2
Analisis Pembebanan Struktur Perhitungan muatan disesuaikan dengan jenis beban yang bekerja pada struktur dengan didasarkan pada Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung tahun 1987. Adapun beban yang diperhitungkan adalah beban mati, beban hidup dan beban gempa. Adapun pembebanannya sebagai berikut : Pembebanan pada lantai dasar – lantai 3 Pembebanan pada pelat lantai dipengaruhi oleh: Beban mati Berat sendiri pelat lantai (t=12 cm) = 0.12 × 2400 = 288 kg/m 2 Berat sendiri ubin dan plesteran = 24 + 21 = 45 kg/m 2 Beban ME = 25 = 25 kg/m 2 Berat dinding ½ bata = 250 = 250 kg/m 2 Berat plafond + penggantung = 11 + 7 = 18 kg/m 2 q DL = 626 kg/m 2 Beban hidup Beban hidup untuk gedung kantor = 250 kg/m 2 q LL = 250 kg/m 2 Perhitungan Momen Ultimit Momen ultimit dihitung berdasarkan perhitungan beban ultimit dengan faktor perhitungan momen dan bentang pembebanan yang beban ultimit didapat dari kombinasi pembebanan sebagai berikut: q u = 1,2 q DL + 1,6 q LL = 1,2 (626) + 1,6 (250)

Analisis Pembebanan Struktur

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perhitungan analisis struktur

Citation preview

Page 1: Analisis Pembebanan Struktur

Analisis Pembebanan Struktur

Perhitungan muatan disesuaikan dengan jenis beban yang bekerja pada struktur dengan

didasarkan pada Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung tahun 1987. Adapun

beban yang diperhitungkan adalah beban mati, beban hidup dan beban gempa. Adapun pembebanannya

sebagai berikut :

Pembebanan pada lantai dasar – lantai 3

Pembebanan pada pelat lantai dipengaruhi oleh:

Beban mati

Berat sendiri pelat lantai (t=12 cm) = 0.12 × 2400 = 288 kg/m2

Berat sendiri ubin dan plesteran = 24 + 21 = 45 kg/m2

Beban ME = 25 = 25 kg/m2

Berat dinding ½ bata = 250 = 250 kg/m2

Berat plafond + penggantung = 11 + 7 = 18 kg/m 2

qDL = 626 kg/m2

Beban hidup

Beban hidup untuk gedung kantor = 250 kg/m 2

qLL = 250 kg/m2

Perhitungan Momen Ultimit

Momen ultimit dihitung berdasarkan perhitungan beban ultimit dengan faktor perhitungan

momen dan bentang pembebanan yang beban ultimit didapat dari kombinasi pembebanan sebagai berikut:

qu = 1,2 qDL + 1,6 qLL

= 1,2 (626) + 1,6 (250)

= 1151,2 kg/m2

Beban ultimit ini berdasarkan beban per luas bangunan, sehingga untuk perhitumgan beban

ultimit berdasarkan panjang bentang bangunan L = 6,3 m harus dikalikan dengan lebar bangunan yang

juga L = 6,3 m. Berikut perhitungannya :

qu = 1139,2 × 6,3

= 7252,56 kg.m

Page 2: Analisis Pembebanan Struktur

Didapat qu = 7252,56 kg.m, sehingga momen ultimitnya adalah sebagai berikut :

Mu = 1/8 × qu × L2

= 1/8 × 7252,56 × 6,32

= 35981,763 kg.m

= 359,818 kg.m