Anamnes A

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cfgfcgf

Citation preview

BAB II

KASUS

2.1. IDENTITASA. Identitas penderita :Nama

: An. N.F

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Umur

: 9 tahun

Alamat

: Kr. PulePekerjaan

: Pelajar

Tanggal MRS

: 13 Januari 2016 Pukul 20.00 WITAB. Anamnesa

Keluhan Utama

: Sesak Riwayat Penyakit Sekarang:Pasien datang melalui IGD RSUD Kota Mataram dengan keluhan sesak, sesak mulai dirasakan sejak pukul 09.00 WITA. Sesak yang dirasakan pasien terutama saat udara dingin menjelang subuh tiba dan ketika terpapar debu, dalam sebulan pasien mengalami sesak sebanyak 2-3x sehingga membatasi aktivitas, pasien masih mampu menjawab atau berbicara membentuk kalimat walaupun dalam keadaan sesak. Sesak pada pasien disertai dengan batuk dan dahak sehingga ketika bernafas terdengar suara ngik ngik. Awalnya, pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak pertama kali pukul 09.00 kemudian diberikan terapi uap, lalu membaik dan diperbolehkan pulang, pada sore harinya sekitar pukul 17.00 WITA pasien sesak kembali dan datang ke IGD RSUD Kota Mataram kemudian diberikan uap kembali namun keadaan tidak membaik. Riwayat demam disangkal oleh keluarga pasien. Riwayat Penyakit Dahulu

Ibu pasien mengatakan anaknya sering mengalami gejala serupa dalam sebulan mengalami sesak sebanyak 2-3x, namun dapat membaik jika di uap. Riwayat batuk lama dan pengobatan 6 bulan disangkal oleh keluarga pasien. Riwayat Penyakit Keluarga

Ibu pasien mengaku bahwa kakek pasien mempunyai riwayat Asma sejak kecil. Lingkungan Rumah

Lingkungan bersih, tidak terlalu ramai, tidak kotor, rumah memiliki ventilasi dan pencahayaan cukup, tidak lembab. dan tidak menggunakan tempat tidur atau bantal terbuat dari kapuk. Riwayat Kehamilan dan PersalinanRiwayat antenatal :

Ibu pasien hamil anak ke 2, rutin memeriksakan kehamilan ke puskesmas setiap bulan selama hamil. Selama hamil ibu mendapat pil penambah darah dan suntikan TT sebanyak 2 kali.

Riwayat Natal :

Spontan/tidak spontan

: Spontan

Langsung menangis

: langsung menangisBerat badan lahir

: 2800 gr

Panjang badan lahir

: 50cmLingkar kepala

: Ibu tidak tahu

Penolong

: Bidan

Tempat

: puskesmasRiwayat Imunisasi : Imunisasi Dasar LengkapBCG

: 1 kali

Polio

: 4 kali

Hepatitis B : 2 kali

DPT

: 4 kali

Campak : 2 kali

Makanan

0 - 6 bulan : ASI, jadwal sesuai kemauan anak. Lama menyusu 10 15 menit.

6 bulan 18 bulan: ASI + 6x/hari. Lama menyusu 15 menit. Bubur saring dengan kuning telur yang dihaluskan, satu mangkuk kecil 3x sehari.

18 bulan 2 tahun: ASI (-) Bubur nasi dengan lauk pauk, piring kecil 3x sehari.

2 tahun 4tahun: Makanan keluarga (Nasi + telur+sayur) 3 kali sehari sebanyak 1 sendok nasi tiap kali makan

4 tahun 7 tahun : Makanan keluarga (nasi + ikan + sayur) 3 kali sehari sebanyak piring tiap makan.7 tahun sekarang: Makanan keluarga (nasi, sayur, ikan, kadang dengan buah) - 1 piring besar 3x sehari.PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum

: Baik

Kesadaran

: Komposmentis

GCS

: 4 5- 6

2. Pengukuran

Tanda vital : Tensi

: 100/70 mmHg

Nadi

: 116 x/menit, reguler, kuat angkat

Suhu

: 36,8 C

Respirasi: 30 x/menit

Berat badan: 24 kg 3. Kulit : Sianosis

: Tidak ada

Turgor

: Baik, cepat kembali

Kelembaban

: Cukup

Pucat

: Tidak ada

4. Kepala : Bentuk

: Normochepal - Mata : Konjungtiva

: Tidak anemis

Sklera

: Tidak ikterik

Produksi air mata: Cukup

Pupil : Diameter: 3 mm/ 3mmSimetris: Isokor - Telinga : Bentuk

: Simetris

Sekret

: Tidak ada

Perdarahan: Tidak ada - Hidung : Pernafasan cuping hidung : Tidak ada Epistaksis: Tidak ada

Sekret

: Tidak ada- Leher : - Pembesaran kelenjar leher: tidak ada

- Kaku kuduk

: tidak ada

- Massa

: tidak ada 5. Toraks :

a. Dinding dada/paru

Inspeksi : - Bentuk

: simetris

- Retraksi

: ada Palpasi : Fremitus fokal: simetris normal

Perkusi : Sonor/sonor

Auskultasi : Suara Napas Dasar : vesikuler

Suara Tambahan : wheezing pada kedua lapang paru b. Jantung ;

S1S2 tunggal (+),reguler (+)

Murmur (-), Galop (-) 6. Abdomen :

Inspeksi : Bentuk

: datar

Palpasi : distensi tidak ada, hepar tidak teraba.Ginjal, lien, massa tidak teraba. Nyeri tekan epigastrium tidak ada, nyeri tekan hipokondrium tidak ada. Perkusi :

: timpani

Asites

: tidak ada

Auskultasi

: bising usus positif normal7. Ekstremitas :

- Umum: akral hangat, tidak edema dan tidak ada sianosis di keempat ekstremitas.RESUME

Seorang anak laki-laki usia 9 tahun berat badan 24 kg, datang melalui IGD RSUD Kota Mataram dengan keluhan sesak, sesak mulai dirasakan sejak pukul 09.00 WITA. Sesak yang dirasakan pasien terutama saat udara dingin saat menjelang subuh tiba, dalam sebulan pasien mengalami sesak sebanyak 2x sehingga mengganggu aktivitas, Sesak pada pasien disertai dengan batuk dan dahak sehingga saat pasien bernafas terdengar suara ngik ngik. Awalnya, pasien dating ke IGD dengan keluhan sesak pertama kali pukul 09.00 tersebut dan dilakukan terapi uap, kemudian membaik dan diperbolehkan pulang, dan pada sore harinya sekitar pukul 17.00 WITA pasien sesak kembali dan datang ke IGD RSUD Kota Mataram kemudian diberikan uap kembali namun keadaan tidak membaik. Riwayat demam disangkal oleh keluarga pasien.Ibu pasien mengatakan anaknya sering mengalami gejala serupa dalam sebulan mengalami sesak sebanyak 2-3x, namun dapat membaik jika di uap. Riwayat batuk lama disangkal oleh keluarga pasien. Namun Kakek pasien mempunyai riwayat Asma sejak kecil.

Denyut jantung 116 x/menit, pernafasan 30 x/menit, suhu 36,8oC , saturasi oksigen 98%. Keadaan umum baik kesadaran kompos mentis, pada pemeriksaan kepala, mata, thorax, jantung, abdomen dan ekstremitas tidak terdapat kelainan. Namun pemeriksaan paru ditemukan wheezing pada kedua lapang paru.

DIAGNOSA BANDING

ASMA BRONKIAL

BRONKIOLITIS TUBERCULOSIS PARU

RENCANA DAN SARAN PEMERIKSAAN

Darah Lengkap Foto thorax

Mantoux test

Pemeriksaan spirometri

Pemeriksaan penunjang

Darah lengkap (13/01/2016)HGB :11,6

WBC : 18, 03

EO: 2.9

BASO: 0,4

PLT: 397

DIAGNOSA KERJA

ASMA BRONKIAL

RENCANA TERAPI

O2 2 LPMIVFD D5 NS

CEFOTAXIME 3X300MG

DEXAMETASONE 3X 1/2A

SALBUTAMOL 3X1

AMBROXOL 3X1

FOLLOW UPTANGGALSOAP

14 JAN 2016

Batuk masih dan terbangun malam hari karena batuk Sesak (+) berkurang Makan dan minum baik

BAB dan BAK normal GCS : E4V5M6

Tampak sakit sedang, tampak sesak Tanda vital : N : 98 x/mnt

RR : 26 x/mnt

S : 36.2C

Kepala dan leher :

Normocepali, tidak ada kelainan Thorax : simetris, retraksi (-)Jantung : reguler, murmur (-)

Paru : sdv (+)/(+), rhonki (-/-), Wheezing (+/+)

Abdomen :

I : datar A : bising usus (+) normal P : Supel, nyeri tekan epigastrium (-) P : timpani Ekstremitas : akral hangat Asma bronkial Planning diagnostik:

Darah lengkap

Rontgen thoraks Mantoux test spirometri Planning terapi :O2 2 LPMIVFD D5 NS

CEFOTAXIME 3X300MG

DEXAMETASONE 3X 1/2A

SALBUTAMOL 3X1

AMBROXOL 3X1

TANGGALSOAP

15 JAN 2016

Batuk berkurang Sesak (-) Makan dan minum baik

BAB dan BAK normal GCS : E4V5M6

Tampak sakit sedang, tampak sesak Tanda vital : N : 98 x/mnt

RR : 25 x/mnt

S : 36.8C

Kepala dan leher :

Normocepali, tidak ada kelainan

Thorax : simetris, retraksi (-)Jantung : reguler, murmur (-)

Paru : sdv (+)/(+), rhonki (-/-), Wheezing (+/+)

Abdomen :

I : datar

A : bising usus (+) normal P : Supel, nyeri tekan epigastrium (-) P : timpani Ekstremitas : akral hangat Asma bronkial Planning diagnostik:

Darah lengkap

Rontgen thoraks Mantoux test spirometri Planning terapi :O2 2 LPM

IVFD D5 NS

CEFOTAXIME 3X300MG

DEXAMETASONE 3X 1/2A

SALBUTAMOL 3X1

AMBROXOL 3X1BPL

PROGNOSIS Quo ad vitam

: Dubia ad bonam

Quo ad functionam

: Dubia ad bonam

Quo ad sanationam

: Dubia ad bonam