Upload
081804116484
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS DATA
PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN TUBUH
DATAMASALAHPENYEBAB
DATA SUBYEKTIF
Pasien menyatakan : BAB sehari 5-10 kali
BAB nya cair berlendir dan tidak berdarah
sering terbangun untuk BAB
mual dan kram perut
perutnya kembung
sedikit kencing dan urinnya berwarna kuning pekat
berat badannya turun
muntah sehari 3-5 kali suka makanan bersantan
suka makan pedas
tidak suka minum manis
sedikit minum air putih
DATA OBYEKTIF
Pasien terlihat pucat
Turgor pasien menurun
Pasien terlihat gelisah
Kantung mata pasien berwarna hitam dan bola mata terlihat cekung
Mata pasien terlihat sayu
Pasien terlihat kurus
Pasien terlihat lemas
Kulit pasien terlihat kering
Bibir pasien terlihat kering dan pecah-pecah
Lidah pasien terlihat berkerut
Tekanan darah pasien 100/80 Suhu tubuh pasien 37o C Denyut naadi pasien 60 kali permenit Frekuensi pernapasan pasien 16 kali per menitkekurangan volume cairanPasien mengalami diare, kehilangan cairan berlebihan melalui feses dan muntah serta intake terbatas (mual)
DIAGNOSA KEPERAWATAN Diare yang berhubungan dengan kekurangan volume cairan yang disebabkan oleh kehilangan berlebihan melalui feses dan muntah serta intake terbatas (mual) yang ditandai dengan buang air besar sehari 5-10 kali, konsentrasinya cair berlendir dan tidak berdarah, mual dan kram perut, muntah sehari 3-5 kali.PERENCANAAN
TUJUANINTERVENSIRASIONALISASI
Tujuan jangka pendek: Setelah dirawat selama 1x24 jam diharapkan rasa mual dan muntah pasien berkurang. Pasien dapat terpenuhi kebutuhan cairan dengan kriteria tidak ada tanda-tanda dehidrasi dalam waktu 1 hari setelah pemeriksaaan. Tujuan jangka panjang : Setelah dirawat selama 3x 24 jam diharapkan diare pasien sembuh dengan kriteria BAB pasien normal dan konsentrasinya lunak. Pasien dapat terpenuhi kebutuhan cairan dengan kriteria tidak ada tanda-tanda dehidrasi dalam waktu 3 hari setelah pemeriksaaan. Pasien dapat sembuh total dari diare dengan bantuan perawat dengan Kriteria : Pasien sudah tidak merasa mual
Pasien tidak muntah BAB Pasien normal Feses pasien tidak encer Pasien merasa tenang Berat badan pasien stabil
Berikan pasien minum sedikit tapi sering Berikan pasien untuk makan makanan rendah serat
Berikan oralit pada pasien
Berikan pasien untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung garam-garaman.
Pasien tidak boleh makan makanan pedas dan bersantan Kolaborasi dengan dokter Konsultasi dengan ahli gizi
Dengan memberikan pasien minum sedikit tapi sering, intake cairan terpenuhi tanpa terjadi muntah
Dengan memberikan pasien makanan rendah serat akan mengurangi kinerja lambung, sehingga output pasien dapat berkurang.
Dengan memberikan oralit pada pasien dapat membantu mengurangi diare,karena di dalam larutan oralit mengandung garam-garam mineral. Dengan memberikan pasien makanan yang mengandung garam-garaman akan membantu mengembalikan elektrolit yang hilang saat terjadi diare dan muntah. Dengan kolaborasi bersama dokter, perawat mengetahui obat yang diberikan pada pasien dan pemasangan imfus untuk memenuhi dan menyeimbangkan cairan tubuh. Dengan konsultasi ahli gizi , perawat mengetahui makanan dan minuman yang harus dikonsumsi pasien
ANALISIS DATA
PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN TUBUH
DATADIAGNOSA KEPERAWATANPERENCANAAN
TUJUANINTERVENSIRASIONALISASI
DATA SUBYEKTIF
Pasien menyatakan : BAB sehari 5-10 kali BAB nya cair berlendir dan tidak berdarah sering terbangun untuk BAB
mual dan kram perut
perutnya kembung
sedikit kencing dan urinnya berwarna kuning pekat
berat badannya turun
muntah sehari 3-5 kali suka makanan bersantan
suka makan pedas
tidak suka minum manis
sedikit minum air putih
DATA OBYEKTIF
Pasien terlihat pucat
Turgor pasien menurun
Pasien terlihat gelisah
Kantung mata pasien berwarna hitam dan bola mata terlihat cekung
Mata pasien terlihat sayu Pasien terlihat kurus
Pasien terlihat lemas
Kulit pasien terlihat kering Bibir pasien terlihat kering dan pecah-pecah
Lidah pasien terlihat berkerut Tekanan darah pasien 100/80 Suhu tubuh pasien 37o C Denyut naadi pasien 60 kali permenit Frekuensi pernapasan pasien 16 kali per menit Diare yang berhubungan dengan kekurangan volume cairan yang disebabkan oleh kehilangan berlebihan melalui feses dan muntah serta intake terbatas (mual) yang ditandai dengan BAB sehari 5-10 kali, konsentrasinya cair berlendir dan tidak berdarah, mual dan kram perut, muntah sehari 3-5 kali
Jangka pendek :
Setelah dirawat selama 1x24 jam diharapkan rasa mual dan muntah pasien berkurang. Pasien dapat terpenuhi kebutuhan cairan dengan kriteria tidak ada tanda-tanda dehidrasi dalam waktu 1 hari setelah pemeriksaaan. Jangka Panjang :
Setelah dirawat selama 3x 24 jam diharapkan diare pasien sembuh dengan kriteria BAB pasien normal dan konsentrasinya lunak. Pasien dapat terpenuhi kebutuhan cairan dengan kriteria tidak ada tanda-tanda dehidrasi dalam waktu 3 hari setelah pemeriksaaan. Pasien dapat sembuh total dari diare dengan bantuan perawat dengan Kriteria : Pasien sudah tidak merasa mual Pasien tidak muntah BAB Pasien normal Feses pasien tidak encer Pasien merasa tenang Berat badan pasien stabil
Berikan pasien minum sedikit tapi sering Berikan pasien untuk makan makanan rendah serat Berikan oralit pada pasien
Berikan pasien untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung garam-garaman.
Pasien tidak boleh makan makanan pedas dan bersantan Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat dan infus Konsultasi dengan ahli gizi
Dengan memberikan pasien minum sedikit tapi sering, intake cairan terpenuhi tanpa terjadi muntah
Dengan memberikan pasien makanan rendah serat akan mengurangi kinerja lambung, sehingga output pasien dapat berkurang.
Dengan memberikan oralit pada pasien dapat membantu mengurangi diare,karena di dalam larutan oralit mengandung garam-garaman. Dengan memberikan pasien makanan yang mengandung garam-garaman akan membantu mengembalikan elektrolit yang hilang saat terjadi diare dan muntah. Dengan kolaborasi bersama dokter, perawat mengetahui obat yang diberikan pada pasien dan pemasangan imfus untuk memenuhi dan menyeimbangkan cairan tubuh. Dengan konsultasi ahli gizi , perawat mengetahui makanan dan minuman yang harus dikonsumsi pasien