36
ANATOMI MATA Amalia Alva Karunia 09020048 Tutorial 10

Anatomi Mata

  • Upload
    cornely

  • View
    27

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mata

Citation preview

ANATOMI MATA

ANATOMI MATAAmalia Alva Karunia09020048Tutorial 10

MataStruktur Mata:InternalEksternal

Struktur InternalDiameter bola mata : kurang lebih 2,5 cm.Terletak pada bagian anterior orbit.Terdiri dari :Lapisan Luar.Lapisan Tengah.Lapisan Dalam.

1. Lapisan LuarMerupakan laipsan fibrous yang menyangga mata, terdiri dari : Sklera dan Kornea.

SKLERAJaringan padat, berwarna putih.Menempati 5/6 bagian posterior dinding bola mata.Pada orang dewasa atau lansia, deposit lemak dapat memberikan warna kuning pada sklera.

Lapisan LuarKORNEALapisan padat, avaskuler dan transparan yang bersambung dengan sklera.Menempati 1/6 bagian anterior dinding bola mata dengan diameter kira-kira 11 mm.Kornea lanjutan dari sklera, tetapi lebih tebal.

Limbus : Pertemuan kornea dengan sklera.

2. Lapisan TengahUvea, lapisan kedua dari bola mata, merupakan lapisan bervaskuler dan berpigmen.Lapisan ini berisi : Koroid, Badan siliar dan Iris.

Lapisan TengahKOROIDMembran coklat tua, terletak antara sklera dan retina.Bagian terbesar dari lapisan tengah, dilapisi oleh sebagian besar sklera.Berisi banyak pembuluh darah yang menyuplai nutrien ke retina dan badan vitreus.Mencegah refleksi internal cahaya

Lapisan TengahBADAN (KORPUS) SILIAREMenghubungkan koroid dengan iris.Pada permukaan dalam korpus siliare terdapat prosesus siliaris yang menghasilkan akueos humor melalui proses dialisis dan sekresi.Prosesus ini banyak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf.

Lapisan TengahIRISPerpanjangan korpus siliare ke anterior dan merupakan bagian mata yang berwarna serta menampakkan karakteristik biru, hijau, hazel, abu-abu atau cokelat.

Lapisan TengahIris membagi secara parsial ruang yang berisi akueous humor antara kornea dan lensa menjadi 2 bagian yaitu: Kamera Anterior dan Kamera Posterior.Bagian akar iris melekat pada permukaan badan silier.Pada titik perlekatan ini iris relatif tipis sehingga dapat robek karena trauma pada mata.Fungsi iris: mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata.

Lapisan TengahPupilTerletak didepan lensa, di belakang kornea, dan membentuk lingkaran terbuka Saat individu terjaga, ukuran pupil bervariasi sesuai jumlah cahaya yang masuk.

3. Lapisan DalamRETINAStruktur tipis, halus dan bening tempat serat-serat saraf optik didistribusikan.Melapisi bagian dalam 2/3 posterior dinding bola mata.Secara eksternal dibatasi oleh koroid dan sklera.

Lapisan dalamRetinaSecara internal dibatasi oleh membran hialoidea dari badan vitreus.Berisi pembuluh darah yang menyuplai nutrisi ke jaringan retina dan dua kelas fotoreseptor yang disebut rhod (batang) dan cones (kerucut).

Lapisan DalamFUNDUS OPTIKTerletak pada bagian posterior mata.Didalamnya terdapat diskus optikus yang merupakan daerah berwarna putih merah muda-krem pada retina.

Bagian sentral makula yang agak ke dalam disebut fovea sentralis tempat terjadi pandangan akut terbesar. Jika bagian ini rusak, tajam penglihatan (acuity) berkurang dan dapat terjadi kebutaan sentral.

MEDIA REFRAKTIFJalannya gelombang cahaya ke retina akan melalui struktur dengan kepadatan yang bervariasi, meliputi: Kornea, Akueos humor, Lensa dan Vitreus Humour.KORNEALapisan padat dan transparan, bersambung dengan sklera, menempati 1/6 bagian anterior mata

AKUEOS HUMORCairan jernih yang mengisi ruang anterior dan posterior mata.Komposisi serupa dengan plasma tetapi memiliki konsentrasi askorbat, piruvat dan laktat yang lebih tinggi serta protein, urea dan glukosa yang lebih rendah.

LENSA

Struktur sirkuler, lunak dan bikonveks, avaskular, tidak berwarna dan hampir transparan sempurna.Tebalnya sekitar 4 mm dan diameter 9 mm, terletak di belakang iris, di depan badan vitreus. Terdiri atas 65% air dan 35% protein (tertinggi diantara jaringan-jaringan tubuh) dan sedikit mineral yang biasa ada di jaringan tubuh lainnya.

BADAN VITREUS

Berisi zat gelatinosa yang memenuhi ruang vitreus, ruang antara lensa dan retina.Bagian depannya berbentuk corong untuk ditempati oleh lensa dan dikelilingi oleh membran hialoidea.

Berisi 99% air dan 1% komponen kolagen dan asam hialuronat yang memberikan bentuk dan konsistensi mirip jel pada vitreus karena kemampuannya mengikat banyak air.

Tidak mengandung pembuluh darah, tetapi mendapatkan nutrisi dari jaringan di sekitarnya.

STRUKTUR EKSTERNALORBITAStruktur tulang yang mengelilingi mata dan memberikan proteksi paling besar pada mata terutama untuk segmen posterior.

TLTK RONGGA ORBITA

RANGKA ORBITA DBTK O/ATAP OS. FRONTALIS & OS. SPHENOIDALIS

ALAS OS. MAXILLARIS & PALATINI

MEDIAL OS. LACRIMALIS, ETHMOIDALIS & SPHENOIDALIS

LATERAL OS. SPHENOIDALIS & ZYGOMATICUM

ORBITA BERHUB DG:1. CAVUM CRANIIFISSURA ORBITALIS SUP N 3,4,5 & 62. FOSSA PTERYGOPALATINA CAB. N.V.2

KONJUNGTIVA

Membran mukosa tipis dan transparan yang melapisi bagian posterior kelopak mata dan melipat ke bola mata untuk melapisi bagian anterior bola mata sampai limbus tempat konjungtiva berbatasan dengan kornea.

Konjungtiva palpebra: terbentang pada permukaan posterior masing-masing kelopak mata.Konjungtiva bulbi: Konjungtiva yang terletak di anterior sklera.Konjungtiva palpebra lebih tebal daripada konjungtiva bulbi.Tempat bertemunya kedua konjungtiva ini disebut fornix/sakus konjungtiva.Konjungtiva memberikan proteksi pada sklera dan pelumasan pada bola mata yang dilakukan oleh kelenjar mukosa dan serosa.

KELOPAK MATA

Susunan kulit yang halus, tipis dan mudah digerakkan. Pada saat menutup melindungi mata dari masuknya benda asing, melindungi cahaya selama tidur dan membantu pergerakan air mata untuk menjaga kelembapan kornea.

BULU MATARambut tipis yang terbentuk dari 2 atau 3 baris rambut ireguler pada batas kelopak mata.Bulu mata atas lebih panjang dan lebih banyak dari yang dibawah dan melengkung ke atas, bulu mata bawah melengkung ke bawah.Bulu mata sangat sensitif terhadap sentuhan dan melindungi bola mata dari debu atau partikel kecil.

ALIS MATALipatan kulit yang menebal pada bagian atas orbita yang ditutupi rambut berbentuk garis.Melindungi mata dari perspirasi (keringat) dahi dan menangkap partikel organik dan anorganik.

APARATUS LAKRIMALISTerdiri atas glandula lakrimalis dengan duktus-duktusnya, kanalikuli lakrimal, sakus lakrimalis dan duktus nasolakrimalis.

OTOTTerdapat 7 otot voluter dari orbit, 6 diantaranya dapat memutar bola mata pada beberapa perintah dan mengoordinasi pergerakan mata.

4 dari otot-otot ekstraokuler tersebut adalah otot rektus (lurus).2 otot ekstraokuler yang lain adalah otot oblik.Kontraksi otot ekstraokuler akan memutar mata dan otot-otot rektus akan mengembalikan ke posisi semula, saat mata bergerak secara temporal.

Otototot oblik mempunyai aksi terbesar saat mata bergerak secara nasal (menuju hidung).Otot-otot rektus lateral dan inferior oblik mengontrol pergerakan mata ke atas.Adduksi mata dikontrol oleh otot rektus medial dan inferior. Otot oblik superior mengontrol pergerakan mata kebawah.

SARAFOtot ekstraokuler dipersarafi oleh kranial okulomotoris (N.III), trokhlearis (N.IV) dan abdusen (N.VI).Saraf mata (N.II) adalah saraf penglihatan yang menghubungkan diskus optikus ke otak.

Bagian oftalmikus dari trigeminal (N.V) menginervasi bagian sensori dari refleks berkedip, refleks ini terangsang jika kornea disentuh.Nervus fasialis (N.VII) mempersarafi kelenjar lakrimal dan otot-otot yang terlibat dalam penutupan kelopak mata.

PEMBULUHArteri oftalmikus (cabang arteri karotis interna) adalah arteri utama yang menyuplai struktur di dalam orbit.Arteri sentral retina adalah satu dari yang paling kecil tetapi merupakan cabang paling penting dari artei oftalmikus karena bertanggung jawab menyuplai darah ke retina.

Arteri siliaris menyuplai sklera, koroid, badan siliaris dan iris.

Drainase vena melalui dua vena oftalmikus.

Nama OtotOrigoInsertio Persarafan FungsiRectus SuperiorAnulus tendi- neus communisSclera 6mm blkg tepi corneaN. occulomo-toriusMengangkat & memutar corneaRectus inferiorIdemIdem Idem Menurunkan & putar corneaRectus LateralisIdem Idem N. Abducens Menggerakkan cornea ke-lateralRectus Medialis Idem Idem N. oculomoto-riusMenggerakkan cornea ke-medialObliquus SuperiorCorpus ossis sphenoidaleSclera diblkg coronalis bola mataN. TrochlearisMenggerakkan cornea ke ba-wah & lateralObliquus InferiorDasar orbita anteriorIdem N. occulomo-torius. Menggerakkan cornea keatas & lateralMakasih..