Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS CADANGAN PANGAN RUMAH TANGGA
DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2018
DINAS PERTANIAN, PANGAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN BANTUL
Agus Tri Basuki, SE., M.Si
Henry Krismawan, SP., MM.
•UU 18/2012
PERTAMA
• Bahwa cadangan pangan dibentuk dalam rangkamewujudkan kemandirian, kedaulatan dan ketahananpangan nasional. Dalam hal ini cadangan pangandiutamakan bersumber dari produksi dalam negeri
KEDUA
• Cadangan pangan nasional merupakan suatu sistemcadangan berlapis yang terkoordinasi dan salingbersinergi
Kabupaten Bantul merespon
dengan melakukan analisis
cadangan pangan tingkat rumah
tangga di Kabupaten Bantul
2017
Sewon, Sedayu, Sanden, Jetis danPandak
2018
Bambanglipuro, Bantul, Srandakan, Pleret, Imogiri, Kasihan.
2019
6 Kecamatan
KAJIAN CADANGAN
PANGAN
Menjadi bahan
pertimbangan
untuk
Menentukan
tingkat
kecukupan
rumah tangga
di Kabupaten
Bantul
Mengetahui potensi produksi (panganpokok) di kabupaten Bantul
Mengetahui jumlah cadangan pangantingkat rumah tangga di Kabupaten Bantul
Mengetahui tingkat k onsumsi pangan pokok di Kabupaten Bantul
Menjadi dasar pertimbangan pemerintahdalam menentukan arah kebijakan danprogram ketahanan pangan
TUJUAN PENELITIAN
PDRB KABUPATEN BANTUL
PDRB Pengeluaran [Seri 2010]
Distribusi PDRB Kabupaten Bantul Atas Dasar Harga Berlaku menurut Pengeluaran (Persen)
2011 2013 2015 2016 2017
1. Pengeluaran Konsumsi RumahTangga
70.78 75.67 75.9 76.09 77.09
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2.94 3.24 3.51 3.25 3.39
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 13.5 13.6 14.21 13.98 14.08
4. Pembentukan Modal Tetap DomestikBruto
22.87 23.45 25.26 25.21 25.8
5. Perubahan Inventori 0.98 0.83 0.84 0.89 0.86
6. Ekspor Barang dan Jasa 59.54 56.84 57.44 57.78 57.27
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 70.61 73.62 77.16 77.2 78.5
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100 100 100 100 100
Sumber : BPS Kab Bantul (diolah)
PENDUDUK KAB BANTUL
No Kecamatan 2017DistribusiPEnduduk
2018
1 Srandakan 29,327 2.946566542 29,707
2 Sanden 30,269 3.041211943 30,661
3 Kretek 30,451 3.059497998 30,846
4 Pundong 32,580 3.273404642 33,002
5 Bambanglipuro 38,517 3.869911805 39,016
6 Pandak 49,397 4.963056142 50,037
7 Pajangan 63,183 6.348174509 64,002
8 Bantul 55,083 5.534344626 55,797
9 Jetis 58,751 5.902878948 59,512
10 Imogiri 36,808 3.698203747 37,285
11 Dlingo 47,123 4.734580938 47,734
12 Banguntapan 55,341 5.560266615 56,058
13 Pleret 142,620 14.32943432 144,468
14 Piyungan 115,683 11.62299783 117,182
15 Sewon 126,972 12.75723555 128,617
16 Kasihan 35,897 3.606673003 36,362
17 Sedayu 47,292 4.751560845 47,905995,294 100 1,008,192
LUAS LAHAN SAWAHTANAMAN PADI
No KecamatanKontribusi
Lahan SawahLUAS (Ha) Produktivitas Padi (Ton per Ha) Produksi*
(GKG)LAHAN PANEN Jan-Apr Mei-Ags Sep-Des Rerata1 Srandakan 3.03 460 728
6.425 5.895 6.801 6.3736
4,640.03
2 Sanden 6.51 988 1,713 10,918.093 Kretek 5.84 886 1,348 8,591.704 Pundong 5.58 847 1,855 11,823.155 Bambanglipuro 7.44 1,129 1,924 12,262.936 Pandak 6.17 937 1,856 11,829.537 Pajangan 6.60 1,002 2,199 14,015.698 Bantul 7.42 1,127 2,827 18,018.369 Jetis 7.30 1,108 2,055 13,097.89
10 Imogiri 5.95 903 1,762 11,230.40
11 Dlingo 4.57 694 1,491 9,503.1412 Banguntapan 7.96 1,209 2,410 15,360.5413 Pleret 6.51 989 1,956 12,466.8914 Piyungan 7.69 1,167 2,758 17,578.5715 Sewon 3.71 563 949 6,048.6116 Kasihan 1.80 273 459 2,925.5117 Sedayu 5.93 901 1,691 10,777.87
TOTAL 100 15,183 29,981 191,088.9Sumber : DPPKP Kab Bantul, Bantul Dalam Angka (diolah)
KONSUMSI MAKAN PENTING
Jenis Bahan Makanan Satuan 2015 2016 2017
Beras lokal/ketan kg 1.631 1.668 1.571
Jagung basah dengan kulit kg 0.029 0.035 0.026
Jagung pocelan/pipilan kg 0.023 0.021 0.019
Ketela pohon kg 0.069 0.073 0.122
Ketela rambat kg 0.065 0.069 0.070
Gaplek kg 0.004 0.003 0.002
Catatan:Diolah dari Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Triwulan I-2013 dan Triwulan I-2014, BPSSumber : Publikasi Statistik Indonesia
PROFIL RESPONDEN
No KecamatanJumlah Penduduk
Jumlah KK Sampel2017 2018
1 Srandakan 29,327 29,707 7,332 412 Sanden 30,269 30,661 7,5673 Kretek 30,451 30,846 7,6134 Pundong 32,580 33,002 8,1455 Bambanglipuro 38,517 39,016 9,629 1136 Pandak 49,397 50,037 12,3497 Pajangan 63,183 64,002 15,7968 Bantul 55,083 55,797 13,771 1009 Jetis 58,751 59,512 14,688
10 Imogiri 36,808 37,285 9,202 8811 Dlingo 47,123 47,734 11,78112 Banguntapan 55,341 56,058 13,83513 Pleret 142,620 144,468 35,655 8714 Piyungan 115,683 117,182 28,92115 Sewon 126,972 128,617 31,74316 Kasihan 35,897 36,362 8,974 6617 Sedayu 47,292 47,905 11,823
Jumlah 995,294 1,008,192 248,824 495PDRB Kab Bantul (Juta Rp) 17,211,819 17,877,863
PDRB Perkapita (Rp) 17,293,201 17,732,603
METODOLOGI SURVEI
Sample
Populasi
x1, x2, x3, …, xn
Kesimpulan
Statistical
inference
Analysis
SAMPEL PENELITIAN 2017 DAN 2018
No Kecamatan Sampel
1 Srandakan 41
2 Sanden 32
5 Bambanglipuro 113
6 Pandak 36
8 Bantul 100
9 Jetis 35
10 Imogiri 88
13 Pleret 87
15 Sewon 40
16 Kasihan 66
17 Sedayu 33
Jumlah 671
41
32
113
36
100
35
88
87
40
66
33
Srandakan
Sanden
Bambanglipuro
Pandak
Bantul
Jetis
Imogiri
Pleret
Sewon
Kasihan
Sedayu
SAMPEL PENELITIAN CADANGAN PANGAN
PROFIL RESPONDEN (2017)
20%
16%
55%
4% 5%
Pendidikan Responden SD SMP SMA Diploma S1 Pendidikan Jumlah
SD 40
SMP 32
SMA 110
Diploma 8
S1 11
Jumlah 201
PEKERJAAN RESPONDEN
68%
32%
Bertani Hal Utama
Ya
Tidak
Keterangan Bertani Hal Utama
Ya 100
Tidak 48
Jumlah 148
JENIS VARITAS PADI
26%
30%
32%
Jumlah Padi Yang Ditanam Responden
Situ Bagendit
Makongga
IR 64
Ciherang
C4
Batang Lembang
Inpari 23
mentik wangi
mentik susu
sertani, ciliwung
Logawa
Varitas Padi Jumlah
Situ Bagendit 32
Makongga 1
IR 64 36
Ciherang 39
C4 1
Batang Lembang 2
Inpari 23 1
mentik wangi 1
mentik susu 1
sertani, ciliwung 1
Logawa 1
Sinta Nur 1
Sidenok 1
pepe 3
Jumlah 121
JENIS IRIGASI
2%
82%
16%
Jenis Irigasi T/ST/SD/N-I
Teknis
1/2 Teknis
Sederhana
Non-Irigasi
Keterangan Jenis Irigasi T/ST/SD/N-I
Teknis 3
1/2 Teknis 114
Sederhana 23
Non-Irigasi 0
Jumlah 140
BULAN PANEN PETANI
Bulan Jumlah PetaniApril 36Mei 37Juni 49Juli 54
Jumlah 176
20%
21%
28%
31%
PANEN BERDASARKAN BULAN
April
Mei
Juni
Juli
LUAS LAHAN PANEN PADI
Luas Lahan Jumlah Petani
<=1000 41
>1000 sd 2000 48
>2000 sd 3000 44
>3000 sd 4000 14
> 4000 29
jumlah 176
23%
27%25%
8%
17%
PETANI YANG MEMILIKI LAHAN
<=1000
>1000 sd 2000
>2000 sd 3000
>3000 sd 4000
> 4000
RERATA PANEN PERPETANI
39%
31%
13%
6%11%
HASIL PANEN RATA-RATA PETANI
<=1000
>1000 sd 2000
>2000 sd 3000
>3000 sd 4000
> 4000
Jumlah Panen Jumlah
<=1000 69
>1000 sd 2000 55
>2000 sd 3000 23
>3000 sd 4000 10
> 4000 19
jumlah 176
KETERSEDIAAN BERAS
Keterangan Luas Panen Produksi (GKP)
Jumlah 392,195 311,561
Produktivitas per Ha (GKP) 7,944
Dari 176 petani yang disurvei luas lahan yang dipanen 392.195 M2 atau
39,2 ha dengan produksi GKP bulan April hingga Juli sebesar 311.561 Kg
Gabah, atau dihitung berdasarkan produktivitas per hektar sebesar 7.944
kilo atau 8 Ton Gabah Kering Panen (GKP).
Catatan :
Panen padi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tahun 2011 menembus 9,6 juta
ton gabah kering panen (GKP). Di Desa Pekantingan, produktivitas padi
mencapai 8,3 ton GKP. Adapun di Desa Gegesik mencapai 9,8 ton GKP.
Sebelumnya produktivitas padi di dua desa itu hanya 7 ton GKP. Varietas padi
yang digunakan Ciherang produksi PT Sang Hyang Sri.
Tahun Frekuensi Lahan sawah KP BT GK Slm YK DIY TotalLahanYang
Ditanami
20162x
Irigasi 8,078 10,677 1,831 20,110 51 40,74846,414
99,208Tadah Hujan 115 312 5,240 0 0 5,667
1xIrigasi 1,061 1,149 241 881 5 3,337
6,380Tadah Hujan 411 1,763 301 569 0 3,043
20152x
Irigasi 8,182 10,815 1,855 20,370 52 41,27547,014
100,567Tadah Hujan 116 316 5,308 5,740
1xIrigasi 1,087 1,178 247 903 5 3,420
6,539Tadah Hujan 421 1,807 308 583 3,119
20142x
Irigasi 8,537 11,284 1,935 21,253 54 43,06549,053
103,470Tadah Hujan 121 330 5,538 0 0 5,989
1xIrigasi 892 966 203 741 4 2,805
5,364Tadah Hujan 345 1,482 253 478 0 2,559
20132x
Irigasi 8,516 11,257 1,931 21,203 54 42,96248,936
104,062Tadah Hujan 121 329 5,525 0 0 5,975
1xIrigasi 1,029 1,115 234 855 5 3,237
6,190Tadah Hujan 399 1,711 292 552 0 2,953
20122x
Irigasi 8,746 11,561 1,983 21,775 56 44,12150,256
106,194Tadah Hujan 124 338 5,674 0 0 6,136
1xIrigasi 945 1,024 215 785 4 2,972
5,682Tadah Hujan 366 1,570 268 507 0 2,710
LUAS LAHAN SAWAH YANG DITANAMI
Berdasarkan data diatas maka luas lahan pertanian di Kabupaten Bantul
29.981 ha (melebihi perkiraan swasembada beras yang memerlukan lahan
16,867.783 M2 atau sebesar 16.868 ha = 55 % lahan panen)
SISTEM PEMANENAN
29%
45%
26%
Sistem Pemanenan
Diupahkan
Bawon
Panen Sendiri
Keterangan Sistem PemanenanDiupahkan 40
Bawon 62Panen Sendiri 36
Jumlah 138
HASIL YANG DITERIMA PETANI
4% 2%
32%
62%
Hasil Yang Diterima
<= 70 %
> 70% sd 80%
> 80% sd 90%
> 90%
Keterangan Hasil Yang Diterima
<= 70 % 5
> 70% sd 80% 3
> 80% sd 90% 40
> 90% 78
Jumlah 126
STOK PANEN
Keterangan Stok Panen
<=100 kg 42
>100 sd 200 kg 25
>200 sd 350 kg 24
>350 sd 500 kg 9
>500 kg 15
Jumlah 115
36%
22%
21%
8%13%
Stok Panen
<=100 kg
>100 sd 200 kg
>200 sd 350 kg
>350 sd 500 kg
>500 kg
Dari 115 petani mereka mengaku
masih memiliki stok panen. 36
persen memiliki stok GKP dibawah
100 kg, 22 persen memiliki stok
dantara 100 sd 200 GKP, dan 21
persen memiliki stok 200 sd 350
GKP. Sedangkan yang diatas 350
GKP sebanyak 21 persen
Besarnya
cadangan 9,84
persen (stok
30.657,5 GKP
dibagi Total
Produksi 311.561
GKP)
KONSUMSI BERAS
KeteranganKonsumsi Beras
Perminggu<= 3 kg 16
> 3 sd 5 kg 92> 5 sd 7 kg 19> 7 sd 9 kg 59
> 9 kg 15Jumlah 201
8%
46%9%
29%
8%
Konsumsi Beras Perminggu
<= 3 kg
> 3 sd 5 kg
> 5 sd 7 kg
> 7 sd 9 kg
> 9 kg
Total konsumsi 201 KK yang
beanggota 761 jiwa sebesar
1030.6 kg atau rata-rata
perminggu perjiwa 1.35 kg atau
setahun 70.4 kg
PREDIKSI KONSUMSI BERAS PENDUDUK KABUPATEN BANTUL 2017
Berdasarkan data 201 KK tersebut, maka bisa
dibuat prediksi konsumsi pertahun penduduk
Kabupaten Bantul tahun 2017 995,294 jiwa (hasil
proyeksi penduduk) sebesar 70,068,698 kg atau
70.068 ton.
Perkiraan Kebutuhan beras masyarakat
Kabupaten Bantul tahun 2017 sebesar 70,068,698
kg (70.068 Ton) atau sebesar 111,681,061 GKG.
Produksi sebesar itu memerlukan lahan
163,091,463 M2 atau sebesar 16.309,1 ha.
(54.4%) dari luas Panen diperkirakan 29.981 Ha
PROYEKSI SURPLUS BERAS (2017)
KeteranganJUMLAH
GKP KGProyeksi Konsumsi Beras(Berdasarkan Survey 201 KK)
111,680,059 70,068,069
Proyeksi Produksi Beras(Berdasarkan Survey 201 KK)
164,242,068103,045,473
Surplus 52,562,009 32,977,404
KONSUMSI MAKANAN RUMAH TANGGA
KeteranganJumlah Konsumsi
KK Perminggu<=100.000 68
>100.000 sd 200.000 54 >200.000 sd 300.000 13 >300.000 sd 400.000 12
> 400.000 27 Jumlah 174
39%
31%
7%7%
16%
Jumlah Konsumsi KK Perminggu
<=100.000
>100.000 sd 200.000>200.000 sd 300.000>300.000 sd 400.000
38 Persen atau 68 KK
konsumsi makanan
mengandalkan dari
konsumsi di dalam
Rumah Tangga (Masak
Sendiri)
KONSUMSI BERAS RT DAN KONSUMSI MAKANAN JADI DARI LUAR RT
Keterangan Jumlah ProsentaseBeras 8,202,233 23.03Beras Ketan 839,450 2.36Tepung Ketan 927,900 2.61Nasi Campur 13,995,500 39.30Nasi Goreng 2,150,675 6.04Nasi putih/uduk/ kuning 846,000 2.38Gado-gado 683,000 1.92Ketoprak 285,000 0.80Nasi Pecel 462,500 1.30Lontong 287,000 0.81Nasi soto/gule/opor 2,261,000 6.35Sate/ tongseng 3,244,000 9.11Bubur ayam 699,500 1.96kue/lemper/arem2 731,350 2.05Total 35,615,108 100
PERKIRANAAN KONSUMSI MAKANAN PERKAPITA
Konsumsi Perorang PermingguTotal Konsumsi 176 orang 35,615,108 Rerata per jiwa 202,359
Konsumsi Perorang PerbulanTotal Konsumsi 176 orang 154,332,135 Rerata per jiwa 876,887
Konsumsi Perorang PertahunTotal Konsumsi 176 orang 1,851,985,623 Rerata per jiwa 9,713,211
ASAL BENIH
Keterangan Asal BenihSendiri 15
Membeli 113lainnya 2Jumlah 130
12%
86%
2%Asal Benih
Sendiri
Membeli
lainnya
JUMLAH BENIH
Keterangan Jumlah Benih<=10 kg 46
>10 sd 20 kg 52>20 sd 30 kg 23>30 sd 40 kg 3
>40 kg 8Jumlah 132
35%
39%
18%
2% 6%
Jumlah Benih
<=10 kg
>10 sd 20 kg
>20 sd 30 kg
>30 sd 40 kg
>40 kg
STOK PANEN
Keterangan Stok Panen
<=100 kg 42
>100 sd 200 kg 25
>200 sd 350 kg 24
>350 sd 500 kg 9
>500 kg 15
Jumlah 115
36%
22%
21%
8%13%
Stok Panen
<=100 kg
>100 sd 200 kg
>200 sd 350 kg
>350 sd 500 kg
>500 kg
Dari 115 petani mereka mengaku
masih memiliki stok panen. 36
persen memiliki stok GKP dibawah
100 kg, 22 persen memiliki stok
dantara 100 sd 200 GKP, dan 21
persen memiliki stok 200 sd 350
GKP. Sedangkan yang diatas 350
GKP sebanyak 21 persen
Besarnya
cadangan 9,84
persen (stok
30.657,5 GKP
dibagi Total
Produksi 311.561
GKP)
CADANGAN PANGAN (2018)
No Kecamatan Sampel
1 Srandakan 41
2 Bambanglipuro 113
3 Bantul 100
4 Imogiri 88
5 Pleret 87
6 Kasihan 66
Jumlah 495
Srandakan
Bambanglipuro
Bantul
Imogiri
Pleret
Kasihan
41
113
100
88
87
66
Sampel Cadangan Pangan 2018
Keterangan Srandakan Bantul BBlipuro Pleret Imogiri Kasihan Rerata
Beras 148,434,000 286,574,600 331,184,360 378,196,000 256,938,104 211,874,000 268,866,844Beras Ketan 3,556,605 6,866,572 7,935,460 9,061,899 3,854,072 5,076,682 6,058,548Tepung Ketan 16,232,598 31,339,520 36,218,000 41,359,147 5,408,000 23,170,335 25,621,267
Nasi Campur 76,734,859 148,148,413 171,210,000 17,550,000 9,464,000 109,530,980 88,773,042Nasi Goreng 35,322,506 68,195,515 78,811,200 17,784,000 35,152,000 50,419,181 47,614,067Nasi putih/uduk/ kuning 8,763,133 16,918,571 19,552,208 2,236,000 11,284,000 12,508,455 11,877,061Gado-gado 7,597,742 14,668,605 16,952,000 7,852,000 9,464,000 10,844,981 11,229,888Ketoprak 1,211,910 2,339,778 2,704,000 1,456,208 32,117,263 1,729,874 6,926,505nasi Pecel 10,744,046 20,743,028 23,972,000 4,524,000 6,344,000 15,336,001 13,610,512Lontong 2,610,267 5,039,521 5,824,000 3,900,000 3,900,000 3,725,883 4,166,612Nasi soto/gule/opor 31,579,570 60,969,203 70,460,000 20,436,000 9,932,000 45,076,531 39,742,217Sate/ tongseng 34,725,874 67,043,625 77,480,000 46,124,000 31,720,000 49,567,551 51,110,175Bubur ayam 15,848,399 30,597,765 35,360,780 21,346,000 4,992,000 22,621,931 21,794,479kue/lemper/arem2 14,076,797 27,177,416 31,408,000 9,256,000 19,552,000 20,093,155 20,260,561
Total 407,438,305 786,622,131 909,072,008 581,081,254 440,121,438 581,575,539 617,651,779Jumlah KK 41 100 113 87 88 66 83Jumlah Jiwa 147 354 451 367 289 277 314Pengeluran Beras Per Bulan 84,146 67,461 61,194 85,876 74,088 63,741 72,751Pengeluran Beras Per Minggu (rupiah) 19,418 15,568 14,122 19,817 17,097 14,709 16,789Pengeluran Beras Per Minggu (KG) 1.94 1.56 1.41 1.98 1.71 1.47 1.68PengeluaranMakanan Pokok per bulan 828,127 655,518 670,407 556,591 416,782 734,313 623,891
HASIL REKAPITULASI
PROYEKSI 2018Kecamatan Luas Lahan Jiwa
Produksi KG Beras
Konsumsi(Surplus/
Defisit)
BBlipuro 1,129 39,016 11,942,085 2,953,962 8,988,122
Bantul 1,127 55,797 16,787,234 4,425,506 12,361,728
Imogiri 903 37,285 11,986,400 2,726,423 9,259,977
Kasihan 273 36,362 4,133,956 3,670,049 463,906
Pleret 989 144,468 11,915,888 12,134,791 -218,903
Srandakan 460 29,707 5,820,019 2,058,637 3,761,382
Kab Bantul 29,981 1,008,192 110,902,347 80,919,412 29,982,935
(GKG) 176,764,978 128,975,792 47,789,186
Total konsumsi 80.919 Ton Beras (128.975 Ton GKG) dan
Total Produksi 110.902 Ton Beras (176.764 Ton KGK) dan
total Surplus 29.982 Ton Beras (47.789 Ton GKG)
Kecamatan Stok Produksi Stok/Produksi (persen)
Imogiri 3.149 127.549 2.468Bambanglipuro 15.555 127.549 12.195Bantul 25.548 147.705 17.296Srandakan 3.665 127.549 2.873Kasihan 7.439 30.707 24.225Pleret 6.152 127.549 4.823
Rerata Stok 10.647
Stok Beras Yang Ada di Petani
Berdasarkan hasil survey di 6 kecamatan (Kecamatan Imogiri,
Bambanglipuro, Bantul, Srandakan, Kasihan, dan Pleret) rata-rata
stok petani dalam bentuk gabah sebesar 10,65 % dari hasil panen.
Stok terbesar ada di kecamatan Kasihan, Kecamatan Bantul
dan Kecamatan Pleret.
PERSAMAAN KONSUMSI BERAS
SUMMARY OUTPUT
Regression Statistics
Multiple R 0.4512999
R Square 0.2036716
Adjusted R Square 0.1891929
Standard Error 2.3365672
Observations 113
ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 2 153.5987363 76.79936817 14.06698677 3.63137E-06
Residual 110 600.5501132 5.459546484
Total 112 754.1488496
Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95%
Intercept 2.8723081 0.673896094 4.26224175 4.29042E-05 1.536804225
JAK 0.7743523 0.151783911 5.101676018 1.4173E-06 0.473552263
Produksi 0.0002254 0.00023069 0.976959233 0.330733006 -0.000231798
FUNGSI PRODUKSI
Dependent Variable: LOG(PRODUKSI)
Method: Least Squares
Date: 11/13/18 Time: 05:37
Sample: 1 113
Included observations: 109
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
LOG(LUAS_LAHAN) 0.947542 0.067180 14.10451 0.0000
LOG(KONSUMSI) 0.005840 0.110419 0.052891 0.9579
DUMMY -0.020817 0.095670 -0.217597 0.8282
C -0.292191 0.749028 -0.390094 0.6973
R-squared 0.659495 Mean dependent var 6.779961
Adjusted R-squared 0.649767 S.D. dependent var 0.811681
S.E. of regression 0.480357 Akaike info criterion 1.407432
Sum squared resid 24.22799 Schwarz criterion 1.506197
Log likelihood -72.70505 Hannan-Quinn criter. 1.447485
F-statistic 67.78864 Durbin-Watson stat 1.864301
Prob(F-statistic) 0.000000
PERBANDINGAN FS PRODUKSI PADI DI KEC. BAMBANGLIPURO DAN KEC. BANTUL
Dependent Variable: LOG(PRODUKSI)
Method: Least Squares
Date: 11/13/18 Time: 05:58
Included observations: 113
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
LOG(LUAS_LAHAN) 0.958029 0.064785 14.78791 0.0000
LOG(KONSUMSI) 0.028334 0.104463 0.271235 0.7867
C -0.507509 0.700878 -0.724104 0.4705
R-squared 0.673054 Mean dependent var 6.773861
F-statistic 113.2233 Durbin-Watson stat 1.826484
Dependent Variable: LOG(PRODUKSI)
Method: Least Squares
Date: 11/13/18 Time: 06:01
Included observations: 93
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
LOG(LUAS_LAHAN) 0.993730 0.041382 24.01336 0.0000
LOG(KONSUMSI) 0.081892 0.062384 1.312699 0.1926
C -1.530074 0.985987 -1.551820 0.1242
R-squared 0.865145 Mean dependent var 6.868279
F-statistic 288.6913 Durbin-Watson stat 1.773470
KESIMPULAN
1
• Lahan sawah tetap menjadi tulang punggungpengadaan produksi padi.
2
• Peningkatan kapasitas produksi melalui terobosanteknologi sangat mutlak diperlukan
3
• Antara angka prakiraan produksi dengan angkaprakiraan konsumsi terdapat Selisih yang kecil.
4
• Di sisi lain jenis pangan yang dikonsumsi harus mampumemenuhi kebutuhan kalori, protein, vitamin, danmineral.
REKOMENDASI
Pemberdayaan Masyarakat Untuk merubah polakonsumsi pangan masyarakat yang bertumpupada pangan pokok selain beras denganmemperhatikan pola konsumsi wilayahsetempat, membutuhkan waktu yang cukup lama bagi masyarakat untuk mengenal dan mencobamemperbaiki pola konsumsi pangannya.
Peningkatan kemitraan merupakan implementasidari koordinasi dan kerjasama riil antara petanidan pemerintah, LSM, Swasta, LembagaPenelitian, serta Perguruan Tinggi dalammengembangkan konsumsi pangan terutamatingkat rumah tangga
TERIMA KASIHMOHON MASUKAN