Upload
truongtram
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LOGO
Analisis Efisiensi Pelayanan Kesehatan di
Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dengan
Metode Data Envelopment Analysis (DEA)
RIZQIYANTI RAMADANY
1308 100 034
Dosen Pembimbing:
Dra. DESTRI SUSILANINGRUM, M.Si
Seminar Tugas Akhir : Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
LOGO
Agenda. . .
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Metodologi Penelitian
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
2
Analisis dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
LOGO
LATAR
BELAKANG
RUMUSAN
MASALAH
BATASAN
MASALAH
TUJUAN
PENELITIAN
MANFAAT
PENELITIAN
3
Pendahuluan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
Otonomi DaerahUU No.22 Tahun 1999
MeningkatkanPelayanan
PelayananKesehatan
Efisiensi
Memaksimalkansumber dayakesehatan
LOGO
LATAR
BELAKANG
RUMUSAN
MASALAH
BATASAN
MASALAH
TUJUAN
PENELITIAN
MANFAAT
PENELITIAN
4
Pendahuluan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
Metode PengukurEfisiensi
Metode Parametrik
Analisis Rasio
-tidak untuk kasus multiple
Regresi Linier Berganda
-tidak dapat identifikasi unit
yang efisien
Stochastic Frontier Analysis
-hanya bisa satu output
Metode Non Parametrik
Data Envelopment Analysis
(DEA)
-Mampu mengakomodasi
banyak input maupun output
-Tidak memerlukan asumsi
untuk menhubungkan input dan
output
-Didapatkan nilai efisiensi per
unit
-Input dan output dapat
memiliki unit yang sangat
berbeda
Wulansari(2010)
LOGO
LATAR
BELAKANG
RUMUSAN
MASALAH
BATASAN
MASALAH
TUJUAN
PENELITIAN
MANFAAT
PENELITIAN
5
Pendahuluan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
Penelitian Sebelumnya
Budi (2010)
Studi Kasus di 29 Puskesmas di Pati
Osei (2005)
Studi Kasus 17 Pusat Kesehatan di Ghana
Saputra (2004)
Studi Kasus 4 RS di Surabaya
Efisiensi Pelayanan Kesehatan di Jawa Timur denganMetode DEA
Yang diteliti saat ini
LOGO
RUMUSAN
MASALAH
BATASAN
MASALAH
TUJUAN
PENELITIAN
MANFAAT
PENELITIAN
6
Pendahuluan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
LATAR
BELAKANG
Rumusan Masalah
1. Bagaimana tingkat efisiensi pelayanan kesehatan
masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur dengan
menggunakan metode Data Envelopment Analysis
(DEA)?
2. Bagaimana pemetaan kabupaten/kota di Jawa Timur
berdasarkan tingkat efisiensi pelayanan
kesehatannya?
3. Bagaimana cara meningkatkan efisiensi untuk
kabupaten/kota di Jawa Timur yang tidak efisien dalam
pelayanan kesehatan?
LOGO
TUJUAN
PENELITIAN
RUMUSAN
MASALAH
BATASAN
MASALAH
7
Pendahuluan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
LATAR
BELAKANG
• Mengetahui tingkat efisiensi pelayanan kesehatan masing-masingkabupaten/kota se- Jawa Timur dengan menggunakan metode DataEnvelopment Analysis (DEA).
1
• Membuat pemetaan kabupaten/kota berdasarkan tingkat efisiensipelayanan kesehatannya
2
• Menentukan proyeksi perbaikan untuk kabupaten/kota di Jawa Timuryang tidak efisien dalam pelayanan kesehatan.
3
MANFAAT
PENELITIAN
LOGO
MANFAAT
PENELITIAN
RUMUSAN
MASALAH
BATASAN
MASALAH
8
Pendahuluan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
LATAR
BELAKANG
Manfaat Bagi Pemerintah
•Memberikan informasi kepada pemerintah tentangkabupaten/kota di Jawa Timur yang sudah efisienmaupun belum efisien dalam hal pelayanan kesehatan.Sehingga dapat digunakan sebagai pertimbangan untukmenyusun rencana strategis tahun berikutnya.
Manfaat Kelilmuan
•Memahami metode DEA sebagai metode untukmengukur efisiensi.
TUJUAN
PENELITIAN
LOGO
BATASAN
MASALAH
RUMUSAN
MASALAH
TUJUAN
PENELITIAN
MANFAAT
PENELITIAN
9
Pendahuluan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
LATAR
BELAKANGBatasan Masalah
• Data yang digunakan adalah data sumberdaya pelayanan kesehatan di tiap kabupaten/kota se Jawa Timur dari Dinas KesehatanProvinsi Jawa Timur khususnya dari ProfilKesehatan Propinsi Jawa Timur 2009• Metode yang digunakan adalah metodeDEA-CCR
LOGO
PROFIL
KESEHATAN
KONSEP
EFISIENSI
DEA
10
Tinjauan Pustaka…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
DMU dan
INPUT/
OUTPUT
Pada Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2009 dituliskan bahwa pelayanankesehatan tidak terlepas dari sumber daya kesehatan dan pasien yang mengunjungi sarana kesehatan. Sumber daya kesehatan meliputi hal-halsebagai berikut.1. Sarana kesehatan
Yang termasuk dalam sarana kesehatan adalah RumahSakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Pos Kesehatan Desa (Poskendes), Desa Siaga, Pos Pelayanan Terpadu(Posyandu), Pos Bersalin Desa (Polindes), Rumah Bersalin, dan BalaiPengobatan /Klinik.
2. Tenaga kesehatanTenaga kesehatan meliputi tenagamedis, perawat, bidan, farmasi, kesehatan masyarakat, ahligizi, keterapian fisik, serta teknisi medis.
3. Pembiayaan kesehatanAnggaran pemerintah untuk bidang kesehatan .
LOGO
KONSEP
EFISIENSI
DEA
DMU DAN
INPUT/
OUTPUT
11
Tinjauan Pustaka…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PROFIL
KESEHATAN
Efisiensi didefinisikan sebagai kesuksesan suatu unit dalammemproduksi output semaksimal mungkin dari sejumlah inputyang ada.(Farrel, 1957)
LOGO
DEA
KONSEP
EFISIENSI
DMU DAN
INPUT/
OUTPUT
12
Tinjauan Pustaka…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PROFIL
KESEHATAN
BEBERAPA ISTILAH TENTANG DEA
1. INPUT2. OUTPUT3. DECISION MAKING UNIT (DMU)4. BOBOT5. INPUT ORIENTED
Mengurangi input untuk mengakomodasisedikitnya sejumlah output yang ada
6. CONSTANT RETURN TO SCALEAsumsi yang menyatakan jika Input bertambah satuunit, output bertambah satu unit
(Yeni, dkk. 2005)
LOGO
DEA
KONSEP
EFISIENSI
DMU DAN
INPUT/
OUTPUT
13
Tinjauan Pustaka…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PROFIL
KESEHATAN
DEA pertama kali dikembangkan secara teoritik olehCharnes, Cooper dan Rhodes pada tahun 1978. Efisiensi relatif(θ) dari sebuah unit produksi diformulasikan sebagai berikut.
(2.1)
Keterangan:ur = bobot output rvi = bobot input iykr = nilai dari output suatu unit produksi ke-kxki = nilai dari input suatu unit produksi ke-kk= = jenis DMU, k = 1, 2, 3,...,n
m
ikii
t
rkrr
k
xv
yu
1
1
LOGO
DEA
KONSEP
EFISIENSI
DMU DAN
INPUT/
OUTPUT
14
Tinjauan Pustaka…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PROFIL
KESEHATAN
Model DEA CCR merupakan model original dari metode DEAyang dikemukakan pertama kali oleh Charnes, Cooper danRhodes (1978). Model ini dikenal juga dengan model DEA CRS.Model dengan kondisi CRS mengasumsikan bahwa tiap DMUtelah beroperasi optimal.Fungsi tujuan
Max , k= objek yang diteliti
Dengan kendala (2.2), j= 1,2,…,n
, r = 1, 2, ..., t ; i= 1, 2, ..., m
m
ikii
t
rkrr
k
xv
yu
1
1
1
1
1
m
ijii
t
rjrr
xv
yu
0, ir vu
LOGO
DEA
KONSEP
EFISIENSI
DMU DAN
INPUT/
OUTPUT
15
Tinjauan Pustaka…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PROFIL
KESEHATAN
Bentuk primal dari model DEA-CCR
Fungsi tujuan
Max , k= objek yang diteliti
Dengan kendala (2.3)j= 1,2,…,n
, r = 1, 2, ..., t ; i= 1, 2, ..., m0, ir vu
t
rkrr yu
1
11
m
ikii xv
011
m
ijii
t
rjrr xvyu
LOGO
DEA
KONSEP
EFISIENSI
DMU DAN
INPUT/
OUTPUT
16
Tinjauan Pustaka…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PROFIL
KESEHATAN
Bentuk dual dari model DEA-CCR adalah
min
dengan kendala , i = 1, 2,... , m
, r = 1, 2,..., t
, j = 1, 2, ..., n ; k=objek yang diteliti (2.4)
k
01
kik
n
jjij xx
n
jkrjrj yy
1
0j
LOGO
DEA
KONSEP
EFISIENSI
DMU DAN
INPUT/
OUTPUT
17
Tinjauan Pustaka…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PROFIL
KESEHATAN
Fungsi Tujuan
MaxDengan kendala
, i = 1, 2, ... , m
, r = 1, 2, …, t (2.5)
, j = 1, 2, …, n; k :objek yang diteliti
t
r
r
m
i
i SS11
kii
n
jkij xSx
1
krr
n
jjrj ySy
1
0,,
rij SS
LOGO
DEA
KONSEP
EFISIENSI
DMU DAN
INPUT/
OUTPUT
18
Tinjauan Pustaka…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PROFIL
KESEHATAN
Model DEA-CCR yang berorientasi input adalah
dengan kendala , i = 1, 2,... , m
r = 1, 2,..., t
, j = 1, 2, ..., n ; k=objek yang diteliti (2.6)
Berdasarkan persamaan 2.6, DMU dikatakan efisien jika:•θk = 1•Semua slack = 0
t
r
r
m
i
ik SSmin
0
r
n
jkrjrj Syy
kik
n
jijij xSx
0,,
rij SS
LOGO
DEA
KONSEP
EFISIENSI
DMU DAN
INPUT/
OUTPUT
19
Tinjauan Pustaka…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PROFIL
KESEHATAN
Proyeksi Perbaikan DEA-CCRRumus untuk perbaikan nilai input dan nilai output yang disebutdengan CCR proyection yaitu:
(2.7)
(2.8) Dengan adalah input optimal pada DMU ke-k
adalah output optimal pada DMU ke-k
(Cooper, Seiford, dan Tone. 2007)
iiiki xSxx ˆ
rrrr ySyy ˆ
ix
ry
LOGO
DMU dan
INPUT/
OUTPUT
KONSEP
EFISIENSI
DEA
20
Tinjauan Pustaka…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PROFIL
KESEHATAN
Decision Making Unit (DMU)
Asumsi-asumsi yang mendasari dalam pemilihan DMU menurut Ramanathan(2003) antara lain sebagai berikut.a. DMU harus merupakan unit-unit yang memiliki tugas dan tujuan yang sama.
Selain itu input/output yang mencirikan kerja DMU juga harus identik.b. Jumlah DMU lebih banyak dari jumlah input dan output. Serta ukuran sampel
seharusnya dua atau tiga kali lebih banyak dibandingkan dari jumlahkeseluruhan input dan output.
Pemilihan Variabel Input dan Output
Tidak ada aturan yang spesifik mengenai penentuan dalam memilih variabel yangjadikan output dan input. Namun Ramanathan (2003) menyarankan bahwa inputdapat didefinisikan sebagai sumber daya yang dimanfaatkan oleh DMU atau halyang mempengaruhi kinerja dari DMU. Sedangkan output merupakan hal yangdihasilkan dari kegiatan operasi DMU.
LOGO21
Metodologi Penelitian…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
SUMBER
DATA
VARIABEL
PENELITIAN
LANGKAH
ANALISIS
Data sekunder dari Profil Kesehatan Propinsi
Jawa Timur 2009 yang bersumber pada Dinas
Kesehatan Propinsi Jawa Timur
Data sarana kesehatan, tenaga kesehatan, danpembiayaan kesehatan tahun 2009 di 38kabupaten/kota di propinsi Jawa Timur.
LOGO22
Metodologi Penelitian…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
VARIABEL
PENELITIAN
SUMBER
DATA
LANGKAH
ANALISIS
No. Nama VariabelJenis
VariabelKeterangan
1 Pasien Rawat Jalan(Y1) Output persentase pasien rawat jalan di saranakesehatan
2 Pasien Rawat Inap(Y2) Output persentase pasien rawat inap di saranakesehatan
3 Rumah Sakit(X1) Input persentase jumlah RS4 Puskesmas(X2) Input persentase data jumlah puskesmas, puskesmas
pembantu, puskesmas keliling 5 Sarana Kesehatan Desa
(X3)Input persentase jumlah sarana kesehatan desa,
antara lain: desa siaga,poskesdes,dan posyandu6 Sarana Persalinan (X4) Input persentase jumlah polindes dan rumah bersalin7 Balai pengobatan (X5) Input persentase jumlah balai pengobatan/klinik8 Dokter (X6) Input persentase jumlah dokter (dokter umum, gigi,
spesialis)9 Asisten medis (X7) Input persentase jumlah bidan dan perawat
10 Tenaga kesehatanlainnya(X8)
Input persentase jumlah tenaga penunjang kesehatanmeliputi (tenaga bidang kefarmasian, kesmas,ahli gizi, terapi medis, dan teknisi fisik)
11 Biaya(X9) Input persentase anggaran pemerintah untukkesehatan
Sumber: Profil Kesehatan Propinsi Jawa Timur, 2009
LOGO23
Metodologi Penelitian…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
VARIABEL
PENELITIAN
SUMBER
DATA
LANGKAH
ANALISIS
Gambaran Umum Variabel Input dan Output Tiap DMU
NoDMU
(Kab/Kota)X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
1 Pacitan x11 x21 x31 x41 x51 x61 x71 x81 x91 y11 y21
2 Ponorogo x12 x22 x32 x42 x52 x62 x72 x82 x92 y12 y22
3 Trenggalek x13 x23 x33 x43 x53 x63 x73 x83 x93 y13 y23
4 Tulungagung x14 x24 x34 x44 x54 x64 x74 x84 x94 y14 y24
5 Blitar x15 x25 x35 x45 x55 x65 x75 x85 x95 y15 y25
6 Kediri x16 x26 x36 x46 x56 x66 x76 x86 x96 y16 y26
7 Malang x17 x27 x37 x47 x57 x67 x77 x87 x97 y17 y27
8 Lumajang x18 x28 x38 x48 x58 x68 x78 x88 x98 y18 y28
9 Jember x19 x29 x39 x49 x59 x69 x79 x89 x99 y19 y29
. . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . .38 Batu(Kota) x1k x2k x3k x4k x5k x6k x7k x8k x9k y1k y2k
LOGO24
Metodologi Penelitian…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
LANGKAH
ANALISIS
SUMBER
DATA
VARIABEL
PENELITIAN
1. Mengumpulkan data
2. Pengukuran efisiensi pelayanan kesehatan tiap kabupaten/kota
3. Pemetaan kabupaten/kota di Jawa Timur berdasarkan tingkat efisiensi
4. Proyeksi perbaikan kabupaten/kota di Jawa Timur yang tidak efisien
5. Kesimpulan
LOGO25
Metodologi Penelitian…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
LANGKAH
ANALISIS
SUMBER
DATA
VARIABEL
PENELITIAN
KARAKTERISTIK SUMBER DAYA KESEHATAN YANG ADA
0
500,000
1,000,000
1,500,000
2,000,000
2,500,000
3,000,000
3,500,000
Paci
tan
Pono
rogo
Tr
engg
alek
Tulu
ngag
ung
Blita
rK
ediri
Mal
ang
Lum
ajan
gJe
mbe
rBa
nyuw
angi
Bond
owos
oSi
tubo
ndo
Prob
olin
ggo
Pasu
ruan
Sido
arjo
Moj
oker
toJo
mba
ngN
ganj
ukM
adiu
nM
aget
anN
gaw
iBo
jone
goro
Tuba
nLa
mon
gan
Gre
sik
Bang
kala
nSa
mpa
ngPa
mek
asan
Sum
enep
Ked
iri (K
ota)
Blita
r (K
ota)
Mal
ang …
Prob
olin
gg…
Pasu
ruan
…M
ojok
erto
…M
adiu
n …Su
raba
ya …
Batu
(Kot
a)
7%
93%
Kunjungan Rawat Inap Kunjungan Rawat Jalan
Jumlah Penduduk di Tiap Kab/Kota
0 50 100 150
PacitanPonorogo
TrenggalekTulungagung
BlitarKediri
MalangLumajang
JemberBanyuwangiBondowoso
SitubondoProbolinggo
PasuruanSidoarjo
MojokertoJombangNganjukMadiun
MagetanNgawi
BojonegoroTuban
LamonganGresik
BangkalanSampang
PamekasanSumenep
Kediri (Kota)Blitar (Kota)
Malang (Kota)Probolinggo (Kota)
Pasuruan (Kota)Mojokerto (Kota)
Madiun (Kota)Surabaya (Kota)
Batu (Kota)
Puskesmas Keliling
Puskesmas Pembantu
Puskesmas
Jumlah Puskesmas, Puskesmas
Pembantu, dan Puskesmas Keliling
LOGO26
Metodologi Penelitian…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
LANGKAH
ANALISIS
SUMBER
DATA
VARIABEL
PENELITIAN
KARAKTERISTIK SUMBER DAYA KESEHATAN YANG ADA
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Paci
tan
Pono
rogo
Tr
engg
alek
Tulu
ngag
ung
Blita
rK
ediri
Mal
ang
Lum
ajan
gJe
mbe
rBa
nyuw
angi
Bond
owos
oSi
tubo
ndo
Prob
olin
ggo
Pasu
ruan
Sido
arjo
Moj
oker
toJo
mba
ngN
ganj
ukM
adiu
nM
aget
anN
gaw
iBo
jone
goro
Tuba
nLa
mon
gan
Gre
sik
Bang
kala
nSa
mpa
ngPa
mek
asan
Sum
enep
Ked
iri (K
ota)
Blita
r (K
ota)
Mal
ang
(Kot
a)Pr
obol
ingg
o (K
ota)
Pasu
ruan
(Kot
a)M
ojok
erto
(Kot
a)M
adiu
n (K
ota)
Sura
baya
(Kot
a)Ba
tu (K
ota)
No Kategori Jumlah %
1 Medis 8148 16.17%2 Perawat 21922 43.51%3 Bidan 12055 23.87%4 Farmasi 3026 6.01%5 Kesehatan Masyarakat 2141 4.25%6 Gizi 1394 2.77%7 Keterapian Fisik 273 0.54%8 Teknisi Medis 1451 2.88%Jumlah 50380 100%
Jumlah klinik Tiap Kab/Kota
Jumlah dan Proporsi Tenaga Kesehatan
LOGO27
Analisis dan Pembahasan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
NILAI
EFISIENSI
PEMETAAN
PERBAIKAN
73.88%55.03%
56.90%47.84%
59.17%23.54%
100.00%68.81%
51.00%100.00%100.00%100.00%
87.09%100.00%100.00%
72.64%81.56%
100.00%91.70%
100.00%76.32%
88.32%62.75%
83.42%100.00%100.00%100.00%
96.83%72.69%
92.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%
74.81%100.00%
Pacitan
Ponorogo
Trenggalek
Tulungagung
Blitar
Kediri
Malang
Lumajang
Jember
Banyuwangi
Bondowoso
Situbondo
Probolinggo
Pasuruan
Sidoarjo
Mojokerto
Jombang
Nganjuk
Madiun
Magetan
Ngawi
Bojonegoro
Tuban
Lamongan
Gresik
Bangkalan
Sampang
Pamekasan
Sumenep
Kediri (Kota)
Blitar (Kota)
Malang (Kota)
Probolinggo (Kota)
Pasuruan (Kota)
Mojokerto (Kota)
Madiun (Kota)
Surabaya (Kota)
Batu (Kota)
•18 Kab/Kota memilikinilai efisiensi 100%
•20 Kab/Kota memilikinilai efisiensi <100%
LOGO28
Analisis dan Pembahasan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
NILAI
EFISIENSI
PEMETAAN
PERBAIKAN
Nilai Slack Tiap Variabel Input dan Output pada Tiap DMU Kabupaten/Kota di Jawa Timur
No DMU X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y21 Pacitan 0 0.00855 0.03159 0.00618 0 0.00451 0.03044 0.00818 0 0 0.211182 Ponorogo 0.00013 0.00052 0 0.00474 0.00054 0 0.00984 0 0 0 03 Trenggalek 2.4E-05 0.00327 0.01687 0.00027 0 0 0 0.00025 1.0128 13.1495 04 Tulungagung 0.00023 0 0 0.00276 0.00014 0 0.0071 0 0.25074 0 05 Blitar 3.2E-05 0.00053 0.00465 0.00179 0 2.7E-05 0.00681 0 0.60075 0 0.41326 Kediri 8.8E-05 0.00133 0.01503 0.00242 0.00022 0 0.00364 0 0.49259 0 0.139787 Malang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Lumajang 0.00012 0.00225 0 0 1.8E-05 0.00163 0 0.00257 1.14426 0 1.866199 Jember 1E-04 0.00164 0.02834 0 0.00038 0.00126 0.00683 0 1.11499 0 0
10 Banyuwangi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Bondowoso 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Situbondo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Probolinggo 0.00017 0.00724 0.02359 0.0087 0.00049 0 0.01254 0.00383 0.50642 0 0.6227914 Pasuruan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Sidoarjo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 016 Mojokerto 0.00024 0.00065 0.01094 0.00744 7.1E-05 0.00309 0.01663 0 1.26178 0 017 Jombang 0.00023 0.00029 0 0.00355 0.00228 0.00119 0 0 0.19096 0 018 Nganjuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 019 Madiun 5.4E-05 0.00265 0 0.00477 0.00012 0 0.02414 0 0.38443 0 1.1705720 Magetan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 021 Ngawi 0 0 0.00852 0.00168 0.00025 0.00193 0.02587 0.01499 0.29202 0 022 Bojonegoro 0.00029 0.00461 0.06704 0.01581 0 0.00686 0.03972 0 1.20321 0 0
LOGO29
Analisis dan Pembahasan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
NILAI
EFISIENSI
PEMETAAN
PERBAIKAN
Nilai Slack Tiap Variabel Input dan Output pada Tiap DMU Kabupaten/Kota di Jawa Timur
No DMU X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y223 Tuban 5.3E-06 0.00304 0 0.00679 0.00023 0 0.00215 0 3.66085 0 024 Lamongan 0 0.00527 0.00509 0.01528 0.00231 0.00045 0.02737 0 2.9198 0 025 Gresik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 026 Bangkalan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 027 Sampang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 028 Pamekasan 0 0.0054 0.05781 0.02236 0 0.00553 0.0416 0.01081 1.30175 0 029 Sumenep 0 0.00379 0.05635 0.00804 0.00027 0 0.04573 0.00078 1.68548 0 030 Kediri (Kota) 0.00383 0 0.03749 0 0.00345 0 0.21651 0.06435 0.39336 0 6.7377431 Blitar (Kota) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 Malang(Kota) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 Probolinggo(Kota) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 Pasuruan(Kota) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 Mojokerto(Kota) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 Madiun(Kota) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 Surabaya(Kota) 0.00059 0.00084 0.04951 0 0.00321 0.05133 0 0 0.05133 0 1.28764
38 Batu (Kota) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LOGO30
Analisis dan Pembahasan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
NILAI
EFISIENSI
PEMETAAN
PERBAIKAN
•DMU dengan adalah Kabupaten Malang, Kabupaten
Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten
Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten
Magetan, Kabupaten Gresik, Ka-bupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kota
Blitar, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota
Madiun, dan Kota Batu. DMU ini sudah efisien.
•DMU dengan yaitu Kabupaten Pacitan, Kabupaten
Ponorogo, Kabupaten Trenggalek, Kabu-paten Tulungagung, Kabupaten
Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten
Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten
Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten
Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten
Sumenep, Kediri Kota, dan Surabaya Kota. DMU ini belum efesien sehingga
dilakukan proyeksi untuk meningkatkan efisiensinya kearah yang efisien.
0,1
ri SS
00,1
ri SatauS
LOGO31
Analisis dan Pembahasan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PEMETAAN
NILAI
EFISIENSI
PERBAIKAN
TU B A N
B O JON E G O R OLA M O NG A N
NG A W I
M AG E T A N
PO N OR OG O
PA C I TA NTR E NG G A LE K
NG A N JUK
KE D IR I
KE D IR I ( KO T A )
TU L U NG A G UN GB LI T A R ( KO T A)
B LI T A R M AL A NG
M AL A NG ( KO T A )
B A TU ( KO T A )
PA SU R U A N
PA SU R U A N (K OT A )
PR O B O L IN G G O ( K OT A )
PR O B O L IN G G O
LU M A JA NG
JE M B E R
B A NY U W A N G I
B O ND O W O SO
SIT U B O N D O
SU M E NE P
PA M E KA SA N
SA M PA N G
B A NG K AL A NGR ES IK
SID O A R JOM OJO K E R T O
JOM B A NG
SU R A B A Y A ( K OT A )
M OJO K E R T O (K OT A )
M AD I UNM AD I UN ( KO T A )
Pemetaan ditujukan agar pembuat kebijakan lebih mudah dalammelakukan tidakan terhadap kabupaten/kota di Jawa Timur yang tidakefisien dalam pelayanan kesehatan.
Tidak efisien Efisien
LOGO32
Analisis dan Pembahasan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PERBAIKAN
NILAI
EFISIENSI
PEMETAAN
DMU Data X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
Pacitan Asli 1 116 1101 106 4 80 507 114 5.22 312182 10010Proyeksi 1 40 643 45 3 35 210 40 3.86 312182 11149
Ponorogo Asli 6 161 1745 248 16 124 1043 242 5.33 550159 43230Proyeksi 2 84 960 95 4 68 487 133 2.93 550159 43230
Trenggalek Asli 4 114 1157 111 2 96 625 227 5.62 128617 39089Proyeksi 2 42 541 61 1 55 356 127 2.18 220396 39089
Tulungagung Asli 11 129 1775 183 19 182 1147 212 5.37 467451 47695Proyeksi 3 62 849 60 8 87 478 101 2.32 467451 47695
Blitar Asli 6 116 1955 159 14 134 698 101 4.68 611347 19649Proyeksi 3 63 1104 74 8 79 335 60 2.19 611347 24347
Kediri Asli 9 154 2387 249 21 83 675 79 4.41 189427 4969Proyeksi 1 16 331 22 2 20 103 19 0.55 189427 7114
Lumajang Asli 5 118 1689 102 5 128 636 180 6.22 731222 6349Proyeksi 2 58 1162 70 3 71 438 97 3.14 731222 25877
Jember Asli 11 234 3294 118 35 249 1382 252 4.38 585689 53016Proyeksi 3 80 1007 60 9 97 543 129 1.12 585689 53016
Probolinggo Asli 5 153 1972 214 9 74 693 146 5.01 866,398 23,590Proyeksi 2 54 1461 92 2 64 467 86 3.89 866398 30364
Mojokerto Asli 10 119 1829 236 20 163 818 94 5.2 535705 56432Proyeksi 5 80 1218 96 14 87 426 68 2.52 535705 56432
Jombang Asli 10 142 2127 202 49 244 1162 243 5.12 1048887 74553Proyeksi 5 112 1735 121 12 184 948 198 3.98 1048887 74553
Data Asli dan Hasil Proyeksi Variabel Indikator Pelayanan Kesehatan dengan Metode CCR-I
LOGO33
Analisis dan Pembahasan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PERBAIKAN
NILAI
EFISIENSI
PEMETAAN
DMU Data X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
Madiun Asli 3 108 1272 126 6 99 746 162 5.57 791171 16126
Proyeksi 2 81 1166 84 5 91 522 149 4.72 791171 23961
Ngawi Asli 2 111 1602 180 13 99 903 286 6.09 419048 57917
Proyeksi 2 85 1150 123 8 59 468 90 4.36 419048 57917
Bojonegoro Asli 8 137 2435 328 8 179 1057 85 4.36 696890 39691
Proyeksi 3 63 1303 90 7 71 431 75 2.65 696890 39691
Tuban Asli 4 150 2065 274 9 94 778 134 10.95 709413 42784
Proyeksi 2 59 1296 94 3 59 463 84 3.63 709413 42784
Lamongan Asli 5 185 2680 399 42 131 1249 151 9.19 1266536 47601
Proyeksi 4 87 2171 138 6 104 694 126 4.75 1266536 47601
Pamekasan Asli 1 102 1202 230 3 84 602 136 4.58 314524 21653
Proyeksi 1 58 730 55 3 40 271 51 3.13 314524 21653
Sumenep Asli 2 131 2017 228 9 57 1130 101 5.89 390242 41512
Proyeksi 1 56 885 83 4 41 349 65 2.59 390242 41512
Kediri (Kota) Asli 14 43 429 4 16 88 1028 325 4.54 293305 1066
Proyeksi 3 40 296 4 6 81 376 130 3.78 293305 18801
Surabaya (Kota) Asli 48 175 3044 12 150 2655 2868 1240 4.95 1255464 105831
Proyeksi 3 40 296 4 6 81 376 130 3.65 293305 18801
Data Asli dan Hasil Proyeksi Variabel Indikator Pelayanan Kesehatan dengan Metode CCR-I
LOGO34
Analisis dan Pembahasan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PERBAIKAN
NILAI
EFISIENSI
PEMETAAN26%
66%
42%
58%
26%
57% 58%
65%
26%
0%
11%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
Pacitan
•Puskesmas•Tenaga kesehatan Lain
Ponorogo
•Klinik•RS
Trenggalek
•Puskesmas•Biaya
64%
48%45%
62%
75%
45%
53%
45% 45%
0% 0%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
47%
63%
53%
45% 43% 43% 43% 44%
61%
71%
0%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
Persentase Variabel Input Mempengaruhi Ketidak Efisienan suatu DMU
LOGO35
Analisis dan Pembahasan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PERBAIKAN
NILAI
EFISIENSI
PEMETAAN
Tulungagung
•RS•Sarana Persalinan
Blitar
•Biaya•Sarana Persalinan
Kediri
•Klinik•RS
73%
52% 52%
67%
60%
52%
58%
52%57%
0% 0%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
47% 46%44%
54%
41% 41%
52%
41%
54%
0%
24%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
91% 90%86%
91% 92%
76%
85%
76%
88%
0%
43%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
Persentase Variabel Input Mempengaruhi Ketidak Efisienan suatu DMU
LOGO36
Analisis dan Pembahasan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PERBAIKAN
NILAI
EFISIENSI
PEMETAAN
Lumajang
•RS•Puskesmas
Jember
•Klinik•Biaya
Probolinggo
•Klinik•Puskesmas
57% 51%31% 31% 35% 44%
31%46% 50%
0%
308%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
71%66%
69%
49%
75%
61% 61%
49%
74%
0% 0%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
50%
64%
26%
57%
73%
13%
33%
41%
23%
0%
29%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
Persentase Variabel Input Mempengaruhi Ketidak Efisienan suatu DMU
LOGO37
Analisis dan Pembahasan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PERBAIKAN
NILAI
EFISIENSI
PEMETAAN
Mojokerto
•Sarana Persalinan•RS
Jombang
•Klinik•RS
Madiun
•Sarana Persalinan•Asisten medis
52%
33% 33%
59%
31%
46% 48%
27%
52%
0% 0%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y248%
21% 18%
40%
76%
24%18% 18%
22%
0% 0%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
20%25%
8%
34%
22%
8%
30%
8%
15%
0%
49%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
Persentase Variabel Input Mempengaruhi Ketidak Efisienan suatu DMU
LOGO38
Analisis dan Pembahasan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PERBAIKAN
NILAI
EFISIENSI
PEMETAAN
Ngawi
•Tenaga kesehatanlain•Asisten medis
Bojonegoro
•Sarana Persalinan•Tenaga medis
Tuban
•Biaya•Klinik
24% 24%28%
32%
40% 40%
48%
69%
28%
0% 0%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
58%54%
46%
73%
12%
60% 59%
12%
39%
0% 0%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
39%
61%
37%
66% 66%
37%40%
37%
71%
0% 0%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
Persentase Variabel Input Mempengaruhi Ketidak Efisienan suatu DMU
LOGO39
Analisis dan Pembahasan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PERBAIKAN
NILAI
EFISIENSI
PEMETAAN
Lamongan
•Klinik•Sarana Persalinan
Pamekasan
•Sarana Persalinan•Tenaga kesehatan lain
Sumenep
•Asisten medis•Sarana persalinan
17%
53%
19%
65%
86%
21%
44%
17%
48%
0% 0%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
3%
43%39%
76%
3%
53% 55%63%
32%
0% 0%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
27%
57% 56%64%
58%
27%
69%
35%
56%
0% 0%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
Persentase Variabel Input Mempengaruhi Ketidak Efisienan suatu DMU
LOGO40
Analisis dan Pembahasan…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
PERBAIKAN
NILAI
EFISIENSI
PEMETAAN
Kediri Kota
•RS•Klinik
Surabaya Kota
•Klinik•Tenaga medis
80% 8% 31% 8% 65% 8% 63% 60% 17% 0%
1664%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
61%
39%
72%
25%
87%81%
25%25%26%
0%
35%
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1 Y2
Persentase Variabel Input Mempengaruhi Ketidak Efisienan suatu DMU
LOGO41
Kesimpulan dan Saran…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
KESIMPULAN
SARAN
1. Ada 18 kab/kota yang memiliki kinerja efisien untuk pelayanan kesehatan padamodel DEA-CCR, yaitu Kab Malang, Kab Banyuwangi, Kab\ Bondowoso, KabSitubondo, Kab Pasuruan, Kab Sidoarjo, Kab Nganjuk, Kab Magetan, KabGresik, Kab Bangkalan, Kab Sampang, Kota Blitar, Kota Malang, KotaProbolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Madiun, dan Kota Batu.Artinya kab/kota tersebut dapat secara optimal memanfaatkan sumber dayakesehatan dan dapat menangani kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inapdengan optimal. Sedangkan 20 kabupaten/kota lainnya tidak efesien .
2. Pemetaan kabupaten/kota di Jawa Timur berdasarkan tingkat efisiensipelayanan kesehatan menunjukkan bahwa ada 18 kabupaten/kota yang termasuk kategori efisien dan 20 kabupaten/kota yang tidak efisien.
3. Peningkatan efisiensi pada setiap kab/kota yang tidak efisien menggunakanmodel DEA-CCR orientasi input. Hasil dari peningkatan efisiensi menunjukkanbahwa untuk mencapai suatu kinerja uang optimal dari suatu pelayanankesehatan, perlakuan dalam peningkatan sumber daya kesehatan berbeda-bedapada tiap kab/kota di Jawa Timur.
LOGO42
Kesimpulan dan Saran…
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, 13 Desember 2011
SARAN
KESIMPULAN Berdasarkan kesimpulan yang didapatkan, dapat dilihatbahwa ada 20 kabupaten/kota di Jawa Timur yang tidakefisien dalam pelayanan kesehatan. Maka pihak yangberkaitan bisa mempertimbangkan dalam pemaksimalanatau pengoptimalan sumber daya di tiap kabupaten/kotayang tidak efisien.
LOGO43
Daftar Pustaka…
Proposal Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, Oktober 2011
Budi DS. 2010. Efisiensi Relatif Puskesmas-Puskesmas di Kabupaten Pati Tahun 2009[tesis]. Jakarta : FakultasEkonomi, Universitas Indonesia.
Charnes A, Cooper WW, Rhodes E. 1978. Measuring the Efficiency of Decision Making Units. European Journal of
Operation Research, Vol. 2, pp. 429-444.Cooper WW, Seifort LM, Tone K. 2007. A Comprehensive Text with Models, Aplication, References, and DEA-
Solver-Software. London: Kluwer Academic Publisher . [Dinkes] Dinas Kesehatan. 2009. Profil Kesehatan Propinsi Jawa Timur. Surabaya: Dinkes Provinsi Jawa Timur.Farrel MJ. 1957. The Measurement of Productive Efficiency. Journal of The Royal Statistical Society, Series
A, CXX, Part 3, 253-290.Oseil D. 2005. Technical Efficiency of Public District Hospital and Health Centres in Ghana. Ghana.Ozcan, YA. 2008. Health Care Benchmarking and Performance Evaluation New York: Springer.Ramanathan R. 2003. An Introduciton To Data Envelopment Analysis: A Tool For Performance Measurement. New
Delhi: Sage Publications.Saputra D. 2004. Penerapan Data Envelopment Analysis (DEA) untuk Membandingkan Efisiensi Unit Gawat
Darurat (UGD)[skripsi]. Surabaya : Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.Wulansari RR. 2010. Efisiensi Relatif Operasional Puskesmas-Puskesmas si Kota Semarang Tahun 2009[tesis].
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.Yeni, Suparno, Siswanto N .2005. Penerapan Data Envelopment Analysis dalam Pemilihan Supplier dan Perbaikan
Performansi Supplier. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi II. Surabaya: Program Studi MMT-ITS.
LOGOProposal Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS, Oktober 2011