ANALISIS KESAKITAN DAN KEMATIAN

DALAM PENYELENGGARAAN KESEHATAN

HAJI

Yusharmen, DcommH, dr, MSc Ketua Komite Ahli Kesehatan Haji Nasional

Disampaikan padaEvaluasi Nasional Penyelenggaraan Kesehatan Haji

Jakarta, 1 – 4 November 2017

KARAKTERISTIK KESEHATAN JEMAAH HAJI

KEMATIAN JEMAAH HAJI

Maret

Des Jan Maret

DINGIN

PANAS

550 C

< 50 C

Heat Related Illness

POLA MUSIM Di ARAB SAUDI

Cold Related Illness

Sept

KELEMBABAN RENDAH

KELEMBABAN RENDAHJUNI JULI

KONDISI JEMAAH HAJI YANG PERLU DIWASPADAI

  Asma 

Penyakit Jantung 

Kencing Manis 

Keracunan Makanan  

Hyperthermia

Lain-lain  

PENYAKIT AKIBAT MUSIM PANAS( PREVENTABLE )

 Heat Rash( Ruam Kulit Akibat Panas )

 Heat Cramps( Kram Akibat Panas )

 Heat Exhaution( Kelelahan Akibat Panas)

 Heat Stroke( Sengatan Panas )

KELELAHAN & RESPON EMOSI TIDAK EFEKTIF

1. Perjalanan jauh( pesawat & bus )

2. Jarak tenda dengan kegiatan ibadah (jamarat

5-7 km)

3. Jemaah tarwiyah

4. Ibadah umrah berulang-ulang

5. Aktifitas fisik diluar ibadah haji

SIMPULAN

1. Kecenderungan hubungan modalitas kesehatan JH dg kematian 2. Usia > 40 tahun merupakan perhatian 3. Penyakit Cardiovaskuler merupakan penyakit terbanyak penyebab wafat4. Periode ARMINA mendekati puncak musim panas di Arab Saudi5. Jemaah haji perlu sehat fisik, mental & bugar( Istithaah)

Rekomendasi1. Permenkes 15/16 dan juknisnya masih perlu sosialisasi dan penguatan

implementasi kepada:● Pemerintah● Civil Society Organization (CSO)● Jamaah haji

2. Penguatan fungsi organisasi ditiap simpul perjalanan haji

3. Peningkatan program kesehatan haji terintegrasi( tu promotif preventif )4. Pengembangan program inovatif: - Pembinaan kesehatan haji 2 tahun - Pemberdayaan jemaah haji( memampukan & memandirikan ) - Program kebugaran & aklimatisasi, - Ketahanan mental emosional JH

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Terima kasih