analisis kemampuan abstraksi matematika

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    1/45

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Salah satu tujuan nasional negara Indonesia yang dirumuskan dalam

     pembukaan UUD’45 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Upaya yang dapat

    dilakukan demi terwujudnya tujuan nasional tersebut salah satunya dengan

     pendidikan. Pendidikan memiliki peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan

     bangsa karena pendidikan merupakan sarana untuk mendewasakan pengetahuan

    setiap indi!idu guna mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

     peradaban bangsa yang bermartabat mengembangkan potensi indi!idu agar 

    menjadi manusia yang beriman berta"wa berakhlak mulia kreati# mandiri dan

     bertanggung jawab.

    $enurut Undang%Undang &o.'( tahun '(() tentang Sistem Pendidikan

     &asional Pasal *+,Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk 

    mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

    akti# mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

    keagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan akhlak mulia serta

    keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat bangsa dan negara.-

    Sedangkan menurut bu dan &ur pendidikan adalah pengaruh bantuan atau

    tuntutan yang diberikan oleh orang yang bertanggung jawab kepada anak didik 

    /hmadi 0 Uhbidiyah '((1+1*2. Pendidikan ini bisa diperoleh dari mana saja

    akan tetapi yang lebih dominan dalam hal ini adalah pendidikan yang diperoleh

    di sekolah khususnya dalam kegiatan ini adalah belajar mengajar. 3elajar 

    merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi

    keterampilan dan sikap /3aharudin 0 ahyuni '(*'+**2. leh karena itu

     belajar mengajar merupakan sarana yang e#ekti# untuk mengembangkan cara

     ber#ikir manusia guna menunjang kualitas dan kuantitas hidup manusia.

    3eragamnya pengertian pendidikan diatas jika kita cermati satu persatu dilihat

    dari tujuannya memiliki kesamaan yaitu membawa perubahan yang lebih baik 

     bagi pelaku pendidikan.

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    2/45

    $atematika merupakan salah satu ilmu dasar dan suatu alat untuk 

    mengembangkan cara berpikir oleh karena itu matematika mempunyai peran

     penting untuk mendukung kemajuan pendidikan dan perkembangan ilmu

     pengetahuan. Selain itu matematika juga ber#ungsi mengembangkan kemampuan

     berkomunikasi serta kemampuan bernalar indi!idu. Di kehidupan sehari 6 hari

    matematika memiliki andil besar dalam peman#aatanya baik secara langsung

    maupun tak langsung. Salah satu contohnya matematika dipergunakan dalam

     jual 6 beli menghitungan luas dan !olume untuk mengolah menyajikan dan

    mena#sirkan suatu data dan sebagainya. leh karena itu pemahaman mendalam

    sangat diperlukan agar tidak ada kesalahan dalam penggunaannya.

    $elihat realita saat ini matematika dianggap sulit dipelajari oleh sebagian

    siswa baik yang tidak berkesulitan belajar maupun yang berkesulitan belajar.

    3erdasarkan obser!asi yang dilakukan peneliti pada siswa kelas 7II pada pra

     penelitian kesulitan yang sering muncul salah satunya di latar belakangi oleh

    kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika.

    Pada dasarnya kemampuan matematis siswa dalam mencerna sebuah soal

    hingga menemukan jawaban yang benar merupakan suatu tingkat intelegensi

    tertentu yang dimiliki setiap siswa. da kalanya seseorang siswa mampu

    menyelesaikan soal dengan proses ber#ikir yang relati# sederhana ada kalanya

     juga melalui proses ber#ikir yang panjang. Proses ber#ikir inilah yang menjadi

    sebuah proses dimana seorang siswa mampu atau tidak mengubah soal

    matematika menjadi kalimat matematika. Selama ini masih belum disadari bahwa

    kemampuan untuk mengerjakan soal dengan proses ber#ikir cepat maupun lambat

    terkait dengan intelegensi masing%masing orang.

    3erpikir abstrak atau abstraksi merupakan salah satu jenis kemampuan

    yang merupakan atribut Inteligensi.  Teman memberikan pengertian

    intelegensi sebagai “...the ability to carry on abstract thinking...” 

    (Djaali, 2012:64). Dari pengertian tersebut, Teman berusaha

    menjelaskan ability   yang berhubungan engan hal!hal yang

    abstrak. "ese#rang apat ikateg#rikan sebagai #rang $eras,

    bila mempunyai kemampuan abstraksi se$ara benar an tepat.

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    3/45

    Dalam diri setiap anak didik pasti mempunyai kemampuan abstraksi yang akan

     berpengaruh terhadap keberhasilan belajar. 8endahnya kemampuan abstraksi

    merupakan tantangan bagi lembaga pendidikan untuk lebih memperhatikan

    tingkat kemampuan abstraksi siswa dalam bidang pendidikan.

    9emampuan abstraksi tidak terlepas dari pengetahuan tentang konsep

    karena abstraksi memerlukan kemampuan untuk membayangkan atau

    menggambarkan benda dan peristiwa yang secara #isik tidak selalu ada. Sejalan

    dengan konsep keimanan kepada llah S: dalam surat l%Ikhlas ayat *%4 +

     % & '  * +  -  / 

     +   + ل% + 3 

      -  * 

    +  - 5  /+   7

       8    د م د 9 'م  / 

    ; ? +    7

    د  ۥ م

    @

    rtinya + /*2 9atakanlah+ ,Dia%lah llah ;ang $aha

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    4/45

    kepaa situasi yang baru. Firyant# (2014:SO2) mengemukakan

    leRel!leRel i alam abstraksi reMektiL menurut iLarelli (1NNQ)

    ieInisikan sebagai berikut: leRel pertama aalah pengenalan

    (recognition), leRel keua aalah representasi (representation),

    leRel ketiga aalah abstraksi struktural (structural abstraction),

    leRel ke empat atau leRel tertinggi aalah kesaaran struktural

    (structural awarenes).

    3er#ikir abstrak yang merupakan atribut intelegensi yang sangat penting

    karena semakin tinggi tingkat k#gnitiL (intelegensi) sese#rang

    maka semakin teratur (an juga semakin abstrak) $ara

    berIkirnya. Firyant# (2014:SOP) berpenapat suatu

    keistimeaan leRel!leRel abstraksi yang ikemukakan #leh

    iLarelli tersebut aalah baha leRel!leRel ini suatu tahapan

    untuk meneskripsikan apakah sese#rang problem solver saar

    atau tiak paa k#nsep!k#nsep tertentu selama aktiRitas

    peme$ahan masalah mereka an membantu mengientiIkasi

    apakah sese#rang  problem solver   menggunakan met#e

    peme$ahan masalah sebelumnya atau menggunakan met#e

    peme$ahan masalah yang baru.

    3erdasarkan #enomena%#enomena diatas dapat dikatakan bahwa

    kemampuan abstraksi siswa merupakan hal yang sangat penting. Setiap siswa

    memiliki kemampuan abstraksi dalam menyelesaikan permasalahan pada

     pelajaran matematika dalam menyelesaikan soal yang berbeda%beda sesuai

    dengan tingkat kemampuan ber#ikir dan intelegensi siswa sendiri. =al ini

    memang belum banyak disadari oleh sebagian orang. leh karena itu peneliti

    tertarik untuk mengadakan penelitian tentang kemampuan abstraksi siswa kelas

    7II di sekolah tingkat menengah pertama yaitu di $:s& ryojeding 8ejotangan

    :ulungagung.

    Pemilihan didasari pada kemampuan kogniti# anak pada tingkatan ini

    /remaja2 memasuki tahap pemikiran oprasional #ormal yang dimulai pada usia

    kira%kira ** atau *' dan terus berlanjut sampai remaja hingga dewasa. Secara

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    5/45

    umum karakteristik pemikiran remaja pada tahap oprasional #ormal ini adalah

    diperolehnya kemampuan ber#ikir abstrak menalar secara logis dan menarik 

    kesimpulan dari in#ormasi yang tersedia /Desmita '(*'+*(12. Selain itu

    kemampuan abstraksi siswa pada tingkat sekolah menengah pertama merupakan

    tingkatan penting dalam #ondasi ber#ikir abstrak lebih lanjut. 9arena pada

    tingkatan ini materi%materi yang disajikan merupakan materi dasar yang lebih

    kompleks serta banyak materi%materi baru yang nantinya digunakan dalam

    tingkatan lanjutan.

    $erujuk pada andil matematika dalam kehidupan sehari%hari yang cukup

     besar maka peneliti memilih materi Segitiga yang diaplikasikan dalam soal.

    Segitiga adalah sebuah bidang dengan tiga sisi yang bertemu untuk membentuk 

    tiga titik sudut /7an>lea!e '((4+1'2. Kembahasan tentang segitiga

    tiak akan berhenti paa tingkatan sek#lah menengah pertama

    saja, karena materi segitiga ini nantinya akan berkembang lebih

    k#mpleks paa tingkatan selanjutnya. "ehingga pemahaman

    k#nsep aal yang menalam tentang materi ini sangat

    iperlukan. Uika sejak aal anak iik telah memahami an

    mampu mengabstraksikan s#al khususnya materi p#k#k segitiga

    ini, maka akan memuahkan paa tingkatan selanjutnya.

    3erdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

    dengan judul “Analisis Kemampuan Abstraksi Siswa Dalam

    Menyelesaikan Soal Materi Pokok Segitiga Di MTsN

    Aryojeding Rejotangan Kelas VII Tahun Pelajaran 2016/2017

    B. !"ku# $a#alah

     Uuul penelitian yang ilakukan #leh peneliti aalah

    ,Bnalisis Eemampuan Bbstraksi "isa Dalam Jenyelesaikan

    "#al Jateri K#k#k "egitiga Di JTsG Bry#jeing Vej#tangan Eelas

    WCC!B Eabupaten Tulungagung :ahun Pelajaran '(*?@'(*1-.

    nalisis kemampuan abstraksi siswa dimaksudkan untuk memberikan

    gambaran tentang kemampuan siswa dalam ber#ikir abstrak yang di#okuskan pada

    materi pokok segitiga kemudian diaplikasikan kedalam soal. Disini akan

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    6/45

    dijelaskan bagaimana kemampuan ber#ikir abstrak /abstraksi2 siswa yang akan

    memenuhi tiga le!el untuk mengukur kemampuan abstraksi siswa.

    nalisis yang akan diberikan meliputi ) hal yaitu analisis pada leRel

    pengenalan (recognition), leRel keua representasi

    (representation), an leRel ketiga abstraksi struktural (structural

    abstraction). Dari P ma$am analisis yang akan iberikan kepaa

     jaaban sisa tersebut, peneliti membuat masing!masing

    kriteria yang harus ipenuhi an akan ijelaskan lebih menetail

    paa bab selanjutnya.

    %. &u'u#an $a#alah

    3erdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka rumusan masalah

     penelitian ini adalah +

    *. 3agaimana kemampuan abstraksi siswa kelas 7II JTsG Bry#jeing

    Vej#tangan  pada le!el Recognition  (pengenalan)  dalam

    menyelesaikan soal materi pokok segitigaA

    '. 3agaimana kemampuan abstraksi siswa kelas 7II JTsG Bry#jeingVej#tangan  pada le!el Representation (representasi) dalam

    menyelesaikan soal materi pokok segitigaA

    ). 3agaimana kemampuan abstraksi siswa kelas 7II JTsG Bry#jeing

    Vej#tangan  pada le!el Structural abstraction  (abstraksi

    struktural) dalam menyelesaikan soal materi pokok segitigaAD. Tujuan Penel(t(an

    3erdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian dapat dirumuskan

    sebagai berkut+

    * Untuk mendeskripsikan kemampuan abstraksi siswa kelas 7II

    JTsG Bry#jeing Vej#tangan  pada le!el Recognition

    (pengenalan) dalam menyelesaikan soal materi pokok segitiga.' Untuk mendeskripsikan kemampuan abstraksi siswa kelas 7II

    JTsG Bry#jeing Vej#tangan pada le!el Representation

    (representasi) dalam menyelesaikan soal materi pokok 

    segitiga.

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    7/45

    ) Untuk mendeskripsikan kemampuan abstraksi siswa kelas 7II

    JTsG Bry#jeing Vej#tangan  pada le!el Structural

    abstraction  (abstraksi struktural) dalam menyelesaikan

    soal materi pokok segitiga.

    E. $an)aat Ha#(l Penel(t(an

    =asil penelitian ini diharapkan mampu memberikan in#ormasi serta

    kontribusi di dunia pendidikan yang ditinjau dari berbagai aspek diantaranya +

    1. $an)aat Te"r(t(#

    Untuk kepentingan teoritis penelitian ini diharapkan mampu melengkapi

    teori%teori pembelajaran matematika khususnya geometri.2. $an)aat Prakt(#

    a. 3agi Sekolah

    Sebagai bahan re#leksi seberapa tingkat kemampuan abstraksi siswa%

    siswi di sekolah tersebut khususnya pelajaran matematika

    menyelesaikan soal materi pokok segitiga sekolah sehingga menjadi

    moti!asi untuk meningkatkan kualitas sekolah tersebut.

     b. 3agi Buru@Pengajar 

    Sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan usaha%usaha pre!enti# 

    untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal

    khususnya dalam materi segitiga.

    c. 3agi Siswa

    Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa

    meningkatkan kemampuan kemampuan abstraksi dalam menyelesaikan

    soal%soal materi pokok segitiga.

    d. 3agi Peneliti

    Sebagai bahan in#ormasi untuk mengadakan penelitian lebih lanjut atau

    mengadakan pengembangan.

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    8/45

    A II

    KA!IAN P"STAKA

    A# Kajian Pustaka$# %akikat Matemematika

    Kaa asarnya, hingga saat ini belum aa kesepakatan

    yang bulat iantara matematikaan tentang eInisi matematika.

    "asaran penelaah matematika tiaklah k#ngkrit, tetapi abstrak.

    Dengan mengetahui sasaran penelaah matematika, kita apat

    mengetahui hakekat matematika yang sekaligus apat kita

    ketahui p#la berIkir matematika seniri. Jatematika aalahpengetahuan mengenai kuantitas an ruang, salah satu $abang

    arisekian banyak $abang ilmu yang sistematis, teratur, an

    eksak (Xathani, 2012:24).

    Jatematika se$ara umum itegaskan sebagai penelitian

    p#la ari struktur, perubahan, an ruangY tak lebih resmi,

    se#rang mungkin mengatakan aalah penelitian bilangan an

    angka. Dalam panangan L#rmalis, matematika aalahpemeriksaan aksi#ma yang menegaskan struktur abstrak

    menggunakan l#gika simb#lik an n#tasi matematika panangan

    lain tergambar alam Il#s#I matematika (Fikipeia).

    Dari eInisi!eInisi i atas apat isimpulkan baha

    matematika berkenaan engan ie!ieZk#nsep!k#nsep abstrak

    yang tersusun se$ara hirarki an penalaran euktiL. [al

    emikian tentu saja membaa akibat kepaa bagaimanaterjainya pr#ses belajar matematika.

    elajar Matematika

    Dalam Eamus \esar \ahasa Cn#nesia, se$ara etim#l#gis

    belajar memiliki arti “berusaha memper#leh kepanaian atau

    ilmu] (\aharuin ^ Fahyuni, 2012:1P). DeInisi ini memiliki

    pengertian baha belajar aalah sebuah kegiatan untuk

    men$apai kepanaian atau ilmu. Jenurut Juhibbuin (2012:N0),

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    9/45

    belajar merupakan kegiatan yang berpr#ses an merupakan

    unsur yang sangat Lunamental alam penyelenggaraan setiap

     jenis an jenjang peniikan. \elajar apat ipahami sebagai

    tahapan perubahan seluruh tingkah laku iniRiu yang relatiL 

    menetap sebagai hasil pengalaman interaksi engan lingkungan

    yang melibatkan pr#ses k#gnitiL.

    Dari beberapa penapat i atas, apat isimpulkan baha

    belajar aalah suatu pr#ses perubahan aktiRitas atau tingkah

    laku yang bersiLat p#sitiL alam iri sese#rang untuk

    menapatkan pengalaman!pengalaman. Kerubahan tingkah laku

    yang iakibatkan #leh belajar apat itunjukkan alam berbagai

    bentuk, misalnya bertambahnya pengetahuan, pemahaman,

    keterampilan an perubahan sikap.

    \elajar matematika tiak aa artinya jika hanya ihaLalkan

    saja. Dia baru mempunyai makna bila imengerti. [enaknya

    sisa tiak belajar matematika hanya engan menerima an

    menghaLalkan saja, tetapi harus belajar se$ara bermakna, belajar

    bermakna merupakan suatu $ara belajar engan pengertian ari

    paa haLalan. Hntuk menguasai matematika iperlukan $ara

    belajar yang berurutan, setapak emi setapak an

    berkesinambungan. _ebih lanjut ikatakan baha pr#ses belajar

    matematika akan terjai engan lan$ar bila belajar itu ilakukan

    se$ara k#ntinu, ari uraian tersebut menunjukkan baha belajar

    matematika memerlukan pengertian an alam mempelajari

    pr#ses pembelajarannya haruslah ilakukan se$ara bertahap,

    berurutan an berkesinambungan.

    '# Analisis Abstraksi

    a# Analisis

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    10/45

    Bnalisis biasa iartikan sebagai sebuah tinakan

    untuk mengetahui sesuatu lebih menalam atau lebih

    menetail #leh masyarakat luas, khususya masyarakat i

    kalangan peniikan. Bnalisis aalah usaha memilih suatu

    integritas menjai unsur!unsur atau bagian!bagian

    sehingga jelas hierarkinya an atau susunannya ("ujana,

    1NN1:2O). Dalam klasiIkasi tujuan k#gnitiL menurut \l##m,

    analisis menga$u kepaa kemampuan menguraikan materi

    ke alam k#mp#nen!k#mp#nen atau Lakt#r penyebabnya,

    an mampu memahami hubungan iantara bagian satu

    engan yang lainnya sehingga struktur an aturannya

    apat lebih imengerti (Hsman, 2011:PS).

    Bnalisis juga iartikan sebagai penyeliikan terhaap

    suatu peristia untuk mengetahui keaaan yang

    sebenarnya (A#ratillah kk, 2011:20). Tujuan analisis

    alam pembelajaran umum aalah membeakan Lakta ankesimpulan, menggunakan eRaluasi releRansi ata serta

    mengenal an menyaari aanya asumsi yang tiak

    iungkap (Hsman, 2011:PQ).

    b# Abstraksi

    Dalam Eamus \esar \ahasa Cn#nesia, abstraksi

    iartikan sebagai pr#ses atau perbuatan memisahkan

    (A#ratillah kk, 2011:2). Eata abstraction (`rey ^ Tall,

    1NN4) mempunyai ua arti, pertama sebagai pr#ses

    melukiskan suatu situasi, an keua merupakan k#nsep

    sebagai hasil ari sebuah pr#ses. "eangkan menurut

    Xerrari, “If we take into account the development of 

    mathematics, from the standpoints of both history and

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    11/45

    learning, we can see that very often abstraction is a basic

    step in the creation of new concepts] maknanya baha

    abstraksi sering kali merupakan langkah asar alam

    men$iptakan k#nsep c k#nsep baru an sering mun$ul

    #byek baru (Xerrari, 200P:122S).

    Bbstraksi beraal ari sebuah himpunan #byek,

    selanjutnya ikel#mp#kkan berasarkan siLat an

    hubungan penting, kemuian igugurkan siLat an

    hubungan yang tiak penting. [asil abstraksi teriri atashimpunan semua #byek yang mempunyai siLat an

    hubungan penting sehingga abstraksi merupakan sebuah

    pr#ses ek#ntekstualisasi. Kr#ses ini linier, beraal ari

    #byek!#byek menuju paa kelas atau struktur an isebut

    #byek paa leRel yang lebih tinggi.

    Bbstraksi seniri sangat erat kaitannya enganpr#ses berIkir abstrak. \erIkir abstrak merupakan salah

    satu kemampuan intelegensi yang imiliki setiap iniRiu.

    Cntelegensi aalah kemampuan yang ibaa sejak lahir,

    yaitu memungkinkan sese#rang berbuat sesuatu engan

    $ara yang tertentu (Kurant#, 2011:S2). Teman (Djaali,

    2012:64) memberikan pengertian intelegensi sebagai

    “...the ability to carry on abstract thinking...”   aripengertian tersebut, Teman berusaha menjelaskan ability 

    yang berhubungan engan hal!hal yang abstrak.

    "ese#rang apat ikateg#rikan sebagai #rang $eras, bila

    mempunyai kemampuan berIkir abstrak se$ara benar an

    tepat.  "e$ara umum, semakin tinggi tingkat k#gnitiL 

    (intelegensi) sese#rang maka semakin teratur (an juga

    semakin abstrak) $ara berIkirnya (Hn#, 2006:11).

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    12/45

    Dalam kaitannya engan abstraksi Te#ri rimary 

    !ental "bality (Thurst#ne) men$#ba menjelaskan

    #rganisasi intelegensi yang abstrak, engan membagi

    intelegensi menjai kemampuan primer, yang teriri atas

    kemampuan numerical# matematis, Rerbal atau berbahasa,

    abstraksi, berupa Risualisasi atau berIkir, membuat

    keputusan, inuktiL maupun euktiL, mengenal atau

    mengamati an mengingat (Djaali, 2012:OP).

    Bbstraksi i alam matematika aalah pr#ses untukmemper#leh intisari k#nsep matematika, menghilangkan

    kebergantungannya paa #byek!#byak unia nyata yang

    paa mulanya mungkin saling terkaitan, an

    memperumum sehingga ia memiliki terapan!terapan yang

    lebih luas atau bersesuaian negan penjelasan abstrak lain

    untuk gejala yang setara. [ersk#itd kk. ( Jit$helm#re J

    ^ Fhite K, 200O:PP4) meneInisikan abstraksi $an activity 

    of vertically reorgani%ing previously constructed

    mathematics into a new mathematical structure” ,

    maksunya abstraksi merupakan suatu aktiRitas

    re#rganisasi Rertikal k#nsep matematika yang telah

    ik#nstruksi sebelumnya melalui sebuah struktur

    matematika baru. Dari pengertian tersebut iketahui

    baha alam penyelesaian matematika tak bisa lepas aripr#ses abstraksi.

    Jenurut Kiaget aa ua kemungkinan abstraksi yaitu

    sebagai berikut ("uparn#, 1NNO:PO!PQ):

    1) Bbstraksi yang berasarkan paa #byek itu seniri.

    Dalam abstraksi ini, #rang itu menemukan pengertian

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    13/45

    ari siLat!siLat #byek itu seniri se$ara langsung.

    Kengetahuan kita langsung merupakan abstraksi itu

    seniri. Cnilah pengetahuan eksperimental atau

    empiris. Bbstraksi ini isebut abstraksi sederhana.

    2) Bbstraksi yang iasarkan paa k##rinasi, relasi,

    #perasi, penggunaan yang tiak langsung keluar ari

    siLat!siLat #byek itu seniri. Di sini abstrkasi itarik

    tiak ari #byek itu seniri, tetapi ari tinakan

    terhaap #byek itu. Cnilah abstraksi l#gis anmatematis. Bbstraksi ini isebut abstraksi re&ektif .

    Bbstraksi seerhana (empiris) langsung

    memun$ulkan pengetahuan akan #byek itu, seangkan

    abstraksi reMektiL berasarkan k##rinasi tinakan

    terhaap #byek tersebut. Bbstraksi reMektiL menga$u paa

    kemampuan subyek untuk mempr#yeksikan anmere#rganisasikan struktur yang i$iptakan berasarkan

    aktiRitas an interpretasi subyek seniri kepaa situasi

    yang baru.

    Firyant# (2014:SO2) mengemukakan leRel!leRel i

    alam abstraksi reMektiL menurut iLarelli (1NNQ)

    ieInisikan sebagai berikut: leRel pertama aalah

    pengenalan (recognition), leRel keua aalah representasi

    (representation), leRel ketiga aalah abstraksi struktural

    (structural abstraction), leRel ke empat atau leRel tertinggi

    aalah kesaaran struktural (structural awarenes).

    _eRel pertama aalah pengenalan (recognition),

    iareli (Ketty, 1NN6:N) menjelaskan baha “Recognition At 

    this stage, the problem solver encounters a new situation, and recalls or 

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    14/45

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    15/45

    s#al kealam m#el matematika ini bisa engan

    mengatitkan masalah sebelumnya engan hal c hal yang

    telah iapatkan sisa sebelumnya.

    _eRel ketiga aalah abstraksi struktural (structural

    abstraction), $iareli (Ketty, 1NN6:20) mengartikan

    $Structural abstraction. "t this level, a problem

    solver is able to distance himself or herself from the

    activity in such a manner that he or she could re&ect onand make abstraction from the re*presentation of 

    solution activity. 'his also suggests that the problem

    solver is able to re&ect on potential, as well as, prior 

    activity”  

    maksunya, paa leRel ketiga ini sisa mampu

    membuat membuat abstraksi an representasi aktiRitas

    penyelesaian. "isa juga mampu mengaitkan hal!hal ari

    aktiRitas sebelumnya. "isa apat menggambarkan an

    mere#rganisasi segala aktiRitas berIkirnya kemuian

    menginterpretasikan kealam pengetahuan baru. "truktur,

    aktiRitas an pengetahuan yang baru ik#nstruksi sehingga

    menambah kealam pengetahuan sisa seniri. Terjainya

    aktiRitas abstraksi ini kaang tiak isaari #leh sisa,

    namun kaang juga aa yang saar.

    _eRel ke empat aalah kesaaran struktural

    (structural awarenes)  menurut iLarelli (Ketty, 1NN6:20)

    $Structural awarreness. " problem solver at this level will

    demonstrate an ability to anticipate result of potential

    activity without having to run through the activity in

    thought”. Kaa leRel ini, sisa akan mampu menunjukkan

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    16/45

    kemampuan serta penyelesaian suatu masalah matematika

    tanpa harus menyelesaikan semua aktiRitas berIkirnya. [al

    ini terkait engan kemampuan metak#gnisi sisa. Kaa

    leRel ini sisa mampu memikirkan struktur an alur

    penyelesaian serta membuat keputusan tanpa harus

    melakukan penyelesaian bentuk Isik atau se$ara mental

    merepresentasikan met#e penyelesaian.

    Firyant# (2014:SOP) mengemukakan suatu

    keistimeaan leRel!leRel abstraksi yang ikemukakan #lehiLarelli tersebut aalah baha leRel!leRel ini suatu

    tahapan untuk meneskripsikan apakah sese#rang

     problem solver saar atau tiak paa k#nsep!k#nsep

    tertentu selama aktiRitas peme$ahan masalah mereka an

    membantu mengientiIkasi apakah sese#rang  problem

    solver   menggunakan met#e peme$ahan masalah

    sebelumnya atau menggunakan met#e peme$ahanmasalah yang baru.

    (# Analisis AbstraksiJerupakan sebuah tinakan untuk mengetahui

    kemampuan abstraksi lebih menalam atau menetail

    terhaap tingkat abstraksi sisa. \erIkir abstrak yang

    merupakan atribut intelegensi yang sangat penting karena

    semakin tinggi tingkat k#gnitiL (intelegensi) sese#rang

    maka semakin teratur (an juga semakin abstrak) $ara

    berIkirnya. \erasarkan leRel!leRel abstraksi reMektiL yang

    telah ikemukakan #leh aLerelli i atas yaitu leRel

    pengenalan (recognition), leRel representasi

    (representation), leRel abstraksi struktural (structural

    abstraction), leRel kesaaran struktural (structural

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    17/45

    awarenes). Earena paa leRel ke empat, yaitu leRel

    abstraksi struktural (structural abstraction) merupakan

    leRel tingkat tinggi sebab sisa akan mampu menunjukkan

    kemampuan serta penyelesaian suatu masalah

    matematika tanpa harus menyelesaikan semua aktiRitas

    berIkirnya maka alam penelitian ini hanya mengambil

    tiga leRel, yaitu leRel pengenalan (recognition), leRel

    representasi (representation), leRel abstraksi struktural

    (structural abstraction)  yang kemuian ibuat suatu

    kriteria yang ialamnya untuk mengukur kemampuan

    abstraksi sisa i alam menyelesaikan s#al.

    Diilustrasikan mengenai tiga leRel kriteria abstraksi sisa

    yakni pengenalan (recognition), leRel keua representasi

    (representation), leRel ketiga abstraksi struktural (structural

    abstraction),  yang terbagi menjai P leRel, P inikat#r, Q

    eskript#r, an 24 klasiIkasinya. "k#r kriteria abstraksi tersebut

    akan i#lah menggunakan persen atau  percentages correction.

    "k#r yang iper#leh sisa merupakan pr#sentase ari sk#r

    maksimum ieal yang seharusnya i$apai jika tes tersebut

    ikerjakan engan hasil 100f benar (Kurant#, 2000:102).

    Hntuk itu peneliti merumuskan matriks pengklasiIkasian p#in!

    p#in yang terkanung alam tiga kriteria i atas kealam sebuah

    bagan, yaitu sebagai berikut:

    Tabel $ Kriteria Abstraksi Siswa eserta Indikator dan

    Deskriptor

    )e*el Abstraksi Indikator Deskriptor1. Recognition 

    (pengenalan)1. Kengenalan struktur

    matematika baruenganmengientiIkasistruktur sebelumnya.

    1. Jengingat kembaliaktiRitas sebelumnyayang berkaitan enganmasalah yang seangihaapi

    JamesebmaihJa

    me

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    18/45

    )e*el Abstraksi Indikator Deskriptorseb

    maih

     Tiaanaktiense

    1. JengientiIkasiaktiRitas sebelumnyayang berkaitan engan

    masalah yang seangihaapi

    Jaaktiyan

    maihJaaktiyanmaih

     Tiameaktiyanmaih

    +. Representation

    (representasi)2. Jenyatakatakan

    masalah kealambentuk matematika

    1. Jenyatakan hasilpemikiran sebelumnyaalam bentuk simb#lmatematika, kata ckata, graIk

    JahasisebbenmatkatbenJa

    hasisebbenmatkat

     Tiamepealmat

    kat

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    19/45

    )e*el Abstraksi Indikator Deskriptor

    2. JentransL#rmasi

    struktur ke alamm#el matematika

    Ja

    mestrumatbenJamestrumat

     Tiame

    strumatP. Jenjalankan met#e

    s#lusi alternatiL yangmungkin

    JametyanbenJametyansala

     Tia

    mes#lumu

    1. Structuralabstraction (abstraksi struktural)

    1. Jembuat abstraksian representasiaktiItaspenyelesaianmasalah matematika

    1. JereMeksikan aktiRitassebelumnya kepaasituasi baru

    JaaktikepenJaaktikep

    teta Tiamersebsitu

    2. Jengembangkanstrategi baru untuksuatu masalah, imanasebelumnya belumigunakan

    Jamestrasuaseb

    ig

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    20/45

    )e*el Abstraksi Indikator Deskriptorben

    Jamestrasuasebig

     Tiamestrasua

    sebigP. Jere#rganisasikan

    struktur masalahmatematika berupamenyusun,meng#rganisasikan, anmengembangkan

    JamerstrumatmememeenJamerstrumatmememesala

     Tiamerstru

    matmememe

    +# Menyelesaikan SoalJenyelesaikan aalah mengerjakan hingga jai (A#ratillah

    kk, 2006:4QP). "#al aalah sesuatu yang menuntut jaaban

    ("ilRer(), 1NQS:2). Jenyelesaikan s#al berarti mengerjakan s#al

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    21/45

    hingga jai an menemukan penyelesaian se$ara benar.

    Jenyelesaikan s#al merupakan aktiRitas peme$ahan masalah.

    [u#j# menyatakan baha suatu s#al akan merupakan masalah

     jika sese#rang tiak mempunyai aturan Z hukum yang segera

    apat ipergunakan untuk menemukan jaaban s#al tersebut.

    Bar (1NQS:2) meneInisikan masalah sebagai berikut,

    “ problem is dened generally as a situation in which a goal is to

    be attained and a direct route to the goal in blocked”  maksunya

    aalah masalah ieInisikan sebagai situasi yang

    menggambarkan suatu keaaan yang bersumber ari hubungan

    antara ua tujuan atau lebih yang menghasilkan situasi yang

    membingungkan. BktiRitas menyelesaikan s#al tiak terlepas ari

    penyelesaian masalah atau problem solving. Jenurut p#lya, aa

    4 tahapan penyelesaian masalah, antara lain mengerti

    permasalahan (-nderstanding the problem), meran$ang ren$ana

    penyelesaian  (evising a plan), melaksanakan ren$ana

    penyelesaian (/arrying out the plan) an melihat

    kembaliZmengk#reksi (0ooking back) (K#lya, 1NOP:6!14).Jenyelesaikan s#al juga tiak terlepas ari tahap

    peme$ahan masalah. Tahap!tahap menyelesaikan s#al pertama

    melalui pemahaman s#al, ren$ana penyelesaian s#al,

    penyelesaian s#al, an memeriksa jaaban ari s#al. Uenis butis

    s#al sangat beragam, salah satunya aalah jenis s#al bentuk

    uraian. "#al bentuk uraian merupakan suatu s#al yang jaabannya menuntut sisa mengingat an meng#rganisasikan

    gagasan!gagasan atau hal!hal yang telah ipelajarinya engan

    $ara mengemukaan atau mengekspresikan gagasan tersebut

    alam bentuk tulisan ("upran#t#, 2012:1P6).,# Implementasi Materi Pokok Segitiga dalam Analisis

    Abstraksi Siswa

    Pengertian Segitiga

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Faktor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Faktor&action=edit&redlink=1

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    22/45

    Hntuk bisa memahamkan sisa tentang materi segitiga,

    terlebih ahulu guru mengingatkan tentang materi prasyarat

    seperti materi garis an suut. "isa iminta mengingat kembali

    materi tentang garis an suut, setelah itu iberikan k#nsep

    materi segitiga. "isa iminta mengk#ntrusi an menanamkan

    k#nsep segitiga alam iri masing!masing sisa setelah iberika

    penjelasan engan pemahaman yang merata. "ebagai $#nt#h

    pengimplementasian materi segitiga kealam analisis abstraksi

    aalah sebagai berikut:

    Hntuk memahami pengertian segitiga, $#ba perhatikan

    gambar segitiga i baah berikut ini.

    `ambar 2.1

    Kerhatikan sisi!sisinya, aa berapa sisi!sisi yang

    membentuk segitiga B\ "isi!sisi yang membentuk segitiga B\

    berturut!turut aalah B\, \, an B. "uut!suut yang terapat

    paa segitiga B\ sebagai berikut:

    a. suut B atau suut \B atau suut B\.

    b. suut \ atau suut B\ atau suut \B.

    $. suut atau suut B\ atau suut \B.

     Uai, aa tiga suut yang terapat paa suut B\. Dari

    uraian i atas apat isimpulkan sebagai berikut. Segitiga

    adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan

    mempunyai tiga buah titik sudut . "egitiga biasanya

    ilambangkan engan “ ].

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    23/45

    `ambar 2.2

    "ekarang, perhatikan gambar i atas. Kaa gambar tersebut

    menunjukkan segitiga B\.

    a. Uika alas B\ maka tinggi D (D tegak lurus B\).

    b. Uika alas \ maka tinggi B (B tegak lurus \).$. Uika alas B maka tinggi \X (\X tegak lurus B).

     Uai, paa suatu segitiga setiap sisinya apat ipanang

    sebagai alas, imana tinggi tegak lurus alas. Dari uraian i atas

    apat isimpulkan sebagai berikut. Blas segitiga merupakan

    salah satu sisi ari suatu segitiga, seangkan tingginya aalah

    garis yang tegak lurus engan sisi alas an melalui titik suut

    yang berhaapan engan sisi alas.• )uas Segitiga

    "ekarang perhatikan gambar i baah ini.

    `ambar 2.PKerhatikan `ambar i atas. Dalam menentukan luas B\

    i atas, apat ilakukan engan membuat garis bantuan

    sehingga terbentuk persegi panjang B\X seperti `ambar i

    baah ini.

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    24/45

    `ambar 2.4

    Dari gambar i atas iper#leh baha BD sama an

    sebangun engan B an \D sama an sebangun engan

    \X, maka iper#leh:

    luas BD _.BD _.\DX

    luas BD _.BD _.\D

    luas BD BD D \D D

    luas BD D (BD D)

    luas BD D B\

    Kanjang D merupakan tinggi segitiga an panjang B\

    merupakan alas segitiga, sehingga se$ara umum luas segitiga

    engan panjang alas a an tinggi t  aalah:

    _ alas tinggi atau ) - ½ a . 

    • Keliling Segitiga

    Kerhatikan gambar i baah ini.

    `ambar 2.S

    Eeliling suatu bangun atar merupakan jumlah ari

    panjang sisi!sisi yang membatasinya, sehingga untuk

    menghitung keliling ari sebuah segitiga apat itentukan

    engan menjumlahkan panjang ari setiap sisi segitiga tersebut.

    "ekarang perhatikan segitiga B\ i atas. Kanjang B\

    sisi $, panjang B sisi $ an panjang \ sisi a. Jaka keliling

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    25/45

    segitiga apat itentukan yakni:

    Eeliling B\ B\ \ B

    Eeliling B\ $ a b

     Uai, keliling B\ aalah a b $.

    Dari uraian i atas apat isimpulkan baha suatu segitiga

    engan panjang sisi a, b, an $, kelilingnya aalah: K = a + b +

    c.

    "ebagai $#nt#h penyelesaian s#al alam analisis abstraksi

    aalah sebagai berikut:

    Diketahui luas sebuah segitiga aalah 16S $m2  an

    panjang alasnya 22 $m. [itunglah tinggi segitiga 1awab2Diketahui : _. 16S $m2 (1)

    Blas 22 $m (2)Ditanya : tinggi segitiga (P) Uaab :

    _. alas tinggi (4)

    16S $m2

      22 $m tinggi (S)16S $m2  11 $m tinggi (6)

    tinggi 16S $m2Z11 $m (O)

    tinggi 1S $m (Q)

     jai tinggi segitiga aalah 1S $m (N)

    Bnalisis abstraksi : ari s#al iatas iketahui luas sebuah segitiga

    aalah 16S $m2  an panjang alasnya 22 $m. Dari sini sisa

    ituntut untuk mengingat an mengaitkan aktiRitas sebelumnyaengan masalah yang seang ihaap. "etelah itu sisa

    mengientiIkasi aktiItas sebelumnya yang berkaitan engan

    masalah, seperti mengientiIkasi hal c hal yang telah iketahui

    alam s#al yaitu luas segitiga an alas (aktiRitas (1), (2), an

    (P)). "etelah melampaui aktiRitas tersebut, sisa telah beraa

    paa leRel abstraksi recognition (pengenalan). Eemuian

    menyatakan hasil pemikiran sebelumnya kealam bentuk simb#l

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    26/45

    matematika (aktiRitas (4)) an mentransL#rmasikan struktur

    kealam m#el matematika (aktiRitas (S)). "etelah itu

    menjalankan met#e atau s#lusi alternatiL yang mungkin

    (aktiRitas (6)). Eetika sisa paa tahap ini, maka sisa beraa

    paa leRel abstraksi representation  (representasi). Eemuian

    mereMeksikan aktiRitas sebelumnya kepaa situasi baru an

    mengembangkan strategi baru untuk suatu masalah, imana

    sebelumnya belum igunakan (aktiRitasa (O)). "etelah itu

    meng#rganisasikan struktur masalah matematika berupa

    menyusun, meng#rganisasi an mengembangkan kealam

    bentuk penyelesaian (aktiRitas (Q) an (N). "isa telah beraa

    paa leRel structural abstraction (abstraksi struktural) an apat

    isimpulkan mampu menyelesaikan s#al paa leRel!leRel

    abstraksi se$ara sempurna.

    # Kajian Penelitian yang Rele*an

    Bapun penelitian yang releRan atau bersesuaianyang

    telah ilaksanakan sebelumnya engan penelitian yang akan

    ilaksanakan ini aalah sebagai berikut:

    Penelitian yang dilakukan oleh iryanto yang berjudul ,Ce!el%Ce!el

    bstraksi dalam Pemecahan $asalah $etematika urusan :eknik

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    27/45

    sementara perbeaanya yakni paa l#kasi, subyek, materi an

    kemampuan yang iukur.

    /# Kerangka Pemikiran

     Uuul penelitian yang ilakukan #leh peneliti aalah

    ,Bnalisis Eemampuan Bbstraksi "isa Dalam Jenyelesaikan

    "#al Jateri K#k#k "egitiga Di JTsG Bry#jeing Vej#tangan Eelas

    WCC!B Eabupaten Tulungagung :ahun Pelajaran '(*?@'(*1-.

    nalisis kemampuan abstraksi siswa dimaksudkan untuk memberikan

    gambaran tentang kemampuan siswa dalam ber#ikir abstrak yang di#okuskan pada

    materi pokok segitiga kemudian diaplikasikan kedalam soal. Disini akan

    dijelaskan bagaimana kemampuan ber#ikir abstrak /abstraksi2 siswa yang akan

    memenuhi tiga le!el untuk mengukur kemampuan abstraksi siswa.

    nalisis yang akan diberikan meliputi ) hal yaitu analisis pada leRel

    pengenalan (recognition), leRel keua representasi

    (representation), an leRel ketiga abstraksi struktural (structural

    abstraction). Dari P ma$am analisis yang akan iberikan kepaa jaaban sisa tersebut, peneliti membuat masing!masing

    kriteria yang harus ipenuhi. apat menjelaskan mengenai

    kriteria abstraksi sisa berasarkan tiga kriteria yaitu

    recognition  (pengenalan) yang apat iukur ari hasil nilai tes

    sisa yang telah iberikan.

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    28/45

    Ve$#gniti#n (pengenalan)

    Jenyelesaikan s#al matematikaVepresentati#n(representasi)

    "tru$tural abstra$ti#n (abstraksi struktural)

    Eemampuan Bbstraksi "isa

    \agan 2.1

    BAB III

    $ET*DE PENELITIAN

    A. Latar Penel(t(an

    1. L"ka#( Penel(t(an

    Cokasi penelitian ini dilaksanakan di $:s& ryojeding 8ejotangan

    :ulungagung yang beralamatkan i Ul. Vaya \litar Bry#jeing

    Vej#tangan Tulungagung. $:s& ryojeding 8ejotangan terletak di timur 

    wilayah 9abupaten :ulungagung tepatnya di desa ryojeding kecamatan

    8ejotangan kabupaten :ulungagung berjarak kurang lebih '( km dari pusat

     pemerintahan kabupaten :ulungagung.

    Cokasi ini dipilih karena peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana

    kemampuan ber#ikir abstrak siswa $:s& ryojeding yang tergolong sekolah

     penggiran tersebut pada mata pelajaran matematika khususnya materi pokok 

    Segitiga yang diaplikasikan kedalam soal. Cokasi yang berada di pinggiran kota

    ini menghasilakn berbagai macam siswa dengan berbagai latar belakang sehingga

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    29/45

    memunculkan keberagaman psikologis siswa itu sendiri. =al ini berakibat pada

    tingkat kecerdasan intelegensi beraneka ragam. 9eberagaman tingkat intelegensi

    akan menghasilkan keberagaman kemampuan abstraksi siswa pula. Peneliti

    merasa di sekolah ini untuk kemampuan abstraksi dianggap belum menjadi

    sebuah kemampuan yang patut dikembangkan untuk peningkatan intelegensi

    siswa%siswinya. Selain itu sekolah ini sedang gencar%gencarnya melakukan

     pengembangan di berbagai sektor guna memenuhi standarisasi madrasah

    tsanawiyah di lingkungan pendidikan.

    2. +aktu Penel(t(an

    Proses penelitian ini dimulai pada bulan pril '(*? sampai dengan

    Desember '(*? dengan pembagian waktu sebagai berikut+

    Ta,el -.1 aal Pelak#anaan Penel(t(an

     &o 9egiatan

    :ahun '(*?

    .pr $ei uni uli .gs Sep kt &o! Des

    * Pengajuan Proposal

    ' Seminar Proposal

    ) Penyusunan instrumen  penelitian

    4 Permohonan ijin  penelitian5 7alidasi Instrumen

    ? Pelaksanaan penelitian

    1 Uji instrumen tes

    G nlisis data

    H Penyusunan laporan  penelitian

    B. Bentuk an trateg( Penel(t(an

    Dalam penelitian terutama di bidang kajian ilmu%ilmu sosial termasuk 

     pendidikan seringkali diklasi#ikasikan berdasarkan pendekatan yang digunakan

    dalam melakukan penelitiannya. Pola penelitian yang digunakan dalam penelitian

    ini adalah metode penelitian kualitati#. Penelitian kualitati# adalah penelitian yang

     bermaksud memahami #enomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian

    misalnya perilaku persepsi moti!asi tindakan dll secara holistik dan dengan

    cara deskripti# dalam bentuk kata%kata dan bahasa pada suatu konteks khusus

    yang alamiah dan dengan meman#aatkan berbagai metode ilmiah /$oleong

    '(((+?2.

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    30/45

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan abstraksi siswa

    dalam menyelesaikan soal materi pokok segitiga di $:s& ryojeding 8ejotangan

    kelas 7II :ahun Pelajaran '(*?@'(*1. Pendekatan yang digunakan adalah

     pendekatan kualitati# karena penelitian ini menghasilkan data deskripsi berupa

    hasil tertulis dan kata%kata lisan /wawancara dari orang%orang yang diamati2

    /$oleong '(((+42. Data deskripsi# yang diperoleh peneliti dari lapangan berupa

    data hasil tes siswa hasil obser!asi selama sebelum pelaksanaan tes saat tes dan

    wawancara serta hasil wawancara peneliti terhadap siswa. =asil%hasil tersebut

    kemudian dideskripsikan dan dianalisis menggunakaln teknik analisis data

    kualitati#. Selain itu menekankan analisis proses dari proses ber#ikir secara

    indukti# yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar #enomena yang diamati

    dan senantiasa menggunakan logika ilmiah. Eenomena yang terjadi pada siswa

    kelas 7II di $:s& ryojeding 8ejotangan adalah kemampuan siswa

    mengabstraksikan sebuah soal khususnya matematika belum menjadi bahan

     perhitungan dalam meningkatkan pemahaman siswa. Penelitian ini akan mengupas

    kemampuan abstraksis siswa kelas 7II dalam menyelesaikan soal matematika

    materi pokok Segitiga dengan mempelajari #enomena%#enomena yang terjadi serta

     proses abstraksi siswa di dalam menyelesaikan soal secara alamiah.

    Eokus penelitian yang dilakukan adalah memperoleh gambaran obyekti# 

    untuk mengetahui kemampuan abstrakti# siswa dalam menyelesaikan soal materi

     pokok segitiga. Bambaran tersebut diungkapkan dengan mendeskripsikan keadaan

    yang sebenarnya mengenahi bagaimana kemampuan siswa dalam mengerjakan

    soal materi pokok segitiga di $:s& ryojeding 8ejotangan. Pendeskripsian juga

    dilakukan dengan mengabil data dari hasil wawancara kepada siswa. 3eberapa

    deskripsi digunakan untuk menemukan prinsip%prinsip dan penjelasan yang

    mengarah pada penyimpulan /Sudjana '(*)+?(2. leh karena itu dapat

    disimpulkan bahwa penelitian ini termasuk jenis penelitian deskripti# .

    Kenelitian eskriptiL men$#ba men$ari eskripsi yang tepat yang$ukup ari semua aktiRitas, #bjek, pr#ses, an manusia.

    Kenelitian eskriptiL berkaitan engan pengumpulan Lakta an

    ata se$ara Rali untuk memberikan gambaran mengenai #bjek

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    31/45

    yang iteliti. Dalam penelitian ini akan meneskripsikan temuan

    i lapangan terkait kemampuan abstraksi. "elanjutnya

    ieskripsikan kemampuan abstraksi sisa paa leRel!leRel

    abstraksi yang telah ijabarkan kealam beberapa inikat#r.

    %. Data an u',er Data

    1. Data

    Data merupakan unit inL#rmasi yang irekam meia

    yang apat ibeakan engan ata lain, apat ianalisis

    an releRan engan pr#blematika tertentu (Tandeh,

    2011:OQ). Data merupakan sejumlah in#ormasi yang dapat memberikangambaran tentang suatu keadaan atau masalah naik berupa angka%angka

    /golongan2 maupun yang berbentuk kategori seperti+baik buruk tinggi

    rendah dan sebagainya /Subana '((5+*H2.

    Penelitian kualitati# menyajikan data berupa paparan kata%kata.

    Data yang telah terkumpul selanjutnya menjadi bahan untuk dianalisis.

    9emudian setelah data dianalisis perlu diberikan ta#siran atau

    interpretasi terhadap data tersebut. Data dalam penelitian berupa

    a. Cembar bser!asibser!asi dilakukan untuk mengetahui sikap siswa ketika

    diberikan tugas atau soal oleh guru sehingga dapat digunakan

    sebagai pertimbangan dalam pemilihan subyek. Dalam pelaksanaan

    obser!asi peneliti sendiri yang bertindak sebagai obser!er.

    Instrumen bantu yang digunakan peneliti adalah lembar obser!asi.

    Cembar obser!asi ini dibuat untuk mempermudah pengamatan

    terhadap subyek serta untuk menjaga agar hal%hal yang telah

    direncanakan untuk diamati dapat tercakup seluruhnya. Dalam

    menyusun lembar obser!asi langkah%langkahnya adalah sebagai

     berikut+

    *2 $enyusun tujuan obser!asi

    '2 $enyusun butir%butir yang perlu diamati berdasar tujuan

    obser!asi

    )2 $elakukan !alidasi pedoman obser!asi

    42 $elakukan re!isi jika memang ada yang perlu dire!isi

     b. =asil :es

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    32/45

    =asil tes yaitu nilai siswa setelah mengerjakan soal yang

    diberikan peneliti. =asil tes ini diperoleh dari lembar tes yang

    dikerjakan siswa dan disusun berdasarkan kriteria abstraksi pada

    tabel '.* serta materi pada kajian pustaka yang telah di!alidasi ahli.

    c. =asil awancara

    =asil wawancara yaitu hasil wawancara yang dilakukan

     peneliti kepada sampel subyek yang telah ditentukan. =asil

    wawancara diperoleh dari pedoman wawancara yang berisi garis

     besar pokok%pokok yang akan ditanyakan dalam wawancara.

    Penyusunan pedoman wawancara bertujuan untuk mempermudah peneliti dalam menggali in#ormasi dan menjaga agar pokok%pokok 

    wawancara yang direncanakan dapat tercakup seluruhnya.

    2. u',er Data

    Co#land dan Co#land menjelaskan bahwa sumber data utama dalam

     penelitian kualitati# ialah kata%kata dan tindakan selebihnya adalah data

    tambahan seperti dokumentasi dan lain%lain /$oleong '(((+*512. Dalam

    penelitian ini peneliti menggunakan jenis ata kualitatiL 

    ari sumber primer an sumber sekuner.a. u',er Data Pr('er

    Sumber Data primer adalah data yang langsung

    dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan atau yang memakai

    data tersebut /:aneh '(**+G(2. "umber ata primer yang

    se$ara langsung memberikan ata kepaa peneliti

    diantaranya adalah hasil tes hasil wawancara obser!asi catatan

    lapangan. =asil tes merupakan data yang didapat peneliti setelah

    mengadakan tes kepada subyek penelitian yaitu siswa kelas 7II%

    $:s& ryojeding 8ejotangan. =asil wawancara adalah data yang

    diperoleh dari wawancara dari siswa yang dipilih berdasarkan skor 

    yang diperoleh dalam tes. bser!asi adalah kegiatan pengamatan

    atau peninjauan. bser!asi dilakukan oleh peneliti dari sebelum

    mengadakan penelitian sampai penelitian berakhir. >atatan

    lapangan merupakan hasil tertulis yang diperoleh selama peneliti di

    tempat penelitian.

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    33/45

    ,. u',er Data ekuner

    Sumber Data sekunder adalah data yang tidak secara

    langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan

    data tersebut /:aneh '(**+G(2. "umber ata sekuner ini

    apat berupa hasil peng#lahan lebih lanjut ari ata

    primer yang isajikan alam bentuk lain atau ari

    #rang lain. Data sekunder dapat berupa surat%surat pribadi buku

    harian notula rapat perkumpulan sampai dokumen%dokumen

    resmi dari berbagai instansi pemerintah. dapun data sekunder 

    dalam penelitan ini berupa arsip atau catatan tentang da#tar guru

    struktur organisasi di sekolah da#tar nama siswa kelas 7II%

    $:s& ryojeding 8ejotangan historis sarana dan prasarana san

    lain%lain.

    D. Tekn(k Pengu'ulan Data

    Pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting dalam

     penelitian karena itu seorang peneliti harus terampil dalam mengumpulkan data

    agar mendapatkan data yang !alid. Pengumpulan data adalah prosedur yang

    sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Data yang akan

    dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data hasil obser!asi tes dan wawancara

    kepada subyek. Prosedur untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah

    sebagai berikut +

    1. *,#er3a#(

    bser!asi ialah metode atau cara%cara menganalisis dan

    mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan

    melihat atau mengamati indi!idu atau kelompok secara langsung

    /Purwanto '(**+*4H2. :eknik bser!asi merupakan metode yang cara

     pengumpulan datanya dengan cara pengamatan langsung yaitu indi!idu

    yang diteliti dikunjungi dan dilihat kegiatannya dalam situasi yang alami

    /Sukardi '(()+*5H2.

    Pelaksanaan obser!asi pada penelitian ini dilakukan ketika diawal

    sebelum melaksanakan penelitian kepada kepala sekolah pihak%pihak 

    sekolah yang terkait seperti waka kurikulum guru siswa dan keadaan

    lingkungan sekolah. =al ini bertujuan untuk menanmbah data dan

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    34/45

    in#ormasi di dalam penelitian. bser!asi dilakukan untuk mengetahui

    kondisi sekolah kondisi siswa yang akan diteliti dan kondisi siswa pada

    saat diteliti. 9ondisi%kondisi ini nantinya akan di deskripsikan peneliti dan

    dikaitkan dengan data lain yang diperoleh peneliti.

    2. Te#

    :es merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk 

    mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana dengan cara dan

    aturan%aturan yang sudah ditentukan /rikunto *HHH+5)2. :es sebagai

    instrumen pengumpulan data adalah serangkaian pertanyaan atau latian

    yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan intelegensikemampuan atau bakat yang dimiliki indi!idu atau kelompok /Subana

    '((5+'H2.

    Dalam penelitian kualitati# tes disini diukur menggunakan angka

    kemudian diklasi#ikasikan dan dideskripsikan sesuai tingkatan yang telah

    dibuat sehingga diperoleh data kualitati# untuk kemudian dianalisis.

    Dalam penelitian ini tes digunakan untuk mengukur kemampuan

    abstraksi sesuai dengan indikator%indikator yang mencadi #okus

     penelitian.

    :es dalam penelitian ini ber#ungsi untuk mengetahui nilai siswa

    dan jawaban siswa yang nantinya menjadi bahan analisis abstraksi siswa

    dalam mengerjakan soal materi pokok Segitiga. Instrumen tes berjumlah

    ) soal dengan bentuk soal uraian dengan materi pokok Segitiga dibuat

    sesuai dengan kriteria le!el abstraksi re#lekti# pada tabel '.* serta

    di!alidasikan kepada ahli yaitu tiga dosen PPS U&S dan guru

    matematika di $:s& ryojeding :ulungagung.-. +aan4ara

    awancara adalah instrumen pengumpulan data yang digunakan

    untuk memperoleh in#ormasi langsung dari sumbernya /Subana

    '((5+'H2. awancara merupakan cara untuk mengumpulkan data dengan

    mengadakan tatap muka secara langsung antara orang yang bertugas

    mengumpulkan data dengan orang yang menjadi sumber data atau obyek 

    /Purwanto '(**+*('2. awancara ini digunakan untuk menjaring data

    kualitati# sebanyak%sebanyak dari subyek penelitian kualitati#.

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    35/45

    awancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    wawancara tidak terstruktur. awancara tidak tersrtuktur memikliki ciri%

    ciri+pertanyaanya sangat terbuka jawabannya luas dan ber!ariasi

    kecepatan wawancara sulit diprediksi sangat #leJibel /dalam hal

     pertanyaan atau jawaban2 pedoman wawancara sangat longgar baik 

    urutan pertanyaan penggunaan kata dan alur pembicaraan tujuan

    wawancara adalah untuk memahami suatu #enomena. Selain

    menggunakan wawancara tidak terstruktur peneliti juga menggunakan

    wawancara bebas pada beberapa sesi penggalian in#ormasi hal ini

    dimaksudkan untuk mendapatkan in#ormasi yang sebenar benarnya dari

     pihak responden. Untuk mendapatkan data yang sesuai maka in#ormasi

    selama berlangsungnya wawancara antar pewawancara dan subjek

     pewawancara menulis setiap perkataan dan jawaban dari subyek untuk 

    menghindari hilangnya atau terlewatinya in#ormasi.

    Sebelum dilakuakan wawancara terlebih dahulu peneliti membuat

     pedoman wawancara yang berisi tentang pertanyaan%pertanyaan secara

    garis besar yang diajukan kepada subyek penelitian untuk mengetahui

    lebih dalam le!el abstraksinya. Pedoman wawancara di!alidaskan kepada

    !alidator ahli untuk mendapatkan instrument yang !alid.

    5. D"ku'enta#(

    D#kumentasi aalah pengumpulan, pemilihan,

    peng#lahan, an penyimpanan inL#rmasi l biang

    pengetahuan, pemberian atau pengumpulan bukti an

    keterangan (seperti gambar, kutipan, guntingan k#ran,an bahan reLerensi lain) (A#ratillah kk, 2006:6O).

    Dokumentasi dalam penelitian ini yaitu berupa catatan sekolah #oto

     buku pegangan guru data nilai siswa dan lain sebagainya. >atatan

    sekolah seperti sejarah administrasi diperoleh dari unit tata usaha $:s&

    ryojeding. Eoto dan nilai siswa diperoleh pada saat penelitian

     berlangsung.

    . Ha#(l 4atatan Laangan

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    36/45

    3ogdan dan 3iklen memaparkan bahwa catatan lapangan adalah

    catatan tertulis tentang apa yang didengar dialami dan dipikirkan dalam

    rangkan pengumpulan data dan re#leksi terhadap data dalam penelitian

    kualitati# /$oleong '(((+*5)2. Penelitian kualitati# menggunakan latar 

    alamiah maka catatan lapangan merupakan metode yang sangat penting.

    Sehingga peneliti menggunakan catatan lapangan sebagai in#ormasi agar 

    laporan penelitian ini semakin !alid dan mempunyai data yang kuat.

    6. In#tru'en Penel(t(an

    Pengumpulan instrumen penelitian dalam penelitian ini diambil

    dari beberapa data antara lain+

    a. Soal :es

    Soal tes dalam penelitian ini mengambil materi Segitiga. =al ini

    dikarenakan pembahasan tentang segitiga tiak akan

    berhenti paa tingkatan sek#lah menengah pertama

    saja, karena materi segitiga ini nantinya akan

    berkembang lebih k#mpleks paa tingkatan

    selanjutnya, sehingga pemahaman k#nsep aal yangmenalam tentang materi ini sangat iperlukan. "#al

    tes terbagi menjai P s#al, pers#al memuat inikat#r

    $apaian yang harus itempuh sisa. "etelah tes

    iberikan kepaa sisa selanjutnya tes ik#reksi,

    seluruh jaaban ianalisis an ikel#mp#kkan

    kealam beberapa tingkat nilai #leh peneliti. b. Pedoman awancara

    Pedoman wawancara ini digunakan unruk mendapatkan in#ormasi

    secara langsung dari subyek penelitian. Pedoman ini berisi tentang

     pertanyaan%pertanyaan mengenai proses ber#ikir dari hasil

    megerjakan soal oleh siswa. Pedoman wawancara dapat dilihat

     pada lampiran.

    c. Pedoman bser!asi

    Pedoman obser!asi digunakan untuk mendapatkan data berupa

    keadaan siswa ketika mengerjakan soal pemecahan soal materi

     pokok Segitiga pada saat penelitian berlangsung serta ketika

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    37/45

    wawancara berlangsung. Pedoman obser!asi dapat dilihat pada

    lampiran.

    d. Dokumentasi

    Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data berupa hasil nilai

    siswa administrasi sekolah keadaan sekolah sarana prasarana

    sekolah yang mendukung pembelajaran siswa. Pedoman ini dapat

    dilihat pada lampiran.

    E. al((ta# Data

    $enurut $oleong /'(((+)'12 kriteria keabsahan data ada empat macam

    yaitu+ kepercayaan /creadibility2 keteralihan /transferability2 kebergantungan/dependability2 kepastian /konfirmability2. Dalam penelitian ini diharapkan

    memperoleh data yang benar 6 benar !alid. leh karena itu perlu dilakukan

     pengecekan keabsahan data. Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini

    meliputi tiga macam hal yaitu ketekunan@ keajegan triangulasi dan pemeriksaan

    teman sejawat sebagaimana dijelaskan oleh $oleong /'(((+)'12. :ahap%tahap

     pengecekan keabsahan data dipaparkan sebagai berikut +

    1. 8etekunan Penga'at

    9etekunan pengamat mempunyai maksud untuk menemukan ciri%

    ciri yang menonjol diantara siswa%siswa yang dijadikan subyek penelitian.

    =al ini berarti peneliti harus mengadakan pengamatan per indi!idu siswa

    di kelas dan hasil jawaban siswa secara seksama pada saat penelitian

     berlangsung secara teliti dan tekun. 9emudian peneliti menelaah secara

    terperinci sampai pada suatu titik sehingga pemerikasaan tahap awal

    tampak salah atau seluruh #aktor yang ditelaah sudah dipahami dengan

    cara yang biasa /$oleong '(((+*112.Dalam kegiatan ini peneliti melakukan wawancara secara intensi# 

    dengan guru mata pelajaran matematika dan siswa yang dipilih sebagai

    subyek mewakili serta akti# mengikuti kegiatan belajar mengajar. hal ini

    dilakukan untuk menghindari hal%hal yang tidak diinginkan misalnya

    subyek berdusta menipu atau berpura%pura.

    2. Tr(angula#(

    :riangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

    meman#aatkan sesuatu yang lain /$oleong '(((+))(2. :riangulasi ini

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    38/45

    dilakukan untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap

    data yang diperoleh. Dalam penelitian ini peneliti melakukan triangulasi

    secara metode dengan cara membandingkan data obser!asi dengan data

    hasil tes dan wawancara. Data hasil obser!asi dibandingkan dengan data

    yang diperoleh dari hasil tes dan wawancara. Pembandingan dari segi yang

    diamati peneliti ketika tes berlangsung hasil tes siswa dengan keterangan

    siswa dari hasil wawancara apakah sama dan konsisten. Selain itu catatan

    lapangan dan keterangan dari guru mata pelajaran terkait subyek%subyek 

     penelitian dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dalam penelitian.

    -. Pe'er(k#aan Te'an ejaat:eknik ini dilakukan dengan cara mengeksposhasil sementara atau

    hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan teman sejawat

    /$oleong '(((+)''2. Diskusi ini peneliti lakukan dengan dosen

     pembimbing dan teman sejawat peneliti yaitu teman dari jurusan

    Pendidikan $atematika E9IP PPS U&S yang sedang atau telah

    melaksanakan penelitian. =al ini dimaksudkan untuk mendapatkan

    masukan baik dari segi metodologi maupun konteks penelitian sehingga

    data yang diperoleh dalam penelitian ini tidak menyimpang dari harapan

    dan mencerminkan data yang !alid.

    !. Tekn(k Anal(#(# Data

    $oleong /'(((+*()2 berpendapat bahawa analisis data adalah proses

    mengorganisasikan mengurutkan data dalam pola kategori dan satuan uraian dasar 

    sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesa yang disarankan

    oleh data.

    $enganalisis data merupakan suatu langkah yang kritis dalam penelitian.

    nalisis data bertujuan untuk menyempitkan dan membatasi penemuan sehingga

    menjadi suatu data yang teratur. $iles dan =uberman mengemukakan bahwa

    akti!itas dalam analisis data kualitati# dilakukan secara interakti# dan berlangsung

    secara terus menerus pada tiap tahapan penelitian sehingga sampai tuntas dan

    datanya sampai jenuh. kti#itas dalam analisis data yaitu data reduction, data

    display, data conclucion drawing/verification /$oleong '(((+*G)2. 

    8eduksi data /data reduction) merupakan proses pengumpulan data dalam

     penelitian ini reduksi data dilakukan selama proses sebelum penelitian ketika

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    39/45

     penelitian berlangsung dan pada akhir penelitian dengan memilih data

    mem#okuskan pada hal%hal yang penting dari soal tes yang diberikan kepada

    siswa hasil wawancara dan obser!asi dan dilanjutkan dengan pemberian kode

    /simbol2. Dalam tahap ini juga dilakukan dengan menghapus data%data yang tidak 

     penting /diluar #okus penelitian2.

    Kenyajian ata (data display)  merupakan pr#ses

    pengumpulan inL#rmasi yang isusun berasar kateg#ri atau

    pengel#mp#kan!pengel#mp#kan yang iperlukan. Dalam

    penelitian kualitatiL, penyajian ata apat berupa uraian singkat,

    bagan, hubungan antar kateg#ri &owchart an sejenisnya.Kenyajian ata penelitian ini berbentuk tabel, bagan, uraian

    singkat, an hasil aan$ara. Data yang isajikan alam bentuk

    tabel an bagan aalah hasil tes an pengel#mp#kan leRel

    akbstraksi sisa alam mengerjakan s#al materi p#k#k "egitiga.

    "eangkan ata yang isajikan alam bentuk aan$ara aalah

    hasil aan$ara peneliti engan subyek yang telah ipilih.

    Kenarikan kesimpulan (data conclucion drawing/verification) dalam penelitian ini dengan memberikan kesimpulan terhadap hasil pena#siran dan

    e!aluasi. 9egiatan ini mencakup pencarian makna data yang telah dikumpulkan

    dari hasil tes hasil wawancara hasil obser!asi serta memberikan penjelasan

    singkat secara narati#.

    Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitati# sehingga analisisn

    datanya menggunakan analisis data kualitati# yang meliputi proses dan

     pemaknaan. Penelitian ini di dalamnya juga terdapat analisis deskripti# yang

     ber#ungsi untuk mendeskripsikan data analisis. nalisis data di sini dilakukan

    selama dan setelah pengumpulan data. Dalam penelitian ini analisis data untuk tes

    yang digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengerjakan soal

    materi pokok segitiga di $:s& ryojeding disajikan dalam tabel kriteria abstraksi

    sebagai berikut+

    Tabel '#$ Kriteria Abstraksi Siswa eserta Indikator dan

    Deskriptor

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    40/45

    )e*el Abstraksi Indikator Deskriptor1. Recognition 

    (pengenalan)

    1. Kengenalan struktur

    matematika baruenganmengientiIkasistruktur sebelumnya.

    1. Jengingat kembali

    aktiRitas sebelumnyayang berkaitan enganmasalah yang seangihaapi

    Ja

    mesebmaihJamesebmaih

     Tia

    anaktiense

    2. JengientiIkasiaktiRitas sebelumnyayang berkaitan enganmasalah yang seangihaapi

    JaaktiyanmaihJaaktiyanmaih

     Tiameaktiyanmaih

    3. Representation

    (representasi)

    2. Jenyatakatakan

    masalah kealambentuk matematika

    1. Jenyatakan hasil

    pemikiran sebelumnyaalam bentuk simb#lmatematika, kata c kata,graIk

    Ja

    hasisebbenmatkatbenJahasisebben

    mat

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    41/45

    )e*el Abstraksi Indikator Deskriptorkat

     Tiamepealmatkat

    2. JentransL#rmasistruktur ke alamm#el matematika

    Jamestrumat

    benJamestrumat

     Tiamestrumat

    P. Jenjalankan met#es#lusi alternatiL yangmungkin

    Jamet

    yanbenJametyansala

     Tiames#lumu

    P. Structural abstraction (abstraksi struktural) P. Jembuat abstraksian representasiaktiItas penyelesaianmasalah matematika

    1. JereMeksikan aktiRitassebelumnya kepaasituasi baru

    JaaktikepenJaaktikepteta

     Tiamer

    seb

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    42/45

    )e*el Abstraksi Indikator Deskriptorsitu

    2. Jengembangkanstrategi baru untuksuatu masalah, imanasebelumnya belumigunakan

    JamestrasuasebigbenJamestra

    suasebig

     Tiamestrasuasebig

    P. Jere#rganisasikanstruktur masalahmatematika berupamenyusun,meng#rganisasikan, anmengembangkan

    JamerstrumatmememeenJamerstrumat

    mememesala

     Tiamerstrumatmeme

    me

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    43/45

    Dalam soal yang telah dikerjakan kemudian peneliti membertikan

     penskoran berdasarkan tabel diatas. Pertimbangan penskoran tak hanya dari hasil

    tes namun dari wawancara siswa secara langsung yang kemudian dianalisis lebih

    lanjut. Sehingga peneliti mengetahui siswa%siswa yang memiliki kemampuan

    abstraksi sangat baik baik cukup dan kurang.

    9. Pr"#eur Penel(t(an

    >iri khas penelitian kualitati# tidak dapat dipisahkan dari pengamatan

     berperan serta sebab peran penelitilah yang menentukan keseluruhan skenario

    /$oleong '(((+*4*2. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai pengumpul

    data dan sebagai instrument akti# dalam upaya mengumpulkan data%data di

    lapangan. Peneliti bertindak sebagai pengumpul data yaitu peneliti

    mengumpulkan data%data yang diperlukan dalam penelitian seperti hasil tes

    obser!asi kepada subyek yang diteliti serta wawancara. Peneliti sebagai instrumen

    akti# artinya dalam penelitian ini peneliti akti# menggali in#ormasi dan menjadi

    sarana pengumpul data penelitian dari subyek. Peneliti menggali in#ormasi

    melalui wawancara dan pengamatan langsung kepada subyek secara alami.

    Sedangkan instrument pengumpulan data yang lain selain manusia adalah

     berupa dokumen%dokumen lainnya yang dapat digunakan untuk menunjang

    keabsahan hasil penelitian namun ber#ungsi sebagai instrument pendukung. leh

    karena itu kehadiran peneliti secara langsung di lapangan sebagai tolak ukur 

    keberhasilan untuk memahami kasus yang diteliti sehingga keterlibatan peneliti

    secara langsung dan akti# dengan in#orman dan atau sumber data lainnya di sini

    mutlak diperlukan.

    9ehadiran peneliti dalam penelitian ini terjadi pada saat sebelum diadakan

    tes obser!asi di lokasi penelitian waktu pelaksanaan tes dan wawancara.

    Sebelum diadakan tes peneliti mengadakan !alidasi instrumen tes dan instrumen

    wawancara kepada tiga dosen PPS U&S serta guru mata pelajaran matematika di

    $:s& ryojeding. Setelah instrumen di!alidasikan dan mengalami beberapa

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    44/45

  • 8/15/2019 analisis kemampuan abstraksi matematika

    45/45

    Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan+

    a. $emberikan tes kepada siswa yang terdiri dari tiga soal materi pokok 

    Segitiga yang telah dinyatakan layak dan !alid sebagai instrumen tes

    oleh !alidator.

     b. $engoreksi hasil tes siswa.

    c. $enentukan subyek wawancara dari hasil tes siswa yang diperoleh.

    d. $enganalisis hasil tes dan hasil wawancara untuk mengetahui

    kemampuan abstraksi siswa.

    e. $enulis laporan penelitian dalam bentuk :esis.