Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    1/46

    ANALISIS PROSES BISNIS

    BANDUNG CYBER COMMUNITY

    Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

    Analisis Proses Bisnis

    Ridwan Pandi Romansah 10513169

    Willy Muhammad Rizal 10513170

    Enggar Adi Widodo 10513171

    Iyong Budiarso 10513173

    Sistem Informasi 05

    PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

    FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

    UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

    2014

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    2/46

    i

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan YME, karena atas berkat,

    rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan penelitian tugas besar

    dengan judul ANALISIS PROSES BISNIS BANDUNG CYBER

    COMMUNITY dalam rangka memenuhi tugas ujian akhir semester mata kuliah

    Analisis Proses Bisnis. Dalam menyelesaikan makalah ini kami mengucapkan

    terima kasih kepada :

    1. Kedua orang tua kami yang selalu memberikan doa dan motivasi dalam

    menyelesaikan laporan ini.

    2. Ibu Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom. selaku dosen mata kuliah Analisis Proses

    Bisnis.

    3. Pihak Bandung Cyber Community yang telah membantu dalam pengumpulan

    materi dan data perusahaan.

    4. Sahabat-sahabat Sistem Informasi 5 yang juga menyusun laporan ini, atas

    dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan makalah ini.

    Kami menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini memiliki banyak

    kekurangan, oleh sebab itu kami menerima kritik dan saran yang membangun dari

    pembaca. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami khusunya dan

    semua pihak umumnya.

    Bandung, Desember 2014

    Penulis

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    3/46

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    4/46

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    5/46

    iv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1. Peta Perusahaan ............................................................................. 5

    Gambar 2.2. Logo Perusahaan ........................................................................... 7

    Gambar 2.3. Struktrur Perusahaan ..................................................................... 7

    Gambar 2.6. Sistem Informasi Terintegrasi ..................................................... 13

    Gambar 2.7. Sistem Informasi Terintegrasi ..................................................... 13

    Gambar 2.8. Sistem Informasi Terintegrasi ..................................................... 13

    Gambar 2.9. Website PPDB Kota Bandung ..................................................... 14

    Gambar 2.10. Website PPDB Kota Bandung ..................................................... 15

    Gambar 2.11. Website PPDB Kota Bandung ..................................................... 15

    Gambar 3.1. Value Chain Proses yang Berjalan .............................................. 18

    Gambar 3.2. BPMN Pemasangan Jaringan Sekolah ........................................ 22

    Gambar 3.3. BPMN SIM Sekolah .................................................................... 22

    Gambar 3.4. BPMN Pembuatan Aplikasi ........................................................ 23

    Gambar 3.5. Activity Diagram Pemasangan Jaringan Sekolah ....................... 24

    Gambar 3.6. Activity Diagram Pembuatan SIM Sekolah ................................ 25

    Gambar 3.7. Activity Diagram Pembuatan Aplikasi ........................................ 26

    Gambar 3.8. Use Case Pemasangan Jaringan................................................... 27

    Gambar 3.9. Use Case Pemasangan SIM Sekolah ........................................... 28

    Gambar 3.10. Use Case Pembuatan Aplikasi ..................................................... 29

    Gambar 3.11. Value Chain Sistem yang diusulkan ............................................ 32

    Gambar 3.12. BPMN yang diusulkan ................................................................ 33

    Gambar 3.13. Activity Diagram yang diusulkan ................................................ 34

    Gambar 3.14. Use Case yang diusulkan ............................................................. 35

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    6/46

    v

    DAFTAR TABEL

    Tabel 3.1. Definisi Aktor Pemasangan Jaringan .............................................. 27

    Tabel 3.2. Definisi Use Case Pemasangan Jaringan ........................................ 28

    Tabel 3.3. Definisi Aktor Pembuatan SIM Sekolah ......................................... 29

    Tabel 3.4. Definisi Use Case Pembuatan SIM Sekolah ................................... 29

    Tabel 3.5. Definisi Aktor Pembuatan Aplikasi ................................................ 30

    Tabel 3.6. Definisi Use pace pembuatan aplikasi ............................................ 30

    Tabel 3.7. Evaluasi Proses Bisnis .................................................................... 31

    Tabel 3.8. Definisi Aktor yang diusulkan ........................................................ 35

    Tabel 3.9. Definisi Usecase yang diusulkan .................................................... 36

    Tabel 3.10. Skenario Use Case Pemasangan Jaringan ....................................... 37

    Tabel 3.11. Skenario Use Case Pemasangan SIM Sekolah ............................... 37

    Tabel 3.12. Skenario Use Case Pembuatan Aplikasi ......................................... 38

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    7/46

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    8/46

    2

    merasa lebih diutamakan dalam upaya mengembangkan kepribadian dan

    pengetahuannya.

    Sistem Informasi Manajemen merupakan salah satu komponen yang tidak

    dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Berbicara tentang pendidikan maka

    tidak akan pernah lepas dari kegiatan belajar mengajar yang dilakukan antara siswa

    dengan pengajar. Hasil kegiatan belajar mengajar tersebut biasanya dievaluasi oleh

    pengajar dengan memberikan ujian terhadap siswa. Hasil ujian tersebut berupa nilai

    baik untuk nilai kognitif maupun nilai afektif yang biasanya diisi pada sebuah buku

    laporan kemajuan belajar siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar.

    Hasil dari prestasi belajar siswa dapat dilihat dari nilai yang dihasilkan seorang

    siswa dari proses belajar mengajar yang telah dijalaninya.

    Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah batas ketuntuasan setiap mata

    pelajaran yang ditetapkan oleh pihak sekolah maupun analisis indikator dan kondisi

    satuan pendidikan. Nilai yang telah di peroleh oleh siswa digunakan oleh pengajar

    ataupun pihak sekolah untuk melihat sejauh mana kemampuan siswa dalam

    memahami materi pelajaran yang diperoleh di sekolah. Proses pengolahan data ini

    mempunyai peran yang penting. Data nilai yang dihasilkan tersebut tidak bisa

    disajikan begitu saja, akan tetapi harus diolah terlebih dahulu. Dengan adanya

    proses pengolahan ini akan menghasilkan informasi yang mudah dipahami oleh

    para pengguna informasi. Untuk itu pihak sekolah perlu mengelola data-data

    tersebut dengan baik sehingga data-data tersebut menghasilkan informasi yang baik

    dan lebih terorganisir.

    Demikian pentingnya kedudukan informasi ini sehingga dipandang penting

    untuk dapat memiliki sebuah sistem informasi yang tidak hanya dapat membantuguru wali kelas dan kurikulum diatas bahkan lebih jauh lagi dapat memberikan

    input kepada pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah tentang arah kebijakan dan

    metode pembelajaran yang di anggap paling sesuai untuk beradaptasi dengan

    perkembangan lingkungan sekolah baik internal maupun eksternal, pada saat ini

    maupun masa yang akan datang.

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    9/46

    3

    Sebagai pendidik yang baik, seorang guru harus menyiapkan administrasi

    kegiatan belajar mengajar seperti silabus, RPP, kalender pendidikan, dan lain lain

    sebagai pendukung kegiatan pendidikan bagi pesera didik. Namun dalam

    pelaksanaannya administrasi kegiatan belajar mengajar menjadi permasalahan

    tersendiri bagi para pendidik. Dari segala permasalah diatas, dengan sebuah aplikasi

    terintegrasi dengan sistem informasi manajemen sekolah bisa menjadi solusi. Selain

    itu, penggunakan koneksi internet akan dirasa perlu di zaman yang penuh dengan

    kebutuhan akan informasi ini.

    1.2. Tujuan

    Tujuan utama dari pada pembuatan makalah ini yaitu sebagai salah satu syarat pemenuhan nilai Ujian Akhir Semester matakuliah Analisis Proses Bisnis. Selain

    itu tujuan pembuatan makalah ini, diantaranya :

    a. Memahami suatu proses bisnis yang terjadi dalam sebuah perusahan

    b. Memahami pemodelan proses bisnis yang terjadi dalam sebuah perusahan

    c. Mengembangkan proses bisnis untuk sebuah perusahan

    d. Mengembangkan pemodelan proses bisnis untuk sebuah perusahaan

    1.3. Identifikasi Masalah

    Identifikasi masalah atau rumusan masalah dari makalah yang kami buat ini,

    diantaranya :

    a. Bagaimana proses bisnis yang berjalan dari perusahaan yang diteliti?

    b. Bagaimana pemodelan proses bisnis yang berjalan dari perusahaan yang

    diteliti?

    c. Bagiamana usulan ke depannya bagi proses bisnis dari perusahaan yangditeliti?

    1.4. Batasan Masalah

    Adapun batasan masalah didalam makalah ini diantaranya :

    a. Proses bisnis dari perusahan hanya dibatasi tiga proses

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    10/46

    4

    b. Pemodelan proses bisnis menggunakan value chain

    c. Penggambaran pemodelan proses bisnis menggunakan Business Process

    Modeling Notation , Diagram Activity dan Use Case

    d. Pengembangan proses bisnis hanya di batas pemesanan produk.

    1.5. Sistematika Makalah

    Dalam penulisan laporan ini terdiri dari 4 bab berdasarkan atas perolehan

    data dan pembahasannya. Perincian sistematika penulisan tugas akhir yang penulis

    susun adalahh sebagai berikut:

    a. Bab I : Pendahuluan

    Bab ini berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, lingkup masalah atauidentifikasi masalah atau rumusan masalah dan sistematika laporan yang

    digunakan dalam pembuatan laporan.

    b. Bab II : Profil Perusahaan

    Bab ini membahas tentang perusahaan yang kami teliti, baik sejarah, visi misi,

    struktur perusahaan dan lain-lain.

    c. Bab III : Analisis Proses Bisnis

    Bab ini membahas mengenai hasil-hasil dari rumusan masalah yang terdapat dari

    bab pertama juga hasil dari penelitian yang kamu lakukan. Selain itu, pada bab

    ini pula di bahas bagaimana proses bisnis yang terjadi dari perusahaan yang kami

    teliti.

    d. Bab VI : Penutup

    Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang diperoleh dari pengujian dari tugas

    akhir ini yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    11/46

    5

    BAB II

    PROFIL PERUSAHAAN

    2.1. Nama Perusahaan

    Perusahaan yang kami teliti proses bisnis yang terjadi di dalamnya bernama

    Bandung Cyber Community .

    2.2. Lokasi Perusahan

    Lokasi dari Bandung Cyber Community ini berada di Kota Bandung, tepatnya

    di Jalan Kliningnan No 6, Lengkong, Kota Bandung.

    Gambar 2.1. Peta Perusahaan

    2.3. Sejarah Perusahaan

    ICT Center Kota Bandung keberadaannya berawal dari ditunjuknya SMK

    Negeri 4 Bandung sebagai WAN Kota Bandung pada tahun 2003/2004, pada saat

    itu SMKN 4 Bandung sedang membuka Pelatihan Teknologi Informasi paska

    SLTA dengan program diklat selama dua semester yang disebut Community

    College . Pada saat awal diklat dibuka tahun 2003, saat itulah SMK Negeri 4

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    12/46

    6

    Bandung ditawari oleh Bapak Direktur Dikmenjur untuk melaksanakan WAN di

    Kota Bandung dengan sasaran sekolah-sekolah dari mulai tingkat Sekolah Dasar

    sampai dengan SLTA yang nantinya akan menjadi client WAN Kota SMK Negeri

    4 Bandung. Berangkat dari sanalah WAN Disdik Kota Bandung terlahir dengan

    pusat pengendalinya ada di SMK Negeri 4 Bandung. Untuk lebih spesifik lagi dari

    apa yang harus dilaksanakan maka sebagai indentitas diri Bandung Cyber

    Community (BCC) SMK Negeri 4 Bandung bertugas selaku koordinator Network

    dikota Bandung untuk menjalankan fungsinya sebagai koordinator pengembangan

    Wide Area Network (WAN) di Kota Bandung, baik sebagai pengembang

    infrastruktur WAN maupun sebagai sistem operasi dan sistem aplikasi yang terkait

    dengan pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan Dinas

    Pendidikan Kota Bandung. Target pengembangan WAN BCC adalah seluruh

    Sekolah Negeri maupun swasta di wilayah Kota Bandung. Untuk tahun 2008

    jumlah sekolah yang terintegrasi dalam WAN-BCC adalah sebanyak 93 sekolah

    baik Negeri maupun Swasta dari tingkat SLTP s.d SLTA.

    2.4. Visi Misi Perusahaan

    a. Visi

    Mewujudkan Bandung cerdas 2008 berdsarkan Teknologi Informasi dan

    Komunikasi.

    b. Misi

    - Mewujudkan ICT Center Kota Bandung menjadi pusat berbagi sumber

    daya, data, informasi dan program pendidikan.

    - Menjadi Sumber informasi dan komunikasi antar sekolah (SMP, SMA dan

    SMK) dan lembaga pendidikan lainnya.

    - Menjadi Pusat penyimpanan (server) modul pemelajaran.

    - Menjadi Pusat pelatihan dan konsultasi teknologi informasi dan komunikasi

    bagi masyarakat sekitarnya.

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    13/46

    7

    2.5. Logo Perusahaan

    Gambar 2.2. Logo Perusahaan

    2.6. Struktur Perusahaan

    PELINDUNGKADIS

    PENANGGUNGJAWAB

    PELAKSANAHARIAN

    WK. PELAKSANAHARIAN

    ADMINISTRASI D ANBENDAHARA

    DIV SYS APP

    NETWORKADM

    TECH SUPPORT

    HUMAS

    Gambar 2.3. Struktrur Perusahaan

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    14/46

    8

    2.7. Sumber daya

    2.7.1. Sumber Daya Manusia

    a. Pelindung

    1. Melindungi ketertiban lingkungan BCC baik diluar mupun didalam.

    2. Memberi informasi dan mengakomodir hal-hal yang berhubungan

    dengan kegiatan dilingkungan BCC.

    3. Wajib menjaga nama baik organisasi ketakmiran serta selalu menjalin

    dan mempertahankan hubungan silaturrahmi baik di dalam maupun

    diluar oraganisasi.

    b. Penanggung Jawab

    1. Memberikan saran, kritik, serta ide ide.

    2. Mencari solusi serta menyelesaikan bila terjadi permasalahan.

    3. Bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakan diluar maupun

    didalam lingkungan BCC.

    c. Pelaksana Harian

    1. Mengawasi jalannya proses pelaksanaan kegiatan

    2. Mengkoordinir setiap pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal yang

    ditetapkan

    d. Wakil Pelaksan Harian

    1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan

    2. Berkoordinasi dengan ketua pelaksana dalam pelaksanaan kegiatan

    e. Administrasi dan Bendahara

    1. menyusun program kerja

    2. penyusunan administrasi perlengkapan sekolah

    3. penyusunan dan penyajian data stastistic sekolah4. Mencatat setiap transaksi uang masuk dan uang keluar yang telah

    disetujuin

    5. Mengendalikan setiap pengeluaran dana kegiatansesuai dengan anggaran

    f. Div Sistem Aplikasi

    1. Merancang dan membangun database dalam sebuah system

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    15/46

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    16/46

    10

    2.8. Lingkup Pekerjaan Perusahaan

    Dari hasil penelitian kami, Bandung Cyber Community (BCC) bergerak di

    bidang ICT atau Information Communication Technology yang meng-khususkan di

    bidang pendidikan dengan di bawah lingkunga Dinas Pendidikan Kota Bandung

    dan bertempat di SMKN 4 Bandung. Jadi dapat dikatakan, perusahaan ini

    merupakan divisi khusus ICT dari Dinas Pendidikan Kota Bandung.

    Lebih spesifiknya, BCC ini mengerjakan kegiatan yang berhubungan dengan

    penyedia layanan internet bagi sekolah-sekolah di dalam Kota Bandung. Selain

    penyedia layanan internet bagi sekolah-sekolah yang ada di dalam Kota Bandung,

    BCC juga membuat aplikasi yang di khususkan untuk pendidikan, seperti Sistem

    Informasi Manajemen Sekolah. Tetapi, sampai saat ini tidak hanya di dunia

    pendidikan, terkadang BCC mendapatkan tawaran untuk membuat aplikasi atau

    sistem yang diluar dunia pendidikan tetapi masih di bawah lingkungan Dinas Kota

    Bandung.

    2.9. Produk Perusahaan

    Produk atau hasil dari Bandung Cyber Community ini dapat kita menjadi dua

    bagian. Yang pertama, sebagai penyedia layananan internet dan sebagai jasa

    pembuatan aplikasi serta penjualan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Sekolah.

    Berikut hasil atau produk yang telah di buat Bandung Cyber Community.

    a. Jaringan Pendidikan Kota Bandung

    Pada proyek ini, BCC sebagai penyedia jasa internet, memberikan akses

    internet kepada seluruh sekolah-sekolah negeri yang berada di wilayah Kota

    Bandung. Semua sekolah akan terhubung dengan media kabel Fiber Optic

    yang terpusat di kantor BCC. Semua akses data akan di atur di kantor baik

    bandwith maupun capacity dari masing-masing sekolah.

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    17/46

    11

    Gambar 2.4. Produk Jaringan Perusahaan

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    18/46

    12

    Gambar 2.5. Produk Jaringan Perusahaan

    b. Sistem Informasi Terintegrasi

    Sistem informasi terintegrasi, merupakan proyek BCC yang dibuat untuk

    sistem informasi manajemen sekolah. Setiap lini yang ada di dalam lingkungan

    sekolah dari bagian kesiswaan, kurikulum, sarana prasarana dan semua bagian

    akan terintegrasi dalam satu sistem sehingga memudahkan proses bisnis yangterjadi di sekolah. Selain itu, penggunaan sistem ini keunggulannya adalah

    meminimalisir penggunaan kertas karena pada penilaian dari guru hanya

    menggunakan file excel yang di upload ke dalam sistem dan akan muncul di

    website yang telah di buat. Selain itu, absensi yang menggunakan kartu yang

    memiliki barcode memudahkan sistem absensi yang selama ini sekolah-

    sekolah lakukan secara manual dengan memanggil siswa satu persatu.

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    19/46

    13

    Gambar 2.6. Sistem Informasi Terintegrasi

    Gambar 2.7. Sistem Informasi Terintegrasi

    Gambar 2.8. Sistem Informasi Terintegrasi

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    20/46

    14

    c. Penerimaan Peserta Didik Baru Online Kota Bandung

    Jika bisa di bilang, pekerjaan utama dari Bandung Cyber Community adalah

    Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Online Kota Bandung. Telah lebih

    dari sepuluh tahun BCC ini menjadi garda utama pagi kegiatan setahun sekali

    Dinas Pendidikan Kota Bandung.

    Penerimaan Peserta Didik Baru atau biasa disingkat PPDB Kota Bandung ini

    adalah proses penerimaan siswa/siswa dari jenjang taman kanak-kanak ke

    sekolah dasar, sekolah dasar ke sekolah menengah pertama dan dari sekolah

    menengah pertama ke sekolah menengah atas atau kejuaran. Karena sistem

    yang bisa dikatakan rumit apabila di lakukan secara konvensional atau manual,maka Dinas Pendidikan Kota Bandung berniat merubah sistem menjadi online

    sehingga lebih transparan dan lebih terintegrasi. Hal inilah yang menjadikan

    BCC sebagai pilar utama dalam sistem ini. BCC sendiri membuat aplikasi

    dalam input data calon peserta didik serta website informasi PPDB. Selain dari

    aplikasi, server yang dibuat juga full merupakan hasil karya BCC. Artinya,

    sistem PPDB ini memang murni hasil dari karya BCC dengan aturan atau

    petunjuk teknis yang di buat wali kota Bandung. Hingga tahun lalu (PPDB

    Kota Bandung 2014) ketika sistem berubah, kegiatan PPDB ini berhasil di

    laksanakan dengan baik oleh tim BCC.

    Gambar 2.9. Website PPDB Kota Bandung

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    21/46

    15

    Gambar 2.10. Website PPDB Kota Bandung

    Gambar 2.11. Website PPDB Kota Bandung

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    22/46

    16

    BAB III

    ANALISIS PROSES BISNIS

    3.1. Analisis Proses Bisnis yang Berjalan

    Analisis proses bisnis yang berjalan merupakan kegiatan menganalisa atau

    memahami proses-proses atau event list yang sedang berjalan saat ini di perusahaan

    yang diteliti. Selain memahami proses yang berjalan, penggambaran menggunakan

    pemodelan proses bisnis disematkan dalam analisis proses bisnis yang berjalan.

    3.1.1. Proses Bisnis

    Proses bisnis ini merupakan proses-proses atau event list yang terjadi dalam

    proses bisnis yang diteliti.

    3.1.2.1. Pemesanan Jaringan Internet Sekolah

    a. operator Sekolah membuat spesifikasi jaringan dan selanjutnya membuat

    surat pengajuan kepada kepala sekolah

    b. selanjutnya kepala sekolah memvalidasi dan mengajukan permohonan

    untuk pemasangan jaringan internet Pendidikan Kota Bandung beserta

    spesifikasi jaringan yang telah di tandatangi oleh kepala sekolah ke pihak

    dinas pendidikan Kota Bandung.

    c. ICT Kota Bandung memverifikasi dan menandatangi pengajuan

    pemasangan jaringan internet Pendidikan Kota Bandung

    d. lewat bagian administrasi memberikan berkas kepada pihak BCC dan

    mendata sekolah tersebut

    e. selanjutnya pihak bcc datang ke sekolah untuk memasang perangkat

    jaringan

    f. setalah memasang perangkat jaringan, pihak bcc mengkonfigurasi jaringan

    dipihak bcc

    g. selanjutnya pihak bcc memberikan pemberitahuan kepada sekolah bahwa

    sudah jaringannya sudah terkoneksi

    h. setelah itu pihak bcc memberikan berkas spesifikasi jaringan sekolah

    tersebut

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    23/46

    17

    3.1.2.2. Pemesanan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Sekolah

    a. Pemesan datang ke BCC untuk mendapatkan informasi daftar modul /

    aplikasi yang dapat dipakai atau disewa;

    b. Pemesan memilih daftar modul yang akan disewa dan dipasang;

    c. Pemesan meminta persetujuan kepala sekolah untuk modul yang dipilih ,

    pemasangan aplikasi , kebutuhan perangkat keras dan biaya;

    d. Pemesan memberikan persetujuan ke bagian customer service BCC;

    e. Bagian customer BCC memberikan kebagian teknisi pemasangan untuk cek

    lokasi pemasangan sekolah;

    f. Bagian teknisi BCC melakukan pemasangan sistem disekolah;

    g. Bagian analis bisnis BCC memberikan manual book sekaligus memberikan pelatihan kepada pemakai sistem ( entitas dalam sistem );

    h. Testing sistem dilapangan;

    i. Evaluasi Sistem atau fix bug atau penambahan modul;

    j. Maintenance.

    3.1.2.3. Pembuatan Aplikasi

    a. Pemesan aplikasi datang ke bagian customer service BCC untuk

    menanyakan status penerimaan project, jika pihak BCC berstatus ready

    untuk menangani project maka akan diberi formulir untuk resume aplikasi

    yang akan dibuat;

    b. Bagian Sistem analisis dan pemesan aplikasi melakukan system requirement

    juga kesepakatan biaya pembuatan atau uang muka;

    c. Bagian manajemen BCC menyetujui project yang di ajukan pemesan, jika

    semua pihak setuju;

    d. Pembuatan prototype oleh bagian developer / software enginer BCC;e. Sistem analis dan pemesan melakukan evaluasi dari prototype yang dibuat

    oleh developer / software enginer BCC;

    f. Sistem analis BCC melakukan demo program kepada pemesan sekaligus

    pembuatan manual book aplikasi;

    g. Jika pemesan merasa aplikasi telah selesai , maka pemesan membayar sisa

    pembayaran aplikasi.

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    24/46

    18

    3.1.2. Pemodelan Proses Bisnis

    Pemodelan Proses ( process modelling ) merupakan pusat dari berbagai

    macam bentuk pemodelan, karena pemodelan proses yang menjadi pengintegrasi

    dari seluruh bentuk pemodelan yang berasal dari area yang berbeda-beda.

    3.1.3.1. Value Chain

    Value Chain atau rantai nilai adalah kumpulan aktivitas atau kegiatan

    dalam sebuah perusahaan yang dilakukan untuk mendesain, memproduksi,

    memasarkan, mengirimkan dan support produk. Konsep rantai nilai pertama kali

    dikenalkan dan dipopulerkan oleh Michael E. Porter pada tahun 1985 dalam

    bukunya. Rantai nilai terdiri dari sekumpulan aktivitas utama dan pendukung.

    Dalam rantai nilai yang umum, aktivitas pendukung terdiri dari infrastruktur

    perusahaan, pengelolaan sumber daya manusia, pengembangan teknologi dan

    usaha memperolehnya. Sedangkan dalam aktivitas utama terdiri dari logistik

    masuk, operasi, logistik keluar, pemasaran dan penjualan serta pelayanan.

    Dalam penelitian ini, kami menggambarakan rantai nilai atau value chain

    dari proses bisnis yang terjadi di Bandung Cyber Community adalah sebagai

    berikut :

    INBOUND OPERATIONS OUTBOUND MARKETING & SALES SERVICES

    PROCUREMENT

    TECHNOLOGY DEVELOPMENT

    HUMAN RESOURCE MANAGAMENT

    INFRASTRUCTURE

    M A I N T E N E N C E

    T R I A L

    P R O P O S A L

    A P L I K A S I

    J A R I N G A N

    P E N G E M B A N G A N S I S T E M

    A N A L I S I S S I S T E M

    PEMBELIAN KEBUTUHAN SISTEM

    PENGGUNAAN ICT

    PEREKRUTAN DAN PELATIHAN KARYAWAN

    MANAJEMEN UMUM

    Gambar 3.1. Value Chain Proses yang Berjalan

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    25/46

    19

    a. Aktivitas Utama

    Aktivitas Utama atau Primary Activity merupakan kegiatan-kegiatan

    pokok yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk memberi nilai tambah.

    Berikut aktivitas utama dari proses bisnis yang kami teliti :

    1. Inbound Logistics

    Adalah aktivitas atau kegiatan yang dihubungkan dengan penerimaan,

    penyimpanan dan penyebaran input/bahan baku, seperti penanganan bahan

    baku, pergudangan, kontrol inventory, jadwal kendaraan dan pengembalian

    kepada supplier.

    Pada proses bisnis yang kami analisa, inbound logistics yang digunakanyaitu analisa sistem. Karena perusahaan yang kami teliti berhubungan

    dengan jasa pembuatan sistem, maka hal yang harus di terima dari

    perusahaan adalah analisa sistem yang berjalan dari calon konsumen. Dan

    tidak akan mungkin bagi para developer membuat sistem tanpa adanya

    analisa sistem terlebih dahulu.

    2. Operation

    Adalah kegiatan yang dihubungkan dengan mengubah input atau bahan

    baku menjadi bentuk produk akhir, seperti permesinan, pengemasan,

    perakitan, perawatan perlengkapan, testing, pencetakan dan yang lainnya

    yang berkaitan dengan prose operasi atau produksi.

    Pada rantai nilai kali ini, setelah analisa sistem yang akan di buat sebagai

    masukan , maka developing atau pengembangan sistem menjadi proses

    operasi utama dalam pembuatan sistem ini. Dalam proses pengembangan

    sistem juga terdapat beberapa tahap yang diperlukan dalam pengembangan

    sistem, seperti perencanaan , analisis, perancangan, penerapan, penggunaan

    dan pemeliharaan serta metode-metode dalam pengembangan sistem.

    3. Outbound Logistics

    Adalah kegiatan yang diasosiasikan dengan pengumpulan, penyimpanan

    dan distribusi produk ke pembeli , seperti pergudangan produk jadi,

    penanganan material, operasi pengiriman, proses pemesanan dan

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    26/46

    20

    penjadwalan. Bandung Cyber Community merupakan penyedia jasa

    pembuatan aplikasi dan jaringan internet bagi sekolah-sekolah. Sehingga

    sudah dapat dipastikan outbound dari rantai nilai ini adalah aplikasi dan

    jaringan internet.

    4. Marekting & Sales

    Adalah kegiatan dalam membujuk atau menarik pembeli untuk membeli,

    seperti pengiklanan, promosi, tenaga penjual, quota dan harga.

    Bandung Cyber Community yang di bawah Dinas Pendidikan Kota

    Bandung tentu tidak dapat mempromosikan jasanya secara public. Hanya

    pekerjaan dinas yang dapat di kerjakan oleh perusahaan ini. Oleh karena itu

    dalam memperkenalkan hasil sistem yang telah di buat, proposal yang di

    ajukan ke Dinas Pendidikan atau ke sekolah-sekolah negeri merupakan

    solusi yang tepat.

    5. Services

    Adalah kegiatan yang diasosiasikan dengan penyediaan layanan untuk

    meningkatkan dan mempertahankan nilai produk, seperi instalasi,

    perbaikan, pelatihan dan penambahan produk.

    Sama halnya dengan produk yang dibeli tentu memiliki garansi, sistem yangdibuat perusahaan ini memiliki garansi bagi sistem yang di buat seperti

    pelayanan pemeliharaan gratis selama satu tahun dan uji coba jaringan

    internet bagi sekolah selama satu bulan.

    b. Aktivitas Pendukung

    1. Firm Infrastructure

    Aktivitas infrastruktur perusahaan terdiri dari sejumlah aktivitas termasuk

    pengelolaan umum, perencanaan, keuangan, accounting dan manajemenkualitas. Dan pada rantai nilai proses bisnis yang digunakan mengambil

    manajemen secara general. Artinya setiap manajemen seperti keuangan,

    perencanaan, akuntansi dan lain sebagainya menjadi infrastuktur pendukung

    dari aktivitas utama.

    2. Human Resource Management

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    27/46

    21

    Aktivitas ini merupakan pengelolaan sumberdaya manusia meliputi

    kegiatan rekrutmen, pelatihan, pengembangan SDM. Bandung Cyber

    Community yang berbasiskan teknologi tentu memerlukan semua karyawan

    yang ahli dalam bidang teknologi khususnya teknologi informasi. Sehingga

    dalam menunjang kebutuhan tersebut perlu dilakukan pelatihan dalam

    setiap kegiatan dan sebelum memulai proyek yang dijalankan.

    3. Technolgy Development

    Pengembangan teknologi ini terdiri dari berbagai kegiatan yang dapat

    dikelompokkan ke dalam usaha untuk meningkatkan produk dan proses.

    Pengembangan teknologi sangat penting untuk keunggulan kompetitif

    dalam semua industri. Dan penggunaan ICT secara menyeluruh merupakan

    aktivitas pendukung perusahaan ini karena pada dasarnya perusahaan ini

    memang bergerak di bidang teknologi informasi.

    4. Procurement

    Aktivitas ini mengacu pada fungsi pembelian seperti pembelian bahan

    mentah, persedian dan jenis jenis barang lainnya yang dapat dijadikan aset

    seperti mesin-mesin, perlengkapan laboratorium, kantor dan bangunan.

    Perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi infromasi, pembelianalat yang sesuai dengan kebutuhan sistem dan berteknologi akan menunjang

    aktivitas bisnis yang utama.

    3.1.3.2. Business Process Modeling Notation

    Business Process Modeling Notation (BPMN) adalah notasi grafis yang

    menggambarkan logika dari langkah-langkah dalam proses bisnis. Notasi ini

    telah didesain secara khusus untuk mengkoordinasikan urutan proses dan pesan

    yang mengalir antara peserta dalam kegiatan yang berbeda.

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    28/46

    22

    a. Jaringan Internet Sekolah

    S e k o

    l a h

    D i n a s P e n

    d i d i k a n K o t a B a n

    d u n g

    O p e r a t o r S e

    k o l a h

    K e p a l a S e

    k o l a h

    I C T C e n t e r

    B a g i a n

    A d m i n i s t r a s i

    B C C

    Tidak ada internet

    Menandatanganisurat pengajuan

    Jaringan

    Membuat suratpengajuan

    pemasanganinternet

    Surat diterima

    Surat pengajuan

    Verifikasi suratpengajuan

    Menandatanganisurat pengajuan

    MembuatSpesifikasi Jaringan

    Internet Sekolah

    Surat pengajuan

    Surat pengajuan +

    Konfigurasi JaringanSekolah

    ARSIP

    Alat Jaringan

    +Membuat

    Spesifikasi JaringanSekolah

    Spesifikasi JaringanSekolah

    Spesi fikasi Jaringan

    Alat Jaringan Terpasang

    .

    JaringanInternet Terpasang

    Gambar 3.2. BPMN Pemasangan Jaringan Sekolah

    b. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Sekolah

    Gambar 3.3. BPMN Sistem Informasi Manajemen Sekolah

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    29/46

    23

    c. Pembuatan Aplikasi

    K O N S U M E N

    C S

    A N A L I S S I S T E M

    M A N A J E M E N

    D E V E L O P E R

    MENGAJUKANPERMINTAAN

    PROJECT

    CEKSTATUSKESIAPAN

    ANALISISSISTEMMELAKUKAN

    PERSETUJUANPEMBAYARAN

    MELAKUKANPERSETUJUANPEMBAYARAN

    MENYETUJUIPEMBUATAN

    SISTEM

    MELAKUKANPEMBUATANPROTOTYPE

    EVALUASI SISTEM

    EVALUASI SISTEM

    DEMOPEMBUATAN

    MANUAL BOOK

    PEMBAYARANAPLIKASI

    TIDAKTERSEDIA

    TERSEDIA

    bon uang

    MELAKUKANPEMBUATAN

    APLIKASI

    ADABUG

    +LANCAR

    PENGGUNAANAPLIKASI

    PEMBAYARANAPLIKASI

    uang bon

    Gambar 3.4. BPMN Pembuatan Aplikasi

    3.1.3.3. Activity Diagram

    Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem

    yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang

    mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat

    menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

    Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state

    adalah action dan sebagian besar transisi di- trigger oleh selesainya state

    sebelumnya ( internal processing ). Oleh karena itu activity diagram tidak

    menggambarkan behaviour internal sebuah sistem secara eksak, tetapi lebih

    menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara

    umum. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses.

    Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses

    bisnis. Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada

    perancangan terstruktur. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini

    terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami

    proses secara keseluruhan. Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau

    beberapa use case pada use case diagram .

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    30/46

    24

    a. Jaringan Internet Sekolah

    Activity Diagram Pemasangan Jaringan Sekolah

    BCCOperator sekolah Kepsek ICT Center Administrasi

    Membuat SpesifikasiJaringan

    Membuat surat

    pengajuan validasi surat pengajuan

    Menandatangani surat

    pengajuan

    Mengajukan surat

    pengajuan

    Verifikasi Surat

    PengajuanMendata Sekolah

    Memasang perangkat

    jaringan

    Konfigurasi jaringan

    pemberitahuan danmemberi spesifikasi

    jaringan

    Gambar 3.5. Activity Diagram Pemasangan Jaringan Sekolah

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    31/46

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    32/46

    26

    c. Pembuatan Aplikasi

    PEMBUATAN APLIKASI

    PELANGGAN CS SISTEM ANALIS MANAJEMEN DEVELOPER

    MENGAJUKAN

    PERMINTAAN

    PROJECT

    MENGAJUKAN

    PERMINTAAN

    PROJECT

    ANALISIS SISTEM

    PERSETUJUAN

    PEMBAYARAN

    MENYETUJUI

    SISTEM

    PEMBUATAN

    PROTOTYPE

    EVALUASI SISTEM

    REVISI PROTOTYPE

    DEMO

    PEMBUATAN

    MANUAL BOOK

    PEMBAYARAN

    APLIKASI

    PENGGUNAAN

    APLIKASI

    SETUJUTIDAK SETUJU

    ADA BUG

    TIDAK ADA BUG

    Gambar 3.7. Activity Diagram Pembuatan Aplikasi

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    33/46

    27

    3.1.3.4. Diagram Use Case

    Use-case diagram merupakan model diagram UML yang digunakan untuk

    menggambarkan requirement fungsional yang diharapkan dari sebuah sistem.

    a. Jaringan Internet Sekolah

    Sekolah

    PILIH SPESIFIKASI JARINGAN

    REGISTRASI

    PEMASANGAN ALATKAPASITAS BANDWITH

    ALAT TERSEDUA

    BCC

    ICT

    BUKTI PEMASANGANINFO PEMASANGAN

    SPESIFIKASI JARINGAN

    Gambar 3.8. Use Case Pemasangan Jaringan

    1. Definisi Aktor

    Berikut adalah deskripsi pendefinisian aktor pada proses pemesanan

    jaringan internet sekolah :

    NO Aktor Deskripsi

    1 Sekolah Calon pelanggan yang akan

    menggunakan jaringan internet

    sekolah yang di sediakan BCC

    2 BCC Pihak penyedia jasa layanan internet

    sekolah

    3 ICT Tim atau divisi informasi teknologi

    dinas Pendidikan Kota Bandung

    Tabel 3.1. Definisi Aktor Pemasangan Jaringan

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    34/46

    28

    2. Definisi Use Case

    Berikut adalah deskripsi pendefinisian aktor pada proses pemesanan

    jaringan internet sekolah :

    NO Use Case Deskripsi

    1 Pilih Spesifikasi

    Jaringan

    Memilih spesifikasi jaringan seperti

    bandwith yang akan disewa

    2 Registrasi Meregistrasi sekolah ke sistem jaringan

    Bandung Cyber Community

    3 Pemasangan Alat Memasang alat-alat jaringan dari pihak

    Bandung Cyber CommunityTabel 3.2. Definisi Use Case Pemasangan Jaringan

    b. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Sekolah

    KONSUMEN BCC

    PEMILIHAN MODUL APPPEMBAYARAN

    PEMASANGAN MODUL APP

    DATA MODUL

    Gambar 3.9. Use Case Pemasangan SIM Sekolah

    1. Definisi Aktor

    Berikut adalah deskripsi pendefinisian aktor pada proses pemesanan

    Sistem Informasi Manajemen sekolah :

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    35/46

    29

    NO Aktor Deskripsi

    1 Kosumen Calon pelanggan yang akan

    menggunakan jaringan internet

    sekolah yang di sediakan BCC

    2 BCC Pihak penyedia jasa Sistem

    Informasi Manajemen sekolah

    Tabel 3.3. Definisi Aktor Pembuatan SIM Sekolah

    2. Definisi Use Case

    Berikut adalah deskripsi pendefinisian aktor pada proses pemesanan

    Sistem Informasi Manajemen sekolah :

    NO Use Case Deskripsi

    1 Pemilihan Modul Memilih modul yang akan di gunakan

    didalam sistem

    2 Pemasangan Modul Pemasangan modul sistem informasi

    manajemen sekolah

    Tabel 3.4. Definisi Use Case Pembuatan SIM Sekolah

    c. Pembuatan Aplikasi

    KONSUMEN

    CS

    SISTEM ANALIS

    DEVELOPER

    MANAJEMEN

    MEMBUAT PROTOTYPE

    MEMBUAT APLIKASI

    EVALUASI SISTEM

    ANALISIS SISTEM

    CEK KETERSEDIAAN

    PENGAJUAN APLIKASI

    PEMBAYARAN

    DEMO

    Gambar 3.10. Use Case Pembuatan Aplikasi

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    36/46

    30

    1. Definisi Aktor

    Berikut adalah deskripsi pendefinisian aktor pada proses pemesanan

    aplikasi :

    NO Aktor Deskripsi

    1 Kosumen Calon pelanggan yang akan

    menggunakan jaringan internet

    sekolah yang di sediakan BCC

    2 CS Pihak BCC yang menerima tamu

    3 Sistem Analis Orang yang menganalisa sistem

    yang akan dibuat

    4 Manajemen Pihak pemberi keputusan

    5 Developer Programmer atau orang yang

    membuat aplikasi

    Tabel 3.5. Definisi Aktor Pembuatan Aplikasi

    2. Definisi Use Case

    Berikut adalah deskripsi pendefinisian aktor pada proses pemesanan

    aplikasi :

    NO Use Case Deskripsi

    1 Pengajuan Aplikasi Mengajukan aplikasi atau sistem yang akan

    di buat

    2 Cek Ketersediaan Mengecek ketersediaan waktu pembuatan

    sistem

    3 Evaluasi Sistem Mengevaluasi prototype atau aplikasi yang

    telah di buat4 Demo Melakukan demo penggunaan aplikasi

    5 Analisis Sistem Menganalisa sistem yang akan di buat

    6 Membuat prototype Membuat rancangan apllikasi

    7 Membuat aplikasi Membuat aplikasi

    Tabel 3.6. Definisi Use pace pembuatan aplikasi

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    37/46

    31

    3.1.3. Evaluasi Proses Bisnis

    Setiap sistem atau proses bisnis memiliki sebuah kekurangan walaupun satu.

    Dan dari apa yang kami analisa terdapat kekurangan atau evaluasi yang bisa kami

    ajukan.

    Sistem yang Berjalan Sistem yang Diusulkan

    Pemesanan sistem dari pihak

    konsumen harus melalui pihak

    BCC langsung karena tidak

    adanya informasi yang bisa di

    dapatkan dari luar lingkungan

    BCC.

    Dengan sistem yang diusulkan dapat

    memberikan informasi kepada calon

    konsumen yang membutuhkan sistem

    karena memberikan informasi yang

    jelas dan pemesanan yang dapat

    dilakukan secara online.

    Tabel 3.7. Evaluasi Proses Bisnis

    3.2. Proses Bisnis yang Diusulkan

    Proses bisnis yang diusulkan merupakan pengusulan dari kekuarangn proses

    bisnis yang sebelumnya digunakan. Pengusulan proses bisnis sama halnya dengan

    penggunaan proses bisnis yang sedang berjalan, menganalisa dengan proses-proses

    yang terjadi dan di gambarkan dengan model-model proses bisnis yang ada.

    3.2.1. Prosedur Proses Bisnis

    a. Pemesan aplikasi datang ke bagian customer service BCC untuk

    menanyakan status penerimaan project, jika pihak BCC berstatus ready

    untuk menangani project maka akan diberi formulir untuk resume aplikasi

    yang akan dibuat;

    b. Bagian Sistem analisis dan pemesan aplikasi melakukan system

    requirement juga kesepakatan biaya pembuatan atau uang muka;c. Bagian managemen BCC menyetujui project yang di ajukan pemesan, jika

    semua pihak setuju;

    d. Pembuatan prototype oleh bagian developer / software enginer BCC;

    e. Sistem analis dan pemesan melakukan evaluasi dari prototype yang dibuat

    oleh developer / software enginer BCC;

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    38/46

    32

    f. Sistem analis BCC melakukan demo program kepada pemesan sekaligus

    pembuatan manual book aplikasi;

    g. Jika pemesan merasa aplikasi telah selesai , maka pemesan membayar sisa

    pembayaran aplikasi.

    3.2.2. Pemodelan Proses Bisnis

    3.2.3.1. Value Chain

    Pada usulan pengembangan sistem ini, tidak banyak perubahan dalam

    rantai nilai atau value chain yang ada dengan yang telah berjalan. Hanya saja

    ada satu perubahan di aktivitas utama. Penggunaan website Bandung Cyber

    Community di rasakan perlu daripada harus menggunakan proposal ke sekolah-

    sekolah yang dituju. Memang proposal ini di perlukan hanya saja akan di

    butuhkan ketika ada pihak sekolah yang membutuhkan. Sedangkan dengan

    website resmi bisa memberikan informasi yang eksplisit dan singkat terhadap

    produk atau sistem yang dibuat.

    INBOUND OPERATIONS OUTBOUND MARKETING & SALES SERVICES

    PROCUREMENT

    TECHNOLOGY DEVELOPMENT

    HUMAN RESOURCE MANAGAMENT

    INFRASTRUCTURE

    M A I N T E N E N C E

    T R I A L

    W E B S I T E

    A P L I K A S I

    J A R I N G A N

    P E N G E M B A N G A N S I S T E M

    A N A L I S I S S I S T E M

    PEMBELIAN KEBUTUHAN SISTEM

    PENGGUNAAN ICT

    PEREKRUTAN DAN PELATIHAN KARYAWAN

    MANAJEMEN UMUM

    Gambar 3.11. Value Chain Sistem yang diusulkan

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    39/46

    33

    3.2.3.2. Business Process Modeling Notation

    P E L A N G G A N

    A D M I N

    +

    MEMESAN

    PEMASANGAN

    JARINGAN

    MEMESAN

    PEMASANGAN

    SIM

    MEMESAN

    PEMBUATAN

    APLIKASI

    MEMILIH

    SPESIFIKASI

    JARINGAN

    MEMILIH

    MODUL

    UPLOAD

    RESUME

    PEMASANGAN

    JARINGAN

    PEMASANGAN

    MODUL

    MENERIMA

    RESUME

    +MENYIMPAN

    DATA

    PELANGGAN

    Gambar 3.12. BPMN yang diusulkan

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    40/46

    34

    3.2.3.3. Activity Diagram

    USULAN ACTIVITY DIAGRAM

    PELANGGAN ADMIN

    MEMILIH MENU

    PASANG JARINGAN

    PASANG SISTEM

    INFORMASI

    MANAJEMEN

    PEMBUATAN

    APLIKASI

    PILIH SPESIFIKASI

    JARINGAN

    PILIH MODUL

    UPLOAD RESUME

    PEMASANGAN

    JARINGAN

    PEMASANGAN

    MODUL

    MENERIMA RESUME

    SETUJU

    REKAP PELANGGAN

    TIDAK SETUJ

    Gambar 3.13. Activity Diagram yang diusulkan

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    41/46

    35

    3.2.3.4. Diagram Use Case

    PELANGGAN

    ADMIN

    PEMASANGAN JARINGAN

    PEMASANGAN SIM

    PEMBUATAN APLIKASI

    PEMILIHAN MODUL

    PEMASANGAN MODUL

    PEMILIHAN BANDWITH

    PEMASNGAN BANDWITH

    PEMBUATAN RESUME PENANGANAN PROJECT

    LIVE CHAT

    Gambar 3.14. Use Case yang diusulkan

    a. Definisi Aktor

    Berikut adalah deskripsi pendefinisian aktor pada proses pemesanan

    jaringan internet sekolah :

    NO Aktor Deskripsi

    1 Pelanggan Calon pelanggan yang akan

    menggunakan jasa sistem yang di

    sediakan BCC

    2 Admin Pihak penyedia jasa layanan

    Tabel 3.8. Definisi Aktor yang diusulkan

    b. Definisi Use Case

    NO Use Case Deskripsi

    1 PemasanganJaringan

    Memilih spesifikasi jaringan seperti bandwith yang akan disewa

    2 Pemasangan Sistem

    Informasi

    Manajemen

    Memilih modul-modul aplikasi Sistem

    Informasi Manajemen Sekolah

    3 Pembuatan Aplikasi Mengajukan pembuatan aplikasi

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    42/46

    36

    Pemilihan

    Bandwith

    Memilih alokasi bandwith yang di inginkan

    4 Pemilihan Modul Memilih modul-modul yang terdapat

    dalam sistem informasi manajemen

    5 Pemasangan

    Bandwith

    Memasang seluruh komponen jaringan

    internet kepada pelanggan

    6 Pemasangan Modul Memasang seluruh modul-modul yang di

    dipilih pelanggan di aplikasi sistem

    informasi manajemen

    7 Pemasangan Project Memasang aplikasi yang telah di buat

    sesuai dengan pesanan pelanggan

    8 Pembuatan Resume Membuat resume bagaimana sistem yang

    di inginkan

    Tabel 3.9. Definisi Usecase yang diusulkan

    c. Skenario Use Case

    1. Pemasangan Jaringan

    IdentifikasiNama Pemasagan Jaringan

    Tujuan Untuk pemesanan dan pemasangan

    layanan internet sekolah

    Deskripsi

    Tipe Aktivitas Utama

    Aktor Pelanggan dan Admin

    M ain Flow

    Pelanggan Admin

    1. Memilih menu di dalam website

    2. Memilih pemasangan jaringan

    3. Memilih spesifikasi jaringan

    yang akan disewa

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    43/46

    37

    4. Memasang layanan internet kepada

    pelanggan

    5. Pencatatan transaksi dan pencatatan

    pelanggan

    Kondisi Akhir

    Internet dapat di gunakan pelanggan

    Tabel 3.10. Skenario Use Case Pemasangan Jaringan

    2. Pemasangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen

    Identifikasi

    Nama Pemasagan SIMTujuan Untuk pemesanan dan pemasangan

    SIM sekolah

    Deskripsi

    Tipe Aktivitas Utama

    Aktor Pelanggan dan Admin

    M ain Flow

    Pelanggan Admin1. Memilih menu di dalam website

    2. Memilih pemasangan SIM

    Sekolah

    3. Memilih modul-modul yang akan

    dibeli

    4. Memasang aplikasi SIM Sekolah

    kepada pelanggan5. Pencatatan transaksi dan pencatatan

    pelanggan

    Kondisi Akhir

    Sistem Informasi Manajemen Sekolah dapat di gunakan

    Tabel 3.11. Skenario Use Case Pemasangan SIM Sekolah

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    44/46

    38

    3. Pembuatan Aplikasi

    Identifikasi

    Nama Pembuatan AplikasiTujuan Untuk pembuatan aplikasi yang

    dipesan

    Deskripsi

    Tipe Aktivitas Utama

    Aktor Pelanggan dan Admin

    M ain Flow

    Pelanggan Admin

    1. Memilih menu di dalam website

    2. Memilih pembuatan aplikasi

    3. Upload resume sistem yang akan

    digunakan

    4. Membuat dan Memasang aplikasi

    kepada pelanggan

    5. Pencatatan transaksi dan pencatatan

    pelanggan

    Kondisi Akhir

    Sistem yang di buat dapat diguanakan

    Tabel 3.12. Skenario Use Case Pembuatan Aplikasi

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    45/46

    39

    BAB IV

    PENUTUP

    4.1. Kesimpulan

    Dari hasil penelitan proses bisnis yang dapat kami teliti dapat disimpulkan

    bahwa :

    1. Proses bisnis yang penulis analisa hanya dibatasi menjadi tiga proses yaitu

    pemasangan jaringan internet sekolah, pemasanan sistem informasi

    manajemen sekolah dan pembuatan aplikasi.

    2.

    Perancangan atau usulan yang kami berikan yaitu mengintegrasikanketiga proses diatas menjadi satu kesatuan yang terintegrasi agar dapat

    dikelola dengan baik.

    3. Pemodelan aktivitas proses bisnis dilakukan menggunakan value chain

    dengan penggambaran menggunakan diagram BPMN, diagram aktivitas

    dan Use Case.

    4.2. Saran

    Penulis menyadari bahwa pada analisa prose bisni ini masih memiliki

    beberapa kekurangan, untuk itu apabila kedepannya penelitian ini akan dilanjutkan,

    penulis akan memberikan beberapa saran mengenai bagian-bagian yang sebaiknya

    ditingkatkan, yaitu penggunaaan pembayaran online dirasa diperlukan sehingga

    meminimalisir waktu pertemuan untuk melakukan pembayaran.

  • 7/25/2019 Analisis Proses Bisnis Bandung Cyber Com

    46/46

    DAFTAR PUSTAKA

    Porter, M. E. (1998). Competitive Advantage; Creating and Sustaining

    Superior.New York: Free Press.

    UPI. (2013, November 7). Diperoleh dari yana.staf.upi.edu :

    http://yana.staf.upi.edu/2013/11/07/rantai-nilai-porter-value-chain/

    http://yana.staf.upi.edu/2013/11/07/rantai-nilai-porter-value-chain/http://yana.staf.upi.edu/2013/11/07/rantai-nilai-porter-value-chain/