Anatomi Normal Kaki KudaKuda merupakan hewan ungulata atau hewan yang berjalan dengan menggunakan kuku. Kaki kuda menunjukan bentuk adaptasi ekstrim untuk dapat berlari cepat. Kaki depan dan kaki belakang kuda memiliki pembagian fungsi spesifik yang cenderung berbeda di antara keduanya baik pada saat kuda istirahat maupun bergerak. Kaki depan menopang 55-60% total berat tubuh saat kuda beristirahat dan menjadi peredam getaran saat kuda berlari cepat terutama saat kuda mendarat dari lompatan (jumping). Kaki belakang berfungsi sebagai pendorong saat kuda berjalan dan berlari. Fungsi dasar keempat kuda adalah penahan tubuh dan menjaga keseimbangan gravitasi dalam berbagai variasi gerakan. Kaki kuda memiliki struktur yang kompleks dan terdiri dari tulang, persendian, ligamenta, otot, dan tendo. Semua komponen tersebut bekerja dalam satu sistem sehingga kuda dapt melakukan aktifitas gerakannya (Putro 2008).Konfirmasi kaki dan kuku kuda yang baik merupakan penunjang tubuh yang penting dan membanatu pergerakan kuda secara keseluruhan. Kaki kuda mempunyai banyak variasi dalam bentuk tergantung pada tipe dan breed. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan untuk mengevaluasi konfirmasi seekor kuda. Konfirmasi kuku kuda berpengaruh terhadap bentuk kuku, distribusi berat tubuh, dan gerakan kaki. Konfirmasi kaki yang buruk merupakan salah satu faktor penyebab kerusakan kuku dan kepincangan. Kuda harus diamati dalam keadaan istirahat dan bergerak untuk menilai konfirmasi kaki. Kaki depan harus lurus jika dilihat dari anterior (Gambar ). Jika ditarik garis bayangan dari point of shoulder (pertengahan dari persendian os scapula dan os humerus) turun ke arah distal melalui persendian carpus sampai daerah os phalanx I dan harus membagi kaki depan sama besar. Dari sisi lateral garis bayangan kaki depan turun dari tuber spinae os scapulae sampai ke tanah dan membagi kaki sama besar sampai di fetlock joint (Gambar). Kaki belakang dilihat dari arah posterior (Gambar) dengan garis bayangan turun dari tuber ischii melewati tuber calcis dari os tarsi fibulare sampai os phalanx I dan membagi kaki belakang sama besar. Kaki belakang yang dilihat dari lateral garis bayangannya turun dari tuber ischii dari os coxae melewati persendian tarsus dan os metatarsus III sampai pada tanah sekitar 7.5-10 cm di sebelah posterior heel (Dyce et al. 1996).

Gambar 1 Konformasi kaki kudaA. Tampak anterior kaki depan, B. Tampak lateral kaki depan, C. tampak belakang kaki belakang, D. tampak lateral kaki belakang

Kuku kaki depan kuda mempunyai sudut terhadap tanah yang lebih landai dibandingkan kuku kaki belakang. Sudut yang dibentuk antara paries ungulae bagian toe dengan tanah pada kuku depan berkisar antara 45-50o sedangkan pada kuku belakang berrkisar antara 50-55o (Dyce et al. 1996). Paries ungulae pada bagian lateral dan medial sebaiknya sama panjang dengan kemiringan yang cukup. Konstruksi paries ungulae lebih tebal pada bagian toe daripada bagian yang lain. Jika dilihat dari posterior, heel memiliki ketinggian yang sama dan bagian-bagian dari paries ungulae (toe, quarter, heel) haruslah mempunyai ketinggian dengan perbandingan yang proporsional. Solea ungulae memiliki bentuk konkaf dan cuneus ungulae berukuran cukup besar dan elastik. Gambar 2 Sudut antara paries ungulae bagian toe dengan tanah pada kuku dan bentuk kuku kuda dari samping Gambar 3 Topografi hoof kuda (Johnson dan Asquith 2003)

Konformasi kaki kuda Secara umum kaki depan kuda tersusun dari os scapula, os humerus, os radius, ossa carpi, ossa metacarpalla, dan ossa phalanges. Tulang-tulang tersebut membentuk persendian bahu, siku, persendian carpus, dan persendian jari. Saat kuda dalam keadaan berdiri normal, sendi bahu membentuk sudut 110-115 terhadap titik putar. Sendi siku membentuk sudut 140-145, titik potongnya tepat berada di tengah radius dan ulna. Sementara itu, persendian jari-jari membentuk sudut 135. (Nurhidayat et al. 2010)

Gambar 4 Cara kuda berdiri pada kaki depan (Craig 2006)

Gambar 5 Kaki depan kuda dilihat dari depan (Craig 2006)Kaki belakang tersusun oleh os femoris, os patella, os tibia, ossa tarsi, ossa metatarsalia, dan ossa sesamoidea. Tulang-tulang tersebut membentuk sendi paha, sendi lutut, sendi tarsus, dan persendian jari. Pada keadaan normal sendi paha membentuk sudut 110-115, sedangkan posisi tuber ischia jatuh tepat di belakang calcaneus.

Craig M. 2006. Relationships between hoof, leg, and whole-horse conformation. Trail Blazer Magazine.Dyce KM, Sack WO, Wensing CJG. 1996. Textbook of Veterinary Anatomy Ed. 2. Philadelphia: WB Saunders Company.Nurhidayat, K Sigit, H Setijanto, S Agungpriyono, C Nisa, S Novelina, Supratikno.2010. Atlas Anatomi Topografi Kuda. Bagian Anatomi Histologi dan Embriologi Dept AFF, FKH IPB.Putro KB. 2008. Struktural internal pada kuku kuda abnormal di laboratorium anatomi fkh ipb. [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.