28
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN AKUISISI (STUDI KASUS PT. UNILEVER INDONESIA, TBK YANG MENGAKUISISI PT. SARA LEE BODY CARE INDONESIA, TBK) Nurrul Hidayah¹, Astrie Krisnawati², S.sos.³ ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹[email protected] Abstrak ABSTRAK Laporan keuangan digunakan untuk mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan sebagai penilaian awal yang dilakukan oleh investor untuk melakukan investasi kepada perusahaan tersebut. Pengukuran kinerja keuangan dengan menggunakan laporan keuangan dapat menggunakan rasio keuangan. Analisis kinerja keuangan dilakukan salah satunya pada perusahaan yang melakukan akusisi yang sifatnya horizontal. Beberapa rasio keuangan yang digunakan untuk penelitian ini yaitu ROE, ROI, GPM, NPM, ATR, TATO, PER, EPS. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan komparatif. Data yang digunakan menggunakan laporan keuangan per triwulan PT. Unilever Indonesia, Tbk dengan periode 6 triwulan sebelum dan 6 triwulan sesudah akusisi pada tahun 2009-2011. Teknik analisis menggunakan Paired t Test untuk mengetahui dengan jelas perbedaan sebelum dan sesudah melakukan akusisi. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan pada tiap variabel rasio keuangan yang digunakan sebelum akuisisi mengalami penurunan pada triwulan sebelum terjadinya akuisisi, sedangkan nilai pada tiap variabel setelah akuisisi menunjukkan peningkatan yang baik dari penurunan yang terjadi sebelum akuisisi. Hasil akhir dengan menggunakan teknik analisis Paired t test dengan menggunakan tingkat signifikansi 0.05 tidak menunjukkan secara signifikan adanya perbedaan sebelum dan sesudah akuisisi pada tiap variabel rasio keuangan yang digunakan. Kata Kunci : Akuisisi, Kinerja Keuangan Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2012 Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹[email protected]

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAHMELAKUKAN AKUISISI (STUDI KASUS PT. UNILEVER INDONESIA, TBK YANG

MENGAKUISISI PT. SARA LEE BODY CARE INDONESIA, TBK)

Nurrul Hidayah¹, Astrie Krisnawati², S.sos.³

¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, UniversitasTelkom

¹[email protected]

AbstrakABSTRAK Laporan keuangan digunakan untuk mengukur kinerja keuangan suatu perusahaansebagai penilaian awal yang dilakukan oleh investor untuk melakukan investasi kepadaperusahaan tersebut. Pengukuran kinerja keuangan dengan menggunakan laporan keuangandapat menggunakan rasio keuangan. Analisis kinerja keuangan dilakukan salah satunya padaperusahaan yang melakukan akusisi yang sifatnya horizontal. Beberapa rasio keuangan yangdigunakan untuk penelitian ini yaitu ROE, ROI, GPM, NPM, ATR, TATO, PER, EPS. Metodepenelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan komparatif. Data yang digunakanmenggunakan laporan keuangan per triwulan PT. Unilever Indonesia, Tbk dengan periode 6triwulan sebelum dan 6 triwulan sesudah akusisi pada tahun 2009-2011. Teknik analisismenggunakan Paired t Test untuk mengetahui dengan jelas perbedaan sebelum dan sesudahmelakukan akusisi. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan pada tiap variabel rasiokeuangan yang digunakan sebelum akuisisi mengalami penurunan pada triwulan sebelumterjadinya akuisisi, sedangkan nilai pada tiap variabel setelah akuisisi menunjukkan peningkatanyang baik dari penurunan yang terjadi sebelum akuisisi. Hasil akhir dengan menggunakan teknikanalisis Paired t test dengan menggunakan tingkat signifikansi 0.05 tidak menunjukkan secarasignifikan adanya perbedaan sebelum dan sesudah akuisisi pada tiap variabel rasio keuanganyang digunakan. Kata Kunci : Akuisisi, Kinerja Keuangan

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 2: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

1.1.1 PT. Unilever Indonesia, Tbk

a. Profil Perusahaan

GAMBAR 1.1

PT. UNILEVER INDONESIA, TBK

(Sumber: www.unilever.co.id)

PT. Unilever Indonesia, Tbk merupakan perusahaan

yang bergerak di bidang personal and beauty care yang telah

memasarkan produknya di Indonesia yang didirikan pada 5

Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever. Setelah

mengalami perubahan nama sesuai dengan perkembangan

perusahaan dan pada akhirnya dengan akta no. 92 tertanggal 30

Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever

Indonesia Tbk yang disetujui oleh Menteri Kehakiman

tertanggal 23 Februari 1998 dan mengalami pertumbuhan yang

pesat sampai perusahaan Go Publik dan mendaftarkan 15% dari

sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya

setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana

Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal

16 November 1981 dengan kode IDX : UNVR .

UNVR memiliki 2 divisi yaitu Home & Personal care

(76%) dan Foods and Ice cream (24%).

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 3: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

2

TABEL 1.1

PRODUK PT.UNILEVER INDONESIA, TBK NO. Brand Produk

1. Makanan Bango, Blue Band, Buavita,

Royco, Taro, SariWangi, Walls

2. Perawatan Rumah CIF, Domestos, Rinso, Pure,

Sunlight, Viso, Vixal, Wipol

3. Perawatan Pribadi AXE, Dove, CLEAR, Citra, LUX,

Lifebouy, Pepsodent, Ponds,

SUNSILK, Rexona, Vaseline.

(Sumber:www.unilever.co.id)

Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan

Perusahaan pada tanggal 13 Juni 2000 UNVR bertindak sebagai

distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran

yang oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu

Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dan memulai operasi

komersialnya pada tahun 1933.

b. Visi dan Misi PT. Unilever Indonesia, Tbk

1. Visi

“To become the first choice of costumer, costumer and

community”

2. Misi

a. Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam

memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumen

b. Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan, konsumen dan

komunitas

c. Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah dari

segala proses

d. Menjadi perusahaan yang terpilih bagi orang-orang dengan

kinerja yang tinggi

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 4: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

3

e. Betujuan meningkatkan target pertumbuhan yang

menguntungkan dan memberikan imbalan di atas rata-rata

karyawan dan pemegang saham

f. Mendapatkan kehormatan karena integritas tinggi, peduli

kepada masyarakat dan lingkungan hidup

1.1.2 PT. Sara Lee Body Care Indonesia, Tbk

a. Profil Perusahaan

GAMBAR 1.2

PT. SARA LEE BODY CARE INDONESIA, TBK

(Sumber: www.saralee.com)

PT. Sara Lee Body Care Indonesia, Tbk (Sara Lee) didirikan

pada tanggal 11 Agustus 1962 berdasarkan akta notaris yang

disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan

No. JA 5/138/23 tanggal 24 Oktober 1963 dan diumumkan

dalam Tambahan Berita Negara No. 97 tanggal 3 Desember

1963. Struktur kepemilikan saham Sara Lee yaitu Sara

Lee/DE N.V. 89% dan publik 11%.

Sara Lee memproduksi beberapa merek produk di

Indonesia yaitu Zwitsal, brylcreem, she, sanex, ambipur.

b. Visi & Misi PT. Sara Lee Body Care Indonesia, Tbk

1. Visi

“To simply delight you... every day”

2. Misi

“To be the first choice of consumers and customers around

the world by bringing together innovative ideas, continuous

improvement and people who make things happen.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 5: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

4

1.2 Latar Belakang Penelitian

Seiring dengan pertumbuhan perekonomian yang semakin pesat

berdasarkan Badan Usaha Statistik perekonomian Indonesia pada tahun

2011 tumbuh sebesar 6,5 persen dibanding tahun 2010. Nilai Produk

Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstan pada tahun 2011

mencapai Rp2.463,2 triliun, sedangkan pada tahun 2010 dan 2009

masing-masing sebesar Rp2.313,8 triliun dan Rp2.178,9 triliun. Bila

dilihat berdasarkan harga berlaku, PDB tahun 2011 naik sebesar

Rp990,8 triliun, yaitu dari Rp6.436,3 triliun pada tahun 2010 menjadi

sebesar Rp7.427,1 triliun pada tahun 2011.

(www.bps.go.id/brs_file/pdb_banner1.pdf) diakses pada 20 Juli 2012

pukul 09:47 wib. Hal tersebut didukung dengan perilaku masyarakat

Indonesia yang tergolong konsumtif bahkan berdasarkan data Bank

Dunia tahun 2010 tingkat pengeluaran yang dilakukan oleh masyarakat

Indonesia yaitu sebesar Rp.113,4 triliun untuk belanja pakaian dan alas

kaki, belanja rumah tangga dan jasa sebesar Rp.194,4 triliun, belanja di

luar negeri Rp.50 triliun, dan biaya transportasi Rp. 283,6 triliun.

(http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2012/01/17/kelas-menengah-

dan-perilaku-konsumtif/) diakses pada 3 Februari 2012 pukul 18:48 wib.

Sifat konsumtif menjadi acuan perusahaan untuk dapat membuat

suatu produk yang mampu diterima oleh masyarakat dan tak sedikit

perusahaan di Indonesia mampu untuk bertahan dalam kegiatan bisnisnya

sehingga perusahaan dituntut untuk melakukan strategi yang tepat

didukung dengan kemampuan kompetitif perusahaannya sehingga

mampu mempertahankan eksistensinya dalam persaingan perusahaan lain

yang sifat jangka pendek ataupun jangka panjang.

Strategi jangka panjang dilakukan melalui pengembangan dimensi

internal dan eksternal perusahaan. Pengembangan dimensi internal

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 6: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

5

perusahaan mencakup perencanaan pengembangan produk baru,

peningkatan teknologi produksi serta peningkatan keahlian sumber daya

manusia dalam perusahaan. Pengembangan dimensi eksternal perusahaan

dapat dilakukan dengan strategi investasi yang tepat sehingga dapat

dijadikan usaha untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis

perusahaan baik investasi aktiva riil maupun aktiva secara financial.

Salah satu bentuk investasi aktiva riil yaitu melalui cara pengambilalihan

perusahaan (akuisisi).

Tak sedikit perusahaan memilih untuk melakukan akuisisi horizontal

dimana akuisisi ini dilakukan pada bidang usaha yang sama untuk

memperkuat pangsa pasarnya dan meminimalkan biaya sehingga lebih

efisien baik dalam membeli bahan baku ataupun proses produksinya.

Akuisisi diyakini sebagai langkah yang tepat pada pertumbuhan ekonomi

sekarang ini karena dapat memenuhi motif keuntungan yang dapat diraih

(Serfianto, 2011:28) yaitu akuisisi strategis untuk meningkatkan sinergi

perusahaan sehingga dapat mengurangi risiko usaha dan akuisisi financial

untuk mendapatkan profit perusahaan sesuai dengan target yang

diinginkan.

Berdasarkan laporan tahunan pada tahun 2010 dari Komisi

Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) tercatat terdapat 7 perusahaan

nasional dan multinasional yang menyerahkan laporan tentang pra-

notifikasi merger dan akuisisi.

TABEL 1.2

DAFTAR PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN AKUISISI

TAHUN 2010

No Perusahaan Pengakuisisi Perusahaan yang diakuisisi

1 PT. Komatsu Indonesia PT. Pandu Dayatama Patria

2 Meadown Asia Company Limited PT. Matahari Department Store

(bersambung)

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 7: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

6

No Perusahaan Pengakuisisi Perusahaan yang diakuisisi

3 Prudential Plc AIA Group Limited

4 PT. Unilever IndonesiaTbk PT. Sara lee Body Care Tbk

5 PT. Tuah Turangga Agung PT. Agung Bara Prima

6 PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk PT. Bank Agroniaga Tbk

7 PT. Astra International Tbk PT. General Elektrik Service

(Sumber: Laporan KPPU Tahun 2010)

Tabel 1.2 menunjukkan daftar perusahaan nasional dan multinasional

yang beberapa diantaranya melakukan akuisisi dan merger dengan

perusahaan besar yang diyakini bisa mengakibatkan praktek monopoli

seeprti Prudential Plc yang mengakuisisi AIA Group Limited, PT

Unilever Indonesia, Tbk yang mengakuisisi PT. Sara Lee Body Care

Indonesia, Tbk, dan PT. Astra Internasional, Tbk yang mengakuisisi PT.

General Elektrik Service. Perusahaan harus melakukan evaluasi secara

rutin dan berkala dalam memantau kinerja dari hasil melakukan akuisisi

sebagai bentuk alat ukur untuk menentukan apakah akusisi mampu

membawa perusahaan ke dalam keadaan yang lebih menguntungkan

(profitable), analisis yang dilakukan untuk mengevaluasi perusahaan

berdasarkan dari laporan keuangannya diantaranya dari mulai pergerakan

atas aktiva, tingkat penjualan, kegiatan operasi, ekuitas atas pemegang

saham.

Analisis laporan keuangan menurut Fraser (2008:60) dapat diukur

melalui Rasio Solvabilitas, Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas dan Rasio

Profitabilitas. Berdasarkan sudut pandang manajemen analisis laporan

keuangan berguna untuk membantu mengantisipasi kondisi masa depan,

yang lebih penting lagi adalah sebagai titik awal untuk merencanakan

tindakan-tindakan yang akan memperbaiki kinerja dimasa depan

(Brigham dan Houston, 2010:133).

(sambungan) Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 8: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

7

Meskipun analisis rasio mampu memberikan informasi yang

bermanfaat sehubungan dengan keadaan operasi dan kondisi keuangan

perusahaan, terdapat juga unsur keterbatasan informasi yang

membutuhkan kehati – hatian dalam mempertimbangkan masalah yang

terdapat dalam perusahaan tersebut. Menurut Keown (2004:108), rasio

keuangan setidaknya dapat memberikan jawaban atas empat pertanyaan

yaitu:

1. Bagaimana likuiditas perusahaan?

2. Apakah manajemen efektif menghasilkan laba operasi atas

aktiva?

3. Bagaimana perusahaan didanai?

4. Apakah pemegang saham biasa mendapatkan tingkat

pengembalian yang cukup?

Pengukuran efisiensi aktivitas perusahaan dan kemampuan

perusahaan untuk memperoleh keuntungan serta untuk mengetahui secara

relatif apakah laba yang dihasilkan sudah cukup jika dibandingkan aktiva

yang diinvestasikan (Keown et al, 2011:79) melalui Rasio Profitabilitas

yang dapat dilakukan dengan empat macam rasio yaitu Gross Profit

Margin (GPM) menunjukan berapa besar keuntungan kotor yang

diperoleh dari penjualan produk , Net Profit Margin (NPM) menunjukkan

besarnya keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan, mengukur

tingkat pengembangan dari bisnis atas seluruh aset yang ada dengan

Return on Investment (ROI) dan pemegang saham ingin mendapatkan

tingkat pengembalian yang tinggi atas modal yang mereka investasikan,

dan ROE menunjukkan tingkat yang mereka peroleh. Jika ROE tinggi,

maka maka harga saham juga cenderung akan tinggi dan tindakan yang

meningkatkan ROE kemungkinan juga akan meningkatkan harga saham

(Brigham dan Houston, 2010:133).

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 9: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

8

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kendall tahun 1953

(dalam Samsul, 2006:269) menyatakan bahwa sifat harga saham yang

tidak dapat diprediksi (unpredictable) karena bergerak secara acak atau

random walk yang dipengaruhi oleh psikologi pasar atau “animal spirit”

yang mengikuti aturan yang tidak logis. Animal spirit merupakan istilah

yang dikemukkan oleh Keynes yang merujuk pada keputusan-keputusan

yang sifatnya tidakpasti akan perilaku ekonomi pasar yang diambil oleh

para investor dalam melakukan investasi. Seperti halnya yang

dikemukkan oleh Malkiel (2003:294) menyatakan bahwa tidak adanya

pola yang mendasari harga saham karena meyakini pergerakannya secara

acak dan tidak memiliki “memori”. Sifat yang fluktuatif tersebut

tergantung pada informasi harga saham karena informasi memegang

peranan penting terhadap transaksi perdagangan saham di pasar modal

serta berkaitan erat dengan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh

para investor untuk memilih portofolio investasi yang efisien dan efektif

serta dapat mempengaruhi naik turunnya harga saham di pasar modal.

Informasi mengenai pergerakan perusahaan melalui pergerakan pasar

ataupun dari kinerja perusahaan, akan tetapi investor pada dasarnya lebih

banyak memanfaatkan situasi pasar untuk memprediksi dan melakukan

penilaian terhadap surat berharga, namun demikian kinerja perusahaan

menjadi faktor yang dapat dipertimbangkan investor dan secara internal

mencerminkan efektif tidaknya pengelolaan perusahaan, yang pada

akhirnya mampu menaikkan kesejahteraan pemegang saham. Salah satu

cara untuk menilai dan mengetahui kinerja perusahaan adalah dengan

melakukan analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan yang tercermin

dalam rasio-rasio keuangan perusahaan.

Rasio nilai pasar merupakan salah satu rasio keuangan yang

diperhitungkan oleh para investor dalam menganalisis situasi pasar serta

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 10: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

9

memberikan indikasi bagi manajemen tentang bagaimana pandangan

investor terhadap resiko dan prospek perushaan di masa depan (Brigham

dan Houston, 2010:150). Elemen didalam rasio nilai pasar yaitu Earning

seringkali digunakan sebagai ukuran kinerja perusahaan. Sebuah

perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang baik dapat diukur

melalui perolehan earning setiap tahun, apalagi jika dari tahun ke tahun

earning yang diperoleh oleh perusahaan emiten mengalami kenaikan.

Sehingga earning yang tinggi akan mempengaruhi pembagian dividen

oleh perusahaan emiten. Tak sedikit investor menggunakan price earning

sebagai salah satu cara tercepat dan termudah untuk menentukan suatu

saham diperdagangkan untuk tujuan investasi atau hanya untuk spekulasi.

Namun sebelum menghitung price earning, investor harus lebih dulu

mengetahui laba bersih per saham (earning per share/EPS). Semakin

besar nilai EPS, semakin besar keuntungan atau return yang diterima

pemegang saham.

Rasio keuangan juga dapat mengetahui likuiditas perusahaan dengan

Rasio likuditas yang dapat dilakukan dengan 2 macam rasio yaitu Current

Ratio yang digunakan untuk mengatahui seberapa jauh aktiva lancar

perusahaan digunakan untuk melunasi utang lancar yang akan jatuh

tempo atau segera di bayar, Quick Ratio (Acid Test Ratio) merupakan

pengukuran terhadap likuiditas yang terfokus dengan mengeluarkan unsur

persediaan yang termasuk aktiva lancar yang paling tidak likuid dalam

pembilang (Keown et al, 2011:76).

Evaluasi lebih lanjut mengenai perubahan komponen pada total aset

dapat berguna dalam analisis suatu perusahaan. Total Assets Turnover

salah satu indikator untuk mengetahui tingkat perputaran aset yang

dimiliki perusahaan, dengan ukuran utilitas aset yang paling relevan

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 11: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

10

adalah penjualan karena penjualan dilakukan untuk dapat memperoleh

laba (Subramanyam & Wild, 2010:159).

Berdasarkan penelitian terdahulu yang meneliti mengenai perbedaan

kinerja keuangan sebelum dan sesudah melakukan merger dan akuisisi

membuktikan bahwa kegiatan akuisisi dan merger tidak selalu adanya

perbedaan antara sebelum dan sesudah melakukan merger dan akuisisi.

Penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2010) yang menunjukkan tidak

adanya perbedaan yang signifikan untuk rasio keuangan NPM, ROA,

ROE, DER, DR, EPS, TATO dan CR antara sebelum dan sesudah

terjadinya merger dan akuisisi. Penelitian

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Mangoting (2009) yang

menganalisis kinerja dengan menggunakan Metode By Purchase

menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan atas aktiva dari

penggabungan usaha sedangkan dengan metode Pooling of Interest tidak

membuktikan secara signifikan adanya perbedaan sebelum dan sesudah

melakukan penggabungan usaha. Berdasarkan dari hasil penelitian yang

dilakukan oleh Nugroho (2010) dan Mangoting (2009) diperoleh adanya

perbedaan dari masing-masing penelitian yang dilakukan oleh peneliti.

Salah satu contoh perusahaan hp yang melakukan penggabungan usaha

dengan Compaq dimana pada mulanya diyakini mampu memberikan

benefit bagi dua belah pihak untuk dapat menguasai pangsa pasar

produknya namun diluar dugaan perusahaan tersebut mengalami

penurunan dibanding dengan sebelum melakukan kerja sama

pengggabungan usaha. Lain halnya dengan Synergy Drive Bhd yang

mengambilalih Guthrie Bhd dan Golden Hope Plantation Bhd pada tahun

2006 yang kemudian mengalami peningkatan hingga nilai kapitalisasi

perusahaan baru diperkirakan RM 31 miliar.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 12: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

11

Hal tersebut dijadikan permasalahan dalam penelitian ini dengan

menganalisis perbedaan kinerja keuangan PT. Unilever Indonesia, Tbk

sebelum dan sesudah mengakuisisi PT. Sara Lee Body Care Indonesia,

Tbk. UNVR merupakan salah satu perusahaan yang resmi melakukan

akuisisi pada 9 Juli 2010 terhadap Sara Lee yang didukung dengan

dikeluarkannya surat penetapan dari KPPU Nomor

128/KPPU/PEN/VII/2010 yang menyatakan bahwa tidak keberatan (No

Objection) terhadap proses pengambilalihan UNVR terhadap Sara Lee

dengan pertimbangan sebagai berikut:

1. Berdasarkan dokumen notifikasi, tidak ditemukan pengendalian

yang sama antara UNVR dan Sara Lee sehingga kedua

perusahaan tersebut merupakan pelaku usaha yang independen,

maka Ketentuan Pedoman Pelaksanaan Perkom 1/2009

Terpenuhi.

2. Tidak ada perilaku anti persaingan yang mungkin menciptakan

kerugian bagi konsumen pasca pengambilalihan Sara Lee oleh

Unilever.

3. Pengambilalihan Sara Lee oleh UNVR tidak didasarkan karena

alasan kepailitan, maka tidak ada kekhawatiran terjadinya

praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat pasca

pengambilalihan

UNVR tergolong perusahaan besar yang memiliki kemampuan

dalam melakukan usahanya di Indonesia dan memiliki pangsa pasar yang

luas dan listing di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 November 1981.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 13: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

12

TABEL 1.3

PANGSA PASAR UNTUK PASAR BODY WASH & SHOWER GEL

DI INDONESIA

Merek Perusahaan 2009

Biore Kao Corp 21.2

Lux Unilever Group 17

Purbasari PT Gloria Origita Cosmetics 11

The Body Shop L'Oreal Groupe 10.5

Lifebuoy Unilever Group 7.9

Shinzui PT Bina Karya Prima 5.5

Nuvo Wings Corp 4.2

Dove Unilever Group 3

Dettol Reckitt Benckiser Plc 2.3

Cussons PZ Cussons Plc 2.1

Sumber Ayu Unza Nusantara Sdn Bhd 1.6

Citra Unilever Group 1.3

Oriflame Oriflame Cosmetics SA 1.2

Gatsby Mandom Corp 1.1

Sanex Sara Lee Corp 0.7

Master PT Kino Sentra Industrindo 0.5

Amway Amway Corp 0.4

Nu Skin Nu Skin Enterprises Inc 0.3

Others Others 8.2

(Sumber: Euromonitor International Report, 2009)

Pada Tabel 1.3 diketahui bahwa produk dari UNVR mampu

menguasai pangsa pasar berdasarkan dari target pasar pada setiap

produknya. UNVR tergolong perusahaan yang sudah memiliki konsumen

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 14: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

13

tetap berdasarkan terget pasar produknya sehingga UNVR dituntut untuk

bisa mempertahankan dan terus mengembangkan inovasi produknya.

TABEL 1.4

NILAI PENJUALAN DAN ASET UNVR

2007-2009

Tahun 2007 2008 2009

Nilai Penjualan Rp. 12.545 M Rp. 15.578 M Rp. 18.247 M

Nilai Aset Rp. 5.333 M Rp. 6.505 M Rp. 7.485 M (Sumber: Annual Report Unilever 2007-2009)

Pada Tabel 1.4 pada tahun 2009 UNVR mampu mendapatkan

penjualan sebesar Rp. 18.247 Milyar sehingga diyakini mampu untuk

melakukan akuisisi terhadap PT. Sara Lee, Tbk yang melakukan usaha di

bidang yang sama.

GAMBAR 1.3

LAPORAN KEUANGAN PT. SARA LEE BODY CARE INDONESIA,TBK

2007-2009 45000000000 40000000000 35000000000 30000000000 25000000000 20000000000 15000000000 10000000000 5000000000 0 2007 2008 2009

(Sumber: Annual Report, 2009)

Bersadarkan pada Gambar 1.1 diketahui pergerakan laba/rugi dari

tahaun 2007 sampai tahun 2009 tidak mengalami penurunan yang

drastis bahkan ditahun 2008 sebelum diakuisisi UNVR mengalami

Tahun Laba/Rugi

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 15: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

14

peningkatan. Sara Lee bergerak dibidang yang sama dengan UNVR

yaitu memproduksi produk perawatan tubuh untuk orang dewasa,

anak-anak, bayi serta barang-barang kosmetik lainnya dan produk

perawatan gigi. Keadaan perusahaan tersebut tidak sedang mengalami

kepailitan, hal ini dapat dilihat dari laporan keuangan tiga tahun

terakhir yang tidak menunjukkan terjadi penurunan keuangan yang

dapat mengancam perusahaan Sara Lee, bahkan di tahun 2008 Sara Lee

mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

Tujuan utama UNVR melakukan pengambilalihan PT. Sara Lee

Body Care Indonesia, Tbk karena Sara Lee bermaksud untuk

memfokuskan kegiatan usahanya di bidang makanan dan minuman,

Sara Lee merupakan sebuah grup perusahaan multinasional yang

memproduksi sejumlah produk terkenal di dunia yang meliputi tiga

perusahaan, yakni PT Sara Lee Indonesia, PT Sara Lee Household

Indonesia dan PT Sara Lee Body Care Indonesia. Keputusan melakukan

akuisisi PT. Sara Lee Body Care Indonesia, Tbk memberikan peluang

UNVR untuk berusaha meningkatkan pangsa pasar karena PT. Sara Lee

Body Care Indonesia, Tbk memproduksi sektor produk kecantikan dan

perawatan tubuh yang sama dengan UNVR. Salah satu produk kedua

perusahaan tersebut yaitu produk deodorant roll on yang memberikan

peluang UNVR mengambil kebijakan untuk mencapai efisiensi dari

produk tersebut pasca pengambilalihan karena deodorant roll on di

Indonesia masih relatif sangat baru. Hal ini ditunjukkan dengan

tingkat konsumsi masyarakat Indonesia terhadap deodorant roll on

hanya sebesar 2,5 ml per tahun/orang. Dasar pertimbangan fokus

terhadap produk tersebut dilihat dari sisi biaya produksinya, bahan

untuk membuat isi roll on hanya membutuhkan beberapa campuran

bahan kimia dan tidak perlu memakai teknologi tinggi. Sehingga

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 16: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

15

adanya pengambilalihan Sara Lee oleh UNVR akan menciptakan

efisiensi dengan bertambahnya kapasitas produksi, namun hal ini harus

memperhatikan biaya-biaya lain yang termasuk pada biaya variabel

(variable cost) yang dapat menciptakan sunk cost.

Pencapaian tingkat efisiensi yang dapat diraih UNVR pada bahan

baku dalam pembuatan produk t er u t a m a p a da p r od u k

deodorant roll on dan produk men's hair style cream, memungkinkan

membeli bahan baku dalam jumlah yang lebih banyak dengan harga

yang lebih rendah.

Akuisisi yang dilakukan oleh UNVR diyakini berpengaruh terhadap

pergerakan penjualan saham UNVR yang tercatat di Bursa Efek

Indonesia, hal itu dapat dilihat saham (UNVR) mencatatkan kenaikan

tertinggi dalam 15 bulan terakhir. Pada 24 Januari 2012 pukul 11.31,

saham UNVR melonjak hingga 7,33% menjadi Rp 21.950. Ini

merupakan lonjakan tertinggi sejak 13 Oktober 2010.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengambil judul:

“Analisis Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Melakukan

Akuisisi (Studi kasus PT. Unilever Indonesia, Tbk yang

mengakuisisi PT. Sara Lee Body Care Indonesia, Tbk)”

1.3 Perumusan Masalah

a. Berapa ROI, ROE, GPM, NPM, ATR, TATO, PER dan EPS UNVR

sebelum melakukan akuisisi PT. Sara Lee Body Care Indonesia,

Tbk?

b. Berapa ROI, ROE, GPM, NPM, ATR, TATO, PER dan EPS UNVR

sesudah melakukan akuisisi PT. Sara Lee Body Care Indonesia, Tbk

(Tahun 2010)?

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 17: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

16

c. Seperti apa perbedaan ROI, ROE, GPM, NPM, ATR, TATO, PER

dan EPS UNVR sebelum dan sesudah melakukan akuisisi PT. Sara

Lee Body Care Indonesia, Tbk ?

1.4 Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui ROI, ROE, GPM, NPM, ATR, TATO, PER dan

EPS UNVR sebelum melakukan akuisisi PT. Sara Lee Body Care

Indonesia, Tbk.

b. Untuk mengetahui ROI, ROE, GPM, NPM, ATR, TATO, PER dan

EPS UNVR sesudah melakukan akuisisi PT. Sara Lee Body Care

Indonesia, Tbk.

c. Untuk mengetahui perbedaan ROI, ROE, GPM, NPM, ATR, TATO,

PER dan EPS UNVR sebelum dan sesudah melakukan akuisisi PT.

Sara Lee Body Care Indonesia, Tbk.

1.5 Kegunaan Penelitian

1.5.1 Aspek Teoritis

a. Diharapkan mampu untuk memberikan informasi secara ilmiah

bahwa adanya pengaruh dari melakukan pengambilalihan

(akuisisi) PT. Sara Lee Body Care Indonesia, Tbk oleh PT

Unilever Indonesia Tbk.

b. Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya

pada topik yang relevan.

1.5.2 Aspek Praktis

a. Bagi Emiten

Dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam

mempertimbangkan untuk melakukan akuisisi dengan

perusahaan lain.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 18: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

17

1. Sebagai penilaian apakah melakukan akuisisi PT Sara Lee

Body Care Indonesia, Tbk merupakan langkah yang tepat

atau tidak dan menguntungkan perusahaan.

2. Menjadi bahan acuan dalam pembuatan kebijakan internal

perusahaan terhadap kegiatan perusahaan.

b. Bagi Investor

Hasil penelitian ini dapat dijadikan input dalam

mempertimbangkan keputusan investasi berdasarkan kinerja

keuangan perusahaan setelah terjadi akuisisi.

1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan secara umum, ringkas, dan padat yang

menggambarkan dengan tepat isi penelitian. Isi bab ini meliputi

gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan

masalah, tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

Bab ini mengemukakan dengan ringkas, padat dan jelas tentang hasil

kajian kepustakaan yang terkait dengan topik dan variabel penelitian

untuk dijadikan dasar bagi penyusunan kerangka pemikiran dan

perumusan hipotesis. Bab ini akan meliputi uraian tentang: tinjauan

pustaka penelitian, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, dan ruang

lingkup penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menegaskan pendekatan, metode dan teknik yang digunakan

untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau

menjelaskan masalah penelitian, meliputi uraian tentang: jenis penelitian,

variabel operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel,

pengumpulan data,uji validitas dan reliabilitas dan teknik analisis data.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 19: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

18

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan hasil penelitian dan pembahasannya yang diuraikan

secara kronologis dan sistematis sesuai dengan perumusan maslah serta

tujuan penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini dibahas mengenai kesimpulan dari penelitian ini dan saran yang

diberikan untuk penelitian selanjutnya, untuk perusahaan, dan investor.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 20: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

85

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat di tarik

kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah penelitian sebagai berikut:

1.1.1 ROI, ROE, GPM, NPM, ATR, TATO, PER dan EPS UNVR

sebelum melakukan akuisisi PT. Sara Lee Body Care

Indonesia, Tbk.

Pergerakan nilai ROI, ROE, ATR, TATO, PER dan EPS

sebelum akuisisi mengalami peningkatan dan penurunan yang

signifikan. Penurunan terjadi pada saat triwulan mendekati

terjadinya akusisi. Hal tersebut diyakini dipengaruhi oleh tingkat

investasi yang diberikan oleh investor berkurang akibat investor

tidak mau mendapatkan risiko yang cukup tinggi akibat dari

akuisisi yang akan terjadi. Namun berbeda dengan GPM dimana

nilai yang dihasilkan per triwulan sebelum akuisisi mengalami

pergerakan yang relatif stabil.

1.1.2 ROI, ROE, GPM, NPM, ATR, TATO, PER dan EPS UNVR

sesudah melakukan akuisisi PT. Sara Lee Body Care

Indonesia, Tbk.

Pergerakan nilai ROI, ROE, ATR, TATO, PER dan EPS

sesudah akuisisi mengalami peningkatan pada per triwulannya

secara signifikan pada tiap nilai yang diperoleh berdasarkan

perhitungan yang dilakukan. Hal tersebut dilihat pada awal triwulan

ke dua dan ketiga mengalami peningkatan dari penurunan yang

terjadi sebelum akuisisi. Namun berbeda dengan GPM dimana nilai

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 21: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

86

yang dihasilkan per triwulan sebelum maupun sesudah akuisisi

mengalami pergerakan yang relatif stabil.

1.1.3 Perbedaan ROI, ROE, GPM, NPM, ATR, TATO, PER dan EPS

UNVR sebelum dan sesudah melakukan akuisisi PT. Sara Lee

Body Care Indonesia, Tbk.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada masing-masing

variabel ROI, ROE, GPM, NPM, ATR, TATO, PER, dan EPS yang

diuji menggunakan teknik analisis Paired t test menunjukkan tidak

adanya perbedaan yang signifikan antara 6 triwulan sebelum dan 6

triwulan sesudah akuisisi.

1.2 Saran

1.2.1 Bagi PT. Unilever Indonesia, Tbk

a. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap

kinerja keuangan PT. Unilever Indonesia, Tbk bahwa secara

signifikan tidak adanya pengaruh antara sebelum dan sesudah

akuisisi yang terjadi yang dapat diartikan bahwa akuisisi yang

dilakukan belum memberikan dampak yang positif terhadap

kemajuan perusahaan sehingga perusahaan perlu meningkatkan

dan membuat strategi yang lebih baik yang dapat

meningkatkan penjualan dari produk yang diambil alih oleh

Unilever dari Sara Lee untuk meningkatkan laba perusahaan

yang dapat memberikan efek yang lebih besar dari akuisisi

yang dilakukan oleh perusahaan.

b. Perlu adanya pertimbangan yang matang dari setiap keputusan

yang akan diambil oleh perusahaan baik dari segi kinerja

manajemen, keadaan financial maupun keadaan ekonomi

nasional yang akan berdampak pada kelangsungan perusahaan

dimasa mendatang.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 22: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

87

1.2.2 Bagi Penelitian Selanjutnya

Pada penelitian ini peneliti hanya menggunakan beberapa

rasio keuangan yang dijadikan sebagai variabel penelitian yang

dianggap adanya perubahan dari terjadinya akuisisi, serta

keterbatasan penggunaan data yang hanya menggunakan data

laporan keuangan per triwulan sehingga perubahan dari terjadinya

akuisisi belum terlihat. Bagi penelitian selanjutnya bisa mengganti

atau menambahkan variabel dari rasio keuangan serta penggunaan

data laporan keuangan per tahun sehingga hasil yang didapatkan

lebih baik.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 23: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

88

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman & Muhidin. (2011). Dasar-dasar Metode Statistika Untuk

Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Benson. (2010). Statistika Untuk Bisnis. Jakarta: Erlangga

Cheong. Chee Seng. (2010). Financial Analysts’ Forecast Accuracy:

Before and After The Introduction of AIFRS. Australisian Accounting

Business and Finance Journal Vol 4.

Darsono & Ashari. (2005). Laporan Keuangan. Yogyakarta:ANDI

Fahmi. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: ALFABETA.

Hitt et al. (2007). Merger dan Akuisisi. Jakarta: KENCANA.

Horne & Wachowits. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan (Buku 1 Edisi

Keduabelas). Jakarta: Salemba Empat.

Horne & Wachowits. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan (Buku 2 Edisi

Keduabelas). Jakarta: Salemba Empat.

Keown et al. (2011). Manajemen Keuangan Jilid 1(Edisi Kesepuluh).

Jakarta: Indeks.

Lind, Marchal & Wathen. (2007). Statistika Bisnis dan Ekonomi Buku 1

(Edisi ketigabelas). Jakarta: Salemba Empat.

M. Zainuddin & Masyhuri. (2008). Metodologi Penelitian. Bandung:

Refika Aditama.

Maftuhah, Lulu. (2010). Analisis Perbandingan Economic Value Added

dan Return Saham Sebelum dan Sesudah Melakukan Akuisisi Asing

(Studi Pada Emiten Sektor Perbankan). Skripsi S1 Institut Manajemen

Telkom: tidak ditebitkan.

Malkiel, Burton. (2003). A Random Walk Down Wall Street. New York:

Norton

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 24: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

89

Mangoting, Yenny. (2009). Penggunaan Metode By Purchase dan Pooling

of Interest Dalam Rangka Penggabungan Usaha (Business

Combination) dan Efeknya Terhadap Pajak Penghasilan. Jurnal

Akuntansi & Keuangan Vol. 1 No. 2.

Michael, Cemby. (2010). Pengaruh Financial Leverage Terhadap Return

On Equity (ROE) Dan Earning Per Share Pada PT. Bank Negara

Indonesia, Tbk Periode 2005-2009. Skripsi S1 Institut Manajemen

Telkom : tidak diterbitkan.

Nisfiamoor, Muhammad. (2009). Pendekatan Statistika Modern. Jakarta:

Salemba Humanika.

Nugroho, Aji. (2010). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan

Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi (Pada

Perusahaan Pengakuisisi periode 2006-2008). Skripsi S1 Universitas

Diponegoro : tidak diterbitkan.

Sawir. (2000). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sekaran, Uma. (2006). Metodelogi Penelitian Untuk Bisnis Jilid 1. Jakarta

: Salemba Empat.

____________ (2006). Metodelogi Penelitian Untuk Bisnis Jilid 2. Jakarta

: Salemba Empat.

Sofyan, Aghia Febriany. (2010). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap

Earning Per Share Perusahaan Sektor Consumer Periode 2005-2009

(Studi kasus PT. Unilever Indonesia, Tbk dan PT. Indofood Sukses

Makmur, Tbk). Skripsi Program S1 Institut Manajemen Telkom : tidak

diterbitkan.

Song, Moon H. (2010) Abnormal Return to Rivals of Acquisition Target:

A test of The ‘Acquisition Probability Hipotesis. Journal of Financial

Economics Vol 55 No. 153-177.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 25: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

90

Subramanyam & Wild. (2010). Financial Statement Analysis Buku 2(Edisi

Kesepuluh). Jakarta. Salemba Empat

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung: ALFABETA.

Uddin, Moshfique. (2009) An Analysisi of Short-run Performance of Cross

Border Mergers and Acquisition. Journal of Accounting and Finance

Vol 8. No. 4.

Weston & Brigham. (2009). Dasar-dasar Manajemen Keuangan (Edisi

Kesembilan). Jakarta: Erlangga.

Weston & Brigham. (2010). Dasar-dasar Manajemen Keuangan (Edisi

Kesebelas). Jakarta: Salemba Empat.

http://economy.okezone.com/read/2011/01/21/278/416573/akuisisi-

unilever-ke-sara-lee-disetujui-kppu

http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2012/01/17/kelas-menengah-dan-

perilaku-konsumtif/ diakses pada Tanggal 3 Februari 2012 pukul 18.48

WIB

http://www.okepost.com/2012/01/24/saham-unilever-naik-tertinggi-dalam-

15-bulan-ini.html diakses pada tanggal 24 Januari 2012 pukul

11.31WIB

http://finance.yahoo.com/q/hp?s=UNVR.JK&a=00&b=1&c=2009&d=11

&e=31&f=2011&g=m di akses pada tanggal 21 Juni 2012 pukul 19.43

WIB

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 26: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

88

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman & Muhidin. (2011). Dasar-dasar Metode Statistika Untuk

Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Benson. (2010). Statistika Untuk Bisnis. Jakarta: Erlangga

Cheong. Chee Seng. (2010). Financial Analysts’ Forecast Accuracy:

Before and After The Introduction of AIFRS. Australisian Accounting

Business and Finance Journal Vol 4.

Darsono & Ashari. (2005). Laporan Keuangan. Yogyakarta:ANDI

Fahmi. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: ALFABETA.

Hitt et al. (2007). Merger dan Akuisisi. Jakarta: KENCANA.

Horne & Wachowits. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan (Buku 1 Edisi

Keduabelas). Jakarta: Salemba Empat.

Horne & Wachowits. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan (Buku 2 Edisi

Keduabelas). Jakarta: Salemba Empat.

Keown et al. (2011). Manajemen Keuangan Jilid 1(Edisi Kesepuluh).

Jakarta: Indeks.

Lind, Marchal & Wathen. (2007). Statistika Bisnis dan Ekonomi Buku 1

(Edisi ketigabelas). Jakarta: Salemba Empat.

M. Zainuddin & Masyhuri. (2008). Metodologi Penelitian. Bandung:

Refika Aditama.

Maftuhah, Lulu. (2010). Analisis Perbandingan Economic Value Added

dan Return Saham Sebelum dan Sesudah Melakukan Akuisisi Asing

(Studi Pada Emiten Sektor Perbankan). Skripsi S1 Institut Manajemen

Telkom: tidak ditebitkan.

Malkiel, Burton. (2003). A Random Walk Down Wall Street. New York:

Norton

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 27: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

89

Mangoting, Yenny. (2009). Penggunaan Metode By Purchase dan Pooling

of Interest Dalam Rangka Penggabungan Usaha (Business

Combination) dan Efeknya Terhadap Pajak Penghasilan. Jurnal

Akuntansi & Keuangan Vol. 1 No. 2.

Michael, Cemby. (2010). Pengaruh Financial Leverage Terhadap Return

On Equity (ROE) Dan Earning Per Share Pada PT. Bank Negara

Indonesia, Tbk Periode 2005-2009. Skripsi S1 Institut Manajemen

Telkom : tidak diterbitkan.

Nisfiamoor, Muhammad. (2009). Pendekatan Statistika Modern. Jakarta:

Salemba Humanika.

Nugroho, Aji. (2010). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan

Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi (Pada

Perusahaan Pengakuisisi periode 2006-2008). Skripsi S1 Universitas

Diponegoro : tidak diterbitkan.

Sawir. (2000). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sekaran, Uma. (2006). Metodelogi Penelitian Untuk Bisnis Jilid 1. Jakarta

: Salemba Empat.

____________ (2006). Metodelogi Penelitian Untuk Bisnis Jilid 2. Jakarta

: Salemba Empat.

Sofyan, Aghia Febriany. (2010). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap

Earning Per Share Perusahaan Sektor Consumer Periode 2005-2009

(Studi kasus PT. Unilever Indonesia, Tbk dan PT. Indofood Sukses

Makmur, Tbk). Skripsi Program S1 Institut Manajemen Telkom : tidak

diterbitkan.

Song, Moon H. (2010) Abnormal Return to Rivals of Acquisition Target:

A test of The ‘Acquisition Probability Hipotesis. Journal of Financial

Economics Vol 55 No. 153-177.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Page 28: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN … · ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom ¹myname@example.com

90

Subramanyam & Wild. (2010). Financial Statement Analysis Buku 2(Edisi

Kesepuluh). Jakarta. Salemba Empat

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung: ALFABETA.

Uddin, Moshfique. (2009) An Analysisi of Short-run Performance of Cross

Border Mergers and Acquisition. Journal of Accounting and Finance

Vol 8. No. 4.

Weston & Brigham. (2009). Dasar-dasar Manajemen Keuangan (Edisi

Kesembilan). Jakarta: Erlangga.

Weston & Brigham. (2010). Dasar-dasar Manajemen Keuangan (Edisi

Kesebelas). Jakarta: Salemba Empat.

http://economy.okezone.com/read/2011/01/21/278/416573/akuisisi-

unilever-ke-sara-lee-disetujui-kppu

http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2012/01/17/kelas-menengah-dan-

perilaku-konsumtif/ diakses pada Tanggal 3 Februari 2012 pukul 18.48

WIB

http://www.okepost.com/2012/01/24/saham-unilever-naik-tertinggi-dalam-

15-bulan-ini.html diakses pada tanggal 24 Januari 2012 pukul

11.31WIB

http://finance.yahoo.com/q/hp?s=UNVR.JK&a=00&b=1&c=2009&d=11

&e=31&f=2011&g=m di akses pada tanggal 21 Juni 2012 pukul 19.43

WIB

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)