84
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL EKSTERNAL: STUDI KASUS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI JAWA TENGAH SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh: EKA WAHYUNINGTYAS NIM. F 1309030 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN SWADANA TRANSFER AKUNTANSI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

  • Upload
    hathien

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

(TABK) MENGGUNAKAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE

MODEL (TAM) DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL EKSTERNAL:

STUDI KASUS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP)

DI JAWA TENGAH

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk

Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:

EKA WAHYUNINGTYAS

NIM. F 1309030

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN SWADANA TRANSFER AKUNTANSI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2012

Page 2: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRAK

ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

(TABK) MENGGUNAKAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE

MODEL (TAM) DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL EKSTERNAL:

STUDI KASUS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP)

DI JAWA TENGAH

EKA WAHYUNINGTYAS

NIM. F1309030

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gender sebagai variabel ekternal terhadap penerimaan teknologi Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Jawa Tengah menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM).

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada auditor KAP di wilayah Jawa Tengah yang menggunakan teknologi TABK. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan sampel yang dperoleh sebanyak 109 responden. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) melalui program AMOS 7. Hasil analisis Goodness of fit atas model yang digunakan menunjukkan hasil yang cukup baik yaitu Chi-Square (c2) sebesar 157,549, Significance Probability (p) sebesar 0,002, CMIN/DF sebesar 1,432, GFI sebesar 0,851, AGFI sebesar 0,793, TLI sebesar 0,916, CFI sebesar 0,932, dan RMSEA sebesar 0,063.

Hasil pengujian hipotesis pada penelitian ini menunjukkan bahwa gender berpengaruh secara signifikan terhadap perceived usefulness dengan nilai probabilitas sebesar 0,015. Hasil selanjutnya menunjukkan bahwa gender tidak berpengaruh terhadap perceived ease of use dan behavior dengan masing-masing nilai probabilitas sebesar 0,714 dan 0,204.

Kata kunci: gender, Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK), Technology Acceptance Model (TAM)

Page 3: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

ABSTRACT

COMPUTER-ASSISTED AUDIT TOOLS AND TECHNIQUES (CAAT)

ACCEPTANCE ANALYSIS BY TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

APPROACH WITH GENDER AS EXTERNAL VARIABLE: CASE STUDY AT

PUBLIC ACCOUNTANT FIRM IN CENTRAL JAVA

EKA WAHYUNINGTYAS

NIM. F1309030

The purpose of this study is to analyze effect of gender as external variable toward Audit Tools and Techniques (CAAT) technology acceptance in Public Accountant Firm in Central Java by Technology Acceptance Model (TAM) approach.

Data type was used in this study is primary data from spreading of questionnaire to auditors at Public Accountant Firm in Central Java which are used Audit Tools and Techniques (CAAT) technology. Under purposive sampling method, 109 respondents are collected. The data was analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with AMOS 7. The goodness of fit of used model show good result that are Chi-Square (c2) is 157,549, Significance Probability (p) is 0,002, CMIN/DF is 1,432, GFI is 0,851, AGFI is 0,793, TLI is 0,916, CFI is 0,932, and RMSEA is 0,063.

The result of hypothesis test in this study show that gender significant to perceived usefulness with probability value is 0,015. Next result show that gender not significant to perceived ease of use and behavior with each probability value is 0,714 and 0,204.

Keyword: gender, Audit Tools and Techniques (CAAT), Technology Acceptance Model (TAM)

Page 4: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Page 6: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

MOTTO

♥ Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan

(Confusious)

♥ Kesalahan terbesar yang bisa dibuat manusia dalam kehidupannya adalah terus-

menerus mempunyai rasa takut bahwa mereka akan membuat kesalahan (Elbert

Hubbart)

PERSEMBAHAN

Karya ini aku persembahkan kepada:

♪ Bapak dan Ibu tercinta

♪ Adikku tersayang

♪ Mas Isdaryanto

♪ Sahabat-sahabatku

Page 7: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan

limpahan rahmat, karunia, kasih sayang, dan kekuatan, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul ”ANALISIS PENERIMAAN

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DENGAN

GENDER SEBAGAI VARIABEL EKSTERNAL: STUDI KASUS PADA

KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI JAWA TENGAH” sebagai tugas akhir

guna melengkapi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari

dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karenanya penulis mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Dr. Wisnu Untoro MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

2. Drs. Santoso Tri H, M.Si, Ak, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Christiyaningsih Budiwati, S.E., M.Si., Ak., selaku dosen pembimbing. Terima

kasih telah meluangkan waktu dan pikiran, memberikan arahan, nasihat, saran,

serta bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Dra. Evy Gantyowati, M.Si., Ak., selaku dosen pembimbing akademik yang

selalu memberikan masukan dan bimbingan.

Page 8: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

5. Bapak dan Ibu tercinta, yang telah memberikan kasih sayang dan cinta yang luar

biasa.

6. Mas Isdaryanto, yang selalu mendampingiku dan menjadi motivator dalam

penulisan karya ini.

7. Tim skripsiku, Mas Bandoro dan Ernita atas kerja sama dan semangat berjuang

bersama sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

8. Sahabat-sahabatku, Atin, Arya, Esga, Esti, Mas Agnes, Nadia, terima kasih atas

kebersamaan kita selama ini.

9. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna,

karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat

diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

para pembacanya.

Surakarta, Juli 2011

Penulis

Page 9: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

ABSTRAK ..................................................................................................... ii

ABSTRACT ................................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian ............................................................... 6

E. Batasan Penelitian ................................................................ 7

F. Sistematika Penulisan .......................................................... 7

BAB II TELAAH PUSTAKA .................................................................. 9

A. Landasan Teori ..................................................................... 9

1. Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) ............... 9

2. Technology Acceptance Model (TAM) .......................... 14

Page 10: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

a. Perceived Usefulness ................................................. 15

b. Perceived Ease of Use ............................................... 16

c. Attitude toward Behavior .......................................... 16

d. Behavioral Intention .................................................. 17

e. Behavior .................................................................... 17

B. Penelitian Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis ............. 18

1. Pengaruh Perceived Ease of Use terhadap Perceived

Usefulnes dan Attitude toward Behavior ........................ 18

2. Pengaruh Perceived Usefulnes terhadap Attitude toward

Behavior, Behavioral Intention dan Behavior ................ 20

3. Pengaruh Attitude toward Behavior terhadap

Behavioral Intention ........................................................ 21

4. Pengaruh Behavioral Intention terhadap Behavior ......... 21

5. Pengaruh Gender terhadap Perceived Ease of Use,

Perceived Usefulnes, dan Behavior ................................ 22

C. Kerangka Teori ..................................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 25

A. Desain Penelitian................................................................... 25

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ............................. 25

C. Instrumen Penelitian dan Pengukuran Variabel .................... 26

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 29

E. Metode Analisis Data ............................................................ 29

1. Analisis Deskriptif ......................................................... 29

2. Uji Validitas ................................................................... 29

3. Uji Reliabilitas ............................................................... 30

4. Uji Asumsi Model .......................................................... 30

a. Asumsi Normalitas Data ........................................... 30

b. Evaluasi Outlier ......................................................... 31

5. Uji Hipotesis .................................................................. 31

a. Analisis Kesesuaian Model (Goodness of Fit) .......... 32

b. Analisis Koefisien Jalur ............................................ 34

Page 11: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN .............................................. 36

A. Analisis Deskriptif ............................................................... 36

1. Karakteristik Responden ................................................ 37

2. Tanggapan Responden ................................................... 40

a. Tanggapan Responden mengenai Perceived

Usefulness .................................................................. 41

b. Tanggapan Responden mengenai Perceived Ease of

Use ............................................................................. 42

c. Tanggapan Responden mengenai Attitude toward

Behavior ..................................................................... 43

d. Tanggapan Responden mengenai Behavioral

Intention .................................................................... 44

e. Tanggapan Responden mengenai Behavior ............... 45

B. Uji Validitas ......................................................................... 45

C. Uji Reliabilitas ..................................................................... 48

D. Uji Asumsi Model ................................................................ 49

1. Normalitas Data ............................................................. 49

2. Evaluasi Outlier ............................................................. 50

3. Analisis Kesesuaian Model ............................................ 52

E. Uji Hipotesis ......................................................................... 53

1. H1: Perceived Ease of Use berpengaruh terhadap

Perceived Usefulnes ....................................................... 54

2. H2: Perceived Usefulness berpengeruh terhadap

Attitude toward Behavior ............................................... 55

3. H3: Perceived Ease of Use berpengaruh terhadap

Attitude toward Behavior ............................................... 56

4. H4: Attitude toward Behavior berpengaruh terhadap

Behavioral Intention ...................................................... 56

5. H5: Perceived Usefulness berpengaruh terhadap

Behavioral Intention ...................................................... 57

6. H6: Behavioral Intention berpengaruh terhadap

Behavior ......................................................................... 58

Page 12: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

7. H7: Perceived Usefulness berpengaruh terhadap

Behavior ......................................................................... 59

8. H8: Gender berpengaruh terhadap Perceived Ease of

Use ................................................................................. 60

9. H9: Gender berpengaruh terhadap Perceived

Usefulness ...................................................................... 61

10. H10: Gender berpengaruh terhadap Behavior ............... 61

F. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................ 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 64

A. Kesimpulan ........................................................................... 64

B. Keterbatasan Penelitian ......................................................... 65

C. Saran...................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Technology Acceptance Model (TAM) Sebelum Dimodifikasi 15

Gambar 2.2 Technology Acceptance Model (TAM) Setelah Dimodifikasi 18

Gambar 2.3 Kerangka Teori 24

Gambar 3.1 Model TAM dengan Gender sebagai Variabel Eksternal 35

Page 14: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Syarat Analisis Kesesuaian Model (Goodness of Fit) 34

Tabel 4.1 Jumlah Sampel 37

Tabel 4.2 Komposisi Responden Berdasarkan Usia 38

Tabel 4.3 Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 38

Tabel 4.4 Komposisi Responden Berdasarkan Lama Bekerja 39

Tabel 4.5 Komposisi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan 39

Tabel 4.6 Tanggapan Responden Terhadap Perceived Usefulness 41

Tabel 4.7 Tanggapan Responden Terhadap Perceived Ease of Use 42

Tabel 4.8 Tanggapan Responden Terhadap Attitude toward Behavior 43

Tabel 4.9 Tanggapan Responden Terhadap Behavioral Intention 44

Tabel 4.10 Tanggapan Responden Terhadap Behavior 45

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Variabel 46

Tabel 4.12 Hasil Revisi Uji Validitas Variabel 47

Tabel 4.13 Hasil Uji Realibilitas Variabel 48

Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas 49

Tabel 4.15 Jarak Mahalanobis 51

Tabel 4.16 Hasil Goodness of Fit Model 52

Tabel 4.17 Regression Weight 53

Tabel 4.18 Standardized Regression Weight 54

Page 15: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A KUESIONER ANALISIS PENERIMAAN TABK PADA KAP

DI JATENG

LAMPIRAN B HASIL STATISTIK DESKRIPTIF UNTUK KARAKTERISTIK

RESPONDEN

LAMPIRAN C MODEL AWAL TAM DENGAN GENDER SEBAGAI

VARIABEL EKSTERNAL

LAMPIRAN D MODEL TAM DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL

EKSTERNAL SETELAH PEoU2, ATB3, DAN BI1

DIKELUARKAN DARI MODEL

LAMPIRAN E UJI VALIDITAS MODEL AWAL

LAMPIRAN F UJI VALIDITAS MODEL SETELAH PEoU2, ATB3, DAN BI1

DIKELUARKAN DARI MODEL

LAMPIRAN G UJI RELIABILITAS

LAMPIRAN H UJI NORMALITAS

LAMPIRAN I EVALUASI OUTLIERS

LAMPIRAN J UJI GOODNESS OF FIT

LAMPIRAN K SURAT KETERANGAN OBSERVASI DARI KAP

LAMPIRAN L SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS

Page 16: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRAK

ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

(TABK) MENGGUNAKAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE

MODEL (TAM) DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL EKSTERNAL:

STUDI KASUS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP)

DI JAWA TENGAH

EKA WAHYUNINGTYAS

NIM. F1309030

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gender sebagai variabel ekternal terhadap penerimaan teknologi Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Jawa Tengah menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM).

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada auditor KAP di wilayah Jawa Tengah yang menggunakan teknologi TABK. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan sampel yang dperoleh sebanyak 109 responden. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) melalui program AMOS 7. Hasil analisis Goodness of fit atas model yang digunakan menunjukkan hasil yang cukup baik yaitu Chi-Square (c2) sebesar 157,549, Significance Probability (p) sebesar 0,002, CMIN/DF sebesar 1,432, GFI sebesar 0,851, AGFI sebesar 0,793, TLI sebesar 0,916, CFI sebesar 0,932, dan RMSEA sebesar 0,063.

Hasil pengujian hipotesis pada penelitian ini menunjukkan bahwa gender berpengaruh secara signifikan terhadap perceived usefulness dengan nilai probabilitas sebesar 0,015. Hasil selanjutnya menunjukkan bahwa gender tidak berpengaruh terhadap perceived ease of use dan behavior dengan masing-masing nilai probabilitas sebesar 0,714 dan 0,204.

Kata kunci: gender, Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK), Technology Acceptance Model (TAM)

Page 17: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

ABSTRACT

COMPUTER-ASSISTED AUDIT TOOLS AND TECHNIQUES (CAAT)

ACCEPTANCE ANALYSIS BY TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

APPROACH WITH GENDER AS EXTERNAL VARIABLE: CASE STUDY AT

PUBLIC ACCOUNTANT FIRM IN CENTRAL JAVA

EKA WAHYUNINGTYAS

NIM. F1309030

The purpose of this study is to analyze effect of gender as external variable toward Audit Tools and Techniques (CAAT) technology acceptance in Public Accountant Firm in Central Java by Technology Acceptance Model (TAM) approach.

Data type was used in this study is primary data from spreading of questionnaire to auditors at Public Accountant Firm in Central Java which are used Audit Tools and Techniques (CAAT) technology. Under purposive sampling method, 109 respondents are collected. The data was analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with AMOS 7. The goodness of fit of used model show good result that are Chi-Square (c2) is 157,549, Significance Probability (p) is 0,002, CMIN/DF is 1,432, GFI is 0,851, AGFI is 0,793, TLI is 0,916, CFI is 0,932, and RMSEA is 0,063.

The result of hypothesis test in this study show that gender significant to perceived usefulness with probability value is 0,015. Next result show that gender not significant to perceived ease of use and behavior with each probability value is 0,714 and 0,204.

Keyword: gender, Audit Tools and Techniques (CAAT), Technology Acceptance Model (TAM)

Page 18: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Arus informasi teknologi informasi tanpa henti, mulai dari jaringan internet

hingga nirkabel, hingga sistem telepon dan kabel digital, secara terus menerus

mengubah wajah dunia bisnis (Laudon, 2007). Fenomena perkembangan teknologi

tersebut membuat para usahawan dan pelaku bisnis mampu menciptakan produk dan

jasa baru, mengembangkan model bisnis yang baru serta melakukan sistem

pengelolaan baru yang sesuai dengan keadaan yang ada.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat dalam semua aspek kehidupan

termasuk dunia bisnis dan perekonomian tersebut menuntut para pelakunya untuk

mengikuti perkembangan agar tetap dapat bertahan dan berkembang. Hal tersebut

juga berpengaruh terhadap bagaimana cara perusahaan mengumpulkan, mengolah,

melaporkan serta menyimpan data keuangannya. Kondisi yang demikian

berpengaruh juga pada teknik audit yang harus diterapkan. Auditor harus

menentukan bagaimana perusahaan menggunakan sistem teknologi informasi untuk

mencatat, memproses dan melaporkan transaksi dalam laporan keuangan yang

sebagian besar tersimpan dalam sistem yang terkomputerisasi, bukan lagi pada media

kertas.

Salah satu perkembangan yang terjadi dalam bidang auditing sehubungan

dengan pemakaian teknologi informasi adalah dengan adanya teknologi Teknik

Page 19: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Audit Berbantuan Komputer-TABK (Computer-Assisted Audit Tools and

Techniques-CAAT). Penerapan teknologi baru dalam suatu organisasi akan

berpengaruh pada keseluruhan organisasi, terutama pada sumber daya manusia.

Faktor pengguna sangat penting untuk diperhatikan dalam penerapan sistem baru,

karena tingkat kesiapan pengguna untuk menerima sistem baru mempunyai pengaruh

besar dalam menentukan sukses tidaknya pengembangan/ penerapan sistem tersebut

(Kustono, 2000 dalam Tangke, 2004).

Secara umum, Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) atau Computer-

Assisted Audit Tools and Technique (CAATT) adalah setiap penggunaan teknologi

informasi sebagai alat bantu dalam kegiatan audit. TABK dapat juga didefinisikan

sebagai penggunaan perangkat dan teknik untuk mengaudit aplikasi komputer serta

mengambil dan menganalisa data (Mahyuni, 2007).

Penggunaan TABK diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas

auditor dalam melaksanakan audit dengan memanfaatkan kemampuan yang dimiliki

oleh komputer. Dengan mengkombinasikan pemahaman mengenai pentingnya

keahlian audit serta pengetahuan sistem informasi berbasis komputer maka akan

menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam proses audit yang terkomputerisasi.

Tetapi masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya karena pemanfaatan

software-software audit yang masih kurang di lingkungan KAP. Diperlukan

pembiasaan dalam penggunaan teknologi tersebut untuk memaksimalkan

manfaatnya. Jika dibandingkan dengan KAP yang ada di kota-kota besar, misalnya

Jakarta dan Surabaya, yang sudah sering bersentuhan dengan teknologi audit yang

terkomputerisasi maka bisa dikatakan KAP yang ada di daerah masih kurang dalam

Page 20: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

pembiasaan penggunaan teknologi tersebut. Apalagi melihat kondisi operasional

KAP di wilayah Jawa Tengah yang menangani klien-klien yang sebagian besar

berasal dari daerah sekitar, kebanyakan masih menggunakan sistem audit manual.

Oleh karenanya perlu diketahui bagaimana sikap dan perilaku yang dirasakan user

terhadap sistem informasi yang digunakan.

Dalam menggunakan teknologi informasi, user akan menimbulkan reaksi yang

berbeda-beda terhadap sikap perilaku pengguna sistem informasi (Wibowo, 2008).

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk meneliti perilaku pengguna komputer

terhadap penerimaan teknologi tersebut. Penelitian tentang perilaku penerimaan

teknologi banyak mengacu pada pendekatan Technology Acceptance Model (TAM)

yang dikembangkan Davis et.al (1989) berdasarkan Theory of Reasoned Action

(TRA).

Tujuan utama TAM adalah memberikan penjelasan tentang penentuan

penerimaan komputer secara umum, memberikan penjelasan tentang perilaku atau

sikap pengguna dalam suatu populasi (Davis et.al 1989). Pemakaian TAM dalam

penelitian tentang penerimaan penerapan teknologi sudah dilakukan oleh beberapa

peneliti di negara yang berbeda dan penerapan teknologi yang berbeda pula untuk

menguji keakuratan TAM. Model ini menggunakan lima konstruk utama, yaitu

kegunaan persepsian (perceived usefulness), kemudahan penggunaan persepsian

(perceived ease of use), sikap terhadap perilaku (attitude toward behavior) atau sikap

menggunakan teknologi (attitude toward using technology), minat perilaku

(behavioral intention) dan perilaku (behavior) (Jogiyanto, 2007).

Page 21: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Telah dilakukan penelitian-penelitian yang mencoba mengembangkan model

TAM dengan menambahkan variabel-variabel eksternal. Gardner dan Amoroso

(2004) melakukan penelitian dengan menambah empat variabel eksternal pada model

tersebut yang digunakan untuk menguji penerimaan pelanggan menggunakan

teknologi internet. Empat variabel eksternal tersebut adalah gender, pengalaman

(experience), kerumitan (complexity), dan kesukarelaan (voluntariness).

Dari penelitian oleh Gardner dan Amoroso (2004) yang telah melakukan

modifikasi model TAM, gender berpengaruh dalam tiga persepsian yaitu kegunaan

persepsian (perceived usefulness), kemudahan penggunaan persepsian (perceived

ease of use) dan pemakaian persepsian (perceived usage). Pengalaman (experience)

hanya berpengaruh terhadap kegunaan persepsian (perceived usefulness). Sedangkan

kerumitan (complexity) berpengaruh terhadap kegunaan persepsian (perceived

usefulness) dan pemakaian persepsian (perceived usage).

Dalam penelitian tentang penerimaan teknologi, perbedaan gender banyak

dibahas sebagai variabel eksternal. Gefen dan Straub (1997) menyelidiki pengaruh

perbedaan gender pada model TAM. Mereka mengembangkan TAM dengan

menambahkan konstruk-konstruk keberadaan sosial persepsian (perceived social

presence) dan kekayaan informasi (infomation richness). Dari hasil penelitian yang

telah dilakukan, ditemukan bahwa perempuan akan cenderung lebih dapat bekerja

sama sedangkan laki-laki cenderung untuk lebih berkompetisi. Dibandingkan dengan

laki-laki, perempuan memandang lebih tinggi nilai dari kegunaan persepsian

(perceived usefulness). Sebaliknya dibandingkan dengan perempuan, laki-laki lebih

melihat ke kemudahan penggunaan persepsian (perceived ease of use) di dalam

penggunaan komputer.

Page 22: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Venkatesh & Morris (2000) juga melakukan tentang hubungan gender dan

masalah sosial terhadap penerimaan teknologi dan kebiasaan penggunaannya.

Penelitian tersebut menguji reaksi partisipan terhadap teknologi yang baru

diperkenalkan dalam periode waktu 5 bulan. Berbeda dengan penelitian yang

dilakukan oleh Gefen dan Straub (1997), hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

laki-laki lebih banyak dipengaruhi oleh pandangan mereka akan kegunaan (perceived

usefulness) dari suatu teknologi baru, sedangkan perempuan lebih banya dipengaruhi

oleh pandangan mereka akan kemudahan penggunaan (perceived ease of use).

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah dilakukannya

pula pengujian terhadap pemakaian persepsian (perceived usage). Dimana pada

penelitian sebelumnya hanya menguji perbedaan gender terhadap kegunaan

persepsian (perceived usefulness) dan kemudahan penggunaan (perceived ease of

use).

Seiring semakin dibutuhkannya TABK dalam proses pengauditan maka

semakin banyak pula user, dalam hal ini adalah auditor, yang mau tidak mau harus

bersentuhan dengan teknologi tersebut. Dari hasil penelitian sebelumnya yang

menyatakan bahwa gender berpengaruh terhadap penerimaan teknologi, maka

menarik pula untuk dikaji tentang penerimaan TABK oleh auditor dengan melihat

gender sebagai variabel eksternal.

Responden dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja di kantor

akuntan publik di Jawa Tengah terkait dengan penerimaannya terhadap Teknik Audit

Berbantuan Komputer (TABK). Peneliti bermaksud untuk mengetahui apakah

gender berpengaruh terhadap penerimaan Teknik Audit Berbantuan Komputer

Page 23: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

(TABK) pada para auditor yang bekerja di KAP di Jawa Tengah dengan

menggunakan Technology Acceptance Model (TAM).

B. Rumusan Masalah

Dengan melihat kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya, terdapat

permasalahan yang akan diteliti yaitu “Apakah gender mempengaruhi penerimaan

penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) dengan menggunakan

kerangka model TAM?”.

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender terhadap

penerimaan teknologi informasi yaitu dalam penggunaan Teknik Audit Berbantuan

Komputer (TABK) dengan menggunakan kerangka model Technology Acceptance

Model (TAM).

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran kepada

pihak-pihak berikut.

1. Praktisi

a. Bagi penulis, merupakan penerapan teori yang telah didapatkan selama

mengikuti kuliah dan menambah wacana serta wawasan mengenai

pengembangan penerimaan teknologi informasi sehingga diharapkan bisa

diterapkan dalam dunia kerja.

Page 24: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

b. Bagi manajemen KAP, hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan

dalam pengambilan kebijakan untuk pengaplikasian teknologi audit yang

berbantuan komputer sehingga dapat meningkatkan kinerjanya.

2. Akademisi

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi kajian dan memberi

sumbangan dalam pengembangan ilmu akuntansi baik di dalam maupun di luar

Lembaga Perguruan Tinggi, khususnya mengenai pengembangan penelitian

tentang penerimaan teknologi informasi.

E. Batasan Penelitian

Penelitian ini menggunakan batasan-batasan sebagai berikut dalam proses

pelaksanaannya.

1. Teknologi informasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah Teknik Audit

Berbantuan Komputer (TABK).

2. Responden adalah para auditor dari KAP yang ada di wilayah Jawa Tengah.

3. Variabel eksternal yang digunakan dalam penelitian ini adalah gender yang

dibedakan menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan.

F. Sistematika Penulisan

Penelitian ini memiliki sistematika pembahasan terdiri dari lima bab. Masing-

masing bab secara garis besar dapat dijelaskan berikut ini.

Page 25: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II TELAAH PUSTAKA

Pada bab ini dijelaskan tentang landasan teori dan konsep teoritis yang

terkait dengan topik penelitian dan dipergunakan sebagai dasar pemikiran

dalam pengembangan berbagai hipotesis yang diajukan dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang metodologi penelitian yang dipergunakan

dalam penelitian, meliputi: metode pemilihan sampel, pengumpulan data,

pengukuran variabel, serta alat analisis yang dipergunakan dalam

pengujian hipotesis penelitian.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini memaparkan mengenai hasil analisis pengujian hipotesis dan

pembahasannya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian,

keterbatasan dalam penelitian, implikasi keterbatasan, serta saran bagi

penelitian selanjutnya.

Page 26: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

BAB II

TELAAH PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)

TABK merupakan perangkat dan teknik yang digunakan untuk menguji

(baik secara langsung maupun tidak langsung) logika internal dari suatu aplikasi

komputer yang digunakan untuk mengolah data (Mahyuni, 2007). Beberapa

manfaat TABK menurut SA Seksi 327 PSA nomor 59 adalah sebagai berikut.

a. Tidak adanya dokumen masukan atau tidak adanya jejak audit (audit trail)

dapat mengharuskan auditor menggunakan TABK dalam penerapan

pengujian pengendalian dan pengujian substantif.

b. Peningkatan efektivitas dan efisiensi prosedur audit.

Masih dalam SA Seksi 327 PSA nomor 59, TABK dapat digunakan dalam

pelaksanaan berbagai prosedur audit berikut ini.

a. Pengujian rincian transaksi dan saldo seperti penggunaan perangkat lunak

audit untuk menguji semua (suatu sampel) transaksi dalam file komputer.

b. Prosedur review analitik seperti, penggunaan software atau perangkat lunak

audit untuk mengidentifikasi unsur atau fluktuasi yang tidak biasa.

Page 27: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

c. Pengujian pengendalian (test of control) atas pengendalian umum sistem

informasi komputer seperti penggunaan data uji untuk menguji prosedur

akses ke perpustakaan program (program libraries).

d. Pengujian pengendalian atas pengendalian aplikasi sistem informasi komputer

seperti, penggunaan data uji untuk menguji berfungsinya prosedur yang telah

diprogram.

e. Mengakses file, yaitu kemampuan untuk membaca file yang berbeda record

dan berbeda formatnya.

f. Mengelompokkan data berdasarkan kriteria tertentu.

g. Mengorganisasi file, seperti menyortasi dan menggabungkan.

h. Membuat laporan, mengedit dan memformat keluaran.

i. Membuat persamaan dengan operasi rasional (AND; OR; =; < >; <; >; IF).

Dalam melaksanakan proses audit berbantuan komputer, auditor dapat

memilih untuk menggunakan pendekatan yaitu antara melakukan pengujian

aplikasi atau melakukan pengujian substantif. Untuk pelaksanaan pengujian

aplikasi, terdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan oleh auditor (Hall &

Singleton, 2007) yaitu sebagai berikut.

a. Metode data audit (Test Data Method)

Digunakan untuk membentuk integritas aplikasi melalui pemrosesan

rangkaian data input yang dibuat khusus melalui aplikasi produksi yang

sedang dikaji. Hasil dari tiap pengujian akan dibandingkan dengan berbagai

perkiraan yang yang telah ditetapkan untuk menghasilkan evaluasi yang

objektif atas logika aplikasi dan efektivitas pengendaliannya.

Page 28: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

b. Fasilitas uji terintegrasi (Integrated Test Facility-ITF)

Merupakan teknik otomatis yang memungkinkan auditor menguji

logika aplikasi dan pengendaliannya dalam masa operasi normal. ITF adalah

salah satu atau lebih modul yang didesain di dalam aplikasi selama proses

pengembangan sistem yang basis datanya berisi dummy atau berbagai record

file master uji yang diintegrasikan dengan berbagai record yang sah.

c. Simulasin Paralel (Paralel Simulatin-PS)

Pendekatan ini mengharuskan auditor untuk menulis sebuah program

yang menyimulasikan berbagai fitur atau proses utama dari aplikasi yang

dikaji. Aplikasi yang disimulasi tersebut kemudian digunakan untuk

memproses ulang berbagai transaksi yang sebelumnya diproses oleh aplikasi

produksi.

Jika auditor lebih memilih untuk melakukan pengujian substantif, maka

terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan oleh auditor, yaitu sebagai berikut.

a. Modul audit melekat (Embedded Audit Module-EAM)

Disebut juga sebagai audit berkelanjutan, yaitu pendekatan untuk

mengidentifikasi berbagai transaksi penting ketika transaksi-transaksi tersebut

diproses dan mengekstraksi salinan dan seluruh transaksi tersebut secara real-

time. EAM adalah modul yang diprogram khusus dan melekat pada aplikasi

host untuk menangkap berbagai jenis transaksi yang telah ditentukan akan

dianalisis lebih lanjut.

Page 29: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

b. Peranti lunak audit yang digeneralisasai (Generalized Audit Software-GAS)

Adalah pendekatan yang paling banyak digunakan untuk audit sistem

informasi. GAS memungkinkan auditor untuk mengakses secara elektronik

berbagai file data berkode dan melakukan berbagai operasi atas isinya.

Pendekatan ini merupakan teknik yang paling populer karena relatif lebih

mudah karena tidak diperlukan kemampuan teknik komputasi yang cukup

mendalam.

Apabila dilihat dari sisi proses pengujian logika internal suatu aplikasi,

maka pendekatan Test Data Method, ITF, PS dan EAM merupakan teknik-teknik

pengujian logika internal aplikasi secara langsung sedangkan teknik GAS

merupakan suatu teknik pengujian tidak langsung. GAS disebut dengan teknik

pengujian tidak langsung karena lebih cenderung untuk mengambil output dari

aplikasi untuk kemudian diolah kembali untuk diuji apakah output itu sesuai

dengan kriteria pengujian yang ditentukan.

Ada banyak software GAS yang saat ini beredar dan digunakan oleh kantor-

kantor akuntan publik di seluruh dunia. Beberapa diantaranya adalah sebagai

berikut (Mahyuni, 2007).

a. ACL (Audit Command Language)

ACL for Windows dirancang khusus untuk menganalisa data dan

menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa (common/

nontechnical users) maupun pengguna ahli (expert users). ACL for Windows

dapat mengakses data dalam berbagai macam format dan pada berbagai

macam tipe media penyimpanan. ACL for Windows juga mampu menguji

Page 30: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

output atas suatu aplikasi di mana data yang digunakan kurang meyakinkan,

atau mungkin aplikasi tersebut tidak berjalan dengan benar. Selain itu,

software ini dapat digunakan untuk keperluan View, Explore, dan

menganalisa seluruh data serta membuat laporan atas hasil-hasilnya.

b. IDEA (Interactive Data Analysis Software)

Merupakan software audit yang dapat digunakan untuk membuat

rekonsiliasi, investigasi kecurangan, internal/ operasional audit, pemindahan

file, mempersiapkan laporan manajemen dan analisis-analisis lainnya,

termasuk menelusuri security log. Software ini memungkinkan kita untuk

mengimpor data dengan cepat, menyertakan, menganalisa, mengambil sampel

dan mengekstrak data dari berbagai macam sumber, termasuk laporan yang

dicetak dari sebuah file.

c. APG (Audit Program Generator)

APG memungkinkan tim audit mempersiapkan daftar perencanaan

audit mereka, serta memungkinkan tim audit tersebut untuk menambah,

menghapus atau melakukan modifikasi item-item individual dalam daftar

perencanaan audit untuk menyesuaikan antara pekerjaan auditor dengan

keperluan klien mereka. Kegunaan lain dari APG adalah dapat digunakan

untuk meninjau daftar pengungkapan dan tingkat kepatuhan terhadap

perpajakan. Hal ini dapat membantu auditor memastikan bahwa laporan

keuangan memenuhi semua unsur pengungkapan dan bahwa perusahaan klien

telah mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku.

Page 31: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

d. Microsoft Excel

Dengan kemampuannya membaca file database seperti DBF dan MDB,

serta ditambah dengan dukungan fungsi-fungsi/ formula-formula yang ada,

maka dapat dikatakan bahwa Microsoft Excel juga dapat dijadikan sebagai

software GAS. Dengan memilih menggunakan Microsoft Excel sebagai GAS,

maka berarti Kantor Akuntan Publik yang bersangkutan telah melakukan

efisiensi biaya.

Selain software-software tersebut, masih ada banyak lagi software yang

telah beredar di pasaran, antara lain adalah AUDIT-Easy, EZ-R Stats, QSAQ,

Random Audit Assistant, RAT-STATS, Auto Audit, serta GRC on Demand. Tetapi

sayangnya keberadaannya masih kurang familier dan masih jarang digunakan.

2. Technology Acceptance Models (TAM)

Ada beberapa teori tentang penggunaan sistem teknologi informasi, antara

lain Theory of Reasoned Action (TRA), Theory of Planned Behavior (TPB) dan

Technology Acceptance Model (TAM). Dari ketiga teori tersebut, Technology

Acceptance Model (TAM) dianggap sebagai teori yang sangat berpengaruh dan

telah banyak digunakan untuk menjelaskan penerimaan individu terhadap

penggunaan sistem teknologi informasi.

Technology Acceptance Model (TAM) dikembangkan oleh Davis et.al

(1989) berdasarkan model TRA dan sudah diacu oleh beberapa penelitian dengan

melakukan modifikasi. TAM dikembangkan dengan mengkhususkan pada bidang

sistem informasi untuk memprediksi penerimaan dan penggunaan sistem

informasi di pekerjaan individual pemakai. Berbeda dengan TRA, TAM

Page 32: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

menambahkan dua konstruk utama yaitu Perceived Usefulness (Kegunaan

persepsian) dan Perceived Ease of Use (Kemudahan penggunaan persepsian)

karena kedua komstruk tersebut dianggap menentukan penerimaan individual

terhadap teknologi (Jogiyanto, 2007). Berikut adalah model TAM awal:

Gambar 2.1

Technology Acceptance Model (TAM) Sebelum Dimodifikasi

Sumber: Jogiyanto, 2007

Terdapat lima konstruk utama yang dikembangkan dalam TAM awal

(sebelum adanya modifikasi dengan adanya variable eksternal) yaitu:

a. perceived usefulness (kegunaan persepsian)

Persepsi terhadap kemanfaatan didefinisikan sebagai sejauh mana

seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan

kinerja pekerjaannya. Dari definisi tersebut diketahui bahwa kegunaan

persepsian merupakan suatu kepercayaan tentang proses pengambilan

Page 33: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

keputusan. (Jogiyanto, 2007). Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan

bahwa konstruk ini berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan

teknologi. Selain itu, konstruk ini paling banyak mempengaruhi signifikansi

terhadap konstruk lain dalam model TAM tersebut.

b. perceived ease of use (kemudahan penggunaan persepsian)

Persepsi tentang kemudahan penggunaan sebuah teknologi

didefinisikan sebagai didefinisikan sebagai suatu tingkat atau keadaan dimana

seseorang yakin bahwa dengan menggunakan sistem tertentu tidak diperlukan

usaha apapun (Davis et.al dalam Tangke 2004). Maksudnya adalah bahwa

jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi mudah digunakan,

maka dia akan menggunakannya. Penelitian sebelumnya menunjukkan

adanya pengaruh positif dan signifikan terhadap kegunaan persepsian

(perceived usefulness), sikap, minat dan penggunaan sesungguhnya.

c. attitude towards behavior (sikap terhadap perilaku)

Seperti pernyataan Davis et.al (1989) yang dikutip Jogiyanto (2007)

sikap terhadap perilaku didefinisikan sebagai perasaan positif atau negatif

dari seseorang jika harus melakukan perilaku yang akan ditentukan.

Sementara Mathieson (1991), juga dalam Jogiyanto (2007) mendefinisikan

sebagai evaluasi pemakai tentang ketertarikannya menggunakan sistem.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa konstruk sikap ini ada yang

berpengaruh positif maupun yang negatif terhadap minat perilaku. Oleh

karena itu beberapa penelitian yang menggunakan TAM tidak memasukkan

variabel ini.

Page 34: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

d. behavioral intention (minat perilaku)

Minat perilaku adalah kecenderungan perilaku untuk tetap

menggunakan suatu teknologi (Wibowo, 2008). Seseorang akan melakukan

sesuatu, misalnya teknologi, jika mempunyai minat atau keinginan untuk

melakukan. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa minat perilaku

merupakan prediksi yang baik dari penerimaan teknologi dari pemakai

sistem.

e. behavior (perilaku)

Merupakan kecenderungan perilaku untuk tetap menggunakan suatu

teknologi. Dalam konteks sistem teknologi informasi, perilaku adalah

penggunaan sesungguhnya (actual use) dari teknologi (Jogiyanto, 2007).

Oleh karena penggunaan sesungguhnya ini tidak bisa diobservasi oleh

peneliti, maka konstruk ini diganti dengan pemakaian persepsian (perceived

usage).

Gardner dan Amoroso (2004) mengembangkan TAM dengan menambah

empat variabel eksternal untuk digunakan meneliti penerimaan sistem teknologi

informasi. Empat variabel eksternal tersebut adalah gender, pengalaman

(experience), kerumitan (complexity), dan kesukarelaan (voluntariness). Selain itu,

banyak penelitian lain yang juga menambahkan variable eksternal dalam

pemakaian model tersebut.

Berikut adalah model TAM setelah adanya modifikasi dengan penambahan

variable eksternal:

Page 35: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Gambar 2.2

Technology Acceptance Model (TAM) Setelah Dimodifikasi

Sumber: Jogiyanto, 2007

B. Penelitian Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh Perceived Ease of Use terhadap Perceived Usefulness dan

Attitude toward Behavior

Perceived ease of use telah terbukti memiliki pengaruh pada minat perilaku

(intention behavior) melalui dua jalur kausal yaitu efek langsung pada minat, dan

efek tidak langsung pada minat melalui kegunaan yang dirasakan perceived

usefulness. Seorang pengguna teknologi TABK akan merasa mudah dalam

menggunakannya jika ia tidak menemui kesulitan ketika menggunakannya.

Davis_et.al (1989) seperti yang dikutip Tangke (2004) mendefinisikan perceived

usefulness sebagai suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa penggunaan

suatu subyek tertentu akan dapat meningkatkan prestasi kerja orang tersebut.

Page 36: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Berdasarkan definisi tersebut dapat diartikan bahwa kemanfaatan dari penggunaan

komputer dapat meningkatkan kinerja orang yang menggunakannya.

Apabila seseorang percaya bahwa teknologi TABK mudah digunakan, maka

orang tersebut akan percaya bahwa menggunakan TABK akan meningkatkan

kinerja mereka. Seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh Davis et.al (1989)

menunjukkan bahwa perceived ease of use merupakan penentu perceived

usefulness. Hasil penelitian Tangke (2004), Wibowo (2008), Park (2009), Yuadi

(2009), Yang, Hsu, dan Tan (2010), serta Chinyamurindi dan Louw (2010) yang

juga menyatakan bahwa perceived ease of use berpengaruh positif terhadap

perceived usefulness.

Dalam penelitian Tangke (2004), Park (2009), Muhammad S.B. (2010),

serta Yang, Hsu, dan Tan (2010) menyatakan bahwa perceived ease of use

berpengaruh signifikan terhadap attitude toward behavior. Apabila seseorang

beranggapan bahwa suatu teknologi mudah digunakan maka orang tersebut akan

menggunakan teknologi tersebut dibandingkan dengan teknologi yang lebih sulit

penggunaannya. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dikembangkan hipotesis

sebagai berikut.

H1 : Perceived Ease of Use berpengaruh terhadap Perceived Usefulness.

H3 : Perceived Ease of Use berpengaruh terhadap Attitude toward Behavior.

Page 37: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

2. Pengaruh Perceived Usefulness terhadap Attitude toward Behavior,

Behavioral Intention, dan Behavior

Semakin seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan

meningkatkan kinerja pekerjaannya, maka secara logika orang tersebut akan

semakin positif untuk menggunakan teknologi tersebut. Yang, Hsu, dan Tan

(2010) menyatakan bahwa perceived usefulness signifikan terhadap attitude

toward behavior. Penelitian Adiwibowo, Huri, Sari (2007), Wibowo (2008), serta

Park (2009) juga mendukung pernyataan bahwa perceived usefulness merupakan

konstruk yang cukup signifikan mempengaruhi attitude toward behavior.

Taylor & Todd (1995) dalam Felasufazain (2010) menemukan hasil bahwa

perceived usefulness merupakan penyebab utama dari behavioral intention untuk

pemakai yang kurang berpengalaman. Hasil penelitian Venkatesh dan Morish

(2000) memperkuat pernyataan tersebut yang menunjukkan bahwa behavioral

intention ditentukan oleh perceived usefulness. Yuadi (2009) juga menyatakan

bahwa perceived usefulness merupakan konstruk yang cukup signifikan terhadap

behavioral intention.

Tangke (2004) serta Ndubisi (2008) menyatakan bahwa perceived

usefulness merupakan konstruk yang paling signifikan menentukan actual system

usage atau behavior. Pernyataan tersebut diartikan bahwa persepsi kegunaan

seseorang sangat menentukan perilaku orang tersebut. Jadi, tingkat kepercayaan

seseorang akan kegunaan suatu teknologi akan mempengaruhi perilaku orang

tersebut untuk menggunakannya. Berdasarkan uraian tersebut, dapat

dikembangkan hipotesis berikut ini.

Page 38: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

H2 : Perceived Usefulness berpengaruh terhadap Attitude toward Behavior.

H5 : Perceived Usefulness berpengaruh terhadap Behavioral Intention.

H7 : Perceived Usefulness berpengaruh terhadap Behavior.

3. Pengaruh Attitude toward Behavior terhadap Behavioral Intention

Dalam hubungan attitude toward behavior terhadap behavioral intention

ada beberapa hasil penelitian yang menjelaskan bahwa sikap (attitude)

berpengaruh positif terhadap behavioral intention. Penelitian yang mendukung

pernyataan tersebut antara lain Adiwibowo, Huri, Sari (2007), Park (2009), Yuadi

(2009), serta Yang, Hsu, dan Tan (2010). Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat

dinyatakan hipotesis berikut.

H4 : Attitude toward Behavior berpengaruh terhadap Behavioral Intention.

4. Pengaruh Behavioral Intention terhadap Behavior

Jogiyanto (2007) menyatakan bahwa seseorang akan melakukan sutu

perilaku (behavior) jika di mempunyai keinginan atau minat (behavioral

intention) untuk melakukannya. Dari pernyataan tersebut dapat diartikan jika

seseorang mempunyai minat terhadap suatu hal, maka orang tersebut akan

melakukan hal tersebut. Hasil penelitian Venkatesh (2008), Yuadi (2009) serta

Muhammad S.B. (2010) juga menunjukkan hasil yang sama. Dari pernyataan

tersebut, maka dapat dinyatakan hipotesis sebagai berikut.

H6 : Behavioral Intention berpengaruh terhadap Behavior.

Page 39: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

5. Pengaruh Gender terhadap Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness

dan Behavior

Penelitian yang telah dilakukan oleh Gefen dan Straub (1997) menyelidiki

pengaruh perbedaan gender di model TAM. Mereka mengembangkan TAM

dengan menambahkan konstruk-konstruk keberadaan sosial persepsian (perceived

social presence) dan kekayaan informasi (information richness). Mereka

menemukan bahwa wanita akan cenderung lebih dapat bekerja sama dan laki-laki

cenderung untuk lebih berkompetisi. Dibandingkan dengan laki-laki, wanita

memandang lebih tinggi nilai dari kegunaan persepsian (perceived usefulness).

Sebaliknya dibandingkan dengan wanita, laki-laki lebih melihat ke kemudahan

penggunaan persepsian (perceived ease of use) di dalam penggunaan komputer.

Penelitian lain dilakukan oleh Venkatesh & Morris (2000) tentang hubungan

gender dan masalah sosial terhadap penerimaan teknologi dan kebiasaan

penggunaannya. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Gefen dan Straub

(1997), hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laki-laki lebih banyak

dipengaruhi oleh pandangan mereka akan kegunaan (perceived usefulness) dari

suatu teknologi baru, sedangkan wanita lebih banyak dipengaruhi oleh pandangan

mereka akan perceived ease of use.

Wahid (2005) juga menguji dengan menggunakan TAM dengan mengkaji

gender dalam pengadopsian internet. Hasil penelitian Wahid menunjukkan bahwa

gender berpengaruh pada adopsi internet. Dia menemukan bahwa laki-laki lebih

cepat dalam mengadopsi internet dan terdapat perbedaan faktor yang

mempengaruhi keputusan mengadopsi internet antara laki-laki dan perempuan.

Page 40: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Gefen dan Straub (1997) serta Wahid

(2005) menyatakan hasil bahwa gender berpengaruh secara signifikan pada

perceived usefulness dan perceived ease of use. Penelitian Ndubisi (2008) dan

Chinyamurindi dan Louw (2010) juga mendukung adanya temuan tersebut.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Gardner dan Amoroso (2004), gender

dihubungkan dengan perceived usage atau behavior. Hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa gender berpengaruh signifikan terhadap behavior. Hal ini

diartikan bahwa terdapat perbedaan perilaku terhadap teknologi antara laki-laki

dan perempuan. Tetapi hal ini berbeda dengan penelitian Gefen dan Straub (1997)

menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara gender dengan behavior. Dari

uraian tersebut, dapat dikembangkan hipotesis sebagai berikut:

H8 : Gender berpengaruh terhadap Perceived Ease of Use

H9 : Gender berpengaruh terhadap Perceived Usefulness.

H10 : Gender berpengaruh terhadap Behavior.

C. Kerangka Teori

Berdasarkan penelitian terdahulu, kerangka atau model penelitian yang akan

digunakan adalah Model TAM dengan modifikasi penambahan variabel eksternal

berupa gender. Model penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut.

Page 41: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Gambar 2.3

Kerangka Teori

Page 42: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini akan menjelaskan pengaruh gender terhadap penerimaan Teknik

Audit Berbantuan Komputer (TABK) dengan menggunakan model TAM

(Technology Acceptance Model). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif

dengan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis menjelaskan sifat hubungan tertentu,

atau menetapkan perbedaan antar kelompok atau kebebasan (independensi) dua atau

lebih faktor dalam suatu situasi. Pengujian hipotesis dilakukan untuk menelaah

varians dalam variabel dependen atau untuk memperkirakan keluaran organisasi

(Sekaran, 2006).

B. Populasi, Sample, dan Teknik Sampling

Populasi merujuk pada keadaan atau sesuatu yang menarik sehingga peneliti

ingin mempelajari (Sekaran, 2006). Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas objek atau subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari lalu ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2002).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja di kantor akuntan

publik (KAP).

Sampel adalah bagian populasi yang akan dipelajari secara detail (Sekaran,

2006). Dalam definisi lain sampel diartikan sebagai bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2002). Pemilihan sampel

Page 43: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

menggunakan metode purposive sampling. Metode purposive sampling ini dilakukan

dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Dalam

penelitian ini, kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah auditor

yang bekerja di KAP di wilayah Jawa Tengah dengan tidak membatasi pada KAP

tertentu.

C. Instrumen Penelitian dan Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner dalam

pengumpulan data. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian data responden

dan bagian pernyataan. Di bagian data, peneliti ingin mengetahui data usia dan jenis

kelamin responden. Sementara dalam bagian pernyataan, responden diminta untuk

memilih item yang sesuai dengan keadaannya. Item pernyataan tersebut diukur

dengan skala likert. Skala likert yang digunakan dimodifikasi menjadi empat skala

likert karena pada umumnya jika menggunakan lima skala likert dengan pilihan ragu-

ragu atau netral, responden cenderung akan memilih pilihan tersebut. Kuesioner

tersebut dibagikan kepada responden dengan menggunakan survei langsung kepada

responden.

Variabel penelitian adalah konsep abstrak yang dapat diukur. Konsep abstrak

yang langsung dapat diukur disebut variabel observed atau manifest. Sedangkan

variabel yang tidak dapat diukur langsung disebut variabel unobserved atau sering

disebut latent atau konstruk (Ghozali, 2008). Variabel eksogen adalah variabel

independen yang mempengaruhi variabel dependen, sedangkan variabel endogen

adalah variabel dependen yang dipengaruhi oleh variabel independen. Dalam sebuah

model SEM, sebuah variabel latent dapat berfungsi sebagai variabel eksogen atau

Page 44: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

variabel endogen secara sekaligus tergantung dari model penelitian yang ada

(Santoso, 2011).

Pada penelitian ini digunakan satu variabel yang hanya menjadi variabel

endogen, empat variabel yang berkedudukan sebagai variabel eksogen sekaligus

endogen, dan satu variabel yang hanya menjadi variabel eksogen. Dalam model

penelitian ini gender dikategorikan ke dalam observed variable yang hanya menjadi

variabel eksogen. Hal ini dikarenakan gender dapat langsung diukur, yaitu laki-laki

dan perempuan serta mempengaruhi variabel lainnya tanda adanya pengaruh dari

variabel lainnya.

Variabel endogen yang digunakan adalah actual usage (penggunaan

sesungguhnya) atau disebut sebagai variabel behavior (perilaku). Perilaku adalah

tindakan yang dilakukan seseorang. Dalam konteks sistem teknologi informasi,

perilaku adalah penggunaan sesungguhnya (actual use) dari teknologi. Oleh karena

penggunaan sesungguhnya ini tidak bisa diobservasi oleh peneliti, maka konstruk ini

diganti dengan pemakaian persepsian (perceived usage). Igbaria et.al (1995) dalam

Jogiyanto (2007) menggunakan perceived usage yang diukur dengan jumlah waktu

yang digunakan untuk berinteraksi dengan suatu teknologi dan frekuensi

penggunaannya.

Sedangkan keempat variabel eksogen yang juga berkedudukan sebagai variabel

endogen yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Perceived Usefulness (Kegunaan Persepsian)

Perceived Usefulness atau kegunaan yang dirasakan didefinisikan oleh

Davis sebagai suatu tingkat atau keadaan dimana seseorang yakin bahwa dengan

Page 45: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

menggunakan sistem tertentu akan meningkatkan kinerjanya (Davis et.al, 1989).

Persepsi Pengguna terhadap Kegunaan TABK (Perceived Usefulness)

mempengaruhi penerimaan terhadap TABK dari dua arah yaitu secara langsung

dan secara tidak langsung melalui Attittude towards Using.

2. Perceived Ease of Use (Kemudahan Penggunaan Persepsian)

Menurut Davis et.al (1989) dalam Tangke (2004), kemudahan penggunaan

persepsian (Perceived Ease of Use) didefinisikan sebagai suatu tingkat atau

keadaan dimana seseorang yakin bahwa dengan menggunakan sistem tertentu

tidak diperlukan usaha apapun (free of effort). Persepsi Pengguna terhadap

Kemudahan dalam Menggunakan TABK mempengaruhi Penerimaan terhadap

TABK secara tidak langsung melalui konstruk Persepsi Pengguna terhadap

Kegunaan TABK dalam konstruk Perceived Usefulness dan Sikap Pengguna

terhadap Penggunaan TABK dalam konstruk Attittude towards Behavior.

3. Attittude towards Behavior (Sikap terhadap Perilaku)

Attitude towards behavior didefinisikan sebagai perasaan positif atau

negatif seseorang jika harus melakukan perilaku yang akan ditentukan

(Jogiyanto, 2007). Jika seseorang merasa harus melakukan sesuatu, dalam hal ini

menggunakan suatu teknologi, maka orang tersebut akan berminat menggunakan

teknologi tersebut.

4. Behavioral Intention (Minat Perilaku)

Minat perilaku adalah suatu keinginan (minat) seseorang untuk melakukan

suatu perilaku tertentu. Item pengukur konstruk ini diadaptasi dari Davis et.al

Page 46: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

(1989) serta telah dikembangkan dalam penelitian-penelitian selanjutnya seperti

pada Park (2009) dan Yang, Hsu, Tan (2010).

D. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan, yaitu

peneliti secara langsung membagikan kuesioner kepada responden. Sumber data

yang digunakan adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh dengan

survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data yang langsung

dari sumbernya yang dalam penelitian ini adalah langsung dari jawaban responden.

E. Metode Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis ini berisi tentang bahasan secara deskriptif mengenai tanggapan

yang diberikan responden pada kuesioner. Statistik deskriptif adalah statistik yang

digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau

menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 2002). Studi

deskriptif dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu untuk menjelaskan

karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi (Sekaran, 2006).

2. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan (dalam penelitian ini

adalah pernyataan) pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan

diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2009). Dengan menggunakan instrumen

Page 47: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

penelitian yang memiliki validitas tinggi, maka hasil penelitian akan mampu

menjelaskan masalah penelitian sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

3. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui tingkat konsistensi instrumen

penelitian yang digunakan untuk mengukur konsep. Untuk mengukur reliabilitas

dari instrumen penelitian ini dilakukan dengan melihat Cronbach Alpha melalui

bantuan program komputer SPSS for Windows versi 17.0. Suatu konstruk atau

variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach alpha > 0,60

(Ghozali, 2008).

4. Uji Asumsi Model

a. Asumsi Normalitas Data

Structural Equation Modeling (SEM) mensyaratkan data berdistribusi

normal. Jika data berdistribusi tidak normal, dikhawatirkan akan

mempengaruhi hasil analisis dengan kecenderungan bias yang tinggi. Uji

normalitas dalam penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu uji normalitas untuk

setiap variabel (univariate normality) dan uji normalitas semua variabel secara

bersama-sama (multivariate normality). Hal ini disebabkan jika setiap variabel

berdistribusi normal secara parsial, belum tentu berdistribusi normal secara

bersama-sama.

Dalam penelitian ini uji normalitas dihitung dengan bantuan program

komputer AMOS 7. Patokan yang digunakan dalam pengujian normalitas data

Page 48: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

adalah nilai critical ratio (cr). Distribusi dikatakan normal jika angka cr

skweness atau angka cr kurtosis ada diantara -2,58 dan +2,58 (Ghozali, 2008).

b. Evaluasi Outlier

Outlier adalah kondisi observasi dari suatu data yang memiliki

karakteristik unik yang sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya

dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim baik untuk variabel tunggal maupun

variable-variabel kombinasi (Hair et.al dalam Ghozali, 2008). Proses

penanganan data outlier adalah menghapus satu atau beberapa data yang jauh

dari titik pusat tertentu.

Uji terhadap multivariate outliers dilakukan dengan menggunakan

kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p < 0,001. Jarak mahalanobis

dievaluasi dengan menggunakan nilai mahalanobis d-squared (Ghozali, 2008).

Mahalanobis d-squared digunakan untuk mengukur jarak skor hasil observasi

terhadap nilai cetroidnya. Nilai ini diikuti oleh dua kolom yaitu p1 dan p2 yang

menunjukkan probabilitas d-squared dengan asumsi normal. Arbuckle dalam

Ghozali (2008) mencatat bahwa walaupun nilai p1 diharapkan lebih kecil,

tetapi nilai kecil pada kolom p2 menunjukkan observasi yang jauh dari nilai

centroidnya dan dianggap outlier serta harus dibuang dari analisis. Evaluasi

outliers ini dilakukan dengan bantuan program komputer AMOS 7.

5. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan analisis multivariat

Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan program komputer

Amos 7. SEM adalah teknik statistik multivariat yang merupakan kombinasi

Page 49: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

antara analisis faktor dan analisis regresi, yang bertujuan untuk menguji

hubungan-hubungan antar variabel yang ada pada sebuah model, baik itu antar

indikator dengan konstruknya ataupun hubungan antar konstruk (Santoso, 2011).

Penggunaan program AMOS 7 dimaksudkan untuk menguji apakah model

yang diestimasi mempunyai kesesuaian yang baik dan apakah terdapat hubungan

kausalitas seperti yang dihipotesiskan. Pengujian yang dilakukan meliputi:

a. Analisis kesesuaian model (Goodness of Fit)

Model struktural dikategorikan sebagai “good fit”, bila memenuhi

beberapa persyaratan berikut ini:

1. Mengukur Chi Square (χ2) Statistic

Merupakan alat ukur utama dan pertama dari penentuan fit atau

tidaknya sebuah model. Pada model SEM, alat ukur tersebut dapat berupa

CMIN atau minimum discrepancy yang menunjukkan ketidakcocokan

antara matrik kovarians sampel yang tidak dibatasi dengan matrik

kovarians sampel yang dibatasi (Santoso, 2011). Nilai dari CMIN ini

sendiri diharapkan kecil, yang menunjukkan bahwa perbedaan kedua

matrik tersebut tidak signifikan sehingga semakin bagus modelnya.

2. Nilai level probabilitas minimum

Nilai level probabilitas minimum yang disyaratkan adalah 0,1 atau

0,2, tetapi untuk level probabilitas sebesar 0,05 masih diperbolehkan (Hair

et al., 1998 dalam Ghozali, 2008)

Page 50: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

3. Normed Chi-Square (CMIN/DF)

Indeks ini adalah nilai chi square dibagi dengan degree of freedom.

Untuk nilai alat ukur ini dianjurkan dibawah nilai dua atau CMIN/DF ≤

2,00 (Santoso, 2011).

4. Goodness of Fit Index (GFI)

GFI mencerminkan tingkat kesesuaian model secara keseluruhan.

Tingkat penerimaan yang direkomendasikan GFI adalah sebesar ≥ 0,90

(Santoso, 2011).

5. Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI)

Indeks ini sama seperti GFI tetapi telah menyesuaikan pengaruh

degrees of freedom pada suatu model. Nilai yang direkomendasikan adalah

sebesar ≥ 0,90 (Santoso, 2011).

6. Tucker Lewis Index (TLI)

Ukuran ini menggabungkan ukuran parsimony ke dalam indeks

komparasi antara proposed model dan baseline model. Nilai penerimaan

yang direkomendasikan TLI adalah ≥ 0,90 (Ghozali, 2008).

7. Comparative Fit Index (CFI)

CFI yaitu indeks kesesuaian incremental yang membandingkan

model yang diuji dengan baseline model. Nilai yang direkomendasikan

CFI adalah ≥ 0,90 (Santoso, 2011).

8. The Root Mean Square of Approximation (RMSEA)

RMSEA merupakan indeks yang digunakan untuk mengkompensasi

chi-square statistic dalam sampel besar. Nilai RMSEA menunjukkan

Page 51: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

goodness of fit yang dapat diharapkan bila model diestimasi dalam

populasi. Nilai penerimaan yang direkomendasi yaitu sebesar ≤ 0,08

(Santoso,2011).

Indikator-indikator yang harus dipenuhi yang telah disebutkan di

atas dapat disarikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.1

Syarat Analisis Kesesuaian Model (Goodness of Fit)

Goodness of fit Indices Cut-off Value Chi-square (χ2) Diharapkan kecil Significance Probability (p) ≥ 0,05 CMIN/DF ≤ 2,00 GFI ≥ 0,90 AGFI ≥ 0,90 TLI ≥ 0,90 CFI ≥ 0,90 RMSEA ≤ 0,08

Sumber: Ghozali (2008), Santoso (2011)

b. Analisis Koefisien Jalur

Analisis ini dilihat dari signifikansi besaran regression weight model.

Kriteria bahwa jalur yang dianalisis signifikan adalah apabila memiliki nilai

C.R. ≥ nilai t tabel. Pedoman umum nilai t tabel untuk sampel lebih besar dari

150 dengan level signifikansi 5% adalah ± 1,96.

Analisis ini juga menunjukkan besaran dari efek total, efek langsung

serta efek tidak langsung dari satu variabel terhadap variabel lainnya. Efek

langsung adalah koefisien dari semua garis koefisien dengan anak panah satu

Page 52: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

ujung. Efek tidak langsung adalah efek yang muncul melalui sebuah variabel

antara (mediasi) dan efek total adalah efek dari berbagai hubungan.

Berikut adalah gambar model SEM yang digunakan dalam penelitian ini.

Gambar 3.1

Model TAM dengan Gender sebagai Variabel Eksternal

PU

PU1

e1

1

1

PU2

e21

PU3

e31

PU4

e41

PU5

e51

PEOU

PEOU5

e10

1

1

PEOU4

e9

1

PEOU3

e8

1

PEOU2

e7

1

PEOU1

e6

1

ATB

ATB3e13

11

ATB2e121

ATB1e11

BI

BI4

e17

1

1

BI3

e16

1

BI2

e15

1

BI1

e14

1

B

B1

e18

B2

e191

G

1

Err2

1

Err3

Err1

1

TAM Dengan Gender Sebagai Variabel Eksternal

1

1

1

Err4

Err51

1

Page 53: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas hasil-hasil survei yang telah dilakukan yang diawali

dengan analisis deskriptif tentang karakteristik responden dan tanggapan responden,

pemaparan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi model serta pengujian hipotesis.

A. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik responden

beserta tanggapannya terhadap item-item pertanyaan yang tertera dalam kuesioner.

Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekarja pada Kantor Akuntan

Publik (KAP) di wilayah Jawa Tengah yang telah menggunakan Teknik Audit

Berbantuan Komputer (TABK). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini berdasarkan metode purposive sampling dengan tujuan mendapatkan

sampel yang representatif sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan

(Sekaran, 2006).

Pengambilan data dilakukan dengan metode survei, yaitu dengan memberikan

kuesioner secara langsung kepada responden. Lamanya waktu yang digunakan untuk

menyebar kuesioner sampai dengan kuesioner terkumpul kurang lebih 1 bulan yaitu

mulai tanggal 31 Maret 2011 sampai dengan 5 Mei 2011. Sampel yang berhasil

terkumpul berjumlah 109 responden dari 120 kuesioner yang disebarkan.

Perinciannya dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini:

Page 54: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Tabel 4.1

Jumlah Sampel

Keterangan Jumlah Persentase

Kuesioner yang dibagikan 120 100%

Kuesioner yang tidak kembali 11 9,17%

Kuesioner yang menjadi sampel 109 90,83%

Sumber: Data Primer yang Diolah (2011)

Berdasarkan tabel tersebut, kuesioner yang dibagikan kepada responden

berjumlah 120 kuesioner dan 109 kuesioner kembali dimana kuesioner yang kembali

tersebut dapat dijadikan sebagai sampel. Jumlah sampel data yang terkumpul telah

memenuhi ukuran sampel minimum yang disyaratkan, dimana jumlah sampel untuk

model estimasi maximum likehood (ML) dalam interpretasi hasil SEM

direkomendasikan antara 100 sampai 200 untuk mendapatkan ukuran goodness of fit

yang bagus (Ghozali, 2008).

1. Karakteristik Responden

Penjelasan umum tentang responden dapat dilihat dari pengisian data diri

oleh responden yang tertera dalam bagian identitas responden pada kuesioner

yang meliputi usia, jenis kelamin, lama bekerja di KAP, jabatan, pendidikan,

serta software audit yang digunakan.

Gambaran umum responden sesuai kriteria yang ada dalam kuesioner

tersebut dapat dilihat dalam tabel-tabel berikut ini.

Page 55: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Tabel 4.2

Komposisi Responden Berdasarkan Usia

Usia (Tahun) Frekuensi Persentase

21-25 71 65,14%

26-30 32 29,36%

31-35 6 5,50%

Jumlah 109 100%

Sumber: Data Primer yang Diolah (2011)

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa dari 109 responden, sebanyak

71 responden atau 65,14% yang berusia 21 sampai 25 tahun, 32 responden atau

29,36% berusia 26 sampai 30 tahun, dan sebanyak 6 responden atau 5,50%

berusia 31 sampai 35 tahun. Dengan data tersebut dapat disimpulkan bahwa

responden terbanyak berusia antara 21 sampai 25 tahun.

Tabel 4.3

Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-Laki 65 59,63% Perempuan 44 40,37%

Jumlah 109 100% Sumber: Data Primer yang Diolah (2011)

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa 65 responden atau 59,63%

dari keseluruhan responden berjenis kelamin laki-laki dan 44 responden atau

40,37% berjenis kelamin perempuan. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa sampel lebih banyak berjenis kelamin laki-laki.

Page 56: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Tabel 4.4

Komposisi Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Lama Bekerja (Tahun) Frekuensi Persentase 0-2 53 48,62% 2-4 28 25,69% 4-6 19 17,43% 6-8 5 4,59% 8-10 1 0,92% 10-12 3 2,75%

Jumlah 109 100% Sumber: Data Primer yang Diolah (2011)

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa mayoritas responden telah bekerja

pada KAP dalam rentang waktu 0 sampai 2 tahun yaitu sebanyak 53 responden

atau 48,62%. Komposisi responden berdasarkan jenis software audit yang

dipakai adalah sebagian besar menggunakan MS Excel, yaitu sebanyak 100

responden atau 91,74% sedangkan sisanya menggunakan software ACL ataupun

kombinasi dari keduanya (data terlampir). Adapun jabatan pada KAP dari

sebagian besar responden adalah sebagai auditor yaitu sebesar 104 responden

yaitu sebesar 95,41% dan lainnya adalah auditor supervisor serta manager dari

KAP tersebut. Dimungkinkan dari 104 responden tersebut sebagian juga

merupakan auditor supervisor, tetapi karena tidak terdapat pengklasifikasian

yang jelas pada kuesioner maka responden hanya menuliskan auditor saja.

Tabel 4.5

Komposisi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pendidikan Frekuensi Persentase D3 56 51,38% S1 51 46,79% S2 2 1,83%

Jumlah 109 100%

Page 57: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Sumber: Data Primer yang Diolah (2011)

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa responden yang

berpendidikan D3 (Diploma 3) adalah sebanyak 56 responden atau 51,38%,

responden berpendidikan S1 (Strata 1) yaitu sebanyak 51 responden atau 46,79%

dan yang berpendidikan S2 (Strata 2) adalah sebanyak 2 responden atau 1,83%.

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak adalah

responden berpendidikan D3.

2. Tanggapan Responden

Tanggapan responden terhadap kuesioner yang telah disebarkan oleh

peneliti dapat terlihat pada jawaban responden. Kuesioner tersebut menggunakan

empat skala likert dan besifat close-ended question. Skala likert empat poin dari

1 sampai 4 yaitu dijabarkan sebagai berikut:

· 1 = sangat tidak setuju

· 2 = tidak setuju

· 3 = setuju

· 4 = sangat setuju

Pemeringkatan poin tersebut berlaku untuk pertanyaan yang bersifat

positif. Sedangkan untuk pertanyaan yang bersifat negatif digunakan

pemeringkatan yang sebaliknya, yaitu pernyataan sangat setuju diberikan poin 1,

pernyataan setuju diberikan poin 2, pernyataan tidak setuju diberikan poin 3, dan

pernyataan sangat tidak setuju diberikan poin 4. Hal tersebut dilakukan untuk

menghindari hasil analisis data yang bersifat bias.

Page 58: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

a. Tanggapan Responden Mengenai Perceived Usefulness

Deskripsi tanggapan dari total 109 responden terhadap item

pertanyaan responden terhadap perceived usefulness adalah sebanyak 5

item. Pernyataan yang dugunakan untuk mengukur tingkat perceived

usefulness tercermin dalam pernyataan PU1 sampai PU5. Data kuesioner

yang disertakan pada lampiran menunjukkan tanggapan responden pada

setiap item pernyataan diringkas dalam tabel berikut.

Tabel 4.6

Tanggapan Responden Terhadap Perceived Usefulness

No Perceived Usefulness (PU) Jumlah Jawaban

Responden SS S TS STS

1.

Penggunaan TABK dapat memungkinkan penyelesaian proses audit dengan lebih cepat

43 66 0 0

2.

Penggunaan TABK dapat meningkatkan kinerja saya

37 70 2 0

3.

Penggunaan TABK dapat memudahkan pekerjaan saya

48 60 1 0

4.

Penggunaan TABK dapat meningkatkan produktivitas kerja saya

38 71 0 0

5.

Penggunaan TABK dapat meningkatkan efektivitas kerja

33 74 2 0

Sumber: Data Primer yang Diolah (2011)

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden yaitu sebanyak 66 responden atau 60,55% menjawab setuju atas

item pernyataan mempercepat pekerjaan. Pernyataan peningkatan kinerja

dijawab 70 responden atau 64,22% dengan jawaban setuju. Sebanyak 60

responden atau 55,04% menjawab setuju atas pernyataan mempermudah

Page 59: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

pekerjaan, 71 responden atau 65,14% menjawab setuju atas pernyataan

peningkatan produktivitas, serta 74 responden atau 67,89% juga menjawab

setuju atas pernyataan peningkatan efektivitas.

b. Tanggapan Responden Mengenai Percived Ease of Use

Pernyataan selanjutnya mengenai perceived ease of use tercermin

dalam pernyataan PEoU1 sampai PEoU5. Data kuesioner yang disertakan

pada lampiran menunjukkan tanggapan responden terhadap perceived ease

of use pada setiap item pernyataan yang diringkas dalam tabel berikut.

Tabel 4.7

Tanggapan Responden Terhadap Perceived Ease of Use

No Perceived Ease of Use (PEoU) Jumlah Jawaban

Responden SS S TS STS

1.

Mempelajari TABK merupakan hal yang mudah bagi saya

18 69 22 0

2.

Banyak hal yang saya dapatkan dalam menggunakan TABK

27 79 3 0

3.

Menurut saya TABK jelas dan mudah dipahami

17 70 21 1

4. Menurut saya TABK fleksibel 23 73 12 1

5.

Menurut saya TABK mudah penggunaannya

14 77 18 0

Sumber: Data Primer yang Diolah (2011)

Dari tabel 4.7 dapat diketahui bahwa mayoritas responden yaitu

sebanyak 69 responden atau 63,30% menjawab setuju atas pernyataan

kemudahan mempelajari. Sebanyak 79 responden atau 72,48% menjawab

setuju atas pernyataan penambahan pengetahuan, 70 responden atau 64,22%

juga menjawab setuju atas pernyataan kemudahan dan kejelasan

Page 60: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

pemahaman. Pada pernyataan fleksibilitas dan kemudahan penggunaan,

masing-masing sebanyak 73 responden atau 66,97% dan 77 responden atau

70,64% juga memberikan jawaban setuju.

c. Tanggapan Responden Mengenai Attitude toward Behavior

Pernyataan selanjutnya adalah tentang attitude toward behavior yang

terdapat dalam pernyataan ATB1 sampai ATB3. Data kuesioner yang

dilampirkan menunjukkan tanggapan responden terhadap attitude toward

behavior pada setiap item pernyataan yang diringkas dalam tabel berikut.

Tabel 4.8

Tanggapan Responden Terhadap Attitude toward Behavior

No Attitude toward Behavior (ATB) Jumlah Jawaban

Responden SS S TS STS

1.

Saya merasa senang menggunakan TABK

26 80 3 0

2. Saya menikmati penggunaan TABK 28 73 8 0

3.

Saya merasa bosan menggunakan TABK (pernyataan negatif)

2 17 65 25

Sumber: Data Primer yang Diolah (2011)

Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa mayoritas responden

yaitu sebanyak 80 responden atau 73,39% menjawab setuju atas item

pernyataan senang menggunakan. Pernyataan menikmati penggunaan

dijawab 73 responden atau 66,97% dengan jawaban setuju. Sebanyak 65

responden atau 59,63% menjawab tidak setuju atas pernyataan bosan

menggunakan yang merupakan pernyataan yang bersifat negatif.

Page 61: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

d. Tanggapan Responden Mengenai Behavioral Intention

Pernyataan tentang behavioral intention tercermin dalam pernyataan

BI1 sampai BI4. Data kuesioner yang disertakan dalam lampiran

menunjukkan tanggapan dari responden atas behavioral intention yang

ringkasannya disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 4.9

Tanggapan Responden Terhadap Behavioral Intention

No Behavioral Intention (BI) Jumlah Jawaban

Responden SS S TS STS

1.

Saya memilih menggunakan TABK dalam penyelesaian proses audit saya

27 80 2 0

2.

Saya berencana untuk menggunakan TABK untuk penyelesaian transaksi dimasa yang akan datang

21 83 5 0

3.

Saya berminat menggunakan TABK dimasa yang akan datang

19 76 14 0

4.

Saya berharap terus menggunakan TABK di masa yang akan datang

26 70 12 1

Sumber: Data Primer yang Diolah (2011)

Dari tabel 4.9 dapat diketahui bahwa sebanyak 80 responden atau

73,39% menjawab setuju atas item pernyataan memilih menggunakan.

Sebanyak 83 responden atau 76,15% memilih jawaban setuju atas

pernyataan rencana penggunaan di masa yang akan datang, 76 responden

atau 69,72% memilih jawaban setuju atas pernyataan minat penggunaan di

masa yang akan datang. Pada pernyataan kontinuitas penggunaan sebanyak

70 responden atau 64,22% juga memberikan jawaban setuju.

Page 62: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

e. Tanggapan Responden Mengenai Behavior

Pernyataan terakhir yaitu tentang behavior tercermin dalam

pernyataan B1 sampai B2. Data kuesioner yang disertakan dalam lampiran

menunjukkan tanggapan dari responden atas behavior yang diringkas dalam

tabel berikut.

Tabel 4.10

Tanggapan Responden Terhadap Behavior

No Behavior (B) Jumlah Jawaban

Responden SS S TS STS

1.

Saya menggunakan TABK dalam melakukan proses audit

15 91 3 0

2.

Saya sering menggunakan TABK dalam melakukan proses audit

24 73 12 0

Sumber: Data Primer yang Diolah (2011)

Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden yaitu sebanyak 91 responden atau 83,48% menjawab setuju atas

item pernyataan penggunaan sebenarnya. Pernyataan frekuensi penggunaan

dijawab 73 responden atau 66,97% dengan jawaban setuju.

B. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan (dalam penelitian ini

adalah pernyataan) pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan

diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2009). Konstruk yang hendak diuji

merupakan pengujian kembali dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang

Page 63: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

telah berhasil mengidentifikasi faktor-faktor yang membentuk konstruk sehingga

dalam penelitian ini digunakan teknik analisis Confirmatory Factor Analysis (CFA)

dengan bantuan program AMOS 7.

CFA digunakan untuk menguji apakah suatu konstruk mempunyai

unidimesionalitas atau apakah indikator-indikator yang digunakan dapat

mengkonfirmasikan sebuah konstruk atau variabel (Ghozali, 2009). Pedoman umum

yang menatapkan kriteria convergent validity yang dapat diterima adalah lambda

atau factor loading-nya memiliki nilai lebih dari 0,50 (Ghozali, 2008). Hasil uji

validitas dari CFA disajikan pada tabel 4.11 berikut ini.

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas Variabel

Variabel Item Standardized Loading Keterangan

Perceived Usefulness (PU)

PU1 0,652 Valid PU2 0,668 Valid PU3 0,617 Valid PU4 0,840 Valid PU5 0,850 Valid

Perceived Ease of Use (PEoU)

PEoU1 0,812 Valid PEoU2 0,310 Tidak valid

PEoU3 0,848 Valid

PEoU4 0,665 Valid

PEoU5 0,804 Valid

Attitude toward Behavior (ATB)

ATB1 0,718 Valid ATB2 0,780 Valid ATB3 0,366 Tidak valid

Behavioral Intention (BI)

BI1 0,260 Tidak valid

BI2 0,755 Valid

BI3 0,852 Valid BI4 0,656 Valid

Behavior (B) B1 0,730 Valid B2 0,665 Valid

Sumber: Data Primer yang Diolah (2011)

Page 64: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Berdasarkan hasil CFA yang disajikan pada tabel 4.11 dapat disimpulkan

bahwa tidak semua item pernyataan, yang dalam penelitian ini disebut indikator,

dapat dinyatakan valid karena nilai dari factor loadingnya ≥ 0,50. Untuk proses

analisis selanjutnya item pernyataan yang dinyatakan tidak valid yaitu PEoU2,

ATB3, dan BI1 harus dikeluarkan dari instrumen analisis. Dari proses tersebut, pada

variabel perceived ease of use hanya terdiri dari empat item pernyataan, variabel

attitude toward behavior terdiri dari dua item pernyataan, serta variabel behavioral

intention terdiri dari tiga item pernyataan.

Hasil analisis validitas dari CFA setelah adanya revisi dapat dilihat pada tabel

4.12 di bawah ini, dimana indikator-indikator yang tidak valid tidak diikutsertakan

dalam analisis.

Tabel 4.12

Hasil Revisi Uji Validitas Variabel

Variabel Item Standardized Loading Keterangan

Perceived Usefulness (PU)

PU1 0,650 Valid PU2 0,666 Valid PU3 0,615 Valid PU4 0,841 Valid PU5 0,852 Valid

Perceived Ease of Use (PEoU)

PEoU1 0,812 Valid PEoU3 0,848 Valid

PEoU4 0,668 Valid

PEoU5 0,805 Valid

Attitude toward Behavior (ATB)

ATB1 0,700 Valid ATB2 0,797 Valid

Behavioral Intention (BI) BI2 0,732 Valid BI3 0,888 Valid BI4 0,650 Valid

Behavior (B) B1 0,725 Valid B2 0,669 Valid

Sumber: Data Primer yang Diolah (2011)

Page 65: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Dari hasil revisi pengujian validitas dari CFA maka didapatkan hasil bahwa

semua indikator yang digunakan pada pengujian selanjutnya telah memenuhi kriteria

untuk dinyatakan valid.

C. Uji Reliabilitas

Setelah didapatkan hasil yang valid pada semua item pernyataan yang

digunakan pada proses analisis data, maka tahap selanjutnya adalah melaksanakan

pengujian reliabilitas. Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari konstruk. Suatu kuesioner dikatakan

reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan (dalam penelitian ini

adalah pernyataan) adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2009).

Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan uji statistik Cronbach Alpha

(á). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha-nya

lebih besar dari 0,6 atau dinyatakan á > 0,6 (Ghozali, 2009). Dari hasil pengujian

reliabilitas variabel dengan bantuan program SPSS for Windows versi 17.0

didapatkan nilai Cronbach Alpha untuk masing-masing variabel yang disajikan pada

tabel 4.13 berikut ini.

Tabel 4.13

Hasil Uji Realibilitas Variabel

Variabel Cronbach Alpha Keterangan Perceived Usefullness (PU) 0,852 Baik Perceived Ease of Use (PE) 0,863 Baik Attitude toward Behavior (ATB) 0,722 Baik Behavioral Intention (BI) 0,790 Baik Behavior (B) 0,654 Baik Sumber: Data Primer yang Diolah (2011)

Page 66: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Berdasarkan koefisien Cronbach Alpha dari masing-masing variabel pada tabel

4.13 di atas maka dapat dikatakan bahwa kuesioner yang digunakan sudah reliabel

karena semua variabel telah memiliki nilai Cronbach Alpha > 0,6.

D. Uji Asumsi Model

1. Normalitas Data

Dalam analisis ini, dilakukan uji normalitas univariate dan multivariate

dengan menggunakan bantuan program AMOS 7. Hasil dari analisis tersebut

disajikan pada tabel 4.14 berikut ini.

Tabel 4.14

Hasil Uji Normalitas

Variabel min max skew c.r. kurtosis c.r.

G 1.000 2.000 0.393 1.674 -1.846 -3.934

BI4 1.000 4.000 -0.305 -1.300 0.581 1.238

BI3 2.000 4.000 0.027 0.114 0.298 0.636

BI2 2.000 4.000 0.476 2.027 0.861 1.835

B2 2.000 4.000 0.020 0.087 0.017 0.036

B1 2.000 4.000 0.973 4.146 2.476 5.277

ATB1 2.000 4.000 0.589 2.509 0.119 0.254

ATB2 2.000 4.000 0.087 0.370 -.057 -0.121

PEOU5 2.000 4.000 -0.028 -0.121 0.402 0.857

PEOU4 1.000 4.000 -0.288 -1.229 0.842 1.795

PEOU3 1.000 4.000 -0.198 -0.844 0.272 0.579

PEOU1 2.000 4.000 0.016 0.069 -0.273 -0.582

PU5 2.000 4.000 0.479 2.043 -0.682 -1.453

PU4 3.000 4.000 0.635 2.708 -1.596 -3.402

PU3 2.000 4.000 0.074 0.315 -1.509 -3.216

PU2 2.000 4.000 0.332 1.414 -0.921 -1.964

PU1 3.000 4.000 0.471 2.009 -1.778 -3.789

Multivariate

55.893 11.479 Sumber: Data Primer yang Diolah (2011)

Page 67: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Dari hasil analisis pada tabel 4.14 terlihat bahwa hasil pengujian

normalitas data dalam penelitian ini evaluasi normalitas diidentifikasi secara

univariate maupun multivariate. Secara univariate untuk nilai-nilai dalam c.r

skewness, terdapat 2 item yang menunjukkan nilai diatas harga mutlak ± 2,58

yaitu B1 dan PU4. Tetapi kedua indikator tersebut mempunyai nilai kurtosis

dibawah ± 2,58 sehingga secara umum dapat dikatakan bahwa data yang

digunakan telah terdistribusi secara normal secara univariate.

Dari hasil analisis tersebut penelitian ini belum dapat dikatakan bahwa

data terdistribusi normal secara multivariate karena nilainya menunjukkan nilai

11,479 yang jauh di atas ± 2,58. Analisis data yang berdasarkan jawaban

responden atas pernyataan dalam kuesioner yang sangat beragam akan

mengakibatkan sulitnya menghasilkan data yang berdistribusi normal secara

sempurna.

2. Evaluasi Outlier

Uji terhadap multivariate outliers dilakukan dengan mengamati kriteria

jarak mahalanobisnya. Suatu kasus dianggap sebagai outliers jika nilai yang

dinyatakan dengan p menunukkan angka kurang dari 0,001 atau disebutkan

p<0,001. Jarak mahalanobis dievaluasi dengan menggunakan nilai mahalanobis

d-squared (Ghozali,2008). Mahalanobis d-squared digunakan untuk mengukur

jarak skor hasil observasi terhadap nilai centroidnya.

Pada hasil analisis menggunakan program Amos 7.0, nilai Mahalanobis

d-squared dijelaskan lebih lanjut dengan nilai p1 dan p2 yang menunjukkan

probabilitas d-squred dengan asumsi normal. Nilai kecil pada kolom p2

Page 68: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

menunjukkan observasi yang jauh dari nilai centroidnya dan dianggap outliers

serta harus dibuang dari analisis. Tabel berikut ini menyajikan hasil evaluasi

outliers dengan mengamati jarak mahalanobis menggunakan program Amos 7.0.

Tabel 4.15

Jarak Mahalanobis

Observation number Mahalanobis d-squared p1 p2 103 41.305 .001 .088 104 39.786 .001 .010 26 37.290 .003 .005 86 36.785 .004 .001 5 36.411 .004 .000

69 35.015 .006 .000 78 32.763 .012 .000 61 32.099 .015 .000 22 31.628 .017 .000

109 31.150 .019 .000 28 29.610 .029 .000 63 28.894 .036 .001 89 28.174 .043 .001

102 27.497 .051 .001 100 27.449 .052 .001 14 27.320 .054 .000 62 25.947 .075 .003

- -

- -

- -

- -

37 3.733 1.000 1.000 52 3.733 1.000 1.000 76 3.733 1.000 1.000

Sumber: Data Primer yang Diolah (2011)

Dari tabel yang disajikan tersebut dapak kita ketahui bahwa terdapat

delapan kasus yang dikategorikan sebagai outliers yaitu observasi nomor 5, 69,

78, 61, 22, 109, 28, dan 14. Tetapi outliers tersebut tidak perlu dikeluarkan dari

analisis karena dalam analisis penelitian, jika tidak terdapat alasan khusus

Page 69: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

mengeluarkan kasus yang mengindikasikan adanya outliers, maka kasus tersebut

dapat tetap diikutsertakan dalam analisis selanjutnya.

3. Analisis Kesesuaian Model (Goodness of Fit)

Evaluasi nilai goodness of fit dari analisis yang telah dilakukan dari hasil

penelitian yang dilakukan disajikan dalam tabel 4.16 berikut ini.

Tabel 4.16

Hasil Goodness of Fit Model

Goodness of Fit Indices Nilai yang diharapkan

Hasil Evaluasi Model

Chi-Square (χ2) Diharapkan kecil 157,549 - Significance Probability (p) ≥0,05 0,002 Buruk CMIN/DF ≤2,0 1,432 Baik GFI ≥0,9 0,851 Marjinal AGFI ≥0,9 0,793 Marjinal TLI ≥0,9 0,916 Baik CFI ≥0,9 0,932 Baik RMSEA ≤0,08 0,063 Baik

Sumber: Data Primer yang Diolah (2011)

Pada tabel yang menyajikan hasil goodness of fit model di tatas dapat

dilihat bahwa terdapat empat indikasi yang baik yaitu CMIN/DF, TLI, CFI, dan

RMSEA. Nilai CMIN/DF adalah 1,432 yang mempunyai nilai lebih kecil dari

2,0. Nilai TLI DAN CFI masing-masing 0,916 dan 0,932 yang keduanya lebih

besar dari nilai 9,0. Serta nilai RMSEA yang lebih kecil dari 0,08 yaitu 0,063.

Adapun nilai GFI dan AGFI dianggap mempunyai nilai marjinal karena

mendekati nilai yang disyaratkan. GFI mempunyai nilai 0,851 serta AGFI yang

mempunyai nilai 0,793 telah mendekati nilai 0,90. Sedangkan nilai Chi Square

Page 70: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

(χ2) sebesar 157,549 serta Significance Probability (p) sebesar 0,002 masih

belum memenuhi syarat nilai yang diharapkan.

Nilai Significance Probability (p) sangat sensitif terhadap besarnya

sampel, yaitu semakin besar ukuran sampel maka kemungkinan goodness of fit

akan semakin buruk (Ghozali, 2008). Jadi ukuran yang menunjukkan kriteria

marjinal tersebut dianggap tidak mempengaruhi model. Berdasarkan

keseluruhan pengukuran goodness of fit tersebut mengindikasikan bahwa model

yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima.

E. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

Structural Equation Modeling (SEM) yang hasilnya dapat dilihat pada besaran

regression weight model yang disajikan pada tabel 4.17 berikut ini.

Tabel 4.17

Regression Weight

Estimate S.E. C.R. P

PEOU <--- G 0.038 0.103 0.367 0.714

PU <--- G 0.154 0.063 2.433 0.015 PU <--- PEOU 0.228 0.073 3.127 0.002 ATB <--- PU 0.568 0.170 3.338 *** ATB <--- PEOU 0.329 0.113 2.926 0.003 BI <--- ATB 0.162 0.125 1.300 0.194

BI <--- PU 0.243 0.154 1.574 0.115

B <--- BI 0.179 0.121 1.479 0.139

B <--- PU 0.298 0.124 2.403 0.016 B <--- G 0.083 0.066 1.270 0.204

Sumber: Data Primer yang Diolah (2011)

*** = menunjukkan nilai yang lebih kecil dari signifikansi 1% atau 0,01

Page 71: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Tabel 4.19 berikut ini akan menyajikan besaran standardized regression weight

yang menjelaskan hubungan positif atau negatif dari variabel yang dianalisis.

Tabel 4.18

Standardized Regression Weight

Estimate

PEOU <--- G 0.038

PU <--- G 0.238

PU <--- PEOU 0.355

ATB <--- PU 0.414

ATB <--- PEOU 0.373

BI <--- ATB 0.207

BI <--- PU 0.225

B <--- BI 0.215

B <--- PU 0.332

B <--- G 0.144

Sumber: Data Primer yang Diolah (2011)

Berikut hasil analisis hipotesis yang didasarkan pada kedua tabel tersebut.

1. H1 : Perceived Ease of Use berpengaruh terhadap Perceived Usefulness

Uji signifikansi yang dilakukan terhadap hipotesis 1 terbukti secara

signifikan karena diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,002 atau lebih kecil dari

0,05 yang berarti signifikan pada tingkat signifikansi 5% (H1 diterima). Hasil

estimasi pengaruh perceived ease of use terhadap perceived usefulness

diperoleh koefisien jalur (standardized regression weight estimate) adalah

sebesar 0,355. Nilai tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara variabel

perceived ease of use terhadap perceived usefulness adalah positif.

Page 72: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Hasil penelitian ini sesuai dengan banyak hasil penelitian, yaitu antara

lain penelitian yang dilakukan oleh Tangke (2004), Wibowo (2008), Park

(2009), Yuadi (2009), Yang, Hsu, dan Tan (2010), serta Chinyamurindi dan

Louw (2010) yang juga menyatakan bahwa perceived ease of use berpengaruh

positif terhadap perceived usefulness.

Hal tersebut juga menguatkan pernyataan pada penelitian Davis et.al

(1989) menunjukkan bahwa perceived ease of use merupakan penentu

perceived usefulness. Jadi apabila seseorang percaya bahwa teknologi TABK

mudah digunakan, maka orang tersebut akan percaya bahwa menggunakan

TABK akan meningkatkan kinerja mereka.

2. H2 : Perceived Usefulness berpengaruh terhadap Attitude toward Behavior

Uji signifikansi terhadap hipotesis 2 terbukti secara signifikan, karena

diperoleh nilai probabilitas *** atau jauh lebih kecil dari 0,01 yang berarti juga

signifikan pada taraf signifikansi 5% maupun 1% (H2 diterima). Hasil

estimasi pengaruh perceived usefulness terhadap attitude toward behavior

diperoleh koefisien jalur (standardized regression weight estimate) sebesar

0,414. Artinya hubungan antara variabel perceived usefulness terhadap attitude

toward behavior adalah positif.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil yang diungkapkan dalam

penelitian Yang, Hsu, dan Tan (2010), Adiwibowo, Huri, Sari (2007), Wibowo

(2008), serta Park (2009) yang juga mendukung pernyataan bahwa perceived

usefulness merupakan konstruk yang cukup signifikan mempengaruhi attitude

toward behavior.

Page 73: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Jadi semakin seseorang percaya bahwa menggunakan TABK akan

meningkatkan kinerja mereka, maka mereka akan lebih bersikap positif dalam

menggunaka TABK tersebut.

3. H3 : Perceived Ease of Use berpengaruh terhadap Attitude toward Behavior

Uji signifikansi terhadap hipotesis 3 terbukti secara signifikan, karena

diperoleh nilai probabilitas 0,003 atau lebih kecil dari 0,05 yang berarti

signifikan pada taraf signifikansi 5% (H3 diterima). Hasil estimasi pengaruh

perceived ease of use terhadap attitude toward behavior diperoleh koefisien

jalur (standardized regression weight estimate) adalah sebesar 0,373 yang

menunjukkan bahwa hubungan antara variabel perceived ease of use terhadap

attitude toward behavior adalah positif.

Hasil tersebut mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Tangke

(2004), Park (2009), Muhammad S.B. (2010), serta Yang, Hsu, dan Tan (2010)

yang menyatakan bahwa perceived ease of use berpengaruh signifikan terhadap

attitude toward behavior. Jadi apabila seseorang beranggapan bahwa suatu

teknologi mudah digunakan maka orang tersebut akan menggunakan teknologi

tersebut dibandingkan dengan teknologi yang lebih sulit penggunaannya.

Dalam hal ini teknologi tersebut adalah teknologi TABK.

4. H4 : Attitude toward Behavior berpengaruh terhadap Behavioral Intention

Uji signifikansi terhadap hipotesis 4 tidak terbukti secara signifikan,

karena diperoleh nilai probabilitas 0,194 atau lebih besar dari 0,05 yang berarti

tidak signifikan pada taraf signifikansi 5% (H4 ditolak). Hasil ini

menunjukkan bahwa seseorang yang beranggapan perlu menggunakan

Page 74: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

teknologi tersebut (TABK) untuk melakukan aktivitasnya tidak selalu

mempunyai minat untuk menggunakannya secara terus menerus.

Hasil ini berbeda dengan hasil penelitian terdahulu yang menyatakan

bahwa attitude toward behavior berpengaruh terhadap behavioral intention.

Penelitian yang mendukung pernyataan tersebut antara lain Adiwibowo, Huri,

Sari (2007), Park (2009), Yuadi (2009), serta Yang, Hsu, dan Tan (2010).

Dari hasil pengamatan pada data statistik deskriptif yang ada, dapat

dilihat bahwa perbedaan hasil signifikansi yang terjadi dapat disebabkan

karena sebagian dari responden berusia di atas 26 tahun sehingga mereka

kurang berminat untuk mempelajari teknologi baru yang ditawarkan walaupun

mereka beranggapan bahwa teknologi tersebut dibutuhkan. Selain itu,

penyebab lain yang memungkinkan adalah sebagian dari responden sudah

bekerja selama lebih dari dua tahun sehingga mereka merasa lebih nyaman

dengan proses audit sebelumnya yaitu secara manual yang biasa mereka

kerjakan.

5. H5 : Perceived Usefulness berpengaruh terhadap Behavioral Intention

Uji signifikansi terhadap hipotesis 5 tidak terbukti secara signifikan,

karena diperoleh nilai probabilitas 0,115 atau lebih besar dari 0,05 yang berarti

tidak signifikan pada taraf signifikansi 5% (H5 ditolak). Hasil ini

menunjukkan bahwa kegunaan dari teknologi TABK tidak selalu berpengaruh

terhadap minat pengguna untuk menggunakan teknologi tersebut.

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Yang, Hsu, dan Tan (2010), Park (2009), serta Adiwibowo, Huri, Sari (2007)

Page 75: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

yang menyatakan bahwa perceived usefulness tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap behavioral intention. Tetapi hasil tersebut berbeda dengan

hasil penelitian Taylor & Todd (1995), Venkatesh et.al (2000), serta Yuadi

(2009) yang mengemukakan hasil bahwa perceived usefulness merupakan

penyebab utama dari behavioral intention.

Dari hasil pengamatan pada data statistik deskriptif yang ada, dapat

dilihat bahwa perbedaan hasil signifikansi yang terjadi dapat disebabkan

karena sebagian dari responden yaitu lebih dari 50% sudah bekerja di KAP

lebih dari dua tahun. Hal tersebut menyebabkan auditor tersebut sudah terbiasa

dengan kebiasaan yang lama dan mereka kurang tertarik untuk mempelajari

teknologi baru yang ditawarkan walaupun mereka mengetahui kegunaan dari

teknologi tersebut yang dapat meningkatkan kinerja mereka.

6. H6 : Behavioral Intention berpengaruh terhadap Behavior

Uji signifikansi terhadap hipotesis 6 tidak terbukti secara signifikan,

karena diperoleh nilai probabilitas 0,139 atau lebih besar dari 0,05 yang berarti

tidak signifikan pada taraf signifikansi 5% (H6 ditolak). Hal ini menunjukkan

bahwa tidak semua orang melakukan suatu perilaku (behavior) yang dalam hal

ini adalah menggunakan teknologi TABK walaupun ia mempunyai minat

untuk menggunakannya.

Hasil tersebut bertentangan dengan penelitian sebeluamnya yang

dilakukan oleh Venkatesh (2008), Yuadi (2009) serta Muhamad S.B. (2010)

dimana hasilnya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang kuat dari

Page 76: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

behavioral intention pada behavior atau penggunaan aktual user dari teknologi

tersebut.

Dalam hal ini, kemungkinan kondisi yang membedakan tingkat

signifikansi penelitian ini dengan penelitian sebelumnya antara lain adalah

perbedaan budaya penerimaan teknologi dalam lingkup wilayah tertentu yang

diteliti. Penelitian ini hanya meliputi wilayah Jawa Tengah yang mayoritas

perusahaa di wilayah tersebut belum menggunakan database yang cukup baik.

Hal itu tentu saja mempengaruhi proses audit karena sebagian besar klien dari

KAP di Jawa Tengah adalah perusahaan di sekitarnya sehingga proses auditnya

masih menggunakan proses manual.

7. H7 : Perceived Usefulness berpengaruh terhadap Behavior

Uji signifikansi yang dilakukan terhadap hipotesis 7 terbukti secara

signifikan karena diperoleh nilai probabilitas sebesar 0.016 atau lebih kecil dari

0,05 yang berarti signifikan pada tingkat signifikansi 5% (H7 diterima). Hasil

estimasi pengaruh perceived usefulness terhadap behavior diperoleh koefisien

jalur (standardized regression weight estimate) sebesar 0,332. Nilai tersebut

menunjukkan bahwa hubungan antara variabel perceived usefulness terhadap

behavior adalah positif.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil yang diungkapkan dalam

penelitian Tangke (2004) serta Ndubisi (2008) yang menyatakan bahwa

perceived usefulness merupakan konstruk yang paling signifikan menentukan

actual system usage atau behavior. Pernyataan tersebut diartikan bahwa

persepsi kegunaan seseorang sangat menentukan perilaku orang tersebut. Jadi,

Page 77: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

tingkat kepercayaan seseorang akan kegunaan suatu teknologi akan

mempengaruhi perilaku orang tersebut untuk menggunakannya.

8. H8 : Gender berpengaruh terhadap Perceived Ease of Use

Uji signifikansi terhadap hipotesis 8 tidak terbukti secara signifikan,

karena diperoleh nilai probabilitas 0,714 atau lebih besar dari 0,05 yang berarti

tidak signifikan pada taraf signifikansi 5% (H8 ditolak). Hal ini menunjukkan

bahwa persepsi seseorang tentang kemudahan penggunaan teknologi TABK

tidak ditentukan oleh gender.

Hal ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Gardner

dan Amoroso (2004), Gefen dan Straub (1997) serta Wahid (2005) menyatakan

hasil bahwa gender berpengaruh secara signifikan pada perceived ease of use.

Penelitian Ndubisi (2008) serta Chinyamurindi dan Louw (2010) juga

mendukung adanya temuan tersebut.

Dari hasil pengamatan pada data statistik deskriptif yang ada, dapat

dilihat bahwa komposisi jumlah responden laki-laki dan perempuan sudah

cukup berimbang. Tetapi terdapat perbedaan hasil signifikansi dengan

penelitian terdahulu yang dapat disebabkan antara lain karena perbedaan

budaya penerimaan teknologi oleh responden pada wilayah tertentu seperti

yang dinyatakan pada penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya bahwa

tingkat penerimaan teknologi di Indonesia lebih rendah daripada di negara

lainnya. Selain itu dimungkinkan karena teknologi TABK yang digunakan

sebagian besar responden adalah MS Excel yang cenderung sudah cukup lama

dikenal.

Page 78: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

9. H9 : Gender berpengaruh terhadap Perceived Usefulness

Uji signifikansi yang dilakukan terhadap hipotesis 9 terbukti secara

signifikan karena diperoleh nilai probabilitas sebesar 0.015 atau lebih kecil dari

0,05 yang berarti signifikan pada tingkat signifikansi 5% (H9 diterima). Hasil

estimasi pengaruh gender terhadap perceived usefulness diperoleh koefisien

jalur (standardized regression weight estimate) sebesar 0,238. Nilai tersebut

menunjukkan bahwa hubungan antara gender terhadap variabel perceived

usefulness adalah positif.

Hasil tersebut mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Gardner

dan Amoroso (2004), Gefen dan Straub (1997) serta Wahid (2005), Ndubisi

(2008) serta Chinyamurindi dan Louw (2010) menyatakan hasil bahwa gender

berpengaruh secara signifikan pada perceived usefulness. Pernyataan tersebut

menunjukkan bahwa persepsi seseorang tentang kegunaan dari suatu teknologi,

dalam hal ini TABK, akan berbeda jika dilihat dari sudut pandang seorang laki-

laki dan perempuan.

10. H10 : Gender berpengaruh terhadap Behavior

Uji signifikansi terhadap hipotesis 10 tidak terbukti secara signifikan,

karena diperoleh nilai probabilitas 0,204 atau lebih besar dari 0,05 yang berarti

tidak signifikan pada taraf signifikansi 5% (H10 ditolak). Hal ini menunjukkan

bahwa sudut pandang laki-laki atau perempuan tidak terlalu berpengaruh

terhadap penggunaan teknologi TABK secara aktual.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya oleh Gefen

dan Straub (1997) yang menunjukkan tidak adanya hubungan signifikan antara

Page 79: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

gender dengan behavior. Tetapi berbeda dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Gardner dan Amoroso (2004), dimana gender dihubungkan

dengan perceived usage atau behavior. Hasil penelitiannya menunjukkan

bahwa gender berpengaruh signifikan terhadap behavior.

Dapat dilihat bahwa hasil statistik deskriptif bahwa komposisi responden

laki-laki dan perempuan sudah cukup berimbang tetapi hal tersebut belum

cukup untuk mendapatkan hasil uji signifikansi yang disyaratkan. Adanya

perbedaan hasil analisis hipotesis dengan penelitian sebelumnya dapat

dikarenakan beberapa hal yaitu antara lain jenis teknologi yang diteliti, yang

dalam penelitian ini adalah teknologi TABK, perbedaan budaya teknologi

dalam wilayah tertentu yang dijadikan lingkup pengambilan sampel dan bahwa

teknologi TABK yang digunakan sebagian besar responden adalah MS Excel

yang cenderung sudah dikenal dan digunakan sejak lama.

F. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil pembahasan pada kesepuluh uji hipotesis tersebut didapatkan hasil

bahwa terdapat sebagian hipotesis yang ditolak karena tidak memenuhi syarat

signifikansi yang telah ditetapkan. Hipotesis yang diterima antara lain yaitu

H1:_perceived ease of use berpengaruh terhadap perceived usefulness, H2: perceived

usefulness berpengaruh terhadap attitude toward behavior, H3: perceived ease of use

berpengaruh terhadap attitude toward behavior, H7: perceived usefulness

berpengaruh terhadap behavior, serta H9 : gender berpengaruh terhadap perceived

usefulness.

Page 80: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Sedangkan sebagian hipotesis lain yang tidak diterima atau ditolak yaitu H4:

attitude toward behavior berpengaruh terhadap behavioral intention, H5: perceived

usefulness berpengaruh terhadap behavioral intention, H6: behavioral intention

berpengaruh terhadap behavior, H8: gender berpengaruh terhadap perceived ease of

use, serta H10 : gender berpengaruh terhadap behavior.

Adanya perbedaan hasil analisis dengan penelitian sebelumnya dapat

disebabkan oleh banyak hal. Kemungkinan penyebabnya antara lain adalah

perbedaan karakteristik dari responden, perbedaan budaya penggunaan teknologi

oleh responden, perbedaan jangkauan wilayah secara geografis atas pengambilan

sampel, perbedaan teknologi yang diteliti tingkat penerimaannya, dan lain

sebagainya.

Page 81: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian ini akan disampaikan kesimpulan, saran, serta keterbatasan

penelitian sebagai bagian akhir dari penelitian ini. Kesimpulan ini didasarkan pada

hasil analisis data yang telah dilakukan dan akan menjawab permasalahan yang telah

dirumuskan sebelumnya sesuai dengan tujuan penelitian ini. Selain kesimpulan akan

disertakan keterbatasan dari penelitian ini dan saran-saran yang diharapkan berguna

bagi semua pihak yang berkepentingan.

A. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian mengenai pengaruh gender sebagai variabel eksternal

terhadap penerimaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) melalui

pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) serta berdasarkan hasil

analisis yang telah dilakukan peneliti pada bab IV dengan menggunakan metode

analisis Structural Equation Modelling (SEM) maka dapat diambil kesimpulan

bahwa gender berpengaruh secara signifikan terhadap perceived usefulness. Hal

tersebut menunjukkan bahwa persepsi seseorang tentang kegunaan dari suatu

teknologi, dalam hal ini TABK, akan berbeda jika dilihat dari sudut pandang

seorang laki-laki dan perempuan.

Pada variabel lain yang juga diteliti pengaruh gender terhadapnya yaitu

perceived ease of use dan behavior didapatkan kesimpulan bahwa gender tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap kedua variabel tersebut. Hal tersebut

Page 82: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

menyatakan bahwa persepsi seseorang tentang kemudahan penggunaan

teknologi TABK tidak ditentukan oleh gender. Hal lain yang dapat dilihat yaitu

bahwa sudut pandang laki-laki atau perempuan tidak terlalu berpengaruh

terhadap penggunaan teknologi TABK secara aktual.

Adanya perbedaan hasil analisis dengan penelitian sebelumnya dapat

disebabkan oleh banyak hal. Kemungkinan penyebabnya antara lain adalah

perbedaan karakteristik dari responden, perbedaan budaya penggunaan teknologi

oleh responden, perbedaan jangkauan wilayah secara geografis atas pengambilan

sampel, serta adanya perbedaan teknologi yang diteliti tingkat penerimaannya.

Selain itu kemungkinan yang mempengaruhi hasil penelitian ini adalah bahwa

sebagian besar responden menggunakan teknologi TABK yang berupa aplikasi

MS Excel yang cenderung sudah lama dikenal dan sudah sering digunakan

sehingga pengaruh perbedaan gender terhadap penerimaan teknologi sulit untuk

diidentifikasikan walaupun komposisi sampel untuk laki-laki dan perempuan

sudah cukup berimbang.

B. KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan

untuk penelitian selanjutnya. Keterbatasan-keterbatasan tersebut antara lain.

1. Ruang lingkup penelitian hanya di wilayah Jawa Tengah, sehingga kurang

bisa mewakili persepsi atau tingkat penerimaan auditor tentang penggunaan

TABK di wilayah lain dengan karakteristik klien serta budaya teknologi yang

berbeda atas auditor tersebut.

Page 83: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

2. Keterbatasan yang melekat dalam metode survei yaitu peneliti tidak bisa

mengontrol jawaban responden apabila responden tidak jujur dalam

menjawab pertanyaan yang diajukan.

3. Penelitian ini hanya menggunakan variable eksternal TAM sesuai dengan

penelitian Gardner & Amoroso (2004) yaitu gender, sehingga belum dapat

dipastikan bahwa variabel tersebut merupakan faktor utama yang

mempengaruhi auditor dalam menggunakan teknologi TABK.

4. Sebagian besar responden menggunakan software MS. Excel dalam

pekerjaannya sehingga masih kurang mewakili keragaman daya terima

terhadap software audit yang lain.

5. Sebagian besar responden baru bekerja di KAP dalam waktu antara 0-2 tahun

sehingga pengalaman bekerja menggunakan TABK masih sedikit sehingga

tingkat penerimaan terhadap teknologi tersebut masih rendah.

C. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti

memberikan beberapa saran untuk penelitian yang akan datang sebagai berikut:

1. Memperluas ruang lingkup penelitian untuk penelitian selanjutnya sehingga

tingkat generalisasi sampel ke populasinya bisa lebih luas.

2. Menambah metode survei yaitu wawancara untuk melengkapi metode

kuesioner yang telah dilakukan sebelumnya yang bertujuan untuk

menghindari adanya respon yang bias dari responden.

Page 84: ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENERIMAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

3. Menambah variabel eksternal lainnya, hal ini bertujuan agar dapat diketahui

faktor yang sesungguhnya mempengaruhi penerimaan teknologi TABK bagi

auditor.

4. Menambah syarat pengkualifikasian responden dalam hal penggunaan

teknologi yaitu untuk responden yang pernah atau sedang menggunakan lebih

dari satu jenis software audit.

5. Menambah syarat pengkualifikasian responden yaitu hanya untuk auditor

dengan pengalaman kerja pada KAP di atas dua tahun.