Upload
dinhnhu
View
273
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pengembangan SDM
Penempatan PegawaiSchool of Communication & BusinessInspiring Creative Innovation
(ANALISIS DAN RANCANGAN ATURAN
PENGEMBANGAN SDM PERUSAHAAN)
1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Teori, Prinsip dan Proses Pembelajaran
3. Penilaian Kebutuhan Pengembangan SDM 4. Pendekatan dan Penilaian Pengembangan SDM5. Metode-metode Pembelajaran6. Design Kurikulum dan Materi Pembelajaran7. Presentasi Makalah : Analisis Kasus Pengembangan SDM di Perusahaan
UTS: 08 s.d 17 Oktober 2018
8. Evaluasi Pembelajaran9. Corporate University & E-Learning 10. Leadership Development Program11. The Faster Learning Organization12. Analisis dan Rancangan Aturan Pengembangan SDM13. Kuliah Umum Pengembangan SDM14. Tugas Peracangan Pembelajaran yang di implementasikan di Masyarakat
UAS: 10 s.d 19 Desember 2018
1st Week
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Rencana
Pembelajaran
Semester
(RPS)
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Rancangan Aturan Pengembangan SDM
Dalam menyusun aturan pengembangan SDM ada beberapa
hal strategis yang harus dipertimbangkan perusahaan, antara
lain:
1. Rencana strategis perusahaan (Corporate Strategy) yang
sudah mempertimbangkan Visi, Misi, Tujuan dan analisis
SWOT, Strategy, Kebijakan & Program Utama Perusahaan.
2. HR Strategy.
3. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Serikat Karyawan
dan Manajemen, khususnya BUMN.
4. Mendukung tercapainya organization’s performance.
5. Sumberdaya yang dimiliki perusahaan.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Rasional Planning Model
Goals
Policies
Programs
Actions
Berdasarkan pendekatan rasional planning model bahwa
semua kebijakan/aturan (policies) training and development
harus mengacu pada tujuan perusahaan. Kemudian kebijakan
tersebut dijabarkan kedalam program-program dan kemudian
action plan yang didukung oleh pendanaan.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Organization’s Performance
Training & Dev. Rewards
Horizontal Fit
Ve
rtik
ac
Fit
Corporate Strategy
Business Strategy
HR Strategy
HR System
(Perf. Mgt.)
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
PKB
HR Policies
Implementasi Aturan
Evaluasi
Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
Corporate StrategyPerjanjian Kerja Bersama (PKB)
Disusun dua tahun sekali berdasarkan
hasil perundingan antara serikat
karyawan dan manajemen, khususnya
di BUMN (dapat diperpanjang 1 tahun).
Hasil dari PKB dijadikan Policies yg
salah satunya Aturan Training and
Development dengan
mempertimbangkan juga Corporate
Strategy dan HR Strategy.
Aturan lain yang menjadi pertimbangan
adalah UU, Peraturan Pemerintah, dll
HR Strategy
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Di dalam sebuah organiasi/perusahaan, pembuatan surat
keputusan (SK) menjadi bagian yang sangat penting untuk
melegalkan setiap keputusan yang diambil oleh pimpinan
organisasi/perusahaan tersebut.
Tidak terkecuali bidang pengembangan SDM merupakan sub
sistem dalam peraturan perusahaan harus juga ada peraturan
khusus yang mengaturnya disahkan oleh pimpinan
perusahaan.
Pembuatan Aturan/Surat Keputusan HRD
Membuat surat keputusan tidak sesederhana membuat surat
biasa. Dibutuhkan teknik tertentu dan paham berbagai macam
aturan maupun regulasi yang melandasi pengambilan
kebijakan dalam pengambilan keputusan/peraturan tersebut.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
8
Manajemen SDM dan pengembangan SDM dalam suatu
Organisasi merupakan suatu sistem yang terintegrasi.
Pengembangan SDM merupakan faktor kunci keberhasilan
suatu organisasi dalam mencapai tujuan secara efisien dan efektif.
Keberhasilan organisasi sangat ditentukan oleh mutu SDM
sebagai modal utama (Human capital) organisasi
SDM Sebagai Modal Utama
Organisasi
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
9
Perubahan lingkungan internal dan eksternal organisasi
yang cepat dan kompleks, menuntut kompetensi setiap
karyawan mampu mengantisipasi /merespon positif perubahan
di dunia bisnis antara lain :
1. Mampu menangkap fenomena perubahan yg terjadi
2. Mampu menganalisis dan mengantisipasi dampaknya
terhadap organisasi
3. Mampu menyiapkan orang-orang yang tepat untuk
menghadapi perubahan yg terjadi.
Kompetensi dan Perubahan Lingkungan Bisnis
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
10
Pengembangan SDM dalam organisasi tidak sekedar
mengelola karyawan, melainkan pada upaya
mengembangkan potensi karyawan, yang lebih kreatif dan
inovatif serta memiliki daya saing yang tinggi.
Agar pelaksanaan pengembangan dapat terlaksana secara
efisien dan efektif, perlu ada aturan yang ditetapkan oleh
manajemen perusahaan yang mengatur tentang pedoman
Pengembangan SDM Perusahaan.
Pertanyaan :
Kenapa perlu ada peraturan, untuk apa peraturan …???
Aturan Pengembangan SDM
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
11
Peraturan berasal dari kata aturan, aturan sendiri memiliki arti perintah
dan larangan. Peraturan berisikan pedoman untuk mencapai norma dan
nilai baik. Peraturan sendiri dibuat oleh seorang atau banyak orang dan
telah disepakati bersama.
Pengertian Peraturan
Kenapa peraturan dilanggar ?, hal ini terjadi karena ada sebagian orang
beranggapan peraturan terkadang mengekang, membatasi kebebasan,
membatasi hak-hak pribadi, sehingga timbul dorongan untuk
melawan/melanggar.
Tujuan dibuatnya peraturan adalah untuk mencapai ketentraman,
ketertiban, kedamaian, keamanan dan keadilan, dengan kata lain tujuan
dibuatnya peraturan untuk menyelamatkan, menuntun dan membimbing
manusia ke jalan yang tertib, aman dan sejahtera.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Pokok Pikiran dalam Penyusunan
Peraturan Pengembangan SDM
Organisasi dipandang sebagai suatu sistem, maka dalam suatu
organisasi tersebut akan ada sub sistem-sub sistem.
Contoh Hierarkhi urutan peraturan per per-uu-an di Indonesia :
1. UUD 1945
2. TAP MPR
3. UU
4. Peraturan Pemerintah Pengganti UU
5. Peraturan Pemerintah
6. Keppres
7. Peraturan Daerah …Per Perush….dstnya
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Pokok Pikiran dalam Penyusunan
Peraturan Pengembangan SDM
Peraturan Induk Perusahaan
Sub Sistem
Sub Sistem
Sub Sistem
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
14
Untuk mengkoordinasikan setiap bagian dari sistem yang
ada diperlukan suatu penghubung, batasan, atau jalur yang
memungkinkan setiap bagian dari sistem tersebut bekerja
atau berfungsi sesuai kebutuhan dan tujuannya.
Penghubung, batasan atau jalur tersebut, didalam suatu
organisasi dimanifestasikan dalam bentuk kebijakan
organisasi dan dalam skala yang lebih sempit, dalam hal ini
Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai bagian dari sistem
organisasi,
Penghubung, batasan atau jalur tersebut dimanifestasikan
dalam bentuk kebijakan MSDM ( Peraturan Pengembangan
SDM).
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Sebagai sebuah sistem/peraturan dalam
perusahaan, agar dapat berfungsi dengan baik,
maka setiap bagian dari sistem didalam tubuh
organisasi ini harus dikoordinasikan dengan
baik sehingga tercipta suatu keteraturan.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
1. Undang-undang/peraturan pemerintah terkait.
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perusahaan
3. Peraturan Induk Perusahaan
4. Sub Sistem :
a. peraturan bidang keuangan,
b. peraturan bidang marketing,
c. peraturan bidang logistik,
d. peraturan bidang SDM,
(1) Sub-sub sistem SDM : peraturan bidang Training dan
Pengembangan SDM
Contoh Tata Urut Peraturan di
Perusahaan
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Beberapa Pertimbangan dalam Menyusun
kebijakan Peraturan Perusahaan
Beberapa hal yang perlu dipikirkan/dipertimbangkan pada
saat membuat aturan bisnis untuk membuat peraturan yang
sederhana, mudah dimengerti, menjaga peraturan diterima
semua karyawan sehingga setiap orang dapat memiliki
interpretasi yang sama.
Aturan perusahaan harus dibuat secara tertulis dan terus up
to date.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Lanjutan pertimbangan dalam menyusun
kebijakan Perusahaan
Sumber daya manusia sebagai individu-individu didalam
organisasi memiliki keunikan masing-masing yang tidak
dapat disamaratakan sehingga kebijakan yang diterapkan
dalam suatu organisasi selayaknya mampu mewadahi bahkan
menjembatani beragam keunikan tersebut.
Individu dalam organisasi adalah unik karena setiap individu
memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda, karakteristik yang
berbeda, cara pandang atau perspektif yang berbeda terhadap
suatu peristiwa atau permasalahan, persepsi yang berbeda, dan
kepribadian yang berbeda.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Lanjutan pertimbangan menyusun Kebijakan
Hal yang dijelaskan dalam slide sebelumnya merupakan hal
yang sifatnya intangible, tidak dengan mudah dapat dilihat,
diraba, dan dipahami karena bukan sesuatu fisikal.
Selain hal-hal intangible, individu juga berbeda dan unik secara
fisikal, diantaranya bentuk tubuh secara fisik, ras/etnis, dan
gender/seks yang tentunya akan melahirkan suatu kebutuhan
yang berbeda.
Keunikan-keunikan tersebut perlu diakomodir dengan baik
dalam menyusun kebijakan/aturan sehingga tujuan dari
organisasi dapat terpenuhi.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Lanjutan pertimbangan menyusun kebijakan
Kebijakan yang ditetapkan dalam organisasi beserta praktiknya
mempengaruhi perilaku kelompok maupun individu didalam
tubuh organisasi.
Setiap individu dan kelompok akan memiliki persepsi dan
penilaian yang berbeda terhadap suatu bentuk kebijakan dan
praktik MSDM.
Kekecewaan maupun tekanan yang mungkin timbul akibat
persepsi dan penilaian terhadap suatu bentuk kebijakan akan
memunculkan bentuk-bentuk perilaku yang akan berpengaruh
terhadap penurunan kinerja organisasi yang diantaranya
tercermin dari meningkatnya ketidakhadiran, meningkatnya
turnover, dan penurunan produktivitas individu atau kelompok.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Lanjutan pertimbangan menyusun kebijakan
Berdasarkan pertimbangan sebelumnya maka, kebijakan
maupun praktek MSDM ini perlu mendapatkan perhatian
secara khusus agar dapat berjalan dan berfungsi secara
efektif.
Untuk dapat menciptakan kebijakan/peraturan dan praktek
yang efektif tentu perlu adanya suatu pemahaman tentang
kebijakan dan praktek MSDM.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Beberapa manfaat membuat peraturan yang
tepat/baik :
1. Memungkinkan perusahaan bisa berkembang lebih dinamis
2. Penciptaan dan pengelolaan kebijakan perusahaan yang efektif
3. Peningkatan kualitas dan efektivitas melalui aplikasi yang lebih
konsisten, akurat dan tepat waktu kebijakan perusahaan di
seluruh organisasi.
4. Peluang untuk menetapkan proses formal dan berkelanjutan
atas kebijakan perusahaan dan perbaikan
5. Menciptakan suasana kerja yang lebih baik
6. Membangun hubungan baik perusahaan dengan
karyawan dan juga karyawan satu dengan karyawan lainnya
7. Menciptakan keadilan dalam perusahaan
8. Membangun loyalitas karyawan
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Membangun loyalitas Karyawan
Untuk membuat peraturan perusahaan, pimpinan harus
mempertimbangkan kebutuhan karyawan.
Peraturan tidak boleh merugikan siapapun yang ada dalam
perusahaan tersebut, apalagi jika peraturan tersebut
memberatkan karyawan.
Bukannya karyawan bisa disiplin dan bekerja dengan baik tapi
justru mereka akan tertekan dan ini bisa membahayakan
perusahaan.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Membangun loyalitas Karyawan
Beberapa karyawan potensial mungkin akan hengkang dari
perusahaan karena peraturan yang dibuat dianggap
merugikan mereka.
Karena itu, saat membuat peraturan sebaiknya perusahaan
juga mempertimbangkan hak karyawan sehingga tercipta
suasana kerja yang benar-benar membuat mereka betah di
perusahaan.
Membuat peraturan perusahaan bukan hanya untuk
perusahaan tapi juga untuk membantu karyawan untuk
mencapai kesuksesan mereka.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Teknik Penyusunan peraturan
Teknik perundang-undangan/peraturan organisasi bertujuan
membuat atau menghasilkan peraturan perundang-undangan
/organisasi yang baik. Suatu peraturan perundang-undangan
yang baik dapat dilihat dari berbagai segi sbb :
1) Ketetapan struktur, ketetapan pertimbangan, ketetapan dasar
hukum, ketetapan bahasa (peristilahan), ketetapan pemakaian
huruf dan tanda baca.
2) Kesesuaian isi dengan dasar yuridis, sosiologis dan filosofis.
Kesesuaian yuridis menunjukkan adanya kewenangan,
kesesuaian bentuk dan jenis peraturan perundang-undangan,
diikuti cara-cara tertentu, tidak ada pertentangan antara
peraturan perundang-undangan yang satu dengan yang lain,
dan tidak bertentangan dengan asas-asas hukum umum yang
berlaku.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Teknik Penyusunan peraturan
Kesesuaian sosiologis menggambarkan bahwa peraturan
perundang-undangan/peraturan organisasi yang dibuat
sesuai dengan kebutuhan, tuntutan, dan perkembangan
masyarakat.
Kesesuaian filosofis menggambarkan bahwa peraturan
perundang-undangan dibuat dalam rangka mewujudkan,
melaksanakan, atau memelihara cita/tujuan hukum
(rechtsidee) yang menjadi patokan hidup bermasyarakat
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Teknik Penyusunan peraturan
3) Peraturan perundang-undangan tersebut dilaksanakan
(applicable) dan menjamin kepastian.
Suatu peraturan perundang-undangan harus memperhitungkan
daya dukung baik lingkungan pemerintahan/perusahaan/
organisasi yang akan melaksanaan maupun masyarakat/
karyawan tempat peraturan perundang-undangan itu akan
berlaku.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Teknik Penyusunan peraturan
Prof. Van der Vlies menyebutkan, untuk membuat peraturan
perundang-undangan yang baik setidaknya, harus ada dua
asas yaitu asas formal dan asas material.
Asas formal mencakup: ”asas tujuan yang jelas, asas
organ/lembaga yang tepat, asas perlunya peraturan, asas
dapat dilaksanakan, dan asas konsensus”.
Sedangkan asas material mencakup: “asas terminologi dan
sistematika yang benar, asas dapat dikenali, asas perlakuan
yang sama dalam hukum, asas kepastian hukum dan asas
pelaksanaan hukum sesuai dengan keadaan individual
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Teknik Penyusunan Peraturan
Kerangka Aturan :
Setiap peraturan perundang-undangan dapat dikenali dengan
melihat pada kerangka atau bentuk luar peraturan perundang-
undangan tersebut, yang secara umum dapat terdiri atas:
a. Judul.
b. Pembukaan.
c. Batang Tubuh.
d. Penutup.
e. Penjelasan (jika diperlukan).
f. Lampiran (jika diperlukan).