Upload
lexuyen
View
233
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO
TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS BANK
(PERIODE 2006-2008)
Hendianto Noviansyah, ST
Jl. Krukut Raya, Coridia Residence No.28, Krukut, Limo, Depok 16512.
ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh Tabungan dan Deposito
bank terhadap Rentabilitas ( ROA, ROE, NIM) bank. Bank BNI, BRI, dan Mandiri
yang merupakan bank milik pemerintah yang memiliki skala besar menarik untuk
diteliti dari sisi rentabilitas tersebut. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah
bagaimana pengaruh tabungan dan deposito terhadap ROA, ROE, dan NIM bank.
Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh
variabel tabungan dan deposito (dana mahal) (variabel X) terhadap variabel rentabilitas
(ROA, ROE, NIM) (variabel Y). Berdasarkan data dana mahal dan rentabilitas
kemudian dilakukan pengolahan data dengan bantuan program komputer statistika. Dari
hasil analisis secara statistik dapat disimpulkan bahwa dengan perubahan nilai dari
jumlah tabungan dan deposito (dana mahal) maka rentabilitas pada bank akan ikut
berubah nilainya.
Kata kunci : dana mahal, net interest margin (NIM), rentabilitas bank, return on assets
(ROA), return on equity (ROE)
PENDAHULUAN
Perbankan sebagai lembaga keuangan merupakan salah satu sarana yang
mempunyai peran strategis dalam turut serta membiayai kurangnya dana pembangunan.
Peran strategis tersebut terutama disebabkan oleh fungsi utama dari bank sebagai
lembaga yang dapat menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan
efisien berdasarkan demokrasi dalam mendukung pembangunan nasional.
Pergeseran dana menyebabkan biaya dana menjadi tinggi, selain biaya dana,
bank juga harus membayar biaya non bunga dan biaya lainnya. Apabila biaya ini tidak
diimbangi oleh kenaikkan pendapatan yang sebagian besar diperoleh dari bunga kredit
serta pendatan non bunga maka laba yang akan diperoleh bank cenderung akan
menurun. Menurunnya laba akan mengakibatkan tingkat rentabilitas yang akan dicapai
oleh bank menjadi rendah, terlebih apabila perputaran atau turnover dari aktiva yang
dimiliki bank sangat lamban akibat dari kualitas aktiva tersebut yang kurang baik atau
kurang produktif, karena rentabilitas merupakan kemampuan dari bank untuk
memperoleh laba yang dapat dihitung dengan perbandingan relative antara laba dan
jumlah investasi yang digunakan untuk merealisasikan laba tersebut atau dikenal dengan
Return on Assets atau Return on Invesment. Oleh karena itu semua komponen atau
variable yang membentuk atau mempengaruhi tinggi rendahnya laba dan perputaran
aktiva akan berpengaruh pula terhadap tingkat rentabilitas yang akan dicapai oleh bank.
Biaya dana yang dikeluarkan oleh bank merupakan salah satu variable yang membentuk
laba. Sedangkan besar kecilnya biaya dana akan tergantung kepada struktur dana yang
dihimpun oleh bank. Struktur dana adalah kontribusi relative dari jenis sumber dana
berbiaya yang dihimpun bank terdiri dari dana mahal dan dana murah, tabungan dan
deposito termasuk dana mahal, sedangkan giro termasuk dana murah. Selanjutnya
tabungan dan deposito (dana mahal) diindikatorkan sebagai perbandingan antara dana
mahal terhadap total dana berbiaya.
Penelitian terdahulu tentang variabel dominan yang mempengaruhi rentabilitas
(ROA, ROE atau NIM) bank adalah:
- Intan Cynara Valentina Putri (2006), melakukan penelitian dimana Tabungan
dan Deposito merupakan variable bebas, sedangkan ukuran rentabilitas bank
yang dinyatakan dalam Return on Asset (ROE), Return on Equity (ROE), dan
Net Interest Margin (NIM) merupakan variable tak bebas. Penelitian dalam
periode tahun 2000 sampai tahun 2003 dengan menggunakan metode deskriptif
dan analisis regresi.
Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh adanya hubungan pengaruh antara
tabungan dan deposito (variable X) dengan rentabilitas (variable Y) yang
bersifat negative. Hal ini dipengaruhi oleh biaya, pendapatan, assets dan modal
yang digunakan. Pada bank BRI hubungan antara tabungan deposito terhadap
ROA, ROE dan NIM semuanya bersifat negative. Hubungan pengaruh yang
negative antara tabungan dan deposito dengan rentabilitas diakibatkan oleh
profit margin, assets utilization, dan equity yang rendah, sehingga apabila
jumlah tabungan dan deposito meningkat, mengakibatkan profit margin
manurun maka rentabilitas akan menurun.
- Novianto Satrio Utomo (2009), melakukan penelitian dimana kinerja bank yang
dijadikan tolak ukur adalah ROA, ROE, NIM. Adapun tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi dan suku bunga terhadap
kinerja PT. Bank Muamalat, Tbk. Dalam penelitian ini digunakan metode
regresi linier berganda dengan menetapkan variabel terikat yaitu Return On
Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM) dan
Variabel Bebas yaitu tingkat Inflasi dan Suku Bunga.
Hasil penelitian bahwa variable Suku Bunga merupakan faktor penentu Net
Interest Margin yang paling dominan, hal ini berarti Suku Bunga dapat di
ibaratkan sebagai daya tahan tubuh karena peningkatan Suku Bunga
memberikan ruang gerak bagi bank untuk meningkatkan aktiva produkstif yang
sekaligus memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan bunga bersih.
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh Tabungan dan Deposito
bank terhadap Rentabilitas ( ROA, ROE, NIM) bank.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Manajemen Dana Bank
Sesuai dengan peranannya sebagai perantara keuangan masyarakat maka pada
dasarnya aktivitas paling utama bagi manajemen bank adalah mengelola dana-dana,
baik mengatur dana yang masuk dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito dan
tabungan maupun menyalurkan dalam bentuk kredit. Keberhasilan dalam mengelola
dana-dana tersebut merupakan salah satu kunci sukses bagi manajemen bank. Hal ini
menunjukkan betapa pentingnya peranan dari manajemen dana dalam mengelola sebuah
bank. Manajemen dana akan selalu berkaitan dengan masalah bagaimana
menoptimalkan dana-dana yang dihimpun dan pengalokasiannya untuk mencapai
tingkat profitabilitas yang cukup dengan tetap menjaga agar posisi likuiditas tetap aman
guna mempertahankan kepercayaan masyarakat kepada bank.
Sumber-sumber Dana Bank
Bagi bank dana merupakan suatu hal pokok yang sangat penting. Tanpa dana
bank tidak dapat berbuat apa-apa. Dana disamping merupakan barang yang
diperdagangkan juga merupakan alat likuiditas.
Menurut dana-dana bank yang digunakan sebagai modal operasional bersumber
dari (Sinungan,1992:60):
a) Dana sendiri disebut juga Dana dari Pihak Kesatu
b) Dana dari pinjaman pihak luar Bank disebut dengan Dana dari Pihak Kedua
c) Dana dari masyarakat disebut dengan Dana dari Pihak Ketiga
Pengertian Rentabilitas
Merupakan kemampuan bank dalam meningkatkan labanya, apakah setiap periode
atau untuk mengukur tingkat efesiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank
yang bersangkutan. (Kasmir,2002)
Rentabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan
aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain rentabilitas
adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
(Riyanto,2001:35) Perhitungan rentabilitas dinyatakan dalam rumus sebagai berikut:
Return on Assets (ROA) digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen
bank dalam memperoleh keuntungan atau laba secara keseluruhan.
(Dendawijaya,2001:120). Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat
keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari
segi penggunaan aset. (Utomo, 2009:7). Dengan menghitung ROA dapat diketahui
berapa besar prospek tingkat pengembalian dari operating assets yang diinvestasikan ke
dalam bank.
Rumus yang digunakan adalah :
Return on Equity (ROE) adalah perbandingan antara laba bersih bank dengan
modal sendiri. Digunakan untuk mengukur kinerja manajemen bank dalam mengelolah
modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah pajak. Mencerminkan laba
perusahaan tersebut tinggi yang pada akhirnya dapat memberikan pengaruh yang positif
terhadap harga saham (Ross : 2003). Rasio ini banyak diamati oleh para pemegang
saham bank (baik pemegang saham pendiri maupun pemegang saham baru) serta para
investor di pasar modal yang ingin membeli saham bank yang bersangkutan. (Utomo,
2009:7). Rumus yang digunakan adalah:
Net Interest Margin (NIM) digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen
bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga
bersih. Dimana pendapatan bunga bersih adalah pendapatan bunga dikurangi beban
bunga. Aktiva produktif merupakan penanaman dana bank baik dalam rupiah maupun
valas dalam bentuk kredit, surat berharga, penempatan antar bank, penyertaan termasuk
komitmen dan kontingensi pada transaksi rekening administratif yang diperhitungkan
untuk aktiva produktif yang menghasilkan bunga (interest bearing assets). (Utomo,
2009:7-8).
Rumus yang digunakan adalah :
METODE PENELITIAN
Periode Penelitian
Penelitian yang dilakukan mulai pada bulan Maret tahun 2006 hingga bulan
Desember tahun 2008 pada bank BNI, BRI, dan Mandiri.
Jenis dan Sifat Data
Jenis data berupa data sekunder yang diterbitkan oleh Bank Indonesia , laporan
keuangan, jurnal ekonomi, literature, dan hasil penelitian yang dipandang relevan.
Penelitian bersifat kuantitatif dimana terdapat analisis statistik yaitu regresi
linear sederhana menggunakan program komputer SPSS. Analisis regresi linear
sederhana ini digunakan untuk menganalisis keterkaitan antara dua variable penelitian
yang merupakan data kuantitatif.
Formulasi Penelitian
Dalam penelitian ini Tabungan dan Deposito (X) menjadi variable bebas.
Tabungan dan deposito adalah sumber dana berbiaya yang dihimpun oleh bank, dan
termasuk ke dalam dana mahal. Tabungan dan deposito (dana mahal) didefinisikan
sebagai perbandingan antara jumlah dana mahal terhadap total dana berbiaya.
Seperti penjelasan pada tabel 3.1, Rentabilitas (Y) sebagai variable tak bebas.
Rentabilitas diukur melalui Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net
Interest Margin (NIM). ROA diukur melalui rasio antara laba bersih dengan total assets,
ROE diukur melalui rasio antara laba bersih dengan equity, dan NIM diukur melalui
pendapatan bunga dikurangi biaya dana dan selanjutnya dibagi aktiva produktif.
Tabel 3.1 Variabel Operasional
Variabel Definisi Variabel Indikator Satuan Skala
Pengukuran Sumber
Data
Tabungan dan
Deposito (Variabel
Bebas = X)
Tabungan dan Deposito
adalah sumber dana
Perbandingan antara jumlah dana mahal
terhadap total dana berbiaya
Persen Rasio
Neraca
Rentabilitas (Variabel
Tidak Bebas = Y)
Kemampuan perusahaan
dengan aktiva atau modalnya
untuk menghasilkan laba selama
periode tertentu. Dianalisa dengan:
Perbandingan antara laba
terhadap aktiva atau modal
sendiri
Neraca dan
Laporan Laba/Rugi
a. Return on Assets (ROA)
Rasio laba setelah pajak dengan assets rata-rata (Y1)
Neraca dan
Laporan Laba/Rugi
b. Return on Equity (ROE)
Rasio laba setelah pajak
dengan jumlah modal sendiri rata-rata (Y2)
Neraca dan
Laporan Laba/Rugi
c. Net Interest Margin (NIM)
Rasio selisih antara
pendapatan bunga dengan biaya bunga
terhadap jumlah aktiva produktif rata-rata (Y3)
Neraca dan
Laporan Laba/Rugi
Model Penelitian
Untuk analisis kuantitatif, rasio-rasio dari laporan keuangan bank serta laporan
tahunan bank yang ditunjukkan untuk mengetahui gambaran atau kondisi kebijakkan
pendanaan, analisis yang digunakan adalah menghitung rentabilitas bank, yang terdiri
dari perhitungan Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Interest
Margin (NIM).
Untuk menguji hipotesis digunakan regresi linear sederhana, untuk mengetahui
hubungan antara variable tabungan dan deposito (dana mahal) dengan variable
rentabilitas.
Hipotesis penelitian dalam penulisan ini adalah:
H1: Tabungan dan deposito mempengaruhi rentabilitas (ROA) bank BNI, BRI, Mandiri
H2: Tabungan dan deposito mempengaruhi rentabilitas (ROE) bank BNI, BRI, Mandiri
H3: Tabungan dan deposito mempengaruhi rentabilitas (NIM) bank BNI, BRI, Mandiri
Untuk menguji hipotesis tersebut menggunakan pendekatan analisis regresi
linear sederhana dengan metode Garis Lurus. Analisis regresi linear sederhana
dipergunakan untuk mengetahui pengaruh antara satu buah variabel bebas(X) terhadap
satu buah variabel terikat(Y).
Untuk análisis regresi linear sederhana menggunakan alat bantú program
komputer SPSS. Dan analisis regresi linear sederhana yang digunakan adalah metode
ENTER.
Hasil dari análisis regresi linear sederhana menggunakan alat bantú program
komputer SPSS akan didapat nilai dari variabel a dan variabel b. Nilai dari variabel b
adalah besarnya nilai tabungan dan deposito (dana mahal) yang mempengaruhi
rentabilitas bank (ROA, ROE, dan NIM).
HASIL dan PEMBAHASAN
Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana ini digunakan untuk mengetahui besarnya
pengaruh variabel tabungan dan deposito (dana mahal) terhadap variabel rentabilitas.
Berdasarkan data dana mahal dan rentabilitas kemudian dilakukan pengolahan data
dengan bantuan program komputer statistika SPSS dengan menggunakan tingkat
signifikan 0,05. Hipotesis akan diterima apabila nilai signifikan yang didapat memiiki
nilai di bawah 0,05, dan akan ditolak apabila memiiki nilai di atas 0,05. Hasil
pengolahan data tersebut dikemukakan sebagai berikut:
Tabel 4.1 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel ROA(Y) Bank BNI
Dana Mahal(X) ROA(Y) 72,75 0,17 71,32 0,88 71,02 0,95 73,54 1,26 76,87 0,24 71,79 0,61 74,43 0,95 70,56 0,54 75,62 0,10 75,38 0,25 75,28 0,48 74,18 0,65
Dari table 4.1 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variable-
variabel untuk ROA (Y) pada bank BNI yang didapat dari perhitungan sebelumnya.
Tabel 4.2 Output SPSS ROA Bank BNI
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 6,473 3,670 1,764 ,108
Dana Mahal -,080 ,050 -,452 -1,604 ,140 a Dependent Variable: ROA
Untuk hasil perhitungan ROA pada bank BNI menggunakan SPSS didapatkan
nilai koefisien regresi linear sederhana 6,473 dan -0,080, dan nilai signifikan 0,108
seperti terlihat pada table 4.2.
Tabel 4.3 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel ROE(Y) Bank BNI
Dana Mahal(X) ROE(Y) 72,75 1,85 71,32 10,01 71,02 10,69 73,54 14,22 76,87 2,95 71,79 6,91 74,43 8,26 70,56 5,20 75,62 1,02 75,38 2,96 75,28 5,56 74,18 6,75
Dari table 4.3 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variable-
variabel untuk ROE (Y) pada bank BNI yang didapat dari perhitungan sebelumnya.
Tabel 4.4 Output SPSS ROE Bank BNI
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 70,915 39,618 1,790 ,104
Dana Mahal -,877 ,538 -,458 -1,630 ,134 a Dependent Variable: ROE
Untuk hasil perhitungan ROE pada bank BNI menggunakan SPSS didapatkan
nilai koefisien regresi linear sederhana 70,915 dan -0,877, dan nilai signifikan 0,108
seperti terlihat pada table 4.4.
Tabel 4.5 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel NIM(Y) Bank BNI
Dana Mahal(X) NIM(Y) 72,75 1,30 71,32 2,68 71,02 3,79 73,54 4,86 76,87 0,95 71,79 2,01 74,43 3,30 70,56 4,50 75,62 1,38 75,38 2,65 75,28 4,11 74,18 5,28
Dari table 4.5 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variable-
variabel untuk NIM (Y) pada bank BNI yang didapat dari perhitungan sebelumnya.
Tabel 4.6 Output SPSS NIM Bank BNI
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 18,566 15,812 1,174 ,268
Dana Mahal -,211 ,215 -,296 -,981 ,350 a Dependent Variable: NIM
Untuk hasil perhitungan NIM pada bank BNI menggunakan SPSS didapatkan
nilai koefisien regresi linear sederhana 18,566 dan -0,211, dan nilai signifikan 0,108
seperti terlihat pada table 4.6.
Tabel 4.7 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel ROA(Y) Bank BRI
Dana Mahal(X) ROA(Y) 83,05 0,21 80,56 0,34 81,55 0,49 77,61 0,96 79,12 0,41 80,86 0,83 81,69 1,20 77,55 1,46 83,14 0,50 80,44 0,92 80,71 1,34 80,19 1,55
Dari table 4.7 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variable-
variabel untuk ROA (Y) pada bank BRI yang didapat dari perhitungan sebelumnya.
Tabel 4.8 Output SPSS ROA Bank BRI
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 10,422 5,856 1,780 ,105
Dana Mahal -,119 ,073 -,459 -1,635 ,133 a Dependent Variable: ROA
Untuk hasil perhitungan ROA pada bank BRI menggunakan SPSS didapatkan
nilai koefisien regresi linear sederhana 10,422 dan -0,119, dan nilai signifikan 0,108
seperti terlihat pada table 4.8.
Tabel 4.9 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel ROE(Y) Bank BRI
Dana Mahal(X) ROE(Y) 83,05 3,42 80,56 5,94 81,55 7,77 77,61 14,43 79,12 5,69 80,86 12,55 81,69 17,29 77,55 22,48 83,14 6,71 80,44 13,66 80,71 19,31 80,19 23,88
Dari table 4.9 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variable-
variabel untuk ROE (Y) pada bank BRI yang didapat dari perhitungan sebelumnya.
Tabel 4.10 Output SPSS ROE Bank BRI
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 163,719 86,585 1,891 ,088
Dana Mahal -1,874 1,075 -,483 -1,744 ,112 a Dependent Variable: ROE
Untuk hasil perhitungan ROE pada bank BRI menggunakan SPSS didapatkan
nilai koefisien regresi linear sederhana 163,719 dan -1,874, dan nilai signifikan 0,108
seperti terlihat pada table 4.10.
Tabel 4.11 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel NIM(Y) Bank BRI
Dana Mahal(X) NIM(Y) 83,05 0,86 80,56 1,89 81,55 2,92 77,61 3,87 79,12 1,45 80,86 2,47 81,69 3,47 77,55 4,03 83,14 1,12 80,44 2,27 80,71 3,43 80,19 4,12
Dari table 4.11 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variable-
variabel untuk NIM (Y) pada bank BRI yang didapat dari perhitungan sebelumnya.
Tabel 4.12 Output SPSS NIM Bank BRI
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 33,925 13,120 2,586 ,027
Dana Mahal -,388 ,163 -,602 -2,384 ,038 a Dependent Variable: NIM
Untuk hasil perhitungan NIM pada bank BRI menggunakan SPSS didapatkan
nilai koefisien regresi linear sederhana 33,925 dan -0,386, dan nilai signifikan 0,108
seperti terlihat pada table 4.12.
Tabel 4.13 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel ROA(Y) Bank Mandiri
Dana Mahal(X) ROA(Y) 77,73 1,00 78,58 1,57 77,99 2,35 76,30 2,99 76,05 0,85 73,34 1,46 74,34 2,14 72,47 2,74 77,16 0,74 75,23 1,36 76,41 1,93 75,54 2,51
Dari table 4.13 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variable-
variabel untuk ROA (Y) pada bank Mandiri yang didapat dari perhitungan sebelumnya.
Tabel 4.14
Output SPSS ROA Bank Mandiri Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 11,158 9,260 1,205 ,256
Dana Mahal -,123 ,122 -,304 -1,011 ,336 a Dependent Variable: ROA
Untuk hasil perhitungan ROA pada bank Mandiri menggunakan SPSS
didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 11,158 dan -0,123, dan nilai
signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.14.
Tabel 4.15 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel ROE(Y) Bank Mandiri
Dana Mahal(X) ROE(Y) 77,73 5,64 78,58 9,70 77,99 14,63 76,30 18,35 76,05 5,06 73,34 9,90 74,34 14,53 72,47 18,55 77,16 4,62 75,23 10,16 76,41 13,84 75,54 19,57
Dari table 4.15 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variable-
variabel untuk ROE (Y) pada bank Mandiri yang didapat dari perhitungan sebelumnya.
Tabel 4.16 Output SPSS ROE Bank Mandiri
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 94,847 63,559 1,492 ,166
Dana Mahal -1,091 ,837 -,381 -1,303 ,222 a Dependent Variable: ROE
Untuk hasil perhitungan ROE pada bank Mandiri menggunakan SPSS
didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 94,847 dan -1,091, dan nilai
signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.16.
Tabel 4.17 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel NIM(Y) Bank Mandiri
Dana Mahal(X) NIM(Y) 77,73 2,78 78,58 5,24 77,99 7,71 76,30 9,68 76,05 2,73 73,34 5,04 74,34 7,32 72,47 9,46 77,16 2,45 75,23 4,62 76,41 7,03 75,54 8,27
Dari table 4.17 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variable-
variabel untuk NIM (Y) pada bank Mandiri yang didapat dari perhitungan sebelumnya.
Tabel 4.18 Output SPSS NIM Bank Mandiri
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 43,134 31,144 1,385 ,196
Dana Mahal -,489 ,410 -,353 -1,192 ,261 a Dependent Variable: NIM
Untuk hasil perhitungan NIM pada bank Mandiri menggunakan SPSS
didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 43,134 dan -0,489, dan nilai
signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.18.
Pembahasan Hasil Analisis
Dari hasil analisis secara statistik dapat disimpulkan bahwa dengan perubahan
nilai dari jumlah tabungan dan deposito (dana mahal) maka rentabilitas pada bank akan
ikut berubah nilainya. Tetapi pengaruh dana mahal terhadap rentabilitas tidak
menunjukkan hasil yang signifikan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui besarnya
pengaruh variabel tabungan dan deposito (dana mahal) (variabel X) terhadap variabel
rentabilitas (ROA, ROE, NIM) (variabel Y). Berdasarkan data dana mahal dan
rentabilitas kemudian dilakukan pengolahan data dengan bantuan program komputer
statistika SPSS.
Dari hasil analisis secara statistik dapat disimpulkan bahwa dengan perubahan
nilai dari jumlah tabungan dan deposito (dana mahal) maka rentabilitas pada bank akan
ikut berubah nilainya. Tetapi pengaruh dana mahal terhadap rentabilitas tidak
menunjukkan hasil yang signifikan.
Dari hasil analisis tersebut maka hipotesis tabungan dan deposito (dana mahal)
mempengaruhi rentabilitas (ROA, ROE) bank BNI, BRI, dan Mandiri tidak dapat
diterima. Karena tingkat signifikan yang dihasilkan untuk ROA bank BNI, BRI dan
Mandiri lebih besar dari 5%.
Dari hasil analisis tersebut maka hipotesis tabungan dan deposito (dana mahal)
mempengaruhi rentabilitas (NIM) bank BNI, BRI, dan Mandiri tidak dapat diterima.
Karena tingkat signifikan yang dihasilkan untuk NIM bank BRI lebih kecil dari 5%
tetapi tingkat signifikan yang dihasilkan untuk ROE bank BNI dan Mandiri lebih besar
dari 5%.
Secara keseluruhan, pengaruh Tabungan dan Deposito bank terhadap
Rentabilitas (ROA, ROE, NIM) bank pada penelitian ini tidak memiliki pengaruh yang
signifikan. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh adanya hubungan pengaruh
Tabungan dan Deposito bank (variable X) terhadap Rentabilitas (ROA, ROE, NIM)
bank (variable Y) yang bersifat negatif. Hal ini dipengaruhi dari manajemen bank dalam
mengelola biaya, pendapatan, asset dan modal yang digunakan bank.
Saran
Dari hasil analisis dapat diberikan saran:
- Menambahkan unit data yang akan diolah menggunakan regresi linear
sederhana agar didapatkan nilai pengaruh tabungan dan deposito (dana
mahal) (variable X) terhadap rentabilitas (ROA, ROE, NIM) bank (variable
Y) yang signifikan.
- Dapat lebih diperkaya isi dari penelitian, baik dari jumlah data dan metode
penelitian agar dapat menambah wawasan keilmuan perbankan mengenai
pengaruh Tabungan dan Deposito (dana mahal) bank terhadap Rentabilitas
bank yang lebih baik lagi, terutama jika digunakan sebagai referensi bagi
pihak lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dibidang yang sama.
DAFTAR PUSTAKA:
Bank Indonesia, , Laporan Keuangan Publikasi Bank Umum, diakses dari
www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Laporan+Keuangan+Publikasi+Bank/Bank/
Bank+Umum+Konvensional/ pada tanggal 21 Mei 2010.
Kasmir, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Keenam, Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Sinungan, Muchdarsyah, 1992, Manajemen Dana Bank, Edisi Kedua, PT.Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Utomo, N.S., 2009, ”Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi dan Suku Bunga BI Terhadap
Kinerja Keuangan PT. Bank Muamalat, Tbk Berdasarkan Rasio Keuangan”,
Artikel Universitas Gunadarma, hal. 1-18.