79
ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM FILM PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Oleh : SITI MUTHI’AH NIM: 105051001951 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H / 2010 M

ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

ANALISIS ISI PESAN DAKWAH

DALAM FILM PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana Sosial Islam

(S.Sos.I)

Oleh :

SITI MUTHI’AH

NIM: 105051001951

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H / 2010 M

Page 2: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

ABSTRAK

Siti Muthi’ah 105051001951 Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Film Perempuan Berkalung Sorban

Di era modern sekarang ini, dakwah haruslah dikemas dengan berbagai sarana, agar dakwah lebih efektif dan tidak ketinggalan zaman. Salah satunya adalah dengan cara berdakwah melalui film merupakan bagian yang tepat untuk kajian dakwah. Keberadaan film sekarang ini, dapat dijadikan sebagai media yang sangat efektif untuk mencapai tujuan berdakwah. Film Perempuan Berkalung Sorban adalah salah satu film yang isinya kental dengan nuansa dakwah. Didalamnya terdapat pesan-pesan keagamaan dan moral. Film ini menceritakan sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

Dari konteks di atas, timbullah pertanyaan : pesan apa saja yang terdapat dalam film Perempuan Berkalung Sorban? Pesan apa yang paling dominan dalam film Perempuan Berkalung Sorban.

Pesan yang terdapat dalam film Perempuan Berkalung Sorban yaitu: pesan aqidah, akhlak dan syariah. Dan pesan yang paling dominan dalam film ini yaitu, pesan akhlak dengan prosentase 51.41% dari reliabilitas antar juri.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu, mengutamakan ketetapan dalam mengidentifikasikan isi pesan, seperti perhitungan dan penyebutan yang berulang dari kata-kata tertentu, konsep, tema atau penyajian suatu inforrmasi.

Dalam hal ini penulis mencoba untuk menganalisis isi pesan dakwah dalam film Perempuan Berkalung sorban. Dan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pesan dakwah yang paling dominant dalam film ini adalah pesan akhlak dengan prosentase 51.41%, pesan syariah dengan prosentase 25.23% dan pesan aqidah mendapatkan prosentase terendah yaitu 23.36%. Hal ini merupakan hasil koefisien reliabilitas antar juri.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pesan dakwah yang harus di sampaikan itu ada 3 kategori yaitu, pesan aqidah, syari’ah dan akhlak namun, dalam film Perempuan Berkalung Sorban didominasi oleh pesan akhlak karena dalam hal ini manusia adalah makhluk hidup yang selalu berinteraksi baik dengan sang kholiq, orang lain, maupun dengan hewan dan juga tumbuhan. Maka tidak heran jika pesan akhlak yang paling dominan.

i

Page 3: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin,, Puji Syukur yang tak terhingga penulis

panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-

Nya, sehingga skripsi yang berjudul ”Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Film

Perempuan Berkalung Sorban” ini dapat terselesaikan. Shalawat serta Salam

tercurahkan pula kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Banyak pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini. Oleh karena

itu, sepatutnya diberikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan banyak

terima kasih kepada :

1. Kedua Orang tua tercinta H. Ahmad Dasuki Mahmud dan Hj. Marwiyah,

yang tidak pernah lelah memberikan doa dan kasih sayangnya serta materi

dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

2. Dr. H. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Dakwah dan

Komunikasi, beserta para Pembantu Dekan I Drs. Wahidin Saputra, MA,

selaku bidang akademik, Pembantu Dekan II Drs. H. Mahmud Jalal, MA,

selaku bidang administrasi umum, dan Pembantu Dekan III Drs. Study

Rizal, LK, MA, selaku bidang kemahasiswaan.

3. Drs. Jumroni, M.Si., selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam Fakultas Dakwah dan komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Hj. Umi Musyarofah, MA selaku Sekertaris Jurusan Komunikasi

Penyiaran Islam.

5. Dr. Hj. Roudhonah, MA selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan

waktunya untuk bersedia memberikan masukan yang sangat bermanfaat

dalam menyusun skripsi ini.

ii

Page 4: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

6. Para dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

memberikan banyak ilmu serta pengetahuan yang tiada terkira kepada

penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan jenjang S1 di

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Segenap staff perpustakaan baik perpustakaan umum ataupun

perpustakaan fakultas, yang telah memberikan pelayanan kepada penulis

selama menjalani studi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Kakakku Tercinta Dra. Yayah Nashriyah dan suami Dr. Ali Munhanif

MA, Mimi Humairoh dan suami Hujairudin SH, Zakiyah dan suami

Robby Bintarto, Muhammad Hasbi SE dan istri Irma Darmayanti SE,

Wiwi RA dan suami Abdillah, Muhammad Syahid, Ruqoidah S.Th.I dan

calon kakak ipar Mas Hamami S.Sos. (sukses untuk rencana kedepannya

yaa...!!) dan adikku Sirrojudin (belajar yang benar, sukses buat kuliahnya),

keponakan-keponakanku yang ganteng, cantik dan pintar. Terima kasih

untuk doa serta perhatian yang kalian berikan.

9. Soehari SE, yang telah memberikan support dan inspirasi bagi penulis,

terima kasih banyak yaa...!!

10. Mba Ginatri S. Noer (penulis skenario film Perempuan berkalung Sorban),

yang telah memberikan skenario film ini pada penulis dan memberikan

info mengenai film tersebut, sukses selalu untuk mba!! Bapak Bustal

Nawawi (Eksekutif Produser), yang telah meluangkan waktunya untuk

memberikan data-data dalam penelitian ini, sehingga skripsi ini bisa

terselesaikan.

11. Sahabat-sahabatku yang selalu mendukung penulis untuk terus maju dan

menemani penulis saat suka dan duka : Dina Prahasti, Indira Prajnahita,

iii

Page 5: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

iv

Izzah, Khoerunnisa, Maulida Ardianti, Hayatin Nufus (yang selalu

memberikan motivasi dan memberikan masukan dalam penelitian ini)

12. Teman-teman KPI angkatan 2005, khususnya KPI C: Edi Hardian, Zikri

Maulana, Ahmad Syaiful Bahri, Luthfi Rijalul Fikri, Slamet Khumaedi, M.

Husen, Avief Maulana Ridwan, Ahmad Fadly, Sendi Prabowo, Yeni Nur

Annisa, Rustiyanti, Listya Ningsih, dan yang lainnya yang tidak bisa

disebutkan satu-persatu yang telah berjuang bersama. Serta teman-teman

KKN: Ayu Ditha, Citra, Muya, Dwi Raharjo, Rano Hartanto, Haris,

Muhdzir, Angga, Jimmy, Adi, Ricky, dan Supriyatman. (Sukses untuk

kalian semua...), uda Taufik (Rental elok) terima kasih banyak sudah

banyak membantu dalam skripsi ini dan memberikan motivasi, semoga

kebaikan uda dibalas oleh ALLAH SWT.

13. Tiga Orang juri, yaitu Hj. Umi Musyarofah. MA, H. Hasanudin Thuhi, dan

Geary Fariq Muhammad Ardiwinata S.Sos.I, yang telah membantu penulis

untuk menyelesaikan skripsi ini, semoga kebaikannya dibalas oleh Allah

SWT.

14. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini yang

tidak bisa disebutkan satu-persatu.

Akhirnya penulis hanya dapat mengucapkan terima kasih atas segalanya,

semoga semua amal dan doa yang diberikan kepada penulis dalam proses

penyelesaian skripsi ini akan mendapatkan balasan dari Allah SWT.. Amiin.

Jakarta, Maret 2010

Penulis

Page 6: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah........................................................ 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah.................................... 5

C. Tujuan Penelitian .................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................ 6

E. Metodologi Penelitian ........................................................... 6

F. Tinjauan Pustaka ................................................................... 10

G. Sistematika Penulisan ........................................................... 12

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Tentang Dakwah ................................................... 14

1. Pengertian dan Tinjauan Dakwah .................................. 14

2. Pesan dan Materi Pesan Dakwah ................................... 16

3. Metode dan Media Dakwah ........................................... 21

B. Tinjauan Tentang Film ......................................................... 25

1. Pengertian Film .............................................................. 25

2. Unsur-unsur film ............................................................ 27

3. Jenis-Jenis Film .............................................................. 28

C. Film Sebagai Media Dakwah ............................................... 29

v

Page 7: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

BAB III GAMBARAN UMUM FILM PEREMPUAN

BERKALUNG SORBAN

A. Konsep Dasar Film Perempuan Berkalung Sorban............... 34

B. Visi dan Misi Film Perempuan Berkalung Sorban ............... 36

C. Sinopsis Film Perempuan Berkalung Sorban........................ 37

D. Kontroversi yang terdapat dalam Film Perempuan

Berkalung Sorban.................................................................. 41

E. Para Pemain dan Kru Film Perempuan Berkalung Sorban ... 44

BAB IV ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM FILM

PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN

A. Pesan Dakwah Dalam Film Perempuan Berkalung Sorban.. 46

B. Pesan Dakwah Yang Dominan Dalam Film Perempuan

Berkalung Sorban.................................................................. 56

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 60

B. Saran-saran............................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 62

LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi

Page 8: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penyusunan kategori isi pesan yang di teliti meliputi tiga kategori

besar yaitu Aqidah, Syariah, dan Akhlak....................................... 9

Tabel 2 Rincian Kategorisasi Aqidah.......................................................... 48

Tabel 3 Nilai Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Aqidah ........................... 49

Tabel 4 Rincian Kategorisasi Syariah ......................................................... 50

Tabel 5 Nilai Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Syariah........................... 51

Tabel 6 Rincian Kategorisasi Akhlak.......................................................... 53

Tabel 7 Nilai Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Akhlak ........................... 55

Tabel 8 Prosentase Pesan ............................................................................ 57

Tabel 9 Data Hasil Penjurian dari Kategori Pesan Aqidah, Syariah,

Akhlak............................................................................................ 58

Page 9: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan seni film di Indonesia begitu mempunyai sisi kemajuan

yang sangat pesat dan saat ini perfilman di negeri Indonesia sudah mampu

menunjukan keberhasilannya untuk menampilkan film yang lebih dekat

dengan budaya bangsa Indonesia. Kerja keras yang sudah dilakukan oleh

sinematografi, agar bisa menampilkan film yang lebih berkualitas kini sudah

bisa dinikmati oleh penontonnya dilayar lebar.

Film bisa mempunyai fungsi edukatif dan instruktif, dari tingkat bawah

sampai tingkat ilmiah. Dalam hal ini menilai film berdasarkan hasil atau

sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.1 Film yang menggambarkan

edukasi dan instruktif bisa mengajak semua lapisan masyarakat karena positif

dan bisa memberikan pelajaran yang sangat berguna untuk kepentingan

masyarakat.

Mengikuti dunia perfilman, nampaknya saat ini film telah mampu

merebut perhatian masyarakat. Lebih-lebih setelah berkembangnya teknologi

komunikasi massa yang dapat memberikan konstitusi bagi perkembangan

dunia perfilman. Meskipun masih banyak bentuk-bentuk media massa lainnya,

film memiliki efek eksklusif bagi para penontonnya. Dari puluhan sampai

ratusan penelitian itu semua berkaitan dengan efek media massa film bagi

1 Gayus Siagian, Menilai Film, ( Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta, 2006), h. 40.

1

Page 10: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

2

kehidupan manusia, sehingga begitu kuatnya media mempengaruhi pikiran,

sikap dan tindakan para penontonnya.2

Pada saat perfilman sudah mulai menunjukkan isi cerita yang dapat

diterima penonton di layar lebar, film yang bertemakan dakwah juga mulai

disukai oleh semua golongan masyarakat, tidak hanya umat Islam yang senang

menontonnya tetapi masyarakat yang bukan beragama Islam juga suka

menonton film tersebut. Film yang beralurkan cerita dakwah memang lebih

terasa dekat dihati penontonnya dan juga menggambarkan kemiripan

kehidupan masyarakat Indonesia.

Media dakwah menjadi unsur yang penting dalam berdakwah, maka

sudah seharusnya dalam proses dakwah harus dimanfaatkan secara baik dan

benar. salah satu komponen media dakwah diantaranya adalah media film atau

audio visual.

Di tengah perkembangan yang pesat saat ini, film yang disajikan di layar

lebar telah menawarkan berbagai warna sedemikian rupa, tentunya

disesuaikan dengan fenomena yang sedang terjadi pada masyarakat. Di

antaranya keanekaragaman film yang disajikan di layar lebar, ada yang

bersifat pesan dakwah yang begitu membangun dan sesuai dengan kejadian

yang sesungguhnya di masyarakat, salah satunya yaitu film perempuan

berkalung sorban.

Film Perempuan Berkalung Sorban mencoba menawarkan sebuah pesan

dan pendekatan berbeda dari film-film yang saat ini beredar yang lebih

2 Miftah Faridl, Dakwah Kontemporer Pola Alternatif Dakwah Melalui televisi, (Bandung

Pusdai Press, 2000), h. 96.

Page 11: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

3

didominasi oleh film-film yang bertemakan cinta dan horor. Skenario cerita

yang ada dalam film perempuan berkalung sorban dibuat sangat sederhana

namun penuh dengan pesan moral didalamnya dengan latar belakang kejadian

sehari-hari di masyarakat. Film ini bertujuan untuk membuka cakrawala

pemikiran yang terjadi di sekitar masyarakat, namun tidak terlepas dari misi

dakwah dengan menggunakan film sebagai media dakwahnya.3

Film Perempuan Berkalung Sorban adalah sebuah adaptasi dari novel

karya Abidah El Khalieqy. Film perempuan berkalung sorban menceritakan

tentang pengorbanan seorang perempuan, Seorang anak kyai Salafiah

sekaligus seorang ibu dan isteri. Anissa (Revalina S Temat), seorang

perempuan dengan pendirian kuat, cantik dan cerdas. Anissa hidup dalam

lingkungan keluarga kyai di pesantren Salafiah putri Al Huda, Jawa Timur

yang konservatif. Baginya ilmu sejati dan benar hanyalah Qur’an, Hadist dan

Sunnah. Buku modern dianggap menyimpang.

Dalam pesantren Salafiah putri Al-Huda diajarkan bagaimana menjadi

seorang perempuan muslim di mana pelajaran itu membuat Anissa

beranggapan bahwa Islam membela laki-laki, perempuan sangat lemah dan

tidak seimbang. Dari hal tersebut dapat terlihat bahwa film ini mengangkat

sebuah isu kontemporer tentang gender, dimana masalah tentang gender

menjadi suatu topik yang terus diperdebatkan di masyarakat.

Kata Gender sendiri berasal dari kata bahasa Inggris yang berarti jenis

kelamin. Selain gender, juga dikenal istilah seks yang juga berarti jenis

3 Wawancara pribadi dengan Bustal Nawawi, Jakarta, 04 Januari 2010.

Page 12: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

4

kelamin. Perbedaannya terletak pada pemakaian kata seks untuk pengertian

biologis, di mana perempuan memiliki alat-alat reproduksi berupa indung

telur, sel telur, rahim, dan vagina. Sedangkan laki-laki memiliki testis, sperma,

dan penis. Sedangkan istilah gender dipakai untuk pengertian jenis kelamin

secara nonbiologis, yaitu secara sosiologis di mana perempuan

direkonstruksikan sebagai makhluk yang lemah lembut. Sedangkan, laki-laki

sebagai makhluk yang perkasa (gender stereotype).4

Film ini menarik untuk dibahas, karena banyaknya penonton yang

menyaksikan film ini, Chand Parwez Servia, produser film Perempuan

Berkalung Sorban mengatakan, “Film Perempuan Berkalung Sorban

mengumpulkan jumlah penonton 750 ribu lebih”5

Film ini adalah sebuah hasil karya yang sangat bagus tentang perjuangan

seorang wanita yang mempunyai pemikiran yang cukup radikal di kalangan

dunia pesantren, mulai dari sebuah pertanyaan tentang hak-hak wanita yang

seperti dikebiri oleh para lelaki atau suami sampai menuju ke pergaulan di

dunia modern.6

Ada beberapa persepsi yang menyebutkan bahwa film perempuan

berkalung sorban adalah sebuah film gagal yang menjelek-jelekan agama

Islam. Hal ini seperti yang di katakan oleh Deddy Mizwar, seorang tokoh

perfilman Indonesia yang mengatakan, “Perempuan Berkalung Sorban telah

4 Najlah Naqiyah, Otonomi Perempuan, (Malang: Bayumedia Publishing, 2005 ), h. 25. 5 Eddy D. Iskandar, Saat Film Berebut Penonton, artikel diakses pada tanggal 11

Desember 2009 dari http://www.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=63527, pada pukul 18.32 wib.

6 Wawancara Pribadi dengan Bustal Nawawi, Jakarta: 04 Februari 2010

Page 13: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

5

menghina atau melecehkan ajaran agama tertentu. Film yang bertujuan

mengangkat isu gender malah dinilai merendahkan martabat perempuan”7

Hal ini yang melatarbelakangi penulis untuk mengangkat judul

“Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam film Perempuan Berkalung Sorban“

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Untuk lebih memfokuskan penulisan dan memberi arah yang tepat dalam

pembatasan skripsi ini, maka masalah yang akan dibatasi adalah pesan dakwah

yang terdapat pada film Perempuan Berkalung Sorban.

Untuk memudahkan mencari solusi dalam perumusan masalah dari

penelitian ini, maka perumusan masalah dibagi dalam sub-sub pokok masalah

sebagai berikut:

1. Pesan dakwah apa yang terdapat pada film Perempuan Berkalung Sorban?

2. Pesan Dakwah apa yang paling dominan dalam film Perempuan Berkalung

Sorban?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok masalah di atas, maka ada beberapa tujuan yang

hendak dicapai, yaitu:

1. Untuk mengetahui apa saja pesan dakwah yang terdapat dalam film

Perempuan Berkalung Sorban.

2. Untuk mengetahui pesan yang dominan dalam film Perempuan Berkalung

Sorban.

7 Deddy Mizwar, Perempuan Berkalung Sorban Film Gagal. Artikel diakses tanggal 11 Desember 2009 dari http://www.kilasberita.com/kb-hot/indonesia/15576-deddy-mizwar-perempuan-berkalung-sorban-film-gagal, pada pukul 18.20 wib

Page 14: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

6

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Akademis

Memberikan kontribusi bagi pengembangan penelitian ilmu dakwah

sebagai ilmu alat bantu utama pada Fakultas Dakwah khususnya Jurusan

Komunikasi Penyiaran Islam.

2. Manfaat Praktis

Untuk menambah wawasan bagi para teoritis. Praktisi dan pemikir

dakwah dalam mengemas nilai-nilai Islam menjadi kajian yang menarik.

Selanjutnya memberikan motivasi bagi para pelaksana dakwah untuk lebih

memanfaatkan media sebagai saluran dakwah khususnya film.

E. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yaitu,

mengutamakan ketepatan dalam mengidentifikasikan isi pesan, seperti

perhitungan dan penyebutan yang berulang dari kata-kata tertentu, konsep,

tema atau penyajian suatu informasi.8 dengan tehnik penelitian analisis isi

(content analisis) yaitu, tehnik yang hanya mendeskripsikan secara

objektif dan sistematik dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.9

Dalam penelitian ini hanya mendeskripsikan pesan (message) yang

8 R.Holsti.el.al. Content Analysis, dalam Hand Book Of Social Psychology, edited by

Dardner Linzey dan Eliot Aronson, (Cambrigde Massachussets: Addision, Wesley. 1969) 9 Farid Wajidi, Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi, (Jakarta: PT Rajagrafindo

Persada, 1993), h.16

Page 15: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

7

terkandung dalam cerita film Perempuan Berkalung Sorban tanpa

menghubungkan maksud komunikator (film Perempuan Berkalung

Sorban) terhadap komunikasi / receiver yang menjadi sasarannya, dan

tidak dikaitkan dengan respons masyarakat. Penelitian ini hanya untuk

mengungkapkan pesan yang disampaikan dalam film tersebut.

Untuk menghindari subjektivitas dalam pengumpulan data, maka

dalam penelitian ini ditunjuk tiga orang dari masing-masing orang yang

berbeda, yang sudah menonton film Perempuan Berkalung Sorban

kemudian meminta mereka untuk mengisi unit analisis berupa koding set

yang berbentuk tabel dengan memberikan tanda pada koding set tersebut

sesuai dengan kategori yang ditentukan dalam unit analisis yaitu kategori

nilai akidah, nilai syariah dan akhlak.

2. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penilitian ini, ada beberapa teknik yang digunakan dalam

pengumpulan data dan informasi yang penulis lakukan, yaitu melalui:

a. Wawancara (interview), yaitu pengumpulan data dengan mengajukan

pertanyaan secara langsung oleh pewawancara (pengumpul data)

kepada responden dan jawaban-jawaban responden dicatat atau

direkam dengan alat perekam (tape recorder).10 Dalam hal ini peneliti

melakukan komunikasi langsung dengan Bustal Nawawi (Eksekutif

Produser Film Perempuan Berkalung Sorban) dan melalui via email

10 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang

Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Lainnya,(Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995), cet. Ke-1, h. 68

Page 16: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

8

dengan Ginatri S. Noer (penulis skenario Perempuan Berkalung

Sorban).

b. Dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal yang berkaitan

dengan film perempuan berkalung sorban melalui koran-koran,

website, serta membaca buku-buku yang ada kaitannya dengan

penelitian ini.

c. Observasi, yaitu merupakan sebuah kegiatan yang berhubungan

dengan pengawasan, peninjauan, penyelidikan dan riset.11 dan disini

penulis menggunakannya dengan cara membaca skenario dan

menonton film Perempuan Berkalung Sorban.

3. Pengolahan Data

Data yang sudah terkumpul, yang sudah diperoleh dari juri akan

diamati, dihitung dan diberi nilai untuk mengetahui distribusi frekuensi

masing-masing dan termasuk mengetahui koefisien reliabilitas tiap juri.

Antara juri 1 dan 2, 1 dan 3, 2 dan 3. Koder yang terdiri dari Juri I, Umi

Musyarofah M.A (Dosen), Juri II, H. Hasanudin Thuhi (PNS), Juri III,

Geary Fariq Muhammad Ardiwinata S.Sos.I. Dan menampilkan skenario

film yang mengandung muatan dakwah berdasarkan kategorisasi secara

sistematik, dari hal ini maka dibuat kategorisasi nilai Akidah, Akhlak dan

Syariah untuk mengamati isi skenario film perempuan berkalung sorban.

Adapun kategorisasi tersebut diambil dalam bukunya M. Munir, dan

Wahyu Illahi, yang berjudul Manajemen Dakwah, yang

11 Sutrisno Hadi, Metodologi Research (Yogyakarta: Andi Offset, 1989), h. 92

Page 17: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

9

mengkategorisasikan pesan dakwah menjadi empat macam, yaitu Aqidah,

Syariah, Ibadah dan Akhlak.12

Tabel 1

Penyusunan kategori isi pesan yang di teliti meliputi tiga kategori

besar yaitu Aqidah, Syariah, dan Akhlak.

No Kategori Sub Kategori

a. Iman Kepada Allah

b. Iman Kepada Malaikat

c. Iman Kepada Kitab

d. Iman Kepada Rasul

e. Iman Kepada Hari Akhir

1 Pesan Aqidah

f. Iman Kepada Qadha & Qadhar

a. Ibadah 2 Pesan Syari`ah

b. Muammalah

a. Akhlak Kepada Allah 3 Pesan Akhlak

b. Akhlak Kepada Manusia

a. Aqidah, yaitu meyakini Iman kepada Allah, Iman kepada malaikat

Allah, Iman kepada Rasul Allah, Iman kepada Kitab Allah, dan Iman

kepada Qadha dan Qadhar.

b. Syariah, adalah berhubungan erat dengan amal lahir (nyata) dalam

rangka mentaati semua peraturan atau hukum Allah guna mengatur

pergaulan hidup antara sesama manusia.

12 M. Munir dan Wahyu Illahi, Manajemen Dakwah, ( Jakarta: Prenada Media, 2006), h. 24-28

Page 18: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

10

c. Akhlak, adalah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, yang dapat

dinilai baik buruk dengan menggunakan hukum ilmu pengetahuan dan

norma agama.13

Dalam melakukan pengolahan kesepakatan antara juri digunakan

rumus Holsti,14 yaitu:

Koefisien reliabilitas = 21

2NN

M+

Komposit reliabilitas = )()1(1

)(juriantaraxN

juriantaraxN−+

Keterangan

2M = Nomor keputusan yang sama antara juru

N1, N2 = Jumlah item yang dibuat oleh tim juri

N = Jumlah juri

x = Rata-rata koefisien reliabilitas antar juri

F. Tinjauan Pustaka

Dalam menentukan judul skripsi ini penulis sudah mengadakan tinjauan

pustaka ke perpustakaan yang terdapat di Fakultas Dakwah maupun

perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah. Ternyata penulis belum

menemukan skripsi mahasiswa/i yang meneliti tentang judul ini. Hanya saja

ada beberapa skripsi mahasiswa/i yang hampir serupa, diantaranya yaitu:

13 Dr. Moh Ali Azis, M.Ag, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2004), h. 94-95 14 Holsti, Or., Content Analysis for The Social Science and Humanities, (USA: Addison-

westley publishing co.96., h. 163-164

Page 19: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

11

Skripsi yang berjudul Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Sinopsis Film

Mengaku Rasul, yang disusun oleh Rusti Yanti NIM 105051001949 tahun

2009. meneliti isi pesannya saja dan hanya dibatasi dari sinopsis Film

Mengaku Rasul saja. Film ini menceritakan tentang seorang yang mengaku

sebagai rasul terakhir namun seperti yang kita ketahui bersama bahwa Rasul

penutup akhir zaman adalah Nabi Muhammad SAW dan bukan yang lain.

Lalu ada Skripsi yang berjudul Analisis Wacana Pesan Dakwah Film Kun

Fayakuun, yang disusun oleh Neneng Hasanih NIM 103051028591 tahun

2008, hanya menganalisis tentang wacana pesan dakwah dalam film Kun

Fayakuun. Film yang bercerita tentang kekuasaan Allah dan bagaimana

manusia berserah diri atas kekuasaan tersebut. Dan ada juga Skripsi yang

berjudul Analisis Wacana Dakwah Dalam Film Ayat-ayat Cinta, yang disusun

oleh Zaid Maftuh NIM 104051001927 tahun 2008, untuk penelitiannya si

penulis menggunakan analisis wacana dalam film Ayat-ayat Cinta, film yang

digarap sama dengan sutradara film Perempuan Berkalung Sorban yaitu

Hanung Bramantyo, film yang menceritakan tentang seorang mahasiswa

indonesia yang bernama Fahri Bin Abdullah shiddiq yang telah tujuh tahun

menempuh pendidikan di Al-azhar mesir, dalam kehidupannya sebagai

seorang mahasiswa dia menemui banyak sekali tantangan dan lika-liku dalam

kehidupannya namun semua itu dia hadapi dengan keikhlasan dan kesabaran.

Dari beberapa skripsi tersebut maka penulis mengambil kesimpulan

bahwa belum ada mahasiswa/i yang meneliti tentang film Perempuan

Berkalung Sorban. Oleh karena itu penulis menggunakan analisis film

perempuan berkalung sorban.

Page 20: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

12

G. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini terdiri atas lima bab. Di mana masing-masing bab

dibagi ke dalam sub-sub dengan penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Yang memuat latar belakang, pembatasan dan perumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan tinjauan

pustaka serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini memuat tentang Tinjauan tentang dakwah, yang terdiri dari

pengertian dan tujuan dakwah, pesan dan materi dakwah, metode

dan media dakwah, tinjauan tentang film yang meliputi, pengertian

film, unsur-unsur dan jenis-jenis film, film sebagai media dakwah.

BAB III PROFIL FILM PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN

Bab ini memuat sekilas tentang film Perempuan Berkalung Sorban,

visi dan misi film Perempuan Berkalung Sorban, sinopsis film

Perempuan Berkalung Sorban, kontroversi yang terdapat dalam

film Perempuan berkalung Sorban, para pemain dan kru film

Perempuan Berkalung Sorban.

BAB IV ANALISIS ISI PESAN DAKWAH FILM PEREMPUAN

BERKALUNG SORBAN

Bab ini memuat Pesan Dakwah Film Perempuan Berkalung

Sorban dan Pesan yang paling dominan dalam film Perempuan

Berkalung Sorban.

Page 21: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

13

BAB V PENUTUP

Dalam bab akhir ini, penulis memberikan Kesimpulan terhadap apa

yang telah diteliti oleh penulis dalam karya ilmiah ini, serta

memberikan Saran-saran dan juga beberapa lampiran yang didapat

oleh penulis.

Page 22: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Tentang Dakwah

1. Pengertian dan Tujuan Dakwah

a. Pengertian Dakwah

Secara etimologi kata dakwah berasal dari bahasa Arab, yaitu

dari kata kerja (fi’il) yaitu, da’a (دعا) - yad’u (يدعو) yang artinya

mengajak, menyeru, mengundang, atau memanggil.1 Kemudian kata

jamak yaitu da’watan yang artinya ajakan, seruan, undangan atau

panggilan.2

Secara terminologi dakwah mempunyai pengertian,

sebagaimana dikemukakan para ahli dakwah, diantaranya:

Pertama, menurut H.M.S Nasaruddin Latif, dakwah yaitu

setiap usaha atau aktivitas dengan lisan atau tulisan yang bersifat

menyeru, mengajak, memanggil manusia lainnya untuk beriman dan

mentaati Allah SWT sesuai dengan garis akidah dan syari’ah serta

akhlak Islamiyah.3

Kedua, menurut Prof. Toha Yahya Umar, bahwa pengertian

dakwah dapat dibagi dua:

1 Firdaus Al-Hisyam dan Rudy Haryono, Kamus Lengkap 3 Bahasa Arab-Indonesia-

Inggris, ( Surabaya: Gitamedia Press, 2006), h. 247. 2 Ahmad Ghulusy, Al-Da’wah al-Islamiyah (kairo: dar al-kitab,1987), h. 9. 3 Rafi’udin dan Maman Abdul Djaliel, Prinsipdan Strategi Dakwah, (Bandung: Pustaka

Setia, 2001), h. 24.

14

Page 23: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

15

1) Pengertian umum. Dakwah adalah suatu ilmu pengetahuan yang berisi

cara-cara, tuntunan, menyetujui, malaksanakan suatu ideologi,

pendapat dan pekerjaan tertentu.

2) Pengertian khusus. Dakwah adalah mengajak manusia dengan cara

bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Allah SWT

untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di dunia akhirat.4

Ketiga, menurut Sudirman (1979) dalam bukunya Problema

Dakwah Islam di Indonesia, dakwah adalah merealisasikan ajaran Islam di

dalam kenyataan hidup sehari-hari baik bagi kehidupan perorangan

maupun masyarakat sebagai keseluruhan tata hidup bersama dalam rangka

pembangunan bangsa dan umat manusia untuk memperoleh keridhoan

Allah SWT.5

Dari beberapa pengertian tentang definisi dakwah di atas dapat

disimpulkan bahwa dakwah yaitu menyampaikan dan memanggil serta

mengajak manusia ke jalan Allah SWT, untuk melaksanakan perintah-Nya

dan manjauhi larangan-Nya dalam mencapai kehidupan dunia dan akhirat

(amar ma’ruf nahi munkar).

b. Tujuan Dakwah

Tujuan dakwah dalam arti luas adalah menegakkan ajaran agama

Islam kepada setiap insane baik individu maupun masyarakat, sehingga

ajaran tersebut mampu mendorong suatu perbuatan yang sesuai dengan

ajaran tersebut. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tujuan dakwah adalah

4 Toha Yahya Oemar, Ilmu Dakwah, (Jakarta: PT. Widjaya, 1992), h. 1. 5 Sudirman, Problematika Dakwah Islam di Indonesia, (Jakarta: PDII, 1979), h. 47.

Page 24: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

16

mengajak umat manusia kepada jalan yang benar yang diridhai Allah

SWTagar dapat hidup bahagia dan sejahteradi dunia maupun di akhirat.

2. Pesan dan Materi Pesan Dakwah

a. Pesan Dakwah

Pesan dalam Islam ialah perintah, nasehat, permintaan, amanat

yang harus disampaikan kepada orang lain. Sedangkan pesan dakwah

adalah semua pernyataan yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah

baik yang tertulis maupun lisan dari pesan-pesan (risalah). Pesan dakwah

itu dapat dibedakan dalam dua kerangka besar yaitu:6

1) Pesan dakwah yang memuat hubungan manusia dengan khalik

(hablum minallah) yang berorientasi kepada kesalehan individu.

2) Pesan dakwah yang memuat hubungan manusia dengan manusia

(hablum minannas) yang akan menciptakan kesalehan sosial.

Dalam al-Qur’an dijelaskan bahwa pesan dakwah adalah risalah-

risalah allah yang harus disampaikan kepada manusia, sebagai peringatan

akan ahzab dan balasan Allah SWT akan tindakan manusia yang mereka

perbuat semasa hidup di dunia. Firman Allah dalam al-Qur’an QS.al-

Ahzab:39 diterangkan:7

Artinya: “yaitu orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada

6 Mustofa Bisri, Saleh Ritual Saleh Sosial, (Bandung: Mizan 1995), Cet.I, h. 28. 7 Hafidz Dasuki. Dkk, al-Qur’an dan Terjemahnya (bandung: Gema Risalah Press), h. 672.

Page 25: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

17

seorangpun selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan”. (QS. Al-Ahzab: 39)

Mengenai risalah-risalah Allah ini, Moh Natsir membaginya dalam

tiga pokok, yaitu:

1) Menyempurnakan hubungan manusia dengan khaliq-Nya, hamblum minallah atau mua’malah ma’al khaliq.

2) Menyempurnakan hubungan manusia dengan sesama manusia hablum minan nas atau mua’malah ma’al makhluq.

3) Mengadakan keseimbangan (tawazun) antara kedua itu, dan mengaktifkan kedua-duanya sejalan dan berjalan.8

Apa yang disampaikan oleh Moh. Natsir ini sebenarnya adalah

termasuk dalam tujuan dari komunikasi dakwah, dimana pesan-pesan

dakwah hendaknya dapat mengenai sasaran utama dari kesempurnaan

hubungan antara manusia (makhluq) dengan penciptanya (khaliq) dan

mengatur keseimbangan diantara dua hubungan tersebut (tawazun).9

Sedangkan yang dimaksud pesan-pesan dakwah itu sendiri

sebagaimana yang digariskan di dalam al-Qur’an adalah merupakan

pernyataan maupun pesan (risalah) al-Qur’an dan as-Sunnah yang

diyakini telah mencakup keseluruhan aspek dari setiap tindakan dan segala

urusan manusia di dunia. Tidak ada satu bagianpun dari aktivitas muslim

yang terlepas dari sorotan dan cakupan al-Qur’an dan as-Sunnah ini.10

Dengan demikian inti dari pesan dakwah adalah pesan-pesan yang

mengandung seruan untuk pembentukan akhlak mulia dan bersumber dari

al-Qur’an dan as-Sunnah, nasehat orang bijak, pengalaman hidup, seni dan

budaya, ilmu pengetahuan, filsafat dan sumber-sumber lainnya pesan

dakwah ditujukan untuk mengajak manusia agar menjalankan agama Islam

8 Dasuki, Alqur’an dan Terjemahnya, h. 42. 9 Ibid., h. 43. 10 Ibid., h. 43.

Page 26: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

18

serta mentauhidkan Allah dengan bersumber kepada al-Qur’an dan as-

Sunnah.

Mengenai proses komunikasi penyampaian dan penerimaan pesan

dakwah dapat dijelaskan melalui tahapan-tahapan, yaitu:11

1) Penerimaan stimulus informasi

2) Pengolahan informasi

3) Penyimpanan informasi

4) Menghasilkan kembali suatu informasi.

Gaya pesan berkaitan dengan kemampuan pengelola media massa

dalam menyampaikan pesan kepada khalayak, pemirsa agar mudah dapat

diterima dan dipahami. Satu hal yang pasti daya tarik pesan menurut

Effendy (1986:41), yang salah satunya menunjuk pada komponen

komunikator. Disini ada 2 faktor penting yang perlu diperhatikan yakni:12

1) Kepercayaan terhadap komunikator (source of credibility)

2) Daya tarik yang melekat komunikator (source attractivities).

b. Materi Pesan Dakwah

Materi dakwah ialah ajaran-ajaran agama Islam. Ajaran-ajaran

Islam inilah yang wajib disampaikan kepada umat manusia dan mengajak

mereka agar mau menerima dan mengikutinya. Diharapkan agar ajaran-

ajaran Islam benar-benar diketahui, dipahami, dihayati dan diamalkan,

sehingga mereka hidup dan berada dalam kehidupan yang sesuai dengan

ketentuan-ketentuan agama Islam.

11 Achmad Mubarok, Psikologi Dakwah, (Jakarta: Firdaus, 1999), h. 69. 12 Onong Uchjana Effendy, Televisi Siaran Teori dan Praktek, (Bandung: Alumni 1986), h.

41.

Page 27: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

19

Materi dakwah bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadist yang

meliputi berbagai aspek diantaranya: akidah, syariah dan akhlak dengan

berbagai macam ilmu yang diperoleh darinya. Al-Qur’an dan Hadist Nabi

merupakan tuntunan yang sarat dengan ketentuan untuk meraih

kebahagiaan, keseimbangan, juga kemajuan. Dan ketentraman hidup di

dunia akhirat. Dengan kata lain Al-Qur’an dan Hadist mengingatkan

manusia untuk meninggalkan serta manjauhkan diri pada kemungkaran,

kenistaan, kesewenang-wenangan, kebodohan dan keterbelakangan.

Begitu banyak materi dakwah yang bisa dikembangkan diantaranya

adalah aqidah, akhlak, ukhwah, pendidikan, sosial, kebudayaan,

kemasyarakatan, dan amar ma’ruf nahi munkar.

Ali Yafie menyebutkan lima pokok materi dakwah yaitu:

1) Masalah kehidupan.

2) Masalah manusia.

3) Masalah harta benda.

4) Masalah ilmu pengetahuan.

5) Masalah akidah.13

Isi pesan atau materi dakwah yang disampaikan pada dasarnya

bersumber utama dari al-Qur’an dan hadist, diantaranya meliputi akidah

(keimanan), syariah (keislaman), dan akhlak (budi pekerti). Akidah dalam

Islam mencakup masalah-masalah dengan keimanan, misalnya tentang

rukun iman, perbuatan syirik, dan ketauhidan. Syariah berhubungan erat

13 Alif Yafie, Dakwah Dalam Al-Quran dan As-Sunnah, (Jakarta: Makalah Seminar: 1992)

h. 23.

Page 28: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

20

dengan amal nyata dalam rangka mentaati hukum Allah SWT guna

mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhannya. Sedangkan perihal

akhlak merupakan penyempurna, artinya meskipun keimanan dan

keIslaman seseorang sudah sangat baik, namun jika ia memiliki akhlak

yang buruk maka ia belum dapat dikatakan sebagai seorang hamba yang

sempurna.14

Dalam Komunikasi, pesan menjadi salah satu unsur penentu

efektifitas tidaknya suatu tindak komunikasi. Bahkan unsur pesan menjadi

unsur utama selain komunikator dan komunikan. Tanpa adanya unsur

pesan, maka tidak pernah terjadi komunikasi antarmanusia.

Pesan adalah isi dari suatu tindakan komunikatif. Orang-orang

menyampaikan sangat beranekaragam pesan-pesan. Beberapa pesan-pesan

ini bersifat pribadi misalnya sebuah senyum. Sedangkan pesan yang lain

ditujukan kepada beberapa orang seperti berita siaran televisi.15

Dalam bahasa Inggris pesan disebut message. Selain penyebutan

pesan, untuk istilah yang sama ada juga ahli yang menyebutnya isi

pernyataan (Hoeta Soehoet, 2002). Namun dalam banyak literature yang

umum digunakan adalah istilah pesan atau message, bukan isi pernyataan.

Menurut Hoeta Soehoet (2002:36), isi pernyataan adalah hasil

penggunaan akal dan budi tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, abstrak.

Yang berfungsi untuk mewujudkan isi pernyataan dari bentuknya yang

abstrak menjadi konkret adalah lambang komunikasi.

14 Ibid., h. 25. 15 A. S. Achmad, Komunikasi Massa, dan Khalayak, (Hasanuddin University, 1992), cet. I,

h 2.

Page 29: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

21

Dalam kaitan itu, Bettinghous (1973) berpendapat bahwa pesan

dibentuk atau dirancang melalui penggunaan sistem kode, yaitu sekelompok

simbol dan sekelompok aturan yang bergabung menjadi unut-unit bermakna.

Kata sendjaja et al. (1999:30), pesan adalah berupa lambang atau tanda

seperti kata-kata tertulis atau secara lisan, gambar, angka. Sementara

Applbaum dan Anatol (1974) menyatakan bahwa pesan tersusun dari simbol-

simbol seperti bahasa verbal dan nonverbal yang mendatangkan makna dan

respon tertentu.

Jadi, pesan atau isi pernyataan yang merupakan hasil penggunaan

akal dan budi manusia itu pada dasarnya masih abstrak. Hasil penggunaan

akal dan budi manusia baru bermakna kalau dikonkretkan dengan

menggunakan lambang komunikasi atau sistem kode. Ini artinya, dalam

komunikasi melibatkan kode atau tanda-tanda yang dipahami bersama baik

oleh persuader maupun khalayak sasaran.16

3. Metode dan Media Dakwah

a. Metode Dakwah

Dari segi bahasa metode berasal dari dua perkataan yaitu “meta”

(melalui) dan “hodos” (jalan, cara).17 Dengan demikian dapat diartikan

bahwa metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai

suatu tujuan. Dalam bahasa Yunani metode berasal dari kata methodos

artinya jalan, yang di dalam bahasa Arab disebut thariq.18 Apabila

16 M. Jamiluddin Ritonga, Tipologi Pesan Persuasif, (PT.INDEKAS, 2005), h. 1-2. 17 M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam. (Jakarta: Bumi Aksara, 1991), h. 61. 18 Hasanuddin, Hukum Dakwah (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), h. 35.

Page 30: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

22

diartikan secara bebas metode adalah cara yang telah diatur melalui proses

pemikiran untuk mencapai suatu maksud.

Prinsip penggunaan metode dakwah Islam sudah tertera dalam Al-

Qur’an An-Nahl ayat 125.19

ادع إلى سبيل ربك بالحكمة والموعظة الحسنة وجادلهم وهو إن ربك هو أعلم بمن ضل عن سبيله بالتي هي أحسن )125: النحل ( أعلم بالمهتدين

Artinya: “serulah (manusia) kepada jalan tuhanmu dengan hikmah, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.”

Dari ayat tersebut dapat diambil pemahaman bahwa metode dakwah

itu meliputi tiga cakupan, yaitu:

1) Al-Hikmah, adalah merupakan kemampuan dan ketepatan da’i dalam

memilih, memilah dan menyelaraskan teknik dakwah dengan kondisi

objektif mad’unya. Al hikmah merupakan kemampuan da’i dalam

menjelaskan doktrin-doktrin Islam serta realitas yang ada dengan

argumentasi logis dan bahasa yang komunikatif. Oleh karena itu, al-

hikmah sebagai sebuah sistem yang menyatukan antara kemampuan

teoritis dan praktis dalam berdakwah.

2) Mau’izhah hasanah dapatlah diartikan sebagai ungkapan yang

mengandung unsur bimbingan, pendidikan, pengajaran, kisah-kisah,

berita gembira, peringatan, pesan-pesan positif (wasiat) yang bisa

19 M. Munir, Metode Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2006), h. 7.

Page 31: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

23

dijadikan pedoman dalam kehidupan dalam kehidupan agar

mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat.

3) Al-Mujadalah Bi-al-Lati Hiya Ahsan, merupakan tukar pendapat yang

dilakukan oleh dua pihak secara sinergis, yang tidak melahirkan

permusuhan dengan tujuan agar lawan menerima pendapat yang

diajukan dengan memberikan argumentasi dan bukti yang kuat. Antara

satu dengan yang lainnya saling menghargai dan menghormati

pendapat keduanya berpegang kepada kebenaran, mengakui kebenaran

tersebut.20

Metode dakwah merupakan suatu pendekatan yang bisa dijadikan

sebagai pintu masuk bagi juru dakwah menuju obyek dakwah, sehingga

pemikiran-pemikiran dapat diterima oleh obyek dakwah secara sukarela

dan penuh kesadaran. Akhirnya tertarik untuk bergabung dalam barisan

gerakan dakwah.

Untuk itu dakwah haruslah dikemas dengan cara metode yang tepat

dan pas. Dakwah harus tampil secara aktual, faktual, dan kontekstual.

Aktual dalam arti memecahkan masalah yang pada saat ini (baru) dan

hangat ditengah masyarakat. Faktual dalam arti konkret dan nyata, serta

kontekstual dalam arti relevan dan menyangkut problema yang sedang

dihadapi oleh masyarakat.

20 M. Munir, Metode Dakwah, h. 8-19.

Page 32: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

24

b. Media Dakwah

Media dakwah adalah hal, keadaan, benda, yang dapat digunakan

sebagai perantara untuk melaksanakan dakwah yang digunakan oleh juru

dakwah untuk menyampaikan pesan dakwahnya kepada mad’u.21

Kepandaian seorang juru dakwah dalam memilih media merupakan

salah satu unsur keberhasilan dakwah. Hamzah Ya’qub membagi sarana

atau media dakwah menjadi tiga bagian yaitu:

1) Spoken words, yakni media dakwah yang berbentuk ucapan atau bunyi

yang ditangkap dengan indera telinga, seperti radio, telepon, hanphone

dan lainnya.

2) Printed writing, berbentuk tulisan, gambar, lukisan, dan sebagainya

yang ditangkap oleh mata.

3) Audio visual, berbentuk gambar hidup yang dapat didengar sekaligus

dapat dilihat, seperti televisi, video, film, dan sebagainya.22

Dari ketiga sarana atau media dakwah ini, semuanya dapat

digabungkan serta digunakan sekaligus, maupun memilih salah satu sarana

atau media dakwah ini, yang tentunya disesuaikan dengan situasi dan

kondisi yang ada di masyarakat.

21 Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, h. 163. 22 Moh. Ardani, Memahami Permasalahan Fikih Dakwah, (Jakarta: Mitra Cahaya Utama,

2006), h.37-38.

Page 33: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

25

B. Tinjauan Tentang Film

1. Pengertian Film

Film adalah selaput tipis yang dibuat seluloid untuk merekam

gambar negatif dalam pemotretan, lakon atau cerita-cerita yang

menyeramkan.

Ada 3 macam film diantaranya, yaitu:

a. Film Dokumenter adalah dokumentasi dalam bentuk film mengenai

peristiwa bersejarah.

b. Film Horor adalah film yang menyajikan lakon-lakon horror atau

cerita-cerita yang menyeramkan.

c. Film Kartun adalah film hiburan dalam bentuk gambarlucu yang

mengisahkan tentang binatang dan sebagainya.

d. Film Serial adalah film yang disajikan dalam bentuk berseri.23

“Film adalah karya seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video dan bahan-bahan hasil penemuan tekhnologi lainnya dalam segala hal bentuk, jenis dan ukuran maupun proses kimiawi elektronik atau proses lainnya dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukan dan atau ditayangkan dengan system proyeksi, mekanik, elektronik atau lainnya.”24

Film merupakan teknologi hiburan massa yang dimanfaatkan untuk

menyebar luaskan informasi dan berbagai pesan dalam skala luas

disamping pers, radio dan televisi.25

23 Tim Redaksi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007), h. 316. 24 Chaidir Rahman, Festival Film Indonesia 1983 (Medan: Badan Pelaksana FFI, 1983),

h. 8. 25 Sean Mac Bride, Komunikasi dan Masyarakat Sekarang dan Masa Depan, Aneka Suara

Satu Dunia (Jakarta : PN Balai Pustaka Unesco, 1983), h. 120.

Page 34: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

26

Film dimasukkan dalam kelompok komunikasi massa yang

mengandung aspek hiburan, juga memuat aspek edukatif. Namun aspek

kontrol sosialnya tidak sekuat pada surat kabar, majalah serta televisi yang

menyiarkan berita berdasarkan fakta yang terjadi. Fakta film ditampilkan

secara abstrak dimana tema cerita bertolak dari fenomena yang terjadi di

tengah masyarakat. Bahkan dari itu, dalam film cerita dibuat secara

imajinatif.26

Film sama dengan abstrak lainnya, yaitu memiliki sifat-sifat dasar

media lainnya yang terjalin dalam susunannya yang beragam. Film

memiliki kesanggupan untuk memainkan ruang dan waktu,

mengembangkan dan mempersingkatnya, menggerak majukan dan

memundurkannya secara bebas dalam batasan-batasan wilayah yang cukup

lapang. Meski antara media film dan lainnya terdapat kesamaan-kesamaan,

film adalah sesuatu yang unik yang bergerak secara bebas dan tetap.

Penterjemahnya langsung melalui gambar-gambar visual dan suara yang

nyata dan juga memiliki kesanggupan untuk menangani berbagai subyek

yang tidak terbatas ragamnya. Berkat unsur inilah film merupakan salah

satu bentuk seni alternatif yang banyak diminati oleh masyarakat.27

Salah satu kelebihan yang dimiliki film, baik yang ditayangkan

lewat tabung televisi maupun layar perak, film mampu menampilkan

realitas kedua (The second reality) dari kehidupan manusia. Kisah-kisah

26 William L. Rivers-Jay W. Jensen, Theodore Peterson, Media Massa dan Masyarakat

Modern (Jakarta: Kencana 2004), h. 252. 27 Adi Pranajaya, Film dan Masyarakat; Sebuah Pengantar (Jakarta : Yayasan Pusat

Perfilman H. Usman Ismail, 1993), h. 6.

Page 35: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

27

yang ditayangkan lebih bagus dari kondisi nyata sehari-hari, atau

sebaliknya bisa lebih buruk.28

Dunia perfilman kini telah mampu merebut perhatian masyarakat.

Lebih-lebih setelah berkembangnya teknologi komunikasi massa yang

dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan dunia perfilman.

Meskipun masih banyak bentuk-bentuk media massa lainnya. Film

memiliki efek eksklusif bagi para penontonnya. Puluhan bahkan ratusan

penelitian berkaitan dengan efek media massa. Betapa kuatnya media film

bagi kehidupan manusia sehingga dapat mempengaruhi pikiran, sikap dan

tindakan para penontonnya.29

2. Unsur-unsur Film

Terdapat beberapa unsur dalam film, yaitu:

a. Title/judul film.

b. Crident Title (meliputi: produser, kru, artis, dan lain-lain).

c. Tema film, sebuah inti cerita yang terdapat dalam sebuah film.

d. Intrik adalah usaha pemeranan oleh pemain dalam menceritakan

adegan yang telah disiapkan dalam naskah untuk mencapai tujuan yang

diinginkan oleh sutradara.

e. Klimaks, puncak dari inti cerita yang disampaikan, klimaks bisa

berbentuk konflik, atau benturan antar kepentingan para pemain.

f. Plot, adalah alur cerita yang didisain atau direkayasa untuk mencapai

tujuan tertentu. Maka itu satu topik yang sama bisa dibuat beberapa

28 William, dkk, Media Massa dan Masyarakat Modern, h. 199. 29 KH. Miftah Faridh, dakwah Kontemporer Pola Alternatif Dakwah Melalui Televisi

(Bandung : Pusdai Press, 2000), h. 96.

Page 36: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

28

plot, sesuai dengan sudut pandang yang diambil dan tujuan yang ingin

dicapai.

g. Million/Setting, yaitu latar belakang kejadian dalam sebuah film. Latar

belakang ini bisa berbentuk waktu, tempat, perlengkapan, aksesoris

dan lain-lain.

h. Synopsis, yaitu ringkasan cerita, biasanya berbentuk naskah.

i. Trailer, yaitu bagian film yang menarik.

j. Karakter, yaitu penokohan para pemain.30

3. Jenis-jenis Film

Film-film yang beredar memiliki beberapa jenis. Jenis tersebut dapat

diklasifikasikan pada:

a. Film Roman/Drama, adalah suatu kejadian atau peristiwa hidup yang

hebat, mengandung konflik, pergolakan, clash atau benturan antara dua

orang atau lebih. Sifat drama: romance, tragedi, komedi.

b. Film Misteri/Horror, mengupas terjadinya fenomena mistis yang

menimbulkan rasa heran, takjub, dan takut.

c. Film Dokumenter, Film yang berisi tentang dokumentasi dari kisah

kehidupan nyata, atau juga berisi tentang dokumentasi dari kehidupan

diluar itu, misalnya tentang kehidupan satwa, dokumentasi perang.

d. Film Realisme, Film yang mengandung relevansi dengan kehidupan

sehari-hari.

e. Film Sejarah, melukiskan kehidupan tokoh tersohor dan peristiwanya.

30 Aep Kusnawan et.al. Komunikasi Penyiaran Islam(Bandung : Benang Merah Press,

2004), h. 101.

Page 37: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

29

f. Film Perang, menggambarkan peperangan atau situasi di dalamnya

atau setelahnya.

g. Film Futuristic, menggambarkan masa depan secara khayali.

h. Film Anak, mengupas tentang dunia anak.

i. Film Kartun, cerita bergambar yang diawali dari media cetak, yang

diolah sebagai cerita bergambar, bukan saja sebagai story board

melainkan gambar yang sanggup bergerak dengan teknik animation

atau single stroke operation.

j. Film Adventure, film pertarungan. Tergolong film klasik.

k. Film Seks/Porno, manampilkan erotisme.31

C. Film Sebagai Media Dakwah

Dakwah selama ini diidentikan dengan ceramah melalui media lisan.

Namun, seiring era globalisasi, dimana trend informasi dan komunikasi

semakin berkembang, media film seharusnya dapat mengambil peranan yang

cukup signifikan dalam penyebaran pesan-pesan keagamaan.

Film sebagai salah satu produk kemajuan teknologi mempunyai

pengaruh yang besar terhadap arus komunikasi yang terjadi di tengah-tengah

masyarakat. Bila dilihat lebih jauh, film bukan hanya sekedar tontonan atau

hiburan belaka, melainkan sebagai suatu media komunikasi yang efektif.

Melalui film kita dapat mengekspresikan seni dan kreativitas sekalipun

mengkomunikasikan nilai-nilai ataupun kebudayaan dari berbagai kondisi

masyarakat.

31 Aep Kusnawan et.al, Komunikasi Penyiaran Islam, h. 101.

Page 38: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

30

Dalam penyampaian pesan melalui film terjadi proses yang berdampak

signifikan bagi para penontonnya. Ketika menonton sebuah film, terjadi

identifikasi psikologis dari diri penonton terhadap apa yang disaksikannya.

Penonton memahami dan merasakan seperti apa yang dialami salah satu

pemeran. Pesan-pesan yang terdapat dalam sejumlah adegan film akan

membekas dalam jiwa penonton, sehingga pada akhirnya pesan-pesan itu

membentuk karakter penonton.32

Alex sobur menyatakan, bahwa film merupakan bayangan yang diangkat

dari kenyataan hidup yang dialami dalam kehidupan sehari-hari. Itulah

sebabnya selalu ada kecenderungan untuk mencari relevansi antara film

dengan realitas kehidupan. Apakah film itu merupakan film drama, yaitu film

yang mengungkapkan tentang kejadian atau peristiwa hidup yang hebat. Atau

film yang sifatnya realisme, yaitu film yang mengandung relevansi dengan

kehidupan keseharian.33

Karena film mempunyai kelebihan bermain pada sisi emosional, ia

mempunyai pengaruh yang lebih tajam untuk memainkan emosi pemirsa.

Berbeda dengan buku yang memerlukan daya fikir aktif, penonton film cukup

bersifat positif. Hal ini dikarenakan sajian film adalah sajian siap untuk

dinikmati.

Selanjutnya, film sebagai media komunikasi dapat berfungsi sebagai

media dakwah yang bertujuan mengajak kepada kebenaran. Dengan berbagai

32 Elvinaro Ardianto dan Lukiati Komala Erdinaya, KomunikasiMassa Suatu Pengantar

(Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2004), h. 136. 33 Alex Sobur, Analisis Teks Media, Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotik dan Analisis Framing (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2001), h. 128.

Page 39: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

31

kelebihannya, film menjadikan pesan-pesan yang ingin disampaikan dapat

menyentuh penonton tanpa harus menggurui. Maka tidak heran bila penonton

tanpa disadari berprilaku serupa dengan peran dalam suatu film yang pernah

ditontonnya. Hal ini senada dengan ajaran Allah SWT bahwa untuk

mengkomunikasikan dengan pesan, hendaknya dilakukan secara qawlan

syadidan, yaitu pesan yang dikomunikasikan dengan benar, menyentuh, dan

membekas dalam hati.

Dengan karakternya yang dapat berfungsi sebagai qawlan syadidan

inilah, film diharapkan dapat menggiring pemirsanya kepada ajaran Islam

yang akan menyelamatkan.34

Saat ini, perkembangan perfilman di Indonesia sudah mengalami

kemajuan yang signifikan terlihat dengan antusias masyarakat terutama remaja

yang gemar menonton dibioskop. Namun disayangkan, film-film yang

ditayangkan tidak lagi mengedepankan tujuan film yaitu sebagai sarana

pendidikan, informasi dan hiburan. Pekerja-pekerja film hanya memikirkan

sisi bisnis tanpa memikirkan dampak negatif dari hasil menonton film

tersebut. Film-film yang beredar dibioskop-bioskop di Indonesia masih

didominasi oleh film-film horror dan sex dikemas dengan adegan sexy para

pemainnya yang sangat jauh dari nilai-nilai moral yang dikhawatirkan akan

merusak moral generasi muda dan juga film-film berbumbu melodrama

percintaan serta film-film dengan judul controversial.

34 Aep Kusnawan et.al. Komunikasi Penyiaran Islam, h. 95.

Page 40: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

32

Dari sekian banyak produksi film di Indonesia, hanya sedikit sekali yang

memproduksi film yang bertema Islami, padahal banyak hal-hal menarik

untuk diungkapkan dalam film Islami yang tidak hanya menyoroti masalah

religi saja, melainkan juga sisi kehidupan sosial masyarakatnya.

Sebuah film untuk bisa dikatakan bernilai dakwah, tentu perlu dicermati

dari banyak sisi. Karena terus terang saja bahwa dunia film ini umumnya

“dikuasai” oleh kalangan yang tidak terlalu akrab dengan agama. Paling tidak

dalam motivasi pembuatannya. Karena film tidak lain dari sebuah

industri/bisnis murni.

Dalam kondisi idealisme film yang pernah seperti itu, sangat sulit

memikirkan kualitas film, apalagi bicara film religi atau Islami. Namun bukan

berarti kita harus pesimis dengan keadaan ini. Karena suatu saat orang-orang

akan jenuh dan bosan dengan suguhan film yang menonton dan akan datang

masanya mereka memilih tayangan yang lebih bermutu.35

Sejauh ini umat Islam menyadari bahwa mereka seringkali menjadi

konsumen dan objek sasaran industri kapitalisme hiburan dunia. Sudah

selayaknya umat Islam mulai beranjak menjadi produsen film.

Di Indonesia, dahulu pernah muncul film-film religi yang banyak

mengandung pesan moral yang sangat baik untuk dicontoh, seperti Cut Nyak

Dien, dan fatahillah.. Namun film-film itu kemudian menghilang seiring

dengan matinya perfilman Indonesia.

Setelah lama mati suri, perfilman Indonesia kembali bangkit dengan

menyajikan tren-tren film yang sangat disukai masyarakat seperti tren film

35 Arifin Rahmat, “Kriteria Film Islami,” Artikel diakses pada 19 Agustus 2007 dari http://www.pks-anz.org.

Page 41: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

33

drama percintaan dan juga film horror yang banyak menyedot perhatian

masyarakat dan menimbulkan rasa penasaran bagi penonton.

Banjirnya penonton film Ayat-ayat Cinta yang diikuti banjirnya

penonton film Perempuan Berkalung Sorban baru-baru ini, menunjukkan

bahwa penonton Indonesia merindukan film dakwah yang berkualitas.

Keberhasilan film Ayat-ayat Cinta dan Perempuan Berkalung Sorban dapat

menjadi terobosan baru bagi perkembangan dakwah Islam.

Film dakwah bekualitas bukan semata film yang penuh dan dibanjiri

pesan ceramah yang menjemukan, tetapi bagaimana pesan-pesan dakwah itu

dikemas sedemikian rupa, sehingga menghasilkan film dakwah yang

berkualitas.

Selain itu film dakwah bukan film yang penuh dengan gambaran mistik,

supranatural, berbau tahayul. Masyarakat sudah bosan dan jenuh dengan film-

film yang jauh dari sisi rasionalitas.

Film dakwah sejatinya bersinggungan dengan realitas kehidupan nyata

sehingga mampu memberi pengaruh pada jiwa penonton.

Di sisi lain, film dakwah juga dituntut memainkan peranan sebagai

media penyampaian gambaran budaya muslim, sekaligus jembatan budaya

dengan peradaban lain. Bila selama ini citra Islam demikian negatif melalui

film dakwah diharapkan muncul gambaran positif. Serangan budaya yang

demikian gencar dilancarkan oleh barat melalui film-film yang memuat

budaya hedonis atau menghina Islam juga akan mudah tertangkal bila kita

mampu menandinginya dengan film dakwah berkualitas.

Page 42: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

BAB III

GAMBARAN UMUM FILM PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN

A. Konsep Dasar Pembuatan Film Perempuan Berkalung Sorban

Perempuan merupakan makhluk istimewa dengan segala keindahannya,

makhluk yang sering dianggap lemah namun menyimpan kekuatan besar.

Wanita juga boleh dibilang selalu jadi “makhluk kelas dua” jika dibandingkan

dengan lawan jenisnya, laki–laki.

Kebebasannya sering dianggap tabu, keputusannya dianggap

perlawanan, padahal sejatinya perempuan dan laki–laki adalah pelengkap

antara satu sama lain.

Bukan hal yang baru pula kalau laki–laki malah menjadi penindas bagi

perempuan, perempuan jadi warga negara kelas dua. Ditindas hak–haknya dan

dilupakan suaranya. Di sisi lain emansipasi perempuan terus digaungkan.

Sayangnya, kesetaraan hak itu bukanlah sesuatu yang bersifat evolusi namun

paralel.

Di suatu waktu ada perempuan yang menjadi presiden tapi pada waktu

yang sama ada perempuan–perempuan yang ditekan, dipaksa menghentikan

pendidikannya, mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau dijual oleh

keluarganya sendiri. Berbicara mengenai kebebasan kaum perempuan, selalu

tidak terlepas dari norma–norma adat, tradisi bahkan agama. Islam merupakan

agama mayoritas negara ini sering kali dikaitkan dengan topik kebebasan

pihak perempuan, dianggap berat sebelah karena lebih memihak atas

34

Page 43: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

35

kepentingan kaum lelaki. Ayat–ayatnya menjadi alat untuk membungkam

perempuan, sebuah fenomena pro dan kontra yang terus berlanjut hingga saat

ini.

Membaca fenomena yang terjadi, Starvision mencoba menghadirkan

film terbarunya yang berjudul Perempuan Berkalung Sorban dengan arahan

sutradara berbakat Hanung Bramantyo. Film yang diambil dari karya novel

Abidah El. Khalieqy ini adalah film tentang salah satu dunia paralel

perempuan. Berkisah tentang Anissa, seorang perempuan dari pesantren yang

berjuang untuk mendapatkan hak-nya. Hak untuk memilih hidup tanpa ada

tekanan, termasuk juga tekanan yang mengatasnamakan agama. Ini kisah

tentang perempuan yang percaya kalau agamanya, Islam, yang akan membawa

kebebasannya sebagai manusia bukan malah mengurungnya.

Dalam press conference yang berlangsung di Planet Hollywood (12/1),

Hanung mengatakan bahwa ia sadar hal ini adalah sesuatu hal yang sensitif

sifatnya dan mengundang kontroversi namun ia mengajak para penonton

untuk menelaah lebih dalam, jauh dari wacana Islam serta pertentangannya. Ia

juga mengatakan bahwa semua disajikan berimbang, hingga tidak ada unsur

menghakimi. Sementara dari sisi sang penulis, ketika ditanyakan seberapa

besar penyajian film dengan isi novel yang ia tulis, Abidah mengatakan meski

ada beberapa hal yang ingin diartikulasikan dalam film namun hal itu tidak

terjadi. Ia menganggap pihak sutradara begitu apik mengemas film ini menjadi

lebih ringan penyajiannya namun tidak melepas inti dari isi cerita.1

1 Dokumen Resmi PT Kharisma Starvision Plus, Jakarta

Page 44: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

36

B. Visi dan Misi Film Perempuan Berkalung Sorban

1. Visi Film Perempuan Berkalung Sorban

Secara ideal, perempuan menginginkan keadilan dan persamaan

peran pada segala dimensi kesehariannya, seperti keadilan di bidang

politik, ekonomi, dan sosial. Harapan itu sepertinya hanya sebatas mimpi

yang sulit mewujudkan. pada kenyataannya masih banyak keluarga

muslim, yang melihat perempuan hanya sebagai ibu rumah tangga, sedang

menurut islam perempuanpun bisa berbuat banyak untuk beramal selama

tidak melanggar Qur'an dan hadits. Maka perlu di diinformasi beberapa

contoh permasalahan yang dihadapi oleh perempuan dilingkungan

masyarakat. Hal ini sesuai dengan konsep dasar pembuatan film

perempuan berkalung sorban yang diadaptasi dari novel karya Abidah El.

Khalieqy.

Kesesuaian antara realita yang masih banyak terjadi di masyarakat

(terutama yang dialami oleh kaum wanita) dengan konsep dasar

pembuatan film perempuan berkalung sorban melahirkan suatu visi, yaitu

memberikan atau menyampaikan permasalahan hak-hak perempuan di

lingkungan internal umat Islam. Visi ini berusaha diaktualisasikan dalam

film yang mengangkat tentang peran dan hak perempuan Islam yang

divisualisasikan dalam film Perempuan berkalung sorban.2

2 Wawancara pribadi dengan Bustal Nawawi, Jakarta 05 Februari 2010

Page 45: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

37

2. Misi Film Perempuan Berkalung Sorban

Misi dalam film perempuan berkalung sorban berkaitan erat

dengan visinya yaitu memberikan atau menyampaikan permasalahan hak-

hak perempuan di lingkungan internal umat Islam. perlu disampaikan

masalah-masalah yang dihadapi, bahwa akan banyak tantangan persoalan

yang harus diatasi, seperti yg digambarkan pada film Perempuan

berkalung sorban. Misi film perempuan berkalung sorban merupakan

implementasi dari visi dan konsep dasar pembuatan film perempuan

berkalung sorban.

Misi dari film perempuan berkalung sorban adalah menjadikan film

perempuan berkalung sorban sebagai media inovatif dalam menangani

perjuangan hak-hak perempuan. Karena pada saat ini perjuangan terhadap

hak-hak perempuan islam belum pernah diangkat melalui media film, yang

mana kita ketahui bahwa film merupakan media yang sangat populer di

masyarakat. Hal ini membawa keuntungan yang lebih baik ketimbang

media lain seperti media cetak maupun radio.3

C. Sinopsis Film Perempuan Berkalung Sorban

Film ini menceritakan tentang sebuah kisah pengorbanan seorang

perempuan, Seorang anak kyai Salafiah sekaligus seorang ibu dan istri. Anissa

(Revalina S Temat), seorang perempuan dengan pendirian kuat, cantik dan

cerdas. Anissa hidup dalam lingkungan keluarga kyai di pesantren Salafiah

3 Wawancara pribadi dengan Bustal Nawawi, Jakarta 05 Februari 2010

Page 46: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

38

putri Al Huda, Jawa Timur yang konservatif. Baginya ilmu sejati dan benar

hanyalah Qur’an, Hadist dan Sunnah. Buku modern dianggap menyimpang.

Dalam pesantren Salafiah putri Al Huda diajarkan bagaimana menjadi

seorang perempuan muslim dimana pelajaran itu membuat Anissa

beranggapan bahwa Islam membela laki-laki, perempuan sangat lemah dan

tidak seimbang Tapi protes Anissa selalu dianggap rengekan anak kecil.

Hanya Khudori (Oka Antara), paman dari pihak Ibu, yang selalu menemani

Anissa. Menghiburnya sekaligus menyajikan ‘dunia’ yang lain bagi Anissa.

Diam-diam Anissa menaruh hati kepada Khudori. Tapi cinta itu tidak terbalas

karena Khudori menyadari dirinya masih ada hubungan dekat dengan keluarga

Kyai Hanan (Joshua Pandelaky), sekalipun bukan sedarah. Hal itu membuat

Khudori selalu mencoba membunuh cintanya. Sampai akhirnya Khudori

melanjutkan sekolah ke Kairo. Secara diam-diam Anissa mendaftarkan kuliah

ke Jogja dan diterima tapi Kyai Hanan tidak mengijinkan, dengan alasan bisa

menimbulkan fitnah, ketika seorang perempuan belum menikah berada

sendirian jauh dari orang tua. Anissa merengek dan protes dengan alasan

ayahnya.

Akhirnya Anissa malah dinikahkan dengan Samsudin (Reza Rahadian),

seorang anak Kyai dari pesantren Salaf terbesar di Jawa Timur. Sekalipun hati

Anissa berontak, tapi pernikahan itu dilangsungkan juga demi kelangsungan

keluarga dan pesantren Al Huda. Dalam mengarungi rumah tangga bersama

Samsudin. Anissa selalu mendapatkan perlakuan kasar dari Samsudin.

Samsudin adalah tipe seorang laki-laki pengidap kelainan psikologis. Seorang

Page 47: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

39

lelaki possesif, kasar. Tapi ketika Anissa berniat meninggalkannya, samsudin

akan berubah menjadi lelaki rapuh yang merengek-rengek sambil bersujud

meminta ampun kepada Anissa. Biduk keluarga Anissa berlangsung bagai

neraka. Tubuh Anissa yang semula segar bercahaya, menjadi suram. Apalagi

dalam 4 tahun pernikahan, Anissa tidak dikaruniai anak. Keluarga Samsudin

semakin memandang buruk Anissa dan Samsudin. Sampai kemudian Anissa

harus menghadapi kenyataan Samsudin menikahi lagi dengan Kalsum

(Francine Roosenda) Seorang perempuan lebih tua, cantik dan bisa

mempunyai anak. Harapan untuk menjadi perempuan muslimah yang mandiri

bagi Anissa seketika runtuh. Anissa berada dalam pusaran gelombang panas

yang tidak memiliki harapan untuk keluar.

Dalam keputusasaan itu, Khudori pulang dari Kairo. Anissa seperti

mendapatkan harapan. Tapi Khudori bukan seorang anak kyai seperti

Samsudin. Apalah arti seorang Khudori bagi keselamatan Anissa. Tapi Anissa

tidak peduli. Dia tumpahkan keluh kesah ke khudori. Anissa meminta Khudori

membawanya pergi. Anissa rela dianggap anak durhaka asal dirinya bisa

keluar dari kemelut keluarganya. Tapi Khudori bukan lelaki gegabah. Khudori

mencoba meredam ‘bara’ Anissa. Dalam kegusarannya itu, Khudori memeluk

Anissa. Sebuah pelukan hangat seorang paman kepada keponakannya yang

sedang resah. Tapi tiba-tiba, Samsudin datang dan memergoki keduanya.

Samsudin berteriak ‘zinah! Rajam! Rajam!’ yang kemudian membawa Anissa

dan Khudori kedalam kemelut fitnah. Anissa tidak bisa berbuat apa-apa karena

orang-orang terlanjur terbakar emosi fitnah. Kejadian itu membuat Kyai

Page 48: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

40

Hanan malu dan sakit hingga kemudian meninggal. Khudori diusir dari

kalangan keluarga pesantren Al Huda, sementara Anissa pergi ke Jogja untuk

melanjutkan niatannya sekolah. Pesantren Al Huda diserahkan kepada Reza

(Eron Lebang), kakak Anissa untuk dikelola. Akibat peristiwa itu, hubungan

keluarga Samsudin dan Anissa menjadi buruk. Tapi Reza mencoba

memperbaiki hubungan silaturahmi dengan keluarga Samsudin demi

kepentingan pesantren. Hal itu membuat hubungan Reza dan Anissa renggang.

Dimata Reza, Anissa seorang perusak stabilitas keluarga. Perilaku Anissa

bukan cerminan anak kyai yang baik. Sementara itu, Anissa berkembang

sebagai muslimah dengan wawasan dan pergaulan yang luas. Lewat studinya

sebagai penulis, Anissa banyak menyerap ilmu tentang filsafat modern dan

pandangan orang barat terhadap Islam. Banyak buku sudah dihasilkan dari

Anissa yang memotret hak perempuan dalam Islam.

Dalam kiprahnya itu, Anissa dipertemukan lagi dengan Khudori.

Keduanya masih sama-sama mencintai. Namun Anissa masih dalam trauma

pernikahan. Tapi Khudori adalah lelaki dewasa yang bisa mengerti kondisi

Anissa. Akhirnya keduanya menikah meski sebetulnya pernikahan itu

membuat hubungan Anissa dan keluarganya semakin jauh. Oleh Khudori,

Anissa disarankan untuk pulang. Anissa tidak mau karena dirinya sudah

merasa diusir dari rumah itu. ‘Sebenarnya tidak ada yang mengusir kamu.

Kamu yang selalu merasa terusir oleh kami.’ Begitu Ibunya (Widyawati)

selalu bilang kepada Anissa. Bagi Anissa Ibu adalah figur yang lemah. Tidak

berdaya dihadapan ayahnya. Ibu bukan seorang yang bisa dijadikan teladan

Page 49: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

41

bagi Anissa. Tapi kemudian Anissa sadar bahwa untuk menciptakan

lingkungan nyaman, seseorang harus mengubah dirinya menjadi nyaman. Dan

itu yang dilakukan oleh Ibu, yang iasa dipanggil Nyai. Rasa diam itu, yang

dianggap Anissa sikap lemah dan tak berdaya, sebenarnya adalah sikap toleran

dan pengertian demi lingkungan stabil yang dia perjuangan.

Akhirnya Anissa pulang dan sujud dihadapan ibunya. Kata maaf dari

Anissa bukan ditujukan untuk suatu kesalahan. Tapi sebuah sujud rasa bakti

kepada orang tua. Dalam kata maaf itu, Anissa berjanji untuk terus berjuang

menjadi yang terbaik. Menjadi muslimah sebagaimana yang Ayah dan Ibunya

inginkan.4

D. Kontroversi dalam film Perempuan Berkalung Sorban

Di dalam film Perempuan Berkalung Sorban menceritakan perlawanan

Anissa, seorang santriwati terhadap pengekangan perempuan di pesantren.

Dalam film itu, Anissa berkata Islam tidak adil terhadap perempuan. Film

menampilkan diskriminasi terhadap perempuan yang dilakukan ulama dengan

dalih agama, seperti perempuan tidak boleh jadi pemimpin, perempuan tidak

boleh naik kuda, perempuan tidak perlu berpendapat dan perempuan tidak

boleh keluar rumah tanpa disertai muhrimnya. Setting film ini rentang tahun

1980-an hingga 1998.

Hal inilah yang memicu adanya kontroversi ditengah masyarakat pada

saat itu. Salah satunya adalah Imam besar Masjid Istiqlal Ali Mustafa Yaqub

4 Dokumen Resmi PT Kharisma Starvision Plus Jakarta

Page 50: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

42

menyerukan agar film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini diboikot.

Bagi Ali Mustafa Yaqub yang juga menjadi Wakil Ketua Komisi Fatwa

Majelis Ulama Indonesia (MUI), ada dua hal yang menyakitkan umat Islam

mengajarkan yang tidak sesuai perkembangan zaman, misalnya, seorang

perempuan tidak boleh keluar rumah untuk belajar dan sebagainya sesuai

dengan mahromnya dan sebagainya itu. Kedua, penggambaran salah tentang

pesantren. “Pencitraan tentang pesantren sangat disayangkan sekali, bahkan

saya berani mengatakan itu bukan hanya merusak citra saja tapi memfitnah

itu,” kata pemimpin Pondok Pesantren Daarus Sunna tersebut.5

Tetapi disamping itu ada pula yang setuju dengan penayangan film ini,

salah satunya adalah Siti Musdah Mulia (Dosen UIN Syarif Hidayatullah

sekaligus Staf ahli Departemen Agama), beliau tidak setuju dengan seruan

boikot film Perempuan Berkalung Sorban. Ia menilai film itu justru

mengungkapkan realitas penindasan terhadap perempuan dengan

mengatasnamakan agama.6

Saya membenarkan film ini mengangkat realitas. Dalam prakteknya

seperti itu, sebagai umat Islam kita tidak suka agama kita membelenggu

perempuan, ketinggalan zaman. Tapi pada kenyataannya masih banyak yang

seperti itu. Musdah menghimbau umat Islam sebaiknya tidak gampang marah

bila mendapat kritik atas praktek diskriminasi perempuan yang

5 Brawijaya Forum, Imam Besar Istiqlal Serukan Boikot Film Perempuan Berkalung

Sorban, artikel diakses pada tanggal 02 Maret 2010 dari http: //forum.brawijaya.ac.id/index. Php?action=vthread&forum=67topic=2940, pada pukul 15.30 wib

6 Kontroversi film Perempuan Berkalung Sorban, artikel diakses pada tanggal 03 Maret 2010 dari http://genenetto.blogspot.com/2009/02/kontroversi-film-perempuan-berkalung.html, pada pukul 16.30 wib

Page 51: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

43

mengatasnamakan agama. Umat Islam harus jujur dan mengakui selama ini

ada tokoh agama atau ulama yang sering mengajarkan pandangan yang salah

tentang hak dan kewajiban perempuan Islam.

Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa perempuan adalah manusia

yang mempunyai potensi untuk tumbuh dan berkembang. Sebagai manusia ia

lahir dengan naluri untuk sukses dan terus maju dalam kehidupan yang

ditempuhnya. Posisi perempuan yang selama ini menjadi manusia nomor dua

akan mengebiri dan menindas perempuan. Kesempatan untuk

mengembangkan kreativitas dan kecerdasan diri akan membentur sekat-sekat

budaya yang telah dikontruksikan oleh masyarakat. Kebebasan untuk tumbuh

ini belum tampak diberikan oleh orang tua kepada perempuan. Kalaupun ada

hanyalah bersifat semu dan sesaat. Perempuan diperbolehkan sekolah dan

kuliah namun masih dibatasi geraknya untuk keluar rumah mencari aktivitas.

Sejarah perempuan sangat menyedihkan harus dibunuh jiwa kreatifitasnya

oleh orang-orang yang melindunginya secara berlebihan. Akibatnya,

perempuan serasa lumpuh dan tidak bisa mengakses kemajuan. Mengubah

cara pandang atau pikiran adalah membohongi sekat-sekat ketidakadilan

dalam struktur pemahaman masyarakat. Selama ini perempuan

dininabobokkan oleh pandangan bahwa perempuan ada di balik kesuksesan

suami. Akibatnya, perempuan bergantung sepenuhnya dibawah ketiak laki-

laki tanpa mau mengambil peran penting dalam wilayah publik.7

7 Najlah, Otonomi Perempuan, h. 56.

Page 52: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

44

E. Tim Produksi dan Pemeran Film Perempuan Berkalung Sorban

Tim Produksi:

Sutradara : Hanung Bramantyo

Producers : Chand Parwez Servia

Executive Producers : Fiaz servia

Bustal Nawawi

Line Producers : Rendy WP

Daim Pohan

Novel Adapted By : Ginatri S. Noer

Screen Play By : Ginatri S. Noer

Hanung Bramantyo

Director Of Photography : Faozan Rizal

Art Director : Oscart Firdaus

Music Director : Tya Subiakto

Song Perfomed By : Siti Nurhalizah

Editor : Wawan Idati Wibowo

Wardrob dan Make Up : Retno Ratih Damayanti

Sound Recordist By : Adi Molana

Sound Designers : Adiyawan Susanto

Kahar

Casting Director : Amelia Oktavia

Co Director : Fajar Bustomi

Poster : Michaeltju.Com

Still Photographer : Reza P N, Didit

Page 53: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

45

Pemeran Tokoh

Revalina S. Temat : Anissa

Oka Antara : Khudori

Widyawati : Nyai Muthmainnah

Joshua Pandelaky : Kyai Hanan

Reza Rahadian : Samsudin

Ida Leman : Ibu Samsudin

Pangky Suwito : Bapak Samsudin

Francine Roosenda : Kalsum

Frans Christanto : Wildan

Eron Lebang : Reza

Tika Putri : Aisyah

Risty Tagor : Ulfa

Leroy Oesmany : Kyai Ali

Berliana Febrianti : Maryam

Cici tegal : Nyai Syarifah

Aditya Arif : Khudori Remaja

Nasya Abigail : Anissa Kecil

Haykal kamil : Reza kecil

Nanda : Wildan kecil

Mahbub : M Ibrahim

Piet Pagau : Kyai Besar

Page 54: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

BAB IV

ANALISIS ISI PESAN DAKWAH

DALAM FILM PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN

A. Pesan Dakwah dalam film Perempuan Berkalung Sorban

Pada pembahasan Bab IV ini, ditampilkan pengolahan data dalam

memperoleh validitas dan reliabilitas tentang isi pesan dakwah film

Perempuan Berkalung Sorban. Untuk memperoleh reliabilitas dan validitas

kategori-kategori isi pesan dakwah dalam film Perempuan Berkalung Sorban,

penulis mengadakan pengujian kategori kepada tiga orang juri atau koder yang

dipilih dari orang yang dipandang kredibel, yang terdiri dari: juri (1) Umi

Musyarofah MA, juri (2) H. Hasanudin Thuhi, dan juri (3) Geary Fariq

Muhammad Adiwinata S.Sos.I. hasil dari kesepakatan juri tersebut sebagai

koefisien reliabilitas.

Pengolahan data dalam film Perempuan Berkalung Sorban sesuai dengan

kategori yang ditentukan, yaitu kategori Aqidah, Syari’ah dan Akhlak.

Kemudian akan ditampilkan dalam data dan jumlah frekuensi.

Rumus uji statistik yang digunakan untuk mencari koefisien reliabilitas

kategori antar juri dari Holsti (1969): 1

Koefisien Reliabilitas : 21

2NN

M+

Keterangan :

2M = Nomor keputusan yang sama antar juri

1 Jumroni, Metodologi Penelitian Komunikasi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), cet ke-1

46

Page 55: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

47

N1, N2 = Jumlah item yang dibuat oleh tim juri

M = Kesepakatan antar juri

N = Jumlah yang diteliti

Sedangkan untuk menghitung prosentase dari penelitian ini,

menggunakan rumus sebagai berikut:

%100NFP ×

P = Prosentase

F = Frekuensi

N = Jumlah Populasi

1. Pesan Dakwah yang mengandung Aqidah dalam film Perempuan

Berkalung Sorban

Pesan Aqidah kepada Allah yang terdapat dalam film Perempuan

Berkalung Sorban bisa dilihat dari tokoh Khudori yang percaya bahwa

Allah SWT sangatlah dekat dengan urat nadi kita. Hal ini dapat dilihat

dalam dialog halaman 14 :

Muslim yang taat tidak pernah kesepian, nisa. Karena Allah lebih dekat dari urat nadi kita sendiri.

Pesan Aqidah kepada Allah yang terdapat dalam film Perempuan

Berkalung Sorban bisa juga dilihat dari tokoh Annisa, yang begitu yakin

Allah sangat sayang kepada kita semua dengan melakukan kebaikan dan

menjauhi semua larangannya.

Page 56: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

48

Tapi jangan lupakan satu hal, Allah juga memberi manusia kebebasan. Mau jadi apapun kalian nanti...pilihlah jalan Allah dengan rasa bebas. Hati ikhlas. (Halaman 124)

Pesan Aqidah yang terdapat dalam film Perempuan Berkalung

Sorban layak diangkat sebagai referensi atau pegangan seorang hamba

agar lebih memahami arti sebuah keteguhan seorang perempuan dengan

kecintaannya kepada Allah SWT. Karena Aqidah adalah suatu pokok

keimanan, yang sifatnya sangatlah kekal dan tidak mengalami suatu

perubahan, baik karena perubahan zaman ataupun karena perubahan

tempat.

Berikut ini adalah rincian pesan yang mengandung kategori

pesan Aqidah yang menurut kesepakatan 3 juri.

Tabel 2

Rincian Kategorisasi Aqidah

No Halaman Kutipan/uraian Keterangan

1. H. 14 Muslim yang taat tidak pernah

kesepian, nisa. Karena Allah

lebih dekat dari urat nadi kita

sendiri.

Iman kepada Allah

2. H.47 Sudahlah mbak. Allah tahu apa

yang ada dalam hati kita.

Iman kepada Allah

3. H.124 Tapi jangan lupakan satu hal,

Allah juga memberi manusia

kebebasan. Mau jadi apapun

kalian nanti...pilihlah jalan Allah

dengan rasa bebas. Hati ikhlas.

Iman kepada Allah

Page 57: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

49

Tabel 3

Nilai Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Aqidah

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 64 5 59 0.07

1 dan 3 64 11 53 0.17

2 dan 3 64 4 60 0.06

Total 0.3

Komposit Reliabilitas = ( )( )( )JuriAntarX1n1

JuriAntarXN−+

Nilai Rata-rata = 0.3 : 3 = 0.1

Komposit Reliabilitas = ( ) 25.02.13.0

1.0211.03

==+×

Dengan demikian pesan aqidah yang terkandung dalam film Perempuan

Berkalung Sorban berjumlah 0.25 berdasarkan kesepakatan juri.

2. Pesan Dakwah yang mengandung Syariah dalam film Perempuan

Berkalung Sorban, diantaranya sebagai berikut :

Alhamdulillah ini ada rejeki tambahan dari hamba Allah di Mekkah untuk Al Huda yang dititipkan lewat saya. (Halaman 30)

Dalam film Perempuan Berkalung Sorban, sang sutradara ingin

menyampaikan kepada para penonton bahwa rejeki datang dengan tidak

terduga, rejeki datang dari mana pun dan datang melalui siapapun yang

pasti rejeki itu haruslah halal.

Di Islam lelaki boleh menikah sampai 4 kali. (Halaman 45) Menjalankan sunah rasul menikahi janda. (Halaman 131)

Page 58: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

50

Dalam dialog ini, sebenarya ingin menjelaskan bahwa menikah itu

adalah ibadah, didalam al-Quran juga menyebutkan bahwa seorang laki-

laki boleh menikah sampai empat kali tetapi apabila dia tidak mampu

cukup satu saja.

Ini putramu yang mau gantikan kamu mimpin pesantren? H.49

Menjelaskan, bahwa keturunanlah yang akan menggantikan orang

tuanya kelak, apabila orang tuanya sudah tua atau sudah tiada. Maka

beruntunglah seseorang yang mempunyai suatu keturunan, ada yang bisa

menggantikannya memimpin suatu pesantren atau apapun itu.

Berikut adalah rincian pesan yang mengandung kategori pesan

Syariah yang menurut kesepakatan 3 juri.

Tabel 4

Rincian Kategorisasi Syariah

No Halaman Kutipan/uraian Keterangan

1. H.30 Alhamdulillah ini ada rejeki

tambahan dari hamba Allah di

Mekkah untuk Al Huda yang

dititipkan lewat saya.

Muamalah

2. H.38 Sudah dzuhur. Kita sholat dulu

yuk.

Ibadah

3. H.45 Di Islam lelaki boleh menikah

sampai 4 kali.

Ibadah

4. H.49

Ini putramu yang mau gantikan

kamu mimpin pesantren?

Muamalah

5. H.131

Menjalankan sunah rasul

menikahi janda.

Ibadah

Page 59: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

51

Tabel 5

Nilai Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Syariah

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 64 8 56 0.12

1 dan 3 64 7 57 0.10

2 dan 3 64 8 56 0.12

Total 0.34

Komposit Reliabilitas = ( )( )( )JuriAntarX1n1

JuriAntarXN−+

Nilai Rata-rata = 0.34 : 3 = 0.11

Komposit Reliabilitas = ( ) 27.022.133.0

11.02111.03

==+×

Dengan demikian, pesan syariah yang terkandung dalam film Perempuan

Berkalung Sorban berjumlah 0.27 berdasarkan kesepakatan juri.

3. Pesan Dakwah yang mengandung Akhlak dalam film Perempuan Berkalung

Sorban

Pesan-pesan akhlak yang termasuk dalam akhlak kepada Allah dan

Akhlak kepada sesama Manusia yang terdapat dalam film Perempuan

Berkalung Sorban, diantaranya sebagai berikut :

Para santri selesai melakukan ngaji kitab. Mereka berdiri dan bersama-sama ngantri mencium tangan Kyai Ali. Anissa malas melihatnya. Ketika di depan Kyai Ali, Anissa Cuma menempelkan pipinya ke tangan Kyai secara formalitas. (Halaman 14) Anissa sedang bersalaman dengan Mbak Maryam. Perempuan berambut pendek itu masih berbicara dengan penuh semangat. (Halaman 72)

Page 60: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

52

Didalam dialog ini, menjelaskan dalam film Perempuan Berkalung

Sorban sangat kental sekali lingkungan didalam pesantren yang dinamakan

Al-Huda. Dengan cara mencium tangan seorang Kyai yang seolah-olah bahwa

mencium tangan seorang Kyai itu adalah suatu berkah.

Terlihat tempat berwudhu yang memperlihatkan. Kurang bersih. Para santri putri mengantri dengan tertib. (Halaman 16)

Menjelaskan tentang kebersihan lingkungan, seperti isi hadist yang

menyatakan bahwa kebersihan bagian dari Iman, oleh sebab itu kita umat

Islam wajib menjaga kebersihan apalagi ditempat Ibadah.

Para ibu-ibu itu menggeleng-geleng sambil beristighfar. (Halaman 36) Anissa bangun dari tidurnya. Nafasnya tersengal-sengal. Berkali-kali dia ucapkan istighfar. (Halaman 75)

Didalam dialog ini mengajarkan kita untuk selalu beristighfar kepada

Allah SWT, agar hati kita benar-benar merasa tenang.

Aku berubah nisa...Aku mau berubah. Pulang! Aku mohon kamu pulang. Aku janji berubah. Kamu boleh kuliah...kamu boleh apa saja! (Halaman 43)

Didalam dialog ini, sutradara ingin mengajarkan kita, tentang janji yang

kita ucapkan haruslah benar-benar ditepati karena janji ibarat hutang yang

harus dibayar.

Khudori hanya senyum. (Halaman 51)

Sebagaimana halnya senyum adalah sesuatu yang disukai oleh Allah

SWT, maka kita umatnya murahkanlah senyum karena senyum juga sebagian

dari ibadah.

Page 61: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

53

Assalamualaikum, Anissa. (Halaman 69) Assalamualaikum... (Halaman 127)

Anissa menahan senyum. Khudori lalu naik ke motornya dan memakai helmnya. Anissa mencium tangannya dan saling mengucapkan salam. (Halaman 109)

Dalam dialog ini, Khudori mengucapkan salam kepada Annisa,

sebagaimana yang kita ketahui, bahwa seseorang yang mengucapkan salam

sama saja dengan mengucapkan suatu doa. melalui ungkapan salam, karena di

dalam ajaran agama Islam berucap salam sama dengan kita mendoakan

seseorang yang kita ucapkan salam.

Berikut ini adalah rincian pesan yang mengandung kategori pesan

Akhlak yang menurut kesepakatan 3 juri.

Tabel 6

Rincian Kategorisasi Akhlak

No Halaman Kutipan/uraian Keterangan

1. H.14 Para santri selesai melakukan

ngaji kitab. Mereka berdiri dan

bersama-sama ngantri mencium

tangan Kyai Ali. Anissa malas

melihatnya. Ketika di depan

Kyai Ali, Anissa Cuma

menempelkan pipinya ke tangan

Kyai secara formalitas.

Akhlak kepada

sesama manusia

2. H.16 Terlihat tempat berwudhu yang

memperlihatkan. Kurang bersih.

Para santri putri mengantri

dengan tertib.

Akhlak kepada

lingkungan

Page 62: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

54

3. H.36 Para ibu-ibu itu menggeleng-

geleng sambil beristighfar.

Akhlak kepada

Allah

4. H.43

Aku berubah nisa...Aku mau

berubah. Pulang! Aku mohon

kamu pulang. Aku janji berubah.

Kamu boleh kuliah...kamu boleh

apa saja!

Akhlak kepada

sesama manusia

5. H.51

Khudori hanya senyum. Akhlak kepada

sesama manusia

6. H.69 Assalamualaikum, Anissa. Akhlak kepada

Allah

7. H.72

Anissa sedang bersalaman

dengan Mbak Maryam.

Perempuan berambut pendek itu

masih berbicara dengan penuh

semangat.

Akhlak kepada

sesama manusia

8. H.75 Anissa bangun dari tidurnya.

Nafasnya tersengal-sengal.

Berkali-kali dia ucapkan

istighfar.

Akhlak kepada

Allah

9. H.83 Anissa menatap Khudori.

Terpancar dari matanya rasa

syukur dan terima kasih.

Khudori mengecup tangan

Anissa.

Akhlak kepada

sesama manusia

10. H.108 Iyaaa Nisa...Sabar dulu... Akhlak kepada

sesama manusia

11. H.109 Anissa menahan senyum.

Khudori lalu naik ke motornya

Akhlak kepada

sesama manusia

Page 63: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

55

dan memakai helmnya. Anissa

mencium tangannya dan saling

mengucapkan salam.

12. H.124 Bagus. Gak ada yang salah kok

dari cita-cita bapak.

Akhlak kepada

sesama manusia

13. H.127 Assalamualaikum... Akhlak kepada

Allah

Tabel 7

Nilai Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Akhlak

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 64 23 41 0.35

1 dan 3 64 16 48 0.25

2 dan 3 64 18 46 0.28

Total 0.88

Komposit Reliabilitas = ( )( )( )JuriAntarX1n1

JuriAntarXN−+

Nilai Rata-rata = 0.88 : 3 = 0.29`

Komposit Reliabilitas = ( ) 55.058.187.0

29.02129.03

==+×

Dengan demikian, pesan akhlak yang terkandung dalam film Perempuan

Berkalung sorban berjumlah 0.55 berdasarkan kesepakatan juri.

Page 64: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

56

B. Pesan Dakwah yang Dominan dalam film Perempuan Berkalung Sorban

Secara keseluruhan, pesan dakwah yang terdapat dalam film Perempuan

Berkalung Sorban ini dengan total jumlah komposit reliabilitas adalah nilai

aqidah 0.25, nilai syariah berjumlah 0.27, dan nilai akhlak berjumlah 0.55.

Setelah peneliti melakukan penghitungan reliabilitas dan frekuensi

prosentase kepada 3 juri terhadap kategori-kategori yang telah peneliti buat

dan melakukan analisis isi dalam film Perempuan Berkalung Sorban dari tabel

yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat dibuat pesan dominan dalam

film Perempuan Berkalung Sorban yang dihitung dengan rumus :

%100NFP ×=

Keterangan :

P : Prosentasi

F : Frekuensi

N : Jumlah Populasi

a. Aqidah

%36.23%10007.125.0P =×=

b. Syariah

%23.25%10007.127.0P =×=

c. Akhlak

%41.51%10007.155.0P =×=

Page 65: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

57

Tabel 8

Prosentase Pesan

N = 1.07

No Kategorisasi Koefisien Reliabilitas Prosentase (%)

1 Aqidah 0.25 23.36

2 Syariah 0.27 25.23

3 Akhlak 0.55 51.41

Total 1.07 100

Dengan demikian, pesan dakwah yang paling dominan yang terdapat

pada film Perempuan Berkalung Sorban adalah pesan akhlak dengan hasil

prosentase 51.41%, berdasarkan hasil perhitungan kesepakatan dari ketiga

orang juri.

Mengapa pesan akhlak yang lebih dominan dalam film ini, karena film

ini banyak dialog yang mengajarkan kepada para penontonnya tentang

kepedulian antar sesama manusia, kepada Allah, dan lingkungan. Disekitar.

Seperti dalam dialog berikut ini :

Anissa sedang bersalaman dengan Mbak Maryam. Perempuan berambut

pendek itu masih berbicara dengan penuh semangat.

Terlihat tempat berwudhu yang memperlihatkan. Kurang bersih. Para santri

putri mengantri dengan tertib.

Anissa bangun dari tidurnya. Nafasnya tersengal-sengal. Berkali-kali dia

ucapkan istighfar.

Page 66: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

58

Tabel 9

Data Hasil Penjurian dari Kategori Pesan Aqidah, Syariah, Akhlak

Aqidah Syariah Akhlak No Juri I Juri II Juri III Juri I Juri II Juri III Juri I Juri II Juri III

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

Page 67: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

59

36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64

Page 68: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah menjelaskan dan menganalisis pembahasan demi pembahasan

yang telah dikemukakan dari bab sebelumnya, maka penulis memperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

1. Pesan dakwah yang terkandung dalam Film Perempuan Berkalung Sorban

meliputi : pesan Aqidah, pesan Syariah dan pesan Akhlak. Isi pesan yang

diteliti dalam film tersebut meliputi dialog yang berisikan pesan dakwah

yang terdapat dalam film Perempuan Berkalung Sorban. Dari kategori

pesan yang telah disebutkan terdapat subkategori diantaranya yaitu : pesan

aqidah yang meliputi : iman kepada Allah, iman kepada Malaikat-Nya,

iman kepada kitab-Nya, iman kepada Rasul-Nya dan iman kepada qadha

dan qadar. Pesan syariah meliputi : ibadah dan muamallah. Dan pesan

akhlak meliputi : akhlak kepada Allah dan akhlak kepada manusia dan

akhlak kepada lingkungan.

2. Pesan akhlak merupakan urutan tertinggi dalam film Perempuan

Berkalung Sorban dengan prosentase : 51.41%. Selanjutnya pesan syariah

menempati urutan kedua dengan prosentase yaitu 25.23%. Sedangkan

pesan aqidah berada diurutan terakhir dalam film Perempuan Berkalung

Sorban, dengan prosentase : 23.36%. Maka sesuai dengan data yang ada,

60

Page 69: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

61

dapat diketahui isi pesan dakwah dalam film Perempuan Berkalung

Sorban didominasi oleh pesan Akhlak dengan prosentase 51.41%.

B. Saran

Dari kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang disampaikan

agar dapat dijadikan bahan pertimbangan serta evaluasi terhadap film

Perempuan Berkalung Sorban sekaligus memberikan inspirasi baru guna

untuk kemajuan teknik pembuatan suatu film di Indonesia, diantaranya

sebagai berikut:

1. Bagi para penggemar film, hendaknya tidak hanya menjadikan film

sebagai hiburan saja tetapi bisa dilihat makna yang terdapat dalam film

tersebut apabila film yang kita tonton itu merupakan ajakan kepada jalan

yang baik dan yang benar maka dapat kita tiru dalam kehidupan nyata

untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan dipelajari nilai-nilai apa

saja yang terkandung di dalamnya. Pilihlah film yang memberikan

pencerahan. Hindari film-film yang dapat merusak moral dan akhlak.

2. Bagi pembuat film (Sutradara) semoga tidak berhenti untuk membuat

karya-karya film yang mempunyai pesan-pesan dakwah yang lebih baik

lagi didalam dunia perfilman Indonesia.

Page 70: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

DAFTAR PUSTAKA

Ardani, Moh. Memahami Permasalahan Fikih Dakwah. Jakarta: Mitra Cahaya Utama, 2006.

Arifin, M. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1991.

Badruttamam Nurul, M.A. Dakwah Kolaboratif Tarmizi Taher. Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu, 2005.

Departemen Pendidikan dan Kebudayan, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1988.

Dr. Moh Ali Azis, M.Ag, Ilmu Dakwah. Jakarta: Prenada Media, 2004.

Bisri, Mustofa. Saleh Ritual Saleh Sosial, Bandung: Mizan, 1995. Al-Hisyam, Firdaus dan Haryono, Rudy. Kamus Lengkap 3 Bahasa Arab-

Indonesia-Inggris. Surabaya: Gitamedia Press, 2006.

Ghazali, M. Bahri. Dakwah komunikatif: Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah. Jakarta: Pedeoman Ilmu Jaya, 1997, Cet. Kel-1

Ghulusy, Ahmad, Al-Da’wah al-Islamiyah. kairo: dar al-kitab,1987.

Hadi, Sutrisno. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset, 1989.

Hasanuddin. Hukum Dakwah. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996.

Jumroni. Metodologi Penelitian Komunikasi. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, cet ke-1

KH. Miftah Faridl, Dakwah Kontemporer Pola Alternatif Dakwah Melalui televise. Bandung Pusdai Press, 2000.

M. Munir dan Wahyu Illahi, Manajemen Dakwah. Jakarta: Prenada Media, 2006.

Mahmud, Ahmad. Dakwah Islam. Bogor: Pustaka Thariqul Izzah, 2002, Cet.Ke-1.

Masyur, Syaikh Musthafa. Fiqh Dakwah Jilid 2, Penerjemah: Abu Ridha. Jakarta: Al I’tishom, 2000, Cet ke-1.

Muriah, Siti. Metodologi Dakwah Kontemporer. Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2000, Cet. Ke-1.

Naqiyah, Najlah. Otonomi Perempuan. Malang: Bayumedia Publishing, 2005. Achmad S, A. Komunikasi Massa, dan khalayak, Hasanuddin University, 1992.

62

Page 71: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

63

Ritonga, M. Jamiluddin. Tipologi Pesan Persuasif. PT.INDEKAS, 2005.

Mubarok, Achmad. Psikologi Dakwah. Jakarta: Firdaus, 1999.

Onong Uchjana, Effendy, Televisi Siaran Teori dan Praktek, Bandung: Alumni 1986.

Dasuki, Hafidz, dkk. Alqur’an dan Terjemahnya. Bandung: Gema Risalah Press.

O.R Holsti, Content Analysis for The Social Science and Humanities. USA: Addison-Westley Publishing Co.,1969.

Oemar, Toha Yahya. Ilmu Dakwah. Jakarta: PT. Widjaya, 1992.

Pranajaya, Adi. Film dan Masyarakat; Sebuah Pengantar. Jakarta : Yayasan Pusat Perfilman H. Usman Ismail, 1993.

Rafi’udin dan Djaliel, Abdul, Maman. Prinsipdan Strategi Dakwah. Bandung: Pustaka Setia, 2001.

Rahman, Chaidir. Festival Film Indonesia 1983. Medan: Badan Pelaksana FFI, 1983.

Beride, Mac, Sean. Komunikasi dan Masyarakat Sekarang dan Masa Depan, Aneka Suara Satu Dunia. Jakarta : PN Balai Pustaka Unesco, 1983.

Siagian, Gayus. Menilai Film. Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta, 2006.

Soehartono, Irawan. Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995, cet. Ke-1.

Sudirman. Problematika Dakwah Islam di Indonesia. Jakarta, PDII, 1979.

Wajidi, Farid. Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 1993.

William L. Rivers-Jay W. Jensen, Theodore Peterson, Media Massa dan Masyarakat Modern. Jakarta: Kencana 2004.

Yafie, Alif. Dakwah Dalam Al-Quran dan As-Sunnah. Jakarta: Makalah Seminar: 1992.

Al-Qordhowi, Yusuf. Islam Bicara Seni. Solo: Fra Intermedia, 2002.

Tim Redaksi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007.

Wawancara pribadi dengan Bustal Nawawi. Jakarta 05 Februari 2010

Page 72: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

64

Wawancara pribadi dengan Bustal Nawawi. Jakarta, 04 Januari 2010

http://forum.brawijaya.ac.id/index.Php?action =vthread&forum=67topic=2940, pada pukul 15.30 wib.

http://genenetto.blogspot.com/2009/02 / kontroversi-film-perempuan-berkalung.html, pada pukul 16.30 wib.

http://www.kilasberita.com/kb-hot/indonesia/15576-deddy-mizwar-perempuan-berkalung-sorban-film-gagal, pada pukul 18.20 wib

http://www.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=63527,pada pukul 18.32 wib.

Page 73: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

TRANSKIP WAWANCARA

Nama Responden : Bustal Nawawi MBA

Hari dan Tanggal : Kamis, 04 Februari 2010

Pukul : 15.30 WIB

Tempat : Jakarta

Tanya :Apa latar belakang dalam pambahasan film Perempuan Berkalung

Sorban?

Jawab :Masyarakat luas sangat jarang mendapat film yang menggambarkan

perjuangan seorang perempuan untuk mendapatkan hak-haknya, maka

itu perlu ada film yang memaparkan situasi dan kondisi yang akan

dihadapi oleh seorang perempuan untuk mendapatkan haknya. Sekaligus

meluruskan tentang pengertian kodrat wanita sebagai nature, dari

nurture atau kebiasaan anggapan tentang wanita.

Tanya :Pesan apa yang ingin disampaikan dalam film Perempuan Berkalung

Sorban?

Jawab :Pesan yang ingin disampaikan dalam film Perempuan Berkalung

Sorban adalah memperjuangkan atau menuntut atau mendapatkan

haknya dalam menghadapi tantangan atau kendala dari lingkungan

sendiri dan masyarakat.

Tanya :Siapakah objek yang dituju dari film Perempuan Berkalung Sorban?

Jawab :Objek yang dituju dari film Perempuan Berkalung Sorban adalah

masyarakat secara luas, khususnya umat Islam.

Page 74: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

Tanya :Apa harapan yang ingin dicapai setelah masyarakat menonton film

Perempuan Berkalung Sorban?

Jawab :Setelah menonton Perempuan Berkalung Sorban diharapkan masyarakat

mendapatkan informasi, pengenalan masalah dan situasional baik

internal umat, maupun lingkungan keluarga, tentang hak-hak

perempuan.

Tanya :Bagaimana tanggapan yang diberikan oleh para penonton film

Perempuan Berkalung Sorban?

Jawab :Ada yang setuju dengan pemikiran serta masalah yang disajikan, ada

yang kontra.

Tanya :Apa Visi dan Misi mas terhadap film Perempuan Berkalung Sorban?

Jawab :Visinya, memberikan atau menyampaikan permasalahan hak-hak

perempuan di lingkungan internal umat Islam. Misinya, menjadikan

Perempuan Berkalung Sorban sebagai media inovatif dalam menangani

perjuangan hak-hak perempuan.

Tanya :Apa faktor pendukung dan penghambat dalam film Perempuan

Berkalung Sorban?

Jawab :Faktor pendukung adalah ilmu yang dapat memberikan ruang untuk

memecahkan masalah yang ada. Faktor penghambat adalah sikap yang

tertutup untuk melakukan pengkajian ilmu, baik ilmu pengetahuan

maupun ilmu agama.

Tanya :Adakah hal-hal atau isi dalam cerita film yang kontroversial yang

bertentangan dengan kebiasaan atau norma yang berlaku di masyarakat?

Page 75: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

Jawab :Kontroversial dalam isi cerita film akan terlihat dari “sudut pandang”

siapa, pihak pro atau kontra?

Tanya :Bagaimana tanggapan mas tentang masyarakat yang menilai bahwa isi

cerita dari film Perempuan Berkalung Sorban begitu kontroversial?

Jawab :Kontroversial dalam isi cerita film akan terlihat dari “sudut pandang”

siapa, pihak pro atau kontra? Untuk menangkap pesan sebuah film perlu

kemampuan apresiasi tertentu, apabila penafsiran salah, tentunya akan

salah pula pesan positif yang disampaikan.

Tanya :Media apa saja yang telah mas gunakan dalam menyampaikan pesan

moral atau dakwah?

Jawab :Dengan melalui berbagai media elektronik, cetak, jumpa fans, dan

perjalanan promosi ke luar kota (road show).

Page 76: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

Sampul Depan Film Perempuan Berkalung Sorban

Page 77: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

ADEGAN FILM PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN

Saat Anissa kembali ke Pesantren

Adegan saat pernikahan Anissa dan Samsudin

Page 78: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM FILM PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN

SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh

SITI MUTHI’AH NIM. 105051001951

Di bawah Bimbimbingan,

Dr. Hj. Roudhonah, MA NIP. 19580910 198703 2 001

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H / 2010 M

Page 79: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/653/1/SITI MUTI... · sosok wanita yang sangat pintar, tegar dan juga cantik

LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh Sarjana (Strata 1/S1) di Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti secara hukum bahwa karya ini bukan karya

asli saya atau merupakan hasil karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 04 Maret 2010

Siti Muthi’ah