17
ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI KURS RUPIAH, TINGKAT SUKU BUNGATERHADAP HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009 - 2013 KARYA ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh: ALIFAH NUR WINDASARI B 100 100 305 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI …eprints.ums.ac.id/35595/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, nilai

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI …eprints.ums.ac.id/35595/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, nilai

ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI KURS

RUPIAH, TINGKAT SUKU BUNGATERHADAP HARGA

SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

TAHUN 2009 - 2013

KARYA ILMIAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Strata-1 Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:

ALIFAH NUR WINDASARI

B 100 100 305

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Page 2: ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI …eprints.ums.ac.id/35595/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, nilai

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini telah membaca karya ilmiah dengan judul:

“ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI KURS RUPIAH,

DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM DI

BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009 - 2013”

Yang ditulis oleh:

NAMA : ALIFAH NUR WINDASARI

NIM : B 100 100 305

Penandatanganan berpendapat bahwa karya ilmiah tersebut telah memenuhi

syarat untuk diterima.

Surakarta, Maret 2015

Pembimbing Utama

Ir. Irmawati, SE., MSi

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dr.Triyono, SE., MSi

Page 3: ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI …eprints.ums.ac.id/35595/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, nilai

ABSTRAKSI

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, nilai kurs rupiah, tingkat suku bunga terhadap harga saham di Bursa Efek Indonesia. Studi empiris yang digunakan adalah memfokuskan pada perusahaan – perusahaan yang bergerak dibidang perbankan dan properti dari tahun 2009 – 2013. Jadi penelitian ini menggunkan times series selama 5 tahun yang dijadikan acuannya. Sampel yang digunakan adalah 40 perusahaan yang terdiri dari perusahaan perbankan dan properti. Metode purposive sampling adalah teknik pengambilan yang digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan analisis pada penelitian ini adalah uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinan.

Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah pada uji t untuk variabel inflasi dan suku bunga secara terpisah mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham karena mempunyai t sig. sebesar 0,020 dan 0,001 yang lebih kecil daripada 0,05. Sedangkan pada nilai kurs rupiah dengan t sig. 0,858 yang lebih besar daripada 0,05 maka secara terpisah tidak mempunyai pengaruh signifikaan terhadap harga saham. Pada uji F diperoleh F sig. 0,001 yang lebih kecil daripada 0,05, ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel inflasi, kurs, dan suku bunga mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Koefisien determinan pada penelitian ini sebesar 0,076 (7,6%) ini menunjukkan bahwa variabel inflasi, kurs dan suku bunga mempunyai dampak kepada harga saham sebesar 7,6 % sedangkan sisanya 92,4% dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata Kunci: Tingkat Inflasi, Nilai Kurs Rupiah, Tingkat Suku Bunga, dan

Harga Saham.

I. PENDAHULUAN

Dunia industri telah mengalami pasang surut. Perkembangan industri juga

diikuti kebutuhan dana yang besar sehingga industri harus mencari sumber dana guna

melakukan operasionalisasinya. Kebutuhan sumber dana tersebut dapat dipenuhi

dengan melakukan go publik atau menjual sahamnya kepada masyarakat melalui

pasar modal. Alternatif ini merupakan alternatif yang lebih mudah dan murah jika

dibandingkan sumber pendanaan lain misalnya melakukan peminjaman atau utang

pada pihak lain.

Pasar modal merupakan tempat bertemunya para pemodal dan pencari modal.

Ada tiga tujuan utama diadakannya pasar modal; pertama, mempercepat proses

Page 4: ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI …eprints.ums.ac.id/35595/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, nilai

perluasan pengikutsertaan masyarakat dalam pemilikan saham perusahaan. Kedua,

pemerataan pendapatan bagi masyarakat dan ketiga, meningkatkan partisipasi

masyarakat dalam penghimpunan dana secara produktif. Satu upaya agar masyarakat

mau melakukan investasi adalah: investasi tersebut aman dan transparasi. Indikator

yang dapat dijadikan pertimbangan bagi investor dalam investasi yaitu informasi

tentang keberhasilan perusahaan dalam mengelola kekayaan perusahaan.

Frederic Miskhin (2008:231) menyatakan dalam teori portofolionya bahwa

faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan surat berharga adalah: kekayaan, suku

bunga, kurs, dan tingkat inflasi, sedangkan penawaran surat berharga dipengaruhi

oleh profitabilitas perusahaan, inflasi yang diharapkan dan aktivitas pemerintah.

Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa yang mempunyai pengaruh luas

demikian juga terhadap harga saham di pasar modal. Dengan inflasi maka akan

terjadi naik turunnya harga saham.

Kurs valuta asing adalah salah satu alat pengukur lain yang digunakan dalam

menilai kekuatan suatu perekonomian. Kurs menunjukkan banyaknya uang dalam

negeri yang diperlukan untuk membeli satu unit valuta asing tertentu. Kurs valuta

asing dapat dipandang sebagai harga dari suatu mata uang asing. Salah satu faktor

penting yang mempengaruhi kurs valuta asing adalah neraca perdagangan nasional.

Tingkat suku bunga merupakan daya tarik bagi investor menaanamkan investasinya

dalam bentuk deposito atau SBI sehingga investasi dalam bentuk saham akan

tersaingi.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan penjelasan di atas dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh secara parsial antara tingkat inflasi, nilai kurs rupiah, dan

tingkat suku bunga terhadap harga saham di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-

2013?

Page 5: ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI …eprints.ums.ac.id/35595/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, nilai

2. Bagaimana pengaruh antara tingkat inflasi, nilai kurs rupiah, dan tingkat suku

bunga terhadap harga saham di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013 secara

simultan ?

Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, perumusan masalah yang

akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara tingkat inflasi, nilai kurs rupiah,

dan tingkat suku bunga terhadap harga saham di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-

2013.

2. Untuk mengetahui pengaruh antara inflasi, nilai tukar rupiah, dan tingkat suku

bunga terhadap harga saham di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013 secara

simultan.

II. LANDASAN TEORI

Tingkat Inflasi

Inflasi merupakan salah satu pengaruh yang harus dipertimbangkan seseorang

dalam melakukan investasi. Menurut Tandelilin (2001: 212) inflasi adalah

kecenderungan terjadinya kenaikan harga harga secara keseluruhan. Menurut

Syamsul (2006: 201) menyimpulkan bahwa inflasi yang tinggi akan menjatuhkan

harga saham di pasar. Hal ini mengakibatkan tingginya valuta asing yang membuat

investor beralih menanamkan modalnya dalam bentuk mata uang asing daripada

menanamkan modalnya dalam bentuk saham yang berimbas pada penurun tingkat

harga saham secara drastis. Sehingga inflasi adalah indikator ekonomi yang

menyebabkan tingkat kenaikan harga barang dan jasa pada kurun waktu tertentu.

Adanya inflasi yang tinggi menyebabkan terjadinya pertumbuhan ekonomi yang

semakin buruk.

Nilai Kurs / Tukar Rupiah

Kurs merupakan nilai tukar mata uang domestik (Rupiah) dibandingkan dengan

mata uang asing atau lainnya. Sedangkan menurut Sawaldjo Puspopranoto

Page 6: ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI …eprints.ums.ac.id/35595/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, nilai

(2004:212) definisi kurs adalah: “Harga dimana mata uang suatu negara

dipertukarkan dengan mata uang negara lain disebut nilai tukar (kurs).” Mata uang

suatu negara dinilai dalam mata uang negara lain melalui nilai kurs mata uang.

Sebagian besar nilai dari suatu mata uang dapat terjadi fluktuasi pada sepanjang

waktu karena kekurangan pasar atau pemerintah.

Perusahaan akan cenderung melakukan investasi pada negara yang mata

uangnya diperkirakan akan menguat dibandingkan dengan mata uang negara lain.

Dalam kondisi tersebut perusahaan akan menginvestasikan dananya untuk melakukan

operasi di negara dimana mata uangnya relatif lebih murah (lemah). Kemudian laba

yang didapat perusahaan akan dikonversi yang semula menggunakan mata uang pada

negara yang diinvestasikan pada mata uang pada negara investor apabila saat nilai

kurs dalam kondisi baik. Jika nilai mata uang suatu negara meningkat dibandingkan

dengan negara lain, maka saldo neraca berjalan akan turun jika hal lain tidak berubah.

Begitu sebaliknya apabila menguat maka barang yang akan diekspor akan menjadi

lebih mahal bagi negara-negara pengimpor. Akibatnya jumlah permintaan akan

menjadi turun.

Suku Bunga Tingkat bunga merupakan harga yang harus di bayar oleh peminjam untuk

memperoleh dana dari pemberi pinjaman untuk jangka waktu tertentu. (Darmawi,

2005:181). Menurut (Wiyani Dan Andi Wijayanto, 2005:890) bunga merupakan

imbalan yang diberikan kepada seseorang atas sejumlah pinjaman atau tabungan,

dimana besarnya ditentukan dalam bentuk persentase. Tingkat suku bunga

menentukan besarnya tabungan ataupun investasi. Jika terjadi kenaikan dalam suku

bunga akan mengurangi keinginan masyarakat investor untuk melakukan investasi

tetapi justru akan menambah penawaran terhadap tabungan.

Harga Saham

Menurut Kesuma (2009:40), harga saham adalah nilai nominal penutupan

(closing price) dari penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu

Page 7: ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI …eprints.ums.ac.id/35595/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, nilai

perusahaan atau perseroan terbatas yang berlaku secara reguler di pasar modal di

Indonesia. Jika perusahaan mencapai prestasi yang baik, maka saham perusahaan

tersebut akan banyak diminati oleh banyak investor. Prestasi baik yang dicapai

perusahaan dapat dilihat di dalam laporan keuangan yang dipublikasikan oleh

perusahaan.

Menurut Suad (2005:279), penentuan harga saham yang seharusnya telah

dilakukan oleh setiap analis keuangan dengan tujuan untuk bisa memperoleh tingkat

keuntungan yang menarik. Harga saham dapat dibentuk interaksi dari penjual dan

pembeli dengan harapan dapat mendapatkan keuntungan yang diharapkan dari

membeli saham tersebut. Sehingga para investor harus dapat mempunyai informasi

yang dibutuhkan dalam menganalisis dan mengambil keputusan menjual maupun

membeli saham.

Kerangka Pemikiran

Menurut Halim dalam Zubaidah (2003: 5) harga saham dipengaruhi beberapa

resiko, yakni: 1) resiko tingkat bunga, merupakan resiko yang timbul dari perubahan

tingkat bunga yang berlaku di pasar. 2) resiko daya beli: merupakan resiko yang

timbul dari pengaruh perubahan tingkat inflasi. 3) resiko mata uang yaitu resiko yang

timbul dari pengaruh pertukaran mata uang domestic (misal: Rupiah) dengan mata

uang Negara lain (missal: Dollar Amerika). Jadi dari keterangan diatas dapat dibuat

kerangka pemikiran yang menjadi dasar penelitian ini adalah:

Page 8: ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI …eprints.ums.ac.id/35595/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, nilai

Gambar 1.1 Bagan Hubungan Tingkat Inflasi, Suku Bunga, dan

Kurs Terhadap Harga Saham

Penelitian Terdahulu

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sugeng Raharjo (Jurnal: 2011: 14)

hasilnya menunjukkan bahwa secara parsial inflasi mempunyai pengaruh terhadap

harga saham sedangkan nilai tukar rupiah dan suku bunga tidak berpengaruh

terhadap harga saham. Dan Secara simultan variabel inflasi, nilai tukar rupiah, dan

suku bunga berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Pada penelitiannya Sri Lestari (2010: 5) menunjukka hasilnya adalah Hasilnya

menunjukkan bahwa uji parsial dari inflasi dan nilai tukar tidak memiliki pengaruh

signifikan terhadap harga saham sedangkan suku bunga berpengaruh secara

signifikan terhadap harga saham. Dan pada uji F menunjukkan bahwa semua variabel

bebas pengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap harga saham.

Sedangkan menurut Donna Menina Della Maryanne (2009: 5) Hasil penelitian

bahwa secara individu tidak ada pengaruh yang signifikan antara nilai tukar rupiah

dan inflasi terhadap harga saham. Akan tetapi Suku bunga SBI, Volume

Perdagangan, dann beta saham berpengaruh secara signifikan secara individu.

Penelitian yang dilakukan Devi Sofiani Tarigan (2009: 2) Hasil pengujian

hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial variabel suku bunga memiiliki pengaruh

yang signifikan terhadap harga saham. Dana variabel tingkat inflasi dan nilai tukar

Tingkat Inflasi

Harga Saham

Nilai Tukar / Kurs

Suku Bunga

Page 9: ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI …eprints.ums.ac.id/35595/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, nilai

tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham. Pada uji F (secara simultan) variabel

tingkat inflasi, suku bunga, dan nilai tukar berpengaruh terhadap harga saham.

Hipotesis

1. Diduga ada pengaruh signifikan antara tingkat inflasi, suku bunga dan nilai kurs

rupiah terhadap harga saham di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013

2. Diduga ada pengaruh signifikan antara tingkat inflasi, tingkat suku bunga dan nilai

kurs rupiah terhadap harga saham di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013 secara

simultan.

III. METODOLOGI PENELITIAN

Obyek Penelitian

Lokasi dalam Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-

2013 dengan melihat tingkat inflasi, nilai kurs rupiah, dan tingkat suku bunga. Dalam

penelitian ini hanya menggunakan sebagian dari data perusahaan yang dijadikan

sampel penelitian. Mengingat terlalu banyaknya perusahaan yang terdaftar di BEI

yaitu sekitar ± 400 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

purposive sampling yaitu saampel yang diambil sesuai dengan kebutuhan. dalam

pengumpulan data, ada metode yang digunakan adalah :

1. Metode dokumentasi

Yaitu data yang digunakan diperoleh dari laporan tahunan yang dibukukan

oleh perusahaan manufaktur.

2. Metode perpustakaan

Yaitu data yang diperoleh menggunakan rujukan yang tersedia di

perpustakaan sebagai bahan pembuatan penelitian.

Page 10: ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI …eprints.ums.ac.id/35595/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, nilai

Metode Analisis Data

1. Regresi Linier Berganda

Digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap

satu variabel dependen (Ghozali, 2009: 13). Persamaan regresi yang diharapkan

dengan rumus sebagai berikut:

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3X3 + e

Keterangan:

Y = Harga Saham

Xı = Tingkat Inflasi

2 = Nilai Kurs Rupiah

X3 = Tingkat Suku Bunga

a = Konstanta

b1; b2; = Koefisien regresi

e = Pengganggu/error

2. Uji Asumsi Klasik

a) Uji Normalitas

Menurut Gentro Wiyono (2011: 177) uji normalitas berguna untuk mengetahui

apakah populasi data berdistribusi normal ataukah tidak. Uji normalitas menggunakan

uji One Sample Kolmogorof-Smirnov dengan menggunkan taraf signifikan 0,05. Data

dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi > 0,05 atau 5%.

b) Uji Multikolinieritas

Menurut Gentro Wiyono (2011: 157) Uji multikolinearitras digunakan untuk

mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas, yaitu

Page 11: ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI …eprints.ums.ac.id/35595/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, nilai

adanya hubungan linear antara variabel independen dalam model regresi. Didalam

penelitian ini metode yang digunakan adalah metode dengan melihat nilai Inflation

Factor (VIF) dan Tolerance.

c) Uji Heteroskedastisitas

Menurut Gentro Wiyono (2011: 160) uji heteroskedastisitas digunakan untuk

mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu

adanya ketidaksamaan varian residual untuk semua pengamatan pada model regresi.

Tetapi dalam penelitian ini menggunakan metode Lagrang Multiplier (LM).

d) Uji Autokorelasi

Menurut Gentro Wiyono (2011: 165) uji autokorelasi digunakan untuk

mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokorelasi, yaitu

korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan lain pada model regresi.

Metode pengujian yang digunakan adalah Uji Durbin-Watson (uji DW).

e) Uji t

Uji t untuk mengetahui semua variabel independen terhadap dependen dalam

penelitian yang disajikan dalam bentuk model ekonometrika yang dilakukan secara

terpisah.

H0 : ß = 0 => berarti tidak ada pengaruh antara variabel independen dengan

variabel dependen.

H1 : ß ≠ 0 => berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen

dengan variabel dependen.

f) Uji F

Uji F untuk mengetahui model ekonometrika yaitu lebih dari 2 variabel

independen yang dilakukan secara bersamaan terhadap dependen.

H0 : ß = 0 => berarti tidak ada pengaruhnya antara variabel independen terhadap

variabel dependen.

H1 : ß ≠ 0 => berarti ada pengaruhnya antara variabel independen terhadap variabel

dependen.

Page 12: ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI …eprints.ums.ac.id/35595/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, nilai

g) Koefisien Determinan (R2)

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur berapa besar variabel

dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen. Nilai keyakinan koefisien

determinasi antara 0 < R2 > 1.

IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pembuktian Hipotesis

Hasil penelitian ini untuk dilanjutkan pada bagian pembahasan yang disimpulkan

dan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya. Hasil yang didapat menunjukkan

bahwa

Tabel 4.5 Hasil Hipotesis

Model B t Sig.

1 (Constant) 6,829 0,806 0.421

INFLASI 0,173 2,355 0,020

LNKURS 0,173 0,180 0,858

SK -0,499 -3,433 0,001

R square 0,076

F hitung 5,408

F sig. 0,001

Sumber : Data Olahan ICMD Periode 2009 – 2013 Dari hasil analisis yang dihasilkan pada tabel 4.5 dapat dijadikan persamaan

regresi linier berganda sebagai berikut:

Y = 6,829 + 0,173 ß1 + 0,173 ß2 – 0,499 ß3 + ê

Page 13: ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI …eprints.ums.ac.id/35595/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, nilai

1) Uji t Hasil dari penelitian yang ditunjukkan menggambarkan sebagai berikut:

Variabel Inflasi Dari analisis yang ditunjukkan pada tabel 4.5 diperoleh t hitung 2,355 dengan

sig. 0,020 berarti sig. 0,020 < 0,05 maka Ho ditolak sehingga variabel inflasi secara

induvidu berpengaruh signifikan terhadap variabel harga saham.

Variabel Kurs

Hasil pada tabel 4.5 mengambarkan t hitung 0,180 dengan sig. 0,858. Hal ini

menunjukkan bahwa sig. 0,858 > 0,05 maka Ha diterima yang artinya variabel kurs

secara individu tidak berpengaruh terhadap harga saham.

Variabel Suku Bunga

Tabel 4.5 dapat menjelaskan uji t dengan diiperoleh t hitung -3,433 dan sig. 0,001.

Hasil mengambarkan sig. 0,001 < 0,05 maka Ho ditolak yang berarti variabel suku

bunga secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham.

2) Uji F

Pada tabel 4.5 yang di rangkum diatas mencerminkan F hitung sebesar 5,408

dengan sig. 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa sig. 0,001 lebih kecil daripada 0,05

maka Ho ditolak artinya secara simultan variabel inflasi, kurs, dan suku bunga

terhadap variabel harga saham.

3) Koefisien Determinan (R2)

Dari hasil ini R2 sebesar 0,076 (7,6%) yang mengambarkan bahwa variabel

inflasi, kurs, dan suku bunga dapat memproyeksikan dampak yang dihasilkan oleh

variabel harga saham sebesar 7,6 %. Sedangkan dampak yang ditimbulkan dari faktor

lain sebesar 92,4 % (100 % - 7,6 %).

Page 14: ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI …eprints.ums.ac.id/35595/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, nilai

V. PENUTUP

Kesimpulan

Hasil dari analisis tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pada uji t Variabel Inflasi berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hal ini

sejalan dengan penelitian Sugeng Raharjo (Jurnal: 2011: 14) tetapi tidak terbukti

pada Sri Lestari (2010: 5), Donna Menina Maryanne (2009: 5), dan Devi Sofiani

Tarigan (2009: 2) .

2. Uji t variabel nilai kurs tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga

saham. Ini terbukti dengan penelitian yang dilakukan Sugeng Raharjo (Jurnal:

2011: 14), Sri Lestari (2010: 5), Donna Menina Maryanne (2009: 5), dan Devi

Sofiani Tarigan (2009: 2).

3. Untuk uji t variabel suku mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham.

Analisis yang disimpulkan ini tidak sejalan dengan penelitian Sugeng Raharjo

(Jurnal: 2011: 14) dan terbukti kebenaran penelitian ini pada Sri Lestari (2010:

5), Donna Menina Maryanne (2009: 5), dan Devi Sofiani Tarigan (2009: 2).

4. Diantara ketiga variabel tersebut ternyata variabel suku bunga mempunyai

tingkat resiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain di lihat dari beta

sebesar -0,253.

5. Hasil uji F diperoleh F hitung sebesar 5,408 dengan sig. 0,001. Hal ini

menunjukkan bahwa sig. 0,001 lebih kecil daripada 0,05 maka Ho ditolak artinya

secara simultan variabel inflasi, kurs, dan suku bunga terhadap variabel harga

saham.

Keterbatasan

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah

1. Sampel yang digunakan hanya memfokuskan pada sektor properti dan perbankan

2. Jumlah sampel yang digunakan hanya 40 perusahaan yang terdiri dari sektor

properti dan perbankan dengan periode 2009 – 2013 dengan jumlah total 200 data.

Page 15: ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI …eprints.ums.ac.id/35595/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, nilai

3. Penelitian hanya menggunakan 3 variabel independen yang terdiri dari inflasi,

nilai kurs, dan suku bunga yang dianggap dapat mempengaruhi harga saham.

Saran

Saran yang dapat diberikan adalah

1. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menambah variabel yang lebih

banyak yang memungkinkan dapat mempengaruhi harga saham.

2. Disarankan dapat menambah jumlah sampel lebih banyak daripada penelitian ini

yang diharapkan hasil analisis tersebut dapat lebih akurat lagi.

3. Pada perusahaan yang bergerak dibidang properti dan perbankan, dalam hasil

penelitian ini diharapkan faktor ekstern yang mempunyai dampak pada perusahaan

harus diperhatikan seperti kebijakan pemerintah tentang suku bunga yang akan

berdampak pada inflasi. Karena keduanya tersebut berkaitan erat terhadap nilai

perusahaan yang akan dihargai oleh para investor.

4. Penelitian ini yang paling mempunyai dampak kepada sektor properti dan

perbankan adalah suku bunga karena mempunyai tingkat resiko yang paling tinggi

dibandingkan yang lain. Sehingga perusahaan harus memfokuskan kebijakan

terhadap suku bunga.

DAFTAR PUSTAKA

Ali Kesuma. (2009). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Serta

Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate yang Go

Publik di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan,

11(1), 38-45.

Darmawi, Herman. 2005. “Manajemen Resiko “. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Della Maryanne, Donna Menina. 2009. “ Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Suku Bunga

SBI, Volume Perdagangan Saham, Inflasi, dan Beta Saham Terhadap

Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Perbankan Di

Page 16: ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI …eprints.ums.ac.id/35595/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, nilai

Bursa Efek Indonesia Periode 2004 – 2007). Tesis. Semarang:

Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi

Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Hadi, Sutrisno. 2000. Metodologi Research. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.

Husna, Suad. 2005. Dasar- Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi

kelima. Yogyakarta: BPFE.

Lestari, Sri. 2010. Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, dan Inflasi Terhadap Harga

Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Medan:

Universitas Sumatra Utara.

Manurung, Mandala dan Prathama Rahardja. 2004, Uang, Perbankan, dan Ekonomi

Moneter, Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Mas.ud, Fuad. 2004. Survai Diagnosis Organisasional Konsep & Aplikasi. Badan

Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Mishkin, Frederic S. 2008. Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar Keuangan edisi8.

Salemba Empat : Jakarta.

Mohamad, Samsul. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta:

Erlangga.

Raharjo, Sugeng. 2011. Pengaruh Inflasi, Nilai Kurs Rupiah, dan Tingkat Suku

Bunga terhadap Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal.

Surakarta: STIE “AUB”.

Page 17: ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI …eprints.ums.ac.id/35595/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, nilai

Sawaldjo Puspopranoto. (2004). Keuangan Perbankan dan Pasar Keuangan. Jakarta

: Pustaka LP3ES Indonesia.

Sugiyono. 2012. Metode Kuantitatif, Kualitatif, dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi

Pertama. Yogyakarta : BPFE.

Tarigan, Devi Sofiani. 2009. Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar

Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa

Efek Indonesia. Skripsi. Medan: Universitas Sumatra Utara.

Wiyani, Wahyu dan Andi Wijayanto. 2005. Pengaruh Nilai Tkuar Rupiah, Tingkat

Suku Bunag Deposito, dan Volume Perdangangan Saham Terhadap

Harga Saham. Jurnal Keuangan Perbankan, Vol. 9, No.3, Halaman 884 –

903.

Wiyono, Gentro. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan alat analisis SPSS 17.0

& smartPLS 2.0 Edisi 1. Yogyakarta. UPP STIM YKPN.

Zubaidah, Siti. 2003. Ánalisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Perubahan Nilai Kurs

Terhadap Beta Saham Syariah Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di

Jakarta Islamic Index. Juranl Akutansi, Vol. 5, No.2 UMM. Yogyakarta.