23
ANALISIS KASUS PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk 1. PROFIL PERUSAHAAN Alfamart adalah sebuah brand minimarket penyediaan kebutuhan hidup sehari-hari oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya,tbk. Pada tahun 1989 merupakan awal berdirinya Alfamart, dengan mulainya usaha dagang rokok dan barang- barang konsumsi oleh DJOKO SUSANTO dan keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikanya dijual kepada PT.HM Sampoerna pada tahun 1989. Pada tahun 1994 struktur kepemilikan berubah menjadi (70%) dimiliki oleh PT.HM Sampoerna tbk dan (30%) dimiliki oleh PT. Sigmantara Alfindo (keluarga Djoko Susanto). PT.Alfa Minimart Utama (AMU) didirikan pada tanggal 27 Juli 1999, dengan pemegang saham PT.Alfa Retailindo, tbk sebesar (51%) dan PT. Lancar Distrindo sebesar sebesar (49%), PT.Alfa Minimart Utama (AMU) ini kemudian membuka Alfa Minimart pada tanggal 18 Oktober 1999 berlokasi Jalan Beringin Raya, Karawaci, Tangerang. Pada tanggal 27 Juli 2002, PT HM Sampoerna tbk secara resmi merestrukturisasi kepemilikanya sahamnya di PT. Alfa Retailindo yang semula (54,40%) dikurangi menjadi (23,4%) disisi lain, perusahaan rokok terbesar kedua di Indonesia akan mulai mengarap serius pasar minimarket yang selama ini belum tergarap melalui Alfa. Pada tanggal 1 Agustus 2002, kepemilikan beralih ke PT. Sumber Alfaria Trijaya dengan pemegang saham PT. HM Sampoerna, tbk sebesar (70%) dan Sigmantara Alfindo sebesar

Analisis Kasus Pt Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kelompok 7)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisis Kasus Pt Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kelompok 7)

ANALISIS KASUS PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

1. PROFIL  PERUSAHAAN

Alfamart adalah sebuah brand minimarket penyediaan kebutuhan hidup sehari-

hari oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya,tbk. Pada tahun 1989 merupakan awal berdirinya

Alfamart, dengan mulainya usaha dagang rokok dan barang-barang konsumsi oleh

DJOKO SUSANTO dan keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikanya dijual

kepada PT.HM Sampoerna pada tahun 1989. Pada tahun 1994 struktur kepemilikan

berubah menjadi (70%) dimiliki oleh PT.HM Sampoerna tbk dan (30%) dimiliki oleh

PT. Sigmantara Alfindo (keluarga Djoko Susanto).

PT.Alfa Minimart Utama (AMU) didirikan pada tanggal 27 Juli 1999, dengan

pemegang saham PT.Alfa Retailindo, tbk sebesar (51%) dan PT. Lancar Distrindo

sebesar sebesar (49%), PT.Alfa Minimart Utama (AMU) ini kemudian membuka Alfa

Minimart pada tanggal 18 Oktober 1999 berlokasi Jalan Beringin Raya, Karawaci,

Tangerang.

Pada tanggal 27 Juli 2002, PT HM Sampoerna tbk secara resmi merestrukturisasi

kepemilikanya sahamnya di PT. Alfa Retailindo yang semula (54,40%) dikurangi

menjadi (23,4%) disisi lain, perusahaan rokok terbesar kedua di Indonesia akan mulai

mengarap serius pasar minimarket yang selama ini belum tergarap melalui Alfa.

Pada tanggal 1 Agustus 2002, kepemilikan beralih ke PT. Sumber Alfaria Trijaya

dengan pemegang saham PT. HM Sampoerna, tbk sebesar (70%) dan Sigmantara

Alfindo sebesar (30%) kemudian nama Alfa Minimart diganti menjadi Alfamart pada 1

Januari 2003. Pada tahun 2005 jumlah gerai Alfamart bertumbuh pesat menjadi 1.293

gerai hanya dalam 6 tahun semua toko berada di Pulau Jawa.

Awal  tahun 2006 PT. HM Sampoerna, tbk menjual sahamnya, sehingga struktur

kepemilikan menjadi PT. Sigmantara Alfindo (60%)dan PT. Cakrawala Mulia Prima

(40%) mendapat sertifikat Iso 9001:2000 untuk “Sistem Manajemen Mutu”

Petengahan 2007 Alfamart, sebagai jaringan minimarket pertama di Indonesia

yang memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 untuk sistem manajemen mutu. Jumlah gerai

mencapai 2000 toko dan telah memasuki pasar Lampung.

Page 2: Analisis Kasus Pt Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kelompok 7)

Awal 2009 menjadi perusahaan publik tanggal 15 Januari 2009 di bursa efek

Indonesia disertai dengan penambahan jumlah gerai mencapai 3000 toko dan juga

memasuki pasar Bali. 

Jumlah Alfamart bertumbuh pesat hingga Mei 2011, jumlah gerai Alfa sebanyak

4000 unit gerai, jumlah gerai sebelumnya menargetkan bisa membuka 600

gerai.  Alfamart memiliki total gerai sebanyak 6.585 gerai per 30 September 2012,

kemudian akan mengembangkan pembukaan di beberapa wilayah Indonesia Timur.

2. VISI, MISI, DAN BUDAYA

Visi

Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang memiliki oleh masyarakat luas

berorientasi kepada pemberdayaan usaha kecil, memenuhi kebutuhan, harapan

konsumen, serta mampu bersaing global.

Misi

1. Memberikan kepuasan pada pelanggan/konsumen dengan berfokus

pada produk pelayanan yang berkualitas unggul.

2. Selalu menjadi yang terbaik  dalam segala hal yang dilakukan dan selalu

menegakkan tingkah laku/etika bisnis yang tertinggi.

3. Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan

jiwa wisatawan dan kemitrausahan.

4. Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh

dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan

masyarakat umum.

Budaya 2i & 3k

1. Integritas tinggi.

2. Inovasi untuk kemajuan lebih baik.

3. Kualitas & produktivitas yang lebih tinggi.

4. Kerjasama tim.

5. Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang baik.

Page 3: Analisis Kasus Pt Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kelompok 7)

3. MOTTO 

“ Belanja Puas Harga Pas”

PERTANYAAN:

1. Buatlah analisa mengenai Strategi Generik Porter dari perusahaan PT Sumber Alfaria

Trijaya Tbk berdasarkan:

Strategi Keunggulan Biaya

Strategi Diferensiasi

Strategi Fokus

2. Sebutkan implementasi strategi yang telah diterapkan pada perusahaan PT Sumber

Alfaria Trijaya Tbk berdasarkan:

Implementasi Kepemimpinan

Implementasi Kebijakan Fungsional

Implementasi Organisasi

HASIL ANALISIS KASUS

Page 4: Analisis Kasus Pt Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kelompok 7)

1. Strategi Generik Porter

Strategi Keunggulan Biaya

Strategi keunggulan biaya terdiri dari dua tipe, yaitu strategi biaya rendah (Tipe 1) dan

strategi nilai terbaik (Tipe 2). PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menerapkan strategi

keunggulan biaya rendah (Tipe 1). Strategi Biaya Rendah (cost leadership)

menekankan pada upaya memproduksi produk standar (sama dalam segala aspek)

dengan biaya per unit yang sangat rendah. Produk ini (barang maupun jasa) biasanya

ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh oleh pergeseran harga

(price sensitive) atau menggunakan harga sebagai faktor penentu keputusan. Dari sisi

perilaku pelanggan, strategi jenis ini amat sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang

termasuk dalam kategori perilaku low-involvement,ketika konsumen tidak (terlalu)

peduli terhadap perbedaan merek, (relatif) tidak membutuhkan pembedaan produk,

atau jika terdapat sejumlah besar konsumen memiliki kekuatan tawar-menawar yang

signifikan.

Strategi ini membuat perusahaan mampu bertahan terhadap persaingan harga bahkan

menjadi pemimpin pasar (market leader) dalam menentukan harga dan memastikan

tingkat keuntungan pasar yang tinggi (di atas rata-rata) dan stabil melalui cara-cara

yang agresif dalam efisiensi dan kefektifan biaya. Untuk dapat menjalankan strategi

biaya rendah, sebuah perusahaan harus mampu memenuhi persyaratan di dua bidang,

yaitu: sumber daya (resources) dan organisasi. Strategi ini hanya mungkin dijalankan

jika dimiliki beberapa keunggulan di bidang sumber daya perusahaan, yaitu: kuat akan

modal, trampil pada rekayasa proses (process engineering), pengawasan yang ketat,

mudah diproduksi, serta biaya distribusi dan promosi rendah. Sedangkan dari bidang

organisasi, perusahaan harus memiliki: kemampuan mengendalikan biaya dengan

ketat, informasi pengendalian yang baik, insentif berdasarkan target (alokasi insentif

berbasis hasil).

Alfamart menawarkan berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari dengan harga

yang terjangkau dan pas bagi konsumen. Banyak promo untuk item-item tertentu yang

pas dengan barang kebutuhan sehari-hari dan masih banyak lagi kemudahan yang kita

dapatkan di Alfamart. Alfamart banyak memberikan potongan harga untuk berbagai

item dalam masa periode tertentu, harga yang lebih murah untuk produk sponsor,

Alfamart menawarkan produk bermerk “Alfamart” sendiri tentunya dengan harga

yang paling murah dibandingkan dengan harga produk maupun merchant lain. Tidak

Page 5: Analisis Kasus Pt Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kelompok 7)

hanya itu, Alfamart juga memberikan berbagai promo menarik, salah satunya dengan

membeli dua botol coca cola 1 liter bisa mendapatkan promo tiket masuk Dufan.

Penawaran harga di Alfamart yang selalu update, terjangkau dan banyak promo

menarik inilah yang diterapkan Alfamart dari sisi “Cost Leadership”.

Strategi Diferensiasi

Alfamart banyak menawarkan layanan-layanan yang memudahkan dan

menguntungkan bagi konsumen, di antaranya:

1. Member Card

Dengan membercard kita mendapat banyak keuntungan, seperti:

- Hematku dan Kalender Belanja

Program ini adalah program khusus Member Alfamart, dimana member akan

mendapatkan potongan harga khusus member untuk produk-produk tertentu

sesuai dengan periode promosi. Dengan menunjukkan Kartu Member di kasir

saat melakukan pembayaran, maka otomatis Member akan mendapatkan

potongan harga untuk produk-produk tersebut.

2. Spesialku dan Hadiahku

Sesuai dengan namanya, Specialku merupakan produk-produk special yang di

hadirkan hanya untuk Member Alfamart. Produk-produk SpesialKu ini, hanya

dapat di beli oleh Member Alfamart dengan menunjukkan Kartu Member pada

saat melakukan pembayaran di kasir.

Sedangkan HadiahKu adalah program hadiah langsung atau undian yang hanya

dapat diikuti oleh Member Alfamart. Member akan mendapatkan token yang

akan diundi untuk mendapatkan hadiah tertentu atau Member akan mendapatkan

hadiah langsung sesuai dengan program atau promo yang sedang berlangsung.

3. Special Big Program for “Member Alfamart”

Program ini adalah program promo khusus member dengan periode yang relatif

lebih panjang, minimal 1 bulan, program ini khusus untuk member, mekanisme

program bisa berupa Fair (misalnya P&G fair, Kalbe Nutritional fair, dll) ataupun

Program tahunan khusus member yang tentunya sudah sangat dikenal “Bukti

Kasih Untuk Anda” yang dikenal dengan BKUA.

4. Redemption For “Member Alfamart”

Page 6: Analisis Kasus Pt Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kelompok 7)

Program ini merupakan program tahunan untuk Member Alfamart. Dimana

Member akan mendapatkan poin setiap berbelanja min. Rp 50.000 pada periode

yang sedang berlangsung. Member dapat menukarkan poin-poin tersebut dengan

hadiah ekslusif dan menarik pada periode yang telah ditentukan.

5. “Member Alfamart” Thematic Promo

Promo ini adalah kejutan khusus untuk memperingati hari-hari tertentu (misalnya:

Hari Valentine, Hari Pelanggan Nasional, Hari Batik Nasional, dll). Promo ini

hanya dapat diikuti oleh Member Alfamart dengan menunjukkan Kartu Member

(Kartu AKU, A Card atau Kartu AKU BNI).

6. Special Treatment for “Member Alfamart” Birthday

Program ini khusus untuk Member Alfamart yang berulang tahun. Member

terpilih akan mendapatkan kejutan dari Alfamart di hari ulang tahunnya.

7. Special Event/Activities For “Member Alfamart”

Beauty Class, Arisan Gratis, Cooking Class, Buka Puasa Bersama, Factory Visit

adalah beberapa event khusus yang hanya dapat diikuti oleh Member Alfamart.

Para Member diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai macam kegiatan

menarik di setiap event tersebut yang tentunya akan menjadi pengalaman

berharga bagi Member Alfamart.

8. Merchant For “Member Alfamart”

Member Alfamart akan mendapatkan potongan harga, penawaran dan promo

menarik di merchant-merchant yang bekerjasama dengan Kartu Member

Alfamart di Indonesia.

Selain itu, dengan A Card FLazz, Member juga dapat menikmati berbagai macam

penawaran dan promo menarik di merchant-merchant Flazz BCA di seluruh

Indonesia.

9. Layanan tiket, pembayaran, cicilan.

- Layanan berlangganan “Suara Merdeka”

- Layanan Tiket Kereta Api di Alfamart

- Layanan Poin Senyum Indosat

- Layanan Transaksi PLN di Alfamart

- Layanan Cicilan WOM di Alfamart

- Layanan Cicilan FIF di Alfamart

- Layanan XL Tunai

- Pembayaran Angsuran Kredit Motor Yamaha (BAF)

Page 7: Analisis Kasus Pt Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kelompok 7)

- Cicilan kredit motor secara online

- BNI Wesel PIN

- Gramedia Majalah

10. Layanan Alfa Online – Smart and easy shopping

Layanan ini memudahkan konsumen untuk belanja secara online se-

JABODETABEK. Caranya, konsumen mengunjungi situs web Alfamart – Smart

and easy shopping, pilih produk yang diinginkan, add to cart, lakukan

pembayaran dan selesai. Konsumen dapat mengambil barang belanjaan langsung

ke Alfamart terdekat atau yang lebih menguntungkan lagi konsumen tidak perlu

repot-repot datang ke Alfamart, barang belanjaan akan diantar langsung ke

rumah.

Strategi Fokus

1. Alfamart memfokuskan “dirinya” lebih ke arah kemampuan memenuhi

kebutuhan konsumen secara baik dengan menyediakan berbagai kebutuhan rumah

tangga sehari-hari dari mulai produk makanan, minuman, produk kecantikan, alat

tulis, pulsa elektronik sampai ke alat sederhana rumah tangga (gayung, ember,

keset kaki, sapu, dll). Dimana Alfamart fokus dalam penyediaan barang

kebutuhan sehari-hari dan akan terus berupaya menawarkan produk-produk

unggulan dan pelayanan yang terbaik. Brand image yang telah melekat pada

pemikiran pelanggan adalah Alfamart sebagai minimarket bukan sebagai

convenience store seperti Seven Eleven, Indomaret Point, Circle K, dll. Sejauh ini

Alfamart tidak melakukan perubahan/penambahan model penjualannya. Alfamart

tetap menjalankan seluruh fokus target market utamanya. (Fokus Berbeda).

2. Berbeda dengan Indomaret yang menggunakan overall cost leadership, Alfamart

menggunakan focus strategy. Itu karena Alfamart sudah mempunyai banyak

pelanggan, dan oleh karenanya Alfamart berusaha untuk hadir bahkan di pelosok-

pelosok kota kecil. Tak hanya di pinggir jalan besar, bahkan Alfamart terkadang

juga didirikan di sebuah perumahan, yang berusaha menjangkau pelanggan dari

perumahan tersebut (Fokus Berbeda).

3. Alfamart dapat memberikan harga yang kompetitif bila dibandingkan dengan

harga produk minimarket lainnya. Alfamart memberikan discount dan penawaran

khusus untuk jenis barang tertentu bagi konsumen, terutama bagi konsumen yang

Page 8: Analisis Kasus Pt Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kelompok 7)

menjadi member Alfamart melalui kartu AKU (Alfamart-KU). Beberapa

keuntungan yang diperoleh pelanggan dari kartu AKU antara lain:

1) Hematku, berupa potongan harga hemat atau bonus untuk produk tertentu.

2) Spesialku, berupa program penjualan produk eksklusif dengan harga spesial.

3) Hadiahku berupa program hadiah langsung atau undian.

(Fokus Biaya, dimana perusahaan berusaha mendapatkan keunggulan biaya

terendah untuk pelanggan setianya).

2. Implementasi Strategi

Implementasi Kepemimpinan

1. Kepemimpinan di Alfamart dikordinatori oleh pejabat toko (Chief of Store dan

Asisten Chief of Store). Pejabat toko ini bertanggung jawab terhadap jalannya

toko dan mewakili toko dalam rapat di tingkat wilayah.

2. Kepemimpinan yang efektif di Alfamart dapat dilihat dari komitmen yang

menyertainya. Komitmen ini menjadi semangat karyawan dibawahnya untuk ikut

juga berprestasi. Alat ukur bagi keberhasilan kepemimpinan dan komitmen

karyawan dapat dilihat dari hasil penjualan toko tersebut, diantaranya adalah

Sales perday (SPD), Struk perday (STD) dan Average purchase customer

(APC).  Ketiga komponen, agar seluruh karyawan dapat melihat untuk kemudian

dijadikan bahan untuk pelaksanaan evaluasi selanjutnya.

3. Alfamart mencanangkan visi untuk menjadi jaringan distribusi retail yang

dimiliki oleh masyarakat luas berorientasi kepada pemberdayaan usaha kecil,

memenuhi kebutuhan, harapan konsumen, serta mampu bersaing global. Mungkin

semua perusahaan sejenis dapat mencanangkan visi yang sama, tapi Alfamart

benar-benar membangun komitmen terhadap visi ini. Hal ini dapat dilihat dari

konsistensi layanan yang diberikan. Setiap Alfamart yang kita temui benar-benar

mencerminkan visi tersebut. Hal ini mencerminkan adanya rantai komando dan

kepemimpinan yang mendasari konsistensi tersebut, dipandu oleh sistem yang

berjalan efektif dan efisien.

Page 9: Analisis Kasus Pt Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kelompok 7)

Implementasi Kebijakan Fungsional

1. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran (marketing strategy) berkaitan dengan penetapan harga

(pricing), penjualan (selling), dan pendistribusian (distributing) produk. Strategi

pemasaran yang digunakan oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk adalah:

a. Menetapkan harga yang terjangkau dan menarik terhadap produk-produk

yang dijual dan dapat bersaing mutu dengan minimarket lainnya untuk

memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan motto perusahaan yaitu

“Belanja Puas Harga Pas”.

b. Menawarkan promo untuk produk-produk yang baru muncul di pasaran,

seperti “Beli 2 gratis 1” atau memberi diskon di akhir bulan untuk produk-

produk tertentu.

c. Menetapkan harga produk baru yang murah (penetration pricing) bilamana

persediaan produk dalam jumlah yang banyak untuk menyerap dan

mendominasi pasar, serta menetapkan harga produk baru yang sedikit lebih

mahal (skimming pricing) dengan pertimbangan produknya adalah baru dan

pesaingnya sedikit sehingga dapat memperoleh profit dari sana.

d. Mengeluarkan biaya promosi seperti membuat interior pada Alfamart tampak

menarik dan mempunyai ciri kas serta membuat interior menarik pada rak

untuk produk-produk yang dijual, khususnya untuk produk-produk yang

sedang dalam masa promo (push strategy).

e. Mengiklankan Alfamart kepada konsumen melalui media massa maupun

cetak untuk lebih mengenalkan dan mendekatkan Alfamart kepada konsumen

serta menunjukkan kelebihan-kelebihan yang dapat diberikan Alfamart untuk

memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen (pull strategy).

2. Strategi Keuangan

Strategi keuangan dapat menciptakan keunggulan bersaing melalui biaya modal

atau dana yang lebih rendah dan kemampuan yang fleksibel untuk meningkatkan

jumlah modal demi mendukung suatu strategi bisnis. Fokus Alfamart adalah

bagaimana meningkatkan keuangan perusahaan dengan memanfaatkan sumber

daya yang telah ada. Kebijakan strategis Perseroan diarahkan untuk terus menerus

meningkatkan nilai perusahaan melalui strategi ekspansi jaringan, efisiensi

operasional, serta peningkatan pelayanan yang diselaraskan dengan budaya

perusahaan. Strategi ekspansi membuka pasar baru dan memaksimalkan potensi

Page 10: Analisis Kasus Pt Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kelompok 7)

pasar yang ada terus dijalankan di tahun 2011. Layanan baru menjadi nilai

tambah gerai untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Di antaranya adalah kerja

sama pembayaran tagihan PLN, pembayaran angsuran kredit sepeda motor dari

multifinance WOM dan FIF. Mendorong pertumbuhan gerai waralaba juga

merupakan faktor penting dalam strategi pertumbuhan Perseroan. Pendapatan jasa

dari penyediaan layanan tambahan payment point (jasa pembayaran listrik dan

angsuran kredit motor) merupakan salah satu sumber pendapatan baru yang

potensial. Pola kemitraan dengan peritel tradisional juga merupakan salah satu

upaya meningkatkan penjualan sekaligus memberi nilai tambah bagi perusahaan.

3. Strategi Penelitian & Pengembangan

Strategi penelitian dan pengembangan (R&D strategy) berkaitan dengan inovasi

dan pengembangan produk dan proses. Contohnya adalah Alfamart membuat

brand sendiri atas produk-produk yang mereka jual, seperti camilan kering dan

produk rumah tangga (tisu, cottton bud). Almafart meniru produk pesaing dengan

menciptakan produk-produk menggunakan nama sendiri.

4. Strategi Operasi

Strategi operasi (operation strategy)  penyebaran sumber daya fisik,

dan  hubungan dengan para pemasok. Karena Alfamart memiliki banyak cabang

yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, maka sumber daya fisik

berupa tenaga kerja dialokasikan di masing-masing cabang tersebut. Kemudian

sumber daya modal berasal dari dana investasi yang menjadi modal awal bagi

mitra usaha untuk membuka waralaba Alfamart. Strategi ini juga berkaitan

dengan tingkat optimalisasi penggunaan teknologi dalam proses operasi, seperti

penggunaan komputer dan sistem kasir yang khusus untuk transaksi pada

Alfamart dan penggunakan internet untuk berkomunikasi dan berhubungan

dengan pemasok.

5. Strategi Pembelian

Strategi pembelian (purchasing strategy) berhubungan dengan perolehan bahan

baku, suku cadang perlengkapan, dan produk yang dibutuhkan untuk melakukan

fungsi operasi. Strategi pembelian yang dilakukan oleh PT Sumber Alfaria

Trijaya Tbk adalah dengan Multiple sourcing, yaitu perusahaan memesan dan

membeli produk dari beberapa pemasok.

Page 11: Analisis Kasus Pt Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kelompok 7)

6. Strategi Logistik

Strategi logistik (logistic strategy) berkaitan dengan aliran bahan dan produk ke

dalam dan keluar perusahaan. Adapun cara PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk

untuk melaksanakan strategi logistik adalah dengan Outsourcing logistic, yaitu

menggunakan perusahaan lain untuk melakukan fungsi logistik. Masing-masing

perusahaan yang menjadi pemasok bagi Alfamart mendistribusikan

produk/barang mereka langsung kepada Alfamart. Selain itu PT Sumber Alfaria

Trijaya Tbk juga menggunakan internet. Hubungan antara perusahaan dengan

pemasok dan penyalur produk dilakukan melalui komunikasi internet, dengan

sistem logistik yang terkoneksi antara perusahaan dengan pemasok dan penyalur

tersebut, seperti melakukan konfirmasi pesanan melalui email.

7. Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia

Strategi ini menekankan pada bagaimana suatu perusahaan atau unit bisnis

memutuskan cara pemilihan dan pemanfaatan tenaga kerja. Misalkan untuk

bagian keuangan intern perusahaan, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk membuka

lowongan untuk lulusan S1 Akuntansi, untuk bagian komputerisasi PT Sumber

Alfaria Trijaya Tbk membuka lowongan untuk lulusan S1 Teknik Imformatika,

untuk bagian rekrutmen pegawai PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk membuka

lowongan untuk lulusan S1 Psikologi, dan untuk karyawan yang bertugas

melayani konsumen di minimarket minimal lulusan SMA/SMA/Sederajat.

Namun tentunya tidak menutup kemungkinan untuk lulusan S1 lainnya untuk

melamar di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk karena masih banyak posisi

lowongan yang diperuntukkan kepada segala jurusan.

8. Strategi Teknologi Informasi

Strategi yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi untuk

menghasilkan keunggulan bersaing. Strategi ini dapat memudahkan hampir

semua fungsi lain yang ada di perusahaan dan mendukung strategi yang

dilaksanakan oleh unit bisnis dan perusahaan. Pada Alfamart terdapat banyak

penggunaan teknologi seperti penggunaan komputer khusus kasir, identifikasi

produk dengan barcode, dan pembayaran non tunai yang dapat menggunakan

kartu debet dan kredit. Selain itu pada Alfamart juga sudah dilengkapi dengan

CCTV untuk mengurangi segala bentuk kecurangan dan kriminalitas.

Page 12: Analisis Kasus Pt Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kelompok 7)

Implementasi Organisasi

Untuk mengimplementasikan strategi organisasi memerlukan struktur organisasi yang

sesuai dengan strategi tersebut. Oleh karena itu, manajer puncak harus menyesuaikan

struktur organisasi yang dimilikinya dengan strategi yang dipilih. Struktur organisasi

adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur

organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-

fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi).

Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi

pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

Tugas masing-masing dari struktur organisasi PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk

1. BOARD OF COMMISIONERS

Melakukan pengawasan atas jalanya dan memberikan nasihat kepada direktur

Page 13: Analisis Kasus Pt Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kelompok 7)

Dalam melakukkan tugas dewan direksi pada kepentingan perusahan dan sesuai

dengan maksud dan tujuan perusahaan

Kewengan khusus dewan komisaris bahwa dewan komisaris dapat diamatkan

dalam anggaran dasar untuk melaksanakkan tugas-tugas tertentu direktur

Membuat risalah rapat dewan komisaris dan meyimpan salinan rapat

Melaporkan kepada perusahaan kepada kepemilikan pengawasan yang telah

dilakukan

Memberikan laporan tentang tugas-tugas pengawasan yang telah dilakukan

2. AUDIT COMMITE

Melakukan penelaan terhadap informasi keuangan yang diterbitkan

Penelaan atas ketaatan perusahaan terhadap undang-undang dibidang pasar

modal dan dibidang lain yang relevan

penelaan terhadap indepedensi dan objektivitas akutan publik

Penelaan terhadap kecukupan pemeriksaan yang dilakukkan oleh publik untuk

memastikan semua resiko yang penting telah dipertimbangkan

Melakkukan juga terdapat pengaduan yang terdapat yang berkaitan dengan

perusahaan

3. BOARD OF DIRECTORS

Memipin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan

Memilih,menetapkan,mengawasi tugas-tugas dari karyawan dan kepala bagian

(manajer)

Meyetujui anggaran tahunan perusahan

4. CORPORATE AUDIT

Meyediakan penipuan deteksi,invertigasi dan pengalaman forensik akutansi dan

keahlian untuk program monitoring

Mengembangkan dan menetapkan prosedur investigasi dengan tren yang tidak

bias atau pola dan anomali untuk disposisi

Berinteraksi dengan manajer senior

Mendokumentasi kertas dan hasil audit & kelibatan konsultan

5. CORPORATE LEGAL

Mengurusi urusan rups dan perubahan anggaran

Mereview usulan pembuatan/perubahan SOP

Mengawal ketentuan dan peraturan baru.

6. OPERATION

Page 14: Analisis Kasus Pt Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kelompok 7)

Mengawasi kegiatan operasi

Mengawasi keberadaan serta kondisi mesin dan peralatan

Membuat produk yang dipesan

Membuat keputusan harian sehubung dengan kegiatan di Alfamart

7. MARKETING

Bertanggung jawab terhadap bagian pemasaran

Bertanggung jawab terhadap peroleh hasil penjual dan pengguna dan promosi

Sebagai koordinator manajer produk dan manger penjualan

Membuat laporan pemasaran kepada direksi

8. MERCHANDISING

Memajang/mendisplay dan menata produk

Menjaga kebersihan produk dan pajangan

Menjalankan semua program promosi perusahaan

Menjalankan tugas kunjungan sesuai dan rencana kerja

9. PROPERTY DEVELOPMENT

Mengkordinasikan kegiatan pengendalian properti dan lingkungan diwilayah

usaha perusahaan dan lingkunganya

Meyelenggarakan pengelolahan data dan peyimpanan dokumen asli properti

Meyiapkan laporan kegiatan divisi secara benar dan tepat waktu

10. IT (Information Technology)

Bertanggung jawab memelihara system jaringan

Mengoptimalisasi perangkat IT atau server yang ada di Alfamart

11. FINANCE

Membuat ,memeriksa dan mengarsip faktur, nota supplier, laporan AP/AR

untuk memastikan status utang piutang

Membuat, mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan

terkirim kepada pellanggan dengan benar dan tepat waktu

Menerima memeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapannya untuk

memastikan pembayaran terkirim tepat waktu

12. HUMAN CAPITAL

Memperbaiki dan memperhatikan mutu karyawan

Meyediakan tenaga yang ahli dan sesuai dengan bidangnya masing-masing

13. COPORATE DEVELOPMENT

Page 15: Analisis Kasus Pt Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kelompok 7)

Bertugas merencanakan ,merancang dan meyajikan presentasi yang menarik dan

proposal untuk pendekatan bisnis baru

Memberikan bantuan monitoring kepada penjabat fundraising perusahaan

14. FRANCHISE

Meyediakan tempat usaha dan modal sejumlah tertentu bergantung pada

sejumlah tertentu bergantung pada jenis waralaba yang akan dibeli

Menjaga image produk waralaba

15. CORPORATE AKHIR

Bertanggung jawab untuk semua komunikasi internal dan eksternal

Mengurus hal-hal seperti bulletin karyawan, laporan bisnis tahun siaran pers