3
I. Anatomi dan Fisiologi Tendon Achilles adalah tendon yang terbesar dan terkuat dalam tubuh manusia [1]. Meskipun demikian, tendon Achilles merupakan tendon yang paling sering cedera pada wilayah tungkai bawah [2] dengan kejadian sekitar 18 per 100.000 [3]. Gambar 1. Anatomi otot kaki Tendon achilles tersusun dari gabungan otot gastrocnemius dan otot soleus dan serat tendineus. Serat tendon berkumpul sekitar 15 cm dari titik insersi. Tendon ini terletak di bagian inferior pada aspek posterior dari kaki, serat tersebut memutar sekitar 120 ° secara internal (berlawanan dengan kaki kanan) terhadap tuberositas calcaneal

Anatomi Dan Fisiologi tendon achilles

  • Upload
    zul090

  • View
    757

  • Download
    84

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tendon achilles

Citation preview

Page 1: Anatomi Dan Fisiologi tendon achilles

I. Anatomi dan Fisiologi

Tendon Achilles adalah tendon yang terbesar dan terkuat dalam tubuh

manusia [1]. Meskipun demikian, tendon Achilles merupakan tendon yang paling

sering cedera pada wilayah tungkai bawah [2] dengan kejadian sekitar 18 per

100.000 [3].

Gambar 1. Anatomi otot kaki

Tendon achilles tersusun dari gabungan otot gastrocnemius dan otot soleus

dan serat tendineus. Serat tendon berkumpul sekitar 15 cm dari titik insersi.

Tendon ini terletak di bagian inferior pada aspek posterior dari kaki, serat

tersebut memutar sekitar 120 ° secara internal (berlawanan dengan kaki kanan)

terhadap tuberositas calcaneal sebelum titik insersi [13]. Tendon Achilles tidak

memiliki selubung sinovial sejati, namun tendon ini dibungkus oleh paratenon

yang terletak antara kulit dengan bagian posterior jaringan lunak dari kaki.  Di

samping itu, paratenon bertanggung jawab terhadap suplai darah tendon yang

melalui vaskularisasi jaringan areolar pada aspek anteriornya. Penelitian

angiografi terbaru menunjukkan bahwa tampak densitas seperti arteri kecil yang

masuk ke dalam paratenon tendon Achilles dan menyediakan suplai darah untuk

tendon. Suplai dari untuk Achilles berasal dari musculotendinous junction pada

Page 2: Anatomi Dan Fisiologi tendon achilles

bagian proksimal dan dari insersi osseous pada bagian distal. Pola dari suplai

darah membuat tendon Achilles rentan terhadap cedera pada daerah

watershed/berair/darah ini sampai 2-6 cm dari insersinya pada posterior calcaneus.

Ruptur muncul pada daerah watershed ini sekitar 75%. Ruptur juga dapat terjadi

pada daerah insersi distal sekitar (10-20%) dan junction myotendinous (5-15%).

Fungsi utama Achilles adalah terjadinya gerakan plantarfleksi pada sendi

kaki. Gastrocnemius , soleus , dan otot plantaris bertindak sebagai fleksor

pergelangan kaki , sementara gastrocnemius juga berperan dalam terjadinya

fleksor lutut . Otot gastrocnemius aktif dalam berjalan , melompat , dan berjalan .

Otot soleus bekerja sebagai stabilizer dari kaki pada saat berdiri.

Selain ini fungsi lain dari tendo achilles adalah sebagai chekrein

penahan selama terjadi kontraksi eksentrik untuk mencegah dorsofleksi yang

berlebihan dan meluncur kedepan selama ambulasi. Sifat viskoelastik tendon

Achilles yang unik memungkinkan untuk terjadi deformasi plastic ketika

kompleks gastrocnemius-soleus berkontraksi. Sifat viskoelastik ini juga

menyebabkan tendon menjadi lebih kaku jika terdapat peningkatan beban pada

kaki.