76
ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU MEMBIRU”, “REHAT” DAN “SULUNG” KARYA KUNTO AJI SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Surabaya “Almamater Wartawan Surabaya” untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu Komunikasi Disusun Oleh : PITA SARI NPM : 15.01.0109 KEKHUSUSAN : PUBLIC RELATION SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI ALMAMATER WARTAWAN SURABAYA 2020

ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

  • Upload
    others

  • View
    31

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU

MEMBIRU”, “REHAT” DAN “SULUNG” KARYA KUNTO AJI

SKRIPSI

Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Surabaya “Almamater

Wartawan Surabaya” untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam

Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu Komunikasi

Disusun Oleh :

PITA SARI

NPM : 15.01.0109

KEKHUSUSAN : PUBLIC RELATION

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI

ALMAMATER WARTAWAN SURABAYA

2020

Page 2: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

xi

Page 3: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

xii

Page 4: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

xiii

Page 5: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

xiv

PERNYATAAN ORISINILITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa

dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang saya tulis :

Judul : ___________________________________________________

___________________________________________________

Sub Judul : ____________________________________________________________

____________________________________________________________

Yang saya ajukan untuk memenuhi persyaratan guna

memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi S-1 Sekolah Tinggi

Ilmu Komunikasi – AWS adalah benar-benar hasil karya

penelitian saya sendiri , bukan hasil menjiplak (plagiat) karya

orang lain.

Surat pernyataan orisinalitas (keaslian) ini saya buat dengan penuh

kesadaran. Saya siap mempertanggungjawabkan dan menerima

risiko apapun bila kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak

benar*

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

Surabaya, 15 Juli 2020

,Saya Pembuat Pernyataan

PITA SARI

Page 6: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

xv

MOTTO

“ Di batas kemampuan seseorang, ada level pasrah yang melebihi

ikhtiar”

Page 7: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

xvi

ABSTRAK

Skripsi dengan judul Analisis Semiotik Makna Pesan Lirik Lagu “Pilu

Membiru”, “Rehat”, dan “Sulung” Karya Kunto Aji ini ditulis dan diteliti

menggunakan teori semiotik menurut Ferdinand de Saussure untuk mengungkap

makna dan pesan dari lirik lagu milik penyanyi Kunto Aji yang berjudul Pilu

Membiru, Rehat, dan Sulung. Lagu tersebut terdapat dalam album kedua Kunto

Aji yang berjudul MantraMantra, di mana hadirnya album ini ditujukan untuk self

healing para pendengarnya agar bisa memaknai hidup secara positif. Subjek dari

penelitian ialah Kunto Aji Sebagai penyanyi. Teknik pengumpulan data yang

dilakukan dalam penelitian ini ialah analisis kualitatif yang datanya diperoleh dari

analisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan

memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung dalam lirik lagu

tersebut. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ketiga lagu Kunto Aji

dalam album MantraMantra tersebut memiliki pesan agar tidak menyerah dalam

hidup dan selalu berfikir positif. Ketiga lagu tersebut juga disampaikan dalam

pola yang sama, yakni repetitif untuk menanamkan makna lirik pada alam bawah

sadar pendengarnya.

Kata Kunci : Kunto Aji, MantraMantra, Pilu Membiru, Rehat, Sulung

Page 8: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

xvii

ABSTRACT

This thesis with the title Semiotic Analysis Of Meaning Of The Song

Lyrics Message "Pilu Membiru", "Rehat", And "Sulung" Works Kunto Aji was

written and researched using semiotic theory according to Ferdinand de Saussure

to reveal the meaning and message of the song lyrics of singer Kunto Aji entitled

Blue, Rest, and Eldest. The song is included in Kunto Aji's second album entitled

MantraMantra, where the presence of this album is aimed at self-healing the

listeners so that they can interpret life positively. The subject of the research is

Kunto Aji as a singer. The data collection technique used in this study is a

qualitative analysis where the data is obtained from lyric analysis according to

Ferdinand de Saussure's theory which will then provide an overview of the

meaning of the message contained in the song lyrics. From the results of this

study, it can be concluded that the three songs of Kunto Aji in the MantraMantra

album have a message not to give up in life and always think positively. The three

songs are also conveyed in the same pattern, namely repetitive to instill the

meaning of the lyrics in the subconscious of the listener.

Keywords: Kunto Aji, MantraMantra, Pilu Membiru, Rehat, Sulung

Page 9: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

xviii

KATA PENGANTAR

Segala puji stukur atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat,

karunia serta hidah-Nya kepada kami sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Semoga adanya keberkahan untuk digunakan sebagai acuan maupun

pedoman bagi pembaca.

Allhamdulillah rabbil allamin, skripsi dengan judul Analisis Semiotik

Makna Pesan Lirik Lagu “Pilu Membiru”, “Rehat” Dan “Sulung” Karya

Kunto Aji dapat diselesaikan guna memenuhi standart kelulusan Strata-1

Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya.

Proses dari pengerjaan skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan

berbagai pihak, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kepada Allah SWT, karena atas kehendak-Nya dalam penulisan ini

penulis diberikan kemudaham menghadapi berbagai hambatan dalam

proses penulisan.

2. Kepada kedua orang tua yang sudah berada di tempat terbaik bersama

Allah SWT, Almarhum Ayah Darto, Almarhumah Ibu Karseh, yang

mampu membesarkan peneliti sampai akhir hidupnya, sehingga peneliti

bisa mewujudkan keinginannya satu-persatu.

3. Kepada dua adikku Nindi Ayu Lestari dan Moch.Tri Putra Aditya, yang

karena mereka berdua peneliti mampu kuat dan bertahan untuk

menyelesaikan syarat kelulusan pendidikan S1 yang ditempuh peneliti.

4. Kepada penyanyi Kunto Aji, dimana karyanya dalam album Mantra

Mantra membuat peneliti terinspirasi untuk melakukan penelitian.

Page 10: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

xix

5. Kepada dosen pembimbing H. Mucholil, S.Kom.M.Si yang bersedia

membimbing peneliti hingga menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh jajaran Dosen STIKOSA-AWS, yang memberikan banyak

pengetahuan mengenai Ilmu Komunikasi.

7. Kepada keluarga besar Acta Surya yang banyak memberikan pengalaman

pada peneliti. Untuk Mas dan Mbak Acta Surya yang rela membagi

pengalaman dan keceriaan selama proses perkuliahan peneliti.

8. Untuk teman-teman angkatan Panjebar Semangat: Amanah, Caca, Ebi,

Surya, Andhi Dwi, Darso, Fiqoh, dan Abiantoro yang menjadi teman

seperjuangan di Acta Surya sekaligus ladang tawa bagi peneliti.

9. Untuk Amanah Nur Asiah yang bersedia meminjamkan laptop untuk

mengerjakan skripsi (kalau bukan karena laptopmu amm, skripsi ini tidak

akan selesai) dan Caca yang baik hati mau selalu direpotkan dalam proses

pengerjaan skripsi peneliti.

10. Untuk adik-adik tingkatku di Acta Surya Esti, Hanim, Kikik, Alfa, Sasa,

Dini, Avit, Adi, Lukman, Agathon, Odif, Dila dan semuanya terima kasih

sudah hadir dan berbagi pengalaman bersama.

11. Untuk keluarga besar Kabinet BEM 2016, yang menjadi salah satu wadah

peneliti untuk mengembangkan diri selama kuliah.

12. Untuk keluarga besar PRC angkatan tahun 2015 yang menjadi tempat

peneliti mengali ilmu lebih dalam tentang PR.

13. Untuk Gincu Manja (kumpulan orang yang terbentuk dari rasa keluh kesah

saat berorganisasi). Qoonitah, Greatha, dan Meryta terima kasih untuk

semua pengalaman yang lalui bersama. Sukses dimanapun kalian berada.

Page 11: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

xx

14. Untuk teman sekaligus kakakku, Christine Ayu Nurcahyanti aka markitin

aka biduan Tretes terima kasih untuk telingga dan waktunya yang selalu

mendengarkan keluh kesah peneliti. Terima kasih sudah mau merelakan

waktu tidurnya terganngu untuk membantu peneliti mengerjakan skripsi.

15. Untuk Heftys Suud Tunggal Putri terima kasih untuk telinga dan waktunya

mendengarkan sambatan peneliti. Terima kasih untuk candaan, celaan dan

semuanya.

16. Untuk Kakak Alin, Kakak Virgita, Kakak Melia terima kasih sudah mau

berteman dengan peneliti dan menjadi saksi atas drama perskripsian ini.

17. Terima kasih tak terhingga untuk orang-orang yang sering meremehkan

peneliti, karena ejekannya membuat peneliti lebih semangat membuktikan

bahwa peneliti bisa..

Akhir kata, dari penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk

itu kritik dan saran sangat membantu dalam kesalahan penelitian guna

menjadi pedoman yang baik bagi penelitian selanjutnya menggunakan

judul yang sama. Semoga bermanfaat bagi mahasiswa jurusan Ilmu

Komunikasi. Semoga keikhalasan untuk pihak yang turut membantu

penulis dalam proses skripsi dibalas kebaikannya oleh Allah SWT dengan

keberkahan yang melimpah.

Surabaya, 13 Juli 2020

PITA SARI

Page 12: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

xxi

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI .......... Error! Bookmark not defined.

PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI ............ Error! Bookmark not defined.

PERNYATAAN ORISINILITAS ........................................................................ xiv

MOTTO ................................................................................................................ xv

ABSTRAK ........................................................................................................... xvi

KATA PENGANTAR ....................................................................................... xviii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

BAB1 Pendahuluan ................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 7

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 8

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 8

1.4.1 Manfaat Teoritis ......................................................................................... 8

1.4.2 Manfaat Praktis ........................................................................................... 8

1.5 Kajian Pustaka ................................................................................................... 8

1.5.1 Pengertian Komunikasi .............................................................................. 8

1.5.2 Pengertian Musik ...................................................................................... 10

1.5.4 Tanda dan Makna ..................................................................................... 12

Page 13: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

xxii

1.5.5 Makna Pesan ............................................................................................. 15

1.5.7 Self Healing .............................................................................................. 17

1.5.8 Semiotika .................................................................................................. 17

1.5.8.1 Teori Semiotik Menurut Ferdinand de Saussure ................................... 19

1.6 Kerangka Berpikir ........................................................................................... 23

1.8 Metodologi Penelitian ..................................................................................... 24

1.9 Jenis dan Sumber Data .................................................................................... 24

1.11 Teknik Analisis dan Interpretasi Data ....................................................... 25

BAB II OBJEK PENELITIAN ............................................................................. 27

2.1 Biografi Kunto Aji .......................................................................................... 27

2.2 Daftar Album dan Lagu Kunto Aji. ................................................................ 30

2.3 Kolaborasi Kunto Aji. ..................................................................................... 34

2.4 Penghargaan Kunto Aji ................................................................................... 35

2.5 Lirik Lagu „Pilu Membiru‟.............................................................................. 36

BAB III Analisis dan Interpretasi Data ................................................................. 40

3.1 Penyajian Data Penelitian ............................................................................... 40

3.1.1 Pembahasan Analisis Lirik lagu „Pilu Membiru‟ ......................................... 41

3.1.2 Pembahasan Analisis Lirik lagu „Rehat‟ ..................................................... 48

3.1.2 Pembahasan Analisis Lirik lagu „Sulung‟ ................................................... 53

BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 57

4.1 Simpulan ......................................................................................................... 57

Page 14: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

xxiii

4.2 Saran Penelitian ............................................................................................. 58

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 59

Page 15: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Bait 1 Lirik lagu „Pilu Membiru‟ .......................................................... 41

Tabel 3.2: Bait 2 Lirik lagu „Pilu Membiru‟ ......................................................... 42

Tabel 3.3: Bait 3 Lirik lagu „Pilu Membiru‟ ......................................................... 44

Tabel 3.4 : Bait 4 Lirik lagu „Pilu Membiru‟ ........................................................ 46

Tabel 3.5: Bait 5 Lirik lagu „Pilu Membiru‟ ......................................................... 47

Tabel 3.6: Bait 1 Lirik lagu „Rehat‟ ...................................................................... 48

Tabel 3.7: Bait 2 Lirik lagu „Rehat‟ ..................................................................... 49

Tabel 3.8: Bait 3 Lirik lagu „Rehat‟ ...................................................................... 50

Tabel 3.9: Bait 4 Lirik lagu „Rehat‟ ...................................................................... 51

Tabel 3.10: Bait 5 Lirik lagu „Rehat‟ .................................................................... 52

Tabel 3.11: Bait 1 Lirik lagu „Sulung‟ .................................................................. 53

Page 16: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar2 1: (Foto: Sumber Google) ..................................................................... 27

Gambar 2.2: (Foto: Sumber Google) .................................................................... 31

Gambar 2.3: (Foto: Sumber Google) .................................................................... 32

Page 17: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Disadari atau tidak musik merupakan bagian penting dalam

kehidupan manusia. Tanpa disadari musik menjadi bagian yang tidak bisa

terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Filsuf Plato, musik

memberikan jiwa pada alam semesta, sayap dalam pikiran, penerbangan

untuk imajinasi dan kehidupan untuk segala sesuatu. Begitu pula menurut

David Ewen, musik iaalah ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi

ritmik dari nada-nada , baik vokal maupun instrumental, yang meliputi

melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin

diungkapkan terutama pada aspek emosional. Setiap penyanyi dan pencipta

lagu melakukan permaina kata-kata dan bahasa untuk membuat musik dan

lagunya memiliki ciri khas.

Musik juga merupakan refleksi dari realitas yang ada dalam

kehidupan bermasyarakat. Lewat lirik lagu pencipta lagu dapat meyampaikan

berbagai pesan yang dikemas dalam tema-tema tertentu. Lirik lagu atau

musik memiki pesan masing-masing yang ingin disampaikan pembuat lagu

atau penyanyinya kepada pendengar musik tersebut. Pesan itu pun dapat

berupa curahan hati atau aspirasi terkait situasi tertentu seperti pesan cinta,

pesan semangat nasionalisme, tema-tema lingkungan hidup, keadilan sosial,

keadaan keluarga atau sebagai media untuk bermeditasi guna menyembuhkan

diri sendiri (self healing) dari stres. Dalam hal ini tentu saja lirik lagu yang

Page 18: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

2

dikemas bersama musik tidak hanya diperuntuk untuk hiburan semata, tetapi

juga bisa digunakan sebagai media menyalurkan aspirasi individu, kelompok,

atau masyarakat luas.

Banyak jenis-jenis musik baru yang bermuculan menunjukan

perkembangan musik yang pesat. Perkembangan musik tersebut juga

berimbas pada perkembangan musik Indonesia, hal ini terlibat dari maraknya

inovasi-inovasi musik baru yang berhasil diciptakan oleh musisi tanah air

baik musik tradisional maupun musik kontemporer atau perpaduan dari

kedunnya.

Tak sekedar unik, musik sangat beragam dengan setiap genre yang

memiliki konsep tersendiri. Beberapa genre musik pun mempunyai pesan

yang berbeda-beda sesuai dengan apa yang ingin musisinya sampaikan. Di

Indonesia musik sangat bermacam-macam, dari mulai Dangdut, Pop,

Keroncong, dan ada pula kreasi kombinasi musik barat yang sudah menjamur

di khalayak masyarakat seperti Klasik, Jazz, R&B, dan lain sebagainya.

Di Indonesia musik Pop adalah genre yang paling banyak digemari

dan mudah diterima. Musik pop adalah musik yang bersifat easy listenig

yang bisa didengarkan tanpa membutuhkan perhatian yang banyak atau lebih

secara khusus. Musik pop ini juga bisa berfungsi sebagai bentuk perangkat

sosial. Yang menepatkan seorang pada realitas kehidupan yang sedang

mereka jalani. (Strinati:2009).

Setiap tahunya di Indonesia banyak penyanyi beraliran pop yang

muncul, meski dalam genre yang sama. Setiap penyayi tentu memiliki ciri

khasnya masing-masing. Salah satu penyanyi pop yang muncul memberi

Page 19: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

3

warna pada musik Pop Indonesia adalah Kunto Aji Wibisono atau akrab

dengan nama panggung Kunto Aji.

Pada 2018, melalui Juni Record Kunto Aji merilis album studio

keduanya berjudul “Mantra Mantra”. Album ini berisi 9 lagu, antara lain,

Pilu Membiru, Rehat, Konon Katanya, Sulung, Topik Semalam, Rancang

Rencana, Jakarta Jakarta, Saudade, Bungsu.

Dalam album tersebut penyanyi Kunto Aji bereksperimen ketika

membuat album tersebut memasukkan frekuensi Solfeggio dalam lagu-lagu

di album tersebut. Ada enam macam frekuensi yang bisa memengaruhi

perasaan manusia dalam frekuensi Solfeggio. Frekuensi 396 Hz dianggap

bisa mengeluarkan pikiran negatif, 417 Hz bias memperbaiki situasi dan

mendorong perubahan, 528 HZ bisa transformasi dan keajaiban, 639 Hz bisa

membangun hubungan, 741 Hz bisa menimbulkan solusi, dan 852 Hz untuk

kembali memahami jiwa. (Redaksi Kumparam, 2019).

Keputusan Kunto Aji untuk menerapkan frekuensi Solfeggio ia

dapatkan dari riset kecil-kecilan yang lakukan dengan pihak ESQ Jakarta.

Penerapan frekuensi Solfeggio memang belum bisa dibuktikan secara ilmiah.

Namun, hal tersebut tidak mengurungkan niatnya untuk memasukkan

frekuensi itu di album terbarunya. “Tidak ada salahnya, kenapa enggak saya

coba,” ucap Aji. (Redaksi Kumparam, 2019).

Dari sembilan lagu di album terbarunya, Kunto Aji mengatakan

frekuensi Solfeggio, khususnya frekuensi 396 Hz, paling terasa dalam lagu

„Rehat‟. Hal itu bisa dirasakan di bagian outro lagu tersebut. (Redaksi

Kumparam, 2019).

Page 20: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

4

Dari penjelasan diatas peneliti memilih tiga lagu dalam album

tersebut untuk diteliti, yakni “Pilu Membiru, Rehat, dan Sulung” sebab ketiga

lagu tersebut memiliki porsi lebih banyak dalam pengunaan frekuensi

Solfeggio.

Lagu “Pilu Membiru” sendiri menjadi lagu yang paling bisa

menyayat hati para pendengarnya. Bahkan untuk lagu ini Kunto Aji pada 13

November 2019 lalu, merilis video experience yang berhasil menjadi

trending nomor 1 di Youtube selama tiga hari. Dalam video experience

Kunto Aji bersama Adjie Santosoputro sebagai praktisi pemulihan batin, ari

mengajak tiga orang yang memiliki luka batin dalam kehidupannya untuk

mengelurakan unek-uneknya dan mendengarkan lagu “Pilu Membiru”.

Sementara untuk lagu “Rehat” seperti yang diungkapkan Kunto Aji dalam

Kumparan.com bahwa frekuensi Solfeggio, khususnya frekuensi 396 Hz

paling terasa dilagu tersebut.

Video berjudul Pilu Membiru Experience tersebut sempat menjadi

trending karena menampilkan tiga relawan yang memaknai lagu Pilu

Membiru dengan kisah hidup mereka sendiri.

Antara News mewartakan dalam kurun waktu seminggu, video

tersebut telah ditonton oleh tiga juta orang, dan menempati trending nomor

satu di YouTube pada minggu pertama debutnya. Video musik yang

disutradarai oleh Surya Penny ini melibatkan Adjie Santosoputro, seorang

praktisi pemulihan batin untuk mendengarkan cerita ketiga sukarelawan.

Kunto Aji dan Adjie Santosoputro memberikan pesan tentang lagu ini

sebagai prolog video tersebut. (Anggit Setiani Dayana, 2019).

Page 21: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

5

Dan lagu berjudul “Sulung” merupakan lagu dengan durasi paling

singkat di album tersebut. Saat didengarkan lirik lagu tersebut hanya ada satu

kalimat yang dinyanyikan sepanjang lagu, seolah ingin menanamkan lirik

tersebut terhadap para pendengarnya. Dari paparan peneliti ini dipilih tiga

lagu tersebut untuk diteliti.

Kunto Aji dalam wawancaranya bersama Ngopibareng.id

mengungkapkan, album MantraMantra yang didalamnya termasuk lagu “Pilu

Membiru, Rehat dan Sulung” merupakan musik dan lagu yang dibuat untuk

penyembuhan kesehatan mental berdasarkan pengalaman pribadinya.

Orang depresi tidak bisa melihat harapan dalam hidupnya. Saya

terharu, lagu saya dapat diterima dan membantu orang yang secara klinis

terdiagnosa depresi. Ini merupakan pencapain yang tidak saya sangka, ujar

Kunto Aji. (Pita Sari, 2019)

Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada

dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinan kita untuk

menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.

Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kmampuan atau

potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tangangan hidup, serta

menjalani hubungan positif dengan orang lain. Sebaliknya, orang yang

kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati,

kemampun berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarang

pada perilaku buruk. (Kementrian Kesehatan RI, 2018)

Penyakit mental dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan

sehari-hari tidak hanya dapat merusak interaksi atau hubungan dengan orang

Page 22: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

6

lain. Selain itu juga dapat menurunkan prestasi di sekolah dan produktivitas

kerja. Oleh sebab itu, sudah saatnya menjalankan pola hidup sehat.

Pengobatan mental illnes pun saat ini juga memiliki berbagai macam

metode. Salah satunya self healing atau mengobatan diri sendiri untuk

mengobati luka batin. Metode ini dilakukan saat seseorang menyimpang luka

batin yang mengganggu emosinya. (Kementrian Kesehatan RI, 2018)

Lagu menjadi salah satu media yang digunakan untuk self healing.

Seperti yang dilakukan Kunto Aji membuat musik yang tenang untuk

penderita gangguan kesehatan mental. Salah satunya tertuang dalam lagu

“Pilu Membiru, Rehat dan Sulung”.

Kesibukan kaum urban yang setiap melakukan rutinitas yang sama,

bahkan sering mendapatkan tekanan dari pekerjaan, keluarga, maupun

sekolah membuat terkadang kaum urban tak terhindar dari mental ilness.

Kesadaran kaum urban yang makin tinggi akan hal tersebut membuat mereka

sering mencoba metode self healing. Salah satu self healing yang bisa dicoba

ialah mendengarkan lagu yang memiliki nada yang tenang dan lirik yang

penuh arti, sehingga lirik tersebut dapat tertanam di lubuk hati pendengarnya

dan menyembuhkan luka hati mereka.

Ketertarikan peneliti tentang lirik lagu ini adalah peneliti tertarik

mengungkap makna lagu ini, karena lagu tersebut mengandung lirik yang

bisa menyentuh hati orang yang memiliki luka batin atau sedang mengalami

mental illnes. Oleh karena itu untuk mengartikan dan memahami lirik-lirik

lagu tersebut secara utuh dan untuk mengetahui apa sebenarnya makna yang

terkandung dalam lirik lagu tersebut, serta membuktikan lagu dapat menjadi

Page 23: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

7

obat bagi penderita gangguan kesehatan mental. Peneliti tertarik mengungkap

makna-makna tersembunyi yang harus dikupas agar khalayak bisa

memahami lagu juga dapat menjadi terapi bagi penderita gangguan mental.

Lirik dalam ketiga lagu tersebut tidak sekadar hadir sebagai teks

yang tertulis, melainkan bisa dimaknai lebih dalam. Memaknai ketiga lagu

Kunto Aji dapat membuat masyarakat lebih mendapatkan pesan khususnya

mengenai isu kesehatan mental. Dengan demikian, masyarakat bisa

menjadikan ketiga lagu tersebut sebagai media kontemplasi.

Peneliti akan menganlisis lirik lagu tersebut menggunakan teori

semiotika dari Ferdinand de Saussure. Teori Ferdinand de Saussure

mengatakan bahwa bahasa adalah suatu sistem tanda, tersusun dari dua

bagian, yaitu penanda (signifier) dan petanda (signified). Tanda adalah

kesatuan dari satu bentuk penanda (signifier) dengan sebuah idea atau

petanda (signified), (Bertens, 2001:180, dalam Sobur 2013:46). Dalam

penelitian ini, analisis teks akan dilakukan dengan cara membagi keseluruhan

lirik lagu menjadi beberapa bait yang selanjutnya masing-masing bait

tersebut akan diuraikan lebih dalam menggunakan teori terkait.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan konteks penelitian tersebut maka rumusan masalah dari

penelitian ini adalah sebagai berikut : Apa makna pesan yang terkandung

dalam lirik lagu “Pilu Membiru, Rehat dan Sulung” yang diciptakaan dan di

populerkan Kunto Aji?

Page 24: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

8

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap makna yang terkandung

dalam lirik lagu “Pilu Membiru, Rehat dan Sulung” yang diciptakaan dan

dipopulerkan Kunto Aji.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan dalam penelitian

karya-karya ilmiah, khusunya bagaimana membaca tanda-tanda yang

muncul dalam lirik sebuah lagu.

1.4.2 Manfaat Praktis

Memberikan gambaran bagi pembaca tentang tanda-tanda dalam

lirik lagu khususnya pada penikmat musik dan pecipta lagu agar lebih

kreatif dalam menciptakan lagu dengan kata-kata dan makna yang positif.

1.5 Kajian Pustaka

1.5.1 Pengertian Komunikasi

Komunikasi dirumuskan sebagai suatu proses penyampaian

pesan atau informasi diantara beberapa orang. Karenannya komunikasi

melibatkan seorang pengirim, pesan atau informasi saluran dan

penerima pesan yang mungkin juga memberikan umpan balik kepada

pengirim untuk menyatakan bahwa pesan telah diterima. Komunikasi

merupakan suatu gejala yang komplek dan oleh sebab itu, setiap

Page 25: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

9

individu yang mengamati gejala komunikasi memiliki pendekatan

yang berbeda-beda.

Komunikasi adalah proses dimana saling membagi informasi,

gagasan dan pesan antar individu. Komunikasi sangat penting bagi

semua aspek kehidupan manusia. Dengan komunikasi manusia dapat

mengekspresikan gagasan, perasaan, harapan dan kesan kepada sesama

serta memahami gagasan, perasaan dan kesan orang lain.

Komunikasi tidak hanya mendorong perkembangan

kemanusaian yang utuh, namun juga menciptakan hubungan sosial

yang sangat diperlukan dalam kelompok sosial apapun. Menurut

Johnson-Laird dan Oatley (1992) definisi komunikasi terutama adalah

pengaruh yang terjadi antara komunikator di satu sisi dengan penerima

di sisi yang lain (misalnya, musisi mempegaruhi impresi auditori

pendengar). Komunikasi memungkinkn terjadinya kerja sama sosial,

membuat kesepakatan-kesepakatan penting dan lain-lain. Individu

yang terlibat dalam komunikasi memiliki latar belakang latar belakang,

sosial, budaya dan pengalaman psikologis yang berbeda-beda.

Menurut Harold D. Lasswel, komunikasi adalah dengan

menjawab pertanyaan berikut: Who Says What In Which Channel To

Whom With What Effect?. Harold Lasswel tahun 1948 yang

menggambarkan proses komunikasi dan fungsi-fungsi yang diemban

masyarakat. Lasswel mengemukakan tiga fungsi komunikasi, yaitu:

pertama, pengawasan lingkungan, yang mengingatkan anggota-

anggota masyarakat akan bahaya dan peluang dalam lingkungan;

Page 26: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

10

kedua, korelasi berbagai bagian tak terpisahkan dalam masyarakat

yang merespon lingkungan; dan ketiga, tranmisi warisan sosial dari

suatu generasi ke generasi lainnya (Mulyana, 2010).

1.5.2 Pengertian Musik

Musik dalam bahasa Yunani kuno disebut dengan istilah Mousike.

Kata ini dikembangkan dari asal kata Mousa dan Ike. Mousa berasal dari

bahasa Mesir Muse, sedangkan kata Ike berasal dari bahasa Celtik, Aik

(d‟Olivet,1987:90-91). Orang Yunani kuno menganggap semua seni adalah

pelengkap dari musik. Mengikuti makna dari kata musik, semua tindakan

yang dihasilkan oleh pikiran untuk menggambarkan suatu bentuk perasaan

dari wilayah intelektual mengacu pada musik. Orang Yunani memainkan

musik sebagai cara memuja dewa-dewi mereka dan menjadikan dunia

sebagai tempat yang lebih beradab dan indah. Sayangnya tidak diketahui

bagaimana ciri khas bunyi musik Yunani kuno karena mereka tidak

manuliskan musik mereka.

Alat musik Yunani kuno antara lain pipa (syrinx), lira, drum, dan

simbal. Pipa dibuat dari kayu atau gelagah yang diberi sejumlah lubang.

Beberapa pipa dimainkan secara vertikal, seperti rekoder, dan beberapa

lainnya dimainkan secara menyamping, seperti seruling. Terkadang, orang

memainkan lebih dari satu pipa bersamaan . pipa dan drum dimainkan

untuk menghasilkan musik yang keras dan hidup yang digunakan untuk

mrngiringi tarian. Musik ini digunakan ketika orang Yunani memuja

Dyonius, dewa anggur dan pesta.

Page 27: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

11

Musik mempunyai ritme, melodi, dan harmoni yang memberikan

kedalaman dan memungkinkan penggunaan beberapa instrumen atau

bunyi-bunyian (Oxford Ensikloped Pelajar, 2005) Bernstein & Picker

(1972) mengatakan bahwa musik adalah suara-suara yang diorganisasikan

dalam waktu dan memiliki nilai seni dan dapat digunakan sebagai alat

untuk mengekspresikan ide dan emosi dari komposer kepaada

pedengarnya. Pendapat lain dari Eagle mengatakan musik sebagai

organisasi dari bunyi atau suara dan keadan diam (sounds and silences)

dalam alur waktu dan ruang tertentu.

1.5.3 Musik dalam komunikasi

Musik sebagai karya seni dapat dimergerti sebagai simbol dalam

komunikasi. Musik dan komunikasi secara umum mempunyai kemampuan

untuk menentang struktur sosial yang dominan, karena komunikasi

dibentuk dari masyarakat. Hubungan anatara musik dan masyarakat adalah

hubungan timbal balik dalam hubungan tersebut keduanya saling

mempegaruhi. Musik sering dikatakan memiliki kekuatan dalam

komunikasi emosi (Meyer,1956).

Musik dapat menjadi perantara untuk penyampaikan perasaan

selain mengkomunikasikan dan membangkitakan serangkain emosi.

Kekuatan musik dapat dirasakan mulai dari kemapuannya untuk

menyebabkan orang merasa tidak nyaman (misal dari musik hingar bingar

yang terdengar bercampur aduk), sampai menjadi sarana untuk menyentuh

emosi paling lembut yang bisa dirasakan seseorang. Kategori emosi seperti

gembira, sedih, marah atau takut yang banyak menentukan perilaku emosi

Page 28: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

12

dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, menimbulkan pernyataan

apakah stereotype emosi ini dan emosi sehari-hari lainnya dapat menjadi

dasar emosi musikal.

Menurut Johnson-Laird dan Oatley (1992) definisi komunikasi

terutama adalah pengaruh yang terjadi antara komunikator disatu sisi

dengan penerima di sisi yang lain (misalnya, musisi mempegaruhi impresi

auditori pendengar). Jika komunikasi sudah terjadi, baru akan ada analisis

ekspresi dan komunikasi yang lebih mendalam. Pada akhirnya pesan yang

disampaikan oleh musisi atau pencipta (komponis) baru dapat dicerna

dengan interprestasi yang tepat oleh pendengarnya (Djohan, 2009).

1.5.4 Tanda dan Makna

Tanda adalah sesuatu yang berdiri atas sesuatu yang lain. Tanda

mempunyai dua dimensi. Pertama adalah ekspresi, ini merupakan bentuk

fisik tanda atau tanda itu sendiri. Contohnya simbol, kata-kata, rambu lalu

lintas. Lalu yang kedua adalah isi dimensi ini merupakan dimensi isi yang

berarti isi dari tanda atau yang ditandai oleh suatu tanda. Lebih jauh inilah

yang merupakan makna dari tanda.

Tanda adalah setiap “kesan bunyi” yang berfungsi sebagai

“signifikasi” sesuai yang berarti suatu objek atau konsep dalam dunia

pengalaman yang ingin kita komunikasikan (Dennis, 1987: 181). Jadi tanda

merupakan suatu media untuk mengemas maksud atau pesan dalam setiap

peristiwa komunikasi dimana manusia saling melempar tanda-tanda tertentu

dan dari tanda-tanda itu terstrukturlah suatu makna-makna tertentu yang

berhubungan dengan eksistensi masing-masing individu.

Page 29: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

13

Aspek –aspek makna dalam sematik menurut Mansoer Pateda ada empat

hal, yaitu:

1. Pengertian (sense)

Pengertian disebut juga dengan tema. Pengertian ini dapat dicapai

apabila pembicara dengan lawan bicarnya atau antara penulis dengan

pembaca mempunyai kesamaan bahasa yang digunakan atau disepakati

bersamaa. Lyons (dalam Mansoer Pateda, 2001:92) mengatakan bahwa

pengertian adalah sistem hubungan-hubungan yang berbeda dengan kata

lain di dalam kosakata.

2. Perasaan (feeling)

Aspek makna yang berhubungan dengan nilai rasa berkaitan

dengan sikap pembicara terhadap hal yang dibicarakan. Dengan kata lain,

nilai rasa yang berkaitan dengan makna adalah kata-kata yang

berhubungan dengan perasaan, baik yang berhubungan dengan dorongan

maupun penilaian. Jadi, setiap kata mempunyai makna yang berhubungan

dengan perasaan.

3. Nada (Tone)

Menurut Shipley aspek makna nada adalah sikap pembicara

terhadap kawan bicara (dalam Mansoer Pateda, 2001:94). Aspek nada

berhubungan pula dengan aspek yang bernilai rasa. Dengan kata lain,

hubungan antara pembicara dengan pendengar akan menetukan sikap yang

tercermin dalam kata-kata yang digunakan.

Page 30: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

14

4. Maksud (intention)

Aspek maksud menurut Shipley (dalam Mansoer Pateda, 2001:95)

merupakan maksud senang atau tidak senang, efek usaha keras yang

dilaksanakan. Maksud yang diinginkan dapat bersifat deklarasi, imperatif,

narasi, pedagosis, persuasi, rekreasi, atau politik.

Makna merupakan hakekat komunikasi. Bagaimana tidak, seorang

dalam kondisi terlibat percakapan, ia dan lawan bicarannya akan terus

menerus memberikan makna pada berbagai pesan\informasi yang mereka

ssampaikan maupun yang diterimannya. Bagaimana kita memproses

makna adalah dasar dari bagian teori-teori yang akan dibahas yang diberi

table “diri dan pesan” (Richard West & Lynn H Turner, 2008:93-96).

Ada dua model makna yang berpengaruh. Pertama, model dari

filsuf dan ahli logika, Cs Pierce, Ogden dan Richard. Kedua, model dari

ahli liguistik Ferdinand de Saussure. Pierce, ahli semiotika dari America

menjelaskan modelnya secara sederhana. Tanda adalah sesuatu yang

dikaitkan pada teori Ogden dan Richard ini mirip dengan teori segitiga

makna Pierce. Istilah reference dari keduanya terkait erat dengan objek

Pierce, referent dengan interprant dan simbol dengan tanda. Dalam model

Ogden dan Richard, referent dan referenct. Namun hubungan antara

simbol dan reference tidaklah langsung atau terkait.

Di titik puncak terdapat reference (pikiran) yang menunjukan

munculnya kembali ingatan masa lalu tentang suatu relitas dalam konteks

masa kini. Kemudian di bawahnya terdapat referenct dan symbol.

Referenct ialah objek yang dipersepsikan dan menimbulkan kesan dalam

Page 31: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

15

ingatan. Sementara symbol adalah kata-kata yang dipakai untuk menyebut

referent atau objek.

Hubungan antara pikiran (reference) dan simbol (symbol) adalah

hubungan kausal. Maksudnya, pemakaian suatu simbol merupakan pilihan

atas sejumlah simbol yang ada. Misalnya, ketika kita berbicara pada orang

lain dan pikiran sedang dipegaruhi faktor psikologis, maka pemilihan

sesuatu hal yang akan disimbolisasikan cenderung menyesuaiakan kepada

pikiran dan sikap yang kurang lebih sama dengan tindakan dan sikap si

pembicara.

Hubungan antara referenct dan symbol selalu bersifat tidak

langsung karena kedua entitas tersebut dalam dunia nyata tidak saling

terkait secara langsung. Karenanya hubungan antara keduanya

digambarkan dengan garis titik-titik dalam konteks (Tommy Suprapto,

2009)

1.5.5 Makna Pesan

Informasi adalah makna pesan. Dikatakan bahwa makna, kata dan

isyarat tidak mengandung informasi jika tidak ditafsirkan oleh penerimanya,

maka dapatlah dikemukakan bahwa tidaklah mempunyai arti apa pun jika

tidak diberi makna oleh komunikasi. Sebaliknya pesanlah yang mengandung

makna apabila pesan tersebut ditafsirkan. Maka dengan rumusan sederhana,

dapat kita katakan bahwa hubungan pesan dan makna ibarat wadah dengan

isinya. Seperti sebuah wadah kosong, suatu istilah dapat diisi (diberi makna)

apa pun menurut selera pemakainya. Hanya perlu diingat, tentu suatu istilah

tidak dapat diberi makna seenaknya oleh pemakainya, karena kita mengenal

Page 32: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

16

makna yang disepakati umum. Misalnya kata makan tentu saja maknanya

berbeda dengan kata minum. Demikian pula halnya setiap wadah (secara

fisik) tidak dapat diisi secara sembarangan, melainkan diisi dengan hal-hal

yang pantas mengisinya. Kecuali terjadi situasi khusus dan situasi itu

menyebabkan patut, maka gelas selalu diisi air, piring diisi nasi, dan

sebagainya.

Dari pengertian pesan tersebut, dapat pula diketahui bahwa wujud

(bentuk) informasi adalah berupa pesan-pesan yang dikirimkan dan tentu

diterima baik dalam bentuk kata, simbol, atau isyarat. Tentu saja baru bisa

disebut informasi jika diberi makna (Tommy Suprapto, 2009).

1.5.6 Gangguaan Mental

Dalam uraian pengertian gangguan jiwa ada beberapa pendapat

dari beberapa ahli psikologi. Diantaranya salah satu definisi gangguan

jiwa dikemukakan oleh Federick H.Kanfer dan Arnold P. Goldesten.

Menurut kedua ahli diatas gangguan jiwa adalah kesulitan yang harus

dihadapi oleh seseorang karena hubungannya dengan orang lain. Kesulitan

karena persepsinya tentang kehidupan dan sikapnya terhadap diri sendiri:

Ciri –ciri orang yang mengalami gangguan jiwa menurut Kanfer dan

Goldstein adalah seperti berikut:

Pertama, hadirnya perasaan cemas (anxiety) dan perasaan tegang

(tension) di dalam diri. Kedua, merasa tidak puas (dalam artian negative)

terhadap perilaku diri sendiri. Ketiga, perhatian yang berlebihan terhadap

Page 33: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

17

problem yang dihadapinya. Keempat, ketidakmampuan untuk berfungsi

secara efektif di dalam menghadapi problem.

Terkadang ciri-ciri tersebut tidak dirasakan oleh penderita. Yang

merasakan akibat perilaku penderita adalah masyarakat disekitarnya.

Orang disekitarnya merasa bahwa perilaku yang dilakukan adalah

merugikan diri penderita, tidak efektif, merusak dirinya sendiri. Dalam

kasus demikian seringkali terjadi orang-orang merasa terganggu dengan

perilaku penderita.

Gangguan jiwa erat hubungannya dengan tekanan-tekanan batin,

konflik konflik pribadi, dan komplek-komplek terdesak dalam diri

manusia. Tekanan –tekanan batin dan konflik –konflik pribadi tersebut

sangat menggangu ketenangan hidup seseorang dan sering kali menjadi

pusat penganggu bagi ketenangan hidup.

1.5.7 Self Healing

Self healing merupakan suatu metode yang terkenal di Amerika

dengan memiliki kegunaan, yaitu untuk menyelesaikan segala hal yang

dapat berakibat pada kelelahan emosi seseorang. Sebagian orang pasti

pernah mengalami stres, memiliki masalah dan berujung depresi. Teknik

self-healing sendiri bisa menjadi teknik yang tepat untuk seseorang yang

sedang dalam keadaan kelelahan emosi.

1.5.8 Semiotika

Kata semiotika berasal dari bahasa Yunani yaitu Semeion yang

berarti tanda (Sudjiman dan Va Zoest, 1996:vii, dalam Sobur, 2013:16).

Page 34: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

18

Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda.

Tanda-tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya berusaha

mencari jalan di dunia ini, di tengah-tengah manusia dan bersama-sama

manusia (Sobur, 2013:15). Dengan demikian semiotik mempelajari

hakikat tentang keberadaan suatu tanda.

Menurut Saussure, persepsi dan pandangan kita tentang realitas,

dikontruksikan oleh kata-kata dan tanda-tanda lain yang digunakan dalam

konteks sosial. Van Zoest (1996:5) mengartikan semiotika sebagai ilmu

tanda (sign) dan segala yang berhubungan dengannya: cara berfungsinya,

hubungan dengan kata lain, pengirimannya, dan penerimaanya oleh

mereka yang mempergunakannya.

Aart Van Zoest (1993) memberikan tiga kemungkinan cara dalam

melakukan analisis semiotika pada musik. Lihat dalam Sobur (2004:144-

145). Pertama, untuk menganggap unsur-unsur struktur musik sebagai

ikonis bagi gejala-gejala neurofisiologis pendengar. Dengan demikian,

irama musik dapat dihubungan dengan ritme biologis. Kedua, untuk

menganggap gejla-gejala struktural dalam musik sebagai ikonis bagi

gejala-gejala struktural dunia penghayatan yang dikenal. Ketiga, untuk

mencari denotatum musik ke arah isi tanggapan dan perasaan yang

dimuculkan musik lewat indeksikal.

Bagi Zoest, sifat indeksikal tanda musik ini merupakan

kemungkinan yang paling penting, sebab simbolitas juga wujud dalam

musik, baik menyangkut jenis, historisasi, maupun gaya senantiasa

menjadi bagian yang kompleks dalam ekpresi bermusik. Melalui tanda

Page 35: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

19

(sintak, semantic dan eksresif), kita bukan hanya dapat mengenali pesan

atau maknayang disampaikan dalam musik, akan tetapi juga dapat

mengenali perasaan seseorang (kebahagian, kesedihan, dan sebagainya)

melalui musik.

1.5.8.1 Teori Semiotik Menurut Ferdinand de Saussure

Ferdinand de Saussure dilahirkan di Jenewa pada tahun 1857 dan

dia hidup sezaman dengan Sigmun Freud da Emile Durkheim ,”Jika ada

seseorang yang layak disebut sebagai pendiri linguistik modern dialah

sajana dan tokoh besar asal Swiss: Ferdinand de Saussure,” demikian

pujian dari (John Lyons 1995:38, dalam Sobur 2006:43). Selain sebagai

seorang ahli linguistik dia juga seorang spesialis bahasa-bahasa Indo-

Eropa dan sansekerta yang menjadi sumber pembaharuan intelektual

dalam bidang ilmu sosial dan kemanusian.

Teori Ferdinand de Saussure adalah prinsip yang mengatakan

bahasa adalah suatu sistem tanda, dan setiap tanda itu tersusun dari dua

bagian, yaitu penanda (sigifier) dan pertanda (signified).

Menurut Saussure bahasa merupakan suatu sistim tanda (sign).

Tanda adalah kesatuan dari satu bentuk penanda (signifier) dengan sebuah

idea atau petanda (signified). Dengan kata lain penanda adalah bunyi yang

bermakna atau coretan yang bermakna. Jadi penanda adalah aspek material

dari bahasa: apa yang dikatakan atau didengar dan apa yang ditulis dan

dibaca. Penanda adalah gambaran menta, pikiran, atau konsep. Jadi

petanda adalah aspek mental dari bahasa (Bertens, 2001:180, dalam Sobur

2013: 46).

Page 36: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

20

Setiap tanda kebahasaan, menurut Saussure, pada dasarnya

menyatukan sebuah konsep (consept) dan suatu citra suara (sound image),

bukan menyatakan sesuatu dengan sebuah nama, suara yang muncul dari

sebuah kata yang diucapkan merupakan penanda (signifier), sedangkan

konsepnya adalah penanda (signified). Dua unsur ini tidak dapat

dipisahkan sama sekali.

Sementara proses signifikasi menunjukan antara tanda dengan

realitas aksternal yang disebut referent. Signifer dan signifed adalah produksi

kultural hubungan antara kedua (arbitier) memasukkan dan hanya berdasar

konvensi, kesepakatan, atau peraturan dari kultur pemakai bahasa tersebut.

Hubungan antara signified dan signifer tidak bisa dijelaskan dengan nalar

apapun, baik plih bunyi – bunyian atau pilihan yang mengaitkan rangkaian

bunyi tersebut dengan benda atau konsep yang dimaksud. Karena hubungan

yang terjadi antara signified dan signifer harus dipelajari yang berasal dari

struktur yang pasti atau kode yang membantu menafsirkan.

Penanda

Tanda adalah kesatuan dari suatu bentuk penanda (signifier) dengan

sebuah ide atau penanda (signified). Dengan kata lain , penanda adalah

“bunyi yang bermakna” atau “coretan bermakna”. Jadi, penanda adalah

aspek material dari bahasa, apa yang dikatakan atau didengar dan apa yang

ditulis dan dibaca. Penanda yang menjadi fokus penelitian ini adalah lirik

lagu “Pilu Membiru, Rehat dan Sulung”.

Page 37: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

21

Petanda

Petanda merupakan gambaran mental, pikiran, atau konsep. Jadi, petanda

adalah aspek mental dari bahasa. Tanda bahasa selalu memiliki dua segi :

penanda dan petanda, signifier dan signified, significant atau signifie. suatu

penanda tanpa petanda tidak berarti apa-apa dan karena itu tidak

merupakan tanda. Sebaiknya suatu penanda tidak mungkin lepas dari

penanda, penanda atau yang ditandakan itu termasuk tanda itu sendiri dan

dengan demikian merupakan suatu faktor linguistis. Menurut Saussure

„penanda dan petanda‟ merupakan kesatuan, seperti dua sisi dari sehelai

kertas (Sobur, 2013)

Signifikasi

Relasi antara penanda dan petanda berdasarkan konvensi, bisa disebut

dengan signifikasi. Semiotika signifikasi adalah sistim tanda yang

mempelajari relasi elemen tanda dalam sebuah sistim berdasarkan aturan

atau konvensi tertentu. Kesepakatan sosial diperlukan untuk dapat

memaknai tanda tersebut. Sementara proses signifikasi menunjukan ntara

tanda dengan realitas eksternal yang disebut referent.

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan pengertian

semiotika yang dikembangkan oleh Ferdinand de Saussure. Dia

mendefinisikan semiotika sebagai ilmu yang mengkaji tentang peran tanda

sebagai bagian dari kehidupan sosial. Dengan kata lain, akan mengaitkan

hasil interprestasi pada lirik lagu “Pilu Membiru, Rehat dan Sulung” yang

terdapat dalam album “Mantra Mantra” dengan realitas kehidupan sosial.

Setelah menemukan penanda (signifier), maka peneliti harus mencari

Page 38: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

22

makna yang terdapat dalam signifr tersebut yang disebut signified. Pada

akhirnya, peneliti akan menghubungkan interpretasi tersebut ke dalam

realitas sosial dan disebut signifikasi.

Secara implisit dalam definisi tersebut adalah sebuah relasi, bahwa

tanda merupakan bagian dari aturan-aturan sosial, yaitu pemilihan,

pengkombinasian, dan penggunaan tanda-tanda dengan cara tertentu

sehingga mereka mempunyai makna dan nilai sosial (Sobur, 2003).

Page 39: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

23

1.6 Kerangka Berpikir

Lagu “Pilu Membiru, Rehat dan Sulung” yang

diciptakan dan dipopulerkan oleh Kunto Aji

Apa makna yang terkadung dalam lirik lagu “Pilu Membiru, Rehat dan Sulung” yang diciptakan dan

dipopulerkan oleh Kunto Aji

Peneliti bertujuan mengetahui makna yang terkandung dalam lirik lagu “Pilu Membiru, Rehat

dan Sulung” yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Kunto Aji

Lirik lagu “Pilu Membiru” dianalisi menggunakan

Teori Ferdinand de Saussure yaitu Penanda (signifer)

dan petanda (signifed)

Membagi keseluruhan lirik menjadi beberapa bait

Metode penelitian menggunakan metode kualitatif

dan pendekatan interpretatif

Simpulan

Page 40: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

24

1.8 Metodologi Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis teks

dengan pendekatan semiotika. Metode semiotika bersifat kualitatif-

interpretatif, atau dapat dijelaskan bahwa metode tersebut memfokuskan

pada “tanda dan “teks” sebagai objek kajian, serta bagaimana peneliti

“manafsirkan” dan “memahami kode” dibalik tanda dan teks tersebut,

serta memberikan kesimpulan yang komprehensif mengenai hasil

penafsiran dan pemahaman yang telah dilakukan.

Moleong (2000:6) mengatakan penelitian kualitatif adalah data

yang ditemukan atau dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan

angka-angka. Pendekatan interpretatif adalah pendekatan yang dilakukan

dengan meginterpretasikan karya seni berdasarkan sudut pandang

mengamat, baik dari kesamaan pengalaman, unsur estetis, dan

pengetahuan yang dimiliki oleh pengamat. Dikategorikan ke dalam

penelitian interpretatif dan subjektif karena sangat mengandalkan

kemampuan penelitian dalam menafsirkan teks ataupun tanda yang

dikaitkan dengan nilai-nilai ideologi, budaya, moral dan spiritual.

1.9 Jenis dan Sumber Data

Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah:

1. Sumber Primer berupa bahan yang meyusun objek analisis penulis dari

apa yang akan dteliti. Dalam penelitian yang menjadi sumber primer

adalah lirik lagu “Pilu Membiru, Rehat dan Sulung” yang diciptakan dan

dipopulerkan oleh Kunto Aji.

Page 41: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

25

2. Sumber skunder merupakan informasi yang mendukung sumber primer

yaitu buku, artikel, internet maupun pihak-pihak yang mengetahui objek

penelitian yang peneli teliti.

1.10 Teknik Pengumpulan dan Pencacatan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara

penggunaan bahan-bahan dokumen yaitu rekaman lagu dalam bentuk

MP3, buku-buku, dan melalui internet. Selanjutnya peneliti membaca lirik

dan mendengarkan lagu berjudul “Pilu Membiru, Rehat dan Sulung”.

1.11 Teknik Analisis dan Interpretasi Data

Dalam peelitian terhadap lirik lagu “Pilu Membiru, Rehat dan

Sulung” peneliti membuat interpretasi dengan membagi keseluruhan lirik

lagu menjadi beberapa bait. Kemudian dari perbait tersebut akan dianalisis

dengan mengunakan teori semiotika dari Saussure, dimana terdapat unsur

yaitu penanda (signifier), petanda (signified). Unsur tersebut akan

dipisahkan dan mempermudah peneliti melakukan interpretasi terhadap

lirik lagu “Pilu Membiru, Rehat dan Sulung”. Pemisah antar bait tersebut

akan memandu peneliti dalam melakukan interpretasi terhadap lirik lagu

“Pilu Membiru, Rehat dan Sulung” yang dikaitkan dengan kondisi mental

pada saat pencipta lagu menciptakan lagu.

Tahapan analisis data penelitiannya adalah sebagai berikut:

Page 42: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

26

1. Memahami lirik lagu secara awam yaitu dengan mengikuti alur cerita

lirik secara fokus sehingga mengerti pesan apa yang ingin disampaikan

pecipta lagu kepada audien.

2. Membedah objek penelitian dalam hal ini adalah membagi lirik lagu

secara keseluruhan menjadi per-bait untuk mencermati tanda-tanda mana

yang digunakan oleh pencipta lagu dalam penyampaikan pesan pada objek

penelitian. Ini dilakukan dengan mengartikan simbol-simbol yang

mewakili pesan yang ingin disampaikan oleh sang pencipta lagu.

3.Menafsirkan arti tanda-tanda tersebut dari sudut pandang peneliti dengan

analisis semiotika yang mengungkap penanda (signifer) dan petanda

(signifed).

4.Mengkombinasikan temuan-temuan dan tanda-tanda tersebut dengan

menganalisis situasi, serta kondisi mental ketika lagu tersebut diciptakan.

5.Menarik kesimpulan berdasarkan atas analisis yang dilakukan pada

tahap- tahap analisis sebelumnya.

Page 43: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

27

BAB II

OBJEK PENELITIAN

2.1 Biografi Kunto Aji

Lahir di Yogyakarta, 4 Januari 1987, Kunto Aji Wibisono atau

yang lebih dikenal dengan Kunto Aji merupakan seorang penyanyi solo

bergenre musik pop. Penyanyi berumur 33 tahun ini memiliki hobi

bermain game, menonton film, dan mengakses internet. Penyanyi Chrisye

merupakan penyanyi idolannya.

Kunto Aji lahir dan menetap di Yogjakarta hingga menempuh

pendidikan strata satunya. Ia bersekolah di SMA Negeri 9 Yogyakarta dan

telah menyelesaikan program studi S1 di Akademi Akuntansi YKPN

Yogyakarta pada Maret 2008.

Gambar 2. 1: (Foto: Sumber Google)

28

Page 44: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

28

Awalnya Kunto Aji memilih akuntansi karena passion-nya di

bidang bisnis dan dia sangat tertarik dengan dunia bisnis. Dalam sebuah

wawancara bersama salah satu media nasional Kunto Aji bercerita jika

ada kesempatan dirinya ingin melanjutkan sekolah S2 dengan mengambil

bisnis sesuai dengan passion-nya di luar dunia music yang ia geluti saat ini

Perjalanan karier Kunto Aji tidaklah mudah sebelum menjadi

penyanyi populer yang dikenal banyak orang seperti saat ini. Dia memulai

karier musik berawal dari mengikuti ajang pencarian bakat „Indonesian

Idol‟ putaran kelima pada tahun 2008. Dia bertahan cukup lama

di „Indonesian Idol‟ sampai di posisi empat besar. Inilah awal mula dia

terjun di industri musik tanah air ini.

Setelah ajang pencarian bakat tersebu berakhir, Kunto Aji sempat

ditelantarkan dan mendapatkan penolakan dari label musik yang

menjanjikannya untuk merilis single pertamannya. Hal ini dikarenakan

pihak label menilai karya Kunto Aji saat itu kurang mampu merangkul

seluruh selera pasar dan kurang dapat diterima oleh masyarakat Indonesia.

Pada tahun 2014 Kunto Aji akhirnya memberanikan diri untuk

merilis singlenya dengan label milik sendiri berbekal ilmu yang

didapatnya di „Indonesian Idol‟. Ia memutuskan untuk berkarier lewat

jalur independen dan ingin membuktikan bahwa dengan label miliknya,

dia bisa diterima oleh masyarakat. Seiring berjalannya waktu,

ternyata single tersebut dapat diterima oleh masyarakat dan membawa

namanya semakin dikenal di industri musik.

Page 45: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

29

Pandangan beberapa orang yang beranggapan bahwa karya indie

yang masih segmented berhasil dipatahkan oleh Kunto Aji melalui single

pertamannya yang berjudul „Terlalu Lama Sediri‟. Kunto mampu

membuktikan bahwa karyanya bisa menembus pasar dan diterima di

telinga pendengarnya sampai saat ini. Hal tersebut menjadi kebanggaan

untuk dirinya sendiri, meski berjalan independen dia tetap dikenal oleh

masyarakat Indonesia.

Perjalanan mengenalkan lagu „Terlalu Lama Sendiri‟ tidaklah

cepat dan instan. Kunto mendapatkan banyak tantangan untuk

memperkenalkan lagu tersebut kepada publik. Dirinya harus

mendistribusikan lagu tersebut sendiri dengan menampilkannya dari satu

panggung ke panggung lainnya. Memang bukan kemauannya untuk tidak

menggandeng label musik dalam perilisan singlenya tapi karena keadaan

yang memaksanya untuk menempuh jalur independen.

Akhirnya dengan tekad kuat dan kerja keras yang telah dia

lakukan lagu „Terlalu Lama Sendiri‟ hingga saat ini masih sering diputar

dan memuncaki chart radio-radio. Setelah merasa sukses

dengan single pertamanya, Kunto Aji pun melanjutkan karyanya dengan

membuat single kedua yang berjudul „Pengingat‟. Pada single inilah ia

menggandeng basist berbakat Indonesia, Barry Likumahuwa untuk

menambah warna musiknya.

Pada tahun 2010, Kunto Aji pun mendapatkan tawaran untuk

mengembangkan bakatnya dengan terjun ke dunia perfilman Indonesia.

Dia bermain film komedi Indonesia yang berjudul „Senggol Bacok‟.

Page 46: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

30

Film ini disutradarai oleh Iqbal Rais yang dirilis pada 4 November 2019.

Di dalam film „Senggol Bacok‟ ini Kunto memerankan tokoh Disko, yakni

seorang pengamen bersuara merdu yang menjadi teman tokoh utama

dalam film yaitu Galang. Film ini juga dibintangi oleh aktor senior, seperti

Fathir Muchtar sebagai Galang, Kinaryosih sebagai Laras, dan Ringgo

Agus Rahman sebagai Donny.

Setelah berhasil memerankan tokoh Galang dengan apik, nama

Kunto Aji semakin diperhitungkan dalam industri music Indonesia.

Suaranya yang merdu ditambah karya-karyanya yang bagus membuatnya

mempunyai nilai lebih di mata masyarakat. hingga saat ini dia sudah

memiliki dua album yang sukses di pasaran musik Indonesia.

Dengan kesuksesan yang diraih Kunto Aji. Ia pun memutuskan

bergabung dengan label musik Juni Records untuk merilis album keduany,

karena dia yakin bahwa bekerja sama akan membuahkan hasil yang lebih

baik untuk karyannya.

2.2 Daftar Album dan Lagu Kunto Aji.

Sejak awal kemunculannya di Industri musik hingga saat ini

Kunto Aji sudah memiliki dua album musik.

Page 47: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

31

Gambar 2.2: (Foto: Sumber Google)

Album pertama Kunto Aji dirilis pada 17 Desember 2015 yang berjudul

„Generation Y‟. Album bergenre pop ini terdiri dari 9 lagu yaitu:

Terlalu Lama Sendiri

Pengingat (ft. Barry Likumahuwa)

Suara

Mercusuar

Akhir Bulan

Gema

Buka Buka Buka

Amatiran

Ekspektasi

Page 48: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

32

Lagu „Terlalu Lama Sendiri‟ dan „Pengingat‟ menjadi lagu andalan

dalam album pertama Kunto Aji. Label musik yang merilis album ini,

yaitu Uppercut Production Organic Records.

Sementara untuk album kedua dirilis pada 14 September 2018.

Album kedua Kunto Aji ini berjudul „Mantra Mantra‟. Album kedua ini

masih bergenre sama dengan album kedua Kunto Aji.

Gambar 2. 3: (Foto: Sumber Google)

Pada album keduanya ini Kunto Aji mempersembahkan 9 lagu yaitu:

Sulung

Pilu Membiru

Rancang Rencana

Topik Semalam

Jakarta Jakarta

Rehat

Page 49: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

33

Saudade

Konon Katanya

Bungsu

Dialbum keduanya ini, Kunto Aji banyak dibantu produser dalam

produksi lagu-lagunya, antaralain Ankadiov, Petra Sihombing, Anugrah

Swastadi, dan Stefano. Pada album kedua ini lagu utamanya ialah „Konon

Katanya‟ dan „Topik Semalam‟. Label musik yang merilis album kedua ini

masih sama dengan album pertama Kunto Aji yaitu Juni Records.

Dalam pembuatan album „Mantra Mantra‟ ini memiliki cerita

tersendiri di dalamnya. Dalam album ini Kunto Aji mengangkat isu

tentang kesehatan mental yang berfokus kepada Overthinking.

Kunto Aji menggunakan nada-nada dengan frekuensi yang 369 Hz

yang menurut penelitian frekuensi ini dapat membuat pendengar merasa

lebih baik, lebih semangat, dan optimis. Selain itu dengan nada

berfrekuensi 369 Hz membuat pendengar dapat mengeluarkan racun dan

pikiran-pikiran yang negative yang ada dalam tubuh.

Album „Mantra Mantra‟ milik Kunto Aji ini mendapatkan respon

yang luar biasa bagi para pendengarnya. Mengutip dari Grid.id dengan

bangga Kunto Aji membagikan komentar-komentar positif lewat media

sosialnya tentang album „Mantra Mantra‟. Dikatakan dalam pemberitaan

tersebut, bahkan teman sesama musisinya, Adhitia Sofyan dan Rendy

Pandugo turut memberikan komentarnya. “Lelah sekali malam ini, tapi

baca komen komen dan DM rasanya kaya diasup energi gak abis-abis.

Langsung kebayang perjuangan album ini gimana. Semua orang yang ada

Page 50: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

34

dibelakangnya, gue cuma bisa bersyukur, semoga album ini bisa

membantu banayak orang melewati masa sulitnya, seperti gue melewati

masa sulit gue,” tulis Kunto Aji dalam Insta Storynya dikutip dari Grid.ID

tanggal 20 September 2018.

2.3 Kolaborasi Kunto Aji.

Setelah sukses dengan single pertamanya yaitu „Terlalu Lama

Sendiri‟, akhirnya Kunto Aji merilis single keduanya yang berjudul

„Pengingat‟. Pada single keduanya Kunto memilih untuk berduet dengan

salah satu musisi berbakat indonesia yaitu Barry Likumahuwa. Tak

berhenti hanya berduet bersama Barry Likumahuwa, beberapa musisi juga

tertarik untuk membawakan karya Kunto Aji. Seperti yang dilakukan

Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR) yang

merilis single hasil daur ulang lagu Kunto Aji yang berjudul „Terlalu

Lama Sendiri‟. Lagu tersebut diaransemen ulang dan diubah liriknya

dengan judul ‘To Long To Be Alone‟.

Selain pada album pertamanya, kolaborasi juga dilakukan Kunto

Aji pada album keduanya yaitu „Mantra Mantra‟. Tapi pada album kedua

ini Kunto Aji berkolaborasi dengan produser-produser ternama tanah air.

Dia berkolaborasi dengan Ankadiov yang menjadi produser lagu “Rancang

Rencana, Sulung, Pilu Membiru dan Topik Semalam”, Petra Sihombing

yang menjadi produser lagu “Rehat dan Jakarta Jakarta”, Anugrah

Swastadi yang menjadi produser lagu „Konon Katanya‟, dan Bramasto

yang menjadi produser lagu “Sausade”. Campur tangan para produser

Page 51: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

35

ternama ini membuat album „Mantra Mantra‟ mempunyai warna baru

untuk musiknya.

Khusus untuk lagu berjudul „Rehat‟ yang juga ada dalam album keduanya,

Kunto Aji berkolaborasi dengan film NKCTHI (Nanti Kita Cerita Tentang

Hari Ini) untuk pembuatan video klip lagu tersebut. Di dalam lagu „Rehat‟

ini Kunto Aji bercerita tentang pentingnya self awareness, bahwa sosok

yang paling bisa kita percayai dan selalu men-support kita adalah diri kita

sendiri.

Tanpa kita sadari pencapaian dalam hidup kita dikarenakan

bantuan dan usaha dari diri kita sendiri. Namun mungkin beberapa orang

belum menyadari dan lupa berterima kasih pada dirinya sendiri. Hal inilah

yang membuat Kunto Aji ingin mengamplifikasi self awareness di video

klip „Rehat‟ tersebut agar pesan yang ingin disampaikan bisa benar-

benar sampai pada pendengarnya.

Kunto Aji melakukan kolaborasi dengan NKCTHI karena dia ingin

mengamplifikasikan apa yang ada di lirik dengan video

yang relatable dengan lirik. Ada lebih dari 1.200 video yang berhasil

dikumpulkan untuk mendukung pembuatan video klip lagu ini.

Akhirnya video klip tersebut rampung sesuai harapan Kunto Aji.

2.4 Penghargaan Kunto Aji

Selama berkecimpung di industri musik tanah air ini, karya musik

Kunto Aji banyak diakui oleh banyak pihak, untuk itu beberapa karyannya

juga mendapatkan penghargaan. Antara lain, penghargaan yang pernah ia

Page 52: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

36

diterimanya, yakni pada tahun 2015 dalam acara NET. Indonesian Choice

Awards. Kunto Aji masuk ke dalam beberapa nominasi yaitu Song of the

Year untuk lagu „Terlalu Lama Sendiri‟, Male Singer of the

Year, dan Breakhthrough Artist of the Year.

Sementara pada tahun 2016, Kunto Aji pun mendapat penghargaan

Lagu Terbaik Indonesia pada Anugerah Planet Musik Award di Singapura.

Selain itu, pada tahun 2019 lalu Kunto Aji masuk dalam nominasi

Penyanyi Pria Solo Pop Anugerah Musik Indonesia.

2.5 Lirik Lagu „Pilu Membiru‟.

Akhirnya aku lihat lagi

Sederhana tanpa banyak celah

Wangimu

Berlalu

Akhirnya aku lihat lagi

Jemarimu yang bergerak bebas

Seiring

Tawamu

Reff

Tak ada yang seindah matamu

Hanya rembulan

Tak ada yang selembut sikapmu

Hanya lautan

Page 53: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

37

Tak tergantikan, oh

Walau kita tak lagi saling

Menyapa

Akhirnya aku lihat lagi

Akhirnya aku temui

Oh

Tercekat lidahku

Masih banyak yang belum sempat

Aku katakan padamu

Masih banyak yang belum sempat

Aku sampaikan padamu

Masih banyak yang belum sempat

Aku katakan padamu

Masih banyak yang belum sempat

Aku sampaikan padamu

Masih banyak yang belum sempat

Aku katakan padamu

Masih banyak yang belum sempat

Aku sampaikan padamu

Tak ada yang seindah matamu

Hanya rembulan

Tak ada yang selembut sikapmu

Hanya lautan

Page 54: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

38

Tak tergantikan, oh

Walau kita tak lagi saling

Menyapa

2.6 Lirik Lagu „Rehat‟

Serat-serat harapan

Masih terjalin

Suaramu terdengar

Masihlah nyaring dan bergema

Diruang-ruang hatimu

Tenangkan hati

Semua ini bukan salahmu

Jangan berhenti

Yang kau takutkan takkan terjadi

Reff

Yang dicari, hilang

Yang dikejar, lari

Yang ditunggu

Yang diharap

Biarkanlah semesta bekerja

Untukmu

Tenangkan hati

Semua ini bukan salahmu

Page 55: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

39

Jangan berhenti

Yang kau takutkan takkan terjadi

Kita coba lagi

Untuk…

2.7 Lirik Lagu „Sulung‟

Cukupkanlah

Ikatanmu

Relakanlah yang tak seharusnya untukmu

Cukupkanlah

Ikatanmu

Relakanlah yang tak seharusnya untukmu

Cukupkanlah

Ikatanmu

Relakanlah yang tak seharusnya untukmu

Cukupkanlah

Ikatanmu

Relakanlah yang tak seharusnya untukmu…

Page 56: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

40

BAB III

ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

3.1 Penyajian Data Penelitian

Lirik lagu yang diteliti merupakan tiga lagu milik penyanyi Kunto

Aji dalam album MantraMantra yang berjudul „Pilu Membiru, Rehat dan

Sulung‟. Peneliti tertarik untuk mengartikan dan memahami lirik-lirik lagu

tersebut secara utuh dan untuk mengetahui apa sebenarnya makna apa

yang terkandung dalam lirik lagu tersebut, sebab dalam lirik lagu tersebut

terdapat makna-makna tersembunyi yang harus dikupas agar khalayak bisa

memahami pesan untuk memaafkan dan memahami diri sendiri.

Peneliti akan menganlisis lirik lagu tersebut menggunakan teori

Semiotika dari Ferdinand de Saussure. Teori Ferdinand de Saussure adalah

prinsip yang mengatakan bahwa bahasa adalah suatu sistem tanda,

tersusun dari dua bagian, yaitu penanda (signifier) dan petanda (signified).

Tanda adalah kesatuan dari satu bentuk penanda (signifier) dengan sebuah

idea atau petanda (signified), (Bertens, 2001:180, dalam Sobur 2013:46).

Penelitian ini, analisis teks akan dilakukan dengan membagi keseluruhan

lirik lagu menjadi beberapa bait dan selanjutnya perbait perbait akan

dianalisis dengan menggunakan teori Saussure.

Page 57: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

41

3.1.1 Pembahasan Analisis Lirik lagu „Pilu Membiru‟

Tabel 3.1 Bait 1 Lirik lagu „Pilu Membiru‟

Aspek Penanda (Signifier) Aspek Petanda (Signified)

Akhirnya aku lihat lagi

Sederhana tanpa banyak celah

Wangimu

Berlalu

Pada bait pertama ini, terlihat dari kata-

kata dalam liriknya bahwa pencipta lagu

ingin menyampaikan bahwa tokoh „aku‟

melihat sosok sederhana yang berarti

dalam hidupnya. Tapi sosok tersebut

hanya berlalu. Hal ini digambarkan

dengan wanginya yang hanya berlalu.

Kata „akhirnya‟ yang digunakan diawal

bait lagu menandakan tokoh „Aku‟

memang menantikan moment

pertemuan tersebut.

Aspek Signifikasi

Lirik dalam bait ini menggambarkan rasa gembira karena

pertemuan yang dinantikan tokoh „aku‟ terhadap orang sosok penting

dalam hidupnya yang akhirnya terjadi. Pada lirik Akhirnya aku lihat lagi

menegaskan bahwa tokoh „aku‟ yang sudah lama tidak menjumpai sosok

tersebut akhirnya bertemu lagi. Sedangkan pada kalimat selanjutnya,

Sederhana tanpa banyak celah , menandakan sosok tersebut merupakan

sosok yang hampir sempurna di mata tokoh „aku‟. Orang yang dianggap

demikian dalam kehidupan seseorang biasanya merupakan orang yang

Page 58: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

42

berperan penting dan sangat dicintai. Seseorang yang hampir sempurna

dengan tampilan sederhana .

Pada lirik Wangimu Berlalu mengisyaratkan pertemuan yang

singkat tersebut meninggalkan jejak hingga wangi sosok tersebut bisa

dirasakan oleh tokoh „aku‟. Wangi menandakan kehadiran seseorang yang

tak bisa dilihat secara kasat mata. Pertemuan yang dialami oleh tokoh

„aku‟ dengan sosok terpenting dihidupnya dapat diartikan sebagai

sebuah mimpi yang dialami tokoh „aku‟

Tabel 3.2: Bait 2 Lirik lagu „Pilu Membiru‟

Aspek Penanda (Signifier) Aspek Petanda (Signified)

Akhirnya aku lihat lagi

Jemarimu yang bergerak bebas

Seiring

Tawamu

Pada bait kedua ini ada pengulangan

kalimat di awal bait „Akhirnya aku lihat

lagi‟. Kalimat ini menandakan tokoh

„aku‟ ingin menegaskan bahwa ia

benar-benar ingin bertemu sosok

tersebut. Pada kalimat selanjutnya yang

berbunyi „Jemarimu yang bergerak

bebas‟ tokoh „Aku‟ ingin mengatakan

meskipun sosok tersebut hanya berlalu,

tapi masih bisa terlihat bergerak sesuka

hati. Tokoh „aku‟ tak hanya melihat

Page 59: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

43

jemarinya tetapi juga dapat melihat

tawa yang sungging dari sosok ia temui.

Aspek Signifikasi

Bertemu dengan seseorang yang diinginkan tentu menciptakan rasa

senang bercampur haru dalam perjumpaan tersebut. Tak ayal pertemuan

tersebut menjadi sesuatu yang sangat berharga untuk dikenang. Hal ini

seperti menjadi penegasan pada lirik pertama di bait kedua. Pengulanggan

kata di lirik pertama pada bait kedua ini seolah tokoh „aku‟ ingin

menanamkan pertemuan tersebut dalam hatinya.

Pada lirik kedua Jemarimu yang bergerak bebas menegaskan

bahwa meskipun pertemuan itu singkat dan cepat berlalu, tokoh „aku‟

benar-benar memanfaatkan pertemuan tersebut untuk mengamati gerak

langkah sosok tersebut.

Tak hanya mengamati gerak langkah. Pada lirik ketiga Seiring

Tawamu tokoh „aku‟ juga mengamati mimik wajah sosok tersebut. Gerak

tangan diiringi senyum seolah menegaskan sosok yang ditemui terlihat

bahagia.

Page 60: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

44

Tabel 3.3: Bait 3 Lirik lagu „Pilu Membiru‟

Aspek Penanda (Signifier) Aspek Petanda (Signified)

Tak ada yang seindah matamu

Hanya rembulan

Tak ada yang selembut sikapmu

Hanya lautan

Tak tergantikan, oh

Walau kita tak lagi saling

Menyapa

Pada bait ketiga dalam lirik lagu ini,

tokoh „aku‟ menegaskan bahwa sosok

yang ditemuinya merupakan sosok

spesial dan tak tergantikan dalam

hidupnya. Meskipun kini sosok tersebut

tak bisa ia lihat setiap harinya. „Aku‟

melihat sosok tersebut sebagai sosok

yang sempurna yang memiliki mata

seindah rembulan dan memiliki sikap

yang tenang seperti lautan. Lautan yang

tenang sebagai tempat semua muara air

dalam kehidupan. Tokoh „aku‟ juga

mengatakan bahwa saat ini dirinya dan

sosok yang ia temui tersebut sudah

tidak bisa saling bersua atau bertemu.

Aspek Signifikasi

Dalam Dictionary of Symbols J.E.C I RLOT kata bulan atau

rembulan digunakan untuk mengambarkan keindahan antara bumi dan

surga, juga pengambaran penyantu antara satu sama lain, seperti bulan

yang mengantikan matahari untuk menyatukan siang dan malam. Lirik

Page 61: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

45

Tak ada yang seindah matamu. Hanya rembulan mengambarkan begitu

spesial dan dan tak tergantikannya sosok tersebut.

Tak hanya mengambarkan sosok secara fisik yang indah bagai

rembulan. Di lirik kedua bait ketiga ini Tak ada yang selembut sikapmu.

Hanya lautan juga digambarkan sosok tersebut yang memiliki sikap

tenang seperti air laut, tenang meski deru ombak datang silih berganti.

Dalam Dictionary of Symbols J.E.C I RLOT pula laut digunakan untuk

mengambarkan sesuatu yang menjadi pusat atau muara dari seluruh air

yang terus mengalir. Sosok yang menjadi muara atau tujuan di kala senang

maupun sedih.( CIRLOT, J.E, 2001)

Tak tergantikan, oh. Walau kita tak lagi saling Menyapa pada

kalimat terakhir dibait ketiga ini kembali menegaskan sosok tersebut tak

tergantikan oleh siapa pun. Meski kini sosok tersebut sudah tidak bisa

diajak untuk berkomunikasi lagi.

Page 62: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

46

Tabel 3.4 : Bait 4 Lirik lagu „Pilu Membiru‟

Aspek Penanda (Signifier) Aspek Petanda (Signified)

Akhirnya aku lihat lagi

Akhirnya aku temui

Oh

Tercekat lidahku

Pada bait keempat ini tokoh „aku‟

kembali menegaskan pertemuan yang ia

nantikan dengan sosok spesial di

hidupnya. Pertemuan tersebut sangat

berarti hingga membuat tokoh „aku‟

yang bisa banyak berkata dan hanya bisa

memandangnya.

Aspek Signifikasi

Pada bait ini sosok „aku‟ kembali menekankan perjumpaannya

dengan sosok tersebut sangat ia harapkan tersebut. Perjumpaanya pun

membuat ia tak bisa banyak bicara. Tercekat lidahku menjadi

pengambaran bagaimana sosok „aku‟ tak bisa banyak berbicara ketika

perjumpaan tersebut. Pada bait keempat ini tokoh „aku‟ kembali

menegasakan pertemuannya dengan sosok terpenting dihidupnya pada

awal bait. Pengulangan kata kembali dilakukan oleh sosok „aku‟ untuk

menegaskan pertemuannya.

Page 63: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

47

Tabel 3.5: Bait 5 Lirik lagu „Pilu Membiru‟

Aspek Penanda (Signifier) Aspek Petanda (Signified)

Masih banyak yang belum sempat

Aku katakan padamu

Masih banyak yang belum sempat

Aku sampaikan padamu

Masih banyak yang belum sempat

Aku katakan padamu

Masih banyak yang belum sempat

Aku sampaikan padamu

Masih banyak yang belum sempat

Aku katakan padamu

Masih banyak yang belum sempat

Aku sampaikan padamu

Bait kelima ini seakan menjadi klimaks

dari bait-bait sebelumnya. Hanya ada

satu kalimat „Masih banyak yang belum

sempat

Aku katakan padamu‟ yang diulang

sebanyak 6 kali dalam satu bait. Kata

ini menegaskan bahwa tokoh „aku‟

memiliki banyak cerita yang ingin ia

ungkapkan pada sosok tersebut, namun

belum bisa ia ungkapkan.

Aspek Signifikasi

Repetitive Magic Power atau RMP merupakan sebuah metode

pengulanggan kalimat agar nilai-nilai yang terkandung didalamnya

tertanam di alam bawah sadar dan menjadi karakter yang memimpin

seseorang. Metode repetitif ini juga terdapat dalam pembelajaran, yakni

salah satu metode pembelajaran adalah pengulangan agar apa yang

disampaikan dapat diingat ataupun dihafalkan (Abdul Madjid, 2007:129).

Metode ini yang digunakan penulis lagu untuk menanamkan atau

Page 64: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

48

menegaskan bahwa banyak cerita yang belum bisa ia sampaikan pada

sosok tersebut, menjadi penegasan pula sosok tersebut sudah tak

bersamanya.

3.1.2 Pembahasan Analisis Lirik lagu „Rehat‟

Tabel 3.6: Bait 1 Lirik lagu „Rehat‟

Aspek Penanda (Signifier) Aspek Petanda (Signified)

Serat-serat harapan

Masih terjalin

Suaramu terdengar

Masihlah nyaring dan bergema

Diruang-ruang hatimu

Pada lirik di bait pertama ini

menggungkapkan selalu ada harapan di

setiap keadaan, sekecil apapun harapan

itu pasti ada. Tak perlu khawatir bahkan

suara akan harapan tersebut terdengar

jelas di ruang hati setiap orang yang

percaya akan harapan tersebut.

Aspek Signifikasi

Serat merupakan bagian paling inti atau akhir dari sebuah mahluk

hidup (KBBI Indonesia). Serat-serat harapan. Masih terjalin

mengisyaratkan masih ada harapan yang paling utama, harapan tersebut

masih terjalin atau terhubung. Si tokoh „aku‟ dalam bait lagu ini ingin

mengatakan dalam hidup selalu ada harapan yang selalu terhubung di

dalam diri sendiri.

Page 65: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

49

Suaramu terdengar. Masihlah nyaring dan bergema. Diruang-

ruang hatimu. Pada kalimat ini tokoh „aku‟ mengatakan kepada seseorang

bahwa suara orang tersebut masih terdengar jelas di ruang hatinya sendri,

yang masih bisa didengarkan oleh dirinnya sendiri. Terkadang seseorang

sibuk mendengarkan banyak omongan di luar sampai lupa mendengarkan

isi hatinya sendiri. Penekanan ini yang coba disampaikan tokoh „aku‟

kepada seseorang, bahwa suara hatinya wajib ia dengarkan.

Tabel 3.7: Bait 2 Lirik lagu „Rehat‟

Aspek Penanda (Signifier) Aspek Petanda (Signified)

Tenangkan hati

Semua ini bukan salahmu

Jangan berhenti

Yang kau takutkan takkan terjadi

Pada bait ini tokoh „aku‟mengatakan

pada seseorang untuk menenangkan hati

dan tidak menyalahkan diri sendiri. Ia

melarang untuk berhenti, sebab apa

yang ditakutkan saat tidak akan terjadi.

Aspek Signifikasi

Tenangkan hati. Semua ini bukan salahmu, pada lirik ini tokoh

„aku‟ mengajak seseorang menenangkan hati. Tokoh „aku‟ mengatakan

semua yang terjadi bukan keselahan orang tersebut. menyalahkan diri

sendiri tidak akan menyelesaikan masalah yang terjadi di hidupnya.

Page 66: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

50

Jangan berhenti. Yang kau takutkan takkan terjadi. Pada lirik ini,

tokoh „aku‟ ini menekankan bahwa apapun yang dihadapi, kita harus terus

melangkah maju bukan malah berhenti. Yang ditakutkan tak akan terjadi,

sebab rasa takut muncul dari pikiran sendiri yang bisa melawannya ialah

dirinya sendiri.

Tabel 3.8: Bait 3 Lirik lagu „Rehat‟

Aspek Penanda (Signifier) Aspek Petanda (Signified)

Yang dicari, hilang

Yang dikejar, lari

Yang ditunggu

Yang diharap

Biarkanlah semesta bekerja

Untukmu

Ketika dalam hidup yang diinginkan,

yang dicari, yang ingin dicapai, dan

yang diharapkan tak kunjung datang

atau tercapai. Ada kalanya kita harus

beristirahat dan pasrah pada jalan yang

ditunjukan semesta. Terkadang hidup

memberikan apa yang kita butuhkan

bukan yang kita inginkan.

Aspek Signifikasi

Ambisi untuk mengejar sesuatu dalam hidup pasti ada dalam diri

manusia. Namun, ketika semua yang dikejar dan diinginkan tak bisa

tergapai. Ada kalanya dalam hidup kita harus mengikhlaskan hal

tersebut. Belajar untuk mengikuti jalan yang sudah diatur semesta

untuk kebutuhanmu. Membiarkan semesta bekerja untuk mencari yang

Page 67: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

51

terbaik dalam hidup dan kita hanya perlu mengikuti jalannya agar sampai

pada tujuan.

Tabel 3.9: Bait 4 Lirik lagu „Rehat‟

Aspek Penanda (Signifier) Aspek Petanda (Signified)

Tenangkan hati

Semua ini bukan salahmu

Jangan berhenti

Yang kau takutkan takkan terjadi

Pada bait keempat ini merupakan

pengulangan dari bait kedua. Penulis

lagu kembali menekankan untuk

menenangkan hati dan peasaan dari

permasalahan yang dirasakan.

Aspek Signifikasi

Bait keempat ini merupakan mengulangan pada bait kedua. Disini

tokoh „aku‟ ingin menekankan untuk menenagkan diri dan tidak

menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi. jangan takut utuk terus

berjalan dan jangan berhenti yang ditakutkan tidak akan terjadi.

Page 68: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

52

Tabel 3.10: Bait 5 Lirik lagu „Rehat‟

Aspek Penanda (Signifier) Aspek Petanda (Signified)

Kita coba lagi

Untuk…

Pada bait kelima ini tokoh „aku‟ ingin

mengajak seseorang kembali untuk

menata hidupnya. Kata untuk yang

mengantung ini bisa diartikan si tokoh

„aku‟ mempersilahkan orang lain untuk

mengisi sendiri apa yang ia rasakan.

Aspek Signifikasi

Dua kalimat dalam bait terakhir ini menegaskan bahwa apapun

yang terjadi dalam hidup, saat kita jatuh harus mencoba bangkit kembali

untuk menata segalanya kembali. Kata „untuk „ yang menjadi akhir

bait lagu mengisyaratkan bahwa untuk yang dimaksud bisa dilanjutkan

sendiri oleh para pendengarnya untuk memulai apa yang ingin dimulai

lagi.

Page 69: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

53

3.1.2 Pembahasan Analisis Lirik lagu „Sulung‟

Tabel 3.11: Bait 1 Lirik lagu „Sulung‟

Aspek Penanda (Signifier) Aspek Petanda (Signified)

Cukupkanlah

Ikatanmu

Relakanlah yang tak seharusnya

untukmu

Pada bait ini tokoh „aku‟

mengisyaratkan mencukupkan dengan

semua ikatan yang ada. Melepaskan

ikatan dalam sesuatu yang memang

tidak cocok untuk diri.

Aspek Signifikan

Cukupkanlah Ikatanmu mengisyarakatkan mencukupkan ikatan

yang terjalin, mencukupkan tidak melebihkan atau mengurangi, artinya

ikatan yang terjalin harus disesuaikan diri sendiri dan kebutuhan.

Relakanlah yang tak seharusnya untukmu tokoh „aku‟ mengajak seseorang

untuk merelakan atau melepas ikatan yang tak seharusnya ia jalani.

Dalam lagu ini hanya ada satu bait yang diulang sepanjang lagu.

Hal ini menunjukan metode Repetitive Magic Power atau RMP digunakan

dalam lagu ini. Metode RMP merupakan sebuah metode pengulanggan

kalimat agar nilai-nilai yang terkandung didalamnya tertanam di alam

bawah sadar dan menjadi karakter yang mengandalikan dirinya seseorang.

Tokoh „aku‟ ingin menanamkan kata-kata tersebut pada alam

bawah sadar seseorang, agar kata-kata tersebut menjadi pengendali dalam

diri seseorang.

Page 70: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

54

Pada tabel pertama hingga kelima dalam lagu „Pilu Membiru‟

mengisyarakatkan akan hadirnya seorang yang lama tak dijumpai dan

dinantikan oleh sosok „Aku‟. Selanjutnya pada tabel enam hingga sepuluh

pada lagu „Rehat‟ memiliki ungkapan kata positif untuk memberikan

semangat baru pada jiwa yang lelah. Lantas untuk tabel terakhir di lagu

„Sulung‟ meminta seseorang untuk mencintai diri sendiri dibanding yang

lain.

Setelah menganalisa 3 lagu Kunto Aji, maka peneliti merangkum analisis

seperti dibawah:

1). Lagu „Pilu Membiru‟

A. Aspek penanda dari lagu ini mengandung banyak kata repetitif yang

memang lumrah ditemukan dalam bait lagu. Seperti lirik lagu Akhirnya

aku lihat lagi yang diulang diawal bait pertama, kedua dan keempat. Pada

bait kelima terdapat lirik yang berbunyi Masih banyak yang belum

sempat lirik lagu pada bait kelima ini diulang selama 6 kali sepanjang

bait, pengulagan kata yang dilakukan sekolahan menandakana bahwa

kalimat tersebut ingin ditanamkan kepada pendengarnya.

B. Aspek pertanda dari lagu ini memperlihatkan banyaknya diksi yang

dipilih oleh Kunto Aji banyak mengandung makna kehilangan orang

terkasih. Hal ini pun tergambar dari lirik Akhirnya aku lihat lagi

Sederhana tanpa banyak celah Wangimu Berlalu. Pada beberapa bait

selanjutnya juga masih mengandung makna sama pada lirik yang

berbunyi Tak ada yang seindah matamu Hanya rembulan Tak ada yang

Page 71: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

55

selembut sikapmu Hanya lautan Tak tergantikan, oh Walau kita tak lagi

saling Menyapa.

C. Aspek signifikasi dari lagu ini jelas menggambarkan perasaan

seseorang saat berpisah dari orang terdekatnya dan bagaimana terlalu

banyak hal-hal yang belum dilakukan juga dikatakan, dalam jangka waktu

terbatas selama mereka bersama. Makna ini tergambar dalam beberapa

lirik seperti Masih banyak yang belum sempat Aku katakan padamu, yang

diulang diakhir lagu sebanyak 6 kali.

2). Lagu „Rehat‟

A. Aspek penanda dari lagu ini memerlihatkan bahwa liriknya tak

serepettitif lagu „Pilu Membiru‟. Tapi kata-kata yang dipilih dalam lagu

adalah kata-kata yang puitis dan menenankan. Seperti lirik yang ada pada

bait pertama, yakni Serat-serat harapan Masih terjalin Suaramu terdengar

Masihlah nyaring dan bergema Diruang-ruang hatimu.

B. Aspek pertanda dari lagu ini memerlihatkan pemilihan diksi yang

mengandung makna untuk rehat dari apa yang dikejar, seperti yang

tergambar dalam lirik lagu Yang dicari, hilang Yang dikejar, lari Yang

ditunggu, Yang diharap Biarkanlah semesta bekerja Untukmu.

C. Aspek signifikasi dari lagu ini memerlihatkan si penulis lagu memilih

kata-kata yang menenagkan untuk mengajak para pendengarnya „Rehat‟

atau beristirahat sejenak dari ambisi apa saja yang mereka kejar di dunia.

Pesan ini pun disampaikan lewat lirik Yang dicari, hilang Yang dikejar,

lari Yang ditunggu Yang diharap Biarkanlah semesta bekerja Untukmu.

Page 72: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

56

Tak hanya pada lirik diatas pesen tersebut tergambar pada bait keempat

lagu „Rehat‟ juga terdapat lirik untuk tak menyalahkan diri sendiri atas apa

yang terjadi, yakni Tenangkan hati Semua ini bukan salahmu Jangan

berhenti Yang kau takutkan takkan terjadi.

3). Lagu „Sulung‟

A. Aspek penanda dari lagu ini memerlihatkan bahwa „Sulung‟ merupakan

lagu dengan lirik paling repetitif di antara kedua lagu lainnya. Hal ini

masuk akal mengingat durasi lagu hanya sepanjang 1 menit dan intensi

penulisnya yang mengiginkan penekanan pada makna lagu.

B. Aspek pertanda dari lagu ini memerlihatkan diksi yang lebih tegas dari

kedua lagu lainnya. Pada „Sulung‟ kata-kata yang dipakai berkonotasi

memerintah dan meminta secara langsung dan bukannya diksi tersembunyi

seperti „Pilu Membiru‟ dan „Rehat‟. Lirik yang dimaksud berbunyi

Cukupkanlah Ikatanmu Relakanlah yang tak seharusnya untukmu, lirik

ini diulang sepajang durasi lagu.

C. Aspek signifikasi dari lagu ini sangat jelas, yakni bersyukur dengan apa

yang dimiliki dan tidak memaksakan sesuatu yang memang bukan

seharusnya.

Page 73: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

57

BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Dari simpulan penelitian di atas diketahui bahwa tiga lagu tersebut

berkesinambungan dimana „Pilu Membiru‟ mengungkapkan isi hati orang yang

ditinggalkan sosok paling penting dalam hidupnya, „Rehat‟ yang mengisyaratkan

menghentikan diri sejenak dari ambisi yang mengusai, dan „Sulung‟ yang

mengingatkan bahwa apapun yang terjadi kita harus mencintai diri sendiri. Ketiga

pesan yang ingin disampaikan Kunto Aji dalam lagunya ini merupakan problema

hidup yang kerap terjadi hingga dapat membuat seseorang mengalami mental

illness.

Peneliti juga menemukan ketiga lagu tersebut mengunakan metode

repetitif atau pengulangan kata, tak hanya itu Kunto Aji juga memilih kata-kata

yang puitis dan menenagkan. Metode repetitif digunakan Kunto Aji untuk

menanamkan pesan dari ketiga lagu tersebut kedalam alam bawah sadar

pendengarnya.

Dalam tiga lagu tersebut peneliti juga menemukan bahwa penulis lagu atau

Kunto Aji memilih kata-kata sederhana tapi penuh arti. Pemilihan kata-kata ini

membuat lagu tersebut enak didengarkan dan pesan juga tersampaikan dengan

baik.

Metode repetitif yang digunakan Kunto Aji dalam menulis lirik lagunya

adalah kekuatan dalam lagu tersebut, dimana pengulangan kata tersebut adalah

Page 74: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

58

mantra untuk menanamkan pesan lirik lagu pada alam bawah sadar pendengarnya.

Hal inilah yang dimaksud dalam judul album „Mantra Mantra‟ Kunto Aji.

4.2 Saran Penelitian

Setelah menganalisa tiga lagu Kunto Aji dari album keduanya yang

berjudul „Mantra Mantra‟. Peneliti berharap lebih banyak lagi lagu-lagu yang

bernuansa menenangkan dan memiliki lirik lagu yang mengandung pesan seperti

yang diciptakan Kunto Aji. Sebab, sejatinya lirik lagu tidak hanya dijadikan

sarana untuk didengar saja, namun juga dijadikan sebagai sarana pemenuhan

kebutuhan dari pihak pendengar atau komunikan.

Page 75: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

59

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Abdul Majid. Perencanaan. (2007). Pembelajaran Mengembangkan Standart

Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

CIRLOT, J.E. (2001). A Dictionary of Symbol. London:Routledge.

Djohan.(2009). Psikologi Musik. Yogjakarta: Penerbit Best Publisher

Rakhmat, Jalaludin. (2010). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. (2010). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Pateda, Mansoer. (2001). Sematikleksikal. Jakarta: Rineka Cipta.

Sobur, Drs. Alex, M.Si. (2006). Analisis Teks Media. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Sobur, Drs. Alex, M.Si. (2013). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Sugiyono.(2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung.

Suprapto, Drs. Tommy, M.S. (2009). Pengantar Teori Dan Manajemen

Komunikasi. Jakarta: PT. Buku Kita.

Wibowo, Indiawan Seto Wahyu. (2011). SEMIOTIKA KOMUNIKASI.Ed ke-1.

Jakarta: Mitra Wacana Media.

Wibowo, Indiawan Seto Wahyu. (2013). SEMIOTIKA KOMUNIKASI.Ed ke-2.

Jakarta: Mitra Wacana Media.

West, Richard & Tuner, Lynn H. (2008). Pengantar Teori Komunikasi “Analisis

dan Aplikasi”. Jakarta: Salemba Humarika.

SKRIPSI

Nuratika. Nadia. (2015). Mengungkap Makna Lirik Lagu “Diary Depresiku” Last

Child. Surabaya: Stikosa-AWS.

Maulida, Halilatul. (2014). Representatif Patriarki dalam Lirik Lagu Dangdut

Berjudul “Wedus”. Surabaya: STIKOSA-AWS.

Page 76: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA PESAN LIRIK LAGU “PILU … SARI.pdfanalisis lirik menurut teori Ferdinand de Saussure yang kemudian akan memberikan gambaran makna pesan apa yang terkandung

60

INTERNET

Redaksi, Kumparan. (2019, Jan 22). Cerita Kunto Aji Terapkan Frekuensi

Solfeggio di Album Baru. Diikutip dari

https://kumparan.com/kumparanhits/cerita-kunto-aji-terapkan-frekuensi-

solfeggio-di-album-baru-1548141118958602353

Kementrian Kesehatan, Republik Indonesia. (2018, Jun 8). Pengertian Kesehatan

Mental. Dikutip dari http://promkes.kemkes.go.id/pengertian-kesehatan-mentali

Nurul, Aini Rahmadani. (2019. Jun 30). Biografi Kunto Aji Penyanyi Sendu

bersuara Merdu. Dikutip dari https://bahasa.foresteract.com/biografi-kunto-aji/

Pita, Sari. (2019, Nov 26). Satu Tahun Album MantraMantra Kunto Aji Diterima

Sebagai Self Healing. Dikutip dari https://www.ngopibareng.id/timeline/satu-

tahun-album-mantramantra-kunto-ajiditerima-sebagai-healing-4032920

Anggit, Setiani Dayana. (2019, Nov 28). Kunto Aji Album Mantra Mantra dan

Video Musik Plu Membiru. Dikutip Dari https://tirto.id/kunto-aji-album-mantra-

mantra-dan-video-musik-pilu-membiru-emuw