21
ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) DAN POSTUR KERJA DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA AGROINDUSTRI EMPING JAGUNG (Studi Kasus di UMKM Jaya Barokah Sentosa, Blimbing, Kota Malang) Oleh MERZA PARAMITA PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017

ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) DAN POSTUR KERJA DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI

PADA AGROINDUSTRI EMPING JAGUNG (Studi Kasus di UMKM Jaya Barokah Sentosa, Blimbing, Kota

Malang)

Oleh

MERZA PARAMITA

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

2017

Page 2: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) DAN POSTUR KERJA DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA

AGROINDUSTRI EMPING JAGUNG (Studi Kasus di UMKM Jaya Barokah Sentosa, Blimbing, Kota

Malang)

SKRIPSI

Oleh

MERZA PARAMITA

135040101111209

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

2017

Page 3: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) DAN POSTUR KERJA DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA

AGROINDUSTRI EMPING JAGUNG (Studi Kasus di UMKM Jaya Barokah Sentosa, Blimbing, Kota

Malang)

Oleh

MERZA PARAMITA

135040101111209

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana

Pertanian Strata Satu (S-1)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

2017

Page 4: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa segala pernyataan dalam skripsi ini merupakan

hasil penelitian saya sendiri, dengan bimbingan komisi pembimbing. Skripsi ini

tidak pernah diajukan untuk memperoleh gelar di perguruan tinggi manapun dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali dengan jelas ditunjukkan rujukannya

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Malang, Juli 2017

Merza Paramita

Page 5: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Penelitian : Analisis Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) dan

Postur Kerja dengan Pendekatan Ergonomi pada

Agroindustri Emping Jagung (Studi Kasus di UMKM Jaya

Barokah Sentosa, Blimbing, Kota Malang)

Nama Mahasiswa : Merza Paramita

NIM : 135040101111209

Jurusan : Sosial Ekonomi Pertanian

Program Studi : Agribisnis

Menyetujui : Dosen Pembimbing

Page 6: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan
Page 7: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

Skripsi ini saya persembahkan untuk

Kedua orang tua tercinta, Ayah dan Mama

Page 8: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

i

RINGKASAN

MERZA PARAMITA. 135040101111209. Analisis Keluhan Musculoskeletal

Disorders (MSDs) dan Postur Kerja dengan Pendekatan Ergonomi pada

Agroindustri Emping Jagung (Studi Kasus di UMKM Jaya Barokah Sentosa,

Blimbing, Kota Malang). Di bawah bimbingan Dr. Ir. Agustina Shinta HW,

MP. sebagai Pembimbing Utama.

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam

perkembangan perekonomian Indonesia, yakni sebagi penyumbang angka Produk

Domestik Bruto (PDB) Nasional, berperan dalam pemerataan dan peningkatan

pendapatan masyarakat, penyedia lapangan kerja terbesar, serta mewujudkan

stabilitas nasional. Meskipun demikian, banyak UMKM yang tidak dapat bertahan

akibat permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja (K3),

seperti ketidaksesuaian mesin atau fasilitas kerja dengan penggunanya, bekerja

dengan postur janggal, serta penanganan Manual Material Handling (MMH) yang

tidak sesuai dalam jangka waktu yang lama. Permasalahan-permasalahan tersebut

bila tidak ditanggulangi dapat menyebabkan keluhan Musculoskeletal Disorders

(MSDs) dan berisiko tinggi terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan kerusakan

produk, kehilangan pekerja hingga berkurangnya produktivitas. Permasalahan

tersebut juga dialami oleh UMKM Jaya Barokah Sentosa sebagai agroindustri

pengolahan emping jagung. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut

penerapan ergonomi dengan mencari dan menemukan kondisi kerja yang sesuai

bagi pekerja (fit the task to the man) perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk

mengindentifikasi keluhan subjektif MSDs dan risiko postur kerja yang dilakukan

pekerja pada proses produksi emping jagung di UMKM Jaya Barokah Sentosa

menggunakan pendekatan ergonomi dan dilaksanakan pada Februari – Mei 2017.

Metode Nordic Body Map (NBM) digunakan untuk mengetahui keluhan

subjektif MSDs terbesar yang dirasakan pekerja, dengan cara memberikan skor

yang menunjukkan tingkat ketidaknyamanan atau rasa sakit pada tiap bagian tubuh

menggunakan instrumen kuesioner NBM. Sedangkan analisis risiko postur kerja

menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA), tiap bagian tubuh

diberi skor postur dengan mempertimbangkan beban, genggaman, dan aktivitas

sehingga menghasilkan final score REBA yang merepresentasikan tingkat risiko

MSDs postur kerja beserta tingkat aksi perbaikan untuk perubahan postur kerja.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluhan subjektif MSDs terbesar yang

dirasakan oleh pekerja terjadi pada punggung, pinggang dan panggul, terindikasi

mengalami keluhan muskuloskeletal berupa Nyeri Punggung Bawah (NPB) atau

Low Back Pain (LBP). Risiko MSDs postur kerja tertinggi terjadi pada aktivitas: 1)

Transfer jagung ke drum pengukusan; 2) Transfer jagung ke bak perendaman; 3)

Pengangkatan emping jagung yang sudah kering, dan 4) Pengumpulan emping

jagung kering dengan skor REBA sebesar 12 dan kategori tingkat aksi sebesar 4.

Risiko MSDs postur kerja pada keempat aktivitas tersebut sangat tinggi, sehingga

investigasi dan perubahan untuk perbaikan diperlukan saat ini juga. Selain keempat

aktivitas tersebut, aktivitas-aktivitas lain dengan kategori tingkat aksi sebesar 4

perlu dilakukan investigasi serta perbaikan saat ini juga, terdiri dari aktivitas

transfer jagung ke drum pengukusan dan penyusunan emping jagung pada papan

penjemuran dengan skor REBA sebesar 11.

Page 9: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

ii

SUMMARY

MERZA PARAMITA. 135040101111209. Musculoskeletal Disorders (MSDs)

Complaint and Work Posture Analysis with Ergonomics Approach at Corn

Chips Agroindustry (Case Study at MSME Jaya Barokah Sentosa, Blimbing,

Malang). Supervised by Dr. Ir. Agustina Shinta HW, MP.

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) play an important role in

the development of the Indonesian economy by contributing to the National Gross

Domestic Product (GDP) figure, contributing to the equity and increase in income

of the people, the largest employers, and to realize national stability. However,

many MSME can’t survive due to health and safety (OHS) related problems, such

as machine or work facilities incompatibilities with users, work with awkward

postures, and inappropriate handling of Manual Material Handling (MMH) in long

term period. If these problems are not addressed, it will cause complaints of

Musculoskeletal Disorders (MSDs) and high risk of work accidents that cause

product damage, loss of workers, and even reduced productivity. The problem also

happened in MSME Jaya Barokah Sentosa as corn chips agroindustry. To anticipate

the problem, the application of ergonomics by finding and creating suitable working

conditions for the workers (fit the task to the man) needs to be done. This study

aims to identify subjective complaints of MSDs and workplace risk postures by

workers in the process of corn chip production in MSME Jaya Barokah Sentosa by

using ergonomic approach and implemented in February - May 2017.

The Nordic Body Map (NBM) method is used to determine the biggest

MSDs subjective complaints felt by workers by giving a score that indicates the

level of discomfort or pain in each part of the body using the NBM questionnaire

instrument. While the risk analysis of work posture using Rapid Entire Body

Assessment (REBA) method, each body part is given posture score by considering

the load, coupling, and activity so as to produce final REBA score which represents

the risk level of MSDs work posture along with the action level for change of work

posture.

The results showed that the biggest MSDs subjective complaints felt by

workers occurred on the back, waist and pelvis, indicated experiencing

musculoskeletal complaints of Low Back Pain (LBP). The highest risk of work

postures MSDs occurs in activities: 1) Transferring the corn to steam drum; 2)

Transferring the corn to the soaking basin; 3) Taking of dried corn chips, and 4)

Collecting the dried corn chips with REBA score of 12 and action level category of

4. The risk of MSDs on work postures on these four activities is very high, so that

investigations and changes for improvement are needed right now. In addition to

these four activities, other activities with the category of action level of 4 need to

be investigated and improved right now are the activity of transferring the corn into

steam drum and preparing the corn chips on the sun board with REBA score of 11.

Page 10: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan

karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDER (MSDs) DAN

POSTUR KERJA DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA

AGROINDUSTRI EMPING JAGUNG (Studi Kasus di UMKM Jaya Barokah

Sentosa, Blimbing, Kota Malang). Penyusunan skripsi ini dilakukan dalam rangka

memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian Program Studi

Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Ergonomi menjadi suatu isu yang hangat untuk diangkat. Ergonomi

bertujuan untuk menyesuaikan pekerjaan dengan pekerjanya atau “fit the task to the

man”. Penerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas,

efisiensi, keamanan dan keselamatan, kesehatan, serta kenyamanan kerja untuk

terciptanya peningkatan produktivitas dan kualitas kehidupan kerja. Konsep

ergonomi telah diperkenalkan di Indonesia oleh para ahli sejak bertahun-tahun lalu,

namun penerapan konsep ergonomi di Indonesia terutama pada usaha skala mikro,

kecil dan menengah masih tergolong rendah. Berangkat dari rendahnya penerapan

ergonomi di Indonesia, terutama pada usaha skala mikro, kecil dan menengah, hal

inilah yang mendorong penulis untuk mengangkat topik mengenai permasalahan

ergonomi berupa keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) dan postur kerja

dalam penelitian ini. Penulis berusaha menjelaskan permasalahan ergonomi

berkaitan dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) dan postur kerja yang

terjadi di UMKM Jaya Barokah Sentosa, dan kemudian diharapkan dapat

menemukan solusi atas permasalahan ergonomi yang didapati sehingga tujuan dari

penerapan ergonomi dapat tercapai.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas

dari dukungan banyak pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan selama proses

penelitian dan penyusunan skripsi ini, terutama kepada:

1. Ibu Dr. Ir. Agustina Shinta HW, MP, selaku dosen pembimbing skripsi atas

nasihat, arahan dan bimbingannya kepada penulis.

Page 11: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

iv

2. Ibu Nur Baladina, SP. MP., dan Ibu Silvana Maulidah, SP. MP. selaku dosen

penguji atas nasihat dan arahannya kepada penulis guna perbaikan bagi skripsi

ini.

3. Kedua orang tua, Ayah dan Mama, serta Bapak Tulin dan Ibu Siti Zulaikhah

sebagai orang tua penulis selama berada di Malang yang tidak pernah lelah

memberikan dukungan, semangat dan kasih sayang yang tiada hentinya kepada

penulis.

4. Bapak Indra Nugroho selaku pemilik UMKM Jaya Barokah Sentosa, serta

seluruh pekerja atas waktu dan kerjasama selama proses pengumpulan data.

5. Mira Aisa Indi, Qabila Dzulhasri Zulimar, Bella Anggia, Laila Fitriana,

Maulida Nur Fajrianti dan Siti Nur Azizah yang telah membantu dan

memberikan pengarahan dalam proses bertukar pikiran tentang konsep

Ergonomi dan proses pengembangan konsep pembuatan tangga bebas dalam

penulisan skripsi ini.

6. Sahabat-sahabat penulis yang tercinta, Riska, Atit, Nisya, Ghea, Rakhimatul,

Hurin yang selalu siap dengan kata motivasi, saran, solusi dan masukan berarti

saat penulis membutuhkannya, serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan

satu per satu, baik secara langsung maupun tidak langsung, telah membantu

penyusunan skripsi ini,

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi banyak pihak yang

membacanya. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu penulis dengan senang hari menerima kritik dan saran

yang berkenaan dengan skripsi ini untuk penyempurnaan lebih lanjut.

Malang, Juli 2017

Merza Paramita

Page 12: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

v

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 24 Juni 1995 sebagai putri

pertama dari dua bersaudara dari Bapak Agus Susilo dan Ibu Siti Muniroh. Penulis

menempuh pendidikan dasar di SDN Pekayon 05 Jakarta pada tahun 2001 sampai

tahun 2007, kemudian penulis melanjutkan ke SMPN 49 Jakarta pada tahun 2007

dan selesai pada tahun 2010. Pada tahun 2010 sampai tahun 2013 penulis studi di

SMAN 99 Jakarta. Pada tahun 2013 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Strata-1

Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, Jawa

Timur, melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Selama menjadi mahasiswa penulis pernah menjadi asisten praktikum Mata Kuliah

Matematika Ekonomi dan Bisnis pada tahun 2014.

Page 13: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

vi

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN ................................................................................................ i

SUMMARY ................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iii

RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... v

DAFTAR ISI .................................................................................................. vi

DAFTAR TABEL ......................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiii

I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian .................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 10

1.4 Kegunaan Penelitian .................................................................................. 10

II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 11

2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu .................................................................. 11

2.2 Teori Ergonomi ......................................................................................... 16

2.2.1 Konsep Dasar Ergonomi ............................................................... 16

2.2.2 Antropometri ................................................................................. 21

2.2.3 Postur Kerja dalam Ergonomi ....................................................... 25

2.2.4 Metode Pengukuran Postur Kerja ................................................. 26

2.2.5 Musculoskeletal Disorders (MSDs) .............................................. 28

III. KERANGKA TEORITIS ....................................................................... 30

3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis ..................................................................... 30

3.2 Batasan Masalah Penelitian ....................................................................... 32

3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ......................................... 33

IV. METODE PENELITIAN ...................................................................... 44

4.1 Jenis atau Rancangan Penelitian ............................................................... 44

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................... 45

Page 14: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

vii

4.3 Teknik Penentuan Contoh Pengamatan .................................................... 45

4.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 46

4.5 Teknik Analisis ......................................................................................... 48

4.5.1 Nordic Body Map (NBM) ............................................................... 48

4.5.2 Rapid Entire Body Assessment (REBA) ......................................... 50

4.5.3 Perancangan Fasilitas Kerja dengan Pendekatan

Antropometri .................................................................................. 58

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 59

5.1 Profil UMKM Jaya Barokah Sentosa dan Proses Produksi ...................... 59

5.1.1 Profil UMKM Jaya Barokah Sentosa ............................................. 59

5.1.2 Profil Pekerja di UMKM Jaya Barokah Sentosa ............................ 60

5.1.3 Proses Produksi Emping Jagung ..................................................... 61

5.2 Keluhan Subjektif Musculoskeletal Disorder (MSDs) Pekerja

di UMKM Jaya Barokah Sentosa.............................................................. 70

5.3 Analisis Risiko Postur Kerja Menggunakan REBA Assessment

pada Proses Produksi Emping Jagung di UMKM Jaya Barokah

Sentosa ...................................................................................................... 73

5.4 Implikasi Kebijakan Manajemen .............................................................. 155

VI. PENUTUP ................................................................................................ 165

6.1 Kesimpulan ............................................................................................... 165

6.2 Saran .......................................................................................................... 165

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 166

LAMPIRAN ................................................................................................... 171

Page 15: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

viii

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

Teks

2.1 Perhitungan Persentil .................................................................... 22

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ........................... 33

4.1 Penilaian Tingkat Risiko MSDs ................................................... 51

4.2 Penilaian Postur Leher ................................................................. 52

4.3 Penilaian Postur Batang Tubuh .................................................... 52

4.4 Penilaian Postur Kaki ................................................................... 53

4.5 Tabel Skor Postur A ..................................................................... 53

4.6 Tabel C ......................................................................................... 54

4.7 Penilaian Postur Lengan Atas ...................................................... 55

4.8 Penilaian Postur Lengan Bawah .................................................... 56

4.9 Penilaian Postur Pergelangan Tangan .......................................... 56

4.10 Tabel B ......................................................................................... 57

4.11 Penilaian Penambahan Skor Genggaman ..................................... 57

5.1 Data Pekerja Bagian Produksi Emping Jagung di UMKM Jaya

Barokah Sentosa ........................................................................... 61

5.2 Rekapitulasi Hasil Data Kuesioner NBM Pekerja di UMKM

Jaya Barokah Sentosa ................................................................... 72

5.3 Rekapitulasi Penilaian Risiko Postur Kerja pada Proses Produksi

Emping Jangung di UMKM Jaya Barokah Sentosa ..................... 74

5.4 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Persiapan Bahan Bakar Serbuk

Kayu atau “Molding” .................................................................... 78

5.5 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Persiapan Bahan Bakar Serbuk

Kayu atau “Molding” ................................................................... 79

5.6 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Transfer Bahan Baku Jagung 80

5.7 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Transfer Bahan Baku Jagung 81

5.8 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Memasukkan Bahan Baku

Jagung ke Drum Perebusan .......................................................... 82

5.9 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Memasukkan Bahan Baku

Jagung ke Drum Perebusan .......................................................... 85

5.10 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Pengambilan Kapur ............... 87

5.11 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Pengambilan Kapur ............... 88

5.12 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Pencampuran Kapur ke

Rebusan Jagung ............................................................................ 90

5.13 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Pencampuran Kapur ke

Rebusan Jagung ............................................................................ 91

5.14 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Pengadukan Rebusan Jagung 93

5.15 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Pengadukan Rebusan Jagung 94

5.16 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Penyaringan Jagung

yang Mengambang (1) ................................................................. 96

5.17 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Penyaringan Jagung yang

Mengambang (1) .......................................................................... 97

5.18 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Penyaringan Jagung yang

Mengambang (2) ........................................................................... 99

Page 16: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

ix

Nomor Halaman

Teks

5.19 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Penyaringan Jagung yang

Mengambang (2) .......................................................................... 100

5.20 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Pencucian Jagung Setelah

Direbus ......................................................................................... 102

5.21 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Pencucian Jagung Setelah

Direbus ......................................................................................... 102

5.22 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Transfer Jagung ke Bak

Perendaman (1) ............................................................................ 105

5.23 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Transfer Jagung ke Bak

Perendaman (1) ............................................................................ 106

5.24 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Transfer Jagung ke Bak

Perendaman (2) ............................................................................ 108

5.25 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Transfer Jagung ke Bak

Perendaman (2) ............................................................................ 109

5.26 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Pembilasan Jagung ................ 111

5.27 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Pembilasan Jagung ................ 112

5.28 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Transfer Jagung ke Drum

Pengukusan (1) ............................................................................. 114

5.29 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Transfer Jagung ke Drum

Pengukusan (1) ............................................................................. 115

5.30 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Transfer Jagung ke Drum

Pengukusan (2) ............................................................................. 118

5.31 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Transfer Jagung ke Drum

Pengukusan (2) ............................................................................. 119

5.32 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Meratakan Jagung di Lantai

Pendinginan .................................................................................. 121

5.33 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Meratakan Jagung di Lantai

Pendinginan .................................................................................. 122

5.34 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Penggilingan Jagung ............. 124

5.35 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Penggilingan Jagung ............. 125

5.36 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Penyusunan Emping Jagung

Hasil Penggilingan di Papan Bambu Penjemuran ........................ 128

5.37 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Penyusunan Emping Jagung

Hasil Penggilingan di Papan Bambu Penjemuran ........................ 129

5.38 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Transfer Emping Jagung ke

Tempat Penjemuran ...................................................................... 132

5.39 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Transfer Emping Jagung ke

Tempat Penjemuran ...................................................................... 132

5.40 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Pembalikkan dan Perataan

Emping Jagung yang Dijemur ...................................................... 134

5.41 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Pembalikkan dan Perataan

Emping Jagung yang Dijemur ...................................................... 135

5.42 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Pengangkatan Emping

Jagung yang Sudah Kering ........................................................... 137

5.43 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Pengangkatan Emping

Jagung yang Sudah Kering ........................................................... 138

Page 17: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

x

Nomor Halaman

Teks

5.44 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Transfer Emping Jagung

Kering ........................................................................................... 140

5.45 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Transfer Emping Jagung

Kering ........................................................................................... 141

5.46 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Pengumpulan Emping Jagung

Kering ........................................................................................... 143

5.47 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Pengumpulan Emping Jagung

Kering ........................................................................................... 144

5.48 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Pengayakan Emping Jagung .. 146

5.49 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Pengayakan Emping Jagung .. 148

5.50 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Memasukkan Emping Jagung

ke Karung ..................................................................................... 149

5.51 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Memasukkan Emping Jagung

ke Karung ..................................................................................... 150

5.52 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Penjahitan Karung ................. 152

5.53 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Penjahitan Karung ................. 153

5.54 Ukuran Rekomendasi Tangga Bebas ........................................... 157

7.1 Daftar Keluhan MSDs .................................................................. 175

7.2 Antropometri Masyarakat Indonesia Berdasarkan Interpolasi

Masyarakat Hongkong dalam Satuan Milimeter (mm) ................ 176

Page 18: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

xi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

Teks

1.1 Emping Jagung Setengah Jadi ...................................................... 7

1.2 Pekerja pada Proses Pencucian Jagung Tidak Menggunakan

Perlengkapan Kerja yang Sesuai .................................................. 7

1.3 Aktivitas MMH: (A), (B), (C) dan (D) ......................................... 9

2.1 Konsep Keseimbangan dalam Ergonomi ..................................... 18

2.2 Distribusi Normal Persentil .......................................................... 22

2.3 Pengukuran Antropometri Posisi Berdiri ..................................... 23

2.4 Pengukuran Antropometri Posisi Duduk ...................................... 24

3.1 Skema Kerangka Pemikiran Teoritis ............................................ 31

4.1 Peta Tubuh (Body Map) ................................................................ 49

4.2 REBA Worksheet .......................................................................... 50

4.3 Penilaian Postur Leher .................................................................. 51

4.4 Penilaian Postur Batang Tubuh .................................................... 52

4.5 Penilaian Postur Kaki .................................................................... 53

4.6 Penilaian Postur Lengan Atas ....................................................... 55

4.7 Penilaian Postur Lengan Bawah .................................................... 55

4.8 Penilaian Postur Pergelangan Tangan ........................................... 56

5.1 Emping Jagung Setengah Jadi atau “Krecek” ............................... 59

5.2 Drum Perebusan Jagung ............................................................... 62

5.3 Pemisahan Kotoran Jagung Menggunakan Saringanm Anyaman

Bambu .......................................................................................... 63

5.4 Pencucian Jagung Menggunakan Mesin Pencuci ......................... 64

5.5 Bak Perendaman dan Penampungan Air ...................................... 65

5.6 Pembilasan Akhir Jagung ............................................................. 65

5.7 Drum Pengukusan ........................................................................ 66

5.8 Proses Pendinginan ...................................................................... 67

5.9 Mesin Penggiling .......................................................................... 67

5.10 Penjemuran Emping Jagung ......................................................... 68

5.11 Proses Pengayakan Emping Jagung ............................................. 69

5.12 Pengemasan Emping Jagung ........................................................ 69

5.13 Postur Kerja Persiapan Bahan Bakar Serbuk Kayu atau

“Molding” ..................................................................................... 77

5.14 Postur Kerja Transfer Bahan Baku Jagung ke Drum Perebusan .. 80

5.15 Postur Kerja Aktivitas Memasukkan Bahan Baku Jagung ke

Drum Perebusan ........................................................................... 83

5.16 Postur Kerja Aktivitas Pengambilan Kapur ................................. 87

5.17 Postur Kerja Aktivitas Pencampuran Kapur ke Rebusan Jagung . 89

5.18 Postur Kerja Aktivitas Pengadukan Rebusan Jagung ................... 92

5.19 Postur Kerja Aktivitas Penyaringan Jagung yang Mengambang

Saat Perebusan (1) ......................................................................... 96

5.20 Postur Kerja Aktivitas Penyaringan Jagung yang Mengambang

Saat Perebusan (2) ......................................................................... 98

5.21 Postur Kerja Aktivitas Pencucian Jagung Setelah Direbus 101

Page 19: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

xii

Nomor Halaman

Teks

5.22 Postur Kerja Aktivitas Transfer Jagung ke Bak Perendaman (1) .. 104

5.23 Postur Kerja Aktivitas Transfer Jagung ke Bak Perendaman (2) .. 107

5.24 Postur Kerja Aktivitas Pembilasan Jagung .................................... 110

5.25 Postur Kerja Aktivitas Transfer Jagung ke Drum Pengukusan (1) 113

5.26 Postur Kerja Aktivitas Transfer Jagung ke Drum Pengukusan (2) 116

5.27 Postur Kerja Aktivitas Meratakan Jagung Saat Pendinginan

di Lantai Pendinginan .................................................................... 121

5.28 Postur Kerja Aktivitas Penggilingan Jagung.................................. 123

5.29 Postur Kerja Aktivitas Penyusunan Emping Jagung Hasil

Penggilingandi Papan Bambu Penjemuran .................................... 128

5.30 Postur Kerja Aktivitas Transfer Emping Jagung ke Tempat

Penjemuran ..................................................................................... 131

5.31 Postur Kerja Aktivitas Pembalikkan dan Perataan Emping Jagung

yang Dijemur .................................................................................. 134

5.32 Postur Kerja Aktivitas Pengangkatan Emping Jagung yang Sudah

Kering ............................................................................................. 137

5.33 Postur Kerja Aktivitas Transfer Emping Jagung Kering .............. 140

5.34 Postur Kerja Aktivitas Pengumpulan Emping Jagung Kering ....... 143

5.35 Postur Kerja Aktivitas Pengayakan Emping Jagung ...................... 146

5.36 Postur Kerja Aktivitas Memasukkan Emping Jagung ke Karung .. 149

5.37 Postur Kerja Aktivitas Penjahitan Karung ..................................... 152

5.38 Desain Tangga Bebas ..................................................................... 158

5.39 Wheelbarrow Atau Gerobak Sorong .............................................. 160

5.40 Layout Pabrik di UMKM Jaya Barokah Sentosa Saat Ini.............. 162

5.42 Rekomendasi Redesain Layout Pabrik UMKM Jaya Barokah

Sentosa ........................................................................................... 164

Page 20: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

Teks

1 Kuesioner Nordic Body Map (NBM) ........................................... 172

2 Data Antropometri Rata-Rata Orang Indonesia ............................ 176

3 Rekapitulasi Data Kuesioner NBM ............................................... 178

4 Penilaian REBA (REBA Assessment) .......................................... 180

Page 21: ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS ...repository.ub.ac.id/7200/49/Bagian Depan.pdfPenerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas, efisiensi, keamanan