4
Nama : Elsy Rinovari NIM : G1C 011 012 TUGAS KIMIA TERAPAN Analisis Kandungan Boraks pada Tahu Kekalik Ampenan 1. Tujuan : menganalisis dan menghitung kadar boraks pada tahu. 2. Alat dan Bahan a. Alat Blender Pemanas air Cawan porselin Tungku pengabuan Batang pengaduk Kertas saring Erlenmeyer Kertas whattman no 2 Buret Statif Pipet tetes Timbangan analitik Gelas arloji b. Bahan Sampel tahu

Analisis Kandungan Boraks Pada Tahu Kekalik Ampenan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisis Kandungan Boraks Pada Tahu Kekalik Ampenan

Nama : Elsy Rinovari

NIM : G1C 011 012

TUGAS KIMIA TERAPAN

Analisis Kandungan Boraks pada Tahu Kekalik Ampenan

1. Tujuan : menganalisis dan menghitung kadar boraks pada tahu.

2. Alat dan Bahan

a. Alat

Blender

Pemanas air

Cawan porselin

Tungku pengabuan

Batang pengaduk

Kertas saring

Erlenmeyer

Kertas whattman no 2

Buret

Statif

Pipet tetes

Timbangan analitik

Gelas arloji

b. Bahan

Sampel tahu

NaOH 10%

Aquades

HCl

Padatan CaCl2

Page 2: Analisis Kandungan Boraks Pada Tahu Kekalik Ampenan

Indicator fenolftalein

Air kapur

H2SO4 1 N

Indicator metil orange

NaOH 2 N

Padatan manitol

NaOH 0,2 N

3. Prosedur Kerja

a. Sampel diblender hingga halus, lalu ditimbang sebanyak 10 gram, dan dimasukkan ke

dalam cawan porselin.

b. Ditambahkan larutan NaOH 10%, dipanaskan di atas pemanas air sampai kering untuk

selanjutnya dipanaskan ke dalam tungku pengabuan hingga 600o C dan kemudian

didinginkan.

c. Setelah dingin, ditambahkan 20 mL aquadest panas sambil diaduk dengan batang gelas ke

dalam cawan abu, lalu ditambahkan beberapa tetes larutan HCl sampai larutan bersifat

asam.

d. Larutan disaring melalui kertas saring tidak berabu ke dalam Erlenmeyer 100 mL (larutan

A)

e. Kertas saring dibilas dengan aquadest panas, sehingga filtrat bervolume tidak lebih dari 60

ml.

f. Kertas saring dipindahkan ke dalam cawan abu semula, dibasahi dengan air kapur sebanyak

80 mL dan kemudian diuapkan di atas pemanas air.

g. Setelah kering, sediaan diabukan ke dalam tungku pengabuan sampai diperoleh abu

berwarna putih. Abu dilarutkan di dalam beberapa ml HCl (1:3), kemudian dipindahkan ke

dalam erlenmeyer pada larutan A.

h. Ke dalam larutan A ditambahkan 0,5 mg CaCl2dan beberapa tetes indikator fenolftalein,

ditambahkan larutan 10% NaOH sampai larutan berwarna merah muda, kemudian

ditambahkan air kapur hingga 100 ml, disaring dengan kertas whattman No.2.

i. Lima puluh mililiter filtrat dimasukkan ke dalam erlenmeyer 100 ml dan ke dalamnya

ditambahkan H2SO4 1N sampai warna merah muda hilang, kemudian ditambah beberapa

Page 3: Analisis Kandungan Boraks Pada Tahu Kekalik Ampenan

tetes metil oranye dan selanjutnya penambahan larutan H2SO4 1 N diteruskan sampai

larutan berubah dari kuning menjadi merah muda.

j. Larutan dididihkan selama 1 menit. Setelah dingin, dititrasi hati-hati dengan larutan NaOH

2 N sampai warna berubah menjadi kuning.

k. Ke dalam larutan diatas ditambahkan 1-2 g manitol dan beberapa tetes fenolftalein,

dilanjutkan titrasi dengan NaOH 0,2 N sampai larutan berwarna merah muda.

l. Ke dalam larutan diatas ditambahkan sedikit mannitol dan jika warna merah muda hilang,

diteruskan titrasi sampai warna larutan menjadi merah muda yang tetap.

4. Cara perhitungan

Penentuan kadar boraks pada tahu

Kadar boraks (%) =volume NaOH x NormalitasNaOH

berat sampel (mg)x100%