Upload
trannhan
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASIDATA GURU DAN KARYAWAN PADA
SMK ARMADA MAGELANG
Naskah Publikasi
diajukan oleh:
CATUR BUDI IRAWANDI03.12.0401
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERAMIKOM
YOGYAKARTA2009
ANALYSIS AND DESIGN TEACHER AND EMPLOYEE DATA INFORMATION SYSTEM ON SMK ARMADA MAGELANG
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA GURU DAN KARYAWAN PADA SMK ARMADA MAGELANG
Catur Budi Irawandi
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACTHave been known that the technology growth which faster and dynamic along
with age growth.It also tith the requirement to get a information easily, quickly, and
accurately.Hence each organizational institute such as company or educational institute
in this case is school.Hope there is a information system which can assist in data
proccessing and decision making.
One of applying result from the information technology is creating of information
system of data proccessing base on computer in this case the example is teacher and
employees data information system.
In this chance, writter tried to analyze the discussion specifics and its result is
addressed to give the suggestion to SMK Armada Magelang in managing that system
information.Its also suggest the SMK Armada Magelang to develop the teacher and
employees data information system so that can improve the work quality and service to
teacher and its employees.
Keyword: Information Systems, Information Technology
1. PendahuluanSMK ARMADA Magelang sebagai salah satu institusi pendidikan dan
sekolah kejuruan diharapkan mampu melayani dengan baik siswa maupun
karyawannya.Pokok masalah dalam hal ini adalah pelayanan terhadap karyawannya
yakni proses penggajian dan pembuatan laporan.
Akan tetapi yang terjadi di SMK ARMADA Magelang saat ini adalah kegiatan
penggajian guru dan karyawan kurang dapat menghasilkan laporan yang maksimal
dikarenakan sistem yang digunakan masih bersifat manual, hal ini berpengaruh
terhadap keputusan yang diambil.Penggunaan komputer hanya sebatas pada
pembuatan laporan tidak dikembangkan sebagai alat bantu dalam pengolahan data
guru dan karyawan.
Dengan melihat dan meneliti sistem yang ada di SMK ARMADA Magelang
maka penulis berupaya untuk mengembangkan sistem lama menjai suatu sistem
yang baru agar menjadi lebih baik.Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas
kerja di SMK ARMADA Magelang.
2. Landasan Teori2.1 Konsep Dasar Sistem
Ada banyak definisi yang menjelaskan tentang pengertian sistem, namun itu
tergantung dari sudut mana kita memandangnya. Ada 2 (dua) pendekatan dalam
mendefinisikan sistem, yaitu menekankan pada prosedur dan ada yang
menekankan pada komponen atau elemennya
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
definisi sistem secara umum adalah kumpulan dari unsur, komponen atau elemen –
elemen yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung dan saling terpadu
untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan tertentu yang telah ditetapkan
sebelumnya.
3. Analisis
3.1 Definisi Analisis Sistem
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (systems
planning) dan sebelum tahap desain sistem (systems design). Analisis sistem
(systems analysis) dapat didefinisikan sebagai “penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponenya dengan maksud tujuan
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”16.
Di dalam analisis sistem, penelitian yang dilakukan oleh analis sistem
merupakan penelitian terinci, sedangkan di perencanaan sistem sifatnya hanya
penelitian pendahuluan. Di dalam tahap analisis sistem ini terdapat langkah-
langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut:
1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
3. Analyze, yaitu menganalisis sistem
16 Jogiyanto, HM, Analisis & Desain Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Penerbit PT. Andi Offset, Yogyakarta, 1990, Hal.129.
4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena
kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap
selanjutnya.
3.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang penulis lakukan pada
SMK Armada Magelang, dapat di identifikasikan bahwa sistem kerja yang dijalankan
masih kurang efektif. Hal ini dapat terlihat dari proses pembayaran gaji guru
karyawan, pencatatan dan pembuatan laporan.Proses pencatatan dan pembuatan
laporan masih dikerjakan secara manual.
Mekanis kerja dari sistem tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama,
pembuatan laporan dirasakan lambat dan kurang akurat. Dengan demikian jika
permasalahan yang sering terjadi tersebut kurang diperhatikan bahkan sering
diabaikan maka akan berdampak pada terlambatnya proses penggajian guru dan
karyawan.
Beberapa masalah tersebut timbul karena adanya beberapa faktor yang
mempengaruhinya, diantaranya sebagai berikut :
1) Karena keterbatasan SDM.
2) Pembuatan laporan penggajian kadang terjadi kesalahan penulisan.
3) Terjadi keterlambatan dalam pembuatan laporan karena tidak
tersedianya program bantu.
3.3 Analisis Kelemahan Sistem
Tujuan utama dari analisis sistem ini adalah untuk mengevaluasi dan
menentukan permasalahan yang dihadapi dalam suatu organisasi, dalam hal ini SMK
Armada Magelang. Hal ini bertujuan agar analisis tersebut dapat diketahui
permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan organisasi dan juga untuk
mengetahui kelemahan pada sistem yang lama atau pada sistem yang baru.
3.3.1 Analisis PIECES
Untuk memastikan suatu sistem baru bagus atau tidak maka diperlukan
analisis PIECES :
a. Kinerja (Performance)
Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja
dalam suatu perusahaan. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem.
Kinerja dapat diukur dari throughput dan responsetime. Throughput adalah
jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu sistem tertentu.
Responsetime adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua pekerjaan
ditambah dengan waktu respon untuk menangani pekerjaan tersebut.
Kinerja dalam lembaga terkesan kurang efektif dan efisien. Dalam
berbagai hal sering terjadi pelaksanaan pekerjaan yang berganda dan di lain
pihak masih ada pekerjaan yang belum terselesaikan. Hal ini tentunya akan
sangat menghambat proses kinerja dalam lembaga pendidikan tersebut.
b. Informasi (Information)
Informasi merupakan salah satu faktor yang sangat vital, sebagai
informasi merupakan titik awal untuk mengoreksi kedalam organisasi. Pada
SMK Armada Magelang, kekurangan dalam analisis ini dapat dilihat antara
lain dalam proses pengolahan data administrasi penggajian kurang bagus
dan pendataan yang kurang bagus. Sistem ini terbukti dengan adanya
proses yang begitu lama dengan mengerahkan sumber daya yang
berlebihan.
c. Ekonomi (Economy)
Analisis ini sangat berhubungan dengan biaya yang disalurkan dan
manfaat yang didapat dalam bentuk penghematan pengeluaran ataupun
keuntungan real yang bisa diapat. Kekurangan yang ada pada analisis
sistem di SMK Armada Magelang adalah :
1) Banyaknya permasalahan yang tidak dapat ditangani dalam
waktu cepat dan dana yang terbatas
Tenaga kerja yang kurang tepat dalam menangani tugasnya. Dengan
kata lain tenaga kerja sangat banyak dibandingkan dengan pekerjaan yang
ada.
d. Pengendalian (Control)
Merupakan peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan
memperbaiki kesalahan serta kekurangan yang akan terjadi. Pengendalian
atau control dalam sebuah sistem sangat diperlukan keberadannya untuk
menghindari atau mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan/
kesalahan sistem, serta untuk menjamin keamanan data atau informasi.
Dengan adanya control, maka tugas-tugas / kinerja yang mengalami
gangguan bisa dipeerbaiki.
Kelemahan dalam hal ini adalah menyangkut pengolahan data.
Pengolahan data yang ada masih manual sehingga sering terjadi kekacauan
dalam pencarian data yang telah usang atau lama.
e. Efisiensi (Efficiency)
Merupakan peningkatan terhadap efesien operasi, efisiensi berbeda
dengan ekonomis, efesiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya
digunakan dengan pemborosan paling minimum. Efisiensi dapat diukur dari
output dibagi dengan inputnya.
Contoh dari kelemahan ini adalah adanya kinerja ganda dalam lembaga
pendidikan, dimana satu pekerjaan dikerjakan lebih dari satu orang atau
suatu pekerjaan dikerjakan oleh orang tidak ahlinya. Tentunya hal ini tidak
efesien biaya waktu dan hasil.
f. Pelayanan (Service)
Merupakan peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.
Dalam suatu perusahaan atau instansi peningkatan pelayanan terhadap
suatu informasi dan pelayanan informasi yang cepat kepada yang
membutuhkan merupakan tujuan dari sistem yang dibuat.
4. Implementasi dan PembahasanTahap implementasi merupakan tahap meletakkan sesuatu supaya siap
untuk dioperasikan. Tahap ini terdiri dari beberapa langkah sebagai berikut :
4.1 Menerapkan Rencana ImplementasiRencana implementasi merupakan awal ditahap implementasi sistem yang
bertujuan untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama tahap
implementasi sistem. Biaya yang diperlukan dalam implementasi sistem harus harus
dianggarkan dalam bentuk anggaran biaya yang berfungsi sebagai pengendalian
terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan. Waktu yang diperlukan selama tahap
implemantasi harus diatur dalam bentuk schedule waktu yang berfungsi untuk
menjadi panduan tahap implementasi.
4.2 Kegiatan ImplementasiKegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah
direncanakan dalam rencana implementasi sistem. Kegitan dalam tahap ini
adalah :
No Kegiatan Waktu 1 Pemilihan dan pelatihan personil 4 hari2 Instalasi Software 1 hari3 Pengetesan program 15 hari4 Konversi sistem 26 hari
1. Pemilihan dan Pelatihan Personil
a. Pemilihan Personil
Personil yang dipilih dapat berasal dari dua sumber yaitu karyawan yang
ada dalam perusahaan dan calon karyawan yang berada diluar perusahaan.
Pemilihan pegawai pada SMK Armada Magelang untuk mengoperasikan
komputer dipilih dari karyawan yang telah bekerja pada SMK Armada
Magelang, dengan pertimbangan sebagai berikut :
1) Pegawai yang berada dalam SMK Armada Magelang lebih
mengetahui sistem yang sedang berjalan
2) Pegawai yang berada pada dalam pada SMK Armada Magelang
lebih mengetahui tujuan yang akan dicapai
3) Pegawai yang berada pada dalam pada SMK Armada Magelang
lebih mudah untuk ditransfer ke posisi baru.
b. Pelatihan Karyawan (Training)
Pelatihan personil pada sistem yang baru harus dilakukan dengan tiga
cara, yaitu :
1) Pelatihan prosedur (procedural training) yaitu pelatihan yang dilakukan
dengan menyediakan prosedur-prosedur tertulis kepada personil yang
akan dilatih
2) Pelatihan tutorial (tutorial training) yaitu pelatihan yang dilakukan secara
tatap muka dengan memberikan bimbingan langsung terhadap tugas
personil, pelatihan ini dilakukan untuk tugas-tugas rumit yang
membutuhkan bimbingan secara langsung
3) Pelatihan langsung dengan pekerjaan (on the job training) yaitu
pelatihan yang memberikan bimbingan atau latihan langsung kepada
personil yang terpilih tentang apa yang harus dikerjakan dan bagaimana
mengoperasikan sistem pada situasi kerja yang sebenarnya.
Pelatihan pegawai yang berada pada SMK Armada Magelang dilakukan
dengan memakai dua cara yaitu :
1) Dengan pelatihan prosedural maka karyawan diberi modul tentang
tugas-tugas apa yang akan dilakukan sehingga karyawan mendapatkan
ganbaran yang jelas tentang pekerjaanya
2) Dengan pelatihan langsung terhadap pekerjaan maka karyawan akan
langsung mengetahui bagaimana cara mengoperasikan sistem yang
baru dengan situasi kerja yang sebenarnya dan karyawan juga dapat
secara langsung menanyakan masalah atau kendala yang dihadapi
terhadap sistem yang baru
2. Instalasi Program
Sebelum penginstalan software, maka harus ditentukan tempat yang
cocok untuk pengolahan data siswa. Pada SMK Armada Magelang bagian yang
tepat adalah bagian tata usaha.
Instalasi softwarenya yaitu jika master software tersimpan pada harddisk
maka langkah pertama adalah dengan mencari lokasi dimana master tersebut
berada. Untuk sistem ini berada pada path D:\Skripsi\SMK Armada Magelang,
jika software berada di CD maka masukan CD program pada CD ROM (misal I:\)
kemudian aktifkan drive CD ROM di I:\Skripsi\SMK Armada, kemudian klik open,
terus ikuti petunjuk instal program, cari di start, program\SMK Armada Magelang.
3. Pengetesan Program
Pengetesan sistem dilakukan agar diketahui apakah program telah
bebas dari kesalahan-kesalahan yang timbul dalam penulisan program
pengolahan data yang antara lain adalah :
a. Kesalahan bahasa atau kasalahan penulisan yaitu kesalahan didalam
penulisan source program yang tidak sesuai dengan apa yang yang telah
disyaratkan.
b. Kesalahan waktu proses yaitu kesahan yang terjadi sewaktu executable
program dijalankan. Kesalahan ini menyebabkan proses program berhenti
sebelum selesai pada saatnya, karena compiler menemukan kondisi-kondisi
yang belum terpenuhi karena tidak dapat dijankan.
Pada SMK Armada Magelang pengetesan sistem telah dilakukan dan
masalah yang telah dihadapi dari sisi kesalahan bahasa dan kesalahan
waktu proses telah diselesaikan dengan cara merubah kesalahan penulisan
pada program. Setelah kesalahan yang dihadapi telah diperbaiki maka
program sudah dapat digunakan sebagaimana mestinya.
4. Konversi Sistem
Konversi sistem merupakan tahap untuk meletakkan sistem baru supaya
siap untuk dioperasikan. Ada beberapa pendekatan untuk melakukan konversi
sistem ini, salah satunya adalah konversi paralel. Konversi ini dilakukan dengan
mengoperasikan sistem yang lama dengan sistem yang baru secara bersama-
sama untuk meyakinkan bahwa sistem yang baru telah beroperasi dengan baik
sebelum sistem lama dihentikan. Kelebihan konversi ini adalah adalah
memberikan proteksi yang tinggi terhadap kegagalan sistem yang baru.
Kelemahan terletak pada besarnya biaya operasi yang harus dikeluarkan untuk
dua sistem sekaligus.
Pada SMK Armada Magelang memakai konversi paralel dengan pertimbangan
bahwa apabila sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka
masih ada data-data pada sistem yang lama, sehingga kegiatan penggajian guru
karyawan tetap berjalan.
5. Implementasi ProgramImplementasi program merupakan bentuk program yang dijalankan pada sistem
yang dikembangkan. Untuk masuk kedalam program sistem informasi pembayaran
pada SMK Armada Magelang dapat dilakukan dengan cara, yaitu :
1. Icon
Dengan icon ini, akan lebih mudah dan cepat untuk mengakses sistem
informasi data guru karyawan SMK Armada
Setelah memilih cara diatas maka akan tampil :
1. Login
Login merupakan jendela pertama kali muncul sebelum masuk kedalam program
atau membuka menu utama.. Login ini berfungsi untuk menjaga keamanan akses
Gambar 4.1. Icon
Gambar 4.2. Menu Login
pengguna, apabila dalam memasukan username dan password salah maka akan
keluar pesan peringatan.
Kemudian jika terjadi kesalahan lagi dalam memasukan username atau
password 3 kali berturut-turut maka akan keluar pesan peringatan, dan program akan
langung menutup secara otomatis.
2. Menu Utama
Pada menu utama terdapat 4 menu yaitu Master, Report, Setup dan Exit.
3. Menu Master Data Pegawai
Gambar 4.3. Pesan Peringatan Tidak Boleh Mengakses Program
Gambar 4.4. Menu Utama
Menu Master Data Pegawai digunakan untuk mengisi data-data identitas guru
karyawan, adapun caranya sebagai berikut:
a. Tombol Baru digunakan untuk mengaktifkan kolom-kolom yang ada supaya
dapat di isi
b. Tombol Simpan digunakan untuk menyimpan data-data yang di inputkan.
c. Tombol Edit digunakan untuk merubah data yang telah tersimpan di
database
d. Tombol Hapus digunakan untuk menghapus data
e. Tombol Tutup digunakan untuk mengakhiri menu master data pegawai
4. Menu Master Slip Gaji Pegawai
Menu master slip gaji pegawai digunakan untuk mengisi data-data tunjangan
misalnya : transport, beras.Dan potongan misalnya : pinjaman, asuransi, potongan
lain-lain. Caranya dengan mengisi kolom-kolom yang ada dan menggunakan tombol-
tombol perintah.
Gambar 4.5. Menu Master Data Pegawai
Gambar 4.6. Menu Master Slip Gaji Pegawai
a. Tombol Tambah digunakan untuk mengaktifkan kolom-kolom yang ada
supaya dapat di isi
b. Tombol Simpan digunakan untuk menyimpan data-data
c. Tombol Edit digunakan untuk merubah data yang telah tersimpan
d. Tombol Hapus digunakan untuk menghapus data
e. Tombol Batal digunakan untuk membatalkan proses input data slip gaji
f. Tombol Tutup digunakan untuk keluar dari menu master slip gaji pegawai
5. Menu Setup
Menu Setup digunakan untuk pengaturan input data yaitu Bagian, Jabatan dan
Golongan.
Gambar 4.7. Menu Setup
Gambar 4.8. Menu Setup Bagian
Gambar 4.9. Menu Setup Jabatan
Gambar 4.10. Menu Setup Golongan
Menu input data kelas digunakan untuk mengisi data kelas, adapun caranya
sebagai berikut:
a. Tombol Baru digunakan untuk menambahkan data-data
b. Tombol Simpan digunakan untuk menyimpan data
c. Tombol Edit digunakan untuk merubah data yang telah tersimpan
d. Tombol Hapus digunakan untuk membersihkan kolom-kolom
e. Tombol Batal digunakan untuk membatalkan input data
f. Tombol Tutup digunakan untuk keluar dari menu setup
6. Menu Report Laporan Pegawai (Bagian)
7. Menu Report Laporan Gaji Pegawai (Slip Gaji)
Gambar 4.11. Menu Report Laporan Pegawai
Gambar 4.12. Menu Report Laporan Gaji Pegawai
6. Kesimpulan
Dari penelitian dapat dilihat bahwa pengolahan data menggunakan sistem
manual sangat tidak efektif dan tidak efisien untuk mengahasilkan informasi yang
dibutuhkan, antara lain :
1. Informasi yang disajikan kurang akurat, relevan dan tepat waktu
2. Lebih banyak memakan waktu karena lamanya pencarian dan
perubahan data
3. Pekerjaan dilakukan oleh banyak orang dan tidak ahlinya.
4. Kesusahan dalam mencari data yang telah usang atau lama.
Sedangkan penggunaan sistem yang baru dengan berbasis komputer khususnya
dengan software aplikasi visual basic 6.0, diharapkan informasi yang dihasilkan lebih
berkualitas dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Karena dalam
sistem komputerisasi mempunyai banyak keuntungan yang didapat dengan adanya
sistem komputerisasi antara lain :
1. Dapat menyajikan informasi secara cepat, akurat, dan relevan
2. Dapat menghemat waktu untuk pencarian, pencatatan, dan pemasukan
data
3. Dapat mengurangi pekerjaan yang berulang-ulang atau dapat mengedit
data dengan mudah
4. Hasil-hasil laporan yang dibutuhkan akan dapat dengan mudah diperoleh
dan tepat waktu
5. Dapat meninjau data yang sedang diproses atau data yang sudah lama
dievaluasi dari disket, monitor, ataupun dari kertas
6. Bentuk tampilan dapat dengan mudah dimengerti oleh pemakai atau
user
7. Meningkatkan kinerja dalam rangka melakukan pelayanan dan
menyelesaikan tugas-tugas dengan baik
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto,HM,Analisis & Desain Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek
Aplikasi Bisnis, Penerbit PT. Andi Offset, Yogyakarta, 1990.
Jogiyanto, HM, Sistem Teknologi Informasi, Penerbit PT. Andi Offset, Yogyakarta, 2003.
Tavri D. Mahsuri, Analisis dan Perancangan Sistem Pengolahan Data, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1989.
Drs. Moekijat, Pengantar Sistem Informasi Manajemen, Penerbit CV. Mandar Maju, 2005.
Gordon B. Davis, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen, PT. Pustaka Binaan Pressindo, 1994.
M. Suyanto, Pengenalan dan Pengolahan data Elektronik, Yogyakarta, IMKI, 1992.