30
ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PERUSAHAAN DENGAN RASIO KEUANGAN PADA PT. GUDANG GARAM, Tbk TAHUN 2005 -2009 Nunuk Herawati dan Nika Aprilia Sahanti STIE AUB Surakarta Abstract Working capital is current assets used to fund operatio ns and fund companies are expected to be released back into the company in the short term through the company's business. So that the fund will continue to operate each period during the company operates. The use of working capital will always be required for companies who have a desire to maintain its existence. Working capital is also necessary to maintain sustainable development of the company, to fund their daily business. The purpose of this study was to determine whether the use of working capital at PT. Gudang Garam, Tbk has achieved an efficiency of views, activity ratios, profitability ratios, and liquidity ratios. Analysis technique used is the analysis of financial statements using ratio analysis tool that includes activities (Total Asset Turnove r, Inventory Turnover, working Capital Turnover), the profitability ratio (Economic Profitability, Profitability Equity), liquidity ratio (Current Ratio, Quick Ratio). The financial statements are analyzed from 2005 until 2009. From the analysis of studies found that the PT. Gudang Garam, Tbk activity in terms of Total Asset Turnover ratio, Inventory Turnover, Working Capital Turnover from year to year has increased and decreased, but the ratio of the three spins are all still below average. Judging from the ratio rentabilitasnya, economic profitability from year to year also increased and decreased, and only on the economic profitability ratio in 2009 that showed above average conditions. Terms of liquidity ratio from year to year also increased and decrea sed, the current ratio is only in 2008 and in 2009 the conditions are above average, while the Quick ratio under the condition all year on average. Based on the analysis of activity ratios, profitability ratios and liquidity ratios that PT. Gudang Garam, T bk has not been able to achieve efficiencies due to the use of working capital is still not optimal. Then the results of the analysis of PT. Gudang Garam, Tbk is also compared with other companies, namely PT. Bentoel Investama International, Tbk and PT. H anjaya Mandala Sampoerna, Tbk and the results of these analyzes indicate that the efficient use of working capital at PT. Bentoel Investama International, Tbk and PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk is better than the PT. Gudang Garam, Tbk. Key words: Financial Statements, Efficiency, Working Capital A. Latar Belakang Masalah etiap perusahaan mempunyai tujuan yang sama dalam menjaga kelang - sungan hidup perusahaan yaitu men - dapatkan keuntungan atau laba yang maksimal. Maka untuk mencapai tuj uan tersebut diperlukan modal kerja yang cukup agar dapat melaksanakan kegiatan opera - sional perusahaan sehari-hari. Modal kerja, yaitu aktiva lancar yang digunakan untuk membiayai operasi peru - sahaan dan dana yang dikeluarkan diha - rapkan dapat kembali ma suk dalam peru- sahaan dalam jangka pendek melalui usaha perusahaan. Sehingga dana tersebut akan terus berputar setiap periodenya selama perusahaan beroperasi. Modal kerja akan selalu dibutuhkan bagi perusahaan yang mempunyai keingi - nan untuk mempertahankan eksistensinya. Modal kerja juga diperlukan untuk meme - lihara perkembangan perusahaan secara berkesinambungan, untuk membiayai kegiatan usaha sehari-hari. S

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PERUSAHAAN DENGAN RASIOKEUANGAN PADA PT. GUDANG GARAM, Tbk TAHUN 2005 -2009

Nunuk Herawati dan Nika Aprilia SahantiSTIE AUB Surakarta

Abstract

Working capital is current assets used to fund operatio ns and fund companies are expected tobe released back into the company in the short term through the company's business. So thatthe fund will continue to operate each period during the company operates. The use ofworking capital will always be required for companies who have a desire to maintain itsexistence. Working capital is also necessary to maintain sustainable development of thecompany, to fund their daily business.The purpose of this study was to determine whether the use of working capital at PT. GudangGaram, Tbk has achieved an efficiency of views, activity ratios, profitability ratios, and liquidityratios. Analysis technique used is the analysis of financial statements using ratio analysis toolthat includes activities (Total Asset Turnove r, Inventory Turnover, working Capital Turnover),the profitability ratio (Economic Profitability, Profitability Equity), liquidity ratio (Current Ratio,Quick Ratio). The financial statements are analyzed from 2005 until 2009.From the analysis of studies found that the PT. Gudang Garam, Tbk activity in terms of TotalAsset Turnover ratio, Inventory Turnover, Working Capital Turnover from year to year hasincreased and decreased, but the ratio of the three spins are all still below average. Judgingfrom the ratio rentabilitasnya, economic profitability from year to year also increased anddecreased, and only on the economic profitability ratio in 2009 that showed above averageconditions. Terms of liquidity ratio from year to year also increased and decrea sed, the currentratio is only in 2008 and in 2009 the conditions are above average, while the Quick ratio underthe condition all year on average. Based on the analysis of activity ratios, profitability ratiosand liquidity ratios that PT. Gudang Garam, T bk has not been able to achieve efficiencies dueto the use of working capital is still not optimal.Then the results of the analysis of PT. Gudang Garam, Tbk is also compared with othercompanies, namely PT. Bentoel Investama International, Tbk and PT. H anjaya MandalaSampoerna, Tbk and the results of these analyzes indicate that the efficient use of workingcapital at PT. Bentoel Investama International, Tbk and PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbkis better than the PT. Gudang Garam, Tbk.

Key words: Financial Statements, Efficiency, Working Capital

A. Latar Belakang Masalahetiap perusahaan mempunyai tujuanyang sama dalam menjaga kelang -sungan hidup perusahaan yaitu men -

dapatkan keuntungan atau laba yangmaksimal. Maka untuk mencapai tuj uantersebut diperlukan modal kerja yang cukupagar dapat melaksanakan kegiatan opera -sional perusahaan sehari-hari.

Modal kerja, yaitu aktiva lancar yangdigunakan untuk membiayai operasi peru -sahaan dan dana yang dikeluarkan diha -

rapkan dapat kembali masuk dalam peru-sahaan dalam jangka pendek melalui usahaperusahaan. Sehingga dana tersebut akanterus berputar setiap periodenya selamaperusahaan beroperasi.

Modal kerja akan selalu dibutuhkanbagi perusahaan yang mempunyai keingi -nan untuk mempertahankan eksistensinya.Modal kerja juga diperlukan untuk meme -lihara perkembangan perusahaan secaraberkesinambungan, untuk membiayaikegiatan usaha sehari-hari.

S

Page 2: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

Pengelolaan modal kerja juga dapatdipakai untuk mengetahui apakah peru -sahaan mampu membayar kewajib an-kewajiban yang harus dipenuhi. Denganpengaturan modal kerja yang baik sebuahperusahaan akan dapat memenuhikewajiban-kewajiban tersebut, sehinggadalam operasinya selalu dapat memberikankeuntungan maksimal agar perusahaandapat beroperasi secara ekon omis danefisien. Untuk mencapai keuntungan mak -simal ialah dengan menggunakan modalkerja secara efisien.

Perusahaan dapat dikatakan efisiendalam penggunaan modal kerja apabilapenggunakan modal kerja tersebut menga -lami kenaikan dari tahun ke tahun, dansebaliknya apabila tingkat penggunaanmodal kerja dari tahun ke tahun mengalamipenurunan maka perusahaan belum efisiendalam penggunaan modal kerja. Denganmenganalisis efisiensi penggunaan modalkerja akan dapat diketahui bagaimanakebijakan yang ditempuh oleh pimpinanperusahaan dalam usahanya untuk mengan -tisipasi dana yang ada, sehingga diketahuitingkat operasi dana yang dioperasikan.

Dalam analisa efisiensi penggunaanmodal kerja diperlukan laporan keuangan,sehingga dapat membantu manajemendalam membuat analisa untuk dasarpenelitian efisiensi modal kerja. Laporankeuangan yang erat hubungannya dengananalisa ini antara lain neraca, laporan rugi -laba. Didalam neraca terdiri atas aktiva yangmencerminkan hasil keputusan investasidan pasiva yang mencerminkan hasilkeputusan pendanaan, sedangkan dari per -hitungan rugi-laba dapat dilihat seberapajauh efektivitas penggunaan aktiva untukmendukung penjualan dan seberapa efisienlaba yang diperoleh dapat dipergunakanuntuk memberikan imbalan kepada parapemilik dana dan sebagai sumber danauntuk investasi.

Penelitian ini mengambil objekpenelitian pada PT. Gudang Garam Tbk,karena peneliti tertarik untuk mengetahuiposisi keuangan perusahaan ini yangmerupakan perusahaan yang sudah gopublik dengan cara mengukur efisiensi

penggunaan modal kerjanya. maka penulismengadakan penelitian yang selanjutnyapenulis mengambil judul ”Analisis EfisiensiPenggunaan Modal Kerja PerusahaanDengan Rasio Keuangan Pada PT. GudangGaram Tbk Tahun 2005-2009”

B. Perumusan dan Batasan Masalah1. Perumusan Masalah

Dengan menganalisis efisiensi penggu -naan modal kerja akan diketahui bagai -mana kebijakan yang ditempuhpimpinan perusahaan dalam usahanyauntuk mengoperasikan dana yang ada,sehingga diketahui tingkat operasi danayang dioperasikan. Berdasarkan uraianlatar belakang diatas maka dapat diru -muskan masalah sebagai berikut:a. Bagaimana efisiensi penggunaan

modal kerja pada PT. Gudang Garam,Tbk dilihat dari aktivitasnya?

b. Bagaimana efisiensi penggunaanmodal kerja pada PT. Gudang Garam,Tbk dilihat dari rentabilitasnya?

c. Bagaimana efisiensi penggunaanmodal kerja pada PT. Gudang Garam,Tbk dilihat dari likuiditasnya ?

d. Bagaimana perbandingan efisiensipenggunaan modal kerja PT. GudangGaram, Tbk dengan perusahaanrokok lainnya dilihat dari aktivitas,rentabilitas dan likuiditasnya ?

2. Batasan MasalahPembatasan masalah dilakukan agarpenelitian ini tidak menyimpang daritujuan yang akan dicapai. Adapunbatasan masalah dalam penelitian iniantara lain :a. Menganalisis efisiensi penggunaa n

modal kerja pada perusahaan PT.Gudang Garam, Tbk dilihat dari rasioaktivitasnya yang meliputi TotalAssets Turnover, Inventory Turnover,Working Capital Turnover.

b. Menganalisis efisiensi penggunaanmodal kerja pada perusahaan PT.Gudang Garam, Tbk dilihat dari rasiorentabilitasnya yang meliputi renta -bilitas ekonomi dan rentabilitasmodal sendiri.

Page 3: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

c. Menganalisis efisiensi penggunaanmodal kerja pada perusahaan PT.Gudang Garam, Tbk dilihat dari rasiolikuiditasnya yang meliputi CurrentRatio, Quick Ratio atau Test Ratio.

d. Perusahaan rokok lain digunsksndslsm penelitian yaitu PT. BentoelInternasional Investama, Tbk dan PT.Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk.

e. Data dalam penelitian ini diambilpada perusahaan PT. Gudang Garam,Tbk pada tahun 2005 sampai 2009.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitiana. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui efisiensipenggunaan modal kerja padaPT. Gudang Garam, Tbk dilihatdari aktivitas, rentabilitas danlikuiditasnya.

b. Untuk mengetahui perban-dingan efisiensi penggunaanmodal kerja PT. Gudang Garam,Tbk dengan perusahaan rokoklainnya dilihat dari aktivitas,rentabilitas dan likuiditasnya.

b. Manfaat PenelitianDiharapkan dapat membantu dalammengambil kebijaksanaan khusus -nya mengenai efisiensi penggunaanmodal kerja guna menjaga kelang -sungan hidup serta pengem-banganusahanya.

D. Landasan Teori1. Pengertian Modal Kerja

Sutrisno (2007: 39) menjelaskanpengertian modal kerja sebagaiberikut :”Modal kerja adalah dana yangdibutuhkan perusahaan untuk meme -nuhi kebutuhan sehari-hari, sepertipembelian bahan baku, pembayaranupah buruh, membayar hutang, danpembayaran lainnya.”Sartono (2001: 385) menjelaskanpengertian modal kerja sebagaiberikut :Ada dua pengertian modal kerja, yangpertama gross working capital adalahkeseluruhan aktiva lancar, seme ntara

net working capital adalah kelebihanaktiva lancar diatas utang lancar.

2. Arti Penting Modal KerjaModal kerja merupakan salah satuunsur aktiva yang sangat pentingdalam perusahaan. Karena tanpamodal kerja perusahaan tidak dapatmemenuhi kebutuhan dana untukmenjalankan aktivitasnya. Masa per -putaran modal kerja yakni sejak kasditanamkan pada elemen-elemenmodal kerja hingga menjadi kas lagi,adalah kurang dari satu tahun atauberjangka pendek.

Selain itu modal kerja jugaakan memberikan keuntungan lain,antara lain : (Munawir, 1986 : 116 -117)a. Melindungi perusahaan terhadap

krisis modal kerja karena turunnyanilai dari aktiva lancar.

b. Memungkinkan untuk dapat mem -bayar semua kewajiban-kewajibantepat pada waktunya.

c. Menjamin dimilikinya kreditstanding perusahan semakin besardan kemungkinan bagi perusa -haan untuk dapat menghadapibahaya-bahaya atau kesulitankeuangan yang mungkin terjadi.

d. Memungkinkan untuk memilikipersediaan dalam jumlah yangcukup untuk melayani parakonsumennya.

e. Memungkinkan bagi perusahaanuntuk memberikan syarat kredityang lebih menguntungkankepada para langganannya.

f. Memungkinkan bagi perusahaanuntuk dapat beroperasi denganlebih efisien karena tidak adakesulitan untuk memperolehbarang ataupun jasa yang dibu -tuhkan.

c. Konsep Modal KerjaAda tiga konsep modal kerja yangbiasa digunakan untuk analisis, yaitu:(Sutrisno, 2007: 39-40)a. Modal Kerja Kuantitatif

Konsep ini menitik beratkanpada segi kualitas dana yang

Page 4: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

tertanam dalam aktiva yangmasa perputarannya kurang darisatu tahun. Modal kerjamenuntut konsep ini adalahkeseluruhan aktiva lancar. Olehkarena semua elemen aktivalancar diperhitungkan sebagaimodal kerja tanpa memper -hatikan kewajiban-kewajibanjangka pendeknya, maka modalkerja ini sering disebut modalkerja bruto atau Gross WorkingCapital.

b. Modal Kerja KualitatifPada konsep ini, bukan semuaaktiva lancar tetapi telah mem -pertimbangkan kewajiban-kewajiban yang segera harusdibayar. Dengan demikian danayang digunakan benar-benarkhusus digunakan untuk mem-biayai operasi perusahaansehari-hari tanpa khawatir olehpembayaran-pembayaranhutang yang segera jatuh tempo.Karena menurut konsep inihutang lancar telah dikeluarkandari perhitungan, sehinggamodal kerja merupakan selisih

antara aktiva lancar denganhutang lancarnya.

c. Modal Kerja FungsionalKonsep ini lebih menitikberatkanpada fungsi dana dalam mengha-silkan penghasilan langsung atauCurrent income. Dan pengertianmodal kerja menurut konsep iniadalah dana yang digunakandalam perusahaan untuk meng-hasilkan current income sesuaidengan tujuan didirikannyaperusahaan pada satu periodetertentu. Yang termasuk sebagaimodal kerja adalah kas, piutangdagang sebesar harga pokoknya,persediaan dan aktiva tetapsebesar penyusutan periodetersebut. Sedangkan efek atausurat berharga dan marjin labadari piutang merupakan modalkerja potensial yang akanmenjadi modal kerja bila piutangsudah dibayar dan efek sudahdijual.

d. Perputaran Modal KerjaPeriode perputaran modal kerjadapat digambarkan sebagai berikut :

a. Perputaran modal kerja pada perusahan dagangPenjualan secara kredit :

Kas 1 Barang Piutang Kas 2

Pembelian Penjualan Penerimaan uang

Penjualan secara tunai :Kas 1 Barang Kas 2

Pembelian Penjualan/penerimaan uang

b. Perputaran barang yang mengalami proses produksi

Upah buruh

Kas 1 Barang jadi Piutang Kas 2

Material penjualan Penerimaan uangProses Produksi

Page 5: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

Dari contoh tersebut diatasmenunjukkan tahap-tahap yang harusdilalui dari kas 1 menjadi kas 2. Makakita dapat melihat bahwa periodeperputaran modal kerja adalah kese -luruhan dari periode yang meliputijangka waktu yang berbeda sesuaidengan sifat atau tipe perusahaan.

e. Unsur Modal KerjaPada dasarnya unsur-unsur padaaktiva lancar dapat dianggap sebagaiunsur-unsur modal kerja, yang terdiridari :a. Kasb. Piutangc. Persediaan

f. Sumber dan Penggunaan ModalKerjaa. Sumber Modal Kerja

Pada umumnya sumber modalkerja suatu perusahaan dapatberasal dari :1). Hasil operasi perusahaanAdalah jumlah net income yangnampak laporan perhitungan rugilaba ditambah dengan depresiasidan amortisasi, jumlah ini menun -jukkan jumlah modal kerja yangberasal dari hasil operasi peru -sahaan. Dengan adanya keun-tungan atau laba rugi dari peru -sahaan, dan apabila laba tersebuttidak diambil oleh pemilik peru -sahaan maka laba tersebut akanmenambah modal perusahaanyang bersangkutan.2). Keuntungan dari penjualansurat-surat berharga (investasijangka pendek)3). Penjualan aktiva tidak lancar4). Penjualan saham atau obligasi

b. Penggunaan Modal KerjaPemakaian atau penggunaanmodal kerja akan menyebabkanperubahan bentuk maupun penu -runan jumlah aktiva lancar yangdimiliki oleh perusahaan, tetapipenggu-naan aktiva lancar tidakselalu diikuti dengan berubahnyaatau turunnya modal kerja yangdimiliki oleh perusahaan.

Penggunaan-penggunaan aktivalancar yang mengakibatkan turun -nya modal kerja adalah sebagaiberikut : (Munawir, 1986 : 125 -127)1. Pembayaran biaya atau ongkos

operasi perusahaan, meliputiupah, gaji, pembelian bahanatau barang dagangan, suplieskantor dan pembayaran biaya-biaya lainnya.

2. Kerugian-kerugian yang dide-rita oleh perusahaan karenaadanya penjualan surat ber -harga, maupun kerugian insen-dentil lainnya.

3. Adanya pembentukan danaatau pemisahan aktiva lancaruntuk tujuan-tujuan tertentudalam jangka panjang, misal -nya Dana Pelunasan Obligasi,Dana Pensiun Pegawai.

4. Adanya penambahan ataupembelian aktiva tetap, inves -tasi jangka panjang atau aktivatidak lancar lainnya yangmengakibatkan berkurangnyaaktiva lancar atau timbulnyahutang lancar yang berakibatber-kurangnya modal kerja.

5. Pembayaran hutang-hutangjangka panjang yang meliputihutang hipotik, hutang obligasiatau bentuk hutang jangkapanjang lainnya, serta pena-rikan atau pembelian kembali(untuk sementara maupununtuk seterusnya) saham perusahaan yang beredar atauadanya penurunan hutangjangka panjang diimbangiberkurangnya aktiva lancar.

6. Pengambilan uang atau barangoleh pemilik perusahaan untukkepentingan pribadi atauadanya pengambilan bagiankeuntungan oleh pemilik dalamperusahaan perseorangan danpersekutuan atau adanya pem-bayaran deviden dalam per -seroan terbatas.

Page 6: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

g. Faktor–faktor Yang Mempe- ngaruhiJumlah Modal KerjaModal kerja yang dibutuhkan olahsuatu perusahaan tergantung ataudipengaruhi oleh beberapa faktorsebagai berikut : (Munawir, 1986 :117-119)1. Sifat atau tipe dari perusahaan2. Waktu yang dibutuhkan untuk

memprodusir atau memper-olehbarang yang akan dijual sertaharga persatuan dari barangtersebut.

3. Syarat pembelian barang bahanatau barang dagangan

4. Syarat penjualan5. Tingkat perputaran persediaan

h. Pengertian EfisiensiEfisiensi merupakan kemam

puan untuk menyelesaikan suatupekerjaan dengan benar. Ini meru -pakan konsep matematik, atauperhitungan rasio antara keluaran(output) dan masukan (input).

Seorang manajer efisien adalahseseorang yang mencapai keluaranyang lebih tinggi (hasil, produktivitas,performance) dibanding masukan-masukan (tenaga, bahan, uang,mesin, dan waktu) yang digunakan.Dengan kata lain, manajer dapatmeminimumkan biaya penggunaansumber daya untuk mencapaikeluaran yang dapat ditentukandisebut manajer efisien. Atausebaliknya, manajer disebut efisienbila dapat memaksimumkan keluarandengan jumlah masukan yangterbatas.

i. Efisiensi Modal KerjaEfisiensi modal kerja ditaksir

dengan memperbandingkan antaralaba operasi dengan aktiva lancar.Konsep modal kerja bruto dipergu -nakan dengan maksud agar pengu -kuran efisiensi tidak dipengaruhi olehkebijakan pendanaan spontan, danatau pendanaan jangka pendeklainnya.

Rasio-rasio yang digunakan adalahsebagai berikut :a. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas adalah rasio inimengukur kemampuan perusa -haan dalam menggunakan danayang tersedia yang tercermindalam perputaran modalnya.1). Total Assets Turnover

Rasio ini menunjukkanbanyaknya penjualan yangdapat dicapai oleh perusahaanatas pendayagunaan totalaktiva yang dimilikinya, yangsekaligus merupakan ukurantentang pengelolaan aktivatetapnya. Total assets turnoveryang tinggi menunjukkanpengelolaan aktivanya baik,dan rasio yang rendah menun-jukkan keadaan yang seba-liknya. Total asset turnoverlebih dari 2,5 kali dikatakanbaik ini berarti penggunaanmodal kerja lebih efisien. (Alwi,1994: 115 dan 119)

2). Inventory TurnoverPersediaan merupakan kom-ponen utama dari barang yangdijual, oleh karena itu semakintinggi persediaan berputarsemakin efektif perusahaandalam mengelola persediaan.(Sutrisno, 2007 : 219)Inventory turnover dikatakanbaik bila tingkat perputaranpersediaan lebih dari 5 kali dansetiap tahunnnya selalumeningkat yang memper-lihatkan bahwa perusahaandapat mendayagunakan perse -diaannya. (Alwi, 1994 : 119)

3). Working Capital TurnoverRasio ini menguji penggunaanmodal kerja, yaitu antarapenjualan dengan modal kerja.Perputaran modal kerja inimenunjukkan jumlah rupiahpenjualan neto yang diperolehbagi setiap modal kerja.Working capital turnover dika-

Page 7: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

takan baik bila tingkat perpu-tarannya lebih dari 4 kali.(Djarwanto, 1984 : 150)

b. Rasio RentabilitasRentabilitas adalah kemampuansuatu perusahaan untuk mengha-silkan laba selama periode ter -tentu. Ada 2 rasio yang digunakanuntuk mengukur efisiensinya yaitusebagai berikut :1). Rentabilitas Ekonomi

Rentabilitas ekonomi adalahperbandingan antara labausaha dengan modal sendiridan modal asing yang diper-gunakan untuk menghasilkanlaba tersebut dan dinyatakandalam persentase. Oleh karenapengertian rentabilitas seringdipergunakan untuk mengukurefisiensi penggunaan modal didalam suatu perusahaan, makarentabilitas ekonomi seringpula dimaksudkan sebagaikemampuan suatu perusahaandengan seluruh modal yangbekerja di dalamnya untukmenghasilkan laba. (Riyanto,2001 : 36)Perusahaan dikatakan baikapabila nilai rentabilitasekonomi lebih dari 15% karenarentabilitas merupakan per -bandingan antara laba yangdihasilkan tiap tahunnyadengan modal. (Alwi, 1994 :118)

2). Rentabilitas Modal SendiriRentabilitas modal sendiri atausering juga dinamakan renta-bilitas usaha adalah perban-dingan antara jumlah laba yangtersedia bagi pemilik modalsendiri disatu pihak denganjumlah modal sendiri yangmenghasilkan laba tersebutdilain pihak. Atau dengan katalain dikatakan bahwa renta-bilitas modal sendiri adalahkemampuan suatu perusahaandengan modal sendiri yang

bekerja didalamnya untukmenghasilkan keuntungan.(Riyanto, 2001 : 44)Perusahaan dikatakan baikapabila nilai rentabilitas modalsendiri lebih dari 40 %. Apabiladiatas nilai itu maka kemam-puan menghasilkan labasemakin baik dan dikatakanefisien. (Alwi, 1994 : 118)

c. Rasio LikuiditasRasio likuiditas adalah rasio yang

mengukur kemampuan perusahaanmemenuhi kewajiban jangka pen -deknya. Ada 2 rasio yang digunakanuntuk mengukur efisiensi adalahsebagai berikut :1). Current Ratio

Rasio yang paling umum digu-nakan untuk menganalisa posisimodal kerja adalah current ratioyaitu perbandingan antarajumlah aktiva lancar denganhutang lancar. Rasio ini menun-jukkan bahwa nilai kekayaanlancar ada sekian kalinya hutangjangka pendek. Current ratio200% kadang-kadang sudahmemuaskan bagi suatu peru -sahaan, tetapi jumlah modalkerja dan besarnya rasio ter -gantung pada beberapa faktor,suatu standar atau rasio umumtidak dapat ditentukan untukseluruh perusahaan current ratio200% hanya merupakankebiasaan dan akan digunakansebagai titik tolak untuk menga-dakan penelitian atau analisalebih lanjut. (Munawir, 1986 :72)Secara kasar dapat dikatakanbahwa bagi perusahaan-peru-sahaan yang bukan perusahaankredit, current ratio kurang dari2 : 1 dianggap kurang baik, sebabapabila aktiva lancar turunmisalnya sampai lebih dari 50%maka jumlah aktiva lancarnyatidak akan cukup lagi untukmenutup hutang lancarnya.

Page 8: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

Pedoman current rasio 2 : 1,sebenarnya hanya didasarkanpada prinsip ”hati-hati”. Dengandemikian pedoman current ratio200% bukanlah pedoman yangmutlak. (Riyanto, 2001 : 26)

2). Quick Ratio atau Acid Test RatioSebenarnya sama dengan currentratio, tetapi tidak memperhi -tungkan persediaan. Quick ratiodapat diketahui dengan memban -dingkan jumlah kas, efek, piutangdisatu pihak dengan hutang lancardilain pihak. Apabila kita menggu -nakan quick ratio untuk menen-tukan tingkatnya likuiditas, makasecara umum dapatlah dikatakanbahwa suatu perusahaan yangmempunyai quick ratio kurangdari 1 : 1 atau 100% dianggapkurang baik tingkat likuiditasnya.(Riyanto, 2001: 27-28)

j. Analisa RasioAnalisis rasio merupakan ben-

tuk atau cara yang umum digunakandalam analisis laporan keuangan.Dengan kata lain alat-alat yang selaludigunakan untuk mengukur kekuatanatau kelemahan yang dihadapi peru -sahaan dibidang keuangan adalahanalisis rasio.

Rasio merupakan alat yangdinyatakan dalam artian relatif mau -pun absolut untuk menjelaskan hubu -ngannya tertentu antara faktor yangsatu dengan faktor yang lain darisuatu laporan keuangan.

Tujuan dari analisis rasioadalah membantu manajer keuanganmemahami apa yang perlu dilakukanoleh perusahaan berdasarkan infor -masi yang tersedia yang sifatnyaterbatas berasal dari financialstatement. Analisis rasio membiasa-kan pimpinan membuat keputusanatau pertimbangan tentang apa yan gperlu dicapai oleh perusahaan danbagaimana prospek yang dihadapi dimasa yang akan datang.

Ditinjau dari sumber rasio, dapatdigolongkan 3 golongan yaitu :(Sutrisno, 2007 : 215)1) Rasio Neraca (Balance Sheet

Rations)2) Rasio neraca merupakan rasio

yang menghubungkan elemen-elemen yang ada pada neracasaja.

3) Rasio Laporan Rugi Laba (IncomeStatement Rations)

4) Rasio laporan laba rugi merupakanrasio yang menghubungkanelemen-elemen yang ada padalaporan rugi laba saja.

5) Rasio Antar Laporan (InterStatement Rations)

6) Rasio antar laporan merupakanrasio yang menghubungkanelemen-elemen yang ada padadua laporan.

Dari ketiga golongan sumberrasio tersebut, dapat disusun rasio -rasio yang bisa mengukur efisiensipenggunaan modal kerja, yaitu rasioaktivitas, rentabilitas, serta likuiditas.1. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas ini mengukurseberapa besar efektivitas peru -sahaan dalam memanfaatkansumber dananya. Rasio aktivitasdinyatakan sebagai perbandinganpenjualan dengan berbagaielemen aktiva. Elemen aktivasebagai penggunaan dana seha-rusnya bisa dikendalikan agar bisadimanfaatkan secara optimal.Semakin efektif dalam meman -faatkan dana semakin cepat per -putaran dana tersebut, karenarasio aktivitas umumnya diukurdari perputaran masing-masingelemen tersebut. (Sutrisno, 2007 :219)

2. Rasio RentabilitasRentabilitas suatu peru-

sahaan menunjukkan perban -dingan antara laba dengan aktivaatau modal yang menghasilkanlaba tersebut. Dengan kata lainrentabilitas adalah kemampuan

Page 9: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

suatu perusahaan untuk meng -hasilkan laba selama periodetertentu.

Cara untuk menilai renta-bilitas suatu perusahaan adalahbermacam-macam dan tergantungpada laba dan aktiva atau modalmana yang akan diperbandingkansatu dengan yang lainnya. Apakahyang akan diperbandingkan itulaba yang berasal dari operasi atauusaha, atau laba neto sesudahpajak dengan aktiva operasi, ataulaba neto sesudah pajak diper -bandingkan dengan keseluruhanaktiva ataukah yang akan diper -bandingkan itu laba neto sesudahpajak dengan jumlah modalsendiri. (Riyanto, 2001 : 35-36)

3. Rasio LikuiditasRasio likuiditas merupakan

kemampuan perusahaan untukmemenuhi kewajiban-kewaji-bannya yang harus dipenuhi.Likuiditas berhubungan denganmasalah kepercayaan kreditorjangka pendek kepada peru -sahaan, artinya semakin tinggilikuiditas semakin percaya parakreditor jangka pendek. Likuitasperusahaan ditunjukkan olehbesar kecilnya aktiva lancar atauaktiva yang mudah dijadikan uangtunai, seperti kas, surat berharga,piutang dan persediaan. (Sutrisno,2007 : 14)

Kemampuan perusahaanuntuk memenuhi kewajibankeuangan, yang berhubungandengan pihak luar perusahaanatau kreditur dinamakan likuiditasbadan usaha, sedangkan yangberhubungan dengan pihak internatau proses produksi dinamakanlikuiditas perusahaan. Dalam halini harus memperhatikan apakahperusahaan setiap saat dapatmemenuhi pembayaran-pemba-yaran yang diperlukan untukkelancaran jalannya perusahaanmisalnya untuk pembayaran gaji

pegawai, membeli bahan baku.(Riyanto, 2001 : 25-26)

E. Metode Penelitian1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambilperusahaan yang bergerak dibidangindustri rokok dengan status peru -sahaan Penanaman Modal DalamNegeri (PMDN) sebagai objekpenelitiannya. PT. Gudang Garam Tbkdipilih sebagai objek penelitiankarena merupakan perusahaan rokokterbesar yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia (BEI).2. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis PenelitianPada penelitian ini meru-

pakan jenis data dokumenter,karena dalam penelitian inimenggunakan jenis penelitianstudi kasus mengenai laporankeuangan suatu perusahaan.Penelitian ini dibuat untukmelihat efisiensi penggunaanmodal kerja pada perusahaan.

b. Sumber DataDalam penelitian ini

menggunakan data sekunder,yaitu data yang didapat dandiperoleh secara tidak langsungdari objek yang yang diteliti.Data yang diperlukan meliputigambaran umum perusahaandan laporan keuangan peru-sahaan mulai tahun 2005sampai dengan tahun 2009.Sumber data sekunder inimenggunakan tipe datasekunder eksternal, karenadiperoleh dari :

1). Gambaran umum peru-sahaan diperoleh darilaporan keuangan perusa-haan yang terdapat di BursaEfek Indonesia (BEI).

2). Laporan keuangan diperolehdari Indonesian CapitalMarket Directory (ICMD).

Data diperoleh dariIndonesian Capital Market

Page 10: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

Directory (ICMD) yangterdapat di BEI yang berupalaporan keuangan peru-sahaan yang akan dianalisisdan data lain diperolehdengan cara mengambilbuku-buku literatur sertasumber lain yang relevandengan penelitian untukmendasari pembahasanguna mendukung keber-hasilan penelitian.

3. Definisi Operasional VariabelPenelitian ini bertujuan

untuk mengetahui seberapa besarefisiensi penggunaan modal kerjaperusahaan. Variabel-variabel yangdigunakan dalam penelitian initerbagi dalam rasio-rasio keuangansebagai berikut :

a. Rasio AktivitasRasio aktivitas adalah rasio

ini mengukur kemampuan peru-sahaan dalam menggunakan danayang tersedia yang tercermindalam perputaran modalnya..(Alwi, 1994: 110)1). Total assets turnover

Perputaran yang lambandari aktiva nenunjukkanadanya hambatan.Kemungkinan turunnya pen-jualan, akan mempengaruhirasio ini. Diharapkan perpu-taran total assets akan semakinnaik, yang berarti pemakaianakan lebih efisien.Rumusnya :

Penjualan BersihTotal assets turnover =

Total Aktiva(Alwi, 1994 : 111 dan 115)

2). Inventory turnoverRasio ini mengukur

berapa kali persediaan ber -putar (dijual) selama tahunterkait. Memberikan pan-

dangan mengenai likuiditaspersediaan dan kecenderungankelebihan persediaan.Rumusnya :

Harga Pokok PenjualanInventory turnover =

Persediaan(John, Subramanyam, Robert, 2005 : 216 dan 235)

3). Working capital turnoverDigunakan untuk mengukur efisiensi perusahaan dalam memenuhi

finansialnya, dapat juga dilakukan dengan menganalisis dari perputaran modalkerja yaitu kemampuan modal kerja yang berputar dalam periode tertentu.Rumusnya :

Penjualan BersihWorking capital turnover = ——————————————

Aktiva Lancar – Hutang Lancar(Riyanto, 2001 : 335)

b. Rasio RentabilitasRasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan laba selama periode tertentu.Rumusnya :

LRentabilitas = — x 100 % (Riyanto, 2001 : 35)

M

Page 11: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

1). Rentabilitas ekonomiRentabilitas ekonomi

adalah perbandingan antaralaba usaha dengan modalsendiri dan modal asing yangdipergunakan untuk mengha-

silkan laba tersebut dandinyatakan dalam persentaseaktiva atau modal yang meng-hasilkan laba tersebut.Rumusnya :

Laba Sebelum Bunga dan PajakRentabilitas ekonomi = ————————————— x 100 %

Total Aktiva(Riyanto, 2001 : 36)

2). Rentabilitas modal sendiriRentabilitas modal

sendiri atau sering juga dina-makan rentabilitas usahaadalah perbandingan antarajumlah laba yang tersedia bagi

pemilik modal sendiri disatupihak dengan jumlah modalsendiri yang menghasilkan labatersebut dilain pihakRumusnya :

Laba Bersih Sesudah PajakRentabilitas modal sendiri = ———————————— x 100 %

Modal SendiriRiyanto, 2001 : 44)

c. Rasio LikuiditasRasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan perusa -haan memenuhi kewajiban finan -sial jangka pendek yang berupahutang-hutang jangka pendek.(short-term debt)

1). Current RatioRasio ini untuk mengu

kur kemampuan untuk memenuhi hutang jangka pendekdengan aktiva lancar.

Rumusnya :Aktiva lancar

Current Ratio = x 100 %Hutang lancar

(James, Van Horne, John M, 2001 : 234)2). Quick Ratio

Merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi hutang jangkapendek dengan aktiva lancar yang paling cepat (likuit).Rumusnya :

Aktiva Lancar – PersediaanQuick Ratio = x 100 %

Hutang Lancar(James, Van horne, John M, 2001 : 234)

4. Metode Pengumpulan Dataa. Dokumentasi

Pengumpulan data dila-kukan dengan cara mempe -lajari dokumen-dokumen atau

arsip-arsip yang berkaitandengan objek penelitian. Datajuga diperoleh melalui internetdan data yang diambil berupainformasi mengenai gambaran

Page 12: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

umum perusahaan, laporankeuangan, dan data yang lainyang menunjang penelitian.

b. Studi PustakaMetode pengumpulan

data ini dilakukan melalui risetkepustakaan untuk menda-patkan landasan teori yangkuat sebagai dasar darimasalah yang diteliti, sehinggadapat memperoleh kesimpulanyang ilmiah.

5. Metode Analisis DataAnalisis data dalam pene-

litian ini adalah menggunakananalisis kualitatif yaitu analisisyang datanya berbentuk angka.Analisis data yang digunakanadalah sebagai berikut :a. Analisis penilaian efisiensi peng

gunaan modal kerja perusa-haan yang meliputi perhi -tungan :1. Perhitungan total assets

turnover.2. Perhitungan Inventory

turnover.3. Perhitungan working capital

turnover.4. Perhitungan rentabilitas

ekonomi.5. Perhitungan rentabilitas

modal sendiri.6. Perhitungan current ratio.7. Perhitungan quick rasio.

Dari perhitungan penilaianefisiensi penggunaan modalkerja kemudian dianalisis per-

kembangan rasio dengan meng-hitung perubahan dari tahun ketahun dengan cara sebagaiberikut :

X2 – X1

———— x 100 %X1

Keterangan :X1 = Angka tahun pertamaX2 = Angka tahun kedua

Semua perubahan yangada pada dasarnya dicaridengan metode yang sama.Analisis perkembangan rasio inimeliputi analisis perkem-bangan aktivitas, rentabilita sdan likuiditas.

b. Rekapitulasi rasio hasil peri-tungan dan pembahasan

Rekapitulasi rasio hasilakhir perhitungan dilakukanuntuk dapat mengukur efisiensipenggunaan modal kerjasecara keseluruhan.

F. Analisa DataAnalisis penilaian efisiensi peng -gunaan modal kerja perusahaan,antara lain :a. Analisis penilaian efisiensi

penggunaan modal kerja padaPT. Gudang Garam, Tbk dilihatdari aktivitasnya, meliputiperhitungan :1) Perhitungan dan perkem-

bangan Total assets turnover

Penjualan BersihTotal assets turnover =

Total Aktiva

Page 13: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

Tabel 1Perubahan Total assets turnover PT. Gudang Garam, Tbk

Periode 2005-2009 (Jutaan Rupiah)

Dari tabel diatas dilihattingkat perkembangan aktivitasyang ditunjukkan oleh Total AssetTurnover untuk tahun 2005sampai dengan tahun 2009 selalumengalami perubahan. Padatahun 2006 dan tahun 2008mengalami peningkatan, tahun2006 sebesar 0,09 kali, dan tahun2008 sebesar 0,1 kali. Sedangkantahun 2007 dan tahun 2009mengalami penurunan,tahun 2007sebesar (0,06) kali, tahun 2009sebesar (0,04) kali. Perubahan -perubahan setiap tahunnya dapatdijelaskan sebagai berikut :a) Periode tahun 2005-2006

Tingkat Total Asset Turnoverpada tahun 2005 sebesar 1,12kali mengalami peningkatansebesar 0.09 kali sehingga TotalAsset Turnover perusahaanpada tahun 2006 menjadisebesar 1,21 kali. Adanyapeningkatan ini disebabkankarena kenaikan penjualanbersih sebesar 6,00 % danpenurunan total aktiva sebesar(1,78) %.

b) Periode tahun 2006-2007Tingkat Total Asset Turnoverpada tahun 2006 sebesar 1,21kali mengalami penurunansebesar (0,06) kali sehinggaTotal Asset Turnover peru-

sahaan pada tahun 2007menjadi sebesar 1,15 kali.Adanya penurunan ini dise -babkan karena kenaikan pen-jualan bersih sebesar 3,98 %dan kenaikan total aktivasebesar 9,41 %.

c) Periode tahun 2007-2008Tingkat Total Asset Turnoverpada tahun 2007 sebesar 1,15kali mengalami kenaikansebesar 0.1 kali sehingga TotalAsset Turnover perusahaanpada tahun 2008 menjadisebesar 1,25 kali. Adanya ke-naikan ini disebabkan karenakenaikan penjualan bersihsebesar 10,45% dan kenaikantotal aktiva sebesar 1,23%.

d) Periode tahun 2008-2009Tingkat Total Asset Turnoverpada tahun 2008 sebesar 1,25kali mengalami penurunansebesar (0.04) kali sehinggaTotal Asset Turnoverperusahaan pada tahun 2009menjadi sebesar 1,21 kali.Adanya penurunan inidisebabkan karena kenaikanpenjualan bersih sebesar 8,99% dan kenaikan total aktivasebesar 13,11 %.

2) Perhitungan dan perkembanganInventory turnover

Page 14: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

Harga Pokok PenjualanInventory turnover =

Persediaan

Tabel 2Perubahan Inventory turnover PT. Gudang Garam, Tbk

Periode 2005-2009 (Jutaan Rupiah)

Dari tabel diatas dilihattingkat perkembangan aktivitasyang ditunjukkan oleh InventoryTurnover untuk tahun 2005sampai dengan tahun 2009 selalumengalami perubahan. Padatahun 2006 mengalami kenaikanyaitu sebasar 0,22 kali. Pada tahun2007 mengalami penurunan yaitusebesar (0,15) kali. Pada tahun2008 mengalami peningkatanyaitu sebesar 0,15 kali dan padatahun 2009 mengalami penurunankembali sebesar (0,32) kali.Perubahan-perubahan setiaptahunnya dapat dijelaskan sebagaiberikut :a) Periode tahun 2005-2006

Tingkat Inventory Turnoverpada tahun 2005 sebesar 1,63kali mengalami kenaikansebesar 0.22 kali sehinggaInventory Turnover perusahaanpada tahun 2006 menjadisebesar 1,85 kali. Adanyakenaikan ini disebabkan karenakenaikan harga pokok pen-jualan sebesar 9,73 % danpenurunan persediaan sebesar(3,27) %.

b) Periode tahun 2006-2007Tingkat Inventory Turnoverpada tahun 2006 sebesar 1,85kali mengalami penurunansebesar (0,15) kali sehinggaInventory Turnover perusahaanpada tahun 2007 menjadisebesar 1,70 kali. Adanya penurunan ini disebabkan karenakenaikan harga pokok pen-jualan sebesar 6,71 % dankenaikan persediaan sebesar15,90%.

c) Periode tahun 2007-2008Tingkat Inventory Turnoverpada tahun 2007 sebesar 1,70kali mengalami kenaikansebesar 0,15 kali sehinggaInventory Turnover perusahaanpada tahun 2008 menjadisebesar 1,85 kali. Adanyakenaikan ini disebabkan karenakenaikan harga pokok pen-jualan sebesar 8,75 % dankenaikan persediaan sebesar0,19%.

d) Periode tahun 2008-2009Tingkat Inventory Turnoverpada tahun 2008 sebesar 1,85kali mengalami penurunan

Page 15: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

sebesar (0,32) kali sehinggaInventory Turnover perusahaanpada tahun 2009 menjadisebesar 1,53 kali. Adanyapenurunan ini disebabkankarena kenaikan harga pokok

penjualan sebesar 2,83 % dankenaikan persediaan sebesar24,57%.

3) Perhitungan dan perkembanganWorking capital turnover

Penjualan BersihWorking capital turnover = ——————————

Aktiva Lancar – Hutang Lancar

Tabel 3Perubahan Working capital turnover PT. Gudang Garam, Tbk

Dari tabel diatas dilihattingkat perkembangan aktivitasyang ditunjukkan oleh Workingcapital turnover untuk tahun 2005sampai dengan tahun 2009 selalumengalami penurunan. Padatahun 2006 mengalami penurunansebesar (0,21) kali, pada tahun2007 mengalami penurunan sebe -sar (0,5) kali, pada tahun 2008mengalami penurunan sebesar(0,05) kali, pada tahun 2009mengalami penurunan sebesar(0,4) kali. Perubahan-perubahanpenurunan setiap tahunnya dapatdijelaskan sebagai berikut :

a) Periode tahun 2005-2006Tingkat Working CapitalTurnover pada tahun 2005sebesar 3,99 kali mengalamipenurunan sebesar (0,21) kali

sehingga Working CapitalTurnover perusahaan padatahun 2006 menjadi sebesar3,78 kali. Adanya penurunan inidisebabkan karena kenaikanpenjualan bersih sebesar 6,00%, kenaikan aktiva lancarsebesar 0,72 % dan penurunanhutang lancar sebesar (7,46) %.

b) Periode tahun 2006-2007Tingkat Working CapitalTurnover pada tahun 2006sebesar 3,78 kali mengalamipenurunan sebesar (0,5) kalisehingga Working CapitalTurnover perusahaan padatahun 2007 menjadi sebesar3,28 kali. Adanya penurunan inidisebabkan karena kenaikanpenjualan bersih sebesar 3,98%, kenaikan aktiva lancar

Page 16: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

sebesar 1,58 % dan kenaikanhutang lancar sebesar 11,71 %.

c) Periode tahun 2007-2008Tingkat Working CapitalTurnover pada tahun 2007sebesar 3,28 kali mengalamipenurunan sebesar (0,05) kalisehingga Working CapitalTurnover perusahaan padatahun 2008 menjadi sebesar3,23 kali. Adanya kenaikan inidisebabkan karena kenaikanpenjualan bersih sebesar 10,45%, penurunan aktiva lancarsebesar (0,67) % dan penu-runan hutang lancar sebesar(12,58) %.

d) Periode tahun 2008-2009Tingkat Working CapitalTurnover pada tahun 2008

sebesar 3,23 kali mengalamipenurunan sebesar (0,4) kalisehingga Working CapitalTurnover perusahaan padatahun 2009 menjadi sebesar2,83 kali. Adanya kenaikan inidisebabkan karena kenaikanpenjualan bersih sebesar 8,99%, kenaikan aktiva lancarsebesar 15,14 % dan kenaikanhutang lancar sebesar 3,79 %.

b. Analisis penilaian efisiensipenggunaan modal kerja padaPT. Gudang Garam, Tbk dilihatdari rentabilitasnya, meliputiperhitungan :1) Perhitungan dan perkem-bangan Rentabilitas ekonomi

Laba Sebelum Bunga dan PajakRentabilitas ekonomi =————————————x 100 %

Total AktivaTabel 4

Perubahan Rentabilitas Ekonomi PT. Gudang Garam, TbkPeriode 2005-2009 (Jutaan Rupiah)

Dari tabel diatas dilihat tingkatperkembangan rentabilitas yang di tun-jukkan oleh rentabilitas ekonomiuntuk tahun 2005 sampai tahun 2009mengalami perubahan. Pada tahun2006 mengalami penurunan sebesar(4,84)%. Sedangkan pada tahun 2007sampai tahun 2009 mengalamikenaikan yaitu pada tahun 2007sebesar 1,87% tahun 2008 sebesar1,76% tahun 2009 sebesar 6,7%.

Perubahan-perubahan setiap tahunnyadapat dijelaskan sebagai berikut :a) Periode tahun 2005-2006

Tingkat rentabilitas ekonomi padatahun 2005 sebesar 12,24% menga -lami penurunan sebesar (4,84)%sehingga tingkat rentabilitasekonomi perusahaan pada tahun2006 menjadi sebesar 7,40%.Adanya penurunan ini disebabkankarena penurunan laba sebe -lum

Page 17: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

bunga dan pajak sebesar (40,65)%dan penurunan total aktiva sebesar(1,78)%.

b) Periode tahun 2006-2007Tingkat rentabilitas ekonomi padatahun 2006 sebesar 7,40% menga -lami kenaikan sebesar 1,87%sehingga tingkat rentabilitasekonomi perusahaan pada tahun2007 men-jadi sebesar 9,27%.Adanya kenaikan ini disebabkankarena kenaikan laba sebelumbunga dan pajak sebesar 37,08%dan kenaikan total aktiva sebesar9,41%.

c) Periode tahun 2007-2008Tingkat rentabilitas ekonomi padatahun 2007 sebesar 9,27% menga -lami kenaikan sebesar 1,76%sehingga tingkat rentabilitas

ekonomi perusa-haan pada tahun2008 menjadi sebesar 11,03%.Adanya ke-naikan ini disebabkankarena penurunan laba sebelumbunga dan pajak sebesar 20,47%dan kenaikan total aktiva sebesar1,23%.

d) Periode tahun 2008-2009Tingkat rentabilitas ekonomi padatahun 2008 sebesar 11,03% menga -lami kenaikan sebesar 6,7%sehingga tingkat rentabilitasekonomi perusahaan pada tahun2009 menjadi sebesar 17,73%.Adanya penu-runan ini disebabkankarena kenaikan laba sebelumbunga dan pajak sebesar 81,76%dan kenaikan total aktiva sebesar13,11%.

2) Perhitungan Rentabilitas modal sendiriLaba Bersih Sesudah Pajak

Rentabilitas modal sendiri = ——————————x100 %Modal Sendiri

Tabel 5Perubahan Rentabilitas Modal Sendiri PT. Gudang Garam, Tbk

Periode 2005-2009 (Jutaan Rupiah)

Dari tabel diatas dilihattingkat perkembangan rentabilitasyang ditunjukkan oleh rentabilitasmodal sendiri untuk tahun 2005sampai tahun 2009 mengalamiperubahan. Pada tahun 2006mengalami penurunan sebesar(6,76) % sedangkan pada tahun2007 sampai tahun 2009 menga -lami kenaikan yaitu pada tahun2007 sebesar 2,57% pada tahun

2008 sebesar 1,89% pada tahun2009 sebesar 6,77%. Perubahan -perubahan setiap tahunnya dapatdijelaskan sebagai berikut :a) Periode tahun 2005-2006

Tingkat rentabilitas modalsendiri pada tahun 2005sebesar 14,41% mengalamipenurunan sebesar (6,76)%sehingga tingkat rentabilitasmodal sendiri perusahaan pada

Page 18: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

tahun 2006 menjadi sebesar7,65%. Adanya penurunan inidisebabkan karena penurunanlaba sesudah pajak sebesar(46,67)% dan kenaikan modalsendiri sebesar 0,34 %.

b) Periode tahun 2006-2007Tingkat rentabilitas modal sen-diri pada tahun 2006 sebesar7,65% mengalami kenaikansebesar 2,57% sehingga tingkatrentabilitas modal sendiri peru-sahaan pada tahun 2007menjadi sebesar 10,22%.Adanya kenaikan ini dise -babkan karena kenaikan labasesudah pajak sebesar 43,23%dan kenaikan modal sendirisebesar 7,31%.

c) Periode tahun 2007-2008Tingkat rentabilitas modal sen-diri pada tahun 2007 sebesar10,22% mengalami kenaikansebesar 1,89% sehingga tingkatrentabilitas modal sendiriperusahaan pada tahun 2008

menjadisebesar 12,11%.Adanya kenaikan ini dise -babkan karena kenaikan labasesudah pajak sebesar 30,26%dan kenaikan modal sendirisebesar 9,91%.

d) Periode tahun 2008-2009Tingkat rentabilitas modal sen-diri pada tahun 2008 sebesar12,11% mengalami kenaikansebesar 6,77% sehingga tingkatrentabilitas modal sendiri peru-sahaan pada tahun 2009 men-jadi sebesar 18,88%. Adanyakenaikan ini disebabkan karenakenaikan laba sesudah pajaksebesar 83,76% dan kenaikanmodal sendiri sebesar 17,92%.

c. Analisis penilaian efisiensipenggunaan modal kerja pada PT.Gudang Garam, Tbk dilihat darilikuiditasnya, meliputiperhitungannya :1) Perhitungan dan perkembangan

Current Ratio

Aktiva lancarCurrent Ratio = x 100 %

Hutang lancar

Tabel 6Perubahan Current Ratio PT. Gudang Garam, Tbk

Periode 2005-2009 (Jutaan Rupiah)

Dari tabel diatas dilihattingkat perkembangan likuidi -tas yang ditunjukkan olehcurrent ratio untuk tahun 2005sampai dengan tahun 2009

selalu mengalami kenaikan.Pada tahun 2006 mengalamikenaikan sebesar 15,33% padatahun 2007 sebesar 6,53%pada tahun 2008 sebesar

Page 19: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

26,59% dan pada tahun 2009sebesar 24,26%. Perubahan-perubahan dalam setiap tahun-nya dapat dijelaskan sebagaiberikut :a) Periode tahun 2005-2006

Tingkat current ratio padatahun 2005 sebesar173,28% mengalami ke-naikan sebesar 15,33%sehingga tingkat currentratio perusahan pada tahun2006 menjadi sebesar188,61%. Adanya kenaikanini disebabkan karena ke-naikan aktiva lancar sebesar0,72% dan penurunanhutang lancar sebesar(7,46)%.

b) Periode tahun 2006-2007Tingkat current ratio padatahun 2006 sebesar188,61% mengalami ke-naikan sebesar 6,53%sehingga tingkat currentratio perusahan pada tahun2007 menjadi sebesar195,14%. Adanya kenaikanini disebabkan karena ke-naikan aktiva lancar sebesar15,58% dan kenaikan

hutang lancar sebesar11,71%.

c) Periode tahun 2007-2008Tingkat current ratio padatahun 2007 sebesar195,14% mengalami ke-naikan sebesar 26,59%sehingga tingkat currentratio perusahan pada tahun2008 menjadi sebesar221,73%. Adanya kenaikanini disebabkan karena penu-runan aktiva lancar sebesar(0,67)% dan penurunanhutang lancar sebesar(12,58)%.

d) Periode tahun 2008-2009Tingkat current ratio padatahun 2008 sebesar221,73% mengalami ke-naikan sebesar 24,26%sehingga tingkat currentratio perusahan pada tahun2009 menjadi sebesar %.Adanya kenaikan ini dise-babkan karena kenaikanaktiva lancar sebesar15,14% dan kenaikanhutang lancar sebesar3,79%.

2) Perhitungan Quick RatioAktiva Lancar – Persediaan

Quick Ratio = x 100 %Hutang Lancar

Page 20: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

Tabel 7Perubahan Quick RatioPT. Gudang Garam, Tbk

Periode 2005-2009 (Jutaan Rupiah)

Dari tabel diatas dilihattingkat perkembangan likui -ditas yang ditunjukkan olehQuick ratio untuk tahun 2005sampai dengan tahun 2009selalu mengalami perubahan.Pada tahun 2006 sampai tahun2008 mengalami kenaikan,pada tahun 2006 sebesar 8,9%pada tahun 2007 sebesar0,97% pada tahun 2008 sebe -sar 4,08%. Sedangkan padatahun 2009 mengalami penuru-nan sebesar (11,06)%.Perubahan-perubahan dalamsetiap tahunnya dapat dije -laskan sebagai berikut :a) Periode tahun 2005-2006

Tingkat Quick ratio padatahun 2005 sebesar 31,41%mengalami kenaikansebesar 8,9% sehinggatingkat quick ratio perusa-han pada tahun 2006 men-jadi sebesar 40,31%. Adanyakenaikan ini disebabkankarena kenaikan aktivalancar sebesar 0,72%, penu-runan persediaan sebesar(3,27)% dan penurunanhutang lancar sebesar(7,46)%.

b) Periode tahun 2006-2007Tingkat Quick ratio padatahun 2006 sebesar 40,31%mengalami kenaikan sebe-sar 0,97% sehingga tingkatquick ratio perusahan padatahun 2007 menjadi sebesar41,28%. Adanya kenaikan inidisebabkan karena kenaikanaktiva lancar sebesar15,58%, kenaikan perse-diaan sebesar 15,90% dankenaikan hutang lancarsebesar 11,71%.

c) Periode tahun 2007-2008Tingkat Quick ratio padatahun 2007 sebesar 41,28%mengalami kenaikan sebe-sar 4,08% sehingga tingkatquick ratio perusahan padatahun 2008 menjadi sebesar45,36%. Adanya kenaikan inidisebabkan karena penuru-nan aktiva lancar sebesar(0,67)%, kenaikan perse-diaan sebesar 0,19% danpenurunan hutang lancarsebesar (12,58)%.

d) Periode tahun 2008-2009Tingkat Quick ratio padatahun 2008 sebesar 45,36%mengalami penurunan

Page 21: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

sebesar (11,06)% sehinggatingkat quick ratio peru-sahan pada tahun 2009menjadi sebesar 34,30%.Adanya penurunan ini dise-babkan karena kenaikanaktiva lancar sebesar15,14%, kenaikan perse-diaan sebesar 24,57% dankenaikan hutang lancarsebesar 3,79%.

1. Rekapitulasi Hasil Perhitungan danPembahasan

Pengujian rasio-rasiokeuangan PT. Gudang Garam, Tbkdiatas dilakukan untuk melihatefisiensi atau tidaknya penggu -naan modal kerjanya. Dalampenelitian yang dilakukan te r-hadap PT. Gudang Garam, TbkDiperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 8Rekapitulasi Hasil Perhitungan

Rasio Aktivitas, Rasio Rentabilitas, Rasio Likuiditas PT. Gudang Garam, TbkPeriode 2005-2009 (Jutaan Rupiah)

No Rasio 2005 2006 2007 2008 20091. Rasio aktivitas

a.Total Asset Turnover 1.12 1,21 1,15 1,25 1,21b.Inventory Turnover 1,63 1,85 1,70 1,85 1,53c.Working Capital Turnover 3,99 3,78 3,28 3,23 2,83

2. Rasio Rentabilitasa.Rentabilitas Ekonomi 12,24 7,40 9,27 11,03 17,73b.Rentabilitas Modal Sendiri 14,41 7,65 10,22 12,11 18,88

3. Rasio Likuiditasa.Current ratio 173,28 188,61 195,14 221,73 245,99b.Quick ratio 31,41 40,31 41,28 45,36 34,30

Dari tabel 1.16 dapat dike-tahui perubahan rasio aktivitas,rasio rentabilitas, dan rasio likui-ditas dari tahun ke tahun efisienatau tidaknya penggunaan modalkerjanya pada PT. Gudang Garam,Tbk, yang dijelaskan sebagaiberikut :a. Rasio Aktivitas

1) Total asset turnover padatahun 2005 sampai dengantahun 2009 menunjukkankondisi yang kurang baikatau buruk, karena perputa-rannya dibawah rata- rataatau kurang dari 2,5 kaliyaitu tahun 2005 sebesar1,12 kali, tahun 2006 sebe-sar 1,21 kali, tahun 2007sebesar 1,15 kali, tahun2008 sebesar 1,25 kali dantahun 2009 sebesar 1,21kali ini berarti penggunaanmodal kerja belum efisien.

2) Inventory turnover padatahun 2005 sampai dengantahun 2009 menunjukkankondisi yang kurang baikatau buruk, karena perputa-rannya dibawah rata- rataatau kurang dari 5 kali yaitutahun 2005 sebesar 1,63kali, tahun 2006 sebesar1,85 kali, tahun 2007 sebe-sar 1,70 kali, tahun 2008sebesar 1,85 kali dan tahun2009 sebesar 1,53 kali.sehingga dapat diketahuibahwa perusahaan belumbisa mendayagunakandalam persediaannya danpenggunaan modal kerjanyabelum efisien.

3) Working capital turnoverpada tahun 2005 sampaidengan tahun 2009 menun-jukkan kondisi yang kurangbaik atau buruk, karena

Page 22: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

perputarannya dibawahrata- rata atau kurang dari 4kali yaitu tahun 2005 sebe-sar 3,99 kali, tahun 2006sebesar 3,78 kali, tahun2007 sebesar 3,28 kali,tahun 2008 sebesar 3,23kali, dan tahun 2009sebesar 2,83 kali. Sehinggadapat diketahui dari tahun2005 sampai tahun 2009penggunaan modal kerjanyabelum efisien.

b. Rasio Rentabilitas1) Rentabilitas ekonomi pada

tahun 2005 sampai dengantahun 2008 menunjukkankondisi yang tidak baik atauburuk karena dibawah rata-rata atau dibawah 15% yaitutahun 2005 sebesar 12,24%,tahun 2006 sebesar 7,40%,tahun 2008 sebesar 9,27%,tahun 2008 sebesar 11,03%dan pada tahun 2009menunjukkan kondisi yangbaik karena diatas rata-rataatau diatas 15% yaitu sebe-sar 17,73%. Sehingga dapatdiketahui bahwa tahun2005 sampai 2008 penggu-naan modal kerjanya belumefisien, sedangkan padatahun 2009 penggunaanmodal kerjanya sudahefisien.

2) Rentabilitas modal sendiripada tahun 2005 sampaidengan tahun 2009 menun-jukkan kondisi yang kurangbaik atau buruk, karenarentabilitas ekonomi beradadibawah rata-rata ataukurang dari 40% semuayaitu tahun 2005 sebesar14,41%, tahun 2006 sebesar7,65%, tahun 2007 sebesar10,22%, tahun 2008 sebesar12,11% dan tahun 2009sebesar 18,88%. Sehinggadapat diketahui bahwa

penggunaan modal kerjanyatidak efisien.

c. Rasio Likuiditas1) Current ratio pada tahun

2005 sampai dengan tahun2007 menunjukkan kondisiyang kurang baik atauburuk, karena pada tahuntersebut current ratio dibawah rata-rata atau dibawah 200% yaitu padatahun 2005 sebesar173,28%, tahun 2006sebesar 188,61% dan tahun2007 sebesar 195,14%.Current ratio pada tahun2008 dan 2009 menun-jukkan baik karena diatasrata-rata yaitu tahun 2008sebesar 221,73% dan tahun2009 sebesar 245,99%.Sehingga dapat diketahuidengan analisis current ratioini bahwa penggunaanmodal kerja yang dikatakanbelum efisien pada tahun2005 sampai dengan tahun2007, sedangkan tahun2008 dan 2009 dikatakansudah efisien.

2) Quick ratio pada tahun 2005sampai dengan tahun 2009menunjukkan kondisi yangkurang baik atau buruk,karena quick ratio beradadibawah rata-rata ataukurang dari 100% semuayaitu tahun 2005 sebesar31,41%, tahun 2006 sebesar40,31%, tahun 2007 sebesar41,28%, tahun 2008 sebesar45,36% dan tahun 2009sebesar 34,30%. Sehinggadapat diketahui bahwapenggunaan modal kerjadikatakan tidak efisien.

2. Perbandingan hasil pehitungandan pembahasan pada pene-litian PT. Gudang Garam, Tbk

Page 23: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

dengan perusahaan industrirokok lainnya

Hasil perhitungan danpembahasan penggunaanmodal kerja yang dilihat darirasio aktivitas, rasio rentabi -litas, serta rasio likuiditas pada

penelitian PT. Gudang Garam,Tbk di atas dibandingkandengan perusahan industrirokok lain, diantaranya PT.Bentoel Internasional Inves -tama, Tbk dan PT. HanjayaMandala Sampoerna, Tbk.

Tabel 9Summary Of Financial Statement

PT. Bentoel Internasional Investama, Tbk (Jutaan Rupiah)

Nama akunTahun

2005 2006 2007 2008 2009Total Aktiva 1,842,317 2,347,942 3,859,160 4,455,532 4,302,659Aktiva Lancar 1,367,677 1,693,183 2,976,925 3,053,065 2,791,034

Kas dan Setara Kas 466,080 273,691 593,403 76,694 84,311Piutang Usaha 68,005 96,371 138,587 136,669 174,309Persediaan 596,794 842,688 2,106,726 2,644,169 2,401,087

Aktiva Tidak Lancar 474,640 654,759 882,235 1,402,467 1,511,625Aktiva Tetap 360,124 560.160 615,954 1,040,992 1,209,998Aktiva pajaktangguhan 77,127 58,864 57,153 102,828 104,803

Investasi 619 715 715 715 715Aktiva Lain-lain 1,953 1,897 3,036 1,496 2,247

Total Utang 728,245 1,516,914 2,317,641 2,725,331 2,547,293Hutang Lancar 618,162 1,053,455 842,737 1,231,919 1,049,582Utang Usaha 52,606 79,861 116,090 220,127 133,623

Utang Pajak 206,613 359,947 531,134 563,497 484,946Hutang jangka

panjang saat jatuhtempo 566 52 1,730 2,714 3,714Utang tidak Lancar 110,083 103,459 1,474,904 1,493,413 1,497,711Bunga minoritasdalam subsidi n.a n.a n.a n.a n.aJumlah Modal 1,114,072 1,191,027 1,541,519 1,730,201 1,755,366

Modal Saham 336,656 336,656 336,656 336,656 336,656Agio Saham 245,031 245,031 350,814 350,814 350,814Saldo Laba 532,385 609,340 854,050 1,042,731 1,067,896

Penjualan 2,176,178 2,996,514 4,586,007 5,940,801 6,081,726Beban pokok

penjualan 1,749,448 2,295,512 3,581,029 4,824,168 4,959,474Laba kotor 426,730 701,002 1,004,978 1,116,633 1,122,252Beban usaha 439,469 534,499 661,659 706,493 856,784Laba usaha (12,739) 166,503 343,319 410,493 265,469Penghasilan 118,140 13,035 (62,235) (165,963) (176,352)Laba sebelum pajak 105,402 179,538 281,084 244,177 89,117Laba sesudah pajak 108,166 145,510 242,917 239,138 25,165

Sumber : Indonesian Capital Market Directory(James, Van Horne, John M, 2001 : 234 da n Indonesian Capital Market Directory )

Page 24: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

Tabel 10Summary Of Financial Statement

PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk (Jutaan Rupiah)

Nama akunTahun

2005 2006 2007 2008 2009Total Aktiva 11,934,600 12,659,804 15,680,542 16,133.819 17,716,447Aktiva Lancar 8,729,173 9,432,332 11,056,457 11,037,287 12,688,643

Kas dan Setara Kas 1,352,844 1,005,445 557,239 499,362 527,681Piutang Usaha 429,477 324,360 510,342 132,938 496,019Persediaan 6,261,716 7,431,911 8,929,824 7.657,848 9,539,067

Aktiva Tidak Lancar 3,205,427 3,227,472 4,624,085 5,096,532 5,027,804Aktiva Tetap 2,399,467 2,390,868 3,522,336 4,329,506 4,310,194

Aktiva pajak tangguhan 4,068 19,541 35,846 74,435 63,226Investasi 175,574 59,030 21,498 22,373 20,587

Aktiva Lain-lain 83,156 171,062 190,998 181,515 182,858Total Utang 7,112,839 6,873,099 7,614,388 8,083,584 7,250,522Hutang Lancar 5,116,734 5,612,677 6,212,685 7,642,207 6,747,030Hutang Jangka

Pendek 897,712 409,508 566,495 474,660 488,140Utang Usaha 2,420,391 3,948,720 3,315,373 3,455,714 3,691,539Utang Pajak dan

Beban 409,988 603,848 669,238 906,11 839,252Utang tidak Lancar 1,996,105 1,260,422 1,401,703 441,377 503,492Bunga minoritas dalamsubsidi 246,206 92,765 2,612 2,339 4,309Jumlah Modal 4,575,555 5,693,940 8,063,542 8,047,896 10,461,616

Modal Saham 438,300 438,300 438,300 438,300 438,300Agio Saham 42,077 42,077 42,077 42,077 42,077

Revaluasi aktiva tetap 16 16 16 n.a n.aSaldo Laba 4,095,162 5,213,547 7,583,149 7,567,519 9,981,239

Penjualan 24,660,038 29,545,083 29,787,725 34,680,445 38,972,186Beban pokok

penjualan 17,348,750 21,092,522 21,025,772 24,695,196 27,737,465Laba kotor 7,311,288 8,452,561 8,761,953 9,985,249 11,234,721Beban usaha 3,371,783 3,277,279 3,176,973 3,760,016 3,936,954Laba usaha 3,939,505 5,175,282 5,584,980 6,225,233 7,297,767Penghasilan (214,845) 169,613 (239,907) (427,944) (84,301)Laba sebelum pajak 3,724,660 5,344,895 5,345,079 5,797,289 7,213,466Laba sesudah pajak 2,383066 3,530,490 3,624,018 3,895,280 5,087,339

Sumber : Indonesian Capital Market Directory(James, Van Horne, John M, 2001 : 234 dan Indonesian Capital Market Directory )

Dengan perhitungan sepertiyang dilakukan pada PT. GudangGaram, Tbk, maka efisiensi penggu-naan modal kerja perusahan PT.Bentoel Internasional Investama, Tbk

dan PT. Hanjaya Mandala Sampoerna,Tbk apabila dilihat dari rasio aktivitas,rasio rentabilitas, dan rasio likuidi-tasnya adalah sebagai berikut :

Page 25: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

Tabel 11Rekapitulasi Hasil Perbandingan antara PT. Gudang Garam, Tbk

Dengan PT. Bentoel Internasional Investama, Tbk dan PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, TbkRasio Aktivitas, Rasio Rentabilitas, Rasio Likuiditas

Periode 2005-2009 (Jutaan Rupiah)No Rasio 2005 2006 2007 2008 2009

PT. Gudang Garam, Tbk1. Rasio Aktivitas

a.Total Asset Turnover 1,12 1,21 1,15 1,25 1,21b.Inventory Turnover 1,63 1,85 1,70 1,85 1,53c.Working Capital Turnover 3,99 3,78 3,28 3,23 2,83

2. Rasio Rentabilitasa.Rentabilitas Ekonomi 12,24 7,40 9,27 11,03 17,73b.Rentabilitas Modal Sendiri 14,41 7,65 10,22 12,11 18,88

3. Rasio Likuiditasa.Current ratio 173,28 188,61 195,14 221,73 245,99b.Quick ratio 31,41 40,31 41,28 45,36 34,30PT. Bentoel InternasionalInvestama, Tbk

1. Rasio Aktivitasa.Total Asset Turnover 1,18 1,27 1,18 1,33 1,41b.Inventory Turnover 2,93 2,72 1,69 1,82 2.06c.Working Capital Turnover 2,90 4,68 2,14 3,26 3,49

2. Rasio Rentabilitasa.Rentabilitas Ekonomi 5,72 7,64 7,28 5,48 2,07b.Rentabilitas Modal Sendiri 9,70 12,21 15,75 13,82 1,43

3 Rasio Likuiditasa.Current ratio 298,03 222,88 457,93 361,67 409,94b.Quick ratio 201,48 142,88 207,94 147,03 181,17PT. Hanjaya MandalaSampoerna, Tbk

1. Rasio Aktivitasa.Total Asset Turnover 2,06 2,33 1,89 2,14 2,19b.Inventory Turnover 2,77 2,83 2,35 3,22 2,90c.Working Capital Turnover 6,82 7,73 6,14 10,21 6,55

2. Rasio Rentabilitasa.Rentabilitas Ekonomi 31,20 42,21 34,08 35,93 40,71b.Rentabilitas Modal Sendiri 52,08 62,00 44,94 48,40 48,62

3 Rasio Likuiditasa.Current ratio 170,60 168,05 177,96 144,42 188,06b.Quick ratio 48,22 35,64 34,23 44,22 46,68

Dari tabel hasil rekapitulasi ketiga perusahaan industri rokok diatasdapat diketahui perubahan rasioaktivitas, rasio rentabilitas, dan rasiolikuiditas dari tahun ke tahun yangkemudian di bandingkan mengenaibagaimana efisiensi penggunaanmodal kerja dilihat dari ketiga rasiotersebut, hal ini dapat dijelaskansebagai berikut :

a. Rasio Aktivitas1) Total Assets TurnoverDari tahun 2005 sampai tahun2009 ketiga perusahaan tersebutmenunjukkan kondisi yang kurangbaik atau buruk, karena semuaperputarannya dibawah rata-rataatau kurang dari 2,5 kali. Iniberarti penggunaan modal kerjaketiga perusahaan tersebut belum

Page 26: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

efisien. Namun dari ketiga peru -sahan tersebut yang menunjukkantingkat perputaran yang palingbaik dan yang hampir mendekatistandar rata-rata perputarannyaadalah PT. Hanjaya MandalaSampoerna, Tbk, yaitu tahun 2005sebesar 2,06 kali, tahun 2006sebesar 2,33 kali, tahun 2007sebesar 1,89 kali, tahun 2008sebesar 2,14 kali dan tahun 2009sebesar 2,19 kali.

2) Inventory TurnoverDari tahun 2005 sampai tahu 2009ketiga perusahaan tersebutmenunjukkan kondisi yang kurangbaik atau buruk, karena semuaperputarannya dibawah rata-rataatau kurang dari 5 kali. Sehinggadapat diketahui bahwa ketigaperusahaan tersebut belum bisamendayagunakan dalam perse -diaan dan penggunaan modalkerjanya belum efisien. Namundari ketiga perusahaan industrirokok tersebut yang menunjukkantingkat perputaran rata-rata yangpaling baik adalah PT. HanjayaMandala Sampoerna, Tbk, yaitupada tahun 2005 sebesar 2,77 kali,tahun 2006 sebesar 2,83 kali,tahun 2007 sebesar 2,35 kali,tahun 2008 sebesar 3,22 kali dantahun 2009 sebesar 2,90 kali.

3) Working Capital TurnoverDari tahun 2005 sampai tahun2009 ketiga perusahaan industrirokok tersebut menunjukkantingkat perputaran yang berbeda -beda. PT. Gudang Garam, Tbk daritahun 2005 sampai tahun 2009mengalami kondisi yang kurangbaik atau buruk, karena perpu -tarannya dibawah rata-rata ataukurang dari 4 kali. PT. BentoelInternasional Investama, Tbktahun 2005, dan tahun 2007sampai 2009 juga menunjukkankondisi yang kurang baik, karenaperputarannya di bawah rata-rata,hanya pada tahun 2006 menga -

lami kondisi yang baik, karenadiatas rata-rata atau lebih dari 4kali, yaitu sebesar 4,68 kali. PT.Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbkdari tahun 2005 sampai tahun2009 mengalami kondisi yangsangat baik, karena perputarannyasemua diatas rata-rata, yaitu padatahun 2005 sebesar 6,82 kali,tahun 2006 sebesar 7,73 kali,tahun 2007 sebesar 6,14 kali,tahun 2008 sebesar 10,21 kali, dantahun 2009 sebesar 6,55 kali.Sehingga dari ketiga perusahaantersebut yang penggunaan modalkerjanya yang efisien secarakeseluruhan hanya PT. HanjayaMandala Sampoerna, Tbk.

b. Rasio Rentabilitas1) Rentabilitas Ekonomi

Dari tahun 2005 sampai tahun2009 ketiga perusahaan ter -sebut menunjukkan tingkatkondisi yang berbeda-beda. PT.Gudang Garam, Tbk padatahun 2005 sampai tahun 2008mengalami kondisi yang kurangbaik atau buruk, karena dibawah rata-rata atau dibawah15%. Hanya pada tahun 2009menunjukkan kondisi yang baikatau di atas rata-rata yaitusebesar 17,73%. PT. BentoelInternasional Investama, Tbkdari tahun 2005 sampai tahun2009 secara keseluruhanmenunjukkan kondisi yangkurang baik atau buruk, karenasemuanya dibawah rata-rata.PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk dari tahun 2005 sampaitahun 2009 secara keselurahanmengalami konsisi yang sangatbaik, karena semuanya diatasrata-rata atau diatas 15%. Padatahun 2005 sebesar 31,20%,tahun 2006 sebesar 42,21%,tahun 2007 sebesar 34,08%,tahun 2008 sebesar 35,93%dan tahun 2009 sebesar40,71%. Sehingga dari ketiga

Page 27: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

perusahaan tersebut yangpenggunaan modal kerjanyayang efisien secara keselu -ruhan hanya PT. HanjayaMandala Sampoerna, Tbk.

2) Rentabilitas Modal SendiriDari tahun 2005 sampai tahun2009 ketiga perusahaan ter -sebut menunjukkan tingkatkondisi yang berbeda-beda. PT.Gudang Garam, Tbk dari tahun2005 sampai tahun 2009menunjukkan kondisi yangkurang baik atau buruk, karenasecara keseluruhan dibawahrata-rata atau dibawah 40%,sehingga dikatakan penggu-naan modal kerjanya tidakefisien. PT. Bentoel Interna-sional Investama, Tbk daritahun 2005 sampai tahun 2009juga menunjukkan kondisi yangkurang baik atau buruk, karenasemua dibawah rata-rata,maka dari itu penggunaanmodal kerja ini juga tidakefisien. PT. Hanjaya MandalaSampoerna, Tbk dari tahun2005 sampai tahun 2009menunjukkan kondisi yangbaik, karena semuanya di atasrata-rata yaitu diatas 40%.Pada tahun 2005 yaitu sebesar52,08%, tahun 2006 sebesar62,00%, tahun 2007 sebesar44,94%, tahun 2008 sebesar48,40% dan tahun 2009sebesar 487,62%. Sehingga dariketiga perusahaan tersebutdalam penggunaan modalkerjanya yang efisien hanya PT.Hanjaya Mandala Sampoerna,Tbk.

c. Rasio Likuiditas1) Current Ratio

Dari tahun 2005 sampai tahun2009 ketiga perusahaan ter -sebut menunjukkan kondisiyang berbeda-beda. PT.Gudang Garam, Tbk tahun2005 sampai tahun 2007

menunjukkan kondisi yangkurang baik atau buruk, karenadibawah rata-rata atau dibawah 200%, sedangkan padatahun 2008 dan tahun 2009menunjukkan kondisi yang baikatau diatas rata-rata 200%,tahun 2008 sebesar 221,73%dan tahun 2009 sebesar245,99%. PT. Bentoel Interna -sional Investama, Tbk padatahun 2005 sampai tahun 2009menunjukkan kondisi yang baikatau diatas rata-rata 200%.Tahun 2005 sebesar 298,03%,tahun 2006 sebesar 222,88%,tahun 2007 sebesar 457,93%,tahun 2008 sebesar 361,67%dan tahun 2009 sebesar409,94%. PT. Hanjaya MandalaSampoerna, Tbk pada tahun2005 sampai tahun 2009 secarakeseluruhan menunjukkan kon-disi yang kurang baik atauburuk, karena dibawah rata-rata atau dibawah 200%.Sehingga PT. Gudang Garam,Tbk yang dikatakan penggu-naan modal kerja yang efisienhanya pada tahun 2008 dantahun 2009, sedangkan peng-gunaan modal kerja yang palingefisien menurut analissiscurrent ratio yaitu PT. BentoelInternasional Investama, Tbk.

2) Quick RatioDari tahun 2005 sampai tahun2009 ketiga perusahaan ter -sebut menunjukkan tingkatkondisi yang berbeda-beda. PT.Gudang Garam, Tbk padatahun 2005 sampai tahun 2009menunjukkan kondisi yangkurang baik atau buruk, karenadibawah rata-rata atau di-bawah 100%, sehingga dika-takan tidak efisien. PT. BentoelInternasional Investama, Tbkpada tahun 2005 sampai tahun2009 secara keseluruhanmenunjukkan kondisi yang

Page 28: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

baik, karena diatas rata-rata100%. Pada tahun 2005sebesar 201,48%, tahun 2006sebesar 142,88%, tahun 2007sebesar 207,94%, tahun 2008sebesar 147,08% dan tahun2009 sebesar 181,17%. PT.Hanjaya Mandala Sampoerna,Tbk pada tahun 2005 sampaitahun 2009 menunjukkankondisi yang kurang baik atauburuk, karena dibawah rata-rata. Sehingga dari ketiga peru-sahaan tersebut yang penggu-naan modal kerjanya yangdapat dikatakan efisien hanyaPT. Bentoel InternasionalInvestama, Tbk.

G. PenutupDari hasil penelitian yang dilakukanpeneliti maka dapat diuraikan me -ngenai kesimpulan dan saran yangdiperoleh sebagai berikut :1. Kesimpulana. Hasil analisis perkembangan

rasio aktivitasDilihat dari rasio aktivi -tasnyapada PT. Gudang Garam, Tbkbahwa dari perhitungan totalassets turnover , inventoryturnover dan working capitalturnover menunjukkan kondisiperputaran dari tahun 2005sampai tahun 2009 buruk,karena di bawah rata-rata,sehingga penggunaan modalkerja pada perusahaan ini dika -takan belum efisien.

b. Hasil analisis perkembanganrasio rentabilitasDilihat dari rasio rentabilitasnyapada PT. Gudang Garam, Tbkbahwa dari perhitungan renta -bilitas ekonomi dari tahun 2005sampai tahun 2008 menun-jukkan kondisi buruk, karenadibawah rata-rata, dan hanyapada tahun 2009 menunjukkankondisi yang baik, karena diatasrata-rata. Sedangkan dari perhi -

tungan rentabilitas modal sendiridari tahun 2005 sampai tahun2009 menunjukkan kondisiburuk, karena semua dibawahrata-rata, sehingga penggunaanmodal kerja pada peru-sahaanini dikatakan belum efisien.

c. Hasil analisis perkembanganrasio likuiditasDilihat dari rasio likuiditasnyapada PT. Gudang Garam, Tbkbahwa dari perhitungan currentratio dari tahun 2005 sampaitahun 2007 menunjukkankondisi buruk, karena di bawahrata-rata, dan pada tahun 2008dan tahun 2009 menunjukkankondisi yang baik, karena diatasrata-rata. Sedangkan dari perhi -tungan quick ratio dari tahun2005 sampai tahun 2009 menun -jukkan kondisi buruk, karenadibawah rata-rata, sehinggapenggunaan modal kerja padaperusa-haan ini secara garisbesar dikatakan belum efisien.

d. Hasil perbandingan antara PT.Gudang Garam,Tbk dengan PT.Bentoel Inter-nasional Inves-tama, Tbk dan PT. HanjayaMandala Sampoerna, Tbkmengenai bagaimana efisiensipenggunaan modal kerja perusa -haan tersebut yang dilihat darirasio aktivitas, rasio rentabilitasdan rasio likuiditasnya, antaralain :1). Rasio Aktivitas

Perbandingan analisis perhi-tungan total assets turnover ,inventory turnover danworking capital turnoveruntuk mengetahui efisiensipenggunaan modal kerja dariketiga perusahaan rokoktersebut yang menunjukkankondisi perputaran yangpaling baik adalah PT.Hanjaya Mandala Sampoerna,Tbk.

2). Rasio Rentabilitas

Page 29: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

Perbandingan analisisperhitungan rentabilitasekonomi dan rentabilitasmodal sendiri untukmengetahui efisiensipenggunaan modal kerjadari ketiga perusahan rokoktersebut yang menunjukkankondisi paling baik adalahPT. Hanjaya MandalaSampoerna, Tbk.

3). Rasio LikuiditasPerbandingan analisis perhi -tungan current ratio danquick ratio untuk mengetahuiefisiensi penggunaan modalkerja dari ketiga perusahaanrokok tersebut yang menun-jukkan kondisi paling baikadalah PT. Bentoel Interna-sional Investama, Tbk.

2. SaranBerdasarkan kesimpulan yangdiuraikan diatas, maka penulismencoba memberi saran danmasukan yang mungkin bisadigunakan oleh PT. GudangGaram, Tbk dalam hubungannyadengan pertimbangan dalammenilai laporan keuanganperusahaan :a. Dalam kaitannya dengan

rasio aktivitasnya, makapenulis mencoba membe-rikan saran agar PT. GudangGaram, Tbk memperbaikikeadaan tersebut denganmeningkatkan penjualan danlebih menekan biaya-biayayang akan digunakan, agarperusahaan dapat memper-oleh keuntungan yangmeningkat dari tahun ketahun.

b. Dalam kaitannya dengan rasiorentabilitasnya, maka penulismencoba memberikan saranagar PT. Gudang Garam, Tbksebaiknya harus lebih aktifmemanfaatkan aktiva dalam

kegiatan operasi perusahaan.Beberapa kebijakan yangharus dilakukan adalah lebihmengaktifkan aktiva yangdimiliki perusahaan, sehinggaakan mengurangi jumlahutang, sekaligus meningkat -kan efisiensi modal perusa-haan dan melakukan restruk-turasi intern agar pada tahunke tahun yang akan datangtidak mengalami masalahkeuangan.

c. Dalam kaitannya dengan rasiolikuiditasnya, maka penulismencoba memberikan saranagar PT. Gudang Garam, Tbksebaiknya lebih mening-katkan lagi nilai current ratiodan quick ratio denganmemperbesar porsi aktivalancar dan mengurangi inves-tasi dalam persediaan.

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Syafruddin. 1994. Alat-Alat AnalisisDalam Pembelanjaan. Penerbit: AndiOffset, Yogyakarta

C.James, Van Horne, John M.Wachowiz JR.2001. Fundamentals Of FinancialManagement – Prinsip-prinsipManajemen Keuangan. Edisi 12.Salemba Empat : Jakarta

Djarwanto Ps.1984. Pokok-Pokok AnalisaLaporan Keuangan. BPFE : Yogyakarta

Handoko, T Hani. 1995. Manajemen. BPFE ,Yogyakarta

Indonesian Capital Market Directory (ICMD)Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo.

1999. Metodologi Penelitian Bisnis .Edisi 1. BPFE : Yogyakarta

J.Wild, john, K.R Subramanyam, Robert F.Halsey. 2005. Analisis Laporankeuangan. Edisi 8. Salemba Empat :Jakarta

Munawir, S. 1995. Analisa LaporanKeuangan. Liberty : Yogyakarta

Nurdhayanti, Dhara. 2009. Analisa EfisiensiModal Kerja Pada Perusahaan

Page 30: ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA · PDF fileBagaimana perbandingan efisiensi penggunaan modal kerja PT. Gudang Garam, Tbk dengan perusahaan rokok lainnya dilihat dari aktivitas,

Penerbitan dan Percetakan CV. MediaSemesta Surakarta. FE. AUB

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-DasarPembelanjaan Perusahaan . Edisi 4.BPFE: Yogyakarta

Sartono, R. Agus. 2001. ManajemenKeuangan. Edisi 4. BPFE. Yogyakarta

Sutrisno. 2007. Manajemen Keuangan .Penerbit: Ekonisia Kampus FakultasEkonomi UII, Yogyakarta

Widiastuti, Sri. 2008. Analisis Faktor-FaktorYang Mempengaruhi EfisiensiPenggunaan Modal Kerja , FE. AUB