Upload
lengoc
View
229
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS PROSEDUR
PEMBERIAN KREDIT PADA
KOPERASI SIMPAN PINJAM
KRANGGAN CABANG MUNJUL
JAKARTA TIMUR
Anita Silvi Yanti
20211935
Fakultas Ekonomi
Universitas Gunadarma
LATAR BELAKANG
• Kondisi Koperasi Secara Umum
UU No 17 Tahun 2012 yang menggantikan UU no 25 Tahun 1992 tentang
pengkoprasian bahwa koprasi adalah badan hukum yang didirikan oleh perseorangan
atau badan hukum koperasi, untuk dengan pemisah kekayaan para anggotanya sebagai
modal menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama dibidang
ekonomi , sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.
• koperasi simpan pinjam
istilah kredit berasal dari bahasa yunani yaitu “ Credere ” yang berarti kepercayaan.
oleh karena itu dasar kredit adalah kepercayaan seseorang atau badan yang memberikan
kredit percaya, bahwa penerima kredit diwaktu yang akan datang dapat melunasi
kewajibannya.
• Sumber pemodalan koperasi
a. Simpanan pokok
b. Simpanan wajib
c. Simpanan sukarela
METODOLOGI PENELITIAN
• Rumusan Masalah
1. Bagaimana prosedur pemberian kredit di koprasi kranggan cabang Munjul?
2. Bagaimana sistem perhitungan pengembalian pokok pinjaman dalam pemberian kredit
di koperasi simpan pinjam kranggan?
3. Bagaimana perhitungan tingkat bunga pinjaman pada koperasi simpan pinjam kranggan
cabang Munjul ?
• Batasan Masalah
Peneliti membatasi masalah dalam penelitian Analisis Prosedur Pemberian Kredit yaitu
pada prosedur pemberian kredit koperasi kranggan cabang munjul ?
• Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui skema dalam prosedur pemberian kredit.
2. Untuk mengetahui sistem perhitungan pengembalian pokok pinjaman.
3. Untuk mengetahui cara perhitungan tingkat bunga pinjaman kredit pada koperasi.
• Objek Penelitian
Peneliti mengambil objek penelitian pada koperasi simpan pinjam Kranggan, cabang
Munjul yang beralamat di Jl. Raya Munjul, Kelurahan Munjul, Cipayung Jakarta Timur,
No. Tlp 021-70513471.
• Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan cara tanya jawab kepada pihak koperasi
mengenai topik penelitian untuk mendapatkan informasi yang akurat.
2. Dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan cara mencatat data yang telah dibuat
oleh koperasi Kranggan.
3. Searching, yaitu pengumpulan data dengan cara mencari topik yang bersangkutan,
dapat berasal dari google, buku, dan tulisan-tulisan yang sudah ada.
• Alat Analisis yang digunakan
1. Analisis Deskriptif, yaitu menganalisa masalah dengan cara mendeskripsikannya
dengan menggunakan tabel, dan bagan pada koperasi Kranggan.
2. Analisis Kuantitatif, yaitu menganalisa masalah dengan cara perhitungan atau rumus-
rumus yang digunakan koperasi dalam menganalisa pemberian kredit pada koperasi
Kranggan.
PEMBAHASAN
• Data Tabel Pertambahan Jumlah Anggota Koperasi Kranggan cabang Munjul
• Data Tabel Jumlah adanya Pengajuan Kredit oleh Anggota Koperasi
Tahun Jumlah yang
mengajukan kredit
(orang)
Jumlah pinjaman
diterima koperasi
(orang)
2012 250 245
2013 300 291
Tahun Jumlah Anggota
(orang)
2012 365
2013 435
PEMBAHASAN
• Kendala Koperasi Kranggan cabang Munjul :
1. Kurangnya sosialisasi dan promosi kepada masyarakat sekitar.
2. Kurangnya rasa kesadaran masyarakat untuk berkoperasi.
3. Masalah manajerial yang berkaitan dengan permodalan.
4. Masalah kepengurusan yang tidak profesional.
5. Masalah manajerial dalam pengelolaan koperasi yang masih belum profesional.
• Sistem perhitungan pengembalian pinjaman koperasi Kranggan cabang Munjul :
PEMBAHASAN
• Prosedur Pemberian Kredit Koperasi Kranggan cabang Munjul :
Nasabah
Melakukan Permohonan Kredit
Analisa Permohonan Kredit • Penyelidikan Berkas •Wawancara •Peninjauan Lokasi ( on the spot ) •Keputusan Kredit
Pencairan dana kredit yang diajukan nasabah •Pengambilan Sekaligus •Secara Bertahap
PEMBAHASAN
• Langkah-langkah mengatasi kredit macet pada Koperasi Kranggan :
1. Memberikan teguran pada nasabah.
2. Memberikan peryataan secara lisan.
3. Memberikan tulisan.
• Data Tabel jumlah kredit macet pada Koperasi Kranggan cabang Munjul
Tahun Jumlah pinjaman
diterima
(orang)
Jumlah kredit
macet
(orang)
2012 245 36
2013 291 25
PEMBAHASAN
• Sistem Perhitungan Bunga Pinjaman Koperasi Kranggan cabang Munjul
Koperasi Kranggan menggunakan sistem bunga flat ( tetap ) pada setiap bulannya. Dengan
bunga sebesar 2,5%.
• Jadi total angsuran yang dibayarkan setiap bulannya oleh nasabah dihitung dengan cara:
(( Jumlah pinjaman × 2,5% × 1 ) × lamaya waktu pinjaman ))
Total Pokok Pinjaman = x x x Total Bunga Pinjaman = x x x ––––––– + Total Angsuran = x x x
PENUTUP
• KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil penelitian kendala-kendala yang dihadapi koperasi sampai dengan saat ini adalah kurangnya sosialisasi seperti mempromosikan pentingnya lembaga koperasi, kesadaran masyarakat yang rendah mengenai koperasi karena kurang menariknya lembaga koperasi di kalangan anak muda , masalah permodalan pada koperasi seperti nasabah lebih banyak memilih bank konvensional untuk menyimpan modal dan meminjam dana, masalah kepengurusan sepeti kurangnya individu yang berkompeten dalam bidangnya, dan masalah manajerial dalam mengelola koperasi yang belum professional karena pihak koperasi masih menggunakan perhitungan secara manual dan cara manajemen yang sederhana dalam mengelola koperasi.
2. Sistem perhitungan pengembalian pinjaman pada koperasi Kranggan dengan cara menghitung pokok pinjaman terlebih dahulu yaitu jumlah pinjaman dibagi dengan jangka waktu pinjaman.
PEMBAHASAN
3. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap koperasi Kranggan, bahwa
prosedur pemberian kredit memiliki tahapan-tahapan yang sangat baik dan mudah.
Yang dimulai dari nasabah melakukan permohonan kredit lalu pihak koperasi
menganalisa permohonan kredit dengan melakukan penyelidikan berkas, wawancara,
peninjauan lokasi, keputusan kredit dan pihak koperasi akan langsung mencairkan dana
kredit yang diajukan.
4. Langkah-langkah yang ditempuh pihak koperasi dalam upaya mengurangi adanya kredit
macet terdiri dari 3 ( tiga ) cara yaitu memberi teguran, memberikan pernyataan secara
lisan, dan langkah terakhir memberi tulisan dengan lebih tegas seperti melalui hukum
atau langsung mengambil jaminan kredit yang diajukan.
5. Berdasarkan hasil penelitian sistem perhitungan bunga pada koperasi Kranggan
menggunakan sistem bunga flat ( tetap ) sebesar 2,5%.
• SARAN
1. Bagi Koperasi Kranggan hendaknya mencari upaya-upaya yang lebih baik untuk
kendala yang dihadapi oleh koperasi. Seperti lebih banyak melakukan sosialisasi kepada
masyarakat mengenai koperasi, menumbuhkan minat masyarakat untuk berperan aktif
dalam mengajak masyarakat untuk memyimpan dana di koperasi, menyeleksi individu
yang berkompeten dan memiliki kualitas baik di bidangnya, serta mencoba untuk
menggunakan cara perhitungan yang lebih modern. Sehingga tujuan dari adanya
koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat dapat terwujud.
2. Sistem perhitungan pengembalian pinjaman dan sistem perhitungan bunga sudah sangat
baik, tetapi untuk mengurangi kesalahan dalam perhitungan pinjaman dan lebih rapih
dalam hasil perhitungannya, ada baiknya pihak koperasi menggunakan alat bantu
komputer atau software tertentu.
3. Dalam prosedur pemberian kredit sebaiknya koperasi lebih memperhatikan dengan
sistem “5C“ (character, capacity, capital, condition, collateral) dan “7P“ (personality,
party, purpose, prospect, payment, profitability, protection).
4. Dalam upaya mengurangi kredit macet koperasi Kranggan sudah sangat baik, tetapi seharusnya pihak koperasi lebih tegas dalam memberi teguran agar pinjaman yang diberikan dapat kembali dan dapat disalurakan kepada nasabah yang membutuhkan dana kredit.
PEMBAHASAN • Gambaran Umum Koperasi Kranggan
Jenis-jenis simpanan yang ada :
1. Simpanan pokok : wajib, besarnya sama untuk semua anggota koperasi, tidak
dikenakan bunga, dapat diambil saat keluar sebagai anggota
koperasi.
2. Simpanan Wajib : Wajib, besarnya ditentukan oleh rapat anggota, tidak
dikenakan bunga, dapat diambil saat keluar sebagai anggota
koperasi.
3. Simpanan Sukarela : Bersifat sukarela, besarnya ditentukan oleh SK pengurus
koperasi, wajib diumumkan kepada anggota koperasi,
diberikan bungan simpanan sukarela.
4. Simpanan deposito : Disimpan dalam jangka waktu tertentu, besarnya ditentukan
oleh SK pengurus koperasi, Wajib diumumkan kepada
anggota koperasi, diberikan bunga simpanan deposito.
• Jenis-jenis Pinjaman yang ada :
1. Pinjaman Bina Usaha
2. Pinjaman Beragunan