Upload
lebao
View
226
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS GAYA BAHASA NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA
ANDREA HIRATA
ARTIKEL E- JOURNAL
Oleh
MAULANA
NIM 080320717127
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2013
ANALISIS GAYA BAHASA NOVEL SEBELAS PATRIOT ANALISIS
GAYA BAHASA NOVEL SEBELAS PATRIOT
KARYA ANDREA HIRATA
ARTIKEL E- JOURNAL
Oleh
MAULANA
NIM 080320717127
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2013
Analisis Gaya Bahasa Novel Sebelas Patriot KaryaAndrea Hirata oleh
Maulana. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen
Pembimbing I: Drs. H. Said Barakbah Ali, M.M., Dosen Pembimbing II: Drs.
Wagiman, M.Pd. [email protected]
Abstrak
Karya sastra merupakan pengungkapan imajinasi seseorang untuk meluahkan
segala perasaan baik secara lisan maupun tulisan. Tujuan dari penelitian ini adalah
menganalisis dan mendeskripsikan gaya bahasa yang terdapat di dalam novel
Sebelas Patriot Karya Andrea Hirata. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 28
jenis gaya bahasa diantaranya,gaya bahasa perumpamaan ada 26 kali, gaya bahasa
metapora ada 37 kali, gaya bahasa personifikasi ada 26 kali, gaya bahasa
perifrasis ada 26 kali, gaya bahasa prolepsis ada 2 kali, gaya bahasa pleonisme ada
20 kali, gaya bahasa antitesis ada6 kali, gaya bahasa hiperbola ada 22 kali, gaya
bahasa oksimoron ada 1 kali, gaya bahasa paradoks ada 2 kali, gaya bahasa
klimaks ada 7 kali, gaya bahasa antiklimaks ada 3 kali, gaya bahasa anastrof ada 2
kali, gaya bahasa ada sarkasme ada 1 kali, gaya bahasa metonimia ada 1kali, gaya
bahasa sinekdoke ada 1 kali, gaya bahasa ada paralelisme ada 2 kali, gaya bahasa
alusi ada 1 kali, gaya bahasa eufemisme ada 3 kali, gaya bahasa epitet ada 1 kali,
gaya bahasa erotesis ada 4 kali, gaya bahasa asindeton ada 3 kali, gaya bahasa
antonomasia ada 6 kali, gaya bahasa kiasmus ada 2 kali, gaya bahasa epizeukis
ada 8 kali, gaya bahasa anapora ada 2 kali, gaya bahasa simploke ada 3 kali, gaya
bahasa epanalepsis ada 1 kali. Gaya bahasa yang paling banyak digunakan adalah
jenis gaya bahasa metapora sebanyak 37 kali.
Kata Kunci: Gaya Bahasa Novel
Abstract
Literary workis an expression of someone's imagi nation ovomit all the
feelings both verbally and in writing. The purpose of this study is to analyze and
describe the style of the language contained in the Patriot Eleven novel Andrea
Hirata'swork. Based on there sults of the study found 28 species including style,
style parable there 26 times, style metaphora there 37 times, style personified
there 26 times, style periphrasis there 26 times, style prolepsis there 2 times, there
are 20 pleonisme style times, style antithesis there 6 times, style hyperbole there
22 times, style oxymoron there 1 times, style paradox there 2 times, style climax
there7 times, style anticlimax there 3 times, style anastrof there 2 times, style
sarcasme there 1 time, there metonymya 1 style, style sinekdoke there 1 times,
there is a style parallelisme there 2 times, style allusions there1 times, style
euphemisme there 3 times, style epithet there 1 times, style erotesis there 4 times,
style asyndeton there 3 times, style antonomasia here 6 times, style kiasmus there
2 times, style epizeukis there 8 times, style anapora there 2 times, style simploke
there 3 times, style epanalepsis there 1 times. Style that is most widely used type
of style stic metaphora much as 37 times.
Keywords: Lenguage Style Novel.
1. Pendahuluan
Sastra merupakan wujud untuk mengembangkan gagasan dan imajinasi.
Begitu banyak hasil dari karya sastra yang telah diciptakan oleh para pengarang
baik yang terdahulu hingga saat ini, seperti syair, puisi, pantun, gurindam, novel
dan masih banyak lagi yang lainnya. Novel merupakan salah satu karya sastra
yang berbentuk fiksi yang tidak terlepas dari unsur intrinsik dan ekstrinsik. Selain
itu dalam sebuah novel juga menggunakan bahasa dan gaya bahasa. Novel
Sebelas Patriot yang ditulis oleh Andrea Hirata merupakan hasil karyanya yang
terbit pada tahun 2011 di Yogyakarta, cetakan ketujuh.Novel ini mengisahkan
tentang inspiratif cinta seorang anak, pengorbanan seorang ayah menjadi orang
Indonesia dan kegigihan menggapai mimpi-mimpi. Mereka melawan belanda
dengan semangat persatuan melalui sepak bola.
2. Pembahasan
Beriku takan diuraikan beberapa jenis gaya bahasa dari hasil penelitian pada
novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata, diantaranya:
1. Gaya Bahasa Perumpamaan
Gaya bahasa perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada
hakikatnya berhubungan dan yang sengaja kita anggap sama. Dalam Novel
Sebelas Patriot Karya Andrea Hirata ditemukan 26 kali penggunaan gaya bahasa
perumpamaan, di antara kutipan penggunaan gaya bahasa sebagai berikut:
“Dia melihat luncus seperti baru berjumpa lagi
dengan saudara jauh yang telah puluhan tahun
merantau (Hal: 13).”
2. Gaya bahasa Metapora
Gaya bahasa metapora adalah perbandingan yang implisit di antara dua hal
yang berbeda. Dalam Novel Sebelas Patriot Karya Andrea Hirata ditemukan 37
kali penggunaan gaya bahasa metafora. di antarakutipan penggunaan gaya bahasa
sebagai berikut:
“Yang membuat kisah hidupku tak ubahnya catatan
kaki saja dibanding kisah hidup Ayahku ( Hal: 4).”
3. Gaya Bahasa Personifikasi
Personifikasi adalah gaya bahasa yang melekatkan sifat insani kepada benda
yang tak bernyawa dan ide yang abstrak.Dalam Novel Sebelas Patriot Karya
Andrea Hirata ditemukan 26 kali penggunaan gaya bahasa perumpamaan, di
antara kutipan penggunaan gaya bahasa sebagai berikut:
“Begitu saja gambaranku tentang Ayah, sampai ku
temukan sebuah foto yang menjungkirbalikkan
gambaran itu (Hal: 4).”
4. Gaya Bahasa Perifrasis
Perifrasis adalah cukup mirip dengan pleonisme, dan kata yang berlebihan itu
dapat diganti dengan satu kata saja. Dalam Novel Sebelas Patriot karya Andrea
Hirata ditemukan 26 kali penggunaan gaya bahasa perumpamaan, diantara kutipan
perifrasis gaya bahasa sebagai berikut:
“Kami terperanjat, terjajar mundur, lalu merangkak
terbirit-birit menuju lingkaran lelaki tadi, masing-masing
menuju lelaki tertentu, Ayah-ayah kami (Hal:2).”
5. Gaya Bahasa Prolepsis
Prolepsis adalah gaya bahasa yang berwujud mempergunakan lebih dahulu
satu atau beberapa kata sebelum gagasan atau peristiwa sebenarnya terjadi. Dalam
Novel Sebelas Patriot Karya Andrea Hirata ditemukan 2 kali penggunaan gaya
bahasa prolepsis, di antara kutipan penggunaan gaya bahasa sebagai berikut:
“Posisi tim parit yang telah berada di ambang
kemenangan kompetisi menjadi kritis (Hal: 21).”
“Karena kian hari aku kian yakin dapat
mngeumpulkan uang 250 euro yang kuperlukan untuk
membawa pulang kaus Luis Figo bertanda tangan asli
untuk kupersembahkan pada ayahku. Teringat semua
itu, kesusahan di Nou Camp tak ada artinya bagiku
(Hal: 82).”
3. Simpulan dan Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada novel Sebelas
Patriot karya Andrea Hirata, dapat disimpulkan ada 28 jenis gaya bahasa, sebagai
berikut: Gaya bahasa perumpamaan ada 26 kali, metapora ada 37 kali,
personifikasi ada 26 kali, periphrasis ada 26 kali, prolepsis ada 2 kali, pleonisme
ada 20 kali, antithesis ada 6 kali, hiperbola ada 22 kali, oksimoron ada 1 kali,
paradox ada 2 kali, klimaks ada 7 kali, antiklimak sada 3 kali, anastrof ada 2 kali,
sarkasme ada 1 kali, metonimia ada 1 kali, sinekdoke ada 1 kali, paralelisme ada 2
kali, alusi ada 1 kali, eufemisme ada 3 kali, epitet ada 1 kali, erotesis ada 4 kali,
asyndeton ada 3 kali, antonomasia ada 6 kali, kiasmus ada 2 kali, epizeukisada 8
kali, anaphora ada 2 kali, simploke ada 3 kali, epanalepsis ada 1 kali. Gaya bahasa
yang banyak digunakan adalah gaya bahasa metafora ada 37 kali.
Berdasarkan dari hasil-hasil penelitian, peneliti merekomendasikan sebagai
berikut:
1. Gaya bahasa sangat penting untuk dipelajari dan dipahami oleh
mahasiswa untuk melakukan penelitian pada sebuah novel.
2. Pengajaran tentang gaya bahasa perlu diterapkan di tingkat sekolah
maupun di perguruan tinggi.
3. Bagi seorang pengarang pemula, gaya bahasa sangat penting dalam
penulisan novel, yaitu sebagai memperindah kesempurnaan isi novel
tersebut.
4. Bagi pembaca umum, dengan mempelajari dan memahami gaya bahasa
akan mempermudah pembaca untuk dapat memahami pesan yang
disampaikan pengarang melalui novel tersebut.
Daftar Pustaka
Alwi, Hasandan Dendy Sugono.2002.Telaah Bahasa dan Sastra. Jakarta: Pusat
Yayasan dan Obor Indonesia.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Hidayati, Rafidah. 2011. Analisi Gaya Bahasa Novel Bulang Cahaya karya Rida
K Liamsi. Tanjungpinang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Hirata, Andrea. 2011. Sebelas Patriot. Yogyakarta: Bentang Pustaka.
Keraf, Gorys. 2006. Diksidan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Moeleong, Lexi 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdas
Karya.
Mulyaningsih, Desi. 2011. Analisis Gaya Bahasa Novel Ketika Cinta Bertasbih
karya Habiburahman Elshirazy. Tanjungpinang: Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Purwara, Yessi. 2011. Analisi Gaya Bahasa Kumpulan Cerita Rakyat Kepulauan
Riau karya Tusiran Suseno dan Drs.Amiruddin A.A. Tanjungpinang:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali
Haji
Pusat Bahasa Departemen PendidikanNasional. 2005. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa
Bandung.
Wiratmo, Soekito. 1984. KesusastraandanKekuasaan. Jakarta: YayasanArus.
Zainudin, 1992. Materi Pokok Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.