Rp 775.500,00. Biaya tersebut terdapat dalam dua alternatif,

mengolah sendiri kayu gelondongan atau membeli kayu olahan

tetapi jumlahnya berbeda. Biaya bahan bakar untuk gergaji mesin

mengolah sendiri kayu gelondongan dengan demikian biaya bahan

bakar gergaji mesin tersebut merupakan biaya yang berbeda di

antara dua alternatif yang dipertimbangkan sehingga termasuk

biaya relevan untuk dipertimbangkan dalam pengambilan

keputusan khusus mengolah sendiri atau membeli.

c. Biaya tenaga kerja penggergajian yang hanya terdapat dalam

alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan meliputi:

1. Papan Rp 77.000,00

2. Ram Rp 55.000,00

Biaya-biaya tersebut hanya terdapat alternatif mengolah sendiri

kayu gelondongan saja, oleh karena itu biaya ini merupakan biaya

yang relevan untuk dipertimbangkan dalam pengambilan

keputusan khusus ini.

Page 48: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

34

d. Biaya tenaga angkut sebesar Rp 88.000,00. Ada dua alternatif

mengolah sendiri kayu gelondongan atau membeli kayu olahan

tetapi jumlahnya berbeda. Jadi biaya tersebut merupakan biaya

yang berbeda di antara alternatif yang dipertimbangkan.

e. Biaya listrik sebesar Rp 22.000,00 hanya terdapat dalam alternatif

mengolah sendiri kayu gelondongan dan tidak terdapat dalam

alternatif lain, maka biaya ini merupakan biaya yang relevan

dalam pengambilan keputusan ini.

f. Biaya perawatan gergaji mesin Rp 203.000,00. Hanya terdapat di

dalam alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan dan tidak

terdapat dalam alternatif lain, maka biaya ini.

g. Biaya penyusutan gergaji mesin sebesar Rp 397.100,00 dan

penyusutan sebesar Rp 333.300,00. Hanya terdapat dalam

alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan, maka biaya ini

merupakan biaya yang relevan dalam pengambilan keputusan

khusus.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, berikut ini akan disajikan

daftar biaya yang relevan dalam pengambilan keputusan khusus

mengolah sendiri kayu gelondongan atau membeli kayu olahan.

a. Harga kayu gelondongan Rp 4.400.000,00

b. Biaya bahan bakar:

1) Kendaraan Rp 198.000,00

2) Gergaji mesin Rp 297.000,00

Page 49: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

35

c. Biaya tenaga kerja penggergajian:

1) Papan Rp 77.000,00

2) Ram Rp 55.000,00

d. Biaya tenaga angkut Rp 88.000,00

e. Biaya listrik Rp 22.000,00

f. Biaya perawatan

Gergaji mesin Rp 55.000,00

g. Biaya penyusutan

- Gergaji mesin Rp 397.100,00

- bangunan Rp 333.300,00

TOTAL BIAYA RELEVAN Rp 5.922.400,00

2. Biaya relevan dalam pengambilan keputusan khusus dari alternatif

membeli kayu olahan di daerah meliputi:

a. Harga beli.

Papan Rp 3.300.000,00

Ram Rp 3.000.000,00

Biaya ini juga terdapat dalam alternatif lain yang

dipertimbangkan, tetapi karena besarnya berbeda maka biaya ini

merupakan biaya yang relevan untuk dipertimbangkan dalam

pengambilan keputusan khusus mengolah sendiri atau membeli

kayu olahan.

Page 50: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

36

b. Biaya bahan bakar kendaraan sebesar Rp 55.000,00 yang

digunakan untuk mengangkut kayu mahoni dari tempat pembelian

sampai lokasi perusahaan. Jadi biaya ini berbeda dengan yang

lain.

c. Biaya tenaga angkut. Biaya ini juga terdapat dalam alternatif yang

lain, tetapi karena berbeda besarnya maka biaya ini merupakan

biaya yang relevan. Besarnya biaya tenaga angkut dalam alternatif

membeli kayu olahan adalah sebesar Rp 66.000,00.

Berdasarkan uraian tersebut di atas maka berikut ini akan disajikan

daftar biaya yang relevan dalam pengambilan keputusan khusus

mengolah sendiri kayu gelondongan atau membeli kayu olahan, yaitu:

a. Biaya pembelian kayu olahan

- Papan Rp 3.300.000,00

- Ram Rp 3.000.000,00

b. Biaya bahan bakar kendaraan Rp 55.000,00

c. Biaya tenaga angkut Rp 66.000,00

TOTAL BIAYA RELEVAN Rp 6.421.000,00

Untuk menjawab masalah mana yaitu mana yang lebih

menguntungkan dan berbagai alternatif mengolah sendiri kayu

gelondongan atau membeli kayu olahan diperlukan cara sebagai

berikut:

- Pertama yaitu membuat analisis selisih antara dua alternatif yang

dipertimbangkan, maka berikut ini akan disajikan daftar biaya-

Page 51: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

37

biaya dari masing-masing alternatif yang dipertimbangkan yang

sudah dipisahkan menjadi biaya relevan dan biaya tidak relevan.

Tabel 5.7

Analisis Selisih Dua Alternatif

Mengolah Sendiri Kayu Gelondongan Atau Membeli Kayu

Olahan Untuk Jenis Kayu Mahoni

Biaya Dibutuhkan Selama 1 Bulan No Macam-macam Biaya Mengolah Sendiri Membeli

I Biaya Relevan 1. Harga beli kayu Gelondongan Papan Rp 4.400.000,00

2. Biaya bahan bakar a. Kendaraan Rp 198.000,00 b. Gergaji Rp 297.000,00

3. Biaya tenaga kerja penggergajian a. Papan Rp 77.000,00 b. Ram Rp 55.000,00

4 Biaya tenaga kerja angkut Rp 88.000,00 5 Biaya listrik Rp 22.000,00 6 Biaya perawatan Gergaji mesin Rp 55.000,00

7 Biaya penyusutan a. Gergaji mesin Rp 397.100,00 b. Bangunan Rp 333.300,00

8 Harga beli kayu olahan a. Papan Rp 3.300.000,00 b. Ram Rp 3.000.000,00

9. Biaya bahan bakar Rp 55.000,0010. Biaya tenaga angkut Rp 66.000,00

Total Biaya Relevan Rp 5.922.400,00 Rp 6.421.000,00

- Kedua, dari daftar biaya tersebut di atas dapatlah diketahui bahwa

alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan mempunyai biaya

relevan yang lebih kecil dibandingkan alternatif lain yaitu

membeli kayu olahan.

Page 52: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

38

Bila diurutkan berdasarkan biaya relevan yang lebih kecil adalah

1) Alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan dengan biaya

relevan sebesar Rp 5.922.400,00.

2) Alternatif membeli kayu olahan dengan biaya relevan sebesar Rp

6.421.000,00.

Berdasarkan analisis tersebut ditarik kesimpulan bahan mengolah

sendiri kayu gelondongan lebih menguntungkan dibandingkan dengan

membeli kayu olahan.

B. KAYU JATI.

1) Biaya relevan dalam pengambilan keputusan, khususnya dari alternatif

mengolah sendiri kayu gelondongan meliputi:

a. Biaya pembelian kayu gelondongan biaya pemakaian ini hanya

terdapat didalam alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan,

jadi biaya ini berbeda dengan alternatif lainnya yang

dipertimbangkan. Harga beli kayu gelondongan untuk

menghasilkan kayu olahan adalah Rp 13.750.000,00.

Biaya tersebut berbeda dengan alternatif lain yang

dipertimbangkan, maka biaya ini relevan untuk dipertimbangkan

dalam pengambilan keputusan khusus ini.

b. Biaya pemakaian bahan bakar untuk kendaraan sebesar Rp

247.000,00. Biaya tersebut terdapat dalam dua alternatif mengolah

sendiri kayu gelondongan atau memilih kayu olahan, tetapi

jumlahnya berbeda. Biaya bahan bakar untuk gergaji mesin

Page 53: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

39

sebesar alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan, dengan

demikian biaya antara dua alternatif yang dipertimbangkan

sehingga termasuk biaya yang relevan untuk dipertimbangkan

dalam pengambilan keputusan khusus mengolah sendiri atau

membeli.

c. Biaya tenaga kerja penggergajian yang hanya terdapat dalam

alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan meliputi:

1) Papan Rp 93.000,00

2) Ram Rp 82.000,00

Biaya-biaya tersebut hanya terdapat di dalam alternatif mengolah

sendiri kayu gelondongan saja. Oleh karena itu biaya ini

merupakan biaya yang relevan untuk dipertimbangkan dalam

pengambilan keputusan.

d. Biaya angkut sebesar Rp 93.500,00 ada pada dua alternatif

mengolah sendiri kayu gelondongan atau membeli kayu olahan,

tetapi jumlahnya berbeda.

e. Biaya listrik sebesar Rp 22.500,00 hanya terdapat dalam alternatif

mengolah sendiri kayu gelondongan dan tidak terdapat dalam

alternatif lain, maka biaya ini merupakan biaya yang relevan

dalam pengambilan keputusan ini.

Page 54: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

40

f. Biaya perawatan gergaji mesin sebesar Rp 71.500,00 hanya

terdapat di dalam alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan

dan tidak terdapat dalam alternatif lain, maka biaya ini merupakan

biaya yang relevan dalam pengambilan keputusan khusus ini.

g. Biaya penyusutan gergaji mesin sebesar Rp 317.680,00 dan

penyusutan bangunan sebesar Rp 300.000,00 hanya terdapat

dalam alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan, maka biaya

ini merupakan biaya yang relevan dalam pengambilan keputusan

khusus.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, berikut ini akan disajikan daftar

biaya yang relevan dalam pengambilan keputusan khusus mengolah

sendiri kayu gelondongan atau membeli kayu olahan .

a) Harga beli kayu gelondongan Rp 13.750.000,00

b) Biaya bahan bakar

1) Kendaraan Rp 247.500,00

2) Gergaji mesin Rp 371.250,00

c) Biaya tenaga kerja penggergajian

1) Papan Rp 93.500,00

2) Ram Rp 82.500,00

d) Biaya tenaga angkut Rp 93.500,00

e) Biaya listrik Rp 22.500,00

f) Biaya perawatan

1) Gergaji mesin Rp 71.000,00

Page 55: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

41

g) Biaya penyusutan

1) Gergaji mesin Rp 317.680,00

2) Bangunan Rp 300.000,00

TOTAL BIAYA RELEVAN Rp 15.350.430,00

2) Biaya relevan dalam pengambilan keputusan khusus dan alternatif

membeli kayu olahan di daerah meliputi:

a) Harga beli kayu olahan, yaitu:

- Papan Rp 10.800.000,00

- Ram Rp 6.900.000,00

Biaya ini juga terdapat dalam alternatif lain yang dipertimbangkan

tetapi karena besarnya berbeda maka biaya ini merupakan biaya

yang relevan untuk dipertimbangkan dalam pengambilan

keputusan khusus mengolah sendiri atau membeli kayu olahan.

b) Biaya bahan bakar kendaraan sebesar Rp 88.000,00 yang

digunakan untuk mengangkut kayu jati dari tepat pembelian

sampai lokasi perusahaan. Jadi biaya ini berbeda dengan biaya

lain.

c) Biaya tenaga angkut, biaya ini juga terdapat dalam alternatif lain

tetapi karena berbeda besarnya maka biaya ini merupakan biaya

yang relevan. Besarnya biaya tenaga angkut dalam alternatif

membeli kayu olahan adalah sebesar Rp 71.500,00

Page 56: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

42

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka berikut ini akan disajikan

daftar biaya yang relevan dalam pengambilan keputusan khusus

mengolah sendiri kayu gelondongan atau membeli kayu olahan yaitu:

a) Biaya pembelian kayu olahan

- Papan Rp 10.800.000,00

- Ram Rp 6.900.000,00

b) Biaya bahan bakar kendaraan Rp 88.000,00

c) Biaya tenaga angkut Rp 71.500,00

TOTAL BIAYA RELEVAN Rp 17.859.500,00

Untuk menjawab masalah yang ada yaitu mana yang lebih

menguntungkan dari dua alternatif mengolah sendiri kayu

gelondongan atau membeli kayu olahan diperlukan cara sebagai

berikut:

Pertama, membuat analisis selisih antara dua alternatif yang

dipertimbangkan, maka berikut ini akan disajikan daftar biaya- biaya

dari masing-masing alternatif yang dipertimbangkan.

Tabel 5.8

Analisis Selisih Dua Alternatif Mengolah Sendiri Kayu Gelondongan atau Membeli Kayu

Olahan Untuk Jenis Kayu Jati

Biaya dibutuhkan selama 1 bulan No Macam-macam biaya Mengolah sendiri Membeli

I Biaya 1 Harga beli kayu gelondongan Rp 13.750.000,00 2 Biaya bahan bakar a. kendaraan Rp 247.500,00 b. Gergaji Rp 371.250,00

Page 57: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

43

Biaya dibutuhkan selama 1 bulan No Macam-macam biaya Mengolah sendiri Membeli

3 Biaya tenaga kerja penggergajian a. Papan Rp 93.500,00 b. Ram Rp 88.500,00 4 Biaya tenaga angkut Rp 88.000,00 5 Biaya listrik Rp 22.500,00 6 Biaya peralatan Gergaji mesin Rp 71.500,00 7 Biaya penyusutan a. Gergaji mesin Rp 317.680,00 b. Bangunan Rp 300.000,00

8 Harga beli kayu olahan

a. Papan Rp 10.800.000,00 b. Ram Rp 6.900.000,00 9 Biaya bahan bakar Rp 88.000,00 10 Biaya tenaga angkut Rp 71.500,00

Total biaya relevan Rp 15.350.430,00 Rp 17.859.500,00

Kedua dari daftar biaya tersebut di atas dapatlah diketahui bahwa

alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan mempunyai biaya

relevan yang lebih kecil dibandingkan alternatif lain yaitu membeli

kayu olahan. Bila diurutkan berdasarkan biaya relevan yang lebih

kecil adalah:

1) Alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan dengan biaya

relevan sebesar Rp 15.196.250,00

2) Alternatif membeli sendiri kayu olahan dengan biaya relevan

sebesar Rp 17.859.500,00

Berdasarkan analisis tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa mengolah

sendiri kayu gelondongan lebih menguntungkan dibandingkan dengan

membeli kayu olahan.

Page 58: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

44

C. KAYU JATI SEBRANG.

1) Biaya relevan dalam pengambilan keputusan khusus dari alternatif

mengolah sendiri kayu gelondongan, meliputi:

a) Biaya pembelian kayu gelondongan, biaya pemakaian ini hanya

terdapat di dalam alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan,

jadi biaya ini berbeda dengan alternatif lainnya yang

dipertimbangkan. Harga beli kayu gelondongan untuk

menghasilkan kayu olahan adalah: Rp 4.950.000,00. Biaya

tersebut berbeda dengan alternatif lain yang dipertimbangkan,

maka biaya ini relevan untuk dipertimbangkan dalam pengambilan

keputusan khusus ini.

b) Biaya pemakaian bahan bakar untuk kendaraan sebesar Rp

330.000,00 biaya tersebut terdapat di dalam alternatif mengolah

sendiri kayu gelondongan atau membeli kayu olahan tetapi

jumlahnya berbeda. Biaya bahan bakar untuk gergaji mesin

tersebut hanya terdapat di dalam alternatif mengolah sendiri kayu

gelondongan, dengan demikian biaya bahan bakar gergaji mesin

tersebut merupakan biaya yang berbeda di antara dua alternatif

yang dipertimbangkan sehingga termasuk biaya yang relevan

untuk dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan khusus

mengolah sendiri atau membeli.

Page 59: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

45

c) Biaya tenaga kerja penggergajian yang hanya terdapat dalam

alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan meliputi:

- Papan Rp 126.500,00

- Ram Rp 93.000,00

Biaya-biaya tersebut hanya terdapat di dalam alternatif mengolah

sendiri kayu gelondongan saja, oleh karena itu biaya ini

merupakan biaya yang relevan untuk dipertimbangkan dalam

pengambilan keputusan khusus ini.

d) Biaya tenaga angkut sebesar Rp 110.000,00 ada pada dua

alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan atau membeli kayu

olahan tetapi jumlahnya berbeda. Jadi biaya tersebut merupakan

biaya yang berbeda di antara alternatif yang dipertimbangkan.

e) Biaya listrik sebesar Rp 33.000,00 hanya terdapat dalam alternatif

mengolah sendiri kayu gelondongan dan tidak terdapat dalam

alternatif lain, maka biaya ini merupakan biaya yang relevan

dalam pengambilan keputusan ini.

f) Biaya gergaji mesin sebesar Rp 77.000,00 hanya terdapat di dalam

alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan dan tidak terdapat

dalam alternatif lain, maka biaya ini merupakan biaya relevan

dalam pengambilan keputusan ini.

g) Biaya penyusutan gergaji mesin sebesar Rp 300.300,00 dan

penyusutan bangunan sebesar Rp 266.640,00 hanya terdapat

dalam alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan, maka biaya

ini merupakan biaya relevan dalam pengambilan keputusan

khusus.

Page 60: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

46

Berdasarkan uraian tersebut di atas, berikut ini akan disajikan daftar

biaya yang relevan dalam pengambilan keputusan khusus mengolah

sendiri kayu gelondongan atau membeli kayu olahan.

a. Harga beli kayu gelondongan Rp 4.950.000,00

b. Biaya bahan bakar

1. Kendaraan Rp 330.000,00

2. Gergaji mesin Rp 742.500,00

c. Biaya tenaga kerja penggergajian

1 Papan Rp 126.500,00

2. Ram Rp 93.500,00

d Biaya tenaga kerja angkut Rp 110.000,00

e Biaya listrik Rp 33.000,00

f. Biaya perawatan

Gergaji mesin Rp 77.000,00

g. Biaya pengangkutan

1 Gergaji mesin Rp 385.000,00

2. Bangunan Rp 143.000,00

TOTAL BIAYA RELEVAN Rp 6.989.500,00

2) Biaya relevan dalam pengambilan keputusan khusus dari alternatif

membeli kayu olahan di daerah.

a. Harga beli kayu olahan, meliputi:

- Papan Rp 4.180.000,00

- Ram Rp 3 300.000,00

Page 61: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

47

Biaya ini juga terdapat dalam alternatif lain yang dipertimbangkan

tetapi karena besarnya berbeda maka biaya ini merupakan biaya

yang relevan untuk dipertimbangkan dalam pengambilan

keputusan khusus mengolah sendiri atau membeli kayu olahan.

b. Biaya bahan bakar kendaraan sebesar Rp 242.000,00 yang

digunakan untuk mengangkut kayu damar dari tempat pembelian

sampai lokasi perusahaan. Jadi biaya ini berbeda dengan yang

lain.

c. Biaya tenaga angkut, biaya ini juga terdapat dalam alternatif yang

lain, tetapi karena berbeda besarnya maka biaya ini merupakan

biaya relevan. Besarnya biaya tenaga angkut dalam alternatif

membeli kayu olahan adalah sebesar Rp 77.000,00.

Berdasarkan uraian tersebut di atas maka berikut ini akan disajikan

daftar biaya yang relevan dalam pengambilan keputusan khusus

mengolah sendiri kayu gelondongan atau membeli kayu olahan yaitu:

a) Biaya pembelian kayu olahan

- Papan Rp 4.180.000,00

- Ram Rp 3.300.000,00

b) Biaya bahan bakar kendaraan Rp 242.000,00

c) Biaya tenaga angkut Rp 77.000,00

TOTAL BIAYA RELEVAN Rp 7.799.000,00

Page 62: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

48

Untuk menjawab masalah yang ada yaitu mana yang lebih

menguntungkan dari dua alternatif mengolah sendiri kayu

gelondongan atau membeli kayu olahan diperlukan cara sebagai

berikut:

Pertama, yaitu membuat analisis selisih antara dua alternatif yang

dipertimbangkan maka berikut ini akan disajikan daftar biaya-biaya

dari masing-masing alternatif yang dipertimbangkan yang sudah

dipisahkan antara biaya relevan dan biaya tidak relevan.

Tabel 5.9

Analisis Selisih Dua Alternatif Mengolah Sendiri

Kayu Gelondongan atau Membeli kayu olahan

Untuk Jenis Kayu Sebrang

Biaya Dibutuhkan Selama 1 Bulan No Macam-macam

Biaya Mengolah sendiri Membeli 1 Harga beli kayu

gelondongan

a. Papan Rp 4.950.000,00 b. Ram 2 Biaya bahan bakar a. Kendaraan Rp 330.000,00 b. Gergaji mesin Rp 742.500,003 Biaya tenaga kerja

penggergajian a. Papan Rp 126.500,00 b. Ram Rp 93.500,004 Biaya tenaga angkut Rp 110.000,005 Biaya listrik Rp 33.000,006 Biaya perawatan Gergaji mesin Rp 77.000,007 Biaya penyusutan a. gergaji mesin Rp 300.300,00 b. bangunan Rp 266.640,00

Page 63: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

49

Biaya Dibutuhkan Selama 1 Bulan No Macam-macam Biaya Mengolah sendiri Membeli

8 Harga beli kayu olahan

a. Papan Rp 4.180.000,00 b. Ram Rp 3.300.000,009 Biaya bahan bakar Rp 242.000,0010 Biaya tenaga angkut Rp 77.000,00 Total biaya relevan Rp 7.029.440,00 Rp 7.799.000,00

Kedua, dari daftar biaya tersebut di atas dapatlah diketahui bahwa

alternatif mengolah sendiri kayu-kayu gelondongan mempunyai biaya

relevan yang lebih kecil dibandingkan alternatif lain yaitu membeli

kayu olahan.

1. Alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan dengan biaya

relevan sebesar Rp 7.029.400,00.

2. Alternatif membeli kayu olahan dengan biaya relevan sebesar

Rp 7.799.000,00.

Berdasarkan analisis tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa

mengolah sendiri kayu gelondongan lebih menguntungkan

dibandingkan dengan membeli kayu olahan.

C. Pembahasan.

Berikut ini akan dibahas mengenai kesimpulan-kesimpulan pokok yang

dapat diambil penilaian ini.

1. Alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan atau membeli kayu olahan

untuk jenis kayu mahoni.

Page 64: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

50

Berdasarkan analisis data di muka dapat disimpulkan bahwa

mengolah sendiri kayu gelondongan lebih menguntungkan dibandingkan

dengan membeli kayu olahan, karena biaya yang dapat dihindari lebih kecil

daripada biaya pembelian kayu olahan. Biaya relevan dalam mengolah

sendiri kayu mahoni adalah sebesar Rp 6.421.000,00. Bila mengolah sendiri

kayu gelondongan akan menghemat biaya sebesar Rp 498.600,00

(Rp 6.421.000,00-Rp 5.922.400,00). Berdasarkan biaya relevan maka dapat

diambil kesimpulan mengolah sendiri kayu mahoni lebih menguntungkan

dibandingkan dengan membeli kayu olahan karena memiliki biaya relevan

yang lebih kecil.

2. Alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan atau membeli kayu olahan

untuk jenis kayu jati.

Berdasarkan analisis data di muka dapat disimpulkan bahwa

mengolah sendiri kayu gelondongan lebih menguntungkan dibandingkan

dengan membeli kayu olahan, karena biaya yang dapat dihindari lebih kecil

dari biaya pembelian kayu olahan. Biaya relevan dalam mengolah sendiri

kayu jati adalah sebesar Rp 15.350.430,00, sedangkan biaya relevan dalam

membeli kayu olahan dari perusahaan lain akan menimbulkan pemborosan

biaya sebesar Rp 17.859.500,00 dengan kata lain mengolah sendiri

kayu gelondongan akan menghemat biaya sebesar Rp 2.509.070,00

(Rp 17.859.500,00-Rp 15.350.430,00). Berdasarkan biaya relevan maka

dapat diambil kesimpulan mengolah sendiri kayu jati lebih menguntungkan

Page 65: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

51

dibandingkan dengan membeli kayu olahan karena memiliki biaya relevan

yang lebih kecil.

3. Alternatif mengolah sendiri kayu gelondongan atau membeli kayu olahan

untuk jenis kayu jati sebrang.

Berdasarkan analisis data di muka dapat disimpulkan bahwa

mengolah sendiri kayu gelondongan lebih menguntungkan dibandingkan

dengan membeli kayu olahan, karena biaya yang dapat dihindari lebih kecil

membeli kayu olahan dari perusahaan lain. Biaya relevan dalam mengolah

sendiri kayu sebrang adalah sebesar Rp 7.029.400,00 sedangkan biaya

relevan dalam membeli kayu olahan adalah sebesar Rp 7.799.000,00. Jadi

dengan membeli kayu olahan dari perusahaan lain akan menimbulkan

pemborosan biaya sebesar Rp 769.600,00. Berdasarkan biaya relevan maka

dapat diambil kesimpulan mengolah sendiri kayu jati sebrang lebih

menguntungkan dibandingkan dengan membeli kayu olahan karena memiliki

biaya relevan yang lebih kecil.

Page 66: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

52

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari uraian pada bab V dapat disimpulkan bahwa yang lebih

menguntungkan adalah mengolah sendiri kayu gelondongan.

Dengan mengolah sendiri kayu gelondongan perusahaan mendapat

keuntungan:

1. Jenis kayu mahoni yaitu sebesar

Rp 498.600,00.

2. Jenis kayu jati yaitu sebesar

Rp 2.509.070,00.

3. Jenis kayu jati sebrang yaitu sebesar

Rp 769.600,00.

B. Keterbatasan Peneliti.

Dari hasil observasi, wawancara maupun dengan cara melihat secara

langsung dokumen perusahaan, peneliti merasa bahwa data yang diberikan

kurang memuaskan karena data yang diberikan oleh pemilik perusahaan-

perusahaan berupa data yang masih kasar ( tidak tertulis secara sistematis) dan

ada sebagian data yang diberikan secara lisan.

C. Saran.

1. Sebaiknya perusahaan mengolah sendiri kayu gelondongan, dibandingkan

dengan membeli kayu olahan.

Page 67: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

53

2. Bila terjadi kekurangan produk karena kelebihan permintaan dan terbatasnya

kapasitas produksi yang dapat dicapai maka akan lebih menguntungkan bila

diadakan kombinasi antara mengolah sendiri kayu gelondongan dan membeli

kayu olahan.

3. Perusahaan sebaiknya mengadakan pencatatan Administrasi yang lebih

sistematis.

Page 68: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

54

DAFTAR PUSTAKA

Gorrison H. R. (1988). Akuntansi Manajemen. Edisi III. Texas: Business

Publications Inc. Halim dan Supomo. (1990). Pengantar Akuntansi Manajemen. (Terjemahan:

H. Gunawan). Jilid I. Jakarta: Erlangga. Haryadi, Bambang. (1992). Akuntansi Manajemen Suatu Pengantar. Yogyakarta:

BPFE. Mas’ud. (1981). Akuntansi Manajemen. Edisi II. Yogyakarta: BPFE UGM. Matz dan Usiy. (1988). Akuntansi Manajemen. Bandung: Erlangga. Mulyadi. (1992 ). Akuntansi Manajemen. Edisi I. Yogyakarta: BPFE UGM. Munawir, Slamet. (1987 ). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty. Sugiri, Slamet. ( 1994 ). Akuntansi Manajemen. Edisi I. Yogyakarta: Erlangga Supriyono, R.A. dan Bambang Priyatno. (1989 ). Akuntansi Manajemen I,

Ringkasan Teori dan Soal Jawab. Yogyakarta: BPFE UGM. Supriyono. (1982 ). Akuntansi Manajemen. Edisi IV. Bandung: Sinar Baru.

Page 69: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

55

PEDOMAN WAWANCARA

A. Sejarah berdirinya perusahaan.

1. Kapan perusahaan didirikan ?

2. Siapakah pendiri perusahaan ?

3. Apa bentuk perusahaan ?

4. Kapan perusahaan mulai berproduksi ?

5. Dari mana sajakah modal perusahaan diperoleh ?

6. Apa alasan didirikan perusahaan ?

B. Lokasi Perusahaan.

1. Di mana lokasi perusahaan didirikan ?

2. Pertimbangan apa saja yang digunakan dalam menentukan lokasi

perusahaan ?

3. Apakah perusahaan mempunyai lokasi di tempat lain? (Ya/tidak). Jika ya,

di mana lokasi perusahaan tersebut ?

C. Personalia.

1. Berapa jumlah karyawan yang bekerja pada perusahaan ?

2. Dibagi menjadi berapa bagiankah karyawan tersebut ?

3. Bagaimanakah pembagian kerja berdasarkan golongannya ?

4. Berapakah jam kerja karyawan per hari ?

5. Bagaimanakah sistem upah yang digunakan perusahaan ?

6. Adakah jam lembur bagi karyawan ? ( ya / tidak ).

Page 70: ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT ... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih atas segala karunia sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

56

D. Pemasaran.

1. Siapakah konsumen produk yang dihasilkan perusahaan ?

2. Meliputi mana sajakah daerah sasaran bagi produk yang dihasilkan oleh

perusahaan ?

3. Bagaimana saluran distribusinya ?

E. Produksi

1. Bahan baku apa saja yang digunakan dalam proses produksi ?

2. Bagaimana cara memperoleh bahan baku ?

3. Dari mana sajakah bahan baku di peroleh ?

4. Berapa besar biaya angkut bahan baku ?

5. Berapakah jumlah tenaga kerja yang terlibat secara langsung dalam

proses produksi ?

6. Berapa jumlah jam kerja yang dibutuhkan dalam proses produksi ?

7. Berapa kapasitas maksimal dari perusahaan dalam mengolah kayu

gelondongan ?

8. Bahan bakar apa yang digunakan dalam proses produksi ?

9. Bagaimana proses produksi berlangsung ?

F. Lain-lain

1. Bila perusahaan akan membeli kayu olahan, di mana tempatnya ?

2. Berapa harga beli produk jadi ?

3. Berapa biaya angkut kayu olahan dari tempat pembelian sampai ke

perusahaan ?