Anatomi Mata

5/24/2018 Anatomi Mata

1/10

ANATOMI MATA

Struktur mata tambahan

Mata dilindungi dari kotoran dan benda asing oleh alis, bulu mata dan kelopak

mata. Konjungtiva adalah suatu membran tipis yang melapisi kelopak mata ( konjungtiva

palpebra), kecuali darah pupil. Konjungtiva palpebra melipat kedalam dan menyatu

dengan konjungtiva bulbar membentuk kantung yang disebut sakus konjungtiva.

Walaupun konjungtiva transparan, bagian palpebra tampak merah muda karena pantulan

dari pembuluh pembuluh darah yang ada didalamnya, pembuluh pembuluh darah

kecil dapat dari konjungtiva bulbar diatas sklera mata. Konjungtiva melindungi mata dan

mencegah mata dari kekeringan.

Kelenjar lakrimalis teletak pada sebelah atas dan lateral dari bola mata. Kelenjar

lakrimalis mengsekresi cairan lakrimalis. Air mata berguna untuk membasahi dan

melembabkan kornea, kelebihan sekresi akan dialirkan ke kantung lakrimalis yang

terletak pada sisi hidung dekat mata dan melalui duktus nasolakrimalis untuk kehidung.

Bola Mata

ola mata disusun oleh tiga lapisan, yaitu ! sklera, koroid, dan retina. "apisan

terluar yang kencang atau sklera tampak putih gelap dan ada yang bening yaitu pada

bagian iris dan pupil yang membantuk kornea. "apisan tengan yaitu koroid mengandung

pembuluh pembuluh darah yang arteriolnya masu kedalam badan siliar yang menempel

pada ligamen suspensori dan iris. "apisan terdalam adalah retina yang tidak mempunyai

bagian anterior mengandung reseptor cahaya ( #otoreseptor ) yang terdiri dari sel batang


2/10

dan sel kerucut. $eseptor cahaya melakukan synap dengan sara# % sara# bipolar diretina

dan kemudian dengan sara# sara# ganglion diteruskan keserabut sara# optikus. &el

kerucut lebih sedikit dibanding sel batang. &el kerucut dapat ditemukan di dekat pusat

retina dan diperkirakan menjadi reseptor terhadap cahaya terang dan penglihatan 'arna.

&el sel batang ditemukan banyak pada daerah peri#er retina yang merupakan reseptor

terhadap gelap atau penglihatan malam. &el sel batang mengandung rhodopsin yaitu

suatu protein #otosinteti# yang cepat berkurang dalam cahaya terang. $egenerasi

rhodopsin bersi#at lambat tergantung pada tersedianya vitamin A, mata memerlukan

'aktu untuk beradaptasi dari terang ke gelap. e#isiensi vitamin A mempengaruhi

kemampuan melihat dimalam hari.

Ruangan pada mata

agian dalam bola mata terdiri dari rongga * anterior dan posterior. $ongga

anterior teletak didepan lensa, selanjutnya dibagi lagi kedalam dua ruang * ruang anterior

(antara kornea dan iris) dan ruang posterior (antara iris dan lensa). $ongga anterior berisi

cairan bening yang dinamakan humor a+ueous yang diproduksi dalam badan ciliary,

mengalir kedalam ruang posterior mele'ati pupil masuk keruang anterior dan

dikeluarkan melalui saluran schelmm yang menghubungkan iris dan kornea (sudut ruang

anterior).

Iris dan lensa

ris adalah ber'arna, membran membentuk cairan ( bundar ) mengandung dilator

involunter dan otot otot spingter yang mengatur ukuran pupil. -upil adalah ruangan


3/10

ditengah tengah iris, ukuran pupil bervariasi dalam merespon intensitas cahaya dan

mem#okuskan objek ( akomodasi ) untuk memperjelas penglihatan, pupil mengecil jika

cahaya terang atau untuk penglihatan dekat.

"ensa mata merupakan suatu kristal, berbentuk bikon#ek ( cembung ) bening,

terletak dibelakang iris, terbagi kedalam ruang anterior dan posterior. "ensatersusun dari

sel sel epitel yang dibungkus oleh membrab elastis, ketebalannya dapat berubah ubah

menjadi lensa cembung bila re#raksi lebih besar.

Otot otot mata

tot otot mata terdiri dari dua tipe* ekstrinsik dan intrinsik. tot otot intrinsi

bersi#at volunter ( diba'ah sadar ), diluar bola mata yang mengontrol pergerakan diluar

mata. tot otot intrinsik bersi#at involunter ( tidak disadari ) berada dalam badan ciliary

yang mengontrol ketebalan dan ketipisan lensa, iris dan ukuran pupil.

Sudut filtrasi

&udut #iltrasi ini terdapat didalam limbus kornea. "imbus adalah bagian yang

dibatasi oleh garis yang menghubungkan akhir dari membran descemet dan membran

bo'man lalu ke posterior /,01 mm, kemudian kedalam mengelilingi kanal schelmm dan

trabekula sampai ke 2A. Akhir dari membran descemet disebut garis sch'albe. "imbus

terdiri dari lapisan epitel dan stroma. 3pitelnya dua kali setebal epitel kornea. idalam

stromanya terdapat serat serat sara# dan cabang akhir dari A. siliaris anterior. agian

terpenting dari sudut #oltrasi adalah trabekula, yang terdiri dari!


4/10

4. 5rabekula korneoskeral, serabutnya berasal dari lapisan dalam stroma kornea dan

menuju kebelakang, mengelilingi kanal schelmm untuk berinsersi pada sklera.

. 5rabekula uveal, serabut berasal dari lapisan dalam stroma kornea, menuju ke

skleralspur ( insersi dari m. siliarir ) dan sebagian ke m. siliaris meridional.

6. serabut berasal dari akhir membran descemet ( garis sch'albe ), menuju

kejaringan pengikat m. siliaris radialis dan sirkularis.

7. "igamentum pektinatum rudimenter, berasaal dari dataran depan iris menuju ke

depan trabekula. 5rabekula terdiri dari jaringan kolagen, jaringan homogen,

elastis, dan seluruhnya diliputi endotel. Keseluruhannya merupakan spons yang

tembus pandang, sehingga bila ada darah dalam canal schelmm, dapat terlihat

dari luar.

Fisiologi Penglihatan

2ahaya masuk ke mata dan di belokkan (re#raksi) ketika melalui kornea dan struktur%

struktur lain dari mata (kornea, humor a+ueous, lensa, humor vitreous) yang

mempunyai kepadatan berbeda%beda untuk di#okuskan di retina, hal ini disebut

kesalahan re#raksi.

Mata mengatur (akomodasi) sedemikian rupa ketika melihat objek yang jaraknya

bervariasi dengan menipiskan dan menebalkan lensa. -emglihatan dekat memerlukan

kontraksi dari badan ciliary, yang bisa memendekkan jarak antara kedua sisi badan

ciliary yang diikuti dengan relaksasi ligamen pada lensa. "ensa menjadi lebih

cembung agar cahaya dapat ter#okuskan pada retina. -englihatan yang terus menerus

dapat menimbulkan ketegangan mata karena kontraksi yang menetap (konstan) dari


5/10

otot%otot ciliary. 8al ini dapat dikurangi dengan seringnya mengganti jarak antara

objek dengan mata. Akomodasi juga dinbantu dengan perubahan ukuran pupil.

-englihatan dekat, iris akan mengecilkan pupil agar cahaya lebih kuat melelui lensa

yang tebal.

2ahaya diterima oleh #otoreseptor pada retina dan dirubah menjadi aktivitas listrik

diteruskan ke kortek. &erabut%serabut sara# optikus terbagi di optik chiasma

(persilangan sara# mata kanan dan kiri), bagian medial dari masing%masing sara#

bersilangan pada sisi yang berla'anan dan impuls diteruskan ke korteks visual.

5ekanan dalam bola mata (intra occular pressure9-)

5ekanan dalam bola mata dipertahankan oleh keseimbangan antara produksi dan

pengaliran dari humor a+ueous. -engaliran dapat dihambat oleh bendungan pada

jaringan trabekula (yang menyaring humor a+uoeus ketika masuk kesaluran

schellem) atau d#engan meningkatnya tekanan pada vena%vena sekitar sclera yang

bermuara kesaluran schellem. &edikit humor a+ueous dapat maengalir keruang otot%

otot ciliary kemudian ke ruang suprakoroid. -emasukan kesaluran schellem dapat

dihambat oleh iris. &istem pertahanan katup (:alsava manue#er) dapat meningkatkan

tekanan vena. Meningkatkan tekanan vena sekitar sklera memungkinkan

berkurangnya humor a+uoeus yang mengalir sehingga dapat meningkatkan -.

Kadang%kadang meningkatnya - dapat terjadi karena stress emosional.

Proses Sensori Penglihatan


6/10

-englihatan dimulai dengan radiasi elektromagnetik yang dipancarkan atau

dipantulkan oleh objek. Ahli #isika menjelaskan radiasi ini secara detail, tetapi kita cukup

mengetahui bah'a radiasi ini sepeti listrik yang bergerak melalui ruang dengan

kecepatan kira%kira 6// juta meter per sekon. $adiasi elektromagnetik memiliki si#at

gelombang, dan oleh karenanya la;im juga disebut gelombang elektromagnetik.

/ sampai 0>/ nanometer.

Melihat

2ahaya masuk ke mata melalui pupil, mele'ati kornea, lensa, dan interior bola

mata lalu mengenai sel batang dan kerucut dari retina di belakang bola mata. 5ransduksi

dari energi #isik menjadi reseptor potensial terjadi di sel batang dan kerucut. mpuls


7/10

syara# diciptakan di beberapa sel lainnya di retina %sel ganglion* impuls ini menuju otak

melalui syara# optik, dan membuat kita menyadari peristi'a visual di lingkungan.

?umlah cahaya yang mengenai sel batang dan kerucut secara otomatis disesuaikan

oleh mekanisme re#leks yang mengatur ukuran pupil. 2ahaya dibelokkan atau

dire#rasikan, oleh kornea dan lensa untuk di#okuskan ke retina. -embelokkan cahaya atau

re#raksi di mata kebanyakan dilakukan oleh kornea* lensa, dengan mengubah bentuknya,

membantu re#raksi kornea untuk memba'a cahaya dari objek yang jaraknya dekat ke

retina. -erubahan lensa ini disebut akomodasi* koreksi masalah akomodasi ialah alasan

umum untuk menggunakan kacamata.

Retina dan Penglihatan

$etina ialah lembaran kompleks dari sel dan jaringan di belakang bola mata.

Sel Batang dan !eru"ut

ua tipe sel %batang dan kerucut% ialah elemen peka cahaya dari retina di mana

proses transduksi dimulai. &el batang berbentuk silindris, sementara sel kerucut agak

meruncing ke ujung. iperkirakan bola mata manusia mengandung sekitar 4/ juta sel

batang dan @ juta sel kerucut.

&el batang dan kerucut tidak menyebar secara merata di retina. &ebagai contoh, di

titik buta tidak ada sel batang dan kerucut dan maka dari itu penglihatan tidak

memungkinkan. 5itik buta merupakan bagian dari retina dimana sel optik pergi dan

dimana pembuluh darah memasuki dan meninggalkan retina. &el kerucut paling banyak


8/10

ditemui di bagian retina yang disebut #ovea, yang tidak mengandung sel batang sama

sekali. &el batang paling banyak berada sekitar / derajat dari #ovea. ovea merupakan

bagian retina yang kita pakai untuk melihat objek yang ingin kita lihat dengan jelas.

Ketajaman penglihatan paling baik di #ovea, tidak ada di titik buta, dan menurun secara

berkala sampai tepi retina.

&elain peran dalam ketajaman penglihatan, sel kerucut memiliki karakteristik lain

yang membedakan #ungsi mereka dari sel batang. ahkan, kadang%kadang dikatakan

bah'a kita sebenarnya memiliki dua sistem penglihatan %sistem kerucut dan sistem

batang. &el kerucut merupakan elemen retina yang akti# dalam cahaya terang atau siang

hari* sel batang adalah elemen retina yang akti# dalam cahaya yang sangat suram. &el

kerucut juga merupakan elemn retina yang diperlukan untuk melihat 'arna. rang buta

'arna memiliki masalah dalam #ungsi sel kerucut mereka.

Transduksi dalam Penglihatan#

&el batang dan sel kerucut mengandung pigmen #otosensiti#. Ketika cahaya

mengenai pigmen ini, beberapa energi cahaya diserap oleh pigmen ini, dan perubahan

kimia terjadi yang memulai serangkaian peristi'a yang terlibat dalam penglihatan.

-enelitian membuktikan bah'a sel batang dan kerucut memiliki perbedaan #ungsi. Apa

yang terjadi ketika cahaya mengenai pigmen #otosensiti# pada sel batang dan kerucutB

-enyerapan energi cahaya menyebabkan molekul pigmen mengubah kon#igurasi mereka

dan proses ini menciptakan energi listrik. &ebagai contoh, rhodopsin, pigmen di sel

batang, ada dalam susunan cis%rhodopsin ketika tidak terangsang* rangsang oleh cahaya


9/10

menyebabkan susunannya berubah menjadi susunan trans%rhodopsin. Mengikuti

perubahan susunan ialah serangkaian peristi'a yang menghasilkan tegangan reseptor,

atau teganan, yang dapat diukur. Melalui serangkaian proses yang melibatkan sel

hori;ontal, bipolar dan amakrin pada retina, aktivitas elektrik diteruskan dari sel batang

ke sel ganglion di retina. -eristi'a elektrik yang telah mele'ati retina memicu impuls

syara# pada sel ganglion.


10/10

$AFTAR P%STA!A

http!99mencobaberbagi.'ordpress.com9//>9449/C9proses%sensori%penglihatan%bagian%49

http!99tutorialkuliah.blogspot.com9//C9/19anatomi%dan%#isiologi%sistem.html

Documents

Anatomi Mata