Upload
vanhanh
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS DAN
PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
PENJUALAN TUNAI PADA
CV. ANUGRAH MOTOR
Nama : Risvandhika Aditya Hutomo
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Akuntansi
Pembimbing : Erny Pratiwi, SE, MMSI
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
• Perekonomian Indonesia saat ini sudah mengalami kemajuan.
• Sistem informasi Akuntansi mempunyai peranan penting bagi suatu perusahaan.
• Penjualan adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan penjualan suatu barang
atau jasa untuk mendapatkan laba.
RUMUSAN MASALAH
Analisis informasi akuntansi penjualan tunai pada CV. Anugrah Motor apakah sudah
sesuai Sistem Pengendalian Intern.
PENDAHULUAN
BATASAN MASALAH
Penjualan tunai pada CV. Anugrah Motor dengan menggunakan bagan alur dokumen (flowchart), DFD, ERD, Normalisasi dan Database.
TUJUAN PENELITIAN
Untuk menganalisis apakah sistem informasi penjualan tunai pada CV. Anugrah Motor sudah sesuai Sistem Pengendalian Intern.
METODOLOGI PENELITIAN
Objek Penelitian
Objek yang terdapat dalam penelitian ini adalah CV. Anugrah Motor yang beralamat di Jl. Kalimalang Raya Ruko Akasia No. 2 Sumber Arta, Bekasi. Telp: (021) 98843428, 8643517. Fax: (021) 8643517.
Data yang Digunakan
Data yang digunakan adalah data Primer. Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek penelitian, berupa wawancara.
Tekhnik Analisis
Penulis menggunakan alat analisis Data Flow Document (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Normalisasi dan Database.
PENUTUP
Kesimpulan
1. Terjadinya kerangkapan tugas pada bagian keuangan dengan bagian akuntansi dan bagian penjualan dengan bagian pengiriman.
2. Lembaran dokumen yang digunakan masih belum memenuhi kebutuhan sistem informasi akuntansi penjualan tunai.
3. Pembuatan laporan penjualan masih menggukan proses manual sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan pencatatan.
Saran
1. Perusahaan sebaiknya membuat pemisahan tugas dan tanggung jawab agar tidak terdapat kerangkapan tugas dari bagian-bagian yang terkait.
2. Perusahaan sebaiknya menerapkan sistem penjualan tunai yang telah terkomputerisasi untuk mengatasi kelemahan dan kekurangan sistem penjualan tunai manual perusahaan. Diharapkan dengan menerapkan sistem penjualan tunai yang terkomputerisasi dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.
3. Perusahaan melakukan evaluasi secara periodik terhadap kebutuhan sistem, terutama yang berkaitan dengan prosedur penjualan tunai sehingga sistem yang telah dirancang dapat dikembangkan dan terus diperbaharui sehingga menunjang kegiatan perusahaan untuk mencapai keuntungan yang maksimal.