76
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA PERUSAHAAN JASA ASURANSI SINARMAS CABANG SOLO TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi Tugas – tugas dan Memenuhi Syarat – syarat guna memperoleh Gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran Oleh : PRADITA ANGGUN KUSUMA NIM:F.3208073 PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA PERUSAHAAN

JASA ASURANSI SINARMAS CABANG SOLO

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi Tugas – tugas dan Memenuhi Syarat – syarat guna memperoleh Gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran

Oleh :

PRADITA ANGGUN KUSUMA NIM:F.3208073

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Page 2: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO

f Jangan pernah takut untuk bermimpi karena segala

yang kita raih itu semuanya berawal dari sebuah

mimpi (penulis)

f Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu

belajarlah untuk tenang dan sabar

(harun yahya)

f Kunci sebuah kesuksesan adalah kerja keras (penulis)

f Tugas kita bukanlah untuk berhasil, namun tugas kita

adalah mencoba karena didalam mencoba itulah kita

menemukan dan membangun kesempatan untuk

berhasil (mario teguh)

Page 5: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEMBAHAN:

Tugas Akhir ini kupersembahkan untuk:

v Bapak dan ibuk tersayang yang selalu memberi dukungan, doa,

kasih sayang yang tiada duanya semata-mata demi kebahagiaanku

v Kakak - kakakku , mas adi dan mas dewan yang telah memberiku

bimbingan, dukungan serta semangat kepadaku

v Teman - teman ku di manajemen pemasaran “gembreng dan kecu”

yang udah berbagi canda dan tawa bersama

v Teman- temanku seperjuangan “MP 2008” yang saling mendukung

dan mendoakan agar cepat lulus

v Almamaterku

Page 6: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji dan Syukur atas kehadirat Allah AWT yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas akhir ini denagn judul “ANALISIS BRAND

AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA PERUSAHAAN JASA

ASURANSI SINAR MAS CABANG SOLO.” Tugas Akhir ini disusun guna

memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program

Studi Diploma Manajemen Pemasaran di Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Dengan segenap ketulusan dan juga kerendahaan hati, penulis ingin

mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak

membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini diantaranya:

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. DJoko Purwanto, MBA selaku Ketua Program Studi Manajemen

Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dra. Sri Suwarsi, MM selaku Pembimbing dalam penulisan Tugas Akhir ini.

4. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

5. Bapak Rudi Nasution selaku Pimpinan Cabang, dan semua Bapak Anton

selaku ketua BAS beserta seluruh karyawan Perusahaan Asuransi Sinar

Mas Surakarta.

6. Teman – temanku “gembreng dan kecu” yang selalu memberikan dukungan

serta canda dan tawa.

Page 7: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7. Teman – teman Manajemen Pemasaran angkatan 2008 semuanya yang

selalu menyemangati, teman belajar dan berbagi pengalaman.

8. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir inimasih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritika dan saran yang sifatnya

membangun. Akhir kata penulis berharap semoga tugas Akhir ini dapat

memberi manfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca.

Surakarta, Juli 2011

Penulis

Page 8: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

ABSTRAK ............................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iv

MOTTO .................................................................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................... vii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

Rumusan Masalah ....................................................................................... 4

Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4

Manfaat Penelitian ....................................................................................... 5

Metode Penelitian ........................................................................................ 5

BAB II TELAAH PUSTAKA

Tinjauan Pustaka ......................................................................................... 10

Kerangka Pemikiran .................................................................................... 27

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Page 9: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambaran Umum Perusahaan (PT. SINAR MAS) ...................................... 29

Laporan Magang .......................................................................................... 43

Analisis Data ................................................................................................ 46

Pembahasan ............................................................................................... 61

BAB IV PENUTUP

Kesimpulan .................................................................................................. 62

Saran ........................................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Piramida Brand Awareness ................................................................ 18

Gambar II.2 Kerangka Pemikiran ........................................................................... 27

Gambar III.1 Logo PT. SINAR MAS ....................................................................... 29

Gambar III.2 Bagan Struktur Organisasi PT.Sinar Mas Surakarta.......................... 32

Page 11: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................................ 47

Tabel III.2 Responden Berdasarkan Usia ............................................................... 48

Tabel III.3 Responden Berdasarkan Tempat Tinggal ............................................. 49

Tabel III.4 Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan ............................................. 51

Tabel III.5 Kriteria Brand Awareness ...................................................................... 52

Tabel III.6 Analisis Top of Mind .............................................................................. 53

Tabel III.7 Analisis Brand Recall ............................................................................. 55

Tabel III.8 Analisis Brand Recognition dan Unaware of Brand ............................... 56

Tabel III.9 Analisis Brand Recognition .................................................................... 57

Tabel III.10 Sumber Media Informasi ...................................................................... 59

Tabel III.11 Ringkasan Analisis Brand Awareness ................................................. 60

Page 12: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA PERUSAHAAN JASA ASURANSI SINARMAS CABANG SOLO

PRADITA ANGGUN KUSUMA

F3208073

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui cara mengukur kesadaran merek (Brand awareness) masyarakat terhadap jasa asuransi Sinar Mas SOLO yang diukur berdasarkan tingkatannya seperti top of mind, brand recall, brand recognition, dan unaware brand.

Populasi penelitian ini adalah masyarakat kota Solo yang terdiri dari lima Kecamatan yaitu : Kecamatan Jebres, Kecamatan Banjarsari, Kecamatan, Laweyan, Kecamatan Pasar Kliwon, dan Kecamatan Serengan.Penelitian ini menggunakan metode survey, jumlah sampel yang digunakan adalah 100 orang responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik non probability sampling yaitu dengan metode convenience sampling. Sumber data yang digunakan ada dua yaitu sumber data primer dan sekunder. Analisis pembahasan penelitian ini bersifat deskritip yang berupa frekuensi dan persentase serta tabel yang terkait brand awareness (kesadaran merek).

Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan asuransi Sinar Mas tidak berhasil menduduki posisi Top of Mind, tetapi berhasil menduduki posisi Brand recall sebesar 33% responden, untuk responden yang mengenal perusahaan asuransi Sinar Mas dengan cara diingatkan sebanyak 18%, sedangkan ada 13 % responden yang hanya sekedar mengetahui saja perusahaan asuransi Sinar Mas, dan masih ada 4% responden yang tidak mengenal sama sekali perusahaan asuransi Sinar Mas (Unware of brand).

Dari kesimpulan diatas dapat ditarik saran sebagai berikut: untuk meningkatkan kesadaran merek jasa asuransi Sinar Mas hendaknya perusahaan tetap mempertahankan posisinya sebagai brand recall. Namun masih ada responden yang tidak mengenali sehingga perlu ditingkatkan promosi. Salah satu promosi yang dilakukan adalah menjadi sponshorship dalam acara tertentu yang melibatkan konsumen. Hal ini dilakukan agar masyarakat luas lebih mengenali asuransi Sinar Mas.

Selain itu penulis juga memberi saran kepada peneliti yang akan datang agar bisa menambah jumlah responden dan responden yang diambil adalah mereka yang benar-benar mengetahui tentang perusahaan asuransi sehingga data yang diperoleh lebih akurat.

Kata kunci: Brand Awareness

Page 13: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan bisnis dewasa ini dan teknologi yang

semakin canggih menyebabkan persaingan yang ketat antar pelaku

bisnis. Keadaan seperti ini memacu perusahaan untuk lebih

tanggap dalam menyikapi setiap perubahan dan perkembangan

yang terjadi. Perusahaan harus mampu mengerahkan upaya untuk

menciptakan keunggulan kompetitif dalam jangka panjang. Dalam

kondisi pasar yang kompetitif ini, perusahaan yang ingin bersaing

dan memenangkan persaingan bahkan dapat merebut pangsa

pasar (market share) memerlukan suatu aset yang mampu

mendobrak kelangsungan usahanya. Salah satu aset yang

dibutuhkan untuk mencapai kondisi tersebut adalah brand (merek).

Suatu usaha bisnis tidak akan berjalan lancar dan

berkembang apabila perusahaan atau produknya tidak dikenal

banyak orang. Arti sebuah nama, merek, atau brand adalah

segalanya bagi suatu perusahaan. Kehadiran merek sangatlah

berarti bahkan suatu merek adalah nyawa bagi produk atau jasa

tersebut. Dengan merek perusahaan menunjukan jati diri

perusahaan tersebut dan standar kualitas tertentu sehingga

diharapkan dapat memperoleh angka penjualan dan menguasai

pasar yang lebih besar.

Page 14: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Menurut Durianto dkk (2001 : 1), merek merupakan nama,

istilah, tanda, simbol desain,ataupun kombinasinya yang

mengidentifikasi suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh suatu

perusahaan. Brand equity adalah seperangkat asset dan lialibilitas

merek yang terkait dengan suatu merek, nama, simbol, yang

mampu menambah dan mengurangi nilai yang diberikan oleh

sebuah produk atau jasa maupun pada pelanggan(Durianto dkk,

2001: 4).

Menurut Aaker dalam Durianto dkk (2001 : 4), brand equity

dapat dikelompokkan kedalam lima kategori yaitu :Brand

awareness (kesadaran merek), Brand association (asosiasi merek),

Perceived quality (persepsi kualitas), Brand loyalty (loyalitas

merek), Other proprietary brand assets (aset-aset merek lainnya).

Dari lima kategori brand equity tersebut, salah satu faktor yang

sangat penting adalah sejauh mana merek tersebut tertanam

dibenak konsumen. Dari itulah penulis hanya melakukan penelitian

dari salah satu elemen-elemen dalam brand equity yaitu brand

awareness (kesadaran merek). Hal ini dilakukan karena untuk

mengetahui keberadaan suatu merek perlu adanya pengukuran

kesadaran merek Asuransi Sinar Mas dimata masyarakat.

Kesadaran konsumen terhadap perusahaan jasa Asuransi

sangatlah penting bagi perusahaan, karena dengan mengetahui

tingkat kesadaran merek tersebut sebuah perusahaan dapat

Page 15: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

mengetahui produk jasa asuransi tersebut dikenal oleh masyarakat

luas atau hanya sebatas kalangan tertentu saja. Persaingan dalam

dunia bisnis sekarang ini semakin ketat, banyak perusahaan jasa

asuransi yang bermunculan misalnya Jamsostek, Bumiputera, Jasa

Raharja dll. Hal ini memacu perusahaan Asuransi Sinar Mas

Surakarta untuk dapat menjaga eksitensinya di masyarakat.

Sehingga untuk dapat menguasai dan merebut pangsa pasar,

Asuransi Sinar Mas Surakarta harus dapat memberikan service

yang baik bagi semua konsumen. Hal ini dimaksudkan agar

konsumen lebih dapat mengingat merek dari perusahaan tersebut.

Selain itu yang terpenting adalah jika konsumen benar-benar

menyadari keberadaan Asuransi Sinar Mas Surakarta dibenak

masing-masing.

Untuk mengetahui tingkat kesadaran merek terhadap

perusahaan jasa Asuransi Sinar Mas Surakarta maka perlu

dilakukan pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness)

pada perusahaan tersebut. Brand Awareness menunjukkan

kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau

mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari

kategori produk tertentu. (Aaker dalam Durianto, 2001:4). Menurut

David Aaker untuk mengetahui Brand awareness (kesadaran

merek) melalui empat tahap yaitu Top of Mind (puncak pikiran),

Page 16: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Brand Recall (pengingatan kembali merek), Brand Recognition

(pengenalan merek), dan Unaware Brand (tidak menyadari merek).

Dari latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk

mengukur kesadaran merek (brand awareness) yang didasarkan

pada empat tingkatan yaitu: Top of Mind,Brand Recall, Brand

Recognition, dan Unaware Brand pada perusahaan jasa Asuransi

Sinarmas melalui suatu penelitian yang berjudul “ ANALISIS

BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

PERUSAHAAN JASA ASURANSI SINAR MAS CABANG SOLO”.

B. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang akan diambil dalam penelitian

adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kesadaran merek (brand awareness) pada

masyarakat terhadap jasa asuransi Sinar Mas SOLO yang

diukur berdasarkan tingkatannya seperti top of mind, brand

recall, brand recognition, dan brand unaware?

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui kesadaran merek (Brand awareness)

masyarakat terhadap jasa asuransi Sinar Mas SOLO yang

Page 17: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

diukur berdasarkan tingkatannya seperti top of mind, brand

recall, brand recognition, dan unaware of brand

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi perusahaan Asuransi Sinarmas

Penelitian ini diharapkan untuk menjadi sumber informasi untuk

mengetahui posisi Brand Awareness pada asuransi Sinar Mas

apakah di benak konsumen sehingga merumuskan kebijakan

pemasaran yang tepat sesuai posisi Brand Awareness.

2. Bagi penulis

Untuk mengetahui dan menambah wawasan dalam ilmu

manajemen pemasaran yang telah dipelajari khususnya

tentang kesadaran merek (Brand Awareness).

3. Bagi akademis

Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lain agar

peneliti lain dapat memperbaiki dan memyempurnakan

kekurangan yang ada dalam penelitian ini.

E. METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah survei. Desain

survei dilakukan jika pengukuran sampelnya dengan

Page 18: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menggunakan instrumen untuk membuat kesimpulan umum

terhadap populasinya. Survei ini dilakukan dengan

menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada masyarakat

di kota Solo.

2. Obyek penelitian

Obyek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di

bidang jasa asuransi yaitu asuransi Sinarmas cabang SOLO.

Perusahaan Asuransi ini terletak di ruko Mesen Square no 12

jalan Urip Sumoharjo Surakarta. Salah satu produk jasa yang

ditawarkan adalah simas mobil, simas rumah, dan personal

accident. Dalam penelitian ini akan mengukur kesadaran

merek (Brand Awareness) konsumen terhadap perusahaan

tersebut.

3. Populasi, Sampel, Dan Tehnik Sampling

a. Populasi

Populasi adalah jumlah keseluruhan obyek yang

mencakup anggota yang diteliti (Istijanto 2009:113).

Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang

berada di kota Surakarta.

b. Sampel

Sampel adalah bagian yang diambil dari populasi

(Istijanto, 2005:109). Sedangkan sampel yang dipilih

dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang berada

Page 19: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dikota Surakarta yang terdiri dari lima kecamatan.

Penentuan jumlah sampel tersebut didasarkan pada

rumus berikut ini:

n = (Umar, 2002 : 164)

Keterangan :

n: Ukuran sampel

N: Ukuran populasi

e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena

kesalahan pengambilan sampel

c. Tehnik Sampling

Pengambilan sampel dalam penelitian ini digunakan

desain nonprobability sampling yaitu Tehnik pengambilan

sampel dimana setiap anggota populasi tidak mempunyai

kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel.

Akibatnya, anggota populasi lain tidak memiliki peluang

terpilih (Istijanto, 2005 : 117). Dengan melihat karakteristik

populasi yang ada dan tujuan penelitian ini, maka

penentuan responden yang dijadikan sampel dalam

penelitian ini dilakukan metode convenience sampling

dimana cara pengambilan sampel berdasarkan pada

ketersediaan elemen dan kemudahan untuk

mendapatkannya, serta kemampuan responden untuk

memberikan keterangan dengan baik (Istijanto 2009:124).

Page 20: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4. Sumber data

a. Data Primer

Data primer adalah data asli yang dikumpulkan sendiri

oleh periset untuk menjawab risetnya secara khusus

(Istijanto 2005:32). Data primer dalam penelitian berupa

jawaban dari para responden mengenai kesadaran merek.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui pihak

lain. Data sekunder dari penelitian ini berupa informasi-

informasi yang berkaitan dengan Asuransi Sinarmas yaitu

sejarah, visi-misi, struktur organisasi, layanan produk-

produk perusahaan.

5. Tehnik pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner, yaitu

pengumpulan data dengan memberi seperangkat pertanyaan

kepada responden untuk dijawab. Teknik kuesioner ini

dilakukan dengan memberi daftar pertanyaan yang harus

langsung diisi oleh responden. Pertanyaan – pertanyaan

dalam kuesioner yang digunakan didasarkan kepada

pengertian brand awareness yang mencakup tingkatan brand

yaitu : Top of Mind, Brand Recall, Brand Recognition, dan

Unaware of Brand.

Page 21: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6. Metode analisis data

Metode analisis yang digunakan adalah analisis

deskritip, yaitu analisis yang bertujuan mengubah kumpulan

data mentah menjadi bentuk yang mudah dipahami, dalam

bentuk informasi yang lebih ringkas (Istijanto, 2005 : 90).

Analisis deskritip dalam penelitian ini merupakan hasil

jawaban yang diperoleh responden melalui penyebaran

kuesioner yang berupa frekuensi, presentase, dan tabel terkait

kesadaran merek (brand awareness).

Page 22: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka

1. Definisi Merek

Menurut Durianto dkk (2001:1) merek adalah nama,

istilah, tanda, simbol disain, ataupun kombinasinya yang

mengidentifikasikan suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh

suatu perusahaan.

Sedangkan menurut Kotler dan Armstrong (2001 : 357),

merek adalah nama,istilah, tanda,simbol,atau rancangan ,atau

kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk

mengidentifikasi produk atau jasa dari satu atau kelompok

penjual dan untuk membedakannya dari pesaing.

Pengertian merek lainnya menurut UU No. 15 Tahun

2001 tentang merek, merek yaitu suatu tanda berupa gambar,

nama, kata, huruf, angka-angka, susunan atau kombinasi dari

unsur-unsur tersebut yang mempunyai daya pembeda dan

digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.

Merek adalah suatu nama, istilah, simbol, desain, atau

gabungan, keempatnya yang mengidentifikasikan produk para

penjual dan membedakannya produk para pesaing. (lamb: 421)

Page 23: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Menurut Rangkuti (2002 : 2), merek dapat juga dibagi

dalam pengertian lainnya seperti :

a. Brand name (nama merek) yang merupakan bagian

dari merek yang dapat diucapkan misalkan :

pepsodent, BMW, Toyota, dan sebagainya

b. Brand mark (tanda merek) yang merupakan sebagian

dari merek yang dapat diucapkan ,seperti lambang

desain huruf atau warna khusus. Misalnya: simbol

Toyota, gambar tiga berlian Mitsubishi

c. Trade mark (tanda merek dagang) yang merupakan

merek atau sebagian dari merek yang dilindungi

hukum karena kemampuannya untuk menghasilkan

sesuatu yang istimewa. Tanda dagang ini melindungi

penjual dengan hak istimewanya untuk menggunakan

nama merek (tanda merek)

d. Copyright (hak cipta) yang merupakan hak istimewa

yang dilindungi oleh undang-undang untuk

memproduksi, menerbitkan, dan menjual karya tulis,

karya musik, atau karya seni.

2. Peranan merek

Bagi para pengusaha merek bermanfaat sebagai alat

penunjang promosi. Produk yang telah merebut hati pembeli

mampu mempromosikan dirinya sendiri sehingga biaya promosi

Page 24: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dapat dikurangi. Ketenaran nama merek produk tertentu juga

akan menimbulkan kesetiaan pembeli kepada produk tersebut

selama mutunya terpelihara (Ambadar dkk,2007 : 58).

Merek memegang peranan yang sangat penting, salah

satunya adalah menjebatani harapan konsumen pada saat kita

menjanjikan sesuatu kepada konsumen. Dengan demikian dapat

diketahui ikatan emosional yang tercipta antara konsumen

dengan perusahaan produk penghasil merek. Menurut Durianto

dkk (2001 : 2) merek menjadi sangat penting saat ini karena

beberapa faktor seperti:

a. Emosi konsumen terkadang turun naik. Merek mampu

membuat janji emosi menjadi konsisten dan stabil.

b. Merek mampu menembus setiap pagar budaya dan pasar.

Bisa dilihat bahwa suatu merek yang kuat mampu diterima

diseluruh dunia dan budaya.

c. Merek mampu menciptakan komunikasi interaksi dengan

konsumen. Semakin kuat suatu merek, makin kuat pula

interaksinya dengan konsumen dan makin banyak pula

brand association (asosiasi merek) yang terbentuk dalam

merektersebut. Jika brand association yang terbentuk

memiliki kualitas dan kuantitas yang kuat, potensi ini akan

meningkatkan citra merek.

Page 25: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d. Merek sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku

konsumen. Merek yang kuat akan sanggup merubah

perilaku konsumen.

e. Merek memudahkan proses pengambilan keputusan

pembelian oleh konsumen. Dengan adanya merek,

konsumen dapat dengan mudah membedakan produk

yang akan dibelinya dengan produk lain sehubungan

dengan kualitas, kepuasan, kebanggan, ataupun atribut

lain yang melekat pada merek tersebut.

f. Merek berkembang menjadi sumber aset terbesar bagi

perusahaan.

Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa merek

mempunyai peranan yang penting dan merupakan “aset

prestisius” bagi perusahaan.

Suatu produk dengan Brand Equity yang kuat dapat

membentuk Brand Platform (landasan merek) yang kuat pula

dan mampu mengembangkan keberadaan suatu merek dalam

persaingan apapun. (Durianto, 2001:2-3)

3. Brand Equity (ekuitas merek)

Brand equity adalah seperangkat aset dan liabilitas merek

yang terkait dengan suatu merek, nama, simbol, yang mampu

Page 26: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah

produk atau jasa baik pada perusahaan maupun pelanggan

(Durianto dkk, 2001 : 4).

Brand equity (ekuitas merek) menunjukkan nilai dari

perusahaan dan nama merek (lamb:422).

Menurut David A. Aaker dalam Durianto dkk (2001 : 4),

brand equity dapat dikelompokkan ke dalam lima kategori, yaitu:

a. Brand awareness (kesadaran merek), menunjukkan

kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali

atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan

bagian dari kategori produk tertentu.

b. Brand association (asosiasi merek), mencerminkan

pencitraan suatu merek terhadap suatu kesan tertentu

dalam kaitannya dengan kebiasaan, gaya hidup, manfaat,

atribut produk, geografis, harga, pesaing, selebritis, dan

lain-lain.

c. Perceived quality (persepsi kualitas), mencerminkan

persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas

keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkenaan

dengan maksud yang diharapkan.

Page 27: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d. Brand loyalty (loyalitas merek), mencerminkan tingkat

keterikatan konsumen dengan suatu merek produk.

e. Other proprietary brand assets (aset-aset merek lainnya).

Dengan empat elemen brand equity di luar aset-aset

merek lainnya dikenal dengan elemen-elemen utama dari brand

equity. Elemen brand equity yang kelima secara langsung akan

dipengaruhi oleh kualitas dari empat elemen utama tersebut.

Peran brand equity merupakan aset yang dapat

memberikan nilai tersendiri di mata pelanggannya. Aset yang

dikandungnya dapat membantu pelanggan dalam menafsirkan,

memproses, dan menyimpan informasi yang terkait dengan

produk dan merek tersebut. Brand equity dapat mempengaruhi

rasa percaya diri konsumen dalam pengambilan keputusan

pembelian atas dasar pengalaman masa lalu dalam penggunaan

atau kedekatan, asosiasi dengan berbagai karakteristik merek.

Selain itu, yang lebih penting adalah kenyataan bahwa

kesan kualitas dan asosiasi merek dapat meningkatkan

kepuasan konsumen dalam menggunakan produk

(Simamora,2003:48).

4. Pengertian Brand Awareness

Menurut Durianto dkk (2001 : 54) Brand Awareness

(kesadaran merek) adalah kesanggupan seorang calon pembeli

Page 28: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

untuk mengenali, mengingat kembali suatu merek sebagai

bagian dari suatu kategori produk tertentu. Sedangkan definisi

lain yang dikemukakan oleh A. Aaker (dalam Rangkuti, 2002 :

39) yang menyatakan bahwa kesadaran merek adalah

kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau

mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari

kategori produk tersebut.

Menurut Ambadar dkk (2007 : 67), brand awareness

adalah ukuran kekuatan eksistensi suatu merek di benak

pelanggan. Brand awareness ini mencakup : brand recognition

(merek yang pernah diketahui pelanggan), brand recall (merek

apa saja yang pernah diingat oleh pelanggan untuk kategori

tertentu), top of mind (merek pertama apa yang disebut

pelanggan untuk satu produk tertentu), dan dominant brand

(satu-satunya merek yang diingat pelanggan).

Peter dan Olson (2000:190) menyatakan tingkat brand

awareness dapat diukur dengan meminta konsumen

menyebutkan nama merek yang mana yang dianggap akrab oleh

konsumen. Apakah pengingatan ulang atau brand awareness

sudah menandai tergantung dimana dan kapan suatu keputusan

pembelian dilakukan. Strategi brand awareness yang tepat

tergantung pada seberapa terkenal merek tersebut di mata

konsumen.

Page 29: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5. Peranan Brand Awareness

Peran brand awareness dalam kesuluruhan brand equity

tergantung dari sejauh mana tingkatan kesadaran yang dicapai

oleh suatu merek. Menurut Rangkuti (2002 : 39-41) tingkatan

kesadaran merek secara berurutan dapat digambarkan sebagai

suatu piramida seperti di bawah ini:

Top of mind

Brand recall

Brand recognition

Unware of brand

Gambar II.1 Piramida Brand Awareness

Penjelasan tingkatan brand awareness dari tingkatan

terendah sampai tingkatan tertinggi adalah sebagai berikut:

a. Unaware of Brand (tidak menyadari merek)

Adalah tingkatan paling rendah dalam piramida kesadaran

merek, di mana konsumen tidak menyadari adanya suatu

merek.

Page 30: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Brand Recognition (pengenalan merek)

Adalah tingkat minimal dari kesadaran merek, di mana

pengenalan suatu merek muncul lagi setelah dilakukan

pengingatan kembali lewat bantuan (aided recall)

c. Brand Recall (pengingatan kembali terhadap merek)

Adalah pengingatan kembali terhadap merek didasarkan

pada permintaan seseorang untuk menyebutkan merek

tertentu dalam suatu produk . Hal ini diistilahkan dengan

pengingatan kembali tanpa bantuan, karena berbeda

dengan tugas pengenalan, maka responden tidak perlu

dibantu untuk memunculkan merek tersebut.

d. Top of Mind (puncak pikiran)

Adalah merek yang pertama muncul di benak konsumen

atau merek yang pertama kali disebutkan oleh konsumen

atau merupakan puncak pikiran. Dengan kata lain merek

tersebut merupakan merek utama dari berbagai merek

yang ada dalam benak konsumen.

Peranan brand awareness terhadap Brand Equity dapat

dipahami dengan membahas bagaimana brand awareness

menciptakan suatu nilai. Menurut Durianto (2001:56) penciptaan

nilai dapai dicapai melalui beberapa cara:

Page 31: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a. Anchor to which other association can be attached,

artinya suatu merek dapat digambarkan seperti suatu

jangkar dengan beberapa rantai. Rantai mengambarkan

asosiasi dari merek tersebut.

b. Familiarity – Liking, artinya dengan mengenal merek akan

menimbulkan rasa terbiasa terutama untuk produk-produk

yang bersifat low involvement (kererlibatan rendah) seperti

pasta gigi, tissue, dan lain-lain.suatu kebiasaan dapat

menimbulkan keterkaitan kesukaan yang kadang-kadang

dapat menjadi suatu pendorong dalam membuat

keputusan.

c. Subtance / Commitment , kesadaran akan nama dapat

menandakan keberadaan, komitmen, dan inti yang sangat

penting bagi suatu perusahaan. Secara logika, suatu

nama dikenal karena beberapa alasan, mungkin karena

program iklan perusahaan yang ekstensif, jaringan

distribusi yang luas, eksistinsi yang sudah lama dalam

industri, dan lain-lainnya. Jika kualitas sama antara dua

merek sama, maka brand awareness akan menjadi faktor

dalam menentukan dalam keputusan pembelian

konsumen.

Page 32: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d. Brand to consider, langkah pertama dalam suatu proses

pembelian adalah menyeleksi dari suatu kelompok merek-

merek yang dikenal untuk dipertimbangkan merek mana

yang akan diputuskan dibeli. Merek yang memiliki Top of

Mind yang tinggi mempunyai nilai yang tinggi. Jika suatu

merek tidak dipertimbangkan dibenak konsumen.

Biasanya merek-merek yang disimpan dalam ingatan

konsumen adalah merek yang disukai atau merek yang

dibenci.

6. Mencapai Kesadaran Merek (Brand Awareness)

Pengenalan maupun pengingatan merek akan melibatkan

upaya untuk mendapatkan identitas nama dan

menghubungkannya ke dalam suatu kategori produk. Agar suatu

Brand Awareness dapat tercapai dan diperbaiki menurut

Durianto dkk, (2001:57) dapat ditempuh dengan berbagai cara

sebagai berikut:

a. Pesan disampaikan harus mudah diingat dan tampil beda

dibandingkan dengan lainnya serta ada hubungan antara

merek denagan kategori produknya.

b. Memakai slogan atau jingle lagu yang menarik sehingga

membantu konsumen untuk mengingat merek.

Page 33: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Jika produk memiliki simbol, hendaknya simbol yang di[pakai

dapat dihubungkan dengana mereknya (KFC dengana

Kolonel Sander)

d. Perluasan nama merek dapat dipakai agar merek semakin

banyak diingat pelanggan.

e. Brand Awareness dapat diperkuat dengan memakai suatu

isyarat yang sesuai kategori produk, merek atau keduanya

(Nama Martina Hingis, Andre Agassi dapat menjadi isyarat

untuk raket tenis)

f. Melakukan pengulangan untuk mengingatkan pengingatan

7. Mengukur Brand Awareness

Pengukuran brand awareness didasarkan kepada

pengertian-pengertian dari brand awareness yang mencakup

tingkatan brand awareness menurut David A. Aaker, yaitu Top of

Mind (puncak pikiran), Brand Recall (pengingatan kembali

merek), dan Brand Recognition (pengenalan merek). Informasi

dapat diperoleh dengan menggunakan kuesioner (daftar

pertanyaan) yang berisi pertanyaan tunggal atau pertanyaan

jamak.

a. Top of Mind

Top of Mind mengambarkan merek yang pertama kali

diingat responden atau pertama kali disebut ketika yang

Page 34: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

bersangkutan ditanya tentang suatu kategori produk. Top

of Mind adalah single respon question, artinya satu

responden hanya boleh memberikan satu jawaban untuk

pertanyaan ini.

Misalnya:” Sebutkan dengan cepat perusahaan jasa

asuransi di Surakarta yang paling Anda ingat? “

Atau

Jika saya bertanya tentang perusahaan jasa asuransi,

perusahaan jasa asuransi apakah yang terlintas di benak

Anda? “

b. Brand Recall

Brand Recall atau pengingatan kembali merek

mencerminkan merek-merek apa yang diingat responden

setelah menyebutkan merek pertama kali disebut. Brand

Recall merupakan multi response question yang

menghasilkan jawaban tanpa dibantu (untided question).

Misalnya : “ Selain perusahaan jasa asuransi yang anda

sebutkan diatas, perusahaan jasa asuransi apalagi yang

Anda ingat?”

Atau

Page 35: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

“ coba sebutkan perusahaan jasa asuransi yang anda

ketahui selain yang Anda sebut diatas? “

c. Brand recognition

Brand Recognition atau pengenalan brand awareness

merupakan pengukuran brand awareness responden

dimana kesadarannya diukur dengan diberikan bantuan.

Pertanyaan yang diajukan dibantu dengan menyebutkan

ciri-ciri dari produk merek tersebut (aided question).

Pertanyaan diajukan untuk mengetahui seberapa banyak

responden yang perlu diingatkan akan keberadaan merek

tersebut. Untuk mengukur pengenalan brand awareness

selain mengajukan pertanyaan dapat dilakukan dengan

menunjukkan photo yang mengambarkan ciri-ciri merek

tersebut (cara ini lebih efektif dilakukan).

1) “Apakah anda mengenal mengenal perusahaan jasa

asuransi SINAR MAS?”

Alternatif jawaban terbaik adalah :

a) Ya, saya mengenal dan telah menuliskannya

dalam pertanyaan sebelumnya

b) Ya, saya mengenal setelah mengisi kuesioner ini

c) Tidak mengenal sama sekali

Page 36: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Atau

2) “ Seberapa jauh anda mengenal perusahaan jasa

asuransi SINAR MAS?”

Alternatif jawaban terbaik adalah:

a) Mengenal dengan sangat baik dan mengetahui

tentang asuransi Sinar Mas

b) Mengetahui dengan baik asuransi SINAR MAS

c) Hanya sekedar mengetahui saja

Yang termasuk kelompok Brand recognition

adalah yang menjawab alternatif jawaban No. 2.

Karena No. 1 sudah termasuk dalam kelompok

Brand recall dan Top of mind. Biasanya

pertanyaan di atas dilanjutkan dengan

pertanyaan untuk mengetahui bagaimana cara

responden mengenal merek tersebut sebagai

informasi pendukung dengan pertanyaan:

“ Dari mana anda mengenal perusahaan jasa

asuransi SINAR MAS?”

3) Menunjukkan foto yang mengambarkan atribut/ciri

produk merek asuransi SINAR MAS tanpa

menunjukkan mereknya.

Page 37: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Terhadap responden dapat ditanyakan:

“ Apakah anda mengenal gambar logo diatas? “

d. Brand unaware

Untuk pengukuran brand unaware dilakukan observasi

terhadap pertanyaan pengenalan brand awareness

sebelumnya dengan melihat responden yang menjawab

alternatif No. a.3. – jawaban tidak mengenal sama sekali

atau menjawab tidak tahu ketika ditunjukkan gambar logo

tersebut.

Page 38: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. KERANGKA PEMIKIRAN

Gambar II.2 : Kerangka Pemikiran

`

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa brand

awareness (kesadaran merek) dapat diukur melalui empat

peningkatan yaitu Top of Mind (puncak pikiran) menggambarkan

merek yang pertama kali diingat dan dikenal responden atau

pertama kali disebut ketika yang ditanya menyebutkan satu

kategori produk, Brand Recall (pengingatan kembali merek)

mencerminkan merek- merek apa saja yang dikenal responden

setelah menyebutkan satu merek, Brand Recognition (pengenalan

kesadaran merek) merupakan pengukuran kesadaran merek

responden dimana kesadaran merek dengan memberikan bantuan,

Top of Mind

BRAND AWARENESS

Brand Recall

Brand Recognition

Unaware of Brand

Page 39: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Unaware of Brand (tidak menyadari terhadap merek) merupakan

pengukuran kesadaran merek responden dimana responden sama

sekali tidak mengenal merek dan menjawab tidak tahu ketika

ditunjukan photo logo asuransi Sinar Mas . Brand awareness

(kesadaran merek) akan memberikan informasi tentang cara

merespon terhadap suatu merek yang dilakukan oleh responden

dalam mengenal atau mengingat suatu merek. Penelitian ini akan

mengukur kesadaran merek (brand awareness) pada perusahaan

Asuransi Sinar Mas yang didasarkan pada tingkatan brand

awareness di Solo .

Page 40: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan (PT.SINAR MAS)

Gambar III.1 : Logo PT. SINAR MAS

1. Sejarah Berdirinya PT.Asuransi Sinar Mas

PT Asuransi Sinar Mas didirikan tahun 1985 di Jakarta.

Perusahaan telah tumbuh menjadi salah satu penyedia produk

asuransi terbesar di industri asuransi nasional. PT Asuransi Sinar

Mas memberi kepuasan bagi para nasabah dengan berbagai

macam produk asuransi dan pelayanan yang disediakannya.

Perusahaan mempunyai 300 kantor cabang, 53 kantor perwakilan

dan 1 kantor Syariah di Indonesia. Untuk menunjang kegiatan

bisnis perusahaan asuransi dan reasuransi internasional

terkemuka termasuk perusahaan yang menjadi pemimpin pasar

internasional di bidangnya.

PT Asuransi Sinar Mas telah membuktikan keberhasilannya

dengan mempertahankan pertumbuhan yang stabil selama

bertahun-tahun, khususnya pada saat terjadinya gunjangan

ekonomi global tahun lalu. Selain itu, pada tahun 2009 Perusahaan

Page 41: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

kembali melanjutkan kesuksesannya. PT Asuransi Sinar Mas

mendapat penghargaan sebagai perusahaan asuransi terbaik ntuk

kategori asuransi umum. Keberhasilan yang dicapai Perusahaan

saat ini adalah berkat kerjasama team yang solid dan dukungan

penuh dari semua mitra bisnis Perusahaan.

PT Asuransi Sinar Mas mempunyai komitmen untuk

memberikan kepuasan kepada nasabah. Produk yang inovatif dan

layanan yang memuaskan dengan dukungan inovasi pada

teknologi informasi merupakan faktor penting untuk mencapai

komitmen Perusahaan dan meningkatkan kinerja Perusahaan.

Keberhasilan kami dalam melakukan inovasi dan mengembangkan

teknologi informasinya secara konsisten membuat Perusahaan

dinobatkan sebagai pemenang kedua e-company award 2009

dengan kategori asuransi yang diselenggarakan oleh majalah

Warta Ekonomi.

2. Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : PT. Asuransi Sinar Mas

Alamat Perusahaan : Ruko Mesen Square No.12 JL. Urip

Sumoharjo - Solo

No. Telp : (0271) 666766

No. Fax : (0271) 666765

Email : [email protected]

Website : www.sinarmas.com

Page 42: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Visi & Misi Perusahaan

a. Visi Perusahaan

“Menjadi perusahaan asuransi professional dan terpecaya

dengan memberikan nilai yang berarti kepada nasabah,

perusahaan reasuransi, pemegang saham dan karyawan kami.”

b. Misi Perusahaan

1) Mengenal dan memenuhi kebutuhan nasabah,

2) Hasil underwriting yang menguntungkan,

3) Mengembangkan bakat, meningkatkan produktivitas dan

efisiensi karyawan,

4) Produk yang inovatif dan pengembangan teknologi informasi

yang berkesinambungan.

Page 43: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4. Struktur Organisasi PT. Asuransi Sinar Mas

Gambar III.2

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PT. ASURANSI SINAR MAS

SURAKARTA

Tugas dan tanggung jawab setiap bagian adalah sebagai

berikut:

a. Pincab (Pimpinan Cabang)

Pimpinan Cabang mempunyai tugas & tanggung jawab :

1) Memimpin dan bertanggung jawab atas departemen –

departemen yang ada di kantor cabang.

2) Bertanggung jawab kepada dewan direksi yang berada

di kantor pusat.

3) Menjalin komunikasi yang komperhensif dengan kantor

pusat.

4) Menguhubungkan akses komunikasi antar kantor

cabang dengan kantor pusat.

KLAIM SERVICE POLICY

FINANCE MO MSA TM GENERAL AFAIR

KETUA BAS PINCAB

Page 44: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Ketua Bas

Ketua Bas mempunyai tugas & tanggung jawab :

1) Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan

operasional (klaim, finance dan service police).

2) Memelihara keberadaan karyawan dan

mengembangkan tenaga kerja yang ada serta mencari

tenaga kerja yang baru.

3) Memberikan rekomendasi medis yang diperlukan oleh

bagian underwriting dalam menetapkan tingkat resiko.

4) Memberikan rekomendasi medis tertulis terhadap klaim

– klaim asuransi.

5) Membuat evaluasi klaim – klaim yang terjadi dalam satu

periode dan menganalisa medis klaim – klaim

reimbursement.

c. Klaim

Bagian Klaim mempunyai tugas & tanggung jawab :

1) Melakukan survey / membuat foto dan upload foto

(MBU / non MBU), cetak WO dan transfer WO ke

bengkel di e-claim sesuai dengan manual guide (MBU).

2) Membuat survey report sesuai kerusakan yang terjadi.

3) Memberikan jawaban kepada tertanggung atas status /

progress klaimnya.

4) Menerima dan menangani komplain dari nasabah.

Page 45: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5) Menganalisa kronologis dari suatu klaim.

6) Memonitor proses perbaikan di bengkel (MBU).

7) Memonitor kinerja bengkel (MBU).

8) Memonitor kinerja adjuster (non MBU).

d. Service Policy

Bagian Service Policy mempunyai tugas & tanggung

jawab:

1) Menginput, mencetak dan mendistribusikan polis.

2) Melakukan akseptasi underwriting sesuai limit

wewenang yang diberikan oleh KP.

e. Finance

Bagian Finance mempunyai tugas & tanggung jawab :

1) Menyetor uang hasil penagihan premi (jika ada ) ke

bank.

2) Mengontrol umur piutang premi berkoordinasi dengan

kredit control KP.

3) Mengontrol saldo kas kecil termasuk melakukan cash

opname secara rutin.

4) Membukukan dan melakukan penginputan ke

subledger sampai transfer ke GL setiap hari.

5) Melakukan administrasi rekening Koran seperti

pengecekan premi lunas dll.

6) Melakukan pembukuan rekening Koran bank .

Page 46: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7) Mengambil rekening koran dan dokumen bank lainnya

seperti Nota Kredit setiap hari.

8) Melakukan administrasi penagihan (call ke nasabah,

buat surat menyurat, print tagihan).

f. MO (Marketing Officer)

Bagian MO (Marketing Officer) mempunyai tugas &

tanggung jawab :

1) Pencapaian target produksi premi.

2) Pertumbuhan produksi premi.

3) Pertumbuhan jumlah polis.

4) Pertumbuhan jumlah nasabah / Recruitmen.

5) Melakukan follow up atas renewal polis ke

nasabah.

6) Membuat surat penawaran untuk new & renewal

business.

g. MSA (Marketing Suport Agency)

Bagian MSA (marketing Suport Agency) mempunyai tugas

& tanggung jawab:

1) Menjual produk asuransi, melakukan presentasi ke

konsumen agen serta memberikan umpan balik bagi

penyempurnaan produk.

2) Melakukan penawaran ke agen – agen baru.

3) Membuat laporan atau evaluasi hasil pemasaran .

Page 47: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4) Melaksanakan promosi agency

h. TM (Telemarketing)

Bagian TM (telemarketing) mempunyai tugas & tanggung

jawab:

1) Melakukan follow up atas renewal polis ke nasabah

memalui telepon.

2) Membuat surat penawaran untuk new & renewal

business.

3) Membuat laporan mengenai hasil follow up.

4) Membuat cover note.

i. General Afair

Bagian General Afair mempunyai tugas & tanggung jawab:

1) Mengantar polis ke konsumen.

2) Membantu bagian klaim pada saat melakukan survey.

3) Mengurus fasilitas dan akomodasi karyawan.

4) Menyediakan prasarana kerja bagi karyawan.

5. Inovasi

a. Inovasi pada Teknologi Informasi

Inovasi berbasis teknologi informasi mempunyai peranan

penting dalam menghasilkan kinerja usaha yang lebih baik

karena teknologi informasi sangat berperan untuk menunjang

kelancaran operasional dan meningkatkan efisiensi kerja.

Dengan inovasi berbasis teknologi informasi, kami akan

Page 48: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

membangun suatu system yang terintegrasi tanpa dokumen

fisik.

b. Produk baru yang inovatif

Bisnis saat ini, baik domestic maupun internasional,

membuat pengusaha harus menghadapi banyak resiko seperti

resiko politik dan kontraktual. Sebagian individu juga

menghadapi banyak resiko dalam kehidupan sehari-hari seperti

kebutuhan atas perlindungan medis, perlindungan kecelakaan

diri atau mereka memiliki rumah atau mobil. Asuransi Sinarmas

berusaha untuk selalu inovatif dan menawarkan produk yang

memuaskan kebutuhan nasabahnya.

1) Simas Ruko

Perusahaan meluncurkan sebuah produk baru

pada bulan Januari 2009 yang diberi nama Simas Ruko.

Produk ini merupakan produk yang menyediakan jaminan

terlengkap untuk ruko, meliputi jaminan atas kerugian

yang diakibatkan oleh kebakaran, petir, ledakan,

kejatuhan pesawat terbang, asap, huru hara, terorisme,

sabotase, gempa bumi, tertabrak kendaraan dan banjir.

2) Simas Sehat Income

Pada bulan Maret 2009, kami meluncurkan sebuah

produk asuransi kesehatan baru bernama Simas Sehat

Income (SSI) yang akan memberikan santunan tambahan

Page 49: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

jika tertanggung harus dirawat iinap di rumah sakit atau

menjalani pembedahan. Beberapa keunggulan yang

ditawarkan oleh SSI, diantaranya:

a) Nasabah SSI tidak perlu melakukan pemeriksaan

kesehatan.

b) Klaim yang diajukan nasabah juga akan dibayar sesuai

dengan limit pertanggungan, walaupun nasabah sudah

mempunyai asuransi kesehatan lainnya.

c) Klaim dapat diajukan hanya dengan menggunakan

copy kwitansi

d) Nasabah bebas memilih rumah sakit yang diinginkan

untuk rawat inap

e) Perpanjangan polis secara otomatis selama nasabah

masih membayar premi sesuai syarat dan ketentuan

yang berlaku.

f) Perlindungan 365 hari per tahun di seluruh dunia.

g) Cash bonus disediakan bagi nasabah yang tidak

mengajukan klaim dalam jangka waktu 12 bulan.

3) Simas Kapal

Simas kapal merupakan produk asuransi yang

menjamin beberappa tipe kapal seperti kapal sampan,

kapal barang dan kapal awak dari kerusakan akibat

bahaya laut selama dalam masa pelayaran termasuk di

Page 50: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dalamnya adalah tabrakan dan polusi yang disebabkan

oleh tumpahan minyak.

4) Simas Expatriate

Simas Expatriate menyediakan paket asuransi

yang dirancang khusus untuk warga asing yang tinggal

di Indonesia. Produk ini member perlindungan untuk

tanggung gugat, kecelakan diri, perlengkapan/ perabot

rumah tangga, kerugian atas sewa dibayar dimuka,

kehilangan bagasi dan evakuasi medis darurat. Produk

baru ini terdiri dari paket individu dan paket keluarga

sampai dengan 4 orang anggota keluarga.

5) Simas UKM

Simas UKM menyediakan perlindungan kepada

lembaga keuangan yang mempunyai bidang usaha

pemberian kredit. Simas UKM akan membantu lembaga

keuangan untuk mengurangi kredit macet pada portofolio

kredit mereka dengan membayar cicilan bualanan

karena menjalani rawat inap karena sakit atau

mengalami kecelakan atau meninggal.

6) Simas Perconal Accident

Simas Personal Acident menyediakan

perlindungan kecelakaan diri baik resiko kecelakaan

Page 51: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

yang terjadi di rumah, di kantor, dalam perjalanan baik

itu darat, udara, laut atau udara. Simas Perconal

Accident terdiri dari tiga jenis pertanggungan yang

diberikan yaitu Resiko A : Kematian, Resiko B : Cacat

Tetap dengan maksimum jumlah uang pertanggungan

100 % dari resiko A, dan Resiko D : Biaya perawatan /

pengobatan dokter akibat kecelakaan dengan maksimum

jumlah uang pertanggungan 10 % dari resiko A. Untuk

batas umur calon tertanggung yaitu dari hasil ulang

tahun ke-18 sampai dengan hari ulang tahun ke-60

kecuali ada persetujuan khusus.

7) Simas Mobil

Simas Mobil exclusive menyediakan 5 (lima)

paket jaminan (A, B, C, D, E) dari yang terluas sampai

yang terhemat sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Untuk paket A atau paket yang paling lengkap

menawarkan jaminan comprehensive (gabungan)

ditambah perluasan jaminan, sedangkan paket yang

terhemat adalah paket D & E. Paket D memberikan

jaminan gabungan dengan rate yang murah, paket ini

sangat cocok bagi nasabah yang menginginkan jaminan

gabungan tapi tidak terlalu concern dengan klaim – klaim

kecil. Paket E memberikan jaminan kerugian total akibat

Page 52: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

kebakaran dan pencurian yang ratenya lebih murah dari

paket D.

8) Simas Rumah Hemat

Simas Rumah Hemat merupakan produk asuransi

yang menjamin beberapa bencana yang dapat terjadi

pada setiap rumah. Jaminan yang diberikan antara lain,

kebakaran (flexas), sambaran petir, ledakan, kejatuhan

pesawat terbang, kerusuhan, huru – hara, terorisme &

sabotase, gempa bumi, banjir dan jaminan lainnya.

6. Penghargaan

PT Asuransi Sinar Mas bangga menjadi asuransi terbaik dan

pada tahun 2009 kami telah mendapatkan tiga penghargaan dari

institusi terkemuka untuk setiap bidang yang berbeda.

a. Penghargaan The Best Insurance Companies

Penghargaan The Best Insurance Companies Award

2009 yang diselenggarakan setiap tahun oleh majalah

investor member penekanan pada rasio rentabilitas dan

factor kecukupan modal seperti Return On Asset (ROA),

Return on Equity (ROE) dan Risk Based Capital (RBC),

dalam penilaian kinerja perusahaan asuransi.

PT Asuransi Sinar Mas menempati posisi sebagai

pemenang pertama The Best Insurance Companies Award

2009 untuk kategori asuransi umum dengan asset di atas

Page 53: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

satu triliun Rupiah. Faktor yang menjadi pertimbangan atas

penghargaan ini adalah kemempuan Perusahaan dalam

melewati krisis keuangan global yang terjadi pada tahun

2008 dengan kinerja keuangan yang sangat baik. Selama

krisis keuangan tahun 2008, premi bruto Perusahaan naik

signifikan sebesar 45,45% dari Rp 2,2 Triliun menjadi Rp 3,2

Triliun karena kami menyediakan produk yang berkualitas

dengan harga yang kompetitif..

b. Penghargaan E-Company Award 2009

E-Company Award adalah penghargaan yang

diberikan majalah warta ekonomi kepada perusahaan-

perusahaan yang sukses mengimplementasikan teknologi

informasi yang mampu mendorong kinerja bisnis

perusahaan. Criteria yang digunakan dalam penilaian e-

company award ini adalah IT Governance, IT Leadership, IT

Innovation dan Business Performance. PT Asuransi Sinar

Mas mendapat penghargaan sebagai pemenang kedua E-

Company Award 2009 untuk kategori perusahaan asuransi.

Dengan kerangka kerjaa yang terencana dengan baik,

struktur organisasi yang jelas dan inovasi yang

berkelanjutan pada teknologi informasi, Perusahaan telah

menuai manfaat teknologi informasi dalam kinerja bisnisnya.

Page 54: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Bahkan, Perusahaan telah menjadikan teknologi informasi

sebagai salah satu keunggulan bersaingnya.

c. Penghargaan IT Excellence Awards 2009

PT Asuransi Sinar Mas merupakan finalis IT

excellence award 2009 yang diselenggarakan oleh majalah

MIS Asia untuk kategori Best Change Management.

Sebagai salah satu finalis, kami dikenal sebagai sebuah

Perusahaan yang memiliki teknologi informasi yang handal,

pada sebuah majalah manajemen teknologi informasi yang

handal, pada sebuah majalah manajemen teknologi

informasi ternama, MIS Asia. Dengan sirkulasi sekitar

10.600 majalah MIS Asia merupakan sebuah perusahaan

terkemuka yang tersebar di Negara-negara Asia Tenggara

dan wilayah Cina.

B. Laporan Magang Kerja

1. Pengertian Magang Kerja

Magang kerja merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh

mahasiswa dengan cara mahasiswa diterjunkan langsung

dalam dunia kerja agar mahasiswa dapat melihat secara

langsung penerapan dari berbagai teori yang telah dipelajari

selama perkuliahan.

Page 55: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Tujuan Magang Kerja

a. Tujuan Umum

1) Menyelaraskan antara pencapaian pembelajaran

dikampus dengan dinamika pekerjaan di masyarakat.

2) Untuk meningkatkan kualitas lulusan yang memiliki

kompetensi dan daya saing.

b. Tujuan Khusus

1) Memberdayakan mahasiswa dan meningkatkan

wawasan pekerjaan melalui pengalaman kerja.

2) Melihat mahasiswa memasuki dunia kerja dan

pengayaan wawasan pekerjaan.

3. Manfaat Magang Kerja

a. Bagi Mahasiswa

1) Dapat melihat secara jelas bagaimana proses produksi

atau kegiatan yang terjadi pada objek penelitian.

2) Memberikan keterampilan dan pengalaman kerja pada

mahasiswa.

b. Bagi Perguruan Tinggi

1) Terjalin hubungan yang lebih baik dengan perusahaan

yang ditempati untuk magang kerja.

2) Dapat mengetahui sejauh mana ilmu yang diserap oleh

mahasiswa selama kuliah.

Page 56: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Bagi Perusahaan

1) Menjalin kerja sama dengan dunia pendidikan

2) Tidak tertutup kemungkinan adanya saran dari

mahasiswa yang bersifat membangun dan

meyempurnakan.

4. Lokasi Magang Kerja

Magang kerja dilaksanakan di PT. Asuransi Sinar Mas

Surakarta, yang beralamat di Ruko Mesen Square No.12 JL.

Urip Sumoharjo – Solo.

5. Penempatan Magang Kerja

Dalam penempatan magang kerja terjadi beberapa kali

perpindahan, yaitu di bagian operasional dan di bagian

marketing.

6. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang Kerja

Magang kerja dilaksanakan selama satu setengan bulan,

yaitu mulai tanggal 17 januari 2011 sampai 4 maret 2011. Waktu

pelaksanaan magang kerja dimulai pada pukul 08.00 WIB –

17.00 WIB, pada hari Senin sampai dengan Jumat.

7. Kegiatan Magang Kerja

Hari kerja untuk kegiatan magang kerja sama dengan

hari kerja yang diberlakukan untuk karyawan lainnya, yaitu 5

hari kerja dalam seminggu. Kegiatan magang kerja dilaksankan

pada hari Senin – Jum’at pukul 08.00 – 17.00 WIB. Pada saat

Page 57: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

melakukan magang kerja penulis ditempatkan pada divisi

marketing dan operasional. Pada bagian marketing kegiatan

magang kerja yang dilkakukan penulis antara lain membuat

cover note, yaitu berisi data – data dari konsumen yang telah

mengasuransikan kepada pihak Asuransi Sinar Mas, mengenai

nama, alamat, pekerjaan dan jenis pertanggungan. Selain

membuat cover note penulis berkesempatan juga untuk ikut

melakukan survey ke lokasi konsumen, survey yang dilakukan

seperti memfoto jenis pertanggungan yang akan di asuransikan

misalnya rumah & mobil. Untuk divisi operasional penulis diberi

tugas untuk membantu pekerjaan bagian service police.

Kegiatan yang dilakukan yaitu dari menginput data konsumen

sampai dengan mencetak police yang akan di kirimkan kepada

konsumen. Menginput data – data konsumen terdiri dari input

data untuk pertanggungan MBU (Simas Mobil), KPR (Simas

Rumah Hemat), dan PA (Simas Perconal Acident).

Selain di bagian operasional dan marketing penulis juga

diberi kesempatan untuk ikut dalam acara Kick Off Agency 2011

dimana PT. Asuransi Sinar Mas menjadi tuan rumah dalam

acara tersebut. Kick Off Agency 2011 merupakan suatu

kegiatan yang dilaksanakan satu kali dalam setahun yaitu salah

satu kegiatan promosi di bagian agency PT. Asuransi Sinar Mas

Surakarta.

Page 58: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Pihak Asuransi Sinar Mas Surakarta menerima penulis

dengan sangat baik dan ramah, selain itu penulis juga diberi

perhatian, bimbingan, dan pengarahan dari pihak perusahaan

selama melaksanakan kegiatan magang. Penulis juga dizinkan

dari pihak perusahaan untuk melakukan penelitian tugas akhir

dengan membagikan kuisioner kepada konsumen.

C. Analisis Data

Pada bab analisis data ini akan dianalisis semua data yang

telah diperoleh dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Analis

data merupakan bagian yang penting dalam suatu penelitian

karena akan digunakan dalam mengambil kesimpulan semua

masalah yaitu dengan cara analisis deskritif dari kuesioner.

1. Gambaran Umum Responden

Responden penelitian ini adalah 100 orang

masyarakat kota surakarta yang terdiri dari lima kecamatan.

Kecamatan tersebut yakni kecamatan Serengan, Laweyan,

Pasar Kliwon, Banjarsari, dan Jebres. Berdasarkan

informasi yang diperoleh dari kuesioner yang telah

dibagikan dapat digolongkan berdasarkan variable

demografi, seperti jenis kelamin, usia/umur, alamat tempat

tinggal dan pekerjaan.

Page 59: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a. Responden berdasarkan jenis kelamin

Jenis kelamin dibedakan menjadi dua yaitu laki-

laki dan perempuan.Tabel III.1 menunjukkan distribusi

jenis kelamin

Tabel III.1

Responden berdasarkan Jenis kelamin

Jenis kelamin Frekuensi Persentase

Laki-laki 53 53%

Perempuan 47 47%

Total 100 100%

Sumber: Data primer yang diolah 2011

Berdasarkan dari Tabel III.1 mengenai distribusi

jenis kelamin,bahwa dari 100 responden yang mengisi

kuesioner. Maka, dapat diketahui bahwa jumlah

responden berjenis kelamin laki-laki lebih besar daripada

perempuan yaitu 53 % atau 53 responden. Hal ini

dikarenakan mayoritas laki - laki lebih paham dan

mengetahui tentang asuransi.

b. Responden berdasarkan Usia

Dalam penelitian ini responden dikelompokkan

dalam tiga kelompok usia, yaitu usia kurang dari 19

Page 60: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tahun, usia antara 19 tahun sampai 22 tahun, dan 22

tahun keatas. Berdasarkan data yang diperoleh dari

penelitian, maka distribusi usia dapat diketahui dalam

tabel III.2 sebagai berikut:

Tabel III.2

Responden Berdasarkan Umur

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Tabel III.2 dapat dilihat bahwa responden dari

penelitian ini mayoritas berumur diatas 22 tahun yaitu 56

orang (56%), sedangkan yang berumur antara 19 – 22

tahun sebanyak 39 orang (39%).dan yang paling sedikit

responden yang berumur dibawah 19 tahun yaitu 5

orang (5%). Hal ini disebabkan responden yang memiliki

umur diatas 22 tahun lebih paham dan mengerti tentang

berbagai macam merek perusahaan asuransi.

Umur Frekuensi Persentase

< 19 tahun 5 5%

19-22 tahun 39 39%

>22 tahun 56 56%

Total 100 100%

Page 61: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Responden Berdasarkan Tempat Tinggal

Responden dalam penelitian ini sebanyak 100

orang yang bertempat tinggal di lima kecamatan di Solo

yang terdiri dari kecamatan Jebres, Banjarsari, Pasar

kliwon, Serengan, Laweyan. Distribusi responden

berdasarkan tempat tinggal dapat diketahui sebagai

berikut:

Tabel III.3

Responden Berdasarkan Tempat Tinggal

Kecamatan Frekuensi Persentase

Jebres 30 30 %

Banjarsari 18 18 %

Pasar Kliwon 14 14 %

Serengan 23 23 %

Laweyan 15 15 %

Total 100 100 %

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Dari Tabel III.3 dapat diketahui bahwa responden

paling banyak bertempat tinggal di kecamatan Jebres

yaitu 30 orang atau 30%,diikuti kecamatan serengan

sebesar 23 orang atau 23 %,kemudian kecamatan

Banjarsari sebesar 18 orang atau 18%, kecamatan

Laweyan sebesar 15 orang atau 15%,dan yang terkecil

di kecamatan pasar kliwon sebesar 14 orang atau 14%.

Hal ini dikarenakan lokasi perusahaan jasa asuransi

Page 62: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sinar mas berada dikecamatan Jebres. Jadi mayoritas

masyarakat yang berada di kecamatan Jebres lebih tahu

dibandingkan dengan masyarakat di kecamatan

Banjarsari, Laweyan, Pasar Kliwon, dan Serengan.

d. Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Pengelompokan jenis pekerjaan diklasifikasikan

menjadi 4 jenis, yaitu pelajar/ mahasiswa sebesar 26%,

pegawai negeri sebesar 23%, swasta sebesar 39%,dan

sisanya sebesar 12% yang terdiri dari

pedagang,petani,buruh,dan pramuniaga toko. Deskripsi

pekerjaan dapat digambarkan sebagai berikut:

Tabel III.4

Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Jenis pekerjaan Frekuensi Persentase

Pelajar / mahasiswa 26 26%

Pegawai Negeri 23 23%

Swasta 39 39%

Lain-lain 12 12%

Total 100 100%

Sumber: Data yang diolah,2011

Berdasarkan tabel III.4 diatas maka yang menjadi

responden terbanyak yaitu yang berprofesi sebagai

swasta sebesar 39% atau 39 orang. Hal ini dikarenakan

Page 63: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pekerjaan swasta tingkat resikonya lebih tinggi dibanding

dengan yang lainnya. Oleh karena itu responden yang

mempunyai pekerjaan swasta lebih paham tentang

perusahaan jasa asuransi.

2. Analisis Deskritip Brand Awareness

Dalam hal ini akan dianalisis semua data yang telah

diperoleh dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti.

Dengan melakukan analisis deskritif dari hasil kuesioner

yang telah disebarkan maka analisis deskritip kesadaran

merek (brand awareness) dapat diukur dengan cara

menggolongkan menjadi empat, yaitu top of mind, brand

recall, brand recognition, brand unaware. Kriteria dari

keempat elemen Brand Awareness dapat dilihat sebagai

berikut:

Tabel III.5

Kriteria Brand Awareness

Brand Awareness Kriteria

Top of Mind Merek yang paling diingat responden dan mendapatkan persentase yang paling tinggi dalam analisa top of mind.

Brand recall Merek –merek yang disebutkan responden setelah menyebutkan merek pertama kali disebut (merek mendapatkan analisis

Page 64: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

terbanyak dalam analisis brand recall dan peringkat kedua setelah top of mind)

Brand recognition Responden harus diingatkan dalam pengenalan merek. Misal menyebutkan produk atau menunjukkan foto produk

Brand Unaware Responden tidak mengenali sama sekali terhadap merek yang sudah disebutkan.

Sumber : Durianto, dkk 2001

a. Top of Mind

Top of mind menggambarkan merek pertama

kali diingat responden atau pertama kali disebut ketika

yang bersangkutan ditanya tentang suatu kategori

produk. Top of Mind adalah single responds

questions, artinya satu responden hanya boleh

memberikan satu jawaban untuk pertanyaan ini.

Dalam analisis ini responden hanya boleh

menyebutkan satu merek jasa asuransi yang paling

diingat.

Hasil dari penyebaran kuesioner dapat dilihat

dalam Tabel III.6 sebagai berikut:

Page 65: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel III.6

Analisis Top of Mind

Merek Perusahaan Jasa Asuransi

Frekuensi Persentase

Bumiputera 35 35% Sinar mas 24 24% Jamsostek 18 18% Jiwa sraya 14 14% Jasa raharja 4 4% Prudential 2 2% Sequies life 1 1% Allians 1 1% Panin life 1 1% Total 100 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2011

Dari tabel diatas berdasarkan kuesioner terhadap

100 responden, maka dapat diketahui bahwa yang

menjadi Top of Mind adalah perusahaan jasa asuransi

Bumiputera yaitu sebesar 35%, kemudian urutan kedua

yaitu asuransi Sinar Mas sebesar 24%,urutan ketiga

yaitu Jamsostek sebesar 18%,urutan keempat yaitu Jiwa

Sraya sebesar 14%, urutan kelima yaitu Jasa Raharja

sebesar 4%, dan sisanya ditempati oleh perusahaan

asuransi Prudential, Sequies life, Allians, serta Panin life.

Mengacu dari hasil penelitian bahwa perusahaan jasa

asuransi Bumiputera mendapatkan posisi terbaik (top of

mind) dibenak responden.

Page 66: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Brand Recall

Pengertian mendasar dari brand recall adalah

pengingatan kembali suatu merek, dimana dapat

mencerminkan nama-nama merek yang diingat di

benak para responden setelah para responden

menyebutkan merek yang pertama kali mereka

sebutkan. Dalam hal ini Brand Recall merupakan multy

respons questions yang dapat menghasilkan banyak

jawaban nama merek tanpa dibantu. Selanjutnya

responden diminta menyebutkan nama perusahaan

jasa asuransi selain yang disebutkan sebelumnya. Hasil

ditunjukkan sebagai berikut:

Tabel III.7

Analisis Brand Recall

Merek Perusahaan Jasa Asuransi

Frekuensi Persentase

Bumiputera 26 26% Sinar mas 33 33% Jamsostek 19 19% Jiwa sraya 7 7% Jasa raharja 4 4% Lain –lain 11 11% Total 100 100%

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Dari 100 responden hasil penelitian

menunjukkan bahwa perusahaan asuransi Sinar Mas

memperoleh persentase tertinggi yaitu 33% responden.

Page 67: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Berdasarkan tabel III.7 menunjukkan bahwa asuransi

Sinar Mas menempati tingkatan brand recall karena

mendapat persentase terbanyak dalam analisis brand

recall. Hal ini terbukti dalam kuesioner pertanyaan

nomor 2 (berkaitan dengan brand recall) asuransi Sinar

Mas memperoleh persentase tertinggi dibanding merek

lain.

c. Brand Recognition

Brand Recognition atau pengenalan brand

awareness merupakan kesadaran merek responden

dimana kesadarannya diukur dengan diberikan

bantuan. Pertanyaan yang diajukan dibantu untuk

mengetahui seberapa banyak responden yang perlu

diingatkan akan keberadaan merek tersebut.

Dalam penelitian ini peneliti membantu

mengingatkan responden dengan memyebutkan

perusahaan jasa asuransi Sinar Mas. Berikut ini adalah

tabel dari hasil analisis 100 responden yang akan

menunjukkan Brand Recognition terhadap merek

perusahaan asuransi Sinar Mas:

Page 68: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel III.8

Analisis Brand Recognition dan Unaware of Brand

Pernyataan Frekuensi Persentase

a. Ya , saya mengenal dan telah mengisinya dalam pertanyaan sebelumnya

78 78%

b. Ya, saya mengenal setelah mengisi pertanyaan ini

18 18%

c. Tidak mengenal sama sekali

4 4%

Total 100 100%

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan

bahwa dari 100 orang responden yang menjawab

jawaban (b) sebesar 18 orang atau 18%, hal ini

menunjukkan bahwa sebesar 18 % harus diingatkan

dalam pengenalan kesadaran merek perusahaan jasa

asuransi Sinar Mas.

Masih dalam penelitian brand recognition,

peneliti mencoba meneliti tentang kesadaran merek

mengenai seberapa jauh responden dalam mengenal

perusahaan asuransi Sinar Mas. Hasilnya dapat dilihat

di tabel III.9 berikut ini:

Page 69: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel III.9

Analisis Brand Recognition

Pernyataan Frekuensi Persentase

a. Mengenal dengan sangat baik dan mengetahui asuransi Sinar Mas

21 21%

b. Mengetahui dengan baik asuransi Sinar Mas

66 66%

c. Hanya sekedar mengetahui saja

13 13%

Total 100 100%

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan

bahwa sebagian besar masyarakat kota Solo

mengetahui dengan baik perusahaan asuransi Sinar

Mas. Hal ini terbukti dalam tabel III.9 responden yang

menjawab jawaban b sebesar 66 orang atau 66%.

d. Unaware of brand

Untuk dapat menjelaskan tentang unware of

brand ini sangat terkait dengan brand recognition dalam

tabel III. 8 dan tabel III.9 diatas dengan melihat

responden yang menjawab pertanyaan tidak mengenal

sama sekali sebesar 4% dan responden yang

menjawab pertanyaan hanya sekedar mengetahui saja

Page 70: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sebesar 18 %. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan

jasa asuransi Sinar Mas masih kurang baik.

e. Sumber Media Informasi

Berdasarkan 100 responden yang diambil saat

penelitian mengenai sumber media informasi yang

diperoleh responden untuk mengetahui keberadaan

jasa asuransi Sinar Mas. Berikut tabel yang

menjelaskan keberadaan tersebut :

Tabel III.10

Sumber Media Informasi

Sumber Media Informasi

Frekuensi Persentase

Iklan di radio 4 4% Iklan di TV 16 16% Surat kabar 4 4% Bilboard 26 26% Teman 23 23% Keluarga 19 19% Lain-lain 8 8% Total 100 100% Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan tabel III.10 diatas bahwa dapat

diketahui responden mayoritas mengetahui tentang

perusahaan jasa asuransi Sinar Mas yaitu dari Bilboard

atau papan reklame yang di pasang dijalan – jalan. Dan

dari 100 responden yang mengetahui dari bilboard

sebesar 26 %.

Page 71: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

f. Ringkasan Analisis Brand Awareness

Dari analisis deskritip brand awareness diatas

mengenai perusahaan jasa asuransi Sinar Mas, maka

dapat ditunjukkan dalam tabel III.11. Dalam tabel

dibawah ini telah disajikan ringkasan analisis brand

awareness perusahaan jasa asuransi Sinar Mas

sebagai berikut:

Table III.11

Ringkasan Brand Awareness

No Brand Awareness

Merek Persentase

1 Top of Mind Bumiputera 35 %

2 Brand Recall Sinar mas 33 %

3 Brand Recognition

Masih ada beberapa responden yang perlu diingatkan akan keberadaan asuransi Sinar Mas

18%

4 Unaware of Brand

Masih ada responden yang tidak mengenali asuransi Sinar Mas

4%

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Dari tabel III.11 diatas menunjukkan ringkasan

dari analisis brand awareness tersebut. Dan

Page 72: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

perusahaan jasa asuransi Bumiputera menduduki Top

of Mind dengan persentase terbanyak yaitu 35%.

Sedangkan perusahaan jasa asuransi Sinar Mas

mencapai tingkatan Brand Recall dalam kesadaran

merek masyarakat kota solo yaitu sebesar 33%

responden. Kemudian analisis brand recognition

sebesar 18% responden yang perlu diingatkan akan

keberadaan jasa asuransi Sinar Mas. Namun, masih

ada 4% responden yang tidak mengenali jasa asuransi

Sinar Mas.

D. Pembahasan

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dalam kriteria

Brand Awareness dapat diketahui bahwa, perusahaan asuransi

Sinar Mas dalam Top of Mind memiliki persentase sebesar 24%.

Namun persentase tersebut masih kalah dari perusahaan asuransi

Bumiputera yaitu sebesar 35%. Hal ini dikarenakan perusahaan

asuransi Sinar Mas masih belum dikenal oleh masyarakat luas

dibandingkan perusahaan asuransi Bumiputera.

Selajutnya di dalam analisis Brand Recall perusahaan

asuransi Sinar Mas memperoleh persentase yaitu sebesar 33%

responden. Sedangkan pada analisis Brand Recognition ada 18 %

responden yang perlu diingatkan akan keberadaan perusahaan

asuransi Sinar Mas. Namun, masih ada banyak responden yang

Page 73: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

hanya sekedar tahu tentang perusahaan jasa asuransi Sinar Mas

yaitu sebesar 13%.

Page 74: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan

sebelumnya tentang tingkatan brand awareness jasa

asuransi Sinar Mas, maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

a. Dari data karakteristik responden dapat disimpulkan

bahwa, mayoritas berjenis kelamin laki- laki yaitu

sebesar 53%, berusia diatas 22 tahun 56%,

bertempat tinggal tinggal di kecamatan Jebres

sebesar 30%,dan berprofesi sebagai swasta sebesar

39%.

b. Dari perhitungan analisis brand awareness dapat

disimpulkan bahwa yang menduduki Top of Mind

yaitu perusahaan asuransi Bumiputera sebesar 35%,

sedangkan perusahaan asuransi Sinar Mas

menduduki posisi Brand Recall yaitu sebesar 45%,

pada analisis Brand recognition sebesar 18 %

responden yang harus diingatkan tentang

perusahaan jasa asuransi Sinar Mas, dan yang

hanya sekedar mengetahui saja perusahaan asuransi

Sinar Mas sebesar 13%, selanjutnya di posisi unware

Page 75: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

of brand masih ada 4% responden yang tidak

mengenal sama sekali perusahaan asuransi Sinar

Mas. Serta dalam mengetahui keberadaan

perusahaan asuransi Sinar Mas kebanyakan

responden mengetahuinya melalui bilboard atau

papan reklame yang dipasang di jalan-jalan yaitu

sebesar 26%.

2. Saran

a. Bagi perusahaan

Dari hasil perhitungan analisis brand awareness,

bahwa jasa asuransi Sinar Mas menempati posisi brand

recall. Hendaknya alangkah lebih baik perusahaan harus

tetap mempertahankan posisinya di brand recall. akan

tetapi masih ada responden yang tidak mengenal sama

sekali perusahaan tersebut. Sehingga perlu

ditingkatkannya promosi. Salah satu promosi yang harus

dilakukan adalah dengan cara menjadi sponsorship

dalam suatu acara tertentu yang melibatkan konsumen.

Serta perusahaan asuransi Sinar Mas lebih

meningkatkan mutu, kualitas, dan pelayanan yang lebih

baik bagi para nasabah.

Page 76: ANALISIS BRAND AWARENESS (KESADARAN MEREK) PADA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Bagi peneliti yang akan datang

Dalam hal ini karakteristik responden kebanyakan

mereka yang sekedar tahu saja. Untuk itu dalam

penelitian selanjutnya responden yang diambil adalah

mereka yang benar-benar tahu tentang perusahaan jasa

asuransi sehingga data yang diperoleh akan lebih akurat.