109
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEINDONESIA TAHUN 2016-2018 SKRIPSI OLEH : HUSNUL HAYATI NIM 105731119216 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR TAHUN 2020

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

i

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEINDONESIA

TAHUN 2016-2018

SKRIPSI

OLEH :

HUSNUL HAYATI

NIM 105731119216

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

TAHUN 2020

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

ii

HALAMAN JUDUL

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT

DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIATAHUN 2016-2018

SKRIPSI

Oleh

HUSNUL HAYATI

NIM 105731119216

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi (S.Ak) Pada Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2020

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

iii

PERSEMBAHAN

Karya Ilmiah ini saya persembahkan untuk :

1. Ayahanda M. Yusuf Daeng Timung dan Ibunda-ku tercinta Islamiah

S.Pd Daeng Ngani terima kasih atas segala kasih sayang yang

berlimpah mulai dari saya terlahir ke dunia ini hingga saat ini,

terimakasih atas segala limpahan doa yang tiada hentinya serta

terima kasih atas segala pengorbanan yang telah engkau lakukan

selama ini, juga untuk saudara-saudariku, kakakku Ihsan Abdul Haq

S.Tr dan istrinya Nur Islamiyah Idris Amd.Kep, kakakku Mutahharah

S.pd dan suaminya Rafiuddin Rahman S.Si, juga untuk adikku

tersayang Nursakinah terima kasih atas segala doa dan dukungan

yang telah kalian haturkan. Kupersembahkan sebuah tulisan yang

ditulis diatas lembaran putih ini dan kurangkai kata demi kata dan

kalimat yang diiringi berjuta doa dan makna kehidupan yang tak lain

sebagai ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya. Dan juga

sebagai bentuk warisan dari bapak dan ibuku meski bukan dalam

bentuk materi tetapi sebuah pendidikan. Semoga ALLAH SWT

senantiasa memberikan Rahmat kehidupan untuk kita semua.

Aamiin.

2. Bapak dan ibu dosen, terkhusus untuk kedua pembimbingku yang

selama ini dengan sabar, tulus dan ikhlas meluangkan waktunya

menuntun dan memberi arahan dalam menyelesaikan karya ini.

3. Para sahabat, teman-teman serta teman terbaikku yang selalu

memberi bantuan juga semangat dan dukungan dalam

menyelesaikan karya ini .

Terimakasih.

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

iv

MOTTO HIDUP

‘harus ingat-ingat mana yang baik, supaya selalu tahu jalannya

bersyukur’’

‘’love you’re self, god always protect you ~

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221

Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan

v

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221

Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan

vi

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221

Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan

vii

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

viii

ABSTRAK

Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi

Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2016-2018. Skripsi Program Studi Akuntansi, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar. Di bimbing

Oleh Pembimbing I H. Mahmud Nuhung dan Pembing II Endang Winarsih.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh

Ukuran perusahaan, Laba / rugi, Solvabilitas, jumlah komite dan umur

perusahaan terhadap audit delay pada perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2016-2018. Variabel independen

dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, Laba/rugi, Solvabilitas,

Jumlah Komite dan Umur Perusahaan sedangkan Variabel dependen

dalam penelitian ini adalah Audit Delay.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari laporan tahunan

perusahaan manufaktur yang mengalami audit delay secara tiga tahun

berturut-turut dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2016-

2018 sebanyak 30 . Analisis data yang digunakan yaitu SPSS 26.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel Ukuran

Perusahaan, Laba / Rugi, Solvabilitas, dan Umur Perusahaan berpengaruh

signifikan terhadap audit delay sedangkan Variabel, Jumlah Komite dan

tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay.

Kata kunci: Ukuran Perusahaan, Laba/rugi, Solvabilitas, Jumlah Komite,

Umur Perusahaan dan Audit Delay.

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

ix

ABSTRACT

Husnul Hayati, 2020. Analysis of Factors Affecting Audit Delay in

Manufacturing Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange 2016-

2018. Thesis Accounting Study Program, Faculty of Economics and

Business, Muhammadiyah University of Makassar. Supervised by Advisor I

H. Mahmud Nuhung and Pembing II Endang Winarsih.

This study aims to determine the effect of company size, profit /

loss, solvency, number of committees and company age on audit delay in

manufacturing companies listed on the Indonesian stock exchange in 2016-

2018. The independent variables in this study are company size, profit /

loss, solvency, number of committees and company age, while the

dependent variable in this study is the audit delay

This type of research is quantitative research. The population used

in this study was taken from the annual reports of manufacturing companies

that experienced audit delay for three consecutive years and were listed on

the Indonesia Stock Exchange in the 2016-2018 period as many as 30. The

data analysis used was SPSS 26.

The results of this study prove that the variable company size, profit

/ loss, solvency, and company age has a significant effect on audit delay,

while the variables, the number of committees and have no significant

effect on audit delay.

Keywords: Company Size, profit / loss, Solvency, Number of Committees,

Company Age and Audit Delay

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

x

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan puji syukur ke khadirat

ALLAH SWT atas segala Rahmat dan Hidayah yang tiada hentinya di

berikan kepada Hamba-nya. Salawat serta salam tidak lupa penulis

kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para sahabat,

keluarga, dan para pengikutnya. Ini merupakan nikmat yang tiada ternilai

manakala dalam Penulisan Skripsi yang berjudul „‟Analisis Faktor Yang

Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdafat Di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018.

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat

dalam menyelesaikan program sarjana strata satu (S1) pada jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Teristimewa penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada kedua

orang tua penulis Bapak M.yusuf dan Ibu Islamiah, S.Pd yang senantiasa

memberi harapan, semangat, perhatian, cinta, kasih sayang dan doa restu

yang telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu juga

dalam proses penyelesaian ini. Semoga apa yang telah diberikan kepada

penulis menjadi ibadah juga cahaya penerang di dunia dan di akhirat.

Aamiin.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak akan

terwujud tanpa ada dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Begitupula

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

xi

penghargaan yang setinggi-tingginya dan terimakasih yang sebanyak-

banyaknya penulis sampaikan dengan hormat kepada ;

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M. Ag selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Ismail Rasulong, SE., M.M, selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Dr. Ismail Badollahi, SE., M.Si., AK.CA.CSP, selaku Ketua

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Dr. H. Mahmud Nuhung, SE., MA, selaku pembimbing I

yang senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan

mengarahkan penulis, sehingga skripsi selesai dengan baik.

5. Ibu Endang Winarsih, SE.,M.Ak, selaku pembimbing II yang telah

berkenan membimbing dan membantu dalam penyusunan Skripsi

Hingga Ujian Skripsi.

6. Bapak/Ibu Dosen dan Asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah dan

banyak menuangkan ilmunya kepada penulis selama mengikuti

proses perkuliahan hingga akhir.

7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

8. Kedua Orang Tua, kakak dan adikku, dan semua keluarga yang

saya Cintai Karena Allah SWT, Terkhusus kedua Orang Tuaku

Terimah Kasih atas pengorbanan materi, Do‟a dan dukungan moral

yang kalian berikan kepada ananda selama ini.

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

xii

9. Kepada Teman-teman pengurus Galery Investasi Bursa Efek

Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah

membantu penulis dalam melakukan penelitian.

10. Teman terbaik Oka Renaldi yang selalu menyemangati, membantu,

dan memberikan motivasi kepada penulis dari awal sehingga dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

11. Teman-teman kelas AK E 2016 yang selama ini telah menjadi

teman baik dan mulai dari awal perkuliahan hingga penyelesaian

akhir.

12. Kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu

yang telah membantu, memberikan semangan, dorongan dan

dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis sangat menyadari bahwa

skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kepada

semua pihak, penulis berharap adanya kritik dan saran yang sifatnya dapat

membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Penulis berharap, apabila terdapat kesalahan kata yang kurang

berkenan dalam penulisan kripsi ini mohon dimaafkan dan semoga ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi diri saya Pribadi.

Billahi fii Sabilili Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Makassar, 30 Oktober 2020

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

xiii

Husnul Hayati

DAFTAR ISI

SAMPUL ............................................................................................ i

HALAMAN JUDUL ........................................................................... ii

PERSEMBAHAN ............................................................................ iii

MOTTO HIDUP ............................................................................... iv

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................... v

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................ vi

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................... vii

ABSTRAK ..................................................................................... viii

ABSTRACT ..................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ......................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR / BAGAN ...................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................... xviii

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................... 4

C. Tujuan Penelitian .............................................................. 4

D. Manfaat Penelitian ............................................................ 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................ 7

A. Tinjauan Teori .................................................................. 7

1. Teori Kepatuhan ........................................................ 7

2. Audit Delay ................................................................. 7

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

xiv

3. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay ..... 11

B. Tinjauan Empiris ............................................................ 20

C. Kerangka Konsep .......................................................... 23

D. Hipotesis Penelitian ........................................................ 23

BAB III. METODE PENELITIAN ............................................... 29

A. Jenis Penelitian .............................................................. 29

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................... 29

C. Defenisi Operasional Variabel ........................................ 29

D. Populasi dan Sampel ..................................................... 32

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................. 35

F. Teknik Analisis Data ....................................................... 36

1. Uji Asumsi Klasik ...................................................... 36

2. Analisis Statistik Deskriptif ........................................ 39

3. Analisis Regresi Linear Berganda ............................ 39

4. Uji Hipotesis ............................................................. 40

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBASAN ........................... 42

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................... 42

1. Sejarah dan Milestone PT. Bursa Efek Indonesia .... 42

2. Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia ......................... 46

3. Struktur Organisasi ................................................. 47

B. Hasil Penelitian ............................................................. 48

1. Deskripsi Data Penelitian ................................... 48

C. Uji Asumsi Klasik ........................................................... 50

1. Uji Normalitas ..................................................... 50

2. Uji Multikolinearitas ............................................. 51

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

xv

3. Uji Heteroskedastisitas ....................................... 53

D. Analisis Data dan Penelitian ........................................... 54

1. Analisis Deskriptif ............................................... 54

2. Analisis Regresi Linear Berganda ....................... 57

E. Hasil Uji Hipotesis .......................................................... 59

1. Uji F (Simultan) ................................................... 59

2. Uji t (Parsial) ....................................................... 60

3. Koefisien Determinasi ......................................... 62

F. Pembahasan .................................................................. 63

1. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Audit

Delay Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI ....... 63

2. Pengaruh Laba / Rugi Terhadap Audit Delay

Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI ................. 64

3. Pengaruh Solvabilitas Terhadap Audit Delay

Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI ................. 65

4. Pengaruh Jumlah Komite Terhadap Audit Delay

Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI ................ 67

5. Pengaruh Umur Perusahaan Terhadap Audit

Delay Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI ....... 68

BAB V. PENUTUP ......................................................................... 70

A. Kesimpulan .................................................................... 70

B. Saran ........................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 73

LAMPIRAN .................................................................................... 76

BIOGRAFI PENULIS ..................................................................... 90

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

xvi

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

3.1 Perusahaan Manufaktur yang Mengalami audit delay ..... 31

4.1 Prosedur dan Hasil Pemilihan Sampel Perusahaan ....... 46

4.2 Daftar Perusahaan Yang Menjadi Sampel Penelitian .... 47

4.3 Hasil Uji Normalitas ....................................................... 48

4.4 Hasil Uji Multikolinearitas ............................................... 49

4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................... 51

4.6 Hasil Uji Statistik Deskriptif ............................................ 52

4.7 Hasil Uji Regresi Berganda ............................................ 55

4.8 Hasil Uji F ...................................................................... 57

4.9 Hasil Uji T ...................................................................... 58

4.10 Hasil Uji Koefisien Determinasi ...................................... 60

Page 17: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

xvii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

2.1 Kerangka Konsep .......................................................... 23

4.1 Bagan Struktur Organisasi ............................................... 45

4.2 Hasil Uji Normalitas dengan P-Plot of Regression ............ 49

Page 18: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Perusahaan Manufaktur Yang Menjadi Objek Penelitian

Laampiran 2 : Data Mentah Audit Delay

Lampiran 3 : Data Mentah Ukuran Perusahaan

Lampiran 4 : Data Mentah Laba / Rugi

Lampiran 5 : Data Mentah Solvabilitas

Lampiran 6 : Data Mentah Jumlah Komite

Lampiran 7 : Data Mentah Umur Perusahaan

Lampiran 8 : Uji Normalitas

Lampiran 9 : Uji Multikolinearitas

Lampiran 10 : Uji Heteroskedastisitas / Uji Gletser

Lampiran 11 : Uji Statistik Deskriptif

Lampiran 12 : Analisis Regresi Linear Berganda

Lampiran 13 : Uji F

Lampiran 14 : Uji T (Parsial)

Lampiran 15 : Uji Koefisien Determinasi

Page 19: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses pencatatan

transaksi keuangan suatu perusahaan yang menunjukkan kondisi keuangan

suatu perusahaan dalam satu periode yang juga merupakan gambaran umum

mengenai kinerja suatu perusahaan. Laporan keuangan menganalisis posisi

dan kinerja keuangan suatu perusahaan dan juga untuk menilai kinerja

keuangan dimasa yang akan datang dengan tujuan untuk melihat kemampuan

suatu perusahaan dalam mencapai kinerja yang diharapkan. Unsur utama

dalam pelaporan keuangan yaitu laporan keuangan itu sendiri. Laporan

keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntan si yang dirancang

untuk memberikan informasi keuangan kepada calon investor, calon kreditor,

dan pengguna laporan keuangan dalam pengambilan keputusan. Bagi pihak

manajemen, laporan keuangan digunakan sebagai bahan dalam pertimbangan

manajemen perusahaan untuk periode mendatang.

Setiap perusahaan yang go publik mempunyai kewajiban dalam

menyampaikan laporan keuangan yang telah disusun dan diaudit tepat waktu

berdasarkan standar akuntansi keuangan. Tuntutan akan kepatuhan dalam

penyampaian laporan keuangan publik di Indonesia telah diatur dalam Surat

Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/Sejak.04/2014 tentang kewajiban

dalam penyampaian laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

dan mengumumkannya kepada masyarakat oleh pelaku pasar modal yang

batas waktunya jatuh pada hari libur dan menyampaikan secara berkala

1

Page 20: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

2

maupun secara insidentil dengan batas waktu akhir dalam kewajiban

menyampaikan laporannya masing – masing.

Tujuan audit dalam laporan keuangan oleh Akuntan Publik (auditor

independen) yaitu untuk menyampaikan pendapat dalam semua hal baik itu

mengenai material, posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan juga

arus kas yang telah diatur sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berlaku umum di

Indoensia. Ada beberapa kriteria profesionalisme yang salah satunya

merupakan ketepatan waktu dalam menyampaikan laporan keuangan auditnya

kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga kepada masyarakat.

Ketepatan waktu perusahaan untuk menyampaikan atau

mempublikasikan laporan keungannya kepada Otoritas Jasa Keuangan dan

juga mengumumkannya kepada masyarakat umum itu tergantung dari kinerja

seorang auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya. Kertepatan waktu

dalam menyampaikan laporan keuangan auditnya juga terkait dengan manfaat

dari laporan keuangan itu sendiri. Untuk pemenuhan standar audit itu sendiri

tidak hanya berdampak atas lamanya penyelesaian laporan audit tersebut,

tetapi itu juga berdampak atas peningkatan hasil dan kualitas audit itu sendiri.

Periode waktu yang dibutuhkan antara tanggal tahun fisikal untuk laporan

keuangan dengan tanggal ditandatanganinya laporan independen auditnya

inilah yang mengidentifikasikan sebagai lamanya waktu yang di butuhkan oleh

seorang auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya atau sering disebut

sebagai Audit Delay.

Pentingnya ketepatan waktu dalam pelaporan keuangan bagi pembuat

keputusan, dimana Audit Delay menjadi salah satu faktor yang mampu

mempengaruhi keterlambatan dalam pelaporan keuangan, dan menjadikan

Page 21: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

3

audit delay beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya mampu menjadi salah

satu objek yang bisa diteliti. Objek sampel yang diambil dan digunakan oleh

penulis dalam penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang mengalami audit

delay secara 3 tahun berturut-turut dan merupakan perusahaan yang bergerak

di bidang industri yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi sehingga

menjadi barang yang sangat kompleks dan menjadikan lingkup auditnya

menjadi luas sehingga dapat berpengaruh terhadap audit delay. Audit delay

merupakan senjangan waktu, dimana lamanya waktu yang dibutuhkan oleh

seorang auditor untuk menghasilkan dan menyelesaikan pekerjaan laporan

auditnya mengenai kinerja dalam laporan keuangan suatu perusahaan.

Senjangan waktu yang dibutuhkan oleh auditor ini dihitung dari selisih antara

tanggal laporan keuangan tahunan perusahaan sampai dengan tanggal laporan

audit yang dikeliuarkan oleh KAP.

Ada banyak faktor yang mampu mempengaruhi Audit Delay, diantaranya

ukuran perusahaan, umur perusahaan, laba / rugi perusahaan, tingkat

profitabilitas, solvabilitas, jenis industri, opini auditor dan juga reputasi KAP.

Meskipun penelitian dengan judul ini telah banyak dilakukan yang membahas

mengenai audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia namun hasil penelitian tersebut beragam, hal inilah yang disebabkan

karna adanya perbedaan sifat variabel independen dan variabel dependen yang

menjadi objek untuk diteliti, dan juga perbedaan periode pengamatan serta

perbedaan dalam metodologi statistik yang digunakan. Malaysia merupakan

salah satu negara yang mengeluarkan aturan riset mengenai audit. Hal ini

berusaha untuk memberikan bukti empiris mengenai audit delay kepada

perusahaan yang go publik yang tercatat di Malaysia. Temuan ini menunjukkan

Page 22: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

4

bahwa audit delay perusahaan malaysia rata-rata lebih lama daripada

keterlambatan negara barat. Analisis Multivariat menunjukkan bahwa sektor

kepemilikan saham direktur, total aset, jumlah anak, jenis perusahaan audit,

opini audit dan return on equity menjdi penentu penting dari audit delay (Fika

Ristin, 2016)

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat

diketahui bahwa ketepatan penyampaian laporan keuangan sangat penting

terutama bagi pengguna informasi keuangan itu sendiri dalam meprediksi dan

mengambil keputusan. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik dalam

melakukan penelitian dengan judul „‟Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit

Delay pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indoesia

Tahun 2016-2018‟‟

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, penulis merumuskan masalah sebagai

berikut:

1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit

delay?

2. Apakah laba/rugi perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Audit

Delay?

3. Apakah tingkat solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap audit delay?

4. Apakah komite audit berpengaruh signifikan terhadap audit delay?

5. Apakah umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit delay ?

C. Tujuan Penelitian

Page 23: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

5

Sesuai dengan rumusan masalah yang dipaparkan diatas, maka tujuan

penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap

audit delay.

2. Untuk mengetahui laba/rugi perusahaan berpengaruh signifikan

terhadap audit delay.

3. Untuk mengetahui tingkat solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap

audit delay.

4. Untuk mengetahui komite audit berpengaruh signifikan terhadap audit

delay.

5. Untuk mengetahui umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap

audit delay.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai

pihak, yaitu :

1. Manfaat praktis

1. Sebagai bahan pertimbangan auditor dalam melaksanakan auditnya

agar dapat menyelesaikan laporan auditnya secara tepat waktu

sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh Otoritas Jasa

Keuangan (OJK).

2. Sebagai sarana informasi bagi investor agar mengetahui faktor-

faktor yang mempengaruhi audit delay secara empiris sehingga

dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam berinvestasi.

2. Manfaat Teoritis dan Akademis

Page 24: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

6

1. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap

perkembangan teori akuntansi indonesia, khususnya dibidang

auditing yang membahas seputar audit delay.

2. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan

pemahaman serta nantinya dapat dijadikan sebagai salah satu

bahan referensi pengetahuan, bahan diskusi, bahan kajian lanjutan

bagi pembaca tentanf masalah yang berkaitan dengan audit delay.

3. Diharapkan sebagai sarana untuk menambah wawasan dan

pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Page 25: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Teori Kepatuhan (compliance theory)

Kepatuhan berasal dari kata patuh, yang menurut kamus besar bahasa

Indonesia kata Patuh berarti suka menurut perintah, taat kepada perintah atau

aturan dan disiplin. Kepatuhan mempunyai sifat patuh, ketaatan, tunduk, patuh

pada ajaran atau peraturan.

Tuntutan akan kepatuhan dalam penyampaian laporan keuangan telah

di atur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam undang – undang Nomor 21

Tahun 2011, adalah lembaga – lembaga yang berada di bawah naungan

Otoritas Jasa Keuangan adalah perbankan, pasar modal, perasuransian, dana

pensiun, lembaga pembiyayaan atau multifinance, dan juga lembaga jasa

keuagan lainnya. Keluarnya peraturan ini membuktikan bahwa semua pihak

pembuat peraturan sangat menanggapi dengan serius masalah ketidakpatuhan

dalam hal penyampaian laporaan keuangan. Meskipun peraturan-peraturaan ini

sudah di buat namun tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada perusahaan yang

melakukan keterlambatan dalam menyampaikan atau mempublikasikan laporan

keuangannya.

2. Audit Delay

Audit Delay didefinisikan sebagai lamanya hari yang dibutuhkan auditor

untuk menyelesaikan pekerjaan auditnya yang diukur mulai dari tanggal

penutupan tahun buku hingga tanggal diselesaikannya laporan auditan oleh

7

Page 26: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

8

auditor. Waktu penyelesaiannya dapat diukur dari jumlah hari yang dibutuhkan

oleh audit. Jumlah hari tersebut dapat dihitung dari tanggal penutupan tahun

buku perusahaan dikurangi dengan tanggal penerbitan laporan auditan oleh

KAP. Keterlambatan audit (Audit Delay) merupakan hal yang sangat penting

bagi seorang investor yang akan menanamkan sahamnya pada perusahaan

tertentu. Hal inilah yang mampu berdampak pada kualitas suatu perusahaan.

Dhiforester (2017).

Perbedaan waktu yang sering disebut dengan audit delay merupakan

perbedaan waktu antara tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini audit

dalam laporan keuangan yang mengidentifikasi tentang lamanya waktu

penyelesaian audit yang dibutuhkan oleh auditor. Oleh karena itu, semakin

panjang audit delay semakin lama juga auditor menyelesaikan pekerjaan

auditnya.

Berdasarkan atas kerangka dasar penyusunan dan penyajian dalam

laporan keuangan itu harus memenuhi empat karakteristik kualitatif yang

merupakan ciri khas dalam mebuat informasi dalam laporan keuangan yang

mampu berguna bagi para pengguna kepentingan. Empat karakteristik tersebut

adalah yang pertama dapat dipahami, kedua relevan, ketiga keandalan dan

keempat dapat dibandingkan

Ketepatan waktu adalah kualitas yang sangat berkaitan dengan

ketersediaan informasi pada saat dibutuhkan. Waktu antara tanggal pelaporan

keuangan dan pelaporan audit (audit delay) itu mencerminkan ketepatan waktu

atas penyampaian laporan keuangan. Informasi yang sebenarnya bernilai tinggi

dapat menjadi tidak relevan ketika tidak tersedianya pada saat dibutuhkan.

Ketepatan waktu atas informasi ini mengandung pengertian bahwa informasi

Page 27: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

9

tersebut tersedia sebelum kehilangan kemampuannya dalam mempengaruhi

atau membuat perbedaan dalam pengambilan keputusan. Informasi ini harus

disampaikan sedini mungkin agar dapat digunakan sebagai dasar dalam

membantu pengambilan keputusan ekonomi dan mampu menghindari

tertundanya pengambilan keputusan.

Audit delay dapat mempengaruhi ketepatan waktu dalam

mempublikasikan atau pelaporan terhadap laporan keuangan. Ketentuan dalam

penyampaian laporan keuangan telah diatur dalam Lampiran Keputusan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) Nomor /POJK.04 tentang penyampaian laporan keuangan bahwa laporan

keuangan tengah tahunan wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan

paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak tanggal akhir periode sedangkan untuk

penyampaian laporan keuangan tahunan wajib disampaikan kepada Otoritas

Jasa Keuangan paling lambat 90 (sembilan puluh0 hari sejak tanggal akhir

tahun buku.

Sanksi tersebut tertuang dengan jelas dalam Ketentuan II.6.1 Peraturan

No. 1-H yang menyatakan peringatan Tertulis I akan diberikan kepada

perusahaan atau emiten yamg terlambat sampai 30 (tiga puluh) hari terhiting

sejak lampaunya batas waktu penyampaian laporan keuangan akhir tahun.

Ketentuan II.6.2 Peraturan No. 1-H, Peringatan Tertulis II dan denda sebesar

Rp.50.000.000 akan diberikan perusahaan atau emiten yang tercatat tetap

harus mematuhi kewajiban penyampaian laporan keuangan mulai hari kalender

ke-31 hingga hari ke-60 sejak lampaunya batas waktu penyampaian laporan

keuangan. Ketentuan II.6.3 peraturan No. 1-H, yang menyatakan pernyataan

tertulis III dan tambahan denda sebesar Rp.150.000.000 akan diberikan kepada

Page 28: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

10

perusahaan atau emiten apabila mulai hari ke-61 hingga hari ke-90 sejak

lampaunya batas penyampaian laporan keuangan, perusahaan atau emiten

tersebut tetap tercatat tidak menyampaikan kewajiban lapiran keuangan dan

tidak melakukan ketentuan pembayaran denda sebagaimana dimagsud dalam

ketentuan II.6.2 tersebut.

Dalam pelaksanaan audit, seorang auditor biasanya melakukan suatu

perencanaan sebelumnya dengan membuat anggaran waktu (time budget) yang

berisi penetapan pedoman mengenai jumlah waktu dalam setiap kegiatan audit.

Anggaran tersebut berisikan pedoman, namun isinya tidak absolut. Apabila

seorang auditor menyimpang dari salah satu program audit dengan alasan

suatu kondisi, auditor juga mungkin terpaksa dalam menyimpang dari anggaran

waktu. Dalam hal ini, seorang auditor mendapatkan tekanan, yaitu antara

memenuhi anggaran waktu guns menunjukkan efisiensi dan evaluasi kinerjanya

atau tetap pada profesionalitasnya sesuai dengan standard Profesional Akuntan

Publik (SPAP) yang menyatakan bahwa audit itu harus dilaksanakan dengan

penuh kecermatan dan ketelitian juga alat-alat untuk pengumpulan bukti yang

cukup dan memadai. Apabila tidak sesuai dengan tujuan pokok audit, maka

informasi yang disampaikan juga tidak merugikan. Proses audit ini sangat

memerlukan waktu, inilah yang mampu berakibat terhadap audit delay yang

nantinya akan mampu berpengaruh dalam proses ketepatan waktu dalam

pelaporan keuangan.

Ada tiga kriteria keterlambatan dalam pelaporan keuangan penelitian

oleh seorang auditor, yaitu :

Page 29: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

11

1. Preliminary lag: yaitu Interval jumlah hari yang diukur antara tanggal

laporan keuangan sampai dengan tanggal penerimaan laporan akhir

preliminari oleh bursa

2. Auditor’s Report lag: yaitu Interval jumlah hari yang diukur antara

tanggal laporan keuangan sampai dengan tanggal laporan auditor itu

ditandatangani

3. Total lag: yaitu Interval jumlah hari yang diukur antara tanggal laporan

keuangan sampai dengan tanggal penerimaan laporan tersebut

dipublikasikan di bursa.

4. Audit delay ini juga banyak dikenal dengan istilah Audit Report Lag.

Namun untuk pengukuran audit delay itu sendiri belum bisa dipastikan

jika hanya dilihat dari tanggal tutup buku perusahaan, alasannya karena

penyampaian laporan keuangan tahunan perusahaan oleh manajer itu

kepada auditor independen yang berbeda-beda dan berlaku untuk

masing-masing perusahaan setiap tahunnya.

Secara keseluruhan tujuan dari suatu kegiatan dalam mengaudit laporan

keuangan adalah untuk menyatakan pendapat apakah laporan keuangan klien

itu sudah disajikan secara wajar dalam semua hal yang bersifat material sesuai

dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia .

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay

1. Kualitas Auditor

Kantor Akuntan Publik atau (KAP) merupakan suatu bentuk organisasi

akuntan publik yang mendapatkan izin sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang bergerak dibidang pemberian jasa professional dalam praktek

akuntan publik.

Page 30: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

12

Menurut Sk. Menku No. 43/KMK.017/1997 tertanggal 27 Januari 1997

sebagaimana telah diubah dengan SK Menkeu No. 470/KMK.017/1999

tertanggal 4 Oktober 1999 dalam Jusup (2001, h. 19), Kantor Akuntan Publik

(KAP) adalah lembaga yang memiliki izin dari Menteri Keuangan sebagai wadah

bagi Akuntan Publik dalam menjalankan pekerjaannya.

Struktur Kantor Akuntan Publik Mengingat pekerjaan auditnya atas

laporan keuangan adalah tanggungjawaban yang besar, maka pekerjaan

profesional kantor akuntan publik ini menuntut independensi dan juga

kompetensi yang tinggi pula. Independensi ini memungkinkan seorang auditor

untuk dapat menarik kesimpulan tanpa bias tentang laporan keuangan yang

diauditnya. Kompetensi ini memungkinkan seorang auditor mampu untuk

melakukan audit secara efisien dan efektif. Adanya kepercayaan atas hal ini

maka independensi dan kompetensi auditor ini mampu menjadi penyebab

seorang pemakai bisa mengandalkan diri pada laporan yang dibuat auditor.

dalam meningkatkan kredibilitas dalam laporan keuangan, perusahaan

leboh menggunakan jasa kantor akuntan publik yang sudah mempunyai

reputasi atau nama baik dikalangan masyarakat umum. Hal inilah yang

biasanya ditunjukkan oleh kantor akuntan publik yang berafiliasi dengan kantor

akuntan publik besar yang mempunyai sifat universal yang dikenal dengan Big

Four Woeldwide Accounting Firm (Big 4). Kategori KAP the Big Four di

indonesia :

1. Haryanto Sahari dan Rekan, berafiliasi dengan kantor akuntan publik

besar yang dikenal dengan Price Waterhouse & Coopers.

2. Osman Bing Satrio, berafiliasi dengan kantor akuntan publik besar yang

dikenal dengan Deloittle Touche Tohmatsu.

Page 31: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

13

3. Purwanto, Sarwoko, Sandjaja, berafiliasi dengan kantor akuntan publik

besar yang dikenal dengan Earns & Young.

4. Sidharta, Sidharta, Widjaja, berafiliasi dengan kantor akuntan publik

besar yang dikenal dengan KPMG.

Pemilihan kantor akuntan publik yang berkompeten kemungkinan

mampu membantu dalam waktu penyelesaian audit menjadi lebih cepat atau

tepat waktu. Penyelesaian audit secara tepat waktu kemungkinan inilah yang

mampu meningkatkan reputasi kantor akuntan publik dan juga menjaga

kepercayaan klien untuk memakai jasanya kembali dalam waktu yang akan

datang. Dengan demikian, besar kecilnya Ukuran Kantor Akuntan Publik ini

kemungkinan dapat mempengaruhi waktu penyelesaian audit laporan

keuangan.

2. Opini Auditor

Opini atau pendapat auditor adalah kesimpulan seorang auditor

berdasarkan hasil audit yang dilakukannya. Auditor dalam hal ini menyatakan

pendapatnya terhadap audit yang dilaksanakannya berdasarkan standar

auditing dan juga atas temuan-temuannya.

Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan mengenai pendapat

atas laporan kuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan

demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara keseluruhan tidak dapat

diberikan, maka alasannya harus disertakan. Dalam hal ini, nama auditor akan

dikaitkan dengan laporan keuangan, maka laporan auditor harus memuat

petunjuk dan alasan yang jelas mengenai sifat pekerjaan audit yang

dilaksanakan, dan tingkat pertanggung jawaban yang dipikul oleh seorang

auditor.

Page 32: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

14

Laporan audit merupakan suatu alat formal yang digunakan seorang

auditor dalam mengkomunikasikan kesimpulannya tentang laporan keuangan

yang telah diaudit kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Pendapat auditor

ini sangatlah penting bagi perusahaan ataupun pihak-pihak yang sangat

membutuhkan hasil dari laporan keuangan auditan oleh auditor. Auditor dapat

memilih tipe pendapat yang akan dinyatakan atas laporan keuangan auditan.

Sebagai pemeriksa laporan keuangan, seorang auditor akan

memberikan opini atas laporan keuangan yang diauditnya. Opini yang akan

dikeluarkan berdasarkan harus bukti dan temuan selama melaksanakan

pekerjaan lapangan. Jika auditor tidak menemukan masalah ataupun bukti yang

sangat menyimpang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum maka

seorang auditor mungkin dapat dengan cepat menyelesaikan tugasnya dan

selanjutnya mengeluarkan opini audit yang sesuai dengan hasil yang diperoleh

(Pangestika, 2020) Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemungkinan

opini yang dikerjakan oleh auditor dapat mempengaruhi waktu penyelesaian

audit.

Tujuan utama audit atas laporan keuangan adalah untuk menilai

kewajaran atau kelayakan penyajian laporan keuangan yang dibuat oleh

perusahaan. Adapun kelayakan dan kewajaran mengaku pada prinsip akuntansi

yang berterima umum dan selanjutnya atas penilaian tersebut akan tercermin

pada opini audit. (Pangestika, 2020). laporan audit merupakan alat formal yang

digunakan oleh seorang auditor dalam mengkomunikasikan kesimpulannya

tentang laporan keuangan yang diaudit kepada pihak-pihak yang

berkepentingan.

3. Ukuran Perusahaan

Page 33: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

15

Ukuran perusahaan merupakan gambaran besar kecilnya suatu

perusahaan yang diukur berdasarkan ukuran nominal misalnya jumlah

kekayaan dan total penjualan perusahaan dalam satu periode penjualan.

Keputusan Ketua Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan bahwa perusahaan

kecil dan menengah yang dilihat berdasarkan aktiva (kekayaan) adalah badan

hukum yang memiliki total aktiva tidak lebih dari seratus milyar, sedangkan

perusahaan besar adalah badan hukum yang total aktivanya diatas seratus

milyar. Penelitian ini menggunakan jumlah kekayaan (total asset) yang dimiliki

perusahaan sebagai proksi ukuran perusahaan. (Pangestika, 2020)

Dalam penelitiannya ditemukan bahwa setiap manajemen perusahaan

yang besar memiliki dorongan untuk dapat mengurangi audit delay terhadap

penundaan laporan keuangan yang disebabkan oleh perusahaan besar yang

selalu diawasi secara ketat oleh para investor, asosiasi perdagangan, dan

regulator sehingga perusahaan yang memiliki aset lebih besar ini cenderung

mampu menerbitkan laporan keuangannya secara tepat waktu, agar para

pemegang kepentingan lebih cepat dan tepat dalam pengambilan keputusan.

4. Umur Perusahaan

Umur perusahaan adalah atribut yang memiliki kemungkinan akan

dampak terhadap kualitas praktik akuntansi dalam hal ini adalah ketepatan

waktu. Semakin tua umur perusahaan, maka semakin besar pula kemungkinan

perusahaan memiliki prosedur internal kontrol yang kuat. Umur perusahaan ini

diukur dari lamanya perusahaan beroperasi mulai dari didirikannya berdasarkan

akte pendirian sampai dengan saat perusahaan melakukan tutup buku yang

dihitung dengan skala tahunan

Page 34: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

16

Penelitian Ristin, (2016) ini menjelaskan bahwa umur perusahaan

mempengaruhi lamanya audit delay secara positif, yaitu semakin lama umur

perusahaan, maka audit delay yang terjadi kemungkinan akan semakin kecil.

Hal inilah yang disebabkan oleh perusahaan yang memiliki umur lebih lama

dinilai lebih mampu dan terampil dalam mengumpulkan, memproses, dan

menghasilkan informasi pada saat diperlukan dengan alasan telah memiliki

pengalaman yang cukup banyak dalam hal tersebut.

5. Laba atau Rugi Perusahaan

Laporan laba/rugi (income statement) merupakan laporan yang

menyajikan ukuran keberhasilan operasi suatu perusahaan dalam satu periode.

Lewat laporan laba rugi, investor biasanya mampu mengetahui ukuran besarnya

tingkat profitabilitas yang dihasilkan oleh investee. Disamping itu juga, lewat

laporan laba rugi investor juga mampu menilai mengenai hal akan

kecenderungan hasil kinerja manajemen investee dari waktu ke waktu, apakah

hasil kinerja dari manajemen investee ini semakin meningkat atau justru malah

menurun (Pangestika, 2020).

Ada beberapa alasan yang mampu dijadikan dorongan atas terjadinya

kemunduran dalam publikasi laporan keuangan, yaitu pelaporan laba atau rugi

sebagai indikator good news atau bad news atas kinerja manajerial suatu

perusahaan dalam setahun yang menunjukkan hasil bahwa perusahaan yang

mengungkapkan rugi akan mengalami audit delay yang lebih panjang.

6. Tingkat Profitabilitas

Perusahaan publik yang mengumumkan tingkat profitabilitas rendah

cenderung akan mengalami keterlambatan dalam penerbitan laporan keuangan

Page 35: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

17

auditan oleh seorang auditor yang lebih panjang daripada perusahaan non

publik. Apabila perusahaan mengalami kerugian, maka pihak manajemen akan

menunda untuk melakukan penerbitan laporan keuangan tahunan perusahaan

untuk menghindari adanya kabar buruk tersebut. (MRiadi 2019)

7. Tingkat Solvabilitas

Solvabilitas merupakan rasio yang menunjukkan besarnya aktiva sebuah

perusahaan yang ditandai dengan uang. Artinya, seberapa besar beban utang

yang ditanggung oleh perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Rasio ini

merupakan ukuran yang mampu menunjukkan kemampuan perusahaan dalam

membayar seluruh kewajibannya. Baik itu kewajiban jangka pendek maupun

juga kewajiban jangka panjang jika perusahaan tersebut dibubarkan atau

dilikuidasi.

Perusahaan yang memiliki rasio solvabilitas yang tinggi itu memiliki

resiko kerugian yang lebih besar daripada perusahaan dengan rasio solvabilitas

yang rendah. Penelitian Meidia, ( 2015) menyimpulkan bahwa rasio solvabilitas

yang tinggi akan menunjukkan kondisi perusahaan yang kurang baik sehingga

seorang auditor harus mengumpulkan alat bukti yang lebih kompeten untuk

meyakinkan kewajaran laporan keuangannya.

8. Komite Audit

Pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan bagi perusahaan publik

untuk mencapai good corporate governance dalam hal ini otoritas jasa

keuangan mensyaratkan bahwa setiap perusahaan yang go publik di Indonesia

wajib membentuk komite audit dengan anggota minimal 3 orang yang diketaui

oleh salah satu orang komisaris independen perusahaan dan dua orang dari

Page 36: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

18

luar perusahaan yang independen terhadaap perusahaan. Selain independensi,

surat edaran tersebut juga mensyaratkan bahwa anggota komite audit harus

menguasai dan memiliki latar belakang akuntansi dan keuangan.

Salah satu tugasnya antara lain adaalam meningkatkan integritas dan

kredibilitas pelaporan keuangan. Hal ini dilakukan dengan cara :

1. Mengawasi proses pelaporan termasuk sistem pengendalian internal

dan penggunaan prinsip akuntansi berlaku umum.

2. Mengawasi proses audit secara keseluruhan.

Penjelasan tersebut mengindikasi bahwa komite audit memiliki kontribusi

pada pelaporan keuangan, yaitu :

1. Berkurangnya pengukuran akuntansi yang tidak tepat.

2. Berkurangnya pengungkapan akuntansi yang tidak tepat

3. Berkurangnya tindakan kecurangan manajemen dan tindakan ilegal.

Dengan kontribusi yang diberikan oleh komite audit diharapkan dapat

membantu proses audit yang dilakukan oleh auditor dan akhirnya dapat

mempercepat penyelesaian laporan keuangan (Meidia , 2015)

9. Reputasi Auditor

Dalam jurnal KAP Depok, ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) dibagi

menjadi empat kategori yaitu sebagai berikut :

1. Kantor Akuntan Publik Internasional „’The Big Four’’

Keempat KAP terbesar di Amerika Serikat disebut kantor akuntan publik

internasional „‟Empat Besar‟‟. Mereka adalah kantor pertama yaitu :

Deloitte & Touche, Emst & Young, Price Water House Coopers dan

Page 37: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

19

KPMG. Keempat kantor Akuntan Publik ini memiliki cabang yang ada

diseluruh Amerika Serikat dan seluruh dunia. Kantor empat besar ini

telah mengaudit hampir semua perusahaan besar baik di amerika serikat

maupun dunia dan juga mengaudit banyak perusahaan yang lebih kecil.

2. Kantor Akuntan Publik Nasional

Kantor-kantor akuntan ini besar tetapi jauh lebih kecil dari pada Empat

Besar yang disebutkan diatas. Kantor nasional ini memberikan jasa yang

sama seperti kantor Empat Besar dan juga bersaing secara langsung

untuk mendapat klien. Setiap kantor nasional berafiliasi dengan kantor-

kantor di negara lain karena mempunyai kemampuan bertaraf

internasional.

3. Kantor Akuntan Publik Lokal dan Regional.

Terdapat kurang lebih dari 200 KAP yang memiliki staf profesional yang

lebih dari 50 orang. Sebagian hanya memiliki satu kantor terutama

dalam melayani klien-klien dalam jarak yang tidak begitu jauh. KAP yang

lainnya memiliki beberapa cabang disatu negara bagian atau wilayah

dan melayani klien dalam radius yang lebih jauh.

4. Kantor Akuntan Publik Lokal Kecil.

Ada lebih dari 95% dari semua KAP mempunyai kurang dari 25 tenaga

profesional pada kantor yang hanya memiliki satu kantor cabang. KAP

ini melakukan audit dan jasa-jasa terkait terutama bagi kantor atau

usaha kecil dalam entitas nirlaba, meskipun beberapa memiliki satu atau

dua klien dengan kepemilikan publik, ada Banyak kantor lokal kecil yang

tidak melakukan audit terutama dalam memberikan jasa akuntansi terta

perpajakan bagi klien-kliennya.

Page 38: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

20

Perusahaan audit yang lebih besar cenderung lebih cepat

menyelesaikan pekerjaan auditnya dalam menjaga reputasi mereka, jika

perusahaan tersebut akan kehilangan reputasi ditahun mendatang. Sebagai

perusahaan audit yang lebih besar dan juga terkenal akan banyak memiliki

sumber daya manusia daripada perusahaan yang lebih kecil.

B. Tinjauan Empiris

Penelitian ini mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay

atau ketepatan waktu dalam melakukan penyampaian laporan keuangan, telah

dilakukan oleh beberapa akademisi. Penelitian tersebut menggunakan

beberapa Variabel yang berbeda dengan hasil penelitian yang juga berbeda,

diantaranya adalah sebagai berikut :

Saragih (2018) dengan judul „‟Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Solvabilitas dan Komite Audit Terhadap Audit Delay’’. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, dan komite audit tidak berpengaruh

signifikan terhadap audit delay terutama pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan solvabilitas perusahaan

berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Ukuran perusahaan, solvabilitas

dan Komite audit secara simultan berpengaruh terhadap audit delay.

Anam (2017) melakukan penelitian dengan judul „‟Determinan yang

Mempengaruhi Audit Delay :studi Pada Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia‟‟. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat 5 sektor industri

yang berpengaruh signifikan dan 4 sektor industri yang tidak berpengaruh.

Selain itu, terdapat pengaruh secara simultan dan signifikan dari variabel jenis

Industri, Reputasi KAP, Profitabilitas dan Ukuran perusahaan terhadap Audit

Delay

Page 39: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

21

Apriliane (2015) dengan judul „‟Analisis Faktor-Faktor yang

Mmepengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2013)‟‟ Hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh secara signifikan yaitu pos-pos

luar biasa, laba/rugi, kompleksitas operasi perusahaan, ukuran perusahaan,

IFRS, dan opini audit. Sedangkan reputasi auditor tidak berpengaruh signifikan

terhadap audit delay.

Saraswati, Herawaty (2019) dengan judul „‟Pengaruh Opini Audit,

Penggantian Auditor, Profitabilitas, Solvabilitas dan Likuiditas Tehadap Audit

Report Delay dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Moderasi (Studi Empiris

pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia 2016-2018). Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa opini audit,

pengantian auditor profitabilitas, likuiditas berpengaruh signifikan dan yang

memperkuat pengaruhnya adalah kepemilikan Manajerial. Sedangkan pengaruh

tidak signifikan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah solvabilitas.

Melati (2016), dengan judul penelitian „‟Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016‟‟ Hasil penelitiannya menunjukkan

bahwa Opini audit dan Laba/Rugi memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap audit delay pada perusahaan pertambangan, ukuran KAP tidak

berpengaruh signifikan, sedangkan Opini audit, ukuran KAP, dan Laba/Rugi

berpengaruh simultan terhadap audit delay pada perusahaan pertambangan.

Kurniawan (2015) Dengan judul penelitian „‟Faktor-Faktor yang

Berpengaruh Terhadap Audit Delay (Studi pada perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012). Hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap audit

Page 40: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

22

delay, dan juga kompleksitas perusahaan, profitabilitas dan audit tenure

berpengaruh positif signifikan terhadap audit delay, sedangkan untuk jumlah

komite audit dan solvabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay.

Karang, Yadnyana, Ramantha (2015) dengan Judul „‟Pengaruh Faktor

Internal Dan Eksternal Pada Audit Delay’’. Hasil penelitiannya menunjukkan

bahwa ukuran perusahaan dengan solvabilitas berpengaruh positif dan

signifikan terhadap audit delay sedangkan profitabilitas, kualitas audit dan opini

audit berpengaruh negatif terhadap audit delay.

Ri et al. (2015) melakukan penelitian dengan judul „‟studying the

Relationship of Earnings Quality and Audit Delay in Accepted Companies in

Tehran Secuirities‟‟. Hasil penelitannya menunjukkan bahwa untuk variabel

ukuran perusahaan, ukuran auditor, opini audit dan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap audit delay dan earning quality.

Setyani (2015) melakukan penelitiannya dengan judul „‟Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik

di BEI‟‟. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan

Kualitas KAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap audit delay,

sedangkan solvabilitas dan provitabilitas tidak berpengaruh positif dan signifikan

terhadap audit delay.

Rahmawati (2016) melakukan penelitian dengan judul „’Audit Delay dan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (studi empiris pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014). Hasil

penelitiannya yang ditemukan menyimpulkan bahwa secara simultan untuk

Variabel independen yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, laverage, opini

auditor, ukuran KAP dan auditor switching adalah merupakan faktor-faktor yang

mempengaruhi variabel dependen terhadap audit delay.

Page 41: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

23

C. Kerangka Konsep

Berdasarkan adanya pengaruh antara Variabel independen terhadap

variabel dependen yang telah diuraikan diatas, maka dapat digambarkan

kerangka pemikiran teoritis sebagai berikut :

Gambar 2.1

Kerangka Konsep

Berdasarkan gambar kerangka konsep diatas, maka dapat ditarik suatu

pernyataan bahwa penelitian ini terdiri atas dua variabel yaitu variabel

independen (X) dengan variabel dependen (Y), diketahui bahwa variabel X

terdiri atas X1 (ukuran perusahaan), X2 ( laba/rugi perusahaan), X3 (solvabilitas),

dan X4 (jumlah komite audit) dan X5 (umur perusahaan) dan variabel Y adalah

audit delay.

D. Hipotesis Penelitian

1. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap Audit Delay.

UKURAN PERUSAHAAN

LABA / RUGI

SOLVABILITAS

JUMLAH KOMITE

UMUR PERUSAHAAN

AUDIT DELAY

Page 42: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

24

Ukuran perusahaan merupakan besar kecilnya suatu perusahaan dalam

menjalankan operasinya. Ukuran perusahaan dapat dinilai dari beberapa segi.

Besar kecilnya ukuran suatu perushaan didassarkan atas nilai total aktiva, total

penjualan, kapitalisasi pasar, jumlah tenaga kerja dan lain sebagainya. Semakin

besar aktiva suatu perusahaan maka akan semakin besar modal yang akan

ditanam. Semakin besar total penjualan oleh suatu perusahaan, maka akan

semakin banyak juga perputaran uang yang terjadi dan juga semakin besarnya

kapitalisasi pasar yang ada maka semakin besar pula suatu perusahaan akan

dikenal oleh masyarakat. Penjelasan ini mendukung tori kepatuhan tetang

tuntutan akan kepatuhan dalam penyampaian laporan keuangan yang telah

diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di dalam undang-undang Nomor 21

Tahun 2011, adalah lembaga – lembaga yang berada di bawah naungan

Otoritas Jasa Keuangan adalah perbankan, pasar modal, perasuransian, dana

pensiun, lembaga pembiayaan atau multifinance, dan juga lembaga jasa

keuangan lainnya.

Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total aset yang dimiliki oleh suatu

perusahaan. Hal inilah yang mendasari hubungan antara ukuran perusahaan

dengan masalah audit delay yaitu semakin besar total aset suatu perusahaan

maka akan semakin pendek audit delay yang akan terjadi. Perusahaan yang

mempunyai ukuran yang besar akan mampu menyelesaikan proses auditnya

lebih cepat dibandingkan dengan perusahaan yang mempunyai ukuran

perusahaan yang kecil. Hal seperti ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu

manajemen perusahaan yang mempunyai skala besar cenderung mendapatkan

insentif dalam menangani masalah audit delay. Hal ini dikarenakan perusahaan-

perusahaan tersebut di pantau secara ketat oleh investor, pengawas

permodalan, dan juga pemerintah. (subekti, 2014)

Page 43: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

25

Berdasarkan uraian diatas maka diperoleh kesimpulan atas uraian untuk

hipotesis pertama yaitu :

H1 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap audit delay.

2. Pengaruh Laba/Rugi terhadap Audit Delay

Laporan laba/rugi merupakan suatu laporan yang berisikan catatan atas

pendapatan dan biaya yang dikeluarkan dari suatu unit usaha dalam satu

periode tertentu. Selisih antara pendapatan dan biaya inilah yang merupakan

laba yang diperoleh oleh perusahaan jika nilai pendapatan yang diperoleh lebih

besar daripada biaya yang harus dikeluarkan. Sedangkan untuk rugi adalah

selisih antara besarnya biaya beban yang dikeluarkan dibandingkan dengan

pendapatan. Laba rugi perusahaan ini merupakan alat untuk mengetahui

kemajuan atau kemunduran suatu perusahaan. Perusahaan yang

mengumumkan laba ditangkap sebagai berita baik yang juga cenderung

mengalami audit delay yang lebih singkat. Jadi, semakin perusahaan

mengalami laba yang tinggi, maka perusahaan tersebut akan mengalami audit

delay yang pendek (Yulianti, 2013).

Penjelasan ini mendukung tori kepatuhan tetang tuntutan akan

kepatuhan dalam penyampaian laporan keuangan yang telah diatur oleh

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di dalam undang-undang Nomor 21 Tahun 2011,

adalah lembaga – lembaga yang berada di bawah naungan Otoritas Jasa

Keuangan adalah perbankan, pasar modal, perasuransian, dana pensiun,

lembaga pembiayaan atau multifinance, dan juga lembaga jasa keuangan

lainnya.

Berdasarkan uraian diatas maka diperoleh kesimpulan atas uraian untuk

hipotesis kedua yaitu :

Page 44: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

26

H2 : Apakah Laba atau rugi perusahaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap audit delay.

3. Pengaruh solvabilitas terhadap Audit Delay

Solvabilitas sering disebut sebagai laverage ratio. Laverage suatu

perusahaan menunjukkan seberapa besar ekuitas yang tersedia dalam

memberikan jaminan terhadap total kewajiban suatu perusahaan, baik itu

mengenai hutang jangka panjang. Penggunaan kewajiban yang efektif mampu

meningkatkan pendapatan maupun ekuitas suatu perusahaan. Semakin besar

tingkat laverage suatu perusahaan artinya perusahaan tersebut mampu

menunjukkan besarnya resiko dalam membayar kewajiban suatu perusahaan.

Rasio kewajiban terhadap ekuitas suatu perusahaan yang mempunyai

ekuitas yang tinggi mampu mencerminkan tingginya pula resiko keuangan

perusahaan akan mengalami kesulitan dalam keuangan. Hal ini merupakan

berita buruk yang mampu mempengaruhi kondisi dan reputasi perusahaan

tersebut dimata masyarakat. Pihak menejemen akan melakukan tindakan dalam

menekan debt to equity ratio serendah mungkin sehingga perusahaan

cenderung akan menunda penyampaian dalam laporan keuangan yang berisi

berita buruk tersebut. Semakin tinggi rasio kewajiban yang dimiliki oleh suatu

perusahaan terhadap modal yang ada maka semakin panjang pula

keterlambatan penyampaian dalam laporan keuangan yang telah diaudit.

(Munawir, 2015).

Penjelasan ini mendukung tori kepatuhan tetang tuntutan akan

kepatuhan dalam penyampaian laporan keuangan yang telah diatur oleh

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di dalam undang-undang Nomor 21 Tahun 2011,

adalah lembaga – lembaga yang berada di bawah naungan Otoritas Jasa

Keuangan adalah perbankan, pasar modal, perasuransian, dana pensiun,

Page 45: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

27

lembaga pembiayaan atau multifinance, dan juga lembaga jasa keuangan

lainnya.

Berdasarkan uraian diatas maka diperoleh kesimpulan atas uraian untuk

hipotesis ketiga yaitu :

H3 : Solvabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap audit

delay.

4. Pengaruh Jumlah Komite terhadap Audit Delay.

Jumlah komite merupakan jumlah komite audit yang dibentuk oleh pihak

manajemen „yang bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris dalam

membantu melaksanakan tugas dan fungsi dewan komisaris dalam suatu

perusahaan. Sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa

Keuangan tentang pembentukan dan pedoman mengenai pelaksanaan kerja,

yaitu setiap perusahaan yang sudah go public di Indonesia wajib membentuk

komite audit disetiap perusahaan dengan anggota minimal 3 orang yang

diketuai oleh satu orang dewan komisaris independen suatu perusahaan dan

dua orang dari luar perusahaan yang juga independen terhadap perusahaan

tersebut.

Penjelasan ini mendukung tori kepatuhan tetang tuntutan akan

kepatuhan dalam penyampaian laporan keuangan yang telah diatur oleh

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di dalam undang-undang Nomor 21 Tahun 2011,

adalah lembaga – lembaga yang berada di bawah naungan Otoritas Jasa

Keuangan adalah perbankan, pasar modal, perasuransian, dana pensiun,

lembaga pembiayaan atau multifinance, dan juga lembaga jasa keuangan

lainnya. Tugas pokok dari komite audit tersebut adalah membantu dewan

komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan atas kinerja suatu perusahaan

sehingga mampu meringankan tugas auditor independen dalam melaksanakan

Page 46: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

28

audit laporan keuangan. Oleh karena itu keberadaan komite audit mampu

mengatasi masalah audit delay. (Rachmawati, 2015)

Berdasarkan uraian diatas maka diperoleh kesimpulan atas uraian untuk

hipotesis keempat yaitu :

H4 : Apakah Jumlah komite audit bepengaruh positif dan signifikan

terhadap audit delay

5. Pengaruh Umur Perusahaan terhadap Audit Delay.

Umur perusahaan merupakan lamanya suatu perusahaan tersebut

beroperasi. Semakin lama umur suatu perusahaan, maka semakin kecil

kemungkinan suatu perusahaan mengalami audit delay. Hal ini dikarenakan

suatu perusahaan yang memiliki umur lebih tua cenderung dinilai lebih mampu

dalam mengumpulkan, memproses dan menghasilakn informasi yang relevan

pada saat diperlukan secara tepat waktu karna dinilai telah memiliki

pengalaman yang cukup banyak (Indra, Arisudhana, 2012)

Penjelasan ini mendukung tori kepatuhan tetang tuntutan akan

kepatuhan dalam penyampaian laporan keuangan yang telah diatur oleh

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di dalam undang-undang Nomor 21 Tahun 2011,

adalah lembaga – lembaga yang berada di bawah naungan Otoritas Jasa

Keuangan adalah perbankan, pasar modal, perasuransian, dana pensiun,

lembaga pembiayaan atau multifinance, dan juga lembaga jasa keuangan

lainnya. Keluarnya peraturan ini maka dapat membuktikan bahwa semua pihak

pembuat peraturan sangat menanggapi dengan serius masalah ketidakpatuhan

dalam hal penyampaian laporan keuangan.

Berdasarkan uraian diatas maka diperoleh kesimpulan atas uraian untuk

hipotesis kelima yaitu :

Page 47: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

29

H5 : Apakah Umur Perusahaan Berpengaruh Positif dan Signifikan

Terhadap audit delay

Page 48: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

penelitian ini. Penelitian ini bersifat kuantitatif yang menekan analisisnya

pada data-data numerikal (angka). Penelitian ini menggunakan data sekunder

yang diperoleh dari situs di Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id. Data

sekunder adalah jenis data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak

langsung melalui media perantara. Data sekunder umumnya berupa bukti,

catatan atau laporan hipotesis yang telah tersusun untuk dipublikasikan. Data

yang dimagsud adalah laporan tahunan (annual report) dari perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Makassar yaitu di Galery Investasi Bursa Efek

Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar pada bulan Oktober 2020

dengan mengakses dan mengunduh akun situs resmi Bursa Efek Indinesia

(BEI) yang menyediakan data laporan keuangan auditan perusahaan dengan

website www.idx.co.id.

C. Defenisi Operasional Variabel

Dalam rangka melakukan pengujian hipotesis yang telah diajukan,

terdapat 2 variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini, diantaranya yaitu:

1. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah audit delay. Audit delay adalah

29

Page 49: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

31

rentangwaktu lamanya hari dalam menyelesaikan proses audit oleh

auditor independendari tanggal tutup buku pada tanggal 31 Desember sampai

dengan tanggal yangtercantum dalam laporan auditor independen.

Variabel ini diukur dengan rumus :

2. Variabel Independen

Variabel Independen dalam penelitian ini adalah :

1. Ukuran Perusahaan.

Merupakan atau besarnya asset yang dimiliki perusahaan. Ukuran

perusahaan adalah besar kecilnya suatu perusahaan yang diukur

dengan menggunakan total aset. Pengukuran variabel ukuran

perusahaan dengan menggunakan logaritma natural dari total asset

perusahaan dan skala pengukuran yang menggunakan skala rasio.

Variabel ini diukur dengan rumus :

2. Laba atau Rugi Perusahaan.

Laba secara umum diartikan sebagai selisih dari pendapatan di atas

biaya-biaya dalam jangka waktu tertentu. Laba juga sering digunakan

sebagai suatu dasar dalam pengenaan pajak, kebijakan deviden,

pedoman investasi dan juga digunakan sebagai pengambilan keputusan

dan unsur prediksi. Rugi merupakan penurunan ekuitas dari transaksi,

Audit Delay = Tanggal Laporan Audit – Tanggal Penutupan Tahun Buku 100%

Ukuran Perusahaan = Ln Total Asset

Page 50: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

32

peristiwa dan kondisi lainnya yang mampu mempengaruhi entitas dalam

suatu periode diluar dari transaksi yang berasal dari pendapatan dan

investasi pemilik.

Variabel ini diukur dengan rumus :

3. Solvabilitas

Solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk membayar

semua hutangnya (baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka

panjang) dari equity perusahaan tersebut. Pada penelitian ini solvabilitas

diukur menggunakan rasio antara total debt dibagi dengan total equity.

Variabel ini diukur dengan rumus :

4. Jumlah Komite Audit

Jumlah Komite Audit (KOMAUD) berfungsi membantu Komisaris dalam

memastikan efektifitas sistem pengendalian intern, efektifitas

pelaksanaan tugas auditor eksternal dan auditor internal. Setiap

perusahaan wajib membentuk komite audit dengan anggota minimal 3

orang. Dalam penelitian ini dinyatakan dengan angka absolute dari

jumlah komite audit yang ada dalam perusahaan (Rahayu, 2011)

Variabel ini diukur dengan rumus :

Laba/Rugi = laba setelah pajak / Total Aktiva x 100%

Solvabilitas = Total utamg / total ekuitas x 100%

Komite Audit = Jumlah Anggota Komite Audit

Page 51: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

33

5. Umur Perusahaan

Umur perusahaan merupakan atribut yang memiliki kemungkinan yang

mampu menjadi dampak pada kualitas praktik akuntansi terutama dalam

hal ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan. Semakin

tua umur perusahaan, maka semakin besar kemungkinan suatu

perusahaan memiliki prosedur internal kontrol yang kuat. Umur

perusahaan ini diukur dari lamanya perusahaan beroperasi sejak

didirikan berdasarkan akte pendirian sampai dengan saat perusahaan

melakukan tutup buku yang dihitung dengan skala tahunan.

Variabel ini diukur dengan rumus :

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi didefenisikan sebagai kumpulan pengukuran atau data

pengamatan yang dilakukan terhadap orang, benda, maupun tempat.. Populasi

dari penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang mengalami audit delay

secara berturut-turut dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-

2018. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dari hasil penelusuran pada situs www.sahamok.com diperoleh bahwa

jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Umur Perusahaan = Tahun Sekarang – Tahun Berdiri

Page 52: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

34

sebanyak 160 yang terdiri dari beberapa sektor diantaranya Sektor Industri

Dasar & Kimia, Sektor Aneka Industri, Sektor Industri Barang & Komsumsi.

2. Sampel

sampel adalah bagian dari populasi atau dalam istilah matematik dapat

disebut juga sebagai himpunan bagian atau subset dari populasi. Teknik

pengambilan sampel menggunakan semua populasi sebagai sampel. Adapun

kriteria sampel yang akan digunakan adalah :

a. Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia peiode

2016-2018.

b. Perusahaan yang mengalami audit delay periode 2016 – 2018.

c. Perusahaan yang mengalami Audit Delay secara berturut-turut periode

2016-2018.

Berdasarkan kriteria tersebut maka diperoleh sampel perusahaan

manufaktur yang mengalami audit delay sebagai berikut :

Tabel 3.1

Daftar Perusahaan Manufaktur yang Mengalami Audit Delay

Periode 2016 – 2018

No. Periode Kode Nama Perusahaan Keterangan

Perdagangan Efek

1. 31 Des

2016

AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera

Food Tbk

Perpanjangan

suspensi

2. 31 Des

2016

APEX PT. Apexindo Pratama Duta

Tbk

Perpanjangan

suspensi

3. 31 Des

2016

BTEL

PT. Bakrie Telecom Tbk Penghentian

sementara

4. 31 Des

2016

ZBRA PT. Zebra Nusantara Tbk Perpanjangan

suspensi

Page 53: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

35

5. 31 Des

2016

JIHD PT. Jakarta International

Hotels & Development Tbk.

Penghentian

sementara

6. 31 Des

2016

JSKY PT. Sky Energy Indonesia

Tbk

Perpanjangan

suspensi

7. 31 Des

2016

MDIA PT. Intermedia Capital Tbk Perpanjangan

suspensi

8. 31 Des

2016

MEDC PT. Medco Energi

Internasional

Penghentian

sementara

9. 31 Des

2016

SAFE PT. Steady Safe Tbk Penghentian

sementara

10. 31 Des

2016

VIVA PT. Visi Media Asia Tbk Perpanjangan

suspensi

11. 31 Des

2017

AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera

Food Tbk

Perpanjangan

suspensi

12. 31 Des

2017

APEX PT. Sunson Textile

Manufacturer Tbk

Perpanjangan

suspensi

13. 31 Des

2017

BTEL

PT. Bakrie Telecom Tbk Perpanjangan

suspensi

14. 31 Des

2017

ZBRA PT. Zebra Nusantara Tbk Perpanjangan

suspensi

15. 31 Des

2017

JIHD PT. Jakarta International

Hotels & Development Tbk.

Perpanjangan

suspensi

16. 31 Des

2017

JSKY PT. Sky Energy Indonesia

Tbk

Perpanjangan

suspensi

17. 31 Des

2017

MDIA PT. Marga Abhinaya Abadi

Tbk

Perpanjangan

suspensi

18. 31 Des

2017

MEDC PT. Intermedia Capital Tbk Perpanjangan

suspensi

19. 31 Des

2017

SAFE PT. Medco Energi

Internasional

Perpanjangan

suspensi

20. 31 Des

2017

VIVA PT. Steady Safe Tbk Penghentian

sementara

21. 31 Des AISA PT. Visi Media Asia Tbk Penghentian

Page 54: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

36

2017 sementara

22. 31 Des

2018

APEX PT. Tiga Pilar Sejahtera

Food Tbk

Penghentian

sementara

23. 31 Des

2018

BTEL

PT. Apexindo Pratama Duta

Tbk

Perpanjangan

suspensi

24. 31 Des

2018

ZBRA PT. Capitalinc Investment

Tbk

Perpanjangan

suspensi

25. 31 Des

2018

JIHD PT. Sunson Textile

Manufacturer Tbk

Perpanjangan

suspensi

26. 31 Des

2018

JSKY PT. Bakrie Telecom Tbk Perpanjangan

suspensi

27. 31 Des

2018

MDIA PT. Zebra Nusantara Tbk Perpanjangan

suspensi

28. 31 Des

2018

MEDC PT. Alfa Energi Investama

Tbk

Perpanjangan

suspensi

29. 31 Des

2018

SAFE PT. Jakarta International

Hotels & Development Tbk.

Perpanjangan

suspensi

30. 31 Des

2018

VIVA PT. Sky Energy Indonesia

Tbk

Perpanjangan

suspensi

Sumber : www.idx.co.id

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan sampel dalam penelitian ini berdasarkan metode

purposive sampling. Purposive sampling merupakan metode metode

pengumpulan data yang ditunjukkan kepada orang-orang tertentu yang mampu

menyediakan informasi yang diharapkan, dikarenakan oleh mereka ada lah

satu-satunya yang memiliki informasi atau memiliki kriteria yang ditetapkan oleh

peneliti.

Page 55: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

37

Adapun kriteria dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Perusahaaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun

2016-2018.

2. Perusahaan tersebut mempublikasikan laporan keuangan yang telah

diaudit dan laporan audit independen selama periode 2016-2018.

3. Perusahaan tersebut menggunakan rupiah dalam menyatakan laporan

keuangan.

Peneliti juga melakukan metode dalam tinjauan pustaka sebagai

tambahan dengan mempelajari teori - teori dan juga konsep-konsep yang

berhubungan dengan masalah yang diteliti baik itu pada buku-buku dan juga

jurnal yang berkaitan guna memperoleh landasan teoritis yang memadai untuk

melakukan pembahasan.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh di lapangan, sehingga nantinya dapat dengan

mudah dipahami dan diinformasikan kepada orang lain (Sugiyono, 2008).

Analisis data juga merupakan usaha untuk mencari dan menyusun secara

sistematis catatan-catatan observasi, wawancara dan dokumentasi untuk

meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan

menyajikannya sebagai temuan dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 26.

1. Uji Asumsi Klasik

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Salah satu

syarat agar mampu melanjutkan dan menggunakan persamaan regresi linear

berganda ini adalah terpenuhinya uji asumsi klasik.

Page 56: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

38

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam model regresi yang digunakan untuk menguji hasil

yaitu apakah nilai residual yang mampu dihasilkan dari regresi ini terdistribusi

secara normal ataupun tidak. Model regresi yang baik adalah model regresi

yang memiliki nilai residual yang terdistribusi secara normal. Salah satu uji

normalitas, yaitu dengan melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada

grafik Normal P-P Plot of regression standardized residual dengan melihat titik-

titik penyebarannya tidak jauh dari garis diagonal atau dengan uji One Sample

Kolmogorov-Smirnow (Rahmawati, 2017)

1. Metode Grafik : yaitu dengan Melihat penyebaran data pada sumber

diagonal yang ada pada grafik Normal P-P Plot of regression

standardized residual yang digunakan Sebagai dasar pengambilan

keputusan. jika titik-titik penyebarannya menyebar di sekitar garis dan

mengikuti garis diagonal, maka nilai residual tersebut telah dikatakan

normal.

2. Metode uji One Sample Kolmogorov-Smirnow : ini Digunakan untuk

mengetahui distribusi data, apakah data yang digunakan mengikuti

distribusi normal, poission, uniform, atau exponential. Metode ini

digunakan untuk mengetahui apakah distribusi residual tersebut

terdistribusi normal atau tidak. Residual dikatakan berdistribusi normal

jika nilai signifikansi lebih dari 0,05.

b. Uji Multikolinieritas

Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi linear

berganda yang terdiri atas dua atau lebih variabel bebas/independent variable,

dimana variabel tersebut akan diukur dari tingkat asosiasi (keeratan)

Page 57: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

39

hubungan/pengaruh antar variabel bebas melalui besaran koefisien korelasi (r).

untuk melihat terjadinya multikolinieritas itu jika koefisien korelasi antar variabel

bebas lebih besar dari 0,60. Dan jika tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien

korelasi antar variabel bebas itu lebih kecil atau sama dengan 0,60 (r ≤ 0,60)

dalam melihat dan menentukan ada tidaknya multikolinieritas, ini juga

dapat menggunakan cara lain, yaitu :

1. Nilai tolerance yaitu besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan secara

statistik (a).

2. Nilai variance inflation factor (VIF) yaitu faktor inflasi penyimpangan buku

kuadrat.

Nilai tolerance (a) dan variance inflation factor (VIF) ini dapat dicari

dengan menggunakan kedua nilai tersebut, yaitu sebagai berikut:

1. Besar nilai tolerance : a = 1 / VIF

2. Besar nilai variance inflation factor (VIP) : VIF = 1 / a

3. Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika diperoleh nilai a hitung <

a dan VIF hitung > VIF. Variabel bebas tidak mengalami multikolinieritas

jika diperoleh nilai a hitung > a dan VIF hitung < VIF (Eka Rahmawati,

2017)

c. Uji Heteroskedastisitas

Dalam persamaan regresi linear berganda, itu juga diperlukan uji

mengenai sama atau tidaknya varians dari residual dari observasi yang satu

dengan observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai varians yang sama,

maka hal itu akan disebut terjadi homoskedastisitas, jika variansya tidak

mempunyai nilai residual yang berbeda maka akan disebut terjadi

Page 58: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

40

heteroskodastisitas. Persamaan regresi yang baik dalam hal ini adalah jika tidak

terjadi heteroskodastisitas (Rahmawati, 2017)

2. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif dilakukan untuk memperoleh keyakinan dan dapat

menjelaskan karakteristik dari variabel yang digunakan atas situasi yang ada

Variabel dideskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti

melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya. Statistik deskriptif

digunakan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat

dari rata-rata, median, deviasi standar, nilai minimum, dan nilai maksimum.

Pengujian ini dilakukan untuk mempermudah dalam memahami variabel-

variabel yang digunakan dalam penelitian.

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda merupakan hubungan secara linear

antara dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen yang

digunakan dalam memprediksi atau meramalkan suatu nilai variabel dependen

berdasarkan nilai variabel independen (Rahmawati, 2017). Adapun model

regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:

𝑌 = 𝑎 + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + 𝑏3 𝑋3 + 𝑏4𝑋4+ b5X5 +

Keterangan :

Y = Audit Delay yang diramalkan.

a = Konstanta

b1-4 = Koefisien regresi masing-masing variabel

X1 = Ukuran Perusahaan

Page 59: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

41

X2 = Laba atau Rugi Perusahaan

X3 = Tingkat Solvabilitas

X4 = Jumlah Komite Audit

X5 = Umur Perusahaan

e = error

4. Uji Hipotesis

a. Uji Hipotesis Analisis Simultan (Uji F)

Dalam pengujian ini melibatkan variabel bebas terhadap variabel terkait

dalam melakukan uji mengenai ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan

secara simultan/bersama-sama. Pengujian simultan ini menggunakan distribusi

F, yaitu dengan cara membandingkan antara F hitung (F rasio) dan F tabel.

Langkah pengujian secara simultan ini dengan menentukan Ho dan Ha serta

menentukan level of significance (a) kebanyakan menggunakan a = 5% atau a =

1% (Rahmawati, 2017)

b. Uji Hipotesisi Analisis Parsial (Uji t)

Dalam pengujian hipotesisi ini untuk masing-masing variabel ukuran

perusahaan, laba atau rugi perusahaan, tingkat solvabilitas dan jumlah komite

audit secara individu terhadaap audit delay dengan menggunakan uji signifikan

parameter individual (uji t).

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara parsial

variabel independen secara signifikan terhadap variabel dependen (Priyatno,

2015:90). Langkah-langkah pengujian sebagai berikut :

Page 60: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

42

1. Merumuskan hipotesis Ho dan Ha.

2. Menentukan t hitung.

3. Menentukan t tabel.

4. Kriteria pengujian : jika – t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel, maka Ho diterima,

jika –t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel, maka Ho ditolak.

c. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinan (R2) ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model ini dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai

koefisien determinasi merupakan nilai antara nol (0) dan satu(1). Nilai R2 yang

kecil, ini berarti variabel-variabel independen mempunyai kemampuan dalam

menjelaskan variabel-variabel dependen sangat terbatas.

Nilai yang mendekati satu (1) berarti variabel-variabel independen telah

memberikan hampir seluruh informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi

variasi variabel dependen (Rahmawati, 2017)

Page 61: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah dan Milestone PT. Bursa Efek Indonesia

Secara historis, Pasar Modal telah hadir jauh sebelum Indonesia

merdeka. Pasar Modal atau Bursa Efek telah hadir sejak jaman kolonial

Belanda tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar Modal pada zaman itu

didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk melakukan kepentingan

pemerintah kolonial atau VOC.

Meskipun Pasar Modal telah ada sejak tahun 1912, namun

perkembangan dan pertumbuhan Pasar Modal tidak berjalan seperti yang

diharapkankarna terdapat beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami

kevakuman. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I

dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah

Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi Bursa

Efek tidak dapat berjalan sebagimana mestinya.

Pemerintah Republik Indonesia kembali mengaktifkan Pasar Modal pada

tahun 1977, dan juga beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami

pertumbuhan yang pesat seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang

dikeluarkan pemerintah.

Bursa Efek Jakarta pertama kali dibuka pada tanggal 14 desember

1912, dengan bantuan pemerin tah kolonial Belanda, didirikan di Batavia, pusat

pemerintahan kolonial Belanda yang kita kenal sekarang dengan Jakarta. Bursa

Efek Jakarta dulu disebut Call-Efek. Sistem perdagangannya seperti lelang,

42

Page 62: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

44

dimana tiap efek berturut-turut diserukan pemimpin “Call”, kemudian para

pialang masing-masing mengajukan permintaan beli atau penawaran jual

sampai ditemukan kecocokan harga, maka transaksi terjadi. Pada saat itu terdiri

dari 13 perantara pedagang efek (makelar).

Bursa saat itu bersifat demand-following, karena para investor dan

para perantara pedagang efek merasakan keperluan akan adanya suatu bursa

efek di Jakarta. Bursa lahir karena permintaan akan jasanya sudah mendesak.

Orang-orang Belanda yang bekerja di Indonesia saat itu sudah lebih dari tiga

ratus tahun mengenal akan investasi dalam efek, dan penghasilan serta

hubungan mereka memungkinkan mereka menanamkan uangnya dalam aneka

rupa efek. Baik efek dari perusahaan yang ada di Indonesia maupun efek dari

luar negeri. Sekitar 30 sertifikat (sekarang disebut depository receipt)

perusahaan Amerika, perusahaan Kanada, perusahaan Belanda, perusahaan

Prancis dan perusahaan Belgia.

Bursa Efek Jakarta sempat tutup selam periode perang dunia pertama,

kemudian di buka lagi pada tahun 1925. Selain Bursa Efek Jakarta, pemerintah

kolonial juga mengoperasikan bursa parallel di Surabaya dan Semarang.

Namun kegiatan bursa ini di hentikan lagi ketika terjadi pendudukan tentara

Jepang di Batavia.

Aktivitas di bursa ini terhenti dari tahun 1940 sampai 1951 di sebabkan

perang dunia II yang kemudian disusul dengan perang kemerdekaan. Baru

pada tahun 1952 di buka kembali, dengan memperdagangkan saham dan

obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan Belanda di

nasionalisasikan pada tahun 1958. Meskipun pasar yang terdahulu belum mati

karena sampai tahun 1975 masih ditemukan kurs resmi bursa efek yang

dikelola Bank Indonesia.

Page 63: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

45

Bursa Efek Jakarta kembali dibuka pada tanggal 10 Agustus 1977 dan

ditangani oleh Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM), institusi baru di

bawah Departemen Keuangan. Kegiatan perdagangan dan kapitalisasi pasar

saham pun mulai meningkat seiring dengan perkembangan pasar finansial dan

sektor swasta yang puncak perkembangannya pada tahun 1990. Pada tahun

1991, bursa saham diswastanisasi menjadi PT. Bursa Efek Jakarta dan menjadi

salah satu bursa saham yang dinamis di Asia. Swastanisasi bursa saham ini

menjadi PT. Bursa Efek Jakarta mengakibatkan beralihnya fungsi BAPEPAM

menjadi Badan Pengawas Pasar Modal.

Bursa efek terdahulu bersifat demand-following, namun setelah tahun

1977 bersifat supplay-leading, artinya bursa dibuka saat pengertian mengenai

bursa pada masyarakat sangat minim sehingga pihak BAPEPAM harus

berperan aktif langsung dalam memperkenalkan bursa. Pada tahun 1977

hingga 1978 masyarakat umum tidak atau belum merasakan kebutuhan akan

bursa efek. Perusahaan tidak antusias untuk menjual sahamnya kepada

masyarakat. Tidak satupun perusahaan yang memasyarakatkan sahamnya

pada periode ini. Baru pada tahun 1979 hingga 1984 dua puluh tiga perusahaan

lain menyusul menawarkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta. Namun sampai

tahun 1988 tidak satu pun perusahaan baru menjual sahamnya melalui Bursa

Efek Jakarta.

Untuk lebih mengairahkan kegiatan di Bursa Efek Jakarta, maka

pemerintah telah melakukan berbagai paket deregulasi, antaralain seperti: paket

Desember 1987, paket Oktober 1988, paket Desember 1988, paket Januarti

1990, yang prinsipnya merupakan langkah-langkah penyesuaian peraturan-

peraturan yang bersifat mendorong tumbuhnya pasar modal secara umum dan

khususnya Bursa Efek Jakarta.

Page 64: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

46

Setelah dilakukan paket-paket deregulasi tersebut Bursa Efek Jakarta

mengalami kemajuan pesat. Harga saham bergerak naik cepat dibandingkan

tahun-tahun sebelumnya yang bersiafat tenang. Perusahaan-perusahaan pun

akhirnya melihat bursa sebagai wahana yang menarik untuk mencari modal,

sehingga dalam waktu relative singkat sampai akhir tahun 1997 terdapat 283

emiten yang tercatat di Bursa Efek Jakarta.

Tahun 1955 adalah tahun Bursa Efek Jakarta memasuki babak baru,

karena pada tanggal 22 Mei 1995 Bursa Efek Jakarta meluncurkan Jakarta

Automated Trading System (JATS). JATS merupakan suatu sistim perdagangan

manual. Sistim baru ini dapat memfasilitasi perdagangan saham dengan

frekuensi yang lebih besar dan lebih menjamin kegiatan pasar yang fair dan

transparan di banding sistim perdagangan manual.

Pada bulan Juli 2000, Bursa Efek Jakarta merupakan perdagangan

tanpa warkat (ckripess trading) dengan tujuan untuk meningkatkan likuiditas

pasar dan menghindari peristiwa saham hilang dan pemalsuan saham, serta

untuk mempercepat proses penyelesaian transaksi.

Tahun 2001 Bursa Efek Jakarta mulai menerapkan perdagangan jarak

jauh (Remote Trading), sebagai upaya meningkatkan akses pasar, efisiensi

pasar, kecepatan dan frekuensi perdagangan.

Tahun 2007 menjadi titik penting dalam sejarah perkembangan Pasar

Modal Indonesia. Dengan persetujuan para pemegang saham kedua bursa,

BES digabungkan ke dalam BEJ yang kemudian menjadi Bursa Efek Indonesia

(BEI) dengan tujuan meningkatkan peran pasar modal dalam perekonomian

Indonesia. Pada tahun 2008, Pasar Modal Indonesia terkena imbas krisis

keuangan dunia menyebabkan tanggal 8-10 Oktober 2008 terjadi penghentian

sementara perdagangan di Bursa Efek Indonesia. IHSG, yang sempat

Page 65: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

47

menyentuh titik tertinggi 2.830,26 pada tanggal 9 Januari 2008, terperosok jatuh

hingga 1.111,39 pada tanggal 28 Oktober 2008 sebelum ditutup pada level

1.355,41 pada akhir tahun 2008. Kemerosotan tersebut dipulihkan kembali

dengan pertumbuhan 86,98% pada tahun 2009 dan 46,13% pada tahun 2010.

Pada tanggal 2 Maret 2009 Bursa Efek Indonesia meluncurkan sistim

perdagangan baru yakni Jakarta Automated Trading System Next Generation

(JATS Next-G), yang merupakan pengganti sistim JATS yang beroperasi sejak

Mei 1995. sistem semacam JATS Next-G telah diterapkan di beberapa bursa

negara asing, seperti Singapura, Hong Kong, Swiss, Kolombia dan Inggris.

JATS Next-G memiliki empat mesin (engine), yakni: mesin utama, back up

mesin utama, disaster recovery centre (DRC), dan back up DRC. JATS Next-G

memiliki kapasitas hampir tiga kali lipat dari JATS generasi lama .

Demi mendukung strategi dalam melaksanakan peran sebagai fasilitator

dan regulator pasar modal, BEI selalu mengembangkan diri dan siap

berkompetisi dengan bursa-bursa dunia lainnya, dengan memperhatikan tingkat

risiko yang terkendali, instrument perdagangan yang lengkap, sistem yang

andal dan tingkat likuiditas yang tinggi. Hal ini tercermin dengan keberhasilan

BEI untuk kedua kalinya mendapat penghargaan sebagai “The Best Stock

Exchange of the Year 2010 in Southeast Asia”

2. Visi Dan Misi Bursa Efek Indonesia

Visi dan Misi pada Perusahaan Bursa Efek Indonesia adalah sebagai

berikut :

a. Visi Menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia.

b. Misi Menyediakan infrastruktur untuk mendukung terselenggaranya

perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien serta mudah diakses

oleh seluruh pemangku kepentingan (stakeholders).

Page 66: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

48

3. Struktur Organisasi

Gambar 4.1

Gambar Bagan Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia

Page 67: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

49

B. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Penelitian

Data penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2016-2018. Sampel

perusahaan yang dijadikan objek penelitian dipilih berdasarkan metode

purposive sampling, dimana terdapat kriteria khusus yang menentukan

pemilihan sampel.

Setelah menentukan kriteria yang akan digunakan dalam pemilihan

sampel, langkah berikutnya adalah mensortir data. Adapun data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari laporan

keuangan auditan tahun 2016, 2017, dan 2018. Tabel 4.2 adalah rincian

perolehan sampel perusahaan yang telah disortir berdasarkan kriteria pemilihan

sampel yang sudah ditentukan.

Tabel 4.1

Prosedur dan Hasil Pemilihan Sampel Perusahaan Manufaktur

No Keterangan Jumlah

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indoensia Tahun 2016-2018

115

2. Perusahaan yang mengalami Audit Delay

periode 2016-2018.

42

Perusahaan yang mengalami audit delay

secara berturut-turut selama tahun 2016-2018

10

Page 68: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

50

3. Jumlah sampel 30

Sumber: www.idx.co.id

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa sampel yang digunakan

dalam penelitian ini berjumlah 30 sampel dengan jumlah perusahaan 10

ditambah dengan 3 tahun secara berturut-turut, artinya ada 30 data yang akan

diolah. Sampel yang digunakan telah memenuhi semua kriteria yang telah

ditentukan sesuai dengan kebutuhan analisa dalam penelitian yaitu perusahaan

yang mengalami audit delay pada tahun 2016-2018. Adapun daftar nama-nama

perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini :

Tabel 4.2

Tabel Daftar Perusahaan Yang Menjadi Sampel Penelitian

No. Nama Perusahaan Kode Emiten

1 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA

2 PT. Apexindo Pratama Duta Tbk APEX

3 PT. Bakrie Telecom Tbk BTEL

4 PT. Zebra Nusantara Tbk ZBRA

5 PT. Jakarta International Hotels & Development

Tbk.

JIHD

6 PT. Sky Energy Indonesia Tbk JSKY

7 PT. Intermedia Capital Tbk MDIA

8 PT. Medco Energi Internasional MEDC

9 PT. Steady Safe Tbk SAFE

10 PT. Visi Media Asia Tbk VIVA

Sumber: www.idx.co.id

Page 69: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

51

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Menurut Ghozali daalam Saemargani (2015:58) uji normalitas dilakukan

untuk menguji apakah model regresi, variabel pengganggu atau residual

berdistribusi normal atau tidak.

Tabel 4.3

Hasil uji normalitas

Hasil Uji Statistik Kolmogorov – Smirnov

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 26

tabel 4.3 Diperoleh nilai statistik sebesar 0.151 dan nilai signifikan

sebesar 0.077. oleh karena itu nilai signifikan lebih besar dari 0.05 maka nilai

residual terdistribusi normal. Grafik pengujian normalitas bisa juga dilakukan

Page 70: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

52

terhadap residual regresi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan grafik P-P

Plot (Probability Plot).

Gambar 4.2

Hasil uji normalitas

dengan P-Plot of Regression

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 26

Pada gambar 4.2 data yang menunjukkan normal adalah data yang

membentuk titik-titik yang menyebar yang tidak jauh dari garis diagonal. Hasil

regersi dengan grafik normal P-Plot terhadap residual error dengan model

regresi yang diperoleh sudah menunjukkan titik-titik menyebar pada garis

diagonal, hal ini dapat disimpulkan adanya pola grafik yang normal.

2. Uji Multikolinearitas

Page 71: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

53

Menurut Ghozali dalam Widosari (2012:81) uji multikolinearitas bertujuan

untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar

variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi

antar variabel independen. Untuk mendeteksi adanya problem multikolinearitas,

dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF)

serta besaran korelasi antar variabel independen. Regresi yang bebas dari

problem multikolinearitas memiliki nila VIF dibawah 10 dan nilai t diatas angka

0,01.

Tabel 4.4

Hasil Uji Multikolinearitas

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 26

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil uji

multikolinearitas menunjukkan nilai tolerance > 0,1 dan nilai Variance Inflation

Factor (VIF) dibawah angka 10 untuk setiap variabel. Nilai tolerance yang

dihasilkan untuk variabel Ukuran Perusahaan, Laba/Rugi, Solvabilitas, Jumlah

Komite, dan Umur Perusahaan adalah sebesar 0.021, 0.021, 0.829 dan 0.978.

Coefficientsa

Collinearity Statistic

Model Tolerance VIF

1 (Constant) .021 48.353

Ukuran Perusahaan .021 48.774

Laba / Rugi .021 48.522

Solvabilitas .829 1.206

Jumlah Komite .978 1.023

Umur Perusahaan .978 1.023

a. Dependent Variable: Audit Delay

Page 72: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

54

Nilai VIF yang dihasilkan untuk variabel Ukuran Perusahaan, Laba/Rug

i, Solvabilitas, Jumlah Komite, dan Umur Perusahaan adalah sebesar 48.774,

48.522, 1.206, 1.023. berdasarkan hasil uji multikolinearitas tersebut, maka

dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas dalam

model regresi ini.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas yang bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lainnya. Jika variance dari residual satu ke pengamatan lainnya

tetap, maka disebut sebagai homoskedastisitas dan jika hasilnya berbeda maka

disebut heteroskedastisitas.

Tabel 4.5

Hail Uji Heteroskedastisitas (Uji Gletser)

Variabel Sig.

(Constant) 0,648

Ukuran Perusahaan 0,487

Laba / Rugi 0,468

Solvabilitas 0,685

Jumlah Komite 0,122

Umur Perusahaan 0,487

Sumber : Hasil Olah Data Dengan SPSS 26

Pada tabel 4.5 sebelum diuji dengan uj gletser, data terlebih dahulu di

transform menggunakan transformasi logaritma. Kesimpulan dari hasil uji output

heteroskedastisitas tersebut dapat dilihat dari nilai signifikan utnuk Kelima

Page 73: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

55

variabel harus lebih dari 0.05 yaitu X1 nilai signifikan yang diperoleh adalah

sebesar 0.487, untuk X2 nilai signifikan yang diperoleh adalah sebesar 0.468,

untuk X3 nilai signifikan yang diperoleh adalah 0.685, untuk X4 nilai signifikan

0.122, untuk X5 nilai signifikan yang diperoleh adalah 0.487, maka dapat

disimpulkan bahwa kelima variabel diatas tidak terjadi heteroskedastisits.

D. Analisis Data Dan Penelitian

1. Analisis Deskriptif

Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Audit

Delay, sedangkan Variabel Independen yang digunakan yaitu Ukuran

Perusahaan, Laba / Rugi, Solvabilitas, Jumlah Komite Audit, dan Umur

Perusahaan. Variabel-variabel tersebut telah diuji secara statistik deskriptif

seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :

Tabel 4.6

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 26

Dari hasil uji statistik deskriptif pada tabel 4.6 diatas, dapat dijelaskan hal

bahwa :

1. Audit Delay

Page 74: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

56

Variabel audit delay diukur seecara kuantitatif dalam jumlah hari. Hasil

analisis deskriptif variabel audit delay diperoleh nilai tertinggi sebesar 209 hari

dan nilai terendah sebesar 81 hari dengan nilai rata-rata audit delay sebesar

153.6667 hari dan untuk standar deviasinya sebesar 46.93747.

Dari hasil tersebut dapat kita simpulkan bahwa rata-rata perusahaan

tidak mampu menerbitkan laporan keuangan auditan sebelum jatuh tempo 120

hari sesuai dengan ketentuan BAPEPAM. Perusahaan yang melewati batas

waktu penyampaian laporan keuangan auditan dengan angka audit delay

tertinggi yaitu PT. Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk (AISA), PT. Apexindo Pratama

Duta Tbk (APEX), PT. Sedangkan perusahaan dengan nilai audit delay

terendah yaitu 81 hari yaitu PT. Intermedia Capitl Tbk (MDIA) pada tahun 2017.

Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat ukuran penyebaran data variabel pada

audit delay.

2. Ukuran Perusahaan

Hasil analisis deskriptif variabel untuk ukuran perusahaan diperoleh nilai

tertinggi (max) adalah log 5.36 oleh oleh PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) pada

tahun 2017-2018 dan nilai terendah (min) adalah log 4.39 oleh PT. Jakarta

International Hotels & Development Tbk (JIHD) pada tahun 2018-2019. Nilai

rata-rata yang diperoleh adalah sebesar log 4.9854 dan standar deviation

sebesar log 0.32746. hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang terpilih

menjadi sampel adalah perusahaan dengan total aktiva yang besar.

3. Laba/Rugi

Hasil analisis deskriptif pada variabel laba/rugi perusahaan diperoleh

nilai tertinggi yaitu sebesar 39.58 oleh PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dan

Page 75: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

57

PT. Apexindo Pratama Duta Tbk pada tahun 2017 dan nilai terendah yang

diperoleh adalah 18.43 oleh PT. Medco Energi Internasional Tbk tahun 2017

dan PT. Apexindo Pratama Duta Tbk pada tahun 2018. Nilai rata-rata yang

diperoleh dari hasil uji laporan laba/rugi adalah 30.3486 dan standar deviasinya

adalah sebesar 7.52027. hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur

yang terpilih menjadi sampel adalah perusahaan yang memperoleh laba yang

lebih besar dibandingkan dengan rugi.

4. Solvabilias

Hasil analisis deskriptif pada variabel solvabilitas perusahaan diperoleh

nilai tertinggi yaitu sebesar 0.24 oleh PT. Zebra Nusantara Tbk dan nilai

terendah yang diporelah adalah sebesar 0.14 oleh PT. Visi Media Asia Tbk

sedangkan nilai rata-rata atau mean dari variabel solvabilitasnya adalah 0.1724

dan untuk standar deviasinya sebesar 0.03428. artinya, perusahaan

manufaktur tidak sepenuhnya dibiayai oleh hutang, karna dilihat dari hasil

analisisnya dapat disimpulkan bahwa proporsi hutang lebih sedikit dibanding

dengan proporsi aktivanya.

5. Komite Audit

Variabel ini diukur dengan skala ratio, dengan rumus yaitu Komite Audit

= Jumlah Komite Audit, Maka dapat disimpulkan bahwa nilai tertinggi untuk

jumlah komite audit yaitu 4.00 adalah PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA)

sebanyak 4 untuk jumlah komite audit dan nilai terendah untuk jumlah komite

audit adalah 3.00 adalah Semua Perusahaan yang menjadi sampel kecuali

(AISA) sedangkan untuk mean yang diperoleh adalah sebesar 3.1000 dan

Page 76: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

58

standar deviasinya adalah 0.30513. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat

ukuran penyebaran data variabel pada komite audit.

6. Umur Perusahaan

Hasil analisis deskriptif terhadap variabel umur perusahaan

menghasilkan nilai tertiinggi (max) terhadap umur perusahaan adalah 51.00

adalah PT. Jakarta International Hotels & Development Tbk dan untuk nilai

terendah (min) yang diperoleh adalah 12.00 adalah PT. Sky Energi

Internasional dan PT.da Intermedia Capital Tbk sedangkan untuk rata-rata

(mean) yang diperoleh dari hasil analisis deskriptif adalah 31.6000 dan untuk

standar deviasinya adalah 13.70024. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat

ukuran penyebaran data variabel pada umur perusahaan.

2. Analisis Regresi Berganda

Uji Regresi Berganda yang dimagsud untuk melihat pengaruh efisien

ukuran perusahaan, laba/rugi, solvabilitas, komite audit dan umur perusahaan

terhadap audit delay.

Hasil uji regresi berganda dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.7

Hasil uji Regresi Berganda

Page 77: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

59

Sumber : Hasil Olah Data Dengan SPSS 26 Dari hasil pengujian regresi linear berganda yang tersaji pada tabel 4.8,

dapat diperoleh persamaan sebagai berikut :

𝑌 = 𝑎 + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + 𝑏3 𝑋3 + 𝑏4𝑋4+ b5X5 +

Y = -109.207 + (-82.231 X1) + 6.918 X2 + 150.652 X3 + -0.037 X4 +

0.002 X5 + e

Dari hasil uji regresi linear berganda dapat diperoleh persamaan regresi

linaer berganda sebagai berikut :

1. Konstanta (a) sebesar -109.207, menunjukkan bahwa apabila variabel

independen bernilai 0 atau ditiadakan, maka nilai audit delay sebesar -

109.207.

2. Koefisien ukuran perusahaan sebesar -82.231, menunjukkan bahwa

setiap pengurangan ukuran perusahaan sebesar 1 kali maka akan diikuti

oleh penurunan audit delay sebesar -82.231.

3. Koefisien laba/rugi sebesar 6.918, menunjukkan bahwa setiap

pengurangan laba/rugi sebesar 1 kali maka akan diikuti oleh penurunan

audit delay sebesar 6.918.

Page 78: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

60

4. Koefisien solvabilitas sebesar 150.652, menunjukkan bahwa setiap

pengurangan solvabilitas 1 kali maka akan diikuti oleh audit delay

sebesar 150.652.

5. Koefisien jumlah komite sebesar -0.037, menunjukkan bahwa setiap

pengurangan jumlah komite 1 kali maka akan diikuti oleh audit delay

sebesar 0.037.

6. Koefisien umur perusahaan sebesar 0.002, menunjukkan bahwa setiap

kenaikan umur perusahaan sebesar 1 kali maka akan diikuti oleh

pertambahan nilai audit delay sebesar 0.002.

E. Hasil Uji Hipotesis

1. Uji Hipotesis Analisis Simultan F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat atau

dependen. Untuk melakukan uji F dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.8

Hasil Uji Analisis Simultan F

Sumber : Hasil Olah Data Dengan SPSS

Page 79: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

61

Ftabel sebesar 5,01 dan Fhitung sebesar 3.127 dengan angka signifikan

sebesar 0,000 < a 0,5 (signifikan). Pengujian simultan menunjukkan bahwa

ukuran perusahaan, laba/rugi, solvabilitas, jumlah komite dan umur perusahaan

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap audit delay. Kesimpulannya, ukuran

perusahaan, laba/rugi, solvabilitas, jumlah komite dan umur perusahaan secara

bersama-sama berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan Manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Uji Hipotesis Analisis Parsial (Uji T)

Uji hipotesis ini diuji dengan parameter individual (uji statistik t)

digunakan untuk membuktikan pengaruh anrata ukuran perusahaan, laba/rugi,

solvabilitas, jumlah komite dan umur perusahaan terhadap uadit delay pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara parsial,

maka dilakukan dengan cara membuktikan nilai signifikan dengan a = 0.5. untuk

melakukan uji T dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.9

Hasil Uji T

Sumber : Hasil Olah Data Dengan SPSS

Page 80: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

62

Pada tabel 4.9 diatas menunjukkan hasil regresi berganda untuk

model yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan hasil pengujian

hipotesis antara lain :

a. Pengujian hipotesis variabel ukuran perusahaan

Berdasarkan tabel 4.9 hasil analisis regresi secara parsial, maka

diperoleh hasil untuk ukuran perusahaan dengan nilai t-tabel

sebesar 93.293 > 1.687 (t-hitung) Dan nilai signifikan 0.000 <

0.05. jadi dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan (H1)

diterima dan berpengaruh signifikan terhadap audit delay karna

nilai t-hitung > t tabel.

b. Pengujian hipotesis variabel Laba/Rugi

Berdasarkan tabel 4.9 hasil analisis regresi secara parsial, maka

diperoleh hasil untuk Laba/Rugi dengan nilai t-tabel sebesar

505.184 < 1.687 (t-hitung) dan nilai signifikan 0.000< 0.05. jadi

dapat disimpulkan bahwa Laba/Rugi (H2) diterima dan

berpengaruh signifikan terhadap audit delay karna nilai t-hitung > t

tabel.

c. Pengujian hipotesis variabel solvabilitas

Berdasarkan tabel 4.9 hasil analisis regresi secara parsial, maka

diperoleh hasil untuk solvabilitas dengan nilai t-tabel sebesar

50.267 > 1.687 (t-hitung) dan nilai signifikan 0.000 < 0.05. jadi

dapat disimpulkan bahwa solvabilitas (H3) diterima dan

Page 81: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

63

berpengaruh signifikan terhadap audit delay karna nilai t-hitung > t

tabel.

d. Pengujian hipotesis variabel jumlah komite

Berdasarkan tabel 4.9 hasil analisis regresi secara parsial, maka

diperoleh hasil untuk solvabilitas dengan nilai t-tabel sebesar -

0.706 < 1.687 (t-hitung) dan nilai signifikan 0.487 > 0.05. jadi

dapat disimpulkan bahwa jumlah komite (H4) ditolak dan tidak

berpengaruh signifikan terhadap audit delay karna nilai t-hitung <

t-tabel.

e. Pengujian hipotesis variabel umur perusahaan

Berdasarkan tabel 4.9 hasil analisis regresi secara parsial, maka

diperoleh hasil untuk umur perusahaan dengan nilai t-tabel

sebesar 2.275 < 1.687 (t-hitung) dan nilai signifikan 0.032 < 0.05.

jadi dapat disimpulkan bahwa umur perusahaan (H5) diterima dan

berpengaruh signifikan terhadap audit delay karna nilai t-hitung > t

tabel.

3. Koefisien Determinan R

Analisis koefisien determinan untuk mengukur besarnya presentasi

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinasi dapat

dilihat dari nilai R square pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi dependen. Dari pengujian analisis koefisien

determinasi dapat diperoleh dari hasil berikut ini :

Tabel 4.10

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Page 82: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

64

Sumber : Hasil Olah Data Dengan SPSS 26

Pada tabel 4.11 dapat diketahui bahwa diperoleh nilai R square

sebesar 1.000 hasil ini berarti model variabel audit delay mampu

dijelaskan oleh efisiensi terhadap ukuran perusahaan, laba/rugi,

solvabilitas, jumlah komite dan umur perusahaan sebesar 100%.

F. Pembahasan Hasil Analisis Data (Pembuktian Hipotesis)

Berdasarkan analisis data diatas, pembuktian hipotesis dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay

Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa

ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

audit delay. Berpengaruh potitif dapat dilihat Dari tabel 4.11

diperoleh nilai thitung untuk ukuran perusahaan (X1) sebesar

93.293 dan Ttabel sebesar 1.687 dengan angka signifikan sebesar

0.000 < 0.05. dengan demikian H1 (+) = Ukuran Perusahaan

diterima sesuai dengan hasil uji hipotesis parsial (uji t) dan

Berpengaruh Signifikan terhadap audit delay pada perusahaan

Page 83: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

65

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-

2018. Hasil Penelitian ini seiring dengan penelitian yang dilakukan

oleh Surenggono 2016, yang menyatakan bahwa variabel ukuran

perusahaan sebagai variabel independen dan penelitian ini

menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap variabel

dependen yaitu audit delay karena semakin besar ukuran suatu

perusahaan maka semakin besar pula kemungkinan mengalami

audit delay.

Hasill ini mendukung teori (Kieso et al, 2004: 127) yang

bahwa perusahaan yang berukuran besar memiliki total

pendapatan yang besar pula. Meskipun aktivitas untuk mencari

pendapatan beraneka ragam, perusahaan go public selalu

bemsaha mengurangi audit delay. Perusahaan yang berukuran

besar memiliki steakholders yang lebih banyak daripada

perusahaan yang relatif kecil sehingga ada tekanan eksternal

untuk mengumurnkan laporan keuangan lebih awal. Auditorpun

lebih berhati-hati mengaudit mengaudit perusahaan yang memiliki

pendapatan besar. Maka dari itu waktu yang dibutuhkan oleh

Auditor juga akan semakin lama.

2. Pengaruh Laba/Rugi Terhadap Audit Delay

Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa

laba/rugi berpengaruh positif dan signifikan terhadap audit delay.

Dari tabel 4.9 diperoleh nilai thitung untuk laba/rugi (X2) sebesar

Page 84: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

66

505.184 dan ttabel sebesar 1.687 dengan angka signifikan sebesar

0.000 < 0.05. dengan demikian H2 (+) = Laba / Rugi diterima

sesuai dengan hasil uji hipotesis parsial (uji t) dan Berpengaruh

Signifikan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Hasil

Penelitian ini seiring dengan penelitian yang dilakukan oleh

Malinda Dwi Apriliane 2016, yang menyatakan bahwa laba/rugi

berpengaruh signifikan terhadap audit delay, yang artinya bahwa

perusahaan yang mengumumkan rugi cenderung mengalami audit

delay yang lama dibandingkan dengan perusahaan yang

mengumumkan laba. Hal ini dikarenakan perusahaan yang

mengalami laba menunjukkan keberhasilan dalam menghasilkan

keuntungan sehingga dapat dikatakan bahwa laba merupakan

berita yang baik. Perusahaan tidak akan menunda penyampaian

informasi yang baik, itulah yang menyebabkan perusahaan yang

mengalami laba cenderung mengalami audit delay yang pendek

dibandingkan dengan perusahaan yang mengalami kerugian.

Ada dua alasan mengapa perusahaan yang menderita

kerugian cenderung mengalami audit delay yang lebih panjang.

Pertama, ketika kerugian terjadi perusahaan ingin menunda bad

news sehingga perusahaan akan meminta auditor untuk

menjadwal ulang penugasan audit. Kedua, auditor akan lebih

berhati-hati selama proses audit jika percaya bahwa 87 kerugian

Page 85: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

67

ini mungkin disebabkan karena kegagalan keuangan perusahaan

atau kecurangan manajemen.

3. Pengaruh Solvabilitas Terhadap Audit Delay

Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa

solvabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap audit

delay. Dari tabel 4.9 diperoleh nilai thitung untuk solvabilitas (X3)

sebesar 50.267 dan ttabel sebesar 1.687 dengan angka signifikan

sebesar 0.000 < 0.05. dengan demikian H3 (+) = Solvabilitas

diterima sesuai dengan hasil uji hipotesis parsial (uji t) dan

Berpengaruh Signifikan terhadap audit delay pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-

2018. Penelitian ini seiring dengan penelitian yang dilakukan oleh

Alther Gabriel Liwe1 , Hendrik Manossoh2 , Lidia M. Mawikere3

pada tahun 2018, yang menyatakan bahwa Tingginya jumlah

hutang yang dimiliki perusahaan akan menyebabkan proses audit

yang relatif lebih lama. Proporsi hutang terhadap total aktiva yang

tinggi juga mungkin membuat auditor perlu meningkatkan kehati-

hatian dan kecermatan yang lebih dalam pengauditan terkait

dengan masalah kelangsungan hidup perusahaan (going

concern).

Jika dipandang dari sudut pemberi pinjaman, rasio total

debt to total asset yang besar memberikan ukuran mengenai

tingkat resiko dalam hubungannnya dengan ketersediaan nilai

Page 86: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

68

aktiva yang dapat dijadikan jaminan. Semakin besar hutang

perusahaan akan semakin panjang proses yang harus dilakukan

oleh pihak terkait dan secara otomatis penyusunan laporan audit

akan semakin terhambat sehingga berdampak pada audit delay

yang panjang.

Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Priyambodo pada tahun 2016, yang menyatakan

bahwa Solvabilitas tidak berpengaruh terhadap Audit Delay,

karena Kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-

hutangnya ternyata tidak mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap lamanya proses penyampaian laporan audit atas laporan

keuangan.

4. Pengaruh Jumlah Komite Terhadap Audit Delay

Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa

jumlah komite tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap

audit delay. Dari tabel 4.9 diperoleh nilai thitung untuk jumlah komite

(X4) sebesar -0.706 dan ttabel sebesar 1.687 dengan angka

signifikan sebesar 0.487 > 0.05. dengan demikian H4 (-) = jumlah

komite ditolak sesuai dengan hasil uji hipotesis parsial (uji t) dan

tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

tahun 2016-2018.

Page 87: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

69

Penelitian ini seiring dengan penelitian yang dilakukan oleh

Alther Gabriel Liwe1 , Hendrik Manossoh2 , Lidia M. Mawikere3

pada tahun 2018, Yang menyatakan bahwa peranan komite audit

hanya sebatas memilih akuntan publik dan membantu auditor

independen menyelesaikan audit dalam hal memastikan

pelaksanaan audit sesuai standar audit yang berlaku dan tindak

lanjut manajemen tentang temuan audit yang dilakukan

manajemen, karena Komite audit tidak ikut secara langsung dalam

melakukan audit. Sehingga komite audit tidak berpengaruh

terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan audit. Apabila

komite audit yang memiliki latar belakang keuangan biasanya bisa

sedikit membantu dalam proses penyusunan laporan audit karena

secara ilmu komite audit yang berlatar belakang keuangan lebih

banyak memiliki pengetahuan yang lebih dibandingkan dengan

komite audit yang tidak berlatar belakang keuangan. Namun tugas

utama komite audit adalah hanya bertugas sebagai pengawas

independen sehingga wewenang dalam penerbitan laporan audit

suatu perusahaan masih sebagian besar ditentukan oleh auditor

sebagai pengaudit laporan keuangan, sehingga panjang atau

pendeknya penerbitan laporan audit suatu perusahaan tidak

berpengaruh terhadap komite audit yang ada di suatu perusahaan.

Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Haryani dan Wiratmaja pada tahun 2014 yang

Page 88: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

70

menyatakan bahwa Komite Audit berpengaruh terhadap Audit

Delay. Hal ini menunjukan bahwa penambahan anggota komite

audit akan cenderung meningkatkan proses pengawasan dalam

penyusunan laporan keuangan perusahaan sehingga laporan

keuangan yang dihasilkan menjadi lebih sesuai dengan standar

yang berlaku umum ini berarti waktu yang dibutuhkan oleh auditor

untuk melaksanakan audit menjadi lebih pendek

5. Pengaruh Umur Perusahaan Terhadap Audit Delay

Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa

umur perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

audit delay. Dari tabel 4.9 diperoleh nilai thitung untuk umur

perusahaan (X5) sebesar 2.275 dan ttabel sebesar 1.687 dengan

angka signifikan sebesar 0.032 < 0.05. dengan demikian H5 (+) =

Umur Perusahaan diterima sesuai dengan hasil uji hipotesis

parsial (uji t) dan Berpengaruh Signifikan terhadap audit delay

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2016-2018.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Fitria Ingga Saemargani tahun 2015, Yang menyatakan bahwa

umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit delay

yang artinya bahwa semakin lama umur perusahaan maka audit

delay akan semakin singkat, karena Semakin lama umur

perusahaan, investor akan menilai bahwa perusahaan tersebut

Page 89: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

71

akan semakin efisien sehingga informasi yang relevan dapat

disampaikan secara twpat waktu. Oleh karena itu, semakin lama

umur perusahaan maka audit delay yang terjadi akan semakin

singkat. Hal ini dikarenakan perusahaan yang memiliki umur lebih

lama dinilai lebih mampu dan terampil dalam mengumpulkan,

memproses, dan menghasilkan informasi kana telah memiliki

pengalaman yang cukup banyak.

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Tahun 2016-2018. Masalah dalam penelitian ini adalah

penundaan audit oleh auditor. Hal ini disebabkan auditor harus

memenuhi standar auditing seperti standar umum ketiga yang

menyatakan bahwa audit harus dilaksanakan dengan penuh kecermatan

dan ketelitian, dan standar pekerjaan lapangan menyatakan bahwa audit

harus dilaksanakan dengan perencanaan yang matang dan

Page 90: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

72

pengumpulan bukti audit yang memadai. Dengan adanya standar inilah

yang memungkinkan auditor dapat menunda mempublikasikan laporan

keuangan auditan, apabila dirasakan perlu memperpanjang waktu audit

ketika menemukan berbagai peristiwa yang menimbulkan keraguan di

dalam proses audit.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Galery Investasi Bursa Efek

Indonesia (www.idx.co.id) maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil penelitian membuktikan bahwa variabel ukuran perusahaan

berpengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2016-2018

2. Hasil penelitian membuktikan bahwa Variabel laba/rugi berpengaruh

signifikan terhadap audit delay pada perusahaan manufakttur yang

terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2016 – 2018

3. Hasil penelitian membuktikan bahwa variabel solvabilitas berpengaruh

signifikan terhadap audit delay pada perusahaan manufakur yang

terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2016-2018

4. Hasil penelitian membuktikan bahwa variabel jumlah komite tidak

berpengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan

manufakur yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2016-2018

5. Hasil penelitian membuktikan bahwa variabel umur perusahaan

berpengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan

manufakur yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2016-2018

B. Saran

Adanya berbagai keterbatasan dan kekurangan dari hasil

penelitian ini, maka penulis adalah sebagai berikut :

70

Page 91: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

73

1. Bagi perusahaan yang terdaftar di bursa efek indonesia,

khususnya perusahaan manufaktur agar kiranya mencantumkan

dengan jelas tanggal laporan audit itu sendiri diterbitkan dalam

financial statementnya. Ini diharapkan untuk lebih mempermudah

pelaku kepentingan dalam menganalisa laporan yang ditrbitkan.

2. Bagi peneliti selanjutnya, Diharapkan menambah variabel-variabel

yang diduga memiliki pengaruh terhadap audit delay seperti

leverage, provitabilitas, jenis industri dan menambahkan variabel

yang berasal dari data primer yang tidak digunakan dalam

penelitian ini seperti luas audit yang dilakukan, tingkat

pengendalian internal klien, kompleksitas EDP dan risiko audit

juga diharapkan dalam pengambilan sampel tidak hanya berfokus

pada perusahaan manufaktur, melainkan menggunakan seluruh

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai

populasi, sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan.

Page 92: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

74

Daftar Pustaka

Anam, Muhammad Khoirul. 2017. Determinan yang Mempengaruhi Audit Delay :

Studi Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(https://jornal.uinjkt.ac.id/index.php/akuntabilitas/article/download/3649/pdf

Apriliane, Meilinda Dwi. 2015. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay

(Studi Empris Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2008-2013) (https://eprints.uny.ac.id/17249/

Amani, Fauziyah Alrthaf. 2016. Pengaruh Profitabilitas, Opini Audit, Dan Umur

Perusahaan Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Real

Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014)

(https://www.researchgate.net/publication/330562850_PENGARUH_UKURA

N_PERUSAHAAN_PROFITABILITAS_OPINI_AUDIT_DAN_UMUR_PERUS

AHAAN_TERHADAP_AUDIT_DELAY_Studi_Empiris_pada_Perusahaan_Pr

operty_dan_Real_Estate_yang_Terdaftar_di_Bursa_Efek_Indonesia_pada_

Tahun_

Dhiforester, 2017 Pemahana dan Konsep Dasar Keterlambatan Audit (Audit Delay)

(https://metodeakurat.blogspot.com/2017/10/pemahaman-dan-konsep-

dasar.html?m=1

Page 93: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

75

Glarendhy, Hakam. 2016. Pengaruh Ukuran KAP, Profitabilitas, Komite Audit,

Ukuran Perusahaan, Dan Solvabilitas Terhadap Audit Delay Pada

Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2009-2013. Jurnal Akuntansi. Vol. 2.

No. 3. (https://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/pengertian-standar-

auditing-10-point-penjelasan/

Hans, 2016:126. dan Hataruk, 2017:10. Bab II Tinjauan Pustaka

(https://eprints.perbanas.ac.id/4114/3/BAB%20II.pdf

Ifada, Shalma. 2019. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Dan Umur

Perusahaan Terhadap Audit Delay (studi kasus pada perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode (2014-2017)

http://eprints.walisongo.ac.id/10212/1/skripsi%20lengkap.pdf

Kurniawan, Anthusian Indra. 2015. Analisis Faktor- faktor yang Mempengaruhi

Audit Delay (studi empiris pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI

Tahun2010–2013),

(https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/accounting/article/download/16873/1

62015)

Karang, Ni Made Dwi Umityati, Yadhyana, Iketut, Ramantha Iwayan. 2015.

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Pada Audit Delay

(https://ojs.unud.ac.id/index.php/EEB/article/view/12597

Novit, Febrina Lourentya. 2016. Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi

Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2013-2015)

(https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/accounting/article/download/16873/1

62015)

Pangestika, Witdya. 2020. Tujuan dan Tahapan Audit Laporan Keuangan

(https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengenal-pengertian-audit-laporan-

keuangan-dari-pengertian-tujuan-dan-tahapan-nya/

Putri, S Meidia. 2015. BAB II Tinjauan Pustaka: Pengertian Auditing, Pengendalian

Intern dan Piutang Usaha (https://eprints.polsri.ac.id/2611/2/BAB_II.pdf

Rahmawati, Eka. 2017. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi

Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2013-2015)

(https://eprints.ums.ac.id/49050/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf

Rahmawati, Zindy. 2016. Audit Delay dan Faktor Yang Mempengaruhinya (Studi

Empirirs pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2011-2014) (https://eprints.ums.ac.id/41201/

Ristin, Fika. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengarui Audit Delay pada Perusahaan

Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

(https://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/18506

Page 94: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

76

Ri et al, Khalatba. Studying the Relationship of Earnings Quality and Audit Delay in

Accepted Companies in Tehran Securities. International Research Journal

of Applied and Basic Sciences, (Online), Vol. 6, No. 5,

(https://businessperspectives.org/images/pdf/aplications/publishing/template

s/article/assets/6510/imfi_en_2015_01cont_2_bae.pdf

Riadi, Muhammad. 2019. Finansialku, Defenisi Audit

(https://www.google.co.id/amp/s/www.finansialku.com/audit-adalah/amp/

Setyani, Astuti Yuli. (2015) Jurnal Riset Akuntansi Keuangan Fakultas Bisnis

UKDW, Faktor-Faktor yang Mmepengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia (https://e-

journalfb.ukdw.ac.id/index.php/jrak/article/view/12

Saemani, Fitria Ingga. 2015. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan,

Profitabilitas Perusahaan, Solvabilitas Perusahaan, Ukuran KAP dan Opini

Auditor Terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan LQ 45 yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

(https://eprints.uny.ac.id/19853/1/.SKRIPSI_11412141002.pdf

Saragih, Muhammad Rizal. 2018. Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Solvabilitas,Komite Audit Terhadap Audit Delay

(https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JABI/article/view/2122

Saraswati, Ruliana, Herawaty, Vinnola. 2019. Pengaruh Opini Audit, Penggantian

Auditor, Provitabilitas, Solvabilitas dan Likuiditas Terhadap Audit Report

Delay Dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Moderasi (Studi Empiris

Pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2016-2018)

(https://www.trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/semnas/article/download/5839/4576

Surenggono. 2016. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Tingkat Profitabilitas dan Debt

To Equity Ratio Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Di

Bursa Efek Indonesia file:///C:/Users/dell/Downloads/293-635-1-

SM%20(1).pdf

Utami, Novia widya. 2019 . In panduan Akuntansi Manfaat laporan Keuangan untuk

Beberapa Pihak (https://www.jurnal.id/blog/2017-keuntungan-laporan-

keuangan-untuk-beberapa-pihak/

Wiryadana, Agung. 2015. Jurnal Riset Audit Delay – Academia.edu

(https://www.academia.edu/33591040/audit_delay_

www.idx.com

Page 95: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

77

L

A

M

P

I

Page 96: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

78

R

A

N

LAMPIRAN 1 : Daftar Perusahaan Manufaktur Yang Menjadi Objek

Penelitian

No. Nama Perusahaan Kode Emiten

1 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA

2 PT. Apexindo Pratama Duta Tbk APEX

3 PT. Bakrie Telecom Tbk BTEL

4 PT. Zebra Nusantara Tbk ZBRA

5 PT. Jakarta International Hotels & Development

Tbk.

JIHD

6 PT. Sky Energy Indonesia Tbk JSKY

7 PT. Intermedia Capital Tbk MDIA

8 PT. Medco Energi Internasional MEDC

9 PT. Steady Safe Tbk SAFE

10 PT. Visi Media Asia Tbk VIVA

Page 97: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

79

LAMPIRAN 2 : Data Mentah Audit Delay

NO KODE PERUSAHAAN

2017

TANGGAL LAPORAN AUDIT

PENUTUPAN TAHUN BUKU RENTANG WAKTU

1 AISA 27/7/2018 31/12/2017 208

2 APEX 27/7/2018 31/12/2017 208

3 BTEL 11/6/2018 31/12/2017 162

4 ZBRA 26/7/018 31/12/2017 207

5 JIHD 24/4/2018 31/12/2017 114

6 JSKY 20/4/2018 31/12/2017 110

7 MDIA 22/3/2018 31/12/2017 81

8 MEDC 11/4/2018 31/12/2017 101

9 SAFE 1/5/2018 31/12/2017 121

10 VIVA 2/4/2018 31/12/2017 92

NO KODE PERUSAHAAN

2018

TANGGAL LAPORAN AUDIT

PENUTUPAN TAHUN BUKU RENTANG WAKTU

1 AISA 27/7/2018 31/12/2018 208

2 APEX 26/7/2019 31/12/2018 207

3 BTEL 30/05/2019 31/12/2018 150

4 ZBRA 12/6/2019 31/12/2018 163

5 JIHD 29/3/2019 31/12/2018 88

6 JSKY 28/3/2019 31/12/2018 87

7 MDIA 22/4/2019 31/12/2018 112

8 MEDC 8/4/2019 31/12/2018 98

9 SAFE 12/4/2019 31/12/2018 102

10 VIVA 23/4/2019 31/12/2018 113

NO KODE PERUSAHAAN

2019

Page 98: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

80

TANGGAL LAPORAN AUDIT

PENUTUPAN TAHUN BUKU RENTANG WAKTU

1 AISA 28/7/2020 31/12/2019 209

2 APEX 28/7/2020 31/12/2019 209

3 BTEL 30/07/2020 31/12/2019 212

4 ZBRA 28/7/2020 31/12/2019 209

5 JIHD 30/4/2020 31/12/2019 121

6 JSKY 27/5/2020 31/12/2019 148

7 MDIA 28/5/2020 31/12/2019 149

8 MEDC 21/7/2020 31/12/2019 203

9 SAFE 2/6/2020 31/12/2019 154

10 VIVA 25/6/2020 31/12/2019 177

LAMPIRAN 3 : Data Mentah Ukuran Perusahaan

NO

KODE PERUSAHAAN

2017

TOTAL ASET UKURAN PERUSAHAAN

1 AISA 1,981,940,000,000 28.31509728

2 APEX 667,260,481,000,000 34.13420161

3 BTEL 718,022,000,000 27.29976605

4 ZBRA 5,445,490,151,000,000 36.23356417

5 JIHD 6,655,376,027,000,000 36.43420135

6 JSKY 43,229,830,009,000,000 38.30530716

7 MDIA 5,149,249,808,000,000 36.17762743

8 MEDC 5,160,785,857,000,000 36.17986526

9 SAFE 4,824,973,297,000,000 36.1125816

10 VIVA 7,731,830,939,000,000 36.58412209

Page 99: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

81

NO

KODE PERUSAHAAN

2018

TOTAL ASET UKURAN PERUSAHAAN

1 AISA 1,816,406,000,000 28.22788094

2 APEX 514,675,498,000,000 33.87455772

3 BTEL 15,677,000,000 23.47546051

4 ZBRA 5,224,504,957,000,000 36.19213644

5 JIHD 6,606,689,033,000,000 36.42685902

6 JSKY 56,795,624,571,000,000 38.57823569

7 MDIA 5,448,724,203,000,000 36.23415788

8 MEDC 5,252,393,746,000,000 36.19746032

9 SAFE 34,783,732,900,000,000 38.08792623

10 VIVA 8,024,565,813,000,000 36.62128396

NO

KODE PERUSAHAAN

2019

TOTAL ASET UKURAN PERUSAHAAN

1 AISA 1,868,966,000,000 28.25640645

2 APEX 500,726,249,000,000 33.84708066

3 BTEL 15,677,000,000 23.47546051

4 ZBRA 5,577,552,029,000,000 36.25752637

5 JIHD 6,606,689,033,000,000 36.42685902

6 JSKY 53,600,571,516,000,000 38.52033613

7 MDIA 6,062,090,459,000,000 36.3408311

8 MEDC 6,006,538,390,000,000 36.331625

9 SAFE 35,745,220,884,000,000 38.11519297

10 VIVA 8,567,653,603,000,000 36.6867703

LAMPIRAN 4 : Data Mentah Laba / Rugi

Page 100: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

82

NO KODE PERUSAHAAN

2017

LABA SETELAH PAJAK T. ASET ROA

1 AISA 5,245,415,000,000 1,981,940,000,000 2.646606355

2 APEX 2,262,990,000,000 667,260,481,000,000 0.003391464

3 BTEL 1,496,597,000,000 718,022,000,000 2.084333071

4 ZBRA 472,030,604,000,000 5,445,490,151,000,000 0.08668285

5 JIHD 200,265,907,000,000 6,655,376,027,000,000 0.030090848

6 JSKY 22,357,849,014,000,000 43,229,830,009,000,000 0.51718568

7 MDIA 537,170,871,000,000 5,149,249,808,000,000 0.10432022

8 MEDC 189,647,553,000,000 5,160,785,857,000,000 0.036747805

9 SAFE 7,630,324,505,000,000 4,824,973,297,000,000 1.581423157

10 VIVA 163,236,824,000,000 7,731,830,939,000,000 0.021112312

NO KODE PERUSAHAAN

2018

LABA SETELAH PAJAK T. ASET ROA

1 AISA -103,041,000,000 1,816,406,000,000 -0.056727956

2 APEX 103,272,082,000,000 514,675,498,000,000 0.200654747

3 BTEL -1,263,880,000,000 15,677,000,000 -80.62001658

4 ZBRA 326,301,483,000,000 5,224,504,957,000,000 0.062455962

5 JIHD 168,176,775,000,000 6,606,689,033,000,000 0.025455531

6 JSKY 2,370,919,585,000,000 56,795,624,571,000,000 0.041744758

7 MDIA 127,699,114,000,000 5,448,724,203,000,000 0.023436516

8 MEDC -19,580,324,000,000 5,252,393,746,000,000 -0.003727886

9 SAFE 20,572,221,486,000,000 34,783,732,900,000,000 0.591432252

10 VIVA -1,078,510,595,000,000 8,024,565,813,000,000 -0.134401115

Page 101: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

83

NO KODE PERUSAHAAN

2019

LABA SETELAH PAJAK T. ASET ROA

1 AISA 1,613,969,000,000 1,868,966,000,000 0.863562526

2 APEX 20,720,541,000,000 500,726,249,000,000 0.041380976

3 BTEL -361,149,000,000 15,677,000,000 -23.0368693

4 ZBRA 1,239,075,481,000,000 5,577,552,029,000,000 0.222153998

5 JIHD 146,562,826,000,000 6,606,689,033,000,000 0.022184006

6 JSKY 1,440,154,840,000,000 53,600,571,516,000,000 0.026868274

7 MDIA 68,999,358,000,000 6,062,090,459,000,000 0.011382106

8 MEDC -25,680,588,000,000 6,006,538,390,000,000 -0.004275439

9 SAFE 9,120,265,720,000,000 35,745,220,884,000,000 0.255146436

10 VIVA 544,002,816,000,000 8,567,653,603,000,000 0.063494959

LAMPIRAN 5 : Data Mentah Solvabilitas

NO KODE PERUSAHAAN

2017

T. HUTANG T. ASET DAR

1 AISA 5,329,841,000,000 1,981,940,000,000 2.689204012

2 APEX 637,697,401,000,000 667,260,481,000,000 0.955694844

3 BTEL 14,873,446,000,000 718,022,000,000 20.71447114

4 ZBRA 12,966,448,240,000,000 5,445,490,151,000,000 2.381135193

5 JIHD 1,707,230,792,000,000 6,655,376,027,000,000 0.256519058

6 JSKY 32,815,247,806,000,000 43,229,830,009,000,000 0.75908806

7 MDIA 2,495,106,243,000,000 5,149,249,808,000,000 0.484557234

8 MEDC 3,758,113,809,000,000 5,160,785,857,000,000 0.728205725

9 SAFE 8,830,063,187,000,000 4,824,973,297,000,000 1.830075037

10 VIVA 4,951,519,917,000,000 7,731,830,939,000,000 0.640407163

Page 102: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

84

NO KODE PERUSAHAAN

2018

T. HUTANG T. ASET DAR

1 AISA 5,267,348,000,000 1,816,406,000,000 2.899873707

2 APEX 664,943,089,000,000 514,675,498,000,000 1.291965698

3 BTEL 16,132,748,000,000 15,677,000,000 1029.071123

4 ZBRA 13,071,764,529,000,000 5,224,504,957,000,000 2.502010169

5 JIHD 1,607,367,025,000,000 6,606,689,033,000,000 0.243293882

6 JSKY 36,398,835,359,000,000 56,795,624,571,000,000 0.640873934

7 MDIA 3,030,581,267,000,000 5,448,724,203,000,000 0.556200159

8 MEDC 3,865,132,439,000,000 5,252,393,746,000,000 0.735880177

9 SAFE 40,846,044,940,000,000 34,783,732,900,000,000 1.174285838

10 VIVA 6,332,144,641,000,000 8,024,565,813,000,000 0.789094985

NO KODE PERUSAHAAN

2019

T. HUTANG T. ASET DAR

1 AISA 3,526,819,000,000 1,868,966,000,000 1.887042889

2 APEX 444,431,013,000,000 500,726,249,000,000 0.887572828

3 BTEL 15,260,093,000,000 15,677,000,000 973.4064553

4 ZBRA 14,663,887,082,000,000 5,577,552,029,000,000 2.629090147

5 JIHD 1,854,577,060,000,000 6,606,689,033,000,000 0.280712025

6 JSKY 31,763,627,464,000,000 53,600,571,516,000,000 0.592598671

7 MDIA 3,574,948,165,000,000 6,062,090,459,000,000 0.589722009

8 MEDC 4,650,292,093,000,000 6,006,538,390,000,000 0.774205006

9 SAFE 408,955,063,516,000,000 35,745,220,884,000,000 11.4408319

10 VIVA 7,419,666,167,000,000 8,567,653,603,000,000 0.866009121

Page 103: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

85

LAMPIRAN 6 : Data Mentah Jumlah Komite

KODE PERUSAHAAN JUMLAH KOMITE AUDIT

AISA 4

APEX 3

BTEL 3

ZBRA 3

JIHD 3

JSKY 3

MDIA 3

MEDC 3

SAFE 3

VIVA 3

LAMPIRAN 7 : Data Mentah Umur Perusahaan

NO KODE

PERUSAHAAN

tahun berdiri

tahun sekarang

masa kerja/ umur

1 AISA 1990 2020 30

2 APEX 1984 2020 36

3 BTEL 1993 2020 27

4 ZBRA 1987 2020 33

5 JIHD 1969 2020 51

6 JSKY 2008 2020 12

7 MDIA 2008 2020 12

8 MEDC 1980 2020 40

9 SAFE 1971 2020 49

10 VIVA 2004 2020 16

Page 104: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

86

LAMPIRAN 8 : Uji Normalitas

Hasil Uji Statistik Kolmogorov – Smirnov

Hasil uji normalitas

dengan P-Plot of Regression

Page 105: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

87

LAMPIRAN 9 : Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Collinearity Statistic

Model Tolerance VIF

1 (Constant) .021 48.353

Ukuran Perusahaan .021 48.774

Laba / Rugi .021 48.522

Solvabilitas .829 1.206

Jumlah Komite .978 1.023

Umur Perusahaan .978 1.023

a. Dependent Variable: Audit Delay

Page 106: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

88

LAMPIRAN 10 : Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji Gletser

Coefficientsa

Variabel Sig.

(Constant) 0,648

Ukuran Perusahaan 0,487

Laba / Rugi 0,468

Solvabilitas 0,685

Jumlah Komite 0,122

Umur Perusahaan 0,487

Grafik Scarttersplot

Page 107: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

89

LAMPIRAN 11 : Analisis Deskriptif

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

LAMPIRAN 12 : Hasil uji Regresi Berganda

Page 108: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

90

LAMPIRAN 13 : : Hasil Uji F

LAMPIRAN 14 : Hasil Uji T

Page 109: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · viii ABSTRAK Husnul Hayati tahun, 2020. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

91

LAMPIRAN 15 : Hasil Uji Koefisien Determinasi ®

BIOGRAFI PENULIS

HUSNUL HAYATI. Lahir pada tanggal 02 September 1998 di

Tompbalang Desa Moncobalang Kecamatan Barombong

Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Penulis adalah anak ketiga

dari empat bersaudara. Buah cinta dari pasangan M.Yusuf dan

Islamiah. Penulis sekarang bertempat tinggal di Tompobalang

Desa Moncobalang Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa,

Sulawesi Selatan.

Pendidikan formal penulis dimulai dari SDN Moncobalang II 2004-2010, selanjutnya

penulis melanjutkan pendidikan di SMPN 03 Bajeng 2010-2013, selanjutnya penulis

melanjutkan pendidikan di SMAN 01 BAJENG Unggulan Kabupaten Gowa 2013-2016.

Pada tahun 2016 penulis diterima sebagai mahasiswa pada program studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar sampai dengan

penulisan skripsi ini penulis masih terdaftar sebagai mahasiswa Program S1 Akuntansi

di Universitas Muhammadiyah Makassar.