123
i ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada Industri Jasa Hotel dan Travel Service Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2004 Sampai Tahun 2006 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Martinus Ristardi NIM : 022214126 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

i

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN

Studi Kasus Pada Industri Jasa Hotel dan Travel Service Yang Terdaftar di

Bursa Efek Jakarta Tahun 2004 Sampai Tahun 2006

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh : Martinus Ristardi NIM : 022214126

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

iv

Motto dan Persembahan

“ doing the best for now………”

Skripsi ini kupersembahkan kepada :

Tuhan Yesus yang selalu menyertaiku

Ibu, Bapak, terimakasih atas doa, dukungan dan kasih sayang kalian

Mas Andi dan Mbak Lia

Adikku Tya

All my fiend

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya

ilmiah.

Yogyakarta, 29 Februari 2008

Penulis

Martinus Ristardi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

vi

ABSTRAK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI

KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada Industri Jasa Hotel dan Travel Service Yang Terdaftar di

Bursa Efek Jakarta Tahun 2004 Sampai Tahun 2006

Martinus Ristardi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2008

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam industri jasa hotel dan travel service yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta berdasarkan analisis laporan keuangan. Perusahaan yang dinilai kinerja keuangannya adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk, PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk dan PT. Panorama Sentrawisata Tbk. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi berupa neraca dan laporan rugi laba dari tahun 2004-2006. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis rasio keuangan yang terdiri dari Analisis Likuiditas, Analisis Leverage, Analisis Aktivitas, Analisis Profitabilitas. Dari analisis laporan keuangan diketahui bahwa berdasarkan rasio likuiditas maka selama tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas tertinggi adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk. Perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas tertinggi kedua adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk. Dan perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas terendah adalah PT. Panorama Sentrawisata Tbk. Selama tahun 2004 sampai tahun 2006 tidak da perusahaan yang kondisi keuangannya dalam keadaan likuid. Perusahaan yang memiliki tingkat leverage terbaik adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk, disusul oleh PT. Panorama Sentrawisata Tbk. Dan perusahaan yang memiliki tingkat leverage terburuk adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk. Perusahaan yang memiliki tingkat aktivitas terbaik adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk, disusul oleh PT. Panorama Sentrawisata Tbk. Dan perusahaan yang memiliki tingkat aktivitas terburuk adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas terbaik adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk, disusul oleh PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk dan perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas terburuk adalah PT. Panorama Sentrawisata Tbk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

vii

ABSTRACT THE FINANCIAL STATEMENT ANALYSIS

TO ASSESS THE PERFORMANCE OF COMPANY A Case study : Hotel and Travel Service Companies

Listed in Jakarta Stock Exchange on 2004-2006

Martinus Ristardi Sanata Dharma University

2008 The purpose of the research was to evaluate the financial peformance of hotel and travel service companies listed at Jakarta Stock Exchange. Corporation subject of the evaluation were PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk., PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk. and PT. Panorama Sentrawisata Tbk. Data collection was conducted by documentation of financial report of balance sheet and incoming statement of 2004-2006. data analysis technique used were financial statement analysis of liquidity, laverage, activity and profitability ratios. The result of the research indicated that the corporation peformed the highest liquidity was PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk. Company peformed the second highest liquidity was PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk., while the company performance the lowest liquidity was PT. Panorama Sentrawisata Tbk. It was also found that there was no company performed the liquidity financial performance on 2004-2006. Company performed the highest leverage level was PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk., and the second highest leverage level was PT. Panorama Sentrawisata Tbk., in addition, company performed the lowest leverage level was PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk. Furthermore, company performed the highest activity level was PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk., company performed the second highest activity level was PT. Panorama Sentrawisata Tbk., while company performed the lowest activity level was were PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk. Additionally, company performed the highest profitability was PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk. company performed the second highest profitability was PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk., while company performed the lowest profitability was PT. Panorama Sentrawisata Tbk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Martinus Ristardi Nomor Mahasiswa : 022214126 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada Industri Jasa Hotel dan Travel Service Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2004 sampai tahun 2006. beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk madia lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 19 Februari 2008 Yang menyatakan

( Martinus Ristardi )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah Bapa di Surga atas kasih dan

penyertaan-Nya dari awal sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulis menyusun sebuah skripsi yang berjudul “Analisis Laporan

Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan

tanpa bantuan dan dukungan dari pihak lain, oleh karena itu dengan ketulusan

hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Tuhan Yesus kristus “atas segala ajaran-Nya, Kasih, dan darah-Nya

yang tercurah untuk kami”

2. Romo Rektor Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J., selaku Rektor Universitas

Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

5. Ibu Dra. Diah Utari BR, M.Si. sebagai dosen pembimbing I yang telah

berkenan memberikan pengarahan, meluangkan waktu dan tenaga serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

x

memberikan kritik, saran, dan motivasi sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Supriyanto, SU selaku Dosen Pembimbing II yang dengan

sabar telah berkenan memberikan pengarahan, bimbingan dan

masukan dari awal sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

7. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan berjuta hal yang sangat berharga

kepada penulis.

8. Bapak dan ibuku yang tercinta, terima kasih atas doa, perhatian dan

cinta yang tak pernah berhenti aku terima… Dukunganmu adalah

motivasi terbesarku untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Mas Andi, Mbak Lia, dan Adikku Tya…makasih buat dukungan dan

pengertiannya sehingga aku semangat mengerjakan skripsi

10. Who yoo yeachh ‘Crew’ : Etix, Rezza, Ari “Pakem”, Si Lek, Bogel,

Gincu, Kodox boll, Tony, Kenthank,….makasih atas kebersamaannya

slama ini, kalian memang temen-temen yang paling asik….

11. Teman-teman Exploring Pit bull Club : Mas Anton, Mbak Ika, Pakbo,

Victor, Tuello Bungkek alias Robertus Suyatno, Kang Anjar, Coro,

Nuno, Tank, Alfonso,… terima kasih telah meluangkan waktu buat

saya dan dukungannya.

12. Teman-teman Man 02 : Ha’wenk, Agus, Nong’nong, , Ika, Indri, Ayu,

Merry, Vicky, Oliv, Hari, Rudy, Riri, Angiek, Chandra, Mas Kun,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

xi

Gatir, Mendez, Yoki, Me’enk, Kencot, Ponyeb…..ayo kita kumpul-

kumpul

13. Teman-teman KKP : Hendra ‘pantek’, Sefi, Nita…. Bersama kalian

KKP jadi nggak bosan….kapan kita kumpul lagi?

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik untuk kesempurnaan

skripsi ini.

Yogyakarta, 29 Februari 2008

Penulis

Martinus Ristardi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN

Halaman Judul ........................................................................................... i

Lembar Persetujuan ................................................................................... ii

Halaman Motto dan Persembahan ............................................................. iii

Pernyataan Keaslian Karya ........................................................................ iv

Astrak ......................................................................................................... v

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi................................................. vi

Kata Pengantar ........................................................................................... vii

Daftar Isi .................................................................................................... xi

Daftar Tabel ............................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah........................................................... 1

B. Rumusan Masalahan ................................................................ 2

C. Batasan Masalah ...................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian ..................................................................... 3

E. Manfaat Penelitian ................................................................... 4

F. Sistematika Penulisan .............................................................. 5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Laporan Keuangan ................................................................... 6

B. Analisis Laporan Keuangan ..................................................... 9

C. Analisis Rasio Keuangan ......................................................... 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

xiii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian......................................................................... 18

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 18

C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................... 19

D. Variabel Penelitian................................................................... 19

E. Jenis dan Sumber Data............................................................. 19

F. Teknik Pengumpulan Data....................................................... 20

G. Teknik Analisis Data................................................................ 20

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk.................................... 23

B. PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk......................... 27

C. PT. Panorama Sentrawisata Tbk .............................................. 30

BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. Kinerja Keuangan Perusahan Jasa Hotel dan Travel Service

Berdasarkan Rasio Keuangan .................................................. 33

B. Penilaian Kinerja...................................................................... 73

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan .............................................................................. 83

B. Saran ........................................................................................ 85

C. Keterbatasan Penelitian............................................................ 87

Daftar Pustaka ............................................................................................ 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

xiv

DAFTAR TABEL

HALAMAN

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk

Tabel V.1 Current Ratio ......................................................................... 33

Tabel V.2 Cash Ratio ............................................................................. 34

Tabel V.3 Total Debt To Capital Assets Ratio ....................................... 36

Tabel V.4 Total Debt To Capital equity Ratio........................................ 37

Tabel V.5 Times Interest Earned Ratio .................................................. 38

Tabel V.6 Working Capital Turnover .................................................... 39

Tabel V.7 Total Assets Turnover ............................................................ 40

Tabel V.8 Receivable Turnover .............................................................. 41

Tabel V.9 Fixed asset Turnover.............................................................. 42

Tabel V.10 Net Profit Margin................................................................. 43

Tabel V.11 ROA...................................................................................... 44

Tabel V.12 ROE...................................................................................... 45

Tabel V.13 ROI ....................................................................................... 46

PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk

Tabel V.14 Current Ratio ....................................................................... 47

Tabel V.15 Cash Ratio............................................................................ 48

Tabel V.16 Total Debt To Capital Assets Ratio ..................................... 49

Tabel V.17 Total Debt To Capital equity Ratio...................................... 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

xv

Tabel V.18 Times Interest Earned Ratio ................................................ 51

Tabel V.19 Working Capital Turnover .................................................. 52

Tabel V.20 Total Assets Turnover .......................................................... 53

Tabel V.21 Receivable Turnover ............................................................ 54

Tabel V.22 Fixed asset Turnover............................................................ 55

Tabel V.23 Net Profit Margin................................................................. 56

Tabel V.24 ROA...................................................................................... 57

Tabel V.25 ROE...................................................................................... 58

Tabel V.26 ROI ....................................................................................... 59

PT. Panorama Sentrawisata Tbk

Tabel V.27 Current Ratio ....................................................................... 60

Tabel V.28 Cash Ratio............................................................................ 61

Tabel V.29 Total Debt To Capital Assets Ratio ..................................... 62

Tabel V.30 Total Debt To equity Ratio................................................... 63

Tabel V.31 Times Interest Earned Ratio ................................................ 64

Tabel V.32 Working Capital Turnover .................................................. 66

Tabel V.33 Total Assets Turnover .......................................................... 67

Tabel V.34 Receivable Turnover ............................................................ 68

Tabel V.35 Fixed asset Turnover............................................................ 69

Tabel V.36 Net Profit Margin................................................................. 70

Tabel V.37 ROA...................................................................................... 70

Tabel V.38 ROE...................................................................................... 71

Tabel V.39 ROI ....................................................................................... 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

xvi

Tabel V.40 Penilaian Kinerja Keuangan ...................................................... 74

Tabel V.41 Penilaian Kinerja Keuangan ...................................................... 77

Tabel V.42 Penilaian Kinerja Keuangan ...................................................... 80

Tabel V.43 Rangkuman Penilaian Kinerja Keuangan .................................. 82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Situasi ekonomi yang ditandai dengan persaingan global sekarang ini

sangat mempengaruhi kelangsungan suatu perusahan. Perusahaan harus

mampu menjaga kelangsungan usahanya dan mampu memenangkan

persaingan dengan perusahaan lain. Kemampuan perusahaan dalam menjaga

kelangsungan usahanya dan dalam memenangkan setiap persaingan sangat

dipengaruhi oleh kondisi keuangan perusahaan yang bersangkutan.

Perusahaan yang sedang berkembang ataupun mengalami pertumbuhan

tidak dapat hanya dilihat dari hasil ekspansi atau perkembangan gedung saja,

karena bisa saja perusahaan tersebut membiayai ekspansi melalui utang

perusahaan. Jika kita melihat hal tersebut dari sisi luarnya seperti gedung atau

tanah maka perusahaan tersebut tergolong perusahaan yang menguntungkan.

Jika kita melihat laporan keuangan perusahaan tersebut ternyata bisa baik atau

buruk. Untuk mengetahui perkembangan suatu perusahaan yang sebenarnya

perlu suatu analisis, sehingga bisa diketahui apakah kinerja perusahaan sudah

baik atau belum.

Alat yang sering digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan adalah

laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan objek dari analisis keuangan.

Dalam laporan keuangan ada tiga jenis laporan, yaitu (1) neraca yang

memberikan informasi mengenai kekayaan, utang dan modal, (2) laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

2

rugi/laba, yang memberi informasi mengenai aktivitas perusahaan , dan (3)

laporan arus kas, yang memberi informasi mengenai aliran kas masuk dan

aliran kas keluar perusahaan.

Hasil analisis laporan keuangan perusahaan dapat dilihat kekuatan dan

kelemahan perusahaan dengan membandingkan rasio-rasio laporan keuangan

dari satu perusahaan dengan perusahaan sejenis pada periode yang sama.

Adanya analisis tersebut sangat membatu manajemen dalam menilai

kebijakan yang telah dijalani perusahaan sehingga dapat membantu

pengambilan keputusan untuk periode yang akan datang. Disamping itu

manajemen dapat pula mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

keuangan perusahaan.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penulis tertarik untuk

mengdakan penelitian dengan judul “ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN”, studi kasus pada industri

jasa Hotel dan Travel Service yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2004

Sampai tahun 2006.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan yang tergabung

dalam industri jasa hotel dan travel service yang terdaftar di Bursa Efek

Jakarta berdasarkan analisis laporan keuangan pada tahun 2004 sampai

tahun 2006?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

3

2. Berdasarkan analisis laporan keuangan pada tahun 2004 sampai tahun

2006 perusahaan jasa hotel dan travel service mana yang mempunyai

kinerja bagian keuangan yang terbaik?

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, alat yang digunakan untuk menganalisis laporan

keuangan adalah analisis rasio keuangan, yang terdiri dari analisis rasio

likuiditas, analisis rasio leverage, analisis rasio aktivitas dan analisis rasio

profitabilitas pada perusahaan-perusahaan industri jasa hotel dan travel service

yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2004 sampai tahun 2006.

Analisis rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio dan Cash Ratio.

Analisis rasio leverage yang digunakan adalah Total Debt to Capital Assets

Ratio, Total Debt to Equity Ratio dan Times Interest Earned ratio. Analisis

rasio aktivitas yang digunakan adalah Working Capital Turnover, Total Asset

Turnover, Receivable turnover dan Fixed asset turnover. Analisis rasio

profitabilitas yang digunakan adalah Net Profit Margin, Rate of Return on

Asset, Rate of Return on Equity Rate of Return on Investment.

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan yang

tergabung dalam industri jasa hotel dan travel service yang terdaftar di

Bursa Efek Jakarta berdasarkan analisis laporan keuangan pada tahun 2004

sampai tahun 2006.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

4

2. Untuk mengetahui perusahaan jasa hotel dan travel service mana yang

mempunyai kinerja keuangan yang terbaik berdasarkan analisis laporan

keuangan pada tahun 2004 sampai tahun 2006.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi

perusahaan dalam upaya memperbaiki kinerja keuangan perusahaan,

sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penulis berharap bahwa hasil penelitian ini dapat menambah wawasan

pengembangan ilmu pengetahuan di lingkungan Univesitas Sanata

Dharma.

3. Bagi Penulis

Penulis berharap penelitian ini dapat menjadi salah satu wadah untuk

memperdalam dan menerapkan pengetahuan penulis dalam ilmu

manajemen dan ilmu lainnya yang terkait, yang sudah diperoleh selama ini

untuk memecahkan persoalan-persoalan nyata dilapangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

5

F. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika

penulisan.

Bab II Landasan Teori

Bab ini barisi mengenai teori- teori yang mendukung yang digunakan sebagai

dasar untuk mendukung topik penelitian ini.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, tempat penelitian dan waktu

penelitian, jenis data, objek penelitian, data yang dicari, variabel penelitian,

teknik pengumpulan data dan teknik analisis data

Bab IV Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini manguraikan tentang sejarah berdirinya perusahaan, lokasi

perusahaan, struktur organisasi, data personalia dan data keuangan

perusahaan.

Bab V Analisis Data

Bab ini berisi analisis data yang diperoleh dari perusahaan dengan metode dan

teknik yang telah diuraikan di bab III.

Bab VI Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis data yang telah dilakukan serta

keterbatasan dari penelitian ini dan saran yang ditujukan untuk perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan secara harafiah terdiri dari dua kata, yaitu

analisis dan laporan keuangan. Definisi analisis menurut kamus besar

bahasa Indonesia adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya

dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk

memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.

Ikatan Akuntan Indonesia ( IAI ) melalui pernyataan standar akuntansi

keuangan no. 1 – pengungkapan Kebijakan Akuntansi menegaskan istilah

laporan keuangan meliputi neraca, laporan laba/rugi,laporan perubahan

posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan, laporan lain serta

materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.

2. Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Harahap (2001;133) menjelaskan tujuan laporan

keuangan dengan membagi menjadi dua:

a. Tujuan umum

Menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi

keuangan secara wajar sesuai prinsip akuntansi yang diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

7

b. Tujuan khusus

Memberikan informasi tentang kekayaan, kewajiban, kekayaan bersih,

proyeksi laba, perubahan kekayaan, serta informasi lainnya yang

relevan.

3. Unsur-unsur Laporan Keuangan

Laporan keuangan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan

peristiwa lain yang diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok besar

menurut karakteristik ekonomi, yang merupakan unsur laporan keuangan

yaitu:

a. Unsur posisi keuangan

Unsur ini berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi

keuangan adalah aktiva, kewajiban dan ekuitas. Masing-masing unsur

yang berkaitan dengan posisi keuangan tersebut didefinisikan sebagai

berikut:

1. Aktiva

Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai

akibat dari peristiwa masa lalu dan diharapkan akan memberi

manfaat ekonomi bagi perusahaan dimasa depan.

2. Kewajiban

Kewajiban merupakan utang perusahaan masa kini yang timbul

dari peristiwa masa lalu, yang penyelesaiannya diharapkan akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

8

mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang

mengandung menfaat ekonomi.

3. Ekuitas

Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah

dikurangi semua kewajiban.

b. Unsur kinerja keuangan

Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran kinerja

perusahaan disajikan pada laporan keuangan yang disebut laporan

rugi/laba. Masing-masing unsur yang berkaitan dengan kinerja

perusahaan tersebut didefinisikan sebagai berikut:

1. Penghasilan (income)

Penghasilan adalah kenaikan manfaat ekonomi selama satu

periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan

aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan

ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.

2. Beban (expanse)

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama satu periode

akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau

terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang

tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

9

4. Bentuk Laporan Keuangan

Dua jenis laporan keuangan yang umumnya dibuat oleh setiap

perusahaan adalah:

a. Neraca

Neraca adalah laporan keuangan yang memberikan informasi

mengenai posisi keuangan (aktiva, kewajiban dan ekuitas) perusaan

pada saat tertentu.

b. Laporan laba/rugi

Laporan laba/rugi adalah laporan keuangan yang memberikan

informasi mengenai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba

selama periode tertentu.

5. Pemakai Dan Kebutuhan Informasi

Pemakai laporan keuangan meliputi para investor dan calon investor,

kreditur (pemberi pinjaman), pemasok, kredit usaha lainnya, pelanggan,

pemerintah, karyawan, masyarakat dan shareholders (para pemegang

saham).

B. Analisis Laporan Keuangan

1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Definisi analisis laporan keuangan adalah suatu proses yang penuh

pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan

hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

10

utama untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin

mengenai kondisi kinerja perusahaan pada masa yang akan datang.

2. Metode Analisis Laporan Keuangan

Ada dua metode analisis yang digunakan oleh setiap penganalisis

laporan keuangan yaitu:

a. Analisis horisontal adalah analisis dengan mengadakan pembandingan

laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat, sehingga

akan diketahui perkembangannya.

b. Analisis Vertikal adalah apabila laporan keuangan yang dianalisis

hanya meliputi satu periode saja, yaitu dengan memperbandingkan

antara pos yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan keuangan

tersebut, sehingga hanya akan diketahui keadaan keuangan atau hasil

operasi pada saat itu saja.

C. Analisis Rasio Keuangan

Analisis laporan keuangan terhadap suatu perusahaan digunakan

untuk mengetahui keadaan dan perkembangan keuangan perusahaan

terutama bagi pihak manajemen. Hasil analisis dapat digunakan untuk

melihat kelemahan perusahaan selama periode waktu berjalan. Sedangkan

hasil yang cukup baik harus dipertahankan pada waktu mendatang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

11

Dalam manganalisis dan menilai posisi keuangan dan potensi

perusahaan, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah menghitung rasio

likuiditas, rasio leverage rasio aktivitas dan rasio profitabilitas.

1. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban keuangan jangka pendek.

a. Current Ratio

Current ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

untuk membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan

aktiva yang dimilikinya.

Rumusnya:

Current Ratio = Lancar UtangLancar Aktiva

Current ratio dikatakan baik jika angka rasio ini lebih besar dari 2.

Semakin tinggi rasio ini semakin besar kemampuan perusahaan

dalam menjamin setiap rupiah utang-utangnya dengan jaminan

aktiva lancarnya.

b. Quick Ratio

Cash Ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

untuk membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan kas

yang tersedia dan efek (surat berharga) yang dapat segera dapat

segera dicairkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

12

Rumusnya:

Cash Ratio =LancarKewajiban

Efek Kas +

Cash ratio ini dikatakan bagus jika angka rasio lebih dari angka

minimal 2. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin semakin

kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban yang harus

segera dipenuhi dengan kas yang tersedia.

2. Rasio Leverage

Rasio Leverage mengukur seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai

dengan utang atau dibiayai oleh pihak luar.

a. Total Debt To Capital Assets Ratio

Total debt to capital assets ratio digunakan untuk setiap rupiah aktiva

perusahaan yang dijadikan jaminan keseluruhan kewajiban atau

utang

Rumusnya :

Total Debt To Capital Assets Ratio = AktivaJumlah

UtangTotal

Total debt to capital assets ratio dikatakan bagus jika angka rasio

lebih kecil atau sama dengan 1. Semakin tinggi rasio ini

menunjukkan total utang lebih besar dari total aktiva, sehingga

semakin beresiko bagi perusahaan dan kreditur. Semakin rendah

angka rasio ini menunjukan total utang perusahaan lebih rendah dari

total aktiva yang dimiliki perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

13

b. Total Debt To Equity Ratio

Total Debt To Equity Ratio digunakan untuk mengukur bagian setiap

rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan

kewajiban atau utang.

Rumusnya :

Total Debt to equity ratio = SendiriModalJumlah

UtangTotal

Total debt to equity ratio dikatakan bagus jika angka rasio lebih kecil

atau sama dengan 1. Semakin kecil angka rasio ini semakin baik bagi

perusahaan, sebab total utang perusahaan dapat dijamin dengan

modal sendiri.

c. Times Interest Earned Ratio

Times Interest Earned Ratio digunakan untuk mengukur besar

jaminan keuntungan yang digunakan untuk membayar bunga

kewajiban jangka panjang.

Rumusnya:

Times Interest Earned Ratio=Panjang JangkaKewajiban Bunga

EBIT

Rasio ini dikatakan bagus jika angka rasio lebih dari 2 kali. Rasio ini

dikatakan semakin baik apabila semakin tingi angka rasio, sebab

perusahaan dapat menjamin bunga utang dengan laba usahanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

14

3. Rasio Aktivitas

Rasio Aktivitas mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan

sumber daya yang dimiliki.

a. Working Capital Turnover

Working Capital Turnover digunakan untuk mengukur kemempuan

modal kerja yang berputar pada suatu siklus kas yang terdapat di

perusahaan.

Rumusnya:

Working Capital Turnover = Lancar Utang-Lancar Aktiva

NettoPenjualan

Semakin besar rasio ini menunjukan perusahaan tersebut sudah

memanfaatkan modal kerja dengan efisien dan efektif.

b. Total Assets Turnover

Total assets turnover digunakan untuk mengukur kemampuan dana

yang tertanam dalam keseluruhan aktiva yang berputar pada suatu

periode atau kemampuan modal yang diinvestasikan ontik

menghasilkan laba

Rumusnya :

Total Assets Turnover = Aktiva Total

NettoPenjualan

Semakin tinngi angka rasio ini berarti pengelolaan asset perusahaan

semakin baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

15

c. Receivable Turnover

Receivable turnover dipakai untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam mengelola dana yang tertanam dalam piutang yang

berputar pada suatu periode waktu.

Rumusnya :

Receivable turnover = rata-Rata Piutang

NettoPenjualan

Semakin tinngi angka rasio ini berarti pengelolaan dana yang

tertanam dalam piutang semakin baik. Untuk industri hotel dan travel

service mepunyai limit kredit 30 hari, maka perputaran piutang

dikatakan bagus jika angka rasio minimal 12 kali.

d. Fixed Asset Turnover

Fixed Asset Turnover dipakai untuk mengukur perputaran aktiva

tetap dalam perusahaan.

Fixed Asset Turnover = Netto Tetap Aktiva

NettoPenjualan

Semakin besar angka rasio ini semakin baik bagi perusahaan karena

perusahaan semakin efisien dalam menggunakan aktiva tetapnya.

4. Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan

memperoleh laba dalam hubungannya degan penjualan,aktiva maupun

laba dan modal sendiri.

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

16

a. Net Profit Margin

Net profit margin digunakan untuk mengukur keuntungan netto atau

laba bersih per rupiah penjualan .

Rumusnya :

Net Profit Magin = NettoPenjualan

(EAT)Pajak Setelah Bersih Laba

Semakin besar angka rasio ini semakin besar keuntungan netto dari

setiap satuan uang penjualan.

b. Rate Of Return On Total Assets (ROA)

Rate of return on total assets digunakan untuk mengukur

kemampuan menejemen perusahaan dalam mengelola modal

perusahaan yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk

menghasilkan keuntungan bagi semua investor.

Rumusnya :

ROA = Aktiva Total

EBIT

Semakin tinggi angka rasio ini semakin baik kondisi suatu

perusahaan, yang berarti perusahaan dalam mengelola modal

perusahaan yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva berjalan

efektif.

c. Rate Of Return On Equity (ROE)

Rate of return on equity digunakan untuk mengukur kemampuan

dari modal sendiri dalam menghasilkan keuntungan bagi pemegang

saham.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

17

Rumusnya :

ROE = SendiriModalJumlah

(EAT)Pajak Setelah Bersih Laba

Semakin besar angka rasio ini semakin baik, karena menguntungkan

bagi pemilik modal sendiri atau pemegang saham perusahaan.

d. Rate Of Return On Investment (ROI)

Rate of return on investment digunakan untuk mengukur kemampuan

modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk

menghasilkan keuntungan bersih.

Rumusnya :

ROI = AktivaJumlah

PajakSetelah Bersih Laba

Semakin besar angka rasio ini maka semakin efektif suatu

perusahaan dalam mengelola asset, yang akhirnya semakin

menguntungkan bagi pemegang obligasi dan saham perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

18

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu penelitian

tentang obyek tertentu pada perusahaan tertentu. Kesimpulan yang ditarik dari

analisis ini hanya berlaku bagi perusahaan yang bersangkutan. Untuk

memperoleh data, penulis melakukan studi kasus melalui pojok Bursa Efek

Jakarta Universitas Sanata Dharma.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di pojok Bursa Efek Jakarta Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

2. waktu penelitian

waktu penelitian ini adalah dari bulan september tahun 2007 sampai bulan

Februari tahun 2008.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

19

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam studi kasus ini adalah pihak PT. Sona Topas

Tourism Industry Tbk, PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk dan

PT. Panorama Sentrawisata Tbk.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah bagian atau unsur-unsur yang diteliti, dimana

dalam penelitian ini objek penelitiannya adalah neraca dan laporan rugi

laba PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk, PT. Anta Express Tour &

Travel Service Tbk dan PT. Panorama Sentrawisata Tbk dari tahun 2004

sampai tahun 2006.

D. Variabel Penelitian dan Pengukurnya

Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan dari ketiga

perusahaan tersebut yang diukur dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio

leverage, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas

E. Jenis dan Sumber Data

Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

sekunder adalah data yang telah diolah lebih lanjut dan telah disajikan dalam

beberapa dokumen. Adapun sumber data adalah dari pojok Bursa Efek Jakarta

Universitas Sanata Dharma. Sedangkan untuk kinerja keuangan perusahaan

yang diukur berdasarkan rasio-rasio likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

20

dan rasio profitabilitas merupakan data primer yang dihitung sendiri oleh

peneliti.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data yang digunakan sebagai bahan untuk penelitian

ini, penulis mempergunakan teknik dokumentasi, yaitu melakukan

pengumpulan data-data dengan membuat catatan-catatan dari data yang ada

pada perusahaan, dengan membuat salinan atau menggandakan arsip-arsip dan

catatan-catatan perusahaan yang ada mengenai neraca dan laporan rugi laba.

G. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data yang ada agar dapat ditarik kesimpulan, maka

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

5. Analisis Likuiditas

Analisis ini dimaksudkan untuk melihat posisi finansial perusahaan atau

sejauh mana perusahaan mampu memenuhi kewajiban finansialnya yang

harus segera dipenuhi. Analisis ini meliputi:

c. Current Ratio = Lancar UtangLancar Aktiva

d. Cash Ratio =LancarKewajiban

Efek Kas +

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

21

6. Analisis Leverage

Analisis ini bertujuan untuk mengukur seberapa jauh aktiva perusahaan

dibiayai dengan utang atau dibiayai oleh pihak luar.

a. Total Debt To Capital Assets Ratio = AktivaJumlah

Pendek Jangka UtangLancar Utang +

b. Total Debt to equity ratio Ratio = SendiriModalJumlah

Pendek Jangka UtangLancar Utang +

c. Times Interest Earned Ratio = Panjang JangkaKewajiban Bunga

EBIT

7. Analisis Aktivitas

Rasio Aktivitas yaitu analisis untuk mengukur seberapa besar efektivitas

perusahaan dalam menggunakan sumber daya yang dimiliki.

a. Working Capital Turnover = LancarKewajiban -Lancar Aktiva

NettoPenjualan

b. Total Assets Turnover = AktivaTotal

NettoPenjualan

c. Receivable turnover = rata-Rata Piutang

NettoPenjualan

d. Fixed Asset Turnover = Netto Tetap Aktiva

NettoPenjualan

8. Analisis Profitabilitas

Analisis profitabilitas digunakan untuk mengukur seberapa besar

kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya degan

penjualan, aktiva maupun laba dan modal sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

22

a. Net Profit Magin = NettoPenjualan

(EAT)Pajak Setelah Bersih Laba

b. ROA = Aktiva Total

EBIT

c. ROE = SendiriModalJumlah

(EAT)Pajak Setelah Bersih Laba

d. ROI = AktivaJumlah

PajakSetelah Bersih Laba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

23

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. PT Sona Topas Tourism Industry Tbk

1. Pendirian dan Informasi Umum

PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (Perusahaan) didirikan pada

tanggal 25 Agustus 1978 berdasarkan Akta No. 56 dari Djonny Imam

Soedjono, notaris di Jakarta, sebagai pengganti dari notaries Edison

Sianipar S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Sona Topas Group.

Pada tahun 1981 sesuai dengan Akta No. 25 tanggal 13 Januari 1981 dari

Edison Sianipar S.H., notaris di Jakarta, nama Perusahaan diubah menjadi

PT Sona Topas. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari

Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.

Y.A.5/67/6 tanggal 2 Pebruari 1981. Pada tanggal 13 Oktober 1990, nama

Perusahaan diubah menjadi PT Sona Topas Tourism Industry berdasarkan

Akta No. 225 dari Ny. S.P. Henny Shidki S.H.,notaris di Jakarta.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali

perubahan, terakhir dengan Akta No. 196 tanggal 21 Pebruari 2000 dari

Rachmat Santoso S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan nilai

nominal saham Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah diterima dan

dicatat oleh Departemen Hukum dan Perundang-Undangan Republik

Indonesia No. C-3776.HT.01.04.TH.2000 tanggal 24 Pebruari 2000.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar dari Perusahaan, ruang lingkup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

24

kegiatan Perusahaan meliputi bidang usaha biro perjalanan wisata seperti

penjualan tiket wisata terutama dalam negeri, pengurusan dokumen, hotel

dan perjalanan wisata (tour).

Kantor pusat Perusahaan terletak di Menara Sudirman Lt. 20, Jl.

Jend. Sudirman Kav. 60, Jakarta, sedangkan kantor biro perjalanan wisata

berlokasi di Pasar Baru, Jakarta. Perusahaan mulaiberoperasi secara

komersial pada tahun 1980.

2. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Penawaran Umum Saham Pada tanggal 26 Mei 1992, Perusahaan

memperoleh Surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)

(sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau

Bapepam dan LK) No. S-907/PM/1992 perihal Pemberitahuan Efektif atas

Pernyataan Pendaftaran untuk menawarkan 1.500.000 sahamnya kepada

masyarakat. Sahamsaham Perusahaan mulai tercatat di Bursa Efek Jakarta

pada tanggal 21 Juli 1992.

Pada tanggal 31 Mei 1993, Perusahaan memperoleh Surat dari

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal sekarang Bapepam dan LK) No. S-

867a/PM/1993 perihal Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan

Pendaftarannya dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih

dahulu, sejumlah 11.500.000 saham yang mulai tercatat di Bursa Efek

Jakarta tanggal 28 Juni 1993.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

25

Pada tanggal 17 Mei 1995, Perusahaan memperoleh Surat dari

Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) No. S-560/PM/1995 Perihal

Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka

penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu yang ke II kepada para

pemegang saham, sejumlah 110.400.000 saham yang mulai tercatat di

Bursa Efek Jakarta tanggal 8 Juni 1995. Pada tanggal 31 Desember 2006

seluruh saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta yaitu

sejumlah 331.200.000 saham.

Penawaran Umum Obligasi

Pada tanggal 17 Juni 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan

efektif dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) dengan Suratnya

No. S-1874/PM/2004 untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi Sona

Topas Tourism Industry Tahun 2004 dan Obligasi Syariah Ijarah kepada

masyarakat dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 152.000.000.000. Pada

tanggal 31 Desember 2006 seluruh obligasi Perusahaan telah tercatat di

Bursa Efek Surabaya yaitu sejumlah Rp 152.000.000.000

3. Karyawan, Direktur dan Komisaris

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (group) Mayapada.

Berdasarkan Akta No. 86 tanggal 12 Juni 2006 dari Buntario Tigris

Darmawan Ng, S.H., S.E., notaris di Jakarta, susunan pengurus Perusahaan

pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

26

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris (Independen) : Drs. Aryanto Agus Mulyo

Komisaris : Drs. Djoni Jonathan Lasmana

Dewi Victoria Riadi

Ronald Kumala Putra

Komisaris Independen : Suwito Juwono

Dewan Direksi

Presiden Direktur : Ir. Budi Setiawan

Direktur : Selamat

Raymond Budhin

Harry Wangidjaja

Komite Audit

Ketua Komite Audit : Drs. Aryanto Agus Mulyo

Anggota Komite Audit : Handoko Gunawan

Juliawati Alimotomo

Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31

Desember 2006 dan 2005 masingmasing adalah 861 dan 852 karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

27

B. PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk

1. Pendirian dan Informasi Umum

PT Anta Express Tour & Travel Service Tbk. (Perseroan) didirikan

berdasarkan akta yang di buat dihadapan Notaris Lody Herlianto, S.H.,

notaris pengganti John Leonard Waworuntu, S.H., nomor 21 tanggal 10

Mei 1972. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman

Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Nomor Y.A.5/405/16 tanggal

22 Nopember 1974. Berdasarkan akta notaris John Leonard Waworuntu,

S.H., nomor 81 tanggal 25 Maret 1976 yang telah disahkan oleh Menteri

Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Nomor

Y.A.5/197/7 tanggal 9 April 1976, nama Perseroan diubah dari PT China

Travel Service menjadi PT Anta Express Tour & Travel Service.

Selanjutnya Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa

kali perubahan. Anggaran Dasar Perseroan terakhir kali diubah kembali

berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 15 tanggal 2 Maret 2001 yang

dibuat di hadapan Notaris Dr Irawan Soerodjo S.H., M.Si sehubungan

dengan rencana penawaran saham di pasar modal Indonesia. Perubahan

Anggaran Dasar telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Sesuai dengan Surat Keputusan Nomor C.0011.HT.01.04.TH.2001

Tanggal 29 Maret 2001. Kegiatan usaha Perseroan dan anak perusahaan

(”Grup”) meliputi jasa pelayanan dalam bidang pariwisata terutama

meliputi penjualan tiket, menyelenggarakan tur, baik tur domestik maupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

28

tur internasional, pengurusan dokumen, perjalanan, pengurusan

penyelengaraan seminar serta jasa penyelenggaraan konferensi, rapat dan

lain-lain. Perseroan mulai beroperasi sejak tahun 1971. Perseroan dalam

menjalankan kegiatan usahanya mempunyai kantor pusat di Jl. Hayam

Wuruk No. 88, Jakarta. Terdapat 4 cabang berlokasi di Jakarta, 1 cabang

masing-masing terdapat di Cikarang, Tangerang, Bandung, Surabaya,

Denpasar dan Makasar.

Perseroan telah memperoleh ijin usaha dari Direktorat Jenderal

Pariwisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (d/h Departemen

Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi) yaitu Ijin Usaha Biro Umum

No.52/D.2/BPU/IV/79 tanggal 19 Oktober 1987 yang dikeluarkan oleh

Direktur Jenderal Pariwisata atas nama Menteri Pariwisata, Pos dan

Telekomunikasi.

2. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Perseroan menyampaikan pernyataan pendaftaran sehubungan

dengan penawaran umum 80.000.000 lembar saham biasa kepada

masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 untuk setiap saham dengan harga

penawaran sebesar Rp 125 untuk setiap saham. Pernyataan pendaftaran

telah menjadi efektif berdasarkan Surat Ketua Badan Pengawas Pasar

Modal (BAPEPAM) No.5-4070//PAM/2001 tanggal 28 Desember 2001.

Perusahaan mempunyai anak perusahaan PT. Vayatour dengan

kepemilikan 98,16 % sejak tahun 1994 yang bergerak dibidang jasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

29

pariwisata sama dengan kegiatan induk perusahaan yakni di bidang

penjualan tiket penerbangan, penyelenggaraan paket wisata, pemanduan

perjalanan, pemesanan akomodasi pengurusan dokumen perjalanan.

Perusahaan beroperasi sejak tahun 1965. Per 31 Desember 2006 jumlah

aktiva yang dimiliki PT Vayatour sebesar Rp 152.316.332.119,- dengan

jumlah cabang sebanyak 13 unit yang tersebar di berbagai daerah di

Indonesia

3. Karyawan, Direktur dan Komisaris

Berdasarkan Akta Notaris No. 168 tanggal 24 Juni 2005 oleh Dr.

Irawan Soerodjo S.H. Dan perubahan terakhir melalui akta notaris no. 89

tanggal 16 Juni 2006 oleh Dr. Irawan Soerodjo S.H., susunan anggota

Komisaris dan Direksi Perusahaan per 31 Desember 2006 dan adalah

sebagai berikut:

Komisaris Utama / Komisaris Independen : Prastowo

Komisaris : Rustiyan Oen

Komisaris : Angelique Aryanto

Direktur : Amelia Barata Direktur Tri :

: Soebekti Poernomohadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

30

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 dan

2005 adalah sebagai berikut:3

Ketua Komite Audit : Prastowo

Anggota Komite Audit : Yohana Fransisca

Anggota Komite Audit : Bambang Sulistiyanto

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan Grup mempunyai karyawan sebanyak

967 orang.

C. PT. Panorama Sentrawisata Tbk

1. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Panorama Sentrawisata Tbk (perusahaan) didirikan

berdasarkan akta no.71 tanggal 22 juli 1995 dari Sugiri Kadarisman, S.H.,

notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh menteri kehakiman

Republik Indonesia dalam surat keputusannya No. C2-13.272.

HT.01.01.Th.95 tanggal 19 oktober 1995, serta diumumkan dalam Berita

Negara Republik Indonesia No. 57 tanggal 17 Juli tahun 2001, Tambahan

No. 4630. anggaran Dasar mengalami beberapa kali perubahan, terakhir

dengan Akta No. 264 tanggal 23 desember 2000 Tse Min Suhardi, S.H.,

notaris di Jakarta, mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar

perusahaan antara lain peningkatan modal dasar, ditempatkan dan sektor,

pemecahan nilai nominal saham dari Rp. 1.000.000 per lembar saham

menjadi Rp. 150 per saham, perubahan nama perusahaan menjadi PT.

Panorama Sentrawisata Tbk dan persetujuan rencana umum. Akta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

31

perubahan ini telah disetujui oleh menteri Kehakiman dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusannya No. C-01341

HT.01.04.TH.2001 tanggal 29 Mei 2001, serta diumumkan dalam Berita

Negara Republik Indonesia No. 67 tanggal 21 Agustus 2001, tambahan

No. 5451.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan

perusahaan adalah bidang jasa konsultan pariwisata, meliputi penyampaian

pandangan, saran, penyusunan studi kelayakan, perencanaan, pengawasan,

manajemen dan penelitian di bidang kepariwisataan.

Perusahaan ini mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1998.

perusahaan berdomosili di Jakarta dan berkantor pusat di Jl. Tanjung Selor

No. 17, Jakarta. Perusahaan memperoleh izin untuk memberikan jasa

konsultasi pariwisata berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI

Jakarta No. 25/JP/1/1.758.37 tanggal 30 Mei 2001.

2. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 5 september 2001, perusahaan memperoleh

pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)

dengan suratnya No. S-2182/PM/2001 untuk melakukan penawaran umum

atas 120.000 ribu saham perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 18

september 2001, seluruh saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek

Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

32

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, seluruh saham

perusahaan atau sejumlah 400.000 ribu saham telah dicatat pada Bursa

Efek Jakarta termasuk saham perusahaan sendiri.

3. Karyawan, Direktur dan Komisaris

Pada tanggal 31 Desember 2006, susunan pengurus perusahaan

berdasarkan Akta No. 164 tanggal 30 Juni 2005 dari Buntario Tigris

Darmawa Ng, S.H.,S.E.,M,H., notaris di Jakarta adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Adhi Tirtawisata

Komisaris : Budijanto Tirtawisata

Komisaris Independen : Schreurs Albert Clemens

Direktur Utama : Satrijanto Titawisata

Wakil Direktur Utama : Rocky Wisuda Praputranto

Royanto Handana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

33

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Kinerja Keuangan Perusahaan Jasa Hotel dan Travel Service

Berdasarkan Rasio Keuangan

1. Kinerja Keuangan PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk

a. Analisis rasio likuiditas

Analisis likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan

menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Analisis likuiditas dapat

dihitung melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos

aktiva lancar dan hutang lancar. Rasio-rasio yang digunakan dalam

analisis likuiditas adalah:

(1) Current Ratio

Current Ratio = Lancar UtangLancar Aktiva

Tabel V.1 Current Ratio

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Lancar Aktiva Lancar Utang Rasio 2004 137.633.385 93.672.234 1.47 2005 141.300.493 121.781.170 1.16 2006 131.509.357 105.170.529 1.25

Current ratio menunjukkan seberapa besar kemampuan

perusahaan untuk membayar utang lancarnya dengan aktiva lancar

yang dimilikinya. Tabel V.1 menunjukkan bahwa PT. Sona Topas

Tourism Industry Tbk kurang baik dalam mengelola aktiva lancar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

34

dan kewajiban lancarnya, karena pada tahun 2004 angka rasio

dibawah angka minimal 2. Pada tahun 2004 angka rasio sebesar

1,47, tahun 2005 sebesar 1,16 dan tahun 2006 sebesar 1,25. Hal ini

menunjukkan bahwa tahun 2004 setiap Rp 1,00 utang lancar

dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp 1,47. Pada tahun 2005

current ratio perusahaan mengalami penurunan 0,31 dari tahun

2004 menjadi 1,16. Pada tahun 2006 current ratio perusahaan

mengalami kenaikan sebesar 0,09 dari tahun 2005 menjadi 1,25.

Semakin besar angka rasio ini semakin baik bagi perusahaan

karena perusahaan semakin mampu menjamin utang lancarnya

dengan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan.

(2) Cash Ratio

Cash Ratio =LancarKewajiban

Efek Kas +

Tabel V.2 Cash Ratio

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Kas Efek Utang lancar Rasio 2004 59.809.848 0 93.672.234 0.64 2005 57.089.172 0 121.781.170 0.47 2006 24.033.841 0 105.170.529 0.23

Cash ratio digunakan untuk mengetahui kemampuan

perusahaan membayar utang lancarnya dengan aktiva yang lebih

likuid untuk membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

35

dengan kas yang tersedia dan efek (surat berharga) yang dapat segera

dapat segera dicairkan. Tabel V.2 menunjukkan bahwa PT. Sona

Topas Tourism Industry Tbk mempunyai Cash ratio pada tahun

2004 sebesar 0,06, tahun 2005 sebesar 0,47 dan tahun 2006 sebesar

0,23. Hal ini menunjukkan bahwa tahun 2004 setiap Rp 1,00 utang

lancar dijamin oleh aktiva lancar yang lebih likuid sebesar Rp 0,06.

Tabel V.2 menunjukkan bahwa selama tahun 2004 perusahaan

kurang baik dalam mengelola kewajiban lancar dan kas yang tersedia

dalam perusahaan, karena angka rasio dibawah angka minimal 1.

Semakin besar angka rasio ini semakin baik bagi perusahaan karena

perusahaan semakin mampu menjamin utang lancarnya dengan

aktiva yang lebih lancar yang dimiliki perusahaan.

b. Analisis rasio Leverage

Analisis leverage menggambarkan hubungan antara hutang

perusahaan terhadap modal maupun asset. Analisis ini dapat melihat

seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang atau pihak luar dengan

kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh modal (equity). Rasio-

rasio yang digunakan dalam analisis leverage adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

36

(1) Total Debt To Capital Assets Ratio

Total Debt to Capital Assets Ratio = AktivaJumlah

UtangTotal

Tabel V.3 Total Debt To Capital Assets Ratio

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Total Utang Jumlah Aktiva Rasio 2004 259.882.662 377.504.792 0.69 2005 290.654.233 412.439.028 0.71 2006 275.627.307 405.200.337 0.68

Total Debt To Capital Assets Ratio menunjukkan setiap

rupiah aktiva perusahaan yang dijadikan jaminan keseluruhan

kewajiban atau utang. Tabel V.3 menunujukkan angka rasio dari

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk masing-masing 0,69 ditahun

2004, 0,71 ditahun 2005 dan 0,68 ditahun 2006. Pada tahun 2004

rasio perusahaan ini sebesar 0,69, yang berarti tahun 2004 setiap

rupiah aset yang dimiliki perusahaan dibiayai dengan utang sebesar

0,69. Dari tabel diketahui bahwa perusahaan sudah baik dalam

mengelola aset perusahaan dalam kaitannya dengan total utang,

karena angka rasio perusahaan dibawah angka maksimal 1. Rasio

ini dikatakan semakin baik apabila semakin rendah angka rasio

atau total aktiva semakin memiliki kemampuan untuk menjamin

total utang perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

37

(2) Total Debt to equity ratio

Total Debt to equity ratio = SendiriModalJumlah

UtangTotal

Tabel V.4 Total Debt To Capital equity Ratio

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Total Utang Jumlah Modal Sendiri Rasio 2004 259.882.662 117.480.489 2.21 2005 290.654.233 121.638.235 2.39 2006 275.627.307 129.423.227 2.13

Total Debt To Capital Equity Ratio menunjukkan seberapa

besar modal sendiri dijadikan jaminan untuk keseluruhan utang.

Tabel V.4 menunujukkan angka rasio dari PT. Sona Topas Tourism

Industry Tbk masing-masing 2,21 ditahun 2004, 2,39 ditahun 2005

dan 2,13 ditahun 2006. Pada tahun 2004 rasio perusahaan ini

sebesar 2,21, yang berarti setiap rupiah modal sendiri digunakan

untuk menjamin keseluruhan utang sebesar Rp 2,21. Dari tabel

diketahui bahwa perusahaan tidak dapat menjamin keseluruhan

kewajiban dengan modal perusahaan, karena angka rasio

perusahaan diatas angka maksimal 1. Rasio ini dikatakan semakin

baik apabila semakin rendah angka rasio sebab total utang

perusahaan dapat dijamin dengan modal sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

38

(3) Times Interest Earned Ratio

Times Interest Earned Ratio=Panjang JangkaKewajiban Bunga

EBIT

Tabel V.5 Times Interest Earned Ratio

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun EBIT Bunga Utang Jangka Panjang

Rasio

2004 40.439.057 10.635.140 3.80 2005 33.655.559 14.785.758 2.28 2006 23.909.721 14.766.416 1.62

Times Interest Earned Ratio digunakan untuk mengukur

besar jaminan keuntungan yang digunakan untuk membayar bunga

kewajiban jangka panjang. Tabel V.5 menunujukkan angka rasio

dari PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk masing-masing 3,80

ditahun 2004, 2,28 ditahun 2005 dan 1,62 ditahun 2006. Pada

tahun 2004 Times Interest Earned Ratio sebesar 3,80 hal ini

menunjukkan bahwa perusahaan mampu membayar bunga dengan

labanya. Pada tahun 2005 dan 2006 Times Interest Earned Ratio

perusahaan ini mengalami penurunan, hal ini menunjukan adanya

penurunan kinerja perusahaan sehingga laba perusahaan ikut

mengalami penurunan. Meskipun mengalami penurunan perusahan

ini masih mampu membayar bunga utang perusahaan dengan

labanya. Pada tahun 2004 dan 2005 perusahaan ini mampu

membayar bunga kewajiban jangka panjangnya dengan

keuntungan perusahaan, hal ini ditunjukkan dengan besarnya angka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

39

rasio yang besar dari 2. Pada tahun 2006 perusahaan tidak mampu

menjamin pembayaran bunga kewajiban jangka panjangnya

dengan keuntungan perusahaan, karena angka rasio perusahaan ini

pada tahun 2006 dibawah angka minimal 2. Rasio ini dikatakan

semakin baik apabila semakin tingi angka rasio, sebab perusahaan

dapat menjamin bunga utang dengan laba usahanya.

c. Analisis rasio Aktivitas

Analisis aktivitas menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh

perusahaan dalam menjalankan operasinya baik dalam kegiatan

penjualan, pembelian dan kegiatan lainnya. Rasio-rasio yang

digunakan dalam analisis ini adalah:

(1) Working Capital Turnover

Working Capital Turnover = Lancar Utang-Lancar Aktiva

NettoPenjualan

Tabel V.6 Working Capital Turnover

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Penjualan Netto Aktiva Lancar Utang lancar Rasio 2004 296.487.048 137.633.385 93.672.234 6.74 2005 310.307.508 141.300.493 121.781.170 15.90 2006 282.901.269 131.509.357 105.170.529 10.74

Working Capital Turnover menunjukan banyaknya

penjualan (dalam rupiah) yang dapat diperoleh perusahaan untuk

tiap rupiah modal kerja. Tabel V.6 menunujukkan angka rasio dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

40

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk masing-masing 6,74 ditahun

2004, 15,90 ditahun 2005 dan 10,74 ditahun 2006. Pada tahun

2004 rasio perusahaan ini adalah 6,74 kali, yang berarti perusahaan

dapat menjamin aktiva lancarnya terhadap hutang lancarnya. Pada

tahun 2005 rasio ini mengalami peningkatan yang sangat tajam hal

ini disebabkan karena meningkatnya penjualan netto dan utang

lancar. Sedangkan pada tahun rasio ini mengalami penurunan dari

15,90 ditahun 2005 menjadi 10,74 ditahun 2006. Semakin besar

rasio ini semakin baik bagi perusahaan, hal ini menunjukan

perusahaan tersebut sudah memanfaatkan modal kerja dengan

efisien dan efektif.

(2) Total Assets Turnover

Total Assets Turnover = AktivaTotal

NettoPenjualan

Tabel V.7 Total Assets Turnover

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Penjualan Netto Total Aktiva Rasio 2004 296.487.048 137.633.385 0.76 2005 310.307.508 141.300.493 0.75 2006 282.901.269 131.509.357 0.70

Total Assets Turnover digunakan untuk mengukur perputaran

semua aktiva dalam perusahaan. Tabel V.7 menunujukkan angka

rasio dari PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk masing-masing

0,76 ditahun 2004, 0,75 ditahun 2005 dan 0,70 ditahun 2006. Dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

41

tahun ketahun Total Assets Turnover perusahaan ini tidak

mengalami perubahan yang signifikan, yang menunjukkan bahwa

pada tahun 2004, 2005 dan 2006 kinerja perusahaan dalam

menanfaatkan aktivanya kurang efisien. Semakin besar rasio ini

semakin baik bagi perusahaan, yang berarti semakin efisien

perusahaan dalam menggunakan aktivanya.

(3) Receivable turnover

Receivable turnover = rata-Rata Piutang

NettoPenjualan

Tabel V.8 Receivable Turnover

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Penjualan Netto Piutang Rata-rata Rasio 2004 296.487.048 8.538.093,5 34.73 2005 310.307.508 4.170.880,5 74.40 2006 282.901.269 5.414.203,5 52.25

Receivable turnover dipakai untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam mengelola dana yang tertanam dalam piutang

yang berputar pada suatu periode waktu. Tabel V.8 menunujukkan

angka rasio dari PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk masing-

masing 34,73 ditahun 2004, 74,40 ditahun 2005 dan 52,25 ditahun

2006. Dari tabel diatas diketahui bahwa angka rasio perusahaan ini

dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan, hal ini berarti

perusahaan mampu dalam mengelola piutangnya. Dari tabel

diketahui bahwa perusahaan mampu mengelola dana yang tertanam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

42

dalam piutang yang berputar pada suatu periode, hal ini

ditunjukkan dengan angka rasio diatas angka minimal 12 kali.

Semakin besar angka rasio ini semakin baik bagi perusahaan, yang

berarti perusahaan semakin mampu dalam mengelola piutangnya.

(4) Fixed asset tunover

Fixed Asset Turnover = Netto Tetap Aktiva

NettoPenjualan

Tabel V.9 Fixed asset Turnover

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Penjualan Netto Aktiva Tetap Netto Rasio 2004 296.487.048 229.060.807 1.29 2005 310.307.508 259.509.900 1.20 2006 282.901.269 258.735.705 1.09

Fixed asset turnover digunakan untuk mengukur perputaran

aktiva tetap dalam perusahaan. Tabel V.9 menunujukkan angka

rasio dari PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk masing-masing

1,29 ditahun 2004, 1,20 ditahun 2005 dan 1,09 ditahun 2006. Pada

tahun 2004 rasio perusahaan ini sebesar 1,29 yang berarti kinerja

perusahaan dalam menggunakan aktiva tetapnya sudah efisien.

Pada tahun-tahun berikutnya angka rasio dari perusahaan ini tidak

banyak berubah, yaitu 1,20 ditahun 2005 dan 1,09 ditahun 2006.

hal ini disebabkan oleh tidak adanya peningkatan pada penjualan

netto yang signifikan. Semakin besar angka rasio ini semakin baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

43

bagi perusahaan karena perusahaan semakin efisien dalam

menggunakan aktiva tetapnya.

d. Analisis rasio Profitabilitas

Analisis profitabilitas disebut juga analisis rentabilitas yaitu

analisis yang menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan

laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan

penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan

sebagainya. Rasio-rasio yang digunakan dalam analisis profitabilitas

adalah:

(1) Net Profit Magin

Net Profit Magin = NettoPenjualan

(EAT)Pajak Setelah Bersih Laba

Tabel V.10 Net Profit Margin

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun EAT Penjualan Netto Rasio 2004 -7.385.054 296.487.048 -0.03 2005 4.057.746 310.307.508 0.01 2006 7.784.991 282.901.269 0.03

Net Profit Magin digunakan untuk mengukur keuntungan

netto atau laba bersih per rupiah penjualan. Tabel V.10

menunujukkan angka rasio dari PT. Sona Topas Tourism Industry

Tbk masing-masing -0.03 ditahun 2004, 0,01 ditahun 2005 dan

0,03 ditahun 2006. pada tahun 2004 perusahaan mengalami

kerugian, sehingga rasio yang didapatkan adalah negatif. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

44

tanun 2005 Net Profit Magin perusahaan ini adalah 0,01 yang

berarti Rp. 1 penjualan dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp

0,01. Untuk tahun 2006 Net Profit Magin perusahaan ini sedikit

mengalami kenaikan menjadi 0,03. Semakin besar rasio ini berarti

semakin baik bagi perusahaan, karena semakin besar keuntungan

perusahaan yang didapatkan dari penjualan.

(2) Rate of Return on Total Assets (ROA)

ROA = Aktiva Total

EBIT

Tabel V.11 ROA

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun EBIT Total Aktiva Rasio 2004 40.439.057 137.633.385 0.11 2005 33.655.559 141.300.493 0.08 2006 23.909.721 131.509.357 0.06

Rate of return on total assets digunakan untuk mengukur

kemampuan menejemen perusahaan dalam mengelola keseluruhan

aktiva untuk menghasilkan keuntungan. Tabel V.11 menunujukkan

angka rasio dari PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk masing-

masing 0,11 ditahun 2004, 0,08 ditahun 2005 dan 0,06 ditahun

2006. Dari tabel diketahui bahwa perusahaan sudah mampu

menghasilkan keuntungan dari pengelolaan aktiva perusahaan.

Semakin besar Rate of return on total assets semakin baik bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

45

perusahaan, yang berarti perusahaan mampu mengelola

keseluruhan aktiva untuk menghasilkan laba.

(3) Rate of Return on Equity (ROE)

ROE = Sendiri ModalJumlah

(EAT)Pajak Setelah Bersih Laba

Tabel V.12 ROE

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun EAT Jumlah Modal Sendiri Rasio 2004 -7.385.054 117.480.489 -0.06 2005 4.057.746 121.638.235 0.03 2006 7.784.991 129.423.227 0.06

Rate of return on equity digunakan untuk mengukur

kemampuan dari modal sendiri dalam menghasilkan keuntungan

bagi pemegang saham. Tabel V.12 menunujukkan angka rasio dari

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk masing-masing -0,06

ditahun 2004, 0,03 ditahun 2005 dan 0,06 ditahun 2006. Untuk

tahun 2004 diketahui bahwa angka rasio perusahaan ini negatif, hal

ini dikarenakan perusahaan pada tahun 2004 adalah mengalami

kerugian sebesar Rp 7.385.054. Sedangkan tahun 2005 dan 2006

perusahaan mampu menghasilkan laba dari modal sendiri dengan

angka rasio 0,03 dan 0,06. Semakin besar angka rasio ini semakin

baik bagi perusahaan, yang berarti perusahaan semakin baik dalam

mengelola modal sendiri untuk menghasilkan laba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

46

(4) Rate of Return on Investment (ROI)

ROI = AktivaJumlah

PajakSetelah Bersih Laba

Tabel V.13 ROI

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun EAT Jumlah Aktiva Rasio 2004 -7.385.054 137.633.385 -0.02 2005 4.057.746 141.300.493 0.01 2006 7.784.991 131.509.357 0.02

Rate of return on investment digunakan untuk mengukur

kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva

untuk menghasilkan keuntungan bersih. Tabel V.13 menunujukkan

angka rasio dari PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk masing-

masing -0,02 ditahun 2004, 0,01 ditahun 2005 dan 0,02 ditahun

2006. Untuk tahun 2004 diketahui bahwa angka rasio perusahaan

ini negatif, hal ini dikarenakan perusahaan pada tahun 2004 adalah

mengalami kerugian sebesar Rp 7.385.054. Sedangkan tahun 2005

dan 2006 prusahaan mampu menghasilkan laba dari modal sendiri

dengan angka rasio 0,01 dan 0,02. Semakin besar angka rasio ini

semakin baik bagi perusahaan, yang berarti perusahaan semakin

baik dalam modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva

untuk menghasilkan laba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

47

2. Kinerja Keuangan PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk

a. Analisis rasio likuiditas

Analisis likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan

menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Analisis likuiditas dapat

dihitung melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos

aktiva lancar dan hutang lancar. Rasio-rasio yang digunakan dalam

analisis likuiditas adalah:

(1) Current Ratio

Current Ratio = Lancar UtangLancar Aktiva

Tabel V.14 Current Ratio

PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Lancar Aktiva Lancar Utang Rasio 2004 171.496.022 127.890.977 1.34 2005 185.893.264 134.746.076 1.38 2006 213.877.526 155.965.198 1.37

Current ratio menunjukkan seberapa besar kemampuan

perusahaan untuk membayar utang lancarnya dengan aktiva lancar

yang dimilikinya. Tabel V.14 menunjukkan bahwa PT. Anta

Express Tour & Travel Service Tbk mempunyai current ratio pada

tahun 2004 sebesar 1,34, tahun 2005 sebesar 1,38 dan tahun 2006

sebesar 1,37. hal ini menunjukkan bahwa tahun 2004 setiap Rp

1,00 utang lancar dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp 1,34. Pada

tabel diketahui bahwa perusahaan kurang baik dalam mengelola

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

48

aktiva lancar dan kewajiban lancarnya, karena angka rasio

perusahaan ini dibawah angka minimal 2. Semakin besar angka

rasio ini semakin baik bagi perusahaan karena perusahaan, yang

berarti perusahaan semakin mampu menjamin utang lancarnya

dengan aktiva lancar yang dimilikinya.

(2) Cash Ratio

Cash Ratio =LancarKewajiban

Efek Kas +

Tabel V.15 Cash Ratio

PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Kas Efek Utang lancar Rasio 2004 60.728.329 0 127.890.977 0.48 2005 43.429.053 0 134.746.076 0.32 2006 62.620.379 0 155.965.198 0.40

Cash ratio digunakan untuk mengetahui kemampuan

perusahaan membayar utang lancarnya dengan aktiva yang lebih

likuid untuk membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi

dengan kas yang tersedia dan efek (surat berharga) yang dapat

segera dapat segera dicairkan. Tabel V.15 menunjukkan bahwa PT.

Anta Express Tour & Travel Service Tbk mempunyai Cash ratio

pada tahun 2004 sebesar 0,48, tahun 2005 sebesar 0,32 dan tahun

2006 sebesar 0,40. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2004

setiap Rp 1,00 utang lancar dijamin oleh aktiva lancar yang lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

49

likuid sebesar Rp 0,48. Dari tabel diketahui bahwa perusahaan

kurang baik dalam mengelola utang lancar dank as yang tersedia

dalam perusahaan, hal ini ditunjukkan dengan besarnya angka rasio

dibawah angka minimal 1. Semakin besar rasio ini semakin baik

bagi perusahaan karena perusahaan mampu menjamin semua utang

lancarnya dengan aktiva yang lebih likuid.

b. Analisis rasio Leverage

Analisis leverage menggambarkan hubungan antara hutang

perusahaan terhadap modal maupun asset. Analisis ini dapat melihat

seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang atau pihak luar dengan

kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh modal (equity). Rasio-

rasio yang digunakan dalam analisis leverage adalah:

(1) Total Debt To Capital Assets Ratio

Total Debt to equity ratio = Sendiri ModalJumlah

Pendek Jangka UtangLancar Utang +

Tabel V.16 Total Debt To Capital Assets Ratio

PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun total utang Jmlh Aktiva Rasio 2004 146.906.501 218.018.206 0.67 2005 156.351.112 234.806.414 0.76 2006 179.023.636 264.668.939 0.59

Total Debt To Capital Assets Ratio menunjukkan setiap

rupiah aktiva perusahaan yang dijadikan jaminan keseluruhan

kewajiban atau utang. Tabel V.16 menunujukkan angka rasio dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

50

PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk masing-masing 0,67

ditahun 2004, 0,76 ditahun 2005 dan 0,59 ditahun 2006. Pada

tahun 2004 rasio perusahaan ini sebesar 0,67, yang berarti tahun

2004 aset yang dimiliki perusahaan dibiayai dengan utang sebesar

0,67. Dari tabel diketahui bahwa perusahaan sudah baik dalam

mengelola aktiva dalam kaitannya dengan keseluruhan utang

perusahaan, karena angka rasio perusahaan ini dibawah angka

maksimal 1. Rasio ini dikatakan semakin baik apabila semakin

rendah angka rasio atau total aktiva semakin memiliki kemampuan

untuk menjamin total utang perusahaan.

(2) Total Debt to equity ratio

Total Debt to equity ratio = Sendiri ModalJumlah

Pendek Jangka UtangLancar Utang +

Tabel V.17 Total Debt To Capital equity Ratio

PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Total Utang Jumlah Modal Sendiri Rasio 2004 146.906.501 70.930.457 2.07 2005 156.351.112 77.711.608 2.30 2006 179.023.636 84.288.234 1.86

Total Debt To Capital Equity Ratio menunjukkan seberapa

besar modal sendiri dijadikan jaminan untuk keseluruhan utang.

Tabel V.17 menunujukkan angka rasio dari PT. Anta Express Tour

& Travel Service Tbk masing-masing 2,07 ditahun 2004, 2,30

ditahun 2005 dan 1,86 ditahun 2006. Pada tahun 2004 rasio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

51

perusahaan ini sebesar 2,07, yang berarti setiap rupiah modal

sendiri digunakan untuk menjamin keseluruhan utang sebesar Rp

2,07. Dari tabel diketahui bahwa perusahaan tidak dapat menjamin

keseluruhan kewajiban, karena angka rasio perusahaan diatas

angka maksimal 1. Rasio ini dikatakan semakin baik apabila

semakin rendah angka rasio sebab total utang perusahaan dapat

dijamin dengan modal sendiri.

(3) Times Interest Earned Ratio

Times Interest Earned Ratio=Panjang JangkaKewajiban Bunga

EBIT

Tabel V.18 Times Interest Earned Ratio

PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun EBIT Bunga Utang Jangka Panjang

Rasio

2004 2.828.960 137.830 20.53 2005 4.595.545 212.767 21.59 2006 6.285.167 174.330 36.05

Times Interest Earned Ratio digunakan untuk mengukur

besar jaminan keuntungan yang digunakan untuk membayar bunga

kewajiban jangka panjang. Tabel V.18 menunujukkan angka rasio

dari PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk masing-masing

20,53 ditahun 2004, 21,59 ditahun 2005 dan 36,05 ditahun 2006.

Pada tahun 2004 Times Interest Earned Ratio sebesar 20,53 hal ini

menunjukkan bahwa perusahaan mampu membayar bunga dengan

labanya. Pada tahun 2005 dan 2006 Times Interest Earned Ratio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

52

perusahaan ini terus mengalami kenaikan, hal ini menunjukan

adanya peningkatan kinerja perusahaan sehingga laba perusahaan

ikut mengalami kenaikan. Dari tabel diketahui bahwa perusahaan

mampub menjamin bahwa keuntungan perusahaan mampu untuk

membayar bunga kewajiban jangka panjang, hal ini ditunjukkan

dengan besarnya angka rasio diatas angka minimal 2. Rasio ini

dikatakan semakin baik apabila semakin tinngi angka rasio sebab

perusahaan dapat menjamin bunga utang dengan laba usahanya.

c. Analisis rasio Aktivitas

Analisis aktivitas menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh

perusahaan dalam menjalankan operasinya baik dalam kegiatan

penjualan, pembelian dan kegiatan lainnya. Rasio-rasio yang

digunakan dalam analisis ini adalah:

(1) Working Capital Turnover

Working Capital Turnover = Lancar Utang-Lancar Aktiva

NettoPenjualan

Tabel V.19 Working Capital Turnover

PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Penjualan Netto Aktiva Lancar Utang lancar Rasio 2004 1.219.930.396 171.496.022 127.890.977 27.98 2005 1.413.607.896 185.893.264 134.746.076 38.47 2006 1.544.505.342 213.877.526 155.965.198 26.67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

53

Working Capital Turnover menunjukan banyaknya

penjualan (dalam rupiah) yang dapat diperoleh perusahaan untuk

tiap rupiah modal kerja. Tabel V.19 menunujukkan angka rasio

dari PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk masing-masing

27,98 ditahun 2004, 38,47 ditahun 2005 dan 26,67 ditahun 2006.

pada tahun 2004 rasio perusahaan ini adalah 27,98 kali, yang

berarti perusahaan dapat menjamin aktiva lancarnya terhadap

hutang lancarnya. Pada tahun 2005 rasio ini mengalami

peningkatan yang sangat tajam hal ini disebabkan karena

meningkatnya penjualan netto dan utang lancar. Sedangkan pada

tahun rasio ini mengalami penurunan dari 36,47 ditahun 2005

menjadi 26,67 ditahun 2006. Semakin besar rasio ini semakin baik

bagi perusahaan, hal ini menunjukan perusahaan tersebut sudah

memanfaatkan modal kerja dengan efisien dan efektif.

(2) Total Assets Turnover

Total Assets Turnover = Aktiva Total

NettoPenjualan

Tabel V.20 Total Assets Turnover

PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Penjualan Netto Total Aktiva Rasio 2004 1.219.930.396 218.018.206 5.60 2005 1.413.607.896 234.806.414 6.02 2006 1.544.505.342 264.668.939 5.84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

54

Total Assets Turnover digunakan untuk mengukur

perputaran semua aktiva dalam perusahaan. Tabel V.20

menunujukkan angka rasio dari PT. Anta Express Tour & Travel

Service Tbk masing-masing 5,60 ditahun 2004, 6,02 ditahun 2005

dan 5,84 ditahun 2006. Pada tahun 2004 rasio perusahaan ini

sebesar 5,60 yang menunjukkan bahwa pada tahun kinerja

perusahaan dalam menanfaatkan aktivanya sudah efisien. Pada

tahun 2005 rasio perusahaan ini mengalami kenaikan, menjadi 6,02

dan mengalami penurunan pada tahun 2006 menjadi 5,84. Semakin

besar rasio ini semakin baik bagi perusahaan, yang berarti semakin

efisien perusahaan dalam menggunakan aktivanya.

(3) Receivable turnover

Receivable turnover = rata-Rata Piutang

NettoPenjualan

TabelV.21 Receivable Turnover

PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Penjualan Netto Piutang Rata-rata Rasio 2004 1.219.930.396 70.559.137,5 17.30 2005 1.413.607.896 85.068.606 16.62 2006 1.544.505.342 99.590.915 15.51

Receivable turnover dipakai untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam mengelola dana yang tertanam dalam piutang

yang berputar pada suatu periode waktu. Tabel V.21

menunujukkan angka rasio dari PT. Anta Express Tour & Travel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

55

Service Tbk masing-masing 17,30 ditahun 2004, 16,62 ditahun

2005 dan 15,51 ditahun 2006. Perusahaan ini sudah mampu

mengelola sumber dananya yang tertanam dalam piutang yang

berputar pada suatu periode, hal ini ditunjukkan dengan angka

rasio diatas angka minimal 12 kali. Semakin besar angka rasio ini

semakin baik bagi perusahaan, hal ini berarti perusahaan mampu

dalam mengelola piutangnya.

(4) Fixed asset tunover

Fixed Asset Turnover = Netto Tetap Aktiva

NettoPenjualan

Tabel V.22 Fixed asset Turnover

PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Penjualan Netto Aktiva Tetap Netto Rasio 2004 1.219.930.396 22.746.694 53.63 2005 1.413.607.896 24.994.457 56.56 2006 1.544.505.342 24.899.845 62.03

Fixed asset turnover digunakan untuk mengukur perputaran

aktiva tetap dalam perusahaan. Tabel V.22 menunujukkan angka

rasio dari PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk masing-

masing 53,63 ditahun 2004, 56,56 ditahun 2005 dan 62,03 ditahun

2006. Pada tahun 2004 rasio perusahaan ini sebesar 53,56 yang

berarti kinerja perusahaan dalam menggunakan aktiva tetapnya

sudah efisien. Pada tahun-tahun berikutnya angka rasio dari

perusahaan ini terus meningkat, yaitu 56,56 ditahun 2005 dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

56

62,03 ditahun 2006. Semakin besar angka rasio ini semakin baik

bagi perusahaan karena perusahaan semakin efisien dalam

menggunakan aktiva tetapnya.

d. Analisis rasio Profitabilitas

Analisis profitabilitas disebut juga analisis rentabilitas yaitu

analisis yang menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan

laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan

penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan

sebagainya. Rasio-rasio yang digunakan dalam analisis profitabilitas

adalah:

(1) Net Profit Magin

Net Profit Magin = NettoPenjualan

(EAT)Pajak Setelah Bersih Laba

Tabel V.23 Net Profit Margin

PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun EAT Penjualan Netto Rasio 2004 6.383.717 1.219.930.396 0.0052 2005 7.351.153 1.413.607.896 0.0052 2006 8.786.715 1.544.505.342 0.0057

Net Profit Magin digunakan untuk mengukur keuntungan

netto atau laba bersih per rupiah penjualan. Tabel V.23

menunujukkan angka rasio dari PT. Anta Express Tour & Travel

Service Tbk masing-masing 0.0052 ditahun 2004, 0.0052 ditahun

2005 dan 0.0057 ditahun 2006. Pada tahun 2004 dan tshun 2005

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

57

angka rasio perusahaan ini adalah 0.0052 berarti Rp 1 penjualan

dapat menghasilkan laba bershih sebesar Rp 0.0052. Meskipun

presentasenya kecil, perusahaan ini mampu menghasilkan laba

bersih dari penjualan netto. Semakin besar rasio ini berarti semakin

baik bagi perusahaan, karena semakin besar keuntungan

perusahaan yang didapatkan dari penjualan.

(2) Rate of Return on Total Assets (ROA)

ROA = AktivaTotal

EBIT

Tabel V.24 ROA

PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun EBIT Total Aktiva Rasio 2004 2.828.960 218.018.206 0.013 2005 4.595.545 234.806.414 0.020 2006 6.285.168 264.668.939 0.024

Rate of return on total assets digunakan untuk mengukur

kemampuan menejemen perusahaan dalam mengelola keseluruhan

aktiva untuk menghasilkan keuntungan. Tabel V.24 menunujukkan

angka rasio dari PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk

masing-masing 0.013 ditahun 2004, 0.020 ditahun 2005 dan 0.024

ditahun 2006. Dari tabel diketahui bahwa perusahaan mampu

menghasilkan keuntungan dari pengelolaan aktiva perusahaan.

Semakin besar Rate of return on total assets semakin baik bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

58

perusahaan, yang berarti perusahaan mapu mengelola keseluruhan

aktiva untuk menghasilkan laba.

(3) Rate of Return on Equity (ROE)

ROE = Sendiri ModalJumlah

(EAT)Pajak Setelah Bersih Laba

Tabel V.25 ROE

PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun EAT Jumlah Modal Sendiri Rasio 2004 6.383.717 70.930.457 0.09 2005 7.351.153 77.711.608 0.10 2006 8.786.715 84.288.234 0.10

Rate of return on equity digunakan untuk mengukur

kemampuan dari modal sendiri dalam menghasilkan keuntungan

bagi pemegang saham. Tabel V.25 menunujukkan angka rasio dari

PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk masing-masing 0.09

ditahun 2004, 0.10 ditahun 2005 dan 0.10 ditahun 2006. Untuk

tahun 2004 diketahui bahwa angka rasio perusahaan ini sebesar

0,09 yang berarti setiap rupiah modal sendiri dapat menghasilkan

laba sebesar Rp. 0,09. Dari tabel diketahui perusahaan mampu

menghasilkan laba dari modal yang dimiliki perusahaan. Semakin

besar angka rasio ini berarti perusahaan semakin baik dalam

mengelola modal sendiri untuk menghasilkan laba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

59

(4) Rate of Return on Investment (ROI)

ROI = AktivaJumlah

PajakSetelah Bersih Laba

Tabel V.26 ROI

PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun EAT Jumlah Aktiva Rasio 2004 6.383.717 218.018.206 0.03 2005 7.351.153 234.806.414 0.03 2006 8.786.715 264.668.939 0.03

Rate of return on investment digunakan untuk mengukur

kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva

untuk menghasilkan keuntungan bersih. Tabel V.26 menunujukkan

angka rasio dari PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk dari

tahun ketahun tetap yaitu sebesar 0,03 yang berarti setiap Rp. 1

aktiva mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 0,03. Dari tabel

diketahui bahwa perusahaan mampu menghasilkan keuntungan

bersih dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva.

Semakin besar angka rasio ini semakin baik bagi perusahaan, hal ini

berarti perusahaan semakin baik dalam modal yang diinvestasikan

dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan laba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

60

3. Kinerja Keuangan PT. Panorama Sentrawisata Tbk

a. Analisis rasio likuiditas

Analisis likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan

menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Analisis likuiditas dapat

dihitung melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos

aktiva lancar dan hutang lancar. Rasio-rasio yang digunakan dalam

analisis likuiditas adalah:

(1) Current Ratio

Current Ratio = Lancar UtangLancar Aktiva

Tabel V.27 Current Ratio

PT. Panorama Sentrawisata Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Lancar Aktiva Lancar Utang Rasio 2004 97.965.671 75.069.336 1.30 2005 121.113.571 109.651.663 1.15 2006 132.965.577 142.067.336 0.94

Current ratio menunjukkan seberapa besar kemampuan

perusahaan untuk membayar utang lancarnya dengan aktiva lancar

yang dimilikinya. Tabel V.27 menunjukkan bahwa PT. Panorama

Sentrawisata Tbk mempunyai current ratio pada tahun 2004

sebesar 1,30, tahun 2005 sebesar 1,15 dan tahun 2006 sebesar

0,94. Hal ini menunjukkan bahwa tahun 2004 setiap Rp 1,00 utang

lancar dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp 1,30. Pada tabel

diketahui bahwa perusahaan mempunyai angka rasio yang buruk,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

61

karena angka rasio perusahaan dibawah angka minimal 2. Hal ini

menunjukkan bahwa pada perusahaan belum mampu mengelola

aktiva lancar dan utang lancarnya dengan baik.. Semakin besar

angka rasio ini semakin baik bagi perusahaan karena perusahaan

semakin mampu menjamin utang lancarnya dengan aktiva lancar

yang dimiliki perusahaan.

(2) Cash Ratio

Cash Ratio =LancarKewajiban

Efek Kas +

Tabel V.28 Cash Ratio

PT. Panorama Sentrawisata Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Kas Efek Utang lancar Rasio 2004 16.291.096 0 75.069.336 0.22 2005 25.999.251 0 109.651.663 0.24 2006 36.283.869 0 142.067.336 0.26

Cash ratio digunakan untuk mengetahui kemampuan

perusahaan menbayar utang lancarnya dengan aktiva yang lebih

likuid untuk membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi

dengan kas yang tersedia dan efek (surat berharga) yang dapat

segera dapat segera dicairkan. Tabel V.28 menunjukkan bahwa PT.

Panorama Sentrawisata Tbk mempunyai Cash ratio pada tahun

2004 sebesar 0,22, tahun 2005 sebesar 0,24 dan tahun 2006

sebesar 0,26. Hal ini menunjukkan bahwa tahun 2004 setiap Rp 1

utang lancar dijamin oleh aktiva lancar yang lebih likuid sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

62

Rp 0,22. Dari tabel diketahui bahwa perusahaan kurang baik dalam

mengelola utang lancar dan kas perusahaan, karena angka rasio

perusahaan ini dibawah angka minimal 1. Semakin besar angka

rasio ini semakin baik bagi perusahaan karena perusahaan semakin

mampu menjamin utang lancarnya dengan aktiva yang lebih lancar

yang dimiliki perusahaan.

b. Analisis rasio Leverage

Analisis leverage menggambarkan hubungan antara hutang

perusahaan terhadap modal maupun asset. Analisis ini dapat melihat

seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang atau pihak luar dengan

kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh modal (equity). Rasio-

rasio yang digunakan dalam analisis leverage adalah:

(1) Total Debt To Capital Assets Ratio

Total Debt To Capital Assets Ratio = AktivaJumlah

UtangTotal

Tabel V.29 Total Debt To Capital Assets Ratio PT Panorama Sentrawisata Tbk

(dalam ribuan rupiah) Tahun Total utang Jumlah Aktiva Rasio 2004 98.924.231 226.736.546 0.44 2005 153.201.450 279.803.228 0.55 2006 185.438.486 314.993.158 0.59

Total Debt To Capital Assets Ratio menunjukkan setiap

rupiah aktiva perusahaan yang dijadikan jaminan keseluruhan

kewajiban atau utang. Tabel V.29 menunujukkan angka rasio dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

63

PT. Panorama Sentrawisata Tbk masing-masing 0,44 ditahun 2004,

0,55 ditahun 2005 dan 0,59 ditahun 2006. Pada tahun 2004 rasio

perusahaan ini sebesar 0,44, yang berarti tahun 2004 aset yang

dimiliki perusahaan dibiayai dengan utang sebesar 0,44. Dari tabel

diketahui bahwa perusahaan mampu menjamin keseluruhan utang

perusahaan dengan aktiva yang dimiliki, hal ini dibukrikan dengan

angka rasio perusahaan ini dibawah angka maksimal 1. Rasio ini

dikatakan semakin baik apabila semakin rendah angka rasio atau

total aktiva semakin memiliki kemampuan untuk menjamin total

utang peusahaan.

(2) Total Debt to equity ratio

Total Debt to equity ratio = SendiriModalJumlah

Pendek Jangka UtangLancar Utang +

Tabel V.30 Total Debt To equity Ratio

PT Panorama Sentrawisata Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Total Utang Jumlah Modal Sendiri Rasio 2004 98.924.231 121.544.570 0.81 2005 153.201.450 121.479.444 1.26 2006 185.438.486 124.019.395 1.50

Total Debt To Capital Equity Ratio menunjukkan seberapa

besar modal sendiri dijadikan jaminan untuk keseluruhan utang.

Tabel V.30 menunujukkan angka rasio dari PT. Panorama

Sentrawisata Tbk masing-masing 0,81 ditahun 2004, 1,26 ditahun

2005 dan 1,50 ditahun 2006. Pada tahun 2004 rasio perusahaan ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

64

sebesar 0,81 yang berarti setiap rupiah modal sendiri digunakan

untuk menjamin keseluruhan utang sebesar Rp 0,81. Dari tabel

diketahui bahwa pada tahun 2004 perusahaan mampu menjamin

utang perusahaan dengan modal yang dimiliki perusahaan, hal ini

ditunjukkan dengan angka rasio perusahaan yang kurang dari 1.

Pada tahun 2004 dan 2005 perusahaan tidak mampu menjamin

keseluruhan utang dengan modal yang dimiliki perusahaan, hal ini

ditunjukkan dengan angka rasio perusahaan diatas angka

maksimal, yaitu 1. Rasio ini dikatakan semakin baik apabila

semakin rendah angka rasio sebab total utang perusahaan dapat

dijamin dengan modal sendiri.

(3) Times Interest Earned Ratio

Times Interest Earned Ratio=Panjang JangkaKewajiban Bunga

EBIT

Tabel V.31 Times Interest Earned Ratio

PT Panorama Sentrawisata Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun EBIT Bunga Utang Jangka Panjang

Rasio

2004 1.167.120 4.544.175 0.26 2005 4.799.713 1.162.597 4.13 2006 9.413.470 11.435.174 0.82

Times Interest Earned Ratio digunakan untuk mengukur

besar jaminan keuntungan yang digunakan untuk membayar bunga

kewajiban jangka panjang. Tabel V.31 menunujukkan angka rasio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

65

dari PT. Panorama Sentrawisata Tbk masing-masing 0,26 ditahun

2004, 4,13 ditahun 2005 dan 0,82 ditahun 2006. Pada tahun 2004

Times Interest Earned Ratio sebesar 0,26 hal ini menunjukkan

bahwa perusahaan belum mampu membayar bunga dengan

labanya. Pada tahun 2005 Times Interest Earned Ratio perusahaan

ini mengalami kenaikan, hal ini menunjukan adanya peningkatan

kinerja perusahaan sehingga laba perusahaan ikut mengalami

kenaikan. Pada tahun 2004 dan 2006 perusahaan tidak mampu

menjamin pembayaran bunga kewajiban aqngka panjangnya

dengan keuntungan perusahaan, hal ini ditunjukkan dengan

besarnya angka rasio pada tahun tersebut kurang dari angka

minimal 2. Rasio ini dikatakan semakin baik apabila semakin

tinngi angka rasio sebab perusahaan dapat menjamin bunga utang

dengan laba usahanya.

c. Analisis rasio Aktivitas

Analisis aktivitas menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh

perusahaan dalam menjalankan operasinya baik dalam kegiatan

penjualan, pembelian dan kegiatan lainnya. Rasio-rasio yang

digunakan dalam analisis ini adalah:

(1) Working Capital Turnover

Working Capital Turnover = Lancar Utang-Lancar Aktiva

NettoPenjualan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

66

Tabel V.32 Working Capital Turnover

PT. Panorama Sentrawisata Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Penjualan Netto Aktiva Lancar Utang lancar Rasio 2004 597.825.462 97.965.671 75.069.336 26.11 2005 741.574.497 121.113.571 109.651.663 64.70 2006 889.918.488 132.965.577 142.067.336 -9.78

Working Capital Turnover menunjukan banyaknya

penjualan (dalam rupiah) yang dapat diperoleh perusahaan untuk

tiap rupiah modal kerja. Tabel V.32 menunujukkan angka rasio

dari PT. Panorama Sentrawisata Tbk masing-masing 26,11 ditahun

2004, 64,70 ditahun 2005 dan -9,78 ditahun 2006. Pada tahun 2004

rasio perusahaan ini adalah 26,11 kali, yang berarti perusahaan

dapat menjamin aktiva lancarnya terhadap hutang lancarnya. Pada

tahun 2005 rasio ini mengalami peningkatan, hal ini disebabkan

karena meningkatnya penjualan netto dan utang lancar. Sedangkan

pada tahun rasio ini mengalami penurunan pada tahun 2006

menjadi 26,6. Semakin besar rasio ini semakin baik bagi

perusahaan, hal ini menunjukan perusahaan tersebut sudah

memanfaatkan modal kerja dengan efisien dan efektif.

(2) Total Assets Turnover

Total Assets Turnover = AktivaTotal

NettoPenjualan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

67

Tabel V.33 Total Assets Turnover

PT. Panorama Sentrawisata Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Penjualan Netto Total Aktiva Rasio 2004 597.825.462 226.736.546 2.64 2005 741.574.497 279.803.228 2.65 2006 889.918.488 314.993.158 2.83

Total Assets Turnover digunakan untuk mengukur

perputaran semua aktiva dalam perusahaan. Tabel V.33

menunujukkan angka rasio dari PT. Panorama Sentrawisata Tbk

masing-masing 2,64 ditahun 2004, 2,65 ditahun 2005 dan 2,83

ditahun 2006. Pada tahun 2004 rasio perusahaan ini sebesar 2,64

yang menunjukkan bahwa pada tahun kinerja perusahaan dalam

menanfaatkan aktivanya sudah efisien. Pada tahun 2005 dan tahun

2006 rasio perusahaan ini hanya sedikit mengalami mengalami

kenaikan, yaitu 2,65 pada tahun 2005 dan dan 2,83 pada tahun

2006. Semakin besar rasio ini semakin baik bagi perusahaan, hal

ini berarti semakin efisien perusahaan dalam menggunakan

aktivanya.

(3) Receivable turnover

Receivable turnover = rata-Rata Piutang

NettoPenjualan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

68

Tabel V.34 Receivable Turnover

PT. Panorama Sentrawisata Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Penjualan Netto Piutang Rata-rata Rasio 2004 597.825.462 41.822.146 14.29 2005 741.574.497 42.298.137 17.53 2006 889.918.488 48.446.626,5 18.37

Receivable turnover dipakai untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam mengelola dana yang tertanam dalam piutang

yang berputar pada suatu periode waktu. Tabel V.34

menunujukkan angka rasio dari PT. Panorama Sentrawisata Tbk

masing-masing 14,29 ditahun 2004, 17,53 ditahun 2005 dan 18,37

ditahun 2006. Perusahaan ini sudah mampu mengelola dana yang

tertanam dalam piutang, hal ini ditunjukkan dengan angka rasio

perusahaan ini diatas angka minimal 12 kali. Semakin besar angka

rasio ini semakin baik bagi perusahaan, hal ini berarti perusahaan

mampu dalam mengelola piutangnya.

(4) Fixed asset tunover

Fixed Asset Turnover = Netto Tetap Aktiva

NettoPenjualan

Tabel V.35 Fixed asset Turnover

PT. Panorama Sentrawisata Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun Penjualan Netto Aktiva Tetap Netto Rasio 2004 597.825.462 96.749.380 6.18 2005 741.574.497 117.101.890 6.33 2006 889.918.488 125.294.135 7.10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

69

Fixed asset turnover digunakan untuk mengukur perputaran

aktiva tetap dalam perusahaan. Tabel V.35 menunujukkan angka

rasio dari PT. Panorama Sentrawisata Tbk masing-masing 6,18

ditahun 2004, 6,33 ditahun 2005 dan 7,10 ditahun 2006. Pada

tahun 2004 rasio perusahaan ini sebesar 6,18 yang berarti kinerja

perusahaan dalam menggunakan aktiva tetapnya sudah efisien.

Pada tahun-tahun berikutnya angka rasio dari perusahaan ini terus

meningkat, yaitu 6,33 ditahun 2005 dan 7,10 ditahun 2006. Hal ini

disebabkan oleh peningkatan pada penjualan netto dari tahun

ketahun. Semakin besar angka rasio ini semakin baik bagi

perusahaan karena perusahaan semakin efisien dalam

menggunakan aktiva tetapnya.

d. Analisis rasio Profitabilitas

Analisis profitabilitas disebut juga analisis rentabilitas yaitu

analisis yang menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan

laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan

penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan

sebagainya. Rasio-rasio yang digunakan dalam analisis profitabilitas

adalah:

(1) Net Profit Magin

Net Profit Magin = NettoPenjualan

(EAT)Pajak Setelah Bersih Laba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

70

Tabel V.36 Net Profit Margin

PT, Panorama Sentrawisata Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun EAT Penjualan Netto Rasio 2004 426.743 597.825.462 0,0007 2005 227.207 741.574.497 0,0003 2006 2.463.123 889.918.488 0,0028

Net Profit Magin digunakan untuk mengukur keuntungan

netto atau laba bersih per rupiah penjualan. Tabel V.36

menunujukkan angka rasio dari PT. Panorama Sentrawisata Tbk

masing-masing 0.0007 ditahun 2004, 0.0003 ditahun 2005 dan

0.0028 ditahun 2006. Pada tahun 2004 angka rasio perusahaan ini

adalah 0.0003 berarti Rp 1 penjualan dapat menghasilkan laba

bershih sebesar Rp 0.0052. Dari tabel diketahui perusahaan mampu

menghasilkan keuntungan bersih dari penjualan netto perusahaan

meskipun presentase yang dihasilkan kecil. Semakin besar rasio ini

berarti semakin baik bagi perusahaan, karena semakin besar

keuntungan perusahaan yang didapatkan dari penjualan.

(2) Rate of Return on Total Assets (ROA)

ROA = Aktiva Total

EBIT

Tabel V.37 ROA

PT. Panorama Sentrawisata Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun EBIT Total Aktiva Rasio 2004 1.167.120 226.736.546 0,005 2005 4.799.713 279.803.228 0,017 2006 9.413.470 314.993.158 0,030

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

71

Rate of return on total assets digunakan untuk mengukur

kemampuan menejemen perusahaan dalam mengelola keseluruhan

aktiva untuk menghasilkan keuntungan. Tabel V.37 menunujukkan

angka rasio dari PT. Panorama Sentrawisata Tbk masing-masing

0.005 ditahun 2004, 0.017 ditahun 2005 dan 0.030 ditahun 2006.

Dari tabel diketahui bahwa perusahaan mampu menghasilkan

keuntungan dari aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin

besar Rate of return on total assets semakin baik bagi perusahaan,

yang berarti perusahaan mapu mengelola keseluruhan aktiva untuk

menghasilkan laba.

(3) Rate of Return on Equity (ROE)

ROE = SendiriModalJumlah

(EAT)Pajak Setelah Bersih Laba

Tabel V.38 ROE

PT. Panorama Sentrawisata Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun EAT Jumlah Modal Sendiri Rasio 2004 426.743 121.544.570 0,0035 2005 227.207 121.479.444 0,0019 2006 2.463.123 124.019.395 0,0200

Rate of return on equity digunakan untuk mengukur

kemampuan dari modal sendiri dalam menghasilkan keuntungan

bagi pemegang saham. Tabel V.38 menunujukkan angka rasio dari

PT. Panorama Sentrawisata Tbk masing-masing 0.0035 ditahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

72

2004, 0.0019 ditahun 2005 dan 0.0200 ditahun 2006. Untuk tahun

2004 diketahui bahwa angka rasio perusahaan ini sebesar 0,0035

yang berarti setiap rupiah modal sendiri dapat menghasilkan laba

sebesar Rp. 0,0019. Dari tabel diketahui bahwa perusahaan mampu

menghasilkan laba dari modal yang dimiliki perusahaan. Semakin

besar angka rasio ini semakin baik bagi perusahaan, hal ini berarti

perusahaan semakin baik dalam mengelola modal sendiri untuk

menghasilkan laba.

(4) Rate of Return on Investment (ROI)

ROI = AktivaJumlah

PajakSetelah Bersih Laba

Tabel V.39 ROI

PT. Panorama Sentrawisata Tbk (dalam ribuan rupiah)

Tahun EAT Jumlah Aktiva Rasio 2004 426.743 226.736.546 0,0002 2005 227.207 279.803.228 0,0008 2006 2.463.123 314.993.158 0,0078

Rate of return on investment digunakan untuk mengukur

kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva

untuk menghasilkan keuntungan bersih. Tabel V.39 menunujukkan

angka rasio dari PT. Panorama Sentrawisata Tbk dari tahun

ketahun tetap yaitu sebesar 0,0002 yang berarti setiap Rp. 1 aktiva

mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 0,0002. Dari tabel

diketahui bahwa perusahaan mampu menghasilkan keuntungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

73

bersih dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva.

Semakin besar angka rasio ini semakin baik bagi perusahaan, hal

ini berarti perusahaan semakin baik dalam modal yang

diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan laba.

B. Penilaian Kinerja

Setelah melakukan analisis terhadap laporan keuangan dari masing-

masing perusahaan, maka untuk menjawab permasalahan kedua dilakukan

penilaian kinerja setiap perusahaan berdasarkan hasil analisis tersebut selama

tahun 2004 sampai dengan tahun 2006. Cara melakukan penilaian dengan cara

memberi rangking serta poin untuk masing-masing perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

74

Tabel V.40 Penilaian Kinerja Keuangan

PT Sona Topas Tourism Industry Tbk, PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk, PT. Panorama Sentrawisata Tbk Tahun 2004

Rangking Poin Jenis Rasio PT.

Sona Topas (a)

PT. Anta Express

(b)

PT. Panorama

(c) (a) (b) (c) (a) (b) (c)

1.47 1.34 1.30 1 2 3 3 2 1 0.64 0.48 0.22 1 2 3 3 2 1

LIKUIDITAS 1.Current Ratio 2.Cash Ratio 3.Working Capital to Total Asset Ratio 0.12 0.20 0,09 2 1 3 2 3 1

0.69 0.67 0.44 3 2 1 1 2 3 2.21 2.07 0.81 3 2 1 1 2 3

LEVERAGE 1.Total Debt to Capital Asset Ratio 2.Total Debt to Equity Ratio 3.Times Interest Earned Ratio 3.80 20.53 0.26 2 1 3 2 3 1

6.74 27.98 26.11 3 1 2 1 3 2 0.76 5.60 2.64 3 1 2 1 3 2 34.73 17.30 14.29 1 2 3 3 2 1

AKTIVITAS 1.Working Capital Turnover 2.Total Asset Turnover 3.Receivable Turnover 4.Fixed Asset Turnover 1.29 53.63 6.18 3 1 2 1 3 2

-0.03 0.0052 0,0007 3 1 2 1 3 2 0.11 0.013 0,005 1 2 3 1 2 3 -0.06 0.09 0,0035 3 1 2 3 1 2

PROFITABILITAS 1.Net Profit Margin 2.ROA 3.ROE 4.ROI -0.02 0.03 0,0002 3 1 2 1 3 2

TOTAL 24 34 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

75

1. Tabel V.40 menunjukkan bahwa pada tahun 2004 perusahaan yang

memiliki kinerja keuangan terbaik berdasrkan analisis rasio keuangan

adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk. Perusahaan yang

memiliki kinerja keuangan terbaik kedua adalah PT. Panorama

Sentrawisata Tbk, dan perusahaan yang memiliki kinerja keuangan

terburuk adalah PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. Berdasarkan tabel

V.40 pada tahun 2004 tidak ada perusahaan yang dalam keadaan likuid,

perusahaan yang memiliki rasio likuiditas tertinggi adalah PT Sona Topas

Tourism Industry Tbk dan tingkat rasio likuiditas yang terendah adalah

PT. Panorama Sentrawisata Tbk. Tingkat rasio likuiditas buruk

menunjukkan bahwa perusahaan kurang bisa menjamin utang lancarnya

dengan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. Rasio Leverage yang

terbaik adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk dan PT.

Panorama Sentrawisata Tbk. Dan perusahaan yang mempunyai kinerja

keuangan terburuk berdasarkan rasio leverage adalah PT Sona Topas

Tourism Industry Tbk, Perusahaan ini membuktikan bahwa pada tahun

2004 aktiva dan modal sendiri tidak bisa menjamin keseluruhan utang

yang dimiliki perusahaan. Perusahaan yang paling baik dalam mengelola

sumber dana yang dimiliki perusahaan selama tahun 2004 adalah PT. Anta

Express Tour & Travel Service Tbk, hal ini dibuktikan dengan tingginya

tingkat rasio aktivitas yang dapat dilihat dalam table V.40. Berdasarkan

tingkat rasio profitabilitas selama tahun 2004 perusahaan yang memiliki

tingkat rasio profitabilitas yang lebih baik diantara perusahaan yang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

76

adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk dan PT. Panorama

Sentrawisata Tbk. Sedangkan tingkat rasio profitabilitas yang terburuk

adalah adalah PT Sona Topas Tourism Industry Tbk, hal ini disebabkan

pada tahun 2004 perusahaan ini mengalami kerugian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

77

Tabel V.41 Penilaian Kinerja Keuangan

PT Sona Topas Tourism Industry Tbk, PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk, PT. Panorama Sentrawisata Tbk Tahun 2005

Rangking Poin Jenis Rasio PT.

Sona Topas (a)

PT. Anta Express

(b)

PT. Panorama

(c) (a) (b) (c) (a) (b) (c)

1.16 1.38 1.15 2 1 3 2 3 1 0.47 0.32 0.24 1 2 3 3 2 1

LIKUIDITAS 1.Current Ratio 2.Cash Ratio 3.Working Capital to Total Asset Ratio 0.05 0.22 0,04 2 1 3 2 3 1

0.71 0.76 0.55 2 3 1 2 1 3 2.39 2.30 1.26 3 2 1 1 2 3

LEVERAGE 1.Total Debt to Capital Asset Ratio 2.Total Debt to Equity Ratio 3.Times Interest Earned Ratio 2.28 21.59 4.13 3 1 2 1 3 2

15.90 38.47 64.70 3 2 1 1 2 3 0.75 6.02 2.65 3 1 2 1 3 2 74.40 16.62 17.53 1 3 2 3 1 2

AKTIVITAS 1.Working Capital Turnover 2.Total Asset Turnover 3.Receivable Turnover 4.Fixed Asset Turnover 1.20 56.56 6.33 3 1 2 1 3 2

0.01 0.0052 0,0003 1 2 3 3 2 1 0.08 0.020 0,017 1 2 3 3 2 1 0.03 0.10 0,0019 2 1 3 2 3 1

PROFITABILITAS 1.Net Profit Margin 2.ROA 3.ROE 4.ROI 0.01 0.03 0,0008 2 1 3 2 3 1

TOTAL 27 33 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

78

2. Tabel V.41 menunjukkan bahwa pada tahun 2005 perusahaan yang

memiliki kinerja keuangan terbaik berdasrkan analisis rasio keuangan

adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk. Perusahaan yang

memiliki kinerja keuangan terbaik kedua adalah PT. Sona Topas Tourism

Industry Tbk dan perusahaan yang memiliki kinerja keuangan terburuk

adalah. Panorama Sentrawisata Tbk. Berdasarkan table V.41 pada tahun

2005 tidak ada perusahaan yang dalam keadaan likuid, perusahaan yang

memiliki rasio likuiditas tertinggi adalah PT. Anta Express Tour & Travel

Service Tbk dan tingkat rasio likuiditas yang terendah adalah PT.

Panorama Sentrawisata Tbk. Tingkat rasio likuiditas buruk menunjukkan

bahwa perusahaan kurang bisa menjamin utang lancarnya dengan aktiva

lancar yang dimiliki perusahaan. Rasio Leverage yang terbaik pada tahun

2005 adalah PT. Panorama Sentrawisata Tbk, disusul oleh PT. Anta

Express Tour & Travel Service Tbk, dan perusahaan yang mempunyai

tingkat laverage terburuk adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk.

Perusahaan yang paling baik dalam mengelola sumber dana yang dimiliki

perusahaan selama tahun 2005 adalah PT. Anta Express Tour & Travel

Service Tbk dan PT. Panorama Sentrawisata Tbk, hal ini dibuktikan

dengan tingginya tingkat rasio aktivitas yang dapat dilihat dalam table

V.41. Sedangkan perusahaan yang mempunyai tingkat rasio aktivitas

paling buruk adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk. Berdasarkan

tingkat rasio profitabilitas selama tahun 2005 perusahaan yang memiliki

tingkat rasio profitabilitas yang lebih baik diantara perusahaan yang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

79

adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk dan PT. Anta Express Tour

& Travel Service Tbk. Sedangkan tingkat rasio profitabilitas yang terburuk

adalah adalah PT. Panorama Sentrawisata Tbk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

80

Tabel V.42 Penilaian Kinerja Keuangan

PT Sona Topas Tourism Industry Tbk, PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk, PT. Panorama Sentrawisata Tbk Tahun 2006

Rangking Poin Jenis Rasio PT.

Sona Topas (a)

PT. Anta Express

(b)

PT. Panorama

(c) (a) (b) (c) (a) (b) (c)

1.25 1.37 0.94 2 1 3 2 3 1 0.23 0.40 0.26 3 1 2 1 3 2

LIKUIDITAS 1.Current Ratio 2.Cash Ratio 3.Working Capital to Total Asset Ratio 0.07 0.22 -0,03 2 1 3 2 3 1

0.68 0.59 0.59 3 2 1 1 2 3 2.13 1.86 1.50 3 2 1 1 2 3

LEVERAGE 1.Total Debt to Capital Asset Ratio 2.Total Debt to Equity Ratio 3.Times Interest Earned Ratio 1.62 36.05 0.82 2 1 3 2 3 1

15.90 26.67 -9.78 2 1 3 2 3 1 10.70 5.84 2.83 1 2 3 3 2 1 52.25 15.51 18.37 1 3 2 3 1 2

AKTIVITAS 1.Working Capital Turnover 2.Total Asset Turnover 3.Receivable Turnover 4.Fixed Asset Turnover 1.09 62.03 7.10 3 1 2 1 3 2

0.03 0.0057 0,0028 1 2 3 3 2 1 0.06 0.024 0,030 1 3 2 3 1 2 0.06 0.10 0,0200 2 1 3 2 3 1

PROFITABILITAS 1.Net Profit Margin 2.ROA 3.ROE 4.ROI 0.02 0.03 0,0078 2 1 3 2 3 1

TOTAL 28 34 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

81

3. Tabel V.42 menunjukkan bahwa pada tahun 2006 perusahaan yang

memiliki kinerja keuangan terbaik berdasarkan analisis rasio keuangan

adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk. Perusahaan yang

memiliki kinerja keuangan terbaik kedua adalah PT. Sona Topas Tourism

Industry Tbk dan perusahaan yang memiliki kinerja keuangan terburuk

adalah. Panorama Sentrawisata Tbk. Berdasarkan tabel V.42 pada tahun

2006 tidak ada perusaaan yang dalam keadaan likuid, perusahaan yang

memiliki rasio likuiditas tertinggi adalah PT. Anta Express Tour & Travel

Service Tbk dan tingkat rasio likuiditas yang terendah adalah PT.

Panorama Sentrawisata Tbk. Tingkat rasio likuiditas buruk menunjukkan

bahwa perusahaan kurang bisa menjamin utang lancarnya dengan aktiva

lancar yang dimiliki perusahaan. Rasio Leverage yang terbaik adalah PT.

Anta Express Tour & Travel Service Tbk dan PT. Panorama Sentrawisata

Tbk. Dan perusahaan yang mempunyai kinerja keuangan terburuk

berdasarkan rasio leverage adalah PT Sona Topas Tourism Industry Tbk,

Perusahaan ini membuktikan bahwa pada tahun 2006 aktiva dan modal

sendiri tidak bisa menjamin keseluruhan utang yang dimiliki perusahaan.

Perusahaan yang paling baik dalam mengelola sumber dana yang dimiliki

perusahaan selama tahun 2006 adalah PT Sona Topas Tourism Industry

Tbk dan PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk, hal ini dibuktikan

dengan tingginya tingkat rasio aktivitas yang dapat dilihat dalam tabel

V.42. Sedangkan perusahaan yang mempunyai tingkat rasio aktivitas

paling buruk adalah dan PT. Panorama Sentrawisata Tbk. Berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

82

tingkat rasio profitabilitas selama tahun 2004 perusahaan yang memiliki

tingkat rasio profitabilitas yang lebih baik diantara perusahaan yang lain

adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk dan perusahaan yang

memiliki tingkat rasio profitabilitas terbaik kedua adalah PT. Anta Express

Tour & Travel Service Tbk. Sedangkan tingkat rasio profitabilitas yang

terburuk adalah adalah PT. Panorama Sentrawisata Tbk.

Tabel V.43

Rangkuman Penilaian Kinerja Keuangan

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk, PT. Anta Express Tour & Travel

Service Tbk dan PT. Panorama Sentrawisata Tbk.

Selama Tahun 2004-2006

Jenis Rasio PT. Sona Topas

PT. Anta Express

PT. Panorama

Likuiditas 20 24 10

Leverage 14 20 20

Aktivitas 21 29 22

Profitabilitas 26 28 18

Jumlah 81 101 70

Berdasarkan table V.46 perusahaan yang mempunyai kinerja

keuangan terbaik adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk,

Perusahaan yang mempunyai kinerja terbaik kedua adalah PT. Sona Topas

Tourism Industry Tbk. Sedangkan perusahaan yang mempunyai kinerja

keuangan terburuk adalah PT. Panorama Sentrawisata Tbk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

83

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan laporan keuangan masing-

masing perusahaan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Rasio Likuiditas

Pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 tidak ada perusahaan yang

dalam keadaan likuid perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas tertinggi

adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk, meskipun

mempunyai tingkat likuiditas tertinggi perusahaan ini belum mampu

melunasi kewajiban jangka pendeknya. Perusahaan yang memiliki tingkat

likuiditas tertinggi kedua adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk.

Perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas terendah adalah PT.

Panorama Sentrawisata Tbk. Perusahaan ini memiliki tingkat likuiditas

yang rendah jika dibandingkan dengan perusahaan lainnya.

2. Rasio Leverage

Pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 perusahaan yang paling

mampu menjamin keseluruhan utangnya atau paling sedikit mendanai

aktiva dengan sumber dana yang berupa utang adalah PT. Anta Express

Tour & Travel Service Tbk. Perusahaan yang paling banyak mendanai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

84

aktivanya dengan utang selama tahun 2004 sampai dengan tahun 2006

adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk.

3. Rasio Aktivitas

Perusahaan yang paling efektif dalam mengelola sumber dan yang dimiliki

perusahaan dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 adalah PT. Anta

Express Tour & Travel Service Tbk. Hal ini ditandai dengan lebih

tingginya rasio aktivitas bila dibandingkan dengan perusahaan lain.

Perusahaan yang memiliki tingkat aktivitas terbaik kedua adalah PT.

Panorama Sentrawisata Tbk. Perusahaan yang memiliki kinerja yang

terendah dalam mengelola sumber dana yang dimiliki adalah PT. Sona

Topas Tourism Industry Tbk.

4. Rasio Profitabilitas

Pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 perusahaan yang memiliki

tingkat profitabilitas tertinggi adalah PT. Anta Express Tour & Travel

Service Tbk. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas terbaik kedua

adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk. Dan perusahaan yang

memiliki tingkat profitabilitas terendah adalah PT. Panorama Sentrawisata

Tbk.

Secara keseluruhan berdasarkan analisis laporan keuangan dari

tahun 2004 sampai dengan tahun 2006, perusahaan yang memiliki kinerja

keuangan terbaik adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

85

perusahaan yang memiliki kinerja keuangan terbaik kedua adalah PT. Sona

Topas Tourism Industry Tbk. Perusahaan yang memiliki kinerja keuangan

terburuk berdasarkan analisis laporan keuangan dari tahun 2004 sampai

dengan tahun 2006 adalah PT. Panorama Sentrawisata Tbk.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka penulis dapat memberikan saran

untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan-perusahaan yang tergabung

dalam industri jasa Hotel dan Travel Service tersebut sebagai berikut:

3. PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk,

a. Perusahaan diharapkan meningkatkan likuiditas perusahaan, hal ini

dapat dilakukan dengan cara menambah modal sendiri untuk

mengurangi utang lancar perusahaan, menambah aktiva lancer

ataupun kas perusahaan.

b. Perusahaan diharapkan menekan jumlah utang karena pada tahun

2004 sampai dengan 2006 perusahaan ini merupakan perusahaan

yang paling banyak mendanai aktivanya dengan utang

dibandingkan dengan perusahaan yang lain.

c. Memperbaiki tingkat aktivitas perusahaan karena perushaan ini

mempunyai tingkat aktivitas paling rendah diantara prusahaan lain

selam tahun 2004 sampai tahun 2006.

d. Perusahan diharapkan lebih meningkatkan laba perusahaan, sebab

pada tahun 2004 perusahaan ini mengalami kerugian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

86

4. PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk

a. Perusahaan diharapkan menigkatkan likuiditas perusahaan, sebab

meskipun tahun 2004 sampai dengan 2006 perusahaan ini

mempunyai tingkat likuiditas yang lebih tinggi dibandingkan

dengan perusahaan lain, kondisi keuangan perusahaan ini belum

likuid.

b. Mempertahankan dan lebih meningkatkan tingkat laverage

perusahaan.

c. Perusahaan diharapkan mempertahankan aktivitas perusahaan,

sebab selama tahun 2004 sampai dengan 2006 perusahaan ini

mempunyai tingkat aktivitas yang lebih tinggi dibandingkan

dengan perusahaan lain. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan

bahwa sudah cukup efektif dalam mengelola sumber dan yang

dimilikinya.

5. PT. Panorama Sentrawisata Tbk

a. Perusahaan diharapkan meningkatkan likuiditas perusahaan, sebab

selama tahun 2004 sampai dengan 2006 perusahaan ini mempunyai

tingkat likuiditas yang paling rendah dibandingkan dengan

perusahaan lain. Meningkatkan likuiditas perusahaan dapat

dilakukan dengan cara menambah aktiva lancar dan kas perusahaan

serta mengurangi utang lancer perusahaan.

b. Mewningkatkan tingkat laverage perusahaan dengan cara

menambah modal yang dimiliki peruahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

87

c. Memperbaiki tingkat aktivitas perusahaan dengan meningkatkan

perputaran piutang atau lebih efektif dalam mengelola piutang

perusahaan, sehingga piutang lebih cepat tertagih.

d. Berusaha meningkatkan laba perusahaan, terutama laba bersih

perusahaan dengan cara meningkatkan penjualan yang dapat

dilakukan dengan mengelola biaya dengan lebih efisien

C. Keterbatasan Penelitian

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah dokumentasi,

yaitu pencatatan langsung terhadap data yang telah dipublikasikan oleh

penulis melalui Pojok Bursa Efek Jakarta Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, sehingga penulis tidak mengecek kebenaran data dengan yang

dimiliki perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

88

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Johar. 2004. Analisis Laporan Keuangan Berbasis Komputer. Jakarta: PT.

Elex Media Komputindo.

Prastowo D, Dwi dan Aji Suryo. 2000. Analisis Laporan Keuangan Hotel.

Yogyakarta: Andi Offset.

Hanafi, Mahmud M dan Abdul Halim. 2003. Analisis Laporan Keuangan Edisi

Revisi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Munawir, Slamet. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty

Raharjo, Budi. 1993. Analisis Rasio Keuangan dengan Lotus 1,2,3. Yogyakarta:

Andi Offset

Institute for Economic and Financial Research (ECFIN). 2004. Indonesian

Capital Market Directory 2004. Printed in the Republic of Indonesia.

Institute for Economic and Financial Research (ECFIN). 2005. Indonesian

Capital Market Directory 2005. Printed in the Republic of Indonesia.

Institute for Economic and Financial Research (ECFIN). 2006. Indonesian

Capital Market Directory 2006. Printed in the Republic of Indonesia.

Bringham, Huston. 2001. Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga. Alih bahasa,

Dodo Suharto dan Herman Wibowo.

Prastowo, Dwi. 1995. Analisis Laporan Keuangan, Konsep dan Aplikasi.

Yogyakarta: UPP AMP YKPN Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

Lampiran 1 PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk

NERACA KONSOLIDASI (Aktiva)

Tahun 2004

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

Lampiran 2 PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk

NERACA KONSOLIDASI (Aktiva)

Tahun 2005-2006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

Lampiran 3 PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk

NERACA KONSOLIDASI (Kewajiban dan Ekuitas)

Tahun 2004

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

Lampiran 4 PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk

NERACA KONSOLIDASI (Kewajiban dan Ekuitas)

Tahun 2005-2006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

Lampiran 5 PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk

Laporan Laba Rugi Tahun 2004

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

Lampiran 6 PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk

Laporan Laba Rugi Tahun 2005-2006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

Lampiran 7

PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk NERACA KONSOLIDASI

(Aktiva) Tahun 2004

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

Lampiran 8 PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk

NERACA KONSOLIDASI (Aktiva)

Tahun 2005-2006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

Lampiran 9 PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk

NERACA KONSOLIDASI (Kewajiban dan Ekuitas)

Tahun 2004

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

Lampiran 10 PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk

NERACA KONSOLIDASI (Kewajiban dan Ekuitas)

Tahun 2005-2006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

Lampiran 11 PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk

Laporan Laba Rugi Tahun 2004

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

Lampiran 12 PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk

Laporan Laba Rugi Tahun 2005-2006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

Lampiran 13 PT. Panorama Sentrawisata Tbk

NERACA KONSOLIDASI (Aktiva)

Tahun 2004

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

Lampiran 14 PT. Panorama Sentrawisata Tbk

NERACA KONSOLIDASI (Aktiva)

Tahun 2005-2006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

Lampiran 15 PT. Panorama Sentrawisata Tbk

NERACA KONSOLIDASI (Kewajiban dan Ekuitas)

Tahun 2004

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

Lampiran 16 PT. Panorama Sentrawisata Tbk

NERACA KONSOLIDASI (Kewajiban dan Ekuitas)

Tahun 2005-2006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

Lampiran 17 PT. Panorama Sentrawisata Tbk

Laporan Laba Rugi Tahun 2004

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.pdf · ANALISIS LAPORAN KEU ANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada

Lampiran 18 PT. Panorama Sentrawisata Tbk

Laporan Laba Rugi Tahun 2005-2006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI